Anda di halaman 1dari 17

COVER

1
KATA PENGANTAR

Dalam era modern yang ditandai oleh kompleksitas bisnis dan persaingan yang ketat,
pengambilan keputusan yang bijak menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan. PT
Sumber Alfaria Trijaya, sebagai perusahaan ritel terkemuka yang menjangkau berbagai
lapisan masyarakat, tidak terkecuali dari tantangan ini. Maka, penerapan Decision Support
System (DSS) adalah langkah penting yang diambil oleh perusahaan ini untuk menghadapi
dan mengatasi berbagai masalah yang bersifat semi terstruktur dalam pengambilan
keputusan.

Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan secara rinci tentang konsep DSS, jenis-
jenisnya, serta tujuan dan manfaat penggunaannya di lingkungan bisnis. Selain itu, makalah
ini akan membahas proses penerapan DSS di PT Sumber Alfaria Trijaya, termasuk faktor-
faktor pendukung yang memengaruhi keberhasilan implementasi.

Penerapan DSS di perusahaan ini tidak hanya menjadi inovasi teknologi semata,
melainkan juga merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan operasional dan
pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Melalui pembahasan makalah ini, diharapkan
pembaca akan memahami secara mendalam tentang pentingnya DSS dalam konteks
perusahaan ritel seperti PT Sumber Alfaria Trijaya dan bagaimana DSS dapat memberikan
manfaat yang signifikan.

Penulisan makalah ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik dalam bentuk
literatur yang relevan maupun sumber informasi yang membantu. Kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penulisan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
penerapan DSS di PT Sumber Alfaria Trijaya dan memberikan inspirasi dalam
memanfaatkan teknologi untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih efisien dan
efektif di dunia bisnis.

……….., 30 Oktober 2023

Hormat Saya,

Penulis

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, PT Sumber
Alfaria Trijaya memiliki jaringan gerai yang luas, menjual berbagai macam produk
termasuk kebutuhan sehari-hari, makanan, minuman, dan barang-barang konsumen
lainnya. Karena jangkauannya yang luas dan produk yang beragam, perusahaan ini
menghadapi tantangan yang unik dalam pengelolaan bisnisnya. Pengambilan
keputusan yang cerdas dan cepat adalah faktor kunci untuk menjaga daya saing dan
pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar ritel yang sangat kompetitif.
Pengambilan keputusan yang baik didasarkan pada informasi yang akurat dan
tepat waktu. PT Sumber Alfaria Trijaya memiliki jumlah data yang besar yang
berkaitan dengan penjualan, inventaris, preferensi pelanggan, tren pasar, dan lainnya.
Data ini bisa digunakan untuk memberikan wawasan berharga yang mendukung
pengambilan keputusan yang efektif. Namun, mengelola dan menganalisis data ini
secara manual sangat sulit dan memakan waktu.
Decision Support System (DSS) adalah sistem yang dapat memberikan
dukungan dalam pengambilan keputusan bisnis dengan memanfaatkan teknologi dan
data. DSS tidak hanya mengolah data, tetapi juga memberikan analisis, model, dan
simulasi yang membantu para pengambil keputusan dalam mengevaluasi berbagai
opsi. DSS dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam menyederhanakan
kompleksitas pengambilan keputusan di PT Sumber Alfaria Trijaya.
Dalam era bisnis modern, penggunaan DSS semakin umum. Banyak
perusahaan besar dan perusahaan ritel lainnya telah mengadopsi DSS untuk
membantu mereka mengoptimalkan operasi mereka, meningkatkan efisiensi, dan
merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. DSS membantu organisasi dalam
berbagai aspek, termasuk perencanaan persediaan, analisis kinerja gerai, manajemen
rantai pasokan, serta pemilihan lokasi gerai yang optimal.
Makalah ini akan menyelidiki penerapan Aplikasi Decision Support System
(DSS) di PT Sumber Alfaria Trijaya. Kami akan menjelaskan bagaimana DSS dapat
membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif dan akan

