Anda di halaman 1dari 80

LSP Profisiensi A A M A I

BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014



LSPP AAMAI 1
SAMBUTAN KETUA PELAKSANA
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pelaksana Lembaga Sertifikasi
Profesi Profisiensi Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (LSPP AAMAI) menyambut dengan
gembira lisensi yang telah diberikan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui SK No.
KEP.402/BNSP/X/2013 tanggal 8 Oktober 2013 setelah melalui prosedur dan upaya yang tanpa
mengenal menyerah dari jajaran Dewan Pengurus AAMAI, Tim Percepatan Pendirian LSPP AAMAI,
Komisi Penguji Sektor Jiwa dan Sektor Kerugian AAMAI serta semua pihak yang terlibat dalam
mempersiapkan pendirian LSPP AAMAI yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Pelaksana LSPP AAMAI mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Komisioner BNSP
dan Master Asesor BNSP atas bimbingan dan pengarahannya dalam proses pendirian LSPP AAMAI.
Pelaksana LSPP AAMAI juga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan Bidang IKNB atas dukungannya untuk pendirian LSPP AAMAI serta Dewan
Pengurus Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
yang telah memberikan rekomendasi kepada BNSP untuk pendirian LSPP AAMAI.
Tujuan utama pendirian LSPP AAMAI oleh AAMAI adalah untuk meningkatkan standar mutu
pemegang gelar profesional AAMAI untuk mendukung tuntutan perkembangan industri perasuransian
Indonesia dan upaya pihak Otoritas dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para
penyandang predikat ajun ahli maupun ahli asuransi yang merupakan tulang punggung dari
pengelolaan usaha perasuransian yang sehat dan profesional serta sekaligus untuk menjawab tantangan
yang akan muncul pada era pasar bebas.
Adapun tugas utama LSPP AAMAI adalah menyelenggarakan ujian profesi profisiensi yang mengacu
kepada unit kompetensi sertifikasi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa sesuai Standar Khusus AAMAI
yang telah mendapat registrasi dari Direktorat Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktifitas
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui SK No. KEP.203/LATTAS
/XI/2012 tertanggal 27 November 2012.
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas utama tersebut, Pelaksana LSPP AAMAI telah menyusun dan
mengesahkan Buku Panduan Ujian Sektor Asuransi Jiwa yang dapat dipergunakan peserta maupun
calon peserta uji LSPP AAMAI yang berlaku mulai tahun 2014 sebagai pegangan dalam
mempersiapkan diri untuk dapat menempuh ujian tersebut dengan sebaik-baiknya.
Dengan diterbitkannya buku panduan ini, Pelaksana LSPP AAMAI mengharapkan agar para peserta
uji dan juga peminat ujian lainnya akan lebih mudah untuk mengikuti ujian-ujian yang
diselenggarakan oleh LSPP AAMAI.
Pada kesempatan ini, Pelaksana LSPP AAMAI menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada
semua pihak yang telah memberikan saran dalam penyempurnaan Buku Panduan Ujian ini yang
namanya tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Semoga Buku Panduan ini dapat menjadi sumber informasi yang efektif dan bermanfaat serta dapat
membantu kelancaran bagi para peserta uji serta kelancaran dalam pelaksanaan program-program
kerja LSPP AAMAI.

Jakarta, November 2013
LSPP AAMAI,
Pelaksana,

Drs. Hendrisman Rahim, MA, FSAI, AAIJ, QIP, CPIE
Ketua
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 2
PENGANTAR
KETUA TIM EVALUATOR SEKTOR ASURANSI JIWA


Dengan telah berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi
Indonesia (LSPP AAMAI) yang dilisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan SK
No. KEP.402/BNSP/X/2013 tanggal 8 Oktober 2013, maka Tim Evaluator LSPP AAMAI Sektor
Jiwa perlu menerbitkan Buku Panduan Ujian Sektor Asuransi Jiwa LSPP AAMAI sebagai petunjuk
bagi peserta uji.

Melalui Buku Panduan ini diharapkan peserta dan calon peserta uji profesi profisiensi dapat
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memperoleh sertifikat profesi profisiensi
yang diberikan oleh LSPP AAMAI kepada peserta uji yang telah berhasil lulus semua mata ujian yang
dipersyaratkan baik untuk tingkat Ajun Ahli Asuransi maupun Ahli Asuransi Jiwa.

Tim Evaluator akan melakukan sosialisasi terhadap implementasi dari Buku Panduan ini agar dapat
dipahami lebih baik oleh peserta maupun calon peserta uji.

Semoga buku ini dapat menjadi panduan bagi peserta uji yang akan mengikuti ujian-ujian yang
diselenggarakan LSPP AAMAI dan kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah memberikan saran, masukan dan dukungan sehingga buku panduan ini
dapat diterbitkan.


Jakarta, November 2013
LSPP AAMAI,
Evaluator,

Drs. Kasir Iskandar, MSc, MHP, FSAI, AAIJ, CPIE, QIP
Ketua


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 3
DAFTAR ISI



Sambutan Ketua Pelaksana LSPP AAMAI ........................................................................
Pengantar Ketua Evaluator Sektor Asuransi Jiwa .............................................................
Daftar isi .....


Halaman

1
2
3

UJIAN SERTIFIKASI PROFESI PROFISIENSI SEKTOR ASURANSI JIWA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Pendahuluan ...........................................................................................................
Pengertian ..............................................................................................................
Persyaratan Calon Peserta Ujian .............................................................................
Persyaratan Mengikuti Uji Profisiensi LSPP AAMAI ...
Uji Profisiensi LSPP AAMAI .................................................................................
Daftar Unit Kompetensi Ajun Ahli Asuransi Jiwa..................................................
Daftar Unit Kompetensi Ahli Asuransi Jiwa..........................................................
Keputusan Sertifikasi .............................................................................................
Surveilan .................................................................................................................
Perpanjangan Sertifikat ...........................................................................................
Penggunaan Sertifikat ............................................................................................
Syarat Umum dan Ketentuan
Hak dan Kewajiban Pemegang Sertifikat ..............................................................
Sertifikasi LSPP AAMAI .......................................................................................
Keluhan, Perselisihan dan Keberatan .....................................................................
Perubahan ....

5
5
6
6
6
7
8
8
9
9
9
9
10
11
11
12

PROSEDUR PEMELIHARAAN, PERPANJANGAN, PENUNDAAN DAN
PENCABUTAN SERTIFIKASI

1
2
3
4
Pemeliharaan Sertifikat ...........................................................................................
Perpanjangan Sertifikat ...........................................................................................
Penundaan Sertifikat ...............................................................................................
Pencabutan Sertifikat ..............................................................................................
13
13
17
17

PENDAFTARAN UJIAN SERTIFIKASI PROFESI PROFISIENSI LSPP AAMAI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pendaftaran dan Penundaan Ujian ..........................................................................
Biaya Pendaftaran Ujian .........................................................................................
Jadwal dan Penyelenggaraan Ujian ........................................................................
Metoda Ujian ..........................................................................................................
Ketentuan Mengikuti Ujian ....................................................................................
Keberatan Atas Hasil Ujian ...
Penyusunan Skripsi dan Ujian Skripsi ...
Ujian Komprehensif Tertulis .....
Pengakuan Mata Ujian Yang Telah Lulus Dari AAMAI ..
Penutup ...
18
18
18
19
20
20
21
22
23
23


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 4
URAIAN UNIT KOMPETENSI SERTIFIKASI AJUN AHLI ASURANSI JIWA
SESUAI STANDAR KHUSUS AAMAI

1. K.651110.001.01 Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa dan Sistem
Operasional Asuransi Syariah ......

25
2. K.651110.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan
Asuransi Jiwa ...

27
3. K.651110.003.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Manajemen Dan Statistik Di
Bidang Asuransi Jiwa ...

29
4. K.651110.004.01 Menerapkan Manajemen Risiko Dan Seleksi Risiko Di
Bidang Asuransi Jiwa ...

31
5. K.651110.005.01 Menerapkan Konsep Pemasaran Asuransi Jiwa ... 33

URAIAN UNIT KOMPETENSI SERTIFIKASI AHLI ASURANSI JIWA
SESUAI STANDAR KHUSUS AAMAI

1. K.651110.906.01 Merancang Produk Melalui Solvabilitas Permodalan
Asuransi Jiwa ..

36
2. K.651110.907.01 Mengembangkan Manajemen Sumber Daya Manusia .... 38
3. K.651110.908.01 Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi ... 40
4. K.651110.909.01 Mengembangkan Portofolio Investasi Asuransi Jiwa . 42
5. K.651110.961.01 Menganalisis Perkembangan Perekonomian Dan Prinsip-
prinsip Perpajakan Di Bidang Asuransi Jiwa ..

44
6. K.651110.971.01 Merancang Pengembangan Kewirausahaan Bisnis Asuransi
Jiwa ..

46
7. K.651110.981.01 Mengembangkan Konsep Pemasaran Jasa Asuransi Jiwa .. 48
8. K.651110.991.01 Membangun Konsep Kepemimpinan di Perusahaan Asuransi
Jiwa ..

51
9. K.651110.910.01 Membangun Prinsip-prinsip Manajemen Asuransi Jiwa .... 53


LAMPIRAN :

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11



Tata Tertib Ujian Profesi Profisiensi ........................................................................
Sanksi Atas Pelanggaran Tata Tertib Ujian ...............................................................
Panduan Penyusunan Skripsi Profesi Profisiensi Ahli Asuransi Jiwa .....................
Formulir Pendaftaran Ujian Ajun Ahli .....
Formulir Pendaftaran Ujian Ahli ......
Surat Persetujuan Peserta Uji Profisiensi ...
Surat Persetujuan Penggunaan Sertifikat ...
Formulir Permohonan Pembuatan Skripsi ...............................................................
Formulir Konsultasi Skripsi ..........................................
Formulir Keanggotaan ..
Formulir Riawayat Pekerjaan Tahunan
57
58
59
70
71
72
73
74
75
77
79




LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 5
UJIAN SERTIFIKASI PROFESI PROFISIENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PROFISIENSI
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSPP AAMAI)
SEKTOR ASURANSI JIWA



I. PENDAHULUAN

Semakin berkembangnya industri perasuransian di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir ini
menjadikan Sertifikasi ahli asuransi ini sangat dibutuhkan oleh sektor pemerintahan dan sektor
swasta. Untuk itu perlu adanya sebuah perlindungan sebagai bentuk pengakuan terhadap
keahlian seseorang dalam Sertifikasi ahli asuransi, bentuk perlindungan itu dengan sebuah
sertifikasi dan kualifikasi. Sertifikasi berorientasi pada sertifikasi kerja yang memiliki tujuan
agar para pemegang sertifikat tidak hanya mampu secara teknis (skill) akan tetapi juga kesiapan
dan etika kerja, serta mampu beradaptasi dengan regulasi dan standar yang berlaku. Dengan
sertifikat kualifikasi kerja seseorang dapat dijamin mutu dan kualitasnya.

Poin-poin yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua peraturan
pemerintah dan Otoritas Jasa Keungan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta
undang-undang dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan
masyarakat.
b. Prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian.
c. Etika usaha yang profesional


II. PENGERTIAN

Sertifikasi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa dimaksudkan untuk memberikan landasan
pengembangan pengetahuan melalui penguasaan yang lebih mendalam tentang asuransi jiwa dan
orientasi utama dalam bidang unit kompetensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa, serta bidang
lainnya seperti merancang produk melalui solvabilitas permodalan asuransi jiwa,
mengembangkan manajemen pemasaran dan mengembangan sistem informasi manajemen.

Sertifikasi dan Kualifikasi telah disesuaikan dengan standar yang berlaku dan ketentuan yang
berlaku sesuai kebutuhan industri. Program ini dapat menjadi pilihan bagi para lulusan baik
lulusan sekolah kejuruan maupun universitas. Standar sertifikasi dan kualifikasi merupakan
perpaduan dari jenjang kualifikasi profisiensi dan kualifikasi jabatan standar industri yang
kemudian secara struktural diadaptasi ke dalam skema sertifikasi.

Persyaratan sertifikasi bagi pemohon/pemegang sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli
Asuransi Jiwa yang berkaitan dengan kategori Sertifikasi ahli asuransi jiwa di Indonesia yang
ditetapkan dengan menggunakan standar khusus AAMAI yang sama, dan Pedoman Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diberlakukan sama bagi seluruh pemegang sertifikat
LSPP AAMAI baik yang bekerja di Indonesia maupun di luar negeri.




LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 6

III. PERSYARATAN CALON PESERTA UJI (PRE-REQUI SITE OF CANDIDATE)

SERTIFIKASI AJUN AHLI ASURANSI

A. Pendidikan: lulusan SMU/SMK/Sederajat dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun,
diutamakan lulusan jenjang pendidikan DIII/S1
B. Sertifikat / Sertifikat Pelatihan: Telah dinyatakan kompeten yang dibuktikan dengan
sertifikat CLI (Certified in Life Insurance) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia
C. Pengalaman: Bagi yang berpendidikan SMU/SMK/Sederajat, telah berpengalaman di
industry perasuransian minimal 2 (dua) tahun.
D. Rekomendasi : Direkomendasikan oleh perusahaan

SERTIFIKASI AHLI ASURANSI

A. Sertifikat / Sertifikat Pelatihan: Ajun Ahli Asuransi Jiwa
B. Rekomendasi : Direkomendasikan oleh perusahaan.


IV. PERSYARATAN MENGIKUTI UJI PROFISIENSI LSPP AAMAI (REQUEST FOR
ASSESSMENT)

SERTIFIKASI AJUN AHLI ASURANSI
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Melampirkan :
a. Foto copy sertifikat CLI (Certified in Life Insurance) dari Asosiasi Ahli Manajemen
Asuransi Indonesia yang telah dilegalisir
b. Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan langsung perusahaan tempat kerja
3. Membayar biaya uji profisiensi
4. Membuat Pernyataan untuk memenuhi semua persyaratan Pemegang Sertifikat LSPP
AAMAI

SERTIFIKASI AHLI ASURANSI
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Melampirkan :
c. Foto copy sertifikat Ajun Ahli Asuransi Jiwa
d. Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung perusahaan tempat Kerja
3. Membayar biaya uji profisiensi
4. Membuat Pernyataan untuk memenuhi semua persyaratan Pemegang Sertifikat LSPP
AAMAI


V. UJI PROFISIENSI LSPP AAMAI (Assessment)

1. Uji Profisiensi diselenggarakan mengacu kepada Standar Khusus AAMAI yang telah
diregistrasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan Surat Keputusan
Dirjen Binalattas NOMOR KEP.203/LATTAS/XI/2012 tanggal 27 Nopember 2012 tentang
Registrasi Standar Khusus Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 7
2. Uji Profisiensi diselenggarakan oleh Bidang Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi
Profisiensi AAMAI (Bidang Sertifikasi LSPP AAMAI) yang direncanakan khusus dan sesuai
dengan kalender rencana kerja LSPP AAMAI yaitu pada setiap bulan Maret dan bulan
September.
3. Uji Profisiensi menggunakan metode uji Tertulis dan berbasis komputer dengan jumlah soal
sebanyak 100 (seratus) buah soal pilihan berganda (choices) yang diselenggarakan dalam
waktu maksimal 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) hari penyelenggaraan
4. Uji Profisiensi Ajun Ahli Asuransi Jiwa LSPP AAMAI mengacu kepada Materi Uji
Profisiensi untuk Dasar-dasar Asuransi Jiwa (Fundamentals of Life Insurance), Operasional
Perusahaan Asuransi Jiwa (Life Insurance Operational), Manajemen dan Statistik
(Manajemen & Statistic), Manajemen Risiko dan Seleksi Risiko (Risk Management &
Underwriting) dan Pemasaran Asuransi Jiwa (Life Insurance Marketing)
5. Uji Profisiensi Ahli Asuransi Jiwa LSPP AAMAI mengacu kepada Materi Uji Profisiensi
untuk Merancang Produk (Design Products), Mengembangkan Manajemen SDM (Develop
HRM), Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi (Develop Accounting Information
System), Menganalisis Perekonomian dan Perpajakan (Analyze the Economy and Taxation),
Merancang Pengembangan Kewirausahaan (Designing Enterprise Development),
Mengembangkan Konsep Pemasaran (Developing Concept Marketing), Membangun Konsep
Kepemimpinan dan Prinsip-prinsip Manajemen Asuransi Jiwa (Build Leadership
Conceptsand Principles of Life Insurance Management).
6. Uji Profisiensi diselenggarakan hanya di Jakarta pada tempat uji yang telah terlebih dahulu
diverifikasi oleh Bidang Sertifikasi LSPP AAMAI atau di luar Jakarta atas permintaan dari
peserta ujian.
7. Uji Profisiensi diselenggarakan dengan pengawasan langsung dari Evaluator yang diberi
tugas oleh Bidang Sertifikasi LSPP AAMAI dan atau yang telah di tugaskan oleh Bidang
Sertifikasi LSPP AAMAI dengan tetap dibawah koordinasi Evaluator yang telah ditugaskan
oleh Bidang Sertifikasi LSPP AAMAI.


VI. DAFTAR UNIT KOMPETENSI
Sertifikasi (Profession) : AJUN AHLI ASURANSI JIWA.
Kode Pekerjaan : 65.111.03.01
Bidang Pekerjaan : Tenaga Ahli Asuransi Jiwa Kantor Cabang.
Pengguna Jasa : Perusahaan Perasuransian Usaha Asuransi Jiwa

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT
1. K.651110.001.01 Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa dan Sistem
Operasional Asuransi Syariah
2. K.651110.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi
Jiwa
3. K.651110.003.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Manajemen Dan Statistik Di Bidang
Asuransi Jiwa
4. K.651110.004.01 Menerapkan Manajemen Risiko Dan Seleksi Risiko Di Bidang
Asuransi Jiwa
5. K.651110.005.01 Menerapkan Konsep Pemasaran Asuransi Jiwa

Untuk mendapatkan sertifikat profesi profisiensi Ajun Ahli Asuransi Jiwa peserta uji wajib
menempuh dan lulus seluruh unit kompetensi tersebut.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 8

VII. DAFTAR UNIT KOMPETENSI
Sertifikasi (Profession) : AHLI ASURANSI JIWA.
Kode Pekerjaan : 65.111.01.01
Bidang Pekerjaan : Tenaga Ahli Perusahaan Asuransi Jiwa (Kantor Pusat).
Pengguna Jasa : Perusahaan Perasuransian Usaha Asuransi Jiwa

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT
1. K.651110.906.01 Merancang Produk Melalui Solvabilitas Permodalan Asuransi Jiwa
2. K.651110.907.01 Mengembangkan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. K.651110.908.01 Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi
4. K.651110.909.01 Mengembangkan Portofolio Investasi Asuransi Jiwa
5. K.651110.961.01 Menganalisis Perkembangan Perekonomian Dan Prinsip-prinsip
Perpajakan Di Bidang Asuransi Jiwa
6. K.651110.971.01 Merancang Pengembangan Kewirausahaan Bisnis Asuransi Jiwa
7. K.651110.981.01 Mengembangkan Konsep Pemasaran Jasa Asuransi Jiwa
8. K.651110.991.01 Membangun Konsep Kepemimpinan di Perusahaan Asuransi Jiwa
9. K.651110.910.01 Membangun Prinsip-prinsip Manajemen Asuransi Jiwa

Untuk mendapatkan sertifikat profesi profisiensi Ahli Asurnsi Jiwa peserta uji wajib menempuh
dan lulus 5 (lima) unit kompetensi yaitu :
- Unit Kompetensi :K.651110.906.01, K.651110.907.01, K.651110.908.01, K.651110.909.01
dan K.651110.910.01.
Atau
- Unit Kompetensi :K.651110.961.01, K.651110.971.01, K.651110.981.01, K.651110.991.01
dan K.651110.910.01.
- Khusus Unit Kompetensi K.651110.910.01 dapat ditempuh dengan dua metode ujian
a. Menyusun karya tulis ilmiah (skripsi)
b. Ujian komprehensif tertulis


VIII. KEPUTUSAN SERTIFIKASI (Examination Decision)
1. Keputusan Sertifikasi LSPP AAMAI ditandatangani oleh Ketua Pelaksana LSPP AAMAI
dan Sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh LSPP AAMAI ditandatangani bersama
dengan Kepala Bidang Sertifikasi
2. Keputusan Sertifikasi LSPP AAMAI ditetapkan atas dasar hasil Uji Profisiensi yang
dituangkan dalam Berita Acara dan ditandatangani Evaluator.
3. Keputusan Sertifikasi LSPP AAMAI bersifat mutlak, ketidakpuasan terhadap keputusan
tersebut dapat dilakukan melalui Proses Banding.


