Anda di halaman 1dari 15

SOUTHEAST ASIA

NUCLEAR WEAPON
FREE ZONE
(SEANWFZ)

Anggota Kelompok :
Asharin Sindy Safirah (02)
Bagas Andaryanto (05)
Hilal Arsya Himawan (10)
Merlin Ratrina (17)

DEFINISI
ASEAN
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan
sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi
Asia Tenggara
didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967
Berdasarkan Deklarasi
Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand.
Dengan negara anggota Indonesia, Filipina, Malaysia, Brunei
Darussalam, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar,
dan Kamboja.

NUKLIR
Nuklir merupakan energy hasil dari sebuah proses kimia yang
dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti
atom.

TRAKTAT
suatu perjanjian yang dibuat antara dua negara atau lebih
dalam bidang perdata (tertulis). Erat kaitannya dengan
perjanjian internasional.

ZOPFAN
Zone of Peace, Freedom, and Neutrality
27 November 1971
Menlu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand
Tujuan utama untuk membentuk SEANWFZ
SEANWFZ
Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone
15 Desember 1995 di Bangkok, Thailand.


LATAR BELAKANG
Pembentukan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara
(SEANWFZ) ini diawali pada tanggal 27 November 1971, sewaktu 5
anggota dari Association of Southeast Asian Nations' (ASEAN)
bertemu di Kuala Lumpur membentuk ASEAN Zone of Peace,
Freedom, and Neutrality (ZOPFAN) yang mengusung Asia Tenggara
sebagai kawasan yang damai, merdeka, dan netral pada tanggal 27
November 1971 di Kuala Lumpur.
Nuklir menjadi suatu energi yang menguntungkan sekaligus
membahayakan karena dampak penggunaannya. Hal ini ternyata
menjadi salah satu topik bahasan yang dimusyawarahkan oleh
ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) yang beranggotakan
negara negara di Asia Tenggara yang meliputi Indonesia, Filipina,
Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos,
Myanmar, dan Kamboja.
ZOPFAN mempunyai tujuan utama untuk membentuk SEAN
WFZ (Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone) guna
menghentikan penyalahgunaan nuklir di Asia Tenggara.
Pembentukan SEANWFZ menunjukkan upaya negara-negara di
Asia Tenggara untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas
kawasan baik regional maupun global, dan dalam rangka turut
serta mendukung upaya tercapainya suatu pelucutan dan
pelarangan senjata nuklir secara umum dan menyeluruh.
ISI SEANWFZ
Negara anggota mempunyai kewajiban untuk tidak
mengembangkan, memproduksi, membeli, mempunyai, atau
menguasai senjata nuklir.
Negara anggota tidak melakukan uji coba penggunaan nuklir
baik di dalam atau di luar kawasan Asia Tenggara.
Negara anggota tidak diperkenankan menerima atau meminta
bantuan yang berkaitan dengan nuklir.
Negara anggota tidak melakukan pemberian yang membantu
pembuatan atau pengambil alihan peralatan nuklir.
Tidak menyediakan sumber daya bagi negara persenjataan
nuklir / non nuklir tanpa kesepakatan dari International Atomic
Enercgy Agency
PROGRAM
2012: Pada bulan Januari, Kamboja mengirim surat kepada
lima Senjata Nuklir Serikat mendesak mereka untuk
menandatangani Protokol Perjanjian. Pada tanggal 9 Oktober,
pertemuan tahunan ASEAN akan dimulai. Presiden AS Obama
tidak akan menghadiri karena shutdown Pemerintah AS.
Perdebatan yang paling penting akan bagaimana
dinegosiasikan sengketa saat ini antara negara-negara ASEAN
tertentu dan Cina atas wilayah di Laut Cina Selatan.

Pada KTT ASEAN ke-20, diselenggarakan dari 3-4 April di Phnom
Penh, Pernyataan Ketua mencatat bahwa ASEAN memandang
ke depan untuk penandatanganan Pernyataan ASEAN pada
Protokol untuk Perjanjian tentang SEANWFZ, Memorandum of
Understanding (MoU) antara Pemerintah dari Republik Rakyat
China dan Pihak Negara untuk Perjanjian tentang SEANWFZ dan
penandatanganan Protokol Perjanjian tentang SEANWFZ oleh
lima Senjata Nuklir Serikat pada bulan Juli 2012

2013: Pada 24-25 April, Brunei Darussalam menjadi tuan rumah
KTT ASEAN ke-22. Pernyataan Ketua menegaskan kembali
komitmen ASEAN untuk melestarikan Asia Tenggara sebagai
NWFZ dan memandang ke depan untuk menandatangani
SEANWFZ dan perluasan Rencana Aksi untuk Memperkuat
Implementasi Traktat SEANWFZ di selama lima tahun (2013-
2017).

2014: Dari 30 Mei - 1 Juni, Institut Internasional untuk Studi
Strategis (IISS) menjadi tuan rumah KTT Keamanan Asia
(Shangri-La Dialogue) di Singapura. Dalam komentarnya untuk
pembuatan, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Keamanan
Internasional dan Nonproliferasi Thomas Countryman
mendesak semua negara P5 untuk menandatangani protokol
untuk Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara. Diamenekankan
pentingnya jaminan terhadap penggunaan, atau ancaman
penggunaan, senjata nuklir di wilayah tersebut, dan
menyatakan harapan bahwa negara-negara P5 akan
menandatangani protokol ini segera.

DAMPAK SEANWFZ
Kawasan Asia Tenggara terbebas dari ancaman bahaya radiasi
nuklir.
Dalam hal ekonomi negara anggota dapat menyepakati
komitmen kerja sama untuk mewujudkan komunitas ekonomi
yang bertujuan baik.
Negara anggota tidak dapat menerima bantuan nuklir dari
pihak manapun.
Negara anggota tidak dapat mengembangkan / membuat
energy nuklir.

Anda mungkin juga menyukai