3
mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan DSS.
Selain itu, makalah ini juga akan menganalisis manfaat dan efektivitas penggunaan
DSS di perusahaan serta memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk perusahaan
ini dan mungkin perusahaan sejenis yang berencana untuk mengadopsi teknologi
serupa. Diharapkan makalah ini dapat memberikan panduan penting bagi perusahaan
dalam menghadapi tantangan pengambilan keputusan dalam industri ritel yang
semakin berkembang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana penerapan Decision Support System (DSS) dapat membantu PT
Sumber Alfaria Trijaya dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif?
2. Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan DSS di PT Sumber
Alfaria Trijaya?
3. Bagaimana hasil evaluasi kinerja DSS yang telah diterapkan di perusahaan?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan utama dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk menggali dan menjelaskan penerapan Aplikasi Decision Support System
(DSS) di PT Sumber Alfaria Trijaya.
2. Untuk menganalisis manfaat dan efektivitas penggunaan DSS dalam mendukung
pengambilan keputusan di perusahaan.
3. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam
penerapan DSS di PT Sumber Alfaria Trijaya.
4. Untuk memberikan saran konstruktif bagi perusahaan dalam meningkatkan
efisiensi pengambilan keputusan melalui DSS.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Decision Support System (DSS)


Decision Support System (DSS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang
khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan di suatu organisasi. DSS
menyediakan dukungan dalam mengatasi masalah-masalah yang kompleks dan
seringkali tidak memiliki struktur yang jelas. Masalah-masalah semacam ini sering
ditemui dalam konteks bisnis, di mana para pengambil keputusan dihadapkan pada
situasi yang memerlukan analisis mendalam, evaluasi berbagai alternatif, dan
pertimbangan yang cermat.
DSS memungkinkan pengguna, seperti manajer atau eksekutif, untuk
mengakses data, mengolah informasi, dan melakukan analisis yang relevan dengan
cepat. Sistem ini juga memfasilitasi komunikasi antara pengambil keputusan,
memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dan berbagi informasi dengan lebih
efektif. Dalam ruang lingkupnya, DSS mencakup pengumpulan data dari berbagai
sumber, analisis data menggunakan berbagai metode statistik, matematika, dan
teknik-teknik komputasi, serta penyajian informasi yang relevan dalam format yang
dapat dipahami.

B. Jenis-jenis Decision Support System


PT Sumber Alfaria Trijaya dapat memanfaatkan berbagai jenis Decision
Support System (DSS) sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Berikut adalah beberapa
jenis DSS yang mungkin digunakan di perusahaan ini:
1. Model-driven DSS: Jenis DSS ini memanfaatkan model matematika atau statistik
untuk menganalisis data dan memberikan rekomendasi. Contoh penerapannya di
perusahaan ritel adalah sistem prediksi penjualan, di mana model matematika
digunakan untuk meramalkan permintaan produk berdasarkan data historis dan
faktor-faktor lainnya.
2. Data-driven DSS: DSS data-driven menggunakan data historis untuk membuat
prediksi dan memberikan rekomendasi. Misalnya, PT Sumber Alfaria Trijaya

5
dapat menggunakan DSS ini untuk menganalisis tren penjualan produk tertentu
berdasarkan data penjualan sebelumnya.

3. Document-driven DSS: Jenis DSS ini membantu pengambil keputusan dalam


mengakses dan menganalisis dokumen, seperti laporan keuangan atau laporan
penjualan. Hal ini memungkinkan manajer untuk dengan cepat mengakses
informasi yang relevan saat mereka sedang membuat keputusan.
4. Knowledge-driven DSS: DSS knowledge-driven menggunakan pengetahuan ahli
untuk memberikan rekomendasi. Misalnya, dalam konteks perusahaan ritel, sistem
ini dapat digunakan untuk memberikan saran tentang strategi penempatan produk
di gerai berdasarkan pengetahuan yang telah terakumulasi.

