Makalahtermodinamika 131002101133 Phpapp02
Makalahtermodinamika 131002101133 Phpapp02
C
)
PERUBAHAN FASE HO
waktu
MAKALAH FISIKA LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293
Pendeskribsian tentang Termodinamika, prinsip dan hukumnya, serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari 7
air adalah 540 kal/gr. Jelasnya, diperlukan energi yang lebih banyak per gram
zat untuk menguap dari pada untuk mencair.
C. HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem
termodinamika, yaitu:
Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang
dengan sistem ketiga, maka ketiganya dapat saling setimbang satu dengan
lainnya. Hal ini dikarenakan kalor yang terdapat pada sistem berupa partikel
yang bervibrasi, partikel tersebut berpindah dan mengalirkan energinya ke
partikel disebelahnya. Contohnya seperti ini :
anggap terdapat tiga buah benda, A,B dan C. Kondisi awal benda sebelum
bersentuhan diasumsikan tidak sama / belum terjadi kesetimbangan. Dimana
. setelah ketiga benda bersentuhan, dimana terjadi
kesetimbangan antara benda , maka benda C juga akan setimbang
dengan benda .
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan
perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama
dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja
yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum pertama ini juga menyatakan bahwa energi suatu sistem yang
terisolasi adalah konstan. Aliran kalor atau kerja (usaha) yang dialami oleh
suatu sistem dapat menyebabkan sistem tersebut memperoleh atau kehilangan
energi, tetapi secara keseluruhan energi itu tidak ada yang hilang, energi
tersebut hanya mengalami perubahan.
Qlebur = mHf Qpenguapan = mH
( persamaan kalor antar- fase)
MAKALAH FISIKA LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293
Pendeskribsian tentang Termodinamika, prinsip dan hukumnya, serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari 8
Berdasarkan hukum kekekalan energi tersebut, hukum I
termodinamika dirumuskan sebagai berikut:
Untuk setiap proses, apabila kalor Q diberikan kepada sistem dan sistem
melakukan usaha W, maka selisih energi, Q W, sama dengan perubahan
energi dalam U dari sistem :
Perjanjian tanda untuk Q dan W (Gambar 14.7) adalah sebagai berikut :
- Jika sistem melakukan usaha, nilai W bertanda positif,
- Jika sistem menerima usaha, nilai W bertanda negatif
dan merupakan fungsi status; nilainya tidak tergantung dari
lintasan spesifik. Fakta penting yaitu dari mana dan berasal pada
mulanya dan ada dimana sekarang. Istilah-istilah termodinamika yang umum
meliputi:
Isotermal : temperature adalah konstan, = 0
Adiabatik : tak ada perubahan dalam kandunganm kalor, = 0
Isobarik : tekanan tetap konstan, = 0
Isovolumetrik : volume tetap konstan dan dengan demikian W = 0
U = U2 U1 = Q W atau Q = U + W
MAKALAH FISIKA LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293
Pendeskribsian tentang Termodinamika, prinsip dan hukumnya, serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari 9
Dalam suatu proses isothermal, perubahan dalam kandungan kalor
sama dengan usaha yang dilakukan. Dalam suatu proses adiabatik, perubahan
dalam status energi internal sama dengan usaha yang dilakukan. Dalam suatu
proses isovolumetrik, perubahan dalam energi internal sama dengan usaha
yang dilakukan. Dalam suatu proses isovolumetrik perubahan dalam energi
internal sama dengan perubahan dalam kandungan kalor.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini
menyatakan bahwa total entropi (S)dari suatu sistem termodinamika terisolasi
cenderung untuk meningkat seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati
nilai maksimumnya. Perubahan entropi (perubahan dalam jumlah keadaan
yang tidak teratur) disingkat dengan huruf .
Ingat entropi dari suatu gas zat cair zat padat, atau keadaan yang
kacau dalam kehidupan sehari-hari yang tidak pernah tampak menurun.
Hukum kedua memungkinkan terjadinya hal sebagai berikut:
1. , yang melukiskan proses-proses spontan dan tidak dapat kembali
(irreversible) yang terjadi di alam ( misalnya, bola yang mula-mula
diam,berrgulir menuruni lereng bukit yang curam ke arah pusat grativasi;
sekelompok semut menyebar di seluruh tempat; kalor mengalir dari sesuatu
yang lebih panas ke sesuatu yang lebih dingin). Dalam kasus-kasus ini
adalah positif ( + ).
2. , yang menyatakan bahwa keadaan yang kacau (disorder) tidak
berubah sekarang, tetapi akan berubah dengan segera. Proses-proses seperti ini
dapat kembali (reversible), sebab setiap waktu dapat menjadi spontan dan
irreversible:
(misalnya, sebuah bola yang diam pada puncak gunung yang seterusnya
tinggal diam hingga suatu fenomena alam seperti angin rebut atau gempa
bumi menyebabkan bola bergulir).
