Anda di halaman 1dari 27

Fungsi Konveks dan Konkaf

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc


Fungsi konveks dan konkaf memegang
peranan penting pada pemrograman non
linier
Pada fungsi tersebut solusi optimal yang unik
dijamin keberadaannya
Fungsi tersebut mempunyai daerah asal yang
merupakan himpunan konveks
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Definisi Himpunan Konveks
Himpunan R konveks jika x, y , maka
z= c x + (1-c) x , c [0, 1 ]



Himpunan titiktitik di , di mana sembarang
pasangan titik di dalam himpunan dihubungkan
oleh garis yang seluruh titik pada garis tersebut juga
di

x z y
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

(a) dan (b) himpunan konveks
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sebuah fungsi f(x) konveks pada jika x, x :
f(cx + (1-c) x) < cf(x) + (1-c)f(x), c [0,1]

f(x)
Y
*
= cf(x) + (1-c)f(x)
f(x)
Y
*

Y
**

Y** =f(cx + (1-c) x)
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sebuah fungsi f(x) konveks pada jika x, x
:
f(cx+ (1-c) x) cf(x) + (1-c)f(x), c [0,1]


f(x)
f(x)
Y
*

Y
**

Y
*
= cf(x) + (1-c)f(x)
Y** =f(cx + (1-c) x)
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Fungsi Konveks/Konkaf sehubungan
dengan
TEOREMA 1
Jika f(x) konveks pada maka lokaI minimum
adalah global minimum,
Jika f(x) konkaf pada maka lokaI maksimum
adalah global maksimum.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf
berdasarkan Turunan Pertama dan Kedua
Teorema 2:
Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan satu kali (f(x)
C
1
) adalah fungsi konveks pada , jika dan hanya
jika:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf
berdasarkan Turunan Pertama dan Kedua
Teorema 2 (lanjut):
Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan satu kali (f(x)
C
1
) adalah fungsi konkaf pada , jika dan hanya
jika:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf
berdasarkan Turunan Pertama dan Kedua
Teorema 3:
Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan dua kali (f(x)
C
2
) adalah fungsi konveks pada , jika dan hanya
jika:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan dua kali (f(x)
C
2
) adalah fungsi konkaf pada , jika dan hanya
jika:
Contoh:
f(x) = e
x
dan f(x) = x
2
adalah fungsi konveks

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
f(x) =
1/2
adalahfungsikonkaf

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf
untuk X R
n

R
n
adalah himpunan konveks jikax, x
z = cx +(1 - c)x , c [0,1]
di mana x = (x
1
,,x
n
) dan x = (x
1
,,x
"
)

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
TEOREMA:
f : R adalah fungsi konveks jika x, y
:
f(cx +(1 - c)x ) cf(x )+(1 - c)f(x) , c [0,1] dan
f(y) > f(x) + (y-x)' f(x)

f : R adalah fungsi konkaf jika x, y :
f(cx +(1 - c)x ) cf(x )+(1 - c)f(x) , c [0,1] dan
f(y) f(x) + (y-x)' f(x)
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf
untuk X R
n

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
di mana:
Adalah vektor gradien yang elemennya adalah turunan
pertama secara parsial terhadap masing-masing x
i
Selain dari turunan pertama, sifat fungsi konveks dan
konkaf dapat dianalisis dari turunan kedua fungsi -
Matriks Hessian

Matriks Hessian suatu fungsi
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Matriks Hessian dari fungsi f(x
1
, x
2
,, x
n
)
adalah n x n matriks yang elemen ke ij nya
adalah:
j i
x x
f

2
TEOREMA:
Jika
2
()bersifatpositif semi definit
maka f adalahfungsikonveksdalam
Jika
2
()bersifatpositifdefinit makaf
adalahfungsikonveksketatdalam
Definisi:
MatriksAberukurannxn adaiahmatrikspositif
semi definitjika:
Q(x) = xAx>0 x 0
Bersifatpositifdefinitjika:
Q(x) = xAx>0 x 0

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
TEOREMA:
Jika
2
()bersifatnegatifsemi definit
maka f adalahfungsikonkafdalam
Jika
2
()bersifatnegatifdefinit
makaf adalahfungsikonkafketatdalam
Definisi:
MatriksAberukurannxn
adaiahmatriksnegatifsemi definitjika:
Q(x) = - xAx>0 x 0
Bersifatnagatifdefinitjika:
Q(x) = - xAx>0 x 0
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Definisi:
Minor utama ke-i dari matriks nn adalah
determinan dari matriks ii yang diperoleh dari
penghapusan n-i baris dan n-i kolom yang
bersesuaian dari matriks tersebut

Jika matriks berukuran nn maka akan terdapat n
minor utama

Minor utama ke-1 adalah diagonal utama.
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Contoh perhitungan minor utama
suatu matriks
Pada matriks berukuran 22 berikut
Dimiliki 2 minor utama
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Minor utama ke-1 adalah determinan dari
matriks setelah penghapusan 2 1 =1 baris dan
kolom (baris I & kolom I dan baris II & kolom II):
Minor utama ke-2 adalah determinan dari
penghapusan 2 2 = 0 baris dan kolom dari
matriks tsb determinan dari matriks itu
sendiri
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
det = (-2)(-4) (-1)(-1) = 7

TEOREMA:
Suatu matriks A dikatakan positif semi definit jika seluruh
minor utama dari A bernilai >0 (non negatif)

Suatu matriks A dikatakan positif definit jika seluruh minor
utama dari A bemilai >0 (positif)

Suatu matriks A dikatakan negatif semi definit jika minor
utama ke-i dari A bernilai 0 atau bertanda (-1)
i
,i = 1, ... ,n.

Suatu matriks A dikatakan negatif definit jika seluruh
minor utama dari A bertanda (-1)
i
,i = 1, ... ,n
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Sifat Konveks dan Konkaf Berdasarkan
Sifat Matriks Hessian
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Contoh penggunaan Matriks Hessian untuk
Penentuan Sifat Konveks/Konkaf suatu fungsi
Diberikan fungsi berikut:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Matriks Hessian bagi fungsi tersebut adalah:
=
Matriks Hessian tersebut mempunyai 2 minor
utama
Minor utama ke-1 adalah:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Untuk x
1
0 maka minor utama ke-1:
2 >0 dan 6x
1
0
Minor utama ke-2 adalah determinan dari:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc
Yang bernilai 12x
1
4
Hanya akan bernilai 0 untuk x
1
1/3
Fungsi pada contoh ini mempunyai matriks Hessian
yang bersifat positif (semi) definit pada rentang x
1
1/3
Fungsi bersifat konveks untuk x
1
1/3


Latihan
Coba kerjakan hal yang sama untuk fungsi-fungsi
berikut ini:
Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Anda mungkin juga menyukai