C. Tujuan Penerapan DSS


PT Sumber Alfaria Trijaya memiliki sejumlah alasan penting dalam
menerapkan Decision Support System (DSS) dalam operasinya. Berikut adalah
beberapa poin yang menjelaskan lebih rinci mengenai tujuan dan manfaat penerapan
DSS di perusahaan ini:
1. Menghadapi Masalah Semi Terstruktur:
PT Sumber Alfaria Trijaya beroperasi di industri ritel yang dinamis. Masalah
yang dihadapi oleh perusahaan seringkali bersifat semi terstruktur, artinya
situasi tidak selalu jelas dan seringkali membutuhkan penilaian yang
mendalam. DSS membantu para manajer dan eksekutif dalam mengatasi
situasi ini dengan memberikan kerangka kerja dan alat yang dibutuhkan untuk
menganalisis masalah dan merumuskan keputusan yang lebih baik.
2. Penyediaan Informasi Relevan:
DSS mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menyajikan data yang relevan
untuk para pengambil keputusan. Ini membantu mereka untuk memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar, performa perusahaan, dan
tren yang mungkin memengaruhi keputusan bisnis. Dengan informasi yang
lebih baik, manajer dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi.
3. Penyelesaian Masalah Tidak Terstruktur:
Dalam dunia bisnis, tidak semua masalah memiliki solusi yang jelas. DSS
membantu perusahaan dalam mengevaluasi masalah yang kompleks dan tidak
terstruktur dengan memanfaatkan berbagai model matematika, analisis data,
6
dan simulasi. Ini memungkinkan perusahaan untuk merumuskan rencana
tindakan yang lebih tepat.
4. Mengatasi Kendala Terstruktur dan Tidak Terstruktur:
DSS dirancang untuk mengatasi kendala yang terstruktur maupun tidak
terstruktur dalam pengambilan keputusan. Dalam situasi yang terstruktur, DSS
dapat membantu dengan penjadwalan, perencanaan persediaan, dan
manajemen operasional. Di sisi lain, DSS juga dapat membantu dalam
menghadapi masalah yang tidak memiliki solusi yang jelas dengan
menghadirkan berbagai skenario dan rekomendasi.
5. Efisiensi dan Efektivitas:
Salah satu tujuan utama dari penggunaan DSS adalah meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dalam proses pengambilan keputusan. Dengan DSS, manajer
dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan cepat, menghemat waktu
yang sebelumnya digunakan untuk pengumpulan dan analisis data manual, dan
dengan demikian, mereka dapat merespons perubahan pasar lebih cepat.
6. Mengurangi Risiko Kesalahan:
Pengambilan keputusan yang didasarkan pada data dan analisis yang cermat
dapat membantu mengurangi risiko kesalahan dan keputusan yang suboptimal.
DSS memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan simulasi dan
pengujian berbagai skenario sebelum membuat keputusan final, sehingga
mengurangi risiko kerugian.
Penerapan DSS di PT Sumber Alfaria Trijaya diharapkan akan memberikan
keuntungan kompetitif yang signifikan di pasar ritel yang kompetitif dan cepat
berubah. Dengan kemampuan untuk merespons pasar dengan lebih cepat, membuat
keputusan yang lebih tepat, dan mengurangi risiko kesalahan, perusahaan ini dapat
memperkuat posisinya di industri yang sangat dinamis ini.