IX. SURVEILAN

1. Dalam rangka memastikan dan memelihara kompetensi para Pemegang Sertifikat
Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa, maka minimal setiap tahun sekali dilakukan
surveilan terhadap seluruh Pemegang Sertifikat LSPP AAMAI.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 9
2. Surveilan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Pemeliharan Sertifikasi.
3. Surveilan dapat dilakukan diluar jadwal yang telah ditentukan, apabila adanya keluhan pihak
ke-3 atau adanya kasus sangkaan malpraktek.


X. PERPANJANGAN SERTIFIKAT (Re-Certification)
1. Perpanjangan sertifikat dilaksanakan 2 (dua) bulan sebelum masa kadaluarsa Sertifikat
Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa LSPP AAMAI dengan memperhatikan
Prosedur Perpanjangan Sertifikasi.
2. Perpanjangan sertifikat berlaku hanya bagi pemegang Sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan
Ahli Asuransi Jiwa LSPP AAMAI yang tidak kehilangan haknya dikarenakan kasus
kriminal yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
3. Permohonan, persyaratan dan Uji Profisiensi LSPP AAMAI untuk perpanjangan Sertifikat
Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa mengacu kepada Prosedur Perpanjangan
Sertifikasi LSPP AAMAI.


XI. PENGGUNAAN SERTIFIKAT (Use Of Certificate)

LSPP AAMAI mensyaratkan pemegang Sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi
Jiwa, menandatangani persetujuan untuk:
1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi yang relevan;
2. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup Sertifikat Profisiensi
Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa;
3. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSPP AAMAI dan tidak
memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSPP AAMAI
dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah;
4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi
profisiensi Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa LSPP AAMAI yang memuat acuan prosedur
sertifikasi setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan sertifikat
kepada LSPP AAMAI yang menerbitkannya,
5. Tidak menyalahgunakan Sertifikat Profisiensi Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa LSPP
AAMAI.
6. Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat dalam publikasi, katalog,
dll harus ditangani oleh LSPP AAMAI dengan tindakan perbaikan seperti penundaan atau
pencabutan sertifikasi, pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnya.


XII. SYARAT UMUM DAN KETENTUAN (General Term And Conditions)

1. Berdasarkan Akte Notaris Ny. Liliana Tanuwidjaja, SH tanggal 24 Maret 2012, LSPP
AAMAI adalah Organisasi Sertifikasi yang memiliki otoritas untuk melakukan Uji
Profisiensi, dan telah dilisensi oleh BNSP berdasarkan Surat Keputusan Ketua BNSP
NOMOR KEP.402/BNSP/X/2013 tangal 8 Oktober 2013 tentang Lisensi Kepada Lembaga
Sertifikasi Profisiensi Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia.
2. Akreditasi/Lisensi LSPP AAMAI dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
dan atau lembaga independen lainnya untuk menjamin kredibilitas LSPP AAMAI.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 10
3. Untuk tujuan sertifikasi, LSPP AAMAI adalah lembaga mandiri yang mempunyai
kompetensi dan kemampuan untuk mengoperasikan sertifikasi melalui Uji Profisiensi,
dimana pengurus LSPP AAMAI tidak didominasi oleh suatu kepentingan pihak tertentu.
4. LSPP AAMAI menetapkan prosedur pemberian sertifikasi yang mencakup: persyaratan
pengakuan, pemeliharaan, perluasan ruang lingkup, pengurangan ruang lingkup, pembekuan
dan pencabutan sertifikat. Jika diperlukan, LSPP AAMAI akan merubah, menambah atau
menghilangkan elemen persyaratan sertifikasi. Dalam hal terjadi perubahan, LSPP AAMAI
akan memberikan informasi kepada setiap pemegang Sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan
Ahli Asuransi Jiwa LSPP AAMAI dan memberi waktu kepada pemegang sertifikat LSPP
AAMAI untuk memenuhi perubahan persyaratan.
5. LSPP AAMAI menerbitkan publikasi prosedur pengajuan dan sertifikasi LSPP AAMAI
melalui proses Uji Profisiensi
a. Sertifikasi LSPP AAMAI untuk Sertifikasi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa berlaku 3
tahun sejak tanggal diterbitkan dan tidak dapat dipindahkan pada pihak lain.
b. Semua pemegang Sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa LSPP
AAMAI dimasukkan dalam Direktori LSPP AAMAI
6. LSPP AAMAI akan melakukan surveilan kepada pemegang sertifikat LSPP AAMAI paling
sedikit sekali dalam setahun. jika diperlukan LSPP AAMAI dapat melakukan perubahan
jadwal pelaksanaan surveilan.
7. Jika persyaratan masa berlaku sertifikasi LSPP AAMAI berakhir dan pemegang sertifikat
LSPP AAMAI mempunyai keinginan untuk memperpanjang sertifikasi LSPP AAMAI, maka
pemegang sertifikat LSPP AAMAI harus mendaftarkan kembali minimnal 2 bulan sebelum
masa berlakunya sertifikasi LSPP AAMAI. LSPP AAMAI akan menginformasikan kepada
pemegang sertifikat LSPP AAMAI tentang kewajiban mengajukan perpanjangan sertifikasi
LSPP AAMAI paling lambat 3 bulan sebelum masa berlaku sertifikasi Ajun Ahli atau Ahli
Asuransi Jiwa habis.
8. Pencabutan sertifikat, jika :
a. Pelanggaran terhadap persyaratan sertifikasi LSPP AAMAI.
b. Gagal memenuhi persyaratan sertifikasi LSPP AAMAI untuk Sertifikasi Ajun Ahli atau
Ahli Asuransi Jiwa
9. LSPP AAMAI dapat mencabut sertifikasinya, jika pemegang sertifikat LSPP AAMAI tidak
mampu memenuhi persyaratan lagi.
10. Pemegang sertifikat LSPP AAMAI yang dicabut tidak mempunyai hak untuk menggunakan
gelar atau sebutan LSPP AAMAI dan mempublikasikan atau iklan yang menyatakan masih
dalam status sertifikasi pemegang sertifikat yang dicabut sertifikasinya harus mengembalikan
sertifikat kepada LSPP AAMAI
11. Semua informasi yang didapat dari LSPP AAMAI, selama proses persyaratan pengakuan,
pemeliharaan, pencabutan sertifikasi akan diperlakukan secara rahasia kepada pemegang
Sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa.


XIII. HAK DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT LSPP AAMAI
PEMEGANG SERTIFIKAT LSPP AAMAI BERHAK untuk:
1. Keluhan, komplain, dan permintaan penyelesaian perselisihan kepada LSPP AAMAI.
2. Mendapatkan informasi setiap perubahan persyaratan sertifikasi Profisiensi Ajun Ahli atau
Ahli Asuransi Jiwa.
3. Mendapatkan penjelasan ketika LSPP AAMAI memerlukan informasi tambahan tentang
program-program sertifikasi Profisiensi Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 11

KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT LSPP AAMAI :
1. Pemegang sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa harus:
a. Menandatangani Surat Persetujuan Peserta Uji Profisiensi
b. Mematuhi semua persyaratan sertifikasi Profisiensi Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa
dari LSPP AAMAI serta Pedoman-pedoman LSPP AAMAI.
c. Memberikan pelayanan kepada klien berdasarkan persyaratan LSPP AAMAI, aturan dan
kriteria sertifikasi, pemeliharaan serta menjaga kredibilitas aktivitas sertifikasi Sertifikasi.
d. Tidak memberikan keterangan tentang sertifikasi Profisiensi Ajun Ahli atau Ahli
Asuransi Jiwa dan sertifikasi yang melibatkan LSPP AAMAI dengan memberikan
interpertasi yang salah tentang LSPP AAMAI.
2. Pemegang sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa harus memberikan
pelayanan yang sesuai dan kerjasama yang memungkinkan LSPP AAMAI dapat memonitor
kegiatan yang sesuai dengan standar, regulasi dan Pedoman LSPP AAMAI yang mencakup :
a. Mengijinkan LSPP AAMAI dan Evaluator untuk melakukan assessmen, surveilan,
verifikasi terhadap aktivitas pemegang sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli
Asuransi Jiwa.
b. Membantu LSPP AAMAI atau personilnya dalam melakukan investigasi dan
penyelesaian keluhan pelanggan yang diajukan pihak ketiga tentang kegiatan pemegang
sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa.
3. Jika diminta oleh LSPP AAMAI, pemegang sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli
Asuransi Jiwa harus memberikan rekaman keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta
tindakan koreksinya.


XIV. SERTIFIKASI LSPP AAMAI
Sertifikat yang diterbitkan dari LSPP AAMAI;
1. Berlaku selama 3 tahun.
2. Dapat dicabut jika LSPP AAMAI berkesimpulan bahwa pemegang sertifikat Profisiensi
Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa gagal untuk memenuhi persyaratan.
3. Setelah dinyatakan dicabut, sertifikat Profisiensi Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa harus
dikembalikan kepada LSPP AAMAI atau masa berlakunya sertifikat telah habis.


XV. KELUHAN, PERSELISIHAN DAN KEBERATAN
1. LSPP AAMAI memperhatikan, merekam, menindaklanjuti dan menangani semua keluhan
dan perselisihan yang disampaikan secara tertulis dalam kegiatan sertifikasi. Pemegang
sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa dapat mengajukan banding secara
tertulis yang menyanggah keputusan tidak lebih dari 1 bulan dari tanggal keputusan yang
dibuat LSPP AAMAI. Setelah menerima keberatan secara tertulis, LSPP AAMAI
membentuk komite yang membantu menyelesaikan dan menjaga rekaman keluhan keberatan
dan perselisihan serta tindakan koreksi.
2. Pemegang sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa LSPP AAMAI harus
memberkan rekaman dari keluhan, keberatan dan perselisihan serta tindakan koreksinya bila
diperlukan dapat menyampaikan keluhan, sanggahan, dan perselisihan serta tindakan
koreksinya.



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 12
XVI. PERUBAHAN
1. Pemegang sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa akan diberi informasi
jika terjadi perubahan persyaratan dan akan diberikan waktu yang cukup untuk melakukan
perubahan. LSPP AAMAI akan memberitahukan perubahannya kepada pemegang sertifikat
LSPP AAMAI jika sudah selesai.
2. Setiap pemberitahuan kepada pemegang sertifikat LSPP AAMAI untuk Sertifikasi Ajun
Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa dalam kaitannya dengan perubahan, dapat dilakukan melalui
pengiriman, fax dan email.
3. Perubahan yang signifikan dari sertifikasi Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa
mencakup:
a. Perubahan penandatangan sertifikat.
b. Perubahan alamat, kepemilikan, status legal.
c. Perubahan kebijakan dan prosedur.



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 13
PROSEDUR
PEMELIHARAAN, PERPANJANGAN, PENUNDAAN DAN PENCABUTAN
SERTIFIKAT PROFISIENSI


I. PEMELIHARAAN SERTIFIKAT (SURVEILAN)
Pemegang sertifikat LSPP AAMAI senantiasa harus selalu memelihara sertifikat profisiensinya
agar dapat dipastikan dan terpeliharanya kompetensi para Pemegang Sertifikat Profisiensi Ajun
Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa. Untuk dapat terpeliharanya pemegang sertifikat, setiap pemegang
sertifikasi profisiensi harus mengisi formulir update data dan mengirimkannya ke Sekretariat
LSPP AAMAI. Pengisian formulir update data harus dikirimkan oleh setiap pemegang sertifikat
pada bulan Desember kepada LSPP AAMAI atau dilakukan diluar jadwal tersebut, apabila
diminta oleh LSPP AAMAI bila adanya keluhan pihak ke-3 atau adanya kasus sangkaan
malpraktek.
Formulir update data ada dalam lampiran Buku Panduan ini dan bisa diminta ke Sekretariat
LSPP AAMAI atau di diunduh di website LSPP AAMAI lspp.aamai.or.id.


II. PERPANJANGAN SERTIFIKAT

Jika persyaratan masa berlaku sertifikasi LSPP AAMAI berakhir dan pemegang sertifikat LSPP
AAMAI mempunyai keinginan untuk memperpanjang sertifikasi LSPP AAMAI, maka
pemegang sertifikat LSPP AAMAI harus mendaftarkan kembali minimnal 2 bulan sebelum masa
berlakunya sertifikasi LSPP AAMAI. LSPP AAMAI akan menginformasikan kepada pemegang
sertifikat LSPP AAMAI tentang kewajiban mengajukan perpanjangan sertifikasi LSPP AAMAI
paling lambat 3 bulan sebelum masa berlaku sertifikasi Ajun Ahli atau Ahli Asuransi Jiwa
habis.

1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk memastikan Proses Perpanjangan Sertifikasi sesuai dengan
persyaratan PBNSP 213 serta memelihara dan melakukan pembinaan terhadap para
pemegang sertifikasi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi yang telah lulus ujian profisiensi dari
LSPP-AAMAI.
P2B diperlukan karena :
Diakui bahwa untuk hampir semua profesi, keberhasilan dalam mendapatkan kualifikasi
profesional bukanlah sebagai akhir proses belajar. Keberhasilan seperti itu justru harus
dipandang sebagai suatu tahapan baru pengembangan profesional yang berlangsung terus
selama pemegang kualifikasi profesional itu bekerja aktif dalam menjalankan profesinya.
Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan tentang perasuransian terbukti telah mengalami
kemajuan yang sangat pesat seiring dengan semakin tumbuhnya kebutuhan manusia terhadap
jasa asuransi. Perkembangan ilmu pengetahuan tersebut mutlak harus diikuti secara terus
menerus oleh para profesional dibidang perasuransian
Dengan melakukan pencatatan secara baik atas kegiatan-kegiatan itu akan diketahui apakah
yang bersangkutan sudah atau belum memenuhi kebutuhannya sendiri atau kebutuhan
perusahaan dimana dia bekerja


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 14

2. Definisi
Pengembangan Profesional Berkelanjutan (P2B) adalah peningkatan pengetahuan,
pengalaman dan keahlian secara terencana dan pengembangan kualitas pribadi yang
diperlukan untuk pelaksanaan tugas-tugas profesional dan teknis selama masa bekerja.
Definisi P2B secara luas ini telah dipilih karena yang menyandang sertifikasi Ajun Ahli
dan Ahli asuransi terdiri dari para spesialis yang membutuhkan pengembangan yang
berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya
Pengembangan profesional ini meliputi pemutakhiran pengetahuan tehnis, pengembangan
manajemen dan segi-segi lainnya

3. Proses Prosedur :
Setiap pemegang sertifikasi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi yang telah lulus ujian
profisiensi dari LSPP-AAMAI diwajibkan memutakhirkan pengetahuannya baik
melalui kursus, seminar, pendidikan akademik, atau kegiatan lain yang dinilai memadai
oleh Tim Penilai, dan dihitung berdasarkan jumlah Satuan Kredit Profesi (SKP).
SKP tersebut dihitung setiap 3 (tiga) tahun dan dibuktikan dengan Sertifikat/Ijazah/
Surat Keterangan lain yang sah.
Kegiatan yang dapat diberikan nilai SKP adalah semua kegiatan, baik akademis
maupun non-akademis, yang relevan dengan ilmu pengetahuan dalam bidang
perasuransian serta syarat-syarat administratif dan kewajiban finansial anggota
AAMAI.
Anggota diwajibkan untuk mengumpulkan SKP :
Ajun Ahli Asuransi : minimal 100 SKP
Ahli Asuransi : minimal 150 SKP
Evaluasi terhadap prestasi pencapaian SKP tersebut akan dilakukan oleh LSPP AAMAI
setiap 3 (tiga) tahun sekali.
Pengajuan program P2B :
Pemegang sertifikat mengajukan permohonan kepada LSPP AAMAI dengan
mengisi formulir dengan menyertakan 2 (dua) lembar copy Sertifikat/ Penghargaan/
ijazah/Surat keterangan yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah
mengikuti kegiatan program P2B
Berkas pengajuan permohonan tersebut akan dinilai oleh Tim Penilai, kemudian
kepada pemohon akan diberikan jawaban oleh LSPP AAMAI yang disertai dengan
Sertifikat yang baru
Atau secara on line melalui website LSPP AAMAI, lspp.amai.or.id
Rincian Satuan Kredit Profesi (SKP) :


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 15

(DOK-012/PRO10)
Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)



SATUAN KREDIT PROFESI (SKP)
PROGRAM PENGEMBANGAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN
(PROGRAM P2B)


NO AKTIVITAS DIBIDANG PERASURANSIAN
BOBOT
DALAM
NEGERI
LUAR
NEGERI
I PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1 Seminar/Conference/Lokakarya/Talk Show
a. Peserta 10 15
b. Moderator 15 20
c. Nara Sumber / Pembicara 30 40
2 Workshop / Pelatihan / Kursus :
a. Peserta 15 25
b. Pengajar / Pembicara / Fasilitator 25 35
3 Karya Tulis di Bidang Perasuransian
a. Populer (Minimal 9000 karakter) 10 15
b. Jurnal Ilmiah (Minimal 12000 karekter) 20 25
c. Buku (asli dan minimal 100 halaman) 120 150
4 Tenaga Pengajar / Dosen per semester / mata kuliah 20 30
5 Ketua / Anggota Tim Penelitian 30 40
6 Ketua / Anggota Tim Kerja / Ad Hoc / Task force 20 30
7 Penyusunan Resume Buku-Buku Text (Bacaan) 15 25

II KEGIATAN NON EDUKATIF :
1 Peran aktif dalam LSPP AAMAI dan/atau Kepengurusan AAMAI 20
2
Peran Aktif dalam Kepengurusan Organisasi Profesi atau Asosiasi
Perasuransian selain butir 1 (satu) 15

III ADMINISTRATIF DAN FINANSIAL
1 Melengkapi seluruh persyaratan administratif 10




LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 16

(FR023/PRO10)
Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)



FORMULIR ISIAN PROGRAM P2B

A. N a m a : _______________________________________________________________
Nomor Sertifikat LSPP AAMAI : _______________________________________________________________
Tempat, Tanggal Lahir : _______________________________________________________________
Alamat Rumah : _______________________________________________________________
Perusahaan : _______________________________________________________________
Alamat Kantor : _______________________________________________________________
Tel, HP, E-mail : _______________________________________________________________
B. Pendidikan Terakhir : _______________________________________________________________
(lulus berijazah)
C. Lulus Ujian Sertifikasi AAAI : Tahun, __________
Lulus Ujian Sertifikasi AAI : Tahun, __________
D. Program Pengembangan yang diikuti selama tahun : __________

NO PROGRAM PENGEMBANGAN YANG DIIKUTI JML SKP JML.
DN LN
1 Anggota Aktif AAMAI 10 -
2 Aktif di LSPP AAMAI dan/atau Kepengurusan AAMAI 20 -
3 Aktif di Kepengurusan Asosiasi Perasuransian 15 -
4 Peserta Seminar/Conference/Lokakarya/Talk Show 10 15
5 Moderator Seminar/Conference/Lokakarya/Talk Show 15 20
6 Pembicara Seminar/Conference/Lokakarya/Talk Show 30 40
7 Workshop / Pelatihan / Kursus : 25 35
8 Peserta Workshop / Pelatihan / Kursus 15 25
9 Pengajar / Fasilitator Workshop / Pelatihan / Kursus 25 35
10 Karya Tulis Populer (Minimal 9000 karakter) 10 15
11 Karya Tulis Jurnal Ilmiah (Minimal 12000 karekter) 20 25
12 Karya Tulis Buku (asli dan minimal 100 halaman) 120 150
13 Tenaga Pengajar / Dosen per semester / mata kuliah 20 30
14 Ketua / Anggota Tim Penelitian 30 40
15 Ketua / Anggota Tim Kerja / Ad Hoc / Task force 20 30
16 Penyusunan Resume Buku-Buku Text (Bacaan) 15 25
17
18
TOTAL

Bukti-bukti kegiatan tersebut pada hurup D sudah kami kirimkan berupa soft copy (Scan) ke alamat e-mail
info@aamai.or.id atau aamai@indo.net.id


_________________, _________________



_________________________
Tandatangan

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 17
III. PENUNDAAN SERTIFIKAT

Bagi pemegang setifikat profisiensi LSPP AAMAI yang masa berlakunya sudah habis dan belum
memenuhi syarat untuk perpanjangan sertifikat sesuai prosedur yang telah ditetapkan, maka
sertifikatnya tidak bisa dipergunkan lagi dan ditunda sampai terpenuhinya syarat untuk
perpanjangan sertifikat.


IV. PENCABUTAN SETIFIKAT

1. Apabila LSPP AAMAI menerima laporan penyalahgunaan dan penyimpangan dalam
penggunaan sertifikat oleh pemegang/pemilik sertifikat, dan laporan telah ditindak lanjuti
oleh LSPP AAMAI dengan mengkaji laporan dan dokumen tersebut dengan mengadakan
sidang pleno untuk memutuskan apakah yang bersangkutan terbukti :
a. Melakukan pelanggaran terhadap persyaratan sertifikasi LSPP AAMAI.
b. Gagal memenuhi persyaratan sertifikasi LSPP AAMAI untuk Sertifikasi Ajun Ahli atau
Ahli Asuransi Jiwa
Maka LSPP AAMAI akan mencabut sertifikatnya.
2. Pemegang sertifikat LSPP AAMAI yang sertifikatnya dicabut tidak mempunyai hak untuk
menggunakan sertifikat atau sebutan LSPP AAMAI dan mempublikasikan atau iklan yang
menyatakan masih dalam status pemegang sertifikat
3. Pemegang sertifikat LSPP AAMAI yang dicabut sertifikatnya harus mengembalikan
sertifikatnya kepada LSPP AAMAI
4. Semua informasi yang didapat dari LSPP AAMAI, selama proses pencabutan sertifikasi
akan diperlakukan secara rahasia kepada pemegang Sertifikat Profisiensi Ajun Ahli dan
Ahli Asuransi Jiwa.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 18
PENDAFTARAN
UJIAN SERTIFIKASI PROFESI PROFISIENSI
LSPP AAMAI



I. PENDAFTARAN DAN PENUNDAAN UJIAN

1. Pendaftaran ujian ditujukan langsung ke :
Sekretariat LSPP AAMAI
Rukan Sentra Pemuda Kav. 8
Jl. Pemuda No. 61
Jakarta 13220
dengan mengisi formulir pendaftaran seperti contoh terlampir yang dapat diperoleh di
Sekretariat LSPP AAMAI atau instansi lain yang ditunjuk LSPP AAMAI atau diunduh di
website LSPP AAMAI lspp.aamai.or.id, serta melampirkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir
dengan ukuran 3 x 4 dan 4x6 masing-masing 2 lembar.

2. Pembatalan /Penundaan Ujian
Apabila Peserta Ujian tidak hadir dalam ujian tanpa pemberitahuan, maka Peserta Ujian
tersebut dianggap membatalkan keikutsertaannya dalam ujian dan biaya ujiannya tidak dapat
dikembalikan.
Penundaaan keikut-sertaan dalam ujian yang dapat disetujui oleh LSPP AAMAI yaitu yang
diajukan selambat-lambatnya satu minggu sebelum ujian dilaksanakan dan hanya berlaku
untuk satu kali penundaan ujian periode berikutnya.


II. BIAYA PENDAFTARAN UJIAN

1. Biaya Pendaftaran dan biaya ujian ditetapkan sesuai dengan ketentuan Dewan Pengurus.
2. Biaya Pendaftaran dan Biaya Ujian dapat dibayarkan langsung ke Sekretariat AAMAI atau
ditransfer ke rekening atas nama Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi I ndonesia, No.
006.008800.8283 pada Bank Mandiri Cabang Matraman, atau No. 342.302375-5 pada Bank
Central Asia Cabang Matraman, Jl. Matraman Raya Jakarta Timur..


III. JADWAL DAN PENYELENGGARAAN UJIAN

1. Ujian Tertulis
1.1. Diselenggarakan dua kali dalam setahun yaitu pada Semester I (bulan Maret) dan
Semester II (bulan September) atau waktu yang telah ditetapkan oleh LSPP AAMAI
dan waktunya akan diumumkan terlebih dahulu dengan jadwal sebagai berikut.






LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 19
Hari Bulan Unit kompetensi Jam

Senin

Maret /
September

K.651110.001.01 & K.651110.961.01

K.651110.004.01,
K.651110.907.01 & K.651110.981.01

09.00 12.00

14.00 17.00


Selasa

Maret /
September

K.651110.002.01 & K.651110.971.01

K.651110.005.01, K.651110.908.01,
K.651110.991.01 & K.651110.910.01


09.00 12.00

14.00 17.00

Rabu


Maret /
September


K.651110.003.01,
K.651110.906.01 & K.651110.909.01


09.0 12.00

1.2. Tempat ujian hanya diselenggarakan di Jakarta tetapi apabila peserta uji
menginginkan untuk diselenggrakan ujian di kota masing-masing dapat mengajukan
kepada LSPP AAMAI dengan syarat minimal 40 (empat puluh) orang peserta uji atau
satu dan lain hal disesuaikan dengan jumlah peserta ujian dan pertimbangan LSPP
AAMAIyang sewaktu-waktu dapat ditinjau kembali.

2. Ujian Elektronik
2.1. Diselenggarakan dengan waktu yang ditetapkan oleh LSPP AAMAI, yang waktunya
akan diumumkan terlebih dahulu.
2.2. Diselenggaraan di Perguruan Tinggi, Lembaga/Instansi, atau tempat yang memiliki
fasilitas komputer dengan akses internet yang memenuhi persyaratan dan dipusatkan
di kota-kota yang diminta oleh peserta uji.
3. Ujian Sertifikasi Profesi Profisiensi LSPP AAMAI ini diawasi oleh Evaluator atau petugas
yang ditunjuk oleh Evaluator.
Para Peserta Ujian wajib mentaati Tata Tertib Ujian, dan pelanggaran atas Tata Tertib
Ujian akan dikenakan hukuman/sanksi sebagaimana diatur dalam Tata Tertib Ujian.


IV. METODA UJIAN

1. Ujian Tertulis
1.1. Ujian tertulis dilaksanakan dengan metoda Pilihan Berganda (Multiple Choice) untuk
Unit Kompetensi K.651110.001.01 s.d K.651110.909.01, dan K.651110.961.01 s.d.
K.651110.991.01 dengan jumlah soal sebanyak maksimal 100 (seratus) dan untuk Unit
Kompetensi K.651110.910.01 ada dua pilihan ujian yaitu ujian tertulis dengan metoda
essay atau membuat karya tulis ilmiah (Skripsi) yang harus dipresentasikan dan lulus
dalam ujian sidang skripsi. Ujian tertulis ditempuh dalam waktu maksimal 180 (seratus
delapan puluh) menit.
1.2. Nilai ujian dinyatakan dengan angka 0 sampai dengan 100. Nilai minimal kelulusan
adalah 65 (enampuluh lima). Nilai lulus ujian Unit Kompetensi K.651110.910.01
adalah 60 (enam puluh).

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 20
2. Ujian Elektronik
2.1. Ujian elektronik adalah ujian yang dilaksanakan dengan menggunakan komputer.
2.2. Ujian elektronik ini dilaksanakan dengan metoda Pilihan Berganda (Multiple Choice)
hanya untuk Unit Kompetensi K.651110.001.01 s.d K.651110.909.01, dan
K.651110.961.01 s.d. K.651110.991.01 dengan jumlah soal sebanyak maksimal 100
(seratus) dan ditempuh dalam waktu maksimal 180 (seratus delapan puluh) menit.
2.3. Nilai ujian dinyatakan dengan angka 0 sampai dengan 100. Nilai minimal kelulusan
adalah 65 (enampuluh lima).
3. Nilai hasil ujian akan diberitahukan melalui perusahaan masing-masing.
4. Keputusan LSPP AAMAI mengenai hasil ujian tidak dapat diganggu gugat.


V. KETENTUAN MENGIKUTI UJIAN

1. Unit Kompetensi K.651110.001.01 dan Unit Kompetensi K.651110.002.01 wajib ditempuh
dan lulus terlebih dahulu sebelum mengikuti Unit Kompetensi berikutnya.
2. Unit Kompetensi K.651110.001.01s.d K.651110.909.01 dan K.651110.961.01 s.d.
K.651110.991.01 dapat ditempuh tanpa memperhatikan urutannya dengan syarat telah
memperoleh sertifikat profisiensi Ajun Ahli Asuransi Jiwa.
3. Bagi Peserta Ujian yang telah lulus 8 (delapan) unit kompetensi dan akan menempuh ujian
untuk Unit Kompetensi K.651110.910.01 dengan menyusun Skripsi diwajibkan mengajukan
Topik Skripsi dan Kerangka Usulan (Project Proposal) penelitian terlebih dahulu kepada
Evaluator dan Evaluator berhak melakukan perubahan atau perbaikan atas Topik dan
Kerangka Usulan Penelitian yang diajukan, dan berdasarkan petunjuk itulah skripsi disusun.
4. Ujian Unit Kompetensi K.651110.910.01 dengan menyusun Skripsi hanya dapat dilakukan
setelah seluruh unit kompetensi sebelumnya yaitu Unit Kompetensi K.651110.001.01 s.d
K.651110.909.01 atau K.651110.961.01 s.d. K.651110.991.01 dinyatakan lulus.


VI. KEBERATAN ATAS HASIL UJIAN

Peserta Ujian yang merasa tidak puas dengan hasil ujian, dapat mengajukan keberatannya
kepada Evaluator untuk dilakukan pemeriksaan ulang dengan prosedur sebagai berikut :
1. Perserta yang bersangkutan mengajukan permohonan secara tertulis untuk peninjauan ulang
kepada Evaluator atau Bidang Sertifikasi LSPP AAMAI, serta membayar uang peninjauan
ulang yang besarnya ditetapkan oleh Pelaksana LSPP AAMAI.
2. Atas permohonan tersebut, Evaluator akan melakukan peninjauan ulang terhadap hasil ujian
bagi Peserta Ujian yang bersangkutan.
3. Pengajuan keberatan harus disampaikan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
pengumuman hasil ujian
4. Hasil peninjauan ulang tersebut akan disampaikan kepada Peserta Ujian secara tertulis oleh
Evaluator dan bersifat final.
5. Apabila dalam proses peninjauan ulang ditemukan kesalahan dalam pemberian nilai atas
suatu jawaban, Evaluator akan melakukan pemberian nilai ulang (remarking) atas jawaban
tersebut. Selanjutnya jika perubahan nilai tersebut jumlahnya mencapai batas nilai kelulusan,
maka Peserta Ujian akan dinyatakan Lulus.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 21
6. Keluhan atau permintaan Peserta Ujian yang tidak dapat dilayani adalah :
i. Permintaan copy lembar jawaban yang telah diberi nilai.
ii. Permintaan ujian susulan dan atau ulangan.
iii. Keluhan berkaitan dengan substansi Materi Uji.
iv. Hilangnya Unit Kompetensi yang telah diperoleh akibat terjadinya perubahan
persyaratan atau diberlakukannya suatu ketentuan baru oleh LSPP AAMAI.


VII. PENYUSUNAN SKRIPSI DAN UJIAN SKRIPSI

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah sebagai persyaratan untuk menempuh Ujian Unit
Kompetensi K.651110.910.01 yang harus dipertahankan dalam ujian lisan untuk memenuhi
Kualifikai Sertifikasi Profisiensi Ahli Asuransi Indonesia Jiwa, dengan prosedur sebagai berikut:

a. Peserta Ujian Kualifikai Sertifikasi Profisiensi Ahli Asuransi Jiwa (AAIJ) setelah
menyelesaikan minimal 8 (delapan) Unit Kompetensi diperbolehkan mengajukan
permohonan pembuatan skripsi.
b. Permohonan tersebut diajukan dengan mengisi dan menyerahkan kembali formulir yang
telah disediakan oleh Sekretariat LSPP AAMAI.
c. Permohonan penulisan skripsi akan diproses lebih lanjut setelah Peserta Ujian memenuhi
semua persyaratan termasuk pembayaran biaya pembuatan skripsi.
d. Penulisan skripsi tersebut dapat diganti dengan ujian komprehensif tertulis, yaitu mengikuti
unit kompetensi Komprehensif Tertulis.
e. Untuk mengikuti Ujian Skripsi atau Ujian Komprehensif, Peserta Ujian harus telah
memiliki Sertifikat Profesi Profisiensi Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan telah dinyatakan lulus
untuk semua Unit Komptensi Ahli Asuransi Jiwa K.651110.001.01 s.d K.651110.909.01
atau K.651110.961.01 s.d. K.651110.991.01.
f. Skripsi dapat berupa :
1. Hipotesis, yaitu mengajukan sebuah pendapat atau azas tentang suatu hal, dan
dibuktikan kebenaran hipotesis tersebut dalam karya tulis dengan dalil dan atau
rumus matematik/statistik.
2. Deskriptif yaitu penggambaran tentang sesuatu hal secara lengkap dan rinci, sehingga
kebenarannya terungkap secara jelas yang didukung oleh azas-azas umum yang
diakui.
g. Materi atau Tema Skripsi yang mengambil unit kompetensiAhli Asuransi Jiwa
K.651110.906.01 s.d K.651110.909.01 dipilih dari bidang-bidang dibawah ini :
1. Manajemen Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
2. Seleksi Risiko Asuransi Jiwa
3. Manajemen Pemasaran Asuransi Jiwa
4. Sistem Informasi Manajemen
5. Manajemen Sains
6. Manajemen Sumber Daya Manusia
7. Manajemen Keuangan
8. Akuntansi Manajerial
9. Asuransi Kumpulan
10. Klaim Asuransi Jiwa
11. Reasuransi
12. Program Pensiun
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 22

h. Materi atau Tema Skripsi yang mengambil unit kompetensiAhli Asuransi Jiwa
K.651110.961.01 s.d K.651110.991.01 dipilih dari bidang-bidang dibawah ini:
1. Pasar Asuransi Jiwa Indonesia
2. SDM Untuk Bidang Pemasaran dan Penjualan Jasa Asuransi Jiwa
3. Manajemen Pemasaran dan Teknik Menjual Jasa Asuransi Jiwa
4. Kepemimpinan
i. Peserta Ujian yang telah dinyatakan lulus 8 (delapan) unit kompetensi dapat mengajukan
Judul Skripsi sesuai dengan bidang yang diteliti, dan dibahas bersama Pembimbing yang
ditunjuk bagi Peserta Ujian tersebut.
j. Setiap Peserta Ujian yang mempersiapkan skripsi akan dibantu oleh 2 (dua) orang
Pembimbing yang ditetapkan oleh Evaluator Sektor Asuransi Jiwa, dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Peserta Ujian yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi (Jabodetabek) dapat langsung melakukan konsultasi tatap muka dengan para
Pembimbing.
2. Peserta Ujian yang berdomisili di luar wilayah Jabodetabek dapat melakukan konsultasi
jarak jauh, baik melalui Pos, Facsimilie atau e-mail ke Sekretariat AAMAI. Konsultasi
melalui telepon tidak dibenarkan.
k. Persyaratan dan proses ujian skripsi adalah :
1. Telah lulus 9 (sembilan) unit kompetensi
2. Membayar biaya ujian skripsi
3. Menyelesaikan persyaratan administrasi lain yang telah ditentukan
4. Mempertahankan skripsinya secara lisan dalam sidang ujian Evaluator
l. Ujian skripsi dilaksanakan di Jakarta setelah Peserta Ujian menyelesaikan skripsi dan
disetujui oleh para Pembimbing, dengan cara membubuhkan tandatangannya pada bagian
depan skripsi. Dalam ujian skripsi, mungkin diperlukan perbaikan-perbaikan, maka naskah
ujian skripsi cukup dijilid secara sederhana.
m. Bagi yang dinyatakan lulus ujian skripsi, hasilnya akan diberitahukan pada hari itu juga,
terdiri dari 3 (tiga) kategori :

1. Lulus dengan nilai A : Sangat Memuaskan ( nilai 85,00 - 100,00 )
2. Lulus dengan nilai B : Memuaskan ( nilai 70,00 - 84,99 )
3. Lulus dengan nilai C : Cukup ( nilai 60,00 - 69,99 )

n. Panduan secara teknis dan contoh formulir konsultasi penyusunan skripsi ada pada
lampiran


VIII. UJIAN KOMPREHENSIF TERTULIS

Ujian Komprehensif Tertulis akan diselenggarakan dengan metoda essay dan dilaksanakan
bersamaan dengan jadual ujian tertulis lainnya.



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 23
IX. PENGAKUAN MATA UJIAN YANG TELAH LULUS DARI AAMAI
LSPP AAMAI memberikan pengakuan kesetaraan kepada peserta uji atas mata ujian yang telah
lulus pada ujian yang diselenggarakan oleh AAMAI sesuai dengan SK Pelaksana LSPP AAMAI
No. LSPP-AAMAI/SKep-001/XI/2013 Tanggal 22 Nopember 2013 tentang Pengakuan Mata
Ujian Yang Telah Lulus Dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia.



PENUTUP.

Demikian Buku Panduan Ujian 2014 ini dapat dijadikan salah satu acuan yang benar untuk menilai
jabatan/Sertifikasi seorang pemegang sertifikasi Profisiensi Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Jiwa yang
berlaku universal, karena telah di pahaminya unsur dan sub unsur substansi Sertifikasi Ajun Ahli
Asuransi Jiwa dan Ahli Asuransi Jiwa, dan Buku Panduan ini mulai berlaku untuk penyelenggaraan
ujian bulan Maret 2014, tanpa masa transisi, sampai dinyatakan ada perubahan lebih lanjut

.



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 24

















URAIAN UNIT KOMPETENSI

SERTIFIKASI AJUN AHLI ASURANSI JIWA

SESUAI STANDAR KHUSUS

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA







LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 25
KODE UNIT : K.651110.001.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa dan Sistem Operasional
Asuransi Syariah

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan tentang implementasi berbagai
metode dan prinsip-prinsip dasar asuransi jiwa dan sistem operasional
asuransi syariah dalam mengelola pertumbuhan dan persaingan bisnis
perusahaan asuransi jiwa dan asuransi syariah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01
Mengindentifikasikan
konsep dan prinsip dasar
asuransi
1.1.

1.2.
1.3.
Konsep dasar dan prinsip asuransi jiwa/kesehatan/annuitas/
syariah telah diidentifikasi dengan benar.
Karakteristik program asuransi dapat dideteksi dengan benar.
Prinsip dasar program asuransi diidentifikasi sesuai dengan
pedoman dan peraturan yang berlaku.
Mengevaluasi prinsip dan
konsep dasar program
asuransi individu dan
kumpulan
2.1. Konsep dasar program asuransi individu dan kumpulan dapat
dijelaskan dengan benar
02 2.2. Karakteristik dan jenis produk asuransi individu dan
kumpulan dapat diklasifikasikan dengan benar.
2.3. Prinsip-prinsip pengelolaan program asuransi individu dan
kumpulan dapat dievaluasi, sesuai dengan norma dan etika
bisnis.

03
Menerapkan prinsip dan
konsep dasar sistem
operasional asuransi
syariah
3.1. Tujuan, karakteristik dan jenis asuransi syariah telah
dijelaskan dengan benar.
3.2. Sistem operasional asuransi syariah dengan konsep bagi hasil
dapat dianalisis dengan benar.
3.3. Karakteristik dan prinsip metode eliminasi gharar dan riba
dapat diidentifikasi dengan benar
3.4. Latar belakang dan perbedaan utama asuransi syariah dan
asuransi konvesional dapat dideteksi dan diterapkan dengan
benar, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ajun Ahli Asuransi
Jiwa yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada
setiap perusahaan asuransi jiwa

2. Menerapkan proses dan prosedur standar yang berlaku dalam kontrak asuransi jiwa untuk
program asuransi jiwa berjangka, serta program pensiun, annuitas dan kesehatan, baik pada jenis
asuransi individu maupun kumpulan.

3. Menerapkan prinsip-prinsip dasar asuransi syariah dalam kegiatan operasional asuransi syariah
yang meliputi prosedur investasi, konsep akuntansi dan marketing syariah.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 26
5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Pengetahuan yang diperlukan;
3.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
3.2. Kemampuan mengidentifikasi prinsip dasar asuransi.
3.3. Kemampuan menerapkan prinsip kegiatan organisasi dan manajemen perusahaan asuransi
jiwa.
3.4. Kemampuan menerapkan konsep dan sistem operasional asuransi syariah.

4. Keterampilan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjaga prinsip dasar asuransi jiwa selalu memenuhi ketentuan yang berlaku.
4.2. Kemampuan menerapkan prinsip kegiatan organisasi dan manajemen perusahaan asuransi
jiwa.

5. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan prinsip dasar asuransi jiwa.

6. Referensi
a. Dasar-Dasar Asuransi : J iwa, Kesehatan, dan Anuitas, Drs. H. Kasir Iskandar, MBA,
AAIJ, DR. H. Noor Fuad, M.Sc., Ph.D., FLMI, Dr. Faustinus Wirasadi, FLMI, dan I Ketut
Sendra, SH, MH, AAIJ, Jakarta : AAMAI Publisher, 2011 ( bobot 80 % ).
b. Asuransi Syariah ( Life and General ) : Konsep dan Sistem Operasional, Muhammad
Syakir Sula, AAIJ, Depok : Gema Insani, 2004, Bab I s.d. Bab V dan Bab VII s.d. Bab XI (
bobot 20 % ).


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 27
KODE UNIT : K.651110.002.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan implementasi berbagai metode dan prinsip-
prinsip operasional yang berlaku dalam mengelola persaingan bisnis
perusahaan asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01
Mengidentifikasi prinsip
dan karakteristik organisasi
perusahaan asuransi jiwa
1.1. Tantangan, kompetisi dan regulasi serta etika pengelolaan
perusahaan asuransi jiwa dapat disusun dengan benar
1.2 Karakteristik format struktur organisasi dan metode
perubahannya dapat diidentifikasi
1.3 Prinsip-prinsip kegiatan organisasi dan manajemen kegiatan
operasional perusahaan asuransi telah diklasifikasikan.
1.4. Pedoman dan prinsip kegiatan operasional perusahaan
asuransi telah diterapkan sesuai dengan norma, regulasi dan
etika manajemen perusahaan asuransi jiwa
02
Mengevaluasi konsep dan
implementasi regulasi
bidang asuransi jiwa
2.1 Deskripsi regulasi yang berlaku dalam perusahaan asuransi
jiwa telah diklasifikasi dengan benar.
2.2 Karakteristik struktur kegiatan operasional perusahaan
asuransi jiwa dapat diidentifikasi.
2.3. Prinsip-prinsip pengelolaan dan regulasi yang berlaku pada
perusahaan asuransi jiwa dapat dievaluasi dengan benar.
03
Menerapkan konsep
operasional dan regulasi
pada perusahaan asuransi
jiwa.
3.1 Konsep operasional dan regulasi telah dipraktekkan dengan
benar.
3.2 Metode pengelolaan keuangan dan operasional perusahaan
asuransi telah diidentifikasikan.
3.3 Karakteristik dan prinsip kegiatan operasional dan regulasi
perusahaan asuransi jiwa diterapkan dengan benar sesuai
dengan norma dan etika bisnis.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ajun Ahli Asuransi
Jiwa yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada
setiap perusahaan asuransi jiwa

2. Mengindentifikasi berbagai faktor teknis yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan
asuransi jiwa, seperti aktuaria, underwriting dan keuangan.

3. Menerapkan konsep dan implementasi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
kegiatan operasional perusahaan asuransi jiwa.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 28

PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa meliputi bidang-bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa
3.2. Menerapkan Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
3.3. Menerapkan Pengorganisasian, Sumber Daya Manusia dan Komunikasi
3.4. Menerapkan Metode Statistika Perusahaan Asuransi Jiwa

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan mengidentifikasi kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip operasional perusahaan asuransi jiwa.
4.3. Kemampuan menerapkan pengambilan keputusan dengan metode ilmiah dan statistika.

5. Keterampilan yang diperlukan;
5.1. Kemampuan menjaga prinsip-prinsip operasional perusahaan asuransi jiwa selalu
memenuhi ketentuan yang berlaku.
5.2. Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip dan etika manajemen global pada organisasi yang
dikelolanya.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan menerapkan prinsip-prinsip operasional perusahaan asuransi
jiwa

7. Referensi

a. Insurance Company Operation, 2
nd
Edition, Miriam Orsina, and Gene Stone, Atlanta :
Life Office Management Association ( LOMA ), 2005 ( bobot : 70 % ).
b. Kompilasi Peraturan-Peraturan tentang Perasuransian Indonesia, Edisi Perdana, Jakarta :
Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), 2011 ( bobot : 30 % )


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 29
KODE UNIT : K.651110.003.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip-prinsip Manajemen Dan Statistik Di Bidang
Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan tentang implementasi berbagai
metode dan prinsip-prinsip manajemen ilmiah dan statistika dalam
mengelola pertumbuhan dan persaingan bisnis perusahaan asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengidentifikasi tantangan
dan perubahan kegiatan
manajemen serta persaingan
bisnis asuransi jiwa
1.1. Tantangan dan perubahan tugas tanggung jawab kegiatan
manajemen perusahaan asuransi jiwa telah diidentifikasi
dengan benar
1.2 Karakteristik perubahan kegiatan manajemen perusahaan
asuransi jiwa dikenali dan dapat disusun dngan benar
1.3 Prinsip-prinsip kegiatan organisasi dan manajemen global
telah dijalankan dengan benar.
1.4. Tanggung jawab sosial dan etika manajemen perusahaan
asuransi jiwa dapat diterapkan dengan baik
02 Menerapkan prinsip dan
metode manajemen ilmiah
serta implementasinya di
perusahaan asuransi jiwa
2.1 Metode perencanaan strategis perusahaan asuransi jiwa
telah dievaluasi dengan benar.
2.2 Karakteristik struktur dan efektivitas perusahaan asuransi
jiwa dalam persaingan global dapat diidentifikasi.
2.3. Prinsip-prinsip pengelolaan dan pengembangan sumber
daya manusia dapat diterapkan.
03 Menganalisis dan
memecahkan berbagai
permasalahan dengan
metode statistika
3.1 Tujuan, karakteristik dan jenis metode statistika telah
diidentifikasi dengan benar.
3.2 Metode pengukuran dan representasi data dapat diterapkan
dengan baik.
3.3 Karakteristik dan prinsip metode sampling dan pengujian
hipotesis dapat diidentifikasi dan diterapkan dengan benar
3.4 Pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah dapat
dianalisis dengan benar.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ajun Ahli Asuransi
Jiwa yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada
setiap perusahaan asuransi jiwa

2. Mengidentifikasi berbagai tantangan dan perubahan tugas tanggung jawab kegiatan manajemen
organisasi dalam lingkup tatanan global.

3. Menganalisis dan menerapkan berbagai metode dan prinsip manajemen ilmiah dalam mengelola
pertumbuhan dan persaingan organisasi.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 30
5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa meliputi bidang-bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa
3.2. Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan statistik di bidang asuransi jiwa

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan menjaga prinsip-prinsip manajemen dan statistik selalu memenuhi ketentuan yang
berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan statistik asuransi
jiwa

7. Referensi

a. Management Principles and Practices, 3
rd
Edition, Rober Kreitner, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2007 ( bobot 75%)

b. Statistic for Managers in Insurance Companies, Robert D. Mason, Dennis W. Goodwin,
Atlanta : Life Office Management Association ( LOMA ), 1983 ( bobot 25%)


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 31
KODE UNIT : K.651110.004.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Manajemen Risiko Dan Seleksi Risiko Di Bidang
Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan penerapan berbagai metode manajemen
risiko dan seleksi risiko yang diterapkan dalam program asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menerapkan berbagai
prinsip-prinsip dan praktek
underwriting dalam
program asuransi jiwa dan
kesehatan individu
1.1. Konsep dan tujuan underwriting dalam perusahaan asuransi
jiwa telah diidentifikasi dengan benar.
1.2 Prinsip dan karakteristik underwiriting asuransi jiwa dan
kesehatan individu telah dijalankan secara benar.
1.3 Faktor keuangan, medical dan personal dalam underwiriting
asuransi jiwa individu telah disusun secara benar.
1.4. Prinsip dan karakteristik underwiriting bisnis asuransi,
specialized policies, replacements, dan supplemental
benefits telah diterapkan secara benar.
02 Menerapkan berbagai faktor
yang berpengaruh terhadap
kegiatan underwriting
program asuransi dan
kesehatan kumpulan
2.1 Konsep dasar underwiriting asuransi jiwa dan kesehatan
kumpulan dapat diidentifikasi dengan benar.
2.2. Prinsip dan karakteristik underwiriting asuransi jiwa dan
kesehatan kumpulan telah dipraktekkan secara benar.
2.3. Prinsip-prinsip dan karakteristik risk assessment untuk
asuransi jiwa dan kesehatan kumpulan telah diterapkan
dengan baik.
03 Menerapkan konsep dan
prosedur manajemen risiko
dalam perusahaan asuransi
jiwa
3.1 Tujuan, karakteristik dan jenis risiko dan ketidakpastian
telah diidentifikasikan dengan benar.
3.2 Metode pengukuran dan penilaian risiko dedngan
menggunakan metode kuantitatif telah dilaksanakan dengan
benar.
3.3 Karakteristik dan prinsip metode dalam mengontrol risiko
dapat disusun dengan baik.
3.4 Pengambilan keputusan dalam pengelolaan risiko dapat
diterapkan dengan benar.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ajun Ahli Asuransi
Jiwa yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada
setiap perusahaan asuransi jiwa

2. Mengidentifikasi prinsip underwriting dalam program asuransi jiwa dan kesehatan, baik secara
individu maupun kelompok.

3. Menerapkan konsep dan prosedur manajemen risiko, yang meliputi proses, metode kuantitatif,
metode pengambilan keputusan, serta analisis manajemen risiko dalam penetapan program
asuransi jiwa.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 32
4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa meliputi bidang-bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa
3.2. Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
3.3. Menerapkan Prinsip Manajemen dan Statistik

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan menerapkan manajemen risiko dan seleksi risiko

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan menjaga manajemen risiko dan seleksi risiko selalu memenuhi ketentuan yang
berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan menerapkan manajemen risiko dan seleksi risiko

7. Referensi

a. Life and Health Insurance Underwriting, 2
nd
Edition, Mary C. Bickley, Barbara
Foxenberger Brown, Jane Lightcap Brown, Harriet E. Jones, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2007 ( bobot 50%)

b. Risk Management and Insurance, 7
th
Edition, C. Arthur Williams, Jr. Michael L. Smith,
Peter C.Young, McGraw-Hill 1995 ( bobot 50%)


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 33
KODE UNIT : K.651110.005.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Konsep Pemasaran Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pemahaman untuk menerapkan tentang
konsep dasar pemasaran di perusahaan asuransi jiwa, penetapan harga
produk asuransi jiwa dan konsep komunikasi pemasaran asuransi jiwa,
serta pemahaman tentang implementasi tahapan pembelian asuransi jiwa
oleh konsumen, matriks customer value, analisis bisnis dan implementasi
komunikasi pemasaran terpadu,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengidentifikasi konsep
dasar pemasaran dan
pengelolaan kegiatan
pemasaran di perusahaan
asuransi jiwa.
1.1. Konsep dasar dan prinsip-prinsip pemasaran asuransi jiwa,
kesehatan dapat diidentifikasi dengan benar
1.2 Karakteristik program pemasaran asuransi jiwa dapat
dideteksi dan dianalisis.
1.3 Pengelolaan kegiatan pemasaran di perusahaan asuransi
jiwa telah dipraktekkan.
1.4. Prinsip-prinsip kegiatan pemasaran perusahaan asuransi
jiwa telah diterapkan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
02 Mengevaluasi prinsip
penetapan harga produk dan
konsep komunikasi
pemasaran yang telah
diterapkan oleh perusahaan
2.1 Konsep dasar program asuransi individu dan kumpulan
dapat diidentifikasi dengan benar
2.2 Karakteristik dan jenis produk asuransi individu dan
kumpulan dapat diklasifikasikan dengan benar.
2.3. Prinsip-prinsip pengelolaan program asuransi individu dan
kumpulan dapat diterapkan.
03 Menerapkan tahapan
keputusan pembelian
3.1 Tujuan, karakteristik dan jenis produk asuransi telah
dideteksi dengan benar.
3.2 Konsep customer value dapat diterapkan dengan benar.
3.3 Karakteristik dan prinsip comprehensive business analysis
dapat diidentifikasi dengan benar
3.4 Konsep dan prinsip pemasaran terpadu telah diterapkan
dengan benar sesuai dengan regulasi dan norma bisnis.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ajun Ahli Asuransi
Jiwa yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada
setiap perusahaan asuransi jiwa

2. Mengidentifiasi konsep dasar pemasaran dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
pengelolaan kegiatan pemasaran perusahaan asuransi

3. Menerapkan tahapan keputusan pembelian produk asuransi yang dilakukan oleh konsumen,
meliputi matriks customer value, analisis proses pengembangan produk, comprehensive business
analysis, serta komunikasi pemasaran terpadu.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 34
5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa meliputi bidang-bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa
3.2. Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
3.3. Menerapkan Prinsip Manajemen dan Statistik
3.4. Menerapkan Manajemen Risiko dan Seleksi Risiko

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan menerapkan konsep pemasaran asuransi jiwa

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan menerapkan konsep pemasaran asuransi jiwa selalu memenuhi ketentuan yang
berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan penerapan konsep pemasaran asuransi jiwa

7. Referensi

a. Insurance Marketing, Sharon Allen-Peterson, FLMI, ACS, AIRC, PAHM, Kevin Head,
Ph.D., FLMI, ACS, AFSI, Steven R. Silver, J.D., FLMI, AFSI, AIRC, AIAA, ACS,
Atlanta : Life Office Management Association ( LOMA ), 2010( bobot 100%)


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 35











URAIAN UNIT KOMPETENSI

SERTIFIKASI AHLI ASURANSI JIWA

SESUAI STANDAR KHUSUS

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 36
KODE UNIT : K.651110.906.01

JUDUL UNIT : Merancang Produk Melalui Solvabilitas Permodalan Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan tahapan perancangan produk asuransi jiwa,
kesehatan dan anuitas serta faktor-faktor utama yang diperlukan dalam
perancangan produk asuransi. Perancangan tersebut dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor pengelolaan solvabilitas modal dan
profitabilitas perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menganalisis tahapan dan
proses perancangan
program asuransi
1.1. Konsep dasar dan prinsip perancangan produk dan program
asuransi jiwa diidentifikasi
1.2 Karakteristik pengelolan produk perusahaan asuransi
diidentifikasi.
1.3 Prinsip-prinsip pembebanan premi dan cost annuities
dianalisis.
1.4. Deskripsi tahapan dan proses perancangan program asuransi
dikembangkan sesuai dengan etika bisnis dan regulasi.
02 Mengevaluasi tingkat
solvabilitas dan
profitabilitas perusahaan
2.1 Konsep dasar dan prinsip tingkat solvabilitas dan
profitabilitas keuangan perusahaan dianalisis dengan benar.
2.2 Karakteristik faktor solvabilitas permodalan dan
profitabilitas kegiatan bisnis asuransi dievaluasi.
2.3. Metode penetapan tariff dan solvabilitas permodalan bisnis
asuransi jiwa diintegrasikan.
2.4. Deskripsi dan laporan evaluasi solvabilitas dan profitabilitas
keuangan perusahaan asuransi dikembangkan sesuai dengan
tanggung jawab profesional dan etika bisnis.
03 Merancang produk asuransi
melalui solvabilitas dan
profitabilitas keuangan
perusahaan asuransi
3.1 Konsep dan prinsip pengelolaan risiko keuangan perusahaan
dianalisis dengan benar.
3.2 Rencana pengembangan program perusahaan diuraikan
3.3 Metode pengembangan produk dan solvabilitas keungan
diintegrasikan.
3.4 Blue print rancangan produk berbasis solvabilitas dan
profitabilitas keuangan dikembangkan sesuai norma
tanggung jawab dan etika bisnis.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menerapkan proses pengembangan produk asuransi jiwa, kesehatan dan annuitas dengan
menggunakan tabel mortalita, tabel morbidita, konsep nilai waktu uang dan pembebanan biaya
tariff premi.

3. Merancang produk asuransi jiwa dengan mengelola keseimbangan solvabilitas dan profitabiliatas
perusahaan asuransi.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 37
4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa meliputi bidang-bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa
3.2. Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
3.3. Menerapkan Prinsip Manajemen dan Statistik
3.4. Menerapkan Manajemen Risiko dan Seleksi Risiko

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan merancang produk melalui solvabilitas permodalan asuransi jiwa

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan merancang produk melalui solvabilitas permodalan asuransi jiwa selalu memenuhi
ketentuan yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan merancang produk melalui solvabilitas permodalan asuransi
jiwa.

7. Referensi

a. Product Design for Life Insurance and Annuities, Susan Conant, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2001 ( bobot 60%)

b. Capital Management for Insurance Companies, Susan Conant, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2001 ( bobot 40%)


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 38
KODE UNIT : K.651110.907.01

JUDUL UNIT : Mengembangkan Manajemen Sumber Daya Manusia

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengembangan sumber daya manusia dalam
organisasi bisnis asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengorganisir Manajemen
Sumber Daya Manusia
1.1. Konsep dasar dan perkembangan manajemen sumber daya
manusia dapat diidentifikasikan.
1.2 Karakteristik prosedur manajemen sumber daya manusia
diintegrasikan.
1.3 Prinsip-prinsip pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab dianalisis.
1.4. Pola human resources development plan dalam lingkungan
asuransi diorganisir sesuai dengan etika bisnis dan regulasi.
02 Mengevaluasi konsep
sistem informasi
manajemen sumber daya
manusia berbasis teknologi
2.1 Konsep dasar dan prinsip sistem informasi manajemen
sumber daya manusia dianalisis dengan benar.
2.2 Karakteristik sistem informasi manajemen sumber daya
manusia dalam lingkungan bisnis asuransi diterapkan.
2.3. Prinsip-prinsip sistem infomasi manajemen berbasis
teknologi dan manajemen sumber daya manusia asuransi
diintegrasikan.
2.4. Requirement document evaluasi sistem informasi
manajemen sumber daya manusia berbasis teknologi dalam
lingkungan asuransi dikembangkan sesuai dengan tanggung
jawab sosial dan etika manajemen.
03 Membangun sistem
informasi manajemen
sumber daya manusia
berbasis teknologi informasi
3.1 Konsep dan prinsip integrasi sistem informasi manajemen
sumber daya manusia dianalisis dengan benar.
3.2 Rencana pengembangan sumber daya manusia asuransi
dapat dievaluasi.
3.3 Metode pengembangan sistem informasi manajemen
berbasis teknologi informasi diintegrasikan dengan
pengelolaan sumber daya manusia.
3.4 Blue print pengembangan sistem informasi manajemen
sumber daya manusia berbasis teknologi informasi
dikembangkan sesuai norma tanggung jawab dan etika
bisnis.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menganalisis dasar-dasar, karakteristik peranan dan strategi pengembangan manajemen sumber
daya manusia dalam kegiatan operasional perusahaan asuransi jiwa.

3. Mengembangkan strategi pengembangan sumber daya manusia dengan mengimplementasikan
sistem informasi manajemen SDM serta metode kuantitatif dan statistika.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 39
4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
Merancang produk melalui solvabilitas permodalan asuransi jiwa

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan mengembangkan manajemen sumber daya manusia

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan mengembangkan manajemen sumber daya manusia selalu memenuhi ketentuan
yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan mengembangkan sistem informasi manajemen sumber daya
manusia.

7. Referensi

a. Manajemen Sumberdaya Manusia, 10
th
Edition, Robert L. Mathis, John H. Jackson,
diterjemahkan oleh Penerbit Salemba Empat, 2006 ( bobot 50%)

b. Information Management in Insurance Companies, Kenneth Huggins, Dani L. Long,
Vicki Mason Pfrimmer, Atlanta : Life Office Management Association ( LOMA ),1995 (
bobot 50%)



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 40
KODE UNIT : K.651110.908.01

JUDUL UNIT : Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengembangan sistem informasi akuntansi
dalam organisasi bisnis asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menganalisis Konsep dan
Prinsip Ekonomi Mikro
1.1. Konsep dasar dan prinsip ekonomi mikro dapat
diidentifikasikan dengan benar.
1.2 Karakteristik perilaku industri dan organisasi bisnis
perusahaan asuransi dapat diintegrasikan.
1.3 Prinsip-prinsip fungsi supply dan demand pasar uang serta
sistem moneter dianalisis.
1.4. Deskripsi pola industri dan pengaruhnya dalam supply dan
demand bisnis asuransi dikembangkan sesuai dengan etika
bisnis dan regulasi.
02 Mengevaluasi konsep
sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi
2.1 Konsep dasar dan prinsip sistem informasi akuntansi
dianalisis dengan benar.
2.2 Karakteristik sistem informasi akuntansi dalam lingkungan
bisnis asuransi diidentifikasikan dengan benar.
2.3. Prinsip-prinsip sistem infomasi manajemen berbasis
teknologi dan manajemen sumber daya manusia asuransi
diintegrasikan.
2.4. Requirement document evaluasi sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi dalam lingkungan asuransi
dikembangkan sesuai dengan tanggung jawab sosial dan
etika manajemen.
03 Membangun sistem
informasi akuntansi
berbasis teknologi
informasi
3.1 Konsep dan prinsip integrasi sistem informasi akuntansi
dianalisis dengan benar.
3.2 Rencana pengembangan sistem akuntansi diuraikan
3.3 Metode pengembangan sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi informasi diintegrasikan.
3.4 Blue print pengembangan sistem informasi akuntansi
berbasis teknologi informasi dikembangkan sesuai norma
tanggung jawab dan etika bisnis.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menganalisis dan menerapkan karakteristik mekanisme supply dan demand pada industri
asuransi jiwa yang terjadi dalam aktivitas kegiatan operasional perusahaan.

3. Mengembangkan tahapan dan proses penyusunan laporan keuangan berbasis teknologi
informasi, dalam bentuk sistem informasi akuntansi.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 41
4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Merancang sistem informasi manajemen asuransi
3.2. Merancang produk dan pengelolaan solvabilitas dan profitabilitas
3.3. Mengembangkan manajemen sumber daya manusia

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan mengembangkan sistim informasi akuntansi

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan mengembangkan sistim informasi akuntansi selalu memenuhi ketentuan yang
berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan mengembangkan sistim informasi akuntansi.

7. Referensi

a. PRINCIPLES OF ECONOMICS,N. Gregory Mankiw, Harvard University, Fifth Edition,
South-Western Cengage Learning, 2009( bobot 50%)

b. The Accounting Function and Management Accounting in Life Insurance Companies,
Elizabeth A. Mulligan, Atlanta : Life Office Management Association ( LOMA ), 2002 (
bobot 50%)



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 42
KODE UNIT : K.651110.909.01

JUDUL UNIT : Mengembangkan Portofolio Investasi Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengembangan portofolio investasi melalui
peningkatan nilai perusahaan dan pola investasi yang efisien pada
perusahaan asuransi jiwa dengan menggunakan konsep manajemen
investasi keuangan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menganalisis Konsep dan
Prinsip Manajemen
Keuangan Investasi
1.1. Konsep dasar dan prinsip manajemen keuangan investasi
diidentifikasi.
1.2 Karakteristik pengelolan keuangan organisasi bisnis
perusahaan asuransi dianalisis.
1.3 Prinsip-prinsip investasi di pasar modal dan pasar uang
diintegrasikan.
1.4. Deskripsi pola investasi di pasar modal dan pasar uang
perusahaan asuransi jiwa dan pengaruhnya dikembangkan
sesuai dengan etika bisnis dan regulasi.
02 Mengevaluasi invetasi dan
manajemen risiko
2.1 Konsep dasar dan prinsip manajemen risiko dan investasi
dianalisis dengan benar.
2.2
Karakteristik manajemen risiko untuk kegiatan investasi
dalam lingkungan bisnis asuransi diidentifikasi.
2.3. Prinsip-prinsip portofolio investasi dan manajemen risiko
bisnis asuransi jiwa diintegrasikan.
2.4. Deskripsi dan laporan evaluasi manajemen risiko dan
protofolio investasi dikembangkan sesuai dengan tanggung
jawab profesional dan etika bisnis.
03 Membangun portofolio
investasi pada perusahaan
asuransi jiwa
3.1 Konsep dan prinsip pola investasi perusahaan dianalisis
dengan benar.
3.2 Rencana pengembangan investasi perusahaan diidentifikasi
dengan benar.
3.3 Metode pengembangan portofolio investasi dan manajemen
risiko diintegrasikan.
3.4 Blue print portofolio investasi berbasis manajemen risiko
bisnis asuransi jiwa dikembangkan sesuai norma tanggung
jawab dan etika bisnis.


BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menganalisis berbagai informasi keuangan dan mengimplementasikan teori keuangan dalam
menentukan investasi yang tepat bagi perusahaan asuransi jiwa.

3. Mengembangkan blue print portofolio investasi berbasis manajemen risiko bisnis yang
didasarkan pada seluruh alternative investasi yang tersedia.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 43

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Merancang produk melalui solvabilitas permodalan asuransi jiwa
3.2. Mengembangkan manajemen sumber daya manusia
3.3. Mengembangkan sistim informasi akuntansi

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi persaingan usaha di sekitar wilayah usahanya.
4.2. Kemampuan mengembangkan portfolio investasi asuransi jiwa

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan mengembangkan portfolio investasi asuransi jiwa selalu memenuhi ketentuan
yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan mengembangkan portfolio investasi asuransi jiwa.

7. Referensi

a. Fundamentals of Investing, Lawrence J. Gitman, Michael D. Joehnk, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2004 ( bobot 100%)


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 44
KODE UNIT : K.651110.961.01

JUDUL UNIT : Menganalisis Perkembangan Perekonomian Dan Prinsip-prinsip
Perpajakan Di Bidang Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan kemampuan untuk menganalisis
perkembangan perekonomian di Indonesia dan prinsip-prinsip perpajakan
dalam mengelola persaingan bisnis perusahaan asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengidentifikasi
perkembangan
perekonomian Indonesia
beserta tahapan perubahan
struktur perekonomian
1.1. Perkembangan kegiatan perekonomian Indonesia telah
diidentifikasikan dengan benar.
1.2 Karakteristik pertumbuhan dan perubahan struktur
perekonomian dikenali dan dapat diintegrasikan.
1.3 Prinsip-prinsip perdagangan luar negeri, neraca pembayaran
dan arus modal dapat dianalisis.
1.4. Perkembangan otonomi daerah, peluang dan tantangan
bisnisnya dapat diprediksikan dengan baik.
02 Menganalisis model-model
pembangunan ekonomi dan
berbagai karakteristik
struktur kegiatan ekonomi
negara berkembang

2.1 Konsep, prinsip dan tujuan serta model pembangunan
ekonomi dapat diidentifikasi dengan benar.
2.2 Karakteristik dan struktur kegiatan perekonomian di negara-
negara sedang berkembang dapat diintegrasikan.
2.3 Prinsip-prinsip model pengembangan kegiatan ekonomi
dapat disintesa dengan baik.
2.4 Perencanaan dan implementasi kebijakan pembangunan
ekonomi dapat dianalisis.
03 Mengembangkan prosedur
perpajakan untuk
memecahkan berbagai
permasalahan perpajakan
3.1 Tujuan, karakteristik dan jenis metode perpajakan dapat
diklasifikasikan dengan benar.
3.2 Metode pengukuran dan perhitungan perpajakan dapat
diidentifikasi dengan baik.
3.3 Karakteristik dan prinsip metode penetapan tariff pajak
dapat dianalisis.
3.4 Metode pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah
perpajakan dapat dikembangkan dengan benar.


BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menganalisis dan menerapkan konsep dasar perpajakan yang digunakan dalam kegiatan
perekonomian.

3. Mengembangkan model dan metode pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan perpajakan.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 45
4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menganalisis Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
3.2. Menganalisis Manajemen dan Statistika
3.3. Merancang Produk Melalui Solvabilitas Permodalan Asuransi Jiwa

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Perkembangan perekonomian Indonesia beserta tahapan perubahan struktur perekonomian
Prinsip dan metode manajemen ilmiah serta implementasinya.
4.2. Model dan karakteristik pembangunan ekonomi negara sedang berkembang.
4.3. Konsep dasar perpajakan dan pemecahan permasalahan perpajakan.

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan mengembangkan bisnis asuransi jiwa yang sejalan peraturan perpajakan dan selalu
memenuhi ketentuan yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan pengembangan konsep perekonomian dan perpajakan dalam
bisnis asuransi jiwa.

7. Referensi

a. Perekonomian Indonesia; Dr. Tulus T.H. Tambunan; Ghalia Indonesia; Agustus 2001.
(Bobot 30%)
b. Ekonomi Pembangunan; Dr. Suryana, M.Si; Salemba Empat; 2000. (Bobot 30%)
c. Hukum Pajak; Dra. Erly Suandy, M.Si., Akt; Salemba Empat; 2000. (Bobot 20%)
d. Ketentuan Dasar Pajak Penghasilan; Dr. Gunadi; Salemba Empat; 2002. (Bobot 20%)



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 46
KODE UNIT : K.651110.971.01

JUDUL UNIT : Merancang Pengembangan Kewirausahaan Bisnis Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan perancangan metode dan prinsip-prinsip
kewirausahaan dalam mengelola persaingan bisnis asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengevaluasi prosedur
manajemen waktu
1.1. Konsep dasar dan perkembangan prosedur manajemen
waktu dianalisis.
1.2 Karakteristik prosedur manajemen waktu diintegrasikan.
1.3 Prinsip-prinsip pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab disintesa dengan benar.
1.4. Pola marketing plan dalam lingkungan asuransi dievaluasi
sesuai dengan etika bisnis dan manajemen.
02 Mengembangkan konsep
dasar dan prinsip
komunikasi bisnis di
asuransi jiwa
2.1 Perkembangan konsep dasar dan komunikasi bisnis telah
dianalisis dengan benar.
2.2 Karakteristik komunikasi antar persona dalam lingkungan
bisnis asuransi dievaluasi.
2.3. Prinsip-prinsip presentasi bisnis asuransi dirancang.
2.4. Pola presentasi bisnis dalam lingkungan asuransi
dikembangkan sesuai dengan tanggung jawab sosial dan
etika manajemen.
03 Membangun konsep dasar
dan wawasan
kewirausahaan asuransi
3.1 Konsep dan prinsip kewirausahaan asuransi dianalisis
dengan benar.
3.2 Metode pengembangan kewirausahaan diintegrasikan
dengan program.
3.3 Karakteristik dan prinsip peningkatan motivasi dievaluasi.
3.4 Business plan berdasarkan konsep kewirausahaan
dikembangkan sesuai norma dan etika bisnis perusahaan.


BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menganalisis dan menerapkan konsep dasar komunikasi bisnis yang diperlukan untuk
meningkatkan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

3. Mengembangkan business plan berdasarkan konsep kewirausahaan yang professional dalam
kegiatan operasional perusahaan asuransi jiwa.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 47

PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menganalisis Prinsip dan Praktek Manajemen Perusahaan Asuransi Jiwa
3.2. Menganalisis Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
3.3. Menganalisis Metode Statistika Perusahaan Asuransi Jiwa
3.4. Merancang Pengorganisasian, Sumber Daya Manusia dan Komunikasi

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Perkembangan praktek manajemen asuransi jiwa dan tahapan perencanaan dan
pengambilan keputusan
4.2. Prinsip dan metode pengambilan keputusan berdasarkan manajemen ilmiah.
4.3. Model dan karakteristik manajemen ilmiah dan statitika.
4.4. Konsep dasar organisasi, sumber daya manusia dan komunikasi.

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan mengembangkan bisnis asuransi jiwa yang sejalan peraturan dan selalu memenuhi
ketentuan yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan pengembangan konsep kewirausahaan dalam bisnis asuransi
jiwa

7. Referensi

a. Kewirausahaan, Dr. H. Buchari Alma, CV. Alfabeta, Cetakan ketiga, 2001. (Bobot 60%)
b. Komunikasi Bisnis Dan Sertifikasional ; Dan B. Curtis, James J. Flyod, Jerry L Winsor,
Penyunting Prof. DR. Yuyun Wirasasmita, MSc, PT. Remaja Rosdakarya, 2002. (Bobot
25%)
c. Manajemen Waktu, Jeff Davidson, Andi Yogyakarta, 2001. (Bobot 15%)



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 48
KODE UNIT : K.651110.981.01

JUDUL UNIT : Mengembangkan Konsep Pemasaran Jasa Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan kegiatan pengembangan konsep pemasaran
jasa di perusahaan asuransi jiwa, dengan melalui mekanisme penjualan
polis asuransi jiwa dan konsep komunikasi pemasaran asuransi jiwa, serta
pengembangan tahapan pemasaran jasa kepada konsumen, matriks
customer value, dan komunikasi pemasaran terpadu.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengorganisir prinsip
pemasaran jasa dengan
pendekatan manajerial
1.1 Konsep dasar dinamika pemasaran jasa asuransi individu
dan kumpulan dapat diidentifikasikan dengan benar
1.2 Konsep dan praktek pemasaran relasional, strategi dan
taktik pemasaran jasa telah disusun dengan benar.
1.3. Prinsip-prinsip pengelolaan program asuransi individu dan
kumpulan dapat diterapkan.
02 Merancang konsep
pemasaran jasa dan
pengelolaan pemasaran di
perusahaan asuransi jiwa.
2.1. Konsep dasar dan prinsip-prinsip pemasaran asuransi jiwa,
kesehatan dapat diidentifikasi dengan benar
2.2 Karakteristik program pemasaran jasa produk asuransi jiwa
dapat diintegrasikan.
2.3 Pengelolaan kegiatan pemasaran di perusahaan asuransi
jiwa dapat dianalisis.
2.4. Prinsip-prinsip kegiatan pemasaran jasa perusahaan asuransi
jiwa dalam kegiatan operasional sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku dapat dirancang dengan benar.
03 Menyusun konsep
organisasi keagenan yang
efektif
3.1 Konsep dasar keagenan pada perusahaan asuransi jiwa
dapat dianalisis dengan benar
3.2 Karakteristik dan ruang lingkup keagenan telah
diidentifikasikan dengan benar.
3.3. Prinsip-prinsip pengelolaan keagenan asuransi jiwa dapat
disusun berdasarkan metode, norma dan regulasi yang
berlaku.
04 Mengembangkan prosedur
manajemen keagenan
4.1 Karakteristik prosedur manajemen keagenan dapat
diidentifikasi dengan benar.
4.2 Sistem operasional agency development dapat
diintegrasikan dengan benar.
4.3 Perencanaan dan prosedur operasional sistem keagenan
dikembangkan berdasarkan kebijakan operasional
perusahaan dan regulasi, serta etika bisnis.


BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menerapkan pendekatan manajerial kegiatan pemasaran jasa dalam memasarkan produk asuransi
jiwa.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 49
3. Mengembangkan prosedur operasional sistem keagenan yang digunakan pada kegiatan
pemasaran asuransi jiwa.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menganalisis Prinsip dan Praktek Manajemen Perusahaan Asuransi Jiwa
3.2. Menganalisis Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
3.3. Menganalisis Konsep Pemasaran Asuransi Jiwa
3.4. Merancang Pengorganisasian, Sumber Daya Manusia dan Komunikasi

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Perkembangan praktek manajemen asuransi jiwa dan tahapan perencanaan dan
pengambilan keputusan
4.2. Prinsip dan metode pengambilan keputusan berdasarkan manajemen ilmiah.
4.3. Model dan karakteristik konsep pemasaran asuransi jiwa.
4.4. Konsep dasar organisasi unit keagenan.

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan mengembangkan konsep komunikasi terpadu dengan konsumen dalam bisnis
asuransi jiwa yang sejalan peraturan dan selalu memenuhi ketentuan yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan pengembangan konsep pemasaran jasa dalam bisnis asuransi
jiwa

7. Referensi

a. Insurance Marketing, LOMA, 2010; Sharon Allen-Peterson, Kevin Head, Steven R. Silver
(Bobot 50%)
b. Manajemen Pemasaran Jasa Teori Dan Praktek, Rambat Lupiyoadi, Penerbit Salemba
Empat, 2001. (Bobot 20%)
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 50
c. Manajemen Dinas Luar (Asli LIMRA :Managing Agency Principles And Practices Of
Agency Management), Yayasan Dharma Bumiputera, Izin LIMRA, 28-10-1980. (Bobot
20%)
d. Menjaga Agar Operasi Keagenan Tetap Menguntungkan (Asli LIMRA :Keeping
Agency Operation Profitable), Yayasan Dharma Bumiputera, Izin LIMRA, 28-10-1980.
(Bobot 10%)


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 51
KODE UNIT : K.651110.991.01

JUDUL UNIT : Membangun Konsep Kepemimpinan di Perusahaan Asuransi Jiwa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengembangan metode dan prinsip-prinsip
kepemimpinan dalam mengelola persaingan bisnis asuransi jiwa,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mengevaluasi prinsip dan
konsep dasar kepemimpinan
manajerial yang
diimplementasikan dalam
organisasi formal, beserta
efektifitas peran pemimpin
1.1. Konsep dasar dan perkembangan prosedur manajemen
waktu dianalisis.
1.2 Karakteristik prosedur manajemen dan kepemimpinan
formal diintegrasikan.
1.3 Prinsip-prinsip pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab disintesis dengan benar.
1.4. Pola kepemimpinan dalam lingkungan asuransi dievaluasi
sesuai dengan etika bisnis dan manajemen.
02 Mengembangkan konsep
sistem pengendalian
manajemen
2.1 Perkembangan konsep dasar sistem pengendalian
manajemen telah dianalisis dengan benar.
2.2 Karakteristik komunikasi, koordinasi antar personel dan
pengawasan dalam lingkungan bisnis asuransi dievaluasi.
2.3. Prinsip-prinsip sistem pengendalian manajemen dalam
bisnis jasa asuransi dirancang.
2.4. Pola sistem pengendalian manajemen dalam lingkungan
asuransi dikembangkan sesuai dengan tanggung jawab
sosial dan etika manajemen.
03 Membangun konsep
pengembangan
kepemimpinan di
perusahaan asuransi jiwa
3.1 Konsep dan prinsip sumber daya manusia asuransi
dianalisis dengan benar.
3.2 Metode pengembangan kepemimpinan diintegrasikan
dengan program pengembangan sumber daya manusia.
3.3 Karakteristik dan prinsip kepemimpinan dievaluasi.
3.4 Business plan pengembangan sumber daya manusia
berdasarkan konsep kepemimpinan dibangun sesuai norma
dan etika bisnis perusahaan.


BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Menerapkan konsep dasar kepemimpinan manajerial dalam kegiatan operasional perusahaan
asuransi jiwa

3. Mengembangkan business plan sumber daya manusia sesuai dengan konsep kepemimpinan
manajerial.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 52

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks Penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis.Penilaian dititik
beratkan pada penguasaan konsep dasar dan penerapan dalam praktek yang berlaku secara
umum.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menganalisis Prinsip dan Praktek Manajemen Perusahaan Asuransi Jiwa
3.2. Menganalisis Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
3.3. Menganalisis Konsep Kewirausahaan dan Pemasaran Asuransi Jiwa
3.4. Merancang Pengorganisasian, Sumber Daya Manusia dan Komunikasi

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Perkembangan praktek manajemen asuransi jiwa
4.2. Prinsip dan metode pengambilan keputusan berdasarkan manajemen ilmiah.
4.3. Model dan karakteristik kepemimpinan da pemasaran jasa.
4.4. Konsep dasar organisasi, sumber daya manusia dan komunikasi.

