Oleh :
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022
ABSTRAK
Oleh karna itu memahami konsep, teori dan dinamika perubahan serta
pergeseran banyak teori pembangunan yang telah diformulasikan oleh para ekonom
dan pengelompokan teori-teori dasar pembangunan yang ada. Dalam membahas
bahwa teori pebangunan, khususnya pembangunan ekonomi, dapat menjeaskan 4
pendekatan teori pembangunan dominan yaitu : (1)Teori pertumbuhan liniear (2)
Teori pertumbuhan structural (3) Teori revolusi ketergantungan internasional (4)
Teori neo clasik.
ISI
Pasyarat pertama dan kedua sangat berkaitan erat satu sama lain, pasyarat
ketiga merupakan kondisi yang harus dipenuhi agar prasyarat ketiga
merupakan iklim tanpa terpenuhnya pasyarat ke tiga,praktis persyarat prtama
ke dua tidak akan terpenuhi.
d. Tahap Menuju Kedewasaan
Selama tahap ini, Anda secara efektif menerapkan teknologi terbaru ke
sumber daya Anda sendiri. Tahap ini merupakan tahap jangka panjang dimana
produksi berlangsung secara mandiri. Tahapan ini juga ditandai dengan
munculnya beberapa sektor baru yang penting. Ketika suatu negara mencapai
tahap kematangan teknologi, tiga perubahan penting terjadi: (2) Karakter
wirausahawan berubah dari pekerja keras dan brutal menjadi manajer yang
wajib, mendominasi dan cakap. (3) Masyarakat penuh dengan industrialisasi
dan menginginkan lebih banyak perubahan.
e. Tahap Konsumsi Massa Tinggi
Tahap ini merupakan akhir dari tahap pembangunan yang di kemukakan oleh
Rostow. pendekatan pendekatan penawaran (supply side) ke permintaan
(demand side) dalam sistem produksi yang diterima. Bersamaan dengan itu
juga terjadi perubahan perilaku ekonomi yang semula lebih terfokus pada
produksi, kini berubah menjadi konsumsi. Masyarakat mulai berpikir bahwa
kesejahteraan bukanlah masalah individu yang hanya dapat diselesaikan
dengan mengkonsumsi barang-barang individu sebanyak-banyaknya, tetapi
kesejahteraan dipandang lebih luas lagi, yaitu sebagai konsumsi publik
kolektif dalam arti yang seluas-luasnya. Terlepas dari masalah di atas, tiga
kekuatan utama cenderung meningkatkan kesejahteraan dalam fase konsumsi
massa ini Jhingan, 1988:188):
1. Penerapan kebijakan nasional guna meningkatkan kekuasaan dan
pengaruh melampaui batas-batas nasional.
2. Ingin memiliki satu negara kesejatraan dengan pemertaan pendapatan
nasional yang adil melaliu pajak progresif, paningkatan jaminan sosial,
dan fasilitas hiburan bagi pekerja.
3. Keputusan untuk membangun pasut perdagangan dan rumah murah, dan
berbagai peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik dan
sebagainya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran