Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DATA WARE HOUSE

Implementasi Konsep Data Warehouse


Data Warehouse di PT. Asuransi Prudential




Nama: Desi Permata Sari Barus
NIM: 1182049
Dosen: Raymond Maulany



Pendahuluan

Decision Support System merupakan suatu sistem yang berfungsi sebagai penunjang
keputusan. Dengan adanya DSS, pekerjaan dari para pengambil keputusan akan lebih
terbantu secara signifikan. Data Warehouse di PT. Asuransi Prudential
Makalah yang di susun berikut ini menjelaskan suatu penjelasan yang biasa digunakan
sebagai pengambil keputusan yaitu data warehouse. Dikarenakan banyak organisasi atau
perusahaan kurang dapat menggunakan database operasional dalam mendukung secara
langsung pengambilan keputusan.
Penyusun sadar dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu,
kami menerima saran dan kritik yang membangun agar dikemudian hari kami dapat
menyusun suatu makalah dengan lebih baik lagi.















Data Warehouse di PT. Asuransi Prudential
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Aplikasi basis data telah banyak diterapkan dalam berbagai antara lain bidang manajemen,
manajemen data untuk industri, ilmu pegetahuan, administrasi pemerintah dan bidang-bidang
lainnya. Akibatnya data yang dihasilkan oleh bidang-bidang tersebut sangatlah besar dan
berkembang dengan cepat. Hal ini menyebabkan timbulnya kebutuhan terhadap teknik-teknik
yang dapat melakukan pengolahan data sehingga dari data-data yang ada dapat diperoleh
informasi penting yang dapat digunakan untuk perkembangan masing-masing bidang
tersebut.

* Penjelasan PT. PRUDENTIAL ( Sejarah PT )
Prudential diidirikan di London Inggris pada tahun 1848, merupakan Perusahaan Asuransi &
Jasa Keuangan Ritel Terkemuka di Inggris. Prudential terbukti telah membayar klaim 292
penumpang kapal TITANIC yang tenggelam pada 14 April 1912.
Dan saat ini PRUDENTIAL adalah :
Lembaga Keuangan Inggris No. 1 di INDONESIA, TERBAIK selama 7 tahun berturut-turut
versi majalah INVESTOR, SWA, InfoBank dan PROTEKSI. Bahkan Prudential terbesar di
ASIA juga yang telah tersebar di SELURUH DUNIA.
Cukup Membeli Satu Polis ( produk Unit Link ) di Prudential, Anda sudah memiliki berbagai
macam manfaat. Antara lain tersedianya dana Jangka Panjang yang sangat menguntungkan,
tersedianya dana rawat inap apabila Anda sakit, tersedianya dana warisan berupa pesangon
tahunan apabila kita sebagai orang tua, baik kita maupun pasangan kita, meninggal dunia
lebih dulu. Bukan hanya itu, bahkan pada tahun-tahun tertentu, Anda bisa menarik nilai tunai
polis anda sewaktu-waktu, cukup hanya dengan pemberitahuan Withdrawall selambat-
lambatnya 14 hari sebelum tanggal penarikan. Produk Unit Link Prudential tersedia dalam
Asuransi Konvensional dan Syariah.

Berikut ini contoh ilustrasi yang bisa dicermati :
Usia Tertanggung : 35 Tahun
Usia Pasangan(suami/istri) : 32 tahun
Premi Pertahun : Rp. 12.000.000 / Rp.1.000.000 Perbulan
Masa Pembayaran Premi : 10 Tahun
Manfaat Yang diterima adalah :

1. Pada saat Tertanggung ( Anda ) berusia 55 tahun, maka nilai Investasi nya tercatat
Rp.443.000.000,00
2. Apabila tertanggung meninggal dunia biasa, Keluarga yang ditinggal menerima santunan
sebesar Rp.300.000.000,00
3. Apabila terjadi cacat tetap total, Tahun 1 : 20% atau Rp. 60.000.000,00
Tahun2 : 20% atau Rp. 240.000.000,00
4. Apabila meninggal karena kecelakaan terima Rp. 600.000.000
5. Apabila terdiagnosa 33 Penyakit Kritis terima Rp. 150.000.000
6. Kalau Penyakit Kritis terdiagnosa dalam masa pertanggungan, maka nasabah sudah tidak
mebayar premi ( Bebas Premi ), dan Prudential akan menabungkan buat nasabah 12 Juta
Pertahun ( angka ini selalu sama dengan premi tahunan ). 12 juta tersebut akan terus
ditabungkan oleh Prudential untuk nasabah, hingga nasabah berusia 65 tahun.
7. Apabila pasangan hidup (dalam hal ini Istri) terdiagnosa penyakit kritis / meninggal dunia/
cacat tetap total, dalam masa pembayaran premi, maka nasabah(tertanggung) Bebas Premi,
dan Prudential akan Menabungkan 12 juta pertahun, sampai dengan nasabah berusia 65
tahun.
Ilustrasi diatas dengan nilai tabungan per bulan Rp 1.000.000,-. Sementara nilai
minimal tabungan di Prudential, Rp 400.000,- per bulan. Dengan rata-rata gaji karyawan di
Indonesia diatas Rp 2.000.000,-, nilai Rp 400.000,- layak disisihkan untuk tabungan masa
depan keluarga Anda bersama Prudential. Kini makin banyak perbankan dan jasa keuangan
menyediakan asuransi bagi para nasabahnya. Sebagai seorang nasabah dan juga Financial
Consultant PT Prudential Life Assurance, saya sarankan pilihlah asuransi yang berdiri
sendiri, tidak merger dengan perbankan, supaya manfaatnya pun penuh untuk Anda para
nasabahnya. Seperti halnya PRUDENTIAL, perusahaan yang sejak awal berdiri hingga
sekarang selalu mandiri & selalu jadi Number One dalam kualitas serta pelayanan pada
nasabah. Kalau ada yang terbaik mengapa pilih yang baik? Jangan tunda lagi menabung
disaat usia masih produktif dan kuat untuk bekerja, demi masa depan anak cucu kita lebih
bahagia!
I. Pengertian Data Warehouse
Pengertian Data Warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama,
seperti pendapat beberapa ahli berikut ini :

Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang
mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi
data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read
only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih
kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari
proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban
kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi
menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.
Jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang
DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data
warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda.
Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data
warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik. Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi,
dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat
digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak
berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
II. pengertian Data Mining
Istilah data mining sudah berkembang jauh dalam mengadaptasi setiap bentuk analisa data.
Pada dasarnya data mining berhubungan dengan analisa data dan penggunaan teknik-teknik
perangkat lunak untuk mencari pola dan keteraturan dalam himpunan data yang sifatnya
tersembunyi. Data mining diartikan sebagai suatu proses ekstraksi informasi berguna dan
potensial dari sekumpulan data yang terdapat secara implisit dalam suatu basis data. Banyak
istilah lain dari data mining yang dikenal luas seperti knowledge mining from databases,
knowledge extraction, data archeology, data dredging, data analysis dan lain sebagainya.
Data mining adalah salah satu solusi untuk menjelaskan proses penggalian informasi dalam
suatu basis data yang berskala besar. Saat suatu oraganisasi baik itu perusahaan atau suatu
institusi yang mempunyai banyak sekali data-data, tidak menutup kemungkinan banyak
sekali informasi yang dapat diperoleh, serta bagaimana solusi data mining bisa diterapkan
dengan berbagai teknik data mining diantaranya yaitu classification, Association dan
Clustering. Dengan
data mining dimana serangkain prosesnya akan menghasilkan suatu nilai tambah berupa
pengetahuan baru yang selama ini tidak diketahui secara manual dari sekumpulan data.
Data Mining merupakan teknologi yang sangat berguna untuk membantu perusahaan-
perusahaan menemukan informasi yang sangat penting dari gudang data (Data warehouse)
mereka. Dengan data mining dapat meramalkan tren dan sifat-sifat perilaku bisnis yang
sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan penting. Analisis yang
diotomatisasi yang dilakukan oleh data mining melebihi yang dilakukan oleh sistem
pendukung keputusan tradisional yang sudah banyak digunakan. Data Mining dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis yang dengan cara tradisional memerlukan banyak
waktu dan cost tinggi. Data Mining mengeksplorasi basis data untuk menemukan pola-pola
yang tersembunyi, mencari informasi untuk memprediksi yang mungkin saja terlupakan oleh
para pelaku bisnis karena terletak di luar ekspektasi mereka. Sebagai contoh adalah beberapa
solusi yang bisa diselesaikan dengan data mining diantaranya yaitu menebak target pasar,
yaitu dengan melakukan pengelompokan dari model-model pembeli dan melakukan
klasifikasi setiap pembeli dari kebiasaan membeli, dari tingkat penghasilan dan karakteristik
lainnya.
c. Data mining
Data mining merupakan proses untuk menggali(mining) pengetahuan dan informasi baru dari
data yang berjumlah banyak pada data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan
(Artificial Intelegence), statistik dan matematika. Data mining merupakan teknologi yang
diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainya.

Beberapa solusi yang diberikan data mining antara lain :
1. Menebak target pasar
Data mining dapat mengelompokkan (clustering) model-model pembeli dan melakukan
klasifikasi terhadap setiap pembeli dan melakukan klasifikasi terhadap setiap pemebeli sesuai
dengan karakteristik yang diinginkan.
2. Melihat pola beli dari waktu ke waktu
Data mining dapat digunakan untuk melihat pola beli dari waktu ke waktu.
3. cross-market analysis
Data mining dapat dimanfaatkan untuk melihat hubungan antara satu produk dengan produk
lainnya.
4. Profil pelanggan
Arsitektur Perusahaan >> adalah praktik pendokumentasian elemen-elemen strategi
bisnis, business case, model bisnis, serta teknologi, kebijakan dan infrastruktur yang
membentuk perusahaan. Arsitektur perusahaan juga merujuk pada cara perusahaan
diorganisasi, beroperasi dan merespon perubahan-perubahan dalam pasar.
Ada banyak kerangka yang menggambarkan arsitektur perusahaan, yaitu 1: dokumentasi
yang menggambarkan struktur dan perilaku perusahaan beserta sistem informasinya. 2.
Proses yang menggambarkan perusahaan dan sistem informasinya dan perubahan rencana
yang memperbaiki integritas dan fleksibilitas perusahaan.
Kesimpulan dan Penutup

Data warehouse merupakan suatu cara/metode dari suatu database yang
berorientasi kepada subjek, non-volatile, time-variance dan terintegrasi yang digunakan
untuk mempermudah para pengambil keputusan dalam memecahkan masalah.
Keberadaan data warehouse sangat penting sebagai tools dari DSS, karena data
warehouse memang digunakan untuk itu. Dengan adanya data warehouse, diharapkan
suatu perusahaan dapat lebih unggul dari kompetitornya dan lebih jeli lagi dalam melihat
peluang pasar pada perusahaan Data Warehouse di PT. Asuransi Prudential

Anda mungkin juga menyukai