5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan mengembangkan bisnis asuransi jiwa yang sejalan peraturan dan selalu memenuhi
ketentuan yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan pengembangan konsep kepemimpinan dalam bisnis asuransi
jiwa

7. Referensi

a. Kepemimpinan Dalam Organisasi, Edisi Indonesia, Edisi kelima, Gary Yukl, 2010, PT
Indeks, Jakarta. (Bobot 50%)
b. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Revisi, Cetakan ketiga, Abdul Halim; Achmad
Tjahjono; Muh. Fakhri Husein, Unit Penerbit dan Percetakan, Akademi Manajemen
Perusahaan, YPKN, 2009. (Bobot 30%)
c. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dr Mutiara S. Panggabean, ME, Ghalia Indonesia,
2004. (Bobot 20%)



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 53
KODE UNIT : K.651110.910.01
JUDUL UNIT : Membangun Prinsip-prinsip Manajemen Asuransi Jiwa
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan analisis prinsip operasional asuransi jiwa,
evaluasi manajemen dan seleksi risiko, serta perancangan produk asuransi
jiwa, kesehatan dan anuitas serta faktor-faktor utama yang diperlukan dalam
perancangan produk asuransi. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor pengelolaan solvabilitas modal, regulasi
dan etika bisnis perusahaan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menganalisis konsep
operasional dan
regulasi pada
perusahaan asuransi
jiwa
1.1. Konsep operasional dan regulasi telah diklasifikasikan dengan
benar.
1.2. Metode pengelolaan keuangan dan operasional perusahaan
asuransi telah diidentifikasi.
1.3. Prinsip-prinsip pengelolaan dan regulasi yang berlaku pada
perusahaan asuransi jiwa dapat diterapkan dengan benar.
1.4. Karakteristik dan prinsip kegiatan operasional dan regulasi
perusahaan asuransi jiwa dianalisis dengan benar.
02 Mengevaluasi tingkat
solvabilitas dan
profitabilitas
perusahaan
2.1.
Konsep dasar dan prinsip tingkat solvabilitas dan profitabilitas
keuangan perusahaan dianalisis dengan benar.
2.2. Karakteristik faktor solvabilitas permodalan dan profitabilitas
kegiatan bisnis asuransi diklasifikasikan.
2.3. Metode penetapan tariff dan solvabilitas permodalan bisnis
asuransi jiwa diintegrasikan.
2.4. Deskripsi dan laporan evaluasi solvabilitas dan profitabilitas
keuangan perusahaan asuransi dievaluasi sesuai dengan tanggung
jawab profesional dan etika bisnis.
03 Memprediksi dan
memecahkan berbagai
permasalahan dengan
metode statistika
3.1. Tujuan, karakteristik dan jenis metode statistika telah
diklasifikasikan dengan benar.
3.2. Metode pengukuran dan representasi data dapat disintesis dengan
baik.
3.3. Karakteristik dan prinsip metode sampling dan pengujian
hipotesis dapat dianalisis dengan benar
3.4. Pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah dapat
diprediksi dengan benar, sesuai dengan regulasi.
04 Merancang produk
asuransi melalui
solvabilitas dan
profitabilitas keuangan
perusahaan asuransi
4.1. Konsep dan prinsip pengelolaan risiko keuangan perusahaan
diidentifikasi dengan benar.
4.2. Rencana pengembangan perusahaan diklasifikasi
4.3. Metode pengembangan produk dan solvabilitas keungan
diintegrasikan.
4.4. Blue print rancangan produk berbasis solvabilitas dan
profitabilitas keuangan dikembangkan sesuai norma tanggung
jawab dan etika bisnis.
05 Membangun konsep
manajemen
pengelolaan asuransi
jiwa
5.1. Tahapan pengembangan manajemen dan portofolio investasi
berbasis manajemen risiko bisnis asuransi jiwa diintegrasikan.
5.2. Rencana pengembangan program dan produk asuransi jiwa
dievaluasi berdasarkan regulasi.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 54
5.3. Blue print pengelolaan dan pengembangan perusahaan
berdasarkan regulasi, norma dan etika bisnis dibangun dan
diperkuat.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini berlaku dan harus dikuasai sepenuhnya oleh setiap penyandang gelar Ahli Asuransi Jiwa
yang bertanggung jawab atas pengelolaan praktik asuransi yang sehat dan kredibel pada setiap
perusahaan asuransi jiwa

2. Mengembangkan blueprint rancangan produk asuransi jiwa berbasis solvabilitas dan
profitabilitas keuangan.

3. Mengembangkan blueprint kebijakan operasional perusahaan yang berbasis manajemen risiko
bisnis asuransi jiwa.

4. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan tentang usaha perasuransian beserta semua
peraturan pemerintah dan peraturan menteri yang merupakan turunannya serta undang-undang
dan peraturan lainnya yang terkait dengan usaha jasa dan pelayanan masyarakat.

5. Menerapkan prinsip kehati-hatian dan praktik standar yang berlaku dalam usaha perasuransian
serta etika usaha yang professional


PANDUAN PENILAIAN

1. Metode Assesment
Agar tercapai asessment unit yang valid serta reliabel, bukti-bukti dikumpulkan menggunakan
metode ujian tertulis untuk memastikan unjuk kerja yang konsisten.

2. Konteks penilaian
Unit ini dinilai berdasarkan hasil uji kompetensi melalui metode tertulis yang berbentuk karya
penelitian (skripsi) dan metode tanya jawab komprehensif. Penilaian dititikberatkan pada
kemampuan untuk membangun dan mengembangkan prinsip-prinsip manajemen asuransi jiwa.

3. Penguasaan unit kompetensi ini harus ditunjang oleh penguasaan unit-unit kompetensi terkait
pada tingkat Ajun Ahli Asuransi Jiwa dan meliputi bidang namun tidak terbatas pada:
3.1. Menganalisis Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
3.2. Menganalisis Manajemen dan Statistika
3.3. Merancang Produk Melalui Solvabilitas Permodalan Asuransi Jiwa
3.4. Mengembangkan Manajemen Sumber Daya Manusia
3.5. Mengembangkan Sistim Informasi Akuntansi

4. Pengetahuan yang diperlukan;
4.1. Kemampuan menjelaskan kondisi operasional perusahaan asuransi jiwa
4.2. Kemampuan menganalisis metode manajemen ilmiah dan statistik.
4.3. Kemampuan mengembangkan portfolio investasi asuransi jiwa
4.4. Kemampuan mengembangkan manajemen sumber daya manusia
4.5. Kemampuan mengembangkan sistem informasi akuntansi



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 55
5. Keterampilan yang diperlukan;
Kemampuan untuk mengembangkan metode manajemen ilmiah dalam kegiatan bisnis asuransi
jiwa, dengan selalu memenuhi ketentuan yang berlaku.

6. Aspek Kritis
Kemampuan mendemontrasikan mengembangkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah dalam
bisnis asuransi jiwa

7. Referensi

a. Dasar-Dasar Asuransi : J iwa, Kesehatan, dan Anuitas, Drs. H. Kasir Iskandar, MBA, AAIJ,
DR. H. Noor Fuad, M.Sc., Ph.D., FLMI, Dr. Faustinus Wirasadi, FLMI, dan I Ketut Sendra,
SH, MH, AAIJ, Jakarta : AAMAI Publisher, 2011.
b. Asuransi Syariah ( Life and General ) : Konsep dan Sistem Operasional, Muhammad Syakir
Sula, AAIJ, Depok : Gema Insani, 2004, Bab I s.d. Bab V dan Bab VII s.d. Bab XI
c. Insurance Company Operation, 2
nd
Edition, Miriam Orsina, and Gene Stone, Atlanta : Life
Office Management Association ( LOMA ), 2005
d. Kompilasi Peraturan-Peraturan tentang Perasuransian Indonesia, Edisi Perdana, Jakarta :
Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), 2011
e. Management Principles and Practices, 3
rd
Edition, Rober Kreitner, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2007
f. Statistic for Managers in Insurance Companies, Robert D. Mason, Dennis W. Goodwin,
Atlanta : Life Office Management Association ( LOMA ), 1983
g. Life and Health Insurance Underwriting, 2
nd
Edition, Mary C. Bickley, Barbara Foxenberger
Brown, Jane Lightcap Brown, Harriet E. Jones, Atlanta : Life Office Management Association
( LOMA ), 2007
h. Risk Management and Insurance, 7
th
Edition, C. Arthur Williams, Jr. Michael L. Smith, Peter
C.Young, McGraw-Hill 1995
i. Insurance Marketing, Sharon Allen-Peterson, FLMI, ACS, AIRC, PAHM, Kevin Head,
Ph.D., FLMI, ACS, AFSI, Steven R. Silver, J.D., FLMI, AFSI, AIRC, AIAA, ACS, Atlanta :
Life Office Management Association ( LOMA ), 2010
j. Product Design for Life Insurance and Annuities, Susan Conant, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2001
k. Capital Management for Insurance Companies, Susan Conant, Atlanta : Life Office
Management Association ( LOMA ), 2001


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 56










LAMPIRAN



LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 57

TATA TERTIB UJIAN LSPP AAMAI
No. Dokumen : DOK-009/PRO1/LSP-AAMAI/X/2012


1. Peserta uji yang diperkenankan mengikuti ujian hanya Peserta uji yang terdaftar untuk materi uji yang
sedang diujikan.
2. Peserta uji yang terlambat hadir di ruang ujian lebih dari 30 menit setelah ujian dimulai, tidak
diperkenankan mengikuti ujian untuk materi uji yang sedang diujikan.
3. Peserta uji harus menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh Evaluator /Pengawas Ujian, sesuai
dengan nomor meja yang telah diberikan sebelum Peserta uji memasuki ruang ujian.
4. Peserta uji harus membawa Kartu Peserta uji atau Identitas Diri serta Bukti Pendaftaran Ujian, dan
meletakkannya di atas meja, setiap kali mengikuti ujian.
5. Semua buku, ringkasan, diktat catatan-catatan dan tas atau back-pack dan sejenisnya harus diletakkan di
tempat yang telah oleh Evaluator/Pengawas Ujian, kecuali alat-alat tulis yang diperlukan untuk
mengerjakan ujian. Bagi Peserta uji yang membawa handphone atau alat komunikasi lainnya harus
menyimpannya dalam tas atau sejenisnya, atau jika tidak membawa tas / sejenisnya, maka handphone
tersebut harus diletakkan di atas meja dalam keadaan dimatikan ( switched off ) dan dapat dilihat oleh
Evaluator/Pengawas Ujian.
6. Peserta uji dilarang membawa senjata dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian dan harus menjaga
ketertiban selama ujian berlangsung dengan tidak melakukan tindakan atau aktifitas apapun yang dapat
mengganggu ketenangan Peserta ujian lainnya.
7. Peserta uji tidak diperkenankan menulis nama dan atau komentar-komentar apapun pada lembar atau buku
jawaban.
8. Selama ujian berlangsung, Peserta uji dilarang untuk :
a) berkomunikasi dengan sesama Peserta uji.
b) saling meminjamkan alat tulis maupun alat-alat lain yang diperlukan dalam ujian.
c) berkomunikasi dengan fihak luar dalam bentuk apapun termasuk menggunakan handphone.
d) mempergunakan catatan-catatan materi ujian dalam bentuk apapun, termasuk blackberry.
e) menyalin jawaban ujian dari atau memberikan jawaban ujian kepada Peserta uji lainnya.
f) melakukan perbuatan curang lainnya yang seharusnya tidak dilakukan oleh calon Profesional.
9. Peserta uji tidak diizinkan meninggalkan ruang ujian sebelum lewat satu jam setelah ujian dimulai. Peserta
uji yang perlu keluar dari ruang ujian setelah satu jam ujian berlangsung untuk ke restroom, dapat meminta
izin kepada Evaluator/Pengawas Ujian, dan hanya dapat diberikan satu kali selama sessi ujian dengan
batasan maksimum 5 menit.
10. Peserta uji tidak diperkenankan untuk makan, minum, atau merokok di ruang ujian dan sekitarnya.
11. Semua jenis pelanggaran atas tata tertib ujian, akan dicatat oleh Evaluator/Pengawas Ujian dan bagi
Peserta uji yang melanggar tata tertib ujian akan dikenakan sanksi pelanggaran, berupa :

a) Tidak diberikan nilai terhadap kertas jawabannya.
b) Dikeluarkan dari ruang ujian dan tidak diperkenankan mengikuti ujian untuk materi uji yang
bersangkutan.
c) Tidak diperkenankan mengikuti ujian untuk waktu yang tidak terbatas.
Sanksi atas pelanggaran tersebut, dapat diberitahukan secara langsung oleh Evaluator/Pengawas Ujian
kepada Peserta uji yang bersangkutan, atau hanya dicatat dalam Lembar Berita Acara Ujian yang ditanda-
tangani oleh Evaluator/Pengawas Ujian yang bertugas, kemudian diberitahukan secara tertulis oleh
masing-masing Ketua Evaluator setelah melalui prosedur yang berlaku.


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 58

SANKSI ATAS PELANGGARAN TATA TERTIB


CATATAN PENTING:
1. Pengawas berhak menetapkan sanksi yang dianggapnya wajar terhadap setiap pelanggaran Tata Tertib Ujian
yang dilakukan oleh Peserta uji.
2. Sanksi Butir 11.c. Tata Tertib diputuskan dalam Rapat Komisi Penguji dengan mempertimbangkan:
a. Catatan atau rekomendasi Pengawas yang tercantum dalam Berita Acara Ujian terakhir.
b. Catatan pengalaman pelanggaran yang pernah dilakukan Peserta uji terkait pada ujian-ujian sebelumnya.
3. Pemberlakuan sanksi yang ditetapkan oleh Evaluator akan diberitahukan secara tertulis kepada Peserta uji
yang melakukan pelanggaran.

No. Jenis Pelanggaran Sanksi
1. Pelanggaran atas butir 5 -
Menyimpan buku/catatan /hp,
dll. di atas/disekitar meja.
Peringatan pertama secara lisan untuk mematuhi Tata Tertib
Peringatan kedua sanksi dicatat dalam Berita Acara Ujian disertai
rekomendari kepada Evaluator untuk tidak dinilai kertas ujiannya
(sanksi Butir 11.a Tata Tertib)
2. Pelanggaran atas butir 6 -
Membawa senjata/membuat
kegaduhan
Membawa senjata: peringatan lisan serta diminta untuk
memindahkan senjata tersebut ke luar ruang ujian.
Berbuat kegaduhan: Pelanggaran pertama berupa peringatan
lisan; Pelanggaran kedua di catat dalam Berita Acara Ujian;
Pelanggaran ketiga dapat kenakan sanksi Butir 11.b Tata Tertib.
3. Pelanggaran atas butir 7
Menyontek dan sejenisnya
Pelanggaran pertama berupa peringatan lisan;
Pelanggaran kedua dicatat dalam Brita Acara Ujian;
Pelanggaran ke tiga sanksi Butir 11.a atau 11.b Tata Tertib sesuai
dengan rekomendasi Pengawas.
4. Pelanggaran atas butir 8 -
Menulis nama atau komentar
dalam kerta ujian
Tindakan oleh Evaluator berupa pemotongan nilai sebesar 10-
25%.
Tidak dinilai kertas ujiannya (Diskualifikasi)
5. Pelanggaran atas butir 9 -Izin
keluar ruangan lebih dari 1
kali atau 5 menit/kali.
Pelanggaran pertama berupa peringatan lisan.
Pelanggaran kedua berupa pencatatan dalam BA Ujian.
Pelanggaran ketiga sanksi Butir 11.b Tata Tertib
6. Pelanggaran atas butir 10 -
Makan, minum atau merokok
di ruang ujian.
Pelanggaran pertama berupa peringatan lisan
Pelanggaran kedua dicatat dalam BA Ujian


LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 59







Panduan Penyusunan Skripsi
Profesi Profisiensi Ahli Asuransi Jiwa





















LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 60
BAB I
PROSEDUR ADMINISTRASI


Secara administratif, seorang Peserta Ujian Profesi Profisiensi Ahli Asuransi Jiwa, diwajibkan terlebih
dahulu mengikuti seluruh Unit Kompetensi, Peserta Ujian terlebih dahulu harus telah memperoleh
sertifikasi profisiensi Ajun Ahli Asuransi Jiwa, dan telah lulus minimal 3 (tiga) Unit Kompetensi Ahli
Asuransi Jiwa :

a. Bidang Manajemen, telah lulus 3 (tiga) dari 4 (empat) Unit Kompetensi:

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT
1. K.651110.906.01 Merancang Produk Melalui Solvabilitas Permodalan Asuransi
Jiwa
2. K.651110.907.01 Mengembangkan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. K.651110.908.01 Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi
4. K.651110.909.01 Mengembangkan Portofolio Investasi Asuransi Jiwa

b. Bidang Pemasaran Asuransi J iwa, telah lulus 3 (tiga) dari 4 (empat) Unit Kompetensi:

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT
1. K.651110.961.01 Menganalisis Perkembangan Perekonomian Dan Prinsip-prinsip
Perpajakan Di Bidang Asuransi Jiwa
2. K.651110.971.01 Merancang Pengembangan Kewirausahaan Bisnis Asuransi Jiwa
3. K.651110.981.01 Mengembangkan Konsep Pemasaran Jasa Asuransi Jiwa
4. K.651110.991.01 Membangun Konsep Kepemimpinan di Perusahaan Asuransi
Jiwa

Persyaratan lain yang harus dipenuhi adalah setiap Peserta Ujian yang akan menulis skripsi harus
terlebih dahulu harus membayar uang pendaftaran ujian skripsi.

Bagi Peserta Ujian yang telah mengajukan permohonan untuk menulis skripsi ini, oleh Evaluator akan
menunjuk Pendamping yang akan memberi bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsinya.
Skripsi tersebut harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.


BAB II
MEMULAI PENULISAN SKRIPSI

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan skripsi adalah:

1. Tentukan bidang ilmu pengetahuan yang paling dikuasai, diantara beberapa bidang ilmu yang
tersedia, diantaranya adalah konsep operasional dan regulasi, metode pengelolaan keuangan dan
operasional asuransi, prinsip-prinsip pengelolaan dan regulasi, konsep dasar dan prinsip tingkat
solvabilitas dan profitabilitas keuangan, solvabilitas permodalan dan profitabilitas kegiatan
bisnis asuransi, dan lain-lain. Penjelasan terinci bidang ilmu pengetahuan selengkapnya disajikan
pada deskripsi unit kompetensi K.651110.910.01.

2. Tentukan tema skripsi dan konsentrasi masalah yang akan dibahas dan dianalisis secara
mendalam. Sebagai contoh, pada saat memilih bidang ilmu Manajemen Pemasaran maka
langkah yang harus dilakukan adalah menentukan pilihan tema khusus yang akan dibahas,
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 61
seperti bauran pemasaran (marketing mix), segmentasi pasar (market segmentation), strategi
penetapan harga (pricing strategy), serta strategi promosi (promotion strategy), dan lain
sebagainya.

3. Deskripsikan dan jelaskan ruang lingkup permasalahan skripsi yang akan dibahas, yang meliputi
perumusan dan batasan permasalahan, sesuai dengan rencana analisis pembahasan skripsi
tersebut.

4. Dari judul skripsi yang telah Anda pilih, Anda dapat memulai membuat rancangan atau
skenario skripsi, yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penulisan selanjutnya. Dalam
skenario, hendaknya Anda dapat menunjukkan benang merah (kaitan antara satu sub topik
dengan sub topik yang lain), sehingga Anda dapat mengikuti dengan mudah alur cerita yang
dibahas. Di dalam skenario, Anda sudah dapat membuat pointers (garis besar) tentang masalah
apa yang akan Anda bahas atau diuraikan di dalamnya.

5. Setelah rancangan di atas selesai dibuat, berarti langkah pertama pembuatan skripsi telah
diselesaikan dengan baik. Langkah selanjutnya adalah mencari serta mengumpulkan materi atau
referensi, informasi dan data yang dibutuhkan dalam proses penulisan skripsi. Referensi yang
diperlukan, hendaknya diusahakan yang paling mutakhir (up to date), misalnya untuk buku
bacaan diusahakan edisi yang terbaru khususnya dalam ilmu sosial (social sciences) dan ilmu
terapan (applied sciences). Beberapa organisasi Sertifikasi menentukan bahwa referensi yang
dipakai sebagai bahan penulisan sksipsi Peserta Ujian organisasinya, adalah terbitan (edisi) yang
tidak lebih dari 5 tahun terakhir. Publikasi atau terbitan yang lebih baru lebih disarankan dan
diprioritaskan. Dalam organisasi kita, buku-buku yang disarankan dan direkomendasikan untuk
dipakai adalah buku-buku yang dipergunakan sebagai referensi dalam ujian Sertifikasi antara
lain buku-buku terbitan LOMA (Life Office Management Association, USA), CII (Chartered
Insurance Institute), dan lain sebagainya, yang pada saat ini dinilai sebagai sumber

6. Sekali lagi, harap diingat bahwa pengetahuan serta pengalaman Anda dalam bidang apapun
akan menjadi landasan yang paling kuat dalam menentukan pokok bahasan skripsi yang akan
Anda tulis.

Pertimbangan-pertimbangan penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai pembuatan skripsi,
agar skripsi yang akan ditulis dapat diselesaikan tepat pada saat yang telah ditetapkan.


