Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PERSEPSI MUSIK TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA

A.LATAR BELAKANG
Musik merupakan seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan
suara dan nada - nada. Manusia dapat menggunakan musik untuk merefleksikan perasaan atau
pesan dari batinnya, baik menciptakan musik itu sendiri ataupun hanya sekedar mendengarkan
musik.
Perubahan yang terlihat dari masa ke masa yaitu musik sekarang berkembang. Ditambah
dengan kemajuan teknologi sekarang ini daoat dilihat dari anak kecil sampai orang tua semuanya
mendengarkan musik. Begitupun dengan musisi ataupun penyanyi, dari anak kecil sampai orang tua
semuanya memiliki kemampuan musikalitas untuk menghibur masyarakat.
Persepsi masyarakat terhadap musik yang tadinya hanya sebagai hiburan kini berubah,
masyarakat menjadikan musik sebagai pengusung gaya hidup. Tentu saja hal tersebut berpengaruh
pada gaya hidup sehari hari. Gaya hidup merupakan gambaran dari suatu seni yang dibudayakan
oleh setiap individu yang dapat memberikan pengaruh positif dan juga negatif bagi setiap individu
yang membudayakannya ataupun menjalankannya.
Para remaja yang menjadikan musik sebagai hiburan, baik mendengarkannya maupun
memainkan alat musik tertentu seringkali menjadikan musik sebagai gaya hidup mereka. Mereka
tidak hanya mendengarkan atau memainkan musik sebagaimana yang mereka sukai, tetapi mereka
bisa juga meniru penampilan idola mereka atau bahkan menggilai idola menerapkan hal tersebut
dalam gaya hidup mereka. Hal tersebut dikarenakan remaja merupakan masa pergolakan yang
dipenuhi oleh konflik dan suasana hati, jadi mereka bisa dengan cepat memilih atau menerapkan
sesuatu hal untuk menjadi gaya hidupnya.

B.TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk :
Menganalisis pengaruh musik terhadap gaya hidup pada remaja.

C.MANFAAT
Kegiatan penelitian sederhana ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik bagi
remaja yang bersangkuan maupun bagi masyarakat luas.
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1.Manfaat teoritis
Secara teoritis diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan atau acuan untuk
penelitian empiris.
2.Manfaat praktis
1.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang faktor penting yang ada di
dalam musik dan manfaatnya terhadap remaja.
2.Dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak atau instansi yang terkait
dalam memberi solusi atau pemahaman terhadap penerapan musik dalam gaya hidup.

D.IDENTIFIKASI MASALAH

E.PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan pada bab latar belakang, persepsi remaja
terhadap musik dalam penerapan gaya hidup memiliki banyak dampak. Sehingga rumusan masalah
pada penelitian ini adalah Pengaruh persepsi musik terhadap gaya hidup remaja.

F.SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan penelitian ini terdiri dari lima bab pembahasan yang di dalamnya terdapat sub-sub
yang menjelaskan bab yang akan dibahas, dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, identifikasi
masalah, perumusan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II : Kajian Teori
Terdiri dari tiga bahasan. Pokok bahasan I adalah kajian teori yang memuat tentang perilaku
seksual, pendidikan seks dan remaja. Pokok bahasan II adalah teori pendukung, kerangka berfikir,
dan model penelitian. Sedangkan pokok bahasan III adalah hipotesis.
Bab III : Metodologi Penelitian
Memuat tentang variable penelitian, tempat dan waktu penelitian, tujuan penelitian,
metode penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV : Hasil Penelitian
Terdiri dari deskripsi data, analisis data dan pembahasan.
Bab V : Penutup
Terdiri dari kesimpulan dan saran.

BAB II
KAJIAN TEORI

A.Gaya Hidup
1.Definisi Gaya Hidup
Gaya hidup merupakan...

2.Definisi Remaja
Menurut Hall (1904), remaja merupakan masa di usia 12 23 tahun yang dipenuhi oleh
pergolakan, konflik dan perubahan suasana hati. Sewaktu waktu remaja bisa sangat bahagia lalu
dilain waktu bisa juga sangat sedih. Menurut Erickson masa remaja adalah masa dimana terjadinya
krisis identitas atau pencarian identitas diri. Remaja yang memiliki krisis dalam pencarian identitas
diri sering menimbulkan masalah pada diri mereka.
a.Ciri-ciri Remaja
Menurut Hurlock (2011) :
a.Masa remaja merupakan periode yang penting dalam perkembangan selanjutnya.
b.Masa remaja merupakan periode pelatihan untuk mencoba gaya hidup, pola perilaku dan sifat
yang sesuai dengan dirinya.
c.Masa remaja merupakan periode perubahan pada emosi, fisik, minat dan peran, dll.
d.Masa remaja merupakan periode pencarian identitas diri.
e.Masa remaja merupakan periode yang menakutkan bagi para orangtua.
f.Masa remaja merupakan periode dimana remaja melihat dari sudut pandangnya sendiri.
g.Masa remaja merupakan periode dimana mereka meninggalkan kebiasaan pada usia sebelumnya
untuk menunjukan kedewasaan nya.




b.Tahap perkembangan remaja
Hurlock (2011) membagi masa remaja menjadi tiga tahapan yaitu :
TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
Remaja Awal (12 15
tahun)
Lebih dekat dengan
teman sebaya.
Ingin Bebas. Lebih banyak
memperhatikan
keadaan fisiknya dan
mulai berpikir abstrak.
Remaja Tengah (15
18 tahun)
Mencari identitas diri. Timbulnya keinginan
untuk berkencan.
Mempunyai rasa cinta.
Mengembangkan
kemampuan berpikir
abstrak.
Remaja Akhir (18 21
tahun)
Pengungkapan
identitas diri.
Lebih selektif dalam
mencari teman sebaya.
Mampu berpikir
abstrak.

3.Bentuk Gaya Hidup
Menurut ... gaya hidup bermacam - macam
4.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Hidup Remaja
B.Persepsi Musik
a.Definisi Persepsi
b.Definisi Musik
c.Definisi Persepsi Musik

C.TEORI PENDUKUNG

D.KERANGKA BERPIKIR

E.MODEL PENELITIAN

F.HIPOTESIS

Anda mungkin juga menyukai