Hubungan yang terdapat diantara kandungan kalor (Q), entropi (S),
dan energi gas pada suatu sistem (G) : . Jika suatu proses
spontan terjadi dalam suatu sistem tertutup ( , maka energi
MAKALAH FISIKA LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293
Pendeskribsian tentang Termodinamika, prinsip dan hukumnya, serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari 10
bebas dari sistem tersebut pasti (-). oleh sebab itu, adalah negatif dan
adalah positif, jika suatu proses berlangsung secara spontan.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut.
Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol
absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai
minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur
kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.
D. APLIKASI TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI
Prinsip dari ilmu termodinamika banyak terjadi dialam ini. Bumi
yang menerima energi radiasi dari matahari, dimana energi tersebut berubah
menjadi bentuk lain seperti angin, gelombang laut dan sebagainya. Tidak
terkecuali manusia, prinsip termodinamika berupa konversi energi sangat
kompleks terjadi di dalam diri manusia. Mulai dari bahan makanan yang
dikonsumsi kemudian berubah menjadi tenaga merupakan konsep
termodinamika.
Prinsip termodinamika juga digunakan untuk mempermudah
manusia dalam bekerja. Didukung dengan teknologi yang semakin
berkembang, prinsip termodinamika digunakan dibarbagai dunia industri,
automotif, pembangkit listrik dan sebagainya.
Termodinamika telah merubah sistem industri didunia, dari yang
mulanya menggunakan kayu bakar untuk memasak sampai menggunakan
listrik untuk memasak. Hal ini karena termodinamika merupakan hukum-
hukum yang menyangkut banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contoh yang paling sederhana adalah es didalam gelas yang menyebabkan
terjadi pengembunan diluar gelas, padahal terpisahkan oleh medium gelas
(glass) yang memisahkan permukaan luar dan permukaan dalam.
Proses timbulnya air pada permukaan gelas itu menandakan adanya
suatu sistem yang terjadi pada perstiwa ini, sistem yang terjadi adalah bahwa
MAKALAH FISIKA LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293
Pendeskribsian tentang Termodinamika, prinsip dan hukumnya, serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari 11
udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es,
gelas menjadi dingin. Udara yang bersentuhan dengan gelas dingin ini akan
turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya
sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di
bagian luar gelas.
Hal ini merupakan peristiwa termodinamika yang sesuai dengan
hukum termodinamika yang ke dua yang berbunyi Berikut Hukum kedua
termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa total
entropi dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat
seiring dengan meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya. Dari
hukum ini proses yang terjadi didalam gelas merupakan proses penyerapan
panas dengan kata lain udara akan berubah menjadi dingin, sementar udara
mengandung kadar air yang tinggi pda kelembaban yang tinggi, sehingga
ketika udara dingin akan membuatnya mengembun sehingga timbul air pada
permukaan luar pada gelas..
Dari contoh es pada gelas diatas merupakan sistem pertukaran secara
tertutup karena terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran benda
dengan menggunakan media pembatas rigid (tidak boleh mempertukarkan
kerja) dengan mempertukarkan panas melalui medium gelas.
MAKALAH FISIKA LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293
Pendeskribsian tentang Termodinamika, prinsip dan hukumnya, serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari 12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Termodinamika merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang
energi. Membahas kaitan antara energi panas dan kerja yang dihasilkan dari
energi tersebut.
2. Energi itu dapat berubah menjadi bentuk lain yang terjadi secara alami
ataupun melalui rekayasa teknologi. Selain itu energi juga tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan.
3. Kesetimbangan energi pada suatu sistem didasarkan pada prinsip/hukum.
Kekekalan energi akan berkesinambungan dengan prinsip kesetimbangan
massa, sehingga prinsip perhitungan yang digunakan kesetimbangan energi
mirip dengan kesetimbangan massa, yaitu :
B. Saran
1. Meningkatkan penerapan dari teori termodinamika untuk kehidupan sehari-
hari.
2. Memperbanyak pengetahuan tentang termodinamika.
MAKALAH FISIKA LINGKUNGAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
Jl. Tatabumi No. 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293
Pendeskribsian tentang Termodinamika, prinsip dan hukumnya, serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari 13
Daftar Pustaka
Bresnick, Stephen. 2002. Intisari Fisika. Jakarta. Penerbit Hipokrates
http://id.wikipedia.org/wiki/termodinamika diakses tanggal 8 Desember 2012
http://www.file-edu.com/2011/10/prinsip-dasar-teori-termodinamika-1.html
diakses tanggal 8 Desember 2012
http://atophysics.wordpress.com materi 17 termodinamika diakses tanggal 8
Desember 2012