D. Manfaat Penerapan DSS


Dengan menggunakan DSS, PT Sumber Alfaria Trijaya dapat menyelesaikan
beberapa permasalahan mereka dengan manfaat yang diberikan sebagai berikut:
1. Optimasi Penempatan Gerai:
 Masalah: PT Sumber Alfaria Trijaya ingin menentukan lokasi optimal
untuk membuka gerai baru. Keputusan ini melibatkan berbagai faktor
seperti demografi, persaingan, dan potensi pelanggan.
7
 Manfaat DSS: Penerapan DSS memungkinkan perusahaan untuk
menganalisis data demografi, pola pembelian pelanggan, dan faktor-faktor
lain untuk memberikan rekomendasi lokasi gerai yang paling
menguntungkan. DSS dapat membantu dalam mengatasi masalah semi
terstruktur yang melibatkan banyak variabel.
2. Manajemen Persediaan:
 Masalah: PT Sumber Alfaria Trijaya perlu mengelola persediaan produk
dengan efisien untuk menghindari kekurangan stok atau overstock yang
berlebihan.
 Manfaat DSS: Dengan DSS, perusahaan dapat memantau permintaan
pelanggan, tren penjualan, dan perkiraan musiman untuk membantu dalam
perencanaan persediaan yang tepat. Ini meningkatkan efisiensi dalam
pengambilan keputusan terkait persediaan dan mengurangi risiko stok
barang yang tidak terjual.
3. Promosi dan Penawaran:
 Masalah: PT Sumber Alfaria Trijaya ingin merancang strategi promosi dan
penawaran yang menarik untuk meningkatkan penjualan.
 Manfaat DSS: DSS dapat menganalisis data sejarah penjualan dan
preferensi pelanggan untuk memberikan rekomendasi mengenai jenis
promosi dan penawaran yang paling efektif. Ini membantu dalam
meningkatkan kualitas keputusan terkait strategi promosi.
4. Manajemen Rantai Pasokan:
 Masalah: Perusahaan ingin memastikan rantai pasokan yang efisien untuk
memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
 Manfaat DSS: DSS memantau rantai pasokan, memprediksi kekurangan
persediaan, dan memberikan peringatan dini kepada manajer untuk
mengambil tindakan korektif. Ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam manajemen rantai pasokan.
5. Analisis Kinerja Gerai:
 Masalah: Perusahaan ingin memantau dan meningkatkan kinerja gerai-
gerainya.
 Manfaat DSS: DSS dapat mengumpulkan dan menganalisis data kinerja
gerai secara real-time, memberikan wawasan yang relevan kepada

8
manajer. Ini membantu dalam meningkatkan pengawasan dan
pengendalian terhadap kinerja perusahaan serta memudahkan pengambilan
keputusan terkait peningkatan kinerja gerai.
Dengan demikian, penerapan DSS di PT Sumber Alfaria Trijaya akan
membantu mengatasi berbagai masalah semiterstruktur yang berkaitan dengan
pengelolaan persediaan, strategi promosi, dan manajemen rantai pasokan,
meningkatkan pengawasan kinerja gerai, serta memberikan rekomendasi yang
berbasis data untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan akurat.

9
BAB III

PENERAPAN

A. Proses Penerapan DSS


Proses penerapan Decision Support System (DSS) pada PT Sumber Alfaria
Trijaya melibatkan serangkaian langkah yang perlu diambil untuk memasang dan
mengintegrasikan DSS ke dalam operasi perusahaan. Proses ini adalah kunci untuk
memastikan DSS dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pengambilan
keputusan dan pengelolaan data. Berikut adalah langkah-langkah tersebut yang diikuti
oleh faktor-faktor pendukung yang memengaruhi keberhasilan penerapan DSS:
Langkah 1: Identifikasi Masalah atau Kebutuhan Pengambilan Keputusan
Masalah atau kebutuhan pengambilan keputusan yang akan diatasi oleh DSS
harus diidentifikasi dengan jelas. PT Sumber Alfaria Trijaya dapat mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan pengelolaan persediaan dan stok barang, pengelolaan
keuangan perusahaan, serta pengelolaan sumber daya manusia.

Langkah 2: Penentuan Jenis DSS yang Sesuai


Setelah masalah diidentifikasi, perusahaan perlu menentukan jenis DSS yang
sesuai. Misalnya, model-driven DSS mungkin cocok untuk sistem prediksi penjualan,
sementara data-driven DSS bisa digunakan untuk sistem analisis tren penjualan.

Langkah 3: Pengumpulan Data dan Informasi


Data dan informasi relevan yang diperlukan dalam DSS harus dikumpulkan.
PT Sumber Alfaria Trijaya dapat mengumpulkan data dari sistem informasi yang
sudah ada di perusahaan, seperti data penjualan atau data keuangan.

Langkah 4: Analisis Data dan Informasi


Data yang telah dikumpulkan harus dianalisis untuk menghasilkan informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan. Misalnya, data penjualan bisa dianalisis
untuk mengidentifikasi tren penjualan atau pola pembelian pelanggan.

Langkah 5: Pengembangan Model atau Algoritma DSS

10
DSS memerlukan pengembangan model atau algoritma yang sesuai dengan
jenis DSS yang digunakan. Ini dapat mencakup pembuatan model matematika atau
statistik untuk memberikan rekomendasi yang akurat.

Langkah 6: Integrasi DSS ke dalam Sistem Informasi


DSS harus diintegrasikan ke dalam sistem informasi yang sudah ada di
perusahaan. Integrasi ini memudahkan penggunaan DSS oleh pengambil keputusan
dan memastikan akses yang mudah ke alat ini.

Langkah 7: Pelatihan Pengguna DSS


Pengguna DSS, seperti manajer dan eksekutif, perlu dilatih untuk memastikan
penggunaan DSS yang efektif dan efisien dalam pengambilan keputusan. Pelatihan ini
membantu mereka memahami cara menggunakan alat DSS dengan baik.

B. Faktor Pendukung
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan penerapan DSS pada
PT Sumber Alfaria Trijaya antara lain:
1. Ketersediaan Data dan Informasi yang Relevan dan Akurat: Dalam pengambilan
keputusan yang efektif dan efisien, ketersediaan data dan informasi yang relevan
dan akurat sangat penting. DSS akan lebih efektif jika data yang digunakan aktual
dan tepat.
2. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang Terampil dan Berpengalaman dalam
Penggunaan DSS: Pengguna DSS yang terampil dan berpengalaman dalam
penggunaan alat ini dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan oleh DSS.
3. Dukungan Manajemen dalam Penerapan DSS: Dukungan penuh dari manajemen
perusahaan sangat penting. Dukungan ini mencakup alokasi sumber daya,
dukungan finansial, dan pemahaman akan manfaat yang akan dihasilkan dari DSS.
4. Integrasi DSS ke dalam Sistem Informasi yang Sudah Ada: Integrasi yang baik
memastikan DSS dapat beroperasi secara mulus dengan sistem yang sudah ada,
menghindari gangguan dalam operasi sehari-hari perusahaan.
5. Pelatihan Pengguna DSS: Pelatihan pengguna DSS adalah kunci untuk
memastikan penggunaan DSS yang efektif dan efisien dalam pengambilan
keputusan. Pengguna perlu memahami cara menggunakan DSS dengan baik agar
dapat mengambil keputusan yang cerdas.
11
Dengan memperhatikan langkah-langkah implementasi dan faktor-faktor
pendukung ini, PT Sumber Alfaria Trijaya dapat memaksimalkan manfaat DSS dalam
operasinya dan memastikan keberhasilan penerapannya dalam pengambilan
keputusan dan pengelolaan data.

12
BAB IV

IMPLEMENTASI

A. Implementasi DSS
Sebagai contoh konkret, PT Sumber Alfaria Trijaya dapat menerapkan DSS
untuk sistem prediksi penjualan yang akan memiliki dampak signifikan pada operasi
perusahaan. Dalam implementasi DSS ini, DSS akan mengintegrasikan berbagai
sumber data termasuk data historis penjualan, informasi musim, data promosi, faktor
eksternal seperti perubahan cuaca, dan variabel lain yang berdampak pada penjualan.
DSS akan menganalisis data ini menggunakan model matematis atau statistik
yang canggih, yang akan menghasilkan prediksi penjualan yang sangat akurat. Hasil
dari analisis ini akan memberikan rekomendasi yang berharga kepada manajer dan
eksekutif perusahaan. Contohnya, DSS mungkin memperkirakan peningkatan
penjualan pada musim liburan dan menyarankan untuk meningkatkan persediaan
produk yang sesuai. Atau ketika cuaca ekstrem dapat mempengaruhi perilaku
pembelian pelanggan, DSS dapat memberikan rekomendasi tentang strategi penjualan
yang sesuai dengan kondisi cuaca tersebut.
Manajer dan eksekutif dapat menggunakan rekomendasi ini untuk
perencanaan stok yang lebih cerdas, mengatur promosi yang tepat waktu, dan
merancang strategi penjualan yang lebih efisien. Dengan demikian, penerapan DSS
untuk sistem prediksi penjualan bukan hanya akan membantu PT Sumber Alfaria
Trijaya mengoptimalkan persediaan dan penjualan, tetapi juga meningkatkan kualitas
pelayanan kepada pelanggan, mengurangi biaya yang tidak perlu, dan secara
keseluruhan meningkatkan daya saing di pasar yang kompetitif.

B. Evaluasi DSS
Evaluasi kinerja Decision Support System (DSS) merupakan tahap penting
dalam mengukur efektivitas dan dampak yang dihasilkan oleh penerapan DSS di PT
Sumber Alfaria Trijaya. Evaluasi ini mencakup sejumlah faktor yang memberikan
wawasan berharga tentang sejauh mana DSS telah memberikan manfaat dan
memengaruhi pengambilan keputusan perusahaan. Berikut adalah poin-poin penting
yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam konteks evaluasi kinerja DSS:

13
1. Akurasi Rekomendasi DSS: Salah satu faktor penting dalam evaluasi
kinerja DSS adalah tingkat akurasi rekomendasi yang diberikan oleh DSS.
PT Sumber Alfaria Trijaya perlu mengevaluasi sejauh mana prediksi dan
rekomendasi yang dihasilkan oleh DSS sesuai dengan hasil yang
sebenarnya. Evaluasi ini dapat mencakup perbandingan antara prediksi
DSS dengan hasil penjualan aktual dan perbandingan lain yang relevan.
Akurasi yang tinggi adalah tanda bahwa DSS memberikan nilai tambah
dalam pengambilan keputusan.
2. Kecepatan dalam Pengambilan Keputusan: Dalam dunia bisnis yang cepat
berubah, kecepatan dalam pengambilan keputusan sangat penting. PT
Sumber Alfaria Trijaya dapat mengevaluasi seberapa cepat DSS
memberikan rekomendasi atau informasi yang relevan kepada pengambil
keputusan. DSS yang mampu memberikan informasi dalam waktu nyata
atau dengan cepat dapat membantu perusahaan merespons perubahan pasar
atau kejadian yang mendesak dengan lebih baik.
3. Penghematan Biaya dan Waktu: Salah satu manfaat utama dari DSS adalah
penghematan biaya dan waktu dalam pengambilan keputusan. PT Sumber
Alfaria Trijaya harus mengukur sejauh mana DSS telah membantu
mengurangi biaya yang terkait dengan pengambilan keputusan yang tidak
efisien. Ini termasuk penghematan biaya administratif, pengurangan waktu
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan, dan menghindari
keputusan yang mahal atau tidak produktif.
4. Evaluasi Dampak Strategis: Evaluasi kinerja DSS tidak hanya mencakup
faktor-faktor langsung seperti akurasi dan kecepatan, tetapi juga dampak
strategis yang lebih luas. PT Sumber Alfaria Trijaya perlu mengevaluasi
apakah penggunaan DSS telah memengaruhi strategi bisnis perusahaan,
meningkatkan daya saing, atau membantu dalam mencapai tujuan jangka
panjang. Dampak ini mungkin tidak selalu terukur dalam angka, tetapi
penting untuk dinilai.
5. Umpan Balik Pengguna: Pendapat pengguna DSS, yaitu manajer dan
eksekutif yang menggunakannya, juga merupakan aspek penting dalam
evaluasi kinerja DSS. PT Sumber Alfaria Trijaya dapat meminta umpan
balik dari pengguna tentang pengalaman mereka dalam menggunakan

