Anda di halaman 1dari 6

111106300047 (Dendy Siti Kamilah)

PRAKTIKUM FISIKA SMA I


UJIAN AKHIR SEMESTER
LKS PRAKTIKUM FISIKA




Disusun Oleh :
Dendy Siti Kamilah
1111016300047







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
2014

111106300047 (Dendy Siti Kamilah)

MASSA JENIS KOIN

- Dapat menggunakan alat ukur seperti micrometer sekrup dan neraca Ohauss
- Dapat menhitung massa jenis benda berdasarkan hasil pengukuran massa,.


Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan
kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat pengukur adalah alat yang
digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur terkena
error peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran
dinamakan metrologi. Pengukuran sebenarnya merupakan proses perbandingan nilai
besaran yang belum diketahui dengan nialai standar yang sudah ditetapakan. Dalam fisika
dan tekhnik, pengukuran merupakan aktifitas yang membandingkan kuantitas fisika dari
objek dan kejadian dunia nyata.
Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini
dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop
elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan
alat pengukur modern.
Mikrometer
Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan
ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm

Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro
untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari

A. Tujuan
A.

B. Dasar Teori
C.

111106300047 (Dendy Siti Kamilah)

kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology,
studi dari pengukuran,
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi
berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-
lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari
lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur
kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.
Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu
tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan
keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang
tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan
pada satu tenaga putaran.

Neraca 3 Lengan (Ohaus)
Neraca adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda.Pada
umumnya neraca 3 lengan (sering disebut sebagai neraca Ohause) memiliki batas ukur
hingga 600 gram.tingkat ketelitian hingga 0.01 g.
Neraca 3 lengan terdiri atas :
Penyangga beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.
Lengan neraca yang terdiri atas 3 lengan yaitu lengan paling belakang yang memiliki
skala dari 0-100gram dengan jarak antar skala 10 gram. Lengan yang terletak di
tengah-tengah yang memiliki skala dari 0-500gram dengan jarak antar skala adalah
100 gram. dan lengan paling depan yang memiliki skala dari 0-10 dengan jarak antar
skala 0,1 gram.
Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-
geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran. Titik 0, yang digunakan untuk
menentukan titik kesetimbangan.

111106300047 (Dendy Siti Kamilah)

Skala terkecil dari neraca tersebut adalah 0,1 gram (yaitu jarak antar skala pada
lengan yang paling depan). Ketelitian dari neraca adalah setengah dari skala terkecil. Jadi
ketelitian neraca adalah : x = x 0,1 gram = 0,05 gram
Dengan ketelitian 0,05 gram, maka neraca 3 lengan dapat dipergunakan untuk
mengukur massa sebuah benda dengan lebih teliti (akurat).


A.
Neraca Ohauss
Mkrometer Sekrup
Koin 100 rupiah
Alat Tulis


1. Ukurlah massa balok dengan menggunakan neraca Ohauss
Cara mengukur massa dengan neraca Ohauss:
a. Lakukan kalbras pada neraca dengan memutar sekrup yang berada dsamping atas
piringan neraca ke kanan atau ke kiri
b. Letakkan balok ke tempat menimbang
c. Geserlah skala yang besar, setelah itu gunakan skala yang kecil
d. Jika dua garis sejajar sudah seimbang, baca hasil pengukuran
e. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel.
2. Ukurlah diameter dan tebal koin menggunakan micrometer sekrup.
Cara mengukur menggunakan micrometer sekrup
a. Putar pengunci berlawanan arah dengan arah jarum jam
b. Buka rahang micrometer sekrup letakkan koin di antara rahang mkrometer.
c. Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser
d. Baca skala utama dan noniusnya, tentukan nilainya dan masukkan ke dalam tabel
3. Tentukan besarnya massa jenis koin 100 rupiah.




C. Alat dan Bahan
E.

D. Langkah Percobaan
G.

E. Tabel Percobaan
I.

111106300047 (Dendy Siti Kamilah)

Percobaan
ke-
Massa
(kg)
Volume (m
3
) Massa Jenis
(kgm
-3
) Diameter
(m)
Jari-jari
(r)
(m)
Tebal (t)
(m)
Volum
(m
3
)
1. 2.35 x 10
-3
21.5 x 10
-3
10.5 x 10
-
3

2.25 x 10
-3
7.79 x 10
-7
3.02 x 10
3

2. 2.37 x 10
-3
23 x 10
-3
11.5 x 10
-
3

2.42 x 10
-3
10 x 10
-7
2.37 x 10
3

3. 2.39 x 10
-3
25.5 x 10
-3
12.5 x 10
-
3

2.35 x 10
-3
11.5 x 10
-7
2.08 x 10
3

4. 3.08 x 10
-3
22 x 10
-3
11 x 10
-3
2.34 x 10
-3
8.89 x 10
-7
3.45 x 10
3

5. 2.34 x 10
-3
23.5 x 10
-3
11.5 x 10
-
3

2.37 x 10
-3
9.84 x 10
-7
2.38 x 10
3

Rata-rata 2.51 x 10
-3
23.1 x 10
-3
11.4 x 10
-
3

2.35 x 10
-3
9.6 x 10
-3
2.66 x 10
-3


Menentukan Volum uang Logam


Percobaan
1)

= 3.14 x (10.5 x 10
-3
)
2
x 2.25 x 10
-3
= 7.79 x 10
-7
m
3

2)

= 3.14 x (11.5 x 10
-3
)
2
x 2.42 x 10
-3
= 10 x 10
-7
m
3

3)

= 3.14 x (12.5 x 10
-3
)
2
x 2.35 x 10
-3
= 11.5 x 10
-7
m
3

4)

= 3.14 x (11 x 10
-3
)
2
x 2.34 x 10
-3
= 8.89 x 10
-7
m
3

5)

= 3.14 x (11.5 x 10
-3
)
2
x 2.37 x 10
-3
= 9.84 x 10
-7
m
3


Menentukan Massa Jenis Logam


Percobaan





111106300047 (Dendy Siti Kamilah)

1.

= 3.02 x 10
3
kg m
-3

2.

= 2.37 x 10
3
kg m
-3

3.

= 2.08 x 10
3
kg m
-3

4.

= 3.45 x 10
3
kg m
-3

5.

= 2.38 x 10
3
kg m
-3





Jawablah Pertanyaan dibawah ini
1. Berapakah rata-rata masa jenis koin tersebut?


2. Tentukan standar deviasi dari percobaan tersebut?

|


( )



3. Tenrukan persentase kesalahan dalam praktikum tersebut?
Massa jenis alumunium menuurut teori adalah 2700



Peranan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Beberapa aspek
pengukuran yang harus diperhatikan yaitu ketepatan (akurasi), kalibrasi alat, ketelitian
(presisi) , dan kepekaan (sensitivitas). Dengan aspek-aspek pengukuran tersebut
diharapkan mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan benar. Berdasarkan hasil
prakrtikum massa jenis uang logam 100 rupiah adalah 2660, sedangkan berdasarkan
teori massa jenis alumunium adalah 2700, jadi persentase kesalahannya adalah 1.5%.





F. Jawaban Pasca Praktikum
K.

G. Kesimpulan
M.

Anda mungkin juga menyukai