Penyusun
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..............................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................3
1.1 Latar belakang...................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................5
1.3 Tujuan Dan Manfaat......................................................................... 5
BAB II....................................................................................................... 6
PEMBAHASAN....................................................................................... 6
A.Pengertian Decision Support System (DSS).......................................6
B.Karakteristik dan Kemampuan Decision Support System (DSS)....... 9
C.Perkembangan Decision Support System (DSS).............................. 11
D.Jenis Keputusan Decision Support System (DSS)............................13
E.Jenis dan Komponen DSS................................................................. 14
F. Peran DSS/Decision Support System dalam sistem informasi
manajemen............................................................................................ 14
G Tujuan DSS..................................................................................... 14
H Atribut DSS..................................................................................... 15
I. Klasifikasi DSS................................................................................. 15
J. Tipe-tipe DSS....................................................................................16
K. Kelebihan Dan Kekurangan DSS.................................................17
L. Dampak utama pamanfaatan Decision Support System (DSS). 18
BAB III....................................................................................................22
PENUTUPAN......................................................................................... 22
SARAN.................................................................................................... 22
Daftar Pusaka......................................................................................... 23
3
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
8
B. Karakteristik dan Kemampuan DSS atau Decision Support
System
Berikut ini akan dibahas mengenai karakteristik dan kemampuan
kinerja dari DSS atau Decision Support System, antara lain yaitu :
1. DSS menyediakan dukungan bagi pengambil keputusan
utamanya pada situasi semi- terstruktur dan tak terstruktur
dengan memadukan pertimbangan manusia dan informasi
terkomputerisasi.
2. Dukungan disediakan untuk berbagai level manajerial yang
berbeda, mulai dari pimpinan puncak sampai manajer lapangan.
3. Dukungan disediakan bagi individu dan juga bagi grup. Berbagai
masalah organisasional melibatkan pengambilan keputusan dari
orang dalam grup. Untuk masalah yang strukturnya lebih sedikit
seringkah hanya membutuhkan keterlibatan beberapa individu
dari departemen dan level organisasi yang berbeda.
4. DSS menyediakan dukungan ke berbagai keputusan yang
berurutan atau saling berkaitan.
5. DSS mendukung berbagai fase proses pengambilan keputusan:
intelligence, design, choice dan implementation.
6. DSS mendukung berbagai proses pengambilan keputusan dan
style yang berbeda- beda; ada kesesuaian diantara DSS dan
atribut pengambil keputusan individu (contohnya vocabulary dan
style keputusan).
7. DSS selalu bisa beradaptasi sepanjang masa. Pengambil
9
keputusan harus reaktif, mampu mengatasi perubahan kondisi
secepatnya dan beradaptasi untuk membuat DSS selalu bisa
menangani perubahan ini. DSS adalah fleksibel, sehingga user
dapat menambahkan, menghapus, mengkombinasikan, mengubah,
atau mengatur kembali elemen-elemen dasar (menyediakan
respon cepat pada situasi yang tak diharapkan). Kemampuan ini
memberikan analisis yang tepat waktu dan cepat setiap saat.
8. DSS mencoba untuk meningkatkan efektivitas dari pengambilan
keputusan (akurasi, jangka waktu, kualitas), lebih daripada
efisiensi yang bisa diperoleh (biaya membuat keputusan,
termasuk biaya penggunaan komputer).
9. Pengguna harus mampu menyusun sendiri sistem yang sederhana.
Sistem yang lebih besar dapat dibangun dalam organisasi
pengguna tadi dengan melibatkan sedikit saja bantuan dari
spesialis di bidang Information Systems (IS).
10. DSS biasanya mendayagunakan berbagai model (standar atau
sesuai keinginan user) dalam menganalisis berbagai keputusan.
Kemampuan pemodelan ini menjadikan percobaan yang
dilakukan dapat dilakukan pada berbagai konfigurasi yang
berbeda, berbagai percobaan tersebut lebih lanjut akan
memberikan pandangan dan pembelajaran baru.
11. DSS dalam tingkat lanjut dilengkapi dengan komponen
knowledge yang bisa memberikan solusi yang efisien dan efektif
dari berbagai masalah yang pelik.
10
C.Perkembangan Decision Support System (DSS)
11
Pengembangan DSS berawal pada akhir tahun 1960-an dengan
adanya pengguna computer secara time-sharing (berdasarkan
pembagian waktu). Pada mulanya seseorang dapat berinteraksi
langsung dengan computer tanpa harus melalui spesialis informasi.
Timesharing membuka peluang baru dalam penggunaan computer.
Tidak sampai tahun 1971, ditemukan istilah DSS, G Anthony Gorry
dan Michael S. Scott Morton yang keduanya frofesor MIT, bersama-
sama menulis artikel dalam jurnal yang berjudul “A Framework for
Management Information System” mereka merasakan perlunya ada
kerangka untuk menyalurkan aplikasi computer terhadap pembuatan
keputusan manajemen. Gorry dan Scott Morton mendasarkan kerangka
kerjanya pada jenis keputusan menurut Simon dan tingkat manajemen
dari Robert N. Anthony. Anthony menggunakan istilah Strategic
palnning, managemen control dan operational control (perencanaan
strategis, control manajemen, dan control manajemen).
12
dihubungkan satu dengan lainnya melalui jaringan komputer, sehingga
dapat saling mempertukarkan data dan informasi untuk keperluan
pengambilan keputusan. Bahkan sudah ada DSS yang diperlengkapi
dengan expert system (dibuat berdasarkan teori kecerdasan buatan =
artifial intelligence), sehingga keputusan bisnis secara langsung dapat
dilakukan oleh komputer, tanpa campur tangan manusia.
13
E. Jenis dan Komponen DSS (Decision Support System)
1. Database Management System (DBMS): Untuk mengatasi masalah
data yang diperlukan bisa berasal dari database internal atau eksternal.
Dalam sebuah organisasi, data internal dihasilkan oleh sistem. Data
eksternal berasal dari berbagai sumber seperti surat kabar, layanan data
online, database (keuangan, pemasaran, sumber daya manusia).
2. Model Management System: Ini menyimpan dan mengakses model
yang manajer gunakan untuk membuat keputusan. Model seperti itu
digunakan untuk merancang fasilitas manufaktur, menganalisis kesehatan
keuangan suatu organisasi, meramalkan permintaan akan produk atau
layanan, dll.
3. Alat Pendukung: Alat pendukung seperti bantuan online; Diagram-
Diagram, interface yang mudah digunakan, analisis grafis, mekanisme
koreksi kesalahan, memudahkan interaksi pengguna dengan sistem.
14
G. Tujuan DSS
15
Database Oriented DSS: Database memainkan peran utama di
sini; Ini berisi data terorganisir dan sangat terstruktur.
Spreadsheet Oriented DSS: berisi informasi di lembar
penyebaran yang memungkinkan pembuatan, pengamatan,
modifikasi pengetahuan prosedural dan juga menginstruksikan
sistem untuk menjalankan instruksi mandiri. Alat yang paling
populer adalah Excel dan Lotus 1-2-3.
Solver Oriented DSS: didasarkan pada pemecah, yang
merupakan algoritma atau prosedur yang ditulis untuk melakukan
perhitungan tertentu dan jenis program tertentu
Rules Oriented DSS: mengikuti prosedur tertentu yang diadopsi
sebagai peraturan.
Compound DSS: dibangun dengan menggunakan dua atau lebih
dari lima struktur yang dijelaskan di atas.
16
Information Analysis System: Dalam sistem ini data dianalisis
dan laporan informasi dihasilkan. Misalnya, analisis penjualan,
sistem piutang dagang, analisis pasar dll.
Accounting System: Melacak informasi akuntansi dan keuangan,
misalnya, akun akhir, piutang, hutang akun, dll yang melacak
aspek utama bisnis.
Model Based System: Model simulasi atau model optimasi yang
digunakan untuk pengambilan keputusan jarang digunakan dan
menciptakan panduan umum untuk operasi atau manajemen.
Kelebihan DSS
17
Kekurangan DSS
di lingkungan sosial
19
terus ditingkatkan untuk semakin meningkatkan daya dukung
DSS yang telah dikembangkan.
Pangkalan data utama meluputi sebagai berikut.
1. Basis data akademik yang dikelola dalam kelompok
aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), termasuk
di antaranya basis data penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (aplikasi SIPEN dan aplikasi SIPEMAS)
2. Basis data sumber daya manusia / ketenagaan yang
dikelola dalam kelompok aplikasi Sistem Informasi
Ketenagaan (SINAGA), termasuk di antaranya basis data
presensi/absensi pegawai (aplikasi Absensi sidik jari)
3. Basis data aset / sarana-prasarana yang dikelola dalam
kelompok aplikasi Sistem Informasi SARANA-
PRASARANA (SINAPRA)
4. Basis data keungan yang dikelola dalam kelompok aplikasi
Sistem Informasi Keuangan (SIAKEU)
5. Basis data kemitraan / kerjasama yang dikelola dalam
aplikasi Sistem Informasi Kerjasama (SIKERSA)
Data yang ada dibutuhkan setiap tahun akan dinamis sesuai
dengan Self Evaluation(SE) yang diterima dari tiap-tiap unit kerja.
Berikut ini adalah contoh data yang diolah menjadi informasi
melalui pemanfaatan berbagai aplikasi basis data yang telah
dikembangkan.
20
Contoh kasus penerapan Decision support systems (DSS)
di lingkungan kerja
21
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
22
Daftar Pusaka
http://kujpalupi.blogspot.co.id/2016/03/sistem-pendukung-
pengambilan.keputusan/
http://www.sistem-informasi.xyz/2017/08/pengertian-dss-
decision-support-system.html
http://gurusetra-article.blogspot.com/2012/07/tujuan-
kelebihan-dan-kekurangan-dari-dss.html
https://pameladevi.wordpress.com/2012/07/02/dampak-
pemanfaatan-decision-support-system/
http://simsetialutfi11130136nisrinanindhia.blogspot.com/20
15/11/peran-dss-dalam-sim.html
http://manajemen4a4.blogspot.com/2018/05/makalah-dss-
kelompok-3.html
23