DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9 (EKONOMI SYARIAH 4)
1. TRI NAVITA KURNIA 2020602103
2. MUHAMMAD NAJIB 2020602111
3. PRASTIA HENDRAWAN 2020602114
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan dan
juga untuk khalayak umum sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang
semoga saja bisa bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan dengan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu, kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik, saran, dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama dosen mata
kuliah Ekonomi Pembangunan yang kami harapkan dapat mengoreksi untuk kami.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………………….
Pembahasan
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Linear………………………………………
2. Teori Perubahan Struktural………………………………………………...
3. Teori Dependensia…………………………………………………………
4. Teori Neo-Klasik…………………………………………………………..
5. Teori Schumpeter………………………………………………………….
Kesimpulan……………………………………………………………………….
Daftar Pustaka…………………………………………………………………….
PEMBAHASAN
Ekonomi Pembangunan menjadi hal yang penting sejak adanya ketimpangan
perkembangan ekonomi yang besar antara negara-negara maju dengan negara berkembang.
Perekonomian suatu daerah/negara dapat dianggap maju apabila sudah mempunyai Lembaga
permodalan (bank dan non-bank) yang mapan, mekanisme pasar yang transparan, tidak ada
ketimpangan modal, dan masalah ketenagakerjaan yang telah berjalan baik.
Pemikiran neoklasik mengundang berbagai reaksi dan kritik dari para ahli ekonomi.
Pemikiran neoklasik mengundang berbagai reaksi dan kritik dari para ahli ekonomi:
- Nicholas Kaldor
Menurut Kaldor, pemikiran neo-klasik secara berlebihan menekankan
betapa pentingnya peranan harga yang terbentuk di pasar bebas, sebagai
petunjuk dalam penentuan tingkat output dalam pengertian alokasi
sumbersumber ekonomi.
- Amartya Sen
Sen berpendapat bahwa definisi perkembangan ekonomi tidak hanya
mengandung pengertian peningkatan pendapatan per kapita, tetapi juga
meningkatnya kapabilitas rakyat yang ditunjukkan oleh meluasnya pemilikan
harta atau sumbersumber ekonomi di kalangan rakyat.
- Dennis Goulet
Goulet mengemukakan dua nilai inti emansipasi kemanusiaan
(corevalues of human development) yaitu harga diri dan kebebasan, di mana
dua nilai inti ini harus ada dalam definisi perkembangan ekonomi.
5. Teori Schumpeter
Teori Schumpeter menggambaran tentang proses pembangunan dan faktor
utama yang menentukan pembangunan ditulis dalam buknya Business Cycle pada
tahun 1939. Teori Schumpeter yang menjadi landasan teori pembangunan adalah
keyakinannya bahwa sistem ekonomi kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang
paling baik untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang pesat. Namun
Schumpeter juga meramalkan bahwa sistem kapitalisme akan mengalami kemandekan
(staknasi) sama seperti pendapat kaum klasik.
Kunci utama dalam teori Schumpeter dalam perkembangan ekonomi adalah
proses inovasi dan pelakunya adalah para inovator atau wiraswasta (entrepeneur).
Kemajuan ekonmi suatu masyarakat hanya bisa diterapkan dengan adanya inovasi
oleh para entrepeneur. Entrepeneur disamping mampu meningkatkan keuntungan dan
menaikkan standar hidup masyarakat (total output), juga mampu memenangkan dalam
persaingan untuk memperoleh kedudukan monopoli.
KESIMPULAN
Ekonomi Pembangunan menjadi hal yang penting sejak adanya ketimpangan
perkembangan ekonomi yang besar antara negara-negara maju dengan negara berkembang.
Perekonomian suatu daerah/negara dapat dianggap maju apabila sudah mempunyai Lembaga
permodalan (bank dan non-bank) yang mapan, mekanisme pasar yang transparan, tidak ada
ketimpangan modal, dan masalah ketenagakerjaan yang telah berjalan baik.
https://www.desbud.id/2021/04/teori-pertumbuhan-dan-pembangunan.html.
Diakses pada 6 Oktober 2022