1. Pola makan tidak teratur, obat-obatan, nikotin dan alkohol, stres
2. Berkurangnya pemasukan makanan 3. Kekosongan lambung 4. Erosi pada lambung (gesekan dinding lambung . !Produksi "#$ meningkat %. &sam lambung '. re(ek muntah ). Ke*ntake makanan tidak adekuat +. kurangan nutris Pe me r i k s a a n Pe nu nj a n g & ! P e m e r i k s a a n , a r a h $ e n g k a p - " b - t u r u n , &l bumi n - t ur un, $ekosi t - t ur un . meni ngkat , Eritrosit - turun b. /01 - t er l i hat massa pada daer ah ut er us. 2 ! 3 a g i n a l 4 o u 2 h e r - d i d a p a t k a n p e r d a r a h a n p e r 5 a g i n a m, t e r a b a ma s s a , ko n s i s t e n s i d a n ukurannya .d!0itologi - menentukan tingkat keganasan dari sel-sel neoplasma tersebut. ,e ! 6 o n t g e n - u n t u k m e n g e t a h u i k e l a i n a n y a n g mungkin ada yang dapat menghambat tindakanoperasi. 7 ! E # 1 - 8 e n d e t e k s i k e l a i n a n y a n g m u n g k i n t e r 9 a d i , y a n g d a p a t me mp e n g a r u h i t i n d a k a n operasi PATWAY a. Efusi Pleura b. Terbentuk eksudat pleura c. Gangguan pencernaan (mual) d. Anoreksia e. Intake makanan tidak adekuat f. Gangguan nutisi kurang dari kebutuhan tubuh T a n d a d a n G e j a l a a ) Be r a t ba da n di ba wa h i de a l l e bi h da r i !" b) #elaporkan intake makanan kurang dari kebutuhantubuh $ang dian%urkan c ) &on% ungt i 'a da n me mbr a n mukus puc a t d) (e ma h ot ot unt uk me ne l a n da n me ngun $a h e ) (uka ) i nf l a ma s i pa da r ongga mul ut f ) #uda h me r a s a ke n$a n g s e s a a t s e t e l a h me ngun $a h makanan g) #e l a p o r k a n k u r a n g ma k a h) #e l a por ka n pe r uba ha n s e ns a s i r a s a i ) T i d a k ma mp u me n g u n $ a h ma k a n a n % ) # i s k o n s e p s i k) Penurunan berat badan dengan intake makanantidak adekuat l ) E n g g a n m a k a n m) &r a m a bdomi na l n) T o n u s o t o t b u r u k o) *$e r i a bdome n pa t ol ogi a t a u buka n p) &e r us a k a n mi na t t e r ha da p ma ka na n +) P e mb u l u h k a p i l e r r a p u h r ) , i a r e a t a u s t e a t o r e a s ) & e h i l a n g a n r a mb u t b a n $ a t ) - u a r a u s u s h i p e r a k t i u) &ur a n g i nf or ma s i ) mi s i nf or ma s i :utrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah keadaaan dimana indi5idu yang mengalami kekurangan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metaboli2.( ;ilkinso <udith 8. 2=='! :utrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah intake nutrisi tidak men2ukupi untuk memenuhi kebutuhan metaboli2.( :anda. 2==-2==% ! MANIFESTAI KLINIS 8ani7estasi klinis atau tanda dan ge9ala nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh menurut buku saku diagnosa kepera>atan :*#-:?# antara lain - &.0ub9ekti7 a.Kram abdomen b.:yeri abdomen dengan atau tanpa penyakit. 2.8erasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan. d.8elaporkan perubahan sensasi rasa. e.8elaporkan kurangnya makanan. 7.8erasa kenyang segra5 setelah mengingesti makanan. B.?b9ekti7 a.4idak tertarik untuk makan. b.,iare. 2.&danya bukti kekurangan makanan. d.Kehilangan rambut yang berlebiahan. e.Busing usus hiperakti7. 7.Kurangnya minat pada makanan. g.$uka,rongga mulut in(amasi. 1. Penderita marasmus yaitu penderita k>ashiorkor yang mengalami kekurangan protein, namun dalam batas tertentu ia masih menerima @Aat giAi sumber energiB (sumber kalori! seperti nasi, 9agung, singkong, dan lain-lain. &pabila baik Aat pembentuk tubuh (protein! maupun Aat giAi sumber energi kedua-duanya kurang, maka ge9ala yang ter9adi adalah timbulnya penyakit KEP lain yang disebut marasmus. 