BAB III
ATURAN UMUM PENULISAN

Setelah Anda berhasil mencari dan mengumpulkan referensi, informasi dan data, tentunya Anda sudah
dapat memulai penulisan skripsinya dalam bentuk konsep karya tulis (paper draft). Dalam membuat
paper draft ini, Anda juga harus ingat bahwa skripsi yang baik tidak selalu yang memiliki halaman yang
lebih banyak. Ada kalanya skripsi yang ringkas, tidak terlalu banyak halaman, justru dapat dinilai lebih
baik. Oleh karena itu disarankan agar para Peserta Ujian dapat memperkirakan skripsi yang dibuatnya
akan dapat diketik dalam 60 sampai 100 halaman saja. Ini sangat kami sarankan untuk para Peserta
Ujian. Dalam halaman yang sedikit tersebut, tetap diharapkan Anda dapat menggambarkan secara lugas
dan sistematik bagaimana masalah yang dihadapi, inter-relasi antara persoalan-persoalan tersebut,
relevansi teori yang dibahas, serta gagasan-gagasan / solusi yang Anda ajukan untuk dapat mengatasi
masalah tersebut.

Pada bagian ini, kami ingin menguraikan tentang aturan penulisan skripsi, serta penggunaan kertas untuk
pembuatan skripsi tersebut, yaitu :
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 62

1. Kertas yang dipergunakan berwarna putih jenis HVS berukuran A4, kurang lebih 29,7 CM x
21,0 CM, dengan berat 70 gr / m2.

2. Batas pengetikan (typing margin) adalah :
Batas atas / top margin : 1,0 inch (1,2 )
Batas bawah / bottom margin : 1,0 inch (1,2 )
Batas kiri / left margin : 1,2 inch (1,4 )
Batas kanan / right margin : 1,0 inch (1,3 )
Batas header : 0,7 inch (0,7 )
Batas footer : 0,7 inch (0,7 )

Pengaturan batas pengetikan tersebut dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan
fasilitas yang terdapat pada Microsoft Word atau software yang memiliki fungsi yang sama,
yaitu dengan menggunakan Page Set Up Facility.

3. Pengaturan baris pengetikan, yaitu jarak antara baris kalimat dengan baris berikutnya (line
spacing) adalah 2 spasi (double space lining), kecuali untuk kalimat-kalimat saduran yang akan
kami uraikan dalam bab tersendiri.

4. Judul KATA PENGANTAR ditulis dengan huruf besar atau capital characters dan
ditempatkan pada baris paling atas (first line), tepat ditengah-tengah antara batas kiri (left
margin) dan batas kanan (right margin) halaman, dan ditulis tebal (bold). Demikian pula dalam
menuliskan DAFTAR ISI, DAFTAR PUSTAKA, dan DAFTAR RIWAYAT HIDUP,
sama dengan cara kita menuliskan KATA PENGANTAR.

5. Kata BAB juga ditulis dengan huruf besar (capital characters) dan ditempatkan pada baris
paling atas (first line) tepat ditengah-tengah antara batas kiri dan batas kanan halaman, dan
ditulis tebal (bold) seperti BAB I, BAB II, BAB III dan seterusnya. Nomor bab ini dituliskan
secara urut dengan mempergunakan angka Romawi (I, II, III, IV, dan sebagainya).

6. Judul bab ditulis dengan menggunakan huruf besar (capital character) dan ditempatkan pada
baris paling atas, tepat ditengah-tengah antara batas kiri dan batas kanan halaman (centering
text), tepat di bawah kata BAB .. dan ditulis tebal (bold ) seperti PENDAHULUAN,
KAJIAN TEORI DAN REFERENSI, dan PENUTUP.

7. Untuk judul sub-bab ditulis dengan huruf besar (capital characters) dan dimulai dari batas kiri
halaman (left margin), dan diawali dengan nomor urut sub-bab dalam bab yang bersangkutan
dengan memakai huruf A, B, C, dan sebagainya, serta ditulis tebal (bold), seperti :

LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL
LINGKUP BAHASAN MASALAH
MANFAAT DAN TUJUAN PENULISAN
SUMBER DATA DAN METODA PENELITIAN
SISTEMATIKA PENULISAN
Dan sebagainya.




LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 63

BAB IV
BENTUK SKRIPSI

Bentuk penulisan Skripsi Peserta Ujian terdiri dari:
i. Bagian Awal, pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni
sebagai berikut :
Halaman Judul, ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar LSPP AAMAI.
Lembar Pernyataan, merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi
ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya
orang lain.
Lembar Pengesahan, berisi Evaluator, Pendamping, pada bagian bawah sendiri juga
disertai tanda tangan Pendamping.
Abstraksi, berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari Penulisan
Skripsi dengan maximal 1 halaman.
Halaman Kata Pengantar, berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut
berperan serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi.
Halaman Daftar Isi, berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut
nomor halaman.
Halaman Daftar Tabel, Halaman Daftar Gambar, Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan
sebagainya.

ii. Bagian Tengah, terdiri dari :
Bab Pendahuluan, terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain :
a. Latar Belakang Masalah, menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis
terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.
b. Rumusan Masalah, berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah
dalam penelitian yang bersangkutan.
c. Batasan Masalah, memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau
masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
d. Tujuan Penelitian, menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan
dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteli
e. Metode Penelitian, menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara
pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data. Jenis-Jenis Metode
Penelitian :
Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku dan/atau jurnal.
Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
f. Sistematika Penulisan, memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan
Skripsi.
Bab Kajian Teori dan Referensi, menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan /
penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
Metode Penelitian, menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan
menggunakan alat-alat analisis yang ada.
Bab Analisis Data dan Pembahasan, membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari
data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut
dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
Bab Kesimpulan dan Saran, Kesimpulan berisi jawaban dari masalah yang diajukan
penulis yang diperoleh dari penelitian. Saran ditujukan kepada pihak-pihak terkait,
sehubungan dengan hasil penelitian

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 64
iii. Bagian Akhir, terdiri dari :
Daftar Pustaka, berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam
penulisan skripsi.
Lampiran, penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhitungan,
grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian
terkait sebelumnya.


BAB V
PENYUSUNAN HALAMAN

Aturan lain yang perlu diperhatikan oleh para Peserta Ujian Ahli dalam menulis skripsi, adalah
penyusunan halaman skripsi, yang dapat diurutkan sebagai berikut :
1. Pada halaman paling depan yang disebut sebagai cover page, tidak diberi nomor halaman, dan
berisi informasi sebagai berikut :
a. Judul skripsi yang ditulis
b. Logo AAMAI, kurang lebih bergaris tengah 4 cm
c. Nama dan nomor identitas Peserta Ujian
d. Tujuan penyusunan skripsi
e. Nama organisasi, yaitu ASOSIASI AHLI .., dst.
f. Kota Pusat kedudukan AAMAI yaitu JAKARTA.
g. Tahun penulisan
2. Pada halaman ke dua, yang disebut halaman persetujuan, dituliskan kembali judul skripsi,
diikuti dengan pernyataan persetujuan, kota & tanggal penulisannya dan sediakan kolom-
kolom untuk tanda tangan Pendamping I dan Pendamping II. Ini dituliskan pada halaman ii.
Nomor halaman (dalam angka Romawi kecil) dituliskan ditengah-tengah bagian bawah halaman
tersebut (center, bottom).
3. Pada halaman ke tiga, yang disebut sebagai halaman evaluasi penguji, selain kita tuliskan
kembali judul skripsinya, kita tuliskan pernyataan pengujian serta disediakan kolom tanda tangan
Penguji I dan Penguji II, serta kolom penulisan tanggal pelaksanaan ujian komprehensif yang
ditempuh.
4. Pada halaman ke empat yang disebut sebagai halaman pernyataan originalitas, dipergunakan
untuk menyatakan bahwa skripsi yang dibuat tersebut adalah asli, semata-mata hanya ditulis
untuk satu keperluan, yaitu untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar
Sertifikasi Ahli Asuransi Indonesia (AAIJ atau AAIK), dalam hal ini dari AAMAI. Pernyataan
tersebut ditanda tangani oleh penulis.
5. Setelah halaman pernyataan originalitas di atas, halaman berikutnya adalah KATA
PENGANTAR yang kemudian diikuti oleh halaman DAFTAR ISI, yang cara penulisannya
telah kita bahas dalam bab sebelumnya.
6. Setelah halaman DAFTAR ISI, kita memasuki halaman utama skripsi, yaitu untuk BAB I,
BAB II, BAB III dan seterusnya, kemudian kita lengkapi penulisan skripsi dengan halaman
DAFTAR KEPUSTAKAAN dan dilanjutkan dengan DAFTAR RIWAYAT HIDUP yang
merupakan bagian terakhir.
Pada bagian berikut ini kita akan membahas mengenai tata cara penulisan nomor halaman dan cacatan
kaki (foot notes) yang sangat diperlukan dalam setiap pembuatan skripsi, yang menurut catatan para
Penguji, masih banyak Peserta Ujian yang belum memahami tata cara penulisannya. Hal ini kiranya
sangat penting kita bahas, karena sebagai karya tulis ilmiah yang bernilai Sertifikasional, sebuah
skripsi memang harus ditulis secara benar dan cermat.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 65
BAB VI
PENULISAN NOMOR HALAMAN

Aturan lain yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana menuliskan nomor halaman skripsi, yang
secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pada halaman terdepan yang disebut sebagai cover page, dan copy dari halaman terdepan yang
terletak pada halaman ke dua, tidak perlu diberi nomor halaman.
2. Pada halaman di belakang cover page dalam, kita sisipkan halaman pernyataan persetujuan
Pembimbing, dan pada bagian bawah tengah (bottom, center) kita tuliskan ii sebagai nomor
halaman yang sifatnya opsional (optional), artinya boleh juga tidak dituliskan.
3. Pada halaman pernyataan evaluasi penguji, pada bagian bawah tengah (bottom, center) kita
tuliskan iii sebagai nomor halaman yang juga bersifat opsional.
4. Di halaman berikutnya, yaitu pernyataan originalitas, pada bagian bawah tengah (bottom,
center) kita tuliskan iv sebagai nomor halaman yang bersifat optional. Di negara-negara
tertentu, halaman ini wajib dituliskan, akan tetapi di negara kita halaman ini jarang dipakai.
5. Di halaman Kata Pengantar dan halaman Daftar Isi, kita masih tetap menggunakan cara
penomoran halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (seperti v, vi, vii, viii, ix, dan
seterusnya) sesuai dengan urutan halamannya.
6. Di halaman di mana kita memulai bab baru (BAB I, BAB II, BAB III, dan seterusnya), nomor
halamannya dituliskan di bagian bawah tengah (bottom, center), sedangkan di semua halaman
selain halaman BAB, nomor halamannya dituliskan pada bagian atas kanan (top, right).


BAB VII
CARA PENULISAN CATATAN KAKI

Dalam setiap karya tulis, kita sering menuliskan catatan kaki (footnotes) atau catatan yang langsung
didekatkan pada kalimat atau data yang disadur (body notes), untuk menunjukkan sumber yang kita
pergunakan sebagai referensi. Dalam hal ini, kita hanya akan membahas aturan tentang penulisan
catatan kaki saja. Aturan penulisan catatan kaki yang perlu diperhatikan oleh para Peserta Ujian dalam
menulis skripsi ini, adalah sebagai berikut :
1. Dalam mengambil referensi, kita boleh menuliskan secara lengkap kalimat atau pernyataan
yang telah ditulis oleh orang lain di dalam skripsi kita, dengan menyebutkan secara lengkap pula
nama buku atau sumbernya serta nama penulis (pengarang) atau nara sumbernya. Hal ini
sangat penting untuk kita perhatikan, agar penulis tidak dinilai dan dipersalahkan sebagai
plagiator.
2. Di samping menyadur secara lengkap, kita juga dapat menerjemahkan atau menyimpulkan
tulisan seseorang, asalkan kita juga menyebutkan nama buku atau nara sumbernya secara
lengkap.
3. Dalam saduran atau kesimpulan dari pernyataan orang lain itu, kita berikan tanda misalnya
dengan tanda :
1
,
2
,
3
,
4
,
95
,dan sebagainya. Ini dipergunakan untuk memberikan tanda
pada catatan kaki yang akan kita buat.
4. Catatan kaki, dibuat pada bagian yang paling bawah pada halaman di mana saduran atau suatu
kesimpulan dari pernyataan orang lain yang kita buat, dengan membatasi terlebih dahulu
halaman tersebut dengan tanda batas garis lurus sebanyak / sepanjang 20 characters, seperti ini :
____________________ , yang dimulai dari batas paling kiri (left margin) pada halaman
tersebut.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 66

5. Cara penulisan catatan kaki (footnotes) adalah sebagai berikut :
Tuliskan terlebih dahulu tanda (footnote mark) seperti kita bahas pada point 3 di atas dalam
bentuk superscript, yaitu dalam character (huruf) yang letaknya sedikit di atas huruf
lainnya.
Tuliskan nama pengarang buku, seperti yang tertulis dalam cover buku tersebut, kemudian
di akhiri dengan tanda koma ( , ).
Tuliskan judul buku yang bersangkutan dengan huruf tebal miring (bold italics) secara
lengkap, kemudian diakhiri dengan tanda koma ( , ).
Tuliskan edisi terbitannya, misalnya edisi pertama, ke lima, dan seterusnya, kemudian di
akhiri dengan tanda koma ( , ).
Tuliskan nama kota di mana buku tersebut diterbitkan, disertai nama penerbitnya, kemudian
di akhiri dengan tanda koma ( , ). Antara nama kota dan nama penerbit dipisahkan dengan
tanda : sebagai separator. Contoh :
a. New York : The Free Press
b. New Jersey : Prentice-Hall, Inc.
c. Jakarta : PT Gramedia
Lanjutkan dengan menuliskan tahun penerbitan buku tersebut, kemudian di akhiri dengan
tanda koma ( , ) lagi.
Data terakhir dalam foot notes adalah nomor dari halaman, di mana kita menyadur sebuah
pernyataan / kalimat atau kesimpulan yang kita buat dari tulisan tersebut, diakhiri dengan
tanda titik ( . ).
Contoh menuliskan catatan kaki (footnotes) secara lengkap :
____________________
5
James A.F. Stoner and R. Edward Freeman, Management, 4th. Edition, New Jersey :
Prentice-Hall Inc., 1992, pp. 329-331.
22
Henry Mintzberg and James Brian Quinn, The Strategy Process : Concept, Contexts, and
Cases, 2nd. Edition, New Jersey : Prentice-Hall International Edition, 1991, p. 275.
25
Kenneth Huggins, Operation of Life and Health Insurance Company, Atlanta : LOMA,
1994, pp. 40-41.
6. Jika kita membuat salinan dari sumber atau referensi yang sama dan halaman yang sama
pula, akan tetapi kita tuliskan pada halaman lanjutan dari halaman di mana foot notes tersebut
kita buat, maka kita cukup menuliskan kata Ibid. yang berasal dari kata ibidum yang
diartikan sebagai : sama dengan sebelumnya.
Contoh : untuk menuliskan footnotes bagi salinan yang kita ambil dari buku karangan Kenneth
Huggins pada halaman 101-102, tinggal kita menuliskan sebagai berikut :
____________________
8
Ibid.
7. Untuk salinan dari sumber yang sama dan halaman yang berbeda, akan tetapi kita tuliskan
pada halaman lanjutan dari halaman footnotes, maka kita cukup menuliskan Ibid. diikuti
dengan nomor halaman.
Contoh : untuk menuliskan footnotes bagi salinan yang kita ambil dari karangan Kenneth
Huggins halaman 210-211, kita cukup menuliskan sebagai berikut :
____________________
8
Ibid., pp. 210-211.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 67
8. Point 6 dan 7 di atas, dipergunakan untuk menuliskan footnotes yang belum diselingi oleh buku
yang lain. J ika sudah diselingi oleh buku yang lain, maka kata Ibid. diganti dengan op.cit.
yang berasal dati kata opere citato, dan cara penulisannya adalah sbb. :
Tulis nama pengarang secara lengkap, diikuti dengan tanda koma.
Kemudian dilanjutkan dengan kata op.cit. (untuk halaman yang sama)
Jika halamannya berbeda, kita tuliskan op.cit., p. Nnn, di mana nnn ini adalah nomor
halaman yang bersangkutan. Huruf p berarti page atau halaman.

Contoh : untuk menuliskan footnotes bagi salinan yang kita ambil dari buku yang dikarang oleh
James A.F. Stoner, halaman 423, dan telah diselingi dengan buku lain misalnya buku karangan
Henry Mintzberg, maka cara kita menuliskan footnotes-nya adalah sebagai berikut :
____________________
8
op.cit., p. 423.

Tata cara penulisan foot notes seperti ini berlaku secara universal, termasuk dalam penulisan sebuah
karya tulis internasional, sehingga dapat diterima di berbagai universitas dan organisasi Sertifikasi di
luar negeri. Ada beberapa Pembimbing dan Penguji yang cukup kritis terhadap penulisan foot notes
dalam karya tulis, sehingga para Peserta Ujian harus benar-benar memperhatikan hal tersebut. Sudah
barang tentu, sifat kritis dari Pembimbing atau Penguji tersebut dilandaskan pada rasa tanggung jawab
professional yang tinggi. Oleh karena itu, para Peserta Ujian haruslah benar-benar memahami tata cara
penulisan footnotes, serta cermat dalam menuliskannya.

Selain menerapkan footnoting system, seperti telah disebutkan sebelumnya, penulis skripsi dapat
menerapkan ketentuan penulisan body notes yang lebih mudah.

Contoh : untuk menuliskan body notes bagi salinan yang kita ambil dari buku yang ditulis oleh
Harriett E. Jones, J.D., FLMI, ACS dan Dani L. Long, FLMI, ALHC dengan judul Principles of
Insurance : Life,Health, and Annuities tentang nonparticipating policy, dituliskan sebagai berikut:

Menurut Harriett dan Dani Long ( 1999 : 98 ) dikatakan bahwa : A nonparticipating policy, also
known as a nonpar policy, is one in which the policyowner does not share in the insurers surplus.
Pernyataan penulis buku ini menegaskan bahwa nonparticipating policy merupakan polis di mana
Pemegang Polisnya tidak ikut serta berbagi surplus perusahaan. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Cara penulisan salinan dengan menerapkan metoda body notes ini lebih digemari oleh para penulis,
karena sangat mudah menuliskannya. Akan tetapi ada juga sebagian penulis yang lebih suka
menggunakan metode penulisan footnotes.



BAB VIII
CARA PENULISAN BIBLIOGRAPHY

Setelah kita membahas tentang cara menuliskan catatan kaki (footnotes), kita perlu mengetahui tata
cara menuliskan referensi yang kita pergunakan sebagai nara sumber dalam penulisan skripsi, di dalam
halaman bibliography (halaman daftar kepustakaan). Aturan penulisan bibliography yang perlu kita
perhatikan dalam menulis, adalah sebagai berikut :
1. Yang pertama kita tuliskan adalah nama penulis / pengarang buku, dengan ketentuan sebagai
berikut :
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 68
Jika pengarang hanya satu orang dan namanya hanya satu kata maka kita tinggal
menuliskannya saja.
Contoh : Sudarsono atau Muhammad, dan sebagainya.
Jika pengarang satu orang dan namanya terdiri dari lebih dari satu kata, maka nama yang
ditulis di depan adalah nama belakangnya (biasanya family name), dan diantara kedua
nama itu dipisahkan dengan tanda koma.
Contoh : James A.F. Stoner dituliskan menjadi Stoner, James A.F.
Jika pengarangnya terdiri atas 2 orang, maka cara penulisan untuk nama pengarang
pertama, sama seperti cara kita menuliskan nama James A.F. Stoner tersebut di atas ini,
sedangkan untuk nama pengarang kedua ditulis apa adanya, seperti yang tertulis di
coverpage buku tersebut.
Contoh :James A.F. Stoner and James Brian Quinn dituliskan menjadi Stoner, James
A.F., and James Brian Quinn
Jika pengarangnya terdiri atas 3 orang, maka cara penulisan untuk nama pengarang
pertama, sama seperti cara kita menuliskan nama James A.F. Stoner di atas, sedangkan
untuk nama pengarang kedua dan ketiga ditulis apa adanya, seperti yang tertulis di cover
page buku tersebut.
Contoh :Charles A. Wrankle,James Brian Quinn, and Eric B. Moore, dituliskan menjadi
Wrankle, Charles A., James Brian Quinn, and Eric B. Moore
2. Di belakang nama penulis / pengarang, setelah tanda koma ( , ), kemudian kita tuliskan nama
buku, dengan huruf tebal miring (bold italics), dan kita akhiri dengan tanda koma ( , ).
3. Kalau buku tersebut dibuat dalam beberapa edisi, maka di belakang judul atau nama bukunya
kita cantumkan pula edisinya (1st. edition, 2nd. edition, dan sebagainya) diikuti dengan tanda
koma ( , ).
4. Di belakang nama buku, atau di belakang edisinya (kalau ada), kita tuliskan nama kota
penerbitan, kemudian tanda koma ( , ) diikuti dengan nama penerbit, dan tahun
penerbitannya.

Contoh menuliskan daftar kepustakaan :

1. Buku yang berjudul Total Global Strategy, Managing for Worldwide Competitive Advantage
yang disusun oleh George S. Yip pada tahun 1992 dan diterbitkan oleh Prentice-Hall,
Englewood Cliffs, New Jersey, kita tuliskan :
Yip, George S., Total Global Strategy : Managing for Worldwide Competitive Advantage,
Englewood Cliffs, NJ : Prentice-Hall, 1992.
2. Buku yang berjudul The 21st. Century Organization : ReinventingThrough Reengineering
yang disusun oleh Warren Bennis dan Michael Mische pada tahun 1995 dan diterbitkan oleh
Golden Books Centre Sdn. Bhd., Edisi kedua, di Kuala Lumpur, kita tuliskan :
Bennis, Warren, and Michael Mische, The 21st. Century Organization : Reinventing Through
Reengineering, 1st. Edition, Kuala Lumpur : Golden Books Centre Sdn. Bhd., 1995.
3. Buku yang berjudul Dasar-Dasar Ketrampilan Manajerial yang disusun oleh Dr. H.
Muhammad Noor Fuad, SE, MBA, Ph.D., FLMI pada tahun 2000 dan diterbitkan oleh PT. PP.
Mardi Mulyo di Jakarta, cetakan ketiga, kita tuliskan :
Muhammad Noor Fuad, Dasar-Dasar Ketrampilan Manajerial, cetakan ketiga, Jakarta: PT. PP.
Mardi Mulyo, 2000.
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 69

Selain ketentuan tentang cara penulisannya, urutan nama penulis dalam daftar pustaka (bibliography)
ini, juga perlu diperhatikan. Semua buku referensi dituliskan secara sequence dimulai dari nama
penulis yang diawali dengan huruf A sampai Z (ascending sequence). Dari ketiga contoh referensi
yang dituliskan di atas, maka buku tulisan Warren Bennis dituliskan paling awal di bawah judul
BIBLIOGRAPHY atau DAFTAR PUSTAKA, karena buku tulisannya, nama penulis diawali dengan
huruf B (Bennis).


BAB IX
DATA DALAM DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Sebagai kelengkapan dari buku panduan yang kami susun ini, kiranya perlu kita bahas sekilas
mengenai data yang sebaiknya ada dalam daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae penulis,
yaitu antara lain :

Nama lengkap : ditulis secara lengkap berikut gelar kebangsawanan (kalau ada)
Jenis kelamin (sex) : laki-Laki atau wanita
Tempat, tanggal lahir : tuliskan nama kota (bukan nama kampung)
Agama : Islam, Katholik, Hindu, Budha, atau lainnya
Kebangsaan : diperlukan untuk karya tulis internasional
Jabatan pada saat ini : jabatan dan nama perusahaannya
Alamat kantor : diawali dengan nama gedungnya, kalau ada
Alamat tempat tinggal : ditulis secara jelas dengan kode wilayahnya
Pendidikan terakhir : Sarjana, Master, atau Doktor berikut jurusan atau konsentrasi
dan nama Universitasnya
Latar belakang Sertifikasi : Gelar Ahli, Associate, Chartered, atau Fellow atau yang setara
berikut organisasi Sertifikasinya
Kronologi pendidikan akademis, dimulai dari yang terakhir diperoleh
Kronologi pendidikan Sertifikasi, dimulai dari yang terakhir diperoleh
Pendidikan tambahan yang sering disebut sebagai pendidikan informal berupa seminar, lokakarya,
workshop atau kursus-kursus yang pernah diikuti, jika ada
Pengalaman kerja yang pernah dijalaninya secara kronologis, dimulai dari pekerjaan atau jabatan
yang terkini.

Data tersebut di atas ini yang biasanya perlu dicantumkan dalam membuat daftar riwayat hidup
singkat penulis skripsi. Sering kali daftar riwayat hidup, terutama pengalaman kerja yang dicantumkan
di dalamnya, dapat membantu para Peserta Ujian dalam menghadapi ujian komprehensif, karena
Penguji sering mengaitkan pengalaman kerja Peserta Ujian dalam mengajukan pertanyaannya kepada
Peserta Ujian yang bersangkutan.

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 70

(FR.001/PRO1)

Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)
Formulir Pendaftaran Ujian Ajun Ahli Asuransi Jiwa


NAMA : ______________________________________________________________________
TEMPAT/TGL. LAHIR : ______________________________________________________________________
PERUSAHAAN : ______________________________________________________________________
ALAMAT : ______________________________________________________________________
: ______________________________________________________________________
TLP, HP, E-MAIL : ____________________, _____________________, __________________________

PESERTA : BARU LAMA

NOMOR PESERTA UJI : _________________________

Unit Kompetensi yang di ikuti (Beri tanda X di kotak sebelah kiri materi uji pilihan)
KODE UNIT JUDUL UNIT
K.651110.001.01 Menerapkan Prinsip Dasar Asuransi Jiwa dan Sistem Operasional Asuransi Syariah
K.651110.002.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
K.651110.003.01 Menerapkan Prinsip-prinsip Manajemen Dan Statistik Di Bidang Asuransi Jiwa
K.651110.004.01 Menerapkan Manajemen Risiko Dan Seleksi Risiko Di Bidang Asuransi Jiwa
K.651110.005.01 Menerapkan Konsep Pemasaran Asuransi Jiwa

Ujian diselenggarakan di Jakarta, tetapi apabila Peserta Uji menghendaki penyelenggaraan ujian diselenggarakan di kota
terdekat dari Peserta Uji, silahkan pilih salah satu kota terdekat (Beri tanda X di kotak sebelah kiri kota pilihan)

BDG
BANDUNG
SMG
SEMARANG
YGY
YOGYAKARTA
SBY
SURABAYA DPS

DENPASAR
BLPG
B. LAMPUNG
PLB
PALEMBANG
PKB
PEKANBARU
MDN
MEDAN
BLP
BALIKPAPAN
PTK

PONTIANAK
MDO
MANADO
MKS
MAKASSAR
PDG
PADANG
BJM
BANJARMASIN

Syarat Pendaftaran Ujian :
1. Pendidikan minimal lulusan SMU/SMK/Sederajat dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun, diutamakan
lulusan jenjang pendidikan DIII/S1 (Peserta Baru)
2. Telah dinyatakan kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat Certified in Life Insurance dari Asosiasi Ahli
Manajemen Asuransi Indonesia (Peserta Baru)
3. Direkomendasikan oleh perusahaan (Peserta Baru)
4. Mengisi Formulir Pendaftaran dengan dilampiri:
Dokumen butir 1, 2 dan 3
Surat Persetujuan Peserta Uji Profisiensi
Bukti pembayaran dari BANK, dan
Pas foto ukuran 2X3 cm dan 4X6 cm, masing-masing 2 lembar (peserta baru); dikirimkan langsung ke Sekretariat
LSPP AAMAI, Rukan Sentra Pemuda Kav. 8, Jl. Pemuda No. 61, JAKARTA TIMUR 13220.
5. Biaya ujian Rp. 350.000,- per unit kompetensi, dibayar melalui transfer ke Rekening Asosiasi Ahli Manajemen
Asuransi Indonesia No.006.008800.8283, pada Bank Mandiri Cabang Matraman atau No.342.3023755 pada Bank
Central Asia (BCA) Cabang Matraman.

Ujian akan diselenggarakan pada tanggal Maret 2014 tempat ujian akan diberitahukan kemudian.

Pendaftaran ditutup : tanggal Februari 2014

Mengetahui ..., 201...
Pimpinan Perusahaan



(.) (..)
Bila dikirim oleh perusahaan

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 71

(FR.002/PRO1)

Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)
Formulir Pendaftaran Ujian Ahli Asuransi Jiwa


NAMA : ______________________________________________________________________
TEMPAT/TGL. LAHIR : ______________________________________________________________________
PERUSAHAAN : ______________________________________________________________________
ALAMAT : ______________________________________________________________________
: ______________________________________________________________________
TLP, HP, E-MAIL : ____________________, _____________________, __________________________

PESERTA : BARU LAMA

NOMOR PESERTA UJI : _________________________

Unit Kompetensi yang di ikuti (Beri tanda X di kotak sebelah kiri materi uji pilihan)
KODE UNIT JUDUL UNIT
K.651110.906.01 Merancang Produk Melalui Solvabilitas Permodalan Asuransi Jiwa
K.651110.907.01 Mengembangkan Manajemen Sumber Daya Manusia
K.651110.908.01 Mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi
K.651110.909.01 Mengembangkan Portofolio Investasi Asuransi Jiwa
K.651110.961.01 Menganalisis Perkembangan Perekonomian Dan Prinsip-prinsip Perpajakan Di Bidang
Asuransi Jiwa
K.651110.971.01 Merancang Pengembangan Kewirausahaan Bisnis Asuransi Jiwa
K.651110.981.01 Mengembangkan Konsep Pemasaran Jasa Asuransi Jiwa
K.651110.991.01 Membangun Konsep Kepemimpinan di Perusahaan Asuransi Jiwa
K.651110.910.01 Membangun Prinsip-prinsip Manajemen Asuransi Jiwa

Ujian diselenggarakan di Jakarta, tetapi apabila Peserta Uji menghendaki penyelenggaraan ujian diselenggarakan di kota
terdekat dari Peserta Uji, silahkan pilih salah satu kota terdekat (Beri tanda X di kotak sebelah kiri kota pilihan)

BDG
BANDUNG
SMG
SEMARANG
YGY
YOGYAKARTA
SBY
SURABAYA DPS

DENPASAR
BLPG
B. LAMPUNG
PLB
PALEMBANG
PKB
PEKANBARU
MDN
MEDAN
BLP
BALIKPAPAN
PTK

PONTIANAK
MDO
MANADO
MKS
MAKASSAR
PDG
PADANG
BJM
BANJARMASIN

Syarat Pendaftaran Ujian :
1. Memiliki sertifikat Ajun Ahli Asuransi Jiwa (Peserta Baru)
2. Direkomendasikan oleh perusahaan (Peserta Baru)
3. Mengisi Formulir Pendaftaran dengan dilampiri:
Dokumen butir 1 dan 2
Surat Persetujuan Peserta Uji Profisiensi
Bukti pembayaran dari BANK, dan
Pas foto ukuran 2X3 cm dan 4X6 cm, masing-masing 2 lembar (peserta baru); dikirimkan langsung ke Sekretariat
LSPP AAMAI, Rukan Sentra Pemuda Kav. 8, Jl. Pemuda No. 61, JAKARTA TIMUR 13220.
4. Biaya ujian Rp. 500.000,- per unit kompetensi, kecuali unit kompetensi K.651110.910.01 sebesar Rp. 1.000.000,-
dibayar melalui transfer ke Rekening Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia No.006.008800.8283, pada Bank
Mandiri Cabang Matraman atau No.342.3023755 pada Bank Central Asia (BCA) Cabang Matraman.

Ujian akan diselenggarakan pada tanggal Maret 2014 tempat ujian akan diberitahukan kemudian.

Pendaftaran ditutup : tanggal Februari 2014
Mengetahui ..., 201...
Pimpinan Perusahaan



(.) (..)
Bila dikirim oleh perusahaan
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 72


(FR.005/PRO1)

Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)

SURAT PERSETUJUAN PESERTA UJI PROFISIENSI


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : __________________________________________________________
Instansi/Perusahaan : __________________________________________________________
Jabatan : __________________________________________________________
No. Telp : __________________________________________________________
No. HP : __________________________________________________________
E-mail : __________________________________________________________

Menyatakan setuju untuk :

1. Memenuhi ketentuan skema uji Profisiensi yang relevan;
2. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup uji Profisiensi yang
diberikan;
3. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSPP AAMAI dan tidak memberikan
pernyataan yang berkaitan dengan uji Profisiensi yang menurut LSPP AAMAI dianggap dapat
menyesatkan atau tidak sah;
4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan uji Profisiensi yang
memuat acuan LSPP AAMAI setelah dibekukan atau dicabut sertifikasinya serta mengembalikan
sertifikat kepada LSPP AAMAI yang menerbitkannya, dan
5. Tidak menyalahgunakan sertifikat (FR-007/PS).

Demikian surat persetujuan penggunaan sertifikat ini untuk dapaertanggungjawabkan.


Jakarta, _____________________ 201__
Yang menyetujui





(____________________________)



Office : Rukan Sentra Pemuda Kav. 8 - Jl. Pemuda No. 61 - Jakarta 13220. Phone : +62.21.47861351, 4754569 - Facs : +62.21.47861450
E-mail : info@aamai.or.id, aamai@indo.net.id - http://www.aamai.or.id

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 73

(FR.021/PS)

Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)

SURAT PERSETUJUAN PENGGUNAAN SERTIFIKAT



Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ___________________________________________________________
Instansi/Perusahaan : ___________________________________________________________
Jabatan : ___________________________________________________________
No. Telp : ___________________________________________________________
No. HP : ___________________________________________________________
E-mail : ___________________________________________________________

Menyatakan persetujuan penggunaan sertifikat sesuai yang diterbitkan oleh LSPP AAMAI dengan
baik, dan bersedia mengembalikan bilamana tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Demikian surat persetujuan penggunaan sertifikat ini untuk dapat dipertanggungjawabkan.


Jakarta, _____________________ 2012
Yang menyetujui







(____________________________)








Office : Rukan Sentra Pemuda Kav. 8 - Jl. Pemuda No. 61 - Jakarta 13220. Phone : +62.21.47861351, 4754569 - Facs : +62.21.47861450
E-mail : info@aamai.or.id, aamai@indo.net.id - http://www.aamai.or.id

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 74


(FR.002A/PRO1)

Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)

Kepada Yth;
Evaluator Sektor Jiwa
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PROFISIENSI AAMAI
Rukan Sentra Pemuda Kav. 8
Jl. Pemuda No. 61
JAKARTA 13220



Dengan hormat,

Permohonan Pembuatan Skripsi (K.651110.910.01)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Peserta Ujian : _____________________________ No. Peserta Ujian : _____________
Alamat Rumah : ____________________________________________________________
: ____________________________________________________________
Nama Perusahaan : ____________________________________________________________
Alamat Perusahaan : ____________________________________________________________
: ____________________________________________________________

Telah menyelesaikan dan lulus ujian untuk Unit Kompetensi Ajun Ahli Asuransi Jiwa, dan terlampir
kami sertakan foto copy sertifikatnya.

Kami juga telah menyelesaikan Unit Kompetensi untuk tingkat Ahli Asuransi Jiwa, sebagai berikut:

Bidang Manajemen

1. K.651110.906.01 : _______________________________________________________________
2. K.651110.907.01 : _______________________________________________________________
3. K.651110.908.01 : _______________________________________________________________
4. K.651110.909.01 : _______________________________________________________________

Bidang Pemasaran Asuransi J iwa

5. K.651110.906.01 : _______________________________________________________________
6. K.651110.907.01 : _______________________________________________________________
7. K.651110.908.01 : _______________________________________________________________
8. K.651110.909.01 : _______________________________________________________________
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 75


dengan ini mengajukan permohonan pembuatan skripsi (K.651110.910.01) dalam bidang seperti pilihan
dibawah ini : (beri tanda X pada pilihan)

K.651110.910.01 Manajemen Operasional Perusahaan Asuransi Jiwa
K.651110.910.01 Seleksi Risiko Asuransi Jiwa
K.651110.910.01 Manajemen Pemasaran Asuransi Jiwa
K.651110.910.01 Sistem Informasi Manajemen
K.651110.910.01 Manajemen Sains
K.651110.910.01 Manajemen Sumber Daya Manusia
K.651110.910.01 Manajemen Keuangan
K.651110.910.01 Akuntansi Manajerial
K.651110.910.01 Asuransi Kumpulan
K.651110.910.01 Klaim Asuransi Jiwa
K.651110.910.01 Reasuransi
K.651110.910.01 Program Pensiun
K.651110.910.01 Pasar Asuransi Jiwa Indonesia
K.651110.910.01 SDM Untuk Bidang Pemasaran dan Penjualan Jasa Asuransi Jiwa
K.651110.910.01 Manajemen dan Teknik Menjual Jasa Asuransi Jiwa
K.651110.910.01 Kepemimpinan

Untuk penelitian kami memilih :

Nama Perusahaan : ____________________________________________________________
Alamat Perusahaan : ____________________________________________________________
: ____________________________________________________________

Yang telah kami hubungi dan telah menyatakan persetujuannya secara prinsip. Untuk itu kami mohon
dibuatkan surat pengantar/rekomendasi dari Evaluator Sektor Jiwa.

Demikian, dan atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

_____________, ________________ 20___
Hormat kami,




(____________________________)




Tembusan : __________________________________ (Perusahaan Peserta Ujian)



Office : Rukan Sentra Pemuda Kav. 8 - Jl. Pemuda No. 61 - Jakarta 13220. Phone : +62.21.47861351, 4754569 - Facs : +62.21.47861450
E-mail : info@aamai.or.id, aamai@indo.net.id - http://lspp.aamai.or.id
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 76

(FR.002B/PRO1)
Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)





FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI


Nomor Peserta Ujian

Nama

Alamat Rumah



Perusahaan

Alamat Perusahaan



Topik

Judul Skripsi

Pembimbing


: ___________________________________________________________

: ___________________________________________________________

:___________________________________________________________

:___________________________________________________________

:___________________________________________________________

:___________________________________________________________

: ___________________________________________________________

: ___________________________________________________________

: ___________________________________________________________

I. __________________________________________________________

II. __________________________________________________________

NO HARI/TANGGAL URAIAN KONSULTASI
PARAF
PESERTA UJIAN PEMBIMBING






















Office : Rukan Sentra Pemuda Kav. 8 - Jl. Pemuda No. 61 - Jakarta 13220. Phone : +62.21.47861351, 4754569 - Facs : +62.21.47861450
E-mail : info@aamai.or.id, aamai@indo.net.id - http://lspp.aamai.or.id
LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 77

(FR.002B/PRO1)
Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)




NO


URAIAN KONSULTASI













































Office : Rukan Sentra Pemuda Kav. 8 - Jl. Pemuda No. 61 - Jakarta 13220. Phone : +62.21.47861351, 4754569 - Facs : +62.21.47861450
E-mail : info@aamai.or.id, aamai@indo.net.id - http://lspp.aamai.or.id

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 78

(FR.015/PRO2)
Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)


FORMULIR KEANGGOTAAN



DENGAN INI SAYA KIRIMKAN DATA UNTUK KEPERLUAN LSPP AAMAI SEBAGAI
BERIKUT :


NAMA DALAM SERTIFIKAT : __________________________________________________

NOMOR SERTIFIKAT : __________________________________________________

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : __________________________________________________

ALAMAT RUMAH : __________________________________________________

: __________________________________________________

TELEPON : ____________________ HP. : ___________________

E-MAIL : Pribadi, _____________, Perusahaan ______________



SAAT INI BEKERJA PADA :

PERUSAHAAN : __________________________________________________

ALAMAT KANTOR : __________________________________________________

: _____________________________________________

SEJAK : _______________________

TELEPON : __________________________ Ext. : __________________

FAX. : __________________________________________________

JABATAN : ________________________ SEJAK : _____________

DEMIKIAN KETERANGAN / DATA INI SAYA SAMPAIKAN DENGAN SEBENARNYA
UNTUK KEPERLUAN LSPP AAMAI.
_____________________, ____________________ 201__




__________________________

LSP Profisiensi A A M A I
BUKU PANDUAN SERTIFIKASI ASURANSI JIWA 2014

LSPP AAMAI 79

(FR.016/PRO2)
Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi
ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)


FORMULIR ISIAN RIWAYAT PEKERJAAN TAHUNAN



PERUSAHAAN : ___________________________________________________

ALAMAT KANTOR : ___________________________________________________

: ___________________________________________________

SEJAK : _______________________

TELEPON : _________________________ Ext. : ____________________

FAX. : ___________________________________________________

JABATAN : ______________________________ SEJAK : _____________

PERIODE : _____________________________

NO BULAN -
TAHUN
JABATAN BIDANG PEKERJAAN KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai