DISUSUN OLEH :
2020
ABSTRAK
Decision support systems (DSS) atau bisa juga disebut sistem penngambilan
keputusan adalah sistem berbasis software yang dimaksudkan untuk membantu
manajer dalam pengambilan keputusan dengan mengakses sejumlah besar
informasi yang dihasilkan dari berbagai sistem informasi terkait yang terlibat dalam
proses bisnis organisasi, seperti sistem automatis kantor, sistem pemrosesan
transaksi, dan lain-lain
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
1. standar,
2. informasi,
3. batasan, dan
4. solusi alternatif.
Jika keempat proses ini diikuti, pemilihan alternatif yang terbaik tidak selalu
dicapai melalui analisis logis saja dan penting untuk membedakan antara
permasalahan dan gejala.
LITERATUR TEORI
DSS dapat juga diartikan sebagai sebuah sistem yang mendukung kerja
seorang manajer maupun sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi-
terstruktur dengan cara memberikan informasi ataupun usulan menuju pada
keputusan tertentu.
PEMBAHASAN
DSS adalah Sebuah sistem yang mendukung kerja seorang manajer maupun
sekelompok manajer dalam memecahkan masalah semi-terstruktur dengan cara
memberikan informasi ataupun usulan menuju pada keputusan tertentu.
Berikut ini beberapa definisi Sistem Pengambilan Keputusan menurut para ahli:
3. Knowledge Base
4. User Interface
5. User(s)
Desain, implementasi dan pemanfaatan SPK tidak akan efektif jika tidak
disertai peran pengguna. Kemampuan, ketrampilan, motivasi, dan pengetahuan
pengguna sebagai pengatur SPK, akan menentukan efektivitas dari penggunaan
SPK.
1. Intuisi
3. Fakta
4. Wewenang
Biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih
tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
5. Rasional
Keputusan yang dihasilkan lebih objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat
dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.
Meski suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang
dihadapi oleh pengambil keputusan, tapi dapat menjadi stimulan bagi pengambil
keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai
alternatif pemecahan.
JENIS-JENIS KEPUTUSAN
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada
tahap perancangan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada
tahap pemilihan.
1) Rapat (meeting)
Dalam organisasi, rapat bisa bertaraf rapat manajer/direksi (board meeting) atau
rapat pegawai (committees meetings of workmen). Rapat mana yang akan
diselenggarakan tergantung pada besar kecilnya masalah yang akan dipecahkan.
Sudah tentu masalah yang di bawa ke rapat manajer adalah masalah yang sifatnya
manajerial yang menyangkut kebijaksanaan manajer.
Curah saran atau brainstorming adalah suatu cara untuk mendapat-kan banyak
gagasan dari sekelompok orang dalam waktu yang sangat singkat. Golberg & Larso
dalam Effendy (ibid) mengemukakan curah saran merupakan tata cara untuk
menggalakkan atau mengu-rangi faktor-faktor yang merintangi pengekspresian
gagasan-gagasan yang baru dan kreatif.
Teknik Delphi (Delphi technique) adalah teknik Pengambilan putusan dengan peran
serta anggota kelompok, tidak dalam bentuk tatap muka, tetapi dalam memperoleh
ide masukan dengan menggunakan kuesio-ner, ide tertulis. Teknik Delphi sering kali
dipakai pada tingkat manajemen puncak yang biasanya tidak mempunyai cukup
waktu untuk bertemu satu dengan yang lain.
JENIS-JENIS DSS
MODEL DSS
Ketika DSS untuk pertama kalinya dirancang, model ini menghasilkan laporan
khusus dan berkala serta output dari model matematika. Laporan khusus ini
berisikan respons terhadap permintaan ke basis data. Setelah DSS diterapkan
dengan baik, kemampuan yang memungkinkan para pemecah masalah untuk
bekerja sama dalam kelompok ditambahkan ke dalam model tersebut. Penambahan
peranti lunak groupware memungkinkan sistem tersebut untuk berfungsi sebagai
sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision support
system-GDSS).
