Anda di halaman 1dari 11

DECISION SUPPORT SYSTEM

Disusun oleh kelompok 3:

Muhammad Ramadhan 90200119046

Walfajrin Afan 90200119047

Harry muhammad anis 90200119048

ahmad nurul fatwa dini 90200119049

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatlan kahadirat Allah SWT atas berkah dan anugrahnya serta kasih
sayang-Nya sehingga penulis dapat menyusun proposal ini walaipun dalam bentuk yang masih
sangat sederhana dengan judul “DECISION SUPPORT SYSTEM”

Dalam penyususnan makalah ini, penulis menyadari bahwa kemampuan yang penulis miliki
sangat terbatas, sehingga wajar jika dalam penyusunan makalah ini sering mendapatkan hambatan,
kesulitan, terutama dalam pengumpulan data, juga dalam penulisan dimana kesulitan ini
disebabkan terbatasnya pengalaman dan keterbatasannya pengetahuan penulis mengenai makalah.
Namun dengan ketekunan dan kesabaran penulis makalah ini dapat diselesaikan dalam bentuk dan
susunan yang sederhana.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i

BAB I .............................................................................................................................................. 1

PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................................. 1

C. Tujuan..................................................................................................................................... 2

BAB II............................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3

A. Pengertian Decision Support System ..................................................................................... 3

B. Tujuan Decision Support System ........................................................................................... 4

C. Jenis Keputusan Decision Support System ............................................................................ 4

D. Komponen Decision Support System .................................................................................... 4

E. Tahapan Dalam Decision Support System ............................................................................. 5

F. Klasifikasi Decision Support System ..................................................................................... 6

BAB III ........................................................................................................................................... 7

PENUTUP....................................................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ............................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 8

ii
BAB I

PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti pada saat ini, perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap
perkembangan bisnis yang ada. Suatu bisnis tidak lagi hanya dijalankan dengan mengandalkan
cara konvensional (produksi-distribusi-penjualan) semata, karena harus ada suatu strategi baru
agar bisnis yang dijalankan mampu bersaing dengan bisnis yang sejenis lainnya. Untuk
mendukung suatu bisnis yang dijalankan, banyak sekali teknologi yang dikembangkan seperti
Sistem Informasi. Salah satu jenis sistem informasi seperti Transactional Processing System (TPS),
sangat berperan besar dalam menjalankan bisnis dari yang paling sederhana sampai yang kompleks,
bahkan secara langsung dapat mendukung kelancaran jalannya bisnis tersebut.
Penggunaan TPS secara nyata dapat digambarkan sebagai berikut: jika ingin melakukan
pemesanan dan pembelian tiket pesawat pada waktu dan kota tujuan tertentu, dapat berjalan lancer
karena dari pihak perusahaan agen tiket pesawat menyediakan layanan untuk melihat status kursi
yang masih kosong pada suatu waktu dan kota tujuan tertentu. Contoh lainnya dapat dilihat jika
anda pergi berbelanja ke supermarket misalnya, setelah anda memilih barang pasti akan melakukan
transaksi pembayaran ke bagian kasir sebelum anda pulang dengan membawa belanjaan dan struk
belanjaan. Nah dengan begitu terlihat bahwa suatu bisnis penjualan menggunakan suatu system
informasi untuk mencatat semua transaksi penjualan di bagian kasir.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Decision Support System
2. Apa Tujuan Decision Support System
3. Apa Jenis Keputusan Decision Support System
4. Apa Komponen Decision Support System
5. Apa Tahapan Dalam Decision Support System
6. Mengetahui Klasifikasi Decision Support System

1
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan Pengertian Decision Support System
2. Untuk menjelaskan Tujuan Decision Support System
3. Untuk menjelaskan Jenis Keputusan Decision Support System
4. Untuk menjelaskan Komponen Decision Support System
5. Untuk menjelaskan Tahapan Dalam Decision Support System
6. Untuk menjelaskan Klasifikasi Decision Support System

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Decision Support System
Decision Support System (DSS) adalah bagian dari Sistem Informasi berbasis kompter,
termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan. Sistem pendukung ini
membantu pengambilan keputusan manajemen dengan menggabungkan data, model-model dan
alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan tampilan pengguna ke
dalam satu system yang memiliki kekuatan besar (powerful) yang dapat mendukung pengambilan
keputusan yang semi atau tidak terstruktur. DSS menyajikan kepada pengguna satu perangkat alat
yang fleksibel dan memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data penting. Dengan kata lain, DSS
menggabungkan sumber daya intelektual seorang individu dengan kemampuan komputer dalam
rangka meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. DSS diartikan sebagai tambahan bagi para
pengambil keputusan, untuk memperluas kapabilitas, namun tidak untuk menggantikan
pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusannya.
Decision Support System dimaksudkan untuk melengkapi sistem informasi manajemen dalam
meningkatkan pengambilan keputusan. Sistem informasi manajemen terutama menyajikan
informasi mengenai kinerja aktivitas untuk membantu manajemen memonitor dan mengendalikan
kegiatan. Sistem informasi manajemen ini umumnya menghasilkan pelaporan yang terjadwal
secara regular dan tetap, berdasarkan data yang diperoleh dan diikhtisarkan dari system
pemrosesan kegiatan atau transaksi yang dilaksanakan. Format atau bentuk dari pelaporan-
pelaporan ini umumnya sudah ditentukan sebelumnya (baku). Satu bentuk pelaporan berbasiskan
sistem informasi manajemen mungkin menunjukkan suatu ikhtisar realisasi penyerapan anggaran
per bulan untuk setiap satuan kerja pada suatu instansi. Kadangkala laporan sistem informasi
manajemen ini merupakan laporan eksepsi (exception reports), yaitu hanya menyoroti kondisi-
kondisi yang khusus. Sistem informasi manajemen yang tradisional umumnya menyajikan
pelaporan yang tercetak (hard copy reports).

3
B. Tujuan Decision Support System
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.

C. Jenis Keputusan Decision Support System


1. Keputusan Terprogram

Keputusan terprogram yang dimaksud adalah jenis keputusan yang dilakukan secara berulang
dan rutin. Informasi yang dibutuhkan spesifik, terjadwal, padat, interaktif, tepat waktu, internal,
dan detail.
2. Keputusan Semiterprogram

Keputusan semiterprogram merupakan keputusan yang bersifat sebagian keputusan dapat


diselesaikan oleh komputer namun keputusan lain tetap harus diselesaikan oleh pengambil
keputusan itu sendiri. Informasi yang dibutuhkan spesifik, interaktif, internal, real time, dan
terjadwal.
3. Keputusan Tidak Terprogram

Keputusan tak terprogram ialah keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi
secara berulang atau jarang terjadi. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi yang bersifat
umum, luas, internal, dan eksternal. Keputusan ini biasanya terjadi pada manajemen tingkat atas.

D. Komponen Decision Support System


Berikut adalah komponen Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System:

1. Database Management System (DBMS): Untuk mengatasi masalah data yang diperlukan
bisa berasal dari database internal atau eksternal. Dalam sebuah organisasi, data internal
dihasilkan oleh sistem. Data eksternal berasal dari berbagai sumber seperti surat kabar,
layanan data online, database (keuangan, pemasaran, sumber daya manusia).
2. Model Management System: Ini menyimpan dan mengakses model yang manajer gunakan
untuk membuat keputusan. Model seperti itu digunakan untuk merancang fasilitas

4
manufaktur, menganalisis kesehatan keuangan suatu organisasi, meramalkan permintaan
akan produk atau layanan, dll.
3. Alat Pendukung: Alat pendukung seperti bantuan online; Diagram-Diagram, interface yang
mudah digunakan, analisis grafis, mekanisme koreksi kesalahan, memudahkan interaksi
pengguna dengan sistem.

E. Tahapan Dalam Decision Support System


1. Fase Intelegensi

Tahap ini merupakan proses pelurusan dan pendekatan dari lingkup problematika serta proses
pengenalan masalah. Data masukan diperleh, diproses, dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.
2. Fase Desain

Fase pilihan adalah suatu kegiatan dalam mengambil keputusan secara lebih kritis. Dalam
tahapan ini, perusahaan ataupun organisasi akan membuat suatu keputusan yang nyata dan juga
mengambil komitmen guna mengikuti tindakan tertentu.
Fase pilihan ini mencakup evaluasi, pencarian, dan juga rekomendasi pada solusi yang lebih
sesuai untuk model. Solusi untuk model ini adalah berbagai kumpulan yang spesifik bagi sejumlah
variabel keputusan pada suatu alternatif yang memang sudah terpilih.
3. Fase Pilihan

Fase pilihan adalah suatu kegiatan dalam mengambil keputusan secara lebih kritis. Dalam
tahapan ini, perusahaan ataupun organisasi akan membuat suatu keputusan yang nyata dan juga
mengambil komitmen guna mengikuti tindakan tertentu.
Fase pilihan ini mencakup evaluasi, pencarian, dan juga rekomendasi pada solusi yang lebih
sesuai untuk model. Solusi untuk model ini adalah berbagai kumpulan yang spesifik bagi sejumlah
variabel keputusan pada suatu alternatif yang memang sudah terpilih.

5
4. Fase Implementasi

Fase implementasi adalah inisiasi pada pengendalian pada perubahan perusahaan. Fase
implementasi ini akan terasa sedikit sulit untuk didefinisikan karena memiliki rangkaian proses
yang panjang dan juga melibatkan berbagai batasan yang sangat tidak jelas.

Yang pasti, pada fase implementasi ini dilakukan agar bisa memastikan solusi yang sudah
dipilih dan direkomendasikan bisa bekerja dengan baik tanpa memerlukan implementasi dari suatu
sistem komputer.

F. Klasifikasi Decision Support System


Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan DSS. Contohnya adalah sebagai berikut:

1. Text Oriented DSS: berisi informasi yang diwakili secara teks yang dapat mempengaruhi
keputusan. Hal ini memungkinkan dokumen dibuat secara elektronik, direvisi dan
dipandang sesuai kebutuhan.
2. Database Oriented DSS: Database memainkan peran utama di sini; Ini berisi data
terorganisir dan sangat terstruktur.
3. Spreadsheet Oriented DSS: berisi informasi di lembar penyebaran yang memungkinkan
pembuatan, pengamatan, modifikasi pengetahuan prosedural dan juga menginstruksikan
sistem untuk menjalankan instruksi mandiri. Alat yang paling populer adalah Excel dan
Lotus 1-2-3.
4. Solver Oriented DSS: didasarkan pada pemecah, yang merupakan algoritma atau prosedur
yang ditulis untuk melakukan perhitungan tertentu dan jenis program tertentu
5. Rules Oriented DSS: mengikuti prosedur tertentu yang diadopsi sebagai peraturan.
6. Compound DSS: dibangun dengan menggunakan dua atau lebih dari lima struktur yang
dijelaskan sebelumnya.

6
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat di simpulkan bahwa decision support system adalah informasi yang lebih bersifat
komputerisasi. Peranannya sangat penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan untuk
suatu perusahaan.
Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama dalam situasi semi-
terstruktur atau tidak-terstruktur dan juga memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan
manajemen, mulai dari tingkat manajemen puncak hingga ke tingkat manajemen yang paling
bawah dan para pegawai lainnya

7
DAFTAR PUSTAKA
1. https://gaptex.id/glossary/pengertian-dss-dalam-sistem-informasi/#Klasifikasi_DSS
2. https://accurate.id/marketing-manajemen/decision-support-system
adalah/#Pengertian_Decision_Support_System_Adalah
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan

Anda mungkin juga menyukai