Anda di halaman 1dari 2

Syekh Usamah Sayyid Azhari: ISIS Adalah

Kejahatan Terhadap Agama


Oleh Rachel Rubrik Tabayun August 6, 2014 Print

(Suara Al-Azhar)
LiputanIslam.com Shoutussalam, media pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
merilis artikel yang menyatakan pencapaian demi pencapaian perluasan wilayah yang behasil
mereka kuasai, yang membentang dari beberapa wilayah dari Suriah menuju Irak. Dikabarkan,
bahwa wilayah Khilafah Islamiyah adalah tiga kali lipat luas Lebanon, berkali-kali lipat
dibanding Israel, Yordania, Kuwait, dan Negara Teluk lainnya.
Shoutussalam lebih lanjut menuliskan sebait doa, Ya Allah.. Jika Daulah Islam Iraq dan Syam
adalah Daulah Khowarij, maka musnahkanlah eksistensinya, bunuh-lah petinggi-petingginya,
jatuhkanlah panji/ benderanya,tunjukanlah prajuritnya kepada kebenaran.
Ya Allah Jika Daulah ini menerapkan hukum-hukum (Al Quran dan Sunnah), berjihad
melawan musuh-musuhMu, maka teguhkanlah ia, tolonglah ia, muliakanlah ia, berikanlah
kekuasaan baginya di bumi, jadikanlah ia sebagai gerbang Khilafah Ala Minhajin
Nubuwwah. Amin-kanlah Wahai kaum muslimin...
Akankah, doa itu diaminkan oleh kaum Muslimin? Sayangnya tidak demikian. Kebrutalan dan
kejian mereka di Suriah dan Irak, dan aksi mereka mendeklarasikan Khilafah Islamiyah
menuai reaksi dari Syekh Usamah Sayyid Azhari. Dari laporan Suara Al-Azhar, saat ditanyai
pendapatnya tentang deklarasi khilafah Islamiyah yang dilakukan oleh ISIS, ia menegaskan
bahwa Khalifah ala ISIS itu hanya omong kosong.
Apakah sepanjang hidupmu kamu pernah mendengar bahwa seorang khalifah Rasulullahyang
Allah utus menjadi rahmat bagi semesta alam, seorang khalifah yang menggantikan Rasulullah
dengan cara menumpahkan darah? Membunuh tawanan perang? Merampas dan menghancurkan
daerah-daerah? Bahkan mereka berbangga memenggal manusia dan mempertontonkannya di
video? ujarnya.
Apakah seperti ini khilafah yang menggantikan Rasulullahyang diutus menjadi rahmat bagi
semesta alam? Ini hanya omong kosong, isu yang akan segera hilang, tambahnya.
Menurut Syekh Azhari, jika benar ISIS ingin membela Islam, maka semestinya mereka tidak
mengacungkan senjatanya ke arah kaum muslimin. Padahal di dekat mereka ada Israel yang
menjajah Palestina.
Kita tidak pernah mendengar mereka berkata mengenai Israel. Kita hanya mendengar mereka
memberikan ancaman ke Mesir, Jordania, Saudi, Suriah, dan negara-negara lain. Mereka tidak
berbicara tentang Israel, padahal musuh kita sebenarnya adalah Zionis, bukan malah saling
perang antara sesama muslim, demikian ditulis di wall Facebook Suara Al-Azhar.
Saya mengingatkan kalian tentang sebuah hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu
Hibban bahwa Rasulullah berkata (atau dalam maknanya), Salah satu hal yang paling saya
takutkan dari umatku adalah muncul seseorang yang membaca al-Quran dan mampu
mendapatkan keindahan al-Quran, bahkan ia menjadi pelindung bagi Islam, namun kemudian ia
mengarahkan senjatanya ke arah saudaranya dan menuduhnya dengan tuduhan kafir
Syekh Azhari menilai, bahwa orang yang demikian itu tidaklah bodoh, ia telah diberikan ilmu
tentang al-Quran oleh Allah hingga ia mampu mendapatkan rahasianya, bahkan ia menjadi
pelindung bagi Islam karena ilmu yang ia miliki. Namun kemudian pemahamannya keliru hingga
akhirnya ia menyebarkan tuduhan kafir di tengah kaum Muslimin.
Dan yang lebih bahaya lagi, menurut dia, adalah seseorang yang memiliki sifat demikian, lalu
muncul di tengah masyarakat dan memperburuk keadaan, lalu ia mengklaim dirinya sebagai
khalifah pengganti Rasulullah. Ini sebuah kejahatan terhadap agama. Maka hendaknya jangan
terpedaya dengan isu ini dan tetap berhati-hati.
Dan peringatkan rekan-rekanmu yang bisa saja terpedaya dengan panggilan-panggilan jihad
semacam ini. Peperangan mereka bukanlah sebuah jihad. Tidak ada jihad melawan kaum muslim
sendiri. Maka berhati-hatilah! (ba)


Mari share berita terpercaya, bukan hoax

Anda mungkin juga menyukai