1) Pemodelan Matematika
Model adalah abstraksi dari sesuatu. Model mewakili suatu objek atau aktivitas,
yang disebut entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk mewakili
permasalahan yang harus diselesaikan. Objek atau aktivitas yang menyebabkan
masalah disebut dengan entitas.
2) Jenis Model
Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu: Model-driven DSS dan Data-driven DSS.
1) Model-driven DSS
Merupakan suatu sistem yang berdiri sendiri terpisah dari sistem informasi
organisasi secara keseluruhan. DSS ini sering dikembangkan langsung oleh
masing-masing pengguna dan tidak langsung dikendalikan dari divisi sistem
informasi. Kemampuan analisis dari DSS ini umumnya dikembangkan
berdasarkan model atau teori yang ada dan kemudian dikombinasikan
dengan tampilan pengguna yang membuat model ini mudah untuk digunakan.
2) Data-driven DSS
Menganalisis sejumlah besar data yang ada atau tergabung di dalam sistem
informasi organisasi. DSS ini membantu untuk proses pengambilan
keputusan dengan memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan
informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di dalam database yang
besar.
Decision Support Systems meliputi berbagai komponen yang termuat di dalam
sistem pendukung ini, yaitu:
1) DSS database
Kumpulan data berjalan atau historis dari sejumlah aplikasi yang digunakan
untuk menanyakan dan menganalisis data. Database ini dapat berupa PC
database atau massive database.
2) DSS software system
Kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data,
seperti: On-Line Analytical Processing (OLAP) tools, datamining tools. Model
ini dapat berupa model fisik (model rancangan ruang kerja, taman, dan model
pesawat terbang), model perhitungan matematika (seperti: persamaan,
alogaritma, anuitas, cicilan bunga kredit), atau model verbal (seperti: deskripsi
suatu prosedur untuk penulisan suatu perintah kerja/order).
Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan
panjang tidak lagimenarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser
dalam periode yang cepat. Decision Support System (DSS) sebagai metode
pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi
diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah
dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT. TELKOM membuat suatu aplikasi yang
dapat dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan
keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang
berada di lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan membantu
pengambilan keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis. Sebagai
kesimpulan, aplikasi ini akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan
suatu jaringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena
Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan antara PT.Telkom dan customer
terjalin. Dengan adanya Telkom e-service PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran
yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa saja yang
harus dilakukan oleh system management PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran
tentang Telkom Speedy apakah itu melalui saluran wireless (Flexi) ataukah wireline
(Direct Line Cable) . Dengan adanya DSS akhirnya PT.Telkom dapat cepat
menanggapi keluhan-keluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan pun akan
lebih efektif dan efisien.
1) Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat
dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya
mencerminkan persoalan sebenarnya.
2) DSS terbatas untuk memberikan alternatif dari pengetahuan yang diberikan
kepadanya (pengatahuan dasar serta model dasar) pada waktu perancangan
program tersebut.
3) Proses-proses yang dapat dilakukan oleh DSS biasanya tergantung juga
pada kemampuan perangkat lunak yang digunakan.
4) Harus selalu diadakan perubahan secara kontinyu untuk menyesuaikan
dengan keadaan lingkungan yang terus berubah agar sistem tersebut up to
date.
5) Bagaimanapun juga harus diingat bahwa DSS dirancang untuk
membantu/mendukung pengambilan keputusan dengan mengolah informasi
dan data yang diperlukan, dan bukan untuk mengambil alih pengambilan
keputusan.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Putra, Y. M., (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/komponenkomponen-sistem-
pendukung.html
https://www.pelajaran.co.id/2019/28/sistem-pendukung-keputusan.html
https://giansister.wordpress.com/2017/10/16/pengertian-sistem-pengambil-
keputusan-spk-beserta-contohnya/
http://fakbar.blogspot.com/2008/09/jenis-jenis-decision-support-system.html
http://hendriansdiamond.blogspot.com/2012/01/struktur-sistem-dan-langkah-
pengambilan.html#:~:text=Menurut%20Richard%20I.,%2C%20perumusan%20dan
%20pengetesan%2C%20pemecahan.