14
DSS, sejauh mana DSS memenuhi kebutuhan mereka, dan area di mana
DSS mungkin perlu ditingkatkan.

Evaluasi kinerja DSS adalah siklus yang berkelanjutan. Hasil evaluasi dapat
digunakan untuk perbaikan dan penyesuaian dalam penggunaan DSS. Dengan
melakukan evaluasi yang teratur, PT Sumber Alfaria Trijaya dapat memastikan bahwa
DSS terus memberikan manfaat yang signifikan, memaksimalkan pengambilan
keputusan yang lebih baik, dan mendukung kesuksesan perusahaan dalam lingkungan
bisnis yang dinamis.

15
BAB V

PENUTUP

Penerapan Decision Support System (DSS) di PT Sumber Alfaria Trijaya adalah


langkah yang cerdas dalam menghadapi tantangan kompleks dalam pengambilan keputusan
di industri ritel. DSS adalah alat yang kuat yang dapat membantu manajer dan eksekutif
perusahaan dalam mengatasi masalah yang bersifat semi terstruktur, meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pengambilan keputusan, dan menjawab cepat terhadap perubahan pasar yang
dinamis.

Dalam proses penerapan DSS, perusahaan harus memperhatikan langkah-langkah


yang meliputi identifikasi masalah, pemilihan jenis DSS yang sesuai, pengumpulan data dan
informasi, analisis data, pengembangan model, integrasi ke dalam sistem informasi yang ada,
dan pelatihan pengguna. Dalam konteks PT Sumber Alfaria Trijaya, DSS dapat digunakan
untuk berbagai tujuan, seperti prediksi penjualan, analisis tren penjualan, pengelolaan
persediaan, pengelolaan keuangan, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Faktor pendukung dalam penerapan DSS melibatkan ketersediaan data dan informasi
yang akurat, sumber daya manusia terampil, dukungan manajemen, integrasi yang baik, dan
pelatihan pengguna. Faktor-faktor ini mendukung keberhasilan DSS dalam memberikan
manfaat yang signifikan kepada perusahaan.

Dalam evaluasi kinerja DSS, perusahaan harus mempertimbangkan akurasi


rekomendasi, kecepatan pengambilan keputusan, penghematan biaya dan waktu, dampak
strategis, serta umpan balik pengguna. Evaluasi ini adalah langkah penting untuk memastikan
bahwa DSS terus memberikan manfaat yang diharapkan.

Dengan demikian, DSS dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan
daya saing PT Sumber Alfaria Trijaya di pasar ritel yang kompetitif dan membantu
perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, efisien, dan tepat waktu. Dengan
komitmen terus-menerus untuk memperbaiki dan menyesuaikan DSS sesuai dengan
kebutuhan perusahaan, PT Sumber Alfaria Trijaya dapat meraih manfaat maksimal dari
penerapan DSS dalam operasinya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Turban, E., Sharda, R., & Delen, D. (2014). Decision Support and Business Intelligence
Systems. Pearson.

Marakas, G. M. (2003). Decision Support Systems in the 21st Century. Pearson.

Power, D. J., & Sharda, R. (2007). Model-Driven Decision Support Systems: Concepts and
Research Directions. Decision Support Systems, 43(3), 1044-1061.

Alter, S. (2013). Decision Support Systems: Current Practice and Continuing Challenges. In
Handbook on Decision Support Systems 1 (pp. 35-53). Springer.

Keen, P. G. W., & Scott Morton, M. S. (1978). Decision Support Systems: An Organizational
Perspective. Reading, MA: Addison-Wesley.

Eom, S. B., & Lee, H. K. (2003). A Framework for Implementing a Decision Support System.
Decision Support Systems, 34(4), 347-359.

Watson, H. J., & Wixom, B. H. (2007). The Current State of Business Intelligence. IEEE
Computer Society, IT Professional, 9(5), 35-43.

17

Anda mungkin juga menyukai