A. Latar Belakang
B. Teori
Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori organisasi internasional.
Organisasi internasional adalah salah satu aktor non-negara yang mempunyai peran
penting dalam suatu hubungan antar negara. Seiring berjalannya waktu, organisasi
internasional ini berkembang untuk membangun kerjasama antar negara. Menurut
Clive Archer dalam bukunya International Organization (2011) organisasi
internasional adalah suatu susunan formal yang berkelanjutan dan dibentuk sesuai
kesepakatan antar anggotanya baik itu negara atau non-negara. Seperti yang
dikemukakan oleh Clive Archer, suatu organisasi tidak bisa dikatakan sebagai
organisasi internasional jika tidak tidak memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Harus memiliki tujuan internasional
5. Harus memiliki biaya sendiri yang berasal dari negara anggotanya dan harus
selalu aktif.
yang menjadi patokan bagi semua anggotanya. Perjanjian yang dibentuk ASEAN
untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara bebas senjata nuklir atau SEANWFZ
(ASEAN Weapon Free Zone) harus ditaati dan dijalankan dengan seharusnya
sebab perjanjian ini adalah perjanjian yang sudah disepakati oleh seluruh anggota
Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara adalah sebuah perjanjian multilateral yang
Traktat SEANWFZ ini adalah bentuk komitmen ASEAN untuk melestarikan kawasan
yang bebas nuklir dan senjata pemusnah masal lainnya demi terciptanya perdamaian
senjata nuklir, pangkalan senjata nuklir, atau melakukan uji coba atau menggunakan
senjata nuklir di mana pun, baik di dalam maupun di luar kawasan Asia Tenggara.
Tujuan dibuatnya Traktat SEANWFZ sejalan dengan tujuan ASEAN yang ingin
pentingnya perdamaian dan diplomasi dalam menangani isu-isu keamanan global, dan
Sebagai contoh, perjanjian ini telah membantu menghindari ketegangan yang memicu
perselisihan wilayah di antara negara-negara anggota ASEAN, seperti yang terjadi di
Laut China Selatan, dengan memastikan bahwa senjata nuklir tidak digunakan sebagai
ASEAN sebagai penggerak utama perdamaian di Asia Tenggara. Melalui traktat ini,
ASEAN telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu menciptakan zona
bebas senjata nuklir yang mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan. Traktat
ASEAN sebagai pelopor perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Selain
dukungan dari berbagai pihak di tingkat regional maupun global. Banyak negara-
ASEAN memiliki visi yang jelas dalam menjadikan kawasan ini bebas nuklir.
menjadi contoh global dalam menangani isu-isu keamanan secara damai, serta
kawasan, sambil memperkuat identitas kolektif sebagai pemain utama dalam tata