Anda di halaman 1dari 14

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BERDASARKAN SUPPORT SISTEM

Pertemuan ke-11
PENGERTIAN DECISION SUPPORT SISTEM
 Pada dasarnya decision support system adalah
informasi yang berbasis komputerisasi. Decision
support system adalah bagian dari sistem manajemen
pengetahuan yang memiliki peran penting dalam
mendukung proses pengambilan keputusan untuk suatu
organisasi atau perusahaan
 Decision support system adalah sistem komputer yang
mampu mengubah data menjadi penting dalam
mengambil keputusan pada masalah spesifik dan juga
semi-terstruktur.
 Dengan adanya DSS, maka perusahaan bisa lebih mudah
dalam memecahkan masalah ataupun melakukan komunikasi
pada setiap masalah yang terstruktur maupun tidak
terstruktur.
 DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori
pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-
ilmu seperti operation research dan management science.
 Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari
penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan
perhitungan literasi secara manual (biasanya untuk mencari
nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer
PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan
persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
KARAKTERISTIK DSS:

 Sistem yang berbasis komputer.


 Dipergunakan untuk membantu para pengambil
keputusan.
 Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang
“mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual.
 Melalui cara simulasi yang interaktif.

 Dimana data dan model analisis sebagai komponen


utama.
MANFAAT DSS:

 DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan


dalam memproses data/informasi bagi pemakainya.
 DSS membantu pengambil keputusan dalam
penghematan waktu yang dibutuhkan untuk
memecahkan masalah.
 DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta
hasilnya dapat diandalkan.
 DSS mampu menyajikan berbagai alternatif.

 DSS dapat menyediakan bukti tambahan untuk


memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat
posisi pengambil keputusan
.
KETERBATASAN DSS:

 Beberapa kemampuan manajemen dan bakat


manusia yang tidak dapat dimodelkan.
 Kemampuan terbatas pada pembendaharaan
pengetahuan yang dimilikinya.
 Proses tergantung pada peragkat lunak yang
digunakan.
 Tidak memiliki kemampuan intuisi (berpikir)
seperti pada manusia.
KOMPONEN DECISION SUPPORT
SYSTEM

Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga


komponen besar:
 Database

 Model Base

 Software System
TAHAPAN DALAM SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN

1. Fase Intelegensi
 Kegiatan akan menekan pada identifikasi situasi dan
juga peluang serta mmengidentifikasi masalah atau
peluang, klasifikasi masalah, dan juga kepemilikan suatu
masalahasalah yang ada.
2. Fase Desain
 Dalam fase ini terdapat pemahaman pada masalah dan
juga menguji solusi yang memang menjanjikan.Beberapa
contoh dari kegiatan fase desain ini adalah memilih suatu
prinsip pilihan, menghasilkan ataupun mengembangkan
pilihan, dan juga menghitung seluruh hasil akhirnya.
3. Fase Pilihan
Fase pilihan ini mencakup evaluasi, pencarian, dan juga
rekomendasi pada solusi yang lebih sesuai untuk model.
Solusi untuk model ini adalah berbagai kumpulan yang
spesifik bagi sejumlah variabel keputusan pada suatu
alternatif yang memang sudah terpilih.

4. Fase Implementasi
 Fase implementasi adalah inisiasi pada pengendalian
pada perubahan perusahaan. fase implementasi ini
dilakukan agar bisa memastikan solusi yang sudah
dipilih dan direkomendasikan bisa bekerja dengan
baik.
TUJUAN MENGGUNAKAN DECISION
SUPPORT SYSTEM
1. Membantu pihak manajer ataupun pihak petinggi
perusahaan dalam mengambil keputusan dari berbagai
masalah yang sifatnya semi terstruktur.
2. Meningkatkan efektivitas dari suatu keputusan yang
diambil oleh pihak manajer.
3. Mampu mengatasi seluruh batasan kognitif saat
memproses ataupun menyimpan informasi.
4. Jadi, berbagai manfaat tersebut adalah tujuan perusahaan
atau organisasi dalam menggunakan decision support
system dalam proses pengambilan keputusan.
TIGA JENIS DECISION SUPPORT SYSTEM DAN
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN

 Dalam pembahasan tentang decision support system ada


3 jenis keputusan yaitu :
1. terstruktur
2.semi terstruktur
3. tidak terstruktur.
1.DSS TERSTRUKTUR

 Contoh decision support system jenis struktur adalah


keputusan dalam hal memesan barang, menagih utang
mengisi stok produk dan masih banyak lagi.
2.DSS SEMI TERSTUKTUR
 Contoh sederhananya adalah saat mengevaluasi kredit,
penjadwalan kegiatan produksi perusahaan, dan juga
pengendalian stok baru.
 Terakhir, keputusan yang tidak terstruktur adalah
keputusan yang proses penanganannya terasa sangat
sulit. Karena, biasanya tidak terjadi secara rutin ataupun
pada kondisi tertentu saja.
3. DSS TIDAK TERSTRUKTUR

 Contoh dari kegiatan pengambilan keputusan yang tidak


terstruktur adalah pengembangan pada suatu teknologi
baru proses testing dengan perusahaan lainnya serta
perekrutan karyawan eksekuti

Anda mungkin juga menyukai