2. K>ashiorkor adalah salah satu bentuk malnutrisi protein berat yang disebabkan oleh intake protein yang inadekuat dengan intake karbohidrat yang normal atau tinggi. 3. Busung lapar disebabkan karena kekurangan makanan, terutama protein dalam >aktu yang lama se2ara berturut-turut. Pada busung lapar ter9adi penimbunan 2airan dirongga perut yang menyebabkan perut men9adi busung (oleh karenanya disebut busung lapar!. Pengkajian 1.6i>ayat kepera>atann dan diet. a.&nggaran makan, makanan kesukaan, >aktu makan. b.&pakah ada diet yang dilakukan se2ara khusus. 2.&dakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama periode >aktunyaC d.&dakah sttus Dsik pasien ang dapat meningkatakan diet seperti luka bakar dan demamC e.&dakah toleransi makanan.minumam tertentuC 2.Ea2tor yang mempengaruhi diet a.0tatus keehatan b.Kultur dan keperr2ayaan 2.0tatus sosial ekonomi. d.Ea2tor psikolpgis. e.*n7ormasi yang salah tentang makanan dan 2ara berdiet. 3.Pemeriksaan Dsik a.Keadaan Dsik-apatis,lesu b.Berat badan -obesitas,kurus.otot - (aksia,tonus Kurang,tidak mampu beker9a. 2.0istem sara7-bigung,rasa terbakar,re(ek menurun. d.Eungsi gastrointestinal- anoreksia,konstipasi,diare,pembesaran li5er. e.Kardio5askuler-denyut nadi lebih dari 1== kali.menit,irama abnormal,tekanan darah rendah.tinggi. 7.6ambut- kusam,kering,pudar,kemerahan,tipis,pe2ah.patah-patah. g.Kulit- kering,pu2at,iritasi,petekhie,lemak disubkutan tidak ada. h.Bibir- kering,pe2ah-pe2ah,bengkak,lesi,stomatitis,membrane mukosa pu2at. i.1usi- perdarahan,peradangan. 9.$idah- edema,hiperemasis. k.1igi- karies,nyeri, kotor. l.8ata- kon9ungti5a pu2at,kering,eFotalmus,tanda-tanda in7eksi. m.Kuku- mudah patah. 4.Pengukuran antopometri- a.Berat badan ideal- (4B- 1==!G1=H b.$*:1K&6 PE61E$:1&: 4&:1&: 2.$*:1K&6 $E:1&: &4&0 (8&#! - :ilai normal ;anita -2),2 Pria -2),3 2m d.$ipatan kulit paad otot trisep (40E! :ilai normal ;anita - 1%,-1) 2m Pria -12,-1%, 2m .$aboratorium a.&lbumin (:-4-, mg.1==ml! b.4rans7erin (:-1'=-2 81.1== 8$! 2."b (:- 12 81H! d.B/: (:-1=-2= mg.1==ml! e.Ekskresi kreatinin untuk 24 9am (: -$&K*-$&K1- =,%-1,3 81.1== 8$,;&:*4&- =,-1,= 81. 1== 8$! INTERVENSI RASIONAL 1.4ingkatkan intake makanan melalui- a.8ei pasien.ngurani gangguan lingkungan yang berisik dan lain=lain. b.Berikan obat sebelum makan bila ada indikasi. 2.<aga pri5asi pasien. 2.<aga kebersihan mulut pasien 3.Bantu pasien makan 9ika tidak mampu. 4.0a9ikan makanan yang mudah di2erna,dalam keadaan hangat, tertutup, dan berikan sedikit-sedikit tapi seing. .Ka9i tanda 5ital,sensori dan bising usus. %.8onitor hasil lab,seperti glukosa,elektrolit,albumin,"b, kolaborasi dengan dokter. '.Berikan pendidikan kesehatan tentang 2ara diet, kebutuhan kalori dan tindakan kepera>atan yang berhubungan dengan nutrisi 9ika pasien menggunakan :14. ).Pemberian 2aiaran. makanan tidak lebih 1= 22 sekali pemberian. 1.#ara khusus untuk meningkatkan na7su makan. 2.8ulut yang bersih meningkatakan na7su ma9kan. 3.8embantu pasien makan. 4.8eningkatkan selera makan dan intake makan. .8embantu mengka9i keadaan pasien. %.8onitor status nutrisi. '.8eningkatkan pengetahuan agar pasien le bih koopearti7onitor. ).8enghindari aspirasi 2. Kriteria hasil ,ari tu%uan di atas maka penulis mengambil kriteria hasil $ang sesuai dengan *ursing .utcomes /lassification) $aitu status nutrisi. Adapun indikator dari status nutrisi adalah intake nutrisi per oral adekuat) intake cairan peroral adekuat) intake nutrisi perenteral adekuat) intake cairan parenteral adekuat. 3. Intervensi Penulis mengambil inter'ensi mana%emen nutrisi untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan nutrisi sesuai dengan *ursing Inter'ention /lassification (!!0) dengan tindakan 1 1. Mengobservasi intake nutrisi klien 2asional 1 #embantu mengidentifikasi kekurangan nutrisi $ang dialami klien) sehingga dapat ditempuh inter'ensi $ang tepat. (#aril$n E. ,oenges) et. al. ed. !!!) 2. Observasi BB sesuai kebutuhan menanyakan enurunan BB ada asien 2asional 1 3ntuk mengetahui penurunan atau kenaikan berat badan tubuh akibat intake nutrisi. (#aril$n E. ,oenges) et. al. ed. !!!) Observasi vital sign 2asional 1 3ntuk mengetahui kondisi fisiologis tubuh. #aril$n E. ,oenges) et. al. ed. !!!) -a%ikan makanan selagi hangat 2asional 1 Agar bau $ang ditimbulkan ketika makanan selagi hangat dapat merangsang nafsu makan klien. (#aril$n E. ,oenges) et. al. ed. !!!) !njurkan klien makan sedikit"sedikit tai sering 2asional 1 #emaksimalkan nutrisi untuk pemenuhan energi dan menurunkan resiko ter%adin$a iritasi gaster. (#aril$n E. ,oenges) et. al. ed. !!!) Konsultasikan dengan ahli gi#i 2asional 1 Agar klien mendapatkan terapi diit $ang tepat sesuai kondisi tubuhn$a #aril$n E. ,oenges) et. al. ed. !!!) $. %valuasi #enurut /arol sebagaimana dikutip oleh A4i4 Alimul (!!5)) dokumentasi e'aluasi meliputi respon sub$ektif klien) respon ob$ektif) analisa dan planning. E'aluasi membuktikan apakah tu%uan tercapai atau tidak tercapai atau tercapai sebagian. 5. Analisa 1 Penulis menganalisa klien belum mampu mencapai intake nutrisi $ang adekuat) setelah dilakukan tindakan keperawatan sampai tanggal 56 7uli !!6. &arena klien belum mampu mencapai nilai maksimal pada semua indikator. ,ikatakan klien mencapai tu%uan apabila semua indikator mencapai nilai 0. . Planning 1 -esuai dengan pendapat Potter dan Perr$ (!!0)) bahwa melan%utkan dan menghentikan rencana tindakan keperawatan harus sesuai dengan kondisi klien $aitu untuk memperbaiki hasil dan mempertahankan hasil seperti $ang diharapkan. Penulis sudah tepat menegakkan planning untuk melan%utkan semua rencana tindakan oleh perawat ruangan. DAFTAR PUSTAKA :anda 2==-2==%. 2==. Panduan ,iagnosa Kepera>atan. <akarta - Prima 8edika. ;ilkinson, <udith 8. 2=='. ,iagnosa Kepera>atan. <akarta - E1#. 0yai7udin.2==%.&natomi Eisiologi untuk mahasis>a kepera>atan.<akarta- E1# /orwin) E.7. !!5. Handbook of pathophysiology Alih Bahasa:penerbit) B.3 7akarta1 EG/ ,oengoes) #.E.) #oorhouse) #.8.) Giesster) A./ .!!! Nursing Care Plans: Guidelines for Planning and Docomanting Patients Care Alih Bahasa1 &arissa) I 7akarta1 EG/ 9erdman. T . 9eather et. al. ed.!!:. Nanda Nursing Diagnosis Definition and Classification 2!"2#$ Philadelphia 9ida$at) A4i4 Alimul.!!5 Pengantar Dokumentasi Proses %epera&atan 7akarta1 EG/ 7honson) #arion) #eridean #ass dan -ue #oorhead) ed.!!!$ Nursing care 'utcomes Classification (N'C)$ -t louis. #osb$ (ong) B./.5;6; *ssential of +edical , -urgical Nusing : A Nursing Process Approach) Alih Bahasa $a$asan IAP&. Bandung 1 IAP& Pad%a%aran *ur%anah) Intansari.)!!0) Aplikasi Proses %epera&atan) #okomedika) <og$akarta Purnomo) Basuki. B .!!=. Buku .lmu /rologi) 7akarta 1 EG/. 2ee'es) /.I.) 2ou> G.) (ockhart) 2) !!5) +edical , -urigcal Nursing. Alih Bahasa 1 -et$ono) 7.) 7akarta 1 -alemba #edika. -%amsuhida%at) 2.I)?. !!@. Buku /mum /rologi. 7akarta 1 EG/. -melt4er) -./ A Bare) B.G.) Brunner and -uddartBs) !!!) 0e1tbook pf +edical"-ugical" Nursing # th ) Edition Alih Bahasa 1 ?lau$o A. 7akarta 1 EG/ -u$ono) -.) et.al. !!5. Buku A2ar .lmu Penyakit Dalam *disi %etiga. 7akarta 1 Balai Penerbit 8&3I.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis