AR Pertamina 2007 PDF

mengabd|kan j|wa raga
bag| kemakmuran bangsa

Pengabd|an kepada bangsa dan negara d|wujudkan
dengan senant|asa member|kan yang terba|k bag| kemajuan
perekonom|an nas|ona| serta tanggung jawab sos|a| dan ||ngkungan.
Sebaga| |angkah awa|, Pertam|na te|ah me|akukan pembenahan
besar-besaran yang d|sebut dengan transformas|,
sebuah perubahan mendasar yang terenoana, s|stemat|s dan
me|a|u| tahapan yang rea||st|s guna menjad|kan Pertam|na sebaga|
perusahaan m|nyak nas|ona| ke|as dun|a.
1
CJ ded..o .s .,'eeed 'oJq' q.v.q oJ oes eo o 'e .,ovee o
oJ .o' eoo, d 'so o, oJ o,oe so.' es,os.o.'., d oJ.,
deve'o,e .v..es.
T'e ...' se, .ed oJ o, 'e. .s o, ,.q oJ ,o so.o
.v..es, .'.' e Jde' 'qes ' e ,'ed, s,se. d
,oqess.q 'oJq' e'.s. ,'ses o so 'e. .o .o'd 'ss o.'
o,,.
ded.ed o 'e ,os,e., o 'e oJ,
Kom|tmen Perusahaan
Menjalankan usaha inli minyak,
gas, dan bahan bakar nabali
secara lerinlegrasi, berdasarkan
prinsip-prinsip komersial yang kual.
Misi
Visi
Menjadi perusahaan minyak
nasional kelas dunia.
v|s| & M|s|
laporan lahunan PETAMINA annual reporl 2007
Semangat juang bagimu ibu perliwi
2
,
upstream
re!ining marketing
50 tahun sudah, Pertam|na menjad|
Eoonomy Powerhouse neger| |n|
3
|emboran m|nya| |apanan |ondo| 1enah, be|a:| r||an U| v| ba|onan 5|bU Abdu| |u|:, Ia|ar|a
Mission
vi s i o n

1o be a wor|d c|a:: o|| company.
1o per|orm |he core bu:|ne:: |n o||, a:,
and b|o|ue| |n an |n|era|ed manner,
ba:ed on :|ron commerc|a| pr|nc|p|e:.
- - -
- --
Tata N||a|
ersih
Dikelola secara prolesional, menghindari benluran
kepenlingan, lidak menloleransi suap, menjunjung
linggi kepercayaan dan inlegrilas. 8erpedoman pada
asas-asas lala kelola korporasi yang baik.
Kompetiti!
Mampu berkompelisi dalam skala regional maupun
inlernasional, mendorong perlumbuhan melalui
inveslasi, membangun budaya sadar biaya dan
menghargai kinerja.
Percaya Diri
8erperan dalam pembangunan ekonomi nasional,
menjadi pelopor dalam relormasi 8UMN, dan
membangun kebanggaan bangsa.
fokus pada peIanggan
8erorienlasi pada kepenlingan pelanggan, dan
berkomilmen unluk memberikan pelayanan yang lerbaik
kepada pelanggan.
KomersiaI
Menciplakan nilai lambah dengan orienlasi komersial,
mengambil kepulusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis
yang sehal.
erkemampuan
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang prolesional
dan memiliki lalenla dan penguasaan leknis linggi,
berkomilmen dalam membangun kemampuan risel dan
pengembangan.
4
Area Ceo|herma| ramojan 1an|| ||mbun U| v| ba|onan 1an|er m|nya| |1. |a:|ron
Clean
|ro|e::|ona||y manaed, avo|d|n con|||c| o| |n|ere:|, no|
|o|era|e br|bery, and |o ho|d |n |he h|he:| reard, |ru:|
and |n|er||y. W||h |oo||n on |he |ounda||on: o| Cood
Corpora|e Covernance pr|nc|p|e:.
Competitive
1o be ab|e |o compe|e |n re|ona| a: we|| a:
|n|erna||ona| |eve|:, |o :uppor| row|h |hrouh
|nve:|men|, |o deve|op a co:| con:c|ou: cu||ure and |o
re:pec| per|ormance.
Confidence
|nvo|ved |n |he na||on`: econom|c deve|opmen|, |o be a
p|oneer |n 5|a|e Owned |n|erpr|:e re|orm and |o bu||d
na||ona| pr|de.
Customers Iocused
Or|en|ed |o cu:|omer`: need:, and comm|||ed |o prov|de
|he be:| :erv|ce |or cu:|omer:.
Commercial
1o crea|e commerc|a||y or|en|a|ed added va|ue, |o |a|e
dec|:|on: ba:ed on :ound bu:|ne:: pr|nc|p|e:.
Competence
1o be manaed by |a|en|ed pro|e::|ona| |eader: and
emp|oyee: w||h a h|h |eve| o| |echn|ca| exper||:e,
comm|||ed |o deve|op |&| capab|||||e:.

membawa perubahan
menumbuhkan harapan baru
Perlamina berlekad unluk lerus memberikan konlribusi besar bagi AP8N
dengan menjalankan slralegi bisnis yang cerdas, dinamis, eleklil dan elisien.
_ _- - - -
|er|am|na |: comm||ed |o prov|de :|n|||can||y |o |he 5|a|e bude|,
|hrouh |he |mp|emen|a||on o| an |n|e|||en|, dynam|c, e||ec||ve and e|||c|en| bu:|ne:: :|ra|e|e:.
8 Kejad|an Pent|ng Pertam|na
6
1
2
3 3
1957
Pemerinlah Pepublik lndonesia
pada langgal !0 Desember !957
mendirikan perusahaan minyak
dan gas dengan nama
PN PLPMlNA
1968
PN PLPMlNA dan PN PLPTAMlN
digabung menjadi PN PLPTAMlNA
1971
8erdasarkan UU No. 8 lahun !97!
PN PLPTAMlNA berubah
menjadi PLPTAMlNA
2001
Diberlakukan UU MlCAS
No 22 Tahun 200!
4
PeIantikan Direksi PN Pertamina
tahun 1968
Sumur Minyak
Pemboran Minyak
1he overnmen| o| |he |epub||c
o| |ndone:|a (:|a|e-owned
company on 10 |ecember 197
e:|ab||:hed an o|| and a:
company name|y |N |erm|na
|N |||||NA and |N |||1A||N
mered and became
|N |||1A||NA
ba:ed on |he |aw No 3 year 1971 |N
|||1A||NA chaned ||: company name
|n|o |||1A||NA
1he |mp|emen|a||on o| O|| and
Ca: |aw No 22 year 2001.
c 'e. .'esoes
7
5
!0 Desember 2007,
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO)
menelapkan visi yang baru
unluk menjadi perusahaan
minyak nasional kelas dunia
2007
2003
!7 Seplember 2003
PLPTAMlNA resmi menjadi
2005
!0 Desember 2005, PT PLPTAMlNA
berganli logo baru sebagai salah
salu upaya unluk menghadapi
era persaingan bisnis agar lebih
dinamis, handal, dan
berwawasan lingkungan
2006
mencanangkan program
lranslormasi perusahaan pada
20 Juli 2006 dengan dua lema
besar yakni lundamenlal dan
bisnis
6
7
8
KiIang UP VI aIongan
On 17 5ep|ember 200,
|||1A||NA o|||c|a||y
chaned ||: :|a|u: |n|o
|1 |||1A||NA (|||5||O
|1 |||1A||NA (|||5||O
de||ned a company
|ran:|orma||on proram on
20 Iu|y 2006 w||h |wo major
|heme:, |ha| were |undamen|a| &
bu:|ne::
On 10 |ecember 200,
|||1A||NA chaned ||: |oo a: an
e||or| |o be |n ||ne w||h |he era o|
bu:|ne:: compe||||on |n order |o be
more dynam|c, re||ab|e, and
env|ronmen|a| concep|ua| ba:|:
On 10 |ecember 2007,
|1 |||1A||NA (|||5||O :e| a
new corpora|e v|:|on wh|ch |: |o
be a wor|d c|a:: na||ona| o||
company.
Prof|| Perusahaan
8
Perlamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang
dimiliki Pemerinlah Pepublik lndonesia yang dibenluk
pada langgal !0 Desember !957 dengan nama
PT PLPMlNA. Pada lahun !96!, perusahaan ini berganli
nama menjadi PN PLPMlNA, dan selelah digabung
dengan PN PLPTAMlN di lahun !968 namanya berubah
menjadi PN PLPTAMlNA. Dengan diberlakukannya
Undang Undang No. 8 Tahun !97!, nama perusahaan
menjadi Perlamina. Nama Perusahaan ini lelap
digunakan pada waklu Perlamina berubah slalus
hukumnya menjadi Perseroan Terbalas pada langgal
!7 Seplember 2003, menjadi PT PLPTAMlNA (PLPSLPO).
Lingkup usaha lerdiri alas bisnis energi di seklor hulu
dan seklor hilir. Seklor hulu melipuli eksplorasi dan
produksi minyak, gas, dan panas bumi yang dilakukan
baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
|er|am|na |: a :|a|e-owned o|| and a: company,
e:|ab||:hed on |ecember 10, 197 under |he name o|
|1 |erm|na. |n 1961, |he Company chaned ||: name
|n|o |N |||||NA, wh|ch |a|er on became |N
|||1A||NA a||er mer|n w||h |N |||1A||N |n 1963.
W||h |he enac|men| o| |he 1971 |aw No. 3, |he name o|
|he company wa: chaned |n|o |er|am|na. 1he name
wa: a|:o u:ed when |he company chaned ||: |ea|
:|a|u: |n|o a ||m||ed ||ab||||y Company on 5ep|ember 17,
200 becom|n |1 |||1A||NA (|||5||O.
1he company`: bu:|ne:: :cope |: |n |he
up:|ream and down:|ream enery bu:|ne:: :ec|or:. 1he
up:|ream :ec|or compr|:e exp|ora||on and produc||on o|
o||, a: and eo|herma| enery, conduc|ed bo|h
dome:||ca||y and over:ea:.
,
management report company's main activity GCG impIementation CS & miIestone Pertamina in brie!
9
Kegialan usaha ini dilakukan melalui operasi sendiri oleh
Perusahaan dan melalui kemilraan dalam benluk
kemilraan dalam benluk kerjasama secara Io|n|
Opera||on body (JO8), 1echn|ca| A::|:|ance Con|rac|
(TAC), |ndone:|an |ar||c|pa||on (lP), |er|am|na
|ar||c|pa||n |n|ere:| (PPl), 8adan Operasi 8ersama-8umi
Siak Pusako (8O8-8SP) unluk minyak dan gas dan Io|n|
Opera||n Con|rac| (JOC) unluk panas bumi. 8isnis di
seklor hilir melipuli kegialan pengolahan minyak menlah
(re||nery, pemasaran dan niaga produk-produk hasil
minyak, gas dan pelrokimia, dan bisnis perkapalan
lerkail unluk pendislribusian produk-produk
Perusahaan. Produk-produk yang dihasilkan melipuli
8ahan 8akar Minyak (88M), Non 88M, Liquilied
Pelroleum Cas (LPC), Liquilied Nalural Cas (LNC),
Pelrokimia, dan Pelumas (|ube ba:e O||.
Sesuai dengan kelenluan dalam Undang-Undang
Nomor 22 lahun 200!, Perlamina lidak lagi menjadi
salu-salunya perusahaan yang dilunjuk Pemerinlah
unluk melakukan bisnis di bidang produksi dan
pendislribusian 88M di dalam negeri (|ub||c 5erv|ce
Ob||a||on alau PSO) dan penyelenggaraan kegialan
bisnis PSO dimaksud akan diserahkan kepada
mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehal, dan
lransparan.
Pendirian PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) dikukuhkan
berdasarkan akla Nolaris Lenny Janis lshak, SH
No. 20 langgal !7 Seplember 2003, dan disahkan oleh
Menleri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) melalui
Sural Kepulusan No.C-24025 HT.0!.0! pada langgal
09 Oklober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan
mengikuli kelenluan-kelenluan yang lercanlum dalam
Undang-Undang No. ! lahun !995 lenlang Perseroan
Terbalas, Peraluran Pemerinlah No. !2 lahun !998
lenlang Perusahaan Perseroan (Persero), Peraluran
Pemerinlah No. 45 lahun 200! lenlang Perubahan alas
Peraluran Pemerinlah No. !2 lahun !998.
1h|: ac||v||y |: carr|ed ou| under |he Company`: own
opera||on a: we|| a: |hrouh par|ner:h|p: |n |he |orm o|
jo|n| opera||on:, :uch a: IOb: (Io|n| Opera||n bod|e:,
1AC: (1echn|ca| A::|:|ance Con|rac|:, || (|ndone:|an
|ar||c|pa||on, ||| (|er|am|na |ar||c|pa||n |n|ere:|, bOb-
b5| (Io|n| Opera||n body - bum| 5|a| |u:a|o |or O|| &
Ca: ac||v|||e: and IOC: (Io|n| Opera||n Con|rac|: |or
Ceo|herma| re|a|ed ac||v|||e:.
1he down:|ream bu:|ne:: :ec|or |nc|ude: crude o||
proce::|n (re||nery, mar|e||n and |rad|n o| o|| and
pe|rochem|ca|: produc|:, and :h|pp|n re|a|ed |o |he
d|:|r|bu||on: o| |he company`: produc|:. 1he Company`:
produc|: compr|:e o| |ue| (bb|, Non-|ue|, ||C, |NC,
|e|rochem|ca|: and |ubr|can|: (|ube ba:e O||.
|ur:uan| |o |he prov|:|on: under |he 2001 |aw No. 22,
|er|am|na |: no |oner |he :o|e company appo|n|ed by
|he Covernmen| |o conduc| bu:|ne:: |n |he area o|
produc||on and d|:|r|bu||on o| dome:||c |ue| (|ub||c
5erv|ce Ob||a||on or |5O, and |h|: |5O ac||v||y w||| be
|mp|emen|ed ba:ed on |a|r, hea||hy and |ran:paren|
bu:|ne:: compe||||ve mechan|:m:.
|1 |||1A||NA (|||5||O wa: e:|ab||:hed under |he
No|ar|a| |eed o| |anny Ian|: |:ha|, 5| No. 20 on 17|h
o| 5ep|ember 200, and ra||||ed by |he ||n|:|er o| |aw
and |uman ||h|: under |he |ecree No. C-2402
|1.01.01 da|ed 9 Oc|ober 200.
1he Company`: e:|ab||:hmen| comp||e: w||h |he
prov|:|on: :e| |or|h |n |aw No. 1 o| 199 reard|n
||m||ed ||ab||||y Company, |he Covernmen| |eu|a||on
No. 12 o| 1993 on 5|a|e Owned Company (|er:ero,
and Covernmen| |eu|a||on No. 4 o| 2001 reard|n
|he Amendmen| |o |he 1993 Covernmen| |eu|a||on
No. 12.
Pengantar Kom|sar|s Utama
10
Komisaris Ulama
|re:|den| Comm|::|oner
Sugiharto
_
management report company's main activity GCG impIementation CS & miIestone
Tahun 2007 merupakan periode awal Program
Translormasi PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) yang lelah
dimulai sejak Aguslus 2006. Terdapal beberapa segi
lundamenlal bisnis yang berhasil dirumuskan dalam
lahun 2007 dianlaranya penyempurnaan visi perusahaan
yailu semula "Menjadi perusahaan yang unggul, maju
dan lerpandang" kemudian berubah "Menjadi
perusahaan minyak nasional keias dunia", dengan misi
"Menjalankan usaha inli minyak, gas dan bahan bakar
nabali secara lerinlegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip
komersial yang kual".
Disamping ilu PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) juga lelah
menyusun rancangan pela jalan (road map) menjadi
perusahaan kelas dunia dalam program !5 lahun (2007-
2023). Dengan perubahan visi dan misi serla rancangan
pela jalan lersebul akan memberikan kepaslian arah
lranslormasi Perlamina ke depan. 8eberapa program
baru unluk meningkalkan pelayanan kepada pelanggan
dan memperluas pasar juga lelah dilaksanakan anlara
lain Perlamina Conlacl Cenler (PCC) dan
pengembangan SP8U Pasli Pas serla pemasaran pelumas
ke luar negeri (Pakislan). Sedangkan di seklor Hulu juga
melakukan ekspansi ke luar negeri melalui PT Perlamina
Hulu Lnergi (PHL) sebagai Anak Perusahaan ke Sudan
dan Qalar.
11
PT PEPTAMlNA PEPSEPO) juga te|ah menyusun ranoangan peta ja|an
(road map menjad| perusahaan ke|as dun|a da|am program 15 tahun
2008-2023). Dengan perubahan v|s| dan m|s| serta ranoangan peta ja|an
tersebut akan member|kan kepast|an arah transformas| Pertam|na ke depan.
1he year o| 2007 |: |he |n|||a| per|od o| |1 |||1A||NA`:
(|||5||O 1ran:|orma||on |roram wh|ch have beun
:|nce Auu:| 2006. 5evera| |undamen|a| bu:|ne::
a:pec|: were :ucce::|u||y |ormu|a|ed |n 2007, amon
o|her:, |he per|ec||on o| |he Company`: v|:|on |rom 1o
be a |ead|n, advanced, and re:pec|ed company |o 1o
be a wor|d c|a:: na||ona| o|| company, w||h |he m|::|on
1o carry ou| an |n|era|ed core bu:|ne:: |n o||, a:, and
b|o|ue|, ba:ed on :|ron commerc|a| pr|nc|p|e:.

|1 |||1A||NA (|||5||O have e:|ab||:hed and
embar|ed on a road map |o become a word c|a::
company w||h 1 year: (2003-202. W||h |he chane:
|n |he company`: v|:|on, m|::|on and road map w|||
en:ure |he d|rec||on o| |er|am|na |u|ure |ran:|orma||on.
5evera| new proram:, |o enhance cu:|omer :erv|ce and
mar|e| expan:|on, have a|:o been conduc|ed :uch a:
|er|am|na Con|ac| Cen|er (|CC, |he deve|opmen| o|
|a:|| |a: (|xac| Amoun|, |or 5ure Ca: 5|a||on: and
|he mar|e||n o| |ubr|can| produc|: over:ea: (|a||:|an.
|eanwh||e, |he Up:|ream :ec|or ha: a|:o expanded and
e:|ab||:hed pre:ence over:ea: |hrouh |1 |er|am|na
|u|u |ner| (||| a: 5ub:|d|ary |o 5udan and a|ar.
'T ''T/\''/ ,'''C, 've eso'.s'ed od , o oeoe
.o'd 'ss o,, ..'. ` ,es ,c.,. T'e 'qe . 'e
o,,s v.s.o, .ss.o d od , q.ves de..e d . d.e.o
o 'e.s JJe so.o.
Pertamina in brie!
12
Selama lahun 2007 dan dibandingkan lahun 2006,
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) berhasil memperoleh pendapalan
sebesar Pp. 379,3 lriliun naik 6,6", dengan beban produksi
dan beban usaha sebesar Pp. 35!,4 lriliun alau naik 7,8",
namun mengalami penurunan pada pendapalan lain 78,8"
menjadi Pp756 milyar dibanding lahun 2006 sebesar
Pp. 3,55 lriliun. Sehingga laba bersih lercalal sebesar
Pp. !7,2 lriliun mengalami penurunan sebesar !9",
disebabkan adanya peningkalan biaya produksi hulu dan
penurunan pendapalan lain serla belum oplimalnya elisiensi
biaya secara keseluruhan. Sedangkan lolal assel dalam
neraca mengalami perlumbuhan secara signilikan sebesar
24,7".
Pencapaian kinerja perusahaan lersebul merupakan hasil
kerja keras dari Direksi dan jajaran manajemen dalam
menjalankan slralegi bisnis minyak dan gas yang
lerinlegrasi, melipuli bisnis hulu (up:|ream) dan hilir
(down:|ream) serla pelrokimia. Dalam lahun 2007
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) masih mendapalkan penugasan
dari Pemerinlah (PSO) unluk mendislribusikan 88M
bersubsidi dengan sislem pengganlian 'MOPS+alpha' serla
program baru pengganlian (konversi) minyak lanah dengan
elpiji kemasan labung 3 kg. Kegialan PSO masih rnemegang
porsi yang dominan dalam pendapalan perusahaan
mencapai 54" dari lolal pendapalan, sehingga perlu inovasi
dan perencanaan ke depan unluk menganlisipasi
perubahan-perubahan kebijakan PSO oleh Pemerinlah
sehingga lidak mengganggu kinerja Perusahaan.
Perlumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi
diperkirakan akan lerus menaikkan perminlaan konsumsi
migas, sebaliknya cadangan migas semakin langka sehingga
memerlukan dana inveslasi yang besar unluk eksplorasi dan
penambahan cadangan baru. Unluk ilu diperlukan
pengualan dalam program pendanaan inveslasi dan
pengembangan leknologi serla kemampuan sumber daya
manusia.
Program pengembangan sumber daya manusia yang
merupakan asel lerpenling lelah dijalankan sepanjang lahun
2007. Hal ini sejalan dengan komilmen PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) dalam membangun sumber daya manusia yang
andal di lengah kondisi yang lerus berubah. PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) lelah memulai program-program 8TP
(brea||hrouh |rojec| unluk mengawal lranslormasi dan
inlernalisasi visi dan misi Perusahaan yang baru.
by 2007, compare |o 2006 |1 |||1A||NA (|||5||O
a||a|ned a 6.6% |ncrea:e |n revenue compared |o 2006,
amoun||n |p. 79. |r||||on, w||h opera||n expen:e: a|
|p. 1.4 |r||||on or an |ncrea:e o| 7.3%. |owever, a |here
|: a reduc||on |n O|her |ncome by 73.3% or equa| |o
|p. 76 b||||on compared |o . |r||||on |n 2006. A: a
re:u||, |he |o|a| ne| |ncome decrea:ed by 19% |o |p. 17.2
|r||||on, due |o |he |ncrea:e o| up:|ream produc||on expen:e:
and |he decrea:e o| o|her |ncome and o|her co:|
|ne|||c|enc|e:. 1o|a| a::e|: |n |he ba|ance :hee| rew
:|n|||can||y by 24.7%.
1he ach|evemen| o| Company`: per|ormance |: |he re:u|| o|
hard wor| o| |he board o| ||rec|or: and manaemen| |n
execu||n an |n|era|ed o|| and a: bu:|ne:: :|ra|e|e: |or
up:|ream, down:|ream and pe|rochem|ca|:. |n 2007
|1 |||1A||NA (|||5||O wa: :|||| a::|ned by |he
Covernmen| (a: ||: |ub||c 5erv|ce Ob||a||on |o d|:|r|bu|e
:ub:|d|zed |ue| |hrouh overnmen|`: re|mbur:emen|
:cheme ba:ed o| `|O|5+a|pha` mar|n and |he new
|ero:ene |o ||C | conver:|on proram. 1he ac||v||y o|
|5O :|||| dom|na|ed |he Company`: |ncome, reach|n 4%
o| |he |o|a| |ncome, and |here|ore |nnova||on and |u|ure
p|ann|n are needed |o an||c|pa|e |he |5O`: po||cy chane:
|::ued by |he Covernmen| |n order no| |o a||ec| |he
Company`: |u|ure per|ormance.
|opu|a||on row|h and econom|c deve|opmen| are expec|ed
|o |ncrea:e |he demand o| o|| and a: con:ump||on.
Con:equen||y, o|| and a: re:erve: are becom|n :carce,
requ|r|n |arer |nve:|men| ou||ay: |or exp|ora||on and
acqu|:|||on o| new re:erve:. 1here|ore, || |: |mpera||ve |ha|
|here |: a a :ound |nve:|men| |und|n proram, |echno|oy
deve|opmen| |n|||a||ve: and an |ncrea:e |n human re:ource
cap||a| capab|||||e:.
|eve|opmen| proram: |or human re:ource: a: |he mo:|
|mpor|an| a::e| o| |he company, have been |mp|emen|ed
|hrouhou| 2007. 1h|: |: |n ||ne w||h |1 |||1A||NA
(|||5||O comm||men| |o deve|op re||ab|e human cap||a| |n
a con:|an||y chan|n env|ronmen|.
|1 |||1A||NA (|||5||O |n|||a|ed :evera| brea||hrouh
|rojec|: (b1|`: |o u:her |he |ran:|orma||on and
|n|erna||za||on o| |he new Company v|:|on and m|::|on.
13
Hal yang sama penlingnya adalah komilmen PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) di bidang Tala Kelola Perusahaan, Keselamalan
Kerja dan Lingkungan serla Tanggung Jawab Sosial. Tala
Kelola Perusahaan dilaksanakan dengan mengacu kepada
slandar lerlinggi kepaluhan, lransparansi, langgung jawab
serla elika prolesional, sedangkan langgung jawab sosial
dilaksanakan melalui program CSP dan Program Kemilraan
dan 8ina Lingkungan (PK8L) yang lelah menjangkau 3.298
milra binaan dengan akumulasi dana penyaluran hingga
Pp. 635 milyar lersebar diseluruh wilayah lndonesia.
Dewan Komisaris lelah aklil berperan dalam pelaksanaan
Tala Kelola Perusahaan yang baik, melalui komile-komile
yang lelah dibenluk unluk melaksanakan pengawasan alas
kebijakan dan kegialan operasional Perusahaan.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi alas Hasil Audil
Laporan Keuangan PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) lahun 2007
oleh Kanlor Akunlan Purwanlono Sarwoko Sandjaja-Lrnsl
and Young (PSS-LY) dengan opini `Wajar 1anpa
|enecua||an` dan berharap preslasi ini dapal diperlahankan
unluk lahun buku selanjulnya.
Disamping ilu Dewan Komisaris juga menyampaikan lerima
kasih dan penghargaan kepada Direksi dan seluruh
karyawan alas komilmen yang lelah diberikan dalam
mencapai agenda slralegis sepanjang lahun 2007. Ucapan
lerima kasih disampaikan pula kepada Papal Umum
Pemegang Saham, Milra Usaha, pelanggan dan masyarakal
luas alas kepercayaan dan dukungannya. Dengan komilmen
dari seluruh pemangku kepenlingan, kami percaya
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) dapal lerus meraih kinerja usaha
yang lebih baik di lahun-lahun mendalang.
An equa||y |mpor|an| ma||er |: |1 |er|am|na comm||men| |n
Cood Corpora|e Covernance, |nv|ronmen|a| and Wor|p|ace
5a|e|y and Corpora|e 5oc|a| |e:pon:|b||||y. 1he
|mp|emen|a||on o| Corpora|e Covernance |: ba:ed on |he
h|he:| :|andard o| d|:c|p||ne, |ran:parency, re:pon:|b||||y
and pro|e::|ona| e|h|c:, wh||e corpora|e re:pon:|b||||y |:
|mp|emen|ed |hrouh C5| and Commun||y |eve|opmen|
|ar|ner:h|p |roram:, |nvo|v|n ,293 par|ner: w||h a |und
d|:bur:emen| |o|a| amoun||n |o |p. 6 b||||on, :pread
|hrouhou| |ndone:|a.
1he board o| Comm|::|oner: have p|ayed an ac||ve ro|e |n
|he |mp|emen|a||on o| Cood Corpora|e Covernance
prac||ce:, |hrouh |he var|ou: comm|||ee: e:|ab||:hed |o
:uperv|:e |he Company`: po||cy and opera||ona| ac||v|||e:.
1he board o| Comm|::|oner wou|d |||e |o convey ||: h|h
apprec|a||on |o |1 |er|am|na`: Aud|| |e:u||: on ||: 2007
||nanc|a| |epor|. 1he aud|| wa: conduc|ed by |rn:| &
Youn (|urwan|ono, 5arwo|o, and 5andjaja / |55-|Y pub||c
accoun|an|: wh|ch re:u||ed |n `Unqua||||ed Op|n|on`
:|and|n. We hope |ha| |h|: ach|evemen| can be ma|n|a|ned
|n |u|ure year:.

|n add|||on, |he board o| Comm|::|oner: hereby a|:o expre::
our :|ncere ra|||ude and ac|now|edmen| |o |he board o|
||rec|or: and a|| emp|oyee: |or |he|r comm||men| |n
ach|ev|n |he :|ra|e|c aenda: o| 2007. Apprec|a||on: are
a|:o expre::ed |o 5hareho|der`: Cenera| |ee||n, bu:|ne::
|ar|ner:, cu:|omer:, and |he commun||y |or |he|r re||ance
and :uppor|. 1hrouh comm||men|: |rom a|| |he
:|a|eho|der:, we are op||m|:||c |ha| |1 |||1A||NA
(|||5||O w||| ach|eve be||er bu:|ne:: per|ormance |n |he
upcom|n year:.
Pertamina in brie!
Komisaris Ulama
Sugiharto
Pengantar D|rektur Utama
14
||re||ur U|ama
|re:|den| ||rec|or and C|O
Karen Agustiavan
Stakeho|der yang kam| hormat|,
Pada 10 Desember 2007, setengah abad sudah Pertam|na senant|asa berupaya maks|ma|
untuk me|ayan| kebutuhan energ| da|amneger| bangsa |n|. Karena |tu, tahun 2007 merupakan
momen yang mem|||k| art| sangat pent|ng d| da|am perja|anan sejarah Pertam|na da|am
mended|kas|kan d|r|nya untuk neger| tero|nta. Ter|eb|h |ag|, tahun |n| menjad| awa| dar|
keber|angsungan proses transformas| yang te|ah Pertam|na oanangkan sejak Ju|| 2006.
'e 'e'o'des,
C ` 'eeoe , 'e. o '' eJ, 's o.JoJs', edevoed o J'', seve 'e
does. eeq, ded o 'e oJ,. T'eeoe, 'e ,e .s s.q.. oe . 'e '.so,
o 'e., . .s ded..o o '.s oe'oved oJ,. 'J'eoe, '.s ,e .s 'e s.q ,o. o 'e
o,,s so.o ,oess .'.' 's oee de'ed o, 'e. s.e JJ', o.
_
15
Keberhasilan menerapkan proyek lerobosan selama
lahun 2006, lelah meyakinkan lekad kami semua unluk
kembali membangun momenlum dan semangal
melanjulkan lranslormasi di 2007. |oad map !5 lahun
perjalanan lranslormasi, dengan visi dan misi baru
berhasil Perlamina lorehkan ke dalam Piagam Perlamina
pada lahun ini. lnilah unluk kali perlama, Perlamina
dengan para pemangku kepenlingan, bersama-sama
sepakal unluk mewujudkan Perlamina menjadi
Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia yang akan
diharapkan mampu menjadi kekualan ekonomi
(economy powerhou:e) bagi 8angsa lndonesia.
Alas nama Direksi yang menjabal pada periode di mana
proses penyusunan Laporan Keuangan 2007 audiled ini
disusun dan diselesaikan, kami ingin menyampaikan
hasil Laporan Keuangan audiled selama lahun emas
Perlamina dimaksud. Selama 2007, Perseroan berhasil
membukukan pendapalan usaha sebesar
Pp. 379,38 lriliun alau naik 6,7" dari lahun 2006 yang
sebesar Pp. 355,58 lriliun. Kenaikan ini disebabkan oleh
penjualan dalam negeri seluruh produk, anlara lain
kenaikan penjualan produk 88M dan produk Non 88M
di dalam negeri. Semenlara di sisi lain, beban usaha
perseroan naik 7,9" dari Pp. 325,8! lriliun di lahun
2006 menjadi Pp. 35!,42 lriliun di lahun 2007.
Kenaikan ini lerulama disebabkan oleh kenaikan biaya
pembelian minyak menlah dan produk kilang. Pada
akhirnya, berdasarkan hasil audil di lahun 2007 ini
Perlamina berhasil mencalal laba bersih sebesar
Pp. !7,22 lriliun alau lurun !8,6" dari laba di lahun
2006 yang sebesar Pp. 2!,!6 lriliun.
1he :ucce:: |n |he |mp|emen|a||on o| |he brea||hrouh
|roram: |hrouhou| 2006 ha: a::ured u:, w||h
conv|c||on, |o ma|n|a|n |he momen|um and |he :p|r|| |o
con||nue |he |ran:|orma||on |n 2007. 1he 1 year:
roadmap |or |ran:|orma||on, a|on w||h |he new v|:|on
and m|::|on, |: wr|||en |n|o |h|: year`: |er|am|na
Char|er. |or |he ||r:| ||me |n ||: h|:|ory, |er|am|na and a||
|he :|a|eho|der:, common|y aree |o ac|ua||ze
|er|am|na a: a Wor|d C|a:: Na||ona| O|| Company
capab|e o| becom|n |he econom|c powerhou:e |or
|ndone:|an.
On beha|| o| |he board o| ||rec|or: |or |he per|od o|
2007, we wou|d |||e |o pre:en| |he re:u||: o|
|er|am|na`: 2007 aud||ed ||nanc|a| 5|a|emen|:. |n 2007,
|he Company wa: ab|e |o boo| an |ncome o|
|p. 79.3 |r||||on or an |ncrea:e o| 6.7% compared |o
|p. .3 |r||||on |n 2006. 1h|: |: due |o an |ncrea:e o|
dome:||c :a|e: o| a|| produc|:, |nc|ud|n |he |ncrea:e o|
dome:||c |ue| and Non-|ue| produc|:. On |he o|her
hand, |he Company`: opera||n expen:e: a|:o ro:e by
7.9% |rom |p. 2.31 |r||||on |n 2006 |o |p. 1.42
|r||||on |n 2007. 1h|: wa: cau:ed by |he |ncrea:e o| crude
o|| and o|| produc| purcha:e co:|:. |n conc|u:|on,
|er|am|na ha: ach|eved :ucce::|u||y a ne| pro|||
amoun||n |o |p. 17.22 |r||||on bu| || |end: |o |a|| by
13.6% compared |o |he |p. 21.16 |r||||on pro||| |n 2006
ba:ed on |he 2007 aud||.
16
Keberhasilan yang dicapai oleh perseroan selama lahun
2007 ini, lenlunya kila harapkan akan mampu menjadi
molivalor bagi kami unluk dapal meningkalkan capaian
yang lebih baik lagi di lahun-lahun mendalang.
Sehingga sebagaimana road map yang lelah disusun
unluk !5 lahun perjalanan kami nanli, Perlamina akan
benar-benar mampu menjadi Perusahaan Minyak
Nasional Kelas Dunia.
Kami berharap, lerbilnya Laporan Tahunan Aud||ed
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) lahun 2007 ini akan memberi
manlaal bagi semua pihak dan menjadi molivalor bagi
Perlamina agar lelap konsislen pada komilmennya
unluk melayani kebuluhan energi bangsa ini.
r||an bb| |uma|
Our :ucce:: |n 2007 w||| mo||va|e u: |o |mprove our
ach|evemen| |n |he upcom|n year:. 1hu:, pur:uan| |o
|he 1 year: road map p|an, |er|am|na |: con||den| |o
become a Wor|d C|a:: Na||ona| O|| Company.
We expec| |he |::uance o| |he 2007 Aud||ed Annua|
|epor| o| |1 |||1A||NA (|||5||O w||| be u:e|u| |o a||
par||e: and be ab|e |o mo||va|e our comm||men| |o
prov|de |he enery need: o| |he coun|ry.
Direklur Ulama
|re:|den| ||rec|or and C|O
Karen Agustiavan
17
Diperlukan sinergi, kerjasama,
dan kerja keras unluk menjadikan
economy powerhou:e lndonesia ini
benar-benar menjadi perusahaan minyak
nasional berkelas dunia.
5|bU Ca|o| 5ubro|o, Ia|ar|a
Pertamina in brie!
Selama periode 2007 lerjadi perubahan susunan Dewan Komisaris PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) dengan anggola per langgal 3! Desember 2007
adalah sebagai berikul.
|||ec||ve on 1:| |ecember 2007 |here wa: a re-arranemen| o| |he company: board o| Comm|::|oner:, a: |o||ow:.
!. Lndriarlono Sularlo . Komisaris Ulama |re:|den| Comm|::|oner
2. A. Pochjadi (Almarhum) . Komisaris Comm|::|oner
3. Maizar Pahman . Komisaris Comm|::|oner
4. Muhammad Abduh . Komisaris Comm|::|oner
5. Umar Said . Komisaris Comm|::|oner
Adapun susunan Dewan Komisaris PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sebelumnya yang juga menjabal pada lahun 2007 adalah sebagai berikul.
!. lrnanda Laksanawan . Komisaris Comm|::|oner (! Januari 2007 - 26 Juni 2007)
1he prev|ou: compo:|||on o| |he board o| Comm|::|oner: |n 2007 |: a: |o||ow:.
18
Susunan Dewan Kom|sar|s
!
2 3 5 4

Susunan Dewan Direksi PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) dengan anggola per langgal 3! Desember 2007 adalah sebagai berikul.
Compo:|||on o| |he board o| ||rec|or: o| |1 |||1A||NA (|||5||O per 1:| |ecember 2007 |: a: |o||ow:.
!. Ari H. Soemarno . Direklur Ulama |re:|den| ||rec|or
2. lin Arilin Takhyan . Wakil Direklur Ulama |epu|y |re:|den| ||rec|or
3. Sukusen Soemarinda . Direklur Hulu Corpora|e 5en|or v|ce |re:|den|, Up:|ream
4. Suroso Almomarloyo . Direklur Pengolahan Corpora|e 5en|or v|ce |re:|den|, |e||n|n
5. Achmad laisal . Direklur Pemasaran dan Niaga Corpora|e 5en|or v|ce |re:|den|, |ar|e||n and 1rad|n
6. lerederick ST. Siahaan . Direklur Keuangan Corpora|e 5en|or v|ce |re:|den| and Ch|e| ||nanc|a| O|||cer
7. Sumarsono . Direklur Umum dan SDM Corpora|e 5en|or v|ce |re:|den|, Cenera| A||a|r: and |uman |e:ource:


19
Susunan Dewan D|reks|

Pertamina in brie!
|aporan Pe|aksanaan
Tugas Pengawasan Dewan Kom|sar|s
20
Endriartono Sutarto
Komisaris Ulama
Dilelapkan sebagai Komisaris lndependen
Lndriarlono Sularlo, 6! lahun, menjabal sebagai
Komisaris Ulama PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sejak
langgal 7 Desember 2006.
Karir !0 lahun lerakhir, pernah menjabal sebagai
Komandan Paspampres (Juni !997 - Seplember !998),
Asislen Operasi Kepala Slal Umum (Kasum) A8Pl
(Seplember !998 - Marel !999), Komandan Sesko A8Pl
(Desember !999 - Marel 2000), Wakil KSAD (Marel
2000 - Oklober 2000), Kepala Slal TNl Angkalan Daral
(KSAD) (9 Oklober 2000 - 4 Juni 2002) dan Panglima
TNl (7 Juni 2002 - !3 lebruari 2006.
Mengikuli Akademi Angkalan 8ersenjala Pepublik
lndonesia (Akabri) bagian Daral lahun !97!, Air 8orne
and Panger di Amerika Serikal lahun !977, Sekolah Slal
dan Komando TNl AD (Seskoad) lahun !985, Sesko A8Pl
lahun !993 serla Lemhamnas !995.
Umar Said
Komisaris lndependen
Umar Said, 68 lahun, menjabal sebagai Komisaris
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sejak langgal ! lebruari
2005.
Karir !0 lahun lerakhir, menjabal Sekrelaris Jendral
Deparlemen Lnergi dan Sumberdaya Mineral lahun
!993 s.d !997, Komisaris PT PLN lahun !995 s.d !998,
Asislen Menleri Koordinalor 8idang Produksi dan
Dislribusi pada lahun !998, Asislen Menleri Koodinalor
8idang Wasbangpan lahun !999 s.d 2000.
Lulus S! Teknik Kimia lahun !967 dari Azerbaijan
lnslilule ol Oil dan Chemislry, Diplome d'Lconomie du
Pelrole dari Lcole Nalionale Superieure du Pelrole el des
Moleurs, Paris pada lahun !974, dan PhD bidang
Lnergy and Nalural Pesource Lconomy dari Universily ol
Wisconsin, Madison, USA pada lahun !985.
PPOFl| DEWAN KOMlSAPlS

,
ndriartono Sutarto
|e|erm|ned a: an |ndependen| Comm|::|oner
|ndr|ar|ono 5u|ar|o, 61 year: o|d, ha: he|d |he po:|||on
o| |re:|den| Comm|::|oner o| |1 |||1A||NA (|||5||O
:|nce 7 |ecember 2006.
|o:|||on: he|d dur|n |he |a:| 10 year: were |he
Commander o| |re:|den||a| Cuard (Iune 1997 -
5ep|ember 1993, Opera||on: A::|:|an| o| |he Ch|e| o|
1he Cenera| 5|a|| o| |he |ndone:|an Armed |orce:
(5ep|ember 1993 - |arch 1999, Commander o| |he
5|a|| and Command 5choo| o| |he |ndone:|an Armed
|orce: (|ecember 1999 - |arch 2000, |epu|y |ead o|
|he 5|a|| o| |ndone:|an Armed |orce: (|arch 2000 -
Oc|ober 2000, Ch|e| o| 5|a|| o| |ndone:|an Armed
|orce: (r5A| (9 Oc|ober 2000 - 4 Iune 2002 and
Commander-|n-ch|e| o| |he |ndone:|an Armed |orce:
(7 Iune 2002 - 1 |ebruary 2006.
|e wa: |n |he |ndone:|an Armed |orce: Academy |n
1971, A|r borne and |aner |n Un||ed 5|a|e: o| Amer|ca
|n 1977, 5choo| o| 5|a|| and Command o| |ndone:|an
Army (5e:|oad |n 193, 5choo| o| 5|a|| and Command
o| |he |ndone:|an Armed |orce: |n 199 and |he
Na||ona| |e:|||ence |n:|||u|e o| |he |epub||c o| |ndone:|a
(|emhana: |n 199.
Umar Said
|ndependen| Comm|::|oner
Umar 5a|d, 63 year: o|d, ha: he|d |he po:|||on o|
Comm|::|oner o| |1 |||1A||NA (|||5||O :|nce
|ebruary 1, 200.
|o:|||on: he|d dur|n |he |a:| 10 year: were |he Cenera|
5ecre|ary o| |nery and ||nera| |e:ource: |epar|men|
|rom 199 |o 1997, Comm|::|oner o| |1 ||N |rom 199
|o 1993, A::|:|an| |o |he ||n|:|er o| Coord|na|or o|
|roduc||on and ||:|r|bu||on |epar|men| |n 1993,
A::|:|an| |o |he Coord|na||n ||n|:|er |or |he
|on||or|n and |eve|opmen| o| |he 5|a|e Appara|u:
|rom 1999 |o 2000
|e radua|ed w||h bache|or |eree o| Chem|ca|
|n|neer|n |n 1967 |rom |he Azerba|jan |n:|||u|e o| O||
and Chem|:|ry, ||p|ome d`|conom|e du |e|ro|e |rom
|co|e Na||ona|e 5uper|eure du |e|ro|e e| de: |o|eur:
|ar|: |n 1974, and a |h| on |nery and Na|ura|
|e:ource |conomy |rom |he Un|ver:||y o| W|:con:|n,
|ad|:on, U5A |n 193.
BOAPD OF COMMlSSlONEPS PPOFl|E
21
Achmad ochjadi
Komisaris
Achmad Pochjadi (Almarhum), 56 lahun, menjabal
sebagai Komisaris PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sejak
langgal 26 Juni 2007.
Karir !0 lahun lerakhir, menjabal Direklur Dil. P8N, KP
DJA pada lahun !999, Ka. 8adan Analisa dan Keuangan
Moneler DepKeu pada lahun 2000, Ka. 8adan Analisa
liskal DepKeu pada lahun 200!, Dirjen Piulang dan
Lelang Negara pada lahun 2002, sampai dengan saal
meninggal beliau masih menjabal sebagai Dirjen
Anggaran Depkeu.
Lulus pendidikan selingkal S! lnslilul llmu Keuangan
pada lahun !980, Masler Degree dari Universily ol
lllinois al Urbana-Champaign USA pada lahun !986 dan
PhD dari Universily ol lllinois al Urbana-Champaign USA
pada lahun !990.
Maizar ahman
Komisaris
Maizar Pahman, 60 lahun, menjabal sebagai Komisaris
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sejak langgal 7 Desember
2006. Karir !0 lahun lerakhir, menjabal sebagai Kepala
Pusal Penelilian Lemigas DLSDM pada lahun !998 s.d
2002, Kelua Kelompok Kerja DKPP Perlamina pada
lahun !999 s.d 2002, Sekrelaris DKPP Perlamina pada
lahun 2002 s.d 2003, Presiden Komisaris PT Chandra
Asri Pelrochemical hingga lahun 2006, Sekrelaris Dewan
Komisaris PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) pada lahun 2004,
Komisaris PT Llnusa pada lahun 2002 s.d 2004, Acling
Secrelary Ceneral OPLC lahun 2004, Cubernur OPLC
unluk lndonesia sejak lahun 2005, Kelua Dewan
Cubernur OPLC lahun 2006.
Mendapalkan gelar Sarjana Kimia dari Universilas Cajah
Mada pada lahun !974, Diplome d'lngenieur bidang
Pelining ang Pelrochemical dari Lcole Nalionale
Superieure du Pelrole el des Moleurs, Paris pada lahun
!976 dan pada lempal yang sama mendapal gelar
Docleur d'lngenieur pada lahun !983.
Achmad Rochjadi
Comm|::|oner
Achmad |ochjad|, 6 year: o|d, ha: he|d |he po:|||on o|
26 Iune 2007.
|o:|||on: he|d dur|n |he |a:| 10 year: were |he ||rec|or
o| 5|a|e 1rea:ury ||rec|ora|e |n 1999, |ead o| ||nanc|a|
|one|ary Ana|y:|: Aency |he ||n|:|ry o| ||nance |n
2000, |ead o| ||:ca| Ana|y:|: Aency |he ||n|:|ry o|
||nance |n 2001, ||rec|ora|e Cenera| ||u|an dan |e|an
Neara |n 2002, he he|d |he po:|||on o| ||rec|or
Cenera| o| bude| |he ||n|:|ry o| ||nance |n un||| he
pa::ed away |n 2009.
|e rece|ved h|: bache|or: deree |rom |he ||nance
|n:|||u|e |n 1930, a |a:|er |eree |rom |he Un|ver:||y o|
||||no|: a| Urbana-Champa|n U5A |n 1936 and a |h|
|rom |he Un|ver:||y o| ||||no|: a| Urbana-Champa|n U5A
|n 1990.
Maizar Rahman
Comm|::|oner
|a|zar |ahman, 60 year: o|d, ha: he|d |he po:|||on o|
|ecember 7, 2006. |o:|||on: he|d dur|n |he |a:|
10 year: were |he |ead o| |e:earch and |eve|opmen|
Cen|re |or O|| and Ca: 1echno|oy o| ||n|:|ry o| |nery
and ||nera| |e:ource: |rom 1993 |o 2002, |he
Cha|rman o| Wor||n Croup o| |he Covernmen|: board
o| Comm|::|oner |or |er|am|na |rom 1999 :.d 2002,
5ecre|ary o| |he Covernmen|: board o| Comm|::|oner
|or |er|am|na |rom 2002 |o 200, |re:|den|
Comm|::|oner o| |1 Chandra A:r| |e|rochem|ca| un|||
2006, 5ecre|ary |o board o| Comm|::|oner: o|
|1 |||1A||NA (|||5||O |n 2004, Comm|::|oner o|
|1 ||nu:a |rom 2002 |o 2004, Ac||n 5ecre|ary Cenera|
O||C |n 2004, Covernor o| O||C |or |ndone:|a :|nce
200, |ead o| board o| Covernor: o| O||C |n 2006.
|e rece|ved h|: bache|or |eree |n Chem|ca| |n|neer|n
|rom Cajah |ada Un|ver:||y |n 1974, ||p|ome
d`|nen|eur major|n |e||n|n and |e|rochem|ca| |rom
|co|e Na||ona|e 5uper|eure du |e|ro|e e| de: |o|eur:
|ar|: |n 1976 and rece|ved h|: |oc|eur d`|nen|eur |n
193 |rom |he |co|e Na||ona|e 5uper|eure du |e|ro|e e|
de: |o|eur: |ar|:.
Muhammad Abduh
Komisaris
Muhammad Abduh, 67 lahun, menjabal sebagai
Komisaris PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sejak langgal
! lebruari 2005.
Karir !0 lahun lerakhir, adalah pernah menjabal sebagai
Depuli 8idang Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri
8appenas lahun !998 s.d 2002, Slal Khusus Kanlor
Menko Kesra pada lahun 2002, Tenaga Ahli DPP-Pl pada
panilia anggaran DPP-Pl lahun 2002, dan menjabal
sebagai Slal Khusus Wakil Presiden Pl dari lahun 2004
s.d 2009.
Menyandang gelar Sarjana Lkonomi dari lakullas
Lkonomi Universilas Cajah Mada pada lahun !965,
Masler ol Arl bidang ekonomi dari Ceorgelown
Universily Washinglon DC, USA pada lahun !97!.
22
Muhammad Abduh
Comm|::|oner
|uhammad Abduh, 67 year: o|d, ha: he|d
|ebruary 1, 200.
|a:| 10 year: were |he |epu|y
o| |und|n and |ore|n Coopera||on o| Na||ona|
|eve|opmen| ||ann|n Aency (bappena: |rom 1993 |o
2002, 5pec|a| 5|a||
|n 2002, |xper| |ar||amen|
bude| Comm|||ee |n 2002, and 5pec|a| 5|a|| o| v|ce
|re:|den| he |epub||c o| |ndone:|a |rom 2004 |o 2009.
|e rece|ved h|: bache|or: |eree |n |conom|c: |rom |he
|acu||y o| |conom|c:, Cajah |ada Un|ver:||y |n 196,
|a:|er o| Ar|: major|n |n |conom|c: |rom Ceore|own
Un|ver:||y, Wa:h|n|on |C, U5A |n 1971.
|he po:|||on
o|
|o:|||on: he|d dur|n |he
|he
|o |he Coord|na||n ||n|:|er |or
|ub||c We||are 5|a|| |n |he :
|he
|
23
PEGANTIAN DEWAN KOMISAIS PADA TAHUN 2007
CHANG OI 8OARD OI COMMlSSlONRS lN 2007
Periode 1 Januari 2007 - 26 Juni 2007.
- Lndriarlono Sularlo . Komisaris Ulama sekaligus dilelapkan sebagai Komisaris lndependen
- Umar Said . Komisaris lndependen
- Muhammad Abduh . Komisaris
- Maizar Pahman . Komisaris
- lrnanda Laksanawan . Komisaris
(Pel. Kepulusan Menleri Negara 8UMN selaku PUPS No.KLP-!0/M8U/2005 langgal ! lebruari 2005 dan
No. KLP-!22/M8U/2006 langgal 7 Desember 2006)
Periode 26 Juni 2007 - 31 Desember 2007.
- Lndriarlono Sularlo . Komisaris Ulama sekaligus dilelapkan sebagai Komisaris lndependen
- Umar Said . Komisaris lndependen
- Muhammad Abduh . Komisaris
- Maizar Pahman . Komisaris
- Achmad Pochjadi . Komisaris
(Pel. Kepulusan Menleri Negara 8UMN selaku PUPS No.KLP-!0/M8U/2005 langgal ! lebruari 2005,
No. KLP-!22/M8U/2006 langgal 7 Desember 2006 dan No. KLP-!06/M8U/2007 langgal 26 Juni 2007)
Period of 1 1anuary 2007 - 26 1une 2007:
- |ndr|ar|ono 5u|ar|o . |re:|den| Comm|::|oner and appo|n|ed a: |ndependen| Comm|::|oner
- Umar 5a|d . |ndependen| Comm|::|oner
- |uhammad Abduh . Comm|::|oner
- |a|zar |ahman . Comm|::|oner
- |rnanda |a|:anawan . Comm|::|oner
(|e|. |ecree o| |he ||n|:|er o| 5|a|e-Owned Company a: Cenera| 5hareho|der |ee||n No. r||-10/|bU/200 da|ed
1 |ebruary 200 and No. r||-122/|bU/2006 da|ed 7 |ecember 2006
Period of 26 1une 2007 - J1 December 2007:
- |ndr|ar|ono 5u|ar|o . |re:|den| Comm|::|oner and appo|n|ed a: |ndependen| Comm|::|oner
- Umar 5a|d . |ndependen| Comm|::|oner
- |uhammad Abduh . Comm|::|oner
- |a|zar |ahman . Comm|::|oner
- Achmad |ochjad| . Comm|::|oner
(|e|. |ecree o| |he ||n|:|er o| 5|a|e-Owned Company a: Cenera| 5hareho|der |ee||n No. r||-10/|bU/200 da|ed
1 |ebruary 200, No. r||-122/|bU/2006 da|ed 7 |ecember 2006 and No. r||-106/|bU/2007 da|ed 26 Iune 2007
24
PAPAT DEWAN KOMlSAPlS TAHUN 2007
Sesuai dengan amanal Anggaran Dasar Perseroan Pasal
!8 ayal 4, Dewan Komisaris mengadakan Papal Dewan
Komisaris pada lahun 2007 sebanyak 28 (dua puluh
delapan) kali. Kehadiran Komisaris pada Papal Dewan
Komisaris lahun 2007 adalah sebagai berikul.
|n accordance w||h |he company: Ar||c|e O| A::oc|a||on
Ar||c|e 13 c|au:e 4, |he board o| Comm|::|oner: ha:
conduc|ed 23 (|wen|y e|h| ||me: o| |ee||n o| board
o| Comm|::|oner: |n 2007. 1he a||endance record o| |he
mee||n o| |he board o| Comm|::|oner: |n 2007 |: a:
|o||ow:.
Lndriarlono Sularlo 27 kali/||me: ! kali/||me: -
Umar Said 26 kali/||me: ! kali/||me: ! kali/||me:
Muhammad Abduh 26 kali/||me: ! kali/||me: ! kali/||me:
Maizar Pahman 26 kali/||me: - 2 kali/||me:
lrnanda Laksanawan *) 9 kali/||me: - ! kali/||me:
Achmad Pochjadi *) !0 kali/||me: 6 kali/||me: 2 kali/||me:
*) lrnanda Laksanawan berhenli pada langgal 26 Juni
2007 diganli oleh Achmad Pochjadi (rel. Kepulusan
Menleri Negara 8UMN selaku PUPS PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) No. KLP-!06/M8U/2007 langgal 26 Juni
2007).
|rnanda |a|:anawan re:|ned on 26 Iune 2007
rep|aced by Achmad |ochjad| (re|.
o| |1 |||1A||NA (|||5||O
No. r||-106/|bU/2007 da|ed 26 Iune 2007.
and
wa: |ecree o| |he
||n|:|er o| 5|a|e-Owned Company a: Cenera|
5hareho|der |ee||n
THE MEETlNG OF BOAPD OF COMMlSSlONEP lN 2007
Kehadiran DaIam apat Komisaris
Attendance in the Commissioner Meeting
Tidak Hadir dengan Surat Kuasa
Absence with Power of Attorney
Tidak Hadir Tanpa Surat Kuasa
Absence without Power of Attorney
Hadir
Presence
Nama Komisaris
Name of Commissioner
25
Penilaian kinerja keuangan dan operasional disusun
berdasarkan hasil lelaah alas Laporan Keuangan
Konsolidasian (Audiled) lahun buku per 3! Desember
2007 dan Laporan Pealisasi PKAP Tahun 2007.
Kinerja Keuangan
!) Hasil Audil Laporan Keuangan Tahun 2007 oleh
Kanlor Akunlan Purwanlono, Sarwoko & Sandjaja -
Lrnsl & Young (PSS LY) diperoleh opini "Wajar
Tanpa Pengecualian", Dewan Komisaris berharap
preslasi ini dapal diperlahankan unluk lahun buku
selanjulnya.
2) Dari pemanlauan pelaksanaan audil dapal
disimpulkan bahwa masih lerdapal kelemahan
|n|erna| con|ro| dalam proses pencalalan dan
pelaporan keuangan serla pengelolaan perusahaan,
anlara lain belum eleklilnya penggunaan syslem
pengolahan dala dan inlormasi SAP (Sysleme
Anwendungen Produkle), dan lingginya lrekuensi
lemuan Saluan Pengawasan lnlernal (SPl) pada
kelemahan dalam prosedur (230 lemuan, !8,99"),
kelemahan dalam pencalalan dan pelaporan (2!9
lemuan, !8,09"), dan kelemahan perencanaan
(!94 lemuan, !6,02"), sehingga perlu segera
dilakukan pembenahan yang signilikan.
3) Dilihal dari sisi pencapaian hasil usaha, laporan
keuangan konsolidasian (Audiled), perolehan laba
bersih perusahaan pada lahun 2007 menurun !9"
dari lahun 2006. Laba bersih lahun 2007 mencapai
Pp.!7,2 lriliun menurun dari lahun 2006 (laba bersih
lahun 2006 audiled sebesar Pp. 2!,! lriliun).
Penurunan laba lahun 2007 dibandingkan laba
lahun 2006 disebabkan adanya peningkalan biaya
produksi hulu dan penurunan pendapalan lain serla
belum oplimalnya elisiensi biaya secara keseluruhan.

Kinerja Investasi
Dewan Komisaris melakukan pemanlauan dan
pengawasan seluruh kegialan inveslasi dengan seksama.
Anggaran 8iaya lnveslasi PT PLPTAMlNA yang
lercanlum dalam PKAP 2007 adalah Pp. !4,9 lriliun.
Perkembangan Pealisasi Pencapaian Anggaran lnveslasi
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) lahun 2007 adalah sebagai
berikul.
!. Triwulan l . Pp. 3!9,48 miliar (2,!4"dari
anggaran)
2. Triwulan ll . Pp. 2.!43 miliar (!4,37"dari
anggaran)
3. Triwulan lll . Pp. 3.!23 miliar (20,94" dari
anggaran)
4. Triwulan lV . Pp. 6.965 miliar (46,77"dari
anggaran)

Lambalnya realisasi inveslasi anlara lain disebabkan
karena laklor ekslernal melipuli penyiapan lahan,
penyediaan rig dan peralalan serla juga laklor inlernal
melipuli perencanaan yang kurang malang serla Owner
|:||ma|e yang cenderung lerlalu konservalil sehingga
lerkadang harus dilakukan lender ulang.
Dengan perbaikan beberapa prosedur inlernal, unluk
lahun-lahun mendalang realisasi inveslasi diharapkan
lebih meningkal.
|er|ormance eva|ua||on o| ||nance and opera||on: wa:
recorded ba:ed on |he rev|ew o| |he Con:o||da|ed
||nanc|a| |epor| (Aud||ed 1 |ecember 2007 re:u||: and
on |he |epor| o| Ac|ua| Annua| bude| ||an 2007.
Iinancial Performance
1 1he |e:u|| o| ||nanc|a| |epor| Aud||ed |n ||nanc|a|
year o| 2007 by |he |ub||c Accoun||n O|||ce o|
|urwan|ono, 5arwo|o & 5andjaja |rn:| & Youn (|55
- |Y rece|ved |he Unqua||||ed op|n|on. 1he board o|
Comm|::|oner: expec|: |ha| |h|: ach|evemen| cou|d
be ma|n|a|ned |or |he upcom|n ||nanc|a| year:.
2 |rom |he aud|| repor|, || cou|d be conc|uded |ha|
|here :|||| were wea| po|n|: |n |n|erna| con|ro|
par||cu|ar|y |n ||nanc|a| documen|a||on and repor||n,
and a|:o |n |he company`: manaemen|, :uch a: |he
:|||| |ne||ec||vene:: o| |he u:e o| da|a proce::|n and
|he 5A| (5y:|eme Anwendunen |rodu||e
|n|orma||on :y:|em, and :|||| h|h number o| ||nd|n:
by |n|erna| Aud|| reard|n wea| po|n|: |n procedure:
(20 ||nd|n:, 13,99%, wea| po|n|: on
documen|a||on and repor||n (219 ||nd|n:, 13,09%,
and wea| po|n|: |n p|ann|n (194 ||nd|n:, 16,02%.
1here|ore, |mmed|a|e correc||on: are :|n|||can||y
requ|red.
W||h re|erence |o |he company`: bu:|ne::
ach|evemen| and Aud||ed con:o||da|ed ||nanc|a|
repor|, |he 2007 ne| revenue decrea:ed by 19%
when compared |o 2006 ne| revenue. 1he 2007 ne|
revenue wa: a| |p. 17,2 |r||||on, wh|ch |: |ha| wa:
|e:: compared |o 2006 ne| revenue o| |p. 21,1
|r||||on. 1he dec||ne |n ne| revenue, wa: due |o |he
|ncrea:e o| up:|ream produc||on co:|: and |he
decrea:e o| o|her |ncome, w||h |he :|||| under
op||m|zed |he e|||c|ency co:|:.
lnvestment Performance
1he board o| Comm|::|oner: |horouh|y mon||or and
:uperv|:e a|| |nve:|men| ac||v||y.
|1 |||1A||NA`: |nve:|men| bude| a:a :|a|ed |n |he
2007 Annua| bude| ||an wa: a| |p. 14.9 |r||||on.
1he |ea||za||on o| |he 2007 |nve:|men| bude| wa: a:
|o||ow:.

1. 1:| uar|er . |p. 19.43 b||||on (equ|va|en| |o
2.14%o| |he bude|
2. 2nd uar|er . |p. 2,14 b||||on (equ|va|en| |o
14.7%o| |he bude|
. rd uar|er . |p. ,12 b||||on (equ|va|en| |o
20.94%o| |he bude|
4. 4|h uar|er . |p. 6,96 b||||on (equ|va|en| |o
46.77%o| bude|
1he de|ay o| ac|ua| |nve:|men| rea||za||on wa: cau:ed by
ex|erna| |ac|or: :uch a: |he prepara||on o| |and,
procuremen| o| r|: and equ|pmen|, and a|:o |n|erna|
|ac|or: :uch a: |n:u|||c|en| o| p|ann|n and owner`:
e:||ma|e |ha| |ended |o be con:erva||ve o||en cau:|n
re-|ender proce::.
by app|y|n correc||ve ac||on on :evera| |n|erna|
procedure:, || |: expec|ed |ha| |nve:|men| rea||za||on can
be |mproved |n |he upcom|n year:.
PENl|AlAN KlNEPJA DlPEKSl MENGENAl PENGE|O|AAN PEPUSAHAAN
PEPFOPMANCE EvA|UATlON BY DlPECTOPS ON COMPANY MANAGEMENT
Kinerja OperasionaI
Dari laporan Pealisasi PKAP Tahun 2007, kinerja
operasional perusahaan pada umumnya lidak mencapai
largel yang lelah dilelapkan seperli halnya pada lahun-
lahun sebelumnya. Hal ini lercermin dari beberapa
pencapaian sebagai berikul.
!. Penemuan cadangan migas lercapai !23,5
MM8OL alau 25,6" dari largel 48!,7 MM8OL.
2. Produksi Minyak Menlah lercapai !43,2 M8CD
alau 92" dari largel !55 M8CD.
3. Produksi Cas lercapai 405,7! 8SCl alau 78"
dari largel 5!9,68 8SCl.
4. Produksi Panas 8umi lercapai 9,5! jula Ton,
alau 90" dari largel !0,54 jula Ton.
5. lnlake Minyak Menlah ke Kilang lercapai
32!,2 MM88L alau 98" dari largel 327,0
MM88L
6. Produksi 88M lercapai 238,06 MM88L alau
96" dari largel 246,72 MM88L
7. Penjualan 88M bersubsidi mencapai 38,67 jula
KL alau !02" dari kuola 37,90 jula KL.
8. Penjualan 88M non-subsidi dan Non-88M
mencapai 34,56 jula KL alau 97"dari largel
35,68 jula KL.
9. lnveslasi mencapai Pp. 6,96 lriliun alau 46,70"
dari rencana Pp. !4,9! lriliun.
Tidak lercapainya kinerja operasi dibandingkan dengan
PKAP pada umumnya disebabkan oleh hal-hal yang
masih berulang seliap lahun seperli kesulilan rig,
masalah lislrik, jadwal overhaul, kerusakan pada
beberapa kilang, kelerlambalan pengadaan
malerial/jasa, berlarulnya perijinan, lunlulan ganli rugi
dan pembebasan lokasi (di bidang eksplorasi, produksi
dan pengolahan).
26
Operational Performance
W||h re|erence |o |he repor| o| |ea||za||on o| 2007
Annua| bude| ||an, |he company wa: unab|e |o
ach|eve ||: opera||ona| per|ormance |are|:. 1h|: |:
|nd|ca|ed by |he |o||ow|n.
1. 1he ||nd|n o| o|| and a: re:erve: were a| 12.
||bO| or 2.6%o| |he |are|ed 431.7
||bO|.
2. Crude o|| produc||on wa: a| 14.2 |bC| or 92%
o| |he 1 |bC| |are|.

. Ca: produc||on wa: a| 40.71 b5C| or 73% o|
|he 19.63 b5C| |are|.

4. Ceo|herma| produc||on wa: 9.1 m||||on |on: or
90%o| |he |are|ed 10.4 m||||on |on:.
. 1he |n|a|e o| Crude O|| |n re||ner|e: wa: a| 21.2
||bb| or 93%o| |he 27.0 ||bb| |are|ed
|n|a|e .
6. |ue| produc||on wa: a| 23.06 ||bb| or 96%
o| |he |are|ed 246.72 ||bb|
7. 1he :a|e: o| :ub:|d|zed |ue|: wa: a| 3.67 m||||on
r| or 102% o| |he |he quo|a o| 7.90 m||||on
r|.
3. 1he :a|e: o| un-:ub:|d|zed |ue|: and non-|ue|:
wa: a| 4.6 m||||on r| or 97%o| |he |are|ed
.63 m||||on r|.
9. |nve:|men| reached |p. 6.96 |r||||on or 46.70%
o| |he p|anned |nve:|men| o| |p. 14.91 |r||||on.
|n enera| |he una||a|nmen| o| opera||on: per|ormance
|are|: wa: cau:ed by recurr|n :||ua||on: :uch a: r|
procuremen| d||||cu|||e:, e|ec|r|ca| enery, :chedu|e |or
overhau|, re||nery damae:, de|ay o| |he procuremen| on
ma|er|a|/:erv|ce:, de|ay o| |he perm|| proce::, chare o|
compen:a||on and d|:chare o| |and c|ear|n (|n
exp|ora||on, produc||on, and re||n|n.
27
Kegialan usaha inli PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) adalah
usaha minyak dan gas bumi, laba perusahaan sebagian
besar diperoleh dari hasil kegialan usaha hulu melalui
penjualan minyak menlah dan gas bumi.
Sesuai dengan amanal Undang-undang 22 lahun 200!
lenlang Minyak dan Cas 8umi, kegialan usaha hulu
minyak dan gas bumi dilakukan oleh Anak Perusahaan.
Lapangan-lapangan minyak yang dikelola sebagian besar
merupakan lapangan lua. Namun demikian, Perlamina
lerus berupaya meningkal produksi.
Dalam upaya unluk meningkalkan produksi minyak dan
gas bumi lersebul, Perlamina melaksanakan program
evaluasi ulang lerhadap lapangan-lapangan yang
dikelola unluk dapal dilakukan penerapan leknologi LOP
(|nhanced O|| |ecovery.
Pada saal ini, Perlamina juga sedang mengembangkan
beberapa lapangan, anlara lain lapangan Pondok
Tengah, 8lok Cepu, Malindok dan beberapa lapangan
lain di luar negeri yang akan meningkalkan produksi
minyak dan gas bumi Perlamina.
Dengan upaya-upaya lersebul prospek pengembangan
produksi minyak dan gas bumi yang dilakukan oleh
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) akan makin meningkal.
Parameler ekslernal ulama adalah harga minyak menlah
dan nilai lukar. Memprediksi harga minyak menlah
sangal sulil dilakukan karena berbagai aspek non-
ekonomis ikul mempengaruhi, padahal Laba perusahaan
sangal lerganlung pada harga minyak menlah, Karena
ilu Dewan Komisaris menyepakali kebijakan Direksi
unluk menggunakan perkiraan secara moderal alas
harga minyak menlah dalam PJPP sebagai ba:e ||ne.
Parameler yang lelah dilelapkan secara moderal
mempunyai kecenderungan akan lerlampaui sehingga
realisasi laba perusahaan dapal lebih linggi daripada
yang dilargelkan.
Dalam kailan kegialan PSO pengadaan 88M bersubsidi,
laklor ekslernal yang berpengaruh adalah besaran alpha.
Perlamina menjual 88M kepada Pemerinlah alas dasar
MOPS + alpha.
8esaran alpha mencakup biaya dislribusi dan angkulan,
lermasuk margin PT PLPTAMlNA (PLPSLPO), dilelapkan
oleh pemerinlah unluk lahun 2007 sebesar !4.!".
8esaran MOPS meningkal seiring dengan peningkalan
harga minyak menlah inlernasional. Dewan Komisaris
memaklumi bahwa meningkalnya harga minyak menlah
akan meningkalkan MOPS dan konsekuensinya juga
meningkalnya besaran alpha. Karenanya Pemerinlah
lerus berupaya menurunkan besaran alpha
(prosenlasenya).
Unluk lahun 2008 alpha yang semula !3,5" dilelapkan
oleh Pemerinlah menjadi sebesar 9". Unluk penjualan
curah ke PLN, Perlamina mendapal nilai alpha sebesar
5" karena biaya angkul dilanggung oleh PLN.
PANDANGAN ATAS PPOSPEK USAHA PEPUSAHAAN YANG DlSUSUN DlPEKSl
1he bu:|ne:: o| |1 |||1A||NA (|||5||O |: |he o|| and
a: bu:|ne::. 1he company`: pr|mary revenue are der|ved
|rom |he up:|ream bu:|ne:: ac||v||y |hrouh |he :a|e o|
crude o|| and na|ura| a:.
|ur:uan| |o |he O|| and Ca: |aw No 22 o| 2001, |he
ac||v||y o| |he up:|ream bu:|ne:: o| o|| and na|ura| a:
are conduc|ed by |he company`: :ub:|d|ar|e:.
1he o|| ||e|d: |ha| are manaed by |he company are
ma|n|y o|d we||:. Never|he|e::, |er|am|na con||nue |o
:|r|ve |o |ncrea:e produc||on.
|n order |o |ncrea:e o|| and a: produc||on, |er|am|na
conduc|: re-eva|ua||on proram |o a|| manaed o|| ||e|d:
|n order |o |mp|emen| |nhanced O|| |ecovery (|O|
|echno|oy |echn|que:.
|er|am|na |: curren||y deve|op|n :evera| ||e|d:, :uch a:
|ondo| 1enah ||e|d, Cepu b|oc|, |a||ndo| and o|her
over:ea: ||e|d: |ha| can |ncrea:e o|| and a: produc||on.
1hrouh :uch e||or|:, deve|opmen| produc||on can be
|mproved and |ncrea:ed.
1he major ex|erna| parame|er: are |he pr|ce o| crude o||
and exchane ra|e. 1o pred|c| |he pr|ce o| crude o|| |:
very d||||cu|| |o accomp||:h. || |: becau:e o| |he |n||uence
o| non-econom|ca| a:pec|:, wherea: |he company:
revenue depend: on crude o|| pr|ce. 1here|ore, board o|
Comm|::|oner: aree: on |he company ||rec|or: po||cy
o| rea:onab|e crude o|| pr|ce a::ump||on |n |he
|er|am|na |on-|erm p|an a: a ba:e ||ne.
1he parame|er: have been :e| up modera|e|y |end |o
:urpa::, :o |ha| |he ac|ua| revenue: can be h|her |han
|he |are|.
|n a re|a||on |o |5O ac||v||y |n |he procuremen| o|
:ub:|d|zed |ue|:, |he |n||uen||a| ex|erna| |ac|or |: |he
a|pha coe|||c|en|. |er|am|na :e||: |ue|: |o |he overnmen|
ba:ed on |O|5 + a|pha.
1he a|pha coe|||c|en| compr|:e: d|:|r|bu||on and
|ran:por|a||on co:|:, |nc|ud|n mar|n o| |1 |||1A||NA
(|||5||O, |ha| :e| by |he Covernmen| |or |he year 2007
o| 14.1%.
1he |O|5 |: |ncrea:|n a: a re:u|| o| |he |ncrea:|n o|
|n|erna||ona| mar|e| pr|ce o| crude o||. board o|
Comm|::|oner: under:|and: |ha| |he |ncrea:e o| crude o||
pr|ce w||| a||ec| |he |O|5, and a: a con:equence || w|||
|ncrea:e |he a|pha coe|||c|en|. |ence, |he Covernmen|
w||| con||nue |o reduce |he percen|ae o| a|pha
coe|||c|en|.
|n 2003, |he be|nn|n a|pha wa: 1.%, |hen |he
Covernmen| chane |o 9%. be:|de:, |n :e|||n |o ||N,
|er|am|na ob|a|ned a|pha o| %becau:e ||N borne |he
|ran:por|a||on co:|.
!
Kepulusan Menleri LSDM nomor !720 K/!2/MLM/2007
langgal 27 April 2007
1
|ecree o| ||n|:|ry o| |nery and ||nera| |e:ource: No. 1720
r/12/|||/2007 da|ed 27 Apr|| 2007
OvEPvlEW ON PPOSPECT OF COMPANY BUSlNESS BY DlPECTOPS
28
Liberalisasi seklor hilir makin lerasa dengan masuknya
pesaing yang memasok 88M unluk induslri.
Pangsa pasar Perlamina unluk penjualan 88M induslri
yang harganya dilelapkan sesuai harga pasar (lidak
disubsidi) makin menurun.
Kompelisi lidak saja berdampak negalil lelapi juga
memberikan dampak posilil, yailu mendorong
Perusahaan lebih prolesional dan elisien unluk lelap
dapal mengalami perlumbuhan.
Unluk memperkual seklor hilir, PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) bersama milra juga sedang menjajaki
pembangunan kilang-kilang baru.
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) melakukan inveslasi dalam
rangka meningkalkan kemampuan kilang-kilang unluk
mengolah lanjul produk-produk minyak. Upaya ini
dimaksudkan unluk menurunkan biaya pengolahan.
Dewan Komisaris menilai langkah ini sebagai upaya yang
lepal.
||bera||za||on on down:|ream :ec|or come: |rue when
compe|||or: a|ned acce:: |o :upp|y |ue| |or |he |ndu:|ry.
1he |er|am|na mar|e| :hare o| |ndu:|ry |ue| wh|ch |he
pr|ce wa: :e| |o mar|e| pr|ce (un:ub:|d|zed decrea:e
|rom ||me |o ||me.
Compe||||on w||| no| on|y |ve nea||ve |mpac| bu| a|:o
w||| |ve po:|||ve |mpac| |ha| encourae |he company |o
ac| more pro|e::|ona| and e|||c|en| |o |eep |he
company: row|h.
|n order |o :|ren|hen up:|ream :ec|or,
|1 |||1A||NA (|||5||O w||h ||: par|ner: are |n|||a||n
|he deve|opmen| o| new re||ner|e:.
|1 |||1A||NA (|||5||O need: |o |nve:| |n order |o
|mprove |he per|ormance o| |he re||ner|e:. 1h|: e||or| |:
a|med |o reduce |he co:|: o| proce::|n. board o|
Comm|::|oner: apprec|a|e |h|: :|ep a: an e||ec||ve e||or|.
29
Komile Audil PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) lelah mulai
dibenluk pada akhir lahun 2003. Tugas-lugas Komile
Audil mengacu kepada Kepulusan Menleri 8UMN
No.!03/M8U/2002 lenlang Pembenlukan Komile Audil,
Peraluran Menleri 8UMN No. 05/M8U/2006 lenlang
Komile Audil bagi 8UMN serla Kepulusan Komisaris
No.02/KPTS/K/DK/2004 langgal !! Juni 2004 lenlang
Piagam Komile Audil serla kepulusan
No.!/KPTS/K/DK/2007 lenlang Pengangkalan Kelua dan
Anggola Komile di Lingkungan Dewan Komisaris
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO).
Kelenluan-kelenluan yang mencakup persyaralan
kualilikasi anggola, lugas dan wewenangnya dan lain-
lain lelah diluangkan dalam Piagam Komile Audil yang
sampai saal ini lelah mengalami revisi dua kali dan
sedang dalam revisi unluk keliga kalinya. Dalam
pelaksanaan lugasnya Komile Audil sejauh mungkin
menghindari audil secara langsung kecuali alas perinlah
Dewan Komisaris dan pelaksanaannya selalu
berkoordinasi dengan Saluan Pengawasan lnlernal (SPl)
dan alau dengan Komile Komisaris lainnya. Komile
Audil secara rulin mengadakan rapal-rapal inlern, juga
ikul dalam rapal-rapal gabungan dengan Komile lainnya
di lingkungan Komisarial dan dengan manajemen
perusahaan. Demikian juga Komile Audil mengadakan
rapal secara rulin dengan SPl serla mengadakan
perlemuan dengan audilor independen yang mengaudil
perusahaan dalam rangka lugas Komile Audil
mengevaluasi pelaksanaan lugas-lugas Audilor Lkslern.
Laporan lugas Komile Audil dibual secara periodik
lriwulanan dan lahunan.
Kegialan Komile Audil pada lahun 2007 anlara lain.
!. Lvaluasi alas laporan pelaksanaan program kerja SPl
lahun 2007.
2. Peview dan pembahasan usulan PKAP dan PKA-PK8L
lahun 2008.
3. Peview dan pembahasan alas realisasi kinerja
keuangan dan operasi lriwulanan lerhadap PKAP
lahun 2007.
4. Tim Adhoc dan pembahasan dalam rangka Audil
Neraca Pembukaan lahun 2003.
5. Moniloring dan pembahasan hasil lemuan Audil
lahun buku 2004 dan 2005.
6. Penyusunan TOP Audil lahun buku 2006 dan 2007.
7. Penyusunan TOP Audil kegialan PK8L lahun 2006
dan 2007.
8. Penelilian dan peninjauan ulang alas proses
pengajuan penghapusan asel perusahaan serla
pengaduan dan berbagai kasus alau masalah lainnya
yang dilugaskan oleh Komisaris.
|APOPAN KOMlTE AUDlT
Aud|| Comm|||ee o| |1 |||1A||NA (|||5||O wa:
|ounded a| |he end o| 200. 1he re:pon:|b||||y o| Aud||
Comm|||ee re|er: |o |he |ecree o| ||n|:|er o| 5|a|e-
owned |n|erpr|:e No.10/|bU/2002 reard|n |he
e:|ab||:hmen| o| Aud|| Comm|||ee, |eu|a||on o|
||n|:|er o| 5|a|e-Owned |n|erpr|:e No. 0/|bU/2006
reard|n Aud|| Comm|||ee |oward: :|a|e:-owned
en|erpr|:e: and |he Comm|::|oner |ecree
No.02/r|15/r/|r/2004 da|ed 11 Iune 2004 reard|n
|he Char|er o| Aud|| Comm|||ee and |he |ecree
No. 1/r|15/r/|r/2007 reard|n |he A::|nmen| o|
|ead and member o| |he Comm|||ee |n |he board o|
Comm|::|oner: o| |1 |||1A||NA (|||5||O.
|rov|:|on: con|a|n|n requ|remen|: o| |he qua||||ca||on:
o| |he member, ro|e: and re:pon:|b|||||e:, have been
|nc|uded |n |he Aud|| Comm|||ee Char|er wh|ch have
been rev|:ed |w|ce and |: curren||y underwen| a |h|rd
rev|:|on. |n conduc||n ||: a::|nmen|, |he Aud||
Comm|||ee :|r|ve: ||: be:| |o avo|d d|rec| aud|| un|e:: |he
board o| Comm|::|oner: order |o do :o and :uch aud|| |:
carr|ed ou| |n coord|na||on w||h |he |n|erna| Aud|| (5||
and or w||h o|her Comm|::|oner`: Comm|||ee:.
1he Aud|| Comm|||ee ho|d: |n|erna| mee||n: on a
reu|ar ba:|:, and par||c|pa|ed |n jo|n| mee||n: w||h
o|her Comm|||ee: a| |he Comm|::|oner`: o|||ce a: we|| a:
w||h |he Company`: manaemen|. |qua||y, |he Aud||
Comm|||ee a|:o ho|d: reu|ar mee||n: w||h |n|erna|
Aud|| and |ndependen| aud||or: who aud|| |he Company
a: |he |mp|emen|a||on o| |he Aud|| Comm|||ee`: |a:| |o
eva|ua|e |he |mp|emen|a||on o| |x|erna| Aud||or:.
|epor|: on |he Aud|| Comm|||ee`: A::|nmen| are made
per|od|ca||y, quar|er|y and annua||y. 1he Aud||
Comm|||ee`: ac||v|||e: |n 2007 are amon o|her:.
1. |va|ua||on o| |he repor| on |he proram
|mp|emen|a||on o| |n|erna| Aud|| |n 2007.
2. |ev|ew and d|:cu:: Annua| bude| ||an and bude|
||an o| Corpora|e 5oc|a| |e:pon:|b||||y propo:a|: |or
year 2003.
. |ev|ew and d|:cu:: ||nanc|a| per|ormance and ac|ua|
quar|er|y opera||on aa|n:| 2007 Annua| bude|
||an.
4. Adhoc |eam and d|:cu::|on o| |he Aud||`: Open|n
ba|ance 5hee| 200.
. |on||or|n and d|:cu::|on o| |he Aud||`: ||nd|n: |n
2004 and 200 ||nanc|a| year:.
6. 5e|||n o| Aud|| 1O| |or 2006 and 2007 ||nanc|a|
year:.
7. 5e|||n o| |rb| Aud|| 1O| |or 2006 and 2007.
3. |e:earch and rev|ew o| |he proce:: o| Company`:
a::e| de|e||on a: we|| a: c|a|m: and o|her ca:e: or
|::ue: a::|ned by |he Comm|::|oner:.
PEPOPT OF THE AUDlT COMMlTTEE
30
|APOPAN KOMlTE AUDlT
Komile lnveslasi dan Pisiko Usaha dibenluk oleh Dewan
Komisaris PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) dengan Kepulusan
No. 07/KPTS/K/DK/2006 langgal 4 April 2006 lenlang
Pengangkalan Kelua dan Anggola Komile lnveslasi dan
Pisiko Usaha Perusahaan Perseroan PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO).
lungsi Komile lnveslasi dan Pisiko Usaha adalah.
!. Sebagai perangkal Komisaris dalam melakukan
pengawasan lerhadap kebijakan lnveslasi/Diveslasi
dan pengurusan Usaha yang melipuli perencanaan,
pelaksanaan, hasil-hasil dan Pisiko yang mungkin
limbul lerhadap korporasi,
2. Sebagai penyedia rujukan dan inlormasi lenlang
penerapan pengelolaan lnveslasi dan Pisiko Usaha
kepada Komisaris,
Unluk menjalankan lungsinya Komile lnveslasi dan
Pisiko Usaha berlugas unluk.
!. Melakukan evaluasi alas perencanaan pengurusan
Perusahaan (PJPP/PKAP) dan lingkal risiko yang
lerukur,
2. Melakukan pemanlauan pelaksanaan pengurusan
Perusahaan (PJPP/PKAP) dan analisis hasil
pengurusan Perusahaan,
3. Melakukan evaluasi alas perencanaan lnveslasi dan
lingkal risiko yang lerukur,
4. Melakukan pemanlauan pelaksanaan lnveslasi dan
analisis hasil lnveslasi,
5. Melakukan kajian berkala alas eleklivilas kebijakan
lnveslasi dan pengurusan Perusahaan dari aspek
Manajemen Pisiko sebagai bahan pendapal
Komisaris,
6. Menyediakan bahan rujukan dan inlormasi unluk
keperluan Komisaris lerkail pengelolaan lnveslasi
dan Pisiko Usaha,
7. Memberikan masukan dan rekomendasi alas laporan
Direksi dalam pengurusan Perusahaan,
8. Membual rencana kerja lahunan Komile lnveslasi
dan Pisiko Usaha yang diselaraskan dengan rencana
kerja lahunan Kebijakan lnveslasi dan Pisiko Usaha
Perusahaan yang dikelola oleh Direksi,
9. Melaksanakan lugas lain yang diberikan oleh
Komisaris yang lerkail dengan lnveslasi dan Pisiko
Usaha,
!0. Melaporkan hasil-hasil kerja Komile kepada
Komisaris.
bu:|ne:: ||:| and |nve:|men| Comm|||ee wa: e:|ab||:hed
by |he board o| Comm|::|oner: ba:ed on |he |ecree No
07/r|15/r/|r/2006 da|ed 4 Apr|| 2006 reard|n |he
Appo|n|men| o| Cha|rman and |ember: o| bu:|ne:: ||:|
and |nve:|men| Comm|||ee o| |1 |||1A||NA (|||5||O.
1he ro|e: o| |he bu:|ne:: ||:| and |nve:|men| Comm|||ee
are a: |o||ow:.
1. A: a |oo| o| |he board o| Comm|::|oner: |n
:uperv|:|n |he |nve:|men|/||ve:|men| po||cy and
bu:|ne:: manaemen| con:|:||n o| p|ann|n,
|mp|emen|a||on, re:u||:, and ||:| |ha| may be ar|:en
|o |he Company,
2. 1o prov|de a u|dance and |n|orma||on on |he
|mp|emen|a||on o| bu:|ne:: ||:| and |nve:|men|
manaemen| |o |he Comm|::|oner:.
|n conduc||n ||: ro|e:, |he bu:|ne:: ||:| and |nve:|men|
Comm|||ee per|orm: |he |o||ow|n.
1. Conduc||n eva|ua||on o| |he Company`:
manaemen| p|ann|n (|on-|erm p|an/annua|
bude| p|an and |an|b|e r|:| |eve|,
2. |on||or|n |he |mp|emen|a||on o| |he Company
manaemen| p|ann|n (|on-|erm p|an/annua|
bude| p|an and |he ana|y:|: o| |he Company`:
manaemen|,
. Conduc||n eva|ua||on o| |he |nve:|men| p|ann|n
and |an|b|e r|:| |eve|,
4. |on||or|n |he |nve:|men| |mp|emen|a||on and |he
ana|y:|: o| |nve:|men| y|e|d:,
. Conduc||n reu|ar a::e::men| on |he e||ec||vene::
o| |nve:|men| po||cy and |he manaemen| o| |he
Company |rom ||:| |anaemen| po|n| o| v|ew a: an
|npu| |or |he board o| Comm|::|oner:,
6. |rov|d|n a u|dance and |n|orma||on |or |he board
o| Comm|::|oner: |n re|a||on |o |he |nve:|men| and
bu:|ne:: ||:| manaemen|,
7. |rov|d|n |npu| and recommenda||on on |he board
o| ||rec|or: repor|: on |he manaemen| o| |he
Company,
3. Crea||n an annua| wor| p|an o| |he bu:|ne:: ||:|
and |nve:|men| Comm|||ee |n ||ne w||h |he annua|
wor| p|an o| |he Company`: bu:|ne:: ||:| and
|nve:|men| |o||cy manaed by |he board o|
||rec|or:,
9. Conduc||n o|her ro|e: a::|ned by |he board o|
Comm|::|oner: |n re|a||on |o |he bu:|ne:: ||:| and
|nve:|men|,
10. |epor||n |he wor|: o| |he Comm|||ee |o |he board
o| |he Comm|::|oner:.
PEPOPT OF THE AUDlT COMMlTTEE
31
Selama lahun 2007 beberapa kegialan Komile lnveslasi
dan Pisiko usaha melipuli.
!. Memanlau pelaksanaan lindaklanjul
penyempurnaan organisasi Perlamina unluk
membenluk beberapa Anak Perusahaan (AP) di
seklor hulu. Pada akhir lahun 2007 lerdapal 6 AP
yang bergerak dibidang eksplorasi produksi migas
dan panasbumi. Anak-anak Perusahaan lersebul
adalah.
a. PT Perlamina LP berdiri langgal !3 Seplember
2005
b. PT Perlamina LP Cepu berdiri langgal !4
Seplember 2005
c. PT Perlamina Ceolhermal Lnergy berdiri langgal
!2 Desember 2006
d. PT Perlagas berdiri langgal 23 lebruari 2007
e. PT Perlamina LP Pandugunling berdiri langgal 7
Aguslus 2007
l. PT Perlamina Hulu Lnergy berdiri langgal 20
Seplember 2007
g. Proses pendirian PT Perlamina Drilling Services
lndonesia (PT PDSl)
2. Mengevaluasi dan memanlau lnveslasi Hulu di luar
negeri. Dalam lahun 2007 Perlamina juga merinlis
kerjasama eksplorasi produksi secara inlernasional.
Kerjasama lersebul menggarap lahan di Malaysia,
Vielnam dan Pandugunling (Triparlile lndonesia-
Malaysia-Vielnam) yang lelah berhasil menemukan
cadangan minyak di Malaysia dan adanya polensi
baru di Vielnam. Penemuan cadangan baru di
Malaysia (Sarawak) mulai diproduksi pada lahun
2009. Kegialan di lndonesia (Pandugunling) akan
dimulai pada lahun 2008. Kegialan kerjasama
bidang LP Perlamina di luar negeri lainnya adalah di
lraq, Qalar, Sudan dan Libya). Diharapkan dengan
kerjasama ini Perlamina mendapal lambahan
cadangan sekaligus sebagai pembelajaran unluk
berkompelisi dalam lingkal inlernasional yang ||h|
compe||||ve.
3. Mengevaluasi dan memanlau Kerjasama di seklor
hilir yang dilangani Perlamina pada lahun 2007,
dianlaranya adalah kerjasama dengan SK Lnergy
dari Korea unluk membangun Lube Oil planl di area
kilang UP ll Dumai yang rencananya akan
menghasilkan pelumas kelas dunia.
4. Mengevaluasi dan memanlau lindak lanjul
kerjasama C lo C anlara Pemerinlah lndonesia dan
lran, dianlaranya mengkaji kerjasama Perlamina
dengan lran unluk pembangunan kilang minyak di
8anlen dengan menggunakan minyak menlah ex|ra
heavy dari lran.
5. Mengevaluasi dan memanlau pelaksanaan program
konversi penggunaan minyak lanah. Dalam rangka
mengurangi subsidi 88M yang makin meningkal
maka pada lahun 2007 secara berlahap Perlamina
mengganli pasokan minyak lanah bersubidi dengan
LPC sesuai kebijakan Pemerinlah, direncanakan
konsumsi minyak lanah sebesar !0 jula Kl akan
dikonversi dengan LPC secara berlahap sampai
dengan lahun 2009. Pelaksanaan konversi LPC
bersubsidi lahun 2007 mencapai 2,!3" (lerhadap
PKAP 2007) alau !!,9" lerhadap AP8N-P 2007.
Pendahnya pencapaian program konversi LPC akibal
kendala penyediaan inlraslruklur (kelersediaan
labung dan kompor).
|n 2007 |he bu:|ne:: ||:| and |nve:|men| Comm|||ee
conduc|ed |he |o||ow|n ac||v|||e:.
1. |on||or|n |he |mp|emen|a||on o| |he oran|za||ona|
|mprovemen| o| |er|am|na |o e:|ab||:h 5ub:|d|ar|e:
|n |he Up:|ream :ec|or. |n |he end o| 2007 |here
were 6 :ub:|d|ar|e: enaed |n |he exp|ora||on and
produc||on o| o||, a: and eo|herma| :ec|or:. 1he:e
:ub:|d|ar|e: are a: |o||ow:.
a. |1 |er|am|na || e:|ab||:hed on 1 5ep|ember
200
b. |1 |er|am|na || Cepu e:|ab||:hed on
14 5ep|ember 200
c. |1 |er|am|na Ceo|herma| |nery e:|ab||:hed on
12 |ecember 2006
d. |1 |er|aa: e:|ab||:hed on 2 |ebruary 2007
e. |1 |er|am|na || |anduun||n e:|ab||:hed on
7 Auu:| 2007
|. |1 |er|am|na |u|u |nery e:|ab||:hed on
20 5ep|ember 2007
. 1he e:|ab||:hmen| proce:: o| |1. |er|am|na
|r||||n 5erv|ce: |ndone:|a (|1 ||5|
2. |va|ua||n and mon||or|n |he Up:|ream |nve:|men|
|n over:ea:. |n 2007 |er|am|na ha: |n|||a|ed an
|n|erna||ona| coopera||on |n exp|ora||on and
produc||on. 1he:e |nc|uded exp|o||a||on o| :evera|
||e|d: |n |a|ay:|a, v|e|nam and |anduun||n
(1r|par|||e con:|:|: o| |ndone:|a-|a|ay:|a-v|e|nam
wh|ch have :ucce::|u||y d|:covered o|| re:erve: |n
|a|ay:|a and new po|en||a| |n v|e|nam. 1he
d|:covery o| new re:erve: |n |a|ay:|a (5arawa| w|||
o |n|o produc||on |n 2009. 1he :|m||ar ac||v|||e: |n
|ndone:|a (|anduun||n w||| be :|ar|ed |n 2003.
O|her coopera||on ac||v|||e: o| |er|am|na |n || :ec|or
|n over:ea: |nc|uded |n |raq, a|ar, 5udan, and
||bya. 1hrouh |he:e coopera||on:, |er|am|na |:
expec|ed |o acqu|re new re:erve: a: we|| a: a|n
|earn|n |o compe|e |n |he |n|erna||ona| |eve| wh|ch
|: more ||h| and compe||||ve.
. |va|ua||n and mon||or|n |he coopera||on |n |he
|own:|ream :ec|or manaed by |er|am|na |n 2007,
amon o|her:, coopera||on w||h 5r |nery |rom
rorea |o e:|ab||:h |ube O|| p|an| |n U| || |uma|
|e||nery area wh|ch |: expec|ed |o produce wor|d
c|a:: |ubr|can| produc|.
4. |va|ua||n and mon||or|n |he |o||ow-up o| C |o C
coopera||on be|ween |he |ndone:|an and |ran|an
Covernmen|:, amon o|her:, a::e::|n |he
coopera||on be|ween |er|am|na and |ran |n
con:|ruc||n o|| re||nery |n ban|en u:|n ex|ra heavy
crude o|| |rom |ran.
. |va|ua||n and mon||or|n |he |mp|emen|a||on o|
|ero:ene conver:|on proram. |n order |o m|n|m|ze
|he |ncrea:|n |ue| :ub:|dy, |n 2007 |er|am|na
radua||y :ub:|||u|ed |he :ub:|d|zed |ero:ene :upp|y
w||h ||C wh|ch |: |n ||ne w||h |he Covernmen|
po||cy, and || |: expec|ed |ha| |he |ero:ene
con:ump||on o| 10 m||||on r| w||| be radua||y
conver|ed |o ||C un||| 2009. 1he |mp|emen|a||on o|
:ub:|d|zed ||C conver:|on |n 2007 reached 2.1%
(compared |o |rA| 2007 or 11.9%compared |o
A|bN-| 2007. 1he |ow ach|evemen| o| ||C
conver:|on proram wa: due |o |n|ra:|ruc|ure :upp|y
|::ue (|an| and :|ove :upp|y.
32
|APOPAN KOMlTE GOOD COPPOPATE GOvEPNANCE
Sesuai dengan amanal Undang-undang Nomor !9
Tahun 2003 lenlang 8UMN, Dewan Komisaris sebagai
organ perusahaan yang berlugas dan berlanggungjawab
secara koleklil unluk melakukan pengawasan dan
memberikan nasihal kepada Direksi, dalam melakukan
lugas pengawasan Dewan Komisaris perlu memaslikan
bahwa Perusahaan melaksanakan CCC (Cood Corpora|e
Covernance).
Dalam rangka menjalankan lugas lersebul di alas Dewan
Komisaris memandang perlu membenluk Komile CCC
unluk membanlu Dewan Komisaris dalam hal berikul.
!. Pembinaan dan pengawasan eleklililas penerapan
praklik CCC di Perusahaan sebagai upaya
meningkalkan nilai Pemegang Saham,
2. Memberikan rekomendasi peningkalan penerapan
CCC di Perusahaan, sesuai dengan asas-asas CCC di
bidang energi dan pelrokimia,
3. Meningkalkan keyakinan para Slakeholders bahwa
Perusahaan dikelola dengan baik, prolesional dan
lerpercaya.
Selelah mendapalkan Sural perselujuan Menleri 8UMN
Nomor S-367/M8U/2005 langgal 30 Seplember 2005
lenlang perselujuan Pembenlukan Komile Cood
Corporale Covernance Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Perlamina, Dewan Komisaris membenluk Komile
CCC melalui Kepulusan Komisaris Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Perlamina Nomor 2!/KPTS/K/DK/2005
langgal !3 Oklober 2005 lenlang Pembenlukan Komile
Cood Corporale Covernance Perusahaan Perseroan
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO), serla menyusun dan
mengesahkan Piagam Komile Cood Corporale
Covernance.
lungsi Komile CCC PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) melipuli.
!. Sebagai pengarah (":|eer|n") bagi champion CCC
Organ Direksi ("row|n") lerkail dengan penerapan
CCC di Perusahaan,
2. Sebagai penyedia rujukan bagi Komisaris lenlang
praklik-praklik CCC di Perusahaan,
3. Dapal berlungsi sebagai represenlalil Perusahaan
dalam lorum-lorum nasional dan inlernasional
berkenaan dengan bidang CCC,
4. Sebagai milra-kerja dengan pihak-pihak luar
Perusahaan yang berkenaan dengan sludi dan
penelilian serla penghubung dengan Kemenlerian
8UMN di bidang CCC.
Dalam menjalankan lungsinya Komile CCC
melaksanakan lugas sebagai berikul.
!. Melakukan assessmenl berkala lerhadap praklik-
praklik CCC di Perusahaan dalam menerapkan
prinsip-prinsip CCC,
2. Memberikan rekomendasi lenlang penyempurnaan
sislem dan kelengkapan CCC Perusahaan serla
memanlau pelaksanaannya, lerulama berkenaan
dengan.
a. Pedoman Corporale Covernance (Code ol CC),
b. Pedoman Llika dan Perilaku (Code ol Conducl),
c. Slalemenl ol Corporale lnlenl (SCl) dan Konlrak
Manajemen,
d. 8oard Manual
|ur:uan| |o |aw: No. 19 Year 200 reard|n 5O|, |he
board o| Comm|::|oner, a: par| o| |he Company |ha|
co||ec||ve|y re:pon:|b|e and a::|ned |o :uperv|:e and
adv|:e |he board o| ||rec|or:, need: |o en:ure |ha| |he
Company ha: |mp|emen|ed CCC (Cood Corpora|e
Covernance.
|n order |o per|orm |he above ro|e, |he board o|
Comm|::|oner e:|ab||:hed a CCC Comm|||ee |o a::|:|
|he board o| Comm|::|oner: |n |he |o||ow|n ro|e:.
1. 1o deve|op and :uperv|:e |he e||ec||vene:: o| |he
|mp|emen|a||on o| CCC prac||ce: a: par| o| |he
e||or|: |o |ncrea:e |he va|ue o| 5hareho|der:,
2. 1o :ubm|| a recommenda||on reard|n |he
|mprovemen| o| CCC |mp|emen|a||on |n |he
Company, |n ||ne CCC pr|nc|p|e: |n enery and
pe|rochem|ca| :ec|or:.
. 1o enhance |he |a||h o| |he 5|a|eho|der: |ha| |he
Company |: |ru:|ed, pro|e::|ona||y, and we||-,
manaed
5ub:equen||y a||er ob|a|n|n a |e||er o| Con:en| |rom
|he ||n|:|er o| 5O| No. 5-67/|bU/200 da|ed 0
5ep|ember 200 reard|n |he approva| o| |he
|:|ab||:hmen| o| Cood Corpora|e Covernance
Comm|||ee |n |1 |||1A||NA (|||5||O, |he board o|
Comm|::|oner: |ounded CCC Comm|||ee ba:ed on |he
|ecree o| |he board o| Comm|::|oner: o| |1 |||1A||NA
(|||5||O No. 21/r|15/r/|r/200 da|ed 1 Oc|ober
200 reard|n |he |:|ab||:hmen| o| Cood Corpora|e
Covernance Comm|||ee o| |1 |||1A||NA (|||5||O,
and arrane and |ea||ze |he char|er o| Cood Corpora|e
Covernance Comm|||ee.
1he ro|e: o| CCC Comm|||ee o| |1 |||1A||NA
(|||5||O con:|:| o|.
1. A: :|eer|n |or CCC champ|on o| |he board o|
||rec|or: (row|n |n re|a||on |o CCC |mp|emen|a||on
|n |he Company,
2. 1o prov|de u|dance |or |he board o| Comm|::|oner:
reard|n CCC prac||ce: |n |he Company,
. 1o ac| a: |he repre:en|a||ve o| |he Company |n CCC-
re|a|ed na||ona| and |n|erna||ona| |orum:,
4. 1o ac| a: wor||n-par|ner w||h ex|erna| par||e:
ou|:|de |he Company |n re|a||on |o |he re:earch and
:|udy a: we|| a: ac| a: a ||a:on w||h |he ||n|:|ry o|
5O| |n CCC :ec|or.
|n conduc||n ||: ro|e:, |he CCC Comm|||ee per|orm: |he
|o||ow|n.
1. Conduc||n reu|ar a::e::men| on CCC prac||ce: |n
|he Company reard|n |he |mp|emen|a||on o| CCC
pr|nc|p|e:,
2. 5ubm||||n recommenda||on reard|n |he
per|ec||on and |mprovemen| o| CCC :y:|em and
|oo|: o| |he Company and mon||or|n ||:
|mp|emen|a||on |n re|a||on |o.
a. Code o| CCC,
b. Code o| Conduc|,
c. 5|a|emen| o| Corpora|e |n|en| (5C| and
|anaemen| Con|rac|,
d. board |anua|.
PEPOPT OF THE GOOD COPPOPATE GOvEPNANCE COMMlTTE
33
3. Mengevaluasi eleklililas penerapan CCC oleh Organ
Ulama dan Organ Pendukung dan memberikan
masukan penyempurnaan serla upaya-upaya
pemanlapannya,
4. Membual rencana kerja dan laporan lahunan
pelaksanaan CCC, sebagai bagian dari Laporan
Tahunan Perusahaan,
5. Menelaah praklik-praklik lerbaik CCC di Perusahaan
lain unluk dapal diimplemenlasikan di Perusahaan,
6. Melaksanakan lugas lain yang diberikan oleh
Komisaris.
Selama lahun 2007, milra kerja Komile CCC di
lingkungan Direksi adalah Tim Penerapan Praklik-praklik
CCC (TP3 CCC) yang dikukuhkan oleh Direklur Ulama
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sebagai lim ad-hoc dan
Sekrelaris Perseroan yang dikelola oleh Manajer
Manajemen CCC.

Pelaksanaan kerja yang lelah dilakukan selama lahun
2007 dapal diringkaskan sebagai berikul.
!. Perancangan dan penyelesaian :o||-:|ruc|ure CCC
bersama milra kerja.
a. Perumusan 8oard Manual,
b. Pembahasan penyempurnaan Anggaran
Dasar 2007,
c. Memberikan saran dan masukan dalam
penyusunan Pedoman Sell Assessmenl CCC
2. Penyusunan Kepulusan Komisaris Nomor
20/KPTS/K/DK/ 2007 langgal !8 Seplember 2007
lenlang balasan-balasan nilai perbualan hukum
Direksi yang perlu mendapal perserlujuan dari
Komisaris
3. lnisiasi pembenlukan CCO (Ch|e| Comp||an| O|||cer),
4. Memanlau pelaksanaan 5e|| A::e::men|
implemenlasi CCC PT PLPTAMlNA (PLPSLPO)
selama lahun 2006,
5. Membanlu penyusunan TOP Assessmenl CCC 2007,
6. Melakukan evaluasi implemenlasi CCC lahun 2007,
dengan melakukan A::e::men| dengan banluan
lndependen Assessor.
HasiI Assessment ImpIementasi GCG 2007
Sesuai dengan sural kemenlerian 8UMN
Nomor S-6!2/S-M8U/2005, PT PLPTAMlNA (PLPSLPO),
dengan banluan lndenpenden Assessor melakukan
evaluasi implemenlasi CCC lahun 2007.
Capaian nilai yang diperoleh adalah 74" (nilai
maksimum !00"), hal ini menunjukkan bahwa
penerapan CCC PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) yang lelah
dilaksanakan selama 2007, lermasuk pada kalegori
"cukup". Pincian capaian lerhadap 4 (empal) aspek
penilaian adalah sebagai berikul.
No
Aspek PeniIaian
valuation Aspect
NiIai Capaian
Score
Prosentase
Capaian
Score
Percentage
! Parlisipasi Shareholder 4.75 65"
2 Kebijakan CCC 7.25 85"
3 Penerapan CCC 39.00 79"
4 Disclosure Kebijakan dan Praklik CCC 4.00 42"
TotaI 55.00 74%
Pertamina in brie!
. |va|ua||n |he e||ec||vene:: o| CCC |mp|emen|a||on
by |a|n and 5uppor||n bod|e: and prov|de |npu|:
|or ||: |mprovemen| and ||: :cru||ny e||or|,
4. Arran|n annua| wor|-p|an and repor| on CCC
|mp|emen|a||on, a: par| o| |he Company`: Annua|
|epor|,
. A::e::|n CCC be:| prac||ce: |n o|her Compan|e: |o
be |mp|emen|ed |n |he Company,
6. Conduc||n o|her ro|e: a::|ned by |he board o|
Comm|::|oner:.
|n 2007, |he wor|-par|ner: o| CCC Comm|||ee w||h|n
|he board o| ||rec|or: |: |he |mp|emen|a||on o| CCC
|rac||ce: 1eam (1| CCC e:|ab||:hed by |he |re:|den|
||rec|or o| |1 |||1A||NA (|||5||O a: ad-hoc |eam
and Company 5ecre|ary manaed by |anaer o| CCC
|anaemen|.
|o||ow|n are |he :ummary o| var|ou: e||or|: per|ormed
|n 2007.
1. 1he de:|n and comp|e||on o| CCC 5o||-:|ruc|ure
w||h wor|-par|ner:.
a. 1he |ormu|a||on o| board |anua|,
b. 1he d|:cu::|on on |he |mprovemen| o| 2007
Ar||c|e: o| A::oc|a||on,
c. |rov|d|n adv|ce and |npu| on |he arranemen| o|
CCC 5e|| A::e::men| Cu|dance o| |1 |||1A||NA
(|||5||O.
2. 1he arranemen| o| |he |ecree o| |he board o|
Comm|::|oner: No. 20/r|15/r/|r/ 2007 da|ed 13
5ep|ember 2007 reard|n va|ue ||m||a||on on |he
|ormu|a||on o| |he board o| ||rec|or: reu|a||on |ha|
need approva| |rom |he Comm|::|oner:.
. 1he |n|||a||on o| |he e:|ab||:hmen| o| CCO (Ch|e|
Comp||an| O|||cer,
4. |on||or|n |he |mp|emen|a||on o| 5e|| A::e::men|
o| CCC |mp|emen|a||on o| |1 |||1A||NA
(|||5||O dur|n 2006,
. A::|:||n |he arranemen| o| CCC A::e::men| 1O|
o| 2007,
6. Conduc||n eva|ua||on o| CCC |mp|emen|a||on |n
2007, by conduc||n A::e::men| |n coopera||on w||h
an |ndependen| A::e::or.
Results of GCG lmplementation Assessment in 2007
|ur:uan| |o |he |e||er |rom |he ||n|:|ry o| 5O| No. 5-
612/5-|bU/200, |1 |||1A||NA (|||5||O, |n
coopera||on w||h an |ndependen| A::e::or conduc|ed an
eva|ua||on o| CCC |mp|emen|a||on |n 2007.
1he ach|eved :core wa: 74%(o| 100%max|mum,
wh|ch |nd|ca|ed |ha| CCC |mp|emen|a||on |n
|1 |||1A||NA (|||5||O dur|n 2007, wa: deemed
:u|||c|en|. 1he de|a||: o| |he ach|evemen| o| |he 4
(|our eva|ua||on a:pec|: are a: |o||ow:.
34
Sesuai Kepulusan Menleri 8adan Usaha Milik Negara
Nomor KLP-!!7/M-M8U/2002 lenlang Penerapan
praklek Cood Corporale Covernance pada 8adan Usaha
Milik Negara, Dewan Komisaris PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) membenluk Komile Pemunerasi dan
Nominasi melalui Kepulusan Komisaris Perusahaan
Perseroan PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) Nomor
!0/KPTS/K/DK 2006 lenlang Pengangkalan Kelua dan
Anggola Komile Pemunerasi dan Nominasi
Komile Pemunerasi dan Nominasi berlugas.
!. Menyusun Sislem Penggajian dan Pemberian
Tunjangan (remunerasi) bagi Direksi dan Komisaris
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) unluk perselujuan
Komisaris (8OC) dan pelelapan Pemegang Saham.
2. Melakukan evaluasi lingkal kompelilil besaran Caji
dan Tunjangan Direksi dan Komisaris PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) seliap lahun dan merekomendasikan
penyesuaiannya kepada Komisaris (8OC) unluk
dilelapkan Pemegang Saham.
3. Meninjau dan mengevaluasi sislem penggajian,
sislem pensiun dan posl employmenl benelil Pekerja
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) dalam memenuhi prinsip
prinsip Tala Kelola Perusahaan yang 8aik (Cood
Corpora|e Covernance) yang hasil dan rekomendasi
penyempurnaannya disampaikan kepada Direksi
melalui Komisaris.
4. Melakukan kajian dan penilaian lerhadap rencana
dan usulan pengurangan pekerja PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) dalam memenuhi prinsip prinsip Tala
Kelola Perusahaan yang 8aik (Cood Corporale
Covernance) dan dalam rangka memelihara
Hubungan lnduslrial (induslrial relalions) yang sehal.
5. Melakukan kajian dan penilaian lerhadap opsi
saham (5hare Owner:h|p ||an/ 5|oc| Op||on) bagi
Direksi, Komisaris dan Pekerja
6. Melakukan kajian dan rekomendasi lerhadap sislem
penggajian dan pemberian lunjangan pekerja
Komisarial dan Honorarium Tenaga Ahli
7. Melakukan penilaian lerhadap pelaksanaan
Peraluran Menleri 8adan Usaha Milik Negara Nomor
PLP-!/M8U/2006 lenlang Pedoman Pengangkalan
Anggola Direksi dan Anggola Komisaris Anak
Perusahaan 8adan Usaha Milik Negara oleh
8. Melakukan kajian lerhadap kelayakan dan kepalulan
usulan calon Anggola Direksi dan Anggola
Komisaris Anak Perusahaan
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) sebagai rekomendasi
Komisaris unluk penelapan Pemegang Saham.
9. Melakukan penilaian lerhadap kelayakan dan
kepalulan alas laporan pelaksanaan pengangkalan
pejabal eksekulil PT PLPTAMlNA (PLPSLPO)
selingkal Kepala Divisi kealas.
!0. Melakukan komunikasi secara berkala dengan
pejabal PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) lerkail dalam hal
pelaksanaan Peraluran Menleri 8adan Usaha Milik
Negara Nomor PLP-!/M8U/2006 lenlang Pedoman
Pengangkalan Anggola Direksi dan Anggola
Komisaris Anak Perusahaan 8adan Usaha Milik
Negara.
|APOPAN KOMlTE PEMUNEPASl DAN NOMlNASl
PEPOPT OF THE PEMUNEPATlON AND NOMlNATlON COMMlTTE
|ur:uan| |o |he |ecree o| |he ||n|:|er o| 5|a|e-owned
|n|erpr|:e: No. r||-117/|-|bU/2002 reard|n |he
|mp|emen|a||on o| Cood Corpora|e Covernance |rac||ce:
|n 5|a|e-owned |n|erpr|:e:, |he board o| Comm|::|oner:
o| |1 |||1A||NA (|||5||O e:|ab||:hed |emunera||on
and Nom|na||on Comm|||ee |hrouh |he |ecree o| |he
board o| Comm|::|oner: o| |1 |||1A||NA (|||5||O
Number 10/r|15/r/|r 2006 reard|n |he Appo|n|men|
o| Cha|rman and |ember: o| |he |emunera||on and
Nom|na||on Comm|||ee o| |1 |||1A||NA (|||5||O.
1he |a:|: o| |he |emunera||on and Nom|na||on
Comm|||ee are.
1. 1o arrane 5a|ary and A||owance 5y:|em
(remunera||on |or |he board o| ||rec|or: and |he
board o| Comm|::|oner: o| |1 |||1A||NA
(|||5||O :ubjec| |o areemen| by |he board o|
Comm|::|oner: (boC and |he 5hareho|der:.
2. 1o conduc| eva|ua||on o| |he compe||||vene:: o| |he
5a|ary and A||owance: o| |he board o| ||rec|or: and
|he board o| Comm|::|oner: o| |1 |||1A||NA
(|||5||O annua||y and |o recommend ||:
adju:|men| |o |he board o| Comm|::|oner: (boC |o
be de|erm|ned by |he 5hareho|der:.
. 1o rev|ew and |o eva|ua|e |he remunera||on,
re||remen| and po:| emp|oymen| bene||| :y:|em: o|
|1 |||1A||NA (|||5||O emp|oyee: |n reard: |o
|he |u|||||men| o| Cood Corpora|e Covernance
pr|nc|p|e: |n wh|ch |he re:u||: and ||: |mprovemen|
recommenda||on w||| be de||vered |o |he board o|
||rec|or: |hrouh |he board o| Comm|::|oner:.
4. 1o conduc| a::e::men| and eva|ua||on o| |ayo|| p|an
and propo:a| o| |1 |||1A||NA (|||5||O
emp|oyee: |n reard: |o |he |u|||||men| o| Cood
Corpora|e Covernance pr|nc|p|e: and ma|n|a|n a
hea||hy |ndu:|r|a| re|a||on.
. 1o conduc| :|udy and a::e::men| o| 5hare
Owner:h|p ||an/5|oc| Op||on |or |he |he board o|
||rec|or:, |he board o| Comm|::|oner: and
emp|oyee: o| |1 |||1A||NA (|||5||O
6. 1o conduc| :|udy and recommenda||on o| |he
remunera||on :y:|em o| |he emp|oyee: a| |he board
o| Comm|::|oner: o|||ce and |xper| 5|a|| o|
|1 |||1A||NA (|||5||O.
7. 1o conduc| a::e::men| o| |he |mp|emen|a||on o| |he
||n|:|ry o| 5|a|e-owned |n|erpr|:e: |eu|a||on
Number |||-1/|bU/2006 reard|n |he Cu|dance |o
|he Appo|n|men| o| |he member: o| |he board o|
||rec|or: and |he board o| Comm|::|oner: o| 5|a|e-
owned |n|erpr|:e :ub:|d|ar|e: by |1 |||1A||NA
(|||5||O.
3. 1o conduc| :|udy on |he |ea:|b||||y and properne:: o|
|he propo:ed member: o| |he board o| ||rec|or: and
|he board o| Comm|::|oner: |1 |||1A||NA
(|||5||O. :ub:|d|ar|e: a: board o| Comm|::|oner:
recommenda||on |or |he dec|:|on o| |he
5hareho|der:.
9. 1o conduc| a::e::men| o| |he |ea:|b||||y and
properne:: o| |he repor|: o| |he appo|n|men| o|
|1 |||1A||NA (|||5||O execu||ve: equ|va|en| |o
|he ||v|:|on |ead |eve| or above.
10. 1o e:|ab||:h reu|ar commun|ca||on w||h |he re|evan|
|1 |||1A||NA (|||5||O execu||ve: |n reard: |o
|he |mp|emen|a||on o| |he ||n|:|ry o| 5|a|e-owned
|n|erpr|:e: |eu|a||on Number |||-1/|bU/2006
reard|n |he Cu|dance |o |he Appo|n|men| o| |he
member: o| |he board o| ||rec|or: and |he board o|
Comm|::|oner: o| 5|a|e-owned |n|erpr|:e
:ub:|d|ar|e:.
35
!!. Melakukan kerjasama dengan Konsullan
lndependen yang lerkail dengan Tugas dan
Tanggung Jawab Komile Pemunerasi dan Nominasi.
!2. Melaksanakan lugas lainnya yang lerkail, selama
lidak berlenlangan dengan Undang Undang dan
Peraluran yang berlaku.
Kegialan Komile Pemunerasi dan Nominasi selama
lahun 2007 adalah sebagai berikul.
!. Penyusunan Pedoman Pemunerasi unluk Direksi,
Komisaris dan Sekrelaris Komisaris
Pada lahun 2007 lelah diajukan penyesuaian
remunerasi Direksi, Komisaris dan Sekrelaris
Komisaris PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) mengacu
kepada sural Meneg 8UMN selaku PUPS
No. S-245/M8U/2007 langgal 27 April 2007.
2. Penyusunan Pedoman Pekrulmen dan
Pengangkalan Anggola Direksi dan Komisaris Anak
Perusahaan (Sural kepulusan
No. 27/Kpls/K/DK/2007).
3. Penyusunan Pedoman dan Lvaluasi Pemunerasi
Anggola Komile Komisaris
4. Mengevaluasi kebijakan yang lerkail dengan Usulan
Pengangkalan Direksi & Komisaris dengan banluan
lnslilusi Prolesional (A::e::men| Cen|er.
5. Lvaluasi penyelesaian masalah-masalah Hubungan
lnduslrial (lnduslrial Pelalions).
6. Mengevaluasi Usulan Pengangkalan Direksi dan
Komisaris Anak Perusahaan, anlara lain.
a. Direksi PT Tugu Pralama lndonesia,
b. Komisaris PT Perlamina LP Cepu, PT Perlamina
Tongkang, PT Perlamina Perlagas, PT Palra
Supplies and Services,
c. Direksi PT Perlamina Perlahulu Lnergi,
d. Komisaris PT Palra Dok Dumai,
e. Direksi PT Palra Jasa & PT Tugu Pralama
lndonesia,
l. Direksi PT Palra Dok Dumai,
g. Komisaris dan Direksi PT Llnusa, PT Palra Niaga,
PT PalraJasa, PT Perlamina LP, PT Perlamina
Training & Consulling, PT Perlagas,
h. Direklur Keuangan Perlamina Hulu Lnergi,
i. Pengganlian Direksi PT Pelila Air Service (PT PAS),
j. Direksi PT Palra Jasa & PT Tugu Pralama
lndonesia.
11. 1o e:|ab||:h coopera||on w||h |he re|evan|
|ndependen| con:u||an|: |n reard: |o |he |o|e: and
|e:pon:|b|||||e: o| |he |emunera||on and Nom|na||on
Comm|||ee.
12. 1o conduc| o|her re|evan| |a:|: :o |on a: no| |o
v|o|a|e app||cab|e |aw: and |eu|a||on:.
1he |emunera||on and Nom|na||on Comm|||ee ac||v|||e:
|n 2007 are a: |o||ow:.
1. 1he arranemen| o| a |emunera||on Cu|dance |or
|he board o| ||rec|or:, board o| Comm|::|oner: and
5ecre|ary o| |he board o| Comm|::|oner: o|
|1 |||1A||NA (|||5||O. |n 2007 |he adju:|men|
o| |he remunera||on o| |he board o| ||rec|or:, board
o| Comm|::|oner: and 5ecre|ary o| |he board o|
Comm|::|oner: o| |1 |||1A||NA (|||5||O.ha:
been propo:ed a: re|erred |o |he |e||er o| |he 5|a|e
||n|:|er o| 5|a|e-owned |n|erpr|:e: a: |U|5 No.
|U|5 No. 5-24/|bU/2007 da|ed 27 Apr|| 2007.
2. 1he arranemen| o| |he Cu|dance |o |ecru||men|
and Appo|n|men| o| |he |ember: o| |he board o|
||rec|or: and |he board o| Comm|::|oner: o|
5ub:|d|ar|e: (|ecree No. 27/rp|:/r/|r/2007.
. 1he arranemen| o| Cu|dance and |va|ua||on o| |he
|emunera||on o| |he member: o| |he board o|
Comm|::|oner: o| |1 |||1A||NA (|||5||O.
4. 1he eva|ua||on o| po||cy re|a|ed |o |he Appo|n|men|
|ropo:a| o| |he board o| ||rec|or: and |he board o|
Comm|::|oner w||h |he he|p o| |ro|e::|ona|
|n:|||u||on: (A::e::men| Cen|er.
. 1he eva|ua||on o| |he re:o|u||on o| |ndu:|r|a| |e|a||on
|::ue:.
6. 1he eva|ua||on o| |he Appo|n|men| |ropo:a| o| |he
board o| ||rec|or: and |he board o| Comm|::|oner:
o| |he 5ub:|d|ar|e:, amon o|her:.
a. 1he board o| ||rec|or: o| |1 1uu |ra|ama
|ndone:|a,
b. 1he board o| Comm|::|oner: o| |1 |er|am|na ||
Cepu, |1 |er|am|na 1on|an, |1 |er|am|na
|er|aa:, |1 |a|ra 5upp||e: and 5erv|ce:,
c. 1he board o| ||rec|or: o| |1 |er|am|na |er|ahu|u
|ner|,
d. 1he board o| Comm|::|oner: o| |1 |a|ra |o|
|uma|,.
e. 1he board o| ||rec|or: o| |1 |a|ra Ia:a & |1 1uu
|ra|ama |ndone:|a,
|. 1he board o| ||rec|or: o| |1 |a|ra |o| |uma|,
. 1he board o| ||rec|or: and |he board o|
Comm|::|oner: o| |1 ||nu:a, |1 |a|ra N|aa,
|1 |a|raIa:a, |1 |er|am|na ||, |1 |er|am|na
1ra|n|n & Con:u|||n, |1 |er|aa:,
h. ||nance ||rec|or o| |er|am|na |u|u |ner|,
|. 1he rep|acemen| o| |he board o| ||rec|or: o|
|1 |e|||a A|r 5erv|ce (|1 |A5,
j. 1he board o| ||rec|or: o| |1 |a|ra Ia:a & |1 1uu
|ra|ama |ndone:|a.
Penghargaan
36
re|a|an d| |||U 5oe|arno-|a||a |abr|| |enema:an |e|uma:
Perlamina dengan pelumas Prima XP
mendapalkan gelar Top 8rand Award 2007, yang
dilaksanakan oleh |ron||er Con:u|||n Croup
dengan Majalah Markeling di Jakarla.
Perlamina unluk kelima kalinya dengan produk
Pelumas Perlamina menerima penghargaan
lndonesian Cuslomer Salislaclions Award (lCSA)
2007 yang merupakan penghargaan bagi merek-
merek yang berhasil memuaskan pelanggan.
Perlamina menerima lQA 2007 sebagai
perusahaan yang mendapalkan predikal lerlinggi
yakni Cood |er|ormance.
Perlamina meraih Melro TV MDCs Award 2007
dalam kalegori |educe Ch||d |or|a|||y.
Perlamina masuk dalam !0 besar kalegori
Perusahaan ldaman 2007, versi Majalah Warla
Lkonomi, Jakarla.
|er|am|na |hrouh ||: |r|ma X| |ubr|can| produc|
rece|ved 1op brand Award 2007 |rom |he |ron||er
Con:u|||n Croup |n coopera||on w||h |ar|e||n
|aaz|ne |n Ia|ar|a
|er|am|na |hrouh ||: |e|uma: |er|am|na produc|
rece|ved |ndone:|an Cu:|omer 5a||:|ac||on: Award
(|C5A 2007 |or |he ||||h ||me:. 1h|: |: awarded |o
var|ou: brand: w||h h|her |eve| o| cu:|omer
:a||:|ac||on.
|er|am|na rece|ved |A 2007 a: one o| |he
compan|e: |ha| ach|eved Cood |er|ormance.
|er|am|na rece|ved |e|ro 1v ||C: Award 2007
|n |educe Ch||d |or|a|||y ca|eory.
|er|am|na wa: |n |he |op 10 |dea| Company 2007
by War|a ||onom| |aaz|ne, Ia|ar|a.

37
38

kE0Ah6Ah 2006 2005
Audiled Audiled
(a|au u||||a| |up|a|)
2004
Peslaled

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
A u d i l e d
(|1 |||||u1 |vu|1|}
|a||
|a||
855,58O
825,815
29,75
8,557
184
88,45
12,244
58
21,159
2O2,852
1O7,9O
94,44
(1,78)
11.72
1.27
1.82
7.2
4.98
2.88
81.87
19.81
48
4O
188.8
29.8
8,975.OO
9,12O.5
815,91
8O1,48
14,498
(1,21)
1
18,288
5,415
4O
7,827
182,458
1O9,185
78,278
5,8O
147.4O
18.81
1O.5O
4.22
8.4
8.47
12.89
1O.98
47
48
178.72
82.91
9,781.OO
9,2.24
228,921
21O,471
18,45O
(88)
88
18,455
5,21

8
8,158
142,511
7,479
,O82
(8)
1O.4
18.89
1O.4O
4.82
9.81
4.81
15.25
18.81
48
87
18.59
42.78
9,244.OO
8,891.47
Peujua|au & Peuapalau usa|a La|uuya
Beoau P|ou|s| & Beoau usa|a
Laoa usa|a
Peu|as||au/(oeoau) |a|u-|a|u - oe|s||
Ba|au alas |aoa oe|s|| pe|usa|aau asos|as|
Laoa/(|u|) seoe|uu Paja| Peu|as||au
Beoau Paja| peu|as||au
ha| u|uo||las |aoa oe|s||
AP yau ||ouso||as|
Laoa Be|s||
1uu|a| Asel
1uu|a| Kewaj|oau & ha| N|uo||las
1uu|a| E|u|las
Peuu|uuau/Keua||au Be|s|| Kas au Sela|a Kas
PASl0 KEuAhCAh
Pas|o L||u||las
Cu||eul Pal|o
Cas| Pal|o
Pas|o So|vao|||las
eol lo Equ|ly Pal|o
eol lo Assel Pal|o
Lou Te|u eol lo Equ|ly
Lou Te|u eol lo Assel
Pas|o P|ol|lao|||las
P 0 E
P 0 l
Pas|o El|s|eus|
Co||ecl|ou Pe||o (CP)
Pe|pula|au Pe|se|aau
Tola| Assel Tu|u 0ve|
Tola| Noa| Seu||| l| Tola| Assel
Ku|s h||a| Tu|a| A|||| Ta|uu
pe| uS 1,OO - he|aca
Ku|s h||a| Tu|a| Pala-|ala 12 Bu|au
pe| uS 1,OO - Pu| Laoa
879,879
851,42O
27,959
75
19O
28,9O5
11,81
51
17,228
252,448
141,OO9
111,489
5,O87
155.74
17.88
2O.87
8.99
7.58
8.82
19.81
14.45
52
52
15.O4
28.7O
9,419.OO
9,18.85
Z007
Au|le
Z006
Au|le
|e|1||e1
Z006
Au|le
Z004
Au|le
S1|e 111 u||e| Jue|1||1] |e|e1ve
||u1vc||u1 111 Jue|1||1] |\ue1e
Jue|1||1] |1cume
J||e| |1cume/(|\ue1e} |e|
S|1|e u| |1cume u| 4uc|1|e1 Cumu11|e
|1cume/(|u} 5e|u|e |1cume |1\
|1cume |1\
V|1u|||, |1|e|e| |1 |e| |1cume u|
Cu1u||11|e1 Sv||1|1||e
|e| |1cume
|u|1| 4e|
|u|1| ||1||||||e 111 V|1u|||, |1|e|e|
|u|1| |v||,
|||4|C|4| |4||JS
||v|1||, |1||u
Cv||e1| |1||u
C1| |1||u
Su||e1c, |1||u
e|| |u |v||, |1||u
e|| |u 4e| |1||u
|u1] |e|m e|| |u |v||,
|u1] |e|m e|| |u 4e|
||u|||1|||||, |1||u
|J|
|J|
||||c|e1c, |1||u
Cu||ec||u1 |e||u1
|1|e1|u|, |v|1 J|e|
|u|1| 4e| |v|1 J|e|
|v||, |u |u|1| 4e|
Ye1| 111 |1|e u| |\c|11]e l1|v1
? Vu1|| 4|e|1]e |1|e u| |\c|11]e
ue| JS ,JJ - |1cume S|1|eme1|
ue| JS ,JJ - |1cume S|1|eme1|
//Y4Y6/4/
|e| |1c|e1e/(ec|e1e} C1| 111 C1| |v||1|e1|
39
lkht|sar K|nerja Perusahaan Tahun 2007
- -- - -

Ikhtisar Kinerja Operasi Summary of the Operations Performance
0es|r|ps|
N|aya| Nea|a| Temuaa 0adaagaa N|aya| daa koadeasa|
Produ|s| N|aya| Nea|a| NNB0
0pe|as| Seu||| Pe|lau|ua NNB0
N|l|a
NNB0
Tola| NNB0
6as Bum| Temuaa 0adaagaa 6as Bum| BSClC
Produ|s| 6as Bum|
0pe|as| Seu||| Pe|lau|ua BSClC
Tola| BSClC
Paaas Bum| Produ|s| Paaas Bum|
0pe|as| Seu||| Pe|lau|ua 1ula Tou
N|l|a 1ula Tou
Tola| 1ula Tou
Produ| k||aag
& 0|s|r|bus|
Peuo|a|au N|uya| Neula|, Cas &
lule|ue|a
1ula Ba||e|
Vo|uue P|ou|s| 1O P|ou| ulaua
BBN & BBK
1ula Ba||e|
Vo|uue P|ou|s| hou BBN au Pel|o||u|a 1ula Ba||e|
Peujua|au BBN 1O P|ou| 1ula KL
Peujua|au hBBN & Pel||u & P|ou| La|u
(a|au hee||)
E|spo| P|ou| K||au 1ula Ba||e|
lupo| P|ou| K||au 1ula Ba||e|
Peujua|au LhC 1ula Tou
Tola| Ka|o |au|ul Pe||apa|au 1ula Lou Tou
0mum P|ou|l|v|las SN Pp.1ula/Pe|e|ja
|vm|e| u| |1c|1e1| Kasus
Eva|uas| CCC S|o|
*) E|spo| u|uya| ueula| le|uasu| a|| P|oucl|ou S|a||u Coul|acl
**) Te|uasu| peujua|au euau va|ula as|u, l|a| le|uasu| uz1 ve
*} C|v1e J|| |\uu|| |1c|v1|1] ||um ||u1vc||u1 S|1||1] Cu1||1c|
**} |1c|v||e u| 1|e |1 |u|e|]1 Cv||e1c,, 1u| uz1 ve
NNB0
NNB0
0/| a01 6001c0sa/c YcW 8cscrrc1
6r01c 0/| r010c//00
|e||1m|11 Jz1 Jue|1||u1
|1||1e|
|u|1|
0as YcW 8cscrrc1
0as r010c//00
|e||1m|11 Jz1 Jue|1||u1
|u|1|
0c0/0crma| r010c//00
|e||1m|11 Jz1 Jue|1||u1
|1||1e|
|u|1|
C|v1e J||, 1 111 |1|e|me1|1
||uce|1]
||u1vc||u1 lu|vme u| J V1|1 |ve|&
Suec|1| |ve| ||u1vc|
|u1 |ve| & |e||uc|em|c1| ||u1vc|
|ve| S1|e **}
|u1 |ve| S1|e & |e|||m (ume||c}
|e||1e|, ||u1vc| |\uu||
|e||1e|, ||u1vc| |muu||
|| S1|e
S||uue1 |u|1| C1|]u
|vm11 |euv|ce ||u1vc|||||,
|vm|e| u| |1c|1e1|
C ||1|v1||u1
|| |e||1m|11 ||
. |1||1e|
. Jz1 Jue|1||u1
N|l|a BSClC |1||1e|

1ula NT
PT Pe|lau|ua EP BSClC . 0pe|as| Seu|||
. N|l|a BSClC
Z006
22,49
24,51
25,25
49,76
87.OO
814,89
411,B6
8,54
41,O8
49,2
8O,21
28,85
22,99
5,5O
45,
12,51
28,48
9,48
594,58
9,OO
2,45
-
-
9,98
2,5
-
-
Z007
88,9O
-
12,25
6Z,Z7
5O7,8O
-
406,71
1O,O1
77,O1
4O5,7O
821,41
288,O
24,1O
1,58
47,21
151,4O
2O,9O
5,85
1.89,88
8,OO
74
11,57
28,44

48,15

2,92

828,9
28,8

Z004
24,OO
18,29
8O,11
4B,40
2.571,OO
8O1,28
98,19
B94,47
1O,5
89,O
5O,25
887,27
281,
2,97
5,82
2,74
58,44
188,84
25,52
9,41
582,8
8,OO
55,78
-
-
-
-
|| |e||1m|11 ||
. |1||1e|
. Jz1 Jue|1||u1
6r01c
0/|
0c0/0crma|
0as
8c//0crj
r010c/ &
0/s/r/00//00
0c0cra|
0cscr///00
PT Pe|lau|ua EP . 0pe|as| Seu|||
. N|l|a
Z006

84,74
-
11,4
4B,60
184,14
-
404,79
4O,78
5O,28
842,82
252,8
24,1
O,4
49,1
127,5
22,77
5,8
1.785,4
8,OO
2,8
2,87
1O,O9
5,88
2,9

8O,88
42,O8
9,5O
KINEJA OPEASIONAL SEKTO ISNIS HULU
1|| O|||A1|ONA| ||||O||ANC| O| U|51||A| bU5|N|55 5|C1O|
0
5
!0
!5
20
25
30
35
40
Temuan Cadangan Minyak dan Kondensat
O|| and Conden:a|e New |xp|ora||on |e:erve:
(MM8O)
2005 2006 2004
24,00
22,49
34,74
2007
38,90
Produksi Minyak Mentah
Crude O|| |roduc||on
(MM8O)
2005 2006
48,4
2004
30,11
18,29
49.76
25,25
24,51
48,60
21,73
26,87
2007
52,27
23,82
28,44
Milik Perlamina Milra Jumlah
|apanan m|nya| |ondo| 1enah be|a:| r||an bb| ba|onan
40
|er|am|na Own |ar|ner: 1o|a|
0
500
400
300
200
!00
2005 2006
394,47
2004
93,19
301,28
411,36
96,98
314.39
404,79
98,46
306.33
2007
405,70
77,01
328,69
Produksi Gas
(8SCl)
Ca: |roduc||on
0
3000
2005 2006 2004
2.571
876
134
2007
507
Temuan Cadangan Gas
(8SCl)
Ca: |e:erve
2500
2000
!500
!000
500
5|bU Ca|o| 5ubro|o, Ia|ar|a
lkht|sar K|nerja Perusahaan
, ,
41
60
Produksi Uap GeothermaI (jula lon)
Ceo|herma| 5|eam |roduc||on (m||||on |on
0
50
30
40
20
!0
2005 2006
50,25
2004
39,6
10,65
49,62
41,08
8,54
50,23
40,73
9,50
2007
52,05
42,03
10,01
KO8
|er|am|na Own |ar|ner: 1o|a|
Milik Perlamina Jumlah
|er|am|na Own 1o|a| rOb
j
u
l
a

l
o
n
m
|
|
|
|
o
n

|
o
n
KINEJA OPEASIONAL SEKTO ISNIS HILI
1|| O|||A1|ONA| ||||O||ANC| O| |OWN51||A| bU5|N|55 5|C1O|
42
0
50
!00
!50
200
250
300
2004 2005 2006
j
u
l
a

b
a
r
r
e
l
m
|
|
|
|
o
n

|
o
n
Produksi KiIang l
|e||nery |roduc||on
88M*) N88M & PLTKlM
252,36
268,35
281,66
24,61
2007
238,06
24,10 22,99 26,97
PenjuaIan Produk M(jula KL)
|own:|ream |ue| 5a|e: (m||||on r|
Premium (Ca:o||ne
Minyak Tanah (rero:ene)
Solar (A|O)
Minyak Diesel (||O)
Minyak 8akar (||O)
Avgas
Avlur
Perlamax
Perlamax Plus
Perlamina Dex
65,495
65,8!7
60,458
6!,577
Produk
Premium (Ca:o||ne
Minyak Tanah (rero:ene
Solar (A|O
Minyak Diesel (||O
Minyak 8akar (||O
Avgas
Avlur
Perlamax
Perlamax Plus
Perlamina Dex
TotaI
2006 2004 2005
65,817 65,495 60,458
!6,449
!!,906
27,409
!,!23
5,807
0,004
2,495
0,488
0,!37
-
!7,523
!!,393
27,848
0,907
4,989
0,003
2,467
0,27!
0,095
0,000
!6,972
!0,025
24,979
0,488
4,990
0,003
2,505
0,367
0,!28
0,00!
2007
61,577
!8,273
9,895
25,!96
0,297
4,770
0,002
2,6!2
0,402
0,!28
0,00!
*) 88M!0 produk
|ue| Non |ue| & |e|rochem|ca|
43
r||an pen|mbunan ||C ba|onan
600
500
400
300
200
!00
0
2007
Minyak Menlah/crude 88M/|ue| N88M/non |uel Jumlah/|o|a|
JumIah cargo yang diangkut oIeh PerkapaIan
j
u
l
a

b
a
r
r
e
l

/

m
|
|
|
|
o
n

b
a
r
r
e
|
!88,6!
3!3,2!
5!0,92
9,!!
2004 2005 2006
3!0,3!
534,40
304,47
207,6!
!0,!9
23,46
535,53
504,!8
308,30
!87,03
8,85
2!3,90
1o|a| o| Caro Carr|ed by 5h|pp|n
0
!0
20
30
PENJUALAN LNG (jula lon)
|NC 5a|e: (m||||on |on
2004 2005 2006
j
u
l
a

l
o
n
/
m
|
|
|
|
o
n

|
o
n
2007
20,90
23,43
22,77
25,52
3,97
5,30
!6,25
3,53
5,65
!4,24
3,34
5,09
!4,35
3,37
3,79
!3,74
Taiwan
Korea
Jepang
3,97
5,30
3,53
5,65
14,24
3,34
5,09
14,35
3,37
3,79
13,74 16,25
Jumlah 20,90 23,43 22,77 25,52
IKHTISA KINEJA KEUANGAN
||nanc|a| |er|ormance 5ummary
44
PenjuaIan & Pendapatan Usaha Lainnya dan Laba ersih
223,92
315,96
355,58
l
r
i
l
i
u
n

P
u
p
i
a
h
/

|
r
|
|
|
|
o
n

|
u
p
|
a
h
2004 2005 restated 2006
Pendapalan (|evenue) Laba 8ersih (Ne| |ncome)
400.0
350.0
300.0
250.0
200.0
!50.0
!00.0
50.0
0
25.0
20.0
!5.0
!0.0
5.0
0
379,38
2007
17,22
8,15
7,83
21,16
Sales & Other Operating Revenues and Net lncome
TotaI Aset dan Aset Lancar
142,51
53,10
182,46
83,17
202,35
86,49
300
250
200
!50
!00
50
-
T
r
i
l
i
u
n

P
u
p
i
a
h
/

|
r
|
|
|
|
o
n

|
u
p
|
a
h
2004 2005 restated 2006
252,45
120,42
2007
Pendapalan (|evenue) Laba 8ersih (Ne| |ncome)
Total Assets and Current Assets
90
2004 2005 restated 2006
Kewajiban Lancar (Curren| ||ab||||y) Kewajiban Jangka Panjang (|on-|erm ||ab||||y)
80
70
60
50
40
30
20
!0
0
Kevajiban Jangka Pendek dan Kevajiban Jangka Panjang
33,05
42,88
56,43
52,18
53,48 53,75
2007
77,32
62,96
l
r
i
l
i
u
n

P
u
p
i
a
h
/

|
r
|
|
|
|
o
n

|
u
p
|
a
h
Current Liabilities and Non-Current Liabilities
l
r
i
l
i
u
n

P
u
p
i
a
h
/

|
r
|
|
|
|
o
n

|
u
p
|
a
h
2004 2005 restated 2006
Modal (|qu||y) L8lTDA
!20
!00
80
60
40
20
0
ModaI Perusahaan dan EITDA
20.0
!0.0
0
40.0
30.0
50.0
66,03
73,27
19,07
19,51
94,45
38,93
2007
111,44
35,44
Company quity and 8lTDA
asio Laba ersih . TotaI Aset (%)
5,72
4,29
10,46
6,82
2004 2005 restated 2006 2007
!2.0
!0.0
8.0
6.0
4.0
2.0
0
asio Laba ersih . TotaI ModaI sendiri (%)
15.25
12.89
31.37
19.81
2004 2005 restated 2006 2007
35.0
30.0
25.0
20.0
!5.0
!0.0
5.0
0
2004 2005 restated 2006 2007
asio Aset Lancar . Kevajiban Jangka Pendek (%)
160.64
147.40
161.72
155,74
!65
!60
!55
!50
!45
!40
TotaI Kevajiban . ModaI %
115,00
148,22
113,54
125,.88
!40.0
!60.0
!20.0
!00.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0
2004 2005 restated 2006 2007
Net lncome to Total Asset Ratio (%) Net lncome to Total of Own quity Ratio (%)
Current Asset to Current Liabilities Ratio (%)
Total Liabilities to quity Ratio (%)
EITDA . Kevajiban unga Pinjaman %
8lTDA to Loan lnterest Liabilities Ratio (%)
3,!5
2,62
5,35
3,3!
0
!
2
3
4
5
6
2004 2005 reslaled 2006 2007
45
ASIO KINEJA KEUANGAN
||nanc|a| |er|ormance |a||o
46
DAEAH OPEASI PETAMINA EP
|er|am|na || Opera||on Area:
47
Daerah Operas| Pertam|na
pertam| na operat| on reg| on

Singapore
Malaysia
S
U
M
A
T
L
P
A
JAVA
S
U
L
A
W
L
S
l
KALlMANTAN
PAPUA
Norlhern Sumalera
8lock Lirik
Cenlral Sumalera
Soulhern Sumalera
Weslern Java
Laslern Java
8lock Tanjung
8lock Sangalla
8lock Tarakan - 8unyu
8lock Sanga Sanga
8lock Malindok
8lock Sorong
SISTEMTANSMISI GAS PETAMINA GAS
|er|am|na Ca: 1ran:m|::|on 5y:|em
CAS TPANSMlSSlON SYSTLM
WLST JAVA
8anda Aceh
Arun
Dumai
Padang
Pekanbaru
8alam
Jambi
Medan
8engkulu
Cirebon
Prabu Mulih
Pangkal Pinang
Pagardewa
8andar Lampung
8anlen
8andung
Ponlianak
Palangkaraya
Semarang
Yogyakarla
Surabaya
Denpasar
Malaram
8alikapan
Samarinda
8onlang
Palu
Mamuju
Makassar
Sengkang
Kupang
Jayapura
Manokwari
Sorong
Ambon
Soasiu
Manado
Coronlalo
Luwuk
Kendari
SOUTH SUMATPA
Tanggoh
Palembang
CAS TPANSMlSSlON SYSTLM LAST JAVA
Tolal pipe lenglh. 369.7 km
Tolal capacily. !40 mmscld
ACLH
Tolal pipe lenglh. 2!.5 km
Tolal capacily. 260 mmlcld
NOPTH SUMATPA
LAST KALlMANTAN
48
DAEAH OPEASI INTENASIONAL PETAMINA HULU ENEGY
|er|am|na |u|u |nery |n|erna||ona| Opera||on Area:
Under expIoration Under deveIopment
MALAYSlA
VlLTNAM SUDAN
Ll8YA
lPAQ
QATAP
AUSTPALlA
8lock !7 - 3
Sabralah Ollshore
Libya
(!00")
8lock !23-3
Sirle Onshore
Libya
(!00")
8lock 3
WD, lraq
(!00")
8lock 3
Ollshore,
Qalar
(25")
8lock !3
Ped Sea Ollshore,
Sudan
(!5")
8lock !0 & !!.2
Vielnam
(!0")
8lock SK-305
Malaysia
(30")
7. Cibereum - Parabakli (330 MW)
8. Pengalengan
9. Kamojang -
!0. Karaha - Cakrabuana
!!. Dieng (60 MW)
!2. lyang - Argopuro
!3. Tabanan
Darajal
!4. Lahendong (60 MW)
!5. Kolamobagu
!5 WKP . 2349,59 Heklar
!. Sibayak - Sinabung (!2 MW)
2. Sibualbuali
3. Sungaipenuh
4. Tbg. Sawah - Hululais
5. Lumulbalai
5. Waypanas Ulubelu
Perlamina
KO8
Join Venlure
Paluha
W. Windu (220 MW)
Kamojang (200 MW)
Darajal (255 MW)
10
11
9 8
7
6
5
4
3
2
1
15
14
49
UP lV - ClLACAP
KAPASlTAS . 348 M8SD
JAWA
8ALl
LAUT JAWA
KALIMANTAN
U
L
S
S
A
W
E
I
PAPUA
ClLACAP
MUSl S. PAKNlNC
DUMAl
APUN
MLDAN
8ONTANC
8. PAPAN
UP Vl - 8ALONCAN
KAPASlTAS . !25 M8SD
LAUT PASIfIK
SlNCAPUPA
LAUT CINA SELATAN
PALLM8ANC
JAKAPTA
8ONTANC LNC PLANT
LNC. 22.500.000 MT/Y
LPC. !.!00.000 MT/Y
UP V - 8ALlKPAPAN
KAPASlTAS . 260 M8SD
P. 8PANDAN
UP ll - DUMAl/S PAKNlNC
KAPASlTAS . !70 M8SD
UP lll - MUSl (PLAJU)
KAPASlTAS . !33,7 M8SD
UP Vll - KASlM
KAPASlTAS . !0 M8SD
CLPU
UP l - P. 8PANDAN
KAPASlTAS . 5 M8SD
CLPU
KAPASlTAS . 3,8M8SD
APUN LNC PLAN
LNC . !2.500.000 M T/Y
LPC . !.600.000 M T/Y
S
U
M
A
T
E
A
8ALONCAN
KILANG MINYAK DAN LNG INDONESIA
DAEAH OPEASI PETAMINA GEOTHEMAL
|er|am|na Ceo|herma| Opera||on Area:
|ndone:|an Crude |e||nery and |NC
Up:|ream Opera||ona| |e|on (O|| and Ca: Ceo|herma|
Upms. VII - Makassar
! TT . !30.!
! lnsl. . 50.6
38 Depols . 266.5
!7 DPPU . 4.5
Tolal . 25!.7
Upms. VI - aIikpapan
!0 Depols . !60.8
!7 DPPU . 6.0
Tolal . !66.9
Upms. VII - Medan
2 TT . 444.8
2 lnsl. . !!9.9
!7 Depols . !87.8
7 DPPU . !7.7
Tolal . 770.2
Upms. II - PaIembang
9 Depols . !68.8
7 DPPU . !.5
Tolal . !70.3
Upms. V - Surabaya
! TT . !50.4
2 lnsl. . 3!0.4
20 Depols . 340.0
!! DPPU . !!.5
Tolal . 7!2.3
Semarang
Upms. IV - Semarang
! TT . 232.!
! lnsl. . 85.6
7 Depols . !8!.2
4 DPPU . !.4
Tolal . 500.3
Upms. III - Jakarta
2 TT . 239.9
! lnsl. . !!!.!
7 Depols . 582.6
4 DPPU . 8!7
Tolal . !.0!5.5
50
WILAYAH KEJA DAN fASILITAS M
Wor||n Area and |ue| |ac|||||e:
JUMLAH DEPOT & KAPASITAS TIMUN M
KETEANGAN
. KlLANC
. JALUP DlSTPl8USl 88M
. DLPOT-DLPOT 88M
. TPANSlT TLPMlNAL
. TLPMlNAL 8ACK LOADlNC
. DlSCHAPCL POPT lMPOP . lLOATlNC STOPACL
8lTUNC
SA8ANC
KPULNC PAYA
LHOK SLUMAWL
UP. l- PKL. 8PANDAN
LA8. DLLl
UP. ll- DUMAl
SlAK
MLULA8OH
Sl8OLCA
C. SlTOLl
TT. TLK.
KA8UNC
8LNCKULU
JAM8l
PANJANC
UP. lll- PLAJU
P. 8ATAM
SLMAPANC
SUPA8AYA
CAMPLONC
MLNLNC
TT. TLK
MANCClS
AMPLNAN
8lMA
8ADUNC
PLO
LNDL
WAlNCAPU
MAUMLPL
L. TUKA
KALA8AHl
ATAPUPU
DlLl
KUPANC
SAUMLAKl
DO8O
TUAL
lAK -lAK
NA8lPL
MLPAUKL
JAYAPUPA
8lAK
SLPUl
MANOKWAPl
SOPONC
8ULA
MASOHl
NAMLLA
SANANA
PA8UHA
UP. lV
ClLACAP
TOLl -TOLl
MOUTONC
DONCCALA
PAPlCl
POSO
COPONTALO
KOLONDALL
PALOPO
TAHUNA
PAPL -PAPL
P. SAM8U
TT.
TC. CLPLM/MLPAK
PLUMPANC
UP.Vl
8ALONCAN
LUWUK
KLNDAPl
KOLLKA
PAHA
8AU-8AU
TT.
WAY AML
TO8LLO
TLPNATL
PONTlANAK
SlNTANC
SAMPlT
ClLlK PlWUT
PKL.8UN P. PlSANC
8ANJAPMASlN
8ALlKPAPAN
SAMAPlNDA
TAPAKAN
KOTA 8APU
8ONTANC
8ANCCAl
KAL8UT
T. SLMANCKA
Area Jalim
6 Lokasi (lns/TT/Depol)
Tolal Sale Cap 442,965 KL
Area Kalimanlan
!! Lokasi (lns/TT/Depol)
Tolal Sale Cap 227,893 KL
5 unil lnslalasi
8 unil Terminal Transil
2 unil lloaling Slorage
82 unil Sealed Depol
2! unil lnland Depol
3 unil Jobber
UJ. PANDANC
P. NATUNA
Area 8alinus
!5 Lokasi (lns/TT/Depol)
Tolal Sale Cap 273,2!9 KL
Area J8T
Tolal Sale Cap 499,47! KL
Area J88
Tolal Sale Cap !,!6!,884 KL
Area Sumbagsel
Tolal Sale Cap !76,479 KL
Area Sumbagul
Tolal Sale Cap 804,5!4 KL
Area Sulawesi
!9 Lokasi (lns/TT/Depol)
Tolal Sale Cap 2!4,902 KL
Area Malirja
Tolal Sale Cap 272,93! KL
1o|a| and Capac||y o| |epo|
51
JALU DISTIUSI PODUK KILANG
|e||nery |roduc| ||:|r|bu||on ||ne
8lTUNC
KPULNC PAYA
LHOK SLUMAWL
UP. l - PKL. 8PANDAN
LA8. DLLl
UP. ll - DUMAl
SlAK
Sl8OLCA
C. SlTOLl
TT. TLK.
KA8UNC
8LNCKULU
JAM8l
PANJANC
UP. lll -PLAJU
P. NATUNA
P. 8ATAM
SLMAPANC
SUPA8AYA
CAMPLONC
MLNLNC
TT. TLK
MANCClS
AMPLNAN
8lMA
8ADUNC
PLO
LNDL
WAlNCAPU
MAUMLPL
L. TUKA
KALA8AHl
ATAPUPU
DlLl
KUPANC
SAUMLAKl
DO8O
TUAL
lAK-lAK
NA8lPL
MLPAUKL
JAYAPUPA
8lAK
MANOKWAPl
SOPONC
8ULA
MASOHl NAMLLA
SANANA
PA8UHA
UP. lV
ClLACAP
PONTlANAK
SlNTANC
SAMPlT
ClLlK PlWUT
PKL.8UN P. PlSANC
8ANJAPMASlN
8ALlKPAPAN
SAMAPlNDA
TAPAKAN
TOLl-TOLl
MOUTONC
DONCCALA
PAPlCl
POSO
COPONTALO
KOLONDALL
PALOPO
TAHUNA
PAPL -PAPL
P. SAM8U
TT.
TC. CLPLM/MLPAK
8ONTANC
PLUMPANC
UP.Vl
8ALONCAN
LUWUK
KLNDAPl
KOLLKA
PAHA
8AU-8AU
UJ. PANDANC
SU8UNC
TT.
WAY AML
TO8LLO
TLPNATL
8ANCCAl
KETEANGAN
. KlLANC
. JALUP DlSTPl8USl 88M
. DLPOT -DLPOT 88M
. TPANSlT TLPMlNAL
. TLPMlNAL 8ACK LOADlNC
. DlSCHAPCL POPT lMPOP
. lLOATlNC STOPACL
SLPUl
KOTA 8APU
|aporan Manajemen
qee e,o
GAMAAN ISNIS DAN PODUK PETAMINA
Kegialan Perlamina dalam menyelenggarakan usahanya
di bidang energi dan pelrokimia, lerbagi ke dalam dua
seklor, yailu seklor hulu dan hilir, dan kegialan bisnis
yang dilakukan oleh anak-anak perusahaan dan
perusahaan palungan yang dimiliki oleh Perlamina saal
ini.
52
|r||||n |apanan |ondo| 1enah be|a:|
SEKTO ISNIS HULU
Kegialan Perlamina pada seklor Hulu melipuli kegialan
eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas bumi.
Kegialan eksplorasi dan produksi minyak dan gas
dilakukan di beberapa wilayah lndonesia maupun di luar
negeri. Pengusahaan di dalam negeri dikerjakan melalui
operasi sendiri dan melalui kerjasama operasi dengan
milra baik dari dalam maupun dari luar negeri. Unluk
pengusahaan di luar negeri dilakukan melalui aliansi
slralegis bersama dengan milra kerja. Unluk kegialan
eksplorasi dan produksi panas bumi masih dilakukan
PRTAMlNA's 8USlNSS AND PRODUCT OvRvlW
|er|am|na`: ac||v||y |n per|orm|n ||: bu:|ne:: on enery
and pe|rochem|ca|: |: d|v|ded |n|o |wo :ec|or:. 1hey are
up:|ream and down:|ream :ec|or, and o|her bu:|ne::
ac||v|||e: conduc|ed by ||: ex|:||n :ub:|d|ar|e: and jo|n|
ven|ure compan|e: |ha| are curren||y owned by
|er|am|na.
TH UPSTRAM 8USlNSS SCTOR
|er|am|na`: ac||v|||e: |n |he Up:|ream :ec|or |nc|ude
exp|ora||on and produc||on o| o||, a: and eo|herma|
enery. O|| and a: exp|ora||on and produc||on are
per|ormed |n :evera| re|on: |n |ndone:|a and over:ea:.
|ome:||c bu:|ne:: opera||on: are manaed by |he
Company`: own opera||on and |hrouh jo|n| opera||on:
w||h ||: dome:||c or over:ea: par|ner:. 1he over:ea:
bu:|ne:: opera||on |: execu|ed |hrouh :|ra|e|c
a|||ance: w||h |n|erna||ona| par|ner:. Un|||e |he o|| and
a: ac||v|||e:, |he eo|herma| opera||on: are :|||| be|n
sepenuhnya di dalam negeri. Hal ini disebabkan
masih banyaknya polensi sumber daya di dalam
negeri yang dapal dikembangkan. Unluk
mendukung kegialan bisnis di bidang eksplorasi dan
produksi minyak, gas dan panas bumi, Perlamina
juga mengembangkan usaha pendukung di seklor
hulu mencakup bisnis pemboran unluk minyak, gas
dan panas bumi.
Kegialan eksplorasi di seklor hulu dilujukan unluk
menemukan cadangan baru migas sebagai
pengganli hidrokarbon. Kegialan eksplorasi ini juga
dilujukan unluk menemukan cadangan panas bumi.
Upaya ini dilakukan unluk menjaga agar lerjadi
kesinambungan produksi migas dan panas bumi
lersebul dapal lerus diperlahankan, alau bahkan
sumber daya lersebul dapal lerus dilingkalkan.
1. Aktivitas ekspIorasi dan produksi minyak
dan gas yang diIakukan meIaIui operasi
sendiri meIiputi.

a. WiIayah kerja
Wilayah kerja PT Perlamina LP seluas !40.000
Km2 melipuli Sumalra, Jawa, Kalimanlan dan
Papua dibagi berdasarkan region yailu Pegion
Sumalra dengan 6 lield (Panlau, Pangkalan
Susu, Jambi, Prabumulih, Lirik dan Pendopo),
Pegion Jawa melipuli 3 ||e|d (Cepu,
Jalibarang, Subang), Pegion KTl melipuli 3
lield ( Sorong, Sangalla, 8unyu) serla 5 Unil
8isnis Perlamina LP (U8LP), yailu U8LP Limau,
U8LP Tanjung, U8LP Jambi dan U8LP Lirik dan
U8LP 8enakal).
53
per|ormed |oca||y. || |: due |o |he p|en|y o| |oca|
eo|herma| re:ource: |o be exp|o||ed. |n ma|n|a|n|n
||: exp|ora||on and produc||on ac||v|||e:, |er|am|na
a|:o deve|op: :uppor||n ac||v|||e: |n up:|ream
:ec|or |nc|ud|n dr||||n |or o||, a: and eo|herma|.
1he exp|ora||on ac||v|||e: |n |he up:|ream :ec|or are
|n|ended |o d|:cover |he new o||, a: and
eo|herma| re:erve a: a rep|acemen| o| |he a|ready
produced hydrocarbon: and eo|herma| re:ource:.
1h|: |: a|med |o :u:|a|n |he ava||ab||||y o| o||, a:
and eo|herma| enery, and |o |ncrea:e |he
re:ource:.
1. Oil and gas exploration and production
activities that are conducted by the
Company's own operation include:
a. Working areas
|1 |er|am|na || wor||n area: are
140,000 |m2 cover|n 5uma|ra, Iava,
ra||man|an and |apua, wh|ch are d|v|ded on
re|on:. 5uma|ra |e|on cover|n 6 ||e|d:
(|an|au, |an|a|an 5u:u, Iamb|, |rabumu||h,
||r|| and |endopo, Iava |e|on cover|n
||e|d: (Cepu, Ia||baran, 5uban, r1| |e|on
cover|n ||e|d: (5oron, 5ana||a, bunyu
and |er|am|na || bu:|ne:: Un||: (Ub||.
Ub|| ||mau, Ub|| 1anjun, Ub|| Iamb|
Ub|| ||r|| and Ub|| bena|a|.
54
|emboran m|nya| |ondo| 1enah be|a:|
b. Kegiatan ekspIorasi
Kegialan eksplorasi berupa pelaksanaan survei
seismik 2D, survei seismik 3D dan pemboran
eksplorasi yang dilakukan di Wilayah Kerja
Perlamina melipuli wilayah Jawa, Sumalera dan
Kawasan Timur lndonesia (KTl).
c. Kegiatan ekspIoitasi
Kegialan eksploilasi berupa pemboran
pengembangan dan pemboran Kerja Ulang
Pindah Lapisan (KUPL).
b. xploration activity
1he exp|ora||on ac||v|||e: are 2| :e|:m|c :urvey,
| :e|:m|c :urvey and dr||||n |n |he |er|am|na`:
wor||n area: wh|ch cover |he re|on o| Iava,
5uma|ra and |a:|ern Area (r1|.
c. xploitation activity
1he exp|o||a||on ac||v|||e: are dr||||n
deve|opmen| and wor|over (rU||.
d. Produksi
Kegialan produksi operasi sendiri dilakukan di
3 region yailu Sumalra (Panlau, Pangkalan Susu,
Jambi, Prabumulih, Lirik, Pendopo), Jawa (Cepu,
Jalibarang, Subang), Kawasan Timur lndonesia
(Sorong, Sangalla, 8unyu), 5 Unil 8isnis (U8LP
Limau, U8LP Tanjung, U8LP Jambi, U8LP Lirik,
U8LP 8enakal) dan di Lapangan Pondok Tengah.
e. EO
Kegialan |nhanced O|| |ecovery (LOP) saal ini
sedang laral sludi Ceo|oy, Ceophy:|c:, |e:ervo|r
and |roduc||on |ac|||||e: (CCPP) sebanyak
9 lapangan dan pilol proyek sebanyak ! sumur
melipuli. Lapangan 8unyu, Panlau, Kenali Asam,
Talang Jimar, Limau, Kawengan, Nglobo, 8unyu,
Sangalla dan Tanjung.
!. Panas bumi
Kegialan panas bumi dilakukan oleh anak
perusahaan yailu PT Perlamina Ceolhermal Lnergi
melipuli 3 Area yailu. Area Ceolhermal Sibayak
(2 MW) di Sumalera Ulara, Area Ceolermal
Kamojang (!40 MW) di Jawa 8aral dan Area
Ceolhermal Lahendong (20 MW) di Sulawesi
Ulara.
2. isnis Kemitraan
a. Domestik
Kegialan ini melipuli Io|n| Opera||n body |or
|roduc||on 5har|n Con|rac| (JO8-PSC),
1echn|ca| A::|:|ance Con|rac| (TAC), 8adan
Operasi 8ersama (8O8), penyerlaan berupa
|ndone:|an |ar||c|pa||on (lP) dan Perlamina
|ar||c|pa||n |n|ere:| (PPl)), Kerjasama Operasi
(KSO). Adapun rincian kegialan lersebul adalah
sebagai berikul. !! JO8-PSC, 33 TAC,
2 JO8-LOP, ! 8O8, !! lP/PPl dan 3 proyek |oan,
sedangkan unluk pengusahaan panas bumi
sebanyak 8 JOC.
55
d. Production
|roduc||on ac||v|||e: are conduc|ed |n re|on:.
1hey are 5uma|ra (|an|au, |an|a|an 5u:u, Iamb|,
|rabumu||h, |endopo, Iava (Cepu, Ia||baran,
5uban, |a:|ern Area (5oron, 5ana||a, bunyu,
bu:|ne:: Un||: (Ub|| ||mau, Ub|| 1anjun,
Ub|| Iamb|, Ub|| ||r||, Ub|| bena|a| and |n
|ondo| 1enah ||e|d.
e. OR
1he curren| ac||v||y o| |nhance O|| |ecovery (|O|
|: :|udy|n Ceo|oy, Ceophy:|c:, |e:ervo|r and
|roduc||on (CC|| |n 9 ||e|d: and 1 we|| a: a p||o|
projec| cover|n bunyu, |an|au, rena|| A:am,
1a|an I|mar, ||mau, rawenan, N|obo, bunyu,
5ana||a and 1anjun ||e|d:.
f. Geothermal
Ceo|herma| ac||v||y |: opera|ed |hrouh a
:ub:|d|ary |ha| |: |1 |er|am|na Ceo|herma| |ner|,
cover|n area:. 1hey are 5|baya| Ceo|herma|
Area (2 |W |n Nor|h 5uma|ra, ramojan
Ceo|herma| Area (140 |W |n We:| Iava and
|ahendon Ceo|herma| Area (20 |W |n Nor|h
5u|awe:|.
2. Partnership 8usiness
a. Domestic
1h|: ac||v||y cover: IOb-|5C (Io|n| Opera||n body
|or |roduc||on 5har|n Con|rac|, 1AC (1echn|ca|
A::|:|ance Con|rac|, bOb (Io|n| Opera||on:,
par||c|pa||on |n || (|ndone:|an |ar||c|pa||on and
||| (|||1A||NA |ar||c|pa||n |n|ere:|, r5O (Io|n|
Opera||on:. 1he |e|a|| o| |he ac||v||y |: a: |o||ow.
11 IOb-|5C, 1AC, 2 IOb-|O|, 1 bOb, 10 r5O,
11 ||/||| and |oan projec|:, wh||e eo|herma|
opera||on |: 3 IOC:.
b. Luar Negeri.
Kegialan Hulu di luar negeri dilakukan oleh
PT Perlamina Hulu Lnergi, melipuli 8lok SK-305
Ollshore Malaysia, 8lok 3 Weslern Desserl lrak,
8lok Onshore Sirle 8asin dan Ollshore Sabralah
8asin Libya, 8lock !3 Sudan, 8lok !0/!!.!
Vielnam.
3. isnis Gas
Kegialan bisnis gas dilakukan oleh PT Perlamina
Cas (Perlagas) yang melipuli lransporlasi gas baik
di Sumalera, Jawa dan Kalimanlan, pada saal ini
lelah memiliki jaringan pipa gas dengan panjang
lolal 35.000 km.
4. isnis Penunjang
8isnis penunjang hulu saal ini adalah.
|r||||n 5erv|ce bergerak pada bidang jasa
pemboran minyak, gas dan panas bumi yang
dilakukan oleh Perlamina Drilling Service
lndonesia (PDSl) yang memiliki 27 unil r|
pemboran dan r| wor|over. Sedang PT Usayana
memiliki 7 r| pemboran.
|xp|ora||on |roduc||on 1echno|oy Cen|er (LPTC)
merupakan unil/lungsi yang mempunyai
kompelensi dalam penyediaan, pengkajian
leknologi geolisika, geologi, reservoir, produksi
dan lasililas yang berhubungan dengan kegialan
kehuluan. LPTC lelah membanlu menyelesaikan
permasalahan serla melakukan sludi-sludi pada
PT Perlamina LP, Perlagas, PT Perlamina LP Cepu,
PT Perlamina LP Pandugunling dan lain-lain.
56
b. Ioreign Partnership 8usiness
1he |ore|n up:|ream ac||v||y |: opera|ed |hrouh
|1 |er|am|na |u|u |ner|, cover|n 5r-0 b|oc|
O||:hore |a|ay:|a, |raq| We:|ern |e::er| b|oc| ,
|yb|an On:hore 5|r|e ba:|n b|oc| and O||:hore
5abra|ah ba:|n, 5udan b|oc| 1, a|ar b|oc| ,
v|e|nam b|oc| 10/11.1.
J.Gas 8usiness
Ca: bu:|ne:: ac||v||y |: opera|ed |hrouh
|1 |er|am|na Ca: (|er|aa:, cover|n a:
|ran:por|a||on |n 5uma|ra, Iava and ra||man|an,
wh|ch now own: a: p|pe||ne ne|wor|, wh|ch ||:
|o|a| |en|h are ,000 |m.
4. Supporting 8usiness
1he curren| :uppor||n up:|ream bu:|ne:: are.
|r||||n 5erv|ce opera|e: |n o||, a: and
eo|herma| dr||||n :erv|ce:, conduc|ed by
|er|am|na |r||||n 5erv|ce |ndone:|a (||5|, wh|ch
own: 27 dr||||n r| un||: and wor|over r|:.
|eanwh||e, |1 U:ayana ha: 7 dr||||n r|:.
1he ||1C, |xp|ora||on |roduc||on 1echno|oy
Cen|er, |: a un||/|unc||on, wh|ch ha: compe|enc|e:
|n prov|d|n and ana|yz|n |he |echno|oy o|
eophy:|c:, eo|oy, re:ervo|r, produc||on and
any |ac||||y re|a|ed |o |he up:|ream ac||v||y. ||1C
:o|ved :evera| d||||cu|||e: and conduc|ed :|ud|e: a|
|er|am|na ||, |er|aa:, |1 |er|am|na || Cepu,
|1 |er|am|na |anduun||n, e|c.
SEKTO ISNIS HILI
Kegialan bisnis Hilir Perlamina melipuli 8isnis
Pengolahan dan bisnis Pemasaran & Niaga unluk
memproduksi dan memasarkan serla mendislribusikan
produk-produk kilang dan pelrokimia yang diproduksi
langsung dari kilang Perlamina maupun diimpor, baik ke
pasar dalam negeri maupun ke pasar luar negeri,
dengan didukung oleh sarana dislribusi dan lransporlasi
melalui daral dan laul.
ISNIS PENGOLAHAN
8isnis Pengolahan Perlamina sampai lahun 2006
memiliki dan mengoperasikan 7 unil kilang dengan
kapasilas mencapai !.05!,70 ribu barrel dan lahun
2007 hanya mengoperasikan 6 buah unil kilang
dengan kapasilas lolal mencapai !.036,70 dimana
Kilang UP l Pangkalan 8randan lidak dioperasikan,
karena kelersediaan minyak menlah yang lerbalas.
8eberapa kilang minyak lersebul lerinlegrasi dengan
kilang pelrokimia.
57
r||an U| |v C||acap
|epo| bb| C||ampe| |rodu| |e|ro||m|a
|enan|u|an denan 1an|er
8USlNSS OI TH DOWNSTRAM SCTOR
|er|am|na`: down:|ream ac||v|||e: con:|:| o| re||n|n,
mar|e||n and |rad|n bu:|ne::. 1he:e are a|med |o
produce, mar|e| and d|:|r|bu|e |he re||nery and
pe|rochem|ca| produc|: |ha| are produced d|rec||y by
|er|am|na or |mpor|ed, |or dome:||c and |ore|n mar|e|
:uppor|ed by |and and :ea d|:|r|bu||on and
|ran:por|a||on |n|ra:|ruc|ure:.
RIlNlNG 8USlNSS
Un||| |he end o| 2006, |er|am|na`: |e||n|n
bu:|ne:: owned and opera|ed 7 re||nery un||: w||h
a |o|a| capac||y o| 1,01.70 |hou:and barre|:. Wh||e
|n 2007, || on|y opera|ed 6 re||nery un||: w||h a |o|a|
capac||y o| 1,06,700 |hou:and barre|:. A| |ha|
||me, |er|am|na d|d no| opera|e U| | |an|a|an
brandan re||nery due |o a ||m||ed crude :upp|y.
5ome o| |he o|| re||nery un||: had been opera||ona||y
|n|era|ed w||h pe|rochem|ca|: re||nery un||.
270
225
45,2
54,75
428
375
600
9,9
2.007,9
5
!70
!23,7
348
260
!25
!0
!.04!,7
KAPASITAS UNIT PODUKSI M
0 400 800 !200
M8SD
0
8eberapa Kilang lersebul juga menghasilkan produk
LPC, seperli di Dumai, Plaju, Cilacap, 8alikpapan,
8alongan dan Mundu. Kilang LPC Mundu
merupakan kilang LPC yang operasinya lerpisah dari
kilang minyak dengan bahan bakunya berupa gas
alam.
Sampai dengan saal ini, Kilang Minyak UP lV Cilacap
adalah salu-salunya Kilang Perlamina yang
menghasilkan |ube ba:e O|| dengan Croup l dan ll
dari jenis HVl - 60, HVl 95, HVl -!60 S, HVl - !60 8
dan HVl - 650. Produksi |ube ba:e O|| ini disalurkan
ke |ube O|| b|end|n ||an| (LO8P) di Unil Produksi
Pelumas Perlamina yang berada di Jakarla, Surabaya
dan Cilacap unluk diproduksi menjadi produk
pelumas dan kelebihan produksi |ube ba:e O||
(exce:: produc| dijual di pasar dalam negeri dan luar
negeri.
Kapasilas produksi kilang Perlamina lerdiri dari
produksi 88M, Non 88M dan Pelrokimia serla LPC
pada lahun 2007 disajikan pada gralik berikul.
CAPAClT OI IUL PRODUCTlON UNlT CAPAClT OI NON IUL, LPG & PTROCHMlCAL PRODUCTlON
ribu lon/lahun
58

200 600 !000
UP l P. 8randan *)
UP ll Dumai
UP lll Plaju
UP lV Cilacap
UP V 8alikpapan
UP Vl 8alongan
UP Vll Kasim/Sorong
Tolal
Paraxylene
PTA Plaju
Polypropylene
Wax Planl
Lube Oil Planl
Delay Coker
Propylene
LPC Mundu
Tolal
KAPASITAS PODUKSI NM, LPG & PETOKIMIA
400 800 !200 !600 2000 2400
Number o| |ho:e re||ner|e: be|n opera|ed |n
|uma|, ||aju, C||acap, ba|||papan, ba|onan and
|undu a|:o produce ||C produc|:. 1he opera||on o|
|undu ||C re||nery w||h ||: na|ura| a: raw
ma|er|a| |: :epara|ed |rom |he o|| re||nery.
1o da|e, U| |v C||acap re||nery |: |he on|y re||nery
un|| produc|n |ube ba:e O|| o| Croup | and ||,
name|y |v| - 60, |v| 9, |v| -160 5, |v| - 160 b
and |v| 60. 1he |ube ba:e O|| produc|: are
d|:|r|bu|ed |o |ube O|| b|end|n ||an| (|Ob| |n
|er|am|na |ubr|can| |roduc||on Un|| :||ua|ed |n
Ia|ar|a, 5urabaya and C||acap |or re-produc||on |o
be |ubr|can| produc|:, |n |he mean||me any exce::
produc|: are |raded |o dome:||c and over:ea:
mar|e|:.
1he produc||on capac||y o| |er|am|na`: re||nery un||:
con:|:|: o| |ue|, Non-|ue| and |e|rochem|ca|: a: we||
a: ||C |n 2007 a: pre:en|ed |n |he |o||ow|n char|.
m||||on |on/year
*) lidak dioperasikan
MARKTlNG & TRADlNG 8USlNSS
|ar|e||n & 1rad|n bu:|ne:: |: enaed |n var|ou:
ac||v|||e: re|a|ed |o mar|e||n, d|:|r|bu||on and |rad|n
o| o|| and a: a: we|| a: b|o |ue| produc|: |or dome:||c
and expor| purpo:e:. |ar|e||n & 1rad|n bu:|ne::e:,
|o :uppor| ||: ac||v|||e:, are d|v|ded |n|o :evera| bu:|ne::
roup:. |ue| |e|a||, |ar|ne & |ndu:|r|a| |ue|, |ubr|can|,
|ome:||c Ca:, Av|a||on, and ve::e| :uppor|ed by :upp|y
and d|:|r|bu||on |unc||on:.
|er|am|na`: |ar|e||n & 1rad|n bu:|ne:: mar|e|: o||
produc|: (|ue|, b|o |ue|, Non-|ue| and |e|rochem|ca|:,
|ome:||c Ca:, |ubr|can| and o|her re||nery produc|:.
1he de|a||: o| each produc| are a: |o||ow.
Iuel Products
1he |ue| produc|: |ha| are mar|e|ed con:|:| o|
Ca:o||ne, rero:ene, ||e:e|, |ar|ne |ue| O||,
|er|amax, |er|amax |ex, Av|ur and Ava:.
Pembukaan SP8U COCO di Jakarla
59
ISNIS PEMASAAN & NIAGA
8isnis Pemasaran & Niaga melipuli kegialan yang lerkail
dengan pemasaran, pendislribusian dan niaga produk-
produk hasil minyak dan gas serla bahan bakar nabali
baik unluk kepenlingan dalam negeri maupun ekspor
dan impor. Unluk menunjang kegialannya, 8isnis
Pemasaran & Niaga dibagi dalam beberapa kelompok
bisnis yailu. 88M Pelail, 88M lnduslri & Marine,
Pelumas, Cas Domeslik, Niaga, Aviasi, dan Perkapalan
yang dilunjang oleh lungsi suplai dan dislribusi.
8isnis Pemasaran & Niaga Perlamina memasarkan
produk-produk hasil minyak (88M), 8ahan 8akar Nabali
(8ioluel), Non 88M dan Pelrokimia, Cas Domeslik,
Pelumas dan produk kilang lainnya. Uraian seliap
produk dijelaskan sebagai berikul.
Produk ahan akar Minyak (M)
Produk 88M yang dipasarkan lerdiri dari Premium,
Minyak Tanah, Solar, Minyak Diesel, Minyak 8akar,
Perlamax, Perlamax Plus, Perlamina Dex, Avlur dan
Avgas.
60
Mengacu pada Kelenluan Pasal 66 Peraluran
Pemerinlah Nomor 36 Tahun 2004 lenlang Kegialan
Usaha Hilir Minyak dan Cas 8umi, Pemerinlah
menelapkan Peraluran Presiden Nomor 7! Tahun
2005 lenlang Penyediaan dan Pendislribusian Jenis
8ahan 8akar Minyak Terlenlu (dikenal dengan 88M
Subsidi), yang selanjulnya disebul jenis 88M lerlenlu
yailu bahan bakar minyak yang berasal dan/alau
diolah dari minyak bumi dengan jenis, slandar dan
mulu (spesilikasi), harga, volume, dan konsumen
lerlenlu. Subsidi jenis 88M lerlenlu per liler adalah
pengeluaran Pemerinlah yang dihilung dari selisih
anlara harga jual eceran per liler 88M lerlenlu
lersebul selelah dikurangi pajak-pajak (harga pasar)
dengan harga palokan per liler jenis 88M lerlenlu
yang dilelapkan oleh Pemerinlah. Selanjulnya, sesuai
Peraluran Presiden Nomor 55 Tahun 2005 Tenlang
Harga Jual Lceran 8ahan 8akar Minyak Dalam
Negeri, harga keekonomian yang dilelapkan oleh
Pemerinlah adalah harga yang dihilung seliap bulan
berdasarkan MOPS rala-rala pada periode salu bulan
sebelumnya dilambah margin sebesar !4,!".
8erdasarkan Kepulusan 8adan Pengalur Hilir Minyak
dan Cas 8umi No. 050/PSO/8PHMigas/Kom/Xll/2006
langgal 27 Desember 2006 Tenlang Penugasan
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) unluk Menyediakan dan
Mendislribusikan Jenis 8ahan 8akar Terlenlu di
seluruh wilayah Negara Kesaluan Pepublik lndonesia,
lerhilung mulai langgal ! Januari 2007 sampai
dengan langgal 3! Desember 2007, Perlamina
mempunyai konlrak dengan Pemerinlah unluk
memproduksi dan mendislribusikan produk-produk
88M Terlenlu dengan pagu volume unluk Jenis 88M
Terlenlu sejumlah 37.900.000 KL. 8erdasarkan
kepulusan Panilia Kerja DPP pada pembahasan
AP8N-P lahun 2007 dilelapkan pagu volume unluk
Jenis 8akar Terlenlu menjadi sejumlah
36.03!.3!7 KL.
|n accordance w||h |he Ar||c|e 66 o| Covernmen|
|eu|a||on No. 6 Year 2004 on |own:|ream O||
and Ca: bu:|ne::e:, |he Covernmen| enac|ed
|re:|den||a| |eu|a||on No. 71 Year 200 on 5upp|y
and ||:|r|bu||on o| Cer|a|n 1ype: o| |ue|, here|na||er
re|erred |o a: Cer|a|n 1ype: o| |ue|, wh|ch |: |ue|
or||na|ed and/or proce::ed |rom hydrocarbon w||h
|he cer|a|n |ype, :|andard and :pec|||ca||on, pr|ce,
vo|ume and :pec|||c con:umer. 1he :ub:|dy |or each
|||er o| Cer|a|n 1ype: o| |ue| :ha|| be borne by |he
Covernmen|, ca|cu|a|ed |rom |he ba|ance be|ween
re|a|| :e|||n pr|ce per |||er o| |he Cer|a|n 1ype: o|
|ue| a||er |ax (mar|e| pr|ce and |he ||xed pr|ce o|
|he:e Cer|a|n 1ype: o| |ue| per |||er, de|erm|ned by
|he Covernmen|. |e|erred |o |he |re:|den||a| |ecree
No. Year 200 on |ome:||c |ue| |e|a|| 5e|||n
|r|ce, |he econom|c pr|ce ||xed by |he Covernmen|
|: |he pr|ce ca|cu|a|ed each mon|h ba:ed on averae
|O|5 o| |he prev|ou: mon|h p|u: 14.1% mar|n.
|n accordance w||h |he |ecree o| |he |own:|ream
|eu|a||n Aency |or O|| and Ca:
No. 00/|5O/b|| ||a:/rom/X||/2006 da|ed 27
|ecember 2006 reard|n |he A::|nmen| o|
|1 |||1A||NA (|||5||O |o 5upp|y and ||:|r|bu|e
Cer|a|n 1ype: o| |ue| |hrouhou| |he |epub||c o|
|ndone:|a, |rom 1 Ianuary 2007 un||| 1 |ecember
2007, |er|am|na wa: |n a con|rac| w||h |he
Covernmen| |o produce and d|:|r|bu|e Cer|a|n 1ype:
o| |ue| produc|: w||h a |o|a| quo|a on vo|ume
amoun||n |o 7,900,000 r|. ba:ed on |he dec|:|on
o| |he Wor||n Comm|||ee o| |he |ar||amen| dur|n
|he d|:cu::|on: on 2007 Amendmen| |o 5|a|e
bude|, |he ce|||n vo|ume o| Cer|a|n 1ype: o| |ue|
wa: :e| a| 6,01,17 r|.
61
Penggolongan jenis dan konsumen pengguna jenis 88M
Terlenlu sesuai Perpres Nomor 9 lahun 2006 adalah
seklor Transporlasi, Pumah Tangga, Usaha Kecil,
Pelayanan Umum dan Usaha Perikanan.
1|| UO1A 1OWA||5 5Ub5|||Z|| |U|| 5U|||Y
bA5|| ON 1|| A||N||| 51A1| bU|C|1 |N 2007 (|n m||||on |||er
PAGU PENYEDIAAN JENIS MTETENTU
(MSUSIDI) EDASAKAN APNP 2007 (juta kiIo Iiter)
Premium Kerosene Solar
A|O
Minyak
Diesel
||O
Minyak
8akar
||O
Perlamax Perlamax
Plus
Avlur
50
0
45
40
35
30
25
20
!5
!0
5
Hari
!2
20
!3
43
8
27
33
!8
Pala-rala slok 88M unluk masing-masing produk
selama lahun 2007 adalah sebagai berikul.
Produk ahan akar Nabati (io!ueI)
8erdasarkan lnslruksi Presiden Pepublik lndonesia
Nomor ! lahun 2006 Tenlang Penyediaan dan
Pemanlaalan 8ahan 8akar Nabali (8ioluel) sebagai
8ahan 8akar Allernalil dan Peraluran Presiden
Pepublik lndonesia Nomor 5 Tahun 2006 Tenlang
Kebijakan Lnergi Nasional, Perlamina perlu
melakukan upaya unluk mengembangkan bisnis
1he c|a::|||ca||on: o| |he |ype o| |he |ue| and con:umer
|ur:uan| |o |re:|den||a| |eu|a||on Number 9 year 2006
are 1ran:por|a||on, |ou:eho|d, ||nor |ndu:|ry, |ub||c
5erv|ce and ||:hery |ndu:|ry.
1he averae :upp||e: o| |ue| |or each produc|: dur|n
2007 are a: |o||ow:.
8iofuel
|n comp||ance w||h |he |n:|ruc||on o| |he |re:|den|
o| |he |epub||c o| |ndone:|a No. 1 Year 2006
reard|n |he 5upp|y and U:e o| b|o|ue| a:
A||erna||ve |ue|:, and |re:|den||a| |ecree o| |he
|epub||c o| |ndone:|a No. Year 2006 reard|n
|he Na||ona| |nery |o||cy, |er|am|na need: |o
Premium/
Ca:o||ne
Minyak Tanah/
rero:ene
Solar/
|5O
0
20
!6
!2
8
4
!6,58
9,59
9,86
62
energi di luar minyak bumi, dan mengembangkan
sumber-sumber energi allernalil. Lnergi allernalil
yang dimaksud anlara lain hydroen, coa| bed
me|hane, balubara yang dicairkan (||que||ed coa|,
balubara yang digaskan (a:|||ed coa|, nuklir, panas
bumi, bahan bakar nabali (bioluel), aliran air sungai,
panas surya, angin, biomassa, biogas, ombak laul,
dan suhu kedalaman laul.
8iodiesel adalah senyawa organik yang dapal
digunakan sebagai allernalil bahan bakar diesel,
yang dihasilkan dari minyak nabali, lemak hewani,
alau minyak bekas. Dengan menggunakan reaksi
lrans-eslerilikasi, minyak-minyak ini dikombinasikan
dengan alkohol (elhanol/melhanol) unluk
membenluk senyawa |a||y Ac|d: |e|hy| |:|er
(lAML). 8iosolar yang dikembangkan oleh Perlamina
lerdiri dari campuran 95" solar dan 5" lAML alau
8iosolar 8-5.
Produk Non 88M dan Petrokimia
Produk Non 88M dan Pelrokimia yang diproduksi
dan dipasarkan dapal dikelompokkan menjadi
3 jenis produk yailu.
!. Produk Asphall
Asphall Curah dan Asphall dalam kemasan
drum.
2. Produk Non 88M
Solvenl, Minarex, Parallinic Oil, Lube 8ase Oil,
Slack Wax, Heavy Aromale, Parallin Wax, Creen
Coke, Sullur, dan lain-lain.
3. Produk Pelrokimia
Paraxylene, 8enzene, PTA, Propylene,
Polypropylene (Polylam), dan lain-lain.
Produk Gas
Produk Cas lerdiri dari ||qu|||ed |e|ro|eum Ca:
(LPC), 8ahan 8akar Cas (88C) dan produk
re|r|eran| dengan merek 'Musicool'. Produk LPC
Perlamina dengan merek 'Llpiji' dijual melalui jalur
dislribusi Slasiun Pengangkulan dan Pengisian 8ulk
Llpiji (SPP8L), Agen Pengangkulan dan Pengisian
Llpiji (APPLL), Agen, dan |odern |e|a|| Ou||e| yang
lerdiri dari 6 kg, !2 kg, 50 kg dan :||d |an|. Pada
lahun 2006, Perlamina juga lelah mulai melakukan
persiapan dan uji pasar unluk pemasaran LPC 3 kg
sebagai persiapan konversi minyak lanah ke LPC.
deve|op enery bu:|ne:: beyond m|nera| o||:, and
renewab|e a||erna||ve enery. 1he a||erna||ve
re:ource: enery are hydroen, coa| bed me|hane,
||qu|||ed coa|, a:|||ed coa| and nuc|ear, eo|herma|,
b|o-|ue|, r|ver ||ow, :o|ar enery, w|nd, b|o-ma::,
b|o-a:, ocean wave and deep wa|er :ea |herma|.
b|o-d|e:e| |: an a||erna||ve d|e:e| |ue| oran|c
produced |rom vee|ab|e b|o o||, an|ma| |a|, or
wa:|e |ue|. by 1ran:-e:|er|||ca||on reac||on, |he:e
o||: are comb|ned w||h a|coho| (e|hano|/me|hano|
|o produce |a||y Ac|d: |e|hy|e:|e compound. b|o-
d|e:e| deve|oped by |er|am|na |: compo:ed o| a
m|x|ure o| 9% ||e:e| |ue| and % Ac|d |e|hy|
|:|er (|A|| or b- b|o ||e:e|.
Non-Iuel and Petrochemical Products
Non-|ue| and |e|rochem|ca| produc|: produced and
mar|e|ed by |er|am|na are c|a::|||ed: |n|o (|hree
produc| |ype: a: |o||ow.
1. A:pha|| |roduc|
A:pha|| |n bu|| and drum.
2. Non-|ue| |roduc|
5o|ven|, ||narex, |ara|||n|c O||, |ube ba:e O||,
5|ac| Wax, |eavy Aroma|e,
|ara|||n Wax, Creen Co|e, 5u||ur, and o|her:.
. |e|rochem|ca| |roduc|:
|araxy|ene, benzene, |1A, |ropy|ene,
|o|ypropy|ene (|o|y|am, and o|her:.
Gas Product
Ca: |roduc|: con:|:| o| ||qu|||ed |e|ro|eum Ca:
(||C, Ca: |ue| (bbC and re|r|eran| produc|
branded `|u:|coo|`. |er|am|na`: ||C produc|
branded `||p|j|` wh|ch con:|:|: o| 6 |, 12 | and
0 | pac|ae |an|: and :||d |an|: |: mar|e|ed
|hrouh d|:|r|bu||on ne|wor| o| bu|| ||p|j| |||||n
and 1ran:por|a||on 5|a||on (5||b|, 1ran:por|a||on
and ||p|j| |||||n (A|||| Aen|, Aen| and |odern
|e|a|| Ou||e|. |n 2006, |er|am|na bean |o run a |e:|
o| mar|e| o| ||C | |n prepara||on |or conver||n
|ero:ene |o ||C.
63
Unluk pemenuhan 88C yang lelah diperkenalkan ke
masyarakal luas sejak lahun !987, Perlamina
memperoleh pasokan bahan bakar gas dari
8P Muara Karang, unluk didislribusikan ke 28 unil
Slasiun Pengisian 8ahan 8akar Cas (SP88C). Produk
Musicool (re|r|eran| diproduksi dari Kilang UP lll
Plaju, Sumalera Selalan lerdiri dari 3 jenis yailu
MC !2, MC !34 dan MC 22, dengan kemasan
produk lerdiri dari beberapa ukuran, anlara lain
dalam labung 3 kg, 6 kg, 45 kg dan 5||d 1an|.
Produk PeIumas
Perlamina memproduksi dan memasarkan berbagai
jenis pelumas unluk memenuhi kebuluhan pasar
pelumas dalam negeri, dianlaranya yailu.
PeIumas Otomoti! daIam Pembungkusl
Kemasan (Lithos), mencakup PCMO (|a::ener
Car |o|or O||, ACO (Au|omo||ve Cear O||,
Au|omo||ve Crea:e, 5ma|| |n|ne O||, dan HDDO
(|eavy |u|y ||e:e| O||.
PeIumas Industri daIam uIk (Curah) dan
PembungkuslKemasan (Drum), mencakup
produk-produk HDDO (|eavy |u|y ||e:e| O||.
|ydrau||c O||, |ower 5h||| 1ran:m|::|on &
|ydrau||c, |ar|ne ||e:e| O||, |ndu:|r|a| Cear O||,
|ocomo||ve ||e:e| O||, C|rcu|a||n O||,
|e|r|era||n O||, |ea| 1ran:|er ||u|d, 5|eam
Cy||nder |ubr|can|, Na|ura| Ca: |n|ne O||,
1urb|ne O|| & |ndu:|r|a| Crea:e.
Sebagai jaminan alas kualilas produk pelumas,
semua produk pelumas olomolil dalam
pembungkus/kemasan lilhos mulai lahun 2002 lelah
dilengkapi dengan |a:er mar|er, dan unluk
pembungkus/kemasan drum lelah digunakan
:ecur||y cap :ea| desain khusus yang sudah
dipalenkan. 8eberapa merk pelumas Perlamina yang
sudah sangal dikenal oleh semua lapisan masyarakal
adalah Mesran Series, Mesrania 2T Series, Prima XP,
laslron, Medilran Series, Pored, Turalik dan lain-lain.
Disamping produk jadi berupa minyak lumas dan
gemuk lumas, juga dipasarkan bahan dasar |ube
ba:e O|| kepada pihak produsen pelumas lain di
dalam negeri, dalam rangka kerjasama yang saling
mengunlungkan, dengan lren yang semakin
meningkal seiring dengan makin maraknya
persaingan dari produk pelumas pesaing lain di
dalam negeri. Jumlah |ube ba:e O|| yang dipasarkan
lersebul sangal lerganlung dari kelersediaan |ube
ba:e O|| yang berlebih (exce:: dan kebuluhan
inlernal |ube O|| b|end|n ||an| (LO8P) dan Unil
Produksi Pelumas (UPP) Perlamina.
|er|am|na, |or Ca: |ue| 5upp|y wh|ch |: w|de|y
|nown by pub||c :|nce 1937, ob|a|n: 5upp||e: |rom
b| |uara raran |or d|:|r|bu||on |o 23 un||: o| Ca:
|ue| |||||n 5|a||on: (5|bbC. |u:|coo| produc|
(re|r|eran| produced a| |U ||| ||aju re||nery, 5ou|h
5uma|ra compr|:e: |hree produc|: |ype o| |C 12,
|C 14 and |C 22, w||h var|ou: pac|ae: o| |,
6 |, 4 | pac|ae |an| and 5||d 1an|.
Lubricant Products
|er|am|na produce: and mar|e|: var|ou: |ype: o|
|ubr|can|: |o mee| dome:||c |ubr|can| mar|e|
demand a: |o||ow:.
Automotive Lubricant in Packages (Lithos),
compr|:|n |C|O (|a::ener Car |o|or O||,
ACO (Au|omo||ve Cear O||, Au|omo||ve Crea:e,
5ma|| |n|ne O||, and |||O (|eavy |u|y ||e:e|
O||.
lndustrial Lubricant in 8ulk (Curah) and
Packages (Drum), compr|:|n |he |o||ow|n
produc|:. |||O (|eavy |u|y ||e:e| O|| .
|ydrau||c O||, |ower 5h||| 1ran:m|::|on &
|ydrau||c, |ar|ne ||e:e| O||, |ndu:|r|a| Cear O||,
|o|omo||| ||e:e| O||, C|rcu|a||n O||, |e|r|era||n
O||, |ea| 1ran:|er ||u|d, 5|eam Cy||nder |ubr|can|,
Na|ura| Ca: |n|ne O||, 1urb|ne O|| & |ndu:|r|a|
Crea:e.
|or qua|||y a::urance o| |he |ubr|can| produc|:, a||
au|omo||ve |ubr|can| produc|: |n |||ho: pac|ae are
equ|pped w||h |a:er mar|er and drummed
au|omo||ve |ubr|can| |: w||h :pec|a||y de:|ned and
pa|en|ed :ecur||y cap :ea| :|nce 2002. 5ome
|ubr|can| brand: wh|ch are w|de|y |nown by pub||c
are |e:ran :er|e:, |he |e:ran|a 21 :er|e:, |r|ma X|,
|a:|ron, |he |ed||ran :er|e:, |ored, 1ura|||, e|c.
be:|de: ||n|:hed produc|: o| |ubr|can| and rea:e,
|ube ba:e O|| |: a|:o mar|e|ed |o o|her dome:||c
|ubr|can| producer:, under mu|ua| coopera||on due
|o |he ever |ncrea:|n compe||||on w||h o|her
dome:||c |ubr|can| produc|:. |owever, |he quan|||y
o| |raded |ube ba:e O|| |: c|o:e|y re|a|ed |o |he
ava||ab||||y o| exce:: |ube ba:e O|| and |er|am|na`:
|n|erna| con:ump||on o| |Ob| and |ubr|can|
|roduc||on Un|| (U||.
Other Products
|n add|||on |o |he above produc|:, |er|am|na
re||ner|e: a|:o mar|e| o|her re||nery produc|: o| |ow
Oc|ane |oa: Componen| (|O|C, Naph|ha, |ow
5uphur We|h| |e:|due (|5W|, |eavy vacuum Ca:
O|| (|vCO, |ecan| o||, |ean a:. 1he:e produc|: are
no| common|y |or :a|e |o |ree mar|e| bu| |or
re-proce:::|n |o be ||n|:hed produc|:, excep|
number o| produc|: hav|n mar|e| va|ue |||e |5W|,
Naph|ha and |ecan| O||.
Shipping 8usiness
|er|am|na opera|e: a ||ee| o| |an|er: o| crude o||
and |ue|, and number o| |an|er: |or a:pha||,
paraxy|ene, ||C and |ubr|can|:. A|| |he:e ve::e|: have
me| ||rm :|andard requ|remen|: :e| by |he
|n|erna||ona| |ar|||me Oran|za||on (||O.
|er|am|na, |or :ea |ran:por|a||on ac||v|||e:, opera|e:
146 un||: o| owned and char|ered |an|er ran|n
|rom 1,00 |W1 bu|| ||h|er |o over 00,000 |W1
ve::e|, name|y very |are Crude Carr|er: (v|CC,
carry|n caro and :erv|n depo|:, |rom 5aban
|epo| |erm|na| a| |he we:|ern par| o| |ndone:|a |o
|erau|e |epo| |erm|na| a| |he ea:|ern par| o|
|ndone:|a, even |o over:ea: |erm|na|: :uch a:
|a:|anura |n 5aud| Arab|a.
|er|am|na :erve: 0 crude o|| :upp|y po|n|:, and
:h|p: caro |o 7 re||nery :pec|a| por|: and :erve: a|
|ea:| 14 |ran:|| depo|: and |erm|na| depo|: a|| over
|ndone:|a w||h :ha||ow and narrow :ea and r|ver
cond|||on:. |ard wor| and ded|ca||on o| |er|am|na`:
emp|oyee:, bo|h on:hore and o||:hore, have a::|:|ed
|n m|||a||n |he |ue| cr|:|:. |n add|||on, |er|am|na
a|:o opera|e: mar|||me bu:|ne:: ac||v|||e: compr|:|n
aency bu:|ne::, doc||n, underwa|er |echn|ca|
:erv|ce: and :pec|a| |ra|n|n |or :a||or:.
LNG 8usiness
|ndone:|a |: one o| |he p|oneer: |n |he |NC wor|d
bu:|ne::. bu:|ne:: :cheme: app||ed by |ndone:|an
|NC |: raned |rom a: producer reu|a||on |o |he
:||pu|a||on o| |oan ||nanc|n :|ruc|ure |or |NC
re||nery con:|ruc||on projec|, |nown a: non-re:ource
projec| ||nance, u:ed a: re|erence |or o|her coun|r|e:
dea||n w||h :|m||ar bu:|ne::. |n add|||on, |ndone:|an
|NC a|:o become: mo||va|or o| |he wor|d`: |NC
mar|e|:.
64
Produk Lainnya
Selain produk-produk lersebul di alas, kilang
Perlamina juga menghasilkan produk-produk anlara
lain |ow Oc|ane |oa: Componen| (LOMC),
Naphlha, |ow 5u|phur We|h| |e:|due (LSWP),
|eavy vacuum Ca: O|| (HVCO), Decanl oil, Lean
gas. Produk-produk ini pada umumnya lidak dijual
ke pasar bebas lelapi diproses kembali menjadi
||n|:hed produc| di kilang, kecuali beberapa jenis
produk yang lelah mempunyai nilai pasar anlara lain
LSWP, Naplha dan Decanl oil.
isnis PerkapaIan
Perlamina mengoperasikan sejumlah besar armada
kapal lanker minyak menlah, 88M, dan kapal lanker
pengangkul asphall, paraxylene, LPC, dan Pelumas.
Seluruh kapal lersebul lelah mengikuli persyaralan
yang kelal dengan slandar inlernasional yang
dilelapkan oleh lMO (|n|erna||ona| |ar|||me
Oran|za||on.
Dalam melaksanakan kegialan angkulan laul,
Perlamina mengoperasikan !46 unil kapal lanker
milik dan carler, mulai dari kapal kecil berukuran
!.500 DWT 8ulk Lighler sampai dengan kapal
berukuran lebih dari 300.000 DWT yailu very |are
Crude Carr|er (VLCC) yang mengangkul dan
melayani, mulai dari lerminal Depol Sabang di ujung
baral lndonesia hingga lerminal Depol Merauke di
ujung limur lndonesia, bahkan sampai lerminal di
luar negeri seperli di Paslanura, Arab Saudi.
Perlamina melayani 30 lilik suplai minyak menlah,
dan mengangkul mualan ke 7 pelabuhan khusus
kilang dan melayani lidak kurang dari !54 depol
anlara maupun depol akhir yang lokasinya lersebar
di seluruh wilayah lndonesia dengan kondisi laul dan
sungai yang dangkal dan sempil. Usaha keras dan
dedikasi dari pekerja Perlamina baik pekerja laul
maupun daral lelah membanlu meminimalisasi krisis
88M yang lerjadi. Selain ilu Perlamina juga
menjalankan kegialan usaha jasa marilim yang
mencakup kegialan usaha keagenan, dok, leknik
bawah air dan diklal khusus pelaul.
isnis LNG
lndonesia menjadi salah salu pioner dalam bisnis
LNC dunia. Skema bisnis yang dilerapkan oleh LNC
lndonesia, mulai dari pengaluran gas producer
sampai pada penelapan slruklur pendanaan
pinjaman proyek pembangunan kilang LNC yang
lerkenal dengan non-recour:e projec| ||nance,
menjadi acuan negara-negara lain yang bermain
dalam bisnis yang sama. Selain ilu, LNC lndonesia
juga menjadi penggerak pasar LNC dunia.
65
Perlamina memiliki 2 Opera||n Company,
PT Arun NCL yang mengoperasikan kilang LNC di
Arun dan PT 8adak NCL yang mengoperasikan
kilang LNC di 8onlang. Kilang LNC Arun dengan
6 buah |ra|n LNC memiliki lolal kapasilas
!2,5 jula lon per lahun, sedangkan Kilang LNC
8adak di 8onlang dengan 8 buah lrain LNC memiliki
lolal kapasilas mencapai 22,5 jula lon per lahun.
Pasar LNC lerbesar adalah Jepang dengan porsi
64,2" dari lolal kuanlilas konlrak, sedangkan
sisanya ke pasar Korea (2!,9") dan pasar Taiwan
(!3,9"). Kansai Lleclric Power Company (LPC),
Chubu LPC, Kyushu LPC, Tohoku LPC Tokyo LPC,
Tokyo Cas, Osaka Cas, Toho Cas, Hiroshima Cas
dan Nippon Cas, serla Nippon Sleel adalah
perusahaan-perusahaan pembeli LNC dari Jepang.
Sedangkan pembeli LNC dari Korea adalah Korea
Cas Corporalion (KOCAS), dan pembeli LNC dari
Taiwan adalah Chinese Pelroleum Corporalion
(CPC).
Dalam membanlu kelancaran bisnis LNC, Perlamina
memiliki anak perusahaan yailu Nusanlara Cas
Services Co. lnc. (NCS) yang berdomisili di Jepang
(Osaka) dan Hongkong. NCS berlugas mewakili
Perlamina dalam proses cu:|ody |ran:|er di lerminal
un|oad|n pembeli, mar|e| |n|e|||ence serla
kegialan-kegialan lainnya.
ISNIS ANAK PEUSAHAAN DAN PEUSAHAAN
PATUNGAN
Perlamina memiliki !9 (sembilan belas) anak
perusahaan yang bergerak di berbagai macam
induslri, jasa pendukung induslri minyak dan gas di
seklor Hulu dan Hilir, perkapalan, penerbangan,
pelabuhan, jasa pemasaran, rumah sakil, konlraklor,
pengeboran minyak, pengelolaan dan
pengembangan sumber daya panas bumi, jasa
manajemen dan perholelan. Aklivilas anak-anak
perusahaan lersebul secara sinergis diharapkan
dapal meningkalkan elisiensi dan eleklivilas dalam
lubuh Perlamina sekaligus memberikan nilai lambah
bagi Perlamina.
|er|am|na own: 2 Opera||n Compan|e:, |.e.
|1 Arun NC| wh|ch opera|e: |NC re||nery |n Arun
and |1 bada| NC| wh|ch opera|e: |NC re||nery |n
bon|an. Arun |NC re||nery ha: 6 |NC |ra|n un||:
w||h a |o|a| capac||y o| 12. m||||on |on: per year,
wh||e bada| |NC re||nery |n bon|an ha: 3 |NC |ra|n
un||: w||h a |o|a| capac||y o| 22. m||||on |on per
year.
1he |are:| |NC mar|e| |: Iapan (64.2% o| |he |o|a|
con|rac| quan|||y, |o||owed by rorea (21.9% and
1a|wan (1.9% mar|e|:. ran:a| ||ec|r|c |ower
Company (||C, Chubu ||C, ryu:hu ||C, 1oho|u
||C 1o|yo ||C, 1o|yo Ca:, O:a|a Ca:, 1oho Ca:,
||ro:h|ma Ca:, N|ppon Ca:, and N|ppon 5|ee| are
amon |he Iapane:e |NC buyer:. Wherea: |NC
buyer |rom rorea: |: Ca: Corpora||on (rOCA5, and
|NC buyer |rom 1a|wan |: Ch|ne:e |e|ro|eum
Corpora||on (C|C.
1o a::|:| ||: |NC bu:|ne::, |er|am|na own:
Nu:an|ara Ca: 5erv|ce: Co. |nc. (NC5, a :ub:|d|ary
company ba:ed |n Iapan (O:a|a and |on|on. 1he
ro|e o| NC5 |: |o repre:en| |er|am|na |n |he cu:|ody
|ran:|er proce:: a| |he buyer`: un|oad|n |erm|na|,
mar|e| |n|e|||ence and o|her ac||v|||e:.
SU8SlDlARlS AND 1OlNT vNTUR 8USlNSS
|er|am|na own: 19 (n|ne|een :ub:|d|ar|e: enaed
|n var|ou: |ndu:|r|e:, Up:|ream and |own:|ream o||
and a: |ndu:|ry :uppor||n bu:|ne::, ve::e|:,
av|a||on, por|:, mar|e||n :erv|ce:, ho:p||a|,
con|rac|or, dr||||n, eo|herma| re:ource:
manaemen| and deve|opmen|, manaemen|
:erv|ce: and ho|e| bu:|ne::. 1he 5ub:|d|ar|e:`
ac||v|||e: are expec|ed |o :yner|ca||y enhance |he
e|||c|ency and e||ec||vene:: and |o prov|de h|her
added va|ue |or |er|am|na.
PT PETAMINA HuIu Energi PT PETAMINA EP Cepu PT PETAMINA GeothermaI Energy PT PETAMINA EP
|ro|||e o| |er|am|na 5ub:|d|ar|e:
Pro!iI Anak Perusahaan Pertamina
66
PT Perlamina LP berdiri lahun
2005 dan merupakan usaha
hulu dibidang minyak dan gas
bumi melipuli eksplorasi,
eksploilasi dan produksi migas,
dengan penyerlaan modal
Perlamina sebesar 99,99" dan
Koperasi Lnergi lndonesia
sebesar 0,0!".
PT Perlamina Hulu Lnergi berdiri
lahun 2002 (d/h PT Aroma) dan
bergerak dalam bidang usaha
hulu bidang minyak, gas, dan
panas bumi, dengan penyerlaan
modal Perlamina sebesar
98,72" dan PT Perlamina Dana
Venlura sebesar !,28". Pada
lahun 2007 anggaran dan
realisasi masih lergabung
dengan Direkloral Hulu dan
lahun 2008 direncanakan
anggaran dan realisasi
dilaporkan pada enlilas
PT Perlamina Hulu Lnergi.
PT Perlamina LP Cepu berdiri
lahun 2005 dan bergerak dalam
bidang minyak dan gas bumi
dan kegialan lerkail di wilayah
kerja 8lok Cepu yang sampai
saal ini masih dalam lahap
pengembangan. Penyerlaan
modal Perlamina sebesar 99"
dan Koperasi Lnergi lndonesia
sebesar !".
PT Perlamina Ceolhermal Lnergi
berdiri lahun 2006 dan bergerak
dalam bidang pengelolaan dan
pengembangan sumberdaya
panas bumi melipuli kegialan
eksplorasi & eksploilasi, produksi
uap dan pembangkilan lislrik
dan jasa konsullasi, konslruksi,
operasi dan pemeliharaan serla
pengembangan leknologi di
bidang panas bumi. Penyerlaan
dan PT Perlamina Dana Venlura
sebesar !0".
|1 |er|am|na ||, e:|ab||:hed |n
200 |: enaed |n Up:|ream
under|a||n opera||on: |n o||
and a: bu:|ne:: compr|:|n o||
and a: exp|ora||on, exp|o||a||on
and produc||on w||h ||:
par||c|pa||n cap||a| o| 99.99%
and 0.01% by ropera:| |nery
|ndone:|a.
|1 |er|am|na |u|u |ner|,
e:|ab||:hed |n 2002
(|/h |1 Aroma, |: enaed |n
up:|ream o||, a: and
eo|herma| bu:|ne::, |n wh|ch
|er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:|
|: 93.72% and |1 |er|am|na
|ana ven|ura`: par||c|pa||n
|n|ere:| |: 1.23%. |n 2007 |he
Company`: bude| and
rea||za||on wa: :|||| |ncorpora|ed
w||h |he Up:|ream ||rec|ora|e
and |n 2003 |he bude| and
rea||za||on |: expec|ed |o be
repor|ed |o |1 |er|am|na |u|u
|ner| en|||y.
|1 |er|am|na || Cepu
e:|ab||:hed |n 200 |: enaed
|n o|| and a: and re|a|ed
ac||v|||e: |n Cepu b|oc| Wor||n
Area: wh|ch |: curren||y under
deve|opmen|. |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: 99% and
ropera:| |nery |ndone:|a |:
1%.
|1 |er|am|na Ceo|herma| |nery
|ounded |n 2006, |: enaed |n
manaemen| and deve|opmen|
o| eo|herma| re:ource:
compr|:|n exp|ora||on and
exp|o||a||on ac||v|||e:, :|eam
produc||on and e|ec|r|c
enera|or and con:u||a||on
:erv|ce:, con:|ruc||on, opera||on
and ma|n|enance, and
|echno|oy deve|opmen| |n |he
||e|d o| eo|herma| enery.
|: 90% and |1 |er|am|na |ana
ven|ura |: 10%.
PT Usayana PT EInusa Tbk PT Pertamina EP andugunting
67
PT Usayana berdiri lahun !979
dan bergerak dalam bidang
konlraklor pemboran minyak
dengan menyewakan r| beserla
perlengkapannya pada
perusahaan perlambangan
minyak, dengan penyerlaan
dan YKPP sebesar 5".
PT Llnusa berdiri lahun !969
dan bergerak dibidang
pemrosesan dan penjualan
produk-produk minyak dan gas
bumi, jasa konslruksi, leknologi
inlormasi, lelekomunikasi,
perancangan kompuler, serla
penyediaan jasa unluk induslri
minyak dan gas bumi, dengan
penyerlaan modal Perlamina
sebesar 5!,38" , PT Tri Daya
Lsla 46,44", PT Danareksa-
Daiwa !,46", PT Danareksa
(Persero) 0,49", Karyawan
Llnusa 0,!5", Yayasan Hari Tua
Karyawan Llnusa 0,07" dan
Koperasi Llnusa 0,0!". Pada
lahun 2008 direncanakan o
pub||c "|n|||a| |ub||c O||er|n"
(lPO).
PT Perlamina LP Pandugunling
berdiri langgal 07 Aguslus 2007
Minyak dan Cas 8umi melipuli
Lksplorasi dan Lksploilasi serla
penjualan minyak dan gas bumi
hasil kegialan usaha eksplorasi
dan eksploilasi di wilayah kerja
Pandugunling, dengan
penyerlaan modal
sebesar 99" dan PT Perlamina
Hulu Lnergi sebesar !".
|1 U:ayana e:|ab||:hed |n 1979

|: enaed |n dr||||n con|rac|or
by prov|d|n r|: ren|a| :erv|ce:
|nc|ud|n ||: :uppor||n
equ|pmen| |o o|| and m|n|n
company, w||h |er|am|na`:
Yr|| |: %.
|1 ||nu:a e:|ab||:hed |n 1969 |:
enaed |n proce::|n and
:e|||n o|| and a: produc|:,
con:|ruc||on :erv|ce:,
|n|orma||on |echno|oy,
|e|ecommun|ca||on, compu|er
de:|n, a: we|| a: :erv|ce
prov|der |or o|| and a: |ndu:|ry
w||h |er|am|na`: par||c|pa||n
|n|ere:| |: 1.3 %, |1 1r| |aya
|:|a |: 46.44%, |1 |anare|:a-
|a|wa |: 1.46%, |1 |anare|:a
(|er:ero |: 0.49%, ||nu:a
|mp|oyee |: 0.1%, Yaya:an
|ar| 1ua raryawan ||nu:a |:
0.07% and ropera:| ||nu:a |:
0.01%. 1he company p|anned
|o o pub||c |hrouh "|n|||a|
|ub||c O||er|n" (||O |n 2003.
|1 |er|am|na || |anduun||n
|ncorpora|e on 07 Auu:| 2007
|: enaed |n o|| and a:
|ndu:|ry compr|:|n exp|ora||on,
exp|o||a||on and :e|||n o| o||
and a: produc|: |rom |andu
Cun||n wor||n area:,
|1 |||1A||NA (|||5||O`:
|1 |er|am|na |u|u |ner| |: 1%.
PT Pertagas
PT PETAMINA Energy
Trading Ltd. (PETAL)
PT PETAMINA etaiI
(dlh. PT Pertajaya Lubrindo)

PT Patra Niaga
68
PT Perlamina Pelail bergerak
dalam bidang Pelail SP8U
(didirikan 0! Seplember 2005
dan baru beroperasi lahun
2006), dengan Penyerlaan
modal Perlamina sebesar
99,98" dan PT Perlamina
Tongkang sebesar 0,02".
PT Palra Niaga berdiri lahun
!975 dan bergerak dalam
bidang jasa leknologi, jasa
perdagangan Non 88M serla
induslri di bidang perlambangan
minyak dan gas bumi, dengan
Penyerlaan modal Perlamina
sebesar 99,8!" dan
PT Perlamina Tongkang sebesar
0,!9"
PT Perlagas berdiri lahun 2007
niaga, lransporlasi dislribusi,
pemrosesan dan bisnis lainnya
yang lerkail dengan gas alam
dan produk lurunannya, dengan
sebesar 99" dan PT Perlamina
Pelail sebesar !".
PLTPAL berdiri lahun 2000 dan
bergerak dalam bidang Niaga
Minyak Menlah dan produk
kilang lokasi usaha di Singapore,
Perlamina sebesar !00".
|1 |er|am|na |e|a|| |: enaed
|n 5|bU |e|a|| (e:|ab||:hed on
1 5ep|ember 200 and be |n
opera||on |n 2006, |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: 99.93%
and |1 |er|am|na 1on|an |:
0.02%.
|1 |a|ra N|aa, e:|ab||:hed |n
197 dea|: w||h |echno|oy
:erv|ce:, non-|ue| |rad|n
:erv|ce:, and o|| and a: m|n|n
|ndu:|ry, w||h |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: 99.31%
and |1 |er|am|na 1on|an |:
0.19%.
|1 |er|aa:, |ncorpora|ed |n
2007 |: enaed |n |rad|n,
d|:|r|bu||on, |ran:por|a||on and
o|her bu:|ne::e: re|a|ed |o
na|ura| a: and ||: der|va||ve:,
|n|ere:| |: 99% and |1
|er|am|na |e|a|| |: 1%.
||1|A| e:|ab||:hed |n 2000
dea|: w||h crude o|| and re||nery
produc| |rad|n, and |he re||nery
produc| |: :||ua|ed |n 5|napore,
|n|ere:| |: 100%.
PT Patra Dok Dumai PT Patra Jasa PT PETAMINA Tongkang PT PeIita Air Service
69
PT Perlamina Tongkang berdiri
lahun !969 dan bergerak dalam
bidang Perkapalan Non Tanker
Domeslik dalam lnduslri
Perminyakan dan Pengelolaan
Dermaga KA8lL di Pulau 8alam,
Keagenan, dan HOP dengan
sebesar 99,99" dan PT Palra
Dok Dumai sebesar 0,0!".
PT Palra Dok Dumai berdiri
bidang jasa perawalan dan
perbaikan kapal, dengan
sebesar 99,97" dan PT Pelila
Air Service sebesar 0,03".
PT Palra Jasa berdiri lahun !975
usaha holel/molel, perkanloran
dan penyewaan properli dengan
sebesar 99,98" dan PT Palra
Niaga sebesar 0,02".
PT Pelila Air Service berdiri
bidang jasa lransporlasi udara,
penyewaan pesawal udara dan
penerbangan lerjadwal (reu|er)
Perlamina sebesar 99,99" dan
PT Palra Jasa sebesar 0,0!".
|1 |er|am|na 1on|an,
|ncorpora|ed |n 1969 dea|: w||h
|ome:||c Non 1an|er 5h|pp|n
|or |e|ro|eum |ndu:|ry and
rAb|| Ie||y |anaemen| |n
ba|am, Aency and |O|, w||h
|: 99.99% and |1 |a|ra |o|
|uma| |: 0.01%.
|1 |a|ra |o| |uma| e:|ab||:hed
|n 199 |: enaed |n ve::e|
ma|n|enance and repa|r :erv|ce:,
|n|ere:| |: 99.97% and |1 |e|||a
A|r 5erv|ce |: 0.0%.
|1 |a|ra Ia:a |ncorpora|ed |n
197 |: enaed |n ho|e|/mo|e|
bu:|ne::, o|||ce :pace and rea|
proper|y |ea:|n w||h
|: 99.93% and |1 |a|ra N|aa |:
0.02%.
|1 |e|||a A|r 5erv|ce |ncorpora|ed
|n 1970 |: enaed |n a|r
|ran:por|a||on bu:|ne::, a|rcra||
char|er and reu|ar a|r :erv|ce:,
|n|ere:| |: 99.99% and |1 |a|ra
Ia:a |: 0.01%.
PT Pertamina Training &
ConsuIting
PT Pertamina Dana Ventura
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina ina Medika
70
PT Perlamina Training &
Consulling berdiri lahun 2002
dan bergerak dalam bidang jasa
pengembangan SDM,
pengkajian dan konsullasi
kesisleman manajemen dalam
rangka menunjang kegialan
migas dan panas bumi, dengan
sebesar 75" dan PT Usayana
sebesar 25".
PT Tugu Pralama lndonesia
berdiri lahun !98! dan bergerak
dalam bidang jasa asuransi
kerugian yang berkailan dengan
operasional induslri migas dan
mar|ne hu||, dengan penyerlaan
modal Perlamina sebesar 45",
Dana Pensiun Perlamina 20",
M. Hasan !7,5",
PT Perusahaan Pengelolaan
Assel !7,5".
PT Perlamina Dana Venlura
berdiri lahun 2002 dan bergerak
dalam bidang pembiayaan
modal venlura, dengan
sebesar 99,93" dan
PT Perlamina 8ina Medika
sebesar 0,07".
PT Perlamina 8ina Medika
berdiri lahun !997 dan bergerak
dalam bidang jasa pelayanan
kesehalan dan rumah sakil
lerlelak di Jakarla & sekilarnya,
Cirebon, 8alikpapan, Tanjung
dan Prabumulih, dengan
Penyerlaan modal Perlamina
sebesar 99,49" dan
PT Perlamina Dana Venlura
0,5!".
|1 |er|am|na 1ra|n|n &
Con:u|||n |ncorpora|ed |n 2002
|: enaed |n || deve|opmen|,
manaemen| :y:|em ana|y:| and
con:u||a||on |o :uppor| |he o||,
a: and eo|herma| opera||on:,
|n|ere:| |: 7% and |1 U:ayana
|: 2%.
|1 1uu |ra|ama |ndone:|a
enera| |n:urance :erv|ce: |or
o||, a: and mar|ne hu||
opera||on: w||h |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: 4%,
|ana |en:|un |er|am|na |: 20%,
|. |a:an |: 17.%, and
|1 |eru:ahaan |ene|o|aan
A::e| |: 17.%.
|1 |er|am|na |ana ven|ura
ven|ure cap||a| ||nanc|n, w||h
|: 99.9% and |1 |er|am|na
b|na |ed||a |: 0.07%.
|1 |er|am|na b|na |ed||a,
e:|ab||:hed |n 1997 |: enaed
|n hea||h care and ho:p||a|
:erv|ce: :||ua|ed |n and around
Ia|ar|a, ba|||papan, 1anjun
and |rabumu||h, w||h
|: 99.49% and |1 |er|am|na
|ana ven|ura |: 0.1%.
ISNIS PEUSAHAAN PATUNGAN PT PETAMINA
(PESEO)
Perlamina dalam melakukan bisnisnya juga membenluk
kerjasama melalui Perusahaan Palungan dengan pihak
milra (par|ner. Selama lahun 2007, jumlah Perusahaan
Palungan sebanyak !4 (empal belas) perusahaan yang
bergerak di berbagai bisnis yang mendukung kegialan
operasional perusahaan.
PT PUNA INA INDONESIA
PT NIPPON STEEL CONSTUCTION INDONESIA
PT PEMIKO ENGINEEING INDONESIA
PT PATA SUPPLIES & SEVICES
PT Purna 8ina lndonesia berdiri lahun !974 dan
bergerak dalam bidang jasa desain, konsullan,
en|neer|n, pabrikasi langki migas, jasa leknik
konslruksi unluk induslri migas, dengan penyerlaan
modal Perlamina sebesar 22" dan American 8echlel
lnc. sebesar 78".
PT Nippon Sleel Conslruclion lndonesia berdiri lahun
!972 dan bergerak dalam bidang Jasa konslruksi baja
slruklur unluk dr||||n o|| :hore & on :hore coa||n,
ma|n|enance p|pe migas, dengan penyerlaan modal
Perlamina sebesar 20", PT Palra Niaga !0", dan
Nippon Sleel Lngineering Co., Lld sebesar 70".
PT Permiko Lngineering lndonesia berdiri lahun !974
dan bergerak dalam bidang jasa pabrikasi, konslruksi,
de:|n en|neer|n unluk induslri migas, dengan
penyerlaan modal Perlamina sebesar 36", JlL
Lngineering Corp. 44", KOPKAP PLPMlKO !0",
MlTSU8lSHl COPP. JAPAN !0".
PT Palra Supplies & Services berdiri lahun !976 dan
bergerak dalam bidang jasa suplai makanan & minuman
(ca|er|n, co|d :|orae & jasa pengadaan keperluan
unluk bangunan lepas panlai alaupun pangkalan-
pangkalan di daral unluk memenuhi kebuluhan KPS di
8alikpapan, dengan penyerlaan modal Perlamina
sebesar 50" dan lnleragencies 50".
Pro!iI Perusahaan Patungan Pertamina
71
|er|am|na`: Io|n| ven|ure Compan|e: |ro|||e
PT PURNA 8lNA lNDONSlA
PT NlPPON STL CONSTRUCTlON lNDONSlA
PT PRMlKO NGlNRlNG lNDONSlA
PT PATRA SUPPLlS & SRvlCS
|1 |urna b|na |ndone:|a |ncorpora|ed |n 1974 |:
enaed |n de:|n, con:u||an|, en|neer|n, o|| and a:
|an|: |abr|ca||on :erv|ce:, con:|ruc||on |echn|que: |or o||
and a: |ndu:|ry, w||h |er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:|
o| 22% and Amer|can bech|e| |nc. 73%.
|1 N|ppon 5|ee| Con:|ruc||on |ndone:|a e:|ab||:hed |n
1972 |: enaed |n :|ee| :|ruc|ure con:|ruc||on :erv|ce:
|or o||:hore & on:hore dr||||n coa||n, o|| and a:
p|p|n ma|n|enance, w||h |er|am|na`: par||c|pa||n
|n|ere:| |: 20%, |1 |a|ra N|aa |: 10%, and N|ppon
5|ee| |n|neer|n Co. ||d. |: 70%.
|1 |erm||o |n|neer|n |ndone:|a e:|ab||:hed |n 1974
|: enaed |n |abr|ca||on :erv|ce:, con:|ruc||on,
en|neer|n de:|n :erv|ce: |or o|| and a: |ndu:|ry, w||h
|er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:| |: 6%, I||
|n|neer|n Corp. 44%, |: rO|rA| |||||rO 10%,
||15Ub|5|| CO||. IA|AN 10%.
|1 |a|ra 5upp||e: & 5erv|ce: e:|ab||:hed |n 1976 |:
enaed |n |ood and beverae: :upp|y (ca|er|n, co|d
:|orae :erv|ce: and :upp|y :erv|ce: |or o||:hore and
on:hore bu||d|n: |o :a||:|y |he need o| |5C |n
ba|||papan, w||h |er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:| o| |:
0% and |n|eraenc|e: |: 0%.
1OlNT vNTUR OI PT PRTAMlNA (PRSRO)
|er|am|na a|:o under|a|e: jo|n|-ven|ure coopera||on |or
:uppor| o| ||: bu:|ne:: opera||on |hrouh Io|n| ven|ure
company and bu:|ne:: par|ner:. |n 2007, |er|am|na
owned 14 (|our|een jo|n| ven|ure compan|e: |o :uppor|
company`: opera||on:.
PT AUN NGL CO.
PT ADAK NGL
PT KAUNA
PT SEAMLESS PIPE INDONESIA JAYA
PT Arun NCL Co. berdiri lahun !974 dan bergerak
dalam bidang operalor pabrik kilang LNC/LPC di Aceh,
dengan penyerlaan modal Perlamina sebesar 55",
Lxxon Mobil LNC. lnd. lnc 30", Japan lnd. LNC. Co. Lld
!5". Perusahaan ini berlujuan unluk menjaga
kelangsungan operasional kilang LNC/LPC dan lidak
berorienlasi pada laba (nirlaba).
PT 8adak NCL berdiri lahun !974 dan bergerak dalam
bidang operalor pabrik kilang LNC/PLC di 8onlang,
dengan penyerlaan modal Perlamina sebesar 55",
VlCO 20", Japan lnd. LNC. Co. Lld !5", Tolal
lndonesia !0". Perusahaan ini berlujuan unluk
menjaga kelangsungan operasional kilang LNC/LPC dan
lidak berorienlasi pada laba (nirlaba).
PT Karuna berdiri lahun !972 dan bergerak dalam
bidang pabrik karung plaslik, dengan penyerlaan modal
Perlamina sebesar 8,79", PT Triselia Senlosa 74,87",
Yulia Tani 6,03" dan l. Suseno !0,3!".
PT Seamless Pipe lndonesia Jaya berdiri lahun !98! dan
bergerak dalam bidang pabrik pipa baja lanpa kampuh
(:eam|e:: p|pe, dengan penyerlaan modal Perlamina
sebesar 28,86", PT 8akrie & 8rolhers Tbk 37,52", Asia
Pacilic Pipe lnveslmenl Corp. Lld !9,25", PT. Krakalau
Sleel 4,73", Asian Developmenl 8ank 2,5!", Asian
linance and lnveslmenl Corp. Lld !,26" dan PT Lncona
Lngineering lncorporalion 5,87".
72
PT ARUN NGL CO.
PT 8ADAK NGL
PT KARUNA
PT SAMLSS PlP lNDONSlA 1AA
|1 Arun NC| Co. e:|ab||:hed |n 1974 |: enaed a:
|NC/||C p|an| opera|or |n Aceh, w||h |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: %, |xxon |ob|| |NC. |nd. |nc.
|: 0%, Iapan |nd. |NC. Co. ||d. |: 1%. 1he objec||ve
o| |he Company |: |o :u:|a|n |he opera||ona| o| |NC/||C
re||nery and |here|ore |: non-pro||| or|en|ed.
|1 bada| NC| e:|ab||:hed |n 1974 |: enaed a:
|NC/||C p|an| opera|or |n bon|an, w||h |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: %, v|CO 20%, Iapan |nd.
|NC. Co. ||d. |: 1%, 1o|a| |ndone:|a 10%.
1he objec||ve o| |he Company |: |o :u:|a|n |he
opera||ona| o| |NC/||C p|an| and |here|ore |: non-pro|||
or|en|ed.
|1 raruna e:|ab||:hed |n 1972, |: enaed |n p|a:||c
:ac|: produc||on, w||h |er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:|
|: 3.79%, |1 1r|:e||a 5en|o:a |: 74.37%, Yu||a 1an| |:
6.0% and |. 5u:eno |: 10.1%.
|1 5eam|e:: ||pe |ndone:|a Iaya e:|ab||:hed |n 1931 |:
enaed |n :eam|e:: :|ee| p|pe produc||on, w||h
|er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:| |: 23.36%, |1 ba|r|e &
bro|her: 1b|. |: 7.2%, A:|a |ac|||c ||pe |nve:men|
Corp. ||d. |: 19.2%, |1 rra|a|au 5|ee| |: 4.7%, A:|an
|eve|opmen| ban| |: 2.1%, A:|an ||nance and
|nve:|men| Corp. ||d. |: 1.26% and |1 |ncona
|n|neer|n |ncorpora||on |: .37%.
NUSANTAA GAS SEVICES CO. LTD
TUGU INSUANCE CO. LTD
KOEA INDONESIA PETOLEUM CO. LTD
PACIfIC PETOLEUM & TADING CO. LTD
Nusanlara Cas Services Co. Lld berdiri lahun !987 dan
bergerak dalam bidang jasa pemasaran gas LNC ke
Jepang, dengan penyerlaan modal Perlamina sebesar
49", LNC Japan Corporalion 3!" dan Pacilic
Pelroleum & Trading Co. Lld 20".
Tugu lnsurance Co. Lld berdiri lahun !965 dan bergerak
dalam bidang jasa reasuransi kerugian unluk Oil & Cas
|ndu:|r|a| & |ar|ne |u|| (C|N||A| |N5U|ANC|), dengan
penyerlaan modal Perlamina sebesar 47,5", PT Tugu
Pralama lnlerindo 25" dan PT Tugu Pralama lndonesia
27,5".
Korea lndonesia Pelroleum Co. Lld (KlPCO) berdiri lahun
2003 dan bergerak dalam bidang jasa pemasaran
minyak menlah ke negara Korea, Taiwan dan
sekilarnya, dengan penyerlaan modal Perlamina sebesar
45" dan KlPCO Lnergy 55".
Pacilic Pelroleum & Trading Co. Lld berdiri lahun !996
dan bergerak dalam bidang jasa pemasaran migas unluk
Jepang, dengan penyerlaan modal Perlamina sebesar
50", Toyola Molor Corporalion !3", Japan Lnergy
Co., Lld 5,35", The Kansai Lleclric Power Co., lnc
5,33",The Chubu Lleclric Power Co., lnc 5,33", Dai-
lchi Oil Developmenl Co., Lld 4,57", Cosmo Oil Co.,
Lld 4,37", The Tokyo Lleclric Power Co., lnc 3,30",
ldemilsu Kosan Co., Lld 2,29", Nippon Oil Corporalion
2,02", Japan Pelroleum Lxploralion Co., Lld !,35",
Tokyo Cas Co. Lld 0,52", Kashima Oil Co. Lld 0,52",
Kyushu Oil Co. Lld 0,52", Nippon Sleel Corporalion
0,52",The Kyushu Lleclric Power Co. lnc. 0,52", Toho
Oil Co. Lld 0,!6", Mrs. Yoko Higashi 0,3!" dan Mrs.
Mari Koizumi 0,02".
73
NUSANTARA GAS SRvlCS CO. LTD
TUGU lNSURANC CO. LTD
KORA lNDONSlA PTROLUM CO. LTD
PAClIlC PTROLUM & TRADlNG CO. LTD.
Nu:an|ara Ca: 5erv|ce: Co. ||d. e:|ab||:hed |n 1937 |:
enaed |n |NC mar|e||n :erv|ce: |o Iapan, w||h
|er|am|na par||c|pa||n |n|ere:| |: 49%, |NC Iapan
Corpora||on |: 1% and |ac|||c |e|ro|eum & 1rad|n Co.
||d. |: 20%.
1uu |n:urance Co. ||d. e:|ab||:hed |n196 |: enaed
|n |o:: rea::urance :erv|ce |or O|| & Ca: |ndu:|r|a| &
|ar|ne |u|| (C|N||A| |N5U|ANC|, w||h |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: 47.%, |1 1uu |ra|ama
|n|er|ndo |: 2% and |1 1uu |ra|ama |ndone:|a |:
27.%.
rorea |ndone:|a |e|ro|eum Co. ||d. (r||CO |ncorpora|ed
|n 200 |: enaed |n crude o|| mar|e||n :erv|ce: |o
rorea, 1a|wan, w||h |er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:| |:
4% and r||CO |nery |: %.
|ac|||c |e|ro|eum & 1rad|n Co. ||d. e:|ab||:hed |n 1996
|: enaed |n o|| and a: mar|e||n :erv|ce: |o Iapan,
w||h |er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:| |: 0%, 1oyo|a
|o|or Corpora||on |: 1%, Iapan |nery Co. ||d. |:
.%, 1he ran:a| ||ec|r|c |ower Co. |nc. |: .%,
1he Chubu ||ec|r|c |ower Co. |nc. |: .%, |a|-|ch| O||
|eve|opmen| Co. ||d. |: 4.7%, Co:mo O|| Co. ||d.
4.7%, 1he 1o|yo ||ec|r|c |ower Co. |nc. |: .0%,
|dem||:u ro:an Co. ||d. |: 2.29%, N|ppon O||
Corpora||on |: 2.02%, Iapan |e|ro|eum |xp|ora||on Co.
||d. |: 1.%, 1o|yo Ca: Co. ||d |: 0.2%, ra:h|ma O||
Co. ||d. |: 0.2%, ryu:hu O|| Co. ||d. |: 0.2%,
N|ppon 5|ee| Corpora||on |: 0.2%,1he ryu:hu ||ec|r|c
|ower Co. |nc. |: 0.2%, 1oho O|| Co. ||d. |: 0.16%,
|r:. Yo|o ||a:h| |: 0.1% and |r:. |ar| ro|zum| |:
0.02%.
PT TANS PACIfIC PETOCHEMICAL INDOTAMA
PT PEJAHL LEASING INDONESIA
PT Trans Pacilic Pelrochemical lndolama berdiri lahun
!995 dan bergerak dalam bidang Pusal lnduslri
Aromalik dan Olelin, dengan penyerlaan modal
Perlamina sebesar !5", PT Tuban Pelrochemical
lnduslries 59,50", Tuban Pelrochemical Ple Lld.,
Singapore 20,40", Sojilz Corporalion, Japan 4,25"
dan llochu Corporalion Japan 0,85".
PT Perjahl Leasing lndonesia berdiri lahun !975 dan
bergerak dalam bidang jasa ||nance |ea:e & equ|pmen|
|ea:e unluk keperluan induslri migas & induslri non
migas, dengan penyerlaan modal Perlamina sebesar
2,49" dan PT Tugu Pralama lnlerindo 97,5!".
74
PT TRANS PAClIlC PTROCHMlCAL lNDOTAMA
PT PR1AHL LASlNG lNDONSlA
|1 1ran: |ac|||c |e|rochem|ca| |ndo|ama e:|ab||:hed |n
199 |: enaed |n Aroma||c and O|e||n |ndu:|ry Cen|er,
w||h |er|am|na`: par||c|pa||n |n|ere:| |: 1%, |1 1uban
|e|rochem|ca| |ndu:|r|e: |: 9.0%, 1uban |e|rochem|ca|
||e. ||d. 5|napore |: 20.40%, 5oj||z Corpora||on, Iapan
|: 4.2% an ||ochu Corpora||on Iapan |: 0.3%.
|1 |erjah| |ea:|n |ndone:|a |ncorpora|ed |n 197 |:
enaed |n ||nance |ea:e & equ|pmen| |ea:e :erv|ce: |or
o|| and a: and non-o|| & a: |ndu:|ry, w||h |er|am|na`:
par||c|pa||n |n|ere:| |: 2.49% and |1 1uu |ra|ama
|n|er|ndo |: 97.1%.
menjad| |nsp|ras| da|am

mera|h asa
Translormasi Perlamina sebagai wujud semangal unluk menjadi lebih baik
lerbukli berdampak posilil bagi rakyal, bangsa dan negara
|er|am|na`: 1ran:|orma||on a: a :p|r|| man||e:|a||on |or e|||n be||er
ha: ev|den||y po:|||ve |mpac| |or |he peop|e and |he coun|ry.

76
| v|:ua| |ome
KINEJA SEKTO ISNIS HULU
Kegiatan OperasionaI Sektor HuIu
Selama lahun 2007, Perlamina lelah melakukan
kegialan di seklor bisnis Hulu, mencakup kegialan
eksplorasi dan produksi minyak, gas dan panas bumi
dengan pencapaian kinerja sebagai berikul.
Pelaksanaan survei seismik 2D sepanjang !.585,8
km alau meningkal 2!,!" dari lahun 2006 sebesar
!.309 km. Sedangkan survei seismik 3D sebesar
474,3 km2.
Penyelesaian !! (sebelas) pemboran sumur
eksplorasi yang dilaksanakan selama lahun 2007,
mencakup 5 sumur menghasilkan minyak dan gas,
3 sumur menghasilkan gas, 2 sumur lidak ekonomis
(uneconom|c) dan ! sumur kering (dry ho|e).
Penemuan cadangan baru dari pemboran eksplorasi
di dalam negeri selama lahun 2007 mencapai
sebesar !23,5 MM8OL, lerdiri dari cadangan
minyak sebesar 38,90 MM8O dan cadangan gas
sebesar 507,30 8ClC. Hasil lemuan lersebul berasal
dari sumur KPM-!, MLP-2, PDU-!, PPS-!, S8U-!TW
dan S88-2TW. Penemuan cadangan migas selama
lahun 2007 mengalami kenaikan sebesar !!3,33"
dibandingkan dengan penemuan cadangan migas
selama lahun 2006 yang sebesar 57,89 MM8OL.
Keg|atan Utama Perusahaan dan Penoapa|an
TH PRIORMANC OI TH UPSTRAM SCTOR
The Operational Activity of Upstream Sector
|ur|n 2007, |er|am|na ha: under|a|en ||: up:|ream
bu:|ne:: opera||on: cover|n exp|ora||on and
produc||on o| o||, a: and eo|herma| w||h |he
ach|evemen|: a: under.
1he 2| :e|:m|c :urvey |or 13.3 |m |en|h or
|ncrea:ed 21.1% compared |o |ha| :urvey
conduc|ed |n 2006 |or 109 |m. 1he | :e|:m|c
:urvey wa: abou| 474. |m.
1he comp|e||on o| 11 (e|even exp|ora||on we||:
dr||||n: dur|n 2007 covered o|| and a: we||:,
a: we||:, 2 uneconom|c we||:, and 1 dry ho|e.
1he d|:covery o| new re:erve: o| |he dome:||c
exp|ora||on dr||||n: |n 2007 reached 12. ||bO|
compr|:|n 3.90 ||bO o|| re:erve: and 07.0
bC|C a: re:erve:. 1he ||nd|n: were or||na|ed
|rom we||: o| r||-1, |||-2, |||-1, ||5-1, 5bU-
11W and 5bb-21W. 1he d|:covery o| o|| and a:
re:erve: |ncrea:ed 11.% |n 2997 compared |o
|ho:e |n 2006 |ha| wa: 7.39 ||bO|.
the oompany' s maj or aot| v| ty and
perf ormanoe aoh| evement
77
Area Ceo|herma| ramojan
Penyelesaian pemboran sumur eksplorasi di luar
negeri (over:ea:) mencakup pemboran sumur
Dana-!X/ST di 8lok SK-305 o||:hore Malaysia yang
menghasilkan minyak.
Penyelesaian pemboran sebanyak !!3 sumur
pengembangan dan !27 sumur Kerja Ulang Pindah
Lapisan (KUPL) sumur migas dan injeksi. Jumlah
pemboran pengembangan selama lahun 2007
lebih linggi !45,6" dibandingkan pemboran
selama lahun 2006 yang mencapai 46 sumur dan
KUPL 60 sumur migas.
Pencapaian lingkal produksi minyak selama lahun
2007 sebesar 52,27 MM8O dan produksi gas
sebesar 405,70 8ClC. Sedangkan unluk produksi
uap panas bumi mencapai 52,05 jula lon yang
lerdiri dari produksi sendiri sebesar !0,0! jula lon
dan produksi Kerja Operasi 8ersama (KO8) sebesar
42,03 jula lon.
Pertamina in brie! company's main activity GCG impIementation CS & miIestone
management report
1he comp|e||on o| over:ea: exp|ora||on we|| dr||||n
covered o|| we|| dr||||n o| |ana-1X/51 |n b|oc| 5r-
0 o||:hore |a|ay:|a.
1he dr||||n comp|e||on wa: made |o 11
deve|op|n we||: and 127 wor|over we||: o| o|| and
a: and |njec||on we||:. |ur|n 2007 |he quan|||y o|
deve|oped dr||||n: wa: 14.6% more |han dr||||n
conduc|ed |n 2006 |or 46 we||: and 60 wor|over
we||:.
1he ach|evemen| o| o|| produc||on rade |or 2007
wa: 2.27 ||bO and a: produc||on wa: 40.70
bC|C. Ceo|herma| produc||on wa: 2.0 m||||on
|on: compr|:|n 10.01 m||||on |on: o| our own
produc||on and 42.0 m||||on |on: o| jo|n|
opera||on: produc||on.
|r||||n 5erv|ce selama lahun 2007 lelah
menyelesaikan pemboran sebanyak 42 sumur migas
dan 2 sumur geolhermal, 63 sumur wor| over.
Ava||ab||||y || selama lahun 2007 mencapai rala-
rala 93,2" sedangkan lingkal Ulilisasi Pig
mencapai sebesar 68".
78
Produksi Minyak
(MM8O)
Oil Produclion
2006
48,60
21,73
26,87
2007
52,27
23,82
28,44
0
500
400
300
400
!00
2006
404,79
98,46
306,33
2007
405,70
77,01
328,69
Produksi Gas
(8SCl)
Cas Produclion
|n 2007, |he |r||||n 5erv|ce ha: accomp||:hed
dr||||n opera||on |or 42 o|| and a: we||:, 2
eo|herma| we||:, and 6 wor|over we||:. 1he
Ava||ab||||y || |n 2007 wa: approx|ma|e|y 9.2%,
and |he || U||||za||on ra|e |n 2007 wa: 63%.
Perlamina Own Parlners Tolal
Perlamina Own Parlners Tolal
79
|r||||n |apanan |ondo| 1enah, be|a:|
management report
60
Produksi Uap GeothermaI (juta ton)
Ceo|herma| 5|eam |roduc||on (m||||on |on
0
50
30
40
20
!0
2006
50,23
40,73
9,50
2007
52,05
42,03
10,01
Milik Perlamina KO8 Jumlah
Perlamina Own KO8 Tolal
80
2. 2.
Investasi Sektor isnis HuIu
Pengembangan bisnis merupakan salah salu slralegi
Perusahaan unluk meningkalkan perlumbuhan dan
keunlungan melalui peningkalan cadangan dan lingkal
produksi minyak, gas dan panas bumi. Pengembangan
bisnis ini dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar
negeri, yang dilakukan secara seleklil agar memberikan
hasil keunlungan Perusahaan yang oplimal.
Pengembangan bisnis di luar negeri, unluk saal ini
masih dilokuskan di kawasan Asia Tenggara dan Timur
Tengah, dan di masa mendalang lidak lerlulup
kemungkinan unluk pengembangan usaha ke wilayah-
wilayah lain yang polensial, anlara lain kawasan
Amerika Selalan dan Alrika.
Pencana pengembangan bisnis di seklor Hulu dilakukan
melalui inveslasi proyek yang dapal meningkalkan nilai
Perseroan. lnveslasi Proyek yang dipriorilaskan
pelaksanaannya selama lahun 2007 mencakup inveslasi
proyek berikul.
Proyek Pengembangan Gas Java agian Timur
(PPGJ)
Proyek dimulai pada bulan Marel 2004 dan
dilargelkan selesai pada akhir 2009 dan
selanjulnya dikelola oleh Operasi Pegion Jawa.
Perkiraan cadangan gas mencapai !.068,3 8ClC
(be:| e:||ma|e cer||||ca||on CCA).
Kunjungan Presiden Pl ke lapangan produksi migas Perlamina
The lnvestment toward Upstream 8usiness Sector
bu:|ne:: deve|opmen| |: one o| |he Company`:
:|ra|e|e: |o |mprove |he row|h and revenue: by
|ncrea:|n o||, a:, and eo|herma| enery re:erve: and
produc||on. 1h|: bu:|ne:: deve|opmen| |: under|a|en
e||her na||ona||y or |n|erna||ona||y on :e|ec||ve ba:|: |or
op||mum bene||| |o |he Company. |n|erna||ona| bu:|ne::
deve|opmen| |: |here|ore :|||| |ocu:ed |n 5ou|hea:| A:|a
and ||dd|e |a:| re|on:, and || |: h|h|y po::|b|e |n nex|
com|n year: |o ma|e bu:|ne:: expan:|on |o ano|her
po|en||a| re|on amon:| o|her |h|n: |o 5ou|h o|
Amer|ca and A|r|ca re|on:.
1he bu:|ne:: deve|opmen| p|an |n up:|ream :ec|or |:
under|a|en |hrouh projec| |nve:|men| |or |ncrea:|n
|he Company`: va|ue. 1he per|ormance pr|or||y o|
|rojec| |nve:|men| |n 2007 covered |he |o||ow|n projec|
|nve:|men|:.
The ast 1ava Gas Development Project
1h|: projec| wa: commenced |n |arch 2004 and
|are|ed |o be comp|e|ed by |he end o| 2009 wh|ch
wou|d be |ur|her manaed by Iava |e|on
Opera||on. 1he e:||ma|ed a: re:erve wa: 1,063.
bC|C (be:| e:||ma|e cer||||ca||on CCA.
81
Area Opera:| |an|a|an 5u:u-|O| NA| 5uma|era ba|an U|ara
management report
Proyek PPCJ ini akan on :|ream pada lahun 2009
dengan produksi 50 MMSClD selama !3 lahun.
Saal ini lelah diselesaikan konlrak jual beli gas
dengan PT Sumber Pelrindo Perkasa, dan dalam
proses penyelesaian ||an o| |eve|opmen| (POD)
dan AMDAL serla persiapan pemboran.
Proyek Pengembangan Gas SumbagseI (PPGS)
Proyek inveslasi unluk menyalurkan gas dari area
Sumalera Selalan ke Jawa 8aral, dengan konlrak
jual beli gas dengan PT Perusahaan Cas Negara
(PCN) dimulai sejak ! Juli 2006 selama !2 lahun
dengan volume 250 MMSClD. Kegialan proyek ini
selesai pada bulan Seplember 2006, dan
penyaluran gas dilakukan pada bulan Juli 2007
dikarenakan pipa PCN siap pada bulan Juli 2007.
Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM)
Proyek ini dilargelkan akan selesai pada lahun
2009, dan gas yang dihasilkan akan diproses ke
Kilang LNC yang akan dibangun bekerjasama
dengan Milsubishi Corporalion lnlernalional dan
Medco Oil Company. Pengembangan gas di Area
Malindok, Sulawesi Tengah mempunyai cadangan
sebesar !,3 TSCl (be:| e:||ma|e, 2P) yang berasal
dari 6 slruklur yang lelah diserlilikasi oleh CCA.
Proyek pengembangan ini masih memiliki polensi
berupa !2 (dua belas) slruklur prospek dan |ead
dengan perkiraan cadangan sumber daya sebesar
2,06 TSCl.
1h|: projec| w||| be on :|ream |n 2009 w||h |he
produc||on wa: 0 ||5C|| |or 1 year:. A
con|rac| on a: :a|e and purcha:e wa: en|ered |n|o
w||h |1 5umber |e|r|ndo |er|a:a and |he ||an o|
|eve|opmen| (|O| and |nv|ronmen| |mpac|
Ana|y:|: (||A and dr||||n prepara||on were under
||na||za||on proce::.
South Sumatra Gas Development Project
|nve:|men| projec| |or a: d|:|r|bu||on |rom 5ou|h
5uma|ra |o We:| Iava under a: :a|e and purcha:e
con|rac| w||h |1 |eru:ahaan Ca: Neara (|CN wa:
|n opera||on :|nce 1 Iu|y 2006 |or 12 year: per|od
w||h d|:|r|bu||on vo|ume wa: 20 ||5C||. 1h|:
projec| wa: accomp||:hed |n 5ep|ember 2006 and
a: d|:|r|bu||on wa: done |n Iu|y 2007 a: |CN p|pe
wa: read||y opera|ed Iu|y 2007.
Matindok Gas Development Project
1h|: projec| wa: |are|ed |or comp|e||on |n 2009,
and |he produced a: wou|d be proce::ed |n |NC
re||nery bu||| by |er|am|na |n coopera||on w||h
|||:ub|:h| Corpora||on |n|erna||ona| and |edco O||
Company. Ca: deve|opmen| |n |a||ndo| Area,
Cen|ra| 5u|awe:| ha: 1. 15C| re:erve: (be:|
|:||ma|e, 2| wh|ch were or||na|ed |rom 6
:|ruc|ure: cer||||ed by CCA. |owever, |h|:
deve|opmen| projec| ha: po|en||a| o| 12 (|we|ve
pro:pec| :|ruc|ure: and |ead: w||h ||: e:||ma|ed
enery re:ource: wa: 2.06 15C|.
82
Proyek ini direncanakan on :|ream pada 2009 dan
menghasilkan gas sebesar 95 MMSClD selama !5
lahun. Tahun 2007 lelah diselesaikan POD dan
mulai disusun pola kerjasama dengan membenluk
jo|n| ven|ure unluk lransaksi jual beli.
Proyek-proyek GeothermaI
PerIuasan Kamojang Unit 4 (Java

Panas umi Lahendong Unit 2 dan 3
(SuIavesi Utara).
Proyek panas bumi ini dimaksudkan unluk
pengembangan suplai uap PLTP 2x20 MW, dan
pemboran 7 buah sumur lahun 2006 dan slalus
akhir 2007 lelah dilakukan ||e |n dengan Unil !.
Unil 2 lelah komersil bulan Juni 2007.
Proyek Pengembangan Lapangan Panas
umi di UIubeIu (Lampung)
Pada akhir 2007 lelah dilakukan pemboran !
sumur di Ulubelu dan akan dilanjulkan
pemboran lahun 2008.
Proyek UnocaI DonggaIa (Ex TotaIfinaEI!,
DonggaIa)
Proyek ini dimaksudkan unluk menambah
cadangan minyak dan gas dalam benluk
kemilraan melalui |ar||c|pa||n |n|ere:|
Perlamina sebesar !5" di 8lok Donggala di
Selal Makassar sejak lahun 2003. 8erdasarkan
hasil pemboran 3 sumur, dan diperoleh
! sumur menghasilkan minyak dengan
perkiraan cadangan sebesar 44 sampai
403 MM8OL, sedangkan 2 sumur dry ho|e.
Dirancang sebagai salah salu upaya peningkalan
produksi uap alau lislrik dan pada lahun 2007
sedang dilakukan pengembangan melipuli
pembangunan proyek berikul ini.
arat)
Proyek Kamojang !x60MW sampai dengan
akhir 2007 lelah selesai LPC dan lelah dilakukan
|recomm|:|on|n sejak Aguslus 2007 dan
comm|:|on|n sinkronisasi jaringan les beban
!00" lercapai 26 Desember 2007.
1h|: projec| wa: p|anned |o be on :|ream |n 2009

and produced 9 ||5C|| a: |or 1 year:. 1he
|O| wa: comp|e|ed |n 2007 and coopera||on
:cheme wa: prepared by con:|||u||n jo|n| ven|ure
|or :a|e and purcha:e |ran:ac||on.
Geothermal Projects
|e:|ned a: one o| |ncrea:|n e||or|: |or :|eam
produc||on or e|ec|r|ca| enery. by 2007 eo|herma|
deve|opmen| wa: be|n done cover|n |he |o||ow|n
projec|:.
Unit 4 Kamojang xpansion (West 1ava)
||C |or ramojan |rojec| o| 1x60|W un||| |he
end o| 2007 wa: comp|e|ed. |re-comm|::|on|n
wa: conduc|ed :|nce Auu:| 2007 and |he
comm|::|on|n o| 100% ne|wor| |oad
:ynchron|za||on |e:| wa: comp|e|ed on 26
|ecember 2007.
Lahendong Geothermal Unit 2 and J (North
Sulawesi).
1he eo|herma| projec| |: a|med a| deve|op|n |he
||1| 2x20 |W :|eam :upp|y and |he dr||||n o| 7
we||: wa: comp|e|ed |n 2006. A| |he end o| 2007,
||e |n w||h un|| 1 wa: made. 1he un|| 2 wa:
commerc|a||y opera|ed |n Iune 2007.

The Development Project of Ulubelu
Geothermal Iield (Lampung)
A| |he end o| 2007, dr||||n wa: made |o 1 we|| |n
U|ube|u and wou|d be con||nued |n 2003.
Unocal Donggala Project (x TotalIinalf,
Donggala)
1h|: projec| |: |n|ended |o ra|:e o|| and a:
re:erve: |n |he |orm o| par|ner:h|p |hrouh
|er|am|na`: 1% par||c|pa||n |n|ere:| |n
|ona|a b|oc| a| |a|a::ar 5|ra|| :|nce 200.
|rom |he dr|||ed we||:, 1we|| produced o|| w||h
e:||ma|ed o|| re:erve: wa: 44 |o 40 ||bO|,
wh||e |he rema|n|n 2 we||: were dry ho|e:.
83
Proyek andugunting (Tripartit)
Proyek kerjasama anlara Perlamina, Pelronas, dan
PlDC Vielnam di 8lok Pandugunling Jawa Tengah.
Slalus lerakhir lelah selesai pembahasan Konlrak
Kerja Sama (KKS) dengan Deparlemen LSDM,
Diljen Migas, dan 8PMlCAS. Pada lahun 2007
lelah dibenluk PT Perlamina Pandugunling dan
lelah dilunjuk Direksi dan Komisaris.
Proyek Pengembangan KompIeks Pondok
Tengah (Java arat)
Selama lahun 2007 lelah dilakukan pemboran
!5 (lima belas) sumur dari rencana 29 (dua puluh
sembilan) sumur, lelapi 7 sumur lidak dapal
diselesaikan karena masalah pembebasan lahan.
Kegialan pengembangan akan dilanjulkan dengan
pemasangan pipa migas dari c|u:|er ke SP
Tambun, penyiapan serlilikasi cadangan oleh
CCA, dan sludi polensi lormasi Talang Akar.
Cadangan migas sebesar 232 MM8O dan
78 8ClC berasal dari lormasi 8alu Paja dan Talang
Akar. |ea| produc||on direncanakan lahun 2009
mencapai 26.95! 8OPD.
Pembangunan !asiIitas ekstraksi NGL di PIaju
(SumseI)
Proyek gas ini dimaksudkan unluk meningkalkan
nilai lambah pengusahaan gas ex|:||n di
Sumalera Selalan. Slalus akhir sedang dalam
proses penyusunan Io|n| ||qu|d bu:|ne::
Areemen| dengan Lnergi-! dan lelah disepakali
pada langgal !! Aguslus 2006.
Proyek Iok Karama
Proyek eksplorasi 8lok Karama lerlelak di Selal
Makasar dan merupakan konsorsium anlara
Perlamina dengan SlalOil (49 - 5!"), dimana
SlalOil sebagai operalor. JOA lelah dilandalangani
!0 Desember 2007.
management report
Randugunting Project (Tripartite)
1h|: |: a |r|par|||e jo|n| opera||on projec| opera|ed
by |er|am|na, |e|rona: and |||C v|e|nam |n
|anduun||n b|oc|, |a:| Iava. 1he |a|e:| :|a|u:
o| |he projec| wa: |he comp|e||on o| |he
d|:cu::|on on Coopera||on Con|rac| w||h 1he
|epar|men| o| |nery and ||nera| |e:ource:,
||rec|ora|e Cenera| o| O|| and Ca: (|||jen ||a:,
and Up:|ream O|| and Ca: 5uperv|:ory Aency
(b|||a:. |n 2007, |1 |er|am|na |anduun||n
wa: e:|ab||:hed and |he board: o| ||rec|or: and
board o| Comm|::|oner: were |hen appo|n|ed.
The Development Project of Pondok Tengah
Complex (West 1ava)
|n 2007, 1 (||||een we||: were dr|||ed ou| o|
29 (|wen|y n|ne a: p|anned, meanwh||e 7 we||:
were no| accomp||:hed due |o |and
condemna||on |::ue. |eve|opmen| ac||v|||e:
wou|d be con||nued w||h |he |n:|a||a||on o| o||
and a: p|pe||ne: |rom |he c|u:|er |o 5| 1ambun,
prepara||on o| re:erve: cer||||ca||on by CCA, and
:|ud|e: on 1a|an A|ar |orma||on po|en||a|:. O||
and a: re:erve: amoun||n |o 22 ||bO and
73 bC|C were or||na|ed |rom ba|u |aja and
1a|an A|ar |orma||on. |ea| produc||on wa:
expec|ed |o reach 26,91 bO|| |n 2009.
The Construction of NGL xtraction Iacility in
Plaju (South Sumatra)
1h|: a: projec| |: |n|ended |o |ncrea:e |he
add|||ona| va|ue o| |he ex|:||n a: :|r|p m|n|n |n
5ou|h 5uma|ra. 1he ||na| :|a|u: o| |he projec|
wa: |he prepara||on o| Io|n| bu:|ne:: Areemen|
w||h |nery-1, wh|ch wa: mu|ua||y areed on
11 Auu:| 2006.
Karama 8lock xploration Project
1h|: exp|ora||on projec| |oca|ed |n |a|a::ar 5|ra||
|: a con:or||um be|ween |er|am|na and 5|a|O||
(49-1% |n wh|ch 5|a|O|| ac|: a: |he opera|or.
IOA had been :|ned on 10 |ecember 2007.
84
Pengembangan isnis HuIu di Luar Negeri
Iok SK-305 O!!shore MaIaysia
Terlelak di cekungan Serawak dengan luas area
!5.000 km2. 8lok ini memiliki polensi hidrokarbon
berupa minyak dan gas dengan slalus 2 slruklur
d|:covery. Proyek ini dimulai pada langgal
!6 Juni 2003 unluk jangka waklu hingga
25 lahun, dan merupakan realisasi kerjasama
3 pihak anlara Perlamina, PlDC (PelroVielnam),
dan Pelronas Carigali. Pemboran eksplorasi lelah
dilakukan dengan 4 sumur eksplorasi. Hasil lesl
lehadap sumur perlama (Dana-!) lelah
menghasilkan 3.072 8OPD dan cadangan
83 MM8O, sedangkan sumur kedua dry ho|e.
Slalus saal ini sedang persiapan pemboran sumur
eksplorasi keliga yang diperkirakan akan dilakukan
pemboran pada awal 2008 serla penyelesaian
Dana-! Area |eve|opmen| ||an.
Iok 3 Western Dessert Irak
Merupakan area yang lerlelak di kawasan gurun
bagian baral lrak, kurang lebih !50 km ke arah
Selalan kola 8aghdad, dengan luas area
!7.700 km2 memanjang dari arah 8aral ke Timur.
Konlrak dilandalangani oleh Pemerinlah lrak dan
Perlamina pada langgal 28 Oklober 2002 dengan
jangka waklu 25 lahun unluk minyak dan
30 lahun unluk gas, dengan sumber daya
2.600 MM8O. Progres proyek ini lerlunda karena
permasalahan keamanan di dalam negeri lrak.
Usulan aklilasi konlrak sedang dalam proses
rev|ew oleh Pemerinlah lrak, sedangkan usulan
unluk Lapangan Tuba lidak diselujui dan diganli
dengan lapangan Pachi. Aklililas saal ini sedang
evaluasi C&C, evaluasi keekonomian dan
komersial dilakukan oleh konsullan CCA dalam
rangka penenluan harga blok unluk persiapan
:haredown. Tahun 2007 lelah diselujui oleh 8OD
dan 8OC unluk dilakukan :haredown.
The Development of Upstream 8usiness in the
Overseas
SK-J05 8lock Offshore Malaysia
|| wa: |oca|ed |n 5erawa| ba:|n |n an area o|
1,000 |m2. 1h|: b|oc| ha: po|en||a|
hydrocarbon: o| o|| and a: w||h 2 d|:covery
:|ruc|ure: :|a|u:. 1h|: projec| wa: commenced on
16 Iune 200 |or 2 year: per|od, and
con:|||u|ed a man||e:|a||on o| |he |hree |ar||e:`
coopera||on, be|ween |er|am|na, |||C
(|e|rov|e|nam and |e|rona: Car|a||. |xp|ora||on
dr||||n wa: per|ormed on 4 exp|ora||on we||:. 1he
|e:| re:u|| o| |he ||r:| we|| (|ana 1 produced
,072 bO|| and 3 ||bO re:erve:, meanwh||e
|he :econd we|| wa: a dry ho|e. 1he curren| :|a|u:
o| |he projec| wa: under |he dr||||n prepara||on
o| |h|rd exp|ora||on we|| wh|ch dr||||n wou|d be
under|a|en a| |he ear|y 2003 and |he comp|e||on
o| |ana-1 Area |eve|opmen| ||an.
8lock J Western Desert lraq
1h|: |: |oca|ed |n |he we:|ern de:er| area o| |raq,
approx|ma|e|y 10 |m |o |he :ou|h o| bahdad
cover|n an area o| 17,700 |m2 ex|end|n |rom
we:| |o ea:|.
1he con|rac| wa: :|ned by |he |raq| overnmen|
and |er|am|na on 23 Oc|ober 2002 |or a 2 year
con|rac| per|od |or o|| and 0 year: |or a:, w||h
2,600 ||bO o| re:ource:. 1he prore:: o| |he
projec| wa: :u:pended due |o |n|erna| :ecur||y
|::ue: |n |raq. 1he |raq| overnmen| |: rev|ew|n
|he reque:| propo:a| |or con|rac| ac||va||on, |he
propo:a| |or 1uba ||e|d wa: rejec|ed and rep|aced
by |ach| ||e|d. C&C |: be|n eva|ua|ed. |conom|c
and commerc|a| |::ue: eva|ua||on wa: conduc|ed
by CCA con:u||an|: |o de|erm|ne |he b|oc| pr|ce
|or :hare down prepara||on. |n 2007, bO| and
bOC approved |he :haredown execu||on.
85
Iok Onshore Sirte asin (Iok 123.3) dan
O!!shore Sabratah asin (Iok 17.3), Libya
8lok ini dikelola PLPL Lld. mulai beroperasi
! Aguslus 2006, dan dilanjulkan dengan
menyelesaikan evaluasi CCP. Tahun 2007 lelah
dilakukan evaluasi pemelaan re:ervo|r mellaoi
khusus lormasi Ll Caria, menyiapkan rencana
linlasan seismik 3D dan ruang lingkup pekerjaan
akuisisi seismik unluk lender.
Isu Sektor HuIu
Pengembangan seklor Hulu saal ini masih lerkendala
oleh isu-isu sebagai berikul.
Dengan diberlakukannya UU Migas 8aru dan
UU OTDA menimbulkan lanlangan baru bagi
Perseroan unluk pengembangan seklor Hulu,
lerulama dalam rangka percepalan pelaksanaan
dan maksimasi keunlungan inveslasi proyek.
Peningkalan harga lahan dan lanah yang sangal
signilikan saal ini, memberikan lanlangan secara
keekonomian karena meningkalkan nilai inveslasi
proyek yang lidak proporsional bagi Perseroan
unluk pengembangan seklor Hulu.
Meningkalnya harga minyak menlah yang hampir
!00 USD/88L memberikan dampak meningkalnya
kebuluhan rig dan kenaikan harga sewa rig
unluk kebuluhan pemboran.
Lapangan produksi unluk seklor hulu di wilayah
ex|:||n umumnya sudah "depleled" dan marjinal,
sehingga kemungkinan hasil pemboran dan Kerja
Ulang Pindah Lapisan lidak memberikan hasil
seperli yang diperkirakan, sehingga memerlukan
kajian dan sludi yang lebih "exhauslive" dan
"comprehensive", pengelahuan, :||||, dan
leknologi yang memadai.
management report
Onshore Sirte 8asin 8lock (8lock 12J.J) and
Offshore Sabratah 8asin (8lok 17.J), Libya
|anaed by |||| ||d., |h|: b|oc| bean ||:
opera||on on 1 Auu:| 2006, and con||nued w||h
||na||z|n |he CC| eva|ua||on. |n 2007, |he :pec|a|
me||ao| re:ervo|r mapp|n eva|ua||on o| || Car|a
|orma||on wa: conduc|ed. || wa: |hen on |he
prepara||on o| | :e|:m|c ||ne: p|an and |he :cope
o| wor| o| :e|:m|c acqu|:|||on |or |ender
requ|remen|.
lssue on Upstream Sector
1he curren| deve|opmen| o| |he up:|ream bu:|ne::
:ec|or |: |ac|n d||||cu|||e: on :|n|||can| |::ue: a:
|||u:|ra|ed be|ow.
1he enac|men| o| a new O|| and Ca: |eu|a||on
and |e|ona| Au|onomy |eu|a||on crea|e a new
cha||ene |or |he Company |n deve|op|n |he
Up:|ream bu:|ne:: :ec|or, e:pec|a||y |n |he
|ramewor| o| acce|era||n and max|m|z|n projec|
|nve:|men| pro|||:.
1he curren| remar|ab|e :|n|||can| e:ca|a||on o|
|and pr|ce: cau:ed an econom|ca| cha||ene and
|he |ncrea:e o| d|:propor||ona|e projec| |nve:|men|
va|ue |or Company |or |he Up:|ream bu:|ne::
deve|opmen|.
1he |ncrea:e o| crude o|| pr|ce |or a|mo:| U5|
100/bb| |n||uenced |he |ncrea:e o| r| demand
and r| |ea:e pr|ce |or dr||||n purpo:e.
|roduc||on ||e|d: |n up:|ream bu:|ne:: :ec|or |n
ex|:||n area: have enera||y been "dep|e|ed" and
become mar|na|. 1h|: w||| probab|y cau:e |he
dr||||n and wor|over we||: ac||v|||e: produce
unexpec|ed re:u||:. 1here|ore || w||| be requ|red
more comprehen:|ve and exhau:||ve :|ud|e:,
:u|||c|en| |now|ede, :||||:, and |echno|oy.
Pengembangan bisnis gas dan panas bumi sangal
dilenlukan oleh adanya konlrak jual beli dengan
pihak pembeli unluk menjamin pengembalian
inveslasi proyek. Oleh karena ilu diperlukan
slralegi dan upaya pemasaran yang maksimal
sebelum dilakukan inveslasi unluk menghindari
risiko, oplimalisasi kapasilas produksi, dan
pencapaian keunlungan bagi Perseroan.
Pengembangan seklor Hulu di luar negeri sangal
dipengaruhi siluasi polilik dan keamanan yang
kondusil di negara lersebul.
86
|roye| ramojan |roye| |ahendon
1he a: and eo|herma| deve|opmen|: are h|h|y
de|erm|ned by |he :a|e and purcha:e con|rac| w||h
buyer |or a::urance o| re|urn o| projec|
|nve:|men|. |ence, op||mum :|ra|ey and
mar|e||n e||or|: are requ|red pr|or |o |he
|nve:|men| |or avo|dance o| r|:|, op||m|ze
produc||on capac||y, and bene||| ach|evemen| |or
|he Company.
1he |n|erna||ona| up:|ream bu:|ne:: deve|opmen|
|: h|h|y |n||uenced by conduc|ve po||||ca| and
:ecur||y cond|||on: |n |he coun|r|e:.
87
r||an bb| ba|onan
KINEJA SEKTO HILI
ISNIS PENGOLAHAN
Pengolahan minyak menlah oleh kilang Perlamina
selama lahun 2007 hanya mencapai 3!2,47 jula barel
alau lurun 5,7" dari lahun 2006 sebesar 33!,22 jula
barrel. Penurunan ini disebabkan kelerbalasan
kelersediaan minyak menlah di dalam negeri unluk
pasokan kilang Perlamina sehingga mengalami
penurunan suplai dan beberapa kendala operasional
kilang.
Pealisasi pengolahan gas lapangan selama lahun 2007
mencapai !,99 jula barrel alau lurun 29,!" dari
2,8! jula barrel di lahun 2006. Penurunan ini
disebabkan pasokan gas lapangan ke kilang LPC Mundu
lerus mengalami penurunan sehingga realisasi |eed
hanya mencapai 23,!" dari rencana kerja (0,36 jula
barrel vs !,57 jula barrel). Kecenderungan ini
diprediksikan akan lerus berlanjul di lahun yang akan
dalang apabila lidak dilemukan sumber gas baru yang
dapal dipasok ke kilang gas lersebul.
management report
TH PRIORMANC OI DOWNSTRAM SCTOR
RIlNlNG 8USlNSS
|n 2007, |er|am|na`: re||ner|e: on|y proce::ed
12.47 m||||on barre|: crude o||, decrea:|n |o .7%
compared |o 2006 wh|ch were 1.22 m||||on barre|:.
1h|: wa: cau:ed by |he ||m||ed :|oc| o| dome:||c crude
o|| |or |er|am|na re||ner|e: :upp|y and number o|
re||nery opera||ona| barr|er:.
|n 2007, |he ac|ua| number o| a: re||n|n |n |he ||e|d
wa: 1.99 m||||on barre|: or decrea:ed 29.1% |rom 2.31
m||||on barre|: |n 2006. 1he decrea:e wa: cau:ed by |he
dec||ne o| a: :upp|y |o ||C`: |undu re||nery wh|ch
|eep: dec||n|n and cau:ed |he ac|ua| |eed o| |undu
||C re||nery on|y reached 2.1% o| |he wor| p|an (0.6
m||||on barre|: v: 1.7 m||||on barre|:. 1h|: |endency w|||
pred|c|ab|y rema|n :u:|a|ned |n |he nex| com|n year:
un|e:: new a: re:erve: |or :upp|y|n |he p|an| were
d|:covered.
88
Pealisasi pengolahan HOMC impor selama lahun 2007
mencapai 6,38 Jula 8arrel dibandingkan dengan realisasi
lahun 2006 sebesar 6,29 Jula 8arrel alau mengalami
kenaikan sebesar !,5". Sedangkan pengolahan
inlermedia ex slock sebesar 0,58 jula barrel.
Kehandalan (rea||b||||y) Kilang Perlamina selama lahun
2007 unluk 5erv|ce |ac|or sebesar 89,9" dan
U||||za||on |ac|or sebesar 82,5" unluk |r|mary
|roce::|n, sedangkan unluk 5econdary |roce::|n
5erv|ce |ac|or mencapai 90,7 " dan U||||za||on |ac|or
79,!".
Kegialan Kilang Pengolahan di alas menunjukkan
kinerja operasional kilang yang relalil slabil, sedangkan
menurunnya jumlah pasokan minyak menlah yang
diolah umumnya disebabkan oleh jadwal perawalan
kilang, dan kecenderungan menurunnya produksi
minyak menlah lokal sekilar lokasi kilang, khususnya
unluk UP ll Dumai dan UP lll Plaju.
2006 2007
331,22
312,47
0
!00
200
300
400
PengoIahan Minyak Mentah
KiIang Pertamina (jula barrel)
PengoIahan Gas
KiIang Pertamina (jula barrel)
PengoIahan HOMC
Impor KiIang Pertamina ((jula barrel)
Pertamina Refinery Crude Oil Processing
(m||||on barre|
Pertamina Refinery Gas Processing
(m||||on barre|
Pertamina Refinery HOMC Processing
(m||||on barre|
2006 2007
0
!
2
3
2,81
1,99
2006 2007
6,29 6,38
0
02
04
06
08
1he ac|ua| re||n|n o| |mpor|ed |O|C dur|n 2007 wa:
6.3 m||||on barre|: compared |o 6.29 m||||on barre| |n
2006, a| wh|ch |he ac|ua| proce::ed dur|n 2007
|ncrea:ed by 1.%. Wh||e |n|ermed|a|e ex :|oc|
proce::|n amoun| |: 0.3 m||||on barre|.
1he re||ab||||y o| |er|am|na re||ner|e: dur|n 2007 |or
|r|mary |roce::|n ach|eved an averae 5erv|ce |ac|or o|
39.9%, and |he U||||za||on |ac|or o| 32.%. Wh||e |or
5econdary proce::|n :erv|ce |ac|or reached 90.7% and
|or U||||za||on |ac|or wa: 79.1%.
1he above |roce::|n |e||ner|e: ac||v|||e: |nd|ca|ed
re|a||ve|y :|ab|e per|ormance. 1he dec||ne o| |he
proce::ed crude o|| :upp|y wa: common|y cau:ed by
re||nery ma|n|enance :chedu|e and |he dec||ne |endency
o| |oca| crude o|| produc||on around |he re||nery,
e:pec|a||y |or U| || |uma| and U| ||| ||aju.
Mengingal kebuluhan produk 88M di dalam negeri
yang lerus meningkal, sedangkan kapasilas kilang
minyak menlah Perusahaan yang relalil lidak
mengalami peningkalan, maka produksi 88M juga
relalil sama. Kondisi ini menimbulkan peluang
inveslasi bisnis yang masih lerbuka lebar unluk
pembangunan kilang baru karena kapasilas kilang
Perlamina saal ini baru mencapai 70" dari lolal
kebuluhan 88M di dalam negeri. Pembangunan
kilang baru ini dipriorilaskan unluk lokasi di daerah
Jawa dan 8ali karena 65-70" kebuluhan 88M
nasional berasal dari area lersebul. Prosenlase
kebuluhan lersebul semakin lama semakin
meningkal seiring dengan perlumbuhan
perekonomian nasional.
PODUKSI M
Produksi 88M yang lerdiri dari Premium, Minyak Tanah,
Solar, Minyak Diesel, Minyak 8akar, Avlur, Avgas,
Perlamax, Perlamax Plus dan Perlamina Dex selama
lahun 2007 mencapai 238,06 jula barrel alau 37,85
jula KL. Jumlah lersebul mengalami penurunan 5,7"
dibandingkan dengan lingkal produksi pada lahun
2006 sebesar 252,36 jula barrel alau 40,!2 jula KL.
Penurunan produksi 88M ini lerjadi karena adanya
penurunan jumlah minyak menlah yang diolah di kilang.
89
r||an bb| ba|onan
|ue |o |he |ncrea:|n o| |ue| produc| demand,
wherea: |he crude o|| p|an| capac||y o| |he
Company re|a||ve|y :|anan|, |he |ue| produc||on
wa: |hen a|:o re|a||ve|y :|anan|. 1h|: encourae:
bu:|ne:: |nve:|men| oppor|un|||e: w|de|y open |or
con:|ruc||n new re||ner|e: a: |er|am|na re||ner|e:
curren| capac||y are on|y ab|e |o dea| w||h 70% o|
dome:||c |ue| need:. 1he con:|ruc||on o| new
re||ner|e: |: pr|or|||zed |or Iava and ba|| :|nce 6-
70% o| |ue| demand or||na|ed |rom |ho:e area:.
1he percen|ae o| :uch demand |: con||nued
|ncrea:|n a|on w||h |he na||ona| econom|c
row|h.
IUL PRODUCTlON
|ue| produc||on con:|:||n o| Ca:o||ne, rero:ene,
Au|omo||ve ||e:e| O|| (A|O, |ndu:|r|a| ||e:e| O|| (||O,
|ndu:|r|a| |ue| O|| (||O, Av|ur, Ava:, |er|amax,
|er|amax p|u: and |e|ra|ex |n |he year 2007 wa:
23.06 m||||on barre|: or 7.3 m||||on r|. 1h|:
decrea:ed |or .7% compared |o produc||on ra|e on
2006 |n amoun| o| 22.6 m||||on barre|: or 40.12
m||||on r|. 1he decrea:ed o| |h|: |ue| produc||on wa:
due |o by |he decrea:e o| crude o|| proce::ed |n |he
re||ner|e:.
PODUK LAIN KILANG PENGOLAHAN
Produk lain pada lahun 2007 sebesar 43,39 jula barrel
alau mencapai 87,6 " dari produksi pada lahun 2006
sebesar 49,53 jula barrel. Perbandingan volume produk
lain pada lahun 2007 lerhadap lahun 2006 dapal dilihal
pada gralik.
ISNIS PEMASAAN DAN NIAGA
PODUK M
Penjualan 88M lahun 2007 yang lerdiri dari
Premium, Minyak Tanah, Solar, Minyak Diesel,
Minyak 8akar, Avlur, Avgas, Perlamax, Perlamax
Plus dan Perlamina Dex (lidak lermasuk pemakaian
sendiri) mencapai 6!,58 jula KL, naik !,8"
dibandingkan penjualan lahun 2006 sebesar
60,46 jula KL.
Adapun penjualan jenis 88M Terlenlu lahun 2007
pencapaiannya sebesar 38,64 jula KL, naik 3,2"
dibandingkan dengan penjualan Jenis 88M Terlenlu
lahun 2006 sebesar 37,43 jula KL. Kenaikan
lersebul lerjadi karena peningkalan jumlah
kendaraan bermolor.
OTHR RIlNR PRODUCTS
O|her produc| |n 2007 wa: 4.9 m||||on barre|: or
37.6% o| 2006 produc||on o| abou| 49. m||||on
barre|:. 1he compar|:on |oward: |he vo|ume o| |n 2007
and 2006 |: |||u:|ra|ed |n |he |o||ow|n raph.
MARKTlNG AND TRADlNG 8USlNSS
IUL PRODUCTS
|ue| :a|e: rea||za||on |n 2007 compr|:|n Ca:o||ne,
rero:ene, A|O, ||O, ||O, Av|ur, Ava:, |er|amax,
|er|amax ||u: and |er|am|na |ex (exc|ud|n own
u:e wa: 61.3 m||||on r|, ro:e 1.3% compared |o
2006 |n amoun| o| 60.46 m||||on r|.
5a|e: o| cer|a|n |ype o| |ue|: |n 2007 wa: 3.64
m||||on r|, ro:e .2% compared |o 2006, wh|ch
wa: 7.4 m||||on r|. 1he |ncrea:e wa: re:u|| |rom
|he |ncrea:|n number o| veh|c|e:.
PODUKSI NON M DAN PETOKIMIA
Produksi Non 88M dan Pelrokimia selama lahun 2007
mencapai 24,!0 jula barrel alau mencapai 97,9 " dari
lolal produksi pada lahun 2006 sebesar 24,6! jula
barrel. Perbandingan volume produksi Non 88M dan
Pelrokimia selama lahun 2007 lerhadap 2006 dapal
dilihal pada gralik.
90
NON-IUL AND PTROCHMlCAL PRODUCTlON
Non-|ue| and pe|rochem|ca| produc||on dur|n 2007
reached 24.10 m||||on barre|: or 97.9% o| |he 2006
|o|a| produc||on amoun||n o| 24.61 m||||on barre|:. 1he
compar|:on be|ween non-|ue| and pe|rochem|ca|
produc||on o| 2007 and 2006 |: |||u:|ra|ed |n |he
|o||ow|n raph.
!0
20
30
40
50
60
49,53
43,39
Produksi KiIang Lainnya
(jula barrel)
O|her: |roduc||on ||an|:
(m||||on barre|:
2006
0
Produksi Non Mdan Petrokimia
(jula barrel)
Non-|ue| and |e|rochem|ca| |roduc||on
(m||||on barre|:
30
25
20
!5
!0
5
24,61
2007
24,10
j
u
l
a

b
a
r
r
e
l
m
|
|
|
|
o
n

b
a
r
r
e
|
:
j
u
l
a

b
a
r
r
e
l
m
|
|
|
|
o
n

b
a
r
r
e
|
:
300,00
250,00
200,00
!50,00
!00,00
50,00
252,36
238,06
Produksi M(jula barrel)
|ue| |roduc||on (m||||on barre|:
2006 2007
j
u
l
a

b
a
r
r
e
l
m
|
|
|
|
o
n

b
a
r
r
e
|
:
0,00
2006 2007
0
Sedangkan penjualan 88M Keekonomian
realisasinya sebesar 22,93 jula KL, lurun 0,4"
dibandingkan dengan penjualan 88M Keekonomian
lahun 2006 sebesar 23,02 jula KL. Penurunan ini
lerjadi karena penelrasi pesaing dan peralihan ke
energi allernalil seperli gas dan balubara.
Pealisasi penjualan produk 88M selama lahun 2007
mencakup beberapa jenis produk sebagai berikul.
91
management report
Premium (Ca:o||ne
Minyak Tanah (Kerosene)
Solar (ADO)
Minyak Diesel (lDO)
Minyak 8akar (llO)
Avgas
Avlur
Perlamax
Perlamax Plus
Perlamina Dex
2006
60,458
61,577
2007
TotaI
Produkl Product 2006
60,458
2007
61,577
!8,273
9,895
25,!96
0,297
4,770
0,002
2,6!2
0,402
0,!28
0,00!
!6,972
!0,025
24,979
0,488
4,990
0.003
2,505
0,367
0,!28
0,00!
Tingkat PenjuaIan Produk MTahun 2007l2006*)
|ue| |roduc|: 5a|e: |a|e o| 2007/2006
2007/2006 |ue| (bb| |roduc| 5a|e: (|nc|ud|n Own-U:e
Penjualan per produk adalah sebagai berikul.
Premium lahun 2007 sebesar !8,27 jula KL,
naik 7,7" dibanding penjualan lahun 2006
sebesar !6,97 jula KL. Hal ini disebabkan
kebuluhan dalam negeri meningkal.
Kerosene lahun 2007 sebesar 9,9 jula KL, lurun
!,3" dibanding penjualan lahun 2006
sebesar !0,03 jula KL. Hal ini karena adanya
program konversi minyak lanah ke LPC.
Premium (Ca:o||ne
Minyak Tanah (Kerosene)
Solar (ADO)
Minyak Diesel (lDO)
Minyak 8akar (llO)
Avgas
Avlur
Perlamax
Perlamax Plus
Perlamina Dex
Wherea: |he econom|ca| |ue| :a|e: rea||za||on wa:
22.9 m||||on r|, decrea:ed 0.4% compared |o
2006 o| abou| 2.02 m||||on r|. 1he decrea:|n
wa: cau:ed by compe|||or`: pene|ra||on and |he
|ran:|orma||on |o a||erna||ve enery :uch a: a:
and coa|.
|ue| :a|e: rea||za||on |n 2007 covered number o|
produc| |ype: are a: |o||ow:.
5a|e: per produc| were a: |o||ow:.
Ca:o||ne |n 2007 wa: 13.27 m||||on r|, ro:e
7.7% compared |o 2006 |n amoun| o| 16.97
m||||on r|. || wa: cau:ed by |he |ncrea:e o|
dome:||c demand:.
rero:ene |n 2007 wa: 9.9 m||||on r|, decrea:|n
1.% compared |o 2006 |n amoun| o| 10.0
m||||on r|. || wa: due |o by conver:|on proram
|rom |ero:ene |o ||C.
*) Tidak lermasuk pemakaian sendiri |xc|u:|ve o| Own-U:e
92
Solar lahun 2007 sebesar 25,20 jula KL, naik
0,9" dibanding penjualan lahun 2006 sebesar
24,98 jula KL. Hal ini disebabkan kebuluhan
dalam negeri meningkal.
Minyak Diesel lahun 2007 penjualannya sebesar
0,30 jula KL lurun 39,!" dari penjualan lahun
2006 sebesar 0,49 jula KL. Penurunan ini lerjadi
karena induslri beralih ke pemakaian energi
lainnya.
Minyak 8akar penjualan sebesar 4,77 jula KL
lahun 2007 lurun 4,4" dibanding penjualan
2006 sebesar 4,99 jula KL. Penurunan ini lerjadi
karena induslri beralih ke pemakaian energi
allernalil seperli 8alubara.
Pealisasi penjualan lahun 2007 unluk produk Perlamax
dan 8io Perlamax mencapai 40!,75 ribu KL, Perlamax
Plus sebesar !28,47 ribu KL, dan Perlamina Dex sebesar
!.000 KL. Secara keseluruhan mencapai 53!,22 ribu KL,
mengalami kenaikan hingga 6,9" dibandingkan
dengan penjualan lahun 2006 yang mencapai
496,88 ribu KL. Perlamax dan Perlamax Plus merupakan
bahan bakar ramah lingkungan (|nv|ronmen|a|-|r|end|y),
beroklan linggi yang dilujukan unluk kendaraan yang
diproduksi selelah lahun !990 lerulama yang lelah
menggunakan leknologi selara dengan e|ec|ron|c |ue|
|njec||on dan ca|a|y||c conver|er.
Penjualan Perlamax, 8ioPerlamax, Perlamax Plus dan
Perlamina Dex digambarkan sebagai berikul.
A|O |n 2007 wa: 2.20 m||||on r|, ro:e 0.9%
compared |o 2006 |n amoun| o| 24.93 m||||on
r|. || wa: cau:ed by |he |ncrea:e o| dome:||c
demand:.
||O |n 2007 wa: 0.0 m||||on r| decrea:ed
m||||on r|. || wa: cau:ed by |ran:|orma||on o|
u:|n |o o|her enery.
||O ||re wa: 4.77 m||||on r| |n 2007, decrea:ed
m||||on r|. || wa: cau:ed by |ran:|orma||on o|
u:|n |o o|her enery |||e Coa|.
5a|e: rea||za||on o| |er|amax and b|o |er|amax |n 2007
wa: 401.7 |hou:and r|, |er|amax ||u: wa: 123.47
|hou:and r|, and |er|am|na |ex wa: 1,000 r|. |n
overa||, |he |o|a| :a|e rea||za||on wa: 1.22 |hou:and
r|, or ro:e 6.9% compared |o 2006 |n amoun| o|
496.33 |hou:and r|. |er|amax and |er|amax ||u: are
env|ronmen|a|-|r|end|y |ue|: w||h h|h oc|ane de:|ned
|or veh|c|e: produced a||er 1990 e:pec|a||y |ho:e u:|n
|echno|oy equ|va|en|: |o |he e|ec|ron|c |ue| |njec||on
and ca|a|y||c conver|er:.
1he :a|e: |or |er|amax, b|o|er|amax, |er|amax ||u: and
|er|am|na |ex are |||u:|ra|ed a: |o||ow:.
0
!00
200
300
400
367,16
401,75
2006 2007
PenjuaIan Pertamax dan
ioPertamax (ribu KL)
|er|amax and
b|o|er|amax 5a|e: (|hou:and r|
PenjuaIan Pertamina Dex
(ribu KL)
|er|amax |ex 5a|e:
(|hou:and r|
0
25
50
75
!00
!25
!50
PenjuaIan Pertamax PIus
(ribu KL)
|er|amax ||u: 5a|e:
(|hou:and r|
128,29 128,47
2006 2007
0
0,5
!
!,5
1,43
1,00
2006 2007
r
i
b
u

K
L
|
h
o
u
:
a
n
d

r
|
r
i
b
u

K
L
|
h
o
u
:
a
n
d

r
|
r
i
b
u

K
L
|
h
o
u
:
a
n
d

r
|
PODUK AVIASI
Produk Aviasi (Avlur dan Avgas) merupakan bahan
bakar pesawal udara yang dipasarkan di 52 DPPU
(Depol Pengisian Pesawal Udara) di seluruh wilayah
lndonesia.
Pada langgal 5 April 2007 Perlamina dan Shell
menandalangani perjanjian kerjasama Av|a||on:
Io|n| Opera||on: Areemen| di DPPU Soekarno-
Halla. Kerjasama Io|n| Opera||on: ini melipuli
|anaemen| 5erv|ce: Areemen| dan 1echn|ca|
5erv|ce: Areemen| yang dilaksanakan dalam
rangka mendukung pasar bebas dan meningkalkan
|oba| ne|wor| serla unluk meningkalkan repulasi
dan kepercayaan induslri penerbangan inlernasional
pada kualilas produk-produk Aviasi Perlamina dan
unluk pencapaian opera||ona| exce||ence.
Cambar berikul menunjukkan angka penjualan
Avlur dan Avgas.
management report
93
2,50
2,61
!
2
3
4
PenjuaIan Avtur (jula KL)
Av|ur 5a|e: (m||||on r|
PenjuaIan Avgas (ribu KL)
Ava: 5a|e: (|hou:and r|
3,13
2,20
!
2
3
4
0
2006 2007 2006 2007
0
AvlATlON PRODUCTS
Av|a||on produc|: (Av|ur and Ava: are a|rcra||
|ue|: mar|e|ed |o 2 A|rcra|| |||||n |epo|: (|||U
|hrouhou| |he |err||ory o| |he |epub||c o|
|ndone:|a.
On Apr|| 2007 |er|am|na and 5he|| :|ned
Av|a||on: Io|n| Opera||on: Areemen| a| |||U
5oe|arno-|a||a. 1h|: Io|n| Opera||on: coopera||on
covered |anaemen| 5erv|ce: Areemen| and
1echn|ca| 5erv|ce: Areemen| wh|ch :ha|| be
|mp|emen|ed |o :uppor| |he |ree mar|e| and |o
|mprove |he |oba| ne|wor| a: we|| a: |o enhance
|he repu|a||on and |ru:| o| |he |n|erna||ona|
av|a||on |ndu:|ry on |he qua|||y o| |er|am|na`:
av|a||on produc|: and |o ach|eve opera||ona|
exce||ence a: we||.
1he ||ure be|ow :how: :a|e: ||ure o| av|ur and
ava:.

j
u
l
a

K
L
m
|
|
|
|
o
n

r
|
r
i
b
u

K
L
|
h
o
u
:
a
n
d

r
|
Pealisasi penjualan Avlur lahun 2007 mencapai
2,6! jula KL alau mengalami kenaikan sebesar
4,3" dibandingkan dengan penjualan lahun 2006
sebesar 2,50 jula KL.
Pealisasi penjualan Avgas lahun 2007 mencapai
2,20 ribu KL alau mengalami penurunan sebesar
30" dibandingkan dengan penjualan lahun 2006
sebesar 3,!3 ribu KL.
Saal ini Perlamina lelah menerima banyak
perminlaan Avgas |ow |eaded dari beberapa
negara. Namun perminlaan lersebul belum dapal
dipenuhi karena Kilang UP lll Plaju masih belum
dapal memproduksi Avgas |ow |eaded dimaksud.
Avgas yang diproduksi Kilang UP lll Plaju saal ini
adalah Avgas Crade !00 yang memiliki kandungan
TLL (Telraelhyl Lead) !,!2 grPb/liler. Sedangkan
kandungan TLL (Telraelhyl Lead) unluk Avgas |ow
|eaded adalah maksimal 0,56 grPb/liler.
94
|en|:|an bahan ba|ar av|ur
An ac|ua| Av|ur :a|e |n 2007 wa: 2.61 m||||on r| or
ro:e 4.% compared |o 2006 |namoun| o| 2.0
m||||on r|.
Ac|ua| Ava: :a|e: |n 2007 were 2.20 |hou:and r|
or decrea:ed 0% compared |o 2006 |n amoun|| o|
.1 |hou:and r|.
Curren||y |er|am|na rece|ved many Ava: |ow
|eaded demand |rom :evera| coun|r|e:. |owever,
:uch demand rema|ned un|u|||||ed :|nce U| ||| ||aju
re||nery wa: :|||| unab|e |o produce Ava: |ow |ead.
U| ||| ||aju re||nery wa: on|y produced Ava: Crade
100 wh|ch con|a|n: 1|| (1e|rae|hy| |ead o| 1.12
r|b/|||er. Wh||e 1|| (1e|rae|hy| |ead con|en| |or
Ava: |ow |ead |: 0.6 r|b/|||er a| max|mum.
Penavaran Produk
yang Komprehensi!
Program Pendukung Kinerja Pemasaran M.
Pada lahun 2007 Perlamina mengembangkan program
yang mendukung pencapaian kinerja Pemasaran 88M
anlara lain SP8U Perlamina Way dan rey Accoun|
|anaemen|.
a. SPU Pertamina Way
Program ini dilakukan unluk memperkual jaringan
dislribusi rilel produk 88M, sebagai sarana promosi
bagi produk Perlamina dan SP8U perconlohan
dengan slandar lisik dan pelayanan Perlamina, yang
diharapkan akan meningkalkan cilra Perlamina
melalui SP8U ||a Carr|er Perlamina.
Program dimulai pada Aguslus 2006 dengan
5 SP8U Perconlohan (p||o| projec|) di Jakarla,
berikulnya pada kuarlal perlama lahun 2007
(Januari-Marel) dikembangkan di 6 kola besar
(Jakarla, 8andung, Semarang, Surabaya, Denpasar,
dan Medan), dengan melibalkan !25 SP8U.
Pada kuarlal kedua lahun 2007 (April-Juni)
dikembangkan lagi di !3 kola (Medan, Pekanbaru,
Palembang, Jakarla, 8andung, Semarang,
Jogjakarla, Surabaya, Denpasar, 8alikpapan,
Ponlianak, Menado, Makassar) dengan melibalkan
2!6 SP8U.
Sta!!
Jaminan
KuaIitas &
Kuantitas
fasiIitas &
Peravatan
format fisik
yang Konsisten
ua|||y & uan|||y
Cuaran|ee
We|| |a|n|a|ned
|qu|pmen|
Comprehen:|ve |roduc|
O||er|n
Con:|:|en| |hy:|ca|
|orma|
95
management report
Iuel Marketing Performance Supporting Program:
|n 2007, |er|am|na deve|oped number o| proram: |o
:uppor|: |he per|ormance ach|evemen| o| |ue|
|ar|e||n, amon o|her: |er|am|na Way 5|bU and rey
Accoun| |anaemen|.
a. Pertamina Way Gas Station (SP8U)
1h|: proram |: conduc|ed |o :|ren|hen |ue| re|a||
d|:|r|bu||on ne|wor|, and :erve a: promo||ona|
mean: |or |er|am|na`: produc|: and a: :|a||on
(5|bU p||o| projec| w||h |er|am|na`: phy:|ca| and
:erv|ce :|andard:, wh|ch |: expec|ed |o enhance
|er|am|na`: |mae |hrouh |er|am|na ||a Carr|er
a: :|a||on.
1h|: proram wa: commenced on Auu:| 2006
w||h p||o| projec| 5|bU: |n Ia|ar|a, nex| on ||r:|
quar|er o| 2007 (Ianuary-|arch |he proram wa:
deve|oped |n 6 major c|||e: (Ia|ar|a, bandun,
5emaran, 5urabaya, |enpa:ar, and |edan,
|nvo|v|n 12 a: :|a||on:.
On :econd quar|er 2007 (Apr||-Iune, |he proram
wa: |ur|her deve|oped |n 1 c|||e: (|edan,
|e|anbaru, |a|emban, Ia|ar|a, bandun,
5emaran, Yoya|ar|a, 5urabaya, |enpa:ar,
ba|||papan, |on||ana|, |anado, |a|a::ar
|nvo|v|n 216 a: :|a||on:.
Selanjulnya pada kuarlal keliga dan keempal lahun
2007 (Juli-Desember) program ini dikembangkan di
25 kola besar dan sekilanya (8anda Aceh, Medan,
8alam, Padang, Pekanbaru, Jambi, 8engkulu,
Palembang, 8angka 8elilung, 8andar Lampung
Jakarla, 8andung, Cirebon, Semarang, Jogjakarla,
Surabaya, Denpasar, 8alikpapan, Ponlianak,
8anjarmasin, Menado, Palu, Makassar, Ambon,
Jayapura) melibalkan 360 SP8U.
Pada lahun 2007 jumlah SP8U yang mengikuli
program Perlamina Way sebanyak 70! SP8U.
96
Jayapura
4
6 Irjabar
Ma|uku Utara
Ma|uku
1 3
2
NTT
Su|ut
Goronta|o
Su|teng
Su|bar
Su|tra
Su|se|
12
4
5
2
22 9
8
14
8
15
2
22
Ka|tim
Ka|bar
Ka|teng
Ka|se|
Ba|i
16
7
3
NTB
Banten
Jabar
Yogyakarta
Jatim
Jateng
Jakarta
1873
62 33
16 39
7193
8 39
38 141
3 10
Aceh
Sumut
Piau
Sumbar
Bengku|u
Lampung
Babe|
Kepri
Sumse|
Jambi
10
51
5
22
1 12
3
6
7 1
24 6
9 3
3
11
4
12
PETAMINA WAY PASTI PAS
||:|r|bu||on map o| |er|am|na Way and |a:|| |a: |n 2007
On |h|rd and |our|h quar|er: 2007 (Iu|y-|ecember,
|h|: proram wa: deve|oped |n 2 major c|||e: and
|he|r :urround|n area: (banda Aceh, |edan,
ba|am, |adan, |e|anbaru, Iamb|, ben|u|u,
|a|emban, ban|a be|||un, bandar |ampun
Ia|ar|a, bandun, C|rebon, 5emaran, Ioja|ar|a,
5urabaya, |enpa:ar, ba|||papan, |on||ana|,
banjarma:|n, |anado, |a|u, |a|a::ar, Ambon,
Iayapura |nvo|v|n 60 5|bU:.
|n 2007, |here were 701 a: :|a||on: par||c|pa|ed |n
|er|am|na Way proram.
Peta Penyebaran Pertamina Way dan Pasti Pas Tahun 2007
Produk Cas/Ca: |roduc|
Produk Pelumas/|ubr|can| |roduc|
N88M Lain/O|her: Non |ue|
Solvenl
Pelrokimia/|e|rochem|ca|
management report
b. Key Account Management
rey Accoun| |anaemen| adalah sualu proses
dimana Perlamina mengelola secara sislemalis
pelanggan-pelanggan penling unluk menghasilkan
konslribusi yang signilikan bagi Perlamina kelika
Perlamina memberikan va|ue: kepada pelanggan
Pada lahun 2007 lerdapal 34 pelanggan yang
lergabung dalam rey Accoun| |ndu:|ry dan
24 pelanggan lermasuk ke dalam rey Accoun|
|ar|ne.
PODUK PELUMAS, GAS DOMESTIK, NON M
DAN PETOKIMIA
Penjualan Produk Pelumas, Cas Domeslik, Non 88M
dan Pelrokimia dalam negeri dan eskpor pada lahun
2007 mencapai 9.6!2 ribu lon, mengalami
penurunan sebesar 0,5" dibanding realisasi
penjualan pada lahun 2006. Penurunan penjualan
lersebul akibal dari penurunan ekspor produk.
97
|hou:and me|r|c |on
Produk Lain/O|her: |roduc|
2006

!.!58,27
426,08
!.553,3!
47,74
68!,3!
5.792,!9
9.658,90
2007

!.324,74
4!0,08
!.682,87
53,23
597,33
5.544,0!
9.612,26
JENIS PODUKl PRODUCT TP
JUMLAHl TOTAL
8. Key Account Management
rey Accoun| |anaemen| |: a proce:: |n wh|ch
|er|am|na :y:|ema||ca||y manae: ||: |ey cu:|omer:
|n order |o produce :|n|||can| con|r|bu||on |o
|er|am|na when |he Company prov|de: va|ue: |o ||:
cu:|omer:.
|n 2007 |here were 4 cu:|omer: |nc|uded |n
|ndu:|r|a| rey Accoun| and 24 cu:|omer: |nc|uded |n
|ar|ne rey Accoun|.
LU8RlCANT PRODUCTS, DOMSTlC GAS, NON-
IUL AND PTROCHMlCALS
|ome:||c and expor| :a|e o| |ubr|can|, |ome:||c
Ca:, Non-|ue| and |e|rochem|ca| produc|: |n 2007
reached 9,612 |hou:and |on:, decrea:ed 0.%
compared |o 2006. 1he decrea:|n :a|e: were
re:u||ed |rom |he dec||ne o| expor|ed produc|.
ribu melric lon
PenjuaIan NM& Petrokimia (DaIam Negeri & Ekspor)
Non |ue| & |e|rochem|ca| 5a|e: (|ome:||c & Over:ea:
Tingkat PenjuaIan dan Kebutuhan PeIumas DaIam Negeri
|ome:||c |ubr|can| 5a|e: and |emand
isnis Produk PeIumas
Kinerja penjualan produk pelumas yang lerdiri dari
pelumas dan |ube ba:e O|| Dalam Negeri selama lahun
2007 mencapai 338.567,82 KL, yang lerdiri dari
Pelumas sebesar 327.848,82 KL dan |ube ba:e O||
sebesar !0.7!9,00 KL. Meskipun secara Nasional lolal
penjualan pelumas pada lahun 2007 lerjadi penurunan
dibandingkan lerhadap lolal penjualan selama lahun
2006 sebesar 358.768,53 KL. Hal ini disebabkan karena
semakin kelalnya persaingan di bisnis pelumas, Upaya
yang lelah dilakukan unluk mengalasi hal lersebul
anlara lain meningkalkan promosi pada segmen
|a::ener Car |o|or O||, 5ma|| O|| |n|ne, |ndu:|r|a| &
Marine, serla pasar Luar Negeri (New |ar|e|
|ene|ra||on), dan unluk mengalasi kelebihan pasokan
|ube ba:e O|| di Dalam Negeri yang disebabkan impor
|oca| b|ender yang lidak lerserap oleh pasar lokal,
dilakukan upaya ekspor. 8erikul ini dilampilkan diagram
lren penjualan dan kebuluhan Pelumas Dalam Negeri
lahun 2007 vs lahun 2006.

Pangsa pasar produk Pelumas Perlamina selama lahun
2007 mencapai 56,5", dibandingkan pangsa pasar
lahun 2006 mengalami penurunan sebesar !". Namun
dengan semangal nasionalisme "Kila Unlung 8angsa
Unlung" produk pelumas Perlamina lelap menjadi
mar|e| |eader di Dalam Negeri, yang mampu memberi
konlribusi keunlungan cukup signilikan bagi
Perusahaan.
98
2006 2007
Kebuluhan / |emand Penjualan / 5a|e:
r
i
b
u

K
L
|
h
o
u
:
a
n
d

r
|
618,00 620,00
358,77
327,85
0
200
400
600
800
PenjuaIan dan Kebutuhan PeIumas DaIam Negeri
|ome:||c |ubr|can| 5a|e: and |emand
Lubricant Product 8usiness
1he :a|e: per|ormance o| |ubr|can| produc|: con:|:||n
o| dome:||c |ubr|can| and |ube ba:e O|| |n 2007 reached
3,67.32 r| compr|:|n |ubr|can| |n amoun| o|
27,343.32 r| and |ube ba:e wa: 10,719.00 r|. 1he
|o|a| na||ona| :a|e o| |ubr|can| |n 2007 wa: dec||ned
compared |o |he |o|a| :a|e o| 2006 |n amoun| o|
3,763. r| due |o ||h|er compe||||on |n |ubr|can|
bu:|ne::. |||or|: |o overcome |he ma||er: were |o
|n|en:||y promo||on on |a::ener Car |o|or O||
:emen|, 5ma|| O|| |n|ne, |ndu:|r|a| & |ar|ne, and
Over:ea: mar|e| (New |ar|e| |ene|ra||on, and expor|
wa: made |o overcome |he dome:||c exce:: :upp|y o|
|ube ba:e O|| due |o non-ab:orbed |oca| b|ender by
dome:||c mar|e|. 1he |ome:||c |ubr|can| :a|e: and
demand |rend |n 2007 and 2006 are |||u:|ra|ed |n |he
|o||ow|n char|.
1he mar|e| :hare o| |er|am|na |ubr|can| produc| |n
2007 wa: 6.%, decrea:ed 1% compared |o 2006.
|owever under |he na||ona||:m :p|r|| o| "r||a Un|un
ban:a Un|un" |er|am|na |ubr|can| produc|: rema|n a
dome:||c "mar|e| |eader", wh|ch |: capab|e o|
con|r|bu||n :|n|||can| pro||| |or |he Company.
99
management report
8erbagai slralegi pemasaran dan penjualan lelah
dilaksanakan secara leknis dan inovalil anlara lain.
pengganlian desain pembungkus/kemasan, peningkalan
kualilas/spesilikasi produk sesuai perkembangan
leknologi permesinan, peningkalan pelayanan pada
pelanggan, maupun inlensilikasi program "be|ow 1he
||ne" dan "Above 1he ||ne", bekerja sama dengan
milra Adver||:|n Aency yang lelah dilunjuk, serla
pengelolaan dan pemberdayaan d|:|r|bu||on channe|
secara lebih prolesional, guna melengkapi lini produk
unluk memberikan nilai lambah maksimal bagi
perusahaan, dan "cu:|om|zab|e pr|c|n" unluk
pelanggan ulama.
Unluk memenuhi keinginan konsumen domeslik dan
menyesuaikan perkembangan leknologi mesin, maka
lelah diluncurkan produk baru pelumas olomolil dan
induslri. Di segmen Olomolil anlara lain, laslron Diesel
Semi Synlhelic !5W-40 APl Cl-4, laslron Synlhelic
!0W-30 APl SM, Lnduro 4T Malic !0W-30 APl SL/JASO
M8 & Lnduro 2T JASO lD/ lSO LCD, sedangkan di
segmen lnduslri, Masri SMC 6, Sleello8, NC Lube Long
Lile APl Cl, & NC Lube Two Slroke APl Cl, pangsa
pasar pelumas diperluas ke negara Pakislan dengan
brand ZlPLX. Selain negara lersebul, rencananya dimasa
yang akan dalang pangsa pasarnya akan diperluas lagi
ke beberapa negara dikawasan Asia Tenggara dan
Dubai. Pengembangan produk-produk non minyak
lumas juga lelah dilakukan Perlamina seperli halnya
produk-produk gemuk pelumas, saal ini lelah mulai
dikembangkan dengan melakukan |e-|ormu|a:| Crea:e
Perlamina yang nanlinya menghasilkan produk yang
lidak menggunakan bahan dasar Naphlenic sehingga
memiliki kelahanan lerhadap panas dan oksidasi yang
lebih baik.
Number o| mar|e||n and :a|e: :|ra|e|e: were
|echn|ca||y and |nnova||ve|y under|a|en, amon o|her:.
chane |n produc| cover/pac|a|n de:|n, |mprovemen|
o| produc| qua|||y/:pec|||ca||on: |o mee| h|her
demand: |or en|ne |echno|oy, cu:|omer :erv|ce
|mprovemen|, a: we|| a: "be|ow |he ||ne" and "Above
|he ||ne" |n|en:|||ca||on proram: |n coopera||on w||h
|he appo|n|ed par|ner: |rom |he adver||:|n aenc|e:,
more pro|e::|ona| manaemen| and u||||za||on o|
d|:|r|bu||on channe|:, prov|d|n more produc| ||ne: |o
|ve max|mum added va|ue |o |he Company, and
`cu:|om|zab|e pr|c|n` po||cy |or pr|me cu:|omer:.
1o mee| dome:||c cu:|omer: demand and |n ||ne w||h
mach|nery |echno|oy deve|opmen|, new au|omo||ve
and |ndu:|r|a| |ubr|can| produc|: were |aunched. |or
au|omo||ve :emen|, amon o|her:, are |a:|ron ||e:e|
5em| 5yn|he||c 1W-40 A|| C|-4, |a:|ron 5yn|he||c 10W-
0 A|| 5|, |nduro 41 |a||c 10W-0 A|| 5|/IA5O |b
and |nduro 21 IA5O ||/ |5O |C|, wh||e |or |ndu:|r|a|
:emen| are |a:r| 5|C 6, 5|ee||ob, NC |ube |on |||e
A|| C| and NC |ube 1wo 5|ro|e A|| C|. |ubr|can|
mar|e| :hare wa: a|:o ex|ended |o |a||:|an under brand
name Z|||X. be:|de: |ha|, |n |he near |u|ure |he
Company`: mar|e| :hare w||| a|:o be ex|ended |o :evera|
coun|r|e: |n 5ou|h |a:| A:|a and |uba|. |er|am|na ha:
a|:o deve|oped non-|ubr|can| produc|: :uch a: rea:e
wh|ch |: curren||y be|n deve|oped |hrouh rea:e
re|ormu|a||on |n wh|ch |n |he com|n year: |er|am|na
w||| produce non-naph|en|c produc|: |or be||er
re:|:|ance |o hea| and ox|da||on.
Kualilas pelumas Perlamina lerbukli semakin diakui di
dunia inlernasional dengan diperolehnya Serlilikal dan
|roduc| Approva| baru dari beberapa Or||na| |n|ne
|anu|ac|urer: (OLM) dianlaranya adalah MAK
Calerpillar, JASO l8 (Asosiasi Olomolil Jepang) dan
lCSA Award unluk laslron, serla masih banyak OLM-
OLM lainnya.
Pengelolaan bisnis pelumas Perlamina lelah memenuhi
berbagai Slandar Manajemen Mulu lnlernasional lSO
:er|e: baik dilingkungan Kanlor Pusal Unil Pelumas
maupun diseluruh Unil Produksi Pelumas (Jakarla,
Surabaya dan Cilacap) anlara lain. Slandar Mulu
Managemenl lSO 900! . 2000, Slandar Managemenl
Lingkungan lSO !400! . 2004 dan Slandar
|anaemen| Laboralorium Unil Produksi Pelumas
lSO !7025 . 2005.
Perlamina OliMarl adalah sualu gerai pelumas
Perlamina yang mengganlikan Craha Mesran unluk
melayani servis ringan dan pengganlian pelumas
kendaraan bermolor khususnya roda empal. Cerai
OliMarl pada lahun 2007 sudah mencapai sekilar
35 buah yang lersebar di kola kola besar lerulama di
Pulau Jawa dan sebagian juga lelah menyebar di
beberapa pulau di luar Jawa.
Pangsa Pasar Produk PeIumas
|ubr|can| |roduc| |ar|e| 5hare
100
2006
Perlamina Pesaing / Compe|||or Perlamina Pesaing / Compe|||or
57,5
42,5
2007
56,5
43,5
1he qua|||y o| |er|am|na |ubr|can|: ha: a|ned
|n|erna||ona| recon|||on a: ev|denced by |he Company`:
ach|ev|n Cer||||ca|e and New |roduc| Approva| |rom
var|ou: Or||na| |n|ne |anu|ac|urer: (O|| :uch a:
|Ar Ca|erp|||ar, IA5O |b (Iapane:e Au|omo||ve
A::oc|a||on and |C5A Award |or |a:|ron, and many
o|her O||:.
|er|am|na |ubr|can| bu:|ne:: manaemen| ha: curren||y
me| var|ou: |n|erna||ona| ua|||y |anaemen|
5|andard: |5O :er|e: bo|h |n |he |ead O|||ce o| |he
|ubr|can| Un|| and |n a|| |ubr|can| |roduc||on Un||:
(Ia|ar|a, 5urabaya and C||acap amon o|her:. |5O
9001.2000 ua|||y |anaemen| 5|andard, |5O
14001.2004 |nv|ronmen|a| |anaemen| 5y:|em and
|5O 1702.200 |abora|ory |anaemen| 5|andard |or
|ubr|can| |roduc||on Un||.
|er|am|na O|||ar| |: one o| |er|am|na |ubr|can| ou||e|:,
rep|ac|n Craha |e:ran, wh|ch prov|de: m|nor :erv|ce:
and mo|or veh|c|e o|| rep|acemen| e:pec|a||y |or |our-
whee| veh|c|e:. Curren||y, |here are O|||ar| ou||e|:,
:pread|n |n |he b| c|||e: e:pec|a||y |n Iava, and :ome
are ava||ab|e |n :evera| |:|and: ou|:|de o| Iava.
Pengakuan pasar lerhadap produk pelumas Perlamina
lerbukli kembali dengan diperolehnya penghargaan Top
8rand unluk pelumas Olomolil Prima XP dan
Penghargaan Top 8rand lersebul dilakukan oleh sualu
Lembaga yang |ndependen| dalam melakukan survei
dan pengamalan perlorma brand selama kurun waklu
lerlenlu seperli lCSA (|ndone:|an Cu:|omer 5a||:|ac||on
Award) unluk produk pelumas laslron.
Penjualan |ube ba:e O|| Perlamina lahun 2007
mencapai !0.7!9 KL, menurun bila dibandingkan
penjualan lahun 2006 mencapai !4.679 KL. Penurunan
lersebul disebabkan karena :|oc| |ube ba:e O|| saal ilu
cukup linggi akibal menurunnya perminlaan pasar
(para lokal b|ender banyak mengimpor |ube ba:e O||
dari luar negeri).
101
ua|||y con|ro| |rodu| |e|uma:
management report
2006 2007
PenjuaIan Lube ase OiI (kilo liler)
5a|e o| |ube ba:e O|| (|||o |||er
2006 2007
14.679
10.719
0
5.000
!0.000
!5.000
1he proven qua|||y o| |er|am|na |ubr|can| produc|: once
aa|n a|ned mar|e| recon|||on by rece|v|n |he 1op
brand award |or |r|ma X| au|omo||ve |ubr|can|. 1he 1op
brand award |: oran|zed by an |ndependen| |n:|||u||on
wh|ch conduc|: :urvey: and ob:erva||on: on brand
per|ormance w||h|n a cer|a|n per|od o| ||me :uch a:.
|C5A (|ndone:|an Cu:|omer 5a||:|ac||on Award |or
|a:|ron |ubr|can| produc|.
|ube ba:e O|| :a|e: |or 2007 were on|y 10,719 r|,
decrea:|n compared |o |he :a|e: o| 2006 o| 14,679 r|.
|| wa: cau:ed by |he exce::|ve :upp|y o| |ube ba:e O||
due |o |he dec||ne o| mar|e| demand (many |oca|
b|ender: |mpor|ed |ube ba:e O|| |rom over:ea:.
k
i
l
o

l
i
l
e
r
102
Produk Gas
Kinerja Pemasaran Produk LPG
Sebagai bagian dari perbaikan kinerja dan program
Translormasi Perlamina dalam rangka meningkalkan
kualilas pelayanan, lelah dilakukan Peposisi lerhadap
SPP8L pada lahun 2006, maka pada lahun 2007
Perlamina melanjulkan Program Peposisi unluk
dilerapkan pada Agen Pengangkulan dan Pengisian
Llpiji (APPLL) dan sekaligus mengubah namanya menjadi
Slasiun Pengangkulan dan Pengisian Llpiji Khusus
(SPPLK). Maksud dari program Peposisi ini adalah
menjadikan SPP8L dan SPPLK menjadi :upp|y po|n|
Perlamina dan pengiriman LPC dari Depol Perlamina ke
SPP8L diberlakukan sebagai konsinyasi, arlinya
pembelian LPC hanya boleh dilakukan oleh Agen
dengan melakukan lransaksi langsung dengan
Perlamina, sedangkan pengambilannya dilakukan di
SPP8L yang lelah dilunjuk oleh Perlamina. SPP8L
memperoleh keunlungan dari 1ran:por| |ee dan |||||n
|ee yang lelah dilenlukan oleh Perlamina. Tujuan
diberlakukannya program reposisi ini adalah unluk
menjamin kelepalan isi dan kemudahan dalam
pemanlauan realisasi penjualan LPC.
Perlamina juga melakukan upaya pengembangan dan
perbaikan berkelanjulan dalam berbagai aspek berikul.
Pemasaran LPC kemasan baru, yailu kemasan 3 kg.
Perluasan pemasaran LPC Pilel unluk ukuran labung
!2 kg ke rumah langga melalui jalur dislribusi
|odern |||e| Ou||e| (lndomarel), yang lebih
dikembangkan di wilayah Jawa Tengah.
Penyediaan lerminal LPC melalui pola kerjasama
sewa dengan pihak swasla yang direncanakan
dibangun di beberapa lokasi, yailu. lndramayu,
Semarang dan Surabaya.
Pembelian LPC |e|r|era|ed dari KKKS Pelrochina
Jabung dan Conoco Phillips 8elanak yang
selanjulnya diproses di Tanjung Uban unluk
mengurangi impor LPC.
Gas Product
Marketing Performance of LPG Product
A: par| o| per|ormance |mprovemen| a: we|| a: par| o|
|er|am|na`: 1ran:|orma||on proram |o enhance :erv|ce
qua|||y, 5||b| wa: repo:|||oned |n 2006, and |n 2007
|er|am|na con||nued ||: |epo:|||on |roram |o ||C
1ran:por|a||on and |||||n Aen| (A|||| and chaned ||:
name |o 5pec|a| ||C 1ran:por|a||on and |||||n 5|a||on
(5|||r. 1he purpo:e o| |he above proram |: |o ma|e
5||b| and 5|||r a: |er|am|na`: :upp|y po|n|:, and |he
||C :upp||e: |rom |er|am|na |epo| |o 5||b| are
con:|dered a: con:|nmen|:, |h|: mean: |ha| ||C
purcha:|n can on|y be conduc|ed by Aen| and ||:
|ran:ac||on a: d|rec||y done by |er|am|na, wh||e |he
p|c|-up proce:: |: conduc|ed a| |he 5||b| appo|n|ed by
|er|am|na. 5|b| ob|a|n: |he revenue |rom 1ran:por| and
|||||n |ee: de|erm|ned by |er|am|na. 1he purpo:e o|
|h|: repo:|||on proram |: |o uaran|ee |he accuracy o|
vo|ume and |o be ea:|er |n mon||or|n on ||C ac|ua|
:a|e:.
|er|am|na conduc|ed :evera| e||or|: |or con||nuou:
|mprovemen|: w||h|n |he |o||ow|n area:.
1he mar|e||n o| new ||C pac|a|n, name|y |
pac|ae.
1he expan:|on o| |e|a|| ||C mar|e| |or 12 | |an|:
|o hou:eho|d |hrouh |odern |e|a|| Ou||e|:
(|ndomare| d|:|r|bu||on channe| wh|ch w||| be
|ur|her deve|oped |n Cen|ra| Iava.
1he :upp|y o| ||C |erm|na|: |hrouh |ea:|n
coopera||on :cheme w||h |he pr|va|e :ec|or p|anned
|o be rea||zed |n :evera| |oca||on:, |.e. |ndramayu,
5emaran and 5urabaya.
1he purcha:e o| |e|r|era|ed ||C |rom |e|roch|na
Iabun and Conoco |h||||p: be|ana| |o be
proce::ed |n 1anjun Uban |n order |o reduce ||C
|mpor|.
Dengan diberlakukannya program Konversi Minyak
Tanah ke LPC, jumlah perminlaan LPC dalam negeri
lerus mengalami peningkalan pesal. Perlamina lerus
berusaha meningkalkan pelayanannya kepada
masyarakal dengan cara menjalin hubungan kerjasama
dengan milra-milra baru, lujuannya adalah unluk
menjamin kelersediaan LPC dan memperluas jangkauan
pemasaran LPC ke masyarakal diberbagai wilayah
Nusanlara.
Program Konversi Minyak Tanah ke LPG
Penunjukan Perlamina sebagai pelaksana program ini
dimulai dengan sural Menleri LSDM
No. 3249/26/MLM/2006 langgal 3! Aguslus 2006.
Penunjukan ini diperlegas lagi melalui sural Wakil
Presiden Pl No. 20/WP/9/2006, langgal
! Seplember 2006 lenlang Konversi Pemakaian Minyak
Tanah ke LPC. Dalam suralnya, Wapres menyalakan
agar Program Konversi dapal dilaksanakan dalam waklu
4 lahun, dengan polensi penghemalan mencapai
kurang lebih Pp. 30 lriliun per lahun.
Program ini yang kemudian dimulai secara besar-
besaran pada Mei 2007 juga diperkual dengan
penugasan dari Menleri LSDM melalui sural
No. !97!/26/MLM.M/2007 langgal 22 Mei 2007
lenlang Penugasan Pelaksanaan Pengalihan Penggunaan
Minyak Tanah ke LPC, yang juga berisikan lenlang
penugasan Perlamina unluk mengadakan Pakel Perdana
(labung LPC dan kompor gas serla asesorisnya).
103
|roram ronver:| ||nya| 1anah |e ||C r
|n ||ne w||h |he |mp|emen|a||on o| |ero:ene conver:|on
|o ||C, dome:||c ||C demand con||nued |o |ncrea:e.
|er|am|na con||nued |o |mprove ||: :erv|ce |o |he pub||c
|hrouh coopera||on w||h new par|ner:. 1he purpo:e o|
:uch coopera||on |: |o uaran|ee |he ava||ab||||y o| ||C
and |o expand ||: mar|e| reach |o cu:|omer: |n var|ou:
area: |n |ndone:|a.
|er|am|na rece|ved |he a::|nmen| |o execu|e |h|:
proram |hrouh |he |e||er o| |he ||n|:|er o| ||| No.
249/26/|||/2006 da|ed 1 Auu:| 2006. 1he
a::|nmen| wa: |ur|her empha:|zed by a |e||er |::ued by
|he v|ce |re:|den| o| |he |epub||c o| |ndone:|a No.
20/W|/9/2006, da|ed 1 5ep|ember 2006 reard|n
rero:ene U:ae Conver:|on |o ||C. |n h|: |e||er, |he v|ce
|re:|den| :|a|ed |ha| |he Conver:|on |roram w||| be
|mp|emen|ed w||h|n 4 year: w||h po|en||a| :av|n up |o
more or |e:: |p. 0 |r||||on per year.
1h|: proram commenced on |are :ca|e |n |ay 2007
wh|ch wa: con||rmed by |he a::|nmen| |rom |he
||n|:|er o| ||| |hrouh h|: |e||er
No. 1971/26/|||.|/2007 da|ed 22 |ay 2007
reard|n |he A::|nmen| o| rero:ene U:ae
Conver:|on |o ||C |mp|emen|a||on, wh|ch a|:o a::|ned
|er|am|na |o :upp|y |he |n|||a| |ac|ae (||C |an|: a|on
w||h a: :|ove and ||: acce::or|e:.
104
Targel pasar program konversi ini adalah konsumen
menengah ke bawah, sehingga unluk mendorong
konsumen menggunakan LPC, pakel perdana harus
dibagikan secara gralis. Dengan membagikan pakel
perdana secara gralis, konsumen lidak perlu melakukan
ipembelian perdana unluk kompor dan labung. Selain
ilu, biaya yang akan digunakan unluk membeli bahan
bakar selama beberapa hari ke depan dapal dilabung
unluk membeli pengisian ulang LPC selanjulnya, karena
LPC perdana 3 kg diberikan secara gralis.
Unluk meminimalkan dampak sosial di masyarakal,
Perlamina mengambil kebijakan dengan mengubah jalur
dislribusi minyak lanah yang melipuli Agen, Pangkalan
dan pengecer minyak lanah menjadi jalur dislribusi Llpiji
3 kg secara berlahap. Jalur dislribusi minyak lanah
lersebul dipriorilaskan unluk memasarkan Llpiji 3 kg.
ldealnya, jumlah kepala keluarga (KK) yang melakukan
re|||| per harinya adalah !0" dari seluruh KK yang
sudah dibagikan pakel perdana. Asumsi ini diambil
dengan perhilungan ! labung LPC 3 kg dapal
digunakan selama !0 hari. Telapi pada
perkembangannya, lingkal pengisian ulang sangal
rendah, kurang dari 2" per hari. 8eberapa
penyebabnya anlara lain.
Masih banyak masyarakal lakul menggunakan LPC.
Pengisian ulang sulil didapal karena slok di
Pangkalan dan Agen Llpiji 3 kg masih kurang.
Masih lersedia minyak lanah bersubsidi, sehingga
masyarakal masih enggan unluk beralih.
8eberapa kebijakan kemudian dipuluskan unluk
meningkalkan pengisian ulang, yailu.
Memperbolehkan Agen Llpiji non PSO ikul
'membanjiri' pasar dengan Llpiji 3 kg dalam jangka
waklu lerlenlu.
Meningkalkan sosialisasi kepada masyarakal, baik
melalui iklan TV, program-program sosialisasi
langsung di berbagai daerah serla program mobil
keliling Llpiji 3 kg.
Dengan berbagai kebijakan ini, pengisian ulang LPC
dapal dilingkalkan hingga mendekali 5".
1he |are| mar|e| o| |h|: conver:|on |: a m|dd|e |o |ow
c|a:: cu:|omer. 1hu:, |n order |o encourae |hem |o u:e
||C, |he |n|||a| pac|ae :ha|| be d|:|r|bu|ed |ree o|
chare. || |: mean| |ha| cu:|omer: are no| requ|red |o
ma|e |n|||a| purcha:e |or |he :|ove and |an|. |n add|||on,
|he cu:|omer: cou|d :ave |he|r enery expen:e |or |he
nex| |ew day: |o purcha:e |he nex| ||C rep|en|:hed,
:|nce |he |n|||a| ||C | |an| |: d|:|r|bu|ed |ree o|
chare.
1o m|n|m|ze |he :oc|a| |mpac| |n |he commun||y,
|er|am|na chaned ||: po||cy by conver||n ||: |ero:ene
d|:|r|bu||on ||ne compr|:|n aen|, depo| and re|a||er
|n|o ||C | |an| d|:|r|bu||on ||ne. 1he ex|:||n
|ero:ene d|:|r|bu||on ||ne |: pr|or|||zed |o mar|e| ||C
|dea||y, |he number o| hou:eho|d: re|ue||n |he|r |an|:
da||y |: 10% o| a|| |ho:e hou:eho|d: rece|v|n |n|||a|
pac|ae. || wa: a::umed |ha| 1 ||C | |an|: cou|d be
u:ed |or 10 day:. |owever, |n rea|||y, |he re|ue||n
ac||v||y wa: very |ow or be|ow 2% per day. 5ome o| |he
rea:on: are a: |o||ow.
|any peop|e are re|uc|an| |o u:e ||C.
|e|ue||n |: d||||cu|| due |o |ac| o| ||C | |an|
:|oc|: |n Aen| and |epo|.
5ub:|d|zed |ero:ene are :|||| ava||ab|e :o |he peop|e
are :|||| re|uc|an| |o conver| |o ||C.
var|ou: po||c|e: |hen were |a|en |o |ncrea:e |he
re|ue||n ac||v||y, amon o|her:.
A||ow|n non-|5O ||C Aen| |o `||ood` |he mar|e|
w||h ||C | |an|: w||h|n par||cu|ar ||me ||ne.
|nhanc|n :oc|a||za||on |o |he pub||c, e||her |hrouh
1v Commerc|a|, d|rec| :oc|a||za||on proram: |n
var|ou: area: a: we|| a: ||C | |an| mob||e
veh|c|e.
|ue |o |he above po||c|e:, ||C re|ue||n wa: |ncrea:ed
up |o %.
Secara keseluruhan kinerja penjualan Llpiji selama lahun
2007 dibanding lahun 2006 sebagai berikul.
Kenaikan penjualan LPC selama lahun 2007 disebabkan
penggunaan oleh masyarakal semakin meningkal
dimana lelah merasakan manlaal ekonomis yang
diperoleh melalui penggunaan LPC dibanding dengan
penggunaan produk minyak lanah serla didukung
dengan kelancaran pasokan dari kilang pengolahan dan
pendislribusian.
1o|a||y, |he per|ormance o| ||C :a|e: |n 2007 compared
|o 2006 are |||u:|ra|ed |n |he |o||ow|n char|.
1he |ncrea:e o| ||C ac|ua| :a|e: |n 2007 wa: a re:u|| o|
|he |ncrea:e o| ||: u:ae |n wh|ch |he peop|e con:|dered
|he econom|ca| bene||| o| ||C compared w||h |he
|ero:ene produc| and a|:o :uppor|ed by |he rea||ab|e
:upp|y |rom |he re||nery and d|:|r|bu||on.
105
|roram ronver:| ||nya| 1anah |e ||C r |enyerahan pa|e| |onver:| m|nya| |anah |e ||C r o|eh Wa||| |re:|den ||
management report
PenjuaIan EIpiji Pertamina (jula lon)
|er|am|na ||C 5a|e: (m||||on |on
0
0,5
!,0
!,5
2,0
2006 2007
1,16
1,32
j
u
l
a

l
o
n
m
|
|
|
|
o
n

|
o
n
:
Kenaikan penjualan 88C disebabkan adanya
peningkalan penjualan 88C kepada Pemda DKl
unluk kebuluhan pengisian bahan bakar
busway Transjakarla, laksi dan angkulan umum
lainnya.
Kinerja Pemasaran Produk Gas
1. ahan akar Gas (G)
Penjualan produk 88C mengalami kenaikan selama
lahun 2007 dibanding dengan penjualan pada
lahun 2006 seperli gralik berikul.
106
|en|:|an bbC pada bu: 1ran:ja|ar|a
5.295,69
8.643,96
0
5.000
!0.000
2006 2007
PenjuaIan G (KLSP)
bbC 5a|e: (r|5|
Marketing Performance of Gas Product
1. Gas Iuel
Ca: |ue| produc| :a|e: |n 2007 wa: |ncrea:|n
compared |o |he :a|e: |n 2006 a: |||u:|ra|ed |n |he
|o||ow|n char|.
1he |ncrea:e o| a: |ue| :a|e: wa: a||ec|ed by |he
|ncrea:e o| a: |ue| :a|e: |o |he |rov|nc|a|
Covernmen| o| |r| Ia|ar|a |n :upp|y|n |he need:
o| 1ran:ja|ar|a |ue|, |ax|: and o|her pub||c
|ran:por|a||on.
Penjualan Musicool selama lahun 2007 mengalami
peningkalan menjadi !20,92 Melric lon alau
meningkal sebesar 57,!" jika dibandingkan
dengan lahun 2006. Hal ini disebabkan semakin
baiknya slralegi pemasaran, kesadaran masyarakal
akan penggunaan re|r|eran| yang ramah
lingkungan dan kepercayaan masyarakal kepada
Musicool.
isnis Produk Non M & Petrokimia
Pealisasi penjualan domeslik produk Asphall, Non 88M
dan Pelrokimia lahun 2007 mencapai !.295.948 MT,
meningkal sebesar 8,3" dibanding realisasi penjualan
lahun 2006. Produk-produk yang mengalami kenaikan
penjualan pada lahun 2007 adalah produk Asphall,
Solvenl, PPO (Parallinic dan Minarex), Lube 8ase Oil,
Creen Coke, Sulphur, Polylam, Propylene dan
Paraxylene.
Peningkalan penggunaan 88C unluk busway
Transjakarla, laksi dan angkulan umum lersebul
disebabkan karena laklor harga 88C yang lebih
kompelilil dibandingkan dengan bahan bakar
minyak serla perbaikan dislribusi 88C melalui
Program Pevilalisasi pada beberapa SP8C Perlamina
yang sudah ada unluk meningkalkan pelayanan
dan kelancaran pasokan 88C.
2. MusicooI
Penjualan produk Musicool selama lahun 2007
mengalami kenaikan dibandingkan lolal penjualan
selama lahun 2006 sesuai pada gralik berikul ini.
107
management report
76,97
!20,92
0
50
!00
!50
2006 2007
PenjuaIan MusicooI (ribu lon)
|u:|coo| 5a|e: (|hou:and |on
1he |ncrea:e o| a: |ue| u:ae |or 1ran:ja|ar|a
bu:way, |ax|: and pub||c |ran:por|a||on above |:
due |o ||: compe||||ve pr|ce compared |o o|her |ue|
and |he |mprovemen| o| a: |ue| d|:|r|bu||on
|hrouh |ev||a||za||on |roram |n :evera| ex|:||n
|er|am|na a: :|a||on: (5|bC |o |ncrea:e a: |ue|
:erv|ce and :upp|y.
2. Musicool
1he ac|ua| :a|e: o| |u:|coo| produc|: |n 2007 wa:
|ncrea:ed compared |o |he |o|a| :a|e: |n 2006 a:
:een |n |he |o||ow|n char|.
1he |u:|coo| :a|e: |n 2007 |ncrea:ed |o 120.92
me|r|c |on: or ro:e 7.1% compared |o 2006. ||
wa: |he re:u|| o| a be||er mar|e||n :|ra|ey,
peop|e awarene:: reard|n |he u:e o|
env|ronmen|a||y |r|end|y re|r|eran| and |he|r |ru:|
|o |u:|coo|.
Non-Iuel and Petrochemicals 8usiness Product
|ome:||c ac|ua| :a|e: o| A:pha||, Non-|ue| and
|e|rochem|ca|: produc|: |n 2007 wa: 1,29,943 |1,
ro:e 3.% compared |o |he ac|ua| :a|e: |n 2006.
|roduc|: wh|ch de||vered h|her :a|e: |n 2007 were
A:pha||, 5o|ven|, ||O (|ara|||n|c and ||narex, |ube
ba:e O||, Creen Co|e, 5u|phur, |o|y|am, |ropy|ene and
|araxy|ene, Creen Co|e, 5u|phur, |o|y|am, |ropy|ene
and |araxy|ene.
r
i
b
u

l
o
n
l
h
o
u
s
a
n
d

l
o
n
108
Pealisasi Penjualan Produk Non 88M dan
Pelrokimia lahun 2007 dapal dilihal pada gralik dan label
berikul.
Asphall,
Jenis ProduklProduct Type 2007 2006
NMLAIN 727,86 663,73
ASPHALT 589,6! 534,22
CPLLN COKL 60,82 53,!8
OlL 8ASLD MUD !,05 -
PAPAllNlC !!,88 !2,22
MlNAPLX 57,84 46,23
SLACK WAX 5,65 9,40
WAX/LlLlN !,02 8,47
SOLVENT 53,23 47,74
LAWS 9,88 8,98
MlNASOL 3,!5 4,57
PLPTASOL !2,58 !4,85
SOLVLNT CLMAPA 3,76 0,83
SOLPHY 0,02 -
SP8X 23,52 !8,40
XCO 0,32 0,!!
PETKIM 471,19 441,90
8LNZLNL 66,22 80,53
HLAVY APOMATlC - -
PAPAXYLLNL !6!,06 !5!,!!
POLYTAM 54,76 43,20
PPOPYLLNL !89,!4 !67,07
PTA - -
PODUK LAINlOTHRS PRODUCT 43,67 43,23
PLSlDU 36,97 40,64
SULlUP 6,67 2,46
KlMlA PLPTANlAN 0,03 0,!3
TOTAL NMLAIN, SOLVENT,
PETKIM& PODUK LAIN 1.295,95 1.196,60
1he ac|ua| :a|e: o| A:pha||, Non-|ue| and |e|rochem|ca|
produc|: |n 2007 can bee :een |n |he |o||ow|n char| and
|ab|e
1.196,60
1.295,95
0
500.000
!.000.000
!.500.000
2006 2007
PenjuaIan SoIvent, NMIain, Petrokimia dan Produk Iain domestik
r
i
b
u

M
T
|
h
o
u
:
a
n
d

|
1
Produk drum pelumas Perlamina
5o|ven|, O|her Nbb|, |e|rochem|ca| and O|her |roduc|: |ome:||c 5a|e:
ribu MT
|hou:and |1
109
management report
Sedangkan produk yang mengalami penurunan
penjualan anlara lain produk Slack Wax, Parallin
Wax, PTA dan 8enzene. Penyebab alau kendala
ulama dari penurunan penjualan produk lersebul
karena lerbalasnya produksi di Kilang Pengolahan
disebabkan kebijakan Pemerinlah bahwa kilang
ded|ca|ed unluk pemenuhan kebuluhan pasokan
88M nasional serla adanya kendala operasi kilang
baik kendala ma|n|enance yang lerjadwal alau
kerusakan power p|an| yang bersilal mendadak.
Penyebab lainnya dari kenaikan/penurunan
penjualan produk lersebul anlara lain.
Slack Wax. Penjualan Slack Wax mengalami
kenaikan penjualan di dalam negeri karena saal
ini produk Slack Wax mulai dapal diaplikasikan
dengan baik pada banyak induslri. Penurunan
penjualan lerjadi di pasar ekspor karena adanya
produk pesaing Slack Wax eks lran yang masuk
pasar yang polensial di lndia dan Arab Saudi
dimana biaya lransporlasi dari lran lebih murah
daripada mereka membeli dari lndonesia meski
secara kualilas Slack Wax Perlamina lebih baik.
PTA. Kilang PTA Plaju slop produksi sejak
Oklober 2006 akibal margin negalil jika
dibandingkan dengan menjual langsung
Paraxylene sebagai bahan baku PTA.
Parallin Wax. Produk Parallin Wax pada lahun
2007 hanya menjual sisa slock produk yang ada
di Kilang 8alikpapan selelah lerjadinya
kebakaran Kilang Parallin Wax pada
Seplember 2006.
8enzene. Penurunan penjualan domeslik dan
ekspor karena kondisi pasar produk Pelrokimia
yang bersilal cap||ve dan lurunnya perminlaan
pasar di China.
Secara keseluruhan lahun 2007 Perlamina masih
menguasai pasar dalam negeri unluk produk Non
88M dan Pelrokimia lerulama unluk produk
Asphall, Solvenl, Slack Wax, Creen Coke, Minarex,
Parallinic Oil.
Wh||e |he produc|: wh|ch de||vered |ower :a|e:
amon o|her: are 5|ac| Wax, |ara|||n Wax, |1A and
benzene. 1he ma|n rea:on or d||||cu|||e: o| |h|:
dec||ne wa: |he ||m||ed produc||on |n |he re||nery
due |o |he po||cy o| |he Covernmen| :|a||n |ha|
|he re||nery |: ded|ca|ed |o |u||||| |he na||ona| |ue|
demand, opera||ona| prob|em: |n re||ner|e: e||her
:chedu|ed ma|n|enance or power p|an| :udden
damae.
O|her rea:on: a||ec||n |he |ncrea:ed/decrea:ed o| |he
:a|e: are.
5|ac| Wax. |ome:||c 5|ac| Wax :a|e: were |ncrea:ed
due |o |he |ncrea:e o| demand :|nce curren| 5|ac| Wax
produc| can be app||ed |o many |ndu:|r|e:. 1he dec||ne
o| :a|e: |n expor| mar|e| wa: due |o ex |ran|an
compe|||or produc|: wh|ch ||ooded |he po|en||a|
mar|e|: |n |nd|a and 5aud| Arab|a |n wh|ch |he
|ran:por|a||on co:| wa: much cheaper |han buy|n |he
produc| |rom |ndone:|a de:p||e o| |he qua|||y o|
|er|am|na 5|ac| Wax wa: be||er.
|1A. 1he produc||on |rom ||aju |1A re||nery
wa: d|:con||nued :|nce Oc|ober 2006 due |o
|he nea||ve mar|n compared |o |he d|rec|
:e|||n o| |araxy|ene a: raw ma|er|a|: |or |1A.
|ara|||n Wax. |n 2007 |he Company on|y :o|d
|he rema|n|n :|oc| o| |ara|||n Wax produc| |n
ba|||papan re||nery a||er |he |ara|||n Wax
re||nery |n |he c||y wa: cauh| on ||re |n
5ep|ember 2006
benzene . 1he decrea:e |n dome:||c and expor|
:a|e: wa: dr|ven by |he mar|e| cond|||on o|
|er|am|na produc|: wh|ch wa: con:|dered
cap||ve and |he dec||n|n mar|e| demand |n
Ch|na.
Overa||, |n 2007 |er|am|na wa: :|||| con|ro|||n
dome:||c mar|e| |or Non-|ue| and |e|rochem|ca|
produc|:, ma|n |or A:pha||, 5o|ven|, 5|ac| Wax,
Creen Co|e, ||narex, |ara|||n|c O||.
110
Dominasi alas pasar di dalam negeri lerulama
karena belum ada kilang minyak dan kilang
pelrokimia sejenis yang beroperasi di lndonesia,
sedangkan unluk produk PTA, Propylene, dan
Polypropylene sudah lerdapal pesaing yang memiliki
dan mengoperasikan kilang serupa. Namun, lahun
2007 secara keseluruhan pasar lndonesia masih
mengalami kekurangan pasokan yang cukup besar
unluk produk-produk Non 88M dan Pelrokimia
lersebul di alas, lerulama unluk produk Paraxylene,
8enzene, Parallin Wax, Asphall, Propylene,
Polypropoylene dan Creen Coke.
isnis Niaga Minyak dan Produk KiIang (Trading)
Perlamina melakukan ekspor dan impor minyak menlah
dan produk kilang yang memberikan konlribusi dalam
penyediaan minyak menlah dan penyediaan 88M impor
dalam rangka mendukung kegialan PSO di dalam
negeri. Lkspor produk kilang selama lahun 2007
mengalami penurunan sebesar 4,8", alau lurun dari
49.6!3,9! ribu barrel pada lahun 2006 menjadi
47.208,!5 ribu barrel karena adanya pemanlaalan
produk kilang secara inlernal anlar kilang domeslik
unluk meningkalkan margin (|ncome) lambahan serla
unluk memenuhi kebuluhan dalam negeri sedangkan
impor produk kilang naik !8,6", dari !27.652,75 ribu
barrel pada lahun 2006 menjadi !5!.400,04 ribu barrel
pada lahun 2007. Hal ini lerkail dengan meningkalnya
konsumsi domeslik semenlara produksi kilang dalam
negeri cenderung slabil.
Unluk mewujudkan visi Perlamina sebagai perusahaan
kelas dunia, Perlamina membangun jaringan dan
melakukan penelrasi di pasar inlernasional dengan
melakukan ekspor. Pada lahun 2007 produk yang
diekspor anlara lain. Lube 8ase Oil, Slack Wax, Creen
Coke, Paraxylene, 8enzene, Naphla dan LSWP.
1he Company`: dom|na||on over dome:||c mar|e|
wa: ma|n|y due |o |he ab:ence o| compe|||or: |n
pe|rochem|ca| and o|| re||nery bu:|ne:: opera||n |n
|ndone:|a, excep| |or |1A, |ropy|ene and
|o|ypropy|ene produc|:, wh|ch have been produced
by o|her compe|||or: who own and opera|e :|m||ar
re||ner|e:. |owever, |n 2007 |he |ndone:|an mar|e|
overa|| :|||| exper|enced a re|a||ve|y :hor|ae o| Non
|ue| and |e|rochem|ca|: a: men||oned above, mo:||y
|or |araxy|ene, benzene, |ara|||n Wax, A:pha||,
|ropy|ene, |o|ypropy|ene and Creen Co|e.
Crude Oil Trading and Refinery Product 8usiness
|er|am|na wa: expor||n and |mpor||n crude o|| and
re||nery produc|:, con|r|bu||n |o crude o|| :upp||e: |or
|er|am|na re||ner|e: and |mpor|ed |ue| |o :uppor| |5O
dome:||c ac||v|||e:. |n 2007, |he re||nery produc|: expor|
dropped 4.3% |rom 49,61.91 |hou:and barre|: |n 2006
|o 47,203.1 |hou:and barre|: |n 2007 due |o |n|erna|
u:e o| re||nery produc|: be|ween dome:||c re||ner|e: |o
|ncrea:e add|||ona| |ncome and |o :a||:|y dome:||c
demand. |eanwh||e, |he |mpor| o| re||nery produc|:
|ncrea:ed 13.6%, |rom 127,62.7 |hou:and barre|: |n
2006 |o 11,400.04 |hou:and barre|: |n 2007. 1he
|ncrea:e wa: a re:u|| o| |he |ncrea:e o| dome:||c
con:ump||on wh||e |he re||nery produc||on capac||y
|ended |o be :|ab|e.
|n order |o rece|ve ||: v|:|on a: a wor|d c|a:: company,
|er|am|na bu||d: ne|wor||n and pene|ra|e: |n|o |he
expor| mar|e| |hrouh ||: expor| ac||v|||e:. |n 2007, |he
expor|ed produc|: amon o|her: are. |ube ba:e O||,
5|ac| Wax, Creen Co|e, |araxy|ene, benzene, Naph|a
and |5W|.
management report
111
PenjuaIan Produk Ekspor
m||||on barre|:
PODUK PELUMASlLUICANT PODUCT
LU8L 8ASL OlL
NMLAINlOTHR N88M
CPLLN COKL
SLACK WAX
DLCANT OlL
WAXLS
HVCO
PETOKIMIAlPTROCHMlCAL
8LNZLNL
HLAVY APOMATL
PAPAXYLLNL
PTA
PODUK LAINlOTHR PRODUCT
LSWP/SP LSWP/LSlO/PLS
NAPHTA
PPODUCT TO CPUDL
2006

0,65
0,65
5,40
!,7!
0,03
3,3!
0,02
0,33
1,67
0,!9
0,02
0,!8
!,28
41,89
33,65
7,98
0,26
49,61

2007
0,75
0,75
5,82
!,70
0,04
3,66
-
0,42
0,91
0,!6
-
0,6!
0,!4
39,72
33,82
5,9!
-
47,21

JENIS PODUKlPRODUCT TP
JUMLAHlTOTAL
! L8O Singapore, Malaysia, China, Vielnam, Korea, lndia, Taiwan
2 SlackWax Malaysia, Korea, lndia
3 Creen Coke China, lndia
4 Paraxylene China, Thailand, Malaysia, Taiwan
5 PTA China, Malaysia
Jenis ProduklProduct Type No. Negaral Country
Negara lujuan ekspor sebagai berikul.
VoIume Transaksi Niaga Minyak Mentah dan Produk KiIang

2006 2007
127.653
151.400
!!5.000
!20.000
!25.000
!30.000
!35.000
!40.000
!45.000
!50.000
!55.000
Impor Produk KiIang (ribu barrel)
|e||nery |roduc| |mpor| (|hou:and barre|:
2006 2007
49.614
47.208
46.000
47.000
48.000
49.000
50.000
Ekspor Produk KiIang (ribu barrel)
|e||nery |roduc| |xpor| (|hou:and barre|:
vo|ume o| 1ran:ac||on on Crude O|| and |e||nery |roduc|:

Pealisasi Penjualan Lkspor Tahun 2006 - 2007 sebagai
berikul.
1he Ac|ua| |xpor| 5a|e: |n 2006 and 2007 are a:
|o||ow:.
ju|a barre|
|e:||na||on expor| coun|ry a: |o||ow:.
r
i
b
u

b
a
r
r
e
l
|
h
o
u
:
a
n
d

b
a
r
r
e
|
:
r
i
b
u

b
a
r
r
e
l
|
h
o
u
:
a
n
d

b
a
r
r
e
|
:
ISNIS PEKAPALAN
Perlamina lelah melakukan pengangkulan mualan
sejumlah 5!0,92 jula barrel minyak menlah, 88M,
maupun Non 88M serla membanlu mensuplai 88M
yang dibuluhkan unluk aklivilas perekonomian
masyarakal lndonesia.
Dari lolal kargo yang diangkul Perkapalan lahun 2007
sebesar 5!0,92 jula barrel lersebul alau selara dengan
65,85 jula Long Ton (LT) lerdiri dari.
Crude sebesar !88,6! jula barrel alau sekilar
25,23 jula LT,
88M sebesar 3!3,2! jula barrel alau selara dengan
39,64 jula LT,
N88M sebesar 9,!! jula barrel alau kurang lebih
sama dengan 980 ribu LT.
Jumlah kargo lahun 2007 lersebul lebih linggi sebesar
!,3" bila dibandingkan dengan lahun 2006 sebesar
804,!8 jula barrel. Pealisasi jumlah mualan yang
diangkul sangal lerganlung pada realisasi jumlah kargo
yang diberikan dari Pengolahan maupun Pemasaran &
Niaga.
112
1an|er m|nya|
JumIah cargo yang diangkut oIeh PerkapaIan
Caro: hand|ed by 5h|pp|n
2006 2007
Crude
88M
N88M
Jumlah
!87,03
308,30
8,85
504,!8
!88,6!
3!3,2!
9,!!
5!0,92
0
!00
200
300
400
500
600
j
u
l
a

b
a
r
r
e
l
m
i
l
l
i
o
n

b
a
r
r
e
l
SHlPPlNG 8USlNSS
|er|am|na ha: carr|ed caro on 10.92 m||||on barre|: o|
crude o||, |ue|, and non-|ue| and ha: con|r|bu|ed |o
prov|de |he coun|ry w||h :u|||c|en| :upp||e: o| |ue|
produc| needed |or econom|c ac||v|||e:.
1he |o|a| caroe: carr|ed by ve::e| bu:|ne:: |n 2007
were 10.92 m||||on barre|: or equ|va|en| |o 6.3
m||||on |on 1on (|1 con:|:||n o|. "
Crude wa: 133.61 m||||on barre|: or equ|va|en| |o
2.2 m||||on |1,
|ue| wa: 1.21 m||||on barre|: or equ|va|en| |o
9.64 m||||on |1,
Non-|ue| wa: 9.11 m||||on barre|: or equ|va|en| |o
930 |hou:and |1.
1he |o|a| caro |n 2007 |ncrea:ed 1.% compared |o
304.13 m||||on barre|: |n 2006. 1he ac|ua| vo|ume o|
caro wa: |are|y depend|n on |he amoun| o| caro
|rom |he re||n|n bu:|ne::, and 1rad|n and |ar|e||n
bu:|ne::.
113
Dalam melaksanakan pengangkulan mualan lersebul,
Perlamina mengoperasikan !46 unil kapal yang lerdiri
alas 35 unil kapal milik dan !!! unil kapal carler.
management report
2006 2007
0
500
!000
!500
2000
2500
3000
DWT KapaI (ribu lon)
ve::e| |W1 (|hou:and |on
Milik/ Own 7!6
Charler !.94!
Tolal
7!6
2.090
2.806 2.657
2006 2007
Unit KapaI
ve::e| Un||
Charler
Tolal
0
20
40
60
80
!00
!20
!40
!60
35
!05
!40
35
!!!
!46
Milik/Own
Selama lahun 2007 Kinerja |ound 1r|p |ay: (PTD)
lercalal 7,74 hari, angka ini lebih linggi bila dibanding
dengan PTD lahun 2006 sebesar 7,60 hari. Kenaikan
angka PTD pada lahun 2007 disebabkan sebagian besar
kapal melakukan mu|||d|:char|n dan wa|||n caro
maupun wa|||n u||ae di beberapa pelabuhan ulama,
lerulama kapal-kapal dengan daya jelajah linggi.
h
a
r
i
/
d
a
y
s
ound Trip Days E!!ective Load factor
p
e
r
s
e
n

(
"
)
3
3,5
4
4,5
5
5,5
6
6,5
7
7,5
8
2006 2007 2006 2007
75
77
79
8!
83
85
87
89
9!
Kinerja |||ec||ve |oad |ac|or (LLl) lercalal 85,3", lebih
rendah dibandingkan realisasi LLl lahun 2006, yailu
sebesar 89,7", yang disebabkan adanya kelerbalasan
u||ae di lanki-lanki daral sehingga menyebabkan
seringnya lerjadi |e|urn On board (PO8) alau adanya
sisa kargo di alas kapal yang diangkul kembali ke
pelabuhan mual.
7,60
7,74
89,69
85,30
|n carry|n |ho:e caroe:, |he ve::e|: bu:|ne:: opera|e:
a |o|a| o| 146 ve::e|:, compr|:|n own ve::e|: and
111 char|ered one:.
|ound 1r|p |ay: (|1| per|ormance |n 2007 reached
7.74 day:, h|her |han 2006, wh|ch wa: 7.60 day:. 1he
|ncrea:e o| |1| per|ormance ra|e |n 2007 wa: ma|n|y
due |o |he |ac| |ha| mo:| ve::e|: had |o conduc|
mu|||d|:char|n and wa|||n caro a: we|| a: wa|||n
u||ae |n :evera| ma|n por|:, par||cu|ar|y |or ve::e|: w||h
|ar reach|n capac||y.
1he |||ec||ve |oad |ac|or (||| per|ormance wa:
recorded a| 3.%, or |ower |han 2006, wh|ch wa:
39.7%. || wa: ma|n|y due |o |he u||ae ||m||a||on |n
|n|and |an|: cau:|n |he |ncrea:e o| |e|urn On board
(|Ob or |here wa: exce:: caro on |he board wh|ch
wa: carr|ed bac| |o |he |oad|n por|.
U
n
|
|

r
i
b
u

l
o
n
|
h
o
u
:
a
n
d

|
o
n
:
5arana d|:|r|bu:| bb| me|a|u| |an|er
114
1ran:por|a||on |o:: P2 di lahun 2007 sebesar 0,04"
jauh lebih baik dibandingkan largel yang dilenlukan
yakni 0,!".
Pealisasi Comm|::|on |ay: (CD) kapal milik pada lahun
2007 adalah sebesar 322 hari yang berarli 5,8" lebih
rendah dari rencana yang dilelapkan yailu 342 hari.
Pealisasi kinerja ini juga sedikil lebih rendah
dibandingkan realisasi CD lahun 2006 sebesar 342 hari,
berarli lerjadi penurunan sebesar 6". Hal ini
disebabkan karena lebih banyak kapal yang
melaksanakan doc||n.
Commission Days
h
a
r
i
/
d
a
y
s
2006 2007
342
322
0
50
!00
!50
200
250
300
350
Aspek KomersiaI PerkapaIan
Perlamina mengembangkan bisnis di bidang penyewaan
||oa||n 5|orae & O|||oad|n (lSO) dan melakukan
upaya penyebaran inlormasi kepada seluruh pihak yang
lerkail melalui lanker mar|e| |n|orma||on. Dengan
demikian diharapkan berbagai pihak dapal we||-
|n|ormed dan memperoleh harga sewa yang lebih baik.
Selain char|er ou| dan penyewaan ||oa||n :|orae,
Perlamina juga mendapalkan pendapalan dari jasa
keagenan unluk penanganan aklivilas adminislrasi dari
kapal-kapal carler maupun kapal pihak keliga.
1ran:por|a||on |o:: |2 |n 2007 wa: 0.04%, wa: be||er
|han |he de|erm|ned |are| o| 0.1%.
1he |o|a| Comm|::|on |ay: (C| o| own ve::e|: ach|eved
dur|n 2007 were 22 day: per :h|p, wh|ch mean:
.3% |ower |han |he p|anned 42 day:. 1h|:
per|ormance wa: a|:o :||h||y |ower |han C| per|ormed
|n 2006 wh|ch wa: 42 day: or decrea:ed 6%. || wa:
due |o |he |ac| |ha| more ve::e|: were doc||n.
5h|pp|n Commerc|a| A:pec|
Shipping Commercial Aspect
|er|am|na a|:o deve|op: ||: bu:|ne:: |n ||oa||n 5|orae
& O|||oad|n (|5O |ea:|n and :hare |h|: |n|orma||on |o
a|| re|a|ed par||e: |hrouh |an|er mar|e| |n|orma||on. ||
|: expec|ed |ha| |ho:e par||e: are we|| |n|ormed and
ach|eved be||er |ea:e pr|ce.
|n add|||on |o char|er ou| and ||oa||n :|orae |ea:|n,
ve::e| bu:|ne:: a|:o a|n: ||: revenue |rom aency
:erv|ce |or hand||n adm|n|:|ra||ve ac||v||y |rom char|er
ve::e|: a: we|| a: |h|rd par|y ve::e|:.
5h|pp|n |ar|||me 5erv|ce
Jasa Maritim PerkapaIan
Perlamina memiliki 6 unil usaha yang dikembangkan
dalam kegialan jasa marilim yakni. Pendidikan & Lalihan
(Diklal) Khusus Perkapalan, Teknik 8awah Air (T8A), Unil
Usaha Dok Sorong, Unil Usaha Dok Pangkalan
8randan/Pangkalan Susu (P8/PS), Unil Usaha Dok 8agus
Kuning dan Unil Usaha Dok 8alikpapan.
Unil usaha lainnya bergerak dalam mereparasi alau
merawal kapal-kapal milik Perlamina dan pihak lain
serla mereparasi alau merawal 5|n|e |o|n| |oor|n
(SPM), 5|n|e buoy |oor|n (S8M), buoy, Ca:|er
5|ra|ner (rumah pompa air). Usaha Dok yang
dioperasikan sejumlah 4 Dok (Dok Sorong, Dok P8/PS,
Dok 8agus Kuning dan Dok 8alikpapan).
115
re|a|an |e|n|| bawah a|r
management report
Shipping Maritime Service
|er|am|na own: 6 bu:|ne:: un||: deve|oped under
|ar|||me 5erv|ce, name|y 5pec|a| |duca||on and 1ra|n|n
on 5h|pp|n (||||a| , Under Wa|er 1echn|que: (1bA,
5oron |oc| bu:|ne:: Un||, |an|a|an brandan/
|an|a|an 5u:u |oc| bu:|ne:: Un|| (|b/|5, bau:
run|n |oc| bu:|ne:: Un|| and ba|||papan |oc|
bu:|ne:: Un||.
O|her bu:|ne:: un||: were enaed |n |he repa|rmen| or
ma|n|enance o| |er|am|na and o|her par||e:` ve::e|:. |n
add|||on, |hey were a|:o repa|red or ma|n|a|ned 5|n|e
|o|n| |oor|n (5||, 5|n|e buoy |oor|n (5b|, buoy,
Ca:|er 5|ra|ner. |er|am|na opera|e: 4 |oc|: (5oron
|oc| and |b/|5 |oc|, bau: run|n |oc| and
ba|||papan |oc|.
DvLOPMNT AND lNvSTMNT
ON TH DOWNSTRAM SCTOR
Processing lnvestment
Revamping of UP vl 8alongan Phase ll
1h|: projec| |: conduc||n m|nor mod|||ca||on o|
C|U and |CC equ|pmen| and enhancemen| o|
|ecovery ||h| |nd 5ec||on o| |CC un|| |o |ncrea:e
o| |ropy|ene produc||on. |n add|||on, |he projec| w|||
a|:o |mprove C|U opera||ona| re||ance a| 100%
capac||y, wh|ch |: 10 |bC| by chan|n |he
vo|ume o| Crude |ur| . ||na: |o be 1.1. |n 2007,
|he projec| wa: :|||| under con:|ruc||on :|a|u:.
Off-Gas RCC converted into Propylene at UP vl
8alongan
1h|: projec| conduc|: deve|opmen| o| pe|rochem|ca|
|ndu:|ry po|en||a| by u:|n o||-a: |rom |CC Un|| o|
U| v| ba|onan re||nery, wh|ch wa: prev|ou:|y u:ed
a: |ue| a: |o |he re||nery, and |he :ame w||| be
deve|oped |o become |ropy|ene. Upon |he
comp|e||on o| |h|: projec|, o||-a: |: conver|ed |n|o
|ropy|ene produc| |n amoun| o| 130,000 |on: per
year. |n 2007, |he projec| wa: :|||| under
|mp|emen|a||on proce:: :|a|u: un||| 2010.
Plaju Refurbishment
1h|: projec| conduc|: mod|||ca||on o| C|U, |CCU
and U|||||y o| ||aju |e||nery |n order |o |ncrea:e ||C,
|ropy|ene produc||on. |n add|||on, |he projec| w|||
reduce opera||ona| co:| and |mprove |CCU
conver:|on and re||nery proce:: e|||c|ency |n order
|o op||m|ze re||nery opera||on:. Upon |he
comp|e||on o| |h|: projec|, ||aju per|ormance |:
expec|ed |o |mprove. by 2007, Co:| |:||ma|e o|
||cen:or 5e|ec||on wa: be|n made.
116
PENGEMANGAN DAN INVESTASI SEKTO HILI
Investasi PengoIahan
evamping KiIang UP VI aIongan Tahap II
Proyek ini melakukan modilikasi minor
peralalan CDU dan PCC dan meningkalkan
|ecovery ||h| |nd 5ec||on unil PCC, yang
menghasilkan peningkalan produksi Propylene.
Disamping ilu, proyek ini juga akan
meningkalkan kehandalan operasi CDU pada
kapasilas !00" sebesar !30 M8CD dengan
merubah perbandingan volume
Crude Duri . Minas menjadi !.!. Slalus proyek
pada lahun 2007 masih dalam pelaksanaan
konslruksi.
O!! Gas CC menjadi PropyIene KiIang UP
VI aIongan
Proyek ini melakukan pengembangan lerhadap
polensi induslri pelrokimia dengan
memanlaalkan o||-a: yang berasal dari Unil
PCC Kilang UP Vl 8alongan, yang sebelumnya
digunakan sebagai bahan bakar unluk
keperluan kilang, dan akan dilingkalkan
menjadi produk Propylene. Dengan selesainya
proyek ini, o||-a: akan dikonversi menjadi
produk Propylene sebesar !80.000 lon/lahun.
Slalus proyek pada lahun 2007 dalam lahap
pelaksanaan sampai lahun 20!0.
e!urbishment PIaju
Proyek ini melakukan modilikasi CDU, lCCU
dan U|||||y Kilang Plaju sehingga produksi LPC
dan Propylene dapal dilingkalkan. Disamping
ilu, proyek ini dapal menurunkan biaya operasi
dan meningkalkan konversi lCCU dan elisiensi
proses kilang unluk peningkalan oplimalisasi
kilang. Dengan selesainya proyek ini,
diharapkan kinerja Kilang UP lll Plaju akan
meningkal. Slalus proyek pada lahun 2007
membual perkiraan biaya pemilihan ||cen:or.
Pengganlian PLTC & PLTD dengan ! unil PLTU
!4 MW & ! unil |merency Censel 5 MW - UP
ll Dumai.
Proyek ini akan melakukan pengganlian unil
pembangkil PLTC dan PLTD di Kilang Dumai,
yang peralalannya sudah lidak layak (ob:e|e|e)
dan lidak elisien, dan akan diganli dengan
! unil PLTU !4 MW & ! unil |merency Censel
5 MW. Dengan proyek ini, kehandalan u|||||y
Kilang Dumai akan lebih baik. Disamping ilu,
diharapkan elisiensi dapal lebih dilingkalkan
sehingga pemakaian bahan bakar kilang dapal
berkurang. Pada langgal 5 Seplember 2007
lelah dilakukan penelapan pemenang pelaksana
proyek. Slalus proyek lahun 2007 penelapan
pemenang oleh Direklur Ulama Perlamina
langgal 28 Aguslus 2007 saal ini lahap
pelaksanaan.
fasiIitas Loading NM UP IV CiIacap
lasililas |oad|n produk Non 88M Kilang
Cilacap ini dibangun dengan lujuan unluk
meningkalkan volume |||||n dan penjualan
produk Non 88M. Selama ini penjualan produk
Slack Wax dan Minarex 8 (solvenl) lidak bisa
maksimal karena belum adanya lasililas dan
sarana |oad|n unluk mengangkul produk
dalam jumlah besar, sehingga sebagian produk
Non 88M yang lidak dipasarkan dijadikan
sebagai komponen llO, yang lebih rendah
harganya dibandingkan dengan harga Slack
Wax dan Minarex 8. Dengan selesainya proyek
ini, laba dan margin Kilang Cilacap dapal
meningkal. Slalus proyek pada lahun 2007
masih dalam proses |ea:|b||||y :|udy oleh
Perlamina.
117
r||an Ceo|herma| ramojan r||an ||mbun bb| ba|onan
UP lv Cilacap Non-Iuel Loading Iacility
|ep|acemen| o| ||1C & ||1| w||h 1 un|| o| 14 |W
||1U & 1 un|| |W |merency Cen:e| U| ||
|uma|.
1h|: projec| |: carr|ed ou| |o rep|ace |he ob:o|e|e
and |ne|||c|en| ||1C and ||1| enera|or un||: |n
|uma| |e||nery w||h 1 un|| o| 14 |W ||1U and 1
un|| o| |W |merency Cen:e|. W||h |h|: projec|,
|he u|||||y re||ab||||y o| |uma| |e||nery w||| be be||er.
|n add|||on, e|||c|enc|e: are expec|ed |o |mprove,
and |he |ue| con:ump||on can be reduced. On
5ep|ember 2007 |he :ucce::|u| b|dder o| |he
projec| b|d ha: been dec|ded. |n 2007, |he projec|,
o| wh|ch |he dec|:|on o| |he :ucce::|u| b|dder ha:
been made by |he |er|am|na`: |re:|den| ||rec|or on
23 Auu:| 2007 |: curren||y :|||| |n |he
|mp|emen|a||on pha:e.
1he Non-|ue| produc| |oad|n |ac||||y o| C||acap
|e||nery w||| be con:|ruc|ed |o |ncrea:e |||||n
vo|ume and Non-|ue| produc| :a|e:. Un||| now,
5|ac| Wax and ||narex b (5o|ven| :a|e: have
no| been max|ma| due |o |he ab:ence o|
|oad|n |ac||||y |o carry |he produc|: |n ma::|ve
quan|||y, :o |ha| par| o| |he non-mar|e|ab|e
non-|ue| wa: chaned |n|o ||O componen|:,
wh|ch pr|ce |: |ower |han 5|ac| Wax and
||narex b. Upon |he comp|e||on o| |h|: projec|,
C||acap |e||nery`: pro||| and mar|n are
expec|ed |o |ncrea:e. |n 2007, |he projec| wa:
:|||| undero|n |ea:|b||||y :|udy by |er|am|na.
118
Lube Oil (LO) Plant Dumai
Proyek ini melakukan pembangunan kilang
|ube ba:e O|| (L8O) Croup lll dengan kapasilas
9.000 8PSD yang menggunakan bahan baku
produk bo||om |rac||ona|or |ydrocrac|er.
Produk L8O Croup lll merupakan produk
berkualilas ekspor yang mempunyai spesilikasi
lnlernasional. Pelaksanaan proyek ini bekerja
sama dengan pihak parlner (SK Corporalion)
yang mempunyai leknologi dan kompelensi.
Slalus Proyek pada lahun 2007, prore::
con:|ruc||on = 96" dan direncanakan
|echan|ca| Comp|e||on pada Marel 2008 serla
Comm|::|on|n & 5|ar|-Up pada Mei 2008.
LPG Su|phur ecovery
Proyek ini melakukan modilikasi unluk
mengurangi polusi gas buang dari kilang yang
mengandung sulphur dan secara bersamaan
dilakukan ekslraksi kandungan LPC yang
lerdapal di dalam gas buang lersebul. Proyek
ini diharapkan akan menghasilkan produk LPC,
Sulphur, dan naphlha sejumlah !200-!300 jula
barrel/lahun. ||na| accep|ance lelah
dilaksanakan pada 27 Aguslus 2007.
8io Diesel Plant Kapasitas 15.000 Iiterlhari
Proyek ini mengembangkan bahan bakar
allernalil, yang dapal mengurangi pemakaian
bahan bakar losil yang lidak lerbarukan. 8ahan
bakar yang akan dibual dalam proyek ini adalah
bahan bakar biodiesel. Program Pemerinlah
sesuai Kepulusan Presiden No. 05 lahun 2006
dan lnslruksi Presiden No.! lahun 2006
mendorong 8UMN unluk melakukan
pembangunan dan pemakaian bahan bakar
nabali (8ioluel). 8ahan baku yang akan
digunakan CPO alau Minyak Jarak dengan
kapasilas !5.000 bbl/hari. Slalus proyek saal ini
dibalalkan dan diganli dengan program
kerjasama 8iodiesel & 8ioelhanol dengan
parlner lain yailu. SK Corporalion, Milsui, UOP
dan LSDM & 8PPT slalus semua kerjasama ini
masih MOU, namun demikian pihak Perlamina
juga melakukan ujicoba reend|e:e| sendiri yang
Dumai Lube Oil (L8O) Refinery
1h|: projec| |: a|med a| conduc||n |he
con:|ruc||on o| |ube ba:e O|| (|bO Croup |||
re||nery w||h 9,000 b|5| capac||y u||||z|n
bo||om |rac||ona|or |ydrocrac|er a: raw
ma|er|a|:. |bO Croup ||| produc|: have expor|
qua|||y w||h |n|erna||ona| :pec|||ca||on:. 1he
projec| |: execu|ed w||h par|ner (5r
Corpora||on wh|ch ha: |he requ|red
compe|ency and |echno|oy. |n 2007, |he
prore:: con:|ruc||on reached 96%, mechan|ca|
comp|e||on wa: expec|ed |o comp|e|e |n |arch
2003 and comm|::|on|n and :|ar| up w||| be
:|ar|ed |n |ay 2003.
LPG Sulphur Recovery
1h|: projec| carr|e: ou| mod|||ca||on: |o m|||a|e
exhau:|ed a: con|a|n|n :u|phur |rom |he
re||nery and a| |he :ame ||me per|orm|n ||C
ex|rac||on con|a|ned |n a: em|::|on. 1h|:
projec| |: expec|ed |o produce ||C, :u|phur and
naph|ha |n |he amoun| o| 1200-100 m||||on
barre|:/ year. ||na| accep|ance ha: been carr|ed
ou| on 27 Auu:| 2007.
8io Diesel Refinery with 15,000 liter/day
Capacity
1h|: projec| |: a|med a| deve|op|n a||erna||ve
|ue| |o reduce |he u:e o| non-renewab|e |o::||
|ue|. 1h|: projec| w||| produce b|o d|e:e|. 1he
Covernmen| |roram pur:uan| |o |he
|re:|den||a| |ecree No. 0 Year 2006 and
|re:|den||a| |n:|ruc||on No.1 Year 2006
encouraed 5O|: (5|a|e-owned |n|erpr|:e: |o
deve|op and u:e b|o |ue|. 1he raw ma|er|a| u:ed
:ha|| be C|O or ja|ropha o|| w||h 1,000 bb|/day
capac||y. |n 2007, |he projec| wa: cance||ed and
rep|aced w||h a coopera||on proram o| b|o
||e:e| and b|o ||hano| w||h o|her par|ner:, 5r
Corp, |||:u|, and ||| and b||1. 1he :|a|u: o|
|h|: coopera||on wa: :|||| |n |OU |eve|, however
|er|am|na ha: made a comm|::|on|n |o ||:
own reend|e:e| |n U|-|| |uma| w||h ood
re:u||, bu| |he h|h pr|ce o| |he C|O |eed :||||
119
management report
lelah dilakukan di UP ll Dumai, yang masih
lerkendala dengan harga |eed CPO saal ini
masih relalil mahal. Uji coba di Kilang UP ll dan
UP Vl serla di Penelilian & Laboralorium akan
dilaksanakan pada lahun 2008.
fCC CiIacap
Proyek ini membangun unil |e:|dua| Ca|a|y:||c
Crac||n (PCC) yang dapal meningkalkan
margin Kilang. PCC comp|ex mengkonversikan
produk samping A|mo:pher|c |e:|due (LSWP)
menjadi produk 88M dan Pelrokimia yang
bernilai linggi seperli LPC, Casoline, dan
Propylene. Saal ini dalam pelaksanaan
en|neer|n dan persiapan LPC. Pekerjaan lLLD
dilakukan oleh Toyo Lngineering.
Konfigurasi Kilang 8alikpapan.
Proyek ini melakukan pembangunan Unil PCC
dengan kapasilas 50 M8SD dengan mengolah
vacuum |e:|due dan LSWP dari Kilang
8alikpapan unluk menghasilkan produk 88M
dan Non 88M guna memenuhi pasar dalam
negeri. Sedangkan sisanya akan diekspor unluk
mengurangi kebuluhan impor 88M. Slalus
proyek lahun 2007 |ea:|b||||y :|udy lelah selesai.
Investasi Pemasaran
Modernisasi LOP Surabaya
Proyek ini dalam rangka meningkalkan
kapasilas dan leknologi alau uprad|n |ube
O|| b|end|n ||an| (LO8P) yang ada di Surabaya
dalam rangka menganlisipasi persaingan yang
kelal unluk memasarkan produk pelumas di era
persaingan pasar bebas yang lelah dibuka sejak
lahun 200!. Proyek ini akan mengaplikasikan
sislem operasi |n-||ne b|end|n (lL8) dan
Au|oma||c ba|ch b|end|n (A88) sehingga
diharapkan elisiensi biaya operasi dan
lleksibililas dapal dilingkalkan.
|ema|n: a prob|em. Comm|::|on|n |n U| || and
U| v| |e||ner|e: a: we|| a: |n |e:earch and
|abora|ory w||| be conduc|ed |n 2003.
Cilacap RICC
1h|: projec| |: |n|ended |o rep|ace |he ex|:||n
v|:brea|er un|| w||h |e:|dua| Ca|a|y:||c Crac||n
(|CC un|| |n order |o |ncrea:e |he |e||nery
mar|n. |CC comp|ex conver|: |he A|mo:pher|c
|e:|due (|5W| bo||om produc| |o become h|h
qua|||y |ue| and pe|rochem|ca| produc|: :uch a:
||C, Ca:o||ne, and |ropy|ene. 1he projec| |:
curren||y |n en|neer|n pha:e and ||C
prepara||on. |||| wor|: wa: conduc|ed by
1oyo |n|neer|n.
8alikpapan Refinery Configuration
1h|: projec| |: |n|ended |o con:|ruc| |CC un||
w||h 0 |b5| capac||y by proce::|n vacuum
|e:|due and |5W| |rom ba|||papan |e||nery |n
order |o produce |ue| and non-|ue| |o mee|
dome:||c mar|e| demand:, and |he rema|n|n
produc|: w||| be expor|ed |o reduce |ue| |mpor|
demand. |n 2007, |he |ea:|b||||y :|udy o| |he
projec| wa: comp|e|ed.
Marketing lnvestment
Modernization of Surabaya LO8P
1h|: projec| |: |n|ended |o uprade |he capac||y
and |echno|oy o| ex|:||n |ube O|| b|end|n
||an| (|Ob| |n 5urabaya |n order |o an||c|pa|e
||h| compe||||on: |n |ubr|can| produc|:
mar|e||n |n |ree |rade era wh|ch a|ready bean
:|nce 2001. 1h|: projec| w||| be app|y|n |n-||ne
b|end|n (||b and Au|oma||c ba|ch b|end|n
(Abb wh|ch are expec|ed |o |ncrea:e
opera||ona| co:| e|||c|enc|e: and ||ex|b||||y.
120
Disamping ilu, mulu produk dapal dikonlrol
lebih mudah dan akural sehingga produk yang
dihasilkan dapal bersaing dengan produk lain
yang sejenis. Slalus proyek pada lahun 2007
mencapai 45".
Pipanisasi evuIu Teras dan Depot Teras II
Proyek ini dimaksudkan unluk meningkalkan
kehandalan dan elisiensi dislribusi melalui pipa
di Jawa Tengah, khususnya daerah 8oyolali,
Solo, dan sekilarnya, serla mengurangi beban
inslalasi Pengapon Semarang. Jalur pipa yang
dibangun anlara Pewulu ke Teras dan
pembangunan Depol Teras. Slalus proyek pada
lahun 2007 lelah mencapai 96,7".
e!ueIIer 30 Unit
Proyek pengadaan 2! buah |e|ue||er alau alal
pengisian avlur ke pesawal lerbang.
Proyek ini dimaksudkan unluk mengganli
|e|ue||er yang sudah lua dalam rangka
mempersingkal waklu pengisian avlur ke
pesawal lerbang. Slalus !0 unil sudah dilerima
langgal 28 Desember 2007 dan lelah diles dan
sisanya direncanakan dilerima lahun 2008.
Manggis I & Manggis II
Proyek perbaikan sarana dan lasililas
pelabuhan. Slalus proyek Manggis l lelah
mencapai 70" akibal kendala cuaca dan
gelombang yang cukup besar serla padalnya
jadwal lanker yang keluar masuk dermaga
sedangkan proyek Manggis ll lelah selesai pada
langgal 8 Mei 2007 dengan masa pemeliharaan
!2 bulan.
ehabiIitasi TerminaI Automation System
(TAS) TeIuk Kabung Padang
Proyek olomasi lerminal dalam rangka
meningkalkan kemampuan dan kehandalan
operasional serla oplimasi lerminal. Slalus
proyek lelah selesai.
|n add|||on, |he con|ro| o| produc| qua|||y w|||
be ea:|er and more accura|e|y, enab||n |he
re:u||ed produc|: |o compe|e w||h o|her :|m||ar
produc|:. |n 2007, |he projec| wa: 4%
comp|e|ed.
Rewulu Teras and Teras ll Depot Pipe
Construction
1he oa| o| |h|: projec| |: |o enhance
d|:|r|bu||on rea||b||||y and e|||c|ency |hrouh
p|pe||ne: |n Cen|ra| Iava, e:pec|a||y |n boyo|a||,
5o|o, and :urround|n area:, and a|:o |o reduce
|he wor||oad o| 5emaran |enapon
|n:|a||a||on. 1he p|pe||ne: were bu||| |rom
|ewu|u |o 1era: and |he con:|ruc||on o| 1era:
|epo|. |n 2007, |he projec| wa: 96.7%
comp|e|ed or a|mo:| done.
J0 Unit Refuellers
1h|: |: a procuremen| projec| o| 21 |e|ue||er: or
Av|ur re|ue||n equ|pmen| |or a|rcra||. 1h|:
projec| |: a|med a| rep|ac|n |he ex|:||n o|d
|e|ue||er |o reduce av|ur re|ue||n ||me o| |he
a|rcra||. On 23 |ecember 2007, 10 un||: have
a|ready been rece|ved and |e:|ed wh||e |he
rema|n|n w||| be rece|ved |n 2003.
Manggis l and Manggis ll
1h|: projec| |: |n|ended |o repa|r por| |ac||||y
and |n|ra:|ruc|ure. |n 2007, |an|: | projec|
wa: 70% comp|e|ed de:p||e o| wea|her |roub|e
and h|her :ea wave: a: we|| a: |he bu:y
:chedu|e o| |an|er: |n|o and ou| o| |he por|,
wh||e |an|: || projec| wa: comp|e|ed on 3
|ay 2007 w||h ma|n|enance per|od o| 12
mon|h:.
Rehabilitation of Teluk Kabung Padang
Terminal Automation System (TAS)
1h|: |erm|na| au|oma||on projec| |: |n|ended |o
enhance |he opera||ona| and op||ma||za||on
capab||||y and re||ab||||y o| |he |erm|na|. 1h|:
projec| ha: been comp|e|ed.
121
management report
TTU Tuban
Pembangunan TTU Tuban unluk meningkalkan
kehandalan dan elisiensi, serla memperkual
jaringan dislribusi produk 88M di wilayah Jawa
Timur dan sebagian lndonesia bagian Timur
serla pasokan ke lnslalasi Surabaya Croup
dengan slalus progres lisik 4,4".
Pembangunan Tanki Timbun Makassar
Upms VII
Proyek ini berlujuan unluk meningkalkan
kapasilas daya lampung 88M dalam rangka
memenuhi kebuluhan 88M dengan slalus
progress lisik 5".
MIP (Maintenance Improvement Program) II
Proyek penyempurnaan sislem pemeliharaan
sarana dan lasililas yang lerinlegrasi dengan
slalus proyek 95,2".
PIMS (PipeIine Integrity Management
System)
Proyek penyempurnaan 5|and|n Opera||n
5y:|em (SOS) dislribusi pipa 88M yang
lerinlegrasi dengan slalus lelah selesai.
Pipanisasi Avtur dari Tanjung Perak DPPU
Juanda (KonsuItasi)
Proyek jasa konsullasi pembualan pipa dislribusi
avlur dari Tanjung Perak ke DPPU Juanda.
Slalus lelah selesai pembualan ba:|c |e:|n dan
TOP. Saal ini persiapan lender LPC.
6 unit Hidrant Dispenser berkapasitas 4.000
LPM SKH
Proyek pengadaan 6 buah hydran| d|:pen:er
dengan kapasilas masing-masing sebesar
4.000 liler/menil unluk 8andara Soekarno-
Halla, berlujuan meningkalkan kehandalan
sarana dan lasililas pengisian avlur ke pesawal
lerbang. Sampai 3! Desember 2007 slalus
menunggu kedalangan 6 buah hydran|
d|:pen:er.
SPM (SingIe Point Mooring) II SKH
Proyek pengadaan sarana pembongkaran Avlur
di laul dengan sislem SPM unluk memenuhi
kebuluhan avlur di 8andara Soekarno-Halla.
Dengan slalus lelah selesai 67,5".
Tuban TTU
1he con:|ruc||on o| 1uban 11U |: |n|ended |o
|mprove |he re||ab||||y and e|||c|ency and a|:o |o
:|ren|hen |he |ue| d|:|r|bu||on ne|wor| |n |a:|
Iava and par|: o| ea:|ern area o| |ndone:|a a:
we|| a: |o :upp|y |he 5urabaya |n:|a||a||on
Croup, |he phy:|ca| prore:: o| |he projec|
reached 4.4%.
The Construction of Makassar Upms vll
Storage Tanks
1h|: projec| |: a|med a| enhanc|n |ue| :|orae
capac||y |n order |o mee| |ue| demand. 1he
phy:|ca| prore:: o| |he projec| wa: %
comp|e|ed.
MlP (Maintenance lmprovement Program) ll
1he oa| o| |h|: projec| |: |o comp|e|e |he
|n|era|ed |ac||||y and |n|ra:|ruc|ure
ma|n|enance :y:|em. 1h|: projec| wa: a|mo:|
9.2% done.
PlMS (Pipeline lntegrity Management
System)
1h|: projec| |: a|med a| comp|e||n |he 5|and|n
Opera||n 5y:|em (5O5 o| |n|era|ed |ue| p|pe
d|:|r|bu||on. 1he :|a|u: o| |h|: projec| |:
comp|e|ed.
The Construction of Avtur Pipeline from
Tanjung Perak DPPU 1uanda (Consultation)
1h|: |: a con:u||ancy projec| o| |he con:|ruc||on
o| Av|ur d|:|r|bu||on p|pe||ne |rom 1anjun
|era| || |||U Iuanda. 1he ba:|c de:|n and 1O|
o| |he projec| were comp|e|ed and curren||y
under |he prepara||on o| ||C |ender.
Hydrant Dispensers 6 units with 4,000 LPM
SKH Capacity
1he procuremen| projec| o| 6 |ydran|
||:pen:er: w||h 4,000 |||er per m|nu|e capac||y
each |or 5oe|arno-|a||a a|rpor| wa: a|med a|
enhanc|n |he re||ab||||y o| av|ur re|ue||n
|ac||||y and |n|ra:|ruc|ure. Up |o 1 |ecember
2007, |he projec| wa: :|||| wa|||n |or |he arr|va|
o| 6 |ydran| ||:pen:er:.
SPM (Single Point Mooring) ll SKH
1h|: |: a procuremen| projec| o| Av|ur un|oad|n
|n|ra:|ruc|ure a| :ea w||h 5|| :y:|em |o |u|||||
Av|ur demand |n 5oe|arno-|a||a a|rpor|. 1he
projec| wa: 67.% comp|e|ed.
122
Investasi PerkapaIan
Pembangunan KapaI
Pada lahun 2007 mulai dilakukan
pembangunan 2 unil kapal |are |ane (LP)
yang akan dibangun di Jiangsu Laslern Heavy
lnduslry, Co., Lld, China. Proses
penandalanganan kapal yang lain
! |ed|um |ane (MP) dan 2 Cenera| |urpo:e
(CP) dibalalkan konlraknya karena lidak
sanggup melaksanakan pembangunannya. Di
akhir lahun 2007 juga sudah didapal
pemenang unluk pembangunan 8 unil kapal
baru (2 unil 5ma||-2, 5 unil MP, dan ! unil LP),
|e||er o| appo|n|men| o| b|d W|nner sudah
dilandalangani, sedangkan konlrak
pembangunan kapal akan dilaksanakan lahun
2008. Unluk mempercepal proses pengadaan
kapal, Perlamina juga melakukan pembelian
:econd hand ve::e| yang dilakukan melalui
program brea||hrouh projec|. Pada akhir
lahun 2007 lelah dilakukan pembelian ! unil
kapal lipe MP yang diberi nama MT-LNDUPO,
dari 3 unil kapal yang direncanakan.
Diharapkan penambahan ! unil kapal ini akan
memperkual jajaran armada milik Perlamina.
ISU SEKTO HILI
Kelersediaan minyak menlah domeslik bagian
Pemerinlah unluk pasokan kilang semakin menurun dan
Perlamina lelah melakukan upaya dengan
memaksimalkan pembelian minyak menlah domeslik
dengan sislem crude exchane maupun pembelian :po|
& |erm dan mengimpor minyak menlah allernalil yang
sejenis dari kawasan Asia dan Alrika.
Kelerbalasan pasokan minyak menlah dari lapangan
minyak di sekilar lokasi kilang Plaju lelah
mengakibalkan kilang beroperasi di bawah kapasilas
desain dan lelah dilakukan upaya unluk mendalangkan
minyak menlah dari lapangan lain dengan
menggunakan kapal lanker yang disesuaikan dengan
kondisi alur sungai Musi yang mendangkal, melakukan
oplimalisasi operasi dengan mengolah |ow va|ue produk
dan meningkalkan elisiensi dan lidak mengoperasikan
unil-unil yang lidak ekonomis lagi.
Shipping lnvestment
vessels Construction
|n 2007, |he con:|ruc||on o| 2 |are |ane (||
ve::e|: |n I|an:u |a:|ern |eavy |ndu:|ry, CO.,
||d, Ch|na, were commenced. 1he :|n|n
proce:: o| o|her ve::e|:, name|y 1 |ed|um
|ane (|| and 2 Cenera| |urpo:e (C| ve::e|:
were nu|||||ed :|nce |he :h|pyard wa: unab|e |o
comp|e|e |he|r con:|ruc||on. |n 2007, |he b|d
W|nner o| |he con:|ruc||on o| 3 new ve::e|:
(5ma||-2 2 un||:, || un||:, and 1 || un|| ha:
a|ready :||pu|a|ed, and |he |e||er o|
appo|n|men| o| b|d W|nner wa: a|ready :|ned,
wh||e |he con:|ruc||on con|rac| o| |he ve::e|:
w||| |a|e p|ace |n 2003. 1o exped||e |he ve::e|
procuremen| proce::, |he |er|am|na a|:o
purcha:ed :econd hand ve::e|: |hrouh
brea||hrouh projec| proram. by |he end o|
2007, |he |er|am|na purcha:ed 1 || ve::e|
named |1-|N|U|O o| |he p|anned ve::e|
un||:. 1he add|||on o| |h|: ve::e| |: expec|ed |o
|mprove |he ||ee| manaed by |he |er|am|na.
DOWNSTRAM SCTOR lSSUS
1he ava||ab||||y o| ex Covernmen| en||||emen|
dome:||c crude |or re||nery |eed:|oc| |: runn|n
ou| :o |er|am|na ha: exer|ed max|mum e||or|:
|o max|m|ze purcha:e: o| dome:||c crude w||h
crude exchane :y:|em a: we|| a: :po| and |erm
purcha:e: and |mpor|ed :|m||ar a||erna||ve crude
o|| |rom A:|a and A|r|ca re|on:.
1he :hor|ae o| crude :upp||e: |rom |he o||
||e|d: :urround|n ||aju |e||nery ha: cau:ed |he
re||nery |o opera|e be|ow ||: de:|n capac||y
and endeavor wa: |a|en |o ob|a|n crude |rom
o|her ||e|d: by u:|n |an|er: :u||ab|e w||h
cond|||on |o |he :ha||ow|n |u:| r|ver, |o
max|m|ze opera||on: by proce::|n |ow va|ue
produc|:, and |ncrea:e |he e|||c|ency, and :|op
|he opera||on: o| non-pro|||ab|e un||:.
123
|ermaa C||acap
Kelerbalasan pasokan minyak menlah dari lapangan
minyak di sekilar lokasi Kilang Pangkalan 8randan
mengakibalkan kilang lidak beroperasi.
Pasokan gas lapangan dari Unis 8isnis Hulu unluk kilang
LPC baik di Pangkalan 8randan maupun Mundu yang
lerus menurun mengakibalkan kilang LPC beroperasi
dengan elisiensi yang rendah dan kurang ekonomis.
Upaya yang dilakukan adalah mencarikan sumber
allernalil pasokan gas yang cukup unluk menjamin
operasi kilang LPC.
Produksi kilang yang cenderung lidak mengalami
peningkalan karena kelerbalasan kapasilas alau
konligurasi kilang Perlamina, sehingga lidak dapal
memenuhi kebuluhan 88M dalam negeri yang lerus
meningkal, maka Perlamina lelah melakukan upaya
sebagai berikul.
||m||a||on: o| crude o|| :upp||e: |rom ||e|d:
:urround|n |an|a|an brandan ha: cau:ed |he
re||nery |o |d|e.
5hor|ae o| a: :upp||e: |rom Up:|ream
bu:|ne:: Un|| |or ||C |e||nery |n |an|a|an
brandan or |n |undu had cau:ed |hem |o
opera|e |e:: e|||c|en||y and unpro|||ab|y. 1he
e||or|: were |o ||nd a :u|||c|en| a||erna||ve a:
:upp|y |or :ecur|n |he opera||on: ||C |e||nery.
|ue| produc||on |rom re||ner|e: |end: |o be
:|anan| due |o |n:u|||c|en| capac|||e: or
con||ura||on o| |er|am|na re||ner|e:.
Con:equen||y, |hey can no| mee| |he |ncrea:|n
dome:||c |ue| demand. |er|am|na exer|ed |he
|o||ow|n e||or|: |or |he re:o|u||on.
124
Pemilihan jenis minyak menlah yang memberikan
y|e|d produ| 88M yang maksimal menggunakan
aplikasi ||n|er proramm|n.
Oplimasi dengan mengolah |ow va|ue produk anlar
kilang menjadi produk 88M dan produk yang
mempunyai nilai lambah yang lebih linggi.
Pelaksanaan sludi unluk pengembangan kilang,
baik dengan melakukan modilikasi kilang, ekspansi
kilang yang ada maupun pembangunan kilang baru.
Sebagian lasililas produksi, dislribusi dan angkulan
laul/kapal sudah lua mengakibalkan menurunnya
lingkal kehandalan dan meningkalnya biaya operasi.
Perlamina lelah melakukan upaya-upaya unluk
menganlisipasi hal di alas dengan mengembangkan
slralegi berikul ini.
Penambahan lanki limbun khususnya lanki
premium unluk mencapai slok nasional 20 hari.
Peningkalan kapasilas penampungan produk solar
dengan mengadakan ||oa||n :|orae.
Penambahan |onnae unluk mengurangi round |r|p
kapal lebih pendek.
Pengangkulan kargo impor.
Pemeliharaan alal-alal produksi dan dislribusi secara
leralur agar kehandalan operasi dapal dijaga.
Modilikasi peralalan produksi kilang dan dislribusi
sehingga peralalan dapal beroperasi secara
handal.
Penghenlian unil-unil produksi yang sudah lidak
ekonomis lagi unluk dioperasikan.
Peremajaan armada kapal milik Perlamina unluk
meningkalkan kinerja Perkapalan.
KINEJA ISNIS LNG
Perlamina mengelola !0 Konlrak Penjualan LNC jangka
panjang dengan lolal volume 24,5! jula lon. Pealisasi
ekspor LNC sebesar 20,90 jula lon selara dengan
372,35 slandar kargo dengan lolal nilai sebesar
USS !0,!7 milyar. Persenlase realisasi ekspor LNC
sebesar 65,7" unluk pasar Jepang, !8,2" unluk pasar
Korea dan !6,!" unluk pasar Taiwan. Volume realisasi
ekspor ini lidak memenuhi seluruh komilmen
Crude :e|ec||on produc|n max|mum |ue| y|e|d
produc| |hrouh ||near proramm|n
app||ca||on.
Op||m|z|n produc||on capac|||e: by proce::|n
|ow va|ue produc|: |o become |ue| produc|:
w||h h|her added va|ue:.
Conduc||n :|ud|e: |o deve|op crude proce::|n
by re||nery mod|||ca||on, expan:|on or bu||d|n
new one:.
5ome o| |he produc||on, d|:|r|bu||on and ve::e|: |ac|||||e:
are ob:o|e|e cau:|n |ower re||ab||||y and h|her
opera||ona| co:|:. |n an||c|pa||n |he:e prob|em:,
|er|am|na ha: |a|en :evera| mea:ure: by deve|op|n |he
|o||ow|n :|ra|e|e:.
Add|n more :|orae |an|:, e:pec|a||y a:o||ne
o|| |an|: |o mee| 20 day: Na||ona| 5|oc|.
|ncrea:|n au|omo||ve d|e:e| o|| produc| :|orae
capac||y by prov|d|n more ||oa||n :|orae
capac|||e:.
|ncrea:|n :h|p`: |onnae |o reduce round |r|p
day:.
|ran:por||n |mpor|ed caro.
Conduc||n reu|ar ma|n|enance o| produc||on
and d|:|r|bu||on equ|pmen| |o ma|n|a|n h|h
opera||ona| re||ab||||y.
|od||y|n re||nery equ|pmen| and d|:|r|bu||on
|n order |ha| |o have we||-opera|ed
equ|pmen|:.
5|opp|n |he opera||on: o| unpro|||ab|e
produc||on un||:.
|ev||a||z|n |er|am|na`: |an|er: ||ee| |n order |o
|mprove ve::e|: per|ormance.
LNG 8USlNSS PRIORMANC
|er|am|na manae: 10 |on-|erm |NC 5a|e: Areemen|:
w||h |o|a| vo|ume o| 24.1 m||||on |on:. 1he ac|ua| |NC
expor| wa: 20.90 m||||on |on: or equ|va|en| |o 72.
:|andard caro |n |he amoun| o| U5$ 10.17 m||||on. 1he
percen|ae o| ac|ua| |NC expor| wa: 6.7% |or
Iapane:e mar|e|, 13.2% |or rorean mar|e| and 16.1%
|or 1a|wane:e mar|e|. 1he above vo|ume: d|d no| |u|||||
125
management report
yang lelah disepakali dalam konlrak penjualan LNC
akibal menurunnya pasokan gas dari KKKS di
Kalimanlan Timur (8onlang) dan Aceh (Arun).
Unluk mengurangi dampak komersial yang limbul
akibal lidak lerpenuhinya komilmen konlrak penjualan
LNC lersebul, Perlamina bersama KKKS lerkail dan
Pemerinlah lelah melakukan beberapa upaya, baik
dalam aspek pemasaran, penjadwalan maupun
lransporlasi. Upaya-upaya lersebul anlara lain
meningkalkan produksi LNC dengan lidak mengekslrak
LPC (sebagai produk sampingan) di 8onlang,
menyewakan kapal yang lidak dioperasikan,
bernegosiasi dengan para Pembeli unluk mengurangi
volume LNC (dropp|n caro) dan menunda sebagian
komilmen pasokan lahun 2007 unluk dikirim pada
lahun 20!! ke depan, serla allernalil upaya lainnya.
Pada lahun 2007, Perlamina lelah men-sub carler-kan
kapal yang lidak dioperasikan dengan lolal nilai carler
sebesar USS 5,60 jula.
Cuna mendukung implemenlasi konlrak |e||very
|x-5h|p, Perlamina mempunyai 1|me Char|er |ar|y
dengan beberapa Pemilik Kapal LNC, sehingga
Tranporlasi LNC Perlamina menangani !0 kapal LNC
berukuran sekilar !25-!36 ribu m3, yailu. LNC
Capricorn, LNC Virgo, LNC Leo, LNC Cemini, LNC Libra,
LNC Taurus, Colar Mazo, Lkapulra, Dwipulra, Hoegh
Candria dan 2 kapal kecil yang berukuran
3
!9-22 ribu m yailu. Surya Aki dan Surya Salsuma.
Selain implemenlasi konlrak penjualan LNC dari
8onlang dan Arun, Perlamina bersama PSC Tangguh
(8P 8erau Lld, Milsubishi Corporalion dan lain lain) lelah
mencapai kesepakalan komersial dengan Pembeli dari
Jepang (Tohoku Lleclric Power Company) unluk
penjualan LNC mulai lahun 20!0-2024 sebanyak
2 kargo per lahun dari sumber Tangguh, Papua.
Kesepakalan komersial lersebul cukup berarli bagi
Perlamina dalam rangka memelihara hubungan baik
dengan Tohoku LPC yang sudah menjadi Pembeli LNC
dari sumber Arun dalam jangka panjang mulai lahun
!983 dan akan berakhir lahun 2009.
PenjuaIan LNG
|NC 5a|e:
20
!0
0
2006 2007
22,77 20,90
30
j
u
l
a

l
o
n
/

m
|
|
|
|
o
n

|
o
n
:
a|| |he comm||men|: con|a|ned |n |he |NC :a|e:
con|rac| due |o |he dec||ne o| a: :upp|y |rom
|roduc||on 5har|n Con|rac| (rrr5 |n |a:| ra||man|an
(bon|an and Aceh (Arun.
1o m|||a|e |he commerc|a| |mpac| ar|:|n ou| by |he
un|u|||||men| o| |he |NC :a|e: con|rac| comm||men|,
|er|am|na a|on w||h |he re|a|ed |roduc||on 5har|n
Con|rac| (rrr5 and Covernmen| have |mp|emen|ed
var|ou: e||or|:, |rom mar|e||n, :chedu||n, and
|ran:por|a||on a:pec|:. 1ho:e e||or|: |ncrea:e |NC
produc||on by no| ex|rac||n ||C (a: :|de produc| |n
bon|an, |ea:e |d|e ve::e|:, neo||a||n w||h |he buyer:
|o reduce |he|r dropp|n caro, po:|pon|n par| o|
:upp|y comm||men| |n 2007 |or 2011 de||very and o|her
a||erna||ve :o|u||on:. |n 2007, |er|am|na ha: :ub-
char|ered ||: |d|e ve::e|: w||h a |o|a| char|er va|ue o|
U5$ .60 m||||on.
|n order |o :uppor| |he |mp|emen|a||on o| |e||very |x-
5h|p con|rac|, |er|am|na own: 1|me Char|er |ar|y w||h
:evera| |NC ve::e| owner:, |hu: |er|am|na |NC
1ran:por|a||on manae: 10 |NC ve::e|: w||h |he :|ze o|
12-16 |hou:and m, name|y |NC Capr|corn, |NC
v|ro, |NC |eo, |NC Cem|n|, |NC ||bra, |NC 1auru:,
Co|ar |azo, ||apu|ra, |w|pu|ra, |oeh Candr|a and 2
||h|er ve::e|: w||h |he :|ze o| 19-22 |hou:and m,
name|y 5urya A|| and 5urya 5a|:uma.
|n add|||on |o |he |mp|emen|a||on o| |NC :a|e: con|rac|
|rom bon|an and Arun, |er|am|na a|on w||h |5C
1anuh (b| berau ||d, |||:ub|:h| Corpora||on and
o|her: have reached a commerc|a| areemen| w||h
Iapane:e buyer: (1oho|u ||ec|r|c |ower Company |or
|NC :a|e: |rom 2010-2024 |n |he amoun| o| 2 caroe:
per year |rom 1anuh, |apua. 5uch commerc|a|
areemen| ha: cruc|a| mean|n and he|ped |er|am|na
ma|n|a|n ||: ood re|a||on:h|p w||h 1oho|u ||C who ha:
bouh| |NC |rom Arun on |on-|erm con|rac| |rom
193 |o 2009.
KINEJA ANAK PEUSAHAAN
Kontribusi Anak Perusahaan
Anak Perusahaan PT PLPTAMlNA (PLPSLPO) secara
lolal selama lahun 2007 memperoleh Laba 8ersih
sebesar Pp. !!.!!!.488 jula, alau naik sebesar 50"
dibandingkan laba bersih lahun 2006 sebesar
Pp. 7.4!!.482 jula, kenaikan ini disebabkan oleh
laba bersih dari PT Perlamina LP. Cambaran kinerja
keuangan Anak Perusahaan lersebul dapal dilihal
pada label berikul ini.
126
NO
ANAK PEUSAHAAN
5Ub5|||A|||5
LAA ESIH 2007 (p juta)
N|1 ||O||1 2007 (|p. m||||on
! PT Perlamina LP
2 PT Perlamina Ceolhermal Lnergi
3 PLTPAL
4 PT Tugu Pralama lndonesia
5 PT Llnusa
6 PT Perlamina Dana Venlura
7 PT Perlamina Tongkang
8 PT Palra Niaga
9 PT Usayana
!0 PT Palra Jasa
!! PT Perlamina Pelail
!2 PT Perlamina 8ina Medika
!3 PT Perlamina Training & Consulling
!4 PT Palra Dok Dumai
!5 PT Perlamina LP Pandugunling
!6 PT Perlamina Hulu Lnergi
!7 PT Perlamina Cas
!8 PT Pelila Air Service
!9 PT Perlamina LP Cepu

!0,355,052
530,690
257,238
!36,968
!00,009
20,094
20,025
!7,!50
!4,900
9,927
7,220
4,0!4
3,685
752
(4!0)
(!,!50)
(2!,499)
(!0!,2!9)
(24!,958)
11,111,488 TOTAL
SU8SlDlAR PRIORMANC
Subsidiaries Contribution
5ub:|d|ar|e: o| |1 |||1A||NA (|||5||O |n 2007
a|ned ne| pro|||: amoun||n |o |p. 11,111,433
m||||on, or |ncrea:ed by 0% compared |o 2006 ne|
pro|||, wh|ch wa: |p. 7,411,432 m||||on. 1h|:
|ncrea:e wa: cau:ed by |he |ncrea:e o| |1 |er|am|na
|| ne| pro|||. |e|a||ed ||nanc|a| per|ormance o|
|er|am|na :ub:|d|ar|e: |: |||u:|ra|ed be|ow.
127
r||an bb| |uma|
management report
Laba (ugi) Anak Perusahaan HuIu 2007 (jula rupiah)
Up:|ream 5ub:|d|ar|e: 2007 |ncome 5|a|emen| (m||||on rup|ah
LP PCL PC PHL PLPTACAS CLPU
530.690
10.355.052
-4.10
-1.150
-21.499 -241.985
Laba (ugi) Anak Perusahaan Non HuIu 2007 (jula rupiah)
Non Up:|ream 5ub:|d|ar|e: 2007 |ncome 5|a|emen| (m||||on rup|ah
257.238
136.968
20.094
100.009
20.025
17.150
PAS
14.900 9.927 7.220 4.014 3.685
752
-101.219
PDD PTC P8M PLTAlL PAJ USY PN PTK PDV LLN TPl PLTPAL
128
KINEJA KEUANGAN PETAMINA TAHUN 2007
Kinerja Keuangan Perlamina lahun 2007
menggambarkan pencapaian kinerja hasil kegialan
bisnis Perusahaan selama periode !2 bulan dari
! Januari sampai dengan 3! Desember 2007.
Laba ersih (lriliun rupiah)
Ne| |ro||| (|p. |r||||on
40
20
0
2006 2007
2!,!6
!7,22
LA8A PUCl KONSOLlDASl/CON5O|||A1|| 51A1|||N15 O| |NCO||
Penjualan dan Pendapalan Usaha Lainnya/ 5a|e: and Order Opera||n |evenue:
355.580
8eban Produksi dan 8eban Usaha/ 1o|a| |roduc||on and Opera||n |xpen:e:
325.8!5
Penghasilan (8eban) lain/ O|her |ncome (|xpen:e:
3.69!
Laba sebelum 8eban Pajak Penghasilan/ |ncome be|ore 1ax |xpen:e:
33.456
8eban/(Manlaal) Pajak Penghasilan/ |ncome 1ax |xpen:e:/(bene|||
!2.297
Laba 8ersih/ Ne| |ncome
2!.!59
NLPACA KONSOLlDASl/ CON5O|||A1|| bA|ANC|| 5|||1
Jumlah Asel/ 1o|a| A::e|
202.352
Kewajiban Jangka Pendek/ Curren| ||ab|||||e:
53.483
Kewajiban Jangka Panjang/ Non Curren| ||ab|||||e:
53.75!
Lkuilas/ |qu||y
95.!!7
2006
b||||on rup|ah Iinancial Performance
PenjuaIan & Pendapatan Usaha Lainnya vs
eban Produksi & eban Usaha (lriliun rupiah)
5a|e: & O|her Opera||n |evenue:
v: Opera||n |xpen:e: (|p. |r||||on
350
300
250
355,58
325,8!
379,38
35!,42
400
2006 2007
Pendapalan Usaha/
Opera||n |evenue
8iaya Usaha/
Opera||n |xpen:e:
PRTAMlNA IlNANClAL PRIORMANC lN 2007
|er|am|na ||nanc|a| per|ormance |n 2007 |||u:|ra|e: |he
per|ormance ach|evemen| o| |he Company`: bu:|ne::
ac||v|||e: |or |he per|od o| 12 mon|h: a: o| 1 Ianuary |o
1 |ecember 2007.
Kinerja Keuangan m|||ar rup|ah
379.379
35!.420
946
28.905
!!.682
!7.223
252.448
77.320
62.964
!!2.!63
2007
management report
129
PenjuaIan dan Pendapatan Usaha Lainnya
Selama lahun 2007 mencapai Pp. 379,38 lriliun
dibandingkan lahun 2006 sebesar Pp. 355,58 lriliun.
Hasil operasi lahun 2007 lersebul mencerminkan
kenaikan sebesar 6,7" dari lahun 2006 yang berasal
dari kenaikan penjualan dalam negeri seluruh produk,
anlara lain kenaikan penjualan produk 88M di dalam
negeri (lermasuk selisih harga penjualan 88M PSO),
kenaikan penjualan produk Non 88M di dalam negeri,
walaupun dari ekspor minyak menlah dan hasil minyak
mengalami penurunan sebesar 4,6".
HasiI PenjuaIan Minyak Mentah, Gas, Panas umi
dan HasiI Minyak
Di dalam negeri lahun 2007 mencapai Pp. 264,49 lriliun
dibandingkan lahun 2006 sebesar Pp. 252,28 lriliun
alau mengalami peningkalan sebesar 4,8".
Peningkalan lersebul anlara lain disebabkan oleh
kenaikan hasil penjualan 88M ini lerulama disebabkan
oleh adanya kenaikan volume penjualan dan kenaikan
harga unluk penjualan 88M Non PSO.
PenjuaIan & Pendapatan Usaha Lainnyal Sales & Other Operating Revenue
2007 2006
b||||on rup|ah
Penjualan DN minyak menlah, gas, panas bumi dan hasil minyak/
|ome:||c :a|e: o| crude o||, na|ura| a:, eo|herma| enery and o|| produc|:
Pengganlian biaya subsidi jenis 88M lerlenlu dan LPC dari Pemerinlah/
Cer|a|n |ue| (bb| produc| and ||C co:|: :ub:|dy re|mbur:emen|: |rom |he Covernmen|
Penjualan Lkspor minyak menlah dan hasil minyak/ |xpor| o| crude o|| and o|| produc|
|ome:||c |ar|e| Ob||a||on (DMO) |ee:
lmbalan jasa pemasaran/ |ar|e||n |ee:
Pendapalan usaha lainnya/ O|her |o|a| revenue:

264.493
76.423
32.527
-
!.282
4.655

252.282

59.503
34.092
3.49!
!.466
4.746
2007
!00
PenjuaIan dan Pendapatan Usaha Lainnya (miliar rupiah)
(b||||on rup|ah 5a|e: & O|her Opera||n |evenue
8eban usaha lainnya O|her opera||n |xpen:e:
lmbalan Jasa Pemasaran |ar|e||n |ee:
Penjualan Lkspor minyak menlah dan hasil minyak |xpor| o| crude o|| & o|| produc|:
Pengganlian biaya subsidi jenis 88M lerlenlu dan LPC dari Pemerinlah/
Cer|a|n |ue| |roduc|: and ||C Co:|: 5ub:|dy |e|mbur:emen|: |rom 1he Covernmen|
Penjualan dalam negeri minyak menlah dan hasil minyak
|ome:||c :a|e: o| crude o|| and o|| produc|:
2006
80
60
40
20
0
JumIah PenjuaIan & Pendapatan Usaha Lainnyal
Total Sales & Other Operating Revenues 379.379 355.580
Sales and Other Operating Revenues
Opera||n |ncome: |or 2007 wa: |p. 79.3 |r||||on
compared |o |p. .3 |r||||on |or 2006, |nd|ca||n an
|ncrea:e o| 6.7% over 2006 wh|ch wa: cau:ed by |he
|ncrea:e o| dome:||c :a|e: o| a|| produc|:, |he |ncrea:e
o| dome:||c |ue| produc|: :a|e: (|nc|ud|n |he d|||erence
be|ween |5O |ue| :a|e: pr|ce, |he |ncrea:e o| Non-|ue|
produc|: :a|e:, de:p||e |he dec||ne o| crude o|| expor|
and |ue| produc|: o| 4.6%.
Sales of Domestic Crude Oil, Natural Gas,
Geothermal nergy and Oil Products
|or 2007 were |p. 264.49 |r||||on compared |o |p.
22.23 |r||||on |or 2006 or |ncrea:|n 4.3%. 1h|: wa:
cau:ed by |he |ncrea:e o| :a|e: vo|ume and :e|||n pr|ce
o| Non-|5O |ue|.
miliar rupiah
130
Penjualan 88M lerdiri dari Penjualan Jenis 88M Terlenlu
(PSO) dan 88M Non PSO. Penjualan Jenis 88M Terlenlu
(PSO) lerdiri dari penjualan produk Premium, Minyak
Tanah dan Solar unluk seklor lerlenlu dengan harga
jual ke konsumen berdasarkan PerPres (selelah dikurangi
dengan Pajak PPN dan P88K8).
Sedangkan penjualan 88M Non PSO lerdiri dari
penjualan dalam negeri produk Premium, Minyak
Tanah, Solar, Minyak Diesel dan Minyak 8akar, baik
yang dijual dalam mala uang rupiah maupun valas
unluk konsumen di luar seklor yang lelah dilenlukan
dalam Jenis 88M Terlenlu, anlara lain. lnduslri, PLN,
TNl/POLPl, 8unker dan lain-lain.
Penggantian iaya Subsidi Jenis M Tertentu dan
LPG Pp. 76,42 lriliun pada lahun 2007, sedangkan
pada lahun 2006 mencapai sebesar Pp. 59,50 lriliun
alau naik sebesar 28,4". Peningkalan lersebul
disebabkan kenaikan harga MOPS. Selisih Harga
Penjualan 88M PSO pada lahun 2007 adalah jumlah
uang yang harus dibayarkan Pemerinlah kepada
Perlamina karena adanya selisih anlara nilai penjualan
produk 88M dalam rangka PSO yang dijual berdasarkan
harga Pemerinlah dengan harga palokan yang
dilenlukan berdasarkan harga keekonomian alau harga
konlrak anlara Pemerinlah dan Perlamina. lormula
harga palokan unluk lahun 2007 adalah MOPS + alpha
!4,!".
HasiI PenjuaIan Non-M di dalam negeri pada lahun
2007 mencapai Pp. 47,07 lriliun dan sebesar
Pp. 43,20 lriliun pada lahun 2006 alau mengalami
kenaikan sebesar 9,0". Kenaikan disebabkan harga
pasar dan peningkalan volume penjualan Non 88M di
dalam negeri.
PenjuaIan Ekspor Minyak Mentah dan HasiI Minyak
lahun 2007 mencapai Pp. 32,53 lriliun dan sebesar
Pp. 34,09 lriliun pada lahun 2006, alau lurun sebesar
4,6" akibal produksi minyak menlah dan lrading yang
dilakukan melalui anak perusahaan (PLTPAL) yang
diulamakan unluk memenuhi kebuluhan kilang dalam
negeri.
|ue| (|5O and Non-|5O |ue|. 1he :a|e: o| Cer|a|n 1ype:
o| |ue| (|5O compr|:|n |he :a|e: o| Ca:o||ne, rero:ene
and Au|omo||ve ||e:e| O|| |or cer|a|n :ec|or: a| :e|||n
pr|ce ba:ed on |he |re:|den||a| |eu|a||on (a||er
deduc||on: |rom vA1 (||N and |bbrb |axe:.
Wherea: Non-|5O |ue| :a|e: con:|:| o| dome:||c :a|e: o|
Ca:o||ne, rero:ene, Au|omo||ve ||e:e| O||, |ndu:|r|a|
||e:e| O|| and |ndu:|r|a| |ue| O||, bo|h |n rup|ah: and
|ore|n exchane va|ue: |or non-Cer|a|n 1ype: o| |ue|
cu:|omer:, amon o|her:. |ndu:|ry, 5|a|e-Owned
||ec|r|c||y Company (||N, Armed |orce:/|o||ce
(1N|/|o|r|, bun|er, e|c.
Certain Iuel (88M) product and LPG co:|: :ub:|dy
re|mbur:emen|: wa: |p. 76.42 |r||||on |or 2007,
compared |o |p. 9.0 |r||||on |or 2006 or |ncrea:|n
23.4%. 1h|: wa: cau:ed by |he |ncrea:e o| |O|5 pr|ce.
1he d|||erence o| |5O |ue| 5a|e: |or 2007 |: |he amoun|
o| money pa|d by |he Covernmen| |o |er|am|na due |o
|he d|||erence be|ween |he :a|e: o| |5O |ue| produc|
ba:ed on |he Covernmen| :e|||n pr|ce w||h |he
:|andard pr|ce ba:ed on |he econom|c pr|ce or con|rac|
pr|ce be|ween |he Covernmen| and |er|am|na. 1he
|ormu|a||on o| :|andard pr|ce |or 2007 wa: |O|5 +
a|pha 14.1%.
Domestic Non-fuel Sales |or 2007wa: |p. 47.07
|r||||on compared |o |p. 4.20 |r||||on |or 2006 or
|ncrea:ed by 9.0%. 1h|: wa: cau:ed by |he |ncrea:e o|
mar|e| pr|ce and vo|ume o| dome:||c Non-|ue| :a|e:.
xport of Crude Oil and Oil Product |or 2007 wa:
|p. 2. |r||||on compared |o |p. 4.09 |r||||on |or
2006, or decrea:|n 4.6% due |o crude produc||on and
|rad|n conduc|ed by |he Company`: :ub:|d|ary (||1|A|
were |ocu:ed on |he |u|||||men| dome:||c re||nery
demand.
131
management report
Kenaikan sebesar 7,9". Kenaikan ini lerulama
disebabkan oleh pembelian minyak menlah dan hasil
minyak yang mengalami kenaikan pada lahun 2007.
eban ekspIorasi selama lahun 2007 mencapai
Pp. 349,72 miliar dan pada lahun 2006 sebesar
Pp. 298,74 lriliun alau mengalami kenaikan
sebesar !7,!".

eban produksi selama lahun 2007 mencapai
Pp.!!,0! lriliun dan sebesar Pp. 9,75 lriliun lahun 2006
alau mengalami kenaikan sebesar !2,9". Kenaikan ini
sejalan dengan peningkalan kegialan produksi anlara
lain biaya perawalan sumur, slimulasi, reparasi sumur
dan pemeliharaan asel non sumur yang lerkail langsung
dengan produksi.
300.000
200.000
2007
400.000
!00.000
eban Produksi dan eban Usaha (miliar rupiah)
|roduc||on |xpen:e: and Opera||n |xpen:e: (|p. b||||on
8eban usaha lainnya O|her opera||n expen:e:
8eban penyusulan, deplesi dan amorlisasi |eprec|a||on, dep|e||on and amor||za||on expen:e:
8eban Umum dan adminislrasi Cenera| and adm|n|:|ra||ve expen:e:
8eban perkapalan 5h|pp|n expen:e:
8eban dislribusi ||:|r|bu||on expen:e:
8eban pengolahan |roce::|n expen:e:
8eban produksi |roduc||on expen:e:
8eban eksplorasi |xp|ora||on expen:e:
Pembelian minyak menlah, gas, panas bumi dan hasil minyak
|urcha:e o| crude o||, na|ura| a:, eo|herma| enery and re||nery produc|:
2006
2007
Audited
2006
Audited
Pembelian minyak menlah dan hasil minyak/ |urcha:e o| crude o|| and o|| produc|:
8eban eksplorasi/ |xp|ora||on expen:e:
8eban produksi/ |roduc||on expen:e:
8eban pengolahan/ |roce::|n expen:e:
8eban dislribusi/ ||:|r|bu||on expen:e:
8eban perkapalan/ 5h|pp|n expen:e:
Umum dan adminislrasi/ Cenera| a||a|r: adm|n|:|ra||on
8eban Penyusulan, deplesi dan amorlisasi/ |eprec|a||on, de||e||on and amor||za||on expen:e:
8eban usaha lainnya/ O|her opera||n expen:e:
JumIahl Total
285,79!
299
9,746
5,385
5,6!5
4,305
4,806
5,899
3,97!
325,815
309,357
350
!!,0!4
5,480
5,245
4,623
6,5!7
5,964
2,87!
351,420
miliar rupiah
eban Usahal Operating xpenses
eban Produksi & eban Usaha
|ncrea:|n 7.9%. 1h|: wa: cau:ed pr|mar||y by |he

|ncrea:e o| crude o|| and o|| produc| purcha:e: |n 2007.
xploration expenses |or 2007 were |p. 49.72
b||||on, and |p. 293.74 |r||||on |n 2006, or |ncrea:ed
17.1%.
Production expenses |or 2007 were |p. 11.01 |r||||on
and |p. 9.7 |r||||on |or 2006, or |ncrea:ed 12.9%. 1h|:
wa: cau:ed by |he |ncrea:e o| produc||on ac||v|||e:
|nc|ud|n we|| ma|n|enance co:|, :||mu|a||on, we||
repa|rmen and non-we|| a::e| ma|n|enance, d|rec||y
re|a|ed |o |he produc||on.
b||||on rup|ah
132
eban pengoIahan selama lahun 2007 mencapai
Pp. 5,48 lriliun dan sebesar Pp. 5,38 lriliun pada lahun
2006 alau mengalami peningkalan sebesar 2,6".
Kenaikan disebabkan anlara lain peningkalan biaya
re||nery |ue| karena penyesuaian harga minyak menlah
dan pelaksanaan |urnaround kilang.
eban distribusi selama lahun 2007 mencapai
Pp 5,24 lriliun dan sebesar Pp 5,62 lriliun pada lahun
2006, alau mengalami penurunan sebesar 6,8" yang
disebabkan karena penghemalan pembelian peralalan
malerial dan penurunan biaya SDM sebagai dampak
PHK-APS lahun 2006.
eban perkapaIan lahun 2007 mencapai
Pp. 4,62 lriliun dan sebesar Pp. 4,30 lriliun di lahun
2006 alau mengalami kenaikan sebesar 7,4" akibal
kenaikan harga bunker, peningkalan jasa umum dan
jasa leknis serla peningkalan unil kapal yang beroperasi.
PembeIian minyak mentah, gas, panas bumi dan
hasiI minyak selama lahun 2007 mencapai Pp. 309,36
lriliun dan sebesar Pp. 285,79 lriliun pada lahun 2006
alau mengalami kenaikan sebesar 8,2". Peningkalan
ini lerulama disebabkan karena adanya kenaikan harga
minyak menlah dari rala-rala USS 64.26 per barrel
menjadi rala-rala USS 72.3! per barrel pada
lahun 2007.
2007
Audited
2006
Audited
Liquidity ratios
Currenl ralio
Cash Palio
CapitaI structure ratios
Debl lo equily ralio
Debl lo assels ralio
Long-lerm debl lo equily
Long lerm debl lo assels
Pro!itabiIity ratio
Prolil margin ralio
POA
POL
POl
Activity AnaIysis
Colleclion Period (CP)
Number ol receivables days
lnvenlory lurnover
Number ol invenlory days
Tolal Assel Turn Over
!55.74
!7.88
20.37
8.99
7.53
3.32
4.52
7.57
!9.8!
!4.45
52
7
52
7
!56
!6!.72
!6.27
!6.32
7.62
4.98
2.33
5.94
!!.00
3!.37
!9.8!
48
8
40
9
!83
UraianlDescription SatuanlUnit

hari/day:
Kali/||me:
Hari/day:
Kali/||me:
%
Processing expenses |or 2007 |ncrea:ed by 2.6%,
|rom |p. .3 |r||||on |or 2006 |o |p. .43 |r||||on |or
2007. 1h|: wa: cau:ed amon o|her: by |he |ncrea:e o|
re||nery |ue| expen:e: (|he adju:|men| o| crude o|| pr|ce
and |he |mp|emen|a||on o| re||nery |urnaround.
Distribution expenses |or 2007 were |p. .24 |r||||on
and |p. .62 |r||||on |or 2006, or decrea:ed 6.3% due |o
|he e||ec||vene:: o| ma|er|a| expen:e: and |he dec||ne o|
|uman |e:ource expen:e: due |o |ay-o||: (||r-A|5 |n
2006.
vessels expenses |or 2007 were |p. 4.62 |r||||on and
|p. 4.0 |r||||on |or 2006, or |ncrea:|n 7.4% due |o |he
|ncrea:e o| bun|er, |echn|ca| and enera| :erv|ce: and
opera||n ve::e| un||:.
Sales of Crude Oil, Natural Gas, Geothermal nergy
and Oil Products |or 2007 were |p. 09.6 |r||||on and
were |p. 23.79 |r||||on |or 2006 or |ncrea:|n 3.2%.
1h|: wa: cau:ed by |he |ncrea:e o| crude o|| pr|ce |rom
U5$ 64.26 per barre|: |n 2006 on averae |o U5$ 72.1
per barre|: on averae |n 2007.
133
management report
Likuiditas
Pasio Likuidilas pada lahun 2007 dan 2006 masing-
masing sebesar !,59 dan !,62. Tingkal rasio ini masih
dalam kisaran yang diharapkan Manajemen dalam
pengelolaan akliva lancar dan kecukupan Perusahaan
dalam memenuhi kewajiban-kewajiban lancarnya.
Pasio perpularan piulang unluk lahun 2007 dan 2006
masing-masing sebesar 7 kali (54 hari) dan 8 kali
(48 hari). Tingkal perpularan ini sesuai dengan kisaran
yang diharapkan manajemen dalam pengelolaan
piulang Perseroan.
Dalam hal manajemen persediaan, rasio perpularan
persediaan pada lahun 2007 dan 2006 masing-masing
sebesar 7 kali dan 9 kali. Tingkal perpularan ini sesuai
dengan kisaran yang diharapkan manajemen dalam
kegialan produksi dan anlisipasi penjualan.
Secara keseluruhan, kegialan pada lahun 2007 dan
2006 ini menunjukkan lingkal perpularan asel masing-
masing sebesar !,6" dan !,8". Dengan lingkal
pemanlaalan asel lersebul manajemen berkeyakinan
bahwa Perseroan akan mampu memperlahankan posisi
keuangan yang kual serla lingkal likuidilas yang cukup
dalam memenuhi kebuluhan usaha dan kewajibannya.
Pada lahun 2007, jumlah lolal perubahan arus kas
adalah sebesar Pp. 5,02 lriliun sedangkan pada lahun
2006 lolal perubahan arus kas sebesar negalil
Pp.!,68 lriliun. Pada lahun 2007, arus kas bersih dari
kegialan operasi Perusahaan berjumlah Pp.!2,8! lriliun
alau meningkal dibandingkan lahun 2006 yang
mencapai Pp. 5,92 lriliun. Dengan kondisi arus kas
operasi di alas, akan mampu memenuhi kebuluhan
modal kerja dan kewajiban jangka pendeknya.
Liquidity
||qu|d||y ra||o: o| |er|am|na |or |he year: 2007 and
2006 were 1.9 and 1.62 re:pec||ve|y. 1he:e ra||o: were
:|||| w||h|n |he rane o| manaemen|`: expec|a||on:
reard|n curren| a::e|: and Company`: ||nanc|a|
capab||||y |n mee||n ||: curren| ||ab|||||e:.
|ece|vab|e: |urnover ra||o: |n 2007 and 2006 were 7
||me: (4 day: and 3 ||me: (43 day: re:pec||ve|y. 1he:e
ra||o: were :|||| w||h|n |he rane o| manaemen|`:
expec|a||on: reard|n Company |ece|vab|e:
manaemen|.
|nven|ory |urnover ra||o: |n 2007 and 2006 were 7 and
9 ||me: re:pec||ve|y. 1he:e ra||o: were :|||| w||h|n |he
rane o| manaemen|`: expec|a||on: reard|n
produc||on ac||v||y and :a|e: an||c|pa||on.
|n enera|, |er|am|na ac||v|||e: |n 2007 and 2006
re:u||ed |n a::e|: |urnover a: much a: 1.6% and 1.3%
re:pec||ve|y. C|ven |he:e a::e|: u||||za||on |eve|, |he
|anaemen| o| |er|am|na |: conv|nced |ha| |he
Company w||| be ab|e |o ma|n|a|n ||: :|ron ||nanc|a|
po:|||on and adequa|e ||qu|d||y |o |u||||| ||: bu:|ne:: need
and :e|||e ||: |oan:.
|n 2007, |he chane |n company`: |o|a| ca:h ||ow wa:
|p. .02 |r||||on compared |o m|nu: |p. 1.63 |r||||on |n
2006. |n 2007, |he ne| ca:h ||ow |rom opera||ona|
ac||v||y wa: |p. 12.31 |r||||on or |ncrea:ed compared |o
|p. .92 |r||||on |n 2006. C|ven |he:e opera||ona| ca:h
||ow |eve|, |er|am|na w||| be ab|e |o |u||||| ||: wor||n
cap||a| need: and ||: :hor|-|erm |oan:.
134
Pengembangan Tekno|og| Perusahaan
|n|ra:|ruc|ure per|ormance |mprovemen| compr|:|n :erver capac||y and capab||||y
uprad|n a: we|| a: radua||y app||ed |n|orma||on :ecur||y and Ne|wor| |anaemen|
5y:|em |: made |o :uppor| |he |echno|oy deve|opmen| proram, and deve|op: prev|ou:|y
compo:ed ||:a:|er |ecovery Cen|er (||C ba:ed on |he ||:a:|er |ecovery ||an (||| a:
|he prepara||on o| bu:|ne:: Con||nu||y ||an (bC| |or cr|||ca| and common (ema||, |n|rane|
app||ca||on.
the deve| opment of oompany teohno| ogy
Cuna mendukung program di alas dilakukan juga peningkalan kinerja
inlraslruklur, berupa uprad|n kapasilas dan kemampuan server serla
menerapkan :ecur||y inlormasi secara berjenjang dan Sislem Manajemen
Jaringan, membangun ||:a:|er |ecovery Cen|er (DPC) berdasarkan ||:a:|er
|ecovery ||an (DPP) yang lelah disusun sebelumnya sebagai penyiapan bu:|ne::
Con||nu||y ||an (8CP) bagi cr|||ca| app||ca||on dan common (email, inlranel).
135
Pertamina in brie! management report company's main activity
CS & miIestone GCG impIementation
| v|:ua| |ome
TeknoIogi In!ormasi
Teknologi lnlormasi merupakan hal penling dalam
menunjang aklivilas bisnis di Perlamina dalam upaya
menyejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan
minyak dan gas kelas dunia. Salah salu pakel
implemenlasi yang lelah dilerapkan adalah pakel
|n|erpr|:e |e:ource ||ann|n (LPP) melalui sislem
SAP. Proses implemenlasi SAP di Perlamina dimulai
lahun 2002 dan pada lahun 2006 seluruh kegialan
bisnis Perlamina, lermasuk di beberapa anak
perusahaan.
Selanjulnya pada saal ini perbaikan dan
penyempurnaan proses bisnis di Perlamina juga
merupakan bagian lranslormasi perusahaan. Terkail
dengan hal lersebul, revilalisasi implemenlasi SAP
diharapkan akan mampu menghasilkan laporan
keuangan perusahaan dan inlormasi manajemen
yang handal, lepal waklu dan dapal dipercaya,
operasi perusahaan yang eleklil dan elisien dalam
mendukung peningkalan margin operasi dan nilai
perusahaan, peningkalan produklivilas dan
kapabililas pekerja serla memenuhi krileria peringkal
perusahaan kelas dunia. Dalam upaya merealisasikan
largel revilalisasi dimaksud, disusun program jangka
pendek dan jangka panjang. Program jangka pendek
melipuli simplilikasi proses bisnis, pengembangan dan
lmplemenlasi program-program aplikasi pendukung,
lnformation Technology
|n|orma||on 1echno|oy |: cruc|a| :uppor|: |or
|er|am|na`: bu:|ne:: ac||v|||e: |n order |o be ab|e |o
compe|e w||h wor|d c|a:: o|| and a: compan|e:.
|er|am|na ha: app||ed |n|erpr|:e |e:ource ||ann|n
(||| pac|ae |hrouh 5A| :y:|em. |er|am|na 5A|
|mp|emen|a||on proce:: wa: commenced |n 2002 and
|n 2006 a|| |er|am|na bu:|ne:: ac||v|||e: |nc|ud|n
:evera| :ub:|d|ar|e: have a|ready app||ed 5A| :y:|em.
1o da|e any and a|| bu:|ne:: procedure mod|||ca||on:
and re||nemen|: made a| |er|am|na :erve: a: a par|
o| |he Company`: |ran:|orma||on:. |n re|a||on |here|o,
|he rev||a||za||on o| 5A| |mp|emen|a||on |: |n|ended
|o produce re||ab|e, ||me|y, and accoun|ab|e
company`: ||nanc|a| :|a|emen|: and manaemen|
|n|orma||on, crea|e e||ec||ve and e|||c|en| company
opera||on: |or |ncrea:|n opera||ona| mar|n: and
corpora|e va|ue:, and re:u|| |n |he |mprovemen| o|
emp|oyee`: capab||||y and produc||v||y |o :a||:|y wor|d
c|a:: company ran||n cr||er|a. |or |he rea||za||on o|
|he rev||a||za||on |are|:, |er|am|na prepared :hor|-
|erm and |on-|erm proram cover|n :|mp||||ca||on
o| bu:|ne:: proce::, deve|opmen| and |mp|emen|a||on
o| :uppor||n app||ca||on proram: :uch a:, e-
commerce re|a|ed app||ca||on: and execu||ve
|n|orma||on med|a, con:o||da||on and da|a qua|||y
|mprovemen|, and |mprovemen| o| 5A| :y:|em
136
misalnya aplikasi-aplikasi lerkail dengan e-commerce
dan media inlormasi eksekulil, konsolidasi dan
peningkalan kualilas dala, dan peningkalan ulilisasi
sislem SAP anlara lain pengembangan penyediaan
pelaporan melalui SAP-bu:|ne:: Warehou:e (8W),
serla memperluas implemenlasi modul-modul yang
lersedia. Sedangkan program jangka panjang melipuli
reslruklurisasi slralegi bisnis, desain ulang proses
bisnis, organisasi, dan pencapaian lingkal operasi
yang exce||en|.
Cuna mendukung program di alas dilakukan juga
peningkalan kinerja inlraslruklur, berupa upgrading
kapasilas dan kemampuan :erver serla menerapkan
sekurili inlormasi secara berjenjang dan Sislem
Manajemen Jaringan, membangun ||:a:|er |ecovery
Cen|er (DPC) berdasarkan ||:a:|er |ecovery ||an
(DPP) yang lelah disusun sebelumnya sebagai
penyiapan bu:|ne:: Con||nu||y ||an (8CP) bagi cr|||ca|
app||ca||on dan common (email, inlranel).
Dalam pengembangan leknologi inlormasi Perlamina
juga mengimplemenlasikan prinsip-prinsip Cood |1
Covernance yailu dengan mengadopsi konsep
Con|ro| Objec||ve |or |n|orma||on and re|a|ed
1echno|oy (CO8lT) dan melakukan perbaikan
berkelanjulan. Selain ilu selaras dengan proses
lranslormasi organisasi di Perlamina, pengelolaan
organisasi leknologi inlormasi dilelapkan unluk
menerapkan konsep 5hared 5erv|ce Oran|za||on
(SSO). Persiapan penerapan SSO lelah dilakukan
mulai lahun 2005 yang berlanjul sampai lahun 2007
dan diharapkan dapal memberikan lingkal layanan
leknologi inlormasi yang semakin handal dan elisien.
TeknoIogi HuIu
Teknologi merupakan salah salu bagian yang lak
lerpisahkan dari kegialan eksplorasi dan produksi
migas dan panas bumi. Selain laklor sumber daya
manusia, keberhasilan kegialan di seklor hulu lidak
lerlepas dari aplikasi leknologi yang digunakan.
u||||za||on amon o|her |h|n:, repor||n prepara||on
deve|opmen| |hrouh 5A|-bu:|ne:: Warehou:e (bW,
and expanded ex|:||n modu|e: |mp|emen|a||on. |n
|he mean||me |on-|erm proram compr|:e:
re:|ruc|ured bu:|ne:: :|ra|ey, re-de:|ned bu:|ne::
proce:: and oran|za||on, and exce||en| opera||ona|
|eve| ach|evemen|.
|n|ra:|ruc|ure per|ormance |mprovemen| compr|:|n
:erver capac||y and capab||||y uprad|n a: we|| a:
radua||y app||ed |n|orma||on :ecur||y and Ne|wor|
|anaemen| 5y:|em are a|:o made |o :uppor| |he
proram a|or:a|d, and deve|op |he prev|ou:|y
compo:ed ||:a:|er |ecovery Cen|er (||C ba:ed on
||:a:|er |ecovery ||an (||| a: |he prepara||on o|
bu:|ne:: Con||nu||y ||an (bC| |or cr|||ca| and
common (ema||, |n|rane| app||ca||on.
|er|am|na, |n re|a||on |o |he |n|orma||on |echno|oy
deve|opmen|, a|:o |mp|emen|: Cood |1 Covernance
pr|nc|p|e: by adop||n Con|ro| Objec||ve |or
|n|orma||on and re|a|ed 1echno|oy (COb|1 concep|:
and conduc||n :u:|a|nab|e |mprovemen|. |n add|||on,
|n ||ne w||h |he oran|za||ona| |ran:|orma||on proce::
|n |er|am|na, |he |n|orma||on |echno|oy oran|za||on
manaemen| w||| app|y 5hared 5erv|ce Oran|za||on
(55O concep|. 1he prepara||on |or 55O app||ca||on
wa: commenced |n 200 and con||nued |o 2007 |or
prov|d|n more re||ab|e and e|||c|en| |n|orma||on
|echno|oy :erv|ce |eve|:.
Upstream Technology
1echno|oy |: an |n:eparab|e par| o| o|| and a: and
eo|herma| exp|ora||on and produc||on. Apar| |rom
human re:ource: |ac|or, |he :ucce::|u| opera||on
ac||v|||e: |n |h|: :ec|or |: h|h|y re||ed on |he app||ed
|echno|oy.
Pemanlaalan leknologi dilujukan unluk dapal
mempercepal siklus pekerjaan, meningkalkan akurasi
dala yang dievaluasi, meningkalkan |eve| o|
con||dence prospek yang akan di bor sehingga dapal
meminimalkan resiko yang dihadapi dalam sualu
aklivilas eksplorasi dan produksi. Selain ilu lasililas ini
digunakan juga unluk mendapalkan gambaran
mengenai re:ervo|r sualu lapangan penghasil migas
dan panas bumi secara lebih komprehensil sehingga
dapal dibual perencanaan produksi dan
pengembangan lapangan yang lebih oplimal.
Perangkal leknologi unluk mendukung kegialan hulu
anlara lain berupa perangkal penyimpanan dala
(dala :|orae), dala manajemen, perangkal
pengolahan dala geologi dan geolisika, perangkal
unluk inlerprelasi dan evaluasi geologi, geolisika,
dan re:ervo|r serla perangkal visualisasi 3D unluk
mendukung kegialan eksplorasi dan produksi migas
dan panas bumi.
Kombinasi anlara sumber daya manusia yang
berkualilas, aplikasi leknologi yang lepal serla
kerjasama lim yang baik diharapkan dapal
meningkalkan lemuan cadangan migas dan panas
bumi serla meningkalkan produksinya dari lahun ke
lahun.
Perangkat Penyimpanan Data
Perangkal Penyimpanan Dala (|a|a 5|orae adalah
pusal penyimpanan, perawalan, pengelolaan
dokumen dalam benluk dokumen leknik, core :amp|e
(jenis baluan) dan dala yang lersimpan di pila
magnelik. Dokumen lersebul seluruhnya lerinlegrasi
dalam salu sislem inlormasi pengelolaan dala
(ca|a|o da|aba:e) yang bernama Open PSO yang
lerhubung secara on-||ne dari lempal penyimpanan
dokumen dengan para pemakai.
EP Data Management
LP Dala Managemenl adalah lasililas unluk
pengelolaan dala leknis yang akan digunakan oleh
para eo:c|en||:| dan pelroleum en|neer. LP Dala
Managemenl dapal mempercepal pengaksesan dala,
memproleksi dala yang disimpan, sehingga dapal
membanlu meningkalkan proses kerja.

1he e||ec||ve u:e o| |echno|oy |: |n|ended |o
acce|era|e wor| cyc|e:, |mprove |he accuracy o|
eva|ua|ed da|a, and |ncrea:e o| |eve| o| con||dence |n
dr||||n pro:pec||ve |n order |o m|n|m|ze |he r|:|:
ar|:|n |rom |he exp|ora||on and produc||on ac||v|||e:.
|n add|||on, |h|: |ac||||y |: a|:o u:ed |o e| more
comprehen:|ve de:cr|p||on o| o|| and a: and
eo|herma| ||e|d re:ervo|r |or :e|||n more op||mum
produc||on p|an and ||e|d deve|opmen|.
1he |echno|oy dev|ce: |o :uppor| |he up:|ream
ac||v|||e: are da|a :|orae, da|a manaemen|,
eo|o|ca| and eophy:|c: da|a proce::|n, eo|o|ca|,
eophy:|c:, and re:ervo|r eva|ua||on and
|n|erpre|a||on dev|ce:, and | v|:ua||za||on dev|ce |o
:uppor| |he exp|ora||on and produc||on o| o||, a:
and eo|herma| ac||v||y.
1he comb|na||on: o| qua|||y human re:ource,
appropr|a|e |echno|oy app||ca||on and ood
|eamwor| are expec|ed |o |ncrea:e |he d|:covery o|
o||, a: and eo|herma| re:erve: a: we|| a: |o |ncrea:e
|he|r produc||on |rom year |o year.
Data Storage
|a|a 5|orae |: u:ed |or |eep|n, ma|n|a|n|n, and
mana|n documen|: |n |he |orm o| |echn|ca|
documen|:, core :amp|e: and da|a :|ored |n mane||c
|ape. 1he:e documen|: w||| be en||re|y |n|era|ed w||h
da|a manaemen| |n|orma||on :y:|em (ca|a|o
da|aba:e ca||ed Open |5O, wh|ch |: connec|ed on||ne
|rom da|a :|orae |o u:er.
P Data Management
1h|: |ac||||y |: u:ed |or mana|n |echn|ca| da|a |o be
u:ed by eo-:c|en||:|: and pe|ro|eum en|neer:. ||
|a|a |anaemen| w||| acce|era|e |he acce:: |oward:
da|a and pro|ec| |he :|ored da|a |or |ncrea:|n wor|
proce::e:.
Dala-dala yang dikelola anlara lain berupa dala

seismik yang berasal dari lapangan, dala hasil
prosesing seismik, dala sumur, dala produksi, laporan
dan pela.
Perangkat PengoIahan Data
Perangkal Pengolahan Dala lerdiri dari perangkal
unluk pengolahan dala geolisika dan geologi.
Perangkal pengolahan dala geolisika lerdiri dari
perangkal pengolahan dala slandar dan lanjul. Proses
ini dilujukan unluk mendapalkan gambaran bawah
permukaan (:ub :ur|ace yang lebih mendekali
kondisi yang sebenarnya, baik secara slruklural
maupun slraligrali.
Perangkal unluk pengolahan dala geologi berupa
perangkal lunak unluk pemodelan geokimia.
Pemodelan ini dilakukan unluk mendapalkan
inlormasi mengenai lingkal kemalangan baluan
induk.
Perangkat ApIikasi Geo!isika dan GeoIogi
Perangkal aplikasi Ceolisika dan Ceologi lerdiri alas
perangkal inlerprelasi seismik, pelrolisika, dan
geologi serla perangkal pemodelan yang digunakan
sebagai alal unluk membangun model geomelri dan
properli bawah permukaan yang juga dapal
dipergunakan sebagai masukan unluk proses simulasi
re:ervo|r. Selain ilu, lersedia juga sarana :|a|e o| |he
ar| 3D visualisasi hasil-hasil inlerprelasi dan
pemodelan, yang merupakan wahana kolaborasi bagi
para geologisl, geophysicisl, re:ervo|r en|neer dan
dr||||n en|neer guna proses penenluan lilik lokasi
pemboran yang oplimal, memonilor operasi
pemboran secara rea|-||me, serla proses-proses
pengambilan kepulusan leknis lainnya yang
melibalkan inlegrasi mulli disiplin.
Perangkat Geographic lnformation System (GIS)
Sislem lnlormasi Ceogralis (ClS) yang digunakan
adalah aplikasi Arc-|n|o, di mulai dari digilalisasi pela
sampai dengan pembenlukan dala base spalial dan
alribul unluk menyiapkan dala-dala :pa||a| (pela).
Hal lersebul dilujukan unluk keperluan operasi dan
sludi serla mengembangkan sislem inlormasi
geogralis unluk eksplorasi dan pengembangan
lapangan.
1he da|a manaed amon o|her: are ||e|d :e|:m|c
da|a, :e|:m|c proce::|n da|a, we|| da|a produc||on
da|a, repor|:, and map:.
Data Processing
|a|a |roce::|n |ev|ce: con:|:| o| eophy:|c: and
eo|o|ca| proce::|n dev|ce:. Ceophy:|c: da|a
proce::|n dev|ce: con:|:| o| :|andard and advanced
da|a proce::|n dev|ce. 1h|: proce:: |: |n|ended |o
ob|a|n c|o:e-|o-ac|ua| :ub :ur|ace de:cr|p||on, bo|h
:|ruc|ura||y and :|ra||raph|ca||y.
Ceo|o|ca| da|a proce::|n dev|ce compr|:e:
eochem|ca| mode| :o||ware. 1h|: mode||n |: u:ed |o
ob|a|n |n|orma||on on |he ma|ur||y |eve| o| ma|n roc|.
Geophysical and Geological Application
Ceophy:|ca| and eo|o|ca| app||ca||on con:|:| o|
dev|ce: |or :e|:m|c, pe|rophy:|c: and eo|oy
|n|erpre|a||on:, and mode||n |o be u:ed a: |oo|: |o
crea|e :ub-:ur|ace eome|ry and proper|y mode|:, a:
an |npu| |or re:ervo|r :|mu|a||on proce::. |n add|||on,
|n|erpre|a||on and mode||n re:u||: u:|n |he :|a|e o|
|h ar| | v|:ua||za||on |ac||||y |: ava||ab|e con:|||u||n
co||abora||on med|a |or eo|o|:|, eophy:|c|:|,
re:ervo|r en|neer and dr||||n en|neer |or e|||n
op||ma| dr||||n |oca||on po|n|:, rea|-||me dr||||n
opera||on mon||or|n, and o|her |echn|ca| dec|:|on
ma||n proce::e: |nvo|v|n mu|||-d|:c|p||nary
|n|era||on.
Geographic lnformation System (GlS)
1he app||ed Ceoraph|c |n|orma||on 5y:|em (C|5 |:
Arc-|n|o app||ca||on, :|ar||n |rom map d||||za||on |o
:pa||a| da|aba:e con|ruc||on and a||r|bu|e: |or
prepar|n :pa||a| da|a (map. || |: |n|ended |or
opera||ona| and :|udy requ|remen|: and deve|op|n
eoraph|ca| |n|orma||on :y:|em |or exp|ora||on and
||e|d deve|opmen|.
139
Perangkat SimuIasi eservoir
Perangkal Simulasi Peservoir dimulai dengan adanya
reproce::|n dala-dala seismik 2D dan 3D serla
inlerprelasinya sehingga diperoleh inlormasi baru
dalam benluk volumelrik yang lebih oplimal. Hasil ini
kemudian dikombinasikan dengan dala log
pelrolisika dan analisa laboralorium secara berkala
melipuli dala kadar air, porosilas, lekanan dan suhu
reservoir, permeabililas baluan, viscosilas lluida
reservoir unluk dipergunakan dalam model simulasi
re:ervo|r. Proses "||:|ory |a|ch|n" dengan dala
produksi per sumur dan per lapangan dalam kurun
waklu lerlenlu akan memberikan gambaran simulasi
reservoir dengan lingkal keyakinan linggi. Hasil
simulasi ini bersilal dinamis dan akan berubah
dengan adanya perkembangan dala bawah
permukaan yang baru dan signilikan. Kegialan ini
lelah dilakukan hampir di seluruh re|on dan U8LP
serla lelah menjadi slandar dalam melakukan kajian
geologi, geolisika, reservoir, produksi dan lasililas
(CCPPl).
TeknoIogi EP baru
Perlamina LP juga aklil bekerja sama dengan
lembaga penelilian dan universilas-universilas dalam
negeri unluk mengembangkan leknologi baru
eksplorasi dan produksi migas yang murah serla lebih
sesuai dengan kondisi geologi dan sosial di
lndonesia. Teknologi baru yang sudah digunakan
adalah, 4D m|crorav||y unluk memonilor aklililas
injeksi pada reservoir produksi di lapangan Talang
Jimar dan Panlau, Tambun, dan Jirak. Meloda
geolislrik unluk menenlukan zona-zona produksi di
lapisan dangkal yang sudah digunakan di lapangan
Panlau, Semanggi, dan Jirak. sedangkan meloda
geolisika non-seismik seperli gravilasi sudah
digunakan di lapangan Malindok, 8unyu, dan Cepu,
serla mane|o|e|ur|c di lapangan Kawengan.
Reservoir Simulator Devices
|e:ervo|r 5|mu|a|or |ev|ce: bean w||h proce::|n |he
2| and | :e|:m|c da|a and ||: |n|erpre|a||on wh|ch
w||| |ead |o new |n|orma||on on op||ma| vo|ume|r|c
|orm. 1he:e da|a were |hen comb|ned w||h da|a |o
and pe|rophy:|c: and per|od|c |abora|ory ana|y:|: da|a
con:|:||n o| wa|er con|en|, poro:||y, re:ervo|r
pre::ure and |empera|ure, roc|: permeab||||y and
re:ervo|r ||u|d v|:co:||y wh|ch w||| be u:ed |or re:ervo|r
:|mu|a||on mode||n. ||:|ory |a|ch|n proce:: by
u:|n produc||on da|a o| each we|| and each ||e|d
over a cer|a|n per|od o| ||me w||| prov|de accura|e
re:ervo|r :|mu|a||on de:cr|p||on. 1h|: :|mu|a||on re:u||:
are dynam|c and :ubjec| |o chane a|on w||h new
|n|||can| deve|opmen|: o| :ub-:ur|ace da|a. 1h|:
ac||v||y ha: been conduc|ed |n near|y a|| re|on: and
Ub||, and ha: become a :|andard |or eo|o|ca|,
eophy:|c:, re:ervo|r, produc||on and |ac||||y (CC|||
ana|y:|:.
New P Technology
|er|am|na || ha: a|:o ac||ve|y co||abora|ed w||h |oca|
|n:|||u||on: and un|ver:|||e: |o deve|op more
a||ordab|e new o|| and a: exp|ora||on and
produc||on |echno|oy wh|ch are be||er :u||ed w||h
eo|o|ca| and :oc|a| cond|||on: |n |ndone:|a. Amon
new |echno|o|e: app||ed are 4|-m|crorav||y |or
|njec||on ac||v||y mon||or|n |n |he ||e|d produc||on
re:ervo|r o| 1a|an I|mar, |an|au, 1ambun, and I|ra|.
Ceo-e|ec|r|c||y me|hod |o de|erm|ne produc||on zone:
ha: been app||ed |n |he :ha||ow |ayer o| |an|au,
5eman| and I|ra| ||e|d:. Wh||e non-:e|:m|c
eophy:|c: me|hod:, :uch a: rav||a||on have been
u:ed |n |a||ndo|, bunyu and Cepu ||e|d:, and
mane|o|e|ur|c me|hod ha: been app||ed |n
rawenan ||e|d.
140
TeknoIogi HiIir
TeknoIogi PengoIahan
Teknologi yang digunakan di kilang minyak
Perlamina lerbagi dalam leknologi proses dan
leknologi konlrol. Teknologi proses merupakan
lisensi leknologi yang dipakai unluk 5econdary &
1rea||n |roce:: dianlaranya lisensi dari UOP,
Chevron, llP, Merichem, dan lain-lain. Sedangkan
unluk leknologi con|ro|||n yang digunakan,
dianlaranya DCS, APC, PlMS,|econc||e |a|a, dan
|roce:: 5|mu|a||on.
Distributed ControI System (DCS)
DCS adalah sualu perangkal leknologi
kompulerisasi digilal konlrol yang
menginlegrasikan lungsi konlrol peralalan proses
yang lerdislribusi di berbagai lempal di areal
kilang ke dalam beberapa ||e|d con|ro| :|a||on
sehingga seliap variabel proses dapal dimonilor,
dikendalikan dan menyediakan berbagai calalan
aklililas proses seperli kondisi proses, slalus
konlrol, alarm proses/alal, dan kondisi kerusakan
sislem. DCS juga dilengkapi dengan lasililas
aplikasi program aulomasi dan sislem |n|er|oc|
yang dapal melakukan serangkaian lindakan pada
saal kondisi abnormal dan siluasi darural. Unil
kilang yang dilengkapi dengan peralalan DCS
adalah UP ll Dumai, UP lll Plaju/Sei Cerong, UP lV
Cilacap, UP V 8alikpapan dan UP Vl 8alongan.
|enr|:|e| ru:mayan|o rad|man menawar|an |erja:ama |e|no|o| un|u| |||1A||NA
Downstream Technology
Processing Technology
1he |echno|oy u:ed |n |er|am|na re||ner|e:
con:|:|: o| proce::|n |echno|oy and con|ro|||n
|echno|oy. |roce::|n |echno|oy |: a ||cen:ed
|echno|oy |or 5econdary & 1rea||n |roce:: |rom
UO|, Chevron, |||, |er|chem, e|c. |n |he mean||n
con|ro|||n |echno|oy u:ed |nc|ude: |C5, A|C,
|||5, |a|a |econc||e and 5|mu|a||on |roce::.
Distributed Control System (DCS)
|C5 |: a compu|er|zed d|||a| con|ro| dev|ce wh|ch
|n|era|e: con|ro| |unc||on o| d|:|r|bu|ed
proce::|n dev|ce |n var|ou: :po|: o| re||nery area
|n|o :evera| ||e|d con|ro| :|a||on |n order |o each
var|ab|e proce:: can be mon||ored and con|ro||ed,
and prov|de proce::|n ac||v||y no|e: |||e
proce::|n cond|||on, con|ro| :|a|u:, proce::/
equ|pmen| a|arm, and damaed :y:|em cond|||on.
|C5 |: a|:o equ|pped w||h au|oma||c proram
app||ca||on |ac||||y and |n|er|oc| :y:|em |or ma||n
:er|e: o| ac||on: dur|n abnorma| opera||on:
cond|||on and emerency :||ua||on:. |e||nery un||:
equ|pped w||h |C5 are |U-|| |uma|, |U-|||
||aju/5e|. Ceron, |U-|v C||acap, |U-v ba|||papan
and |U-v| ba|onan.
141
Advanced Process Control (APC)
APC adalah sualu perangkal leknologi
kompulerisasi konlrol yang dapal mengendalikan
sualu variabel proses operasi ulama pada balas
lerlinggi operasi lanpa menyebabkan variabel
konlrol proses yang berhubungan dengannya
melebihi balas yang dilelapkan. Dalam sualu
pengendalian proses kilang yang comp||ca|ed,
perubahan sualu proses akan menyebabkan
perubahan proses lainnya baik secara linier
maupun non-linier. Aplikasi leknologi ini memberi
kemudahan pengoperasian sehingga mampu
memberi peningkalan produksi dan keunlungan.
Pelinery yang lelah mengaplikasikan APC adalah
PU-ll Dumai dan PU-V 8alikpapan.
Process In!ormation management System
(PIMS)
PlMS adalah leknologi kompulerisasi da|aba:e
yang dapal menampung dala dari berbagai
peralalan proses digilal konlrol (seperli DCS, PLC,
dll) ke dalam sualu sislem server sehingga
memungkinkan diakses secara lerpisah guna
keperluan pencalalan, analisa, evaluasi dan
pelaporan. Sislem ini memungkinkan kanlor pusal
dapal memanlau kondisi operasi di kilang. PlMS
lerpasang pada beberapa kilang yailu UP ll Dumai,
UP lV Cilacap, UP V 8alikpapan dan
UP Vl 8alongan.
Opera|or rapa| d| |ermaa C||acap
Advanced Process Control (APC)
A|C |: a compu|er|zed con|ro| :y:|em u:ed |o
con|ro| a ma|n opera||on proce:: var|ab|e a| |he
h|he:| |eve| o| opera||on w||hou| cau:|n |he
re|a|ed proce:: con|ro| var|ab|e: exceed: |he
||m||. |n a comp||ca|ed re||nery proce:: con|ro|, a
chane |n one proce:: |: |||e|y |o |ead |o a
chane |n ano|her proce:: bo|h ||near and non-
||near. 1h|: |echno|oy app||ca||on ma|e: || ea:|er
|o opera|e re:u|||n |n h|her produc||on and
pro|||. 1he re||ner|e: app||ed |he A|C are |U-||
|uma| dan |U-v ba|||papan.
Process lnformation management System
(PlMS)
|roce:: |n|orma||on manaemen| 5y:|em (|||5
|||5 |: da|aba:e compu|er|zed |echno|oy |ha|
|: capab|e o| ho|d|n da|a |rom d|||a| con|ro|
proce:: dev|ce: (|or |n:|ance |C5, ||C, e|c. |n a
:erver :y:|em |or po::|b|e :epara|ed acce::|b|e
|or record|n, ana|y:|:, eva|ua||on and repor||n.
1he :y:|em enab|e: |he |ead O|||ce |o mon||or
opera||ona| cond|||on |n re||ner|e:. |||5 are
|n:|a||ed |n :evera| re||ner|e:, name|y |U-||
|uma|, |U-|v C||acap, |U-v ba|||papan, dan |U-
v| ba|onan.
142
Data econciIe
Dala |econc||e adalah aplikasi slalislik unluk
rekonsiliasi dala sehingga lercapai ma|er|a| ba|ance
mulai dari lanki |eed hingga ke produk akhir.
Aplikasi ini harus dilengkapi dengan DCS dan PlMS
sehingga inpul dala secara manual dapal
dikurangi/dihilangkan. Kilang yang
mengaplikasikan sislim ini adalah UP ll Dumai,
UP V 8alikpapan, dan UP Vl 8alongan.
Process SimuIation
Teknologi |roce:: 5|mu|a||on yang digunakan di
Pengolahan lerdiri dari yang bersilal r|orou: dan
||near proramm|n. ||orou: ca|cu|a||on adalah
aplikasi perhilungan desain peralalan proses yang
rumil dengan kemampuan program lingkal linggi.
Teknologi ini dapal melakukan perhilungan disain
sualu peralalan penukar panas, kolom dislilasi,
pompa, kompresor, dan lain-lain secara cepal dan
mudah. Selain ilu juga digunakan sebagai model
bagi kilang yang ada sehingga dapal melakukan
simulasi proses unluk memprediksi perubahan
variabel operasi alas perubahan kondisi proses
yang diinginkan. Aplikasi komersil yang sering
digunakan adalah HYSYS dan Pro2.
Proses simulasi lainnya adalah yang berbasis ||near
proramm|n, yailu aplikasi yang digunakan unluk
mengevaluasi a::ay minyak menlah yang akan
diolah di kilang. Dari simulasi ini dapal dikelahui
dislribusi produk 88M yang dihasilkan dan polensi
keunlungan yang dapal diperoleh alas
peningkalan alau pengurangan sualu produk
lerlenlu. Aplikasi ini juga digunakan unluk
perencanaan dan penjadwalan pengolahan minyak
menlah. Aplikasi komersil yang digunakan adalah
CPTMPS.
Data Reconcile
|a|a |econc||e |: a :|a||:||ca| app||ca||on |or
reconc|||n da|a |or ba|ance ma|er|a| |rom |eed
|an| |o ||n|:hed produc|. 1h|: app||ca||on mu:| be
equ|pped w||h |C5 and |||5 |n order |o
m|n|m|ze/remove manua||y |he |npu| da|a. 1h|:
:y:|em ha: been app||ed |n |U- || |uma|, |U-v
ba|||papan, dan |U-v| ba|onan.
Process Simulation
|roce:: 5|mu|a||on 1echno|oy u:ed |n
|roce::|n bu:|ne:: con:|:|: o| r|orou: and
||near proramm|n. ||orou: ca|cu|a||on |: a
comp||ca|ed ca|cu|a||on app||ca||on o|
proce::|n equ|pmen| de:|n w||h h|h |eve|
proramm|n capac||y. 1h|: |echno|oy |: ab|e
|o accura|e|y and ea:||y per|orm ca|cu|a||on: |n
de:|n|n hea| |ran:|er dev|ce, d|:||||a||on,
co|umn, pump, compre::or, e|., |ur|hermore, ||
|: a|:o u:ed a: a mode| |or ex|:||n re||ner|e: |or
proce::|n :|mu|a||on |o pred|c| chane: |n
opera||on: var|ab|e: upon |he expec|ed chane
o| proce::|n cond|||on. Commerc|a| app||ca||on
common|y |ha| |: |requen||y u:ed |: |Y5Y5 and
|ro2.
Ano|her :|mu|a||on proce:: |: ||near
proramm|n-ba:e :|mu|a||on u:ed |o eva|ua|e
crude o|| a::ay |o be proce::ed |n a re||nery. 1he
:|mu|a||on w||| ||nd ou| |ue| produc|:
d|:|r|bu||on and po|en||a| pro||| ob|a|ned |rom
|he |ncrea:|n or decrea:|n o| a cer|a|n
produc|. 1he app||ca||on |: a|:o u:e|u| |or
p|ann|n and :chedu||n crude |ue| proce::|n.
Commerc|a| app||ca||on u:ed |: C|1||5.
lnlormasi
8isnis SP8U/ SPP8L
5|bU bu:|ne::
|n|orma||on
Aplikasi yang
Lolos
App||ca||on |ha|
|a::e:
Seleksi Online
On||ne 5e|ec||on
Penilaian Lokasi dan
Valuasi Lkonomi
Verilikasi
ver|||ca||on
Verilikasi Adminislrasi dan
lisik
Adm|n|:|ra||ve and |hy:|ca|
ver|||ca||on SeIeksi fisik
Physic Selection
SeIeksi OnIine
Online Selection
Pengajuan Aplikasi
5ubm|::|on o|
App||ca||on:
143
TeknoIogi Pemasaran & Niaga
Geographic lnformation System (GIS)
Aplikasi ini digunakan oleh Perlamina dalam rangka
pengembangan jaringan rilel di SP8U unluk
menenlukan polensi omsel penjualan 88M calon
lokasi SP8U baru dengan memperhilungkan omsel
penjualan 88M SP8U-SP8U di sekilarnya. Saal ini di
kola-kola besar seluruh lndonesia sudah memiliki
ClS, dan seliap lahun dilakukan pembaharuan dala,
lerulama pembaharuan dala omsel penjualan 88M
dan lokasi SP8U-SP8U baru.
Sistem Penda!taran SPU via Website
Perlamina memiliki sislem pendallaran SP8U yang
berbasis web secara on||ne. Pada lahun 2007
Perlamina merilis sislem pendallaran SP8U melalui
websile yang lebih komperhensil. Calon milra SP8U
dapal langsung mendallarkan lokasi SP8U melalui
sislem di alamal hllp.//spbu.perlamina.com.
Seluruh proses seleksi dan verilikasi pengajuan SP8U
Perlamina ini dilaksanakan oleh lembaga
independen unluk menjamin kelerbukaan,
kecepalan, dan kualilas layanan.
Proses seleksi dan verilikasi calon milra SP8U lerlihal
pada diagram dibawah ini.
Marketing & Trading Technology
Geographic lnformation System (GlS)
1h|: app||ca||on wa: u:ed by |er|am|na |or |he
deve|opmen| o| re|a|| ne|wor|: a| a: :|a||on (5|bU
|o de|erm|ne |he po|en||a| :a|e |urnover o| |ue| a|
new a: :|a||on by |a||n |n|o accoun| |he :a|e:
|urnover o| |he ex|:||n a: :|a||on: nearby.
Curren||y, mo:| major c|||e: |n |ndone:|a have a|ready
app||ed C|5, and each year |he:e da|a are upraded,
e:pec|a||y |ue| :a|e: |urnover da|a and new a:
:|a||on |oca||on:.
Website-based Gas Station (SP8U) Registration
System
Web:||e-ba:ed Ca: 5|a||on (5|bU |e|:|ra||on 5y:|em
|er|am|na own: on||ne and web-ba:ed a: :|a||on
(5|bU re|:|ra||on :y:|em. |n 2007, |er|am|na
|aunched a: :|a||on re|:|ra||on :y:|em |hrouh a
more comprehen:|ve web:||e. Ca: :|a||on po|en||a|
nom|nee par|ner: may d|rec||y re|:|er |he|r a:
:|a||on |oca||on |hrouh |he :y:|em a| |he |o||ow|n
addre::, h||p.//:pbu.per|am|na.com.
A|| :e|ec||on and ver|||ca||on proce:: o| |er|am|na a:
:|a||on propo:a| w||| be made by |ndependen|
|n:|||u||on: |o :ecure :erv|ce openne::, :peed and
qua|||y.
1he :e|ec||on and ver|||ca||on proce:: o| a: :|a||on
po|en||a| par|ner: can be :een |n |he |o||ow|n char|.
144
TeknoIogi In!ormasi PerkapaIan
Selama lahun 2007, Perlamina lelah menyelesaikan
pengembangan Aplikasi Penjadwalan Kapal
bekerjasama dengan pihak lnslilul Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya dan Aplikasi 5h|p Opera||n
|anaemen| 5y:|em yang bekerja sama dengan
Universilas Cajah Mada.
Selain ilu, beberapa aplikasi dikembangkan secara
swakelola alau menggunakan sumber daya lnlernal,
anlara lain On||ne 5h|p bu||d|n |on||or|n (OS8M),
On||ne 5h|p bu||d|n Adm|n|:|ra||on (OS8A), On||ne
bA| |er|ormance |epor| (O8PP).
Unluk mempercepal proses inpul serla validasi dala
ve::e| |anaemen| |n|orma||on 5y:|em (VMlS), lelah
dikembangkan juga aplikasi ve::e| |on||or|n
|ob||e App||ca||on yang akan bekerja sama dengan
lungsi mar|ne di unil-unil daerah sebagai lenaga
en|ry da|a.
Cuna mendukung |n|era|ed 5upp|y Cha|n
|anaemen|, implemenlasi ve::e| 1rac||n di
armada lanker Perlamina baik kapal milik maupun
carler dilakukan secara menyeluruh yang saal ini
sudah !08 Kapal dari lolal !56 armada lanker
Perlamina lelah mengimplemenlasikan leknologi ini.
Shipping lnformation Technology
|ur|n 2007, 5h|pp|n |n|orma||on 5y:|em Un|| ha:
comp|e|ed |he deve|opmen| o| 5h|p 5chedu||n
app||ca||on |n coopera||on w||h |n:|||u| 1e|no|o|
5epu|uh Nopember 5urabaya and 5h|p Opera||n
|anaemen| 5y:|em app||ca||on |n coopera||on w||h
Cajah |ada Un|ver:||y.
|n add|||on, a number o| app||ca||on: were
deve|oped |n|erna||y or u:ed |n|erna| re:ource: |||e
On||ne 5h|p bu||d|n |on||or|n (O5b|, On||ne 5h|p
bu||d|n Adm|n|:|ra||on (O5bA, On||ne bA|
|er|ormance |epor| (Ob||.
1he Company ha: deve|oped ve::e| |on||or|n
|ob||e App||ca||on |n coopera||on w||h |he |ar|ne
|unc||on |n re|ona| un||: :erv|n a: en|ry da|a :|a||
|o :peed-up |he |npu| proce:: and |he da|a
va||da||on o| ve::e| |anaemen| |n|orma||on 5y:|em
(v||5.
ve::e| 1rac||n |mp|emen|a||on |n |er|am|na`: own
and char|ered |an|er ||ee| wa: conduc|ed
|horouh|y |o :uppor| |he |n|era|ed 5upp|y Cha|n
|anaemen|. A| pre:en|, around 103 o| 16
|er|am|na 1an|er ||ee| have |mp|emen|ed |h|:
1echno|oy.
145
TANSfOMASI Pertamina
Program lranslormasi pada periode Januari Desember
2007 lokus pada sasaran unluk perubahan nyala dan
perbaikan laba melipuli peningkalan kinerja linansial,
pelaksanaan elisiensi yang cepal dan berdampak luas,
serla perubahan budaya perusahaan.
8eberapa program yang akan dilaksanakan unluk
mencapai sasaran lersebul adalah brea||hrouh |rojec|
(8TP) Phase ll di Kanlor Pusal, |o|| Ou| 8TP Phase ll di
Unil Operasi, Cu||ure Chane, |er|ormance
|anaemen| 5y:|em (PMS), Perlamina Clean,
1ran:|orma||on |eader:h|p |n|ne (TLL), bu:|ne::
|roce:: |een|neer|n (8PP) unluk pengembangan SAP
dan Penyusunan PJPP (Pencana Jangka Panjang
Perlamina).
A. TP Phase II.
Kegialan ini merupakan kegialan ulama unluk
memberikan hasil nyala dan lerukur di seliap
Direkloral. Proyek pada 8TP Phase ll ini bercirikan
anlara lain jangka waklu lebih panjang (7-9 bulan),
memberikan dampak luas dalam operasi dan
linansial, ukuran lebih besar, melibalkan banyak
orang di lungsinya alau linlas lungsi dan sudah
mulai menerapkan inlervensi perubahan budaya
dalam pelaksanaan proyek seperli pelaksanaan
per|ormance d|a|oue, implemenlasi model
kepemimpinan, coach|n, dan lain-lain. Proyek dan
Pertamina's TRANSIORMATlON
1ran:|orma||on proram a: |rom Ianuary |o |ecember
2007 per|od wa: |ocu:ed on rea| |ran:|orma||on and
pro||| |mprovemen| |are|: compr|:|n |mprovemen| |n
||nanc|a| per|ormance, rap|d e|||c|ency |mp|emen|a||on
w||h w|de-|mpac| and corpora|e cu||ure |ran:|orma||on.
5ome proram: |o be |mp|emen|ed |or |he |are|
ach|evemen| are brea||hrouh |rojec| (b1| |ha:e || |n
|he |ead O|||ce, |o|| Ou| b1| |ha:e || a| |he Opera||ona|
Un||, Cu||ure Chane, |er|ormance |anaemen| 5y:|em
(||5, |er|am|na C|ean, 1ran:|orma||on |eader:h|p
|n|ne (1||, bu:|ne:: |roce:: |een|neer|n (b|| |or
5A| deve|opmen| and |I|| (|er|am|na |on 1erm ||an
|ormu|a||on.
A. 8TP Phase ll:
1h|: |: |he ma|n ac||v||y |n prov|d|n rea| and
|an|b|e ou|pu| |n every ||rec|ora|e. |rojec|: under
b1| |ha:e || have |he |o||ow|n charac|er|:||c:,
amon o|her:, |oner ||me||ne (7-9 mon|h:,
prov|d|n w|de |mpac| |n opera||on and ||nanc|a|,
|arer :|ze, |nvo|v|n a: many per:on: w||h|n |he
|unc||on or |n|er-|unc||on and app|y|n cu||ure
|ran:|orma||on |n|erven||on |n projec|
|mp|emen|a||on :uch a: per|ormance d|a|oue
|mp|emen|a||on, |eader:h|p mode| |mp|emen|a||on,
coach|n, e|c. |rojec| and projec| |eader were
146
pimpinan proyek, dipilih oleh Direksi melalui proses
incubalor pada bulan Januari 2007. Pada akhir
proses incubalor, lerpilih !! (sebelas) proyek
sebagai 8TP Phase ll dan sekilar 80 |eam |eader: &
:ub |eam |eader:. Selama hampir salu lahun
pelaksanaan 8TP ll ini, diselenggarakan juga lorum
unluk capab||||y bu||d|n baik bagi seluruh anggola
maupun |eader: 8TP.
Cambaran singkal serla pencapaian kesebelas 8TP
Phase ll adalah sebagai berikul.
1. TP WorId CIass Depot PIumpang
Tujuan dari 8TP Direkloral Pemasaran & Niaga
ini adalah melakukan perbaikan seluruh sislem di
Depol Plumpang yang melipuli anlara lain.
Olomalisasi sislem, v|:ua| appearance, 5erv|ce:,
|eop|e capab|||||e:, |e||ab||||y dan 5ecur||y.
2. TP OveraII e!inery Improvement and
DeveIopment Strategy
Program 8TP Phase ll Direkloral Pengolahan
mencakup.
Penyelarasan slralegi pengembangan kilang
dengan spesilikasi mar|e| produc| dan
skenario kompelisi dengan melakukan rev|ew
|oadmap |or bu:|ne:: Compe||||on 5cenar|o.
Perbaikan inlraslruklur Kilang Langil 8iru
8alongan (KL88) unluk mendapalkan operasi
yang berkelanjulan dan peningkalan kapasilas
disain.
Pekonligurasi Kilang 8alikpapan dan Cilacap
unluk meningkalkan re||nery mar|n dan
slandar |uro |v dengan melakukan bo||om
uprad|n.
3. TP Pondok Tengah
Tujuan dari proyek ini adalah sejalan dengan
rencana jangka panjang Direkloral Hulu unluk
meningkalkan produksi dan cadangan migas
melalui kegialan eksplorasi "up:|de po|en||a|" di
area Pondok Tengah dan pengembangan
lapangan PDT. Targel awal yang dicanangkan
semula adalah mencapai produksi !2.000 8OPD
dan penemuan 27 MM8O cadangan baru pada
akhir Desember 2007 serla membangun lasililas
produksi mencapai kapasilas 20.000 8OPD.
:e|ec|ed by |he board o| ||rec|or: |hrouh an
|ncuba|or proce:: |n Ianuary 2007. |n |he ||na|
proce:: o| |ncuba|or, 11 (e|even projec|: were
:e|ec|ed a: b1| |ha:e || w||h abou| 30 |eam |eader:
& :ub |eam |eader:. W||h|n a|mo:| a year o| |he b1|
|| |mp|emen|a||on, |orum: |or capac||y bu||d|n |or
a|| b1| member: and |eader: were oran|zed.
br|e| overv|ew and ach|evemen| o| |he e|even|h b1|
|ha:e || are a: |o||ow.
1. Plumpang Depot World Class 8TP
1he purpo:e o| |h|: |ar|e||n & 1rad|n
||rec|ora|e b1| |: |o |mprove |he overa|| :y:|em:
|n ||umpan |epo| con:|:||n o|. 5y:|em
au|oma||on, v|:ua| appearance, 5erv|ce:, |eop|e
capab|||||e:, |e||ab||||y dan 5ecur||y.
2. 8TP Overall Refinery lmprovement and
Development Strategy
1he ||rec|ora|e o| |roce::|n b1| |ha:e ||
proram: con:|:| o|.
|e||nery deve|opmen| :|ra|ey a||nmen| w||h
mar|e| produc| :pec|||ca||on and compe||||on
:cenar|o by rev|ew|n |oadmap |or bu:|ne::
Compe||||on 5cenar|o.
1he |mprovemen| o| ba|onan |an|| b|ru
|e||nery (r|bb |n|ra:|ruc|ure |or :u:|a|nab|e
opera||on and de:|n capac||y |mprovemen|.
|econ||ura||on o| ba|||papan and C||acap
re||ner|e: |: made |o |mprove re||nery mar|n
and |U|O |v :|andard |hrouh bo||om
uprad|n.
J. Pondok Tengah 8TP
1he purpo:e o| |h|: projec| |: |n ||ne w||h |he
|on |erm p|an o| |he Up:|ream ||rec|ora|e |o
|ncrea:e o|| and a: produc||on and re:erve:
|hrouh "up:|de po|en||a|" exp|ora||on ac||v||y |n
|ondo| 1enah area and |he deve|opmen| o|
||1 ||e|d. 1he |n|||a| |are| |: |o ach|eve 12,000
bO|| produc||on: and d|:cover 27 ||bO new
re:erve: by |he end o| |ecember 2007 a: we|| a:
deve|op|n produc||on |ac||||y w||h 20,000 bO||
capac||y.
4. TP Per!ormance Management System (PMS)
Kegialan PMS yang dilaksanakan melalui
mekanisme 8TP ini berlokus pada pembangunan
budaya yang berbasis kinerja melalui peningkalkan
dan pengualan implemenlasi Sislem Manajemen
Kinerja (|er|ormance |anaemen| 5y:|em
|nhancemen|) secara uluh dan keseluruhan di
Perlamina, memperkual rey |er|ormance |nd|ca|or
(KPl)/Ukuran Kinerja Terpilih (UKT) yang lelah
digunakan saal ini agar lebih mampu mendorong
pencapaian kinerja individual yang lebih linggi,
peningkalan kapabililas manajemen senior dan
manajemen puncak di Perlamina dalam mengelola
manajemen kinerja serla pengembangan
kapabililas 'PMS Academy' di lingkungan
Perusahaan.
5. TP Cost Saving
8TP Direkloral Pemasaran & Niaga ini berlujuan
unluk menghasilkan penghemalan sebesar
Pp. 2,7 lriliyun selama 3 lahun, yang lerdiri dari
4 :ub-wor|:|ream, yailu. Slralegi impor baru, |o::
|educ||on, bude| Cu|||n, dan Penghemalan
bun|er Con:ump||on & Own ||ee| |ar|:.
6. TP Investasi
8TP ini memiliki sasaran unluk membenahi masalah
rendahnya realisasi inveslasi yailu (a) Melakukan
akselerasi persiapan dan pelaksanaan proyek
inveslasi agar realisasi inveslasi proyek mencapai
largel minimal 80" dimasa-masa akan dalang
agar perlumbuhan perusahaan sesuai largel,
(b) Melakukan pembenahan proses inveslasi
menjadi lebih sederhana dan cepal dengan lanpa
mengurangi akunlabililas dan lransparansi.
(c) Menyiapkan SDM yang handal pada seliap
lahapan proyek inveslasi agar sesuai STK lnveslasi
sehingga proyek dapal dianalis dan diappraisal
dengan baik.
147
4. 8TP Performance Management System (PMS)
1h|: ||5 ac||v||y carr|ed ou| |hrouh b1|
mechan|:m |: |ocu:ed on |he deve|opmen| o|
per|ormance-ba:ed cu||ure |hrouh |he
enhancemen| and :|ren|hen|n |oward:
|er|ormance |anaemen| 5y:|em |nhancemen|
|mp|emen|a||on who|e|u||y and |o|a||y |n |er|am|na,
:|ren|hen|n |he rey |er|ormance |nd|ca|or (r||
curren||y u:ed |o reach h|her |nd|v|dua|
per|ormance ach|evemen|, |he |mprovemen| o|
|er|am|na :en|or and pea| manaemen| capab||||y
|n mana|n per|ormance manaemen| and `||5
Academy` capab||||y deve|opmen| w||h|n |he
Company.
5. Cost Saving 8TP
1he purpo:e o| |h|: |ar|e||n & 1rad|n o| b1|
||rec|ora|e |: |o :ave |p. 2.7 |r||||on |or year:,
con:|:||n o| 4 :ub-wor|:|ream:, name|y. New
|mpor| :|ra|ey, |o:: |educ||on, bude| Cu|||n,
and bun|er Con:ump||on & Own ||ee| |ar|:
5av|n.
6. lnvestment 8TP
1h|: b1| wa: |n|ended |o |mprove |he |ow
|nve:|men| rea||za||on |hrouh (a Acce|era||n |he
|nve:|men| projec| prepara||on and |mp|emen|a||on
|o ach|eve 30% o| |he projec| |nve:|men|
rea||za||on m|n|mum |are| |n |u|ure |or expec|ed
Company`: row|h |are|, (b 5|mp|||y|n and
:peed-up |he |nve:|men| proce:: w||hou|
comprom|:|n |he accoun|ab||||y and |ran:parency,
(c |repar|n re||ab|e human re:ource on each :|ae
o| |nve:|men| projec| |n ||ne w||h |he 51r
|nve:|men| |or we|| ana|yzed and appra|:a|.
148
7. TP Upstream Strategy oadmap
Tujuan dari 8TP ini adalah menlerjemahkan road
map slralegi Direkloral Hulu melalui implemenlasi
proyek-proyek sebagai landasan unluk menjadi
Wor|d C|a:: dengan meningkalkan produksi dan
cadangan migas.
Dalam penyusunan road map Direkloral Hulu
didasarkan pada 3 perlanyaan kunci yailu.
Polensi apakah yang lerdapal pada asel yang
dimiliki saal ini,
Hambalan-hambalan apa yang harus dialasi
unluk mengoplimalkan polensi yang ada,
Priorilas apa yang harus dilokuskan oleh
Perlamina.
8. TP educe Excess Lay Time
Maksud dan lujuan ulama dibenluknya Tim 8TP
|educe |xce:: |ay 1|me (PLLT) adalah mengurangi
lolal porl lime kapal melalui penerapan slandar |ay
||me yang up |o da|e dan konsislen, sehingga
|ound 1r|p |ay: (PTD) rendah, meningkalkan ||ee|
u||||za||on dan mengurangi demurrae co:|/exce::
|ay ||me.
9. TP SAP & P
Program 8TP SAP & 8PP adalah salah salu
brea||hrouh phase ll yang dilaksanakan oleh
Direkloral keuangan. Tujuan program ini adalah
mengimplemenlasi program SAP unluk
menyelesaikan akun-akun yang lermasuk dalam
krileria bac||o maupun menjawab lanlangan
bisnis ke depan melalui peningkalan sislem SAP
yang ada saal ini.
10. TP Komunikasi
Program komunikasi :|a|eho|der lokus diarahkan
unluk membangun dan membina kerjasama
dengan para :|a|eho|der: serla membangun
hubungan dengan pelanggan unluk peningkalan
cilra perusahaan.
7. Upstream Strategy Roadmap 8TP
1he objec||ve o| |h|: b1| |: |o |n|erpre| |he :|ra|e|c
roadmap o| |he Up:|ream ||rec|ora|e |hrouh
projec| |mp|emen|a||on a: a m||e:|one o| becom|n
a Wor|d C|a:: by |mprov|n |he o|| and a:
produc||on and re:erve:.
1he |ormu|a||on o| :uch |oadmap |: ba:ed on
|ey que:||on:.
Wha| |: |he po|en||a| o| |he ex|:||n a::e|:,
Wha| con:|ra|n| :hou|d be overcome |o
op||m|zed |he ex|:||n po|en||a|,
Wha| pr|or||y :hou|d |er|am|na |ocu:e on.
8. 8TP Reduce xcess Lay Time
1he ma|n purpo:e o| |he |orma||on o| |educe
|xce:: |ay 1|me (|||1 b1| 1eam wa: |o reduce
|o|a| :h|p por| ||me |hrouh |he |mp|emen|a||on o|
up |o da|e and con:|:|en| |ay ||me :|andard, |o
|ower |ound 1r|p |ay: (|1|, |ncrea:e ||ee|
u||||za||on and reduce demurrae co:|/exce:: |ay
||me.
9. SAP & 8PR 8TP
5A| & b|| b1| |: one o| brea| |hrouh pha:e ||
proram conduc|ed by |he ||nance ||rec|ora|e.
1he objec||ve o| |h|: proram |: |o |mp|emen| 5A|
proram |o comp|e|e |he accoun|: ca|eor|zed a:
bac||o cr||er|a a: we|| a: re:pond |o |he |u|ure
bu:|ne:: cha||ene: |hrouh |he |mprovemen| o|
|he ex|:||n 5A| :y:|em.
10. Communication 8TP
1he 5|a|eho|der |ocu: commun|ca||on proram |:
a|med a| deve|op|n and ma|n|a|n|n coopera||on
w||h |he :|a|eho|der: and deve|op|n re|a||on:h|p
w||h |he cu:|omer: |or |he company`: |mae
enhancemen|.
149
11. TP Pertamina CIean
Program Perlamina C|ean ini berlujuan unluk
memperkual sislem pada area-area yang rawan
korupsi dan menghindari pengulangan lindakan
korupsi yang sama serla dukungan ro|e mode| dari
manajemen.
. oII Out TP Phase II ke Unit Operasi.
|o|| ou| b1| |ha:e || ke Unil-unil Operasi dilakukan
dengan cara berbeda dibandingkan dengan lahun
sebelumnya yailu melalui peran Manajemen Mulu
Korporal dan Direkloral sebagai PMO (|rojec|
|anaemen| O|||ce). Di lahun 2007 ini jumlah 8TP ll
Unil ada !! (sebelas) unluk Unil Pemasaran, !8
(delapan belas) unluk Unil Pengolahan, 3 unluk PT
Perlamina LP dan ! unluk PT Perlamina Ceolhermal
Lnergi. Dalam 8TP ll Unil ini, Senior VP berlaku
sebagai |rojec| Sponsor sedangkan CM/VP |e|on
sebagai |rojec| Owner. Pada awal pelaksanaannya
lelah dilakukan up:|||||n unluk 30 Coach |on||or|n
Un|| (CMU) yang akan menjadi Coach di Unilnya
masing-masing. Pada akhir 2007 lelah
diselenggarakan lorum l/ll 8TP ll Unil dan diharapkan
pada bulan April 2008, 8TP |ha:e || Unil dapal
dilulup melalui lorum lll.
C. CuIture Change
Pada Translormasi Horizon 2 ini dilakukan
serangkaian |n|erven||on proram (openne:: abou|
per|ormance, |mprov|n accoun|ab||||y and capab||||y,
deve|op|n |eader:, bu||d|n chane: read|ne::)
dengan lujuan membangun momenlum dan
pengerlian akan pola pikir dan lingkah laku yang
berorienlasi pada kinerja. Program inlervensi ini
berupa pelaksanaan wor|:hop Cu||ure Chane yang
mengajar 6 modul. |eader:h|p |undamen|a|, Ac||ve
||:|en|n, |eedbac| & Coach|n, |oo| Cau:e |rob|em
5o|v|n, |ee||n |||ec||vene:: dan |er|ormance
||a|oue. Selain ilu, dimulai pula program CoPl
(Commun||y o| |rac||ce & |mp|emen|a||on) unluk
menerapkan modul-modul Cu||ure Chane lersebul
dalam kegialan sehari-hari, dan lokus lahun ini
adalah CoPl |er|ormance ||a|oue. Pada akhir 2007
11. Pertamina Clean 8TP
1h|: |er|am|na C|ean |roram |: |n|ended |o
:|ren|hen |he :y:|em |n corrup||on-r|:| area: and
avo|d repea|ed :|m||ar corrup||on ac|: and mode|
ro|e :uppor| |rom |he manaemen|.
8. Roll Out of 8TP Phase ll to Operational Units:
|o|| ou| o| b1| |ha:e || |o Opera||ona| Un||: wa:
conduc|ed d|||eren||y compared |o |he prev|ou:
year, wh|ch |: |hrouh |he ro|e o| Corpora|e and
||rec|ora|e ua|||y |anaemen| a: ||O (|rojec|
|anaemen| O|||ce. |n 2007, |he number o| b1| ||
Un|| wa: 11 (e|even |or |ar|e||n Un||, 13
(e|h|een |or |roce::|n Un||, (|hree |or |1
|er|am|na || and 1 (one |or |1 |er|am|na
Ceo|herma| |nery. Under |h|: b1| || Un||, 5en|or
v| ac|: a: |rojec| 5pon:or wh||e C|/v| |e|on a:
|rojec| Owner. On |he |n|||a| pha:e o| ||:
|mp|emen|a||on, an up:|||||n ha: been conduc|ed
|o 0 Coach |on||or|n Un|| (C|U wh|ch w|||
become Coach |n |he|r re:pec||ve Un||:. A| |he end
o| 2007, b1| || Un|| |orum |/|| ha: been oran|zed
and || wa: expec|ed |ha| |n Apr|| 2003, b1| |ha:e ||
Un|| wou|d be comp|e|ed |hrouh |orum |||.
C. Culture Change
|n |he |or|zon 1ran:|orma||on 2, :evera| |n|erven||on
proram: (openne:: abou| per|ormance, |mprov|n
accoun|ab||||y and capab||||y, deve|op|n |eader:,
bu||d|n chane: read|ne:: are conduc|ed w||h |he
purpo:e o| bu||d|n |he momen|um and
under:|and|n o| per|ormance-or|en|ed m|nd:e| and
behav|or:. 1he:e |n|erven||on proram: are conduc|ed
|hrouh |he |mp|emen|a||on o| Cu||ure Chane
wor|:hop |each|n 6 modu|e:. |eader:h|p
|undamen|a|, Ac||ve ||:|en|n, |eedbac| & Coach|n,
|oo| Cau:e |rob|em 5o|v|n, |ee||n |||ec||vene::
dan |er|ormance ||a|oue. |n add|||on, Co||
(Commun||y o| |rac||ce & |mp|emen|a||on proram
ha: been :|ar|ed |o |mp|emen| |he Cu||ure Chane
modu|e: |n da||y ac||v|||e:, and |he |ocu: o| |h|: year
wa: Co|| |er|ormance d|a|oue. A| |he end o| 2007,
pelaksanaan Wor|:hop Cu||ure Chane sudah
mencakup sekilar !500 orang di Kanlor Pusal,
semenlara CoPl |er|ormance ||a|oue dilakukan
unluk !9 rapal |er|ormance ||a|oue mulai lingkal
8oD, Depuli dan VP di lingkungan Kanlor Pusal.
D.Trans!ormation Leadership Engine .
Unluk memperlahankan kelanjulan (:u:|a|nab||||y)
hasil-hasil Translormasi diperlukan pekerja sebagai
chane aen| yang akan menjadi pimpinan Perlamina
dimasa mendalang yang capab|e, memiliki molivasi
dan semangal linggi unluk menggerakkan
lranslormasi unluk mewujudkan budaya kinerja di
Perlamina. Pembenlukan pimpinan Perlamina
lersebul dilakukan melalui proram 1ran:|orma||on
|eader:h|p |n|ne (TLL). Pada balch l, lelah dipilih
sebanyak 54 peserla oleh Direksi dan lelah dilakukan
proses pengembangan kepemimpinan (|orum
Capab||||y bu||d|n) selama kurang lebih 4 bulan
melalui kegialan on-|he-job |earn|n, lidak hanya
melalui c|a::room |ra|n|n lelapi juga melalui proses
menloring dan coach|n di lempal kerja (||e|dwor|).
Pada akhir program TLL, lelah dihasilkan sebanyak 50
peserla dengan kalagori A !2 orang, kalegori 8 22
orang dan kalegori C sebanyak !6 orang.
150
around 100 emp|oyee: a| |he |ead O|||ce have
par||c|pa|ed |n |he Cu||ure Chane Wor|:hop, wh||e
Co|| |er|ormance ||a|oue wa: conduc|ed |or 19
|er|ormance ||a|oue mee||n:, |rom bo|, |epu|y |o
v| |eve|: a| |he |ead O|||ce.
D.Transformation Leadership ngine
1o ma|n|a|n |he :u:|a|nab||||y o| |he 1ran:|orma||on
ou|pu|:, Capab|e emp|oyee: w||h h|h :p|r|| and
mo||va||on a: chane aen| |o be |he |u|ure
|er|am|na |eader: are needed |o ma|n|a|n |he
:u:|a|nab||||y o| |he 1ran:|orma||on ou|pu|: |o
man||e:| per|ormance cu||ure |n |er|am|na. 1he
bu||d|n o| |er|am|na |eader: wa: conduc|ed |hrouh
1ran:|orma||on |eader:h|p |n|ne (1|| proram.
|ur|n ba|ch 1, 4 par||c|pan|: were :e|ec|ed by |he
board o| ||rec|or:, and |he |eader:h|p deve|opmen|
proce:: (|orum Capab||||y bu||d|n wa: conduc|ed |or
abou| 4 mon|h: |hrouh on-|he-job |earn|n ac||v||y,
no| on|y |hrouh c|a::room |ra|n|n bu| a|:o |hrouh
men|or|n and coach|n proce:: |n |he wor|p|ace
(||e|dwor|. by |he end o| 1|| proram, 0
par||c|pan|: were radua|ed con:|:||n o| A ca|eory
(12 par||c|pan|:, b ca|eory 922 par||c|pan|: and C
ca|eory (16 par||c|pan|:.
151
PENGELOLAAN SUME DAYA MANUSIA
Pro!iI Pekerja
Pekerja merupakan asel penling di Perusahaan.
Perlamina melakukan rekrulmen, pembinaan, dan
pemeliharaan unluk meningkalkan produklivilas kerja
guna mencapai lujuan perusahaan. Slralegi penelapan
jumlah kebuluhan pekerja secara konsislen dievaluasi
dan disesuaikan dengan dinamika organisasi dalam
menghadapi persaingan global. Pekrulmen pekerja
dilaksanakan dari jalur lulusan baru/|re:h radua|e,
lenaga kerja berpengalaman, dan lenaga kerja spesialis.
Perlamina hanya mengenal salu slalus pekerja yailu
pekerja waklu lidak lerlenlu (PWTT) yang diangkal
selelah melalui masa percobaan paling lama 3 bulan,
alau lelah menjalani masa pendidikan Perusahaan. Pada
3! Desember 2007 pekerja berslalus PWTT berjumlah
!7.627 orang (5,9" lebih rendah dari jumlah pekerja di
akhir lahun 2006). Penurunan jumlah lersebul karena
ada pekerja yang memasuki masa pensiun, pekerja yang
mengundurkan diri baik alas perminlaan sendiri
maupun dipulus hubungan kerjanya karena melakukan
pelanggaran. Disamping ilu di lahun 2007 juga ada
rekrulmen pekerja baru.
HUMAN RSOURC MANAGMNT
mployees' Profile
|mp|oyee: are recon|zed a: |he mo:| |mpor|an| a::e|
o| |he Company. |er|am|na conduc|: recru||men|,
deve|opmen|, and ma|n|enance |o |ncrea:e wor|
produc||v||y |n order |o ach|eve |he Company`: objec||ve.
1he de|erm|na||on :|ra|ey o| |he number o| emp|oyee:
needed ha: been con:|:|en||y eva|ua|ed and adju:|ed |n
||ne w||h |he oran|za||on dynam|c: |n |ac|n |oba|
cha||ene. 1he recru||men| |: conduc|ed |hrouh |he
recru||men| |oward: |re:h radua|e:, exper|enced and
:pec|a||:| emp|oyee:.
|er|am|na ba:|ca||y recon|ze: on|y one emp|oymen|
:|a|u:, name|y emp|oyee: who are emp|oyed |or an
un:pec|||ed per|od o| ||me (|W11 a||er comp|e||n
proba||on per|od |or max|mum mon|h:, or hav|n
comp|e|ed educa||on he|d by |he Company. On 1
|ecember 2007, |he number o| |W11 reached 17,627
emp|oyee: (.9% |ower |han |a|e 2006. 5uch decrea:e
wa: cau:ed by e||her na|ura| re||remen|, vo|un|ar||y or
|orced re:|na||on |ha| wa: due |o v|o|a||on, and new
emp|oyee recru||men| by 2007.
152
Perlamina mempekerjakan Pekerja Waklu Terlenlu
(PWT) unluk beberapa jenis pekerjaan khusus yang
silalnya proyek jangka pendek, alaupun sesuai regulasi
sekloral misalnya lenaga ahli dan awak kapal konlrak.
Karena silal pengelolaan lenaga kerja pada bisnis
perkapalan mengacu kepada kelenluan praklik
inlernasional dan berbeda dengan kelenluan lenaga
kerja di lndonesia, maka kelenluan ikalan kerja awak
kapal lunduk kepada Kilab Undang-undang Hukum
Dagang (KUHD). Disamping seklor perkapalan,
Perlamina dapal menyerahkan sebagian pekerjaan
kepada perusahaan lain (pihak keliga) apabila silal
pekerjaannya memungkinkan sesuai kelenluan
perundangan yang berlaku.
8erikul ini gambaran komposisi PWTT berdasarkan
pendidikan, usia serla gralik pergerakan pekerja yang
memasuki masa pensiun dan Pemulusan Hubungan
Kerja (PHK).
PENDIDIKAN/|duca||on
KOMPOSISI PEKEJA EDASAKAN PENDIDIKAN
CO||O5|1|ON O| 1|| ||||OY||5 bA5|| ON ||UCA1|ON
24.000
20.000
!6.000
!2.000
8.000
4.000
0
SLTP SLA S! Tolal S2+S3 D3
2007
57!
7.792
4.026 4.305
933
!7.627
!543
2005
!.543
!2.862
!.960
4.549
75!
2!.665
2006
790
8.265
4.060
4.7!3
9!0
!8.738
UMU/Ae
24.000
20.000
!6.000
!2.000
8.000
4.000
0
2007 2006 2005
!!.252
!543
!2.378
!4.530
4.0!!
!2862
4.77!
5.58!
2.364
!960
!.589
!.554
!7.627
4549
!8.738
2!.655
>46 Tahun 36-45 Tahun Tolal <35 Tahun
KOMPOSISI PEKEJA EDASAKAN USIA
CO||O5|1|ON O| 1|| ||||OY||5 bA5|| ON AC|
|er|am|na emp|oy: a number o| peop|e |or a :pec|||ed
per|od o| ||me (|W1 |or :ome job: |ha| requ|red :pec|a|
:||||:, :hor|-|erm, or |n ||ne w||h |he :ec|ora| reu|a||on,
|or |n:|ance exper| :|a|| and con|rac| :h|p crew. 5|nce
emp|oyee manaemen| |n ve::e| bu:|ne:: re|erred |o |he
|n|erna||ona| prac||ce reu|a||on |ha| d|||er: w||h |he
wor||orce reu|a||on |n |ndone:|a, |he reu|a||on o| :h|p
crew emp|oymen| :ubm||: |o 1rade |aw (rU||. |n
add|||on |o |he :h|pp|n :ec|or, |er|am|na may a|:o ou|
:ource par| o| |he job: |o |he (|h|rd par|y when |he job
charac|er|:||c: are |n ||ne w||h |he app||cab|e |aw: and
reu|a||on.
be|ow |: |he compo:|||on de:cr|p||on o| |W11 ba:ed on
educa||on, ae and emp|oyee movemen| d|aram
en|er|n |n|o re||remen| per|od and |mp|oymen|
|e|a||on:h|p 1erm|na||on.
P
e
k
e
r
j
a
|
m
p
|
o
y
e
e
P
e
k
e
r
j
a
|
m
p
|
o
y
e
e
153
Pembinaan Pekerja
Pembinaan sumber daya manusia dilokuskan pada
pengembangan kompelensi secara proporsional dan
konsislen unluk memperkual inlegrilas, kemampuan
dan kesiapan menghadapi persaingan bisnis global
melalui sarana Dewan Perlimbangan Karier Pekerja
(DPKP), Manajemen Kinerja Pekerja, Pembinaan Pekerja
Slruklural melalui media 5|ra|e|c |mp|oyee |e:ource
|oo| (SLPP), Pembinaan Pekerja lungsional melalui
media |ro|e::|ona| |eve|opmen| |roram (PDP), Mulasi,
Promosi dan Penugasan/A::|nmen|, serla A::e::men|
Cen|er (AC).
Pembinaan pekerja secara slruklural dilakukan melalui
Program Pengembangan Lksekulil Perlamina (PPLP) dan
Program 1ran:|orma||on |eader:h|p |n|ne (TLL). Para
peserla PPLP dan TLL dievaluasi secara khusus dari sisi
|eader:h|p compe|enc|e: dan |echn|ca| compe|enc|e:
serla dilingkalkan kemampuannya melalui penugasan
khusus sesuai dengan jenjang karir yang lelah
direncanakan. Pekerja alumni dari PPLP dan TLL
dimasukkan ke dalam 5|ra|e|c |mp|oyee |e:ource |oo|
(SLPP) sebagai |u|ure |eader: Perlamina.
Pola pembinaan slruklural juga dilakukan lidak hanya
melalui pelaksanaan mulasi dan promosi di dalam
korporasi lelapi juga penugasan perbanluan ke Anak
Perusahaan (AP), Io|n| ven|ure (Joven), Io|n| Opera||n
body (JO8) alau perusahaan aliliasi Perlamina lainnya.
DPKP adalah lim ex o|||c|o yang berlugas menelapkan
pembinaan pekerja slruklural dilingkal Korporal,
Direkloral dan Unil Operasi/Unil 8isnis sesuai jenjang
jabalan pekerja.
Turn Over Pekerja
Pensiun/ |en:|on PHK APS/ |ar|y |e||remen| Pekerja 8aru/ |re:h |n|a|e
Turn Over Pekerja
|mp|oyee 1urn Over
2005 2006
2.500
2.000
!.500
!.000
500
0
52
2.092
464
!.893
!.059
!.027
2007
!.629
994
304
mployees Development
|uman re:ource: deve|opmen| |: |ocu:ed on
propor||ona| and con:|:|en| compe|ency deve|opmen| |o
:|ren|hen |he |n|er||y, capab||||y and preparedne:: |n
|ac|n |oba| bu:|ne:: compe||||on |hrouh |mp|oyee
Career 5uperv|:ory board (||r|, |mp|oyee |er|ormance
|anaemen|, 5|ruc|ura| |mp|oyee |eve|opmen|
|hrouh 5|ra|e|c |mp|oyee |e:ource |oo| (5||| med|a,
|unc||ona| |mp|oyee |eve|opmen| |hrouh |ro|e::|ona|
|eve|opmen| |roram (||| med|a, |o|a||on, |romo||on
and A::|nmen|, and A::e::men| Cen|er (AC.
5|ruc|ura| emp|oyee deve|opmen| |: conduc|ed |hrouh
|er|am|na |xecu||ve |eve|opmen| |roram (|||| and
|he 1ran:|orma||on |eader:h|p |n|ne (1|| |roram.
1he |eader:h|p and |echn|ca| compe|enc|e: o| |||| and
1|| par||c|pan|: are :pec|||ca||y eva|ua|ed, and |he|r
capab||||y |: |mproved |hrouh :pec|a| a::|nmen|: |n
||ne w||h |he|r p|anned career pa|h. |||| and 1||
radua|e: were a|hered |n 5|ra|e|c |mp|oyee |e:ource
|oo| (5||| a: |u|ure |eader: o| |er|am|na.
5|ruc|ura| deve|opmen| pa||ern |: a|:o done no| on|y
|hrouh job ro|a||on and promo||on w||h|n |he
corpora||on bu| a|:o |hrouh a::|nmen| |o ||:
5ub:|d|ar|e: (A|, Io|n| ven|ure (Ioven, Io|n| Opera||n
body (IOb or o|her |er|am|na a|||||a|ed compan|e:.
||r| |: an ex-o|||c|o |eam re:pon:|b|ed |or de|erm|n|n
|he :|ruc|ura| emp|oyee deve|opmen| |n Corpora|e |eve|,
||rec|ora|e, Opera||ona|/bu:|ne:: Un|| |n ||ne w||h |he
emp|oyee ||||e and ran|.
P
e
k
e
r
j
a
|
m
p
|
o
y
e
e
154
Pola pembinaan lungsional dilakukan dengan
penelapan jabalan ahli dalam bidang keleknikan/
en|neer|n :pec|a||:| sejumlah 74 jabalan di Direkloral
Hulu, 60 jabalan di Direkloral Pengolahan dan !6
jabalan di Direkloral Pemasaran dan Niaga. Unluk
pekerja level operalor lelah dilerapkan pembinaan
Teknisi Operalor Kilang (TOK) dan Teknisi Pemeliharaan
Kilang (TPK) yang dilokuskan pada penguasaan
pengelahuan dan kelrampilan leknis dalam bidangnya.
Kesejahteraan Pekerja
Unluk memperlahankan ex|erna| compe||||vene:: di
bidang remunerasi, Perlamina melakukan evaluasi
melalui 5a|ary 5urvey yang diikuli 23 (dua puluh liga) O||
& Ca: Opera|or Company di lndonesia dengan
memperhalikan prinsip pay |or per|ormance, mar|e|
compe||||vene:: dan |a|r |rea|men|. Tujuan dari evaluasi
ini adalah unluk memaslikan bahwa Perlamina dapal
menarik (|o a||rac|), memolivasi (|o mo||va|e) dan
memperlahankan (|o re|a|n) pekerja polensial. Kebijakan
posisi bersaing annua| |o|a| ca:h remunerasi Perlamina
+
di lahun 2007 adalah pada posisi 80" dari averae
mar|e|.
Dalam rangka mendorong penciplaan budaya kinerja,
maka Perlamina menerapkan pola reward and
con:equence: melalui pemberian insenlil yang
perhilungannya dikailkan dengan pencapaian kinerja
individu, kinerja lungsi dan kinerja Perusahaan.
Kesehatan Pekerja
Perlamina sangal mendorong upaya peningkalan
kesehalan pekerja dengan mewajibkan seluruh pekerja
unluk melaksanakan pemeriksaan medis (med|ca| chec|
up) seliap lahun sebagai lindakan prevenlil dengan
maksud agar dapal dilakukan upaya anlisipalil dalam
memelihara kesehalan pekerja. Selanjulnya secara
periodik (liga lahun sekali) lerhadap pasangan pekerja
(suami/islri) juga dapal dilakukan medical che| up alas
perminlaan pekerja yang bersangkulan.
|unc||ona| deve|opmen| pa||ern |: conduc|ed |hrouh
|he appo|n|men| o| exper| po:|||on: w||h|n |he
en|neer|n :pec|a||:| :ec|or, wh|ch are 74 po:|||on: |n
|he Up:|ream ||rec|ora|e, 60 po:|||on: |n |he |roce::|n
||rec|ora|e and 16 po:|||on: |n |he |ar|e||n and
1rad|n ||rec|ora|e. |or opera|or |eve| emp|oyee:,
|e||nery Opera|or 1echn|c|an (1Or and |e||nery
|a|n|enance 1echn|c|an (1|r deve|opmen| have been
|mp|emen|ed wh|ch |ocu:e: on |now|ede and |echn|ca|
:||||: ma:|er|n |n |he|r re:pec||ve ||e|d:.
mployee Welfare
|n order |o ma|n|a|n ex|erna| compe||||vene:: |n
remunera||on ||e|d, |er|am|na ha: conduc|ed eva|ua||on
|hrouh 5a|ary 5urvey on 2 (|wen|y |hree O|| & Ca:
Opera|or Company |n |ndone:|a by |a||n |n|o accoun|
|he pr|nc|p|e o| |o pay |or per|ormance, mar|e|
compe||||vene:: and |a|r |rea|men|. 1he purpo:e o| |h|:
eva|ua||on |: |o en:ure |ha| |er|am|na can a||rac|,
mo||va|e, and re|a|n ||: po|en||a| emp|oyee:. 1he annua|
compe||||ve po:|||on o| |o|a| ca:h remunera||on o|
|er|am|na |n 2007 wa: +30% o| |he averae mar|e|.
|or crea||on enhancemen| o| per|ormance cu||ure,
|er|am|na app||e: reward and con:equence: pa||ern
|hrouh prov|d|n |ncen||ve ca|cu|a|ed ba:ed on
|nd|v|dua|, |unc||on and Corpora|e per|ormance
ach|evemen|.
mployee Health
|er|am|na h|h|y :uppor|: |he |mprovemen| o| emp|oyee
hea||h by requ|r|n a|| emp|oyee: |o undero annua|
med|ca| chec| up a: preven||ve ac||on |o an||c|pa|e |he
emp|oyee hea||h care. |ur|hermore, per|od|ca||y (once |n
every |hree year emp|oyee`: :pou:e (hu:band/w||e may
undero a med|ca| chec| upon |he reque:| o| |he
re|evan| emp|oyee:.
155
Pada lahun 2007, Perusahaan lelah melakukan upaya
pengendalian biaya kesehalan pensiunan melalui sislem
pembayaran/pembiayaan kapilasi dan melalui sislem
pelayanan kesehalan manaed care yang memadukan
anlara mulu pelayanan dan konlrol biaya.
Hubungan IndustriaI
Perlamina mengimplemenlasikan kebebasan berserikal
yang bebas, lerbuka, mandiri, demokralis, dan
berlanggung jawab sebagaimana diamanalkan oleh
UU No.2!/2000. Slralegi pembangunan hubungan
induslrial dilaksanakan alas dasar kemilraan anlara
direksi/manajemen perusahaan dan pekerja. Hasil dari
implemenlasi kebebasan berserikal lersebul, saal ini
lerdapal 24 (dua puluh empal) serikal pekerja dan
! lederasi Serikal Pekerja Perlamina 8ersalu (lSP8P8).
Sebagai pedoman pelaksanaan hak, kewajiban dan
syaral-syaral kerja, manajemen dan serikal pekerja lelah
menyepakali Perjanjian Kerja 8ersama (PK8)
2007-2009. Sosialisasi PK8 kepada seluruh pekerja lelah
dilaksanakan melalui pemaparan, lalap muka,
pembagian buku PK8, diskusi dan web:||e 5||-On||ne.
|n 2007, |he Company ha: con|ro||ed |he pen:|on
med|ca| expen:e: |hrouh paymen| :y:|em/cap||a||za||on
paymen| and |hrouh manaed care hea||h :erv|ce:
:y:|em wh|ch comb|ne: :erv|ce qua|||y and med|ca|
expen:e:.
lndustrial Relation
|er|am|na |ve: |reedom |o ||: emp|oyee: |o jo|n an
oran|za||on, wh|ch |: open, |ndependen|, democra||c
and re:pon:|b|e a: manda|ed by |aw No. 21/2000. 1he
:|ra|ey o| |ndu:|r|a| re|a||on: deve|opmen| |: ba:ed on
par|ner:h|p pr|nc|p|e be|ween board o| ||rec|or:/
|anaemen| o| |he Company and |mp|oyee:. A: a
re:u||, a| pre:en| |here are 24 (|wen|y |our |abor un|on:
and 1 |edera||on o| Un||ed |er|am|na |abor Un|on
(|5|b|b. A: a re|erence |or |he |mp|emen|a||on o|
emp|oyee`: r|h|:, ob||a||on: and wor||n cond|||on:,
|he |anaemen| and |he |abor Un|on: have areed
upon Co||ec||ve |abor Areemen| (|rb 2007-2009. 1he
:oc|a||za||on o| |rb |o a|| emp|oyee: wa: conduc|ed
|hrouh exp|ana||on, mee||n, d|:|r|bu||on o| |rb boo|,
d|:cu::|on and ||-On||ne web:||e.
Program Pembe|ajaran Pekerja
156
|enarahan r||
Pengembangan pekerja Perlamina sebagai bagian dari
siklus manajemen SDM dimaksudkan unluk memenuhi
dan mengembangkan kompelensi SDM, prob|em
:o|v|n, serla menjadi va|ue added bagi Perseroan
melalui program pembelajaran. Slralegi program
pembelajaran dilaksanakan dalam dua pendekalan,
yailu slralegi jangka pendek dan jangka panjang.
Di lahun 2007 hal lersebul diperlegas unluk
menunjukkan komilmen Perseroan dalam mewujudkan
Perlamina Wor|d C|a:: O|| Company.
|er|am|na emp|oyee deve|opmen| a: a par| o| |he |||
manaemen| cyc|e: |: |n|ended |o |u|||| and deve|op
||| compe|ency, prob|em :o|v|n, and a: added va|ue
|or |he Company |hrouh |earn|n proram. 1he
|earn|n proram :|ra|ey |: conduc|ed |hrouh |wo
approache:, name|y :hor|-|erm and |on-|erm
approach. |n 2007 |ear|n proram |: con||rmed |o
:how |he Company`: comm||men| |or man||e:|a||on o|
|er|am|na Wor|d C|a:: O|| Company.
emp| oyee eduoat| on program
157
Slralegi pembelajaran jangka pendek dilakukan melalui
pelalihan unluk memenuhi kebuluhan kompelensi
leknis dan penunjang yang merupakan program bersilal
requ|red dan e|ec||ve. Program-program ini dapal
dilaksanakan di dalam dan luar negeri. Dianlaranya
pelalihan serlilikasi leknis (Teknik Operalor Kilang,
Teknik 8oiler), pelalihan leknis (inslrumenlasi, ro|a||n,
:|a||onary, eleklrik), pelalihan berbasis aplikasi kompuler
SAP, dan lain-lain.
Slralegi pembelajaran jangka panjang dilakukan unluk
memenuhi kebuluhan kualilikasi manajerial dan
kepemimpinan bagi pekerja Pimpinan, serla unluk
menghasilkan |u|ure |eader:. Slralegi ini
diimplemenlasikan melalui.
Program peIatihan berbasis kepemimpinan yang
diperunlukkan bagi pekerja |eve| Manajer ke alas. Di
lahun 2007 program yang dilaksanakan adalah
Program Pengembangan Lksekulil Perlamina (PPLP)
dan |xecu||ve |eve|opmen| |roram (LDP).
Program peningkatan keahIian manajeriaI yang
bersilal wajib dan lerdiri alas liga program yailu ba:|c
bu:|ne:: |anaemen| |roram (88MP), Iun|or
bu:|ne:: |anaemen| |roram (J8MP) dan 5en|or
bu:|ne:: |anaemen| |roram (S8MP). Disamping
ilu unluk memperlahankan kualilas pembelajaran
Perlamina melaksanakan secara rulin program
penyegaran unluk pengajar 88MP dan J8MP.
Program pendidikan Ianjutan unluk jenjang
Diploma (D! s.d D4) dan jenjang Sarjana (S! s.d S3).
8idang pendidikan yang dilasililasi sesuai kebuluhan
Perusahaan. Program Pendidikan ini dilaksanakan
bekerjasama dengan inslilusi pendidikan lerbaik, baik
di dalam maupun di luar negeri. Perlamina memiliki
kerja sama jangka panjang dengan Sekolah Tinggi
Lnergi dan Mineral (STLM) di Cepu unluk jenjang
pendidikan D! s.d D4.
5hor|-|erm |ear|n :|ra|ey |: per|ormed |hrouh
dome:||c and over:ea: |ra|n|n |or |he |u|||||men| o|
|echn |ca| compe|ency and requ|red and e||ec||ve
:uppor| requ|remen|. 1he |ra|n|n: are 1echn|ca|
Cer||||ca||on 1ra|n|n (|e||nery Opera|or |n|neer|n,
bo||er |n|neer|n, en|neer|n |ra|n|n
(|n:|rumen|a||on, ro|a||n, :|a||onery, e|ec|r|c||y, and
5A| compu|er app||ca||on-ba:e |ra|n|n, e|c.
1he purpo:e o| |on-|erm |ear|n :|ra|ey |: |o |u||||
manaer|a| and |eader:h|p qua||||ca||on requ|remen| |or
|eader:, and crea|e |u|ure |eader:. 1h|: :|ra|ey |:
|mp|emen|ed |hrouh.
Leadership-base training program |or |anaer|a|
|eve|. |n 2007 |he |ra|n|n proram: were |er|am|na
|xecu||ve |eve|opmen| |roram (|||| and |xecu||ve
|eve|opmen| |roram (|||.
Mandatory managerial skill improvement
proram compr|:e: |hree proram:, name|y ba:|c
bu:|ne:: |anaemen| |roram (bb||, Iun|or bu:|ne::
|anaemen| |roram (Ib|| and 5en|or bu:|ne::
|anaemen| |roram (5b||. |n add|||on, |er|am|na,
|or ma|n|a|n|n ||: |earn|n qua|||y, ho|d: reu|ar
re|re:hmen| proram |or bb|| and Ib|| |ra|ner:.
Advanced education program a: per |he
requ|remen|: o| |he Company |or ||p|oma (|1 |o |4
and 5cho|ar (51 |o 5 |eve|. 1h|: |duca||on |roram
|: he|d |n coopera||on w||h |he be:| na||ona| and
|n|erna||ona| educa||ona| |n:|||u||on. |er|am|na
mem||||| ha: en|ered |n|o |on-|erm coopera||on w||h
5e|o|ah 1|n| |ner| dan ||nera| (|nery and
||nera| Un|ver:||y (51|| a| Cepu |or |1 |o |4
educa||on |eve|.
158
Pre-mployment Training diperunlukkan bagi calon
pekerja yang berasal dari |re:h radua|e: dan calon
pekerja berpengalaman. Tujuan program ini adalah
unluk malrikulasi keahlian dasar calon pekerja,
pengenalan bisnis perminyakan dan pemahaman
organisasi Perlamina. |re emp|oymen| |ra|n|n lerdiri
alas 8imbingan Kerja Juru Teknik (8KJT) unluk lulusan
SLTA, 8imbingan Praklis Ahli (8PA) unluk lulusan
Diploma-3, dan 8imbingan Prolesi Sarjana (8PS)
unluk lulusan Sarjana.
eaIisasi Peserta Program PeIatihan dan Pendidikan
Leadership & Managerial Pequired & Llelive
(Local & Overseas)
2007
!.647
92!
2.98!
2.93!
eaIisasi Peserta Program PeIatihan
|ea||za||on o| |earn|n |roram
2006
eaIisasi Peserta Program Pendidikan
|ea||za||on o| |duca||on |roram
STLM
!27
!53
Pre-employmenl
Program
485
68!
2007 2006
Pre-mployment Training |: |n|ended |or po|en||a|
emp|oyee: |rom |re:h Cradua|e: a: we|| a:
exper|enced one:. 1he purpo:e o| |h|: proram |: |o
ma|r|cu|a|e |he|r ba:|c :||||:, |n|roduc||on |o o||
bu:|ne:: and under:|and|n |er|am|na Oran|za||on.
|re emp|oymen| |ra|n|n con:|:| o| 1echn|c|an Wor|
Cu|dance (brI1 |or h|h :choo| radua|e:, |xper|
|rac||ca| Cu|dance (b|A |or ||p|oma- radua|e: and
Cradua|e |ro|e::|on Cu|dance (b|5 |or co||ee
radua|e:
The Realization of ducational and Training
Program Participants
0
!.000
2.000
3.000
4.000
5.000
0
200
400
600
800
!.000
P
e
k
e
r
j
a
|
m
p
|
o
y
e
e
P
e
k
e
r
j
a
|
m
p
|
o
y
e
e
Tugas 8elajar
S2 & S3
6 !0
159
Program Assessment Center
Program A::e::men| Cen|er dimaksudkan unluk
pemelaan polensi dan kompelensi pekerja yang
selanjulnya digunakan sebagai da|a ba:e prolil
pekerja serla unluk kebuluhan pengisian jabalan level
lerlenlu. |a|a ba:e prolil ini digunakan sebagai dasar
seleksi peserla pada program berbasis kepemimpinan
(Program PPLP dan TLL) dan program pembelajaran
berbasis pengembangan kompelensi (Compe|ency
ba:ed |eve|opmen| |roram). Hasil dari Program
PPLP dan TLL adalah |a|en| poo| yang merupakan
kumpulan calon pemimpin Perlamina masa depan.
Program A::e::men| Cen|er lelah dilaksanakan
dengan kalegori a::e::men| sebagai berikul.
SLAS A dilaksanakan unluk mencari prolil jabalan
Direklur dengan jumlah !7 peserla.
SLAS 8 dilaksanakan unluk pencarian prolil jabalan
v|ce |re:|den| kealas dengan jumlah 33 peserla.
OLAS dilaksanakan unluk pencarian prolil jabalan
Manajer dengan jumlah 232 peserla.
Assessment Center Program
A::e::men| Cen|er |roram |: |n|ended |o map up
|he emp|oyee po|en||a| and compe|ency wh|ch |a|er
be u:ed a: emp|oyee pro|||e da|aba:e |or |u||||||n
cer|a|n po:|||on |eve| need:. 1h|: pro|||e da|aba:e |:
u:ed |o :e|ec| par||c|pan|: |or |eader:h|p-ba:e
proram (|||| and 1|| |roram and Compe|ency
ba:ed |eve|opmen| |roram. 1he ou|pu| o| |||| and
1|| proram |: a |a|en| poo| con:|:||n o| |u|ure
|er|am|na |eader:.
A::e::men| Cen|er |roram |: conduc|ed |hrouh |he
|o||ow|n a::e::men| ca|eory.
5|A5 A |or :earch|n |or ||rec|or po:|||on pro|||e
w||h 17 par||c|pan|:.
5|A5 b |or :earch|n |or v|ce |re:|den| |o up
po:|||on pro|||e w||h par||c|pan|:.
O|A5 |or :earch|n |or |anaer po:|||on pro|||e
w||h 22 par||c|pan|:.
160
r|| pember:|han |umpahan m|nya|
KOMITMEN TEHADAP K3LL
KeseIamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan
Lingkungan (K3LL)
Perlamina sebagai perusahaan minyak dan gas bumi
yang berorienlasi laba dan lokus pada penciplaan nilai
lambah, harus mampu menghasilkan produk yang
berkualilas, aman dan ramah lingkungan. Kegialan
Perlamina mengandung polensi bahaya karena bahan-
bahan yang digunakan, diolah, diproduksi, diangkul dan
dipasarkan. Kesalahan pengendalian operasi dapal
menimbulkan insiden yang mengakibalkan korban jiwa,
kerusakan harla benda, pencemaran lingkungan dan
gangguan operasi, yang pada akhirnya akan
menurunkan daya saing maupun cilra perusahaan, oleh
karena ilu perlu dikelola dengan baik dan bijaksana
sesuai dengan peraluran perundangan yang berlaku.
Slralegi Keselamalan, Kesehalan Kerja dan Lindungan
Lingkungan (K3LL) sebagai berikul.
Strategi
Pembudayaan dan pembinaan aspek K3LL kepada
seluruh komponen perusahaan.
Penelapan kesisleman yang dapal berjalan selaras
dengan seluruh kegialan operasi perusahaan.
Peningkalan kehandalan sarana dan lasililas K3LL.
Penginlegrasian kegialan aspek K3LL ke dalam
kegialan operasi perusahaan.
Peningkalan cilra perusahaan.
COMMlTMNT TO HS
Health and Safety nvironment (KJLL)
|er|am|na a: a pro|||-or|en|ed o|| and a: company
|ocu:|n on crea||n added va|ue: mu:| be ab|e |o
produce qua|||y, :a|e and env|ronmen|a||y |r|end|y
produc|:. |er|am|na ac||v|||e: con|a|n po|en||a|
hazardou: a: mo:| o| |he ma|er|a|: u:ed, proce::ed,
produced, |ran:por|ed and mar|e|ed are enera||y
hazardou: and |ox|c. |a||ure o| opera||ona| con|ro| may
cau:e |a|a|||y |nc|den|:, damaed |o proper|y,
env|ronmen|a| po||u||on and opera||ona| d|:|urbance:,
wh|ch |n |urn w||| even|ua||y |ower |he Company`:
compe||||vene:: and |mae, |hu: |h|: need: |o be we||-
and w|:e|y-manaed |n accordance w||h |he app||cab|e
|aw: and reu|a||on:. 1he Wor| |ea||h and 5a|e|y and
|nv|ronmen| (r|| :|ra|e|e: are a: |o||ow.
Strategies
1he |mprovemen| o| |5| a:pec|: cu||ure and
educa||on |o a|| componen|: o| |he Company.
5y:|ema||c de|erm|na||on |: |n ||ne w||h a|| |he
Company`: opera||ona| ac||v|||e:.
|e||ab||||y o| |5| |ac||||y and |n|ra:|ruc|ure
|mprovemen|.
|5| a:pec| ac||v|||e: |n|era||on |n|o |he Company`:
opera||ona| ac||v|||e:.
1he Company`: |mae enhancemen|.
161
Kegiatan yang teIah diIakukan adaIah sebagai
berikut.
Jumlah lnsiden yang lermasuk dalam kalegori Number
o| |nc|den| (NOl) yang lerdiri dari kecelakaan kerja,
kebakaran, pencemaran akibal lumpahan minyak dan
penyakil akibal kerja seperli pada gambar gralik
dibawah.
Masih lingginya lingkal kecelakaan ini disebabkan
karena kesadaran pekerja lenlang keselamalan,
kesehalan kerja masih rendah. Unluk menanggulangi
hal lersebul perlu dilakukan Pembudayaan dan
pembinaan aspek K3LL kepada seluruh pekerja.
Program PeniIaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Penerapan Program Penilaian Peringkal Kinerja
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PPOPLP-LH) lelah dijadikan inslrumen unluk penilaian
kinerja pengelolaan Lingkungan Nasional oleh
pemerinlah melalui Kepulusan Menleri Lingkungan
Hidup Nomor. !28/MLNLH lahun 2003 yang
diberlakukan secara wajib bagi kegialan migas dan
manulaklur.
Dit. HuIu Dit. P Dit. P & N
4
J
u
m
l
a
h

l
n
s
i
d
e
n
1
o
|
a
|

|
n
c
|
d
e
n
|
0 0 0 0 0
1
0
1 1
0 0 0 0 0
5
1
2
0
Kantor Pusat TotaI Pertamina
Kecelakaan Kerja/
Acc|den|
Kebakaran/ ||re Pencemaran Minyak/
O|| |o||u||on
Penyakil Akibal Kerja/
||:ea:e cau:ed o| wor|
1
The conducted activities are as follow:
Number o| |nc|den|: cover|n |n |he Number o| |nc|den|
ca|eory con:|:| o| wor| acc|den|, ||re, po||u||on due |o
o|| :p||| and wor|-re|a|ed d|:ea:e: a: :een |n |he
|o||ow|n char|.
1he re|a||ve h|h acc|den| ra|e |: due |o |ow awarene::
o| |he emp|oyee |or wor| hea||h and :a|e|y. 1he
|mprovemen| o| |5| a:pec|: cu||ure and educa||on |o a||
emp|oyee: are needed |or |he re:o|u||on.
valuation Level Program of Company Performance
1he app||ca||on o| Company |er|ormance |va|ua||on
|eve| |n |nv|ronmen|a| |anaemen| |roram (||O|||-
|| ha: been o|||c|a||y |rea|ed a: an |n:|rumen| |n
eva|ua||n Na||ona| |nv|ronmen|a| manaemen|
per|ormance by |he Covernmen| |hrouh |he |ecree o|
|he 5|a|e ||n|:|er o| |nv|ronmen| No. 123/||N|| year
200 wh|ch |: manda|or||y app||cab|e |or manu|ac|ur|n
and o|| and a: compan|e:.
5
4
1
0
2
3
Kelerangan.
- Kecelakaan Kerja . Kecelakaan yang mengakibalkan
hari kerja hilang > 2 x 24 jam
- Kebakaran . Kebakaran yang mengakibalkan
kerugian langsung > USS !0.000
- Pencemaran Minyak . Pencemaran dengan minyak yang
lumpah ke perairan/daral besarnya
> !5 barrel
- Kerugian Properli . Kerugian properli perusahaan
|emar|:.
- Acc|den| . Acc|den| cau:|n |o:: o|
wor||n day > 2 x 24 hour:
- ||re . ||re cau:|n d|rec| |o:: > U5$
10,000
- O|| 5p||| . |o||u||on by o|| :p||| |o wa|er/
round >1 barre|
- |roper|y |o:: . Company proper|y |o::
162
PPOPLP dalam pelaksanaannya didasarkan kepada
prinsip-prinsip "|a|rne::, |ran:parancy, pub||c
par||c|pa||on & accoun|ab|e".
Penilaian PPOPLP Lingkungan Hidup melipuli.
Pengelolaan Pencemaran Air
Pengelolaan Pencemaran Udara
Pengelolaan limbah 8ahan 8erbahaya dan
8eracun (83)
Persyaralan AMDAL
Penerapan Sislem Manajemen Lingkungan
Pengelolaan dan Pemanlaalan Sumber Daya
Commun||y |ar||c|pa||on & |e|a||on
ImpIementasi udaya K3LL
Melaksanakan implemenlasi budaya K3LL (:a|e|y
cu||ure) kepada seluruh pekerja unluk menunjang
Perlamina menjadi perusahaan "Kelas Dunia" dan
mencapai "K3LL |xce||ence".
Melakukan manaemen| wa|||hrouh unluk
meningkalkan kepedulian pekerja yang lelah
dilaksanakan di 6 lokasi, yailu. Depol Ponlianak, UP
lll Plaju, UP Vl 8alongan, PT Arun NCL, PT PCL Area
Kamojang dan Kanlor Pusal Perlamina.
Melaksanakan pembinaan dan pembudayaan aspek
K3LL lerhadap pekerja melalui pelalihan, wor|:hop,
kursus dan membual panduan unluk mencapai zero
acc|den|.
Program penghargaan dalam aspek K3LL lelah
dilakukan a::e::men| di 22 unil/lapangan operasi.
1he |mp|emen|a||on o| ||O||| |: ba:ed on |he
pr|nc|p|e: o| "|a|rne::, |ran:parency, pub||c
par||c|pa||on and accoun|ab|e".
1he eva|ua||on o| ||O||| o| |nv|ronmen| cover:.
Wa|er |o||u||on |anaemen|
A|r |o||u||on |anaemen|
Wa:|e |anaemen| o| |azardou: and 1ox|c
|a|er|a|: (b
|nv|ronmen|a| |mpac| Ana|y:|: (A||A| requ|remen|:
App||ca||on o| |nv|ronmen|a| |anaemen| 5y:|em
|e:ource |anaemen| and U||||za||on
Commun||y |ar||c|pa||on and |e|a||on
lmplementation of HS culture
|mp|emen||n |5| Cu||ure (:a|e|y cu||ure |o a||
emp|oyee: |o :uppor| |er|am|na a: |he "Wor|d C|a::"
company and ach|eve "|5| |xce||ence".
Conduc||n |anaemen| Wa|||hrouh |o |mprove
emp|oyee awarene:: |n 6 |oca||on:, name|y.
|on||ana| |epo|, U| ||| ||aju, U| v| ba|onan, |1
Arun NC|, |1 |C| Area ramojan and |er|am|na
|ead O|||ce.
Conduc||n educa||on and cu||ur|za||on o| |5|
a:pec|: |o emp|oyee: |hrouh |ra|n|n, wor|:hop,
cour:e, and crea|e a u|dance |o ach|eve zero
acc|den|.
|5|-re|a|ed award proram: have been conduc|ed |n
22 un||:/opera||ona| ||e|d:.
Kom|tmen Terhadap Mutu
oomm| tment to qua| | ty
|abr|| |e|uma:
163
Manajemen mulu dilekankan dalam upaya
menginlegrasikan pengelolaan bisnis perusahaan secara
keseluruhan yang akan memberikan implikasi nyala
pada praklik-praklik pengelolaan bisnis Perlamina.
8eberapa kegialan dimaksud anlara lain Perlamina
ua|||y Award (PQA), |ndone:|a ua|||y Award (lQA) dan
Con||nuou: |mprovemen| |roram (ClP).
A. Pertamina uaIity Avard
Kelerlibalan seluruh Unil Usaha/Operasi/8isnis dan
Anak Perusahaan Perlamina dalam a::e::men| PQA
unluk memolrel kinerja dengan krileria Malcolm
8aldrige. |eedbac| dari hasil as:e::men| diwujudkan
dalam benluk Oppor|un||y |or |mprovemen| (Oll)
yang selanjulnya akan dilindaklanjuli unluk
meningkalkan kinerja unil dalam rangka
mengakselerasi peningkalan kinerja Perusahaan.
Jumlah aplikan yang mengikuli a::e::men| PQA
lahun 2007 sebanyak 34 aplikan.
Targel rala-rala skor PQA = 375.
Pala-rala skor = 399, berada pada band 3 - |ar|y
|mprovemen| dengan row|h 8,4" dari lahun
2006.
|oad map skor PQA mulai lahun 2005 s.d lahun
20!0.
1he qua|||y manaemen| |: empha:|zed on e||or|: |o
|n|era|e |he Company`: bu:|ne:: manaemen| |n
who|e, wh|ch w||| br|n rea| |mp||ca||on: |o |he
manaemen| prac||ce o| |er|am|na bu:|ne::.
1he qua|||y-re|a|ed ac||v|||e: amon o|her: are |er|am|na
ua|||y Award (|A, |ndone:|a ua|||y Award (|A and
Con||nuou: |mprovemen| |roram (C||.
A. Pertamina Quality Award

1he |nvo|vemen| o| a|| |er|am|na bu:|ne::
Un||:/Opera||on:/bu:|ne::e: and 5ub:|d|ar|e: |n |A
a::e::men| |o ob|a|n |n|orma||on on ||: per|ormance
u:|n |a|co|m ba|dr|e cr||er|a. 1he |eedbac|: o| |A
a::e::men| were |he Oppor|un||y |or |mprovemen|
(O|| wh|ch w||| be u:ed |o |mprove |he un||
per|ormance |n order |o acce|era|e |he enhancemen|
o| company per|ormance.
1he number o| app||can|: par||c|pa|ed |n |A
a::e::men| |n 2007 are 4 app||can|:.
|A averae |are| :core = 7.
Averae :core = 99, band po:|||on -|ar|y
|mprovemen| w||h 3.4% row|h |rom 2006.
|oad map o| |A :core: |rom 200 |o 2010.
164
. Indonesia uaIity Avard
Perusahaan lelah mencanangkan kenaikan perolehan
skor pengukuran kinerja ekselen berbasis krileria
Malcolm 8aldrige sebagai salah salu ukuran
pencapaian visi Perusahaan unluk menjadi
perusahaan berkelas dunia.
Targel skor lQA = 475.
Pencapaian skor Perlamina dalam lQA lahun 2007
adalah 476, berada pada band 4 - Cood
|er|ormance dengan kenaikan 4,8" dari lahun
2006.
|oad map skor lQA mulai lahun 2005 s.d lahun
20!0.
OAD MAP SKO PA
399
425
450
375
3!9
287
368
400
TAHUN
S
K
O
A

(
A
T
A
-
A
T
A
)
300
375
350
Poadmap
Targel
500
400
300
200
!00
0
2005 2006 2007 2008 2009 20!0
OAD MAP SKO IA
525
375
3!9
287
476
TAHUN
300
375
Poadmap
Targel
500
400
300
200
!00
0
2005 2006 2007 2008 2009 20!0
600
450
500
454
550
S
K
O
A
Pealisasi
476
Pealisasi
8. lndonesia Quality Award
1he Company ha: de|erm|ned |ha| |he |ncrea:e o|
exce||en| per|ormance mea:uremen| :core ba:ed on
|a|co|m ba|dr|e cr||er|a a: one o| |he ach|evemen|
mea:uremen|: o| Company v|:|on |o become a wor|d
c|a:: company.
|A |are| :core = 47.
|er|am|na :core: 476 |n |A 2007, wh|ch p|aced
|he Company |n band 4 po:|||on - Cood
|er|ormance w||h 4.3% |ncrea:e |rom 2006.
|oad map o| |A :core: |rom 200 |o 2010.
165
C. Continuous Improvement Program (CIP)
Kegialan Con||nuou: |mprovemen| |roram dalam
wujud 5ue:||on 5y:|em (SS), Cugus Kendali Mulu
(CKM) dan Proyek Kendali Mulu (PKM) di semua Unil
Usaha/Operasi/8isnis dan Anak Perusahaan
merupakan upaya unluk menciplakan elisiensi
lerhadap inpul, mengoplimalkan proses dan
memberikan nilai lambah alas seliap kegialan
perbaikan pekerjaan yang dilakukan secara
berkelanjulan serla diinisiasi oleh pekerja Perlamina
lingkal operasional (bo||om up).
Upaya perbaikan berkelanjulan yang diluangkan
dalam risalah ini lelah dilakukan proses
presenlasi/seleksi di lingkal unil sampai dengan
lingkal pusal dan nasional yang disebul Konvensi
Mulu.
Konvensi Mulu lingkal pusal pada lahun 2007 diikuli
oleh 72 risalah yang lerdiri dari 33 risalah SS, 24
risalah CKM dan !7 risalah PKM.
Adapun va|ue crea||on yang dihasilkan cukup
signilikan baik secara kualilalil maupun kuanlilalil
bagi Perusahaan. 1o|a| :av|n dan revenue yang
dihasilkan oleh kegialan ClP pada lahun 2007 adalah
sebesar Pp. !4!,!3 lriliun (70" risalah). Disamping
ilu lerdapal kegialan ClP lainnya yang bersilal
peningkalan kualilas (!!" risalah), perbaikan de||very
(!!" risalah), peningkalan aspek :a|e|y &
env|ronmen| (4" risalah) dan peningkalan moral
pekerja (4" risalah).
C. Continuous lmprovement Program (ClP)
Con||nuou: |mprovemen| |roram ac||v|||e: |n |he
|orm o| 5ue:||on 5y:|em (55, ua|||y Con|ro|
1a:||orce (Cr| and ua|||y Con|ro| |rojec| (|r| |n
a|| bu:|ne:: Un||:/ Opera||on:/bu:|ne::e: and
5ub:|d|ar|e: are e||or|: |o crea|e |npu| e|||c|ency,
op||m|ze |he proce:: and prov|de added va|ue |o each
wor||n ac||v||y conduc|ed |n a :u:|a|nab|e way and
|n|||a|ed by |er|am|na emp|oyee: a| |he opera||ona|
|eve| (bo||om up.
1he pre:en|a||on/:e|ec||on proce:: o| |he:e
:u:|a|nab|e |mprovemen| e||or|: ha: been conduc|ed
|rom un|| |o cen|ra| and na||ona| |eve| ca||ed ua|||y
Conven||on.
1hey were 72 e::ay: par||c|pa|ed |n ua|||y
Conven||on a| |he na||ona| |eve| |n 2007 Around
con:|:||n o| 55 e::ay:, 24 Cr| e::ay: and 17
|r| e::ay:.
1he va|ue crea||on |: qu||e :|n|||can| bo|h
qua|||a||ve|y and quan|||a||ve|y |or |he Company bo|h.
1he |o|a| :av|n and revenue |rom C|| ac||v|||e: |n
2007 wa: |p. 141.1 |r||||on (70% e::ay:. |n
add|||on, |here are o|her C|| ac||v|||e: |n |he |orm o|
qua|||y enhancemen| (11% e::ay:, de||very
|mprovemen| (11% e::ay:, |mprovemen| o| :a|e|y &
env|ronmen| a:pec|: (4% e::ay: and |he
|mprovemen| o| emp|oyee mora|e (4% e::ay:.
Good Corporate Governanoe GCG)
166
Perlamina melakukan 5e|| A::e::men| implemenlasi CCC yang dimaksudkan
unluk memperoleh gambaran kondisi penerapan CCC di Perlamina dan
menunjukkan beberapa kegialan yang masih memerlukan perbaikan
berdasarkan prinsip-prinsip CCC, khususnya lerkail dengan aspek Hak dan
Tanggung Jawab Pemegang Saham, aspek Kebijakan, aspek Penerapan
CCC, aspek Pengungkapan lnlormasi, dan aspek Komilmen.
|er|am|na conduc|: 5e|| A::e::men| o| CCC |mp|emen|a||on |rom 2004 |o 2006 |n coopera||on
w||h o|her par||e:. 5e|| A::e::men| w||h |he a|m o| ob|a|n|n |n|orma||on on CCC |mp|emen|a||on
|n |er|am|na and no||n area: wh|ch wou|d requ|re |ur|her |mprovemen|: |n accordance w||h |he
CCC pr|nc|p|e:, par||cu|ar|y w||h re:pec| |o |he ||h|: and |e:pon:|b|||||e: o| 5hareho|der:, |o||cy,
CCC |mp|emen|a||on, |n|orma||on ||:c|o:ure, and Comm||men| a:pec|:.
good oorporate governanoe | mp| ementat| on
ImpIementasi GCG
Pelaksanaan Cood Corpora|e Covernance di 8adan
Usaha Milik Negara adalah berdasarkan Sural
Kepulusan Menleri Negara 8adan Usaha Milik
Negara (8UMN) No.Kep-!!7/M-M8U/2002 langgal
! Aguslus 2002 lenlang Penerapan Cood Corpora|e
Covernance pada 8UMN.
Unluk melaksanakan Sural kepulusan Menleri
lersebul dialas, lerhilung sejak lahun 2003
Perlamina melakukan usaha-usaha Penerapan CCC
di Perusahaan yang didasarkan pada pembualan
pedoman, :o|| :|ruc|ure dan implemenlasi serla
melaksanakan sosialisasi CCC.
Hasil raling oleh ex|erna| a::e::men| alas penerapan
CCC di Perlamina lahun 2007 dapal disimpulkan
bahwa nilai capaian secara korporal adalah
74 (lujuh empal) dengan predikal CUKUP (dari
kemungkinan sangal baik, baik, cukup, kurang dan
sangal kurang). Pencapaian nilai skor pada lahun
2007 di alas lebih linggi dibandingkan dengan
pencapaian lahun 2005 dan 2006 yailu nilai capaian
aklual 2005 adalah 62,45 dan lahun 2006 adalah
62,86.
167
Con|ro| |oom d| Ia|ar|a
GCG lmplementation
1he |mp|emen|a||on o| Cood Corpora|e Covernance
|n 5|a|e-Owned |n|erpr|:e: |: ba:ed on |he |ecree o|
|he 5|a|e ||n|:|er o| 5|a|e-Owned |n|erpr|:e: (5O|
No. rep-117/|-|bU/2002 da|ed 1 Auu:| 2002
reard|n |he app||ca||on o| Cood Corpora|e
Covernance |n 5O|.
|n order |o |mp|emen| |he above ||n|:|er|a| |ecree, a:
o| 200 |er|am|na ha: endeavored |o :uppor| CCC
|mp|emen|a||on |n |he Company |hrouh prepara||on
o| u|dance, :o|| :|ruc|ure and |mp|emen|a||on, and
conduc||n CCC :oc|a||za||on.
|rom ex|erna| a::e::men| re:u|| on CCC
|mp|emen|a||on |n |er|am|na |n 2007, || wa:
conc|uded |ha| |he corpora|e ach|evemen| :core wa:
74 (:even|y |our w||h 5U|||C||N1 ca|eory (ba:ed on
ra||n: very ood, ood, :u|||c|en|, |n:u|||c|en| and
very |n:u|||c|en|. 1he ach|eved :core rade |or 2007
wa: h|her compared |o 200 and 2006 wh|ch were
62.4 and 62.36 re:pec||ve|y.
168
Pencapaian raling CCC pelaksanaan :e|| a::e::men|
maupun ex|erna| a::e::men| adalah sebagai berikul.
0
!0
20
30
40
50
60
70
80
90
!00
55,73
62,45 62,86
74
2004 2005 2006 2007
Pencapaian ating GCG
PT PETAMINA (PESEO) Tahun 2004-2007
SANCAT KUPANC
KUPANC
CUKUP
8AlK
SANCAT 8AlK
KUPANC
%

T
H
C
P

E
S
T
Pada lahun 2007 Perlamina melaksanakan ex|erna|
a::e::men| implemenlasi CCC yang dilakukan oleh
kanlor Konsullan CCC lndependen. |x|erna|
a::e::men| CCC mengacu kepada Sural Menleri
Negara 8adan Usaha Milik Negara (8UMN)
Nomor 6!2/S-M8U/2005 langgal !9 Oklober 2005.
Parameler yang digunakan unluk menguji penerapan
CCC di Perlamina melipuli aspek-aspek.
!. Parlisipasi 5hareho|der,
2. Kebijakan CCC,
3. Penerapan CCC,
4. ||:c|o:ure Kebijakan dan Praklik CCC.
1he ach|evemen| o| :e|| a::e::men| a: we|| a:
ex|erna| a::e::men| rade on CCC |mp|emen|a||on |:
a: |o||ow.
|n 2007 |er|am|na he|d ex|erna| a::e::men| on CCC
|mp|emen|a||on conduc|ed by an |ndependen| CCC
Con:u||an|. CCC ex|erna| a::e::men| |: re|erred |o
|he |ecree o| |he 5|a|e ||n|:|er o| 5|a|e-Owned
|n|erpr|:e: (5O| No. 612/5-|bU/200 da|ed 19
Oc|ober 200.
|arama|er: u:ed |n |e:||n CCC |mp|emen|a||on |n
|er|am|na con:|:| o| |he |o||ow|n a:pec|:.
1. 5hareho|der |ar||c|pa||on,
2. CCC |o||c|e:,
. CCC |mp|emen|a||on,
4. CCC |o||c|e: and |ra||c ||:c|o:ure.
1he ach|evemen| on CCC ra||n o|
|1 |||1A||NA (|||5||O on 2004-2007
169
Dalam rangka mendukung implemenlasi CCC di
Perlamina, lelah dilakukan berbagai upaya agar
menjadi perusahaan yang lebih prolesional, bersih
dan lerpercaya. Hal yang lelah dilaksanakan adalah
melakukan linjauan ulang dan perbaikan Pedoman
dan Peraluran Perusahaan yang mengacu pada
prinsip-prinsip CCC.
Sejalan dengan program Translormasi Perlamina
dimana salah salu lema lundamenlalnya adalah
C|ean (8ersih), maka pada lahun 2007, dibenluk
program brea||hrouh |rojec| (8TP) Perlamina
C|ean. 8TP Perlamina C|ean dilakukan adalah unluk
mempercepal perwujudan menjadi lebih baik.
Sebagai benluk komilmen Direksi lerhadap
implemenlasi program CCC, maka Direksi
menandalangani Prinsip-Prinsip Dasar lnlegrilas
Perusahaan dan Pakla lnlegrilas di depan Menleri
Pendayagunaan Aparalur Negara (PAN) dan Menleri
8UMN yang kemudian diikuli secara berjenjang oleh
pejabal-pejabal lainnya di Perlamina.
Selain ilu dibenluk unil kerja Manajemen CCC yang
berada dibawah koordinasi Sekrelaris Perseroan
dengan lugas dan langgung jawabnya anlara lain.
!. Menyusun so|| :|ruc|ure CCC seperli Code o|
Conduc| (CoC), Code o| Corpora|e Covernance
(CoCC) dan board |anua| (8M).
2. Menyusun peraluran mengenai penerimaan,
pemberian hadiah/cinderamala dan hiburan
(en|er|a|nmen|).
3. Menjalin kerjasama dengan pihak diluar
Perlamina anlara lain Kanlor Kemenlerian Negara
PAN lerkail usaha pemberanlasan korupsi.
4. Melakukan sosialisasi implemenlasi CCC kepada
para pekerja dan vendor/:upp||er.
5. Unluk perlama kali, melakukan |x|erna|
A::e::men| CCC yang dilakukan oleh kanlor
konsullan independen sesuai dengan parameler
yang dikeluarkan oleh Kanlor Kemenlerian
Negara 8adan Usaha Milik Negara (8UMN).
|n order |o :uppor| CCC |mp|emen|a||on |n
|er|am|na, var|ou: e||or|: have been conduc|ed |o
ma|e |er|am|na more pro|e::|ona|, c|ean, and
|ru:|ed company. 1he e||or|: are rev|ew|n and
|mprov|n Company |anua| and |eu|a||on |n
accordance w||h |he CCC pr|nc|p|e:.
|n ||ne w||h |he |er|am|na 1ran:|orma||on proram |n
wh|ch one o| ||: |undamen|a| |heme: |: C|ean, |n
2007 a brea||hrouh |rojec| (b1| |er|am|na C|ean
proram wa: con:|||u|ed. b1| |er|am|na C|ean |:
|n|ended |o acce|era|e |he rea||za||on o| |er|am|na |o
become a be||er company. A: par| o| |he board o|
||rec|or: comm||men|: reard|n |he
|mp|emen|a||on o| CCC proram, |he board o|
||rec|or: :|ned |he ba:|c |r|nc|p|e: o| Company
|n|er||y and :ub:equen||y |he board o| ||rec|or:
:|ned |n|er||y |ac| |n |ron| o| |he 5|a|e ||n|:|er o|
Adm|n|:|ra||ve |e|orm and |he ||n|:|er o| 5O| wh|ch
were |o||owed radua||y by o|her |er|am|na o|||c|a|:.

|n add|||on, CCC |anaemen| wor| un|| under |he
Corpora|e 5ecre|ary coord|na||on wa: con:|||u|ed
w||h |he |o||ow|n |a:|: and re:pon:|b|||||e:.
1. |ormu|a||n CCC 5o|| 5|ruc|ure :uch a: Code o|
Conduc| (CoC, Code o| Corpora|e Covernance
(CoCC and board |anua| (b|.
2. |ormu|a||n reu|a||on on rece|v|n, or
pre:en||n ||| and en|er|a|nmen|.
. Coopera||n w||h ex|erna| par||e: ou|:|de o|
|er|am|na :uch a: 5|a|e ||n|:|er o|
Adm|n|:|ra||ve |e|orm |n re|a||on |o corrup||on
erad|ca||on e||or|:.
4. Conduc||n :oc|a||za||on o| CCC |mp|emen|a||on
|o emp|oyee: and vendor/:upp||er.
. |or |he ||r:| ||me, conduc||n CCC |x|erna|
A::e::men| |hrouh an |ndependen| con:u||an|
|n ||ne w||h |he parame|er: |::ued by |he 5|a|e
||n|:|er o| 5|a|e-Owned |n|erpr|:e: (5O|.
apat devan komisaris dan direksi
170
Calalan . lrnanda Laksanawan berhenli pada langgal 26 Juni 2007 dan
diganli oleh Achmad Pohjadi (rel. SK Menleri 8UMN No.
Kep-!06/M8U/2007 Tgl 27.06.2007
! Lndriarlono Sularlo 27
2 Umar Said 26
3 Muhammad Abduh 26
4 Maizar Pahman 26
5 lrnanda Laksanawan 9
6 Achmad Pohjadi (Alm.) !0
PenghasiIan Devan Komisaris dan Direksi Tahun 2007
8oard of Commissioners and Directors Remunerations for 2007
(miliar rupiah)
Peran Satuan Pengavasan InternaI (SPI)
Saluan Pengawasan lnlernal (SPl) Perlamina yang
dibenluk berdasarkan Undang-Undang
No.!9 Tahun 2003 lenlang 8adan Usaha Milik
Negara merupakan aparal pengawas inlern
perusahaan yang memiliki peran slralegis di dalam
mengawal pencapaian visi dan misi perusahaan
melalui kegialan pengawasan dan berperan sebagai
kalalisalor di dalam lranslormasi perusahaan, menjadi
aud||or alas semua kegialan perusahaan dan sebagai
con:u|||n |n|ern yang dimaksudkan mendukung
lugas operasional manajemen.
! Ari H Soemarno 38
2 lin Arilin Takhyan 37
3 Sukusen Soemarinda 38
4 Suroso Almomarloyo 38
5 Achmad laisal 38
6 Sumarsono 37
7 lerederick ST Siahaan 38
8oard Of Commissioners And 8oard Of Directors
Meetings
The Roles of lnternal Audit
1he |n|erna| Aud|| Un|| (5|| o| |er|am|na e:|ab||:hed
ba:ed on |he |aw No. 19 Year 200 reard|n 5|a|e-
Owned |n|erpr|:e: |: |he Company`: |n|erna| aud||
o|||c|a|: po::e::|n :|ra|e|c ro|e: |n ach|ev|n |he
rea||za||on o| Company v|:|on and m|::|on |hrouh
aud|| ac||v|||e: and :erved a: ca|a||:a|or |n |he
Company`: |ran:|orma||on, :erved a: aud||or o| a||
company ac||v|||e: and a: |n|erna| con:u|||n |o
:uppor| |he opera||ona| du||e: o| |he manaemen|.
NAMA
NA||
PENGHASILAN PAJAK
1AX
TANTIEM TOTAL
|||UN||A1|ON5
DLWAN KOMlSAPlS/ bOA|| O| CO|||55|ON||5 2,9! !,23 4,!4
DlPLKSl/ DlPLCTOPS !3,35 6,76 20,!!
TOTAL !6,27 7,99 24,25
(b||||on rup|ah
No Direksil Directors Kehadiranl Attendant
Devan Komisarisl 8oard of Commissioner No Kehadiranl Attendant
No|e. |rnanda |a|:anawan re:|ned on 26 Iune 2007 rep|aced by
Achmad |ochjad| (re|. |ecree o| |he ||n|:|er o| 5|a|e-Owned
Company No. r||-106/|bU/2007 da|ed 26 Iune 2007.
171
Kegialan pengawasan lahun 2007 berupa penilaian
eleklililas pengendalian inlern, pengelolaan
manajemen resiko dan proses lala kelola perusahaan.
SPl juga memberikan rekomendasi alas
penyempurnaan proses bisnis perusahaan melalui
layanan jasa konsullansi. SPl berkonlribusi di dalam
mendorong eleklililas manajemen resiko perusahaan
dan implemenlasi lala kelola perusahaan alau Cood
Corpora|e Covernance (CCC) dilingkungan
Perlamina.
Aklililas penling selama lahun 2007 dianlaranya.
Audil lerhadap !!9 aklivilas perusahaan dengan
lemuan dan rekomendasi sejumlah !.036 ilem dan
lelah dilindaklanjuli sebanyak 686 ilem alau
74,4!".
Layanan jasa konsullansi diberikan kepada aud||ee
dalam rangka mendukung pelaksanaan lugas-
lugas operasional manajemen. Selama lahun 2007
dilaksanakan sebanyak !40 kali.
Penggunaan melodologi audil yailu Audil 8erbasis
Pesiko dan Audil Teknologi lnlormasi (|1 Cenera|
Con|ro| & |1 App||ca||on Con|ro|).
lnisiasi unluk mendorong penyusunan pela resiko
proses bisnis Perlamina. Perlunya segera lerbenluk
pela resiko proses bisnis Perlamina ini eral
kailannya dengan pola penyusunan Program Kerja
Pengawasan Tahunan (PKPT) SPl yang lelah
mengarah kepada Audil 8erbasis Pesiko.
Pengembangan kompelensi audilor SPl
dilaksanakan melalui serlilikasi prolesi audilor (QlA,
ClA, ClL, ClSA, CPPM, Serlilikasi Pengadaan
8arang & Jasa).
8erkoordinasi dengan ekslernal audilor (8PK-Pl,
8PKP, Kanlor Akunlan Publik) di dalam
pelaksanaan audil ekslernal di Perlamina baik audil
reguler maupun audil khusus.
Aud|| ac||v|||e: conduc|ed |n 2007 con:|:| o| |n|erna|
con|ro| e||ec||v||y a::e::men|, r|:| manaemen| and
corpora|e overnance proce::. 5|| a|:o :ubm||:
recommenda||on on |he per|ec||on o| company
bu:|ne:: proce:: |hrouh con:u||a||on :erv|ce. 5||
con|r|bu|e: |o encourae company r|:| manaemen|
e||ec||v||y and |he |mp|emen|a||on o| Cood
Corpora|e Covernance (CCC |n |er|am|na.
5|n|||can| ac||v|||e: |n 2007 are a: |o||ow.
Aud|| o| 119 company ac||v|||e: have been
comp|e|ed w||h 1,06 ||nd|n: and
recommenda||on: |n wh|ch 636 or 74.41% o|
|hem have been |o||owed-up.
Con:u||ancy :erv|ce wa: rendered |o aud||ee |n
order |o :uppor| |he |mp|emen|a||on o|
manaemen| opera||ona| du||e:. |ur|n 2007,
|h|: ac||v||y wa: conduc|ed 140 ||me:.
1he u:e o| aud|| me|hodo|oy, |.e., ||:|-ba:ed
Aud|| and |n|orma||on 1echno|oy Aud|| (|1
Cenera| Con|ro| & |1 App||ca||on Con|ro| |n
|mp|emen||n ||: new ro|e:.
|n|||a||on |o encourae |he |ormu|a||on o|
|er|am|na bu:|ne:: proce:: r|:| map:. 1he
urency o| |er|am|na bu:|ne:: proce:: r|:| map
|: c|o:e|y re|a|ed |o |he prepara||on o| Annua|
Aud|| Wor| |roram (|r|1 o| 5|| wh|ch |: |ed |o
||:|-ba:ed Aud||.
1he deve|opmen| o| 5|| aud||or compe|ency |:
conduc|ed |hrouh aud||or pro|e::|on
cer||||ca||on (|A, C|A, C||, C|5A, C|||, |he
|rocuremen| o| Cood: and 5erv|ce Cer||||ca||on
. Coord|na||n w||h ex|erna| aud||or (b|r-||, b|r|,
|ub||c Accoun|an| O|||ce |n ex|erna| aud||
|mp|emen|a||on |n |er|am|na bo|h reu|ar and
:pec|a| aud||.
oorporate soo| a| respons| b| | | ty

Tanggung Jawab
Sos|a| Perusahaan
172
Pelaksanaan langgung jawab sosial berlujuan unluk membangun
hubungan yang harmonis dan kondusil, memberikan konlribusi
dalam memecahkan permasalahan sosial, meningkalkan nilai dan
budaya Perseroan yang lerinlegrasi serla dalam rangka
membangun cilra dan repulasi Perseroan. Perencanaan dan
implemenlasi program lersebul dapal bermilra dengan
Pemerinlah, LSM dan Perguruan Tinggi.
1he purpo:e: o| corpora|e :oc|a| re:pon:|b||||y are |o deve|op
harmon|ou: and conduc|ve re|a||on:h|p:, |o prov|de con|r|bu||on |n
dea||n w||h :oc|a| prob|em:, |o |mprove corpora|e cu||ure and
va|ue: |n|era|ed w||h company bu:|ne:: and |o bu||d corpora|e
|mae and repu|a||on. 1he Company can coopera|e w||h |he
Covernmen|, NCO and Un|ver:|||e: |n p|ann|n and |mp|emen||n
o| |he above proram.
Pertamina in brie! management report company's main activity GCG impIementation CS & miIestone
Perlamina lelah mengembangkan komilmen langgung
jawab sosial dengan visi mengimplemenlasikan
komilmen perusahaan lerhadap Corpora|e 5oc|a|
|e:pon:|b||||y (CSP) unluk memberikan nilai lambah
bagi :|a|eho|der: dalam upaya mendukung kemajuan
perusahaan dan mewujudkan kepedulian sosial serla
konlribusi perusahaan lerhadap pengembangan
masyarakal yang berkelanjulan.
Program CS
Program CSP dikembangkan dan dilokuskan unluk
meningkalkan cilra perusahaan dalam konleks 8ina
Lingkungan. lokus Program CSP ini mencakup unluk
aspek pendidikan, kesehalan, konservasi lingkungan,
dan pemberdayaan masyarakal.
Perlamina PLDULl unluk membanlu masyarakal yang
mengalami musibah bencana alam yang lerjadi di
lndonesia yang diberikan dalam benluk obal-obalan,
logislik (sembako), lenda, serla banluan unluk
pengungsi yang menjadi korban bencana alam
seperli Cempa di Padang (Sumalera 8aral), 8anjir
Jakarla, 8anjir Morowali, Cempa Yogya, 8anjir
8ojonegoro dan 8anjir Solo.
173
|edu|| |e:eha|an ||
Corpora|e 5oc|a| |e:pon:|b||||y |er|am|na ha: |mproved
||: comm||men| |o :oc|a| re:pon:|b||||y, embod|ed |n |he
v|:|on |ha| |: |o |mp|emen| company`: comm||men| |o
Corpora|e 5oc|a| |e:pon:|b||||y (C5| |o prov|de
:|a|eho|der: w||h an added va|ue, |n an e||or| |o
con|r|bu|e |he Company`: prore:: and |o ac|ua||ze ||:
:oc|a| concern: and con|r|bu||on |oward :u:|a|nab|e
commun||y deve|opmen|.
CSR Program
C5| proram |: deve|oped and |ocu:ed on |mprov|n
corpora|e |mae |n re|a||on |o |nv|ronmen|a|
|eve|opmen|. 1he |ocu: o| C5| proram con:|:|: o|
educa||on, hea||h, env|ronmen|a| con:erva||on and
commun||y empowermen|.
1he objec||ve o| |er|am|na |||U|| |: |o |ve
a::|:|ance |o |he commun||y |n connec||on w||h |he
na|ura| d|:a:|er: occurr|n |n |ndone:|a by prov|d|n
med|c|ne:, |o|:||c:, |en|: and a::|:|ance: |o |he
v|c||m: o| |adan |ar|hqua|e (We:| 5uma|ra,
Ia|ar|a ||ood, |orowa|| ||ood, Yoya |ar|hqua|e,
bojoneoro ||ood and 5o|o ||ood.
Program bantuan pendidikan
- Pertamina Youth Program (PYP 2007) adalah
program yang dilakukan dengan mengundang
perwakilan mahasiswa ke kanlor dan lokasi operasi
Perlamina di kilang, lapangan hulu dan depol
88M/LPC yang berlujuan unluk memberikan
inlormasi dan pemahaman kepada mahasiswa
mengenai karaklerislik bisnis dan operasi Perlamina
yang memerlukan :||||, leknologi serla resiko yang
linggi yang perlu dikelola dengan baik. PYP ini
sudah dijalankan sejak lahun 2003, dan unluk
lahun 2007 dilaksanakan dengan mengundang
perwakilan mahasiswa dari 70 Perguruan Tinggi di
seluruh lndonesia.
- Program 1001 buku merupakan program
kemilraan yang berlujuan unluk membina dan
mengembangkan kapasilas serla peranan Jaringan
Taman 8acaan Anak di wilayah Jabodelabek yang
berlajuk "Cerdas 8ersama Taman 8aca", unluk
mendorong minal baca anak lndonesia dan
memberikan akses kepada anak kurang mampu
lerhadap bahan bacaan yang bermulu. Perlamina
berhasil mengumpulkan buku bacaan anak lebih
dari !.500 buku dari berbagai jenis bacaan.
Penyerahan kepada berbagai komunilas laman
bacaan anak di Jabodelabek dilaksanakan melalui
Yayasan !00! buku.

174
|edu|| |end|d||an |end|r|an |umah baca
ducational assistance programs
- Pertamina outh Program (PP 2007)
- 1001 books program is a partnership program
wa:
conduc|ed by |nv|||n :|uden| repre:en|a||ve: |o
|er|am|na o|||ce and opera||ona| |oca||on:, bo|h |n
|he re||nery, |he up:|ream ||e|d and |he |ue|/||C
depo| wh|ch a|med a| prov|d|n |n|orma||on and
under:|and|n |o |he :|uden|: reard|n |er|am|na
bu:|ne:: charac|er|:||c: and opera||on:, wh|ch
requ|red h|h :||||:, |echno|oy a: we|| a: r|:|: |ha|
need |o be we||-manaed. |Y| ha: been per|ormed
:|nce 200 and |n 2007, |h|: proram wa:
conduc|ed by |nv|||n :|uden| repre:en|a||ve: |rom
70 un|ver:|||e: |n |ndone:|a |n |ay 2007.
w||h |he a|m o| deve|op|n |he ro|e and capac||y o|
Ch||dren |ead|n Cen|er: Ne|wor| |n Iabode|abe|
area under |he |heme o| "Cerda: ber:ama 1aman
baca", |o |mprove read|n |n|ere:| o| |he
|ndone:|an ch||dren and |o prov|de acce:: |o qua|||y
boo|: |o poor ch||dren. |er|am|na wa: ab|e |o
co||ec| more |han 1,00 ch||dren boo|: on var|ou:
:ubjec|:. 1he d|:|r|bu||on o| :uch boo|: |o var|ou:
read|n cen|er commun|||e: |n Iabode|abe| wa:
he|d |hrouh 1001 boo| |ounda||on.
- Pertamina Goes to Campus merupakan program
unluk lebih memperkenalkan prolil perusahaan
kepada kalangan mahasiswa melalui |a||:how dan
pameran. Unluk lahun 2007 dilakukan di
Universilas Airlangga, Surabaya diikuli 600
Mahasiswa, lnslilul Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya diikuli oleh 600 Mahasiswa, Universilas
Padjadjaran, 8andung diikuli oleh 600 Mahasiswa,
Universilas Diponegoro, Semarang diikuli oleh 500
Mahasiswa, Universilas Negeri Semarang diikuli
oleh 500 Mahasiswa, dan Universilas Sriwijaya,
Palembang diikuli oleh !.250 Mahasiswa.
- antuan enovasi, ehabiIitasi &
Pembangunan SekoIah di SDN Sewon ! 8anlul,
SDN Cawas Klalen, SLTPN ! Prambanan, MlN
Krueng Paya NAD akibal 8encana Alam (Aceh, DlY
dan Jaleng) dan merenovasi sekolah dasar di
sepanjang Panlai Ulara Jawa.
- antuan Pendidikan 2.000 sisva DIY
merupakan program kepedulian Perlamina
lerhadap pelajar pulus sekolah akibal bencana
alam yang lerjadi di Yogyakarla. Kerjasama
dilakukan bersama Pemerinlah Propinsi Daerah
lslimewa Yogyakarla unluk banluan pendidikan
sebesar Pp. 500 Jula bagi 2.000 siswa.
175
|||1A||NA 5eha|| |enanaman pohon |anrove
- Pertamina Goes to Campus
- Aids for School Construction, Renovation and
Rehabilitation
- ducational Aids to 2000 Dl students
|: a proram |o
|n|roduce co||ee :|uden|: w||h w|der |n|orma||on
reard|n |er|am|na`: company pro|||e |hrouh
|a||-:how: and exh|b|||on:. |n 2007 |h|: ac||v||y wa:
he|d |n A|r|ana Un|ver:||y 5urabaya (600
:|uden|:, |n:|||u| 1e|no|o| 5epu|uh Nopember
5urabaya (600 :|uden|:, |adjadjaran Un|ver:||y
bandun (600 :|uden|:, ||poneoro Un|ver:||y
5emaran (00 :|uden|:, Un|ver:||a: Neer|
5emaran (00 :|uden|:, and 5r|w|jaya Un|ver:||y
|a|emban (120 :|uden|:.
|n 5|N 5ewon 1 ban|u|, 5|N
Cawa: r|a|en, 5|1|N 1 |rambanan, ||N rruen
|aya NA| due |o Na|ura| ||:a:|er: (Aceh, ||Y dan
Cen|ra| Iava and renova|ed e|emen|ary :choo|: |n
|he Nor|h Coa:| o| Iava.
|: a
proram |ha| empha:|zed |er|am|na concern |o
drop ou| :|uden|: due |o na|ura| d|:a:|er
occurrence |n Yoya|ar|a. |er|am|na |n coopera||on
w||h |he |rov|nc|a| Covernmen| o| Yoya|ar|a
5pec|a| |e|on prov|ded educa||ona| a::|:|ance |n
|he amoun| o| |p. 00 m||||on |or 2000 :|uden|: |n
|he prov|nce.
176
Program bantuan kesehatan
- Pertamina SEHATI (Kesehatan Untuk Anak dan
Ibu) sebagai program rulin yang berlujuan unluk
meningkalkan kualilas kesehalan anak dibawah
lima lahun (balila) dan ibu hamil/menyusui yang
melipuli pembinaan Posyandu serla pemeriksaan
kesehalan dan gizi anak balila dan ibu
hamil/menyusui, serla memberikan banluan asupan
bergizi unluk anak balila dan pemeriksaan
kesehalan yang dilakukan seliap lahunnya dan
lelah berhasil meraih Melro TV ||||enn|um
|eve|opmen| Coa|: (MDCs) Award 2007 dalam
kalegori Pengurangan Kemalian Anak (|educe
Ch||d |or|a|||y).
- Donor darah
Dalam rangka menyambul HUT ke-50 Perlamina,
Direksi dan seluruh pekerja Kanlor Pusal Perlamina
melakukan donor darah di Cedung Ulama
Perlamina Jakarla, yang dikoordinir oleh Direkloral
Sumber Daya Manusia. Dalam aksi lersebul
Perlamina bekerjasama dengan Palang Merah
lndonesia DKl Jakarla dan berhasil mendapalkan
900 pendonor dengan kurang lebih 200.000 cc
darah yang didonorkan selama 4 Periode
pelaksanaan sepanjang lahun 2007. Donor darah
merupakan kegialan rulin yang diselenggarakan
oleh Perlamina guna memenuhi kebuluhan darah
unluk wilayah DKl Jakarla dan sekilarnya.
- akti SosiaI dan Pengobatan Gratis dilakukan di
Kel. Pawabadak Selalan, Kec. Koja-Jakarla Ulara,
Ulan Panjang-Kemayoran & Desa Dawuan Tengah-
Cikampek dengan memberikan sembako dan
pengobalan gralis kepada 4.500 penduduk
selempal. Di sekilar Terminal Transil Tanjung
Cerem Cilegon juga diberikan banluan
pengobalan berupa dana sebesar Pp. !00 jula
kepada 5.000 orang. 8akli sosial ini merupakan
salah salu rangkaian kegialan yang
diselenggarakan dalam rangka HUT ke-50
Perlamina.
Health assistance program

- Pertamina SHATl (Children and Mother
Health)
- 8lood donation
- Social Assistance and Iree Medication
programs
|: a rou||ne proram w||h |he a|m o|
|mprov|n |he hea||h o| ch||dren under ||ve year o|
ae a: we|| a: prenan|/brea:|-|eed|n mo|her
con:|:||n o| |o:yandu deve|opmen| and hea||h
and nu|r|||on chec| up o| ch||dren and
prenan|/brea:|-|eed|n mo|her, and prov|d|n
annua| nu|r|||on a::|:|ance and hea||h chec| up |or
ch||dren and wa: awarded a |e|ro 1v ||||enn|um
|eve|opmen| Coa|: (||C: Award 2007 |n |educe
Ch||d |or|a|||y ca|eory.
|n ce|ebra||n ||: 0|h ann|ver:ary, |er|am|na board
o| ||rec|or: and a|| |ead O|||ce emp|oyee: dona|ed
|he|r b|ood |n Cedun U|ama |er|am|na Ia|ar|a,
under |he coord|na||on o| |he |uman |e:ource
||rec|ora|e |n coopera||on w||h |he |ndone:|an |ed
Cro:: Ia|ar|a and ha: :ucce::|u||y co||ec||n 900
donor: and approx|ma|e|y 200,000 cc o| b|ood |n 4
per|od: dur|n 2007. b|ood dona||on ha: been
|er|am|na rou||ne ac||v||y |o |u||||| b|ood need: |n
Ia|ar|a and :urround|n area:.
were conduc|ed |n re|. |awabada|
5e|a|an, rec. roja - Ia|ar|a U|ara, U|an |anjan -
remayoran & |e:a |awuan 1enah - C||ampe| by
prov|d|n |ree |ood and med|ca||on |o |he peop|e.
A|d: were d|:|r|bu|ed |o 4,00 |oca| c|||zen:. |n
add|||on, |er|am|na a|:o prov|ded med|ca| a|d: |n
|he amou| o| |p. 100 m||||on |o ,000 per:on: a|
1anjun Cerem 1ran:|| 1erm|na|, C||eon,. 1h|:
:oc|a| a::|:|ance wa: par| o| |er|am|na ac||v|||e: |o
commemora|e ||: 0|h ann|ver:ary.
177
Program konservasi Iingkungan.
- Penghijauan merupakan komilmen Perlamina
dalam meleslarikan lingkungan yang dilakukan
unil-unil Operasi Lkplorasi dan Produksi Perlamina,
dilakukan penanaman pohon di lahan krilis
(|ere:|r|a|), dianlaranya penanaman 5.000 balang
pohon Clodok 8alang di sekilar lokasi SPU
Manunggul. Perlamina bekerjasama dengan
Pemerinlah Kola 8alikpapan melakukan
penghijauan kembali hulan lindung di sekilar
Sungai Wain. Di area Ceolhermal Kamojang,
Perlamina bersama masyarakal sekilar lelah
melakukan reboisasi 33.000 pohon di hulan bebas.
8anluan !.!!0 balang pohon berbagai jenis juga
diberikan kepada masyarakal Kabupalen
8anyuasin. Wilayah Lksplorasi Jambi Perlamina
juga melakukan penanaman 2.000 pohon di area
rehabililasi Lapangan Selili.
- Pertamina untuk Anak Indonesia PeduIi
Lingkungan SekoIah ersih dan Sehat lelah
dilaksanakan di Koja, Jakarla Ulara. Program ini
merupakan upaya unluk membangun karakler
kebangsaan bagi anak-anak lingkal SD agar lebih
peduli lerhadap kebersihan dan kesehalan
lingkungan sekolah melipuli penyuluhan
perawalan gigi sehal dan sanilasi lingkungan,
pemeriksaan gigi gralis, lomba gambar dan
mewarnai serla galeri bersih.
Kegialan CSP Perlamina pada lahun 2007 lelah
menyumbangkan dana sebesar Pp.!5 miliar.
Konlribusi Perlamina ini diharapkan dapal
membanlu masyarakal unluk dapal lumbuh dan
berkembang bersama Perlamina.
nvironmental conservation programs
- Reforestation
- Pertamina for lndonesian Children Care for
Clean and Healthy School nvironment
|: |he |nd|ca||on o| |er|am|na`:
comm||men| |o pre:erve |he env|ronmen|
conduc|ed by ||: |xp|ora||on and |roduc||on
Opera||ona| Un||: by p|an||n |ree: |n cr|||ca| area:
(|erre:|r|a|, :uch a: |he p|an|a||on o| ,000 C|odo|
ba|an |ree: around 5|U |anunu| |oca||on.
|er|am|na |n coopera||on w||h |he |un|c|pa|
Covernmen| o| ba|||papan conduc|ed re|ore:|a||on
|n |he pro|ec|ed |ore:| around Wa|n ||ver area. |n
Ceo|herma| ramojan area, |er|am|na and |he
|oca| commun||y p|an|ed ,000 |ree: |n |ree
|ore:|. 1he a::|:|ance |n |he |orm o| 1,110 |ree: o|
var|ou: |ype: wa: prov|ded |o |he peop|e o|
banyua:|n |eency. |er|am|na Iamb| |xp|ora||on
Area a|:o p|an|ed 2,000 |ree: |n 5e|||| ||e|d
rehab||||a||on area.
conduc|ed |n roja, Nor|h Ia|ar|a. 1h|: proram |:
a|med a| deve|op|n |he na||on charac|er bu||d|n
o| e|emen|ary :|uden|: :o |hey w||| :how more
concern |or c|ean||ne:: and hea||h o| :choo|
env|ronmen| compr|:|n coun:e||n on hea||hy
|ee|h and env|ronmen|a| :an||a||on, |ree den|a|
chec| up, draw|n and co|or|n compe||||on and
c|ean a||ery.
|er|am|na C5| ac||v||y |n 2007 ha: con|r|bu|ed
|und: |n |he amoun| o| |p. 1 b||||on, wh|ch can
con|r|bu|e |o |he commun||y and |: expec|ed |o
he|p |hem row and deve|op w||h |er|am|na.
POGAM KEMITAAN DAN INA LINGKUNGAN
Perlamina melaksanakan program kemilraan dan bina
lingkungan sebagai benluk komilmen langgung jawab
sosial kepada masyarakal. Pelaksanaan program ini
selama lahun 2007 adalah sebagai berikul.
Program Kemitraan
Sesuai dengan Pisalah Papal Pembahasan Lvaluasi
Laporan Tahunan Hasil Pemeriksaan Audilor alas
pelaksanaan PK8L lahun buku 2003, 2004, 2005,
2006, 2007 dan 2008 No. Dokumen.
PlS-!!9/SAM2/M8U/TSP-PK8L/A/2009 langgal
6 Oklober 2009, bahwa alokasi bagian laba lahun
buku 2007 unluk Program Kemilraan adalah sebesar
Pp. 92 miliar dan penyaluran dana unluk periode
bulan Januari 2007 sampai dengan
3! Desember 2007 sampai dengan 3! Desember
2007 mencapai Pp. !!8,47 miliar dengan jumlah
Milra 8inaan sebanyak 3.294 Milra 8inaan.
Program ina Lingkungan
Sesuai rencana Program 8ina Lingkungan selama
lahun 2007, banluan lelah diberikan unluk bidang
pendidikan lormal SD, SMP, SMA, Universilas.
Jumlah dana yang sudah disalurkan unluk bidang
pendidikan dan pelalihan sampai dengan
3! Desember 2007 mencapai Pp. !9,4 miliar alau
mencapai !!7" dari anggaran yang lersedia
sebesar Pp. !6,6 miliar.
8anluan sarana umum dipriorilaskan unluk
merehabililasi dan membangun lasililas pendidikan
lingkal SD dan SMP, serla perbaikan jalan dan
sebagainya yang berkailan dengan sarana umum.
|rb| ba||| |rb| 1erna| |e|e
178
NvlRONMNTAL DvLOPMNT AND
|er|am|na ha: conduc|ed var|ou: env|ronmen|a|
deve|opmen| and par|ner:h|p proram: a: ||: :oc|a|
re:pon:|b||||y comm||men| |o |he commun||y. 1he
proram |mp|emen|a||on dur|n 2007 |: a: |o||ow.
Partnership Program
|n accordance w||h |he ||nu|e: o| Annua| |epor|
|va|ua||on |ee||n o| |rb| |mp|emen|a||on |n 200,
2004, 200, 2006, 2007 and 2003 ||nanc|a| year:,
|ocumen| No. ||5-119/5A|2/|bU/15|-|rb|/A/2009
da|ed 6 Oc|ober 2009, |he pro||| a||oca||on |or
|ar|ner:h|p |roram |n |he 2007 ||nanc|a| year wa:
|p. 92 b||||on and |he |und d|:|r|bu||on |or Ianuary |o
|ecember 1 2007 per|od reached |p. 113.47 b||||on
|o ,294 |eve|op|n |ar|ner:.
nvironmental Development Program
|n ||ne w||h |he |nv|ronmen|a| |eve|opmen| |roram
p|ann|n |or 2007, a|d: have been prov|ded |o
|orma| educa||on :ec|or con:|:||n o| e|emen|ary
:choo|, jun|or h|h :choo|, h|h :choo|, and un|ver:||y
|eve|:. 1o|a| |und d|:|mbur:emen| |or educa||on and
|ra|n|n :ec|or up |o 1 |ecember 2007 reached |p.
19.4 b||||on or 117% or |he a||oca|ed bude| o| |p.
16.6 b||||on.
|ub||c |ac||||y a|d: were pr|or|||zed |o rehab||||a|e and
con:|ruc| educa||ona| |ac||||y |n e|emen|ary and jun|or
h|h :choo| |eve|:, a: we|| a: road |mprovemen|
re|a|ed |o |he pub||c |ac||||y.
179
Sampai dengan 3! Desember 2007 banluan ini
lelah mencapai Pp. 24,6 miliar alau mencapai
!92,2" dari lolal anggaran sebesar Pp. !2,8 miliar.
8idang kesehalan diberikan unluk renovasi dan
pembangunan puskesmas, banluan peralalan
kesehalan, peningkalan gizi, serla penyuluhan yang
bersilal meningkalkan kesehalan masyarakal,
dengan lolal banluan sebesar Pp. 3,5 miliar alau
mencapai 36,8" dari lolal anggaran yang lersedia
sebesar Pp. 9,5 miliar.
8anluan sarana ibadah diberikan unluk kegialan
renovasi rumah ibadah, banluan peralalan ibadah
dan kegialan yang bersilal keagamaan, masyarakal
lidak mampu, anak yalim pialu dan kaum duala,
dengan lolal dana banluan sebesar Pp. 6,! miliar
alau mencapai 65,6" dari lolal anggaran yang
lersedia sebesar Pp. 9,3 miliar.
8anluan bencana alam disalurkan sebesar
Pp. 5,6 miliar alau mencapai !!2" dari lolal
anggaran sebesar Pp. 5 miliar karena lerjadi bencana
alam di Sumalera Ulara, Padang, 8engkulu dan
bencana banjir di pulau Jawa.
Up |o 1 |ecember 2007, |h|: a::|:|ance ha:
d|:|r|bu|ed |und w||h ||: amoun| |: |p. 24.6 b||||on or
192.2% o| |he |o|a| bude| o| |p. 12.3 b||||on.
||nanc|a| a::|:|ance |or hea||h :ec|or wa: prov|ded
|or renova||n and con:|ruc||n commun||y hea||h
cen|er (|u:|e:ma:, med|ca| equ|pmen| a|d:,
nu|r|||on |mprovemen|, and coun:e||n on |mprov|n
pub||c hea||h w||h a |o|a| a::|:|ance o| |p. . b||||on
or 6.3% o| |he |o|a| bude| a||oca|ed o| |p. 9.
b||||on.
||nanc|a| a::|:|ance wa: a|:o prov|ded |or renova||n
re|||ou: bu||d|n:, re|||ou: equ|pmen|, and re|||ou:
ac||v|||e:, and |or |ho:e who are |ow |ncome peop|e,
orphan, and un|or|una|e peop|e w||h a |o|a|
a::|:|ance o| |p. 6.1 b||||on or 6.6% o| |he |o|a|
bude| a||oca|ed o| |p. 9. b||||on.
||nanc|a| a::|:|ance |or na|ura| d|:a:|er v|c||m: were
d|:|r|bu|ed |n |he amoun| o| |p. .6 b||||on or 112%
o| |he |o|a| bude| o| |p. b||||on due |he na|ura|
d|:a:|er occurrence: |n Nor|h 5uma|ra, |adan,
ben|u|u, and ||ood |n |he |:|and o| Iava.
180
Program Kemitraan (miliar rupiah)
|ar|ner:h|p |roram (b||||on rup|ah
!!8,47
33,5!
0
20
40
60
80
!00
!20
!40
2006 2007
7,92
!9,44
antuan Pendidikan dan PeIatihan (miliar rupiah)
A|d |or educa||on and |ra|n|n (b||||on rup|ah
0
2
4
6
8
!0
!2
!4
!6
!8
20
2006 2007
0
5
!0
!5
20
25
30
2006 2007
24,57
antuan Pembangunan Sarana dan Prasarana
(miliar rupiah)
A|d |or |n|ra:|ruc|ure deve|opmen| (b||||on rup|ah
2,96
Gra!ik PenyaIuran Dana Kemitraan dan
ina Lingkungan Tahun 2006 dan 2007
1he ||:bur:emen| o| |ar|ner:h|p and
|nv|ronmen|a| |eve|opmen| |und: |n 2006 & 2007 Char|
m
i
l
i
a
r

r
u
p
i
a
h
b
|
|
|
|
o
n

r
u
p
|
a
h
m
i
l
i
a
r

r
u
p
i
a
h
b
|
|
|
|
o
n

r
u
p
|
a
h
m
i
l
i
a
r

r
u
p
i
a
h
b
|
|
|
|
o
n

r
u
p
|
a
h
181
6,07
3,90
0
!
2
3
4
5
6
7
2006 2007
antuan Pembangunan Sarana Ibadah
(miliar rupiah)
A|d |or re|||ou: |ac|||||e: (b||||on rup|ah
7.90
0
2
4
6
8
2006 2007
antuan encana AIam (miliar rupiah)
A|d |or na|ura| d|:a:|er: (b||||on rup|ah
7,2!
5,6!
!
3
5
7
0
!
2
3
4
5
2006 2007
3,5!
!,54
antuan Pembangunan Sarana Kesehatan
(miliar rupiah)
A|d |or hea||h |ac|||||e: (b||||on rup|ah
m
i
l
i
a
r

r
u
p
i
a
h
b
|
|
|
|
o
n

r
u
p
|
a
h
m
i
l
i
a
r

r
u
p
i
a
h
b
|
|
|
|
o
n

r
u
p
|
a
h
m
i
l
i
a
r

r
u
p
i
a
h
b
|
|
|
|
o
n

r
u
p
|
a
h
Per|st|wa Pent|ng Tahun 2007
2007 | mportant events
14 Januari.
27 februari.
1 Maret.
23 Maret.
2 Mei.
.
8 Mei.
26 Juni.
Perlamina Area Ceolhermal
Lahendong memasok uap panas bumi secara cuma-
cuma unluk induslri pabrik gula aren Masarang
yang diresmikan oleh Presiden Pl Susilo 8ambang
Yudhoyono di Tomohon, Sulawesi Ulara.
Pelumas Prima XP sebagai salah salu
merek yang mendapal gelar Top 8rand Award
2007 dari lronlier Consulling Croup dan Majalah
Markeling.
PT PLPTAMlNA (PLPSLPO), mendirikan
dua anak perusahaannya, yailu PT Perlamina
Ceolhermal Lnergi dan PT Perlagas.
Direksi Perlamina menandalangani
Prinsip-prinsip Dasar lnlegrilas Perusahaan.
Ke depan Perlamina diharapkan dapal menjadi
perusahaan yang unggul, maju dan lerpandang
dengan lala nilai 6C, yakni C|ean, Compe||||ve,
Con||den|, Cu:|omer |ocu:ed, Commerc|a| dan
Capab|e.
Presiden Pl Susilo 8ambang Yudhoyono
menyerahkan dana banluan PK8L Perlamina senilai
Pp 6,5 miliar unluk Provinsi Sulawesi Tengah.
Wakil Presiden Pl Jusul Kalla secara simbolis
memberikan salu sel kompor gas salu lungku
lengkap dengan slang serla regulalornya dan
labung LPC 3 kg, dalam program konversi minyak
lanah ke LPC 3 kg kepada perwakilan masyarakal
Kelurahan Kebon Pala, Kecamalan Kampung
Makassar, Jakarla Timur.
Penandalanganan |xp|ora||on and
|roduc||on 5har|n Areemen| (LPSA) anlara
Pemerinlah Sudan dengan PT PLPTAMlNA
(PLPSLPO) dan lima perusahaan minyak lainnya di
Oil House, Kemenlerian Perlambangan dan Lnergi
Pepublik Sudan, Kharloum, Sudan.
JANUAI 2007 IANUA|Y
182
14 Ianuary.
27 |ebruary.
1 |arch.
2 |arch.
2 |ay.
3 |ay.
26 Iune.
|er|am|na Ceo|herma| |ahendon Area
:upp||ed |ree eo|herma| :|eam |o |a:aran :uar
pa|m |ac|ory wh|ch wa: o|||c|a||y announced by |he
|ndone:|an |re:|den| 5u:||o bamban Yudhoyono |n
1omohon, Nor|h 5u|awe:|.
|r|ma X| |ubr|can| rece|ved 1op brand
Award 2007 |rom |ron||er Con:u|||n Croup and
|ar|e||n |aaz|ne.
|1 |||1A||NA (|||5||O re|aunched ||:
|wo :ub:|d|ar|e:, |1 |er|am|na Ceo|herma| |nery
and |1 |er|aa:.
|er|am|na board o| ||rec|or: :|ned |he
ba:|c |r|nc|p|e: o| Company |n|er||y. |n |he |u|ure
|er|am|na |: expec|ed |o become a w|nner,
advanced and re:pec|ab|e company |hrouh 6C
va|ue:, |.e. C|ean, Compe||||ve, Con||den|, Cu:|omer
|ocu:ed, Commerc|a| and Capab|e.
|ndone:|an |re:|den| 5u:||o bamban
Yudhoyono de||vered |er|am|na |rb| a::|:|ance
|und |n |he amoun| o| |p. 6. b||||on |or Cen|ra|
5u|awe:| |rov|nce.
|ndone:|an v|ce |re:|den| Iu:u| ra||a
:ymbo||ca||y de||vered one :e| o| a: :|ove, ho:e
and ||: reu|a|or a|on w||h ||C | |an| dur|n
|he |ero:ene |o ||C | |an| conver:|on proram
|o |he commun||y repre:en|a||ve |n rebon |a|a,
rampun |a|a::ar, and |a:| Ia|ar|a.
|1 |er|am|na (|||5||O and |he 5udane:e
Covernmen| and o|her ||ve o|| compan|e: :|ned
|xp|ora||on and |roduc||on 5har|n Areemen|
(||5A a| O|| hou:e, |he ||n|:|ry o| ||n|n and
|nery o| |he |epub||c 5udan, rhar|oum, 5udan.
9 Agustus.
20 Agustus.

7 September.
24 Oktober.
6 November.
13 November.
26 November.
27 Desember.
Perlamina bersama dengan Pelronas
Carigali (Malaysia) dan Pelrovielnam (Vielnam)
menandalangani Konlrak Kerja Sama (KKS) unluk
8lok Pandugunling, di Jakarla.
Perlamina secara resmi
mengoperasikan 4 lruk langki slandar Perlamina
dalam rangka peningkalan layanan dan kepuasan
pelanggan dalam program zero |o::e:. Terdiri dari
2 langki berkapasilas 32 KL dan 2 langki lainnya
memiliki kapasilas 40 KL.
Pelumas Perlamina menerima
penghargaan lndonesian Cuslomer Salislaclion
Award (lCSA) 2007 unluk kelima kalinya.

Perlamina berhasil memenangkan
lender blok minyak dan gas di 8lok Tiga, Qalar. Di
8lok Tiga, Perlamina bekerjasama dengan Cosmo
Lnergy Lxploralion and Developmenl Lld. (Jepang)
dan Winlershall Holding AC (Jerman). Sesuai
konlrak, Perlamina memegang saham sebesar
25", sedangkan Cosmo dan Winlershall masing-
masing adalah 35" dan 40".
Perlamina dan SK Lnergy secara
resmi meluncurkan pelumas Zipex unluk pasar
Pakislan.
Presiden Pl Susilo 8ambang
Yudhoyono meluncurkan 8ioPerlamax dan 8ioSolar
di Cianyar, 8ali.
Perlamina meraih Melro TV
Millennium Developmenl Coals (MDCs) Award
2007 unluk kalegori |educe Ch||d |or|a|||y melalui
Program Perlamina SLHATl (Sehal lbu dan Anak).
Perlamina kembali dipercaya oleh
8adan Pengalur Hilir Migas unluk mengemban
lugas pelaksanaan PSO Penyediaan dan
Pendislribusian 88M Terlenlu lahun 2008.
183
9 Auu:|.
20 Auu:|.
7 5ep|ember .
24 Oc|ober .
6 November.
1 November.
26 November.
27 |ecember.
|er|am|na |n coopera||on w||h |e|rona:
Car|a|| (|a|ay:|a and |e|rov|e|nam (v|e|nam
:|ned Coopera||on Con|rac| (rr5 |or
|anduun||n b|oc|, |n Ia|ar|a.
|er|am|na o|||c|a||y opera|ed 4 (|our
|er|am|na :|andard |an| |ruc|:, con:|:||n o| 2
(|wo |an|: w||h 2 r| capac||y and 2 (|wo o|her
|an|: w||h 40 r| capac||y |n order |o |mprove
cu:|omer: :erv|ce and :a||:|ac||on: |n zero |o::e:
proram.
|er|am|na |ubr|can| rece|ved
|ndone:|an Cu:|omer 5a||:|ac||on Award (|C5A
2007 |or |he ||||h ||me:.
|er|am|na won |he o|| and a: b|d |or
b|oc| 1hree, a|ar. |n b|oc| 1hree, |er|am|na w|||
coopera|e w||h Co:mo |nery |xp|ora||on and
|eve|opmen| ||d. (Iapan and W|n|er:ha|| |o|d|n
AC (Cermany. Accord|n |o |he con|rac|, |er|am|na
owned 2% :hare:, wh||e Co:mo and W|n|er:ha||
own % and 40% re:pec||ve|y.
|er|am|na and 5r |nery o|||c|a||y
|aunched Z|pex |ubr|can| |or |a||:|an mar|e|.
|ndone:|an |re:|den| 5u:||o bamban
Yudhoyono |aunched b|o|er|amax and b|o5o|ar |n
C|anyar, ba||.
|er|am|na rece|ved a |e|ro 1v
||||enn|um |eve|opmen| Coa|: (||C: Award 2007
|or |educe Ch||d |or|a|||y ca|eory |hrouh
|er|am|na`: 5||A1| (5eha| |bu dan Ana| proram.
|er|am|na wa: |ru:|ed by |he
|own:|ream O|| and Ca: |eu|a||n body |o be
re:pon:|b|e |or |5O (|ub||c 5erv|ce Ob||a||on
|hrouh produc|n and d|:|r|bu||n Cer|a|n 1ype: o|
|ue| |n 2003.
184
Halaman ini sengaja dikosongkan
1h|: pae ha: been |n|en||ona||y |e|| b|an|
INfOMASI KOPOAT
Corpora|e |n|orma||on
KANTO PUSAT
Head Ollice
Jl. Medan Merdeka Timur !A Jakarla !0!!0
lndonesia
Tel . (62-2!) 38! 5!!!, 38! 6!!!
lax . (62-2!) 384 6865, 384 3882
Homepage . www.perlamina.com
SEKETAIS PESEOAN
Corporale Secrelary
Jl. Perwira No. 6 Jakarla !0!!0
lndonesia
Tel . (62-2!) 38! 56!!
lax . (62-2!) 350 7074
Lmail . corporale-secrelary perlamina.com
Perlamina Conlacl Cenler
500 - 000
HP . 02!-79!7 3000
lax. 02!- 7972 !77
SMS. 02!-7!!! 3000
Lmail. pcc perlamina.com
1i
PT Pertamina (Persero) dan
anak perusahaan/and subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian
beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2007 dan 2006/
Consolidated financial statements
with independent auditors report
years ended December 31, 2007 and 2006
Semangat juang bagimu ibu pertiwi
laporan tahunan PERTAMINA annual report 2007
2
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT PERTAMINA (PERSERO) AND
SUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2007 AND2006
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Neraca Konsolidasian .... 1-3 . Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian ... 4-5 .. Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 .. Consolidated Statements of Changes In Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian . 7-8 .. Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9-179 . Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan (Tidak Diaudit) 180-181 .... Supplemental Information (Unaudited)
***************************
ii
3 iii
4
iv
5v
6
vi
1
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
1
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ANAK
PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
31 Desember 2007 dan 2006
(Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
SUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDBALANCE SHEETS
December 31, 2007and 2006
(Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/
2007 Notes 2006
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 13.236.208 2d,3 8.199.284 Cash and cash equivalents
Dana yang dibatasi
penggunaannya - bersih 2.467.961 2d,4 2.530.986 Restricted funds - net
Investasi jangka pendek 584.828 2e 502.155 Short-term investments
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai Trade receivables
hubungan istimewa 1.183.557 2c,2f,35 4.381.353 Related parties
Pihak ketiga - setelah dikurangi
penyisihan piutang ragu-ragu Third parties - net of allowance
sebesar Rp488.447 pada tahun for doubtful accounts
2007 dan Rp511.805 pada of Rp488,447 in 2007
tahun 2006 36.085.396 2f,2g,5 24.985.757 and Rp511,805 in 2006
Piutang dari Pemerintah - Due from the Government -
bagian lancar 9.973.296 6,14 4.561.359 current portion
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 128.299 2c,2f,35 104.943 Related parties
Pihak ketiga - setelah
dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu sebesar Third parties - net of allowance
Rp197.662 pada tahun 2007 for doubtful accounts
dan Rp181.185 pada of Rp197,662 in 2007 and
tahun 2006 1.210.603 2f,2g 1.106.042 Rp181,185 in 2006
Persediaan - setelah dikurangi
penyisihan penurunan nilai Inventories - net of allowance for
sebesar Rp2.070.604 pada decline in value of
tahun 2007 dan Rp689.108 Rp2,070,604 in 2007 and
pada tahun 2006 53.948.736 2h,7 39.241.688 Rp689,108 in 2006
Pajak dibayar di muka -
bagian lancar 1.035.814 2q,34a 556.155 Prepaid taxes - current portion
Biaya dibayar di muka 565.737 2i 321.960 Prepayments
Jumlah Aset Lancar 120.420.435 86.491.682 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Uang muka dividen dan lain-lain 27.969.880 21 16.056.547 Dividend advances and others
Piutang dari Pemerintah 6.304.481 6,14 12.947.327 Due from the Government
Aset pajak tangguhan - bersih 6.655.382 2q,34e 5.840.243 Deferred tax assets - net
Investasi jangka panjang 1.842.078 2j,8 1.384.905 Long-term investments
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net
akumulasi penyusutan sebesar of accumulated depreciation of
Rp20.975.160 pada tahun 2007 dan 2k,2s Rp20,975,160 in 2007 and
Rp16.217.847 pada tahun 2006 55.768.494 9,30 58.656.579 Rp16,217,847 in 2006
Aset minyak dan gas serta
panas bumi - setelah dikurangi Oil and gas, and geothermal
akumulasi penyusutan, deplesi properties - net of accumulated
dan amortisasi sebesar depreciation, depletion
Rp6.752.551 pada tahun 2007 dan 2l,2m,2s, and amortization of Rp6,752,551
Rp5.550.670 pada tahun 2006 19.598.025 10,17,30 14.840.709 in 2007 and Rp5,550,670 in 2006
Aset lain-lain - bersih 13.889.105 5,11 6.133.749 Other assets - net
Jumlah Aset Tidak Lancar 132.027.445 115.860.059 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 252.447.880 202.351.741 TOTAL ASSETS
`
2
secara keseluruhan.
2
PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)
SUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDBALANCE SHEETS (continued)
Catatan/
2007 Notes 2006
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek 14.309.629 12 10.704.626 Short-term loans
Hutang usaha Trade payables
hubungan istimewa 2.588.871 2c,35 6.868.477 Related parties
Pihak ketiga 27.325.529 13 15.797.601 Third parties
Hutang kepada Pemerintah yang Due to the Government -
jatuh tempo dalam satu tahun 11.319.408 14 3.940.418 current portion
Hutang pajak 8.343.517 2q,34b 7.399.762 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 5.511.738 3.604.565 Accrued expenses
Hutang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam satu tahun 2.445.274 15 1.393.473 Long-term loans - current portion
Hutang lain-lain Other payables
hubungan istimewa 249.394 2c,35 271.539 Related parties
Pihak ketiga 5.226.810 3.502.744 Third parties
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 77.320.170 53.483.205 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Hutang kepada Pemerintah -
setelah dikurangi bagian yang Due to the Government - net of
jatuh tempo dalam satu tahun 12.931.025 14 9.943.907 current maturities
Kewajiban pajak tangguhan - bersih 1.688.571 2q,34e 1.400.463 Deferred tax liabilities - net
Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term loans - net of current
tempo dalam satu tahun 5.947.972 15 3.314.605 maturities
Estimated employee benefits
Taksiran kewajiban imbalan kerja 33.103.586 2o,16 31.733.546 obligations
Kewajiban biaya restorasi dan Provision for environmental restoration
reklamasi lingkungan hidup 6.205.172 2m,17 5.332.235 and reclamation costs
Hutang jangka panjang lain-lain 3.088.151 40g 2.026.622 Other non-current liabilities
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 62.964.477 53.751.378 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN 140.284.647 107.234.583 TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI 723.853 2b,18 670.985 SUBSIDIARIES
3
secara keseluruhan.
3
PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)
kecuali dinyatakan lain
SUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDBALANCE SHEETS (continued)
Catatan/
2007 Notes 2006
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 200.000.000 Authorized - 200,000,000
saham biasa - nilai nominal ordinary shares at par
Rp1.000.000 (nilai penuh) value of Rp1,000,000
per saham (full amount) each
Ditempatkan dan disetor Issued and paid
- 82.569.779 saham 82.569.779 19 82.569.779 - 82,569,779 shares
Penyesuaian terhadap akun ekuitas (22.343.867) 20 (22.343.867) Equity adjustments
Differences arising from
Selisih transaksi perubahan transactions resulting in changes
ekuitas anak perusahaan dan in the equity of subsidiaries and
perusahaan asosiasi 244.225 2j 178.953 associated companies
Differences arising from translation
Selisih kurs karena penjabaran laporan of foreign currency
keuangan dalam mata uang asing (636.439) 2p (341.305) financial statements
Saldo laba 51.605.682 34.382.613 Retained earnings
JUMLAH EKUITAS 111.439.380 94.446.173 TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS 252.447.880 202.351.741 TOTAL LIABILITIES ANDEQUITY
4
secara keseluruhan.
4
PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
PT PERTAMINA (PERSERO)
ANDSUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDSTATEMENTS OF INCOME
Years Ended
Catatan/
2007 Notes 2006
Penjualan dan Pendapatan Sales and Other Operating
Usaha Lainnya: Revenues:
Penjualan dalam negeri minyak Domestic sales of crude oil,
mentah, gas, energi panas bumi, natural gas, geothermal energy
dan hasil minyak 264.493.349 2n,22 255.773.257 and oil products
Penggantian biaya Certain fuel (BBM) products and LPG
subsidi jenis BBM tertentu costs subsidy reimbursements
dan LPG dari Pemerintah 76.422.747 23 59.502.839 from the Government
Penjualan ekspor minyak
mentah dan hasil minyak 32.526.884 2n 34.091.687 Export of crude oil and oil products
Imbalan jasa pemasaran 1.281.828 24 1.466.015 Marketing fees
Pendapatan usaha lainnya 4.654.607 2n,25 4.745.878 Other revenues
JUMLAH PENJUALAN DAN TOTAL SALES AND
PENDAPATAN USAHA LAINNYA 379.379.415 355.579.676 OTHER OPERATING REVENUES
Beban Produksi dan Beban Usaha: Production and Operating Expenses:
Pembelian minyak mentah, gas, Purchase of crude oil, natural gas,
panas bumi, dan hasil minyak 309.357.237 2n,26 285.790.533 geothermal energy and oil products
Beban eksplorasi 349.723 2n,27 298.740 Exploration expenses
Beban produksi 11.013.798 2n,27 9.745.756 Production expenses
Beban pengolahan 5.480.042 2n,28 5.384.969 Processing expenses
Beban distribusi 5.244.760 2n,28 5.614.889 Distribution expenses
Beban perkapalan 4.622.548 2n,28 4.304.619 Shipping expenses
Beban umum dan administrasi 6.517.133 2n,29 4.806.009 General and administrative expenses
Beban penyusutan, deplesi, 2k,2n, Depreciation, depletion and
dan amortisasi 5.963.758 2l,30 5.898.692 amortization expenses
Beban usaha lainnya 2.871.354 2n,31 3.970.707 Other operating expenses
JUMLAH BEBAN PRODUKSI DAN TOTAL PRODUCTION AND
BEBAN USAHA 351.420.353 325.814.914 OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 27.959.062 29.764.762 OPERATING INCOME
Pendapatan/(Beban) Lain-lain: Other Income/(Expenses):
Jasa pelabuhan dan pengangkutan 656.936 2n 452.916 Docking and shipping services
Pendapatan sewa 384.459 2n 266.391 Rental revenue
Pendapatan dari Kerja Sama
Operasi (KSO) 280.865 2n 125.645 Joint operations (KSO) revenue
(Beban)/pendapatan bunga - bersih (566.309) 2n,32 421.999 Interest (expense)/income - net
(Rugi)/laba selisih kurs - bersih (808.166) 2n,2p 569.928 Foreign exchange (loss)/gain - net
Penghapusan hutang jangka panjang - 15 1.177.813 Waiver of long-term loans
Pendapatan lain-lain - bersih 808.400 2n, 33 542.175 Other income - net
Jumlah pendapatan/(beban) Total other income/(expenses)
lain-lain - bersih 756.185 3.556.867 - net
Bagian atas laba bersih Share of income of
perusahaan asosiasi 190.067 2j,8 134.347 associated companies
5
secara keseluruhan.
5
PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (lanjutan)
ANDSUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDSTATEMENTS OF INCOME
(continued)
Years Ended
Catatan/
2007 Notes 2006
LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN 28.905.314 33.455.976 EXPENSE
BEBAN/(MANFAAT) PAJAK
PENGHASILAN: INCOME TAX EXPENSE/(BENEFIT):
Pajak kini 12.153.505 2q,34c 12.578.587 Current tax
Pajak tangguhan (522.033) (334.827) Deferred tax
JUMLAH BEBAN PAJAK
PENGHASILAN 11.631.472 12.243.760 TOTAL INCOME TAX EXPENSE
LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE
MINORITAS ATAS LABA BERSIH MINORITY INTERESTS
ANAK PERUSAHAAN YANG IN NET INCOME OF
DIKONSOLIDASI 17.273.842 21.212.216 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTERESTS IN NET
BERSIH ANAK PERUSAHAAN INCOME OF CONSOLIDATED
YANG DIKONSOLIDASI (50.773) 2b (53.338) SUBSIDIARIES
LABA BERSIH 17.223.069 21.158.878 NET INCOME
6
T
h
e
o
r
i
g
i
n
a
l
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d
f
i
n
a
n
c
i
a
l
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
i
n
c
l
u
d
e
d
h
e
r
e
i
n
a
r
e
i
n
t
h
e
I
n
d
o
n
e
s
i
a
n
l
a
n
g
u
a
g
e
.
C
a
t
a
t
a
n
a
t
a
s
l
a
p
o
r
a
n
k
e
u
a
n
g
a
n
k
o
n
s
o
l
i
d
a
s
i
a
n
t
e
r
l
a
m
p
i
r
m
e
r
u
p
a
k
a
n
b
a
g
i
a
n
y
a
n
g

t
i
d
a
k
t
e
r
p
i
s
a
h
k
a
n
d
a
r
i
l
a
p
o
r
a
n
k
e
u
a
n
g
a
n
k
o
n
s
o
l
i
d
a
s
i
a
n
s
e
c
a
r
a
k
e
s
e
l
u
r
u
h
a
n
.
T
h
e
a
c
c
o
m
p
a
n
y
i
n
g
n
o
t
e
s
f
o
r
m
a
n
i
n
t
e
g
r
a
l
p
a
r
t
o
f

t
h
e
s
e
c
o
n
s
o
l
i
d
a
t
e
d

f
i
n
a
n
c
i
a
l
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
.
6
P
T
P
E
R
T
A
M
I
N
A
(
P
E
R
S
E
R
O
)
D
A
N
A
N
A
K
P
E
R
U
S
A
H
A
A
N
L
A
P
O
R
A
N
P
E
R
U
B
A
H
A
N
E
K
U
I
T
A
S
K
O
N
S
O
L
I
D
A
S
I
A
N
T
a
h
u
n
Y
a
n
g
B
e
r
a
k
h
i
r
P
a
d
a
T
a
n
g
g
a
l
-
t
a
n
g
g
a
l
3
1
D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
0
7
d
a
n
2
0
0
6
(
D
i
s
a
j
i
k
a
n
d
a
l
a
m
j
u
t
a
a
n
R
u
p
i
a
h
,
k
e
c
u
a
l
i
d
i
n
y
a
t
a
k
a
n
l
a
i
n
)
P
T
P
E
R
T
A
M
I
N
A
(
P
E
R
S
E
R
O
)
A
N
D
S
U
B
S
I
D
I
A
R
I
E
S
C
O
N
S
O
L
I
D
A
T
E
D
S
T
A
T
E
M
E
N
T
S
O
F
C
H
A
N
G
E
S
I
N
E
Q
U
I
T
Y
Y
e
a
r
s
E
n
d
e
d
D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
0
7
a
n
d
2
0
0
6
(
E
x
p
r
e
s
s
e
d
i
n
m
i
l
l
i
o
n
s
o
f
R
u
p
i
a
h
,
u
n
l
e
s
s
o
t
h
e
r
w
i
s
e
s
t
a
t
e
d
)
S
e
l
i
s
i
h
t
r
a
n
s
a
k
s
i
p
e
r
u
b
a
h
a
n
e
k
u
i
t
a
s
S
e
l
i
s
i
h
k
u
r
s
k
a
r
e
n
a
a
n
a
k
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
d
a
n
p
e
n
j
a
b
a
r
a
n

l
a
p
o
r
a
n
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
a
s
o
s
i
a
s
i
/
k
e
u
a
n
g
a
n
d
a
l
a
m
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
a
r
i
s
i
n
g
m
a
t
a
u
a
n
g
a
s
i
n
g
/
P
e
n
y
e
s
u
a
i
a
n
f
r
o
m
t
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
t
e
r
h
a
d
a
p
r
e
s
u
l
t
i
n
g

i
n
c
h
a
n
g
e
s
a
r
i
s
i
n
g
f
r
o
m
M
o
d
a
l
d
i
t
e
m
p
a
t
k
a
n
a
k
u
n
e
k
u
i
t
a
s
/
i
n
t
h
e
e
q
u
i
t
y
o
f
t
r
a
n
s
l
a
t
i
o
n
o
f
f
o
r
e
i
g
n
d
a
n
d
i
s
e
t
o
r
/
I
s
s
u
e
d
E
q
u
i
t
y
s
u
b
s
i
d
i
a
r
i
e
s
a
n
d
c
u
r
r
e
n
c
y
f
i
n
a
n
c
i
a
l
S
a
l
d
o

l
a
b
a
/
J
u
m
l
a
h
e
k
u
i
t
a
s
/
a
n
d
p
a
i
d
-
u
p
c
a
p
i
t
a
l
a
d
j
u
s
t
m
e
n
t
s
a
s
s
o
c
i
a
t
e
d
c
o
m
p
a
n
i
e
s
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
R
e
t
a
i
n
e
d
e
a
r
n
i
n
g
s
T
o
t
a
l
e
q
u
i
t
y
S
a
l
d
o
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
0
5
B
a
l
a
n
c
e
a
s
o
f

D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
0
5
,
d
i
s
a
j
i
k
a
n
k
e
m
b
a
l
i
8
2
.
5
6
9
.
7
7
9
(
2
2
.
3
4
3
.
8
6
7
)
1
0
9
.
5
1
3
(
2
8
6
.
6
5
7
)
1
3
.
2
2
3
.
7
3
5
7
3
.
2
7
2
.
5
0
3
a
s
r
e
s
t
a
t
e
d
S
e
l
i
s
i
h
k
u
r
s
k
a
r
e
n
a
p
e
n
j
a
b
a
r
a
n
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
a
r
i
s
i
n
g

f
r
o
m

t
r
a
n
s
l
a
t
i
o
n
l
a
p
o
r
a
n
k
e
u
a
n
g
a
n
d
a
l
a
m
o
f

f
o
r
e
i
g
n
c
u
r
r
e
n
c
y

f
i
n
a
n
c
i
a
l
m
a
t
a
u
a
n
g
a
s
i
n
g
-
-
-
(
5
4
.
6
4
8
)
-
(
5
4
.
6
4
8
)
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
a
r
i
s
i
n
g

f
r
o
m

t
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
S
e
l
i
s
i
h

t
r
a
n
s
a
k
s
i
p
e
r
u
b
a
h
a
n
r
e
s
u
l
t
i
n
g
i
n
c
h
a
n
g
e
s
i
n

t
h
e
e
q
u
i
t
y
e
k
u
i
t
a
s
a
n
a
k
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
d
a
n
o
f
s
u
b
s
i
d
i
a
r
i
e
s
a
n
d
a
s
s
o
c
i
a
t
e
d
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
a
s
o
s
i
a
s
i
-
-
6
9
.
4
4
0
-
-
6
9
.
4
4
0
c
o
m
p
a
n
i
e
s
L
a
b
a
b
e
r
s
i
h

t
a
h
u
n
b
e
r
j
a
l
a
n
-
-
-
-
2
1
.
1
5
8
.
8
7
8
2
1
.
1
5
8
.
8
7
8
N
e
t
i
n
c
o
m
e

f
o
r

t
h
e
y
e
a
r
S
a
l
d
o
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
0
6
8
2
.
5
6
9
.
7
7
9
(
2
2
.
3
4
3
.
8
6
7
)
1
7
8
.
9
5
3
(
3
4
1
.
3
0
5
)
3
4
.
3
8
2
.
6
1
3
9
4
.
4
4
6
.
1
7
3
B
a
l
a
n
c
e
a
s
o
f

D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
0
6
S
e
l
i
s
i
h
k
u
r
s
k
a
r
e
n
a
p
e
n
j
a
b
a
r
a
n
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
a
r
i
s
i
n
g

f
r
o
m

t
r
a
n
s
l
a
t
i
o
n
l
a
p
o
r
a
n
k
e
u
a
n
g
a
n
d
a
l
a
m
o
f

f
o
r
e
i
g
n
c
u
r
r
e
n
c
y

f
i
n
a
n
c
i
a
l
m
a
t
a
u
a
n
g
a
s
i
n
g
-
-
-
(
2
9
5
.
1
3
4
)
-
(
2
9
5
.
1
3
4
)
s
t
a
t
e
m
e
n
t
s
D
i
f
f
e
r
e
n
c
e
s
a
r
i
s
i
n
g

f
r
o
m

t
r
a
n
s
a
c
t
i
o
n
s
S
e
l
i
s
i
h

t
r
a
n
s
a
k
s
i
p
e
r
u
b
a
h
a
n
r
e
s
u
l
t
i
n
g
i
n
c
h
a
n
g
e
s
i
n

t
h
e
e
q
u
i
t
y
e
k
u
i
t
a
s
a
n
a
k
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
d
a
n
o
f
s
u
b
s
i
d
i
a
r
i
e
s
a
n
d
a
s
s
o
c
i
a
t
e
d
p
e
r
u
s
a
h
a
a
n
a
s
o
s
i
a
s
i
-
-
6
5
.
2
7
2
-
-
6
5
.
2
7
2
c
o
m
p
a
n
i
e
s
L
a
b
a
b
e
r
s
i
h

t
a
h
u
n
b
e
r
j
a
l
a
n
-
-
-
-
1
7
.
2
2
3
.
0
6
9
1
7
.
2
2
3
.
0
6
9
N
e
t
i
n
c
o
m
e

f
o
r

t
h
e
y
e
a
r
S
a
l
d
o
3
1

D
e
s
e
m
b
e
r
2
0
0
7
8
2
.
5
6
9
.
7
7
9
(
2
2
.
3
4
3
.
8
6
7
)
2
4
4
.
2
2
5
(
6
3
6
.
4
3
9
)
5
1
.
6
0
5
.
6
8
2
1
1
1
.
4
3
9
.
3
8
0
B
a
l
a
n
c
e
a
s
o
f

D
e
c
e
m
b
e
r
3
1
,
2
0
0
7
7
secara keseluruhan.
7
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDSTATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended
2007 2006
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: ACTIVITIES:
Laba sebelum beban pajak penghasilan 28.905.314 33.455.976 Income before income tax expense
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba
sebelum beban pajak penghasilan ke kas Adjustments to reconcile income
bersih yang diperoleh dari aktivitas before income tax expense to net cash
operasi : provided by operating activities:
Penyusutan, deplesi, dan amortisasi 5.963.758 5.898.692 Depreciation, depletion and amortization
Penyisihan penurunan Allowance for decline in value
nilai persediaan 1.381.496 689.108 of inventories
Kerugian atas pelepasan aset tetap dan Loss on disposal of fixed assets
penghapusan aset minyak dan gas, and write-off of oil and gas,
serta panas bumi 538.785 473.535 and geothermal properties
(Pemulihan)/beban penyisihan (Recovery of)/provision for
piutang ragu-ragu (6.881) 26.143 doubtful accounts
Penghapusan hutang jangka panjang - (1.177.813) Waiver of long-term loans
Perubahan dalam aset dan kewajiban Changes in operating assets and
operasi: liabilities:
Dana yang dibatasi penggunaannya 63.025 (950.814) Restricted funds
Piutang usaha - hubungan istimewa 878.588 (3.275.450) Trade receivables - related parties
Piutang usaha - pihak ketiga (15.264.303) (5.081.720) Trade receivables - third parties
Piutang dari Pemerintah (3.896.624) 2.431.566 Due from the Government
Piutang lain-lain (144.394) (570.514) Other receivables
Persediaan (16.088.544) (2.953.727) Inventories
Pajak dibayar di muka (489.727) (375.732) Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka (243.777) 45.829 Prepayments
Aset lain-lain (332.664) (1.121.201) Other assets
Hutang usaha - hubungan istimewa (4.279.606) 3.758.402 Accounts payable - related parties
Hutang usaha - pihak ketiga 11.527.928 421.203 Accounts payable - third parties
Hutang kepada Pemerintah 9.666.108 (12.810.706) Due to the Government
Hutang pajak 1.058.052 968.784 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 1.907.173 (434.699) Accrued expenses
Hutang lain-lain 1.701.921 (2.318.391) Other payables
Estimated employee benefits
Taksiran kewajiban imbalan kerja 3.635.679 3.442.327 obligations
Kewajiban biaya restorasi Provision for environmental restoration
dan reklamasi lingkungan hidup 833.453 48.630 and reclamation costs
Hutang jangka panjang lain-lain 1.061.529 (171.135) Other long-term payables
Payments of employee benefits
Pembayaran kewajiban imbalan kerja - obligations - the Company and
Perusahaan dan PT Pertamina EP (2.265.639) (3.106.546) PT Pertamina EP
Pembayaran pajak penghasilan (13.303.809) (11.395.852) Payments of income tax
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas operasi 12.806.841 5.915.895 operating activities
8
secara keseluruhan.
8
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
ANDSUBSIDIARIES
CONSOLIDATEDSTATEMENTS OF CASH FLOWS
(continued)
Years Ended
2007 2006
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING
INVESTASI: ACTIVITIES:
Penambahan investasi jangka pendek (82.673) (50.250) Increase in short-term investments
(Penambahan)/pengurangan investasi (Increase)/decrease in long-term
jangka panjang (691.423) 24.195 investments
Penambahan aset tetap, aset minyak, dan Additions to fixed assets and oil and gas,
gas serta panas bumi (8.200.193) (4.405.979) and geothermal properties
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi (8.974.289) (4.432.034) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN: ACTIVITIES:
Penambahan hutang jangka pendek 38.726.908 14.660.864 Additions to short-term loans
Penambahan hutang jangka panjang 5.074.282 1.315.878 Additions to long-term loans
Pembayaran pinjaman jangka panjang (1.389.113) (1.759.235) Repayment of long-term loans
Pembayaran uang muka dividen dan lain-lain (6.085.800) (12.056.547) Payment of dividend advances and others
Pembayaran pinjaman jangka pendek (35.121.905) (5.323.121) Repayment of short-term loans
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by (used in)
(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 1.204.372 (3.162.161) financing activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH
DAN SETARA KAS 5.036.924 (1.678.300) AND CASH EQUIVALENTS
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH ANDCASH EQUIVALENTS
PADA AWAL TAHUN 8.199.284 9.877.584 AT BEGINNING OF YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH ANDCASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 13.236.208 8.199.284 AT ENDOF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: SUPPLEMENTAL DISCLOSURES:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows:
Saling hapus piutang atas penggantian Offset of receivables for reimbursements of
biaya subsidi jenis BBM tertentu costs subsidy for certain fuel (BBM)
dengan nilai lawan Pemerintah products against the Governments
(hutang kepada Pemerintah atas bagian conversion account (amount due to the
produksi minyak mentah Indonesia Government for its share of Indonesian
yang masuk ke kilang Perusahaan), crude oil production supplied to the
sebagai bagian dari kewajiban Companys refineries), a portion of
Perusahaan kepada Pemerintah untuk the Companys liability to the Government
ekspor dari bagian Pemerintah atas for exports of the Governments share of
produksi minyak mentah Indonesia dan Indonesian crude oil production
uang muka dividen (Catatan 6a) 78.331.012 64.212.070 and dividend advances (Note 6a)
Saling hapus nilai lawan (hutang kepada Offset of conversion account (amount due
Pemerintah atas bagian produksi to the Government for its share of
minyak mentah Indonesia yang masuk Indonesian crude oil production
ke kilang Perusahaan) dengan supplied to the Companys refineries)
piutang usaha (Catatan 14a) 21.312.430 30.117.973 against trade receivables (Note 14a)
Reklasifikasi dari aset tetap, aset minyak Reclassification of fixed assets,
dan gas serta panas bumi oil and gas, and geothermal properties
ke aset tidak lancar lain-lain 369.508 320.498 to other non-current assets
Penambahan aset minyak Oil and gas property additions
dan gas yang berasal dari kapitalisasi resulting from capitalization of
beban penyusutan, deplesi dan amortisasi, depreciation, depletion and amortization
dan biaya restorasi dan reklamasi expense and environmental restoration
lingkungan hidup 130.004 31.180 and reclamation costs
9
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL
STATEMENTS
Years Ended
9
1. UMUM 1. GENERAL
a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan) a. PT Pertamina (Persero) (the Company)
i. Profil Perusahaan i. Company Profile
Perusahaan didirikan sesuai Akta Notaris
Lenny Janis Ishak, S.H., No. 20 tanggal
17 September 2003. Pendirian
Perusahaan dibuat berdasarkan Undang-
Undang No. 1 Tahun 1995 tentang
Perseroan Terbatas, Undang-Undang
No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha
Milik Negara, Peraturan Pemerintah
No. 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan
Perseroan (Persero) dan Peraturan
Pemerintah No. 45 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah
No. 12 Tahun 1998. Pendirian
Perusahaan sebagai perseroan terbatas
merupakan tindak lanjut dari
diterbitkannya Undang-Undang No. 22
Tahun 2001 tanggal 23 November 2001
tentang Minyak dan Gas Bumi, dan
Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2003
tanggal 18 Juni 2003 (PP No. 31)
tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara (PN Pertamina, selanjutnya
disebut Pertamina Lama) menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero). Akta
tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia melalui surat No. C-24025 HT.
01.01.TH.2003 tanggal 9 Oktober 2003
dan diumumkan dalam Berita Negara
No. 93 Tambahan No. 11620 tanggal
21 November 2003. Anggaran dasar
Perusahaan telah diubah terutama
mengenai maksud dan tujuan
Perusahaan, kegiatan usaha serta tugas
dan wewenang direksi. Perubahan ini
diaktakan dengan Akta Notaris No. 33 dari
Lenny Janis Ishak, S.H., tanggal
28 Desember 2006, yang telah disetujui
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia dalam surat keputusannya
No. W7-00189 HT.01.04-TH.2007 tanggal
8 Januari 2007 dan diumumkan dalam
Berita Negara No. 36 Tambahan No. 4287
tanggal 4 Mei 2007. Anggaran dasar
Perusahaan telah diubah kembali.
Perubahan yang terakhir mengenai tugas
dan wewenang direksi dan publikasi
laporan keuangan, berdasarkan Akta
Notaris No. 4 dari Lenny Janis Ishak, S.H.,
tanggal 11 Juli 2007, dan pemberitahuan
perubahan ini diterima dan dicatat oleh
The Company was established by virtue
of Notarial Deed No. 20 dated
September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak,
S.H. The establishment of the Company
was made in compliance with Law No. 1
Year 1995 concerning Corporate Limited
Liability Entities, Law No. 19 Year 2003 on
State-Owned Enterprises, Government
Regulation No. 12 Year 1998 on State
Enterprises (Persero) and Government
Regulation No. 45 Year 2001 regarding
the Amendment to Government
Regulation No. 12 Year 1998. The
establishment of the Company as a
limited liability entity is a result of the
issuance of Law No. 22 Year 2001 dated
November 23, 2001 regarding Oil and
Gas and Government Regulation
No. 31 Year 2003 dated June 18, 2003
(PP No. 31) regarding the change in the
status of Perusahaan Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi Negara
(PN Pertamina, the former Pertamina
Entity) to State Enterprises (Persero).
The deed of establishment was approved
by the Minister of Justice and Human
Rights through letter No. C-24025
HT.01.01.TH.2003 dated October 9, 2003
and published in the State Gazette
No. 93 Supplement No. 11620 dated
November 21, 2003. The Companys
Articles of Association have been
amended mainly in relation to the
objectives of the Company, the scope of
its activities, and the function and
authority of the directors. These
amendments were documented by
Notarial Deed No. 33 of Lenny Janis
Ishak, S.H., dated December 28, 2006,
which were approved by the Minister of
Law and Human Rights in decision letter
No. W7-00189 HT.01.04-TH.2007 dated
January 8, 2007 and published in the
State Gazette No. 36 Supplement
No. 4287 dated May 4, 2007. The
Companys Articles of Association have
subsequently been amended. The latest
amendments involve the functions and
authority of the directors, and publication
of financial statements, based on Notarial
Deed No. 4 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
dated July 11, 2007, and the notification of
10
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. PT Pertamina (Persero) (Perusahaan)
(lanjutan)
a. PT Pertamina (Persero) (the Company)
(continued)
i. Profil Perusahaan (lanjutan) i. Company Profile (continued)
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dalam surat No. W7-HT.01.04-10511
tanggal 17 Juli 2007.
this amendment was acknowledged by
the Minister of Law and Human Rights
in letter No. W7-HT.01.04-10511 dated
July 17, 2007.
Sesuai dengan PP No. 31, segala hak dan
kewajiban, yang timbul dari kontrak dan
perikatan antara Pertamina Lama dengan
pihak ketiga, sepanjang tidak
bertentangan dengan Undang-Undang
No. 22 Tahun 2001, beralih kepada
Perusahaan. Berdasarkan PP No. 31,
maksud Perusahaan adalah menjalankan
usaha minyak dan gas baik di dalam
maupun di luar negeri serta kegiatan
usaha lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha di bidang minyak dan gas
bumi tersebut. Dalam menjalankan
usahanya, tujuan Perusahaan adalah
mengusahakan keuntungan dan
memberikan kontribusi terhadap
peningkatan aktivitas ekonomi untuk
kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya,
Perusahaan dapat menjalankan aktivitas-
aktivitas sebagai berikut:
In accordance with PP No. 31, all rights
and obligations arising from contracts and
agreements of the former Pertamina
Entity with third parties, so long as these
are not contrary to Law No. 22 Year 2001,
were transferred to the Company. In
accordance with PP No. 31, the objective
of the Company is to engage in the oil and
gas business in domestic and foreign
markets and in other related business
activities. In conducting its business, the
Companys objective is to generate
income and contribute to the improvement
of the economy for the benefit of the
Indonesian population. In accordance with
its Articles of Association, the Company
shall conduct the following activities:
a. Menjalankan usaha minyak mentah
dan gas, termasuk aktivitas terkait
dengan produk minyak.
b. Menjalankan usaha di bidang energi
panas bumi.
c. Melaksanakan pengusahaan dan
pemasaran Liquefied Natural Gas
(LNG) dan produk lain yang dihasilkan
dari kilang LNG.
d. Menyelenggarakan kegiatan usaha
terkait dengan energi Bahan Bakar
Nabati (Biofuel) dan produk
turunannya.
e. Mengelola dan menjalankan aktivitas
usaha lain yang menunjang kegiatan
usaha di atas.
a. Operate in the crude oil and natural
gas business, including activities
involving petroleum products.
b. Operate in the geothermal energy
business.
c. Manage the operations and
marketing of Liquefied Natural Gas
(LNG) and other products produced
by LNG plants.
d. Operate in the biofuel business,
including activities involving biofuel
products.
e. Manage and conduct other related
business activities supporting the
above activities.
11
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
11
(lanjutan)
(continued)
i. Profil Perusahaan (lanjutan) i. Company Profile (continued)
Sesuai dengan PP No. 31 pasal 6,
(1) Perusahaan dapat melaksanakan
penugasan dari Pemerintah dalam
penyediaan dan distribusi bahan bakar
minyak di Indonesia; (2) besarnya
kompensasi yang timbul dari penugasan
tersebut ditetapkan oleh Menteri
Keuangan atas usul Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral.
In accordance with article 6 of PP No. 31,
(1) the Company is assigned the
responsibility by the Government for the
supply and distribution of fuel products in
Indonesia; (2) the compensation amount
for undertaking this function will be
determined by the Minister of Finance
based on the recommendation from the
Minister of Energy and Mineral
Resources.
Berdasarkan PP No. 104 tahun 2007
tentang penyediaan, pendistribusian, dan
penetapan harga Liquefied Petroleum
Gas (LPG) dijual di dalam tabung 3
kilogram (LPG tabung 3 kg) di wilayah
tertentu di Indonesia, penugasan kepada
badan usaha untuk penyediaan dan
pendistribusian LPG yang dijual dalam
program ini akan ditentukan oleh Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral.
Based on PP No. 104 year 2007
regarding the supply, distribution, and
determination of the price of Liquefied
Petroleum Gas (LPG) sold in 3 kilogram
cylinders (LPG 3 kg cylinders) in certain
territories in Indonesia, the assignment to
a company to supply and distribute LPG
sold under this program is to be
determined by the Minister of Energy and
Mineral Resources.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral
No. 3175 K/10/MEM/2007 tanggal
27 Desember 2007 yang berlaku surut
sejak tanggal 1 Januari 2007 Perusahaan
ditugaskan dalam penyediaan dan
pendistribusian LPG tabung 3 kilogram
untuk tahun 2007 di wilayah tertentu di
Indonesia. Sesuai ketentuan dalam
penugasan ini, Perusahaan berhak
mendapatkan penggantian pembayaran
atas biaya dan marjin keuntungan dari
Pemerintah.
Based on the Minister of Energy and
Mineral Resources letter No. 3175
K/10/MEM/2007 dated December 27,
2007 which is applicable retrospectively
from January 1, 2007, the Company was
assigned the responsibility for the
procurement and distribution of LPG 3 kg
cylinders for 2007 in certain territories in
Indonesia. Under the terms of such
assignment, the Company is entitled to
reimbursement for cost and a profit
margin by the Government.
Pada tanggal pendirian Perusahaan,
seluruh kegiatan minyak dan gas serta
energi panas bumi yang dijalankan oleh
Pertamina Lama termasuk operasi
bersama dengan perusahaan-perusahaan
lainnya dialihkan kepada Perusahaan.
Kegiatan ini selanjutnya telah dialihkan
kepada Anak Perusahaan yang didirikan
mulai tahun 2005 atau direncanakan akan
dialihkan kepada Anak Perusahaan di
masa datang.
At the date of the establishment of the
Company, all oil and gas, and geothermal
energy activities of the former Pertamina
Entity including joint operations with other
companies, were transferred to the
Company. These activities have
subsequently been transferred to
Subsidiaries starting in 2005, or are
planned to be transferred to Subsidiaries
in the future.
Seluruh pegawai Pertamina Lama menjadi
pegawai Perusahaan.
All of the employees of the former
Pertamina Entity became employees of
the Company.
12
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
12
(lanjutan)
(continued)
ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan
alamat utama
ii. Working areas, business activities and
principal address
Wilayah operasi minyak dan gas
Perusahaan dan PT Pertamina EP serta
wilayah operasi panas bumi Perusahaan
dan PT Pertamina Geothermal Energy
(PGE) berlokasi di Indonesia dengan
kegiatan usaha utama meliputi:
The Companys and PT Pertamina EPs
oil and natural gas, and the Company's
and PT Pertamina Geothermal Energy's
(PGE) geothermal working areas are
located in Indonesia and business
activities consist of:
Aktivitas Hulu - Eksplorasi dan
Produksi - minyak dan gas
Upstream Activities - Exploration and
Production - oil and natural gas
Aktivitas hulu meliputi kegiatan
eksplorasi dan produksi minyak
mentah dan gas.
Aktivitas hulu minyak dan gas
Perusahaan dilakukan melalui
penyertaan (Indonesian Participation -
IP dan Pertamina Participating
Interests - PPI) dan Kontrak Kerja
Sama (KKS) dan Joint Operating
Body - PSC yang dioperasikan oleh
pihak ketiga.
Perusahaan juga berpartisipasi di
dalam kegiatan kerjasama eksplorasi
minyak dan gas di Malaysia, Vietnam
dan Libya.
Upstream activities include
exploration for and production of
crude oil and natural gas.
The Company's upstream oil and gas
activities are conducted through
participation arrangements
(Indonesian Participation - IP and
Pertamina Participating Interests -
PPI) and Production Sharing
Contracts (PSCs) and Joint Operating
Body - PSCs operated by third
parties.
The Company is also a participant in
exploration stage oil and natural gas
joint ventures in Malaysia, Vietnam
and Libya.
Sejak tahun 2006, aktivitas hulu
minyak dan gas PT Pertamina EP
telah direorganisasi menjadi 3 (tiga)
Region, sebagai berikut:
Region Sumatera
Region Jawa
Region Kawasan Timur
Indonesia (KTI)
Effective in 2006, PT Pertamina EPs
upstream oil and gas activities were
reorganized into 3 (three) Regions,
as follows:
Sumatera Region
Java Region
Eastern Indonesia Region
Aktivitas Hulu - Eksplorasi dan
Produksi - Panas Bumi
Upstream Activities - Exploration and
Production - Geothermal
Aktivitas panas bumi meliputi
kegiatan eksplorasi dan produksi uap
dan listrik, dan dilaksanakan oleh
Perusahaan di tahun 2006 dan
PT Pertamina Geothermal Energy
(PGE) di tahun 2007 (Catatan 38).
Geothermal activities include
exploration for and production of
steam and generation of electricity,
and are conducted by the Company
and PT Pertamina Geothermal
Energy (PGE) in 2006 and 2007,
respectively (Note 38).
13
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
13
(lanjutan)
(continued)
alamat utama (lanjutan)
principal address (continued)
Selain aktivitas panas bumi yang
dilakukan oleh Perusahaan di tahun
2006 dan PGE di tahun 2007,
Perusahaan dan PGE juga memiliki
Kontrak Operasi Bersama (KOB)
untuk area-area panas bumi dengan
pihak ketiga masing-masing di tahun
2006 dan 2007 (Catatan 38).
In addition to geothermal activities
conducted by the Company and PGE
in 2006 and 2007, respectively, the
Company and PGE are also involved
in Joint Operating Contracts (JOC) for
geothermal areas with third parties in
2006 and 2007, respectively
(Note 38).
Sesuai dengan KOB, Perusahaan di
tahun 2006 dan PGE di tahun 2007
berhak menerima Production
Allowance per triwulan sebagai
kompensasi manajemen sejumlah
antara 2,66% dan 4% dari laba
operasi bersih KOB.
In accordance with the JOCs, the
Company and PGE in 2006 and
2007, respectively, are entitled to
receive Quarterly Production
Allowances representing managerial
compensation of between 2.66% and
4% of the JOCs' net operating
income.
Aktivitas Hilir - Pengolahan,
Pemasaran dan Perdagangan, dan
Perkapalan
Downstream Activities - Processing,
Marketing and Trading, and Shipping
Aktivitas Pengolahan Processing Activities
Aktivitas pengolahan meliputi
kegiatan pengolahan minyak mentah
menjadi hasil minyak, dan produksi
LPG dan produk petrokimia
(paraxylene, propylene, dan purified
terephthalic acid) yang dilakukan oleh
7 unit pengolahan dengan masing-
masing kapasitas pengolahan minyak
mentah terpasang sebagai berikut:
Processing activities include
processing of crude oil into oil
products and production of Liquefied
Petroleum Gas (LPG) and
petrochemicals (paraxylene,
propylene and purified terephthalic
acid) and involve 7 refinery units with
installed processing capacities as
follows:
Unit Pengolahan (UP)
Kapasitas pengolahan
minyak mentah
terpasang
(barrel/hari)/
Installed processing
capacity
(barrels/day)
Refinery units (UP)
UP I - Pangkalan Brandan, Sumatera
Utara (efektif mulai tanggal
22 Desember 2006, manajemen
menghentikan operasi UP I)
5.000 UP I - Pangkalan Brandan, North
Sumatera (effective from
December 22, 2006,
management terminated UP
Is operations)
UP II - Dumai dan Sungai Pakning,
Kepulauan Riau
170.000 UP II - Dumai and Sungai Pakning,
Riau Archipelago
UP III - Plaju dan Sungai Gerong,
Sumatera Selatan
133.700 UP III - Plaju and Sungai Gerong,
South Sumatera
UP IV - Cilacap, Jawa Tengah 348.000 UP IV - Cilacap, Central Java
UP V - Balikpapan, Kalimantan Timur 260.000 UP V - Balikpapan, East Kalimantan
UP VI - Balongan, Jawa Barat 125.000 UP VI - Balongan, West Java
UP VII - Kasim, Papua 10.000 UP VII - Kasim, Papua
14
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
14
(lanjutan)
(continued)
alamat utama (lanjutan)
principal address (continued)
Aktivitas Pemasaran dan
Perdagangan
Marketing and Trading Activities
Aktivitas pemasaran dan
perdagangan merupakan kegiatan
pemasaran hasil minyak yang
dilakukan oleh 8 unit pemasaran
dalam negeri yang meliputi:
Marketing and trading activities
involve 8 domestic marketing units for
oil products, as follows:
Unit Pemasaran (UPms)/
Marketing Unit (UPms)
Wilayah Pemasaran/
Marketing Region
UPms I - Medan Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau
dan Kepulauan Riau/
Nanggroe Aceh Darussalam, North Sumatera, West Sumatera, Riau
and Riau Archipelago
UPms II - Palembang Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Kepulauan
Bangka Belitung/
Jambi, South Sumatera, Bengkulu, Lampung and Bangka Belitung
Archipelago
UPms III - Jakarta DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat/
DKI Jakarta, Banten and West Java
UPms IV - Semarang Jawa Tengah dan Yogyakarta/
Central Java and Yogyakarta
UPms V - Surabaya Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur/
East Java, Bali, West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara
UPms VI - Balikpapan Kalimantan/Kalimantan
UPms VII - Makassar Sulawesi/Sulawesi
UPms VIII - Jayapura Papua dan Maluku/Papua and Maluku
Untuk aktivitas pemasaran dan
pembelian luar negeri dilakukan di
divisi pemasaran luar negeri di Kantor
Pusat.
Overseas marketing and purchasing
activities are conducted by Head
Offices foreign marketing division.
Aktivitas Perkapalan Shipping Activities
Aktivitas perkapalan merupakan
kegiatan pengangkutan minyak
mentah, LPG, dan hasil minyak antar
unit.
Shipping activities include the
transportation of crude oil, LPG and
oil products between units.
Kantor Pusat Perusahaan Principal Address
Kantor pusat Perusahaan beralamat
di Jl. Medan Merdeka Timur No. 1A,
Jakarta, Indonesia.
The principal address of the
Company is Jl. Medan Merdeka
Timur No. 1A, Jakarta, Indonesia.
15
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
15
(lanjutan)
(continued)
iii. Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan
iii. The Companys Boards of
Commissioners and Directors
Sesuai dengan surat keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara
No. KEP-106/MBU/2007 tanggal
26 Juni 2007, susunan dari Dewan
Komisaris Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2007 adalah sebagai
berikut:
In accordance with the decision letter of
the Minister of State-Owned Enterprises
No. KEP-106/MBU/2007 dated June 26,
2007, the members of the Board of
Commissioners of the Company as of
December 31, 2007 are as follows:
Komisaris Utama Endriartono Sutarto President Commissioner
Komisaris Umar Said Commissioner
Komisaris Muhammad Abduh Commissioner
Komisaris Maizar Rahman Commissioner
Komisaris Achmad Rochjadi Commissioner
No. KEP-122/MBU/2006 tanggal
7 Desember 2006, susunan dari Dewan
Komisaris Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2006 adalah sebagai
berikut:
No. KEP-122/MBU/2006 dated
December 7, 2006, the members of the
Board of Commissioners of the Company
as of December 31, 2006 are as follows:
Komisaris Utama Endriartono Sutarto President Commissioner
Komisaris Umar Said Commissioner
Komisaris Muhammad Abduh Commissioner
Komisaris Maizar Rahman Commissioner
Komisaris Irnanda Laksanawan Commissioner
No. KEP-29/MBU/2006 tanggal 8 Maret
2006, susunan dari Direksi Perusahaan
pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006 adalah sebagai berikut:
No. KEP-29/MBU/2006 dated March 8,
2006, the members of the Board of
Directors of the Company as of
December 31, 2007 and 2006 are as
follows:
Direktur Utama Ari Sumarno President Director
Wakil Direktur Utama Iin Arifin Takhyan Vice President Director
Direktur Hulu Sukusen Soemarinda Upstream Activities Director
Direktur Pengolahan Suroso Atmomartoyo Processing Activities Director
Direktur Pemasaran dan Niaga Achmad Faisal Marketing and Trading Director
Direktur Keuangan Ferederick S.T. Siahaan Finance Director
Direktur Umum dan Sumber General Affairs and Human
Daya Manusia Sumarsono Resources Director
16
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
16
(lanjutan)
(continued)
iv. Jumlah karyawan iv. Number of employees
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006, Perusahaan dan PT Pertamina EP
memiliki karyawan tetap masing-masing
sebanyak 18.228 dan 19.922 karyawan
(tidak diaudit).
As of December 31, 2007 and 2006, the
Company and PT Pertamina EP had
18,228 and 19,922 permanent employees,
respectively (unaudited).
b. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi b. Subsidiaries and Associated Companies
i. Anak Perusahaan i. Subsidiaries
2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan
memiliki kepemilikan lebih dari 50%,
secara langsung maupun tidak langsung,
pada Anak Perusahaan sebagai berikut:
Company and Subsidiaries have
ownership interests of more than 50%,
directly or indirectly, in the following
Subsidiaries:
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
Tidak Langsung/ Langsung/ Efektif/
Indirect Direct Effective
Anak Perusahaan/
Subsidiaries 2007 2006 2007 2006 2007 2006
____ 1. Pertamina Energy Trading
Limited, Hong Kong - - 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan Pertamina
____ Energy Trading Limited:/
Subsidiaries of Pertamina
Energy Trading Limited:
Zambesi Investments
Limited, Hong Kong 100,00% 100,00% - - 100,00% 100,00%
Pertamina Energy Service
Pte. Limited, Singapura/
Singapore 100,00% 100,00% - - 100,00% 100,00%
97 Collections Limited,
Hong Kong - 100,00% - - - 100,00%
2. PT Elnusa Tbk, Indonesia - - 51,38% 51,38% 51,38% 51,38%
Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk:/
Subsidiaries of PT Elnusa Tbk:
PT EWS Oilfield
Services, Indonesia (a) - 99,00% - - - 50,87%
PT Elnusa Geosains,
Indonesia (a) - 98,00% - - - 50,35%
PT Sinarriau Drillindo,
Indonesia (a) - 99,95% - - - 51,35%
PT Elnusa Petrofin,
Indonesia 99,83% 99,83% - - 51,29% 51,29%
PT Elnusa Patra Ritel,
Indonesia 98,00% 98,00% - - 50,35% 50,35%
PT Patra Nusa Data,
Indonesia 82,00% 82,00% - - 42,13% 42,13%
PT Sigma Cipta Utama,
Indonesia 100,00% 69,70% - - 51,38% 35,81%
17
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
17
b. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
(lanjutan)
b. Subsidiaries and Associated Companies
(continued)
i. Anak Perusahaan (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
Anak Perusahaan/
Subsidiaries 2007 2006 2007 2006 2007 2006
PT Elnusa Telematika,
Indonesia (dahulu/formerly
PT Elnusa Multi Industri
Komputer, Indonesia) (b) - 98,87% - - - 50,80%
PT Elnusa Drilling Services,
Indonesia (a) - 99,00% - - - 50,87%
Elnusa Bangkanai Energy
Ltd., British Virgin Islands 100,00% 100,00% - - 51,38% 51,38%
PT Elnusa Rentrakom,
Indonesia (b) - 99,67% - - - 51,21%
PT Purna Bina Nusa,
Indonesia 53,45% 53,45% - - 27,46% 27,46%
3. PT Usayana, Indonesia - - 95,00% 95,00% 95,00% 95,00%
Anak Perusahaan PT Usayana:/
Subsidiaries of PT Usayana:
PT Patra Drilling Contractor,
Indonesia 99,96% 99,96% - - 94,96% 94,96%
PT Kridayana, Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Usayana Karyamegah,
Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Usayana Sarana
Consultant, Indonesia 100,00% 100,00% - - 95,00% 95,00%
PT Runa Ikana, Indonesia 99,90% 99,90% - - 94.91% 94.91%
PT Quatra Jasa Mineral,
Indonesia 86,99% 86,99% - - 82,64% 82,64%
PT Patrindo Upaya Sejahtera,
Indonesia 99,00% 99,00% - - 94,05% 94,05%
PT Yekapepe Wiperta,
Indonesia 99.83% 99.83% - - 94,84% 94,84%
PT Mitra Tours & Travel,
Indonesia 88,60% 88,60% - - 84,17% 84,17%
PT Patra Dinamika,
Indonesia 80,00% 80,00% - - 76,00% 76,00%
PT Yekapepe Usaco,
Indonesia 75,00% 75,00% - - 71,25% 71,25%
PT Mitra Andrawina,
Indonesia 85,00% 85,00% - - 80,75% 80,75%
PT Patra Wahana Kridatama,
Indonesia 99,80% 100,00% - - 94,81% 95,00%
4. PT Pertamina Hulu Energi,
Indonesia (dahulu/formerly
PT Pertahulu Energy,
Indonesia) 1,28% 1,28% 98,72% 98,72% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan PT Pertamina
Hulu Energi:/Subsidiary of
PT Pertamina Hulu Energi:
PT Pertamina Hulu Energi
Karama, Indonesia 99,00% - - - 97,73% -
5. PT Patra Jasa, Indonesia 0,02% 0,02% 99,98% 99,98% 100,00% 100,00%
6. PT Patra Niaga, Indonesia 1,96% 1,96% 98,04% 98,04% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan PT Patra Niaga:/
Subsidiaries of PT Patra Niaga:
PT Patra Logistik, Indonesia
(dahulu/formerly PT Elnusa
Kawasan Komersial,
Indonesia) 90,00% 90,00% - - 88,24% 88,24%
18
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
18
(lanjutan)
(continued)
Anak Perusahaan/
Subsidiaries 2007 2006 2007 2006 2007 2006
PT Perta Insana, Indonesia 99,00% 99,00% - - 97,06% 97,06%
PT Elnusa Petro Teknik,
Indonesia 75,70% 75,70% - - 74,22% 74,22%
PT Elnusa Patra Trading,
Indonesia 98,00% 98,00% - - 96,08% 96,08%
PT Patra Fabrikasi, Indonesia 55,00% 55,00% - - 53,92% 53,92%
PT Ehaesindo, Indonesia 98,00% 98,00% - - 96,08% 96,08%
PT Elnusa Rekabina,
Indonesia 98,00% 98,00% - - 96,08% 96,08%
Patra Niaga Pte. Ltd.,
Singapura/Singapore 100,00% 100,00% - - 98,04% 98,04%
7. PT Pertamina Tongkang,
Indonesia 0,01% 0,01% 99,99% 99,99% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan PT Pertamina
Tongkang:/
Subsidiaries of PT Pertamina
Tongkang:
PT Peteka Karya Samudera,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
PT Peteka Karya Gapura,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
PT Peteka Karya Tirta,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
PT Peteka Karya Jala,
Indonesia 99,90% 99,90% - - 99,89% 99,89%
Peteka Global Marine, S.A.,
Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%
Peteka International Shipping,
S.A., Panama - 100,00% - - - 99,99%
Peteka International Maritime,
S.A., Panama 100,00% 100,00% - - 99,99% 99,99%
Perta Samudera, S.A.,
Panama - 100,00% - - - 99,99%
Perta International, S.A.,
Panama - 100,00% - - - 99,99%
Perta World Wide, S.A.,
Panama - 100,00% - - - 99,99%
8. PT Pelita Air Service, Indonesia 0,01% 0,01% 99,99% 99,99% 100,00% 100,00%
Anak Perusahaan PT Pelita Air
Service:/
Subsidiary of PT Pelita Air Service:
PT Indopelita Aircraft Service,
Indonesia 99,72% 99,72% - - 99,71% 99,71%
9. PT Patra Dok Dumai, Indonesia 0,03% 0,03% 99,97% 99,97% 100,00% 100,00%
10. PT Pertamina Retail, Indonesia 0,03% 0,03% 99,97% 99,97% 100,00% 100,00%
11. PT Pertamina Bina Medika,
Indonesia 0,1% 0,1% 99,90% 99.49% 100,00% 100,00%
12. PT Pertamina Dana Ventura,
Indonesia 0,07% 0,07% 99,93% 99,93% 100,00% 100,00%
19
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
19
(lanjutan)
(continued)
Anak Perusahaan/
Subsidiaries 2007 2006 2007 2006 2007 2006
13. Tugu Insurance Company
Limited, Hong Kong: 23,63% 23,63% 47,50% 47,50% 71,13% 71,13%
Anak Perusahaan Tugu
Insurance Company Limited:/
Subsidiary of Tugu Insurance
Company Limited:
TIMS Systems Solutions Ltd.,
Hong Kong 100,00% 100,00% - - 71,13% 71,13%
14. PT Pertamina Training &
Consulting, Indonesia 23,75% 23,75% 75,00% 75,00% 98,75% 98,75%
15. PT Pertamina EP, Indonesia - - 99,99% 99,99% 99,99% 99,99%
16. PT Pertamina Geothermal
Energy, Indonesia 10,00% 10,00% 90,00% 90,00% 100,00% 100,00%
17. Pertamina E&P Libya Limited,
British Virgin Islands - - 55,00% 55,00% 55,00% 55,00%
18. PT Pertamina EP Cepu,
Indonesia - 99,00% 99,00% - 99,00% 99,00%
19. PT Pertamina Gas, Indonesia
(dahulu/formerly PT Pertagas,
Indonesia) 0,01% - 99,99% - 100,00% -
20. PT Pertamina EP Randugunting,
Indonesia 0,01% - 99,99% - 100,00% -
(a) Efektif sejak tanggal 31 Oktober 2007 perusahaan-perusahaan ini melakukan penggabungan usaha ke PT Elnusa Tbk/Effective from
October 31, 2007, these companies merged with PT Elnusa Tbk.
(b) Efektif sejak tanggal 1 November 2007 perusahaan-perusahaan ini melakukan penggabungan usaha ke PT Sigma Cipta Utama/
Effective from November 1, 2007, these companies merged with PT Sigma Cipta Utama.
ii. Perusahaan Asosiasi ii. Associated Companies
Perusahaan-perusahaan asosiasi dengan
kepemilikan langsung adalah sebagai
berikut:
The direct associated companies are as
follows:
Perusahaan Asosiasi/
Associated Companies
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Kegiatan Usaha/
Nature of Business
1. PT Purna Bina Indonesia, Indonesia 22,30% Jasa konstruksi/Construction services
2. PT Permiko Engineering and Construction,
Indonesia
36,00% Jasa konstruksi/Construction services
3. PT Patra Supplies Service, Indonesia 50,00% Jasa boga/Catering services
4. PT Tugu Pratama Indonesia, Indonesia 45,00% Jasa asuransi/Insurance services
5. Nusantara Gas Service Co., Jepang/Japan 49,00% Jasa pemasaran/Marketing services
6. Pacific Petroleum Trading Co.,
Jepang/Japan
50,00% Jasa pemasaran/Marketing services
7. Korea Indonesian Petroleum Co., Malaysia 45,00% Jasa pemasaran/Marketing services
8. PT Nippon Steel Construction Indonesia,
Indonesia
20,00% Jasa konstruksi/Construction services
9. PT Arun NGL, Indonesia 55,00% Pemrosesan LNG/LNG processing
10. PT Badak NGL, Indonesia 55,00% Pemrosesan LNG/LNG processing
20
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
20
(lanjutan)
(continued)
ii. Perusahaan Asosiasi (lanjutan) ii. Associated Companies (continued)
Perusahaan-perusahaan asosiasi dengan
kepemilikan tidak langsung adalah
sebagai berikut:
The indirect associated companies are as
follows:
Perusahaan Asosiasi/
Associated Companies
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Kegiatan Usaha/
Nature of Business
1. PT Patra SK, Indonesia
34,40% Usaha pengolahan bahan baku
pelumas/
Lubricant materials processing business
2. PT Infomedia Nusantara, Indonesia 25,20% Layanan direktori telepon, contact
center dan content/
Directory services, contact center and
contents
3. PT Patra Telekomunikasi Indonesia, Indonesia 20,60% Sistem komunikasi VSAT/
VSAT communication system
4. PT Bredero Shaw Indonesia, Indonesia 23,80% Industri pemboran dan perminyakan/
Drilling and Oil industry
5. PT Yekapepe Usaha Nusa, Indonesia 38,00% Kontraktor/Contractor
6. PT Jabar Telematika, Indonesia 25,20% Usaha di bidang telematika/
Telematic related business
7. PT Yekapepe Intigraha, Indonesia 38,00% Jasa pengelolaan gedung/
Building maintenance services
8. PT Jabar Energi, Indonesia 25,20% Usaha di bidang energi/
Energy related business
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang telah
diterapkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia, yaitu berdasarkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Kebijakan
akuntansi yang signifikan diterapkan secara
konsisten dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 oleh
Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan adalah
sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by
the Company and Subsidiaries conform to
generally accepted accounting principles in
Indonesia, which are based on Indonesian
Statements of Financial Accounting Standards
(PSAK). The significant accounting policies were
applied consistently in the preparation of the
consolidated financial statements for the years
ended December 31, 2007 and 2006 by the
Company and Subsidiaries, and are as follows:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian
a. Basis of preparation of consolidated
financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun
berdasarkan konsep akrual. Konsep harga
perolehan digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian, kecuali
dinyatakan lain di dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian.
The consolidated financial statements have
been prepared on the accrual basis. The
historical cost basis is used in the preparation
of the consolidated financial statements,
except as otherwise disclosed in the notes to
the consolidated financial statements.
21
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of consolidated
financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode tidak langsung
dan menyajikan arus kas menjadi kegiatan
operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
have been prepared using the indirect method
and classify cash flows into operating,
investing and financing activities.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan
dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain.
The consolidated financial statements are
presented in millions of Rupiah, unless
otherwise stated.
b. Prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Anak
Perusahaan dimana Perusahaan mempunyai
kepemilikan saham langsung atau tidak
langsung lebih dari 50%. Anak Perusahaan
dikonsolidasi sejak tanggal di mana kendali
dimiliki oleh Perusahaan dan Anak
Perusahaan dan dihentikan untuk
dikonsolidasi sejak tanggal dimana kendali
beralih dari Perusahaan. Kendali Perusahaan
dianggap ada apabila Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung melalui
Anak Perusahaan, lebih dari 50% modal
masing-masing entitas, atau Perusahaan dan
Anak Perusahaan memiliki 50% atau kurang
penyertaan saham dengan hak suara tetapi
memiliki kemampuan untuk mengendalikan.
The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and Subsidiaries
wherein the Company has a direct or indirect
ownership interest more than 50%.
Subsidiaries are consolidated from the date
control is transferred to the Company and
Subsidiaries and cease to be consolidated
from the date control is lost. Control is
presumed to exist when the Company owns,
directly or indirectly through Subsidiaries, more
than 50% of the equity of the respective
entities, or the Company and its Subsidiaries
have the ability to control the entity if
ownership is equal to 50% or less.
Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak
Perusahaan yang dikonsolidasi merupakan
hak pemegang saham minoritas atas aset
bersih Anak Perusahaan yang tidak dimiliki
sepenuhnya oleh Perusahaan.
Minority Interests in Net Assets of
Consolidated Subsidiaries represent the
minority shareholders proportionate shares in
the equity of the Subsidiaries that are not
wholly owned by the Company.
Saldo dan transaksi antar perusahaan
dieliminasi dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Inter-company balances and transactions are
eliminated in the consolidated financial
statements.
22
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
22
(lanjutan)
b. Prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Anak Perusahaan yang termasuk dalam
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai
berikut:
The Subsidiaries included in the consolidated
financial statements for the years ended
December 31, 2007 and 2006 are as follows:
Jumlah Aset
% (Rp jutaan)/
Kepemilikan Tahun Total Assets
Efektif/ Pendirian/ (Rp millions)
Nama Anak Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Effective Year of
Name of Subsidiaries Nature of Business Ownership Establishment 2007 2006
_______________________________________________ _______________________________________________________ _______________ ________________ ____________________ _____________________
1. Pertamina Energy Trading Perdagangan minyak
Limited (PETRAL) dan Anak mentah dan hasil olahan
Perusahaan/and its minyak/
Subsidiaries Trading of crude oil and
oil products 100,00% 1976 5.836.568 3.423.820
2. PT Elnusa Tbk dan Anak Pengolahan dan penjualan
Perusahaan/and its olahan minyak dan gas,
Subsidiaries jasa konstruksi dan perminyakan,
teknologi informasi dan
telekomunikasi/
Processing and sales of oil
and gas products,
construction and oilfield services,
information technology
and telecommunications 51,38% 1969 2.159.405 1.808.610
3. PT Usayana dan
Anak Perusahaan/ Jasa pengeboran minyak dan gas/
and its Subsidiaries Oil and gas drilling services 95,00% 1979 445.705 394.969
4. PT Pertamina Hulu Energi
(dahulu PT Pertahulu
Energy) dan Anak
Perusahaan/(formerly Usaha hulu dalam minyak dan
known as PT Pertahulu gas/
Energy) and its Subsidiary Upstream oil and gas activities 100,00% 1990 522.830 483
5. PT Pertamina Retail Pemrosesan pelumas/
Lubricants processing 100,00% 1997 127.419 67.984
6. PT Pertamina Tongkang
dan Anak Perusahaan/ Perkapalan/
and its Subsidiaries Shipping 100,00% 1969 587.181 557.344
7. PT Patra Dok Dumai Jasa perbaikan kapal dan
galangan kapal/
Vessel repair services and
docking services 100,00% 1994 26.597 25.511
8. PT Patra Jasa Sewa perkantoran,
perumahan dan hotel/
Rental of offices and housing,
and operation of hotels 100,00% 1936 356.087 346.878
9. PT Patra Niaga Usaha bidang jasa, perdagangan
dan Anak Perusahaan/ dan industri/
and its Subsidiaries Business in services, trading
and industry 100,00% 1997 816.122 410.591
10. PT Pelita Air Service
dan Anak Perusahaan/ Jasa pengangkutan udara/
and its Subsidiary Air transportation services 100,00% 1970 735.161 690.321
23
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
23
(lanjutan)
Anak Perusahaan yang termasuk dalam
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun
berikut: (lanjutan)
The Subsidiaries included in the consolidated
financial statements for the years ended
December 31, 2007 and 2006 are as follows:
(continued)
Jumlah Aset
% (Rp jutaan)/
Kepemilikan Tahun Total Assets
Efektif/ Pendirian/ (Rp millions)
Nama Anak Perusahaan/ Kegiatan Usaha/ Effective Year of
Name of Subsidiaries Nature of Business Ownership Establishment 2007 2006
_______________________________________________ _______________________________________________________ _______________ ________________ ____________________ _____________________
11. PT Pertamina Jasa kesehatan dan
Bina Medika pengoperasian rumah sakit/
Health services and operation of
hospitals 100,00% 1997 373.589 374.313
12. PT Pertamina Dana Manajemen portofolio/
Ventura Investment management 100,00% 2002 987.924 962.585
13. PT Pertamina Training Jasa pengembangan
& Consulting sumber daya manusia/
Human resources development
services 98,75% 1999 27.766 11.668
14. Tugu Insurance Company
Limited (TIC) dan Anak
Perusahaan/ Asuransi umum/
and its Subsidiary General insurance 71,13% 1965 1.301.514 1.318.397
15. PT Pertamina EP Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/
Oil and gas exploration and production 99,99% 2005 26.327.444 25.677.287
16. PT Pertamina Geothermal Eksplorasi dan produksi energi
Energy panas bumi/
Geothermal energy exploration and
production 100,00% 2006 2.462.043 50.001
17. Pertamina E&P Libya Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/
Limited Oil and gas exploration and production 55,00% 2005 206.409 144.381
18. PT Pertamina EP Cepu Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/
Oil and gas exploration and production 99,00% 2005 795.224 251.363
19. PT Pertamina Gas (dahulu/ Niaga, transportasi, pemrosesan,
formerly PT Pertagas) distribusi dan penyimpanan minyak
dan gas/
Oil and gas trading, transportation,
processing, distribution and storage 100,00% 2007 148.865 -
20. PT Pertamina EP Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/
Randugunting Oil and gas exploration and production 100,00% 2007 2.377 -
24
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
24
(lanjutan)
Laporan keuangan PT Elnusa Rekabina, Anak
Perusahaan dari PT Patra Niaga dan
PT Yekapepe Usaco, Anak Perusahaan dari
PT Usayana tidak dikonsolidasikan pada
laporan keuangan Perusahaan karena dampak
perusahaan-perusahaan tersebut terhadap
laporan keuangan konsolidasian tidak material.
The financial statements of PT Elnusa
Rekabina, a Subsidiary of PT Patra Niaga and
PT Yekapepe Usaco, a Subsidiary of
PT Usayana, were not consolidated to the
financial statements of the Company because
the impact of these companies to the
consolidated financial statements is
immaterial.
Investasi Perusahaan pada PT Arun NGL
(Arun) dan PT Badak NGL (Badak) dicatat
dengan metode biaya karena kepemilikan
Perusahaan pada kedua perusahaan tersebut
mengatasnamakan Pemerintah dan secara
substansial Perusahaan tidak memiliki kendali
atas kedua perusahaan tersebut.
The Company accounts for its investments in
PT Arun NGL (Arun) and PT Badak NGL
(Badak) on a cost basis as the Companys
ownership interests in those companies are
held on behalf of the Government and in
substance the Company does not have control
over those companies.
c. Transaksi-transaksi dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
c. Related party transactions
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) No. 7, Pengungkapan
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa, pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa didefinisikan sebagai
entitas yang memiliki hubungan sebagai
berikut:
In accordance with Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK) No. 7, Related
Party Disclosures, related parties are defined
as those entities which have the following
relationships:
(i) Perusahaan yang melalui satu atau lebih
perantara, mengendalikan, atau
dikendalikan oleh, atau berada dibawah
pengendalian bersama, dengan
Perusahaan dan Anak Perusahaan
(termasuk Perusahaan Induk, Anak
Perusahaan dan fellow subsidiaries);
(i) Enterprises that, through one or more
intermediaries, control, or are controlled
by, or are under common control with, the
Company and Subsidiaries (this includes
holding companies, subsidiaries and
fellow subsidiaries);
(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) Associated enterprises;
(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara
langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di Perusahaan dan
Anak Perusahaan yang berpengaruh
secara signifikan atas Perusahaan dan
Anak Perusahaan, dan anggota keluarga
dekat dari perorangan tersebut (yang
dimaksudkan dengan anggota keluarga
dekat adalah mereka yang dapat
mempengaruhi atau dipengaruhi
perorangan tersebut dalam transaksinya
dengan Perusahaan dan Anak
Perusahaan);
(iii) Individuals owning, directly or indirectly,
an interest in the voting rights of the
Company and Subsidiaries that gives
them significant influence over the
Company and Subsidiaries, and close
members of the family of any such
individuals (close members of a family are
defined as those members who are able
to exercise influence or can be influenced
by such individuals, in conjunction with
their transactions with the Company and
Subsidiaries);
25
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
25
(lanjutan)
c. Transaksi-transaksi dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
c. Related party transactions (continued)
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin
dan mengendalikan kegiatan Perusahaan
dan Anak Perusahaan, yang meliputi
anggota dewan komisaris, direksi dan
manajer dari Perusahaan dan Anak
Perusahaan serta anggota keluarga dekat
orang-orang tersebut; dan
(iv) Key management personnel, that is, those
persons having authority and
responsibility for planning, directing and
controlling the activities of the Company
and Subsidiaries, including the boards of
commissioners and directors, and
managers of the Company and
Subsidiaries and close members of the
families of such individuals; and
(v) Perusahaan dimana suatu kepentingan
substansial dalam hak suara dimiliki, baik
secara langsung maupun tidak langsung,
oleh setiap orang yang diuraikan dalam
(iii) atau (iv) atau setiap orang tersebut
mempunyai pengaruh signifikan atas
perusahaan tersebut. Ini mencakup
perusahaan-perusahaan yang dimiliki
anggota dewan komisaris, direksi atau
pemegang saham utama dari Perusahaan
dan Anak Perusahaan yang mempunyai
anggota manajemen kunci yang sama
dengan Perusahaan dan Anak
Perusahaan.
(v) Enterprises in which a substantial interest
in the voting power is owned, directly or
indirectly, by any person described in (iii)
or (iv) or over which such a person is able
to exercise significant influence. This
includes enterprises owned by members
of the boards of commissioners and
directors or major shareholders of the
Company and Subsidiaries that have a
member of key management in common
with the Company and Subsidiaries.
Semua transaksi yang dilakukan dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan tingkat harga, kondisi serta
persyaratan sama sebagaimana dengan
pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan
istimewa, telah diungkapkan dalam laporan
All transactions with related parties made with
or without the same price, conditions and
terms as with unrelated parties, are disclosed
in the consolidated financial statements.
Transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan
dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah,
Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian
Negara Republik Indonesia (POLRI), dan
perusahaan-perusahaan lain yang
dimiliki/dikendalikan oleh Negara/Daerah tidak
diperhitungkan sebagai transaksi dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa.
Transactions of the Company and Subsidiaries
involving State/Region-Owned Companies,
Indonesian Armed Forces (TNI), the National
Police Force (POLRI), and other companies
owned/controlled by the State/Regions, are not
designated as related party transactions.
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
Kas, bank, dan semua deposito yang jatuh
tempo dalam tiga bulan atau kurang sejak
tanggal penempatan dan tidak digunakan
sebagai jaminan atau tidak dibatasi
penggunaannya dikelompokkan sebagai
setara kas.
Cash on hand, cash in banks, and time
deposits with maturity periods of three months
or less at the time of placement and which are
not used as collateral or are not restricted are
classified as cash equivalents.
26
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
26
(lanjutan)
d. Kas dan setara kas (lanjutan) d. Cash and cash equivalents (continued)
Kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya yang akan digunakan untuk
membayar kewajiban yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun disajikan sebagai
Dana yang Dibatasi Penggunaannya sebagai
bagian dari Aset Lancar pada neraca
konsolidasian. Kas dan setara kas yang akan
digunakan untuk membayar kewajiban yang
akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu
tahun dari tanggal neraca konsolidasian
disajikan sebagai Aset Lain-lain - bersih
sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar pada
neraca konsolidasian.
Restricted cash and cash equivalents which
will be used to pay currently maturing
obligations are presented as Restricted
Funds under the Current Assets section of the
consolidated balance sheet. Cash and cash
equivalents which will be used to pay
obligations maturing after one year from the
consolidated balance sheet date are presented
as part of Other Assets - net under the Non -
Current Assets section of the consolidated
balance sheet.
e. Investasi jangka pendek e. Short-terminvestments
(i) Deposito berjangka (i) Time deposits
Deposito berjangka dengan jatuh tempo
kurang dari tiga bulan sejak tanggal
penempatan yang digunakan sebagai
jaminan, atau yang dibatasi
penggunaannya dan deposito berjangka
yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan
disajikan sebagai Investasi jangka
pendek dan disajikan sebesar nilai
nominal.
Time deposits with maturities of not more
than three months at the time of
placement which are utilized as collateral,
or which are subject to restrictions and
time deposits with maturities of more than
three months are presented as Short-
term investments and are carried at
nominal values.
(ii) Penempatan investasi pada efek yang
nilai wajarnya tersedia
(ii) Investments in securities that have readily
determinable fair values
Investasi ini dapat berupa efek hutang dan
efek ekuitas dan digolongkan dalam
kelompok berikut:
These investments involve debt and
equity securities and are classified into:
a. Diperdagangkan a. Trading
Efek yang dibeli dan dimiliki untuk
dijual kembali dalam waktu dekat,
yang biasanya ditunjukkan dengan
tingginya frekuensi aktivitas transaksi
pembelian dan penjualan. Investasi
dalam kelompok ini diukur sebesar
nilai wajarnya dan laba dan rugi yang
belum direalisasi diakui pada laporan
laba rugi konsolidasian tahun yang
bersangkutan.
Securities that are bought and held
principally for the purpose of selling in
the near term, which is indicated by
frequent buying and selling
transactions activity. These securities
are carried at fair value, and
unrealized gains and losses are
recognized in the current years
consolidated statement of income.
27
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
27
(lanjutan)
e. Investasi jangka pendek (lanjutan) e. Short-terminvestments (continued)
(ii) Penempatan investasi pada efek yang
nilai wajarnya tersedia (lanjutan)
(ii) Investments in securities that have readily
determinable fair values (continued)
b. Dimiliki hingga jatuh tempo b. Held-to-maturity
Investasi dalam efek hutang yang
dimaksudkan untuk dimiliki hingga
jatuh tempo diukur sebesar biaya
perolehan yang disesuaikan dengan
premi atau diskonto yang belum
diamortisasi.
Debt securities which are intended to
be held-to-maturity are stated at cost
net of unamortized discounts or
premiums.
c. Tersedia untuk dijual c. Available-for-sale
Investasi dalam efek yang tidak
memenuhi kriteria kelompok
diperdagangkan atau dimiliki
hingga jatuh tempo diukur sebesar
nilai wajarnya. Laba atau rugi yang
belum direalisasi dari kenaikan atau
penurunan nilai wajar disajikan
sebagai komponen ekuitas pada
neraca konsolidasian dan tidak diakui
sebagai keuntungan atau kerugian
sampai direalisasi.
Investments in securities that are not
classified as either trading or held-to-
maturity investments are carried at
fair value. Unrealized gains or losses
arising from appreciation or declines
in fair values are presented as a
component of equity in the
consolidated balance sheets and are
not recognized as gains or losses
until realized.
Penurunan nilai wajar efek yang bersifat
permanen, dibebankan pada laporan laba
rugi konsolidasian pada tahun terjadinya.
Any permanent decline in the fair value of
securities is charged to the consolidated
statement of income in the year incurred.
Laba atau rugi yang direalisasi terkait
dengan efek ditentukan berdasarkan
metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk
efek yang dimiliki hingga jatuh tempo,
yang laba atau rugi diakui berdasarkan
metode identifikasi khusus.
Realized gains or losses in respect of
securities are determined on the basis of
the average weighted method, except for
held-to-maturity securities for which gains
or losses are recognized on the basis of
the specific identification method.
f. Piutang f. Receivables
Piutang disajikan sebesar perkiraan nilai yang
dapat dipulihkan setelah dikurangi penyisihan
piutang ragu-ragu yang ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan manajemen
terhadap keadaan masing-masing akun
piutang pada akhir periode. Piutang ragu-ragu
dihapuskan pada periode ketika dipastikan
tidak dapat tertagih.
Receivables are presented at their estimated
recoverable amount after deducting
allowances for doubtful accounts based on
managements review of the status of each
account at the end of the financial period.
Receivables are written-off during the period in
which they are determined to be uncollectible.
28
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
28
(lanjutan)
g. Penyisihan piutang ragu-ragu g. Allowance for doubtful accounts
Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk
berdasarkan penelaahan terhadap masing-
masing akun piutang pada akhir periode.
Perusahaan dan Anak Perusahaan membuat
penyisihan untuk piutang tidak tertagih yang
berumur lebih dari dua tahun yang
diperkirakan tidak dapat tertagih serta debitur
yang sudah tidak aktif lagi (tidak ada transaksi
dalam dua tahun terakhir).
Allowances for doubtful accounts are provided
based on a review of the status of the
individual receivable accounts at the end of the
period. The Company and Subsidiaries
provide an allowance for doubtful accounts for
receivables involving aging of more than two
years, which are estimated to be uncollectible
and for inactive debtors (without continuing
transactions within the past two years).
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan minyak mentah dan persediaan
hasil minyak dinilai berdasarkan nilai terendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih.
Crude oil and oil products inventories are
recognized at the lower of cost and net
realizable value.
Biaya perolehan ditentukan berdasarkan
metode rata-rata dan termasuk semua biaya
pembelian, biaya konversi dan biaya lain untuk
membawa persediaan ke tempat dan kondisi
saat ini.
Cost is determined based on the average
method and comprises of all costs of
purchase, costs of conversion and other costs
incurred in bringing the inventory to its present
location and condition.
Efektif sejak tanggal 1 Januari 2007,
Perusahaan merubah metode perhitungan
produk minyak mentah dan hasil minyak dari
berdasarkan rata-rata tahunan menjadi rata-
rata bulanan. Perubahan ini sebagai
tanggapan atas fluktuasi yang signifikan pada
harga minyak mentah dan hasil minyak di
tahun 2007 agar pengakuan biaya pokok
penjualan dan nilai persediaan menjadi lebih
tepat. Sebagai hasilnya, pada tanggal
31 Desember 2007, nilai persediaan minyak
mentah dan hasil minyak lebih tinggi sebesar
Rp7.548.812 dibandingkan bila metode
perhitungan persediaan yang terdahulu tetap
terus diterapkan.
Effective from January 1, 2007, the Company
changed its crude oil and oil products costing
method from a yearly average basis to a
monthly average basis. The change was made
in response to significant fluctuations in crude
oil and oil product prices in 2007 in order to
appropriately recognize cost of sales and
inventory values. As a result, the
December 31, 2007 crude and oil products
inventory was higher by Rp7,548,812 than if
the previous costing method had continued to
be applied.
Nilai realisasi bersih untuk produk BBM
bersubsidi adalah harga MOPS (Mid Oil Platt's
Singapore) ditambah dengan biaya distribusi
dan margin (Alfa) dikurangi dengan estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya untuk
melakukan penjualan.
The net realizable value of subsidized fuel
products (BBM) is MOPS (Mid Oil Platt's
Singapore) prices plus distribution costs and
margin (Alpha), less the estimated costs of
completion and the estimated costs necessary
to make the sale.
29
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
29
(lanjutan)
h. Persediaan (lanjutan) h. Inventories (continued)
Nilai realisasi bersih untuk produk LPG tabung
3 kg adalah harga Contract Price LPG Aramco
(CP LPG Aramco) ditambah biaya distribusi
dan margin (Alfa) dikurangi dengan estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya untuk
melakukan penjualan.
The net realizable value of LPG 3 kg cylinders
is the Aramco LPG Contract Price (Aramco
LPG CP) plus distribution costs and a margin
(Alpha), less the estimated costs of completion
and the estimated costs necessary to make
the sale.
Persediaan material seperti suku cadang,
bahan kimia dan sebagainya, dicatat
berdasarkan metode rata-rata, tidak termasuk
persediaan usang, tidak terpakai, dan lambat
pergerakannya yang disajikan dalam akun
Aset tidak lancar - Aset lain-lain.
Materials such as spare parts, chemicals and
others are stated at average cost, excluding
obsolete, unuseable and slow-moving
materials which are recorded as part of the
Non-current assets - Other assets account.
Penyisihan penurunan nilai persediaan usang,
tidak terpakai, dan lambat pergerakannya
dilakukan berdasarkan analisa manajemen
terhadap kondisi material tersebut pada akhir
periode.
An allowance for obsolete, unuseable and
slow-moving materials is provided based on
managements analysis of the condition of
such materials at the end of the period.
i. Biaya dibayar di muka i. Prepayments
Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama
periode manfaat masing-masing biaya.
Prepayments are amortized on a straight-line
basis over the estimated beneficial periods of
the prepayments.
j. Investasi jangka panjang j. Long-terminvestments
(i) Investasi pada saham (i) Investments in shares of stock
Metode ekuitas
Investasi pada saham perusahaan dimana
dengan kepemilikan paling sedikit sebesar
20% tetapi tidak melebihi 50% baik
langsung maupun tidak langsung dan
mempunyai pengaruh signifikan tetapi
tidak dapat mengendalikan dicatat dengan
metode ekuitas.
Equity method
Investments in shares of stock wherein
the Company and Subsidiaries have
ownership interests of at least 20% but
not exceeding 50%, directly or indirectly,
and have the ability to exercise significant
influence, but which they do not control,
are accounted for under the equity
method.
Berdasarkan metode tersebut, biaya
perolehan investasi ditambahkan atau
dikurangi dengan bagian Perusahaan atau
Anak Perusahaan atas laba atau rugi
bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal
perolehan berdasarkan persentase yang
dimiliki dikurangi dividen tunai yang
diterima.
Based on this method, the cost of
investments is increased or decreased by
the Companys or Subsidiaries share of
the net income or loss of the associates
from the date of acquisition based on the
percentage of ownership, less any cash
dividends received.
Metode biaya perolehan
Investasi pada saham dengan pemilikan
kurang dari 20% dan dimaksudkan untuk
investasi jangka panjang dinyatakan
sebesar biaya perolehan.
Cost method
Investments in shares of stock involving
ownership interests of less than 20% and
which are intended for long-term
investments are stated at cost.
30
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
30
(lanjutan)
j. Investasi jangka panjang (lanjutan) j. Long-terminvestments (continued)
(ii) Perubahan ekuitas Anak Perusahaan atau
perusahaan asosiasi
(ii) Changes in equity of Subsidiaries or
associated companies
Perubahan investasi pada Anak
Perusahaan/perusahaan asosiasi yang
berasal dari transaksi yang
mengakibatkan perubahan ekuitas
investee yang bukan berasal dari
transaksi antara Perusahaan dan Anak
Perusahaan dan investee, dicatat di
bagian ekuitas sebagai Selisih transaksi
perubahan ekuitas anak perusahaan dan
perusahaan asosiasi. Sesuai dengan
PSAK No. 40, Akuntansi Perubahan
Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan
Asosiasi, selisih transaksi perubahan
ekuitas tersebut diakui pada laporan laba
rugi konsolidasian pada periode saat
investasi tersebut dilepaskan.
Changes in the investments in
Subsidiaries/associated companies from
transactions resulting in changes in equity
of the investees which do not result from
transactions between the Company and
Subsidiaries and the investees, are
recorded in equity as Differences arising
from transactions resulting in changes in
the equity of subsidiaries and associated
companies. In accordance with PSAK
No. 40, Accounting for a Change in the
Equity of a Subsidiary/Associated
Company, changes in equity of the
investees are recognized in the
consolidated statement of income in the
period in which the disposal of
investments occurs.
(iii) Investasi properti - investasi jangka
panjang
(iii) Property investments - long-term
investments
Investasi properti adalah investasi pada
tanah dan bangunan untuk mendapatkan
penghasilan dan capital gain, yang dicatat
berdasarkan harga perolehan.
Investments in properties represent
investments in land and buildings for the
purpose of generating income and capital
gains and are stated at cost.
Nilai tercatat investasi jangka panjang akan
diturunkan untuk mengakui penurunan pada
nilai individual investasi secara permanen dan
kerugian dibebankan secara langsung pada
laporan keuangan konsolidasian periode
berjalan.
The carrying amounts of long-term
investments are written down to recognise a
permanent decline in the value of individual
investments and the loss is charged directly to
the current periods consolidated statement of
income.
k. Aset tetap k. Fixed assets
Pemilikan langsung Direct ownership
Aset tetap dicatat berdasarkan biaya
perolehan dikurangi dengan akumulasi
penyusutan dan penurunan nilai.
Fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation and impairment
losses.
Biaya tersebut termasuk biaya penggantian
sebagian aset tetap dan biaya pinjaman untuk
proyek konstruksi jangka panjang jika kriteria
pengakuan terpenuhi. Demikian pula, ketika
major inspection dilakukan, biayanya diakui
sebagai nilai aset tetap sebagai biaya
penggantian, jika kriteria pengakuan terpenuhi.
Cost includes the cost of replacing part of fixed
assets and borrowing costs for long-term
construction projects if the recognition criteria
are satisfied. Likewise, when a major
inspection is performed, its cost is recognized
in the carrying amount of the fixed assets as a
replacement if the recognition criteria are
satisfied.
31
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
31
(lanjutan)
k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)
Pemilikan langsung (lanjutan) Direct ownership (continued)
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat aset tetap sebagai
berikut:
Fixed assets, except land, are depreciated
using the straight-line method over their
estimated useful lives as follows:
Tahun/Years
Tangki, instalasi pipa, dan peralatan Tanks, pipeline installations and
lainnya 5 - 20 other equipment
Kilang 40 Refineries
Bangunan 40 Buildings
Kapal laut 10 - 25 Ships
Pesawat terbang 8 - 10 Aircraft
Harta Benda Modal (HBM) bergerak 5 - 10 Moveable assets
Penyusutan aset tetap dihentikan jika aset
tetap tidak digunakan dalam operasi, dan
dilaporkan dalam Aset lain-lain.
The depreciation of fixed assets ceases if the
fixed assets are not in use, and such assets
are classified as Other assets.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-
biaya yang berhubungan secara langsung
dengan pembangunan dan akuisisi aset tetap
dan biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut
akan dipindahkan ke aset tetap yang
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dan siap digunakan. Biaya pinjaman yang
terjadi untuk mendanai aset dalam
penyelesaian dikapitalisasi selama periode
sampai dengan proses pembangunan aset
selesai.
Construction in progress represents costs for
the construction and acquisition of fixed assets
and other costs, which costs are transferred to
the relevant asset account when the asset is
completed and ready to use. Borrowing costs
incurred specifically to fund construction in
progress are capitalized during the period up
to completion of the respective assets.
Sewa guna usaha Leases
Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan
sebagai sewa guna usaha pembiayaan apabila
semua kriteria berikut ini dipenuhi:
Lease transactions are accounted for under
the capital lease method when all of the
following criteria, are met:
a. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi
untuk membeli aset yang disewa guna
usaha pada akhir masa sewa guna usaha
dengan harga yang telah disetujui
bersama pada saat dimulainya perjanjian
sewa guna usaha.
a. The lessee has an option to purchase the
leased asset at the end of the lease
period at a price mutually agreed upon at
the commencement of the lease
agreement.
b. Seluruh pembayaran berkala ditambah
dengan nilai sisa dapat menutup biaya
perolehan barang modal beserta
bunganya yang merupakan keuntungan
dari perusahaan sewa guna usaha.
b. Total periodic payments plus residual
value fully cover the acquisition cost of
leased capital goods plus interest thereon,
which is the lessors profit (full payout
lease).
32
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
32
(lanjutan)
k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed assets (continued)
Sewa guna usaha (lanjutan) Leases (continued)
c. Masa sewa guna usaha minimal 2 (dua)
tahun.
c. Lease period covers a minimum of 2 (two)
years.
Kalau tidak, transaksi sewa guna usaha yang
tidak memenuhi semua kriteria tersebut di atas
dikelompokkan sebagai transaksi sewa
menyewa biasa.
Otherwise, leases are accounted for under the
operating lease method.
Aset sewa guna usaha pembiayaan dicatat
sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran
sewa guna usaha selama masa sewa
ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus
dibayar pada akhir masa sewa guna usaha.
Assets under capital leases are recorded
based on the present value of all lease
payments during the lease term plus residual
value (option price) to be paid at the end of the
lease period.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode dan estimasi masa manfaat yang
sama dengan aset tetap pemilikan langsung
(lihat kebijakan aset tetap - pemilikan
langsung).
Depreciation is computed using the same
methods and estimated useful lives applied to
similar fixed assets directly acquired (see
accounting policy for fixed assets - direct
ownership).
Selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat
aset sewa guna usaha pembiayaan yang
berasal dari transaksi penjualan dan
penyewaan kembali, ditangguhkan dan
diamortisasi sepanjang masa sewa guna
usaha.
Differences between the sales proceeds and
the carrying amount of capital lease assets
acquired from sale and leaseback transactions
are deferred and amortized over their lease
periods.
l. Aset minyak dan gas serta panas bumi l. Oil and gas, and geothermal properties
Pengeluaran sehubungan dengan kegiatan
eksplorasi dan pengembangan minyak dan
gas dicatat dengan menggunakan metode
akuntansi successful efforts. Pengeluaran
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi yang
berhasil dikapitalisasi dan pengeluaran
sehubungan dengan kegiatan eksplorasi yang
tidak berhasil dibiayakan. Pengeluaran untuk
konstruksi, instalasi, atau penyelesaian
fasilitas infrastruktur seperti platform, pipa dan
pengeboran sumur pengembangan, termasuk
sumur pengembangan atau sumur delineasi
yang tidak berhasil, dikapitalisasi sebagai aset
minyak dan gas serta panas bumi dan
disusutkan, dideplesikan dan amortisasikan
sejak produksi dimulai seperti dijelaskan di
bawah ini.
Oil and gas exploration and development
expenditures are accounted for using the
successful efforts method of accounting.
Expenditures in relation to successful
exploration activities are capitalized and
expenditures in relation to unsuccessful
exploration activities are written-off.
Expenditures for the construction, installation,
or completion of infrastructure facilities such as
platforms and pipelines, and the drilling of
development wells, including unsuccessful
development or delineation wells, are
capitalized within oil and gas, and geothermal
properties and are depreciated, depleted and
amortized from the commencement of
production, as described below.
33
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
33
(lanjutan)
l. Aset minyak dan gas serta panas bumi
(lanjutan)
l. Oil and gas, and geothermal properties
(continued)
Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya
perolehan, setelah dikurangi dengan
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai.
Biaya tersebut termasuk biaya penggantian
sebagian aset tetap dan biaya pinjaman untuk
proyek konstruksi jangka panjang jika kriteria
pengakuan terpenuhi. Demikian pula, ketika
major inspection dilakukan, biayanya diakui
sebagai nilai aset tetap sebagai biaya
penggantian, jika kriteria pengakuan terpenuhi.
Other fixed assets are stated at cost, net of
accumulated depreciation and impairment
losses. Such cost includes the cost of
replacing part of fixed assets and borrowing
costs for long-term construction projects if the
recognition criteria are met. Likewise, when a
major inspection is performed, its cost is
recognized in the carrying amount of the fixed
assets as a replacement if the recognition
criteria are satisfied.
Aset minyak dan gas, termasuk saluran pipa
yang terdapat dalam suatu area, disusutkan
menggunakan metode unit produksi. Biaya
produksi sumur dan fasilitas-fasilitasnya
dideplesikan sesuai dengan proved developed
reserves.
Oil and gas properties, including pipelines
within fields, are depreciated using a unit-of-
production method. The cost of producing
wells and facilities is depleted on the basis of
proved developed reserves.
Aset minyak dan gas serta panas bumi lainnya
disusutkan berdasarkan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis
sebagai berikut:
Other oil and gas assets, and geothermal
properties are depreciated using the straight-
line method over their estimated useful lives as
follows:
Tahun/Years
Sumur panas bumi 10 Geothermal wells
Instalasi 5 - 40 Installations
Bangunan 5 - 40 Buildings
HBM bergerak 2 - 40 Moveable assets
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not amortized.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan diakui
sebagai beban pada saat terjadinya,
sedangkan pengeluaran yang memperpanjang
masa manfaat aset atau memberikan manfaat
ekonomis setidaknya 50%, misalnya dalam
bentuk peningkatan kapasitas atau perbaikan
mutu keluaran atau standar kinerja,
dikapitalisasi.
The cost of repairs and maintenance is
expensed as incurred; expenditures which
extend the useful life of an asset or result in
increased future economic benefits of at least
50%, such as an increase in capacity or
improvement in the quality of output or
standard of performance, are capitalized.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-
biaya yang berhubungan dengan
pembangunan atau pembelian aset minyak
dan gas serta panas bumi dan biaya-biaya
lainnya, dimana biaya-biaya tersebut akan
ditransfer ke aset yang bersangkutan pada
saat aset tetap dimaksud selesai dan siap
untuk digunakan. Biaya pinjaman yang terjadi
untuk mendanai aset dalam penyelesaian
dikapitalisasi sampai dengan proses
pembangunan aset selesai.
Construction in progress represents costs for
the construction or acquisition of oil and gas,
and geothermal properties and other costs,
which costs are transferred to the relevant
asset account when the asset is completed
and ready to use. Borrowing costs incurred
specifically to fund construction in progress are
capitalized during the period up to completion
of the respective assets.
34
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
34
(lanjutan)
(lanjutan)
(continued)
Biaya pengeboran sumur eksplorasi minyak
dan gas, termasuk biaya pengeboran sumur
tes stratigrafi tahap eksplorasi, dikapitalisasi
dan dicatat sebagai bagian dari aset sumur,
peralatan dan fasilitas dalam pengerjaan. Jika
ditemukan cadangan terbukti pada sumur,
maka biaya-biaya pengeboran sumur yang
dikapitalisasi dicatat sebagai aset sumur dan
peralatan, dan fasilitas terkait. Namun
demikian, apabila usaha yang telah dilakukan
tidak berhasil, maka biaya tersebut dicatat
sebagai beban.
The costs of drilling oil and gas exploratory
wells, including the costs of drilling
exploratory-type stratigraphic test wells are
capitalized and recorded as part of wells,
equipment and facilities in progress. If the well
locates proved reserves, the capitalized costs
of drilling the well are included in wells and
related equipment and facilities. However, in
the event the efforts are determined to be
unsuccessful, such costs are then charged to
expense.
Biaya pengeboran sumur pengembangan
minyak dan gas dan pengembangan sumur tes
stratigrafi, platform, peralatan sumur dan
fasilitas produksi terkait, dikapitalisasi sebagai
aset sumur, peralatan dan fasilitas dalam
pengerjaan. Biaya tersebut dipindahkan ke
aset sumur minyak dan gas, peralatan dan
fasilitas terkait pada saat pengeboran dan
konstruksi selesai.
The costs of drilling oil and gas development
wells and development stratigraphic test wells,
platforms, well equipment and related
production facilities are capitalized and
recorded as part of wells, equipment and
facilities in progress. These costs are
transferred to oil and gas wells, equipment and
related facilities at the time drilling and
construction are completed.
Biaya untuk memperoleh hak eksplorasi dan
produksi minyak dan gas dicatat sebagai
unoperated acreage, yang merupakan aset di
mana cadangan terbukti belum ditemukan,
atau operated acreage jika cadangan terbukti
telah ditemukan. Unoperated acreage dinilai
secara periodik untuk penurunan nilai, dan
kerugian diakui pada saat penurunan nilai
terjadi.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi aset
minyak dan gas, serta panas bumi dihentikan
bila aset minyak dan gas, dan panas bumi
tersebut tidak digunakan, dan aset tersebut
diklasifikasikan sebagai Aset lain-lain.
Costs to acquire rights to explore for and
produce oil and gas are recorded as
unoperated acreage for properties wherein
proved reserves have not yet been discovered,
or operated acreage if proved reserves have
been discovered. Unoperated acreage is
periodically assessed for impairment in value,
and a loss is recognized at the time of
impairment.
The depreciation, depletion and amortization
of oil and gas, and geothermal properties
ceases if the oil and gas, and geothermal
properties are not in use, and such assets are
classified as Other assets.
Hak Kepemilikan pada Kerjasama Operasi Ownership in Jointly Controlled Operations
Kerjasama operasi merupakan kesepakatan
kontraktual antara dua pihak atau lebih untuk
bekerja sama melakukan aktivitas ekonomi
dengan melakukan pengendalian bersama
operasi (PBO). Pengendalian bersama terjadi
ketika terdapat keputusan keuangan dan
operasional dibuat oleh pihak-pihak yang
bekerja sama.
Jointly controlled operations are contractual
arrangements whereby two or more parties
undertake an economic activity which is
subject to joint operation control. Joint control
exists when there are joint financial and
operational decisions made by the involved
parties.
35
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
35
(lanjutan)
(lanjutan)
(continued)
Hak Kepemilikan pada Kerjasama Operasi
(lanjutan)
Ownership in Jointly Controlled Operations
(continued)
Dalam kerjasama operasi, hak untuk
menggunakan dan kepemilikan aset PBO
diatur dalam perjanjian kerjasama antara
pihak-pihak yang terlibat. Pendapatan, beban,
aset dan kewajiban dari kerjasama operasi,
disajikan dalam laporan keuangan sebesar
porsi kepemilikan pada kerjasama operasi.
Under jointly controlled operations, the rights
to use and ownership of the jointly controlled
assets are under co-operative arrangements
between the involved parties. Revenues,
expenses, assets and liabilites involving jointly
controlled operations are presented in the
financial statements in accordance with the
portions of ownership interests in the jointly
controlled operations.
Penyusutan, deplesi, dan amortisasi
kerjasama operasi aset minyak dan gas
dihentikan bila aset minyak dan gas tidak
digunakan dalam operasi, dan aset tersebut
diklasifikasikan sebagai Aset lain-lain.
The depreciation, depletion and amortization
of oil and gas properties involving jointly
controlled operations ceases if the oil and gas
properties are not in use, and such assets are
classified as Other assets.
m. Kewajiban biaya restorasi dan reklamasi
lingkungan hidup
m. Provision for environmental restoration
and reclamation costs
Kewajiban terkait dengan kewajiban hukum
atas penghentian aset berwujud jangka
panjang diakui pada periode dimana kewajiban
tersebut terjadi (biasanya saat aset mulai
beroperasi) jika estimasi nilai wajar dari
kewajiban tersebut dapat dilakukan. Kewajiban
ini (kewajiban biaya restorasi dan reklamasi
lingkungan hidup - ARO) dapat meliputi
penghentian dan pembongkaran atas platform
minyak dan gas, penutupan dan penanganan
pasca operasi sumur minyak dan gas serta
fasilitas produksi, dan pemulihan area pada
saat ditinggalkan.
Liabilities related to the legal obligations
associated with the retirement of tangible long-
lived assets are recognized in the periods in
which the obligations are incurred (typically
when the assets are placed in service) if a
reasonable estimate of fair value can be made.
These obligations (Assets Retirement
Obligations - ARO) may include the required
decommissioning and removal of oil and gas
platforms, plugging and abandonment of oil
and gas wells and facilities and the restoration
of sites at the time of abandonment.
Kewajiban ARO pada awalnya dicatat sebesar
nilai kini dari estimasi biaya tersebut di masa
yang akan datang dan nilai tercatat dari aset
yang bersangkutan akan bertambah dengan
jumlah yang sama. Dengan berjalannya waktu,
nilai kini dari kewajiban awal tersebut akan
bertambah dan dibebankan pada periode
berjalan dan biaya yang dikapitalisasi pada
aset disusutkan atau dideplesikan sepanjang
masa manfaat dari aset yang bersangkutan.
ARO liabilities are initially recorded at the
present value of future estimated liabilities and
the carrying values of the related assets are
increased by the corresponding amounts. Over
time, changes in the present value of the
liabilities are accreted and expensed in the
current period and the capitalized asset costs
are depreciated or depleted over the useful
lives of the corresponding assets.
Pengakuan jumlah kewajiban ARO tersebut
dibuat berdasarkan estimasi biaya yang akan
datang dan telah memasukkan beberapa
asumsi-asumsi, antara lain estimasti tingkat
keekonomisan dari sumur minyak dan gas,
saat pembongkaran, tingkat inflasi dimasa
yang akan datang dan tingkat suku bunga
yang telah disesuaikan dengan tingkat biaya
pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Recognized ARO liability amounts are based
upon future cost estimates and incorporate
many assumptions such as expected
economic recoveries of crude oil and gas
wells, time to abandonment, future inflation
rates and risk free rates of interest adjusted for
the Companys and Subsidiaries borrowing
costs.
36
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
36
(lanjutan)
m. Kewajiban biaya restorasi dan reklamasi
lingkungan hidup (lanjutan)
m. Provision for environmental restoration
and reclamation costs (continued)
Perubahan estimasi ARO tersebut akan
mempengaruhi nilai kini kewajiban ARO dan
koreksi terkait akan dibuat pada saldo biaya
penghentian aset yang dikapitalisasi.
Future revisions to ARO estimates impact the
present value of existing ARO liabilities and
corresponding adjustments are made to the
capitalized asset retirement costs balance.
n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and expense recognition
Pendapatan Revenue
Pendapatan dari penjualan dan jasa masing-
masing diakui pada saat risiko dan manfaat
kepemilikan barang secara signifikan telah
berpindah kepada pembeli dan pada saat jasa
diberikan.
Revenue from sales and services is
recognized when the significant risks and
rewards of ownership of the goods are
transferred to the buyer and when such
services are performed, respectively.
Pendapatan dan biaya dari pendapatan
sehubungan dengan jual beli gas antara
Perusahaan, kontraktor minyak dan gas, dan
pembeli dicatat berdasarkan Gas Sales and
Supply Agreements (GSA). Perusahaan
menandatangani GSA berdasarkan peraturan
Pemerintah yang mengharuskan penjualan
gas dari kontraktor ke pembeli harus dilakukan
melalui Perusahaan pada nilai yang sama
dengan harga beli gas.
The revenue and cost of revenue involving
sales of natural gas between the Company, oil
and gas contractors, and buyers are recorded
based on Gas Sales and Supply Agreements
(GSA). The Company signs GSAs based on a
Government regulation which stipulates that
the sale of natural gas from contractors to the
buyers is to be made through the Company at
the same amount of the purchase costs of the
natural gas.
Pendapatan dan biaya dari pendapatan
sehubungan dengan jual beli listrik antara
Perusahaan pada tahun 2006 dan PGE pada
tahun 2007, kontraktor panas bumi dan
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Badan
Usaha Milik Negara) dicatat berdasarkan
Energy Sales Contracts (ESC) berdasarkan
Kontrak Operasi Bersama (KOB). Perusahaan
menandatangani ESC berdasarkan peraturan
Pemerintah yang mengharuskan penjualan
listrik dari KOB kontraktor ke PLN dilakukan
melalui Perusahaan pada nilai yang sama
dengan biaya pembelian listrik dari kontraktor
panas bumi.
The revenue and cost of revenue involving
sales of electricity between the Company in
2006 and PGE in 2007, geothermal
contractors and PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) (The State-Owned Electricity Company)
are recorded based on Energy Sales
Contracts (ESC) under Joint Operating
Contracts (JOC). The Company signs ESCs
based on a Government regulation which
stipulates that the sale of electricity from JOC
contractors to PLN is to be made through the
Company at the same amount of the purchase
costs of the electricity from the geothermal
contractors.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadi berdasarkan
konsep akrual.
Expenses are recognized when incurred on an
accrual basis.
37
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
37
(lanjutan)
o. Program pensiun dan imbalan kerja o. Pension plan and employee benefits
Biaya imbalan kerja ditentukan dengan
menggunakan metode penilaian aktuarial
projected unit credit. Keuntungan dan kerugian
aktuarial dari program imbalan pasca-kerja
diakui sebagai penghasilan atau beban pada
saat akumulasi keuntungan dan kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui untuk
masing-masing program imbalan pasti pada
akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi
jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai
kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari
nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal
tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut
diakui berdasarkan metode garis lurus selama
sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari
karyawan.
The cost of providing employee benefits is
determined using the projected unit credit
actuarial valuation method. Actuarial gains and
losses involving post-employment benefits
plans are recognized as income or expense
when the net cumulative unrecognized
actuarial gains and losses for each individual
plan at the end of the previous reporting period
exceeded the greater of 10% of the present
value of the defined benefit obligation at that
date or 10% of the fair value of plan assets at
that date. These gains or losses are
recognized on a straight-line basis over the
expected average remaining working lives of
the employees.
Biaya jasa lalu yang terjadi dari pengenalan
suatu program imbalan pasti atau perubahan
imbalan terhutang pada program imbalan pasti
yang ada diamortisasi dengan metode garis
lurus selama periode rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi hak atau vested. Apabila
imbalan tersebut vested segera setelah
program imbalan pasti diperkenalkan atau
program tersebut diubah, biaya jasa lalu diakui
pada saat itu juga.
Past-service costs arising from the introduction
of a defined benefit plan or changes in the
benefits payable of an existing defined benefits
plan are amortized on a straight-line basis
over the average period until the benefits
concerned become vested. To the extent that
the benefits are vested immediately following
the introduction of, or changes to, the past
service costs are recognized immediately.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya
jasa lalu yang timbul dari program imbalan
kerja jangka panjang lainnya langsung
dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasian periode berjalan.
Actuarial gains and losses and past-service
costs arising in relation to other long-term
employee benefits are recognized immediately
in the current periods consolidated statement
of income.
Aset atau kewajiban imbalan pasti terdiri dari
nilai kini kewajiban imbalan pasti
(menggunakan tingkat diskonto yang mengacu
pada obligasi berkualitas tinggi atau obligasi
Pemerintah pada pasar yang aktif), dikurangi
biaya jasa lalu yang belum diakui dan
dikurangi nilai wajar aset program yang akan
digunakan untuk penyelesaian kewajiban. Aset
program adalah aset yang dimiliki oleh dana
imbalan kerja jangka panjang atau polis
asuransi yang memenuhi syarat. Aset program
tersebut tidak boleh dipakai untuk
menyelesaikan kewajiban kepada kreditur
Perusahaan dan Anak Perusahaan dan tidak
dapat dibayarkan kepada Perusahaan dan
Anak Perusahaan. Nilai wajar ditentukan
berdasarkan informasi yang tersedia di pasar.
The defined benefit asset or liability comprises
the present value of the defined benefits
obligation (using a discount rate based on high
quality corporate bonds or Government bonds
traded on an active market), less past service
costs not yet recognized and less the fair
value of plan assets out of which the
obligations are to be settled. Plan assets are
assets that are held by a long-term employee
benefit fund or qualifying insurance policies.
Plan assets are not available to the creditors of
the Company and Subsidiaries, nor can they
be paid to the Company and Subsidiaries. Fair
value is based on market price information.
38
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
38
(lanjutan)
p. Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
p. Foreign currency transactions and
balances
menyelenggarakan pembukuan dalam mata
uang Rupiah, kecuali PETRAL, TIC, Pertamina
E&P Libya Ltd. dan Kantor Perwakilan Tokyo.
The Company and Subsidiaries maintain their
accounting records in Rupiah, except
PETRAL, TIC, Pertamina E&P Libya Ltd. and
the Tokyo Representative Office.
Transaksi-transaksi dalam mata uang selain
Rupiah dicatat dengan kurs tukar yang berlaku
pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal
neraca, seluruh aset dan kewajiban moneter
dalam mata uang asing telah dijabarkan ke
Rupiah dengan menggunakan kurs beli Bank
Indonesia (Bank Sentral Indonesia) pada
tanggal tersebut.
Transactions in currencies other than the
Rupiah are recorded at the prevailing rates of
exchange in effect on the date of the
transactions. As of the balance sheet dates, all
foreign currency monetary assets and liabilities
have been translated into Rupiah at the buying
exchange rates quoted by Bank Indonesia
(Indonesian Central Bank) on those dates.
Pembukuan PETRAL dan TIC
diselenggarakan dalam Dolar Amerika Serikat,
pembukuan Pertamina E&P Libya Ltd.
diselenggarakan dalam mata uang Dinar Libya
dan pembukuan Kantor Perwakilan Tokyo
diselenggarakan dalam mata uang Yen. Untuk
tujuan konsolidasi dan metode akuntansi
ekuitas, aset dan kewajiban entitas tersebut
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
masing-masing dengan menggunakan kurs
yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan
pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs rata-rata selama periode.
Selisih kurs yang timbul dari penjabaran
laporan keuangan entitas tersebut disajikan
sebagai Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan dalam mata uang asing
pada bagian ekuitas dari neraca konsolidasian.
PETRAL and TIC maintain their accounting
records in US Dollar, Pertamina E&P Libya
Ltd. maintains its accounting records in Libyan
Dinar and the Tokyo Representative Office
maintains its accounting records in Yen. For
consolidation and equity accounting purposes,
assets and liabilities of these entities are
translated into Rupiah using the prevailing
exchange rates at the balance sheet dates,
while revenue and expenses are translated at
the average rates during the period.
Differences arising from the translation of
these entities financial statements are
presented as "Differences arising from
translation of foreign currency financial
statements" in the equity section of the
consolidated balance sheet.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing
adalah sebagai berikut (nilai penuh):
The exchange rates used as of December 31,
2007 and 2006 were as follows (full amount):
2007 2006
Dolar Amerika Serikat/Rupiah 9.419 8.975 US Dollar/Rupiah
Dinar Libya/Rupiah 7.694 7.006 Libyan Dinar/Rupiah
Dolar Singapura/Rupiah 6.502 5.768 Singapore Dollar/Rupiah
Yen/Rupiah 83 75 Yen/Rupiah
Laba atau rugi bersih selisih kurs dibebankan
pada laporan laba rugi konsolidasian periode
berjalan, kecuali untuk selisih kurs yang timbul
dari pinjaman yang memenuhi syarat untuk
dikapitalisasi sebagai bagian dari aset dalam
penyelesaian.
The resulting net foreign exchange gains or
losses are recognized in the current periods
consolidated statement of income, except for
the foreign exchange differences arising in
relation to borrowings which qualify for
capitalization as part of assets under
construction.
39
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
39
(lanjutan)
q. Pajak penghasilan q. Income tax
Metode hutang diterapkan untuk menentukan
beban pajak penghasilan. Berdasarkan
metode ini, beban pajak kini dihitung
berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun
berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan
diakui untuk semua perbedaan temporer yang
timbul antara jumlah aset dan kewajiban
komersial dengan perhitungan pajak pada
setiap tanggal laporan.
The liability method is applied to determine
income tax expense. Under this method,
current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the year.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku
atau secara substantif telah berlaku pada
tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset
dan kewajiban pajak tangguhan yang
disebabkan oleh perubahan tarif pajak
dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasian periode berjalan, kecuali untuk
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas dimana atas perubahan tersebut
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that have been
enacted or substantively enacted at the
balance sheet date. Changes in deferred tax
assets and liabilities as a result of
amendments of tax rates are recognized in
the consolidated statement of income in the
current period, except for transactions
previously charged or credited directly to
equity in which case such changes are
charged or credited to equity.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan
dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan
dan biaya KKS yang belum memperoleh
penggantian (unrecovered costs) diakui
apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal
pada masa mendatang akan memadai untuk
dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang
belum digunakan dan biaya KKS yang belum
memperoleh penggantian.
Deferred tax assets relating to the carry
forward of unused tax losses and unrecovered
PSC costs are recognized to the extent that it
is probable that in the future, taxable income
will be available against which the unused tax
losses and unrecovered PSC costs can be
utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat
pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima,
atau dalam hal Perusahaan dan Anak
Perusahaan mengajukan banding, ketika: (1)
pada saat hasil dari banding tersebut
ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian
yang signifikan atas hasil banding tersebut,
maka koreksi berdasarkan surat ketetapan
pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut
dicatat pada saat pengajuan banding dibuat,
atau (2) pada saat dimana berdasarkan
pengetahuan dari perkembangan atas kasus
lain yang serupa dengan kasus yang sedang
dalam proses banding, berdasarkan ketentuan
Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung,
dimana hasil yang diharapkan dari proses
banding secara signifikan tidak pasti, maka
pada saat itu perubahan kewajiban
perpajakan diakui berdasarkan jumlah
ketetapan pajak yang diajukan banding.
Amendments to taxation obligations are
recorded when an assessment is received or,
for assessment amounts appealed against by
the Company and Subsidiaries, when: (1) the
result of the appeal is determined, unless there
is significant uncertainty as to the outcome of
such appeal, in which event the impact of the
amendment of tax obligations based on an
assessment is recognized at the time of
making such appeal, or (2) at the time based
on knowledge of developments in similar
cases involving matters appealed, based on
rulings by the Tax Court or the Supreme Court,
that a positive appeal outcome is adjudged to
be significantly uncertain, in which event the
impact of an amendment of tax obligations
based on assessment amounts appealed is
recognized.
40
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
40
(lanjutan)
r. Informasi segmen r. Segment information
Informasi segmen usaha disusun dengan
menggunakan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian. Dasar utama
dari pelaporan informasi segmen berdasarkan
segmen usaha, sedangkan informasi segmen
sekunder berdasarkan segmen geografis.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting the consolidated financial
statements. The primary basis of reporting
segment information is based on business
segments, while secondary segment
information is based on geographical
segments.
Segmen usaha adalah suatu komponen
perusahaan yang dapat dibedakan yang
terlibat dalam aktivitas menghasilkan produk
atau jasa secara individual atau sekelompok
produk atau jasa yang terkait, dan mempunyai
risiko serta imbalan yang berbeda dari risiko
dan imbalan segmen usaha yang lain.
A business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing an individual product or service or a
group of related products or services and that
is subject to risks and returns that are different
from those of other business segments.
Segmen geografis adalah suatu komponen
perusahaan yang dapat dibedakan yang
terlibat dalam aktivitas menghasilkan produk
atau jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu
dan memiliki risiko serta imbalan yang berbeda
dari komponen yang beroperasi di lingkungan
ekonomi yang lain.
A geographical segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing products or services within a
particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are different
from those of components operating in other
economic environments.
s. Kapitalisasi biaya pinjaman s. Capitalized borrowing costs
Beban bunga, selisih kurs dan biaya pinjaman
lain atas pinjaman yang digunakan untuk
mendanai proyek konstruksi dalam
penyelesaian atau instalasi, dikapitalisasi
sebagai bagian dari aset dalam penyelesaian
sesuai dengan kriteria pada PSAK No. 26
(Revisi), Biaya Pinjaman. Kapitalisasi biaya
pinjaman ini dihentikan pada saat
pembangunan proyek selesai dikerjakan dan
siap untuk dipakai atau pada saat proyek
konstruksi dihentikan untuk jangka waktu yang
panjang.
Interest expense, foreign exchange differences
and other borrowing costs involving debt used
to finance construction in progress or
installations, are capitalized as part of the
assets under construction in accordance with
the requirements set out in PSAK No. 26
(Revised), Borrowing Costs. Capitalization of
borrowing costs ceases upon the completion
of construction and the asset is ready for use
or when the construction has been suspended
for a long period of time.
t. Penurunan nilai aset t. Impairment of assets
Evaluasi terhadap aset jangka panjang
dilakukan pada setiap tanggal neraca untuk
penurunan nilai ketika terjadi peristiwa atau
perubahan kondisi yang mengindikasikan
bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat
terpulihkan. Jika terdapat kondisi seperti di
atas, nilai terpulihkan dari aset diperkirakan.
Nilai terpulihkan dari aset ditentukan
berdasarkan nilai yang lebih besar antara nilai
jual aset dan nilai pakai.
Long-lived assets are reviewed at each
balance sheet date for impairment whenever
events or changes in circumstances indicate
that the carrying amount of an asset may not
be recoverable. If any such indication exists,
the assets recoverable amount is estimated.
The recoverable amount of an asset is
determined as the greater of an assets net
selling price and value in use.
41
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
41
(lanjutan)
t. Penurunan nilai aset (lanjutan) t. Impairment of assets (continued)
Kerugian terhadap penurunan nilai diakui
ketika nilai tercatat dari aset atau unit
penghasil kas terkecil melebihi nilai tercatat
yang terpulihkan. Kerugian penurunan nilai
diakui pada laporan laba rugi konsolidasian
periode berjalan.
An impairment loss is recognized whenever
the carrying amount of the asset or its cash-
generating unit exceeds its recoverable
amount. Impairment losses are recognized in
the current periods consolidated statement of
income.
Nilai tercatat aset dimana kerugian penurunan
nilai telah diakui akan dipulihkan dan kerugian
penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan
estimasi yang digunakan untuk menentukan
nilai aset yang terpulihkan sejak terakhir
kerugian penurunan nilai diakui. Kerugian
penurunan nilai dibalik sepanjang nilai tercatat
dari aset tidak melebihi nilai tercatat yang
seharusnya, setelah dikurangi penyusutan,
deplesi atau amortisasi, jika tidak terdapat
kerugian penurunan nilai yang diakui.
The carrying amount of an asset for which an
impairment loss has been recognized is
increased to its recoverable amount and an
impairment loss is reversed if there has been a
change in the estimate used to determine the
assets recoverable amount since the last
impairment loss was recognized. An
impairment loss is reversed only to the extent
that the assets carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have
been determined, net of depreciation,
depletion or amortization, if no impairment loss
had been recognized.
u. Penggunaan estimasi u. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia mengharuskan manajemen untuk
membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan
pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi
pada tanggal neraca serta jumlah pendapatan
dan beban selama periode pelaporan. Karena
adanya ketidakpastian yang melekat dalam
penetapan estimasi, maka jumlah
sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa
mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang
diestimasi.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with generally
accepted accounting principles in Indonesia
requires management to make estimations
and assumptions that affect amounts of assets
and liabilities and disclosures of the contingent
assets and liabilities at the balance sheet date
and the amounts of revenues and expenses
reported during the period. Due to the inherent
uncertainty in making estimates, actual results
reported in future periods may be based on
amounts that differ from those estimates.
Nilai tercatat untuk deplesi, penyusutan dan
amortisasi beserta pemulihan nilai tercatat aset
minyak dan gas dan aset tetap, termasuk
produksi minyak dan gas tergantung pada
estimasi cadangan minyak dan gas. Faktor
utama yang mempengaruhi estimasi tersebut
adalah penilaian teknis atas kuantitas produksi
cadangan minyak dan gas yang ada dan
kendala ekonomis misalnya ketersediaan
pasar komersial atas produksi gas maupun
asumsi yang terkait dengan antisipasi harga
komoditas dan biaya pengembangan dan
produksi cadangan tersebut.
The amounts recorded for depletion,
depreciation and amortization as well as the
recovery of the carrying value of oil and gas
properties and fixed assets involving
production of oil and gas depend on estimates
of oil and gas reserves. The primary factors
affecting these estimates are technical
engineering assessments of producible
quantities of oil and gas reserves in place and
economic constraints such as the availability of
commercial markets for natural gas production
as well as assumptions related to anticipated
commodity prices and the costs of
development and production of the reserves.
42
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
42
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH ANDCASH EQUIVALENTS
2007 2006
Kas 16.780 17.670 Cash on hand
Bank 9.786.428 1.899.980 Cash in banks
Deposito berjangka 3.433.000 6.281.634 Time deposits
Jumlah 13.236.208 8.199.284 Total
Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang
dan masing-masing bank adalah sebagai berikut:
The details of cash and cash equivalents based on
currency and by individual bank are as follows:
2007 2006
Kas: Cash on hand:
Rupiah 13.090 14.090 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3.365 2.599 US Dollars
Lain-lain 325 981 Others
Jumlah kas 16.780 17.670 Total cash on hand
Bank - rekening Rupiah: Cash in banks - Rupiah accounts:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.695.863 423.209 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.152.040 227.774 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.068.063 225.173 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Lain-lain 109.600 48.846 Others
Sub jumlah 8.025.566 925.002 Sub total
Bank - rekening Dolar Amerika Serikat: Cash in banks - US Dollar accounts:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 697.557 436.117 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 515.495 48.811 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 340.719 238.390 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
PT Bank Central Asia Tbk 37.562 17.998 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 23.024 95.816 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Citibank, N.A. 14.798 448 Citibank, N.A.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7.310 31.603 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 6.985 7.412 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 1.227 2.607 PT Bank Bukopin Tbk
Banque Nationale de Paris Paribas 179 45.216 Banque Nationale de Paris Paribas
Bank Indonesia 82 105 Bank Indonesia
Standard Chartered Bank 6 22.446 Standard Chartered Bank
Sub jumlah 1.742.058 967.676 Sub total
Bank - rekening Dolar Singapura: Cash in banks - Singapore Dollar
accounts:
ABN AMRO Bank N.V. 7.176 2.470 ABN AMRO Bank N.V.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 247 2.583 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub jumlah 7.423 5.053 Sub total
Bank - rekening Yen: Cash in banks - Yen accounts:
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.215 815 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 53 404 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
43
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
43
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH ANDCASH EQUIVALENTS (continued)
2007 2006
Bank - rekening mata uang asing lainnya 7.488 998 Cash in bank - other currency accounts
Bank - rekening Dolar Hong Kong: Cash in bank - Hong Kong Dollar account:
Dah Sing Bank 1.527 - Dah Sing Bank
Bank - rekening Euro: Cash in bank - Euro account:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.098 32 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah bank 9.786.428 1.899.980 Total cash in banks
Deposito berjangka dengan jatuh tempo Time deposits with original maturities
3 (tiga) bulan atau kurang: of 3 (three) months or less:
Perusahaan: The Company:
Deposito berjangka - rekening Rupiah Time deposits - Rupiah accounts
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 286.371 466.410 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 697.619 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 664.972 (Persero) Tbk
Deposito berjangka - rekening Time deposits - US Dollar
Dolar Amerika Serikat accounts
(Persero) Tbk 1.985.083 2.517.748 (Persero) Tbk
Deposito berjangka - mata uang Time deposits - other
asing lainnya - 10.146 currency accounts
Anak Perusahaan: Subsidiaries:
Deposito berjangka - rekening Rupiah Time deposits - Rupiah accounts
Deposito berjangka - rekening Time deposits - US Dollar
Dolar Amerika Serikat accounts
Banque Nationale de Paris Paribas - 609.224 Banque Nationale de Paris Paribas
Jumlah deposito berjangka 3.433.000 6.281.634 Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas 13.236.208 8.199.284 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka
selama tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai
berikut:
Annual interest rates on time deposits during 2007
and 2006 were as follows:
2007 2006
Rupiah 3% - 13,5% 3% - 13,2% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2% - 5,10% 2% - 6,04% US Dollar
44
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
44
4. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA -
BERSIH
4. RESTRICTEDFUNDS - NET
2007 2006
USD USD
(nilai penuh)/ (nilai penuh)/
US$ Setara Rp/ US$ Setara Rp/
(full amount) Rp Equivalent (full amount) Rp Equivalent
Rekening escrow: Escrow accounts:
Rekening Dolar Amerika Serikat US Dollar accounts
The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
Proyek Pagardewa 95.994.496 904.172 105.846.568 951.965 Pagardewa Project
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
Proyek Pagardewa 86.923.027 818.728 3.070.946 27.562 Pagardewa Project
Banque Nationale de Paris
Banque Nationale de Paris Paribas 61.109.488 575.590 - - Paribas
Bank of New York Bank of New York
Proyek Musi II 15.568.558 146.640 14.996.658 134.595 Musi II Project
Proyek Blue Sky - - 115.913.264 1.040.331 Blue Sky Project
PT Bank Central Asia Tbk 2.161 20 35.231.620 316.204 PT Bank Central Asia Tbk
Bank of America Bank of America
Proyek Gas ONWJ - - 5.630.304 50.532 ONWJ Gas Project
JP Morgan Chase Bank - - JP Morgan Chase Bank
Proyek Blue Sky - - 207.340 1.861 Blue Sky Project
Lain-lain 500.483 4.714 390.301 3.385 Others
Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.309 - 1.378 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk - - - 755 (Persero) Tbk
Lain-lain - 15.788 - 2.418 Others
Jumlah 2.467.961 2.530.986 Total
Rekening escrow di The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. adalah berkenaan
dengan perjanjian pendanaan terkait proyek gas
Pagardewa (Catatan 15.i.b).
The escrow account at The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Ltd. involves a
financing arrangement in relation to the Pagardewa
gas project (Note 15.i.b).
Rekening escrow pada PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk digunakan untuk menerima hasil
penjualan ekspor bagian Pemerintah atas produksi
minyak mentah Indonesia, yang mana digunakan
untuk membayar pinjaman sindikasi meliputi
Proyek Pagardewa. Hasil penjualan domestik
tertentu dari proyek gas Pagardewa juga dibayar di
dalam akun ini dan digunakan untuk membayar
Pemerintah atas minyak mentah yang digunakan
untuk membayar pinjaman proyek gas Pagardewa.
The escrow account at PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk is utilized to receive proceeds from
exports of a portion of the Governments share of
Indonesian crude oil production, which are utilized
to repay the syndicated loan involving the
Pagardewa Project. Certain Pagardewa gas
project domestic sales proceeds are also paid into
this account and utilized to repay the Government
for its crude oil utilized to repay the Pagardewa gas
project loan.
Rekening escrow di Banque Nationale de Paris
Paribas berkenaan dengan letters of credit (L/C)
yang dikeluarkan untuk keperluan pembelian oleh
Pertamina Energy Service Pte. Limited, Singapura.
The escrow account at Banque Nationale de Paris
Paribas involves letters of credit (L/Cs) issued for
purchases by Pertamina Energy Service Pte.
Limited, Singapore.
45
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
45
4. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA -
BERSIH (lanjutan)
4. RESTRICTEDFUNDS - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007, rekening escrow
di Bank of New York berkenaan dengan
penerimaan atas penjualan produk dan
pembayaran hutang terkait dengan pinjaman untuk
proyek upgrading unit pengolahan Musi II.
Rekening escrow untuk proyek Blue Sky telah
ditutup pada tanggal 31 Desember 2007, karena
pinjaman untuk proyek ini telah dilunasi seluruhnya
(Catatan 15.i.c) (2006: berkenaan dengan
penerimaan atas penjualan produk dan
pembayaran hutang terkait dengan pinjaman untuk
proyek upgrading unit pengolahan Blue Sky dan
Musi II).
As of December 31, 2007, the escrow account at
the Bank of New York involves receipts from sales
of products and debt service payments in relation
to the borrowing for the Musi II refinery unit
upgrading project. The escrow account related to
the Blue Sky project has been closed as of
December 31, 2007, as the loan has been fully
repaid (Note 15.i.c) (2006: involves receipts from
sales of products and debt service payments in
relation to borrowings for the Blue Sky and Musi II
refinery unit upgrading project).
Rekening escrow di PT Bank Central Asia Tbk
merupakan dana yang digunakan untuk
pembayaran L/C.
The escrow account at PT Bank Central Asia Tbk
involves cash to be used for payment of L/Cs.
Rekening escrow di Bank of America (BOA)
berkenaan dengan penerimaan dari penjualan gas
dan distribusi ke rekan-rekan KKS berkenaan
dengan Proyek Offshore North West Java (ONWJ)
Gas Development.
The escrow account at Bank of America (BOA)
involves receipts from sales of natural gas and
distributions to the PSC partners in respect to the
Offshore North West Java (ONWJ) Gas
Development Project.
Termasuk dalam rekening Rupiah bagian Lain-
lain merupakan deposito PT Patra Niaga yang
dibatasi penggunaannya pada PT Bank CIMB
Niaga Tbk yang merupakan jaminan
PT Patra Niaga atas pinjaman dari
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Included in the Rupiah accounts - Others are
PT Patra Niagas restricted time deposits
maintained at PT Bank CIMB Niaga Tbk
representing security in relation to PT Patra
Niagas loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk.
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRDPARTIES
2007 2006
Piutang dari penjualan dalam negeri Receivables from domestic sales
hasil olahan minyak 35.846.880 21.625.680 of oil products
Piutang dari ekspor minyak mentah dan Receivables from export of crude oil
hasil olahan minyak 2.558.777 3.218.307 and oil products
Piutang dari penjualan dalam negeri minyak Receivables from domestic sales of crude
mentah, gas dan energi panas bumi 1.755.205 1.193.536 oil, natural gas and geothermal energy
Lain-lain 2.133.392 992.428 Others
Sub jumlah 42.294.254 27.029.951 Sub total
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu (488.447) (511.805) Less: Allowance for doubtful accounts
Bersih 41.805.807 26.518.146 Net
Bagian lancar (36.085.396) (24.985.757) Current portion
Bagian tidak lancar - bersih Non-current portion - net
(Catatan 11 dan 41e) 5.720.411 1.532.389 (Notes 11 and 41e)
46
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
46
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
(continued)
a. Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah
sebagai berikut:
a. Trade receivables by customer are as follows:
2007 2006
PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (PLN) dan Anak PT Perusahaan Listrik Negara
Perusahaan 25.264.363 13.843.725 (Persero) (PLN) and Subsidiaries
TNI/POLRI 5.100.141 3.849.603 Indonesian Armed Forces/Police
Petrochina International (Bermuda) Ltd. 1.310.919 822.596 Petrochina International (Bermuda) Ltd.
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara
PT Garuda Indonesia (Persero) 834.842 773.209 PT Garuda Indonesia (Persero)
Itochu Petroleum Co. Pte. Ltd. 761.601 180.613 Itochu Petroleum Co. Pte. Ltd.
PT Mahakam Nusa Energi 718.756 345.141 PT Mahakam Nusa Energi
Mitsubishi Corporation 595.686 339.930 Mitsubishi Corporation
Keris Petro Finance N.V. 430.386 496.768 Keris Petro Finance N.V.
Saudi Arabian Airlines 261.808 111.289 Saudi Arabian Airlines
PT Merpati Nusantara (Persero) 248.150 177.225 PT Merpati Nusantara (Persero)
PT Kaltim Methanol Industri 218.600 174.908 PT Kaltim Methanol Industri
Kodeco Energy Co. Ltd. 208.408 147.593 Kodeco Energy Co. Ltd.
PT Newmont Nusa Tenggara 200.784 - PT Newmont Nusa Tenggara
PT Pupuk Kaltim Tbk 191.997 174.157 PT Pupuk Kaltim Tbk
PT Polytama Propindo 186.459 263.608 PT Polytama Propindo
Kuo Oil Pte. Ltd. 162.416 - Kuo Oil Pte. Ltd.
PT Pupuk Sriwijaya 155.682 - PT Pupuk Sriwijaya
World Fuel Services (Singapore) World Fuel Services (Singapore)
Pte. Ltd. 129.250 67.828 Pte. Ltd.
PT Cipta Karya Persada 108.148 62.933 PT Cipta Karya Persada
SK Energy Co. Ltd. 86.975 - SK Energy Co. Ltd.
PT Polyprima Karyareksa 84.903 95.548 PT Polyprima Karyareksa
PT Krakatau Steel (Persero) 81.164 101.765 PT Krakatau Steel (Persero)
PT Bukit Makmur Mandiri Utama 77.589 80.940 PT Bukit Makmur Mandiri Utama
Hin Leong Pte. Ltd. 75.795 - Hin Leong Pte. Ltd.
PT Styrindo Mono Indonesia 67.200 33.230 PT Styrindo Mono Indonesia
PT Kaltim Pacific Amoniak 65.778 47.009 PT Kaltim Pacific Amoniak
Japan Airlines International Co. Ltd. 55.635 26.889 Japan Airlines International Co. Ltd.
Nitracom International Pte. Ltd. 54.640 - Nitracom International Pte. Ltd.
Winsway International Petroleum Winsway International Petroleum
& Chemicals Ltd. 51.588 - & Chemicals Ltd.
Shell International Eastern Shell International Eastern
Trading Co. - 393.372 Trading Co.
Mitsui Oil (Asia) Pte. Ltd. - 355.445 Mitsui Oil (Asia) Pte. Ltd.
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp50.000) 3.540.845 3.945.554 Others (each below Rp50,000)
Penyisihan piutang ragu-ragu (488.447) (511.805) Allowance for doubtful accounts
Bersih 41.805.807 26.518.146 Net
47
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
47
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
(continued)
b. Piutang usaha berdasarkan umur adalah
sebagai berikut:
b. The aging of trade receivables is as follows:
2007 2006
0 - 3 bulan 14.723.286 11.619.640 0 - 3 months
3 - 6 bulan 12.639.686 7.179.051 3 - 6 months
6 - 12 bulan 9.933.268 4.082.509 6 - 12 months
12 - 24 bulan 4.077.168 3.862.334 12 - 24 months
Jatuh tempo lebih dari 24 bulan 920.846 286.417 Outstanding for more than 24 months
Jumlah 42.294.254 27.029.951 Total
c. Mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu
atas piutang usaha adalah sebagai berikut:
c. Movements in the allowance for doubtful trade
receivables accounts are as follows:
2007 2006
Saldo awal (511.805) (418.527) Beginning balance
Penyisihan selama tahun berjalan (120.640) (171.139) Provision during the year
Pembalikan penyisihan atas piutang Reversal of provision involving
yang terpulihkan - bersih 143.998 77.861 recovered receivables - net
Saldo akhir (488.447) (511.805) Ending balance
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
kolektibilitas saldo masing-masing piutang usaha
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
manajemen berkeyakinan bahwa jumlah
penyisihan piutang ragu-ragu adalah memadai
untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak
tertagihnya piutang usaha dari pihak ketiga
tersebut, termasuk piutang dari PLN, TNI dan
POLRI.
Based on managements review of the status of
the individual trade receivables accounts as of
December 31, 2007 and 2006, management
believes that the allowance for doubtful accounts is
adequate to cover possible losses on uncollectible
trade receivables from third parties, including
receivables from PLN, the Indonesian Armed
Forces and the Police.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang
usaha kepada pihak ketiga.
Management believes that there are no significant
concentrations of credit risk involving third party
trade receivables.
48
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
48
6. PIUTANG DARI PEMERINTAH 6. DUE FROMTHE GOVERNMENT
2007 2006
Piutang atas penggantian biaya subsidi Receivables for reimbursement of costs
jenis BBM tertentu 4.269.100 11.683.111 subsidy for certain fuel (BBM) products
Piutang komisi jasa pemasaran Receivables for crude oil and gas
minyak mentah dan gas 3.175.829 1.829.148 marketing fees
Pembayaran dividen interim 499.798 499.798 Interim dividend payments
Piutang atas penggantian biaya subsidi Receivable for reimbursement of
LPG tabung 3 kg 149.934 - costs subsidy for LPG 3 kg cylinders
Jumlah - Perusahaan 8.146.808 14.061.748 Total - Company
Anak Perusahaan: Subsidiary:
Piutang PT Pertamina EP 8.130.969 3.446.938 PT Pertamina EPs receivables
Jumlah konsolidasian 16.277.777 17.508.686 Total consolidated
Dikurangi: Bagian lancar (9.973.296) (4.561.359) Less: Current portion
Bagian tidak lancar 6.304.481 12.947.327 Non-current portion
a. Piutang atas penggantian biaya subsidi
jenis BBM tertentu
a. Receivables for reimbursement of costs
subsidy for certain fuel (BBM) products
Piutang Perusahaan atas penggantian biaya
subsidi jenis BBM tertentu merupakan tagihan
atas subsidi BBM kepada masyarakat
Republik Indonesia.
The Companys receivables for reimbursement
of costs subsidy for certain fuel (BBM)
products involve the fuel (BBM) subsidy to the
people of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan
Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BP Hilir)
No. 050/PSO/BPH Migas/Kom/XII/2006
tanggal 27 Desember 2006, Perusahaan
mendapat penugasan dari Pemerintah untuk
melaksanakan kewajiban pelayanan
masyarakat (Public Service Obligation/PSO)
dalam rangka penyediaan jenis BBM tertentu
untuk pasar domestik di Indonesia untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2007.
Based on the decree of the Head of the
Executive Agency for Downstream Oil and
Gas Activity (BP Hilir) No. 050/PSO/BPH
Migas/Kom/XII/2006 dated December 27,
2006, the Company has been assigned by the
Government to fulfill the Public Service
Obligation (PSO) for the supply of certain fuel
(BBM) products to the Indonesian domestic
market for the year ended December 31,
2007.
Penugasan yang sama kepada Perusahaan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2006 adalah berdasarkan
Keputusan Kepala BP Hilir
No. 031/PSO/BPH Migas/Kom/XII/2005
tanggal 29 Desember 2005.
The Companys corresponding PSO for the
year ended December 31, 2006 was based on
the decree of the Head of BP Hilir
No. 031/PSO/BPH Migas/Kom/XII/2005 dated
December 29, 2005.
Jumlah subsidi jenis BBM tertentu diaudit oleh
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap
tahunnya dan penyesuaian terhadap estimasi
subsidi BBM Perusahaan dibuat berdasarkan
hasil audit tersebut.
The subsidy amounts for certain fuel (BBM)
products are audited by the Supreme Audit
Agency (BPK) on an annual basis and
adjustments to the Companys estimated BBM
subsidy are made based on such audit results.
49
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
49
6. PIUTANG DARI PEMERINTAH (lanjutan) 6. DUE FROMTHE GOVERNMENT (continued)
jenis BBM tertentu (lanjutan)
(continued)
Peraturan Menteri Keuangan No. 25/
PMK.02/2007 tanggal 1 Maret 2007 dan
No. 15/PMK.02/2006 tanggal 21 Februari 2006
mengatur tata cara penghitungan dan
penggantian subsidi bahan bakar minyak
masing-masing untuk tahun 2007 dan 2006
dimana Perusahaan berhak mendapatkan
penggantian tahunan biaya (subsidi) BBM
bersubsidi yang dihitung berdasarkan selisih
harga MOPS (Mid Oil Platts Singapore)
ditambah biaya distribusi dan margin (Alfa)
dengan harga jual eceran BBM bersubsidi
(diluar pajak pertambahan nilai (PPN) dan
pajak bahan bakar kendaraan bermotor
(PBBKB)) berdasarkan harga jual yang
ditetapkan oleh Pemerintah melalui Keputusan
Presiden.
The Minister of Finance Decrees No. 25/
PMK.02/2007 dated March 1, 2007 and
No. 15/PMK.02/2006 dated February 21, 2006
stipulate the calculation method and fuel costs
subsidy reimbursements for 2007 and 2006,
respectively, to which the Company is entitled
in the form of an annual reimbursement of
subsidized fuel costs based on the difference
between MOPS (Mid Oil Platts Singapore)
prices plus distribution costs and margin
(Alpha) and retail sales prices of subsidized
fuel products (excluding related value added
tax and tax on vehicle fuels) based on prices
determined by the Government through
Presidential Decrees.
Penggantian biaya subsidi jenis bahan bakar
minyak adalah untuk produk minyak seperti:
bensin premium, minyak tanah dan minyak
solar.
The fuel (BBM) products costs subsidy
reimbursements involve the following
Petroleum products: premium gasoline,
kerosene and automotive diesel oil.
Mutasi piutang atas penggantian biaya subsidi
jenis BBM tertentu adalah sebagai berikut:
The movements of receivables for
reimbursement of costs subsidy for certain fuel
(BBM) products are as follows:
2007 2006
Saldo awal 11.683.111 16.392.342 Beginning balance
Ditambah: Add:
Costs subsidy for certain fuel (BBM)
Biaya subsidi jenis BBM tertentu 82.981.666 60.672.385 products
Koreksi BPK (6.603.361) (1.169.546) BPK corrections
Jumlah bersih penggantian biaya Net amount of reimbursements
subsidi jenis BBM tertentu of costs subsidy for certain
(Catatan 23) 76.378.305 59.502.839 fuel (BBM) products (Note 23)
Dikurangi: Less:
Penerimaan tunai (5.461.304) - Cash received
Piutang diperhitungkan dengan Offset of receivable amount against
kewajiban kepada Pemerintah: balances due to the Government:
Nilai lawan terhutang kepada Conversion account amounts due
Pemerintah (Catatan 14a) (70.433.519) (64.212.070) to the Government (Note 14a)
Sebagian ekspor dari bagian Amount due to the Government for
Pemerintah atas produksi exports of the Governments share
minyak mentah Indonesia (2.769.960) - of Indonesian crude oil production
Uang muka dividen Dividend advances
(Catatan 21) (5.127.533) - (Note 21)
Saldo akhir 4.269.100 11.683.111 Ending balance
50
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
50
(continued)
Koreksi BPK atas penghitungan tagihan
penggantian biaya subsidi jenis BBM tertentu
Perusahaan tahun 2007 dan 2006 adalah
masing-masing berdasarkan Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK (LHP) No. 21/S/IX-
XX/06/2008 tanggal 26 Juni 2008 dan
No. 17/S/IX-XX/04/2008 tanggal 29 April 2008.
The BPKs corrections of reimbursement of the
Companys costs subsidy for certain fuel
(BBM) products calculations for 2007 and
2006 are based on the BPKs Audit Reports
(LHP) No. 21/S/IX-XX/06/2008 dated June 26,
2008 and No.17/S/IX-XX/04/2008 dated
April 29, 2008, respectively.
Saldo piutang atas penggantian biaya subsidi
jenis BBM tertentu per tanggal 31 Desember
2007 dan 2006 tersebut termasuk jumlah
tambahan penggantian biaya subsidi jenis
BBM tertentu untuk periode dari tanggal
17 September 2003 (tanggal pendirian)
sampai dengan tanggal 31 Desember 2003
dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2004 dan 2005 masing-masing
sebesar Rp2.461.533, Rp3.528.458 dan
Rp1.131.761 yang merupakan hasil
perhitungan kembali nilai subsidi jenis BBM
tertentu sebagai dampak koreksi atas biaya
penyusutan dan koreksi lainnya atas laporan
keuangan untuk periode mulai 17 September
2003 sampai dengan 31 Desember 2003, dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-
tanggal 31 Desember 2004 dan 2005.
The balances of receivables for
reimbursements of certain fuel (BBM) products
costs subsidy as of December 31, 2007 and
2006 include additional reimbursement
amounts for certain fuel (BBM) products costs
subsidy for the period from September 17,
2003 (inception date) through December 31,
2003 and the years ended December 31, 2004
and 2005 amounting to Rp2,461,533,
Rp3,528,458 and Rp1,131,761, respectively
resulting from the recalculation of certain fuel
(BBM) products costs subsidy as a result of
depreciation expense and other financial
statement corrections in the period from
September 17, 2003 up to December 31, 2003
and for the years ended December 31, 2004
and 2005.
Dalam surat tertanggal 1 September 2009,
Perusahaan mengajukan tagihan atas jumlah
tambahan penggantian biaya subsidi jenis
BBM tertentu tersebut kepada Menteri
Keuangan. Jumlah-jumlah terhutang kepada
Pemerintah yang telah diperhitungkan sebagai
pengurang piutang penggantian biaya subsidi
jenis BBM tertentu adalah berdasarkan Surat
Perintah Membayar (SPM) yang dikeluarkan
oleh Menteri Keuangan. Jumlah-jumlah
tersebut tercantum dalam Laporan Satuan
Kerja (Satker) Penerimaan Negara yang
anggotanya merupakan perwakilan dari
Menteri Keuangan (Direktorat Jenderal
Anggaran dan Perimbangan Keuangan),
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Badan
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (BPMIGAS), Bank Indonesia dan
Perusahaan.
In a letter dated September 1, 2009, the
Company submitted claims for such additional
reimbursements of certain fuel (BBM) products
costs subsidy amounts to the Minister of
Finance.The amounts due to the Government
which have been offset by receivables arising
in relation to the costs subsidy for certain fuel
(BBM) products are based on Payment
Instruction Letters (SPM) issued by the
Minister of Finance. The amounts are included
in the Report of the State Revenue Working
Unit (Satker) which members comprise of
representatives from the Minister of Finance
(Directorate General of Budget and Finance
Stability), Directorate General of Crude Oil and
Natural Gas, Executive Agency for Upstream
Oil and Gas Activity (BPMIGAS), Bank
Indonesia and the Company.
51
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
51
(continued)
Hutang kepada Pemerintah yang telah
diperhitungkan sebagai pengurang piutang
penggantian biaya subsidi jenis BBM tertentu
termasuk sebagian hutang dari ekspor atas
bagian Pemerintah dari produksi minyak
mentah Indonesia sebesar Rp2.769.960
(sehingga saldo hutang tersebut menjadi
Rp2.172.342 per tanggal 31 Desember 2007 -
Catatan 14), dan sebagian uang muka dividen
sebesar Rp5.127.533 (Catatan 21).
The amounts due to the Government which
have been offset by receivables arising in
relation to the costs subsidy for certain fuel
(BBM) products include a portion of amounts
payable arising from export of the
Governments share of Indonesian crude oil
production of Rp2,769,960 (resulting in a
remaining amount payable of Rp2,172,342 as
of December 31, 2007 - Note 14) and a portion
of dividend advances of Rp5,127,533 (Note
21).
b. Piutang komisi jasa pemasaran minyak
mentah dan gas
b. Receivables for crude oil and gas
marketing fees
Piutang ini merupakan komisi yang diterima
oleh Perusahaan dari Pemerintah atas jasa
memasarkan minyak mentah, gas dan LNG
bagian Pemerintah sebagai berikut:
These receivables represent amounts due to
the Company by the Government for fees
involving marketing activities in relation to the
Governments share of crude oil, natural gas
and LNG as follows:
2007 2006
Komisi atas jasa pemasaran: Marketing fees:
2007 (USD133.367.849 - nilai penuh) 1.256.192 - 2007 (US$133,367,849 - full amount)
2006 (USD179.678.743 - nilai penuh) 1.692.394 1.612.617 2006 (US$179,678,743 - full amount)
Bagian atas pendapatan gas 2002 share of natural gas revenue
bumi tahun 2002 (berasal (carried over from the former
dari Pertamina Lama) Pertamina Entity)
(USD24.126.042 - nilai penuh) 227.243 216.531 (US$24,126,042 - full amount)
Jumlah 3.175.829 1.829.148 Total
c. Pembayaran dividen interim c. Interimdividend payments
Dividen interim yang dibayarkan di tahun 2004
untuk tahun 2003 sebesar Rp468.928
merupakan perkiraan bagian Pemerintah atas
laba bersih Perusahaan tahun 2003, yang
diselesaikan melalui mekanisme saling hapus
atas jasa pemasaran minyak mentah dan gas
yang akan diterima Perusahaan untuk tahun
2004 sesuai surat Menteri Keuangan No. S-
454/ MK.02/2005 tanggal 28 Januari 2005 atas
kewajiban untuk membayar kepada Pertamina
atas biaya subsidi jenis BBM tertentu, fee
pemasaran hulu dan pengembalian dana
Pertamina yang sebelumnya ditempatkan di
Bank of America.
The interim dividend payment in 2004 for the
year 2003 of Rp468,928 represents the
Governments estimated share of the
Companys net income for year 2003, less the
receivable for crude oil and gas marketing
fees due to be received by the Company for
2004 in accordance with the Minister of
Finances Letter No. S-454/MK.02/2005 dated
January 28, 2005 on the obligation for
payment to Pertamina of certain fuel (BBM)
products costs subsidy, upstream marketing
fees and refund of Pertaminas funds
previously maintained in Bank of America.
52
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
52
c. Pembayaran dividen interim (lanjutan) c. Interimdividend payments (continued)
Pada tahun 2006, dividen interim sebesar
Rp30.870 untuk tahun 2003 dibayar
berdasarkan permintaan dari Direktorat
Penerimaan Negara Bukan Pajak melalui surat
No. S-98/AG/2006 tanggal 22 November 2006.
In 2006, an interim dividend amount of
Rp30,870 for the year 2003 was paid based
on a request from the Directorate of Non Tax
State Revenue through letter No.S-98/AG/
2006 dated November 22, 2006.
Jumlah dividen interim ini telah diakui sebagai
piutang dari Pemerintah.
These interim dividends amounts have been
recognized as amounts due from the
Government.
d. Piutang atas penggantian biaya subsidi
LPG tabung 3 kg
d. Receivables for reimbursement of costs
subsidy for LPG 3 kg cylinders
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral No. 3175
K/10/MEM/2007 tanggal 27 Desember 2007
yang berlaku surut sejak tanggal 1 Januari
2007, Perusahaan berhak atas subsidi untuk
penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3
kg. Jumlah subsidi dihitung berdasarkan selisih
harga Contract Price LPG Aramco (CP LPG
Aramco) ditambah biaya distribusi dan margin
(Alfa) dengan harga jual eceran LPG tabung 3
kg (diluar pajak pertambahan nilai (PPN) dan
margin agen).
Based on the Minister of Energy and Mineral
Resources letter No. 3175 K/10/MEM/2007
dated December 27, 2007 which applies
retrospectively from January 1, 2007, the
Company is entitled to a subsidy for
procurement and distribution of LPG 3 kg
cylinders. The subsidy amount is based on the
difference between the Aramco LPG Contract
Price (Aramco LPG CP) plus distribution costs
and margin (Alpha) and retail sales price of
LPG 3 kg cylinders (excluding related value
added tax and agents margins).
Piutang Perusahaan atas penggantian biaya
subsidi LPG per tanggal 31 Desember 2007
adalah berdasarkan hasil verifikasi
perhitungan biaya subsidi LPG tahun 2007
oleh perwakilan dari Departemen Keuangan
dan Perusahaan, sebagaimana tercatat dalam
berita acara hasil verifikasi tersebut tanggal
11 Februari 2008.
The Companys receivable for reimbursement
of LPG costs subsidy as of December 31,
2007 is based on the results of verification of
the LPG costs subsidy calculation for 2007 by
representatives of the Ministry of Finance and
the Company, as documented in minutes
involving such verification dated February 11,
2008.
e. Piutang PT Pertamina EP e. PT Pertamina EPs receivables
Tagihan PT Pertamina EP kepada Pemerintah
merupakan tagihan atas Domestic Market
Obligation (DMO) fees dalam menyediakan
minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan
pasar dalam negeri sesuai untuk produk
minyak KKS PT Pertamina EP (Catatan 37).
PT Pertamina EPs receivables from the
Government involve Domestic Market
Obligation (DMO) fees for the supply of crude
oil to meet the domestic market demand for
fuel products in accordance with
PT Pertamina EPs PSC (Note 37).
DMO fees ditetapkan berdasarkan harga
minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude
Price - ICP), harga yang sama dengan yang
seharusnya diterima oleh Pemerintah dari
Perusahaan untuk minyak mentah DMO yang
dikirimkan ke kilang-kilang Perusahaan.
DMO fees are determined on the basis of
Indonesian crude prices (ICP), the same
prices that the Government is entitled to
receive from the Company for DMO crude oil
shipped to the Companys refineries.
53
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
53
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2007 2006
Minyak mentah: Crude oil:
Impor 9.921.404 5.830.984 Imported
Produksi dalam negeri 6.614.266 4.394.828 Domestic production
Sub jumlah minyak mentah 16.535.670 10.225.812 Sub total for crude oil
Hasil minyak: Oil products:
Minyak solar 10.825.987 9.529.765 Automotive diesel oil (ADO)
Bensin premium 5.232.787 4.398.770 Premium gasoline
Minyak tanah 4.446.909 4.015.721 Kerosene
Minyak dalam proses produksi 2.373.450 1.831.836 Products in process of production
Avtur dan Avigas 2.044.329 1.471.510 Avtur and Avigas
Minyak bakar 1.512.118 1.231.367 Industrial/Marine fuel oil (IFO/MFO)
Pertamax, Pertamax Plus (gasoline) Pertamax, Pertamax Plus (gasoline)
dan Pertadex (minyak diesel) 648.840 249.950 and Pertadex (diesel oil)
Minyak diesel industri 618.006 454.641 Industrial diesel oil (IDO)
LPG, petrokimia, pelumas LPG, petrochemicals, lubricants
dan lainnya 9.812.416 4.890.748 and others
Sub jumlah hasil minyak 37.514.842 28.074.308 Sub total for oil products
Sub jumlah minyak mentah dan Sub total for crude oil and
hasil minyak 54.050.512 38.300.120 oil products
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of
persediaan (2.070.604) (689.108) inventories
51.979.908 37.611.012
Material 1.968.828 1.630.676 Materials
Jumlah 53.948.736 39.241.688 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan
penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
penurunan nilai realisasi persediaan minyak
mentah dan hasil minyak.
Management believes that the allowance for
decline in value of inventories is adequate to cover
possible losses that may arise from the decline in
realizable value of crude oil and oil product
inventories.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi
fisik dari persediaan material pada akhir tahun,
manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan
adanya penyisihan untuk penurunan nilai
persediaan material.
Based on the review of the physical condition of
material inventories at the end of the year,
management believes that no allowance for decline
in value of material inventories is required.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
persediaan telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya (Catatan 9).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang dapat timbul terkait
dengan persediaan yang diasuransikan.
As of December 31, 2007 and 2006, inventories
are insured against fire and other risks (Note 9).
Management believes that the insurance coverage
amount is adequate to cover any possible losses
that may arise in relation to the insured inventories.
54
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
54
8. INVESTASI JANGKA PANJANG 8. LONG-TERMINVESTMENTS
2007 2006
Investasi dalam saham 1.707.325 1.253.041 Investments in shares
Investasi properti 133.831 129.560 Property investments
Investasi keuangan lainnya 922 2.304 Investments in other financial assets
Jumlah 1.842.078 1.384.905 Total
(i) Investasi dalam saham (i) Investments in shares
Perubahan investasi dalam saham adalah
sebagai berikut:
The movements of investments in shares are
as follows:
2007
Nilai aset
bersih Selisih Selisih kurs
dialihkan transaksi karena
(dari)/ke perubahan penjabaran
perusahaan ekuitas laporan
Investasi asosiasi, perusahaan keuangan
dilakukan pelepasan asosiasi/ dalam mata
Persentase selama dan lain-lain/ Differences uang asing/
kepemilikan/ tahun Net asset Bagian arising from Differences
Percentage of Saldo berjalan/ transfers laba/(rugi) transactions arising from Saldo
ownership 31 Des. Investments (from)/to bersih/ resulting in translation 31 Des.
2006/ made associated Share changes of foreign 2007/
31 Desember/ Balance during companies, of net in the equity currency Balance
December 31, Dec. 31, the disposals income/ Dividen/ of associated financial Dec. 31,
2006 2007 2006 year and others (loss) Dividends companies statements 2007
Perusahaan:/the Company:
Metode Ekuitas/Equity
Method
PT Tugu Pratama
Indonesia 45% 45% 527.143 - (2.903) 51.968 (14.272) 5.105 - 567.041
Pacific Petroleum
Trading Co. 50% 50% 267.785 - (60) 28.682 (12.452) - 26.715 310.670
PT Seamless Pipe
Indonesia Jaya 28,9% 13,5% 157.608 - (228.579) 5.166 - 57.848 7.957 -
Korea Indonesian
Petroleum Co. 45% 45% 84.641 - - 61.010 (13.391) - 6.044 138.304
PT Patra Supplies
Service 50% 50% 11.246 - (18) 2.881 (2.982) - - 11.127
Nusantara Gas
Service Co. 49% 49% 9.486 - - 202 - - 978 10.666
PT Nippon Steel
Construction Indonesia 20% 20% 4.305 - (18) 236 (99) - 218 4.642
PT Permiko Engineering
and Construction 36% 36% 3.073 - - 611 (90) - - 3.594
PT Purna Bina Indonesia 22,3% 22,3% 421 - - (262) - - (159) -
Jumlah - metode ekuitas/
Total - equity method 1.065.708 - (231.578) 150.494 (43.286) 62.953 41.753 1.046.044
Metode Biaya/Cost Method
PT Seamless Pipe
Indonesia Jaya 28,9% 13,5% - - 228.579 - - - - 228.579
PT Badak NGL 55% 55% 1.260 1.260
PT Karuna 16,4% 8,8% 1.134 - - - - - - 1.134
PT Arun NGL 55% 55% 927 - - - - - - 927
PT Perjahl Leasing
Indonesia 2,5% - 622 - (622) - - - - -
PT Trans Pacific
Petrochemical Indotama 15% 15% 516 - - - - - - 516
Jumlah - metode biaya/
Total - cost method 4.459 - 227.957 - - - - 232.416
Jumlah - Perusahaan/
Total - The Company 1.070.167 - (3.621) 150.494 (43.286) 62.953 41.753 1.278.460
55
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
55
8. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 8. LONG-TERMINVESTMENTS (continued)
(i) Investasi dalam saham (lanjutan) (i) Investments in shares (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
as follows: (continued)
2007
Nilai aset
Penyertaan saham tidak
langsung pada perusahaan
asosiasi/
Indirect investments in
shares of associated companies
Method
PT Patra SK - 34,4% - 234.109 - - - - - 234.109
PT Infomedia Nusantara 25,2% 25,2% 106.435 - - 21.922 - - - 128.357
PT Patra Telekomunikasi
Indonesia 20,6% 20,6% 28.033 - - 4.859 - - - 32.892
PT Bredero Shaw Indonesia 23,8% 23,8% 26.919 - - (5.398) - - - 21.521
Philippine Fire & Marine
Insurance Corporation 31% - 9.321 - (9.321) - - - - -
PT Yekapepe Usaha Nusa 38% 38% 1.300 - - - - - - 1.300
PT Yekapepe Usaco 71,3% 71,3% 150 - - - - - - 150
PT Yekapepe Intigraha 38% 38% 106 - - 34 - - - 140
PT Jabar Telematika 25,2% 25,2% 245 - - (127) - - - 118
PT Jabar Energi 25,2% 25,2% 170 - - (87) - - - 83
Total - equity method 172.679 234.109 (9.321) 21.203 - - - 418.670
PT Trans Jawagas 10% 10% 9.198 - - - - - - 9.198
PT Petroleum Lima 10,3% 10,3% 500 - 500
PT Karya Bhakti Metal Asri 9,5% 9,5% 150 - - - - - - 150
PT Elnusa Rekabina*) 96% 96% 147 - 147
PT Elnusa Pan Pacifik 9,5% 9,5% 115 - - - - - - 115
PT Nippon Steel
Construction Indonesia 10% 10% 62 - - - - - - 62
PT Elnusa Prima Elektrika 3,8% 3,8% 23 - - - - - - 23
Total - cost method 10.195 - - - - - - 10.195
Jumlah - perusahaan asosiasi/
Total - associated companies 182.874 234.109 (9.321) 21.203 - - - 428.865
Jumlah investasi dalam
saham - Konsolidasian/Total
investments in shares -
Consolidated 1.253.041 234.109 (12.942) 171.697 (43.286) 62.953 41.753 1.707.325
56
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
56
2006
Nilai aset
Perusahaan:/the Company:
Method
PT Tugu Pratama
Indonesia 45% 45% 526.511 - 12.618 34.969 (37.094) (9.861) - 527.143
Pacific Petroleum
Trading Co. 50% 50% 249.436 - (1.943) 47.363 (2.258) - (24.813) 267.785
PT Seamless Pipe
Indonesia Jaya 28,9% 28,9% 168.302 - - 3.226 - - (13.920) 157.608
Korea Indonesian
Petroleum Co. 45% 45% 56.990 - - 39.029 (6.152) - (5.226) 84.641
PT Patra Supplies
Service 50% 50% 9.897 - (1) 1.920 (570) - - 11.246
Nusantara Gas
Service Co. 49% 49% 10.189 - - 239 - - (942) 9.486
PT Nippon Steel
Construction Indonesia 20% 20% 3.983 - (14) 767 (91) - (340) 4.305
PT Permiko Engineering
and Construction 36% 36% 2.587 - - 576 (90) - - 3.073
PT Purna Bina Indonesia 22,3% 22,3% 1.501 - - (972) - - (108) 421
PT EXOR-I Operation
Service Company 50% - 268 - (268) - - - - -
Total - equity method 1.029.664 - 10.392 127.117 (46.255) (9.861) (45.349) 1.065.708
PT Badak NGL 55% 55% 1.260 - - - - - - 1.260
PT Karuna 16,4% 16,4% 1.134 - - - - - - 1.134
PT Arun NGL 55% 55% 927 - - - - - - 927
PT Perjahl Leasing
Indonesia 2,5% 2,5% 622 - - - - - - 622
PT Trans Pacific
Petrochemical Indotama 15% 15% 516 - - - - - - 516
Total - cost method 4.459 - - - - - - 4.459
Jumlah - Perusahaan/
Total - The Company 1.034.123 - 10.392 127.117 (46.255) (9.861) (45.349) 1.070.167
57
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
57
2006
Nilai aset
Penyertaan saham tidak
langsung pada perusahaan
asosiasi/
Indirect investments in
shares of associated companies
Method
PT Infomedia Nusantara 25,2% 25,2% 89.997 - - 16.438 - - - 106.435
PT Patra Telekomunikasi
Indonesia 20,6% 20,6% 23.368 - - 4.665 - - - 28.033
PT Bredero Shaw Indonesia 23,8% 23,8% 11.948 - - 14.971 - - - 26.919
Philippine Fire & Marine
Insurance Corporation 22,2% 31% 9.003 - - 318 - - - 9.321
PT Yekapepe Usaha Nusa 38% 38% 1.300 - - - - - - 1.300
PT Jabar Telematika - 25,2% - 245 - - - - - 245
PT Jabar Energi - 25,2% - 245 - (75) - - - 170
PT Yekapepe Usaco 71,3% 71,3% 150 - - - - - - 150
PT Yekapepe Intigraha 38% 38% 90 - - 16 - - - 106
Total - equity method 135.856 490 - 36.333 - - - 172.679
PT Trans Jawagas 10% 10% 9.198 - - - - - - 9.198
PT Bhakti Patra Nusantara 5,1% - 960 - - (960) - - - -
PT Petroleum Lima 10,3% 10,3% 500 - - - - - - 500
PT Karya Bhakti Metal Asri 9,5% 9,5% 150 - - - - - - 150
PT Elnusa Rekabina*) 96% 96% 147 - - - - - - 147
PT Elnusa Pan Pacifik 9,5% 9,5% 115 - - - - - - 115
PT Usayana Sarana
Konsultan*) 95% - 100 - (100) - - - - -
PT Nippon Steel
Construction Indonesia 10% 10% 62 - - - - - - 62
PT Elnusa Prima Elektrika 51,3% 3,8% 23 - - - - - - 23
PT Kridayana*) 95% - 20 - (20) - - - - -
PT Usayana Karyamegah*) 95% - 20 - (20) - - - - -
Total - cost method 11.295 - (140) (960) - - - 10.195
Jumlah - perusahaan asosiasi/
Total - associated companies 147.151 490 (140) 35.373 - - - 182.874
Jumlah investasi dalam
saham - Konsolidasian/Total
investments in shares -
Consolidated 1.181.274 490 10.252 162.490 (46.255) (9.861) (45.349) 1.253.041
*) perusahaan tidak aktif *) inactive company
58
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
58
(ii) Investasi properti (ii) Property investments
Investasi properti dengan jumlah masing-
masing sebesar Rp133.831 dan Rp129.560
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
terdiri dari investasi dalam bentuk tanah dan
bangunan oleh PETRAL, Anak Perusahaan,
masing-masing sebesar Rp64.000 dan
Rp60.984, dan TIC, Anak Perusahaan,
masing-masing sebesar Rp69.831 dan
Rp68.576. Pada tahun 2007 dan 2006,
investasi properti PETRAL adalah investasi
atas Rural Building Lot No. 1121 berlokasi di
Hong Kong dengan sertifikat kepemilikan
tanah atau hak atas tanah dengan masa
berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2047.
Pada tahun 2006, investasi properti TIC
adalah investasi atas bangunan yang berlokasi
di Mansell Street No. 83 dan 85, London dan
Flat B di lantai 2, Blok 7 di Hong Kong. Pada
tahun 2007, TIC menjual flat yang berlokasi di
Hong Kong.
Property investments amounting to Rp133,831
and Rp129,560 as of December 31, 2007 and
2006, respectively, consist of investments in
the form of land and buildings by PETRAL, a
Subsidiary, amounting to Rp64,000 and
Rp60,984, respectively, and TIC, a Subsidiary,
amounting to Rp69,831 and Rp68,576,
respectively. In 2007 and 2006, PETRALs
property investment represents Rural Building
Lot No. 1121 located in Hong Kong involving a
certificate of land ownership or landrights that
will expire on June 30, 2047. In 2006, TICs
property investment represents investments in
buildings located at Mansell Street No. 83 and
85, London, and Flat B on 2nd floor, Block 7,
Hong Kong. In 2007, TIC sold its flat located in
Hong Kong.
9. ASET TETAP 9. FIXEDASSETS
2007 2006
Perusahaan dan PT Pertamina EP The Company and PT Pertamina EP
Biaya historis: Historical cost:
Tanah dan hak atas tanah 10.823.866 10.807.305 Land and landrights
Tangki, instalasi pipa Tanks, pipeline installations,
dan peralatan lainnya 24.819.494 24.539.164 and other equipment
Kilang 24.344.675 24.761.659 Refineries
Bangunan 3.445.457 3.409.280 Buildings
Kapal laut 1.993.830 1.993.830 Ships
HBM bergerak 2.661.081 2.543.731 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 2.756.285 1.325.372 Construction in progress
70.844.688 69.380.341
Aset sewa guna usaha - kapal
laut 658.505 658.505 Leased assets - ships
Jumlah 71.503.193 70.038.846 Total
Akumulasi penyusutan (19.421.200) (14.976.886) Accumulated depreciation
Nilai buku bersih - Perusahaan dan Net book value - Company and
PT Pertamina EP 52.081.993 55.061.960 PT Pertamina EP
59
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
59
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXEDASSETS (continued)
2007 2006
Anak Perusahaan (tidak termasuk Subsidiaries (excluding
PT Pertamina EP) PT Pertamina EP)
Tanah dan hak atas tanah 2.096.890 2.098.013 Land and landrights
Aset lain-lain 3.143.571 2.737.567 Other assets
Jumlah 5.240.461 4.835.580 Total
Akumulasi penyusutan (1.553.960) (1.240.961) Accumulated depreciation
Nilai buku bersih - Anak Perusahaan Net book value - Subsidiaries
(tidak termasuk PT Pertamina EP) 3.686.501 3.594.619 (excluding PT Pertamina EP)
Nilai buku bersih 55.768.494 58.656.579 Net book value
Mutasi aset tetap Perusahaan dan PT Pertamina
EP adalah sebagai berikut:
The movements of the Companys and
PT Pertamina EPs fixed assets are as follows:
2007
Saldo awal Saldo akhir
1 Jan, 2007/ Pengalihan/ 31 Des, 2007/
Beginning Reklasifikasi/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Transfers/ balance
J an. 1, 2007 Additions Deductions Reclassifications Dec. 31, 2007
Tanah dan hak atas tanah 10.807.305 - - 16.560 10.823.865 Land and landrights
Tangki, instalasi pipa, dan Tanks, pipeline installations
peralatan lainnya 24.539.164 32.153 - 248.177 24.819.494 and other equipment
Kilang 24.761.659 31.583 - (448.567) 24.344.675 Refineries
Bangunan 3.409.280 - - 36.177 3.445.457 Buildings
Kapal laut 1.993.830 - - - 1.993.830 Ships
HBM bergerak 2.543.731 10.919 (115) 106.546 2.661.081 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 1.325.372 2.087.822 (83.638) (573.270) 2.756.286 Construction in progress
69.380.341 2.162.477 (83.753) (614.377) 70.844.688
Sewa guna usaha Leased assets
Kapal laut 658.505 - - - 658.505 Ships
Jumlah biaya historis 70.038.846 2.162.477 (83.753) (614.377) 71.503.193 Total historical cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
peralatan lainnya (7.683.759) (2.341.061) - 53.906 (9.970.914) and other equipment
Kilang (4.242.367) (1.306.421) - 83.561 (5.465.227) Refineries
Bangunan (921.185) (278.824) - 30.216 (1.169.793) Buildings
Kapal laut (897.712) (293.171) - - (1.190.883) Ships
HBM bergerak (1.095.246) (372.288) 96 20.657 (1.446.781) Moveable assets
(14.840.269) (4.591.765) 96 188.340 (19.243.598)
Kapal laut (136.617) (40.985) - - (177.602) Ships
Jumlah akumulasi penyusutan (14.976.886) (4.632.750) 96 188.340 (19.421.200) Total Accumulated depreciation
60
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
60
Mutasi aset tetap Perusahaan dan PT Pertamina
EP adalah sebagai berikut: (lanjutan)
The movements of the Companys and
PT Pertamina EPs fixed assets are as follows:
(continued)
2006
Saldo awal Saldo akhir
1 Jan, 2006/ Pengalihan/ 31 Des,2006/
Beginning Reklasifikasi/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Transfers/ balance
J an. 1, 2006 Additions Deductions Reclassifications Dec. 31, 2006
Tanah dan hak atas tanah 10.818.567 - (658) (10.604) 10.807.305 Land and landrights
peralatan lainnya 24.424.036 7.055 - 108.073 24.539.164 and other equipment
Kilang 24.506.573 1.247 (27.252) 281.091 24.761.659 Refineries
Bangunan 3.400.703 - (3.428) 12.005 3.409.280 Buildings
Kapal laut 2.006.974 - - (13.144) 1.993.830 Ships
HBM bergerak 2.455.381 94.749 - (6.399) 2.543.731 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 1.421.872 598.369 (57.871) (636.998) 1.325.372 Construction in progress
69.034.106 701.420 (89.209) (265.976) 69.380.341
Kapal laut 658.505 - - - 658.505 Ships
Jumlah biaya historis 69.692.611 701.420 (89.209) (265.976) 70.038.846 Total historical cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
peralatan lainnya (5.410.107) (2.323.617) - 49.965 (7.683.759) and other equipment
Kilang (2.953.864) (1.307.861) 12.718 6.640 (4.242.367) Refineries
Bangunan (646.442) (277.779) 1.600 1.436 (921.185) Buildings
Kapal laut (610.656) (293.171) - 6.115 (897.712) Ships
HBM bergerak (764.439) (353.998) - 23.191 (1.095.246) Moveable assets
(10.385.508) (4.556.426) 14.318 87.347 (14.840.269)
Kapal laut (95.632) (40.985) - - (136.617) Ships
Jumlah akumulasi penyusutan (10.481.140) (4.597.411) 14.318 87.347 (14.976.886) Total Accumulated depreciation
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows:
2007 2006
Beban penyusutan (Catatan 30) 4.542.230 4.597.411 Depreciation expense (Note 30)
Dikapitalisasi sebagai aset minyak dan Capitalized to oil and gas, and geothermal
gas serta panas bumi 90.520 - properties
Jumlah 4.632.750 4.597.411 Total
Operasi kilang pengolahan Purified Terephthalic
Acid (PTA) yang berlokasi di Unit Pengolahan
(UP) II - Plaju, Sumatera Selatan, sudah tidak
ekonomis berdasarkan analisa manajemen. Pada
tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan
menghentikan operasi PTA. Kilang PTA disajikan
sebagai aset lain-lain dan penyisihan penurunan
nilai atas seluruh nilai tercatat aset tersebut telah
dibuat (Catatan 11).
The operations of the Purified Terephthalic Acid
(PTA) plant located in Refinery Unit (UP) II - Plaju,
South Sumatera, are uneconomic based on
managements analysis. On February 26, 2007, the
Company terminated the PTA operations. The PTA
plant is presented under other assets and a full
provision has been made against the carrying value
of the asset (Note 11).
61
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
61
persediaan dan seluruh aset tetap dan aset minyak
dan gas serta panas bumi, kecuali tanah, milik
Perusahaan dan PT Pertamina EP telah
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lain yang mungkin terjadi dengan nilai
pertanggungan masing-masing sebesar
Rp176.634.551 setara dengan USD18.753.004.716
(nilai penuh) dan Rp167.626.448 setara dengan
USD18.691.003.355 (nilai penuh). Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul terkait dengan aset yang diasuransikan.
As of December 31, 2007 and 2006, the Companys
and PT Pertamina EPs inventories, fixed assets and
oil and gas, and geothermal properties, except land,
are insured against fire and other possible risks for a
total insurance coverage of Rp176,634,551 or
equivalent to US$18,753,004,716 (full amount) and
Rp167,626,448 or equivalent to US$18,691,003,355
(full amount), respectively. Management believes
that the insurance coverage amount is adequate to
cover any possible losses that may arise in relation
to the insured assets.
Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan
atas pinjaman hutang jangka panjang Anak
Perusahaan (Catatan 15).
Certain fixed assets are pledged as collateral for
the Subsidiaries long-term loans (Note 15).
Bunga dikapitalisasi sebagai bagian dari aset tetap
masing-masing sebesar Rp120.369 dan Rp63.453
pada tahun 2007 dan 2006.
Interest capitalized as part of the fixed assets
amounted to Rp120,369 and Rp63,453 in 2007 and
2006, respectively.
10. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI 10. OIL AND GAS, AND GEOTHERMAL
PROPERTIES
2007
Saldo awal Pengalihan/ Saldo akhir
1 Jan, 2007/ Reklasifikasi/ 31 Des,2007/
Beginning Transfers/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Penjabaran/ balance
J an. 1, 2007 Additions Deductions fications Translation Dec. 31, 2007
Tanah dan hak atas tanah 41.901 - - - - 41.901 Land and landrights
Sumur minyak dan gas 12.732.983 715.062 - 2.375.480 233.660 16.057.185 Oil and gas wells
Sumur panas bumi 248.905 - - 52.980 - 301.885 Geothermal wells
Instalasi 2.444.724 - - 2.319.573 29.589 4.793.886 Installations
Bangunan 67.471 - - 107.132 - 174.603 Buildings
HBM bergerak 339.399 - - 73.115 - 412.514 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 4.515.996 4.925.338 (10.213) (4.878.510) 15.991 4.568.602 Construction in progress
Jumlah biaya historis 20.391.379 5.640.400 (10.213) 49.770 279.240 26.350.576 Total histrorical cost
Akumulasi penyusutan, deplesi, Accumulated depreciation,
dan amortisasi depletion and amortization
Sumur minyak dan gas (4.720.866) (604.615) - - (178.803) (5.504.284) Oil and gas wells
Sumur panas bumi (88.530) (27.272) - (1.185) - (116.987) Geothermal wells
Instalasi (619.844) (317.249) - - (12.486) (949.579) Installations
Bangunan (9.111) (5.863) - - - (14.974) Buildings
HBM bergerak (112.319) (62.352) - 7.944 - (166.727) Moveable assets
Jumlahakumulasi penyusutan, Total accumulated depreciation,
deplesi, dan amortisasi (5.550.670) (1.017.351) - 6.759 (191.289) (6.752.551) depletion and amortization
62
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
62
10. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI
(lanjutan)
10. OIL AND GAS, AND GEOTHERMAL
PROPERTIES (continued)
2006
Saldo awal Pengalihan/ Saldo akhir
1 Jan, 2006/ Reklasifikasi/ 31 Des,2006/
Beginning Transfers/ Ending
balance Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Penjabaran/ balance
J an. 1, 2006 Additions Deductions fications Translation Dec. 31, 2006
Tanah dan hak atas tanah 41.901 - - - - 41.901 Land and landrights
Sumur minyak dan gas 11.242.353 916.757 - 918.510 (344.637) 12.732.983 Oil and gas wells
Sumur panas bumi 322.086 - - (73.181) - 248.905 Geothermal wells
Instalasi 2.321.552 33.145 - 140.764 (50.737) 2.444.724 Installations
Bangunan 67.388 - - 83 - 67.471 Buildings
HBM bergerak 560.527 9.357 (317.706) 87.221 - 339.399 Moveable assets
Aset dalam penyelesaian 3.315.174 2.431.334 - (1.230.512) - 4.515.996 Construction in progress
Jumlah biaya historis 17.870.981 3.390.593 (317.706) (157.115) (395.374) 20.391.379 Total histrorical cost
Akumulasi penyusutan, deplesi, Accumulated depreciation,
dan amortisasi depletion and amortization
Sumur minyak dan gas (4.484.560) (545.233) - - 308.927 (4.720.866) Oil and gas wells
Sumur panas bumi (77.201) (26.575) - 15.246 - (88.530) Geothermal wells
Instalasi (316.742) (308.321) - - 5.219 (619.844) Installations
Bangunan (5.459) (3.652) - - - (9.111) Buildings
HBM bergerak (80.096) (60.894) 28.671 - - (112.319) Moveable assets
Jumlah akumulasi penyusutan, Total accumulated depreciation,
deplesi, dan amortisasi (4.964.058) (944.675) 28.671 15.246 314.146 (5.550.670) depletion and amortization
seluruh aset minyak dan gas serta panas bumi,
kecuali tanah, milik Perusahaan dan PT Pertamina
EP telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran
dan risiko lain yang mungkin terjadi (Catatan 9).
Companys and PT Pertamina EPs oil and gas,
and geothermal properties, except land, are
insured against fire and other possible risks
(Note 9).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian yang timbul terkait dengan
aset minyak dan gas serta panas bumi yang
diasuransikan.
Management believes that the insurance coverage
amount is adequate to cover any possible losses
that may arise in relation to the insured oil and gas
and geothermal properties.
Bunga dikapitalisasi sebagai bagian dari aset
minyak dan gas serta panas bumi masing-masing
sebesar Rp23.849 dan Rp180.863 pada tahun
2007 dan 2006.
Interest capitalized as part of the oil and gas, and
geothermal properties amounted to Rp23,849 and
Rp180,863 in 2007 and 2006, respectively.
63
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
63
11. ASET LAIN-LAIN - BERSIH 11. OTHER ASSETS - NET
2007 2006
Piutang usaha - pihak ketiga Trade receivables - third parties
(Catatan 5 dan 41e) 5.720.411 1.532.389 (Notes 5 and 41e)
Tagihan pajak penghasilan badan Refundable corporate income tax
- Perusahaan (Catatan 34) 3.213.147 2.167.072 - the Company (Note 34)
Piutang usaha - pihak yang mempunyai Trade receivables - related parties
hubungan istimewa (Catatan 35) 2.319.208 - (Note 35)
Beban yang ditangguhkan 622.398 371.909 Deferred charges
Surat ketetapan pajak kurang bayar Tax underpayment
(SKPKB) pajak pertambahan nilai assessment - 2002 value
(PPN) tahun 2002 (Catatan 34g.5) 474.848 474.848 added tax (VAT) (Note 34g.5)
Piutang pegawai jangka panjang 355.604 395.906 Long-term employee receivables
PPN yang dapat ditagihkan kembali - bersih 275.756 76.858 Reimburseable VAT - net
Aset Non-Free dan Non-Clear - bersih 218.325 226.813 Non-Free and Non-Clear assets - net
Aset tetap tidak terpakai - bersih 179.357 331.718 Unused fixed assets - net
Dana yang dibatasi penggunaannya 130.337 128.030 Restricted funds
Tagihan restitusi pajak Refundable corporate income tax
- PT Elnusa Tbk 57.920 47.743 - PT Elnusa Tbk
Aset dari proyek Karaha Bodas Assets involving the Karaha Bodas
Company LLC (Catatan 14c) 47.936 47.936 Company LLC project (Note 14c)
Perjanjian pembangunan dan pengalihan Build and transfer arrangement
Gedung Kwarnas 30.400 32.800 - Kwarnas Building
Jumlah 13.889.105 6.133.749 Total
a. Beban yang ditangguhkan a. Deferred charges
2007 2006
Pembelian gas 31.970 22.424 Purchases of natural gas
Biaya perbaikan kapal 119.478 78.463 Vessel maintenance costs
377.191 124.807
Kapitalisasi biaya overhaul, Capitalized overhaul costs,
perbaikan mesin, rotable parts repairs of engines, rotable parts,
dan komponen pesawat, and aircraft components,
dan hak atas tanah 176.153 200.689 and landrights
245.207 247.102
Jumlah 622.398 371.909 Total
Beban yang ditangguhkan Perusahaan
berkenaan dengan gas merupakan pembelian
gas dari pihak ketiga sehubungan dengan
transaksi Take or Pay (TOP).
The Companys deferred charges involving
natural gas represent purchases of natural gas
from third parties in relation to Take or Pay
(TOP) transactions.
64
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
64
11. ASET LAIN-LAIN - BERSIH (lanjutan) 11. OTHER ASSETS - NET (continued)
b. PPN yang dapat ditagihkan kembali - bersih b. Reimburseable VAT - net
2007 2006
PT Pertamina EP: PT Pertamina EP:
PPN yang dapat ditagihkan
kembali 228.731 91.293 Reimburseable VAT
Penyisihan PPN yang dapat
ditagihkan kembali (24.836) (14.435) Allowance for reimburseable VAT
PT Pertamina Geothermal Energy: PT Pertamina Geothermal Energy:
PPN yang dapat ditagihkan
kembali 71.861 - Reimburseable VAT
Jumlah 275.756 76.858 Total
Mutasi saldo penyisihan PPN dapat ditagihkan
kembali adalah sebagai berikut:
The movements in the allowance for
reimburseable VAT are as follows:
2007 2006
Saldo awal tahun 14.435 - Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 10.401 14.435 Addition during the year
Saldo akhir tahun 24.836 14.435 Ending balance
untuk penggantian VAT pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 memadai.
Management believes that the allowance for
reimburseable VAT as of December 31, 2007
and 2006 is adequate.
c. Aset Non-Free dan Non-Clear - bersih c. Non-Free and Non-Clear assets - net
2007 2006
Aset Non - Free dan Non - Clear 1.390.635 1.390.635 Non-Free and Non-Clear assets
Penyisihan penurunan nilai (1.172.310) (1.163.822) Impairment allowance
218.325 226.813
Aset Non-Free dan Non-Clear (NFNC)
merupakan aset tanah yang berlokasi di
Plumpang, Jakarta dan aset di daerah lainnya.
Perusahaan mengakui penyisihan penurunan
nilai untuk mengurangi nilai dari aset-aset
tersebut menjadi nilai estimasi yang dapat
direalisasi. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
dokumentasi dan hak Perusahaan atas aset-
aset ini masih dalam proses hukum dan
penyelesaian agar aset tersebut dapat
sepenuhnya digunakan oleh Perusahaan.
penurunan nilai tersebut adalah memadai.
Non-Free and Non-Clear assets (NFNC)
represent land located in Plumpang, Jakarta
and certain assets located in other areas. The
Company has recognized an impairment
allowance to reduce the value of such assets
to an estimated realizable value basis. As of
the date of the completion of these
consolidated financial statements, the
documentation and rights of the Company over
these assets are still subject to completion of
the legal and settlement processes to allow the
Company to fully utilize such assets.
Management believes that the impairment
allowance is adequate.
65
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
65
d. Aset tetap tidak terpakai - bersih d. Unused fixed assets - net
2007 2006
Perusahaan The Company
Tanah dan hak atas tanah 396.029 396.029 Land and landrights
Sumur panas bumi 59.350 98.853 Geothermal wells
Tangki, instalasi pipa, dan Tanks, pipeline installations,
peralatan lainnya 408.350 337.866 and other equipment
Kilang 516.122 65.053 Refineries
Bangunan 65.112 15.378 Buildings
HBM bergerak 356.936 348.992 Moveable assets
Jumlah 1.801.899 1.262.171 Total
Akumulasi penyusutan (831.697) (609.082) Accumulated depreciation
Nilai buku - Perusahaan 970.202 653.089 Book value - Company
Penyisihan penurunan nilai (822.996) (343.421) Impairment allowance
Jumlah 147.206 309.668 Total
Anak Perusahaan Subsidiaries
Aset lain-lain 32.151 22.050 Other assets
Nilai buku bersih 179.357 331.718 Net book value
Aset tetap tidak terpakai merupakan aset yang
sementara ini tidak digunakan dalam operasi
dan/atau aset yang diusulkan untuk
dihapuskan/dijual. Penyisihan penurunan nilai
atas aset ini dibuat berdasarkan hasil kajian
yang dilakukan oleh manajemen. Manajemen
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan
nilai tersebut adalah memadai.
Unused fixed assets represent temporarily
unused assets and/or assets proposed for
write-off/disposal. An allowance is made for
the decline in value of these assets based on
the results of studies conducted by
management. Management believes that the
impairment allowance is adequate.
e. Dana yang dibatasi penggunaannya e. Restricted funds
2007 2006
Rekening Rupiah Rupiah accounts
PT Bank Mega Tbk 56.156 53.777 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 53.104 53.777 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah 130.337 128.030 Total
66
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
66
e. Dana yang dibatasi penggunaannya
(lanjutan)
e. Restricted funds (continued)
deposito berjangka pada PT Bank Mega Tbk
dan PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan
deposito berjangka PT Pertamina Tongkang
yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas
pinjaman untuk mendanai akuisisi kapal MPV
Peteka 5401 dan 5402. Penempatan pada
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan
deposito berjangka PT Pertamina Tongkang
sebagai jaminan untuk berpartisipasi dalam
tender.
As of December 31, 2007 and 2006, time
deposits at PT Bank Mega Tbk and PT Bank
CIMB Niaga Tbk represent PT Pertamina
Tongkangs time deposits as security for loan
facilities to finance the acquisition of Peteka
MPV vesels 5401 and 5402. The placement in
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents
PT Pertamina Tongkangs time deposit as
collateral for participation in tenders.
f. Aset dari proyek Karaha Bodas Company
LLC
f. Assets involving the Karaha Bodas
Company LLC project
2007 2006
Aset dari proyek Karaha Bodas Assets involving the Karaha Bodas
Company LLC 81.794 81.794 Company LLC project
Penyisihan penurunan nilai (33.858) (33.858) Impairment allowance
47.936 47.936
Aset dari proyek Karaha Bodas Company LLC
merupakan aset yang berasal dari
penyelesaian kasus hukum Karaha Bodas
(Catatan 14c) berlokasi di Garut, Jawa Barat.
Manajemen Perusahaan menetapkan
kebijakan atas pemanfaatan aset tersebut,
sebagai berikut:
Assets involving the Karaha Bodas Company
LLC project were acquired as a result of the
settlement of the Karaha Bodas legal case
(Note 14c), and are located in Garut, West
Java. Management has established a policy
for the utilization of such assets, as follows:
(i) Aset dengan nilai Rp47.936 akan
digunakan untuk aktivitas panas bumi hulu
termasuk sumur produksi dan injeksi
beserta sarana pelengkap.
(ii) Perusahaan membentuk penyisihan
penurunan nilai sebesar Rp33.858 atas
sumur-sumur yang tidak digunakan lagi.
(i) Assets involving an amount of Rp47,936
will be used for upstream geothermal
activities including production and
injection wells and related facilities.
(ii) The Company has recognized an
impairment allowance for the assets in the
amount of Rp33,858 in relation to
abandoned wells.
penurunan nilai tersebut adalah memadai.
Management believes that the impairment
allowance is adequate.
67
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
AND SUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
67
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERMLOANS
2007 2006
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.736.670 3.791.157 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 2.396.611 1.293.701 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.065.862 542.079 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.199.792 1.213.768 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 595.479 215.287 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Calyon Crdit Agricole CIB 586.824 - Calyon Crdit Agricole CIB
The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited 509.378 587.852 Corporation Limited
ABN AMRO BANK N.V. 405.652 - ABN AMRO BANK N.V.
PT Bank Bukopin Tbk 397.470 109.325 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) 355.258 116.368 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
Standard Chartered Bank 219.273 643.213 Standard Chartered Bank
Natixis Bank, Singapura 218.685 - Natixis Bank, Singapore
PT Bank Permata Tbk 212.031 - PT Bank Permata Tbk
Banque Nationale de Paris Paribas - 1.871.173 Banque Nationale de Paris Paribas
Citibank, N.A. - 94.699 Citibank, N.A.
Sub jumlah - Perusahaan 13.898.985 10.478.622 Sub total - Company
PT Bank Central Asia Tbk: PT Bank Central Asia Tbk:
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan 173.675 42.621 PT Elnusa Tbk and Subsidiaries
Medium term notes 90.000 - Medium term notes
PT Bank CIMB Niaga Tbk: PT Bank CIMB Niaga Tbk:
Anak Perusahaan dari PT Elnusa Tbk - 50.008 PT Elnusa Tbks Subsidiaries
PT Patra Niaga 65.000 48.930 PT Patra Niaga
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000) 81.969 84.445 Others (each below Rp50,000)
Sub jumlah - Anak Perusahaan 410.644 226.004 Sub total - Subsidiaries
Jumlah 14.309.629 10.704.626 Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pada tahun 2007, Perusahaan menandatangani
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan Bank
Mandiri, sebagai berikut:
In 2007, the Company entered into a credit facility
amendment agreement with Bank Mandiri, as
follows:
Jenis fasilitas : Letters of Credit (L/C),
Standby Letters of Credit
(SBLC),
Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri (SKBDN), dan
Trust Receipt (TR)
Saldo terhutang : USD502.884.600 (nilai
penuh) atau setara dengan
Rp4.736.670
Type of facilities : Letters of Credit (L/Cs),
Standby Letters of Credit
(SBLCs),
(iii) Domestic Letters of Credit
(SKBDN) and
Trust Receipts (TR)
Outstanding
balance : US$502,884,600 (full amount)
or equivalent to Rp4,736,670
68
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
AND SUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
68
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
(lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
(continued)
Fasilitas
maksimum : USD600.000.000 (nilai
penuh)
berlaku mulai 31 Juli 2007
sampai dengan 31 Juli 2008
Tambahan sebesar
USD30.000.000 (nilai penuh)
berlaku sejak 20 Maret 2007
sampai dengan 20 Maret
2008. Tambahan sebesar
berlaku selama 3 (tiga) bulan
mulai 6 Desember 2007
Suku bunga : SIBOR + 1% per tahun
Fasilitas ini
berlaku sampai : 31 Juli 2008
Jaminan : -
Maximum
facility : US$600,000,000 (full amount)
effective fromJuly 31, 2007
until July 31, 2008
Addition amounting to
US$30,000,000 (full amount)
effective fromMarch 20, 2007
until March 20, 2008
effective for 3 (three) months
starting from
December 6, 2007
Interest rate : SIBOR plus 1% per annum
Facility will
expire on : July 31, 2008
Security : -
Mandiri, sebagai berikut:
amendment agreement with Bank Mandiri, as
follows:
Jenis fasilitas : L/C, SBLC, SKBDN, dan TR
Rp3.791.157
Type of facilities : L/Cs, SBLCs, Domestic
Letters of Credit (SKBDN)
and TRs
Outstanding
Fasilitas
penuh)
Suku bunga : SIBOR + 1,5% per tahun
Fasilitas ini
berlaku sampai : 31 Juli 2007
Jaminan : -
(iv) Maximum
(vi) Interest rate : SIBOR plus 1.5% per annum
Facility will
expire on : July 31, 2007
Security : -
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BCA,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Sight L/C, Usance L/C, dan
Kredit Berjangka
Saldo terhutang : USD254.444.268
(nilai penuh) atau setara
dengan Rp2.396.611
amendment agreement with BCA, as follows:
Type of facilities : Sight L/Cs, Usance L/Cs
and Term Loans (TL)
Outstanding
69
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
69
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERMLOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central AsiaTbk (BCA) (continued)
Fasilitas
maksimum : USD325.000.000
(nilai penuh)
Fasilitas ini
berlaku sampai : 8 November 2008
Jaminan : -
Maximum
facility : US$325,000,000
(full amount)
Facility will
expire on : November 8, 2008
Security : -
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BCA,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Sight L/C, Usance L/C, dan
Kredit Berjangka
dengan Rp1.293.701
and TL
Outstanding
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
(full amount)
Interest rate : SIBOR plus 1.5% per annum
Facility will
Security : -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (BNI)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BNI,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Sight L/C, Usance L/C,
dan TR
dengan Rp2.065.862
(xl) In 2007, the Company entered into a credit facility
amendment agreement with BNI, as follows:
and TRs
Outstanding
Fasilitas
penuh) berlaku mulai
25 Oktober 2007
Tambahan sebesar
berlaku mulai 5 Desember
2007
Fasilitas ini
berlaku sampai : 24 Oktober 2008
Jaminan : -
Maximum
facilility : US$250,000,000 (full amount)
effective from October 25,
2007
effective from December 5,
2007
Facility will
expire on : October 24, 2008
Security : -
70
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
AND SUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
70
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
(lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
(continued)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BNI,
sebagai berikut:
dan TR
dengan Rp542.079
amendment agreement with BNI, as follows:
and TRs
Outstanding
or equivalent to Rp542,079
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
facilility : US$250,000,000 (full amount)
Facility will
Security : -
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BRI,
sebagai berikut:
dan SBLC
dengan Rp1.199.792
amendment agreement with BRI, as follows:
and SBLCs
Outstanding
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
berlaku sampai : 29 September 2008
Jaminan : -
Maximum
Facility will
expire on : September 29, 2008
Security : -
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BRI,
sebagai berikut:
dan SBLC
Saldo terhutang : USD68.191.851 (nilai penuh)
dan Euro51.005.656 (nilai
Rp1.213.768
amendment agreement with BRI, as follows:
and SBLCs
Outstanding
and 51,005,656 (full amount)
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
berlaku sampai : 15 Agustus 2007
Jaminan : -
Maximum
Facility will
expire on : August 15, 2007
Security : -
71
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
71
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank
Danamon)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank
Danamon)
Danamon, sebagai berikut:
Usance Payable at Sight L/C
(UPAS), dan TR
atau setara dengan
Rp595.479
amendment agreement with Bank Danamon, as
follows:
Type of facilities : Sight L/Cs, Usance L/Cs,
Usance Payable at Sight L/Cs
(UPAS) and TRs
Outstanding
Fasilitas
maksimum : - USD70.000.000
(nilai penuh) berlaku mulai
23 Agustus 2007 sampai
dengan 13 Januari 2008
- USD75.000.000 (nilai penuh)
berlaku mulai 14 Januari
2008
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
facility : - US$70,000,000 (full amount)
effective from August 23,
2007 until January 13, 2008
- US$75,000,000 (full amount)
effective from January 14,
2008
Facility will
Security : -
Danamon, sebagai berikut:
UPAS, dan TR
atau setara dengan
Rp215.287
amendment agreement with Bank Danamon, as
follows:
UPASs and TRs
Outstanding
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
Calyon Crdit Agricole CIB (Calyon) Calyon Crdit Agricole CIB (Calyon)
perjanjian fasilitas kredit dengan Calyon, sebagai
berikut:
Jenis fasilitas : L/C, SBLC, Sight L/C,
Usance L/C, dan TR
dengan Rp586.824
agreement with Calyon, as follows:
Type of facilities : L/Cs,SBLCs,Sight L/Cs,
Usance L/Cs and TRs
Outstanding
72
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
72
Calyon Crdit Agricole CIB (Calyon) (lanjutan) Calyon Crdit Agricole CIB (Calyon) (continued)
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
berlaku sampai : Tidak ada tanggal yang
ditentukan
Jaminan : -
Maximum
Facility will
expire on : No specific date
Security : -
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited (HSBC)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan HSBC,
sebagai berikut:
dan Kredit Berjangka
atau setara dengan
Rp509.378
amendment agreement with HSBC, as follows:
Type of facilities : Sight L/Cs, Usance L/Cs and
TL
Outstanding
Fasilitas
penuh)
Fasilitas ini
berlaku sampai : 31 Desember 2008
Jaminan : -
Maximum
Facility will
expire on : December 31, 2008
Security : -
perjanjian fasilitas kredit dengan HSBC, sebagai
berikut:
dan Kredit Berjangka
atau setara dengan
Rp587.852
agreement with HSBC, as follows:
Type of facilities : Sight L/Cs, Usance L/Cs and
TL
Outstanding
Fasilitas
penuh)
Suku bunga : SIBOR + 1,75 % per tahun
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
ABN AMRO BANK N.V. (ABN) ABN AMRO BANK N.V. (ABN)
Uncommitted/Specified Maturity Facility Letter
dengan ABN, sebagai berikut:
SBLC, dan Post Import
Financing (PIF)
atau setara dengan
Rp405.652
In 2007, the Company entered into an
Uncommitted/Specified Maturity Facility Letter with
ABN, as follows:
SBLCs and Post Import
Financing (PIF)
Outstanding
73
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
73
ABN AMRO BANK N.V. (ABN) (lanjutan) ABN AMRO BANK N.V. (ABN)(continued)
Fasilitas
maksimum : USD60.000.000 (nilai penuh)
Fasilitas ini
berlaku sampai : Tidak ada tanggal yang
ditentukan
Jaminan : -
Maximum
Facility will
expire on : No specific date
Security : -
PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin)
Bukopin, sebagai berikut:
TR serta Kredit Modal Kerja
(KMK)
atau setara
dengan Rp397.470
amendment agreement with Bank Bukopin, as
follows:
Type of facilities : Sight L/Cs, Usance L/Cs, TRs
and Working Capital Loan
Outstanding
Fasilitas
Fasilitas ini
berlaku sampai : 21 April 2008
Jaminan : -
Maximum
Facility will
expire on : April 21, 2008
Security : -
Bukopin, sebagai berikut:
TR serta PIF
atau setara
dengan Rp109.325
amendment agreement with Bank Bukopin, as
follows:
Type of facilities : Sight L/Cs, Usance L/Cs, TRs
and PIF
Outstanding
Fasilitas
Fasilitas ini
berlaku sampai : 21 April 2007
Jaminan : -
Maximum
Facility will
expire on : April 21, 2007
Security : -
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) PT Bank Ekspor Indonesia(Persero) (BEI)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BEI,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Import LC
atau setara
dengan Rp355.258
amendment agreement with BEI, as follows:
Type of facility : Import LCs
Outstanding
Fasilitas
maksimum : USD 80.000.000 (nilai penuh)
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
74
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
74
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)
(lanjutan)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)
(continued)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BEI,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Import LC
atau setara
dengan Rp116.368
amendment agreement with BEI, as follows:
Type of facility : Import LCs
Outstanding
Fasilitas
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan SCB,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Usance Payable at Sight
L/Cs (UPAS L/C)
atau setara
dengan Rp219.273
amendment agreement with SCB, as follows:
Type of facilities : Usance Payable at Sight L/Cs
(UPAS L/C)
Outstanding
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan SCB,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : UPAS L/C, Impor L/C,
dan LATR (Loan Against
Trust Receipts)
atau setara dengan
Rp643.213
amendment agreement with SCB, as follows:
Type of facilities : UPAS L/Cs , Import L/Cs
and LATRs (Loans Against
Trust Receipts)
Outstanding
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
(full amount)
Facility will
Security : -
75
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
75
Natixis Bank, Singapura (Natixis Bank) Natixis Bank, Singapore (Natixis Bank)
perjanjian fasilitas kredit dengan Natixis Bank,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : L/C dan Short Term
Advances (STA)
atau setara dengan
Rp218.685
agreement with Natixis Bank, as follows:
Type of facilities : L/Cs and Short Term
Advances (STA)
Outstanding
Fasilitas
Suku bunga : LIBOR + 1% per tahun
Fasilitas ini
berlaku sampai : 5 Juni 2008
Jaminan : -
Maximum
Interest rate : LIBOR plus 1% per annum
Facility will
expire on : June 5, 2008
Security : -
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank
Permata Tbk, sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Sight L/C, Usance L/C, UPAS
L/C, SKBDN, dan Post Import
Loan (PIL)
atau setara dengan
Rp212.031
agreement with PT Bank Permata Tbk, as follows:
UPAS L/Cs, Domestic Letters
of Credit (SKBDN) and Post
Import Loan (PIL)
Outstanding
Fasilitas
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
Banque Nationale de Paris Paribas (BNPP) Banque Nationale de Paris Paribas (BNPP)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan BNPP,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : L/C dan Usance L/C
Rp1.871.173
amendment agreement with BNPP, as follows:
Type of facilities : L/Cs and Usance L/Cs
Outstanding
Fasilitas
(nilai penuh)
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
76
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
76
Citibank, N.A. (Citibank) Citibank, N.A. (Citibank)
perjanjian perubahan fasilitas kredit dengan
Citibank, sebagai berikut:
Jenis fasilitas : L/C
atau setara dengan
Rp94.699
amendment agreement with Citibank, as follows:
Type of facility : L/Cs
Outstanding
Fasilitas
Fasilitas ini
Jaminan : -
Maximum
Facility will
Security : -
Berdasarkan perjanjian-perjanjian fasilitas bank,
Perusahaan harus mematuhi batasan-batasan
tertentu, antara lain: memperoleh persetujuan
tertulis dari pemberi pinjaman sebelum melakukan
transaksi-transaksi seperti penggabungan usaha,
perubahan status dan Anggaran Dasar
Perusahaan, modal saham, pelepasan serta
penjaminan aset tetap yang diperoleh dari
penggunaan fasilitas pinjaman, mengubah
aktivitas utama, mengasuransikan asetnya dan
mematuhi rasio-rasio keuangan tertentu.
Under the facility agreements, the Company is
subject to various restrictive covenants, including
among others: obtaining approvals from lenders,
for transactions such as mergers, changes in the
Companys status and Articles of Association,
share capital, disposal and collateraliziation of fixed
assets acquired using loan facilities, changes in
core business activities, maintaining insurance
coverage for its assets and complying with certain
financial ratios.
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk and Subsidiaries
Pada tahun 2007, PT Elnusa Tbk dan Anak
Perusahaan, PT EWS Oilfield Services (EWS),
PT Elnusa Geosains (GSC), PT Sigma Cipta
Utama (SCU), PT Elnusa Drilling Service (EDS)
dan PT Elnusa Telematika (ETA), memperoleh
perjanjian perubahan fasilitas kredit dari BCA,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Pinjaman sindikasi
Saldo terhutang : Rp173.675
Fasilitas
maksimum : - Cash Loan - Rp464.900
- Kredit Modal Kerja -
Rp56.000
In 2007, PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries,
PT EWS Oilfield Services (EWS), PT Elnusa
Geosains (GSC), PT Sigma Cipta Utama (SCU),
PT Elnusa Drilling Service (EDS) and PT Elnusa
Telematika (ETA), entered into a credit facility
Type of facility : Syndicated loan
Outstanding
balance : Rp173,675
Maximum
facility : - Cash Loan - Rp464,900
- Working Capital Loan -
Rp56,000
77
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
77
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan (lanjutan) PT Elnusa Tbk and Subsidiaries (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Suku bunga : - Kredit investasi - USD:
SIBOR 1 (satu) bulan + 3%
per tahun
- Kredit investasi - Rupiah:
SBI 1 (satu) bulan + 3% per
tahun
- Pinjaman berjangka dan
modal kerja - USD: SIBOR
1 (satu) bulan + 2,75% per
tahun
modal kerja - Rupiah: SBI
1 (satu) bulan + 2,75%
per tahun
Fasilitas ini
Interest rate : - Investment credit - US$:
SIBOR 1 (one) month plus
3% per annum
- Investment credit - Rupiah:
SBI 1 (one) month plus 3%
per annum
- Term loan and
working capital - US$:
2.75% per annum
- Term loan and working
capital - Rupiah: SBI 1 (one)
month plus 2.75% per annum
Facility will
Jaminan : Tanah dan bangunan
milik Elnusa, GCS, dan
SCU, peralatan seismic milik
GSC, peralatan drilling dan
wireline logging milik
Sinarriau Drillindo (SRD) dan
EDS, peralatan komputer
milik ETA di gedung Kwarnas
dan di Kantor Utama
Pertamina UP V Balikpapan,
serta peralatan berupa
workover Rigs No. 8, 10, 16,
17 dan 38 milik EWS serta
drilling Rigs No. 55, 66, 77
dan 99 milik SRD.
Security : Land and buildings owned by
Elnusa, GCS, and SCU,
seismic equipment owned by
GSC, drilling equipment and
wireline logging equipment
owned by Sinarriau
Drillindo (SRD) and EDS,
computer equipment owned
by ETA located at the
Kwarnas building and
Pertamina UP Vs main
building in Balikpapan, and
workover Rigs No. 8, 10,
16,17 and 38 owned by EWS
and drilling Rigs No. 55, 66,
77 and 99 owned by SRD.
Pada tahun 2006, PT Elnusa Tbk dan Anak
Perusahaan, EWS, SCU dan EDS,
menandatangani perjanjian fasilitas kredit dari BCA,
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Pinjaman sindikasi
In 2006, PT Elnusa Tbk and its Subsidiaries, EWS,
SCU and EDS entered into a credit facility
agreement with BCA, as follows:
Type of facility : Syndicated loan
Outstanding
balance : Rp42,621
Fasilitas
maksimum : - Cash Loan -
Rp394.000
Rp56.000
Maximum
facility : - Cash Loan -
Rp394,000
Rp56,000
78
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
78
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
Suku bunga : - Kredit Investasi - USD:
per tahun
- Kredit Investasi - Rupiah:
SBI 1 (satu) bulan + 3% per
tahun
Modal Kerja - USD: SIBOR
1 (satu) bulan + 2,75% per
tahun
Modal Kerja - Rupiah: SBI 1
(satu) bulan + 2,75% per
tahun
Fasilitas ini
Interest rate : - Investment Credit - US$:
3% per annum
- Investment Credit - Rupiah:
SBI 1(one) month plus 3%
per annum
- Term loan and Working
Capital - US$: SIBOR 1 (one)
month plus 2.75% per
annum
- Term loan and Working
Capital - Rupiah: SBI 1
(one) month plus 2.75%
per annum
Facility will
Jaminan : Tanah dan bangunan milik
Elnusa, GCS, dan SCU,
peralatan seismic milik GSC,
peralatan drilling dan wireline
logging milik SRD dan EDS,
peralatan komputer milik
ETA di gedung Kwarnas dan
di Kantor Utama Pertamina
UP V Balikpapan, serta
peralatan berupa workover
Rigs No. 8, 10, 16, 17, dan
38 milik EWS serta drilling
Rigs No. 55, 66, 77, dan 99
milik SRD
owned by SRD and EDS,
Kwarnas Building and
16,17, and 38 owned by EWS
77, and 99 owned by SRD
MediumTermNotes (MTN) MediumTermNotes (MTN)
Pada tahun 2007, PT Elnusa Tbk menerbitkan
Medium Term Notes (MTN) dengan ketentuan
sebagai berikut:
Jenis fasilitas : MediumTermNotes (MTN)
In 2007, PT Elnusa Tbk issued Medium Term Notes
(MTN) as follows:
Type of facility : MediumTermNotes (MTN)
Outstanding
balance : Rp90,000
Fasilitas
maksimum : Rp90.000
Suku bunga : 10,25% per tahun
Fasilitas ini
Jaminan : Asets bergerak dan tidak
bergerak milik Elnusa
Maximum
facility : Rp90,000
Interest rate : 10.25% per annum
Facility will
Security : Elnusas moveable and non -
moveable assets
79
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
79
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga) PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
Pada tahun 2006, PT Elnusa Drilling Services
(EDS), anak perusahaan PT Elnusa Tbk,
menandatangani perjanjian perubahan fasilitas
kredit dengan Bank CIMB Niaga, sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Kredit Modal Kerja
atau setara dengan
Rp21.549
In 2006, PT Elnusa Drilling Services (EDS),
a subsidiary of PT Elnusa Tbk, entered into a credit
facility amendment agreement with Bank CIMB
Niaga, as follows:
Type of facility : Working Capital Loan
Outstanding
Fasilitas
Suku bunga : 8% per tahun
Fasilitas ini
berlaku sampai : Januari 2007
Jaminan : Tagihan EDS kepada pihak
ketiga minimal 125%
dari pinjaman atau
setara dengan
USD3.043.721 (nilai
penuh) dan peralatan
pengeboran
Maximum
Interest rate : 8% per annum
Facility will
expire on : January 2007
Security : EDSs third party receivables
of a minimum of 125%
of the loan or
equivalent to US$3,043,721
(full amount) and drilling
equipment
Pada tahun 2006, PT Elnusa Geosains (GSC),
anak perusahaan Elnusa, menandatangani
perjanjian fasilitas kredit dengan Bank CIMB Niaga,
sebagai berikut:
atau setara dengan
Rp22.550
In 2006, PT Elnusa Geosains (GSC), a subsidiary
of Elnusa, entered into a credit facility agreement
with Bank CIMB Niaga, as follows:
Outstanding
balance : US$2,500,000 (full amount) or
equivalent to Rp22,550
Fasilitas
Fasilitas ini
berlaku sampai : Juni 2007
Jaminan : Tanah dan bangunan yang
dimiliki PT Elnusa Tbk
dengan nilai sebesar
Rp37.000, piutang usaha
GSC dengan nilai sebesar
USD2.100.000 (nilai penuh),
dan standing instruction dari
GSC yang menyatakan
bahwa pendapatan dari
proyek yang dibiayai dengan
pinjaman tersebut harus
ditransfer ke rekening
penampungan (escrow
account)
Maximum
Facility will
expire on : June 2007
PT Elnusa Tbk with a value
amounting to Rp37,000,
GSCs receivables amounting
to US$2,100,000 (full
amount), and a standing
instruction from GSC stating
that all proceeds derived from
the financed projects should
be transferred to GSCs
escrow account
80
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
AND SUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
80
PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB Niaga)
(lanjutan)
(continued)
Pada tahun 2006, PT Elnusa Petrofin (EPN), anak
perusahaan Elnusa menandatangani perjanjian
fasilitas kredit dengan Bank CIMB Niaga, sebagai
berikut:
In 2006, PT Elnusa Petrofin (EPN), a subsidiary of
Elnusa entered into a credit facility agreement with
Bank CIMB Niaga, as follows:
Outstanding
balance : Rp5,909
Fasilitas
maksimum : Rp6.000
Fasilitas ini
berlaku sampai : Juni 2007
Jaminan : Persediaan bahan bakar
minyak dan produk kimia
dan persediaan divisi
trading EPN, piutang usaha
EPN kepada pihak ketiga
dan hak tanggungan atas
tanah milik PT Elnusa Tbk
Maximum
facility : Rp6,000
Facility will
expire on : June 2007
Security : Gasoline and chemical
inventories and EPNs trading
division inventories, EPNs
accounts receivable from third
parties and a fiduciary
transfer over land owned by
PT Elnusa Tbk
PT Patra Niaga PT Patra Niaga
Pada tahun 2007, PT Patra Niaga menandatangani
CIMB Niaga, sebagai berikut:
Jenis fasilitas : Pinjaman Tetap
In 2007, PT Patra Niaga entered into a credit facility
amendment agreement with Bank CIMB Niaga, as
follows:
Type of facility : Fixed Loan
Outstanding
balance : Rp45,000
Fasilitas
maksimum : Rp45.000
Suku bunga : SBI 1 (satu) bulan + 2,75%
per tahun
Fasilitas ini
Jaminan : - Deposito berjangka
- Piutang pada pihak ketiga
Maximum
facility : Rp45,000
Interest rate : 1 (one) month SBI
interest rate plus 2.75%
per annum
Facility will
Security : - Time deposits
- Accounts receivable from
third parties
81
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
AND SUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
81
PT Patra Niaga (lanjutan) PT Patra Niaga (continued)
(lanjutan)
(continued)
perjanjian fasilitas kredit dengan Bank CIMB Niaga,
sebagai berikut:
In 2007, PT Patra Niaga entered into a credit facility
agreement with Bank CIMB Niaga, as follows:
Outstanding
balance : Rp20,000
Fasilitas
maksimum : Rp20.000
per tahun
Fasilitas ini
berlaku sampai : 26 September 2008
Maximum
facility : Rp20,000
per annum
Facility will
expire on : September 26, 2008
third parties
CIMB Niaga, sebagai berikut:
In 2006, PT Patra Niaga entered into credit facility
amendment agreements with Bank CIMB Niaga, as
follows:
Outstanding
balance : Rp45,000
Fasilitas
maksimum : Rp45.000
per tahun
Fasilitas ini
dan
Jenis fasilitas : Pinjaman Transaksi Khusus
Fasilitas
maksimum : Rp14.000
Suku bunga : SBI 1 (satu) bulan + 4%
per tahun
Fasilitas ini
Maximum
facility : Rp45,000
per annum
Facility will
third parties
and
Type of facility : Special Transaction Loan
Outstanding
balance : Rp3,930
Maximum
facility : Rp14,000
Interest rate : 1 (one) month SBI interest
rate plus 4 % per annum
Facility will
third parties
82
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
82
13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
2007 2006
Hutang pihak ketiga: Third parties:
Perusahaan 21.058.816 11.132.196 The Company
Anak Perusahaan 6.266.713 4.665.405 Subsidiaries
Jumlah 27.325.529 15.797.601 Total
Rincian hutang usaha pada pihak ketiga: Details of third party trade payables:
2007 2006
Saudi Arabian Oil Company 2.961.842 2.053.438 Saudi Arabian Oil Company
PETRONAS 2.883.039 616.234 PETRONAS
PTT Public Company Limited 2.256.179 - PTT Public Company Limited
Kuwait Petroleum Corporation 1.379.647 1.137.587 Kuwait Petroleum Corporation
Concord Energy Pte. Ltd. 982.156 - Concord Energy Pte. Ltd.
Emiratess National Oil Company 886.866 - Emiratess National Oil Company
Itochu Petroleum Co. Pte. Ltd. 751.945 461.624 Itochu Petroleum Co. Pte. Ltd.
Astra Oil Company Pte.Ltd. 591.145 - Astra Oil Company Pte.Ltd.
Mitsubishi Corporation 570.950 - Mitsubishi Corporation
Vitol Asia Pte. Ltd. 437.110 - Vitol Asia Pte. Ltd.
Sumitomo Corporation 401.729 316.415 Sumitomo Corporation
Virginia Indonesia Company (VICO) 309.835 163.837 Virginia Indonesia Company (VICO)
Total E&P Indonesie 293.464 221.048 Total E&P Indonesie
Shell International Eastern Trading Co. 281.264 - Shell International Eastern Trading Co.
Chevron U.S.A. Inc. 197.956 - Chevron U.S.A. Inc.
Sinopec (Hong Kong) Ltd. 196.193 120.584 Sinopec (Hong Kong) Ltd.
Petrochina International (Bermuda) Ltd. 175.967 228.654 Petrochina International (Bermuda) Ltd.
Chevron Indonesia Company 171.979 226.153 Chevron Indonesia Company
ConocoPhillips 166.364 316.639 ConocoPhillips
BP North West Java Ltd. 136.225 105.128 BP North West Java Ltd.
Kodeco Energy Co. Ltd. 126.203 25.551 Kodeco Energy Co. Ltd.
PT Medco E&P Indonesia 116.105 384.732 PT Medco E&P Indonesia
Inpex Corporation 83.281 236.123 Inpex Corporation
PT Rekayasa Industri 73.944 57.845 PT Rekayasa Industri
PT Caltex Pacific Indonesia - 1.134.612 PT Caltex Pacific Indonesia
China National United Corporation - 319.523 China National United Corporation
Dayabumi Salak Pratama Ltd. - 142.482 Dayabumi Salak Pratama Ltd.
BP Singapore Pte. Ltd. - 97.947 BP Singapore Pte. Ltd.
Chevron Geothermal Salak Ltd. - 93.607 Chevron Geothermal Salak Ltd.
Chevron Geothermal Indonesia Ltd. - 88.420 Chevron Geothermal Indonesia Ltd.
ExxonMobil Oil Indonesia Inc. - 75.811 ExxonMobil Oil Indonesia Inc.
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000) 4.627.428 2.508.202 Others (each below Rp50,000)
Sub jumlah - pihak ketiga 21.058.816 11.132.196 Sub total - third parties
Anak Perusahaan 6.266.713 4.665.405 Subsidiaries
Jumlah 27.325.529 15.797.601 Total
83
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
83
14. HUTANG KEPADA PEMERINTAH 14. DUE TO THE GOVERNMENT
2007 2006
Conversion account (amount due to the
Nilai lawan (hutang kepada Pemerintah Government for its share of
atas bagian produksi minyak mentah Indonesian crude oil production
Indonesia yang masuk ke kilang supplied to the Companys
Perusahaan) 6.708.279 2.020.292 refineries)
Penerimaan negara dari pendapatan dan State revenue involving income and taxes
pajak aktivitas usaha hulu (termasuk in relation to upstream activities
hutang PT Pertamina EP sebesar (including PT Pertamina EPs liability
Rp3.789.783 dan Rp2.493.958 masing- amounting to Rp3,789,783 and
masing per tanggal 31 Desember 2007 Rp2,493,958 as of December 31, 2007
dan 2006) 7.919.903 6.049.750 and 2006, respectively)
Penyelesaian kasus Karaha Bodas Settlement involving the Karaha Bodas
Company 2.682.603 2.682.603 Company case
Bagian Pemerintah atas penjualan gas The Governments share of domestic
domestik termasuk bagian Pemerintah atas natural gas sales involving its share
produksi gas Indonesia 2.204.248 410.505 of Indonesian gas production
Export of the Governments share of
Ekspor atas bagian Pemerintah dari produk si Indonesian crude oil
minyak mentah Indonesia (Catatan 6a) 2.172.342 1.228.745 production (Note 6a)
Hutang sewa pemakaian barang milik negara Lease payables involving state-owned
(Catatan 40a) 1.258.399 962.374 assets (Note 40a)
Dividen interim (Catatan 21) 700.000 - Interim dividend (Note 21)
Pinjaman Proyek Pembangunan Depot Ngurah Rai Airport Refuelling Facility
Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai 117.089 - Construction Project loan
Pajak penghasilan dari kegiatan Technical Income tax involving ConocoPhillips
Assistance Contract (TAC) Technical Assistance Contract
ConocoPhillips 128.864 128.864 (TAC) activities
Pinjaman Kilang Balikpapan - I Upgrading Balikpapan Refinery - I Upgrading Project
Project 84.203 240.917 loans
Pajak penghasilan dari kegiatan panas bumi 61.755 120.193 Income tax on geothermal operations
Jumlah 24.250.433 13.884.325 Total
Dikurangi: Bagian lancar 11.319.408 3.940.418 Less: Current portion
Bagian tidak lancar 12.931.025 9.943.907 Non-current portion
a. Nilai lawan a. Conversion account
Nilai lawan merupakan kewajiban Perusahaan
kepada Pemerintah sehubungan dengan
pengiriman produksi minyak mentah di
Indonesia yang merupakan bagian Pemerintah
ke kilang Perusahaan untuk diproses dalam
rangka memenuhi kebutuhan produk BBM
dalam negeri. Produksi minyak mentah di
Indonesia bagian Pemerintah tersebut berasal
dari wilayah kerja Perusahaan dan
PT Pertamina EP dan Kontraktor Kontrak
Kerjasama (KKKS) lainnya.
The conversion account represents the
Companys liability to the Government in
relation to the shipment of the Governments
share of Indonesian crude oil production to the
Companys refineries for processing to meet
the domestic demand for fuel products. The
production is derived from the Companys and
PT Pertamina EPs working areas and other
Co-operation Contracts (KKKS).
84
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
84
14. HUTANG KEPADA PEMERINTAH (lanjutan) 14. DUE TO THE GOVERNMENT (continued)
a. Nilai lawan (lanjutan) a. Conversion account (continued)
Berikut ini adalah mutasi saldo nilai lawan: The movements in the conversion account are
as follows:
2007 2006
Ditambah: Bagian Pemerintah atas Add: Current years Governments
produksi minyak mentah Indonesia share of Indonesian crude oil
yang masuk ke kilang Perusahaan production delivered to the Companys
pada tahun berjalan 103.017.194 103.552.869 refineries
Dikurangi dengan: Offset by:
Piutang atas penggantian biaya Receivables for reimbursements
subsidi jenis BBM tertentu of costs subsidy for certain fuel
(Catatan 6a) (70.433.519) (64.212.070) (BBM) products (Note 6a)
Piutang dari PLN (19.004.442) (29.308.253) Receivables from PLN
Piutang dari TNI/POLRI Receivables from the Indonesian
atas penjualan Armed Forces/Police involving
BBM (2.307.988) (809.720) fuel sales
Pembayaran tunai (6.583.258) (21.798.854) Cash settlements
Pengurangan piutang dari PLN sejumlah
Rp19.004.442 dan Rp29.308.253 terhadap
hutang kepada Pemerintah yang tercatat
dalam Nilai Lawan adalah berdasarkan Surat
Perintah Membayar (SPM) yang dikeluarkan
oleh Menteri Keuangan kepada PLN pada
bulan Desember 2007 dan 2006 yang nilainya
masing-masing tercermin dalam Laporan
Satuan Kerja Penerimaan Negara tahun 2007
dan 2006 sebagai bagian penyelesaian hutang
Perusahaan kepada Pemerintah pada tahun
2007 dan 2006.
The offsets of receivables from PLN
amounting to Rp19,004,442 and
Rp29,308,253 against amounts due to the
Government recorded in the Conversion
Account are based on Payment Instruction
Letters (SPM) issued by the Minister of
Finance to PLN in December 2007 and 2006,
which amounts have been reflected in the
respective reports of the State Revenue
Working Unit in 2007 and 2006 as part of the
settlements of the Companys liability to the
Government in 2007 and 2006.
b. Penerimaan negara dari pendapatan dan
pajak atas aktivitas usaha hulu
b. State revenue involving income and taxes
in relation to upstreamactivities
Penerimaan Negara dari aktivitas hulu
merupakan bagian penghasilan Pemerintah
yang berasal dari aktivitas KKS PT Pertamina
EP dan bagian Pemerintah atas pajak
penghasilan dan dividen yang berasal dari
Pertaminas Participating Interests (PPI).
State revenue involving upstream activities
represents the Governments share of income
from PT Pertamina EPs PSC activities, and
the Governments share of income and
dividend tax involving Pertaminas
Participating Interests (PPI).
Mutasi saldo penerimaan Negara dari aktivitas
usaha hulu selama tahun 2007 dan 2006
adalah sebagai berikut:
The movements in State revenue involving
upstream activities during 2007 and 2006 are
as follows:
85
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
85
b. Penerimaan negara dari pendapatan dan
pajak atas aktivitas usaha hulu (lanjutan)
b. State revenue involving income and taxes
in relation to upstreamactivities
(continued)
2007 2006
Perusahaan The Company
Ditambah penerimaan Negara dari Add State revenue involving upstream
aktivitas usaha hulu untuk tahun activities for the current year:
berjalan:
Pendapatan bagian Pemerintah Governments share of income from
selain pajak dari kegiatan upstream activities - PPI,
usaha hulu - PPI 352.003 351.457 other than tax
Pajak dividen yang berasal dari Dividend tax in relation to
kegiatan usaha hulu - PPI upstream activities - PPI
(Catatan 34d) 222.325 176.258 (Note 34d)
Sub jumlah penerimaan Negara Sub total - State revenue involving
dari aktivitas usaha hulu untuk upstream activities
tahun berjalan 574.328 527.715 for the current year
Saldo akhir - Perusahaan 4.130.120 3.555.792 Ending balance - Company
Anak Perusahaan: Subsidiary:
Penerimaan negara yang berasal State revenue involving the
dari bagian Pemerintah terkait Governments share of
dengan aktivitas KKS income in relation to
PT Pertamina EP: PT Pertamina EPs PSC activities:
2005 (USD101.121.560 2005 (US$101,121,560
- nilai penuh) 952.464 907.566 - full amount)
2006 (USD176.756.662 2006 (US$176,756,662
- nilai penuh) 1.664.871 1.586.392 - full amount)
2007 (USD124.476.908 2007 (US$124,476,908
- nilai penuh) 1.172.448 - - full amount)
Saldo akhir - Anak Perusahaan 3.789.783 2.493.958 Ending balance - Subsidiary
\
Jumlah 7.919.903 6.049.750 Total
c. Penyelesaian Kasus Karaha Bodas
Company (KBC)
c. Settlement involving the Karaha Bodas
Company (KBC) Case
Berdasarkan Surat No. S-14/MK2/2007
tanggal 8 Maret 2007, Menteri Keuangan
menetapkan bahwa penyelesaian KBC
sebesar USD318.712.478 (nilai penuh)
ditanggung oleh Perusahaan sejumlah
Rp2.682.603 (nilai Rupiah dari
USD318.712.478 dengan menggunakan kurs
pada tanggal neraca pembukaan Perusahaan
- 17 September 2003) dan diakui sebagai
Hutang Perusahaan kepada Pemerintah.
Based on Letter No. S-14/MK2/2007 dated
March 8, 2007, the Minister of Finance
decided that the amount of the KBC settlement
of US$318,712,478 (full amount) is to be borne
by the Company in the amount of Rp2,682,603
(being the Rupiah equivalent amount of
US$318,712,478 using the exchange rate at
the date of the Company's opening balance
sheet - September 17, 2003) and recognized
as a payable to the Government by the
Company.
86
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
86
c. Penyelesaian Kasus Karaha Bodas
Company (KBC) (lanjutan)
c. Settlement involving the Karaha Bodas
Company (KBC) Case (continued)
Selanjutnya, berdasarkan keputusan yang
diambil dalam rapat pada tanggal
28 Desember 2007 yang dihadiri oleh Menteri
Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM), Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dan Menteri Koordinasi
Bidang Perekonomian, Perusahaan mengakui
di neraca pembukaan, aset-aset yang terkait
perjanjian KBC dengan Pertamina Lama. Oleh
karena itu, selisih antara nilai wajar aset yang
diakui dan hutang kepada Pemerintah
diperlakukan sebagai pengurang penyertaan
modal Pemerintah di neraca pembukaan
Perusahaan.
Further, based on a decision made during a
meeting on December 28, 2007 attended by
the Minister of Finance, Minister of Energy and
Mineral Resources, Minister of State-Owned
Enterprises and the Coordinating Minister of
the Economy, the Company recognized the
assets related to the KBC contract with the
former Pertamina Entity in its opening balance
sheet. Consequently, the difference between
the fair value of the assets recognized and the
liability to the Government was treated as a
reduction of the Governments capital
contribution in the Companys opening balance
sheet.
d. Pinjaman Proyek Pembangunan Depot
Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah
Rai
d. Ngurah Rai Airport Refuelling Facility
Construction Project Loan
Pada tanggal 7 Mei 2007, Pemerintah
meneruskan pinjaman sebesar
Yen1.172.872.837 (nilai penuh) yang diperoleh
dari Overseas Economic Cooperation Fund
(OECF) Jepang kepada Perusahaan untuk
proyek pembangunan DPPU Ngurah Rai
sesuai dengan perjanjian pinjaman tanggal
29 November 1994.
On May 7, 2007, the Government channeled
a loan amounting to Yen1,172,872,837 (full
amount) obtained from the Overseas
Economic Cooperation Fund (OECF) Japan to
the Company in relation to the construction of
the Ngurah Rai Airport refuelling facility in
accordance with a loan agreement dated
November 29, 1994.
Pinjaman tersebut harus dilunasi dalam 36
(tiga puluh enam) kali cicilan semesteran mulai
Mei 2007 sampai dengan November 2024, dan
dikenakan suku bunga 3,1% per tahun.
The loan is repayable in 36 (thirty six) semi-
annual installments commencing in May 2007
through November 2024, and is subject to
interest at the rate of 3.1% per annum.
e. Pinjaman Kilang Balikpapan - I Upgrading
Project
e. Balikpapan Refinery - I Upgrading Project
Loans
Pada tanggal 6 Juli 1995, Pemerintah
meneruskan pinjaman kepada Pertamina
Lama sehubungan dengan Kilang Balikpapan -
I Upgrading Project sebagai berikut:
On July 6, 1995, the Government channeled
loans to the former Pertamina Entity for the
Balikpapan Refinery - I Upgrading Project as
follows:
a. Pemerintah dengan Central Leasing
Company Limited dan Tomen Corporation
sesuai dengan perjanjian pinjaman
tanggal 14 Juni 1995 (Pinjaman I).
a. The Government with Central Leasing
Company Limited and Tomen Corporation
in the amount of US$26,854,262 (full
amount) in accordance with a loan
agreement dated June 14, 1995 (Loan I).
87
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
87
e. Pinjaman Kilang Balikpapan - I Upgrading
Project (lanjutan)
e. Balikpapan Refinery - I Upgrading Project
Loans (continued)
b. Pemerintah dengan Export-Import Bank of
Japan dan konsorsium dengan Bank of
Tokyo Ltd., Banque Nationale de Paris
Paribas, Daiwa Bank Ltd., Sakura Bank
Ltd., dan Tokai Bank Ltd., sebesar
USD152.168.000 (nilai penuh) sesuai
dengan perjanjian pinjaman tanggal
16 Juni 1995 (Pinjaman II).
b. The Government with the Export-Import
Bank of Japan and a consortium among
the Bank of Tokyo Ltd., Banque Nationale
de Paris Paribas, Daiwa Bank Ltd.,
Sakura Bank Ltd., and Tokai Bank Ltd., in
the amount of US$152,168,000 (full
amount) in accordance with a loan
agreement dated June 16, 1995 (Loan II).
Pinjaman tersebut terhutang oleh Pertamina
Lama dalam 20 (dua puluh) kali cicilan
semesteran sejak bulan Agustus 1998 sampai
dengan bulan Februari 2008, dan sekarang
merupakan kewajiban Perusahaan, dan
dikenakan suku bunga sesuai dengan tingkat
bunga pinjaman antara Pemerintah dengan
pemberi pinjaman ditambah 0,5%.
The loans were payable by the former
Pertamina Entity in 20 (twenty) semi-annual
installments from August 1998 up to February
2008, and are now payable by the Company
and are subject to interest at the rates payable
by the Government to the primary lenders plus
0.5%.
Pemerintah menunjuk PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (dahulu PT Bank Ekspor Impor
Indonesia (Persero)) sebagai agen penarikan
pinjaman dan pembayaran cicilan dan bunga,
masing-masing untuk Pinjaman I dan II.
The Government appointed PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (formerly PT Bank Ekspor Impor
Indonesia (Persero)) as withdrawal and paying
agents for payments of installments and
interest for Loans I and II, respectively.
15. HUTANG JANGKA PANJANG 15. LONG-TERMLOANS
2007 2006
Hutang yang penyelesaiannya Loans for which settlements
dari proyek yang didanai are fromthe projects funded
(Non-recourse): (Non-recourse):
Hutang eksplorasi: Exploration loans:
Indonesia Nippon Cooperation Indonesia Nippon Cooperation
Co. Ltd. (INOCO) 1.040.495 1.077.830 Co. Ltd. (INOCO)
Hutang proyek: Project financing:
Proyek Pagardewa Pagardewa project
The Hong Kong and Shanghai The Hong Kong and Shanghai
Bangking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.
(HSBC) 2.108.809 2.627.681 (HSBC)
Proyek Blue Sky Blue Sky project
JP Morgan Chase Bank - 448.750 JP Morgan Chase Bank
88
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
88
15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERMLOANS (continued)
2007 2006
Sub jumlah hutang jangka Sub total long-term loans
panjang - non-recourse 3.149.304 4.154.261 - non-recourse
Hutang yang pelunasannya Loans involving settlements
dilakukan secara by cash (Recourse):
tunai (Recourse):
Credit Suisse 4.709.500 - Credit Suisse
Bare Boat Hire Purchase Bare Boat Hire Purchase Contracts
Contracts (BBHP) 51.427 135.641 (BBHP)
Proyek Pengolahan Kasim Kasim Refinery Project
PT Kinanti Regulonori - 64.309 PT Kinanti Regulonori
Sub jumlah hutang jangka Sub total long-term loans -
panjang - recourse 4.760.927 199.950 recourse
PT Bank Central Asia Tbk: PT Bank Central Asia Tbk:
PT Elnusa Tbk dan PT Elnusa Tbk and
Anak Perusahaan 209.421 60.359 Subsidiaries
PT Pertamina Bina Medika 16.276 23.432 PT Pertamina Bina Medika
Hutang sewa guna usaha: Obligations under capital leases:
PT Bank CIMB Niaga Tbk: PT Bank CIMB Niaga Tbk:
PT Pertamina Tongkang 53.104 53.509 PT Pertamina Tongkang
PT Patra Niaga 13.600 - PT Patra Niaga
PT Bank Mega Tbk: PT Bank Mega Tbk:
PT Pertamina Tongkang 56.156 53.509 PT Pertamina Tongkang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk:
PT Pelita Air Service 27.440 44.444 PT Pelita Air Service
PT Bank Bukopin Tbk: PT Bank Bukopin Tbk:
Anak Perusahaan 936 21.435 Subsidiaries
PT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk: Indonesia Tbk:
Anak Perusahaan - 40.489 Subsidiaries
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp10.000) 30.909 34.122 Others (each below Rp10,000)
Jumlah - Anak Perusahaan 483.015 353.867 Total - Subsidiaries
Jumlah hutang jangka
panjang 8.393.246 4.708.078 Total long-term loans
Bagian jatuh tempo satu tahun (2.445.274) (1.393.473) Current portion
Bagian hutang jangka panjang 5.947.972 3.314.605 Non-current portion
`
89
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
89
i. Hutang jangka panjang - Perusahaan i. Long-termloans - the Company
a) Indonesia Nippon Cooperation Co. Ltd.
(INOCO)
a) Indonesia Nippon Cooperation Co. Ltd.
(INOCO)
Pertamina Lama dan INOCO melakukan
perjanjian pinjaman pada tanggal
30 Oktober 1979, dimana INOCO setuju
untuk membiayai kegiatan operasional,
pekerjaan dan/atau fasilitas sehubungan
dengan kegiatan eksplorasi Pertamina
Lama di Pakam Timur, Nanggroe Aceh
Darussalam (Unit I) dan Cilamaya Utara,
Jawa Barat (Unit III). Berdasarkan
perjanjian pinjaman, jumlah pokok
pinjaman maksimum adalah sebesar
USD160.000.000 (nilai penuh).
The former Pertamina Entity and INOCO
entered into a loan agreement on
October 30, 1979 whereby INOCO agreed
to finance operations, work and/or
facilities related to the former Pertamina
Entitys exploration activities in Pakam
Timur, Nanggroe Aceh Darussalam (Unit
I) and Cilamaya Utara, West Java (Unit
III). The loan agreement provides for a
maximum principal amount of
US$160,000,000 (full amount).
Pinjaman tersebut dikenakan suku bunga
tetap sebesar 6% per tahun dan
pembayaran dilakukan setiap 6 bulan
dengan melakukan offsetting antara
jumlah penjualan atas minyak mentah dan
gas kepada INOCO dengan saldo
pinjaman yang terhutang.
Perusahaan telah mengakui pembebasan
atas saldo terhutang pinjaman jangka
panjang yang diperoleh dari INOCO untuk
Unit I operasi hulu sebesar Rp931.077
sebagai pendapatan lain-lain pada tahun
2006.
The loan is subject to interest at a fixed
annual rate of 6% and is repayable semi-
annually by applying the total sales
amount of crude oil and natural gas
deliveries to INOCO against the
outstanding balance of the loan.
The Company recognized the waiver of
the outstanding long-term loan balance
from INOCO involving Unit I upstream
operations amounting to Rp931,077 as
other income in 2006.
Pengakuan pembebasan atas saldo
hutang jangka panjang Unit I operasi hulu
tersebut di atas sesuai dengan isi
perjanjian pinjaman yang menyebutkan
bahwa Perusahaan dibebaskan dari
kewajiban untuk membayar sisa saldo
hutang jangka panjang 10 (sepuluh) tahun
setelah dimulainya produksi komersial.
Pembebasan atas saldo hutang jangka
panjang tersebut didokumentasikan dalam
suatu memorandum pembebasan hutang
yang ditandatangani pada tanggal 10 April
2008 yang menyatakan bahwa tanggal
efektif atas pembebasan saldo hutang
Unit I operasi hulu tersebut adalah 31 Juli
2006 (Catatan 41b).
The recognition of the waiver of the
outstanding Unit I upstream long-term
loan balance as stated above is in
accordance with the provisions of the loan
agreement which stipulates that the
Company shall be released from payment
of the outstanding balance of the long-
term loan 10 (ten) years after the
commencement of commercial
production. The waiver of the outstanding
long-term loan balance is documented in
a memorandum of release of obligation
signed on April 10, 2008, which states that
the effective date of the waiver of the
Unit I upstream loan is July 31, 2006
(Note 41b).
90
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
90
i. Hutang jangka panjang - Perusahaan
(lanjutan)
i. Long-termloans - the Company (continued)
b) Proyek Pagardewa b) Pagardewa Project
Pada tanggal 6 Januari 2005, Perusahaan
mengadakan Pagardewa Trust Agreement
(Trust Agreement) dengan HSBC Bank
USA, National Association (Pagardewa
Trustee) meliputi pengembangan dan
konstruksi yang berhubungan dengan
fasilitas-fasilitas lapangan gas di
wilayah Pagardewa, Sumatera Selatan.
Berdasarkan perjanjian tersebut,
Pagardewa Trustee diberikan wewenang
untuk, antara lain, memperoleh pinjaman
untuk mendanai Proyek Pagardewa dan
membuka rekening perwalian untuk
menerima pembayaran yang berasal dari
Product Sales Agreement dengan
Mitsubishi Corporation dan sarana
pelunasan pinjaman.
On January 6, 2005, the Company
entered into a Pagardewa Trust
Agreement (Trust Agreement) with
HSBC Bank USA, National Association
(Pagardewa Trustee) involving the
development of and related construction
of gas field facilities in the Pagardewa
area, South Sumatera. Pursuant to this
agreement, the Pagardewa Trustee is
authorized, among others, to borrow funds
to finance the Pagardewa Project and to
maintain a trust account to which amounts
arising from the related Product Sales
Agreement with Mitsubishi Corporation
are transferred and from which loan
settlements are made.
Pada tanggal 6 Januari 2005, HSBC Bank
USA, National Association (Pagardewa
Trustee), mengadakan perjanjian
pinjaman dengan Pagardewa Project
Finance Ltd. (Tranche A Lender) dan The
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., BNP
Paribas Calyon, ING Bank N.V., dan
Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Tranche B
Lenders) dengan pokok pinjaman
maksimal sebesar USD310.000.000 (nilai
penuh). Beban bunga pinjaman ini adalah
LIBOR + 2,65% per tahun. Pembayaran
pinjaman dilakukan dengan cicilan
triwulanan mulai Desember 2006 sampai
dengan Desember 2010.
On January 6, 2005, HSBC Bank USA,
National Association (Pagardewa
Trustee) entered into a loan agreement
with Pagardewa Project Finance Ltd.
(Tranche A Lender) and The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., BNP Paribas
Calyon, ING Bank N.V., and Mizuho
Corporate Bank, Ltd. (Tranche B Lenders)
for a maximum principal amount of
US$310,000,000 (full amount). The loans
are subject to interest at LIBOR plus
2.65% per annum. The loans are
repayable in quarterly installments starting
from December 2006 through December
2010.
c) Proyek Blue Sky c) Blue Sky Project
Pada tanggal 25 Maret 2003, Pertamina
Lama mengadakan Blue Sky Trust
Agreement (Trust Agreement) dengan
JP Morgan Chase Bank (Blue Sky
Trustee). Berdasarkan perjanjian
tersebut, Blue Sky Trustee diberikan
wewenang untuk, antara lain, memperoleh
pinjaman untuk mendanai Proyek Blue
Sky (proyek upgrading unit pengolahan
supaya dapat menghasilkan unleaded
gasoline) dan membuka rekening
perwalian dimana penerimaan terkait
dengan Product Sales Agreement
dengan Mitsui & Co. Ltd. akan dibayar
dan sebuah akun yang digunakan untuk
pelunasan pinjaman.
On March 25, 2003, the former Pertamina
Entity entered into a Blue Sky Trust
Agreement (Trust Agreement) with JP
Morgan Chase Bank (Blue Sky Trustee).
Pursuant to this agreement, the Blue Sky
Trustee is authorized, among others, to
borrow funds to finance the Blue Sky
Project (a Refinery Unit upgrading project
to enable production of unleaded
gasoline) and to maintain a trust account
to which amounts arising from the related
Product Sales Agreement with Mitsui &
Co. Ltd. shall be paid and a debt service
account from which loan repayments will
be made.
91
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
91
(lanjutan)
c) Proyek Blue Sky (lanjutan) c) Blue Sky Project (continued)
Pada tanggal 25 Maret 2003, JP Morgan
Chase Bank mengadakan perjanjian
pinjaman dengan Blue Sky Investment Co.
Ltd., (Tranche A Lender) dan The Bank of
Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang New
York, Credit Lyonnais, ING Bank N.V., dan
UFJ Bank Limited, Cabang New York
(Tranche B Lenders) dengan pokok
pinjaman maksimal sebesar
USD200.000.000 (nilai penuh). Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar LIBOR +
2,75% per tahun. Pembayaran pinjaman
dilakukan dengan cicilan triwulanan mulai
Oktober 2004 dan pembayaran terakhir
telah dilakukan pada tahun 2007.
On March 25, 2003, JP Morgan Chase
Bank entered into a loan agreement with
Blue Sky Investment Co. Ltd., (Tranche A
Lender) and The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ, Ltd., New York Branch,
Credit Lyonnais, ING Bank N.V., and UFJ
Bank Limited, New York Branch (Tranche
B Lenders) for a maximum principal
amount of US$200,000,000 (full amount).
The loans were subject to interest at
LIBOR plus 2.75% per annum. The loans
were repayable in quarterly installments
starting from October 2004 and the final
repayments were made in 2007.
d) Credit Suisse d) Credit Suisse
Pada tanggal 15 Desember 2006,
Perusahaan dan Credit Suisse
International dalam hal ini bertindak
sebagai lead arranger dan The
Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited dalam hal ini
bertindak sebagai agen fasilitas, dan 26
(dua puluh enam) bank dan lembaga
keuangan (para kreditur)
menandatangani perjanjian kredit atas
fasilitas pinjaman sindikasi untuk belanja
modal Perusahaan dengan nilai
USD500.000.000 (nilai penuh). Perjanjian
tersebut telah diperbaharui pada tanggal
30 April 2007.
On December 15, 2006, the Company
together with Credit Suisse International in
this capacity acting as the lead arranger
and The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited in this
capacity acting as facility agent, and 26
(twenty six) banks and financial
institutions (the creditors) signed a credit
agreement for a syndicated loan facility for
an amount of US$500,000,000 (full
amount) for funding the Companys capital
expenditures. This agreement has been
amended on April 30, 2007.
Berdasarkan Letter of the Facility Agent
resignation and appointment tanggal
9 Juli 2009, PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk yang kini bertindak sebagai agen
fasilitas pengganti menggantikan The
Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Limited yang kini bertindak
sebagai agen fasilitas yang digantikan.
Pada saat tanggal efektif, segala hak dan
kewajiban dalam kapasitasnya sebagai
agen fasilitas yang digantikan telah
dipindahkan kepada agen fasilitas
pengganti. Fasilitas tersebut dibebani
bunga sebesar 1,75% diatas LIBOR per
tahun dan angsuran pertama dilakukan
pada tanggal 7 Agustus 2008 dan akan
berakhir pada tanggal 7 Mei 2012.
Based on Letter of the Facility Agent
resignation and appointment dated July 9,
2009, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in
this capacity acting as the successor
facility agent has replaced The Hongkong
and Shanghai Banking Corporation
Limited, the retiring facility agent. Upon
the effective date, all retiring facility
agents rights and obligations in its
capacity as facility agent have been
transferred to the successor facility agent.
The loan is subject to interest at LIBOR
plus 1.75% per annum with the first
installment being due on August 7, 2008
and the final installment being due on
May 7, 2012.
92
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
92
(lanjutan)
d) Credit Suisse (lanjutan) d) Credit Suisse (continued)
Perjanjian pinjaman ini juga memberikan
batasan-batasan tertentu seperti batasan
informasi, keuangan dan umum yang
harus dipenuhi oleh Perusahaan seperti
Perusahaan tidak diijinkan untuk
melakukan perubahan bisnis yang
substansial dan melakukan merger.
This loan involves certain covenants such
as information, financial and general
covenants that must be met by the
Company, such as ensuring that there is
no substantial change in the general
business of the Company and that the
Company does not enter into mergers.
e) Bare Boat Hire Purchase Contracts e) Bare Boat Hire Purchase Contracts
Pada tahun 1996 dan 1997, Pertamina
Lama membuat sejumlah kontrak sewa
beli kapal tanpa awak (Bare Boat Hire
Purchase) untuk membangun,
meluncurkan dan menyelesaikan delapan
kapal yang selanjutnya diserahkan
kepada penyandang dana. Penyandang
dana mendaftarkan kapal atas nama
penyandang dana di bawah bendera
Republik Panama. Penyandang dana
menyewakan dan menjual kepada
Pertamina Lama kapal-kapal tersebut
selama jangka waktu 8 (delapan) sampai
12 (dua belas) tahun. Kontrak tersebut
dikenakan bunga tahunan antara 9,5%
sampai dengan 12% yang dicicil setiap
bulan. Setelah pembayaran penuh atas
sewa beli dilakukan, kepemilikan kapal
termasuk seluruh perangkat yang ada di
atasnya dan/atau di darat akan beralih
kepada Perusahaan tanpa pembayaran
lebih lanjut kepada penyandang dana.
Pembayaran cicilan terakhir untuk tiap
kapal jatuh tempo pada beberapa tanggal
mulai 2006 sampai dengan 2010.
In 1996 and 1997, the former Pertamina
Entity entered into Bare Boat Hire
Purchase contracts to build, launch and
complete eight vessels to be delivered to
several financiers. The financiers
registered the vessels under the flag of
the Republic of Panama in their names.
These financiers entered into hire
purchase arrangements with the former
Pertamina Entity for the vessels for
periods ranging from 8 (eight) to 12
(twelve) years. The contract amounts are
subject to interest at annual rates ranging
from 9.5% to 12% and are payable in
monthly installments. Upon full payment of
the entire hire purchase contract amounts,
the title to the vessels including their
equipment on board and/or ashore is to
be transferred to the Company without
any further payment to the financiers. The
last installment payments for each of the
vessels fall due in the period from 2006 to
2010.
93
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
93
(lanjutan)
e) Bare Boat Hire Purchase Contracts
(lanjutan)
e) Bare Boat Hire Purchase Contracts
(continued)
Saldo minimal cicilan pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 dan jadwal
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Outstanding minimum installments at
December 31, 2007 and 2006 and the
maturity schedule are as follows:
2007 2006
Pembayaran masa depan 58.093 152.290 Future lease payments
Dikurangi beban bunga (6.666) (16.649) Less interest
Kewajiban minimal 51.427 135.641 Minimum lease payments
2007 - 86.639 2007
2008 26.882 25.614 2008
2009 18.038 17.187 2009
2010 6.507 6.201 2010
51.427 135.641
Dikurangi bagian jangka pendek (26.882) (86.639) Less current portion
Bagian jangka panjang 24.545 49.002 Long-termportion
f) Proyek Pengolahan Kasim f) KasimRefinery Project
Pada tanggal 16 Maret 1994, Pertamina
Lama melakukan Perjanjian
Pembangunan dan Pengalihan (Build and
Transfer Agreement) dengan PT Kinanti
Regulonori (Kinanti) untuk
pembangunan unit pengolahan Kasim
yang terletak di Sorong, Papua beserta
perlengkapan dan fasilitasnya. Jumlah
nilai proyek adalah sebesar
USD71.653.925 (nilai penuh). Kewajiban
ini dikenakan bunga tahunan sebesar
rata-rata deposito berjangka dalam USD
dari seluruh bank pemerintah di Indonesia
untuk jangka waktu 6 (enam) bulan
ditambah 3%. Kewajiban kepada Kinanti
terhutang dalam 20 (dua puluh) cicilan
semesteran sejak Februari 1998 dan
cicilan terakhir dibayarkan pada bulan Juli
2007.
On March 16, 1994, the former Pertamina
Entity entered into a Build and Transfer
Agreement with PT Kinanti Regulonori
(Kinanti) for the construction of the
Kasim refinery located at Sorong, Papua
and the related utilities and facilities. The
total project cost amounted to
US$71,653,925 (full amount). The liability
is subject to annual interest at an average
rate of all Indonesian state banks for 6
(six) month US Dollar time deposits plus
3%. The liability is repayable to Kinanti in
20 (twenty) semi-annual installments
starting in February 1998 and the final
installment was settled in July 2007.
94
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
94
(lanjutan)
g) Jawa Oil Cooperation Co. Ltd. (JOLCO) g) J awaOil Cooperation Co. Ltd. (J OLCO)
Pertamina Lama melakukan perjanjian
pinjaman dengan Japan Petroleum
Energy Center (JPEC) pada tanggal
24 Desember 1986, dimana JPEC setuju
untuk membiayai kegiatan operasional,
pekerjaan dan/atau fasilitas sehubungan
dengan kegiatan eksplorasi Pertamina
Lama di Rengasdengklok, Jawa Barat,
(Unit III). Pokok pinjaman maksimal dalam
Yen Jepang setara USD90.000.000 (nilai
penuh). Pada tanggal 20 Februari 1987,
JPEC mengalihkan seluruh hak dan
kewajibannya kepada JOLCO. Pinjaman
tersebut dikenakan suku bunga tetap
sebesar 7,75% per tahun dan jatuh tempo
setiap 6 bulan dengan melakukan offset
antara jumlah penjualan atas minyak
mentah dan gas kepada JOLCO selama
periode dengan saldo pinjaman yang
terhutang.
The former Pertamina Entity entered into
a loan agreement with Japan Petroleum
Energy Center (JPEC) on December 24,
1986 whereby JPEC agreed to finance the
operations, work and/or facilities related to
the former Pertamina Entitys exploration
activities in Rengasdengklok, West Java
(Unit III). The Japanese Yen loan is for a
maximum principal amount equivalent to
US$90,000,000 (full amount). On
February 20, 1987, JPEC assigned all of
its rights and obligations to JOLCO. The
loan is subject to interest at a fixed annual
rate of 7.75% and is repayable semi-
annually by applying the total sales
amount of the crude oil and natural gas
deliveries to JOLCO for the period against
the outstanding balance of the loan.
Syarat dan ketentuan mengenai
penyediaan minyak mentah diatur dalam
perjanjian pinjaman. Pada tanggal 4 Juni
2006, produksi pada blok
Rengasdengklok dihentikan dan
berdasarkan kesepakatan pada tanggal
17 November 2006 antara Perusahaan
dan JOLCO, melalui komite bersama,
JOLCO setuju untuk menghapuskan saldo
pinjaman yang belum dilunasi melalui
surat yang ditandatangani oleh kedua
belah pihak pada tanggal 6 Desember
2006.
The terms and conditions for the supply of
crude oil are set out in the loan
agreement. On June 4, 2006,
Rengasdengklok production was stopped
and based on the agreement dated
November 17, 2006 between the
Company and JOLCO, which had been
facilitated by a joint committee, JOLCO
agreed to waive the remaining balance of
the unpaid portion of the loan principal
through a letter signed by both parties on
December 6, 2006.
JOLCO melalui suratnya kepada
Perusahaan tertanggal 6 Desember 2006
telah menyetujui untuk membebaskan
kewajiban Perusahaan atas pinjaman
yang belum dilunasi sebesar
Yen3.523.747.000 (nilai penuh).
Perusahaan mengakui penghapusan
saldo hutang jangka panjang sebesar
Rp246.736 sebagai pendapatan lain-lain
pada tahun 2006.
JOLCO through its letter to the Company
dated December 6, 2006 agreed to
release and discharge the Companys
outstanding liability amounting to
Yen3,523,747,000 (full amount). The
Company recognized the waiver of the
outstanding balance of the long-term loan
amounting to Rp246,736 as other income
in 2006.
95
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
95
ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan ii. Long-termloans - Subsidiaries
PT Elnusa Tbk (Elnusa) dan Anak
Perusahaan
PT Elnusa Tbk (Elnusa) and Subsidiaries
Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan
Pada tahun 2006, Elnusa bersama-sama
dengan Anak Perusahaan tertentu, yaitu
PT Elnusa Geosains (GSC), PT EWS Oilfield
Services (EWS), PT Sigma Cipta Utama
(SCU), PT Elnusa Telematika (ETA) dan
PT Elnusa Drilling Services (EDS) (seluruhnya
bersama-sama disebut debitur), dengan
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai agen
fasilitas dan agen perwalian menandatangani
perjanjian fasilitas pinjaman, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Jenis
fasilitas : Pinjaman Sindikasi
Saldo
terhutang : 2007:
- Pinjaman Tunai -
atau setara dengan
Rp196.915
Rp12.506
2006:
- Pinjaman Tunai -
atau setara dengan
Rp60.359
In 2006, Elnusa together with certain
Subsidiaries, PT Elnusa Geosains (GSC),
PT EWS Oilfield Services (EWS), PT Sigma
Cipta Utama (SCU), PT Elnusa Telematika
(ETA) and PT Elnusa Drilling Services (EDS)
(altogether referred to as debtor), with
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) as facility
agent and trustee, signed a loan facility
agreement, with the following conditions:
Type of facility : Syndicated Loan
Outstanding
balance : 2007:
- Cash Loan -
US$20,906,085
(full amount) or equivalent
to Rp196,915
Rp12,506
2006:
- Cash Loan - US$6,691,702
to Rp60,359
Fasilitas
maksimum : 2007:
- Pinjaman Tunai - Rp464.900
Rp56.000
2006:
- Pinjaman Tunai - Rp394.000
Rp56.000
Maximum
facility : 2007:
- Cash Loan - Rp464,900
Rp56,000
2006:
- Cash Loan - Rp394,000
Rp56,000
96
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
96
ii. Hutang jangka panjang - Anak Perusahaan
(lanjutan)
ii. Long-termloans - Subsidiaries (continued)
Perusahaan (lanjutan)
(continued)
Pinjaman Sindikasi (lanjutan) Syndicated Loan (continued)
Suku bunga : - Kredit Investasi - USD:
per tahun
- Kredit Investasi - Rupiah: SBI
1 (satu) bulan + 3% per tahun
- Pinjaman Berjangka dan
Modal Kerja - USD: SIBOR 1
tahun
- Pinjaman Berjangka dan
Modal Kerja - Rupiah: SBI 1
tahun
Interest rate : - Investment Credit - US$:
1 (one) month SIBOR plus
3% per annum
- Investment Credit - Rupiah:
1 (one) month SBI plus 3%
per annum
- Term Loan and Working
Capital - US$: 1 (one)
month SIBOR plus 2.75%
per annum
- Term Loan and Working
Capital - Rupiah: 1 (one)
month SBI plus 2.75% per
annum
Jatuh tempo : 60 (enam puluh) bulan
termasuk masa tenggang
Jaminan : Tanah dan bangunan milik
Elnusa, GCS, dan SCU,
peralatan seismic milik GSC
peralatan drilling dan wireline
logging milik SRD dan EDS,
peralatan komputer milik ETA
di gedung Kwarnas dan di
Kantor Utama Pertamina UP V
Balikpapan, serta peralatan
berupa workover Rigs No. 8,
10, 16, 17 dan 38 milik EWS
serta drilling Rigs No. 55, 66,
77 dan 99 milik SRD.
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : 2007: Rp74.135
2006: Rp4.645
Maturity : 60 (sixty) months including
grace period
owned by SRD and EDS,
Kwarnas building and
16,17 and 38 owned by EWS
77 and 99 owned by SRD.
Current
portion : 2007: Rp74,135
2006: Rp4,645
97
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
97
(lanjutan)
(continued)
PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin) PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin)
Pada tahun 2004, PT EWS Oilfield services
(EWS) menandatangani perjanjian fasilitas
kredit investasi dengan Bank Bukopin sebagai
berikut:
Jenis fasilitas : Kredit Investasi dan Kredit
Modal Kerja
In 2004, PT EWS Oilfield services (EWS)
entered into an investment credit facility
agreement with Bank Bukopin as follows:
Type of facility : Investment Credit and
Working Capital Loan
Saldo
terhutang : 2007: -
2006: USD1.800.000
dengan Rp16.495
Fasilitas
Jatuh tempo : 3 (tiga) tahun
Jaminan : Workover rig milik EWS
Bagian
yang jatuh
tempo setahun : 2007: -
2006: USD1.200.000
dengan Rp10.501
Outstanding
balance : 2007: -
2006: US$1,800,000
to Rp16,495
Maximum
Maturity : 3 (three) years
Security : Workover rig owned by
EWS
Current portion : 2007: -
2006: US$1,200,000 (full
amount) or equivalent to
Rp10,501
Pada tahun 2006, PT Elnusa Rentrakom (RKM)
menandatangani perjanjian fasilitas kredit modal
kerja dengan Bank Bukopin sebagai berikut:
Jenis fasilitas : - Kredit Modal Kerja
In 2006, PT Elnusa Rentrakom (RKM) entered
into a working capital credit facility agreement
with Bank Bukopin as follows:
Type of
facility : - Working Capital Loan
Saldo
terhutang : 2007: Rp936
2006: Rp940
Fasilitas
maksimum : - Kredit Modal Kerja - Rp1.000
- Kredit Modal Kerja
tambahan - Rp500
Suku bunga : - Kredit Modal Kerja: 10,05%
per tahun
tambahan: 8,67% per tahun
Jatuh tempo : - 3 (tiga) tahun sampai dengan
Oktober 2009
tambahan: 20 (dua puluh)
bulan sampai dengan
Maret 2009
Outstanding
balance : 2007: Rp936
2006: Rp940
Maximum
facility : - Working Capital Loan -
Rp1,000
- Additional Working Capital
Loan - Rp500
Interest rate : - Working Capital Loan:
10.05% per annum
Loan: 8.67% per annum
Maturity : - 3 (three) years until
October 2009
Loan: 20 (twenty) months
until March 2009
98
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
98
(lanjutan)
(continued)
PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin)
(lanjutan)
PT Bank Bukopin Tbk (Bank Bukopin)
(continued)
Jaminan : - Aset tetap milik
RKMyaitu Trunking Radio
Komunikasi Dua Arah dan
tagihan Elnusa atas kontrak
dengan ConocoPhillips
Indonesia Inc.
tambahan: Piutang dari
Kodeco
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : 2007: Rp584
2006: Rp489
Security : - RKMs Two Way
Trunking Radio fixed
asset and Elnusas
receivables relating to the
contract with
ConocoPhillips Indonesia
Inc.
Loan: Receivables due
from Kodeco
Current portion : 2007: Rp584
2006: Rp489
Pada tahun 2004, PT Elnusa Telematika (ETA)
menandatangani perubahan perjanjian fasilitas
modal kerja dengan Bank Bukopin sebagai
berikut:
In 2004, PT Elnusa Telematika (ETA) entered
into a working capital credit facility amendment
agreement with Bank Bukopin as follows:
Type of
facility : Working Capital Loan
Saldo
terhutang : 2007: -
2006: Rp4.000
Fasilitas
maksimum : Rp4.000
Jatuh tempo : September 2007
Jaminan : Peralatan komputer milik ETA
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : 2007: -
2006: Rp4.000
Outstanding
balance : 2007: -
2006: Rp4,000
Maximum
facility : Rp4,000
Maturity : September 2007
Security : Computer equipment
owned by ETA
2006: Rp4,000
99
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
99
(lanjutan)
(continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada tahun 2006, EWS menandatangani
perjanjian fasilitas kredit dengan BII, sebagai
berikut:
Jenis
fasilitas : Pinjaman Berjangka
Saldo
terhutang : 2006:
atau setara dengan
Rp22.550
In 2006, EWS entered into a credit facility
agreement with BII, as follows:
Type of
facility : Term Loan
Outstanding
balance : 2006:
Fasilitas
Suku bunga : Suku bunga komersial + 3%
per tahun
Jatuh tempo : 3 (tiga) tahun 8 (delapan)
bulan
Maximum
Interest rate : 3% over commercial rates
per annum
Maturity : 3 (three) years 8 (eight)
months
Pada tahun 2005, EWS menandatangani
perjanjian fasilitas kredit dengan BII, sebagai
berikut:
Jenis
fasilitas : Pinjaman Berjangka
In 2005, EWS entered into a credit facility
agreement with BII, as follows:
Type of
facility : Term Loan
Saldo
terhutang : 2006:
atau setara dengan
Rp14.671
Fasilitas
Suku bunga : Suku bunga komersial + 3%
per tahun
Jatuh tempo : 5 (lima) tahun
Outstanding
balance : 2006:
Maximum
facility : US$2,465,000 (full
amount)
Interest rate : 3% over commercial rates
per annum
Maturity : 5 (five) years
Jaminan : Workover Rig No. 8 senilai
USD2.900.000 (nilai penuh),
piutang usaha sebesar
USD19.100.000 (nilai
penuh), dan peralatan yang
dibeli dengan fasilitas
pinjaman
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : 2006: Rp15.994.
Security : Workover Rig No. 8 with a
value of approximately
US$2,900,000 (full amount),
trade receivables amounting
to US$19,100,000 (full
amount) and equipment
financed by this loan
facility
Current portion : 2006: Rp15,994.
100
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
100
(lanjutan)
(continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
(lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
(continued)
Pada tahun 2005, PT Purna Bina Nusa (PBN)
menandatangani perjanjian fasilitas kredit
dengan BII, sebagai berikut:
Jenis
fasilitas : Fasilitas Kredit Investasi
Saldo
terhutang : 2006: USD362.400 (nilai
Rp3.268
In 2005, PT Purna Bina Nusa (PBN) entered
into a credit facility agreement with BII, as
follows:
Type of
facility : Investment Credit Facility
Outstanding
balance : 2006: US$362,400 (full
Rp3,268
Fasilitas
maksimum : USD600.000 (nilai penuh)
Jatuh tempo : 3 (tiga) tahun
Jaminan : Piutang usaha senilai
USD1.250.000 (nilai
penuh), persediaan senilai
USD500.000 (nilai penuh),
mesin-mesin yang dibeli
dengan menggunakan
fasilitas ini senilai
USD600.000 (nilai penuh),
gadai deposito senilai
USD120.000 (nilai penuh)
dan surat pengakuan
hutang dari PBN
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : Rp1.908
Maximum
facility : US$600,000 (full amount)
Maturity : 3 (three) years
Security : Trade receivables
amounting to US$1,250,000
(full amount), inventories
amounting to US$500,000
(full amount), and machinery
purchased using this credit
facility with a value of
US$600,000 (full amount),
pledged deposits amounting
to US$120,000 (full amount)
and a promissory note
issued by PBN
Current portion : Rp1,908
Hutang sewa guna usaha Obligations under capital leases
Pada tahun 2007, Elnusa dan Anak
Perusahaan, mempunyai perjanjian sewa guna
usaha dengan PT Hewlett-Packard Finance
Indonesia dan PT Orix Indonesia Finance untuk
pembelian komputer, kendaraan serta mesin
dan peralatan. Hutang tersebut dijamin dengan
aset sewa guna usaha terkait.
In 2007, Elnusa and Subsidiaries entered into
leases with PT Hewlett-Packard Finance
Indonesia and PT Orix Indonesia Finance for
the purchase of computers, vehicles and
machinery and equipment. These liabilities are
secured by the related leased assets.
101
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
101
(lanjutan)
(continued)
Hutang sewa guna usaha (lanjutan) Obligations under capital leases (continued)
Pembayaran minimum sewa berdasarkan
perjanjian sewa pada tanggal 31 Desember
2007 adalah sebagai berikut:
The minimum lease payments under the capital
leases as of December 31, 2007 are as
follows:
2007 2006
2007 - 10.932 2007
2008 34.802 9.423 2008
2009 26.008 5.085 2009
2010 17.813 - 2010
2011 6.544 - 2011
Jumlah pembayaran
minimum sewa 85.167 25.440 Total minimun lease payments
Dikurangi: beban bunga (9.994) (2.872) Less: interest
Nilai kini pembayaran
minimum sewa 75.173 22.568 Current obligation under capital leases
Bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (28.988) (9.163) Current portion
Kewajiban sewa jangka panjang 46.185 13.405 Long-termportion
PT Pertamina Tongkang PT Pertamina Tongkang
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
Pada tahun 2006, PT Pertamina Tongkang
menandatangani perjanjian fasilitas kredit dari
Bank Mega, sebagai berikut:
Jenis
pinjaman : Kredit Investasi
In 2006, PT Pertamina Tongkang entered into a
credit facility agreement with Bank Mega, as
follows:
Type of
facility : Investment Credit
Saldo
terhutang : 2007:
atau setara dengan
Rp56.156
2006:
atau setara dengan
Rp53.509
Outstanding
balance : 2007:
- US$5,961,957 (full
Rp56,156
2006:
- US$5,961,957 (full
Rp53,509
Fasilitas
Jaminan : Deposito senilai dengan
pinjamannya
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : -
Maximum
facility : US$6,500,000 (full
amount)
Maturity : 60 (sixty) months
Security : Deposits in an amount
equal
to the loan
Current portion : -
102
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
102
(lanjutan)
Pada tahun 2006, PT Pertamina Tongkang
dengan Bank CIMB Niaga, sebagai berikut:
Jenis
pinjaman : Kredit Investasi
In 2006, PT Pertamina Tongkang entered into a
credit facility agreement with Bank CIMB Niaga,
as follows:
Type of
Saldo
terhutang : 2007:
atau setara dengan
Rp53.104
2006:
atau setara dengan
Rp53.509
Outstanding
balance : 2007:
- US$5,637,957 (full
Rp53,104
2006:
- US$5,961,957 (full
amount)
or equivalent to
Rp53,509
Fasilitas
Suku bunga : SIBOR + 2,75%
per tahun
Jaminan : Deposito senilai dengan
pinjamannya
Bagian
yang jatuh
tempo
setahun : 2007: -
2006: -
Maximum
Interest rate : SIBOR plus 2.75%
per annum
Security : Deposits in an amount equal
to the loan
2006: -
PT Pelita Air Service (PAS) PT Pelita Air Service (PAS)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank
Mandiri)
Mandiri)
Pada tahun 2001, PT Pelita Air Service
menandatangani perjanjian pemberian fasilitas
kredit dengan Bank Mandiri, sebagai berikut:
Jenis
fasilitas : Kredit Investasi dan Fasilitas
Non Cash Loan
Fasilitas
Suku bunga : 2007: 11% per tahun
2006: 8% per tahun
direview bulanan
Jatuh tempo : 7 (tujuh) tahun 6 (enam) bulan
In 2001, PT Pelita Air Service entered into a
credit facility agreement with Bank Mandiri, as
follows:
Type of
facilities : Investment Credit and Non
Cash Loan
Maximum
Interest rate : 2007: 11% per annum
2006: 8% per annum
reviewed monthly
Maturity : 7 (seven) years and 6 (six)
months
Jenis
fasilitas : Kredit Investasi (Investasi
Selama Konstruksi)
Fasilitas
maksimum : USD593.424 (nilai penuh)
Type of
facilities : Investment Credit
(Investment During
Construction)
Maximum
facility : US$593,424 (full amount)
103
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
103
(lanjutan)
PT Pelita Air Service (PAS) (lanjutan) PT Pelita Air Service (PAS) (continued)
Mandiri) (lanjutan)
Mandiri) (continued)
Suku bunga : 2007: 11% per tahun
2006: 8% per tahun
direview bulanan
Jatuh tempo : 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan
Posisi kedua fasilitas tersebut adalah sebagai
berikut:
Saldo
terhutang : 2007:
atau setara dengan
Rp27.440
2006:
atau setara dengan
Rp44.444
Interest rate : 2007: 11% per annum
2006: 8% per annum
reviewed monthly
Maturity : 5 (five) years and 6 (six)
months
The position involving both credit facilities is as
follows:
Outstanding
balance : 2007:
- US$2,913,242 (full
Rp27,440
2006:
- US$4,952,066 (full
Rp44,444
Jaminan : 4 (empat) unit armada
pesawat sebagai agunan
utama, piutang dagang,
persediaan dan hasil
pendapatan sebagai
agunan tambahan
Bagian
yang jatuh
tempo
setahun : 2007: Rp18.650
2006: Rp18.298
Security : 4 (four) aircraft as prime
collateral, trade receivables,
inventories and revenue
proceeds as additional
collateral
Current portion : 2007: Rp18,650
2006: Rp18,298
PT Patra Niaga PT Patra Niaga
Pada tahun 2007, PT Patra Niaga
dengan Bank CIMB Niaga dengan persyaratan
sebagai berikut:
Jenis
fasilitas : Pinjaman Transaksi Khusus
Saldo
terhutang : Rp13.600
Fasilitas
maksimum : Rp17.000
Suku bunga : SBI Satu bulan + 2,75%
per tahun
terhitung sejak 9 Mei 2008
In 2007, PT Patra Niaga entered into a credit
facility agreement with Bank CIMB Niaga, as
follows:
Type of
facility : Special Transaction Loan
Outstanding
balance : Rp13,600
Maximum
facility : Rp17,000
Interest rate : One month SBI interest
rate plus 2.75% per annum
Maturity : 60 (sixty) months from
May 9, 2008
104
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
AND SUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
104
(lanjutan)
PT Patra Niaga (lanjutan) PT Patra Niaga (continued)
(lanjutan)
(continued)
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : Rp3.840
Current portion : Rp3,840
PT Pertamina Bina Medika (PBM) PT Pertamina Bina Medika (PBM)
Pada tahun 2004, PT Pertamina Bina Medika
(PBM), memperoleh pinjaman dari BCA,
sebagai berikut:
Jenis
fasilitas : Kredit Investasi
Saldo
terhutang : 2007: Rp10.121
2006: Rp14.730
In 2004, PT Pertamina Bina Medika (PBM),
obtained a loan from BCA, as follows:
Type of
Outstanding
balance : 2007: Rp10,121
2006: Rp14,730
Fasilitas
maksimum : Rp21.088
Suku bunga : Prime Lending Rate dikurangi
1,5% per tahun
Jaminan : Phillips Dual Head Gamma
Camera
: Lineac Radiotherapy
equipment
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : 2007: Rp4.609
2006: Rp4.609
Maximum
facility : Rp21,088
Interest rate : Prime Lending Rate
less 1.5% per annum
Security : Phillips Dual Head
Gamma Camera
: Lineac Radiotherapy
equipment
2006: Rp4,609
Pada tahun 2005, PBM memperoleh pinjaman
dari BCA, sebagai berikut:
Jenis
fasilitas : Kredit Investasi
Saldo
terhutang : 2007: Rp6.155
2006: Rp8.702
In 2005, PBM obtained a loan from BCA, as
follows:
Type of
Outstanding
balance : 2007: Rp6,155
2006: Rp8,702
Fasilitas
maksimum : Rp12.600
Suku bunga : Prime Lending Rate dikurangi
1,5% per tahun
Jaminan : 1. Piutang usaha
2. Alat-alat kesehatan
Bagian yang
jatuh tempo
setahun : 2007: Rp2.547
2006: Rp2.547
Maximum
facility : Rp12,600
Interest rate : Prime Lending Rate
less 1.5% per annum
Security : 1. Trade receivables
2. Medical equipment
2006: Rp2,547
105
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
AND SUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
105
16. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 16. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS
OBLIGATIONS
a. Program imbalan pasca-kerja dan imbalan
kerja jangka panjang lainnya
a. Post-employment benefits plans and other
long-termemployee benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu
menyelenggarakan program imbalan pasca-
kerja dan imbalan kerja jangka panjang
lainnya, sebagai berikut:
The Company and certain Subsidiaries have
post-employment benefits plans and provide
other long-term employee benefits as follows:
a.1. Perusahaan: a.1. The Company:
a.1.1. Program imbalan pasca-kerja: a.1.1. Post-employment benefits plans:
(i) Program imbalan pasti
dibawah Dana Pensiun
Pertamina
(i) Defined Benefits Plan
administered under the
Pertamina Pension Plan
Program Pensiun Imbalan Pasti
(PPMP) mencakup seluruh
pekerja tetap Perusahaan, dan
didanai dengan iuran
Perusahaan dan karyawan
masing-masing sebesar
11,22% dan 10,72% dari gaji
pokok bulanan karyawan. Dana
program pensiun tersebut
dikelola secara terpisah oleh
Dana Pensiun Pertamina.
The Defined Benefits Plan
(PPMP) covers all of the
Companys permanent
employees and is funded by the
Companys and the employees
contributions of 11.22% and
10.72%, respectively of
employees monthly basic
salaries. The pension plan funds
are managed separately by
Dana Pensiun Pertamina.
(ii) Tunjangan kesehatan pasca-
kerja
(ii) Post-retirement healthcare
benefits
Tunjangan kesehatan pasca-
kerja meliputi kepada para
pensiunan Perusahaan dan
pasangannya sejak mereka
memasuki usia pensiun sampai
meninggal dunia. Manfaat ini
tidak didanai.
The post-retirement healthcare
benefits involve the Companys
retired employees and their
spouses from the date of the
employees retirement until
death. The benefits are
unfunded.
(iii) Penghargaan atas pengabdian
(PAP)
(iii) Severance and service pay
(PAP)
Manfaat PAP terdiri dari imbalan
tambahan yang diberikan pada
saat karyawan memasuki usia
pensiun, dan dalam hal
mengalami cacat tetap,
meninggal, atau mengundurkan
diri secara sukarela. Besarnya
masing-masing manfaat tersebut
tergantung pada masa kerja
karyawan dengan mengacu
pada tabel perhitungan yang
telah ditetapkan Perusahaan.
Manfaat ini tidak didanai.
PAP benefits consist of
additional benefits to which
employees are entitled when
they enter the pension period,
and in the event of permanent
disability, death, or voluntary
resignation. The amounts for
each of these benefits depend
on the years of service
completed in accordance with
the calculation table previously
determined by the Company.
These benefits are unfunded.
106
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
106
16. TAKSIRAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
(lanjutan)
16. ESTIMATED EMPLOYEE BENEFITS
OBLIGATIONS (continued)
kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
long-termemployee benefits (continued)
a.1. Perusahaan (lanjutan): a.1. The Company (continued):
a.1.1. Program imbalan pasca-kerja
(lanjutan):
a.1.1. Post-employment benefits plans
(continued):
(iii) Penghargaan atas pengabdian
(PAP) (lanjutan)
(iii) Severance and service pay
(PAP) (continued)
90% dari jumlah PAP dibayarkan
pada saat karyawan mencapai
usia 55 tahun dan sisanya
dibayarkan pada saat karyawan
berusia 56 tahun.
90% of the total PAP amounts
are paid when the employees
attain 55 years of age and the
balance is paid to the
employees at 56 years of age.
a.1.2. Program imbalan kerja jangka
panjang lainnya:
a.1.2. Other long-term employee
benefits:
Perusahaan juga memberikan
imbalan kerja jangka panjang
lainnya, dalam bentuk tunjangan
Masa Persiapan Purnakarya
(MPPK), biaya pemulangan, ulang
tahun dinas, tunjangan cuti, dan
Program Asuransi Mandiri Guna I.
Kecuali untuk manfaat program
asuransi, manfaat ini tidak didanai.
The Company provides other long-
term employee benefits in the form
of pre-retirement benefits (MPPK),
repatriation costs, service
anniversary, annual leave and a
Mandiri Guna I Insurance Program.
With the exception of the
Insurance Program benefits, these
benefits are unfunded.
a.1.3. Program tabungan pekerja a.1.3. Employees saving plan
tertentu (keseluruhannya disebut
Peserta) menyelenggarakan
program Tabungan Pekerja (TP)
berupa program iuran pasti dimana
seluruh iuran dikelola oleh
PT Pertamina Dana Ventura, Anak
Perusahaan. Sebelum April 2003
besarnya tarif iuran yang didanai
oleh Peserta adalah sebesar 10%
dari gaji pokok bulanan dan
berdasarkan Surat Keputusan (SK)
Direksi Pertamina Lama
No. 023/C00000/2003-SO tanggal
28 April 2003, iuran karyawan
diubah menjadi 5% dari gaji pokok
bulanan efektif sejak April 2003.
The Company and certain
Subsidiaries (together as
Participants) operate an
Employees Saving Plan (TP) in the
form of a defined contribution plan
wherein all contributions made are
managed by PT Pertamina Dana
Ventura, a Subsidiary of the
Company. Prior to April 2003,
contributions were funded by the
Participants at 10% of their monthly
basic salaries and pursuant to the
former Pertamina Entitys Board of
Directors decision letter
No. 023/C00000/2003-SO dated
April 28, 2003, the employees
contributions were changed to 5% of
their monthly basic salaries effective
in April 2003.
107
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
107
(lanjutan)
kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
long-termemployee benefits (continued)
a.1. Perusahaan (lanjutan): a.1. The Company (continued):
a.1.3. Program tabungan pekerja
(lanjutan)
a.1.3. Employees saving plan
(continued)
Sebagaimana diatur di dalam SK
Direksi Perusahaan No. Kpts-60/
C00000/2008-S0 tanggal
11 November 2008, karyawan akan
menerima kembali setoran wajib
berkala beserta hasil investasi dari
setoran tersebut pada saat
pemutusan hubungan kerja atau
saat karyawan tersebut memasuki
masa pensiun.
In accordance with the Companys
Board of Directors decision letter
No. Kpts-60/C00000/2008-S0 dated
November 11, 2008, the employees
will receive their mandatory periodic
contributions and investment
returns on such contributions when
they are terminated or enter into
their pension periods.
a.2. Anak Perusahaan: a.2. Subsidiaries:
Anak Perusahaan tertentu
menyelenggarakan program imbalan
pasca-kerja dan program imbalan kerja
jangka panjang lainnya yang didanai
maupun yang tidak didanai. Iuran dan
imbalan yang dibayarkan kepada
karyawan ditentukan oleh masing-masing
Anak Perusahaan.
Certain of the Companys Subsidiaries
operate post-employment benefits plans
and other long-term employee benefits
arrangements, certain of which are funded
and others are unfunded. The
contributions and benefits paid to
employees are determined by the
respective Subsidiaries.
b. Taksiran kewajiban imbalan kerja b. Estimated employee benefits obligations
Taksiran kewajiban imbalan kerja Perusahaan
per tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
dihitung berdasarkan laporan penilaian dari
aktuaris independen, PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo masing-masing tanggal
9 Februari 2010 dan 7 Oktober 2009. Taksiran
kewajiban imbalan kerja Anak Perusahaan
dihitung oleh aktuaris independen lainnya.
Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar kewajiban
imbalan kerja sebagaimana tercatat pada
neraca konsolidasian:
The estimated employee benefits obligations
of the Company as of December 31, 2007 and
2006, were determined based on the valuation
reports of an independent actuary,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dated
February 9, 2010 and October 7, 2009,
respectively. The estimated employee benefits
obligations of the Subsidiaries were
determined by other independent actuaries.
The table below presents a summary of the
employee benefits obligations reported in the
consolidated balance sheets:
108
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
108
(lanjutan)
b. Taksiran kewajiban imbalan kerja (lanjutan) b. Estimated employee benefits obligations
(continued)
2007 2006
Kewajiban program imbalan pasti: Defined benefits obligations:
Pensiun dan imbalan Pension and other post-
pasca-kerja lainnya: employment benefits:
Program imbalan pasti dibawah Defined benefits plan administered
Dana Pensiun Pertamina 976.306 725.764 under Dana Pensiun Pertamina
Tunjangan kesehatan pasca-kerja 20.026.165 18.960.964 Post-retirement healthcare benefits
PAP - penghargaan atas
pengabdian 8.891.366 8.910.349 PAP - severance and service pay
Biaya pemulangan 218.805 205.360 Repatriation costs
Program Asuransi Mandiri Guna I 60.346 66.252 Mandiri Guna I Insurance Program
Imbalan kerja jangka Other long-term employee
panjang lainnya: benefits:
Masa Persiapan Purna Pre-retirement benefits
Karya (MPPK) 2.309.129 2.352.934 (MPPK)
Tunjangan cuti 272.473 191.119 Annual leave
Ulang tahun dinas 109.237 112.431 Service anniversary
Anak Perusahaan; Subsidiaries:
Pensiun dan imbalan Pension and other post-employment
pasca-kerja lainnya: benefits:
PT Pelita Air Service dan Anak PT Pelita Air Service
Perusahaan 54.583 56.510 and Subsidiary
PT Elnusa Tbk dan Anak PT Elnusa Tbk and
Perusahaan 46.650 39.048 Subsidiaries
PT Patra Jasa 34.458 33.312 PT Patra Jasa
PT Usayana dan Anak Perusahaan 24.041 22.302 PT Usayana and Subsidiaries
PT Pertamina EP 13.249 6.033 PT Pertamina EP
PT Pertamina Dana Ventura 4.187 3.362 PT Pertamina Dana Ventura
PT Patra Niaga dan Anak PT Patra Niaga and
PT Pertamina EP Cepu 2.792 590 PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina Tongkang dan Anak PT Pertamina Tongkang and
PT Pertamina Dok Dumai 524 373 PT Pertamina Dok Dumai
PT Pertamina Gas 79 - PT Pertamina Gas
PT Pertamina Geothermal Energy 43 - PT Pertamina Geothermal Energy
Jumlah - Anak Perusahaan 239.759 208.373 Total - Subsidiaries
Jumlah Konsolidasian - Total Consolidated -
Imbalan Pasti 33.103.586 31.733.546 Defined Benefits
109
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
109
(lanjutan)
(continued)
Rincian estimasi kewajiban imbalan pasca-
kerja dan imbalan jangka panjang lainnya
untuk masing-masing program yang
diselenggarakan Perusahaan pada tanggal
berikut:
The details of the estimated post-employment
benefits obligations and other long-term
employment benefits for each of the programs
operated by the Company as of December 31,
2007 and 2006 are as follows:
(i) Kewajiban imbalan pasca-kerja: (i) Post-employment benefits obligations:
31 Desember 2007: December 31, 2007:
Program
imbalan
pasti di bawah
Dana Pensiun
Pertamina/ Tunjangan
Defined kesehatan Program
benefit plan pasca-kerja/ asuransi
administered Post- Biaya Mandiri Guna I/
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri Guna I
Pensiun healthcare PAP/ Repatriation insurance Jumlah/
Pertamina benefits PAP costs program Total
Nilai kini kewajiban 6.638.803 15.913.432 9.322.638 211.478 166.047 32.252.398 Present value of the
imbalan pasti defined benefit obligations
Nilai wajar aset program (5.930.728) - - - (92.306) (6.023.034) Fair value of plan assets
Status yang belum
didanai 708.075 15.913.432 9.322.638 211.478 73.741 26.229.364 Unfunded status
Biaya jasa lalu
yang belum diakui Unrecognized past
- non vested (148) - (216.615) (19.031) - (235.794) service cost - non-vested
Laba/(rugi) aktuarial Unrecognized actuarial
yang belum diakui 268.379 4.112.733 (214.657) 26.358 (13.395) 4.179.418 gains/(losses)
Jumlah - Perusahaan 976.306 20.026.165 8.891.366 218.805 60.346 30.172.988 Total - Company
31 Desember 2006: December 31, 2006:
Program
imbalan
pasti di bawah
Dana Pensiun
administered Post- Biaya Mandiri Guna I/
Nilai kini kewajiban 6.120.413 16.286.614 9.529.282 228.180 183.714 32.348.203 Present value of the
imbalan pasti defined benefit obligations
Nilai wajar aset program (5.265.234) - - - (115.657) (5.380.891) Fair value of plan assets
Status yang belum
didanai 855.179 16.286.614 9.529.282 228.180 68.057 26.967.312 Unfunded status
Biaya jasa lalu
yang belum diakui Unrecognized past
- non vested (222) - (298.049) (22.900) - (321.171) service cost - non-vested
Laba/(rugi) aktuarial Unrecognized actuarial
yang belum diakui (129.193) 2.674.350 (320.884) 80 (1.805) 2.222.548 gains/(losses)
110
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
110
(lanjutan)
(continued)
(ii) Kewajiban imbalan kerja jangka
panjang lainnya:
(ii) Other long-term employee benefits
obligations:
Masa persiapan Ulang tahun Tunjangan
purna karya/ dinas/ cuti/
Pre-retirement Service Annual Jumlah/
benefits anniversary leave Total
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee
kerja - Perusahaan benefits obligations - Company
31 Desember 2007 2.309.129 109.237 272.473 2.690.839 December 31, 2007
31 Desember 2006 2.352.934 112.431 191.119 2.656.484 December 31, 2006
c. Biaya imbalan kerja c. Employee benefits expense
Perusahaan mengakui biaya imbalan kerja
bersih untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
sebagai berikut:
The Company recognized net employee
benefits expense for the years ended
December 31, 2007 and 2006 as follows:
2007 2006
Pensiun dan imbalan pasca-kerja Pension and other post-employment
lainnya: benefits:
Program imbalan pasti di bawah Defined benefit plan administered
Dana Pensiun Pertamina 360.539 184.966 under Dana Pensiun Pertamina
Tunjangan kesehatan pasca-kerja 1.475.542 1.068.438 Post-retirement healthcare benefits
PAP - penghargaan atas PAP - severance
pengabdian 1.366.166 1.608.018 and service pay
Biaya pemulangan 33.560 18.668 Repatriation costs
Program Asuransi Mandiri Guna I 13.792 19.055 Mandiri Guna I Insurance Program
Imbalan kerja jangka panjang Other long-term employee
lainnya: benefits:
Masa Persiapan Purna Karya Pre-retirement benefits
(MPPK) 191.506 340.218 (MPPK)
Tunjangan cuti 144.459 113.336 Annual leave
Ulang tahun dinas 18.729 67.501 Service anniversary
111
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
111
(lanjutan)
c. Biaya imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits expense (continued)
Rincian biaya imbalan kerja bersih untuk
setiap program imbalan pasca-kerja dan
imbalan jangka panjang lainnya yang
diselenggarakan Perusahaan untuk tahun
berikut:
Details of the net employee benefits expense
for each of the post-employment benefits
programs and other long-term employment
benefits provided by the Company for the
years ended December 31, 2007 and 2006 are
as follows:
(i) Biaya imbalan pasca-kerja - bersih: (i) Post-employment benefits expense -
net:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2007:
For the year ended December 31, 2007:
Program
imbalan
pasti di bawah
Dana Pensiun
administered Post- Program Mandiri Guna I/
Biaya jasa kini 89.301 77.067 383.024 8.703 6.795 564.890 Current service costs
Biaya bunga 560.789 1.528.213 902.507 20.989 17.586 3.030.084 Interest costs
Hasil aset dana pensiun (511.582) - - - (10.589) (522.171) Return on plan assets
Amortisasi (laba)/rugi Amortization of unrecoqnized
aktuarial yang belum actuarial(gains)/
diakui - (129.738) 81.434 - - (48.304) losses
Amortisasi biaya jasa Amortization of past service
lalu - non-vested 74 - - 3.868 - 3.942 cost - non-vested
Pengakuan segera atas
biaya jasa lalu Immediate recognition of past
- vested 221.957 - (799) - - 221.158 service cost - vested
31 Desember 2006:
Program
imbalan
pasti di bawah
Dana Pensiun
under Dana retirement pemulangan/ Mandiri GunaI
Biaya jasa kini 74.851 60.483 331.263 8.120 6.358 481.075 Current service costs
Biaya bunga 542.029 1.408.681 1.179.534 16.725 22.863 3.169.832 Interest costs
Hasil aset dana pensiun (431.988) - - - (10.166) (442.154) Return on plan assets
Amortisasi (laba)/rugi Amortization of unrecoqnized
aktuarial yang belum actuarial (gains)/
diakui - (400.726) 81.434 (10.045) - (329.337) losses
Amortisasi biaya jasa Amortization of past service
lalu - non-vested 74 - 15.787 3.868 - 19.729 cost - non-vested
112
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
112
(lanjutan)
c. Biaya imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits expense (continued)
(ii) Biaya imbalan kerja jangka
panjang lainnya - bersih:
(ii) Other long-termemployment
benefits expense - net:
31 Desember 2007:
Biaya jasa kini 97.769 13.049 136.095 246.913 Current service costs
Biaya bunga 216.674 10.090 13.450 240.214 Interest costs
Laba aktuarial (122.937) (4.410) (88.341) (215.688) Actuarial gains
Pengakuan segera atas biaya Immediate recognition of past service
jasa lalu - vested - - 83.255 83.255 cost - vested
Jumlah - Perusahaan 191.506 18.729 144.459 354.694 Total - Company
31 Desember 2006:
Biaya jasa kini 85.091 11.197 106.688 202.976 Current service costs
Biaya bunga 275.384 6.723 13.971 296.078 Interest costs
(Laba)/rugi aktuarial (20.257) 49.581 (7.323) 22.001 Actuarial (gains)/losses
Jumlah - Perusahaan 340.218 67.501 113.336 521.055 Total - Company
d. Perubahan kewajiban imbalan kerja d. Changes in employee benefits obligations
Perubahan kewajiban imbalan pasca-kerja
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
Changes in the post-employment benefits
obligations of the Company for the years
ended December 31, 2007 and 2006 are as
follows:
(i) Perubahan kewajiban imbalan pasca-
kerja:
(i) Changes in post-employment benefits
obligations:
31 Desember 2007:
Program
imbalan
pasti di bawah
Dana Pensiun
Saldo awal 725.764 18.960.964 8.910.349 205.360 66.252 28.868.689 Beginning balance
Biaya imbalan kerja Employee benefits
bersih 360.539 1.475.542 1.366.166 33.560 13.792 3.249.599 expense, net
Pembayaran (109.997) (410.341) (1.385.149) (20.115) (19.698) (1.945.300) Payments
Saldo akhir - Ending balance -
Perusahaan 976.306 20.026.165 8.891.366 218.805 60.346 30.172.988 Company
113
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
113
(lanjutan)
d. Perubahan kewajiban imbalan kerja
(lanjutan)
d. Changes in employee benefits obligations
(continued)
(i) Perubahan kewajiban imbalan pasca-
kerja (lanjutan):
(i) Changes in post-employment benefits
obligations (continued):
31 Desember 2006:
Program
imbalan
pasti di bawah
Dana Pensiun
Saldo awal 1.787.579 18.263.782 8.308.094 206.875 69.274 28.635.604 Beginning balance
Biaya imbalan kerja Employee benefits
bersih 184.966 1.068.438 1.608.018 18.668 19.055 2.899.145 expense, net
Pembayaran (1.246.781) (371.256) (1.005.763) (20.183) (22.077) (2.666.060) Payments
Saldo akhir - Ending balance -
Perusahaan 725.764 18.960.964 8.910.349 205.360 66.252 28.868.689 Company
(ii) Perubahan kewajiban imbalan kerja
jangka panjang lainnya:
(ii) Changes in other long-term employee
benefits obligations:
31 Desember 2007:
Saldo awal 2.352.934 112.431 191.119 2.656.484 Beginning balance
Biaya imbalan kerja bersih 191.506 18.729 144.459 354.694 Employee benefits expense, net
Pembayaran (235.311) (21.923) (63.105) (320.339) Payments
Saldo akhir - Perusahaan 2.309.129 109.237 272.473 2.690.839 Ending balance - Company
31 Desember 2006:
Saldo awal 2.378.316 60.440 137.159 2.575.915 Beginning balance
Biaya imbalan kerja bersih 340.218 67.501 113.336 521.055 Employee benefits expense, net
Pembayaran (365.600) (15.510) (59.376) (440.486) Payments
Saldo akhir - Perusahaan 2.352.934 112.431 191.119 2.656.484 Ending balance - Company
114
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
114
(lanjutan)
e. Asumsi aktuarial e. Actuarial assumptions
Asumsi-asumsi aktuarial signifikan yang
diterapkan dalam perhitungan kewajiban
imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka
panjang lainnya untuk Perusahaan adalah
sebagai berikut:
Significant actuarial assumptions applied in the
calculation of post-employment benefits
obligations and other long-term employment
benefits for the Company are as follows:
2007 2006
Tingkat diskonto: Discount rate:
- Program Asuransi Mandiri Guna I, - Mandiri Guna I Insurance Program,
PAP, biaya pemulangan, MPPK, PAP, repatriation costs, MPPK,
ulang tahun dinas 10% per tahun/year 10% per tahun/year service anniversary
- Tunjangan cuti 9% per tahun/year 9% per tahun/year - Annual leave
- Program imbalan pasti - Defined benefits plan administered
oleh Dana Pensiun by Dana Pensiun Pertamina,
Pertamina, tunjangan post-retirement healthcare
kesehatan pasca-kerja 9,5% per tahun/year 9,5% per tahun/year benefits
Tingkat pengembalian Return on plan assets:
aset program:
- Program pensiun 11% per tahun/year 10% per tahun/year - Pension plan
- Program asuransi 9% per tahun/year 9% per tahun/year - Insurance plan
Kenaikan gaji: 9% per tahun/year 9% per tahun/year Salary increases:
Tren biaya kesehatan tahunan: 9% 2007-2008: 6% Annual medical expense trend:
2009 dan seterusnya/
and thereafter: 9%
Faktor demografi: Demographic factors:
- Tingkat kematian: Group Annuity Mortality 1971 Group Annuity Mortality 1971 - Mortality:
(GAM 71) (GAM 71)
- Tingkat cacat: 0,75% dari tingkat kematian/ 0,75% dari tingkat kematian/ - Disability:
0.75% of mortality rate 0.75% of mortality rate
- Pengunduran diri: 1% pada usia 20 dan 1% pada usia 20 dan - Resignation:
berkurang secara linear berkurang secara linear
sebesar 0,028% per tahun sebesar 0,028% per tahun
sampai usia 55/ sampai usia 55/
1% at age 20 and 1% at age 20 and
linearly decreasing linearly decreasing
at 0.028% per annum at 0.028% per annum
until 55 years of age until 55 years of age
- Pensiun: 100% pada usia pensiun normal/ 100% pada usia pensiun normal/ - Pension:
100% at normal retirement age 100% at normal retirement age
Usia pensiun normal: 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age:
Biaya operasional Operational costs of the
program pensiun: 3,5% dari pembayaran manfaat/ 3,5% dari pembayaran manfaat/ pension plan:
3.5% of benefit payments 3.5% of benefit payments
17. KEWAJIBAN BIAYA RESTORASI DAN
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP
17. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL
RESTORATION ANDRECLAMATION COSTS
Perusahaan dan PT Pertamina EP telah mengakui
kewajiban atas penghentian dan restorasi wilayah
kerja, pembongkaran dan kewajiban pasca operasi
(pembebanan kewajiban biaya restorasi dan
reklamasi lingkungan hidup - ARO) yang
berhubungan dengan fasilitas yang terkait dengan
aset minyak dan gas. Pada saat menentukan
jumlah pencadangan, asumsi dan perkiraan
diperlukan sehubungan dengan tingkat diskonto
dan perkiraan biaya pembongkaran dan
pemindahan seluruh pabrik dari wilayah kerja dan
restorasi wilayah kerja tersebut.
The Company and PT Pertamina EP have
recognized a provision for abandonment and site
restoration, dismantling and post operations
obligations (Asset Retirement Obligations - ARO)
associated with facilities related to oil and gas
properties. In determining the amount of the
provision, assumptions and estimates are required
in relation to discount rates and the expected cost
to dismantle and remove all plant from the site and
related site restoration.
115
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
115
17. KEWAJIBAN BIAYA RESTORASI DAN
REKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan)
17. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL
RESTORATION AND RECLAMATION COSTS
(continued)
Kewajiban atas penghentian dan restorasi wilayah
kerja merupakan nilai kini atas biaya
pembongkaran aset minyak dan gas, yang
diperkirakan akan terjadi sampai dengan
16 September 2035. Pencadangan ini telah
dihitung oleh manajemen. Asumsi-asumsi dibuat
berdasarkan kondisi ekonomi saat ini, dan diyakini
oleh manajemen sebagai dasar yang memadai
untuk memperkirakan kewajiban akan datang.
Estimasi tersebut dikaji ulang secara rutin untuk
disesuaikan apabila ada perubahan asumsi yang
material. Namun demikian, biaya pembongkaran
aktual akan sangat bergantung pada harga pasar
di masa yang akan datang yang diperlukan untuk
pekerjaan pembongkaran yang mencerminkan
kondisi pasar pada saat tersebut. Selanjutnya, saat
pembongkaran tersebut bergantung pada kapan
lahan berhenti berproduksi di tingkat yang
ekonomis. Tingkat ekonomis tersebut akan
bergantung pada harga minyak dan gas yang tidak
menentu, di masa yang akan datang.
The abandonment and site restoration provision
represents the present value of decommissioning
costs relating to oil and gas properties, which are
expected to be incurred through September 16,
2035. These provisions have been calculated by
management. Assumptions, based on the current
economic environment, have been made which
management believe are a reasonable basis upon
which to estimate the future liability. These
estimates are reviewed regularly to take into
account any material changes in the assumptions.
However, actual decommissioning costs will
ultimately depend upon future market prices for
necessary decommissioning work required which
will reflect market conditions at the relevant time.
Furthermore, the timing of decommissioning is
dependent on when the fields cease to produce at
economically viable rates. This in turn will depend
upon future oil and natural gas prices, which are
inherently uncertain.
Mutasi kewajiban biaya restorasi dan reklamasi
lingkungan hidup adalah sebagai berikut:
The movements in the provision for environmental
restoration and reclamation costs are as follows:
2007 2006
Penambahan selama periode berjalan 39.484 31.180 Addition during the period
Rugi/(laba) selisih kurs 276.929 (437.801) Foreign exchange loss/(gain)
Biaya akresi (Catatan 32) 556.524 486.431 Accretion expense (Note 32)
18. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK
PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
18. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
CONSOLIDATEDSUBSIDIARIES
2007 2006
PT Elnusa Tbk dan Anak Perusahaan 476.101 441.449 PT Elnusa Tbk and Subsidiaries
Tugu Insurance Company Limited 156.104 146.250 Tugu Insurance Company Limited
Pertamina E&P Libya Limited 72.744 64.040 Pertamina E&P Libya Limited
PT Pertamina EP 1.994 958 PT Pertamina EP
PT Patra Niaga dan Anak Perusahaan 1.884 1.797 PT Patra Niaga and Subsidiaries
PT Pertamina Training & Consulting 144 98 PT Pertamina Training & Consulting
PT Pelita Air Service dan Anak Perusahaan 53 51 PT Pelita Air Service and Subsidiary
PT Pertamina Hulu Energi 5 - PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Tongkang dan PT Pertamina Tongkang and
Anak Perusahaan - 588 Subsidiaries
PT Pertamina EP Cepu - 126 PT Pertamina EP Cepu
Jumlah 723.853 670.985 Total
116
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
116
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Sesuai Akta Notaris No. 20 tanggal 17 September
2003 oleh Lenny Janis Ishak, S.H., dan keputusan
Menteri Keuangan melalui surat keputusan
No. 408/KMK.02/2003 (KMK 408) tanggal
16 September 2003, jumlah modal dasar
Perusahaan adalah sebesar Rp200.000.000 yang
terdiri dari 200.000.000 saham biasa dengan nilai
nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham
dimana jumlah modal yang ditempatkan adalah
sebesar Rp100.000.000 dan telah disetor oleh
Pemerintah Republik Indonesia melalui pengalihan
kekayaan tertentu dari Pertamina Lama dan Anak
Perusahaan termasuk Perusahaan Patungan.
In accordance with Notarial Deed No. 20 dated
September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
and the decision of the Minister of Finance through
decision letter No. 408/KMK.02/2003 (KMK 408)
dated September 16, 2003, the Companys
authorized capital of Rp200,000,000 consists of
200,000,000 ordinary shares with a par value of
Rp1,000,000 (full amount) per share of which
Rp100,000,000 has been subscribed and fully paid
by the Government of the Republic of Indonesia
through the transfer of identified net assets of the
former Pertamina Entity and its Subsidiaries, and
its Joint Ventures.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan
No. 454/KMK.06/2005 (KMK 454) tanggal
21 September 2005 tentang Penetapan Neraca
Pembukaan Sementara Perusahaan per
17 September 2003, nilai penyertaan modal
Pemerintah yang berasal dari penyerahan aset dan
kewajiban kepada Perusahaan adalah sebesar
Rp106.046.386.
Based on the Minister of Finances decision letter
No. 454/KMK.06/2005 (KMK 454) dated
September 21, 2005 on the Determination of the
Companys Temporary Opening Balance Sheet as
of September 17, 2003, the Governments capital
contribution resulting from the transfer of assets
and liabilities to the Company involved a net
amount of Rp106,046,386.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan
No. 23/KMK.06/2008 pada tanggal 30 Januari
2008, tentang Penetapan Neraca Pembukaan
PT Pertamina (Persero) pada tanggal
17 September 2003, jumlah penyertaan modal
Pemerintah dalam Perusahaan ditetapkan sebesar
Rp82.569.779. Nilai ini terdiri dari seluruh aset dan
kewajiban bersih Pertamina Lama tidak termasuk
aset kilang LNG yang dikelola oleh PT Badak NGL
dan PT Arun NGL, aset hulu eks kontrak yang saat
ini dikelola oleh PT Pertamina EP dan 10 (sepuluh)
aset berupa tanah dan bangunan.
No. 23/KMK.06/2008 dated January 30, 2008
regarding the Determination of the Opening
Balance Sheet of PT Pertamina (Persero) as of
September 17, 2003, the total amount of the
Governments equity ownership in the Company is
Rp82,569,779. This amount consists of all of the
former Pertamina Entitys assets and net liabilities
excluding LNG plants operated by PT Badak NGL
and PT Arun NGL, former upstream assets
currently operated by PT Pertamina EP and 10
(ten) land and building assets.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan adalah
sebagai berikut:
Companys issued and paid-up share capital
position is as follows:
Jumlah saham Modal
ditempatkan ditempatkan
dan disetor/ Persentase dan disetor/
Number of kepemilikan/ Issued and
issued and Percentage of paid-up
Pemegang saham paid-up shares ownership share capital Shareholder
Pemerintah The Government of the
Republik Indonesia 82.569.779 100% 82.569.779 Republic of Indonesia
117
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
117
19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)
Perubahan modal ditempatkan dan disetor
Perusahaan dari Rp100.000.000 menjadi
Rp82.569.779 telah disetujui dalam Rapat Umum
Pemegang Saham tanggal 15 Juni 2009 dan
didokumentasikan dengan Akta Notaris No. 11 dari
Lenny Janis Ishak, S.H.. Perubahan tersebut telah
diaktakan dengan Akta Notaris No. 4 tanggal
14 Juli 2009 oleh Lenny Janis Ishak, S.H. dan
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan surat
keputusan No. AHU-45429.AH.01.02.tahun 2009
tanggal 14 September 2009. Pengurangan modal
saham Perusahaan yang diterbitkan dan disetor
berlaku surut sejak tanggal 17 September 2003.
The changes in the Companys issued and paid-
up share capital from Rp100,000,000 to
Rp82,569,779 have been approved at a General
Shareholders Meeting on June 15, 2009 and are
documented in Notarial Deed No. 11 of Lenny
Janis Ishak, S.H.. The amendment has been
documented by Notarial Deed No. 4 dated July 14,
2009 of Lenny Janis Ishak, S.H. and approved by
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in decision letter No. AHU-
45429.AH.01.02.tahun 2009 dated September 14,
2009. The reduction in the Companys issued and
paid-up share capital is effective retrospectively as
of September 17, 2003.
20. PENYESUAIAN TERHADAP AKUN EKUITAS 20. EQUITY ADJ USTMENTS
Akun ini terdiri dari: This account comprises of:
2007 2006
Beban imbalan kerja tangguhan (25.216.501) (25.216.501) Deferred employee benefits costs
Kewajiban biaya restorasi dan Provision for environmental restoration and
reklamasi lingkungan hidup (1.266.963) (1.266.963) reclamation costs
Penyesuaian atas pengakuan pendapatan Adjustment of revenue recognized by
Tengah KKS oleh the former Pertamina Entity
Pertamina Lama (479.360) (479.360) in relation to the Tengah PSC
Pengalihan pesawat BAE RJ-85 kepada Transfer of a BAE RJ-85 aircraft to the
Sekretariat Negara (86.549) (86.549) Secretary of State
Pajak tangguhan atas kewajiban biaya Deferred tax on the provision for
restorasi dan reklamasi lingkungan environmental restoration and
hidup 513.120 513.120 reclamation costs
Penyesuaian perhitungan kewajiban Adjustment to the liability for
imbalan kerja 563.871 563.871 employee benefits
Pajak tangguhan atas kewajiban Deferred tax on the liability for
imbalan kerja 3.628.515 3.628.515 employee benefits
Jumlah (22.343.867) (22.343.867) Total
Perusahaan melakukan penyesuaian terhadap
akun ekuitas sebagai berikut:
The Company recognized the equity adjustments
as follows:
118
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
118
20. PENYESUAIAN TERHADAP AKUN EKUITAS
(lanjutan)
20. EQUITY ADJ USTMENTS (continued)
a. Penyesuaian terhadap taksiran kewajiban
imbalan kerja serta penyesuaian yang terkait
dengan perhitungan pajak tangguhan atas
penyesuaian kewajiban tersebut.
a. Adjustment of estimated employee benefits
obligations and the related deferred tax
adjustment.
Beban terkait dengan kewajiban imbalan kerja
sebesar Rp25.216.501 telah diakui dalam
neraca pembukaan konsolidasian Perusahaan
tanggal 17 September 2003 sebagai biaya
yang ditangguhkan dan menjadi subjek
kualifikasi opini auditor atas neraca
pembukaan konsolidasian Perusahaan karena
tidak sesuai dengan penerapan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Perusahaan memutuskan untuk
mereklasifikasi beban imbalan kerja yang
ditangguhkan tersebut sebagai penyesuaian
terhadap akun ekuitas.
The cost associated with employee benefits
obligations amounting to Rp25,216,501 was
recognized in the Companys opening
consolidated balance sheet as of
September 17, 2003 as a deferred cost, and
was the subject of a qualification in the
auditors opinion on the Companys opening
consolidated balance sheet as not being in
accordance with the application of generally
accepted accounting principles in Indonesia.
The Company decided to reclassify the
deferred employee benefits obligations cost as
an adjustment to equity.
Penyesuaian terhadap taksiran kewajiban
imbalan kerja pada tanggal 17 September
2003 sebesar Rp563.871 dilakukan
berdasarkan laporan aktuaria independen -
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo pada
The adjustment to estimated employee
benefits obligations amounting to Rp563,871
as of September 17, 2003 is based on an
independent actuarys report - PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, dated December 30, 2008.
Perusahaan mengakui penyesuaian pajak
tangguhan terkait dengan penyesuaian ekuitas
diatas sebesar Rp3.628.515.
The Company recognized a deferred tax
adjustment in relation to the above equity
adjustment in the amount of Rp3,628,515.
b. Penyesuaian terhadap kewajiban biaya
restorasi dan reklamasi lingkungan hidup serta
penyesuaian yang terkait dengan perhitungan
pajak tangguhan atas penyesuaian kewajiban
tersebut.
b. Adjustment for provision for environmental
restoration and reclamation costs and the
related deferred tax adjustment.
Perusahaan mengakui pembebanan kewajiban
restorasi atas aset sumur dan fasilitas produksi
yang sudah tidak beroperasi sebelum tanggal
pendirian Perusahaan sebagai penyesuaian
terhadap akun ekuitas.
The Company recognized the cost of
restoration liabilities involving unused well
assets and production facilities dating prior to
the Companys establishment as an equity
adjustment.
Jumlah penyesuaian ekuitas yang dibukukan
adalah sebesar Rp753.843 merupakan
dampak pengakuan pembebanan kewajiban
biaya restorasi dan reklamasi lingkungan hidup
(ARO) untuk sumur-sumur dan fasilitas
produksi terkait yang berhenti beroperasi
sebelum tanggal 17 September 2003 sebesar
Rp1.266.963, dikurangi penyesuaian yang
terkait dengan pajak tangguhan sebesar
Rp513.120.
The total equity adjustment recognized in the
amount of Rp753,843 represents the effect of
the recognition of the Asset Retirement
Obligation (ARO) liability for wells and related
production facilities that had ceased operation
before September 17, 2003 in the amount of
Rp1,266,963, net of the related deferred tax
adjustment of Rp513,120.
119
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
119
20. PENYESUAIAN TERHADAP AKUN EKUITAS
(lanjutan)
20. EQUITY ADJ USTMENTS (continued)
c. Pengalihan Pesawat BAE RJ-85 kepada
Sekretariat Negara.
c. Transfer of a BAE RJ-85 aircraft to the
Secretary of State.
Perusahaan melakukan penyesuaian terhadap
akun ekuitas terkait dengan pengalihan aset
Anak Perusahaan berupa pesawat BAE RJ-85
senilai Rp86.549 kepada Sekretariat Negara,
di mana nilai ini belum diakui di akun ekuitas
pada neraca pembukaan konsolidasian
Perusahaan.
The Company recognized an equity
adjustment in relation to the transfer of a
Subsidiarys BAE RJ-85 aircraft for an amount
of Rp86,549 to the Secretary of State, which
amount had not been recognized in equity in
the Companys opening consolidated balance
sheet.
d. Penyesuaian untuk pengakuan pendapatan
yang tidak tepat atas Tengah KKS.
d. Adjustment for incorrect recognition of revenue
from the Tengah PSC.
Perusahaan mengakui penyesuaian terhadap
akun ekuitas sehubungan dengan pengakuan
pendapatan yang tidak tepat berkaitan dengan
Tengah KKS dari Pertamina Lama untuk
periode dari tahun 1991 sampai 16 September
2003 sebesar Rp479.360. Jumlah tersebut
merupakan pendapatan yang ditangguhkan
pada tanggal 16 September 2003.
The Company recognized an equity
adjustment in respect to the inappropriate
recognition of revenue in relation to the
Tengah PSC by the former Pertamina Entity
for the period from 1991 through
September 16, 2003 of Rp479,360. Such
amount represents a deferred income amount
as at September 16, 2003.
21. UANG MUKA DIVIDEN DAN LAIN-LAIN 21. DIVIDENDADVANCES AND OTHERS
2007 2006
Uang muka dividen tahun: Dividend advances for year:
2007: 2007:
Interim 2007 2.316.104 - Interim 2007
Interim 2006 9.511.429 - Interim 2006
2006: 2006:
Interim 2005 8.228.418 8.228.418 Interim 2005
Interim 2004 3.691.653 3.691.653 Interim 2004
2005: 2005:
Interim 2004 4.000.000 4.000.000 Interim 2004
Program Kemitraan dan Partnership and Society
Bina Lingkungan 222.276 136.476 Aid Program
Jumlah 27.969.880 16.056.547 Total
Pada tahun 2007, Perusahaan membayar dividen
interim dari saldo laba tahun 2006 sebesar
Rp9.511.429 dan dividen interim dari saldo laba
tahun 2007 sebesar Rp1.616.104 kepada
Pemerintah atas permintaan dari Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara berdasar surat
No. S-700/MBU/2007 tanggal 1 Oktober 2007.
Perusahaan menerima surat permintaan dari
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara melalui
surat No. S-848/MBU/2007 tanggal 17 Desember
2007 untuk membayar tambahan setoran dividen
interim sebesar Rp700.000 (lihat Catatan 14).
In 2007, the Company paid an interim dividend
from 2006 retained earnings amounting to
Rp9,511,429 and an interim dividend from 2007
retained earnings amounting to Rp1,616,104 to
the Government based on a request from the
Minister of State-Owned Enterprises through letter
No. S-700/MBU/2007 dated October 1, 2007. The
Company received a request letter from the
Minister of State-Owned Enterprises through letter
No. S-848/MBU/2007 dated December 17, 2007 to
pay an additional dividend advance in the amount
of Rp700,000 (see Note 14).
120
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
120
21. UANG MUKA DIVIDEN DAN LAIN-LAIN
(lanjutan)
21. DIVIDEND ADVANCES AND OTHERS
(continued)
Uang muka dividen selama tahun 2007 tersebut
dibayarkan secara tunai sejumlah Rp6.000.000 dan
melalui pengurangan piutang atas penggantian
biaya subsidi jenis BBM tertentu sejumlah
Rp5.127.533 (Catatan 6a).
The dividend advances during 2007 were paid in
cash in the amount of Rp6,000,000 and by way of
offset against receivables for reimbursement of
costs subsidy for certain fuel (BBM) products in the
amount of Rp5,127,533 (Note 6a).
interim dari saldo laba tahun 2004 sebesar
Rp3.691.653 dan dividen interim dari saldo laba
tahun 2005 sebesar Rp8.228.418 kepada
Pemerintah atas permintaan dari Direktorat
Penerimaan Negara Bukan Pajak berdasarkan
surat No. S-98/AG/2006 tanggal 22 November
2006.
from 2004 retained earnings amounting to
Rp3,691,653 and an interim dividend from 2005
retained earnings amounting to Rp8,228,418 to the
Government based on a request from the
Directorate of Non Tax State Revenue through
Letter No. S-98/AG/2006 dated November 22,
2006.
interim dari saldo laba tahun 2004 kepada
Pemerintah sejumlah Rp4.000.000 berdasarkan
permintaan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara melalui Surat No. S-576/ MBU/2005
from 2004 retained earnings to the Government
amounting to Rp4,000,000 based on a request
from the Minister of State-Owned Enterprises
through Letter No. S-576/MBU/2005 dated
December 27, 2005.
Pembayaran dividen interim tahun 2007 dan 2006
telah diakui sebagai dividen dibayar dimuka pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.
The interim dividend payments in 2007 and 2006
have been recognized as dividend advances as at
December 31, 2007 and 2006.
Seperti dijelaskan dalam Catatan 6 atas laporan
keuangan konsolidasian, Perusahaan juga
mencatat dividen interim untuk tahun 2003
sebesar Rp499.798 sebagai piutang dari
Pemerintah.
As disclosed in Note 6 to the consolidated financial
statements, the Company also recognized interim
dividend amounts for 2003 of Rp499,798 as a
receivable from the Government.
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Perusahaan telah
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa dimana Pemegang Saham
menyetujui dividen sebesar Rp2.531.255 untuk
tahun 2004 dan Rp3.551.680 untuk tahun 2005
(Catatan 41d). Dividen tersebut akan
diperhitungkan dengan pembayaran dividen interim
tahun 2004 dan 2005 dan diakui sebagai
pembagian saldo laba di dalam laporan keuangan
konsolidasian tahun 2009.
On October 19, 2009, the Company held an
Extraordinary Shareholders General Meeting in
which the Shareholder approved dividends of
Rp2,531,255 for 2004 and Rp3,551,680 for 2005
(Note 41d). These dividend amounts will be offset
against the 2004 and 2005 interim dividend
payments and recognized as distributions of
retained earnings in the 2009 consolidated
financial statements.
121
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
121
22. PENJUALAN DALAM NEGERI MINYAK
MENTAH, GAS, ENERGI PANAS BUMI, DAN
HASIL MINYAK
22. DOMESTIC SALES OF CRUDE OIL, NATURAL
GAS, GEOTHERMAL ENERGY, AND OIL
PRODUCTS
2007 2006
Gas 13.299.732 13.506.437 Natural gas
Domestic Market Obligation (DMO) Domestic Market Obligation (DMO)
fees 4.390.332 3.491.160 fees
Panas bumi - uap dan listrik 3.220.874 2.743.794 Geothermal energy - steam and electricity
Minyak mentah 1.296.878 1.562.641 Crude oil
Hasil minyak: Oil products:
Minyak solar 107.986.394 108.937.937 Automotive diesel oil (ADO)
Bensin premium 68.999.776 64.108.942 Premium gasoline
Minyak tanah 18.175.378 18.211.510 Kerosene
LPG, petrokimia, pelumas LPG, petrochemicals, lubricants
dan lainnya 16.723.587 14.097.569 and others
Minyak bakar 16.642.586 15.411.604 Industrial/Marine fuel oil (IFO/MFO)
Avtur dan Avigas 9.733.300 9.114.572 Avtur and Avigas
Pertamax dan Pertamax Plus Pertamax and Pertamax Plus
(gasoline) 2.721.368 2.249.387 (gasoline)
Minyak diesel 1.253.084 2.324.888 Industrial diesel oil (IDO)
Jumlah 264.493.349 255.773.257 Total
23. PENGGANTIAN BIAYA SUBSIDI JENIS BBM
TERTENTU DAN LPG DARI PEMERINTAH
23. CERTAIN FUEL (BBM) PRODUCTS AND LPG
COSTS SUBSIDY REIMBURSEMENTS FROM
THE GOVERNMENT
2007 2006
Jumlah penggantian Total reimbursements
biaya subsidi jenis BBM tertentu yang of BBM cost subsidy claimed by
diklaim oleh Perusahaan selama the Company for the current year
tahun berjalan sebelum koreksi 82.981.666 60.672.385 before correction
Koreksi tahun berjalan: Current year correction:
- Koreksi dari Badan Pemeriksa - Correction by the Supreme Audit
Keuangan (BPK) (6.603.361) (1.169.546) Agency (BPK)
Net amount of reimbursements of
Jumlah bersih penggantian biaya subsidi costs subsidy for certain fuel (BBM)
jenis BBM tertentu (Catatan 6a) 76.378.305 59.502.839 products (Note 6a)
Kelebihan penggantian biaya subsidi Excess reimbursement of certain
jenis BBM tertentu (105.492) - fuel (BBM) products costs subsidy
Total certain fuel (BBM) products costs
Jumlah penggantian biaya subsidi jenis subsidy reimbursements which
BBM tertentu yang sudah disetujui have been approved by the
oleh Menteri Keuangan 76.272.813 59.502.839 Minister of Finance
Jumlah penggantian biaya subsidi Total LPG costs subsidy
LPG tahun berjalan reimbursement for the current year
(Catatan 6) 149.934 - (Note 6)
Jumlah penggantian biaya Total certain fuel (BBM) products and
subsidi jenis BBM tertentu LPG costs subsidy reimbursements
dan LPG dari Pemerintah 76.422.747 59.502.839 fromthe Government
122
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
122
24. IMBALAN JASA PEMASARAN 24. MARKETING FEES
Imbalan jasa pemasaran sebesar USD136.089.641
(nilai penuh) atau setara dengan Rp1.281.828 dan
USD163.344.066 (nilai penuh) atau setara dengan
Rp1.466.015 pada tahun 2007 dan 2006,
merupakan imbalan yang diterima dari Pemerintah
atas:
Marketing fees amounting to US$136,089,641 (full
amount) or equivalent to Rp1,281,828 and
US$163,344,066 (full amount) or equivalent to
Rp1,466,015 in 2007 and 2006 involve fees
receivable from the Government in relation to:
Jasa yang meliputi manajemen aktivitas LNG,
Manajemen gas pipa hulu, dan
Bagian Pemerintah atas produksi minyak
mentah Indonesia yang diekspor atau masuk
ke kilang Perusahaan untuk diproses menjadi
hasil minyak.
Bagian Pemerintah atas ekspor gas alam.
Services involving management of LNG
activities,
Upstream gas pipeline management, and
production exported or shipped to the
Companys refineries for processing into oil
products.
Governments share of export of natural gas.
Dasar dari imbalan jasa pemasaran tahun 2007
dan 2006 tersebut masing-masing
didokumentasikan di dalam Berita Acara No. BA-
1211/AG.6/2009 tanggal 23 Oktober 2009 dan
Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
No. 3719/12/MEM.M/2008 tanggal 10 Juni 2008.
The basis for the 2007 and 2006 marketing fees is
documented in Minutes No. BA-1211/AG.6/2009
dated October 23, 2009 and a letter of the Minister
of Energy and Mineral Resources No. 3719/12/
MEM.M/2008 dated June 10, 2008, respectively.
Berdasarkan Berita Acara No. BA-1211/AG.6/2009
yang dibuat oleh Departemen Keuangan Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran -
Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak pada
tanggal 23 Oktober 2009, atas verifikasi tagihan
saldo imbalan jasa pemasaran yang telah
disampaikan melalui surat No. 3908/12/MEM.M/
2009 tanggal 21 Agustus 2009 oleh Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral kepada Menteri
Keuangan, jasa pemasaran tahun 2007 sebesar
USD149.698.605 (nilai penuh) sudah termasuk
PPN sebesar USD13.608.964 (nilai penuh) dan
PPh Pasal 23 sebesar USD2.721.793 (nilai penuh).
Based on Minutes No. BA-1211/AG.6/2009 of the
Finance Department of the Republic of Indonesia
Directorate General of Budget - Directorate Non
Tax State Revenue dated October 23, 2009, on the
verification of the marketing fees balance which
has been communicated through letter
No. 3908/12/MEM.M/2009 dated August 21, 2009
by the Minister of Energy and Mineral Resources to
the Minister of Finance, the marketing fees for
2007 amounting to US$149,698,605 (full amount),
already include VAT of US$13,608,964 (full
amount) and withholding income tax Article 23 of
Berdasarkan Surat keputusan Menteri Keuangan
No. S-746/MK.02/2008 tertanggal 31 Desember
2008 dan Berita Acara No. BA-1211/AG.6/2009
yang dibuat oleh Departemen Keuangan Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Anggaran -
Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak pada
tanggal 23 Oktober 2009, dinyatakan bahwa jasa
pemasaran tahun 2006 sebesar USD179.678.743
(nilai penuh) sudah termasuk PPN sebesar
USD16.334.431 (nilai penuh).
No. S-746/MK.02/2008 dated December 31, 2008
and Minutes No. BA-1211/AG.6/2009 of the
Finance Department of the Republic of Indonesia
Directorate General of Budget - Directorate Non
Tax State Revenue dated October 23, 2009, the
marketing fees for 2006 amounting to
US$179,678,743 (full amount) include VAT of
123
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
123
25. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 25. OTHER REVENUES
Akun ini terdiri dari pendapatan usaha yang berasal
dari Anak Perusahaan (diluar PT Pertamina EP,
PT Pertamina Geothermal Energy, dan
PT Pertamina Retail) sebagai berikut:
This account consists of revenues of Subsidiaries
(excluding PT Pertamina EP, PT Pertamina
Geothermal Energy and PT Pertamina Retail):
2007 2006
Jasa perdagangan minyak 1.820.146 1.762.612 Oil trading services
Jasa penjualan gas Sale of natural gas
dan jasa penunjang perminyakan 806.985 878.546 and oil field services
Jasa asuransi 437.483 778.124 Insurance services
Jasa transportasi udara 421.568 391.945 Air transportation services
Jasa kesehatan dan rumah sakit 264.440 259.460 Health and hospital services
Jumlah 4.654.607 4.745.878 Total
26. PEMBELIAN MINYAK MENTAH, GAS, PANAS
BUMI, DAN HASIL MINYAK
26. PURCHASE OF CRUDE OIL, NATURAL GAS,
GEOTHERMAL ENERGY AND OIL PRODUCTS
2007 2006
Pembelian domestik minyak mentah 110.214.896 111.923.564 Domestic purchases of crude oil
Impor minyak mentah 83.869.945 73.324.435 Imports of crude oil
Sub jumlah pembelian minyak mentah 194.084.841 185.247.999 Sub total purchases of crude oil
Pembelian hasil minyak: Purchases of oil products:
Impor minyak solar 59.204.399 50.619.274 Imports of automotive diesel oil (ADO)
Impor bensin premium 36.969.262 24.726.620 Imports of premium gasoline
Impor minyak tanah 6.907.626 5.167.335 Imports of kerosene
Imports of industrial/marine fuel oil
Impor minyak bakar 5.485.036 1.468.744 (IFO/MFO)
Impor minyak diesel - 3.356.373 Imports of industrial diesel oil (IDO)
Impor hasil minyak lainnya 10.763.176 8.975.051 Imports of other oil products
Pembelian domestik hasil minyak lainnya 753.170 67.152 Domestic purchases of other oil products
Sub jumlah pembelian hasil minyak 120.082.669 94.380.549 Sub total purchases of oil products
Pembelian domestik gas dan Domestic purchases of natural gas and
energi panas bumi: geothermal energy:
Pembelian domestik gas 6.148.212 5.956.330 Domestic purchases of natural gas
Pembelian domestik energi panas bumi 2.295.636 1.888.042 Domestic purchases of geothermal energy
Sub jumlah pembelian domestik gas dan Sub total domestic purchases of natural
panas bumi 8.443.848 7.844.372 gas and geothermal energy
Biaya pembelian: Purchase costs:
Angkut/distribusi 341.015 424.188 Freight/distribution
Handling 299.970 360.127 Handling
Letters of Credit dan pendanaan 273.518 103.669 Letters of Credit and financing
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp100.000) 200.272 104.533 Others (each below Rp100,000)
Sub jumlah biaya pembelian 1.114.775 992.517 Sub total purchase costs
Perubahan persediaan: Changes in inventories:
Saldo akhir (51.979.908) (37.611.012) Ending balance
Sub jumlah perubahan persediaan (14.368.896) (2.674.904) Sub total changes in inventories
Jumlah 309.357.237 285.790.533 Total
124
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
124
27. BEBAN EKSPLORASI DAN PRODUKSI 27. EXPLORATION ANDPRODUCTION EXPENSES
2007 2006
a. Beban Eksplorasi a. Exploration Expenses
Seismic 260.386 201.957 Seismic
Indonesian Participation/Pertamina Indonesian Participation/Pertamina
Participating Interests 43.059 38.217 Participating Interests
Jumlah 349.723 298.740 Total
b. Beban Produksi b. Production Expenses
Indonesian Participation/Pertamina Indonesian Participation/Pertamina
Participating Interests 1.964.412 1.434.585 Participating Interests
Human resources and
Jasa SDM dan jasa profesional 875.459 1.270.816 professional services
Jasa umum 253.846 241.953 General services
Sewa 32.399 119.556 Rent
Beban peralatan dan material 31.330 75.863 Equipment and materials expenses
Sub jumlah beban produksi tidak
langsung 3.286.587 3.279.448 Sub total indirect production expenses
Beban produksi langsung: Direct production expenses:
Mitra TAC 3.810.845 2.944.110 TAC Contractors
Material 1.240.888 1.433.930 Materials
Kontrak 1.009.335 765.070 Contracts
Gaji 681.819 547.222 Salaries
Beban produksi langsung 7.727.211 6.466.308 Direct production expenses
Jumlah 11.013.798 9.745.756 Total
28. BEBAN PENGOLAHAN, DISTRIBUSI, DAN
PERKAPALAN
28. PROCESSING, DISTRIBUTION AND SHIPPING
EXPENSES
a. Pengolahan a. Processing
2007 2006
Beban gaji, upah, dan tunjangan Salaries, wages and other employee
karyawan lainnya 2.209.649 1.984.093 benefits
Beban peralatan dan material 1.294.620 1.473.241 Equipment and materials expenses
Jasa teknis/jasa spesialis 612.033 402.421 Technical services/specialist services
Pemakaian gas, minyak mentah, dan Consumption of natural gas,
produk minyak 552.051 784.323 crude oil and oil products
Human resources and
Jasa SDM dan jasa profesional 203.603 181.628 professional services
Asuransi 165.799 168.980 Insurance
Sewa 138.487 124.890 Rent
Biaya perjalanan dinas 126.592 114.311 Business travel
Jumlah 5.480.042 5.384.969 Total
125
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
125
28. BEBAN PENGOLAHAN, DISTRIBUSI, DAN
PERKAPALAN (lanjutan)
28. PROCESSING, DISTRIBUTION AND SHIPPING
EXPENSES (continued)
b. Distribusi b. Distribution
2007 2006
Beban gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and other employee
karyawan lainnya 1.462.616 1.628.875 benefits
Beban transportasi 1.216.360 1.393.135 Transportation expenses
Beban peralatan dan material 907.024 1.378.193 Equipment and materials expenses
Human resources and
Jasa SDM dan jasa profesional 568.404 240.810 professional services
Sewa 160.680 123.854 Rent
Biaya perjalanan dinas 120.651 147.805 Business travel
Jumlah 5.244.760 5.614.889 Total
c. Perkapalan c. Shipping
2007 2006
Sewa kapal 3.230.289 3.138.926 Rental of vessels
Beban gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and other employee
karyawan lainnya 364.855 404.463 benefits
Beban peralatan dan material 314.355 305.236 Equipment and materials expenses
Jumlah 4.622.548 4.304.619 Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL ANDADMINISTRATIVE EXPENSES
2007 2006
Beban gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and other
karyawan lainnya 3.584.117 2.732.395 employee benefits
Pajak dan retribusi 733.674 721.000 Taxes and retributions
Corporate communications 379.140 197.060 Corporate communications
Penalties, fines, claims
Penalti, denda, klaim, dan kompensasi 354.371 186.215 and compensation
Jasa profesional 291.457 287.557 Professional services
Biaya lisensi, royalti, dan perijinan 106.432 98.008 Licenses, royalties and permits
Jumlah 6.517.133 4.806.009 Total
126
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
126
30. BEBAN PENYUSUTAN, DEPLESI, DAN
AMORTISASI
30. DEPRECIATION, DEPLETION AND
AMORTIZATION EXPENSE
2007 2006
Perusahaan dan PT Pertamina EP: The Company and PT Pertamina EP:
Aset tetap (Catatan 9) 4.542.230 4.597.411 Fixed assets (Note 9)
Aset minyak dan gas serta Oil and gas, and geothermal
panas bumi 1.017.351 936.731 properties
Aset lain-lain 42.440 30.548 Other assets
Anak Perusahaan selain PT Pertamina EP: Subsidiaries other than PT Pertamina EP:
Aset tetap 361.737 326.058 Fixed assets
Aset minyak dan gas serta Oil and gas, and geothermal
panas bumi - 7.944 properties
Jumlah 5.963.758 5.898.692 Total
31. BEBAN USAHA LAINNYA 31. OTHER OPERATING EXPENSES
2007 2006
Beban pokok penjualan 1.303.023 2.067.705 Cost of goods sold
Klaim asuransi 476.196 797.262 Insurance claims
Beban gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and other
karyawan lainnya 432.209 579.066 employee benefits
Jasa sub-kontraktor 185.222 218.075 Sub-contractor services
Beban peralatan 160.156 2.173 Equipment costs
Transportasi 159.004 151.080 Transportation
Jumlah 2.871.354 3.970.707 Total
Beban usaha lainnya di atas merupakan beban dari
aktivitas Anak Perusahaan selain PT Pertamina
EP, PT Pertamina Geothermal Energy, dan
PT Pertamina EP Cepu.
These other operating expenses involve activities
of Subsidiaries other than PT Pertamina EP,
PT Pertamina Geothermal Energy and
PT Pertamina EP Cepu.
32. (BEBAN)/PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 32. INTEREST (EXPENSE)/INCOME - NET
2007 2006
Pendapatan bunga: Interest income:
Deposito berjangka dengan jatuh tempo Deposits with maturities
3 (tiga) bulan atau kurang 238.323 780.248 of 3 (three) months or less
Jasa giro 163.100 175.278 Current accounts
Investasi jangka pendek 103.725 194.319 Short-term investments
Beban bunga: Interest expense:
Biaya akresi atas kewajiban biaya
restorasi dan reklamasi lingkungan hidup
(Catatan 17) (556.524) (486.431) ARO accretion expense (Note 17)
Proyek Pagardewa (229.466) (11.102) Pagardewa Project
Proyek eksplorasi - PT Pertamina EP Cepu (124.762) - Exploration project - PT Pertamina EP Cepu
Pinjaman bank jangka pendek (75.480) (83.576) Short-term bank loans
Kilang Balikpapan - I Upgrading Project (12.450) (26.157) Balikpapan refinery - I Upgrading Project
Bareboat hire purchase contracts (10.401) (23.756) Bareboat hire purchase contracts
Proyek Blue Sky (8.679) (40.593) Blue Sky Project
Proyek Pembangunan Depot Pengisian Ngurah Rai Airport Refuelling
Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai (2.100) - Facility Construction Project
Proyek pengolahan Kasim (1.125) (5.529) Kasim refinery project
Lain-lain (50.470) (50.702) Others
Bersih (566.309) 421.999 Net
127
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
127
33. PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 33. OTHER INCOME - NET
2007 2006
Pendapatan: Income:
Imbalan jasa pipeline 221.307 96.560 Pipeline service fees
Denda kontrak dan material 161.257 287.495 Contract and materials penalties
Imbalan jasa pungut pajak bahan Collection fees for tax on
bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 111.453 100.039 vehicle fuel (PBBKB) services
Klaim 98.567 106.561 Claims
Beban: Expenses:
Rugi dari pelepasan aset tetap Loss on disposal of fixed assets
dan penyisihan penurunan nilai (538.785) (435.318) and impairment provision
Pemulihan/(beban) penyisihan Recovery of/(provision for)
piutang ragu-ragu - bersih 6.881 (26.143) doubtful accounts - net
60.680 129.194
Jumlah 808.400 542.175 Total
34. PERPAJAKAN 34. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka: a. Prepaid taxes:
2007 2006
Tagihan pajak penghasilan badan Refundable corporate income tax
2003 40.441 40.441 2003
2004 397.837 397.837 2004
2005 1.738.862 1.728.794 2005
2007 1.036.007 - 2007
PPN 976.374 487.771 VAT
Pajak lain-lain 59.440 68.384 Other taxes
Jumlah - Anak Perusahaan 1.035.814 556.155 Total - Subsidiaries
Jumlah 4.248.961 2.723.227 Total
Bagian lancar (1.035.814) (556.155) Current portion
Bagian tidak lancar (Catatan 11) 3.213.147 2.167.072 Non-current portion (Note 11)
SPT PPh Badan tahun 2007 telah disampaikan
ke kantor pajak berdasarkan laporan keuangan
Perusahaan yang belum diaudit dimana
dilaporkan kelebihan pajak sejumlah
Rp4.168.257. Kantor pajak masih dalam
proses menyelesaikan pemeriksaan terkait
dengan SPT PPh Badan Perusahaan tahun
2007 dan belum mengeluarkan surat ketetapan
pajak kepada Perusahaan sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian ini.
The Company's 2007 corporate income tax (CIT)
return was submitted to the tax office based on the
Company's unaudited financial statements
information and reported a tax overpayment
amounting to Rp4,168,257. The tax office is still in
process of completing its audit in relation to the
Company's 2007 CIT position, and has not yet
issued an assessment to the Company as of the
date of the completion of these consolidated
128
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
128
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak: b. Taxes payable:
2007 2006
Pajak penghasilan: Income taxes:
Badan - 2006 1.089.652 1.196.703 Corporate - 2006
Pasal 15 8.962 12.195 Article 15
Pasal 21 83.769 160.816 Article 21
Pasal 22 4.784 2.362 Article 22
Pasal 23 14.823 20.585 Article 23
Pasal 26 4.585 35.850 Article 26
PPN - bersih 962.247 1.466.537 VAT - net
PPN atas penjualan Avtur untuk VAT on sales of Avtur to
penerbangan internasional international airlines
(Catatan 34g.6) 342.605 390.331 (Note 34g.6)
Pajak penghasilan badan 11.558 18.804 Corporate income tax
PPN 204.815 182.196 VAT
Pajak penghasilan dan dividen - Income tax and tax on dividends -
PT Pertamina EP PT Pertamina EP
- 2005 821.689 821.689 2005 -
- 2006 1.935.665 2.352.339 2006 -
- 2007 1.908.266 - 2007 -
Jumlah - Anak Perusahaan 5.122.031 3.490.490 Total - Subsidiaries
Jumlah - Konsolidasian 8.343.517 7.399.762 Total - Consolidated
Hutang pajak penghasilan dan dividen
PT Pertamina EP diantaranya terdiri dari
kekurangan pembayaran pajak yang timbul
dari hasil audit BPK untuk periode
17 September 2005 sampai dengan
31 Desember 2007 (Catatan 41c).
PT Pertamina EPs corporate and dividend
taxes payable include underpayments of taxes
resulting from the audits by BPK for the period
from September 17, 2005 to December 31,
2007 (Note 41c).
c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan c. Income tax expense/(benefit)
2007 2006
Pajak kini 5.640.160 7.452.270 Current tax
4.803.303 7.305.727
Anak perusahaan: Subsidiaries:
Pajak tangguhan 314.824 (188.284) Deferred tax
6.828.169 4.938.033
Jumlah: Total:
11.631.472 12.243.760
129
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
129
d. Pajak kini d. Current taxes
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian
sebelum beban pajak penghasilan
sebagaimana tercermin pada laporan laba rugi
konsolidasian dan pendapatan kena pajak dari
aktivitas Perusahaan yang terkena aturan
pajak umum untuk tahun yang berakhir pada
The reconciliation between the consolidated
income before income tax expense as shown
in the consolidated statements of income and
taxable income from the Companys activities
subject to tax in accordance with the general
tax regulations for the years ended
December 31, 2007 and 2006 is as follows:
2007 2006
Laba konsolidasian sebelum beban Consolidated income
pajak penghasilan 28.905.314 33.455.976 before income tax expense
Dikurangi: Less:
Laba sebelum beban pajak Income before income tax expense
penghasilan dari Anak of Subsidiaries
Perusahan dan perusahaan and associated
asosiasi (17.971.595) (12.147.345) companies
Jurnal eliminasi 11.092.654 7.155.974 Elimination entry
Laba sebelum pajak - Income before income tax -
operasi sendiri 22.026.373 28.464.605 own operations
Dikurangi: Less:
penghasilan dari kegiatan on upstream operations
usaha hulu migas yang which is subject to tax
terkena aturan pajak under special
khusus (4.928.912) (5.227.609) tax regimes
penghasilan dari kegiatan from activities subject to
yang terkena aturan tax based on general
pajak umum 17.097.461 23.236.996 taxation regulations
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Beda temporer: Temporary differences:
Penyusutan aset tetap 1.020.787 839.548 Fixed assets depreciation
Estimasi biaya kewajiban Estimated employee benefits
imbalan kerja 153.322 (501.306) obligations expense
Cadangan insentif Provisions for incentives and
dan tantiem 351.420 (47.349) performance bonuses (tantiem)
Cadangan penurunan nilai Provision for decline in value
persediaan 1.587.219 689.107 of inventories
Biaya kasus hukum yang
masih harus dibayar 38.900 - Accrued legal case costs
Aset yang tidak dikapitalisasi (572) (7.565) Non-capital assets
Sub jumlah beda temporer 3.151.076 972.435 Sub total temporary differences
Beda tetap: Permanent differences:
Pendapatan usaha Anak Income from Subsidiaries
Perusahaan dan perusahaan and associated
asosiasi (9.494.411) (7.137.077) companies
Pendapatan bunga yang sudah Interest income, subject to
terkena pajak penghasilan final final tax withholding at source,
dicatat setelah dikurangi pajak (405.563) (1.076.829) recorded on a net of tax basis
Cadangan biaya kesehatan Provision for post-retirement
pensiunan 1.065.201 697.182 healthcare benefits
Aset tetap yang tidak dapat Non tax deductable
disusutkan untuk keperluan fixed assets
pajak 67.769 1.069.381 depreciation
130
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
130
d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued)
2007 2006
Beban yang tidak dapat Non-deductible
dikurangkan - lain-lain 1.275.432 1.179.062 expenses - other
Sub jumlah beda tetap (7.491.572) (5.268.281) Sub total - permanent differences
Laba kena pajak dari kegiatan Taxable income from Companys
Perusahaan yang terkena activities subject to tax under
aturan pajak umum 12.756.965 18.941.150 general tax regulations
Pajak penghasilan kini dari kegiatan Current income tax expense on the
Perusahaan yang terkena aturan Companys activities subject to
pajak umum 3.827.089 5.682.345 tax under general tax regulations
Pajak penghasilan kini dari kegiatan Current tax expense on upstream
usaha hulu yang terkena aturan activities subject to tax under special
pajak khusus: tax regimes:
Wilayah kerja Pertamina Pertamina Participating Interest
Participating Interest (PPI) 857.540 679.853 (PPI) operations
Wilayah kerja Indonesia Indonesian Participants
Participant (IP) 955.531 843.753 (IP) operations
Wilayah kerja panas bumi - 246.319 Geothermal operations
Sub jumlah pajak kini dari Sub total current tax expense
kegiatan hulu migas yang on upstream activities subject
terkena aturan pajak khusus 1.813.071 1.769.925 to tax under special tax regimes
Jumlah taksiran pajak penghasilan Total estimated current
kini - Perusahaan 5.640.160 7.452.270 tax expense - Company
Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepaid taxes:
Pasal 22 (4.928.216) (4.340.638 ) Article 22
Pasal 23 (33.491) (8.851) Article 23
Pasal 25 (877.066) (964.801) Article 25
Fiskal luar negeri (1.571) (717) Fiscal
Sub jumlah pajak penghasilan Sub total
dibayar di muka (5.840.344) (5.315.007) prepaid taxes
Pajak penghasilan badan dan dividen Corporate income tax and dividend
terhutang pada Pemerintah tax due to Government involving
dari kegiatan usaha hulu upstream activities taxed
yang terkena aturan pajak under special
khusus: tax regimes:
Wilayah kerja PPI - pajak PPI operations - tax on
dividen (Catatan 14b) (222.325) (176.258) dividends (Note 14b)
Wilayah kerja IP (613.498) (517.983) IP operations
Wilayah kerja panas bumi - (246.319) Geothermal operations
Sub jumlah pajak penghasilan Sub total income tax
dan dividen terhutang pada and dividend tax
Pemerintah (835.823) (940.560) due to the Government
Jumlah pajak penghasilan Total (overpayment)/underpayment
(lebih bayar)/kurang bayar (1.036.007) 1.196.703 of income tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak
dari kegiatan usaha hulu PPI dengan
pendapatan kena pajak yang terkena aturan
pajak khusus untuk tahun yang berakhir pada
The reconciliation between income before tax
expense from PPI upstream activities and taxable
income subject to tax under a special tax regime
for the years ended December 31, 2007 and 2006
is as follows:
131
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
131
2007 2006
penghasilan dari kegiatan involving PPI
usaha hulu PPI 2.588.399 1.853.282 upstream activities
Beda temporer dan tetap (471.016) (174.633) Temporary and permanent differences
Laba kena pajak 2.117.383 1.678.649 Taxable income
Tarif pajak 40,5% 40,5% Tax rate
Jumlah pajak penghasilan badan Total corporate income tax
dan dividen dari kegiatan and tax on dividends involving
usaha hulu PPI 857.540 679.853 PPI upstreamactivities
Perhitungan pendapatan bagian Pemerintah
dan pajak penghasilan kini dari kegiatan usaha
hulu PPI adalah sebagai berikut:
The calculation of the Governments share of
income and current income tax involving PPI
upstream activities is as follows:
2007 2006
Pajak penghasilan badan terhutang Corporate income tax due to
kepada Direktorat Jenderal Pajak: the Directorate General of Tax:
Laba kena pajak - dari kegiatan Taxable income - from
usaha hulu PPI 2.117.383 1.678.649 PPI upstream activities
Tarif pajak 30% 30% Tax rate
635.215 503.595
Pajak dividen terhutang kepada Tax on dividends
Pemerintah (Catatan 14): due to the Government (Note 14):
Laba kena pajak - dari Taxable income - from
kegiatan usaha hulu PPI 2.117.383 1.678.649 PPI upstream activities
Dikurangi: pajak penghasilan badan Less: corporate income tax
kini terhutang kepada Direktorat due to the Directorate
Jenderal Pajak (635.215) (503.595) General of Tax
1.482.168 1.175.054
Tarif pajak 15% 15% Tax rate
222.325 176.258
Pajak penghasilan badan Corporate income tax and tax
dan dividen dari kegiatan on dividends involving
usaha hulu PPI 857.540 679.853 PPI upstreamactivities
dari kegiatan usaha hulu IP dengan
expense from IP upstream activities and
taxable income subject to tax under a
special tax regime for the years ended
132
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
132
2007 2006
Laba sebelum beban pajak Income before income
penghasilan dari kegiatan tax expense from
usaha hulu IP 2.340.513 2.649.859 IP upstream activities
Beda temporer dan tetap (18.628) (746.159) Temporary and permanent differences
Laba kena pajak dari kegiatan Taxable income from
usaha hulu IP 2.321.885 1.903.700 IP upstream activities
Pajak penghasilan badan dan Corporate income tax and tax on
dividen dari kegiatan usaha dividends on IP upstream
hulu IP dihitung dengan activities calculated
tarif yang berlaku at the rates applicable
untuk masing-masing to each respective
operasi IP 955.531 843.753 IP operation
dari kegiatan usaha panas bumi dengan
expense from geothermal operations and
taxable income subject to tax under a
special tax regime for the years ended
2007 2006
Laba sebelum beban pajak Income before income
penghasilan dari kegiatan tax expense from
usaha panas bumi - 724.468 geothermal operations
Tarif pajak - 34% Tax rate
Pajak penghasilan badan (bagian Corporate income tax (Governments
Pemerintah) dari kegiatan share) involving geothermal
usaha panas bumi - 246.319 operations
Efektif 1 Januari 2007, kegiatan usaha panas
bumi dialihkan kepada PT Pertamina
Geothermal Energy, Anak Perusahaan.
Effective January 1, 2007, the Companys
geothermal operations were transferred to
PT Pertamina Geothermal Energy, a
Subsidiary.
e. Pajak tangguhan e. Deferred tax
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
The details of deferred tax assets and
liabilities as of December 31, 2007 and 2006
are as follows:
2007 2006
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Kewajiban imbalan kerja 3.779.926 3.733.929 Employee benefits obligations
Penyisihan penurunan Provision for decline in value of
nilai persediaan 682.898 206.732 inventories
Pendapatan tangguhan 663.501 547.072 Deferred revenue
Aset tetap 504.746 413.421 Fixed assets
Penyisihan penurunan nilai aset Provision for impairment of Non-Free
Non-Free dan Non-Clear 351.693 349.147 and Non-Clear assets
Cadangan bonus dan insentif 256.055 150.629 Provision for bonuses and incentives
Kewajiban lain-lain 107.333 95.663 Other liabilities
Lain-lain (11.250) (3.546) Others
6.334.902 5.493.047
133
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
133
e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)
2007 2006
PT Pertamina EP Cepu 128.000 108.617 PT Pertamina EP Cepu
PT Pelita Air Service dan PT Pelita Air Service
Anak Perusahaan 32.916 67.256 and Subsidiary
PT Elnusa Tbk dan PT Elnusa Tbk
Anak Perusahaan 30.631 39.575 and Subsidiaries
PT Pertamina Tongkang dan PT Pertamina Tongkang
Anak Perusahaan 26.496 21.896 and Subsidiaries
PT Pertamina Dana Ventura 23.255 36.679 PT Pertamina Dana Ventura
PT Patra Niaga dan PT Patra Niaga and
PT Patra Jasa 9.660 6.426 PT Patra Jasa
PT Pertamina Gas 3.970 - PT Pertamina Gas
PT Pertamina Geothermal Energy 2.365 - PT Pertamina Geothermal Energy
PT Patra Dok Dumai 1.032 923 PT Patra Dok Dumai
PT Pertamina Hulu Energi 486 - PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Training & PT Pertamina Training &
Consulting 109 - Consulting
320.480 347.196
Jumlah aset pajak
tangguhan - konsolidasian Total deferred tax assets
- bersih 6.655.382 5.840.243 - consolidated - net
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
PT Pertamina EP (1.661.168) (1.400.415) PT Pertamina EP
Pertamina Energy Trading Pertamina Energy Trading
Limited (27.403) - Limited
PT Usayana dan PT Usayana
Anak Perusahaan - (44) and Subsidiaries
PT Patra Niaga dan PT Patra Niaga
Anak Perusahaan - (4) and Subsidiaries
Jumlah kewajiban pajak
tangguhan - konsolidasian Total deferred tax liabilities
- bersih (1.688.571) (1.400.463) - consolidated - net
f. Administrasi f. Administration
menghitung dan membayar sendiri jumlah
pajak yang terhutang. Berdasarkan perubahan
terakhir Undang-Undang Pajak Penghasilan
yang mulai berlaku sejak 1 Januari 2008,
Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan
dan mengubah kewajiban pajak dalam batas
waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal
terhutangnya pajak.
The Company and Subsidiaries calculate and
pay their tax obligations separately. Based on
the most recent amendments of the Income
Tax Law effective on January 1, 2008, the
Directorate General of Tax may decide and
amend tax liabilities within a period of 5 (five)
years from the date taxes payable become
due.
Berdasarkan peraturan peralihan, pajak untuk
tahun fiskal sebelum tahun 2008 dapat
diperiksa oleh Otoritas Pajak paling lambat
31 Desember 2013.
Under the transitional regulation, taxes for
fiscal years prior to 2008 may be assessed by
the Tax Authorities up to December 31, 2013.
134
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
134
g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters
(1) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) atas Pajak Penghasilan (PPh)
Badan Tahun 2006 sebesar Rp675.379
(1) Corporate Income Tax (CIT)
Underpayment Assessment for Fiscal
Year 2006 in the amount of Rp675,379
Perusahaan menerima SKPKB
No. 00014/206/06/051/08 tanggal
3 September 2008 sebesar Rp675.379
(termasuk bunga sebesar Rp199.760)
atas PPh Badan tahun 2006. Kurang
bayar tersebut terkait dengan komisi jasa
pemasaran (marketing fee), pendapatan
dari operasi hulu BOB CPP dan
pendapatan terhutang kepada Pemerintah
bukan pajak yang terkait, koreksi atas
beban-beban yang timbul dari revaluasi
saldo awal persediaan tahun 2006 karena
penerapan harga MOPS plus Alfa untuk
subsidi BBM, koreksi beban penyusutan
dari operasi hulu, dan beban-beban
tertentu yang tidak dapat dikurangkan
dalam perhitungan PPh Badan.
Perusahaan dalam SPT PPh Badan tahun
2006 mengakui lebih bayar PPh Badan
sebesar Rp1.861.828.
The Company received a tax
underpayment assessment letter
(SKPKB) No. 00014/206/06/051/08 dated
September 3, 2008 for an amount of
Rp675,379 (including interest of
Rp199,760) in relation to 2006 CIT. The
assessed CIT underpayment involves
marketing fees, revenue from BOB CPP
upstream activities and related income
due to the Government other than tax, a
correction of expenses resulting from the
revaluation of the 2006 opening inventory
balance due to the adoption of MOPS
plus Alpha pricing for BBM subsidy
purposes, a correction of depreciation
involving upstream activities and certain
other non-deductible expenses for CIT
purposes. The Companys 2006 corporate
income tax return reported an
overpayment of CIT amounting to
Rp1,861,828.
Perusahaan tidak setuju dengan koreksi
atas harga persediaan.
The Company disagreed with the
inventory pricing correction.
Perusahaan menerima koreksi Otoritas
Perpajakan atas pendapatan dari aktivitas
hulu BOB CPP dan pendapatan terhutang
kepada Pemerintah bukan pajak yang
terkait, beban penyusutan dari aktivitas
hulu yang disebabkan perubahan nilai
aset tetap yang telah disetujui oleh
Menteri Keuangan pada tahun 2008
sebagaimana tercermin dalam neraca
saldo awal Perusahaan per tanggal
17 September 2003. Perusahaan
menerima sebagian koreksi atas beban-
beban tertentu yang tidak dapat
dikurangkan dalam perhitungan PPh
Badan.
The Company accepted corrections made
by the Tax Authorities relating to revenue
from BOB CPP upstream activities and
related income due to the Government
other than tax, depreciation expense
involving upstream activities which
corrections resulted from the changes
involving fixed assets agreed with the
Minister of Finance in 2008 as reflected in
the Companys opening financial
statements as at September 17, 2003.
The Company accepted a portion of the
correction of other non-deductible
expenses as per the CIT assessment.
135
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
135
g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letters (continued)
(lanjutan)
(continued)
Perusahaan mengajukan keberatan atas
koreksi yang terdapat dalam SKPKB
tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak
Badan Usaha Milik Negara (KPP BUMN)
melalui surat No. 661/H00000/2008-S4
tanggal 1 Desember 2008 dimana
Perusahaan menyatakan lebih bayar atas
PPh Badan tahun 2006 sebesar
Rp1.330.047. Pada tanggal 15 Oktober
2009, Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
mengeluarkan surat keputusan No. KEP-
801/PJ.07/2009 menolak permohonan
keberatan Perusahaan.
The Company filed an objection against
the CIT assessment to the Tax Office for
State-Owned Enterprises (KPP BUMN)
through letter No. 661/H00000/2008-S4
dated December 1, 2008 in which the
Company stated that it has an
overpayment of 2006 CIT of Rp1,330,047.
On October 15, 2009 the Directorate
General of Tax (DGT) issued a decision
letter No. KEP-801/PJ.07/2009 rejecting
the Companys objection.
Berdasarkan evaluasi Perusahaan
terhadap putusan penolakan DJP tesebut
dan koreksi terkini atas laporan keuangan
Perusahaan tahun 2006 yang
mengakibatkan perubahan PPh Badan
tahun 2006, pada tanggal 28 Desember
2009, Perusahaan telah melapor kepada
DJP bahwa terdapat kurang bayar PPh
Badan tahun 2006 sebesar Rp1.089.852.
Based on the Companys evaluation of
such DGTs rejection and recent
corrections in the Companys 2006
financial statements, which corrections
resulted in a change in the 2006 income
tax position, on December 28, 2009, the
Company reported to the DGT that it has
an underpayment of 2006 corporate
income tax amounting to Rp1,089,852.
Berdasarkan laporan Perusahaan
tersebut, DJP mengeluarkan Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
(SKPKBT) No. 0001/306/06/051/09
tanggal 29 Desember 2009 sejumlah
Rp690.687. Tidak ada sanksi bunga yang
diakui dalam kaitannya dengan tambahan
kurang bayar pajak tersebut. Total kurang
bayar PPh Badan tahun 2006
berdasarkan pemeriksaan Otoritas Pajak
adalah sebesar Rp1.166.307 (belum
termasuk bunga).
Based on the Companys report, the DGT
issued an additional CIT underpayment
assessment letter (SKPKBT)
No. 0001/306/06/051/09 dated December
29, 2009 for an amount of Rp690,687. No
interest penalty was assessed in relation
to such additional tax underpayment. The
total tax underpayment for 2006 CIT
based on the assessments of the Tax
Authorities is Rp1,166,307 (excluding
interest).
Pada tanggal 30 Desember 2009,
Perusahaan menyetor pembayaran ke
Kantor Pajak sejumlah Rp1.289.612 yang
terdiri dari pembayaran atas kurang bayar
pajak PPh Badan tahun 2006 menurut
laporan Perusahaan ke DJP tanggal
28 Desember 2009 sebesar Rp1.089.852
dan bunga per SKPKB PPh Badan
sejumlah Rp199.760.
On December 30, 2009, the Company
made payments to the Tax Office totaling
Rp1,289,612, which comprised of the
2006 corporate income tax underpayment
as reported by the Company to the DGT
on December 28, 2009 of Rp1,089,852
and interest as per the initial CIT
underpayment assessment of Rp199,760.
136
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
136
(lanjutan)
(continued)
Kemudian, Perusahaan menyampaikan
surat keberatan tanggal 28 Januari 2010
atas SKPKBT tersebut diatas karena
jumlah pajak yang diakui dalam SKPKBT
tersebut lebih kecil sejumlah Rp78.455.
Pembayaran kredit pajak tersebut
mencakup jumlah dimana Perusahaan
belum dapat memberikan dokumen
pembayaran kredit pajak tersebut pada
saat pemeriksaan awal. Selanjutnya,
Perusahaan telah mendapatkan
dokumentasi pembayaran pajak tersebut,
dimana salinannya telah diserahkan
kepada otoritas pajak, setelah
pemeriksaan pajak awal tersebut.
Subsequently, the Company submitted a
letter dated January 28, 2010 disputing
the additional CIT underpayment
assessment (SKPKBT) as the payments
of tax recognized in the assessment were
understated by Rp78,455. Such tax
payments involve amounts for which the
Company was not able to provide
payment documentation to the tax
authorities at the time of the initial
assessment. The Company has
subsequently located documentation for
such tax payments, copies of which have
been provided to tax authorities,
subsequent to the initial tax examination.
Perusahaan menerima Surat Tagihan
Pajak (STP) tanggal 25 Januari 2010
untuk bunga sebesar Rp202.614 untuk
periode Oktober 2008 sampai dengan
Januari 2010 sehubungan dengan SKPKB
tanggal 3 September 2008 tersebut
diatas. Perusahan melunasi bunga
tersebut pada tanggal 23 Februari 2010.
The Company received a tax collection
letter (STP) dated January 25, 2010 for
interest amounting to Rp202,614 for the
period from October 2008 through
January 2010 in relation to the initial CIT
assessment dated September 3, 2008.
The Company paid the interest assessed
on February 23, 2010.
Perusahaan mengakui akrual bunga atas
kurang bayar PPh Badan tahun 2006
sebesar Rp261.517 dalam laporan
keuangan konsolidasian tahun 2007.
The Company accrued interest involving
the 2006 CIT underpayment in the
amount of Rp261,517 in its 2007
(2) SKPKB atas Pajak Penghasilan (PPh)
Badan Tahun Pajak 2005 sebesar
Rp1.820.784
Year 2005 in the amount of
Rp1,820,784
No. 00009/206/05/051/08 tanggal 23 Juli
2008 untuk pajak dan bunga sebesar
Rp1.820.784 atas PPh Badan tahun 2005.
Kurang bayar tersebut terkait dengan
komisi jasa pemasaran (marketing fee),
beban-beban tertentu yang tidak dapat
Badandan koreksi beban penyusutan
untuk aset tetap dari operasi hulu.
sebesar Rp1.066.221.
The Company received a tax
underpayment assessment letter
(SKPKB) No. 00009/206/05/051/08 dated
July 23, 2008 for tax and interest in the
amount of Rp1,820,784 in relation to 2005
CIT. The assessed CIT underpayment
involves marketing fees, certain non-
deductible expenses for CIT calculation
purposes and a correction of depreciation
expense involving upstream activities.
The Companys 2005 corporate income
tax return reported an overpayment of CIT
amounting to Rp1,066,221.
137
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
137
Rp1.820.784 (lanjutan)
Rp1,820,784(continued)
Perusahaan berkeyakinan bahwa komisi
jasa pemasaran yang diterima dari
Pemerintah seharusnya tidak diperlakukan
sebagai pendapatan kena pajak pada
pemeriksaan pajak karena komisi tersebut
telah dikenakan pajak. Perusahaan
menerima koreksi Otoritas Perpajakan
atas beban penyusutan dari operasi hulu
yang disebabkan perubahan nilai aset
tetap yang telah disetujui oleh Menteri
Keuangan pada tahun 2008
sebagaimana tercermin dalam neraca
pembukaan Perusahaan per tanggal
17 September 2003. Perusahaan
menerima sebagian koreksi atas beban-
beban lainnya yang tidak dapat
Badan.
The Company believes that the marketing
fees from the Government should not be
recognized as taxable income in the tax
assessment, as the fees have been
already subjected to tax. The Company
accepted corrections made by the Tax
Authorities relating to depreciation
expense involving upstream activities
which corrections resulted from the
changes in fixed assets agreed with the
Minister of Finance in 2008 as reflected in
the Companys opening balance sheet as
at September 17, 2003. The Company
accepted a portion of the correction of
other non-deductible expenses as per the
CIT assessment.
Perusahaan mengajukan keberatan atas
koreksi yang terdapat dalam SKPKB
tersebut kepada Kantor Pelayanan Pajak
Badan Usaha Milik Negara (KPP BUMN)
tanggal 20 Oktober 2008 dimana
Perusahaan menyatakan lebih bayar PPh
badan sebesar Rp680.033. Selanjutnya,
dalam surat keterangan No. 112/
H10300/2009-S4 tanggal 21 Juli 2009,
Perusahaan memperbaiki surat keberatan
sebelumnya dan menyatakan lebih bayar
PPh Badan menjadi sebesar
Rp1.913.491. Berdasarkan koreksi terkini
atas laporan keuangan Perusahaan tahun
2005 yang mengakibatkan perubahan
PPh Badan tahun 2005, Perusahaan
mengakui lebih bayar PPh Badan tahun
2005 sebesar Rp1.728.794 pada laporan
keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2005.
the CIT assessment to the Tax Office for
State-Owned Enterprises (KPP BUMN)
through letter No. 545/H00000/2008-S4
dated October 20, 2008 in which the
Company stated that it has an
Rp680,033. In a further letter
No. 112/H10300/2009-S4 dated July 21,
2009, the Company notified corrections to
its previous objection letter and stated
that it has an overpayment of CIT of
Rp1,913,491. Based on recent
corrections in the Companys 2005
financial statements, which corrections
resulted in a change in the 2005 income
tax position, the Company recognized an
overpayment of 2005 corporate income
tax amounting to Rp1,728,794 in its
December 31, 2005 consolidated financial
statements.
Pada tanggal 10 Agustus 2009, DJP
mengeluarkan surat keputusan
No. KEP-659/PJ.07/2009 menolak
permohonan keberatan Perusahaan.
On August 10, 2009, the DGT issued a
decision letter No.KEP-659/PJ.07/2009
rejecting the Companys objection.
138
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
138
Year 2005 in the amount of Rp1,820,784
(continued)
Sebagai tanggapan, Perusahaan telah
mengajukan banding melalui surat
No. 1676/C000000/2009-S4 tanggal
2 November 2009 kepada Pengadilan
Pajak berkaitan dengan keputusan DJP
atas keberatan yang diajukan oleh
Perusahaan.
In response, the Company has filed an
appeal letter No. 1676/C000000/2009-S4
dated November 2, 2009 to the Tax Court
in respect of the DGTs decision in
relation to the Companys objection.
Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian ini,
sidang banding Perusahaan masih
berlangsung di Pengadilan Pajak.
As of the date of completion of these
Companys appeal is still in progress at
the Tax Court.
\
3) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Badan Tahun 2004 sebesar
Rp1.121.214
Rp1,121,214
No. 00035/206/04/051/08 tanggal
8 Januari 2008 untuk pajak dan bunga
sebesar Rp1.121.214 atas PPh Badan
tahun 2004. Kurang bayar tersebut terkait
dengan komisi jasa pemasaran (marketing
fee), beban-beban tertentu yang tidak
dapat dikurangkan dalam perhitungan
PPh Badan dan beban-beban tertentu
yang terjadi pada tahun 2003 dari operasi
hulu tetapi dibebankan dalam perhitungan
PPh Badan tahun 2004. Perusahaan
dalam SPT PPh Badan tahun 2004
mengakui lebih bayar PPh Badan sebesar
Rp1.801.118.
The Company received a tax assessment
underpayment letter (SKPKB)
No. 00035/206/04/051/08 dated January
8, 2008 for tax and interest in the amount
of Rp1,121,214 in relation to 2004 CIT.
The assessed CIT underpayment involves
marketing fees, certain non-deductible
expenses for CIT calculation purposes
and certain expenses incurred in 2003
involving upstream activities which were
recognized for CIT purposes in 2004. The
Companys 2004 CIT return reported an
Rp1,801,118.
Perusahaan telah mengajukan keberatan
atas SKPKB tersebut kepada Kantor
Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik
Negara (KPP BUMN) melalui surat
No. 469/C00000/2008-S4 tanggal 1 April
2008. Dalam keberatannya, Perusahaan
mengakui lebih bayar PPh Badan sebesar
Rp1.793.187. Pada tanggal 2 Maret 2009,
Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
mengeluarkan surat keputusan
No. KEP-80/PJ.07/2009 menolak
permohonan keberatan Perusahaan.
the CIT assessment to the Tax Office
(KPP BUMN) for State-Owned
Enterprises through letter
No.469/C00000/2008-S4 dated April 1,
2008. The Companys objection stated
that its overpayment of CIT amounts to
Rp1,793,187. On March 2, 2009, the
Directorate General of Tax (DGT) issued
a decision letter No. KEP-80/PJ.07/2009
rejecting the Companys objection.
139
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
139
Badan Tahun 2004 sebesar
Rp1,121,214(continued)
Sebagai tanggapan, Perusahaan telah
mengajukan banding melalui surat
No. 756/C00000/ 2009-S4 tanggal 28 Mei
2009 kepada Pengadilan Pajak berkaitan
dengan keputusan DJP atas keberatan
berkaitan dengan banding yang diajukan
oleh Perusahaan. Perusahaan
berkeyakinan bahwa komisi jasa
pemasaran yang diterima dari Pemerintah
seharusnya tidak diperlakukan sebagai
pendapatan kena pajak pada
pemeriksaan pajak karena komisi tersebut
telah dikenakan pajak.
In response, the Company has filed an
appeal letter No. 756/C00000/2009-S4
dated May 28, 2009 to the Tax Court in
respect of the DGTs decision in relation
to the Companys objection. The
Company believes that the marketing fees
from the Government should not be
recognized as a taxable income in the tax
assessment, as the fees have already
been subjected to tax.
Perusahaan juga berkeyakinan bahwa
pembayaran PPN atas penjualan Avtur
untuk penerbangan internasional,
seharusnya tidak diberlakukan sebagai
biaya yang tidak dapat dibebankan
mengingat alasan yang diuraikan dalam
Catatan 34g (2). Dalam nota banding
tersebut, Perusahaan menerima sebagian
koreksi dari pemeriksaan PPh Badan
tersebut sehingga lebih bayar PPh Badan
menjadi sebesar Rp1.250.661.
The Company also believes that payment
of VAT on international sales of aviation
fuel (Avtur) should not be treated as a
non-deductible expense based on the
explanation in Note 34g (2). In its appeal
letter, the Company accepted a portion of
the correction as per the CIT assessment
resulting in a revised CIT overpayment
amounting to Rp1,250,661.
2006, Perusahaan mengakui lebih bayar
PPh Badan tahun 2004 sebesar
Rp397.837.
Company has recognized an
overpayment of 2004 CIT amounting to
Rp397,837.
the Tax Court.
No. 00008/206/03/051/06 tanggal
22 Desember 2006 atas hutang PPh
Badan tahun 2003 beserta bunganya
sebesar Rp72.002.
underpayment letter (SKPKB) No. 00008/
206/03/051/06 dated December 22, 2006
in relation to CIT payable for fiscal year
2003 and related interest totaling
Rp72,002.
140
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
140
(lanjutan)
(continued)
SKPKB tersebut timbul dari penolakan
Otoritas Pajak atas beberapa koreksi yang
dibuat oleh Perusahaan pada saat
menghitung penghasilan kena pajak dari
aktivitas hulu yang meliputi Badan Operasi
Bersama Coastal Plains Pekanbaru (BOB
CPP), Conoco Grissik, TAC Asamera, dan
KKS Perusahaan dan kegiatan panas
bumi Perusahaan, yang penghasilan kena
pajaknya dikenakan tarif pajak khusus.
sebesar Rp632.601.
The assessed tax underpayment resulted
from the rejection by the Tax Authorities
of certain adjustments made by the
Company in computing taxable income for
upstream activities involving Joint
Operations in relation to Pekanbaru
Coastal Plains (BOB CPP), Conoco
Grissik, the Asamera TAC, and the
Companys PSC and Geothermal
activities, which taxable income is subject
to special tax regimes. The Companys
2003 corporate income tax return reported
an overpayment of CIT amounting to
Rp632,601.
Perusahaan telah mengajukan keberatan
atas SKPKB tersebut ke Otoritas Pajak
melalui surat No. 314/C00000/2007-S4
pada tanggal 15 Maret 2007. DJP
menerima sebagian keberatan yang
diajukan Perusahaan sebesar Rp112.443
melalui surat No. Kep-089/WPJ.19/BD.05
/2008 tanggal 13 Maret 2008, sehingga
posisi kurang bayar Perusahaan sebesar
Rp72.002 menjadi lebih bayar sebesar
Rp40.441.
The Company filed an objection
against the CIT assessment to the Tax
Authorities through letter
No. 314/C00000/2007-S4 dated
March 15, 2007. The DGT accepted part
of the Companys objection in the amount
of Rp112,443 through decision letter
No. Kep-089/WPJ.19/BD.05/2008 dated
March 13, 2008, revising the Companys
assessed underpayment from Rp72,002
to an overpayment position of Rp40,441.
Perusahaan mengajukan banding atas
keputusan DJP tersebut dengan surat
No. 781/C00000/2008-S4 tanggal 9 Juni
2008 ke Pengadilan Pajak. Surat banding
Perusahaan menyatakan adanya lebih
bayar PPh Badan sebesar Rp361.520.
Perusahaan mengajukan banding atas
beban-beban yang tidak dapat
Badan tahun 2003 seperti biaya
eksplorasi tidak berwujud (intangible cost)
dan beban operasional tertentu dari
operasi hilir. Perusahaan berkeyakinan
bahwa beban tersebut seharusnya dapat
Badan.
The Company filed an appeal against the
DGTs decision through letter
No. 781/C00000/2008-S4 dated June 9,
2008 to the Tax Court. The Companys
appeal letter stated that it has an
Rp361,520. The Companys appeal is in
relation to expenses as per the 2003 CIT
assessment which were not accepted as
deductible expenses for corporate income
tax calculation purposes, such as
intangible costs and certain downstream
operating expenses. The Company
believes that such expenses should be
deductible for corporate income tax
purposes.
the Tax Court.
141
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
141
atas PPN tahun 2002 dari penerimaan
retensi KKS, bonus KKS, komisi
produksi dan komisi distribusi dari
Pemerintah sebesar Rp949.696 dan
Surat Tagihan Pajak (STP) atas denda
administrasi dan bunga sebesar
Rp154.282
(5) Tax Underpayment Assessment for
2002 VAT on retention income from
Production Sharing Contractors (PSC)
activities, PSC bonuses, and
production and distribution fees from
the Government amounting to
Rp949,696 and a Tax Collection Letter
(STP) involving related administrative
penalties and interest amounting to
Rp154,282
No. 00075/207/02/051/05 tanggal 3 Juni
2005 atas PPN dari penerimaan retensi
aktivitas KKS, bonus KKS, komisi produksi
dan komisi distribusi dari Pemerintah
sebesar Rp949.696 dan STP No. 00002/
107/02/051/05 tanggal 3 Juni 2005
meliputi denda administrasi dan bunga
sebesar Rp154.282.
underpayment letter (SKPKB)
No. 00075/207/02/051/05 dated June 3,
2005 for VAT on retention income from
PSC activities, PSC bonuses, and
production and distribution fees from the
Government amounting to Rp949,696 and
STP No. 00002/107/02/051/05 dated
June 3, 2005 involving related
administrative penalties and interest
amounting to Rp154,282.
STP tersebut terdiri dari denda
administrasi sebesar Rp128.472 karena
Perusahaan tidak menerbitkan faktur
pajak atas penerimaan retensi aktivitas
KKS, bonus KKS, komisi produksi dan
komisi distribusi dari Pemerintah, dan
sanksi administrasi bunga sebesar
Rp25.810 karena Pertamina Lama
dianggap melakukan salah hitung dalam
pembayaran dan pelaporan Surat
Pemberitahuan Masa (SPT Masa) PPN
tahun 2002 yang berdasarkan angka
estimasi penjualan bahan bakar minyak.
The STP involves administrative penalties
amounting to Rp128,472 for not issuing
tax invoices on the receipt of retention
income from PSC activities, PSC
bonuses, and production and distribution
fees from the Government, and interest
administrative penalties amounting to
Rp25,810 involving incorrect payments
and reporting of VAT Returns (SPT Masa
PPN) for 2002 as a result of the former
Pertamina Entitys calculation of VAT
payments on the basis of estimated fuel
sales amounts.
Perusahaan mengajukan keberatan
kepada Otoritas Pajak atas SKPKB
tersebut melalui surat No. 458/
H00000/2005-S4 dan permohonan
penghapusan sanksi administrasi tersebut
tanggal 29 Agustus 2005, dengan alasan
Pertamina Lama sudah dikenakan pajak
yang termasuk dalam pembayaran 60%
bagian Pemerintah atas laba dari operasi
KKS berdasarkan Undang-Undang (UU)
No. 8 tahun 1971 atas penerimaan dari
pendapatan retensi KKS, bonus KKS,
serta komisi produksi dan komisi
distribusi dari Pemerintah. Menurut UU
tersebut Pertamina Lama mendapat
penugasan untuk mengatur operasi KKS
dari Pemerintah.
The Company filed an objection to the
Tax Authorities against the tax
assessment under letter No. 458/H00000/
2005-S4 and a request for the
cancellation of the administrative
penalties under letter No. 456/H00000/
2005-S4 dated August 29, 2005, since the
former Pertamina Entity has been
subjected to taxes under the
Governments 60% portion of its income
from PSC operations based on Law No. 8
year 1971 on the receipt of PSC retention
income, PSC bonuses, and production
and distribution fees from the
Government. Based on such Law, the
former Pertamina Entity was assigned to
manage PSC operations by the
Government.
142
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
142
Rp154.282 (lanjutan)
Production Sharing Contractors
(PSC) activities, PSC bonuses, and
Rp154,282(continued)
Oleh karena itu, manajemen Perusahaan
berkeyakinan bahwa jasa yang diberikan
Pertamina Lama terkait operasi KKS
bukan merupakan jasa yang terhutang
PPN. Dalam kondisi dimana PPN
terhutang, manajemen Perusahaan
berkeyakinan bahwa nilai tersebut
seharusnya dibebankan kepada
Pemerintah sebagai pelanggan atau
pengguna jasa Pertamina Lama.
Accordingly, Company management
believes that the services involving the
former Pertamina Entity in relation to PSC
operations are not included in services
subject to VAT. In the event any VAT is
payable, Company management believes
the amount should be charged to the
Government as the former Pertamina
Entitys customer or service user.
Surat keberatan Perusahaan atas
ketetapan PPN dan permohonan
penghapusan sanksi administrasi terkait
telah ditolak dengan keputusan Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) masing-
masing melalui keputusan No. Kep-196/
PJ.54/2006 dan No. Kep-195/PJ.54/2006,
keduanya bertanggal 24 Agustus 2006.
Selanjutnya, Perusahaan mengajukan
banding ke Pengadilan Pajak melalui
surat No. 1043/C00000/2006 tanggal
21 September 2006 dan No. 1350/
C00000/2006 tanggal 17 November
2006 atas keputusan DJP tersebut.
The Companys objection against the VAT
assessment and request to cancel the
related administrative penalties were
rejected by the Directorate General of Tax
(DGT) under Decisions No. Kep-196/
PJ.54/2006 and No. Kep 195/PJ.54/2006,
respectively, both dated August 24, 2006.
In response, the Company filed appeals to
the Tax Court under letters No.
1043/C00000/ 2006 dated September 21,
2006 and No. 1350/C00000/2006 dated
November 17, 2006 in relation to the
DGTs decisions.
Pengadilan Pajak mengeluarkan putusan
No. Put.10313/PP/M.II/99/2007 tanggal
25 April 2007 yang menolak permohonan
gugatan Perusahaan terkait keputusan
atas sanksi administrasi. Pada tanggal
19 Februari 2008, Pengadilan Pajak
mengeluarkan keputusan No. Put.13366/
PP/M.II/16/2008 yang menerima sebagian
permohonan banding Perusahaan
sehubungan dengan ketetapan PPN dan
merubah SKPKB semula sebesar
Rp949.696 menjadi Rp947.773.
The Tax Court in decision
No. Put.10313/PP/M.II/99/2007 dated
April 25, 2007 rejected the Companys
appeal against the decision in relation to
the administrative penalties. On
February 19, 2008, the Tax Court issued
decision No. Put.13366/PP/M.II/16/2008
accepting a portion of the Companys
appeal in relation to the VAT assessment
and revising the tax assessment amount
from Rp949,696 to Rp947,773.
143
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
143
Production Sharing Contractors (PSC)
activities, PSC bonuses, and
Rp154,282(continued)
Perusahaan mengajukan permohonan
Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah
Agung melalui surat No. 562/H00000/
2007-S4 tanggal 24 Juli 2007 terkait
keputusan Pengadilan Pajak
No. Put.10313/PP/M.II/99/2007, dan surat
No. 796/C00000/2008-S4 tanggal 10 Juni
2008 terkait keputusan Pengadilan Pajak
No. Put.13366/PP/M.II/16/2008 tersebut.
The Company filed a judicial review
request to the Supreme Court under letter
No. 562/H00000/2007-S4 dated July 24,
2007, in relation to the Tax Courts
decision No. Put.10313/PP/M.II/99/2007
and under letter No. 796/C00000/2008-S4
dated June 10, 2008 in relation to
the Tax Courts decision
No. Put.13366/PP/M.II/16/2008.
laporan keuangan konsolidasian ini, PK
tersebut masih dalam proses peninjauan
di Mahkamah Agung.
Companys judicial review requests are
still in progress of review in the Supreme
Court.
Perusahaan telah melakukan penyetoran
sejumlah Rp474.848 pada tahun 2006
kepada Kantor Pajak dalam rangka
memenuhi persyaratan banding. Pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2007,
jumlah tersebut dicatat sebagai Aset Lain-
lain (Catatan 11).
The Company transferred an amount of
Rp474,848 in 2006 to the Tax Office to
comply with the requirements for lodging
tax appeals. At December 31, 2006 and
2007, the amount is recognized as Other
Assets (Note 11).
Perusahaan tidak mengakui kewajiban
yang berhubungan dengan penetapan
hutang PPN, denda dan bunga yang
terkait di dalam laporan keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2007
dan 2006.
The Company has not recognized such
VAT payable, penalties and interest as a
liability in the consolidated financial
statements as of December 31, 2007 and
2006.
144
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
144
PPN atas penjualan Avtur untuk
penerbangan internasional sebesar
Rp804.621 dan Surat Tagihan Pajak
(STP) terkait dengan denda
administrasi, dan bunga sebesar
Rp258.578
(6) Tax Underpayment Assessments for
VAT on sales of Avtur to international
airlines amounting to Rp804,621 and
Tax Collection Letters (STPs) involving
related administrative penalties and
interest amounting to Rp258,578
Perusahaan dan Pertamina Lama
menerima beberapa SKPKB dan STP atas
pengenaan PPN dan sanksi administratif
sehubungan dengan penjualan Avtur
untuk penerbangan internasional selama
masa pajak April 1998 sampai dengan Mei
2004 seluruhnya sebesar Rp1.063.199.
SKPKB dan STP tersebut diterima antara
periode tahun 2002 sampai 2004.
The Company and the former Pertamina
Entity received Tax Underpayment
Assessments (SKPKBs) and Tax
Collection Letters (STPs) in relation to
VAT and administrative penalties,
respectively in relation to sales of aviation
fuel (Avtur) to international airlines from
April 1998 until May 2004 amounting to
Rp1,063,199. The SKPKBs and STPs
were received during the period from
2002 to 2004.
Pertamina Lama dan Perusahaan tidak
menyetujui pengenaan PPN atas
penjualan Avtur untuk penerbangan
internasional tersebut karena hal itu tidak
sesuai dengan Pasal 7 ayat 2 UU PPN
dan Perjanjian Bilateral Pelayanan Udara
(Bilateral Air Service Agreement) yang
sudah ditandatangani dengan negara lain
oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan
oleh karenanya Perusahaan mengajukan
keberatan atas SKPKB dan STP tersebut
ke Otoritas Pajak.
The former Pertamina Entity and the
Company disagreed with the levying of
VAT on international sales of Avtur (Avtur
uplift sales) on the basis that this is not in
accordance with the VAT Law Article 7,
paragraph 2, and the Bilateral Air Service
Agreement which was signed by other
countries with the Government of
Indonesia, and therefore the Company
filed objections against the tax
underpayment assessment and tax
collection letter to the Tax Authorities.
Direktorat Jenderal Pajak tidak menyetujui
analisa Perusahaan sehubungan dengan
penerbangan internasional tersebut.
Melalui Surat Menteri Keuangan
No. S-454/MK.02/2005, Departemen
Keuangan telah memotong melalui
mekanisme offset sebagian piutang
Perusahaan tahun 2004 atas komisi jasa
pemasaran minyak mentah dan gas
terhadap PPN terhutang sebesar
Rp658.005.
The Directorate General of Tax does not
agree with the Companys analysis of the
VAT position in relation to Avtur uplift
sales. Through the Minister of Finance
Letter No. S-454/MK.02/2005, the
Department of Finance has offset part of
the Companys receivable for 2004 crude
oil and gas marketing fees against a
portion of such assessed VAT payable
amounting to Rp658,005.
145
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
145
penerbangan internasional sebesar
Rp804.621 dan Surat Tagihan Pajak
(STP) terkait dengan denda
administrasi, dan bunga sebesar
(6) Tax Underpayment Assessments for
VAT on sales of Avtur to international
airlines amounting to Rp804,621 and
Tax Collection Letters (STPs) involving
related administrative penalties and
interest amounting to Rp258,578
(continued)
Perusahaan telah mencatat dampak yang
terkait dengan beban pajak dan
pengurangan terhadap piutang
Perusahaan dari Pemerintah tersebut
pada laporan keuangan konsolidasian
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006.
The Company has recognized the impact
of the related tax expense and the offset
of such liability against amounts due from
the Government in its consolidated
financial statements as of December 31,
2007 and 2006.
Pada tanggal 16 Januari 2006, gugatan
Perusahaan atas sanksi administrasi
untuk periode November 2003 sampai
dengan Mei 2004 sebesar Rp14.863
diterima oleh Pengadilan Pajak. Dengan
demikian, sisa tagihan SKPKB PPN atas
penjualan Avtur untuk penerbangan
internasional sebesar Rp390.331.
On January 16, 2006, the Companys
objection against the administrative
penalties for the period from November
2003 to May 2004 was approved by the
Tax Court in the amount of Rp14,863.
Accordingly, the outstanding amount of
the tax underpayment is Rp390,331 in
relation to VAT on Avtur uplift sales.
Melalui surat Perusahaan No. 271/
C00000/2006-S4 terkait dengan hal ini
pada tanggal 24 Maret 2006, Perusahaan
meminta kepada Menteri Keuangan untuk
mengembalikan sejumlah Rp658.005
yang sudah dipotong dari jumlah yang
terhutang kepada Perusahaan untuk jasa
pemasaran, dan membatalkan SKPKB
PPN sebesar Rp390.331.
Through letter No. 271/C00000/2006-S4
in relation to these matters dated
March 24, 2006, the Company requested
the Minister of Finance to refund the
amount of Rp658,005 which had been
deducted from amounts due to the
Company for marketing fees, and to
revoke the tax assessment for VAT
involving an amount of Rp390,331.
Pada tahun 2007 dan 2008, Perusahaan
telah melunasi seluruh sisa tagihan
sebesar Rp390.331 terkait SKPKB PPN
atas penjualan Avtur tersebut melalui
pemindahbukuan pajak lainnya dan
pembayaran tunai masing-masing sebesar
Rp47.726 dan Rp342.605. Pembayaran
tunai dilakukan pada tanggal
22 Desember 2008.
In 2007 and 2008, the Company has
settled the remaining balance amounting
to Rp390,331 involving the tax
assessment for VAT on Avtur uplift sales
utilizing overpayments of other taxes and
cash payments in the amounts of
Rp47,726 and Rp342,605, respectively.
The cash payments were made on
December 22, 2008.
146
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
146
35. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
35. RELATED PARTIES BALANCES AND
TRANSACTIONS
Dalam melakukan usahanya, Perusahaan
melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
sebagai berikut:
In conducting its business activities, the Company
is involved in transactions with related parties as
follows:
Pihak-pihak yang mempunyai
Sifat hubungan/ hubungan istimewa/
Nature Related parties
Pemegang saham/Shareholders Pemerintah Republik Indonesia/
The Government of the Republic of Indonesia
Perusahaan asosiasi/Associated companies PT Purna Bina Indonesia, Indonesia
PT Permiko Engineering and Construction, Indonesia
PT Patra Supplies Service, Indonesia
PT Tugu Pratama Indonesia, Indonesia
Nusantara Gas Service Co., Jepang/Japan
Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd., Jepang/Japan
Korea Indonesia Petroleum Co., Indonesia
PT Nippon Steel Construction, Indonesia
PT Arun NGL, Indonesia
PT Badak NGL, Indonesia
PT Patra SK
PT Yekapepe Usaha Nusa
PT Bredero Shaw Indonesia, Indonesia
Philippine Fire & Marine Insurance Corporation,
Filipina/Philippines
PT Infomedia Nusantara, Indonesia
PT Patra Telekomunikasi, Indonesia
Mempunyai anggota manajemen Koperasi Karyawan Pertamina
kunci yang sama dengan Perusahaan/ Dana Pensiun Pertamina
Common key management Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama, Indonesia
Saldo signifikan dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
Significant related party accounts are as follows:
a. Piutang usaha a. Trade receivables
Piutang usaha pada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa merupakan piutang dari
ekspor minyak mentah dan hasil olahan
minyak.
Related party receivables result from export
of crude oil and oil products.
147
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
147
(lanjutan)
TRANSACTIONS (continued)
a. Piutang usaha (lanjutan) a. Trade receivables (continued)
2007 2006
Pihak hubungan istimewa: Related parties:
Piutang dari ekspor minyak mentah Receivables from export of crude
dan hasil olahan minyak 2.983.940 4.381.353 oil and oil products
Piutang dari penjualan dalam negeri Receivables from domestic sales
minyak mentah, gas, of crude oil,
dan energi panas bumi 518.825 - natural gas and geothermal energy
Bagian lancar (1.183.557) (4.381.353) Current portion
Bagian tidak lancar-bersih Non-current portion - net
(Catatan 11) 2.319.208 - (Note 11)
Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah
sebagai berikut:
Trade receivables by customer are as follows:
2007 2006
PT Trans Pacific Petrochemical PT Trans Pacific Petrochemical
Indotama 2.319.208 3.367.040 Indotama
Korea Indonesia Petroleum Co. 819.904 313.229 Korea Indonesia Petroleum Co.
Pacific Petroleum & Trading Co. 363.653 701.031 Pacific Petroleum & Trading Co.
PT Karuna - 53 PT Karuna
Jumlah 3.502.765 4.381.353 Total
Piutang usaha berdasarkan umur dari pihak
yang mempunyai hubungan istimewa adalah
sebagai berikut:
The aging of trade receivables from related
parties is as follows:
2007 2006
0 - 3 bulan 798.882 2.330.272 0 - 3 months
3 - 6 bulan 1.158.340 213.261 3 - 6 months
6 - 12 bulan 299.213 1.837.767 6 - 12 months
12 - 24 bulan 1.246.330 - 12 - 24 months
Jatuh tempo lebih dari 24 bulan - 53 Outstanding for more than 24 months
Jumlah 3.502.765 4.381.353 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang
usaha dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dapat tertagih dan dengan demikian
tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.
Management believes that the trade
receivables from related parties are collectible
and therefore an allowance for doubtful
accounts is not required.
148
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
148
(lanjutan)
TRANSACTIONS (continued)
b. Piutang lain-lain berdasarkan pelanggan
b. Other receivables by customer are as follows:
2007 2006
PT Tugu Pratama Indonesia 83.444 36.264 PT Tugu Pratama Indonesia
PT Badak NGL 9.393 7.767 PT Badak NGL
PT Arun NGL 7.834 7.780 PT Arun NGL
PT Patra Telekomunikasi Indonesia 3.697 - PT Patra Telekomunikasi Indonesia
PT Patra Supplies Service 3.008 - PT Patra Supplies Service
PT Golden Geosains 2.350 - PT Golden Geosains
Penyisihan piutang ragu-ragu (7.882) - Allowance for doubtful accounts
Jumlah 128.299 104.943 Total
piutang ragu-ragu telah mencukupi untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul
dari tidak tertagihnya piutang lain-lain dari
pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Management believes that an allowance for
doubtful accounts is adequate to cover
possible loses that may arise from the
uncollectible other receivables from related
parties.
c. Hutang usaha c. Trade payables
2007 2006
Korea Indonesia Petroleum Co. 1.739.448 1.807.318 Korea Indonesia Petroleum Co.
Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd. 545.021 2.620.407 Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd.
PT Trans Pacific Petrochemical PT Trans Pacific Petrochemical
Indotama 304.402 2.440.752 Indotama
Jumlah 2.588.871 6.868.477 Total
d. Hutang lain-lain d. Other payables
2007 2006
PT Tugu Pratama Indonesia 146.469 118.652 PT Tugu Pratama Indonesia
Dana Pensiun Pertamina 33.406 6.183 Dana Pensiun Pertamina
Koperasi karyawan Pertamina 11.749 5.763 Koperasi karyawan Pertamina
PT Badak NGL 32 27.932 PT Badak NGL
Jumlah 249.394 271.539 Total
149
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
149
36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION
2007
Jumlah
Sebelum
Eliminasi/ Jumlah
Total Konsolidasian/
Hulu/ Hilir/ Lain-lain/ Before Eliminasi/ Total
Upstream Downstream Others Elimination Elimination Consolidated
Penjualan eksternal 23.560.982 354.148.153 1.670.280 379.379.415 - 379.379.415 External sales
Penjualan antar segmen 18.951.072 4.782.282 512.878 24.246.232 (24.246.232) - Inter-segment sales
Jumlah segmen pendapatan 42.512.054 358.930.435 2.183.158 403.625.647 (24.246.232) 379.379.415 Total segment revenues
Beban usaha eksternal 21.510.815 328.167.148 1.742.390 351.420.353 - 351.420.353 External operating expenses
Beban antar segmen 516.386 23.212.601 517.245 24.246.232 24.246.232 - Inter-segment expenses
Jumlah segmen beban 22.027.201 351.379.749 2.259.635 375.666.585 (24.246.232) 351.420.353 Total segment expenses
Hasil segmen 20.484.853 7.550.686 (76.477) 27.959.062 - 27.959.062 Segment results
Docking and shipping
Jasa pelabuhan dan pengangkutan 656.936 services
Pendapatan sewa 384.459 Rental revenue
Pendapatan dari Kerja Sama Joint operations (KSO)
Operasi (KSO) 280.865 revenue
Pendapatan bunga - bersih (566.309) Interest income - net
Rugi selisih kurs - bersih (808.166) Foreign exchange loss - net
Pendapatan lain-lain - bersih 808.400 Other income - net
Jumlah penghasilan lain-lain - Total other income -
bersih 756.185 net
perusahaan asosiasi 190.067 associated companies
Laba sebelum beban Income before
pajak penghasilan 28.905.314 income tax expense
Pajak kini 12.153.505 Current tax
Pajak tangguhan (522.033) Deferred tax
Jumlah beban pajak penghasilan 11.631.472 Total income tax expense
Laba sebelum hak minoritas Income before
atas laba bersih Anak minority interests
Perusahaan yang in net income of
dikonsolidasi 17.273.842 consolidated Subsidiaries
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in net
Anak Perusahaan yang income of consolidated
dikonsolidasi (50.773) Subsidiaries
Laba bersih 17.223.069 Net income
Informasi Lain Other Information
Segmen aset 26.466.391 146.617.012 85.468.058 258.551.461 (7.945.659) 250.605.802 Segment assets
Investasi jangka panjang 1.073.407 462.971 26.842.645 28.379.023 (26.536.945) 1.842.078 Long-term investments
Jumlah aset 27.539.798 147.079.983 112.310.703 286.930.484 (34.482.604) 252.447.880 Total assets
Segmen kewajiban 1.918.786 39.286.446 107.920.401 149.125.633 (8.840.986) 140.284.647 Segment liabilities
Biaya penyusutan, deplesi, Depreciation, depletion
dan amortisasi 1.430.115 4.258.673 274.970 5.963.758 - 5.963.758 and amortization expenses
Penambahan aset
tetap, aset minyak Additions to fixed assets
dan gas serta and oil and gas, and
panas bumi 5.837.939 2.330.534 161.724 8.330.197 - 8.330.197 geothermal properties
150
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
150
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)
2006
Jumlah
Sebelum
Eliminasi/ Jumlah
Total Konsolidasian/
Hulu/ Hilir/ Lain-lain/ Before Eliminasi/ Total
Upstream Downstream Others Elimination Elimination Consolidated
Penjualan eksternal 22.481.162 331.165.719 1.932.795 355.579.676 - 355.579.676 External sales
Penjualan antar segmen 16.137.712 3.003.480 477.823 19.619.015 (19.619.015) - Inter-segment sales
Jumlah segmen pendapatan 38.618.874 334.169.199 2.410.618 375.198.691 (19.619.015) 355.579.676 Total segment revenues
Beban usaha eksternal 21.171.160 302.596.847 2.046.907 325.814.914 - 325.814.914 External operating expenses
Beban antar segmen 408.814 18.732.378 477.823 19.619.015 (19.619.015) - Inter-segment expenses
Jumlah segmen beban 21.579.974 321.329.225 2.524.730 345.433.929 (19.619.015) 325.814.914 Total segment expenses
Hasil segmen 17.038.900 12.839.974 (114.112) 29.764.762 - 29.764.762 Segment results
Docking and shipping
Jasa pelabuhan dan pengangkutan 452.916 services
Pendapatan sewa 266.391 Rental revenue
Pendapatan dari Kerja Sama Joint operations (KSO)
Operasi (KSO) 125.645 revenue
Pendapatan bunga - bersih 421.999 Interest income - net
Laba selisih kurs - bersih 569.928 Foreign exchange gain - net
Waiver of long-
Penghapusan hutang jangka panjang 1.177.813 term loans
Pendapatan lain-lain - bersih 542.175 Other income - net
Jumlah penghasilan lain-lain - Total other income -
bersih 3.556.867 net
perusahaan asosiasi 134.347 associated companies
Laba sebelum beban Income before
pajak penghasilan 33.455.976 income tax expense
Pajak kini 12.578.587 Current tax
Pajak tangguhan (334.827) Deferred tax
Jumlah beban pajak penghasilan 12.243.760 Total income tax expense
Laba sebelum hak minoritas Income before
atas laba bersih Anak minority interests
Perusahaan yang in net income of
dikonsolidasi 21.212.216 consolidated Subsidiaries
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in net
Anak Perusahaan yang income of consolidated
dikonsolidasi (53.338) Subsidiaries
Laba bersih 21.158.878 Net income
Informasi Lain Other Information
Segmen aset 28.288.206 115.818.091 59.414.715 203.521.012 (2.554.176) 200.966.836 Segment assets
Investasi jangka panjang - 1.457.131 14.846.646 16.303.777 (14.918.872) 1.384.905 Long-term investments
Jumlah aset 28.288.206 117.275.222 74.261.361 219.824.789 (17.473.048) 202.351.741 Total assets
Segmen kewajiban 8.809.770 30.435.255 70.811.828 110.056.853 (2.822.270) 107.234.583 Segment liabilities
Biaya penyusutan, deplesi, Depreciation, depletion
dan amortisasi 1.441.308 4.246.566 210.818 5.898.692 - 5.898.692 and amortization expenses
Penambahan aset
tetap, aset minyak Additions to fixed assets
dan gas serta and oil and gas, and
panas bumi 3.403.164 966.265 67.730 4.437.159 - 4.437.159 geothermal properties
151
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
151
36. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 36. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari
pendapatan konsolidasian Perusahaan dan Anak
Perusahaan berdasarkan segmen geografis:
The following table shows the distribution of the
Companys and Subsidiaries consolidated revenue
based on their geographic segments:
2007 2006
Pendapatan Revenue
Dalam negeri 346.852.531 321.487.989 Domestic
Luar negeri 32.526.884 34.091.687 International
Jumlah 379.379.415 355.579.676 Total
37. KESEPAKATAN BAGI HASIL MINYAK DAN GAS 37. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
ARRANGEMENTS
Pada tanggal 17 September 2005 ditandatangani
Kontrak Minyak dan Gas Bumi yang merupakan
Kontrak Kerja Sama (KKS) antara BPMIGAS dan
PT Pertamina EP, Anak Perusahaan, sebagai
kelanjutan dari Pertamina Petroleum Contract
(PPC) yang merupakan KKS, untuk jangka waktu
30 tahun dari tanggal 17 September 2005 sampai
dengan tanggal 16 September 2035 dan dapat
diperpanjang sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
On September 17, 2005, an Oil and Gas Contract
(Kontrak Minyak dan Gas Bumi) equivalent to a
Production Sharing Contract (and hereinafter
referred to as a PSC) was signed between
BPMIGAS and PT Pertamina EP, a Subsidiary, as
a successor contract to Pertamina Petroleum
Contract (PPC) which was equivalent to a
Production Sharing Contract, involving a period of
30 years from September 17, 2005 until
September 16, 2035, which period may be
extended in accordance with applicable
regulations.
Wilayah Kerja Working Area
Wilayah kerja KKS adalah wilayah dimana
PT Pertamina EP dapat melaksanakan
kegiatan operasi minyak dan gas. Area
tersebut merupakan area eksplorasi dan
produksi Pertamina Lama di luar Blok Cepu
dan Blok Randugunting. Pada saat atau
sebelum akhir tahun kontrak ke sepuluh sejak
tanggal efektif KKS, PT Pertamina EP wajib
mengembalikan 10% dari luas Wilayah Kerja
yang ditentukan kepada Pemerintah melalui
BPMIGAS.
The PSC working area is an area designated
in which PT Pertamina EP may conduct oil and
gas operations. The area represents the
former Pertamina Entitys exploration and
production areas excluding the Cepu Block
and the Randugunting Block. On or before the
tenth year from the effective date of the PSC,
PT Pertamina EP must return 10% of such
designated working area to BPMIGAS on
behalf of the Government.
Bagi Hasil Minyak Mentah dan Gas Bumi Crude Oil and Gas Production Sharing
Bagi hasil produksi minyak dan gas antara
PT Pertamina EP dan Pemerintah adalah
masing-masing 67,2269% dan 32,7731%.
Pembagian hasil produksi minyak dan gas
dihitung secara tahunan, dan merupakan total
lifting minyak dan gas selama periode/tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember,
setelah dikurangi Kredit Investasi, First
Tranche Petroleum (FTP), dan biaya produksi
(cost recovery).
PT Pertamina EPs and the Governments
share of equity (profit) oil and gas production
is 67.2269% and 32.7731%, respectively.
Equity oil and gas production is determined
annually, and represents the total liftings of oil
and gas in each period/year ending
December 31, net of Investment Credit, First
Tranche Petroleum (FTP), and cost recovery.
152
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
152
37. KESEPAKATAN BAGI HASIL MINYAK DAN GAS
(lanjutan)
37. OIL AND NATURAL GAS PROFIT SHARING
ARRANGEMENTS (continued)
Bagi Hasil Produksi Minyak Mentah dan
Gas Bumi (lanjutan)
Crude Oil and Gas Production Sharing
(continued)
PT Pertamina EP dikenai pajak atas
penghasilan kena pajak dari kegiatan KKS
berdasarkan bagian PT Pertamina EP atas
produksi minyak dan gas bumi, dikurangi
bonus-bonus yang dibayarkan, dengan tarif
pajak gabungan sebesar 40,5% yang terdiri
dari pajak penghasilan dengan tarif 30% dan
pajak dividen dengan tarif 15%.
PT Pertamina EP is subject to tax on its
taxable income from its PSC operations based
on its share of equity oil and gas production,
less bonuses at a combined rate of 40.5%,
comprising of corporate income tax at the rate
of 30% and dividend tax at the rate of 15%.
Jika di kemudian hari terjadi perubahan tarif
pajak penghasilan dan tarif pajak dividen,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
KKS PT Pertamina EP, bagian PT Pertamina
EP atas hasil produksi minyak dan gas akan
direvisi untuk mempertahankan besarnya
bagian Pemerintah atas minyak dan gas dari
kegiatan KKS PT Pertamina EP sebesar 60%,
yang berdasarkan tarif efektif pajak gabungan
yang berlaku saat ini sebesar 40,5%, terdiri
dari bagian Pemerintah dari kegiatan produksi
KKS PT Pertamina EP sebesar 32,7731% dan
pajak atas bagian produksi PT Pertamina EP
sebesar 27,2269%.
In the event there is a change in corporate
income tax and dividend tax rates, under the
provisions of PT Pertamina EPs PSC,
PT Pertamina EPs share of equity oil and gas
production would be revised to maintain the
Governments share from PT Pertamina EPs
PSC operations at 60% for oil and gas, which
based on the current combined effective tax
rate of 40.5%, comprises of the Governments
share from PT Pertamina EPs PSC of
production of 32.7731% and tax on
PT Pertamina EPs equity share of production
of 27.2269%.
Cost Recovery Cost Recovery
Cost recovery tiap tahun terdiri dari: Annual cost recovery comprises of:
i. Biaya non-kapital tahun berjalan i. Current year non-capital costs
ii. Penyusutan biaya kapital tahun berjalan ii. Current year depreciation of capital costs
iii. Biaya operasi tahun-tahun sebelumnya
yang belum memperoleh penggantian
(unrecovered)
iii. Unrecovered previous years operating
costs
Kredit Investasi Investment Credit
PT Pertamina EP berhak atas kredit investasi
(sebagai penambah cost recovery), sebesar
maksimal 110% dari investasi modal langsung
yang diperlukan untuk pengembangan fasilitas
produksi minyak mentah dan gas dengan
persetujuan BPMIGAS.
PT Pertamina EP is entitled to an investment
credit (entitlement to additional cost recovery)
of a maximum of 110% of the direct capital
investments required to develop crude oil and
natural gas production facilities, with the
approval of BPMIGAS.
Harga Minyak Mentah dan Gas Crude Oil and Natural Gas Prices
Bagian PT Pertamina EP atas produksi minyak
mentah dinilai dengan Harga Minyak Indonesia
(Indonesian Crude Prices - ICP). Sedangkan
gas yang dikirim kepada pihak ketiga dan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dinilai berdasarkan harga yang ditetapkan
dalam Perjanjian Jual Beli Gas yang
bersangkutan.
PT Pertamina EPs crude oil production is
priced at Indonesian Crude Prices (ICP).
Natural gas deliveries to third parties and
related parties are valued based on the prices
stipulated in the respective sale and purchase
gas contracts.
153
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
153
(lanjutan)
Domestic Market Obligation (DMO) Domestic Market Obligation (DMO)
PT Pertamina EP wajib memenuhi kebutuhan
dalam negeri maksimum sebesar 25% dari
total minyak mentah dan gas yang diproduksi
dari wilayah kerja dikalikan dengan persentase
bagi hasil minyak dan gas bumi bagian
kontraktor dari sisa kuantitas minyak mentah
dan gas bumi setelah dikurangi biaya produksi.
Harga DMO untuk minyak yang harus
diserahkan adalah sama dengan harga rata-
rata tertimbang dari seluruh jenis minyak
mentah yang dijual oleh PT Pertamina EP dan
harga DMO untuk gas yang harus diserahkan
adalah harga yang ditentukan berdasarkan
harga jual yang disetujui dalam kontrak.
PT Pertamina EP is required to supply to the
domestic market in Indonesia, a maximum of
twenty five percent (25%) of the total quantity
of crude oil and gas produced from the
contract area multiplied by the relevant
contractor entitlement percentage from the
crude oil and gas quantities remaining after
deducting operating costs. The price at which
the DMO oil shall be supplied is equal to the
weighted average of all types of crude oil sold
by PT Pertamina EP and the price at which the
DMO gas shall be supplied is the price
determined based on the agreed contracted
sales prices.
First Tranche Petroleum(FTP) First Tranche Petroleum(FTP)
Pemerintah dan PT Pertamina EP berhak
untuk menerima sebesar 5% dari total produksi
minyak dan gas setiap tahunnya sebelum
dikurangi dengan pengembalian biaya operasi
dan kredit investasi. FTP dibagi antara
Pemerintah dan PT Pertamina EP sesuai
dengan bagi hasil atas produksi minyak dan
gas.
The Government and PT Pertamina EP are
entitled to receive an amount equal to 5% of
the total production of oil and gas each year
before any deduction for recovery of operating
costs and investment credit. FTP is shared
between the Government and PT Pertamina
EP in accordance with the entitlements to oil
and gas production.
Hak Milik atas Peralatan dan Material dan
Perlengkapan
Ownership of Equipment and Materials and
Supplies
Peralatan yang sebelumnya dibeli, tercatat dan
dioperasikan untuk kegiatan usaha hulu di
wilayah kerja Pertamina Lama sebelum
tanggal 17 September 2003 telah disewakan
kepada Perusahaan sampai dengan tanggal
16 September 2005 dan selanjutnya kepada
PT Pertamina EP oleh Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN). Peralatan dan
material dan perlengkapan yang dibeli oleh
Perusahaan dan PT Pertamina EP untuk
kegiatan operasi minyak dan gas setelah
tanggal 16 September 2003 menjadi milik
Pemerintah. Namun demikian, PT Pertamina
EP mempunyai hak untuk menggunakan
peralatan dan material dan perlengkapan
tersebut sampai dinyatakan lebih atau
ditinggalkan dengan persetujuan BPMIGAS.
Equipment previously bought, registered and
operated for upstream activities by the former
Pertamina Entity in its working area prior to
September 17, 2003 has been leased to
the Company through September 16, 2005
and subsequently to PT Pertamina EP by the
General Secretary of State Assets. Equipment
and materials and supplies acquired by the
Company and by PT Pertamina EP for oil and
gas operations subsequent to September 16,
2003, belongs to the Government, however
PT Pertamina EP has the right to utilize such
equipment and materials and supplies until
they are declared surplus or abandoned with
the approval of BPMIGAS.
154
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
154
(lanjutan)
Perjanjian Kerjasama dengan Pihak Lain Co-operation Arrangements with Other
Parties
Perusahaan dan PT Pertamina EP dapat
melakukan perjanjian kerja sama dengan
pihak lain dalam kegiatan operasi minyak dan
gas bumi atau perjanjian perbantuan teknis di
sebagian wilayah kerja KKS dalam bentuk
perjanjian kerjasama operasi dengan
persetujuan Pemerintah melalui BPMIGAS.
The Company and PT Pertamina EP may
establish co-operation agreements with other
parties in conducting oil and gas activities or
technical assistance arrangements in certain
parts of its PSC working area under Joint
Venture Arrangements with the approval of
the Government through BPMIGAS.
Recoverable cost dan bagi hasil untuk pihak-
pihak lain pada perjanjian kerjasama berikut,
merupakan bagian dari recoverable cost pada
KKS PT Pertamina EP.
The recoverable costs and profit shares of
the other parties under the following co-
operation agreements form part of
PT Pertamina EPs recoverable costs under
its PSC.
Perusahaan dan PT Pertamina EP melakukan
kerja sama dengan pihak-pihak berikut ini:
The Company and PT Pertamina EPs cooperation
agreements with other parties are as follows:
a. J oint Operating Body-Production Sharing
Contracts (JOB-PSC)
a. J oint Operating BodyProduction Sharing
Contracts (J OB-PSC)
Dalam JOB-PSC, kegiatan operasional
dilakukan oleh suatu joint operating body yang
dibentuk antara Perusahaan dan kontraktor.
Kewajiban pembiayaan bagian Perusahaan
ditanggung lebih dahulu oleh para kontraktor
dan akan dibayar oleh Perusahaan dengan
cara memotongan bagian Perusahaan atas
produksi minyak dan gas, ditambah dengan
50% uplift. Hasil produksi minyak dan gas
dibagi antara Perusahaan dan kontraktor
sesuai kepemilikan masing-masing dalam
JOB-PSC. Bagian minyak dan gas kontraktor
ditentukan dengan metode perhitungan yang
sama dengan KKS. Pada tanggal
31 Desember 2007, kesepakatan kemitraan
JOB-PSC Perusahaan adalah sebagai berikut:
In a JOB-PSC, operations are conducted by a
joint operating body between the Company
and contractors. The Companys share of
expenses is paid in advance by the
contractors and is repaid by the Company out
of its share of crude oil and natural gas
production, with a 50% uplift. The crude oil
and natural gas production is divided between
the Company and the contractors based on
their respective percentages of participation in
the JOB-PSC. The contractors share of crude
oil and natural gas production is determined in
the same manner as for a PSC. As of
December 31, 2007, the Companys JOB-PSC
partnership arrangements are as follows:
Mitra Usaha
JOB-PSC/
J OB-PSC Partner
Wilayah
Kerja/
Working
Area Area
Tanggal
Efektif
Kontrak/
Effective
Date of
Contract
Tanggal
Mulai Produksi/
Date of
Commencement
of Production
Tanggal
Akhir
Kontrak/
Date of
End of
Contract
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of
Participation
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract
Period
Golden Spike
Indonesia Ltd.
Pendopo-
Raja
Block
Sumatera
Selatan/
South Sumatera
6/7/1989 21/11/1992 5/7/2019 50% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30
tahun/
years
PetroChina Salawati Kepala
Burung
Block
Kepulauan
Salawati
Selatan/South
Salawati
Archipelago
23/4/1990 21/1/1993 22/4/2020 50% Minyak/Oil 30
tahun/
years
PetroChina East Java
(Tuban)
Tuban
Block
Jawa Timur/
East Java
29/2/1988 12/2/1997 29/2/2018 50% Minyak/Oil 30
tahun/
years
Costa International
Group Ltd.
Gebang
Block
Nanggroe Aceh
Darussalam
29/11/1985 29/10/1992 28/11/2015 50% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30
tahun/
years
155
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
155
(lanjutan)
Contracts (JOB-PSC) (lanjutan)
Contracts (J OB-PSC) (continued)
Mitra Usaha
JOB-PSC/
J OB-PSC Partner
Wilayah
Kerja/
Working
Area Area
Tanggal
Efektif
Kontrak/
Effective
Date of
Contract
Tanggal
Mulai Produksi/
Date of
Commencement
of Production
Tanggal
Akhir
Kontrak/
Date of End
of Contract
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of
Participation
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract
Period
Talisman (Ogan
Komering) Ltd.
Ogan
Komering
Block
Sumatera
Selatan/
South Sumatera
29/2/1988 11/7/1991 28/2/2018 50% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30 tahun/
years
Amerada Hess Jambi
Merang
Jambi
Merang
Block
Sumatera
Tengah/Central
Sumatera
10/2/1989 - 9/2/2019 50% - 30 tahun/
years
PT Medco E&P Tomori
Sulawesi
Tomori Block Sulawesi
Tengah/Central
Sulawesi
1/12/1997 Agustus 2005/
August 2005
30/11/2027 50% Minyak/Oil 30 tahun/
years
Medco Madura Pty.,
Ltd.
Madura
Block
Jawa Timur/
East Java
15/5/1997 - 14/5/2027 50% - 30 tahun/
years
Medco Simenggaris
Pty., Ltd.
Simenggaris
Block
Kalimantan 24/2/1998 - 23/2/2028 37.5% - 30 tahun/
years
ConocoPhillips
(Sakakemang)
Ltd.
Sakakemang
Block
Sumatera
Tengah/Central
Sumatera
22/11/2001 - 21/11/2031 30% - 30 tahun/
years
Golden Spike
Indonesia Ltd.
Pasiriaman
Block
Sumatera
Selatan/South
Sumatera
24/2/1998 - 24/02/2028 40% - 30 tahun/
years
b. Technical Assistance Contracts (TAC) b. Technical Assistance Contracts (TAC)
Dalam TAC, kegiatan operasional dilakukan
oleh mitra usaha. TAC diberikan pada wilayah
yang telah berproduksi, dulu pernah
berproduksi tetapi kemudian dihentikan atau
belum berproduksi. Produksi minyak dan gas
bumi pertama-tama, dibagi menjadi bagian
yang tidak dapat dibagikan (non-shareable)
dan bagian yang dapat dibagikan (shareable).
Bagian yang tidak dapat dibagikan merupakan
produksi yang diperkirakan dapat dicapai dari
suatu wilayah (berdasarkan data historis
produksi dari suatu wilayah) pada saat
perjanjian TAC ditandatangani dan menjadi
hak milik PT Pertamina EP. Produksi dari
bagian yang tidak dapat dibagikan akan
menurun setiap tahunnya yang mencerminkan
ekspektasi penurunan produksi. Bagian yang
dapat dibagikan berkaitan dengan
penambahan produksi yang berasal dari
investasi pihak mitra usaha terhadap wilayah
TAC. Mitra usaha berhak atas recovery cost,
dengan pembatasan tahunan tertentu yang
diatur dalam masing-masing kontrak, dan sisa
produksi shareable dibagi antara
PT Pertamina EP dan Mitra usaha.
Under a TAC, operations are conducted
through partnership arrangements. TACs are
awarded for fields which are currently in
production, or had previously been in
production, but which production has ceased,
or for areas with no previous production.
Crude oil and natural gas production is
divided into non-shareable and shareable
portions. The non-shareable portion
represents the production which is expected
from the field (based on historic production
trends of the field) at the time the TAC is
signed and accrues to PT Pertamina EP.
Non-shareable production decreases annually
reflecting expected declines in production.
The shareable portion of production
corresponds to the additional production
resulting from the partners investments in the
TAC fields. The Contractors are entitled to
recovery costs, subject to specified annual
limitations depending on the contract terms,
and the remaining portion of shareable
production (equity production) is split
between PT Pertamina EP and the
Contractors.
156
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
156
(lanjutan)
b. Technical Assistance Contracts (TAC)
(lanjutan)
(continued)
Mayoritas dari sisa produksi tersebut
merupakan milik PT Pertamina EP. Bagian
Mitra usaha dari hasil produksi minyak dan gas
sebagaimana diatur dalam masing-masing
kontrak dan berkisar antara 26,7857% -
67,3077% untuk minyak dan 62,5000% -
79,9231% untuk gas. Pada tanggal
31 Desember 2007, mitra usaha TAC
PT Pertamina EP adalah sebagai berikut:
The majority share of such equity production,
accrues to the PT Pertamina EP. The
Contractors share of equity (profit) oil and gas
production is stipulated in each contract and
ranges from 26.7857% to 67.3077% and from
62.5000% to 79.9231%, respectively. As of
December 31, 2007, PT Pertamina EPs TAC
arrangements are as follows:
Mitra Usaha/
Partners
Wilayah Kerja/
Working Area Area
Tanggal
Efektif
Kontrak/
Effective Date
of Contract
Tanggal Mulai
Produksi/
Date of
Commencement
of Production
Tanggal
Akhir
Kontrak/
Date of End
of Contract
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract
Period
Elnusa Tristar Ramba Ltd. Bentayan, Ramba,
Kluang, Mangunjaya
Jambi 16/10/1990 Komersial/
Commercial
14/10/2010 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Babat Kukui Energi Babat, Kukui Jambi 12/7/1994 12/11/2003 11/7/2014 Minyak/Oil 20 tahun/years
EMP Gelam Sungai Gelam - A, B,
D
Jambi 15/5/1997 13/10/2004 14/5/2017 Minyak/Oil 20 tahun/years
Medco Moeco Langsa Ltd. Langsa Nanggroe Aceh
Darussalam
15/5/1997 28/11/2002 14/5/2017 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Pertalahan Arnebatara
Natuna
Udang Natuna Kepulauan Riau/
Riau Archipelago
PT Retco Prima Energi Tanjung Miring Timur Sumatera
Selatan/South
Sumatera
PT Binawahana Petrindo
Meruap
Meruap Jambi 12/7/1994 30/8/2000 11/7/2014 Minyak/Oil 20 tahun/years
Pilona Petro Tanjung Lontar
Ltd.
Tanjung Lontar Sumatera
Selatan/South
Sumatera
PT Radiant Ramok Senabing Ramok Senabing Sumatera
Selatan/South
Sumatera
PT Radeka Sukaraja
Energindo
Sukaraja, Pendopo Sumatera
Selatan/South
Sumatera
PT Binatex Reka Kruh Kruh Sumatera
Selatan/South
Sumatera
PT Prakarsa Betung Meruo
Senami
Meruo Senami Jambi 14/8/2002 2005 13/8/2022 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Eksindo Telaga Said Darat Telaga Said Sumatera
Utara/North Sumatera
7/8/2002 - 6/8/2022 - 20 tahun/years
PT Putra Kencana
Basilam Petrogas
Basilam Sumatera
PT Putra Batumandi
Petroleum
Batumandi Sumatera
15/5/1997 - 14/5/2017 - 20 tahun/years
PT Putra Kencana Diski
Petroleum
Diski Sumatera
16/11/1998 - 15/11/2018 - 20 tahun/years
PT Akar Golindo Tuba Obi Timur Jambi 15/5/1997 16/9/2004 14/5/2017 Minyak/Oil 20 tahun/years
Asia Petroleum Development Glagah, Kambuna Sumatera
17/12/1996 - 16/12/2016 20 tahun/years
PT Indama Putera
Kayapratama
Kaya Sumatera
Selatan/ South
Sumatera
22/5/2000 - 21/5/2020 - 20 tahun/years
Ellipse Energy Jatirarangon
Wahana Ltd.
Jatirangon Jawa Barat/West Java 22/5/2000 6/10/2004 21/5/2020 Gas/gas 20 tahun/years
PT Bangadua Petroleum Bangadua Jawa Barat/West Java 17/12/1996 21/12/2005 16/12/2016 Minyak dan
gas/Oil and
gas
20 tahun/years
157
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
157
(lanjutan)
(lanjutan)
(continued)
Mitra Usaha/
Partners
Wilayah Kerja/
Working Area Area
Tanggal Efektif
Kontrak/
Effective Date
of Contract
Tanggal Mulai
Produksi/
Date of
Commencement
of Production
Tanggal Akhir
Kontrak/
Date of End of
Contract
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract
Period
Intermega Sabaku Pte Ltd. Sabaku, Salawati-A,D Papua 9/1/1995 1/12/1995 8/1/2015 Minyak/Oil 20 tahun/years
Intermega Salawati Pte Ltd. Salawati - C, E, F, N Papua 9/1/1995 1/10/1996 8/1/2015 Minyak/Oil 20 tahun/years
Intermega Linda Sele Pte Ltd. Linda - A, C, G, Sele Papua 16/11/1998 4/9/2000 15/11/2018 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Patrindo Persada Maju Mogoi, Wasian Papua 12/7/1994 22/9/2000 11/7/2014 Minyak/Oil 20 tahun/years
PT Medco E&P Sembakung Sembakung Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
PT Sembrani Persada Oil
(SEMCO)
Semberah Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
17/11/1995 28/6/2004 16/11/2015 Minyak dan
gas/Oil and
gas
20 tahun/years
Medco E&P Kalimantan Tarakan, Sanga-
Sanga, Samboja
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
15/10/1988 Komersial/
Commercial
14/10/2008 Minyak dan
gas/Oil and
gas
20 tahun/years
c. J oint Operating Body-Enhanced Oil
Recovery Contracts (JOB-EOR)
c. J oint Operating Body-Enhanced Oil
Recovery Contracts (J OB-EOR)
Dalam JOB-EOR, kegiatan operasional
dilakukan oleh badan operasi bersama yang
dikepalai oleh PT Pertamina EP dan dibantu
oleh mitra usaha. Dalam JOB-EOR nilai
maksimum cost recovery adalah 65% dari
liftings hasil produksi. Mitra usaha berhak atas
recovery cost dan equity share. Pada
umumnya, pembatasan cost recovery
dicerminkan sebesar persentase dari
pendapatan kotor yang berlaku, sebagaimana
diatur dalam masing-masing kontrak. Bagian
Mitra usaha dari hasil produksi minyak dan gas
adalah masing-masing 26,7857% dan
57,6923%. Pada tanggal 31 Desember 2007,
perjanjian kerjasama JOB-EOR PT Pertamina
EP adalah sebagai berikut:
Under a JOB-EOR, operations are conducted
by a joint operating body headed up by
PT Pertamina EPs representatives and
assisted by the partners. The maximum value
of cost recovery under a JOB-EOR
arrangement is 65% of liftings of production.
The Contractors are entitled to recover costs
and a share of equity production. In general,
annual cost recovery limitations expressed as
a percentage of gross revenue apply, as
stipulated in each contract. The Contractors
share of equity (profit) oil and gas production is
26.7857% and 57.6923%, respectively. As of
December 31, 2007, PT Pertamina EPs JOB -
EOR partnership arrangement is as follows:
Mitra Usaha/
Partner
Wilayah Kerja/
Working Area Area
Tanggal Efektif
Kontrak/
Effective Date of
Contract
Tanggal Mulai
Produksi/
Date of
Commencement
of Production
Tanggal
Akhir
Kontrak/
Date of End
of Contract
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract
Period
PT Lekom Maras Raja, Abab,
Dewa
Sumatera
Selatan/South
Sumatera
5/6/1993 23/4/1994 4/6/2008 Minyak dan
gas/Oil and
gas
15 tahun/years
158
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
158
(lanjutan)
d. Indonesian Participation Arrangements (IP) d. Indonesian Participation Arrangements (IP)
Melalui kesepakatan IP, Perusahaan, sebagai
Badan Usaha Milik Negara, mendapatkan
tawaran untuk memiliki 10% kepemilikan di
KKS pada saat pertama kali Rencana
Pengembangan (Plans of Development - POD)
dari KKS yang bersangkutan disetujui oleh
Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh
BPMIGAS. Pada tanggal 31 Desember 2007,
kemitraan Perusahaan melalui IP adalah
sebagai berikut:
Through IP arrangements, the Company, as a
State-Owned Enterprise, is offered a 10%
working interest in PSCs at the time the first
Plans of Development (POD) are approved by
the Government of Indonesia, represented by
BPMIGAS. As of December 31, 2007, the
Companys IP partnership arrangements are
as follows:
Mitra Usaha
IP/IP Partner
Wilayah
Kerja/
Working
Area
Area
Tanggal
Efektif Kontrak/
Effective Date of
Contract
Tanggal
Mulai
Produksi/
Date of
Commence
ment of
Production
Tanggal Akhir
Kontrak/
Date of End of
Contract
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of
Participation
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract
Period
ConocoPhillips
(Grissik) Ltd.
Corridor
Block
Jambi
Selatan/
South
Jambi
20/12/2003 1/8/1987 19/12/2023 10% Minyak dan
gas/Oil and
gas
20
tahun/years
Star Energy (Kakap)
Ltd.
Kakap
Block
Kepulauan
Natuna/
Natuna
Archipelago
22/3/2005 1/1/1987 21/3/2028 10% Minyak dan
gas/Oil and
gas
23
tahun/years
PetroChina
International
(Bermuda) Ltd.
Salawati
Basin Block
Papua 7/10/1996 15/10/2000 6/10/2026 10% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30
tahun/years
PetroChina
International
Jabung Ltd.
Jabung
Block
Jambi 27/2/1993 13/9/1996 26/2/2023
14.28% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30
tahun/years
Unocal
Makassar Strait
Ltd.
Makassar
Strait
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
26/1/1990 1/7/2000 25/1/2020 10% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30
tahun/years
Total Tengah Tengah
Block
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
5/10/1988
27/11/2007
4/10/2018 5% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30
tahun/years
Chevron Mountain
Front Kuantan
Inc.
Kuantan
Block
Riau 20/1/2006 1/5/1978 19/4/2010 10% Minyak dan
gas/Oil and
gas
1 tahun 4
bulan/1 year
4 months
PT Bumi Siak Pusako Costal Plain
Pekanbaru
Block
Riau 6/8/2002 6/8/2002 5/8/2022 50% Minyak/Oil 20
tahun/years
159
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
159
(lanjutan)
e. Pertamina Participating Interests (PPI) e. Pertamina Participating Interests (PPI)
Dalam kesepakatan PPI, Perusahaan, sebagai
Badan Usaha Milik Negara, mempunyai
kepemilikan di dalam kontrak yang serupa
dengan kontrak JOB-PSC. Sisa kepemilikan
dimiliki oleh para kontraktor. Kewajiban
pembiayaan bagian Perusahaan dapat
dilakukan secara langsung oleh Perusahaan,
atau dapat pula ditanggung lebih dahulu oleh
para kontraktor dan akan dibayar oleh
Perusahaan dengan cara memotongan bagian
Perusahaan atas produksi minyak mentah dan
gas, ditambah dengan 50% uplift. Produksi
minyak mentah dan gas dibagi antara
Perusahaan dan kontraktor berdasarkan
masing-masing persentase kepemilikan di
KKS. Bagian kontraktor atas produksi minyak
mentah dan gas ditentukan dengan cara yang
sama seperti KKS. Pada tanggal 31 Desember
2007, kerjasama Perusahaan adalah sebagai
berikut:
In PPI arrangements, the Company as a State-
Owned Enterprise owns working interests in
contracts similar to JOB-PSC contracts. The
remaining working interests are owned by the
contractors. The Companys share of
expenses is either funded by the Company on
a current basis, or paid in advance by the
contractors and repaid by the Company out of
its share of crude oil and natural gas
production, with a 50% uplift. The crude oil and
natural gas production is divided between the
Company and the contractors based on their
respective percentages of participation in the
PSC. The contractors share of crude oil and
natural gas production is determined in the
same manner as for a PSC. As of
December 31, 2007, the Companys
partnership arrangements are as follows:
Mitra Usaha PPI/
PPI Partner
Wilayah
Kerja/
Working
Area
Area
Tanggal
Efektif Kontrak/
Effective Date of
Contract
Tanggal
Mulai Produksi/
Date of
Commencement
of Production
Tanggal
Akhir
Kontrak/
Date of
End of
Contract
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Participation
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract
Period
ConocoPhillips
(South Jambi)
Ltd.
B Block Jambi
Selatan/
South Jambi
26/1/1990 26/9/2000 25/1/2020 25% Minyak/Oil 30 tahun/years
ExxonMobil Oil
Indonesia
Natuna
Block
Kepulauan
Natuna/
Natuna
Archipelago
8/1/1980 - 7/1/2010 24% - 30 tahun/years
Kodeco Energy
Co. Ltd.
West
Madura
Block
Jawa Timur/
West Java
7/5/1981 27/9/1984 6/5/2011 50% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30 tahun/years
Santos Donggala
Pty. Ltd.
Donggala
Block
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
22/11/2001 - 21/11/2031 15% - 30 tahun/years
Total Tengah Tengah
Block
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
5/10/1988 27/11/2007 4/10/2018 50% Minyak dan
gas/Oil and
gas
30 tahun/years
160
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
160
(lanjutan)
f. J oint Operating Companies (JOC) f. J oint Operating Companies (J OC)
Dalam kesepakatan JOC, Perusahaan sebagai
Badan Usaha Milik Negara mempunyai
kepemilikan dalam KKS yang ditandatangani
oleh Badan Usaha Milik Negara di negara-
negara tertentu. Bagian Perusahaan atas
produksi minyak dan gas dari kesepakatan
JOC ditentukan berdasarkan KKS. Pada
tanggal 31 Desember 2007, kesepakatan-
kesepakatan JOC Perusahaan adalah sebagai
berikut:
Through JOC arrangements, the Company, as
a State-Owned Enterprise, owns working
interests in PSCs entered into among State-
Owned Enterprises in certain countries. The
Companys share of oil and natural gas
production under JOC arrangements is
determined in accordance with the respective
PSCs. As of December 31 2007, the
Companys JOC arrangements are as follows:
Mitra Usaha JOC/
J OC Partner
Wilayah Kerja/
Working area
Tanggal
Efektif
Kontrak/
Effective
Date of
Contract
Tanggal Mulai
Produksi/
Date of
Commencement
of Production
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Participation
Produksi/
Production
Periode
Kontrak/
Contract Period
Petronas Carigali Pertamina
Petrovietnam (PCPP)
Offshore
Sarawak Block
SK 305
16/6/2003 - 30% - 29 tahun/years
Conson Joint Operating
Company
Offshore Block
10, 11 Vietnam
8/1/2002 - 10% - 30 tahun/years
g. Kontrak Kerja Sama Operasi (KSO) g. Co-operation Contracts (KSO)
Dalam KSO, kegiatan operasional dilakukan
oleh mitra usaha PT Pertamina EP. KSO
diberikan pada wilayah yang telah berproduksi,
dulu pernah berproduksi tetapi kemudian
dihentikan atau belum berproduksi. Jangka
waktu kontrak, tergantung pada perjanjian
kontraknya. Produksi minyak bumi dibagi
menjadi bagian yang tidak dapat dibagikan
(non-shareable) dan bagian yang dapat
dibagikan (shareable). Bagian yang tidak
dapat dibagikan merupakan produksi yang
diperkirakan dapat dicapai dari suatu wilayah
(berdasarkan data historis produksi dari suatu
wilayah) pada saat perjanjian KSO
ditandatangani dan menjadi hak milik
PT Pertamina EP. Bagian yang dapat
dibagikan berkaitan dengan penambahan
produksi minyak dan gas yang berasal dari
investasi pihak mitra usaha terhadap wilayah
yang bersangkutan dan secara umum
dibagikan antara pihak-pihak dengan pola
yang sama seperti KKS. Dalam beberapa
kasus, biaya yang tidak dapat di-cost recovery
oleh Mitra usaha melalui produksi tahun yang
bersangkutan, tidak dapat dibawa untuk di-
cost recovery-kan pada tahun berikutnya.
Bagian Mitra usaha dari hasil produksi minyak
dan gas sebagaimana diatur dalam masing
masing kontrak dan berkisar antara 17,86% -
25,21% untuk minyak dan 36,97% - 53,57%
untuk gas bumi.
In a KSO, operations are conducted through
PT Pertamina EPs partnership arrangements.
KSOs are awarded for fields which are
currently in production, or had previously been
in production, but which production had
ceased, or for areas with no previous
production for a certain number of years
depending on the contract terms. The crude oil
production is divided into non-shareable and
shareable portions. The non-shareable portion
of crude production represents the production
which is expected from the field (based on
historic production trends of the field) at the
time the KSO is signed and accrues to
PT Pertamina EP. The shareable portion of
crude and gas production corresponds to the
additional production resulting from the
partners investments in the KSO fields and is
in general split between the parties in the
same way as for a PSC. In certain cases,
costs not recovered by the KSO partners out
of the current years production may not be
carried forward for cost recovery in the future
years. The Contractors share of equity (profit)
oil and gas production is stipulated in each
contract and ranges from 17.86%% to 25.21%
and 36.97% to 53.57%, respectively.
161
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
161
(lanjutan)
g. Kontrak Kerja Sama Operasi (KSO)
(lanjutan)
g. Co-operation Contracts (KSO) (continued)
Dalam KSO terdapat komitmen investasi yang
harus dikeluarkan dalam jangka waktu 3 tahun
setelah tanggal kontak KSO. Untuk menjamin
pelaksanaan komitmen tersebut, mitra usaha
diharuskan memberikan bank guarantee, yang
tidak dapat dibatalkan dan tanpa syarat
kepada PT Pertamina EP. Mitra usaha KSO
juga diharuskan untuk melakukan pembayaran
kepada PT Pertamina EP pada tanggal
penanda-tanganan kontrak KSO sejumlah
yang telah dicantumkan di dalam dokumen-
dokumen penawaran.
Specified investment expenditures are
required to be made in the first 3 years after
the KSO contract date. To ensure that such
expenditure commitments will be met, the
partners are required to provide PT Pertamina
EP with irrevocable and unconditional bank
guarantees. The KSO partners are also
required to make payments to PT Pertamina
EP at the date of signing the KSO contracts of
amounts reflected in bid documents.
Berikut adalah mitra usaha KSO PT Pertamina
EP pada tanggal 31 Desember 2007:
As of December 31, 2007, PT Pertamina EPs
KSO partnership arrangements are as follows:
Mitra Usaha/
Partners
Wilayah Kerja/
Working Area
Tanggal Efektif/
Effective
Date of Contract
Tanggal Mulai
Produksi/
Commencement of
Production
Produksi/
Production
Periode Kontrak/
Contract
Period
PT Indelberg Indonesia
Perkasa
Suci, Jawa 25/4/2007 - - 20 tahun/years
PT Kendal Oil and Gas Kendal, Jawa 25/4/2007 - - 20 tahun/years
PT Kamundan Energy Kamundan, Papua 25/4/2007 - - 20 tahun/years
PT Indrillco Bakti Uno Dos Rayu, Sumatera 19/12/2007 - - 15 tahun/years
PT Formasi Sumatera
Energy
Tanjung Tiga Timur,
Sumatera
25/4/2007 25/4/2007 Minyak/Oil 15 tahun/years
GEO Minergy Sungai Lilin
Ltd.
Sungai Lilin, Sumatera 25/4/2007 25/4/2007 Minyak/Oil 15 tahun/years
PT Geraldo Putra Mandiri Ibul Tenggara, Sumatera 25/4/2007 25/4/2007 Minyak/Oil 15 tahun/years
Patina Group Ltd. Bangkudulis, Kalimantan 25/4/2007 25/4/2007 Minyak/Oil 15 tahun/years
Pacific Oil & Gas (Perlak)
Ltd.
Perlak, Sumatera 25/4/2007 25/4/2007 Minyak/Oil 15 tahun/years
162
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
162
38. WILAYAH KERJA PANAS BUMI 38. GEOTHERMAL WORKING AREAS
Selama periode dari tahun 1979 sampai 1993,
Pertamina Lama memperoleh wilayah-wilayah kerja
panas bumi di Indonesia berdasarkan surat-surat
keputusan dari Menteri Pertambangan dan Energi.
Sesuai dengan PP No. 31, segala hak dan
kewajiban, yang timbul dari kontrak dan perikatan
antara Pertamina Lama dengan pihak ketiga,
sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-
Undang No. 22 Tahun 2001, beralih kepada
Perusahaan sejak tanggal 17 September 2003.
Perusahaan menyerahkan wilayah kerja panas
bumi kepada PT Pertamina Geothermal Energy
(PGE) sejak tanggal 1 Januari 2007.
During the period of 1979 to 1993, the former
Pertamina Entity was assigned geothermal working
areas in Indonesia based on various decision
letters issued by the Minister of Mines and Energy.
In accordance with PP No. 31, all rights and
obligations arising from contracts and agreements
of the former Pertamina Entity with third parties, so
long as these are not contrary to Law No. 22 Year
2001, were transferred to the Company effective as
of September 17, 2003. The Company assigned its
geothermal working areas to PT Pertamina
Geothermal Energy (PGE) effective as of
January 1, 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2007, wilayah kerja
panas bumi PGE adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007, PGEs geothermal
working areas are as follows:
a. Operasi Sendiri a. Own Operations
Area Kerja/
Working Area
Lokasi/
Location
Status
Lapangan/
Field Status
Operator/
Contractor
Sinabung Sibayak, Sumatera Utara/
North Sumatera
Produksi/
Production
Sungai Penuh Sungai Penuh, Jambi Eksplorasi/
Exploration
Tambang Sawah Hulu Lais, Bengkulu Eksplorasi/
Exploration
Lumut Balai Lumut Balai, Sumatera
Selatan/South Sumatera
Pengembangan/
Development
Way Panas Ulubelu, Lampung Pengembangan/
Development
Kamojang Kamojang, Jawa Barat/
West Java
Produksi/
Production
Karaha Karaha, Jawa Barat/
West Java
Eksplorasi/
Exploration
Iyang Argopuro, Jawa Timur/
East Java
Eksplorasi/
Exploration
Lahendong Lahendong, Sulawesi Utara/
North Sulawesi
Produksi/
Production
Kotamobagu Kotamobagu, Sulawesi
Utara/North Sulawesi
Eksplorasi/
Exploration
b. Kontrak Operasi Bersama (KOB) b. J oint Operating Contracts (J OC)
Kontrak Operasi Bersama (KOB) meliputi
kegiatan panas bumi di wilayah kerja
Perusahaan (tahun 2006) atau PGE (tahun
2007), yang dioperasikan oleh pihak ketiga.
Berdasarkan KOB, Perusahaan di tahun 2006
dan PGE di tahun 2007 berhak menerima
Production Allowance per triwulan sebagai
kompensasi manajemen sejumlah antara
2,66% dan 4% dari laba operasi bersih KOB.
Joint Operating Contracts (JOCs) involve
geothermal activities in Companys (2006) or
PGEs (2007) working areas, which activities
are conducted by third parties. In accordance
with the JOCs, the Company and PGE in
2006 and 2007, respectively, are entitled to
receive Quarterly Production Allowances
representing managerial compensation of
between 2.66% and 4% of the JOCs' net
operating income.
163
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
163
38. WILAYAH KERJA PANAS BUMI (lanjutan) 38. GEOTHERMAL WORKING AREAS (continued)
b. Kontrak Operasi Bersama (KOB) (lanjutan) b. J oint Operating Contracts (J OC) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007, KOB (PGE)
As of December 31, 2007, PGEs JOCs are as
follows:
Wilayah Kerja/
Working Area
Lokasi/
Location
Status Lapangan/
Field Status
Operator/
Contractor
Sibual-buali Sarulla, Sumatera
Utara/North
Sumatera
Pengembangan/
Development
Sarulla Operation Ltd.
Cibeureum - Parabakti Salak, Jawa Barat/
West Java
Produksi/
Production
Chevron Geothermal Salak Ltd.
Pangalengan Wayang Windu,
Jawa Barat/West
Java
Produksi/
Production
Magma Nusantara Ltd.
Darajat, Jawa
Barat/West Java
Produksi/
Production
Chevron Geothermal Indonesia Ltd.
Tabanan, Bali Bedugul, Bali Pengembangan/
Development
Bali Energy Ltd.
Pendapatan Perusahaan dan PGE dari kegiatan
panas bumi dikenakan pajak (bagian pemerintah)
sebesar 34%.
The Companys and PGEs income from
geothermal activities is subject to tax (government
share) at the rate of 34%.
39. RISIKO USAHA 39. BUSINESS RISKS
Kegiatan operasi Perusahaan dan Anak
Perusahaan tertentu selalu dihadapkan pada
bahaya dan risiko yang ditimbulkan dari aktivitas
pengeboran, dan produksi serta transportasi
minyak dan gas, seperti kebakaran, bencana alam,
ledakan, berhadapan dengan tekanan abnormal,
semburan liar, keretakan, pipa-pipa yang putus dan
bocor yang mengakibatkan hilangnya hydrocarbon,
pencemaran lingkungan, kecelakaan kerja dan
kerugian lainnya pada aset Perusahaan dan Anak
Perusahaan tertentu. Di samping itu, kegiatan
operasional minyak dan gas Perusahaan dan Anak
Perusahaan tertentu berada di area yang rentan
terhadap gangguan cuaca, yang di antaranya
menyebabkan kerusakan fatal terhadap fasilitas-
fasilitas tersebut sehingga memungkinkan akan
menganggu proses produksi. Untuk mengurangi
dampak keuangan dari kemungkinan bahaya
dalam operasional ini, Perusahaan dan Anak
Perusahaan tertentu menutup dengan asuransi
atas kerugian-kerugian tertentu, namun tidak
keseluruhan. Penutupan yang dilakukan
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu
meliputi kegiatan eksplorasi dan produksi minyak
dan gas, termasuk namun tidak terbatas pada
kerusakan sumur-sumur, semburan liar, dan biaya
tertentu atas pengendalian polusi, kerusakan fisik
atas aset-aset tertentu, kewajiban pemberi kerja,
pertanggungjawaban umum dan jaminan
kesejahteraan karyawan.
The Companys and certain Subsidiaries
operations are subject to hazards and risks
inherent in drilling for and production and
transportation of oil and gas, such as fires, natural
disasters, explosions, encountering formations with
abnormal pressures, blowouts, cratering, pipeline
ruptures and spills, which can result in the loss of
hydrocarbons, environmental pollution, personal
injury claims and other damage to the Companys
and certain Subsidiaries properties. Additionally,
the Companys and certain Subsidiaries oil and
gas operations are located in areas that are subject
to tropical weather disturbances, some of which
can be severe enough to cause substantial
damage to facilities and possibly interrupt
production. In order to mitigate the financial impact
of possible operational hazards, the Company and
certain Subsidiaries maintain insurance coverage
against some, but not all, potential losses. The
Companys and certain Subsidiaries insurance
coverage for their oil and gas exploration and
production activities includes, but is not limited to,
loss of wells, blowouts and certain costs of
pollution control, physical damage to certain
assets, employers liability, comprehensive general
liability and workers compensation insurance.
164
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
164
40. PERJANJIAN, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI
SIGNIFIKAN
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
ANDCONTINGENCIES
a. Sewa atas Pemakaian Barang Milik Negara a. Operating Lease involving State-Owned
Assets
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan
No. 92/KMK.06/2008 tanggal 2 Mei 2008,
status aset yang dahulunya dimiliki oleh
Pertamina Lama yang tidak ditetapkan di
dalam neraca pembukaan Perusahaan sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No. 23/KMK.06/2008, adalah Barang Milik
Negara (BMN), dimana penguasaan barang-
barang tersebut dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara.
Pursuant to the Minister of Finance Decree
No. 92/KMK.06/2008 dated May 2, 2008, the
status of assets previously owned by the
former Pertamina Entity which have not been
recognized in the opening balance sheet of
the Company as stipulated by the Minister of
Finance Decision Letter No. 23/KMK.06/2008,
represent State-Owned assets (BMN), the
control over which is exercised by the General
Secretary of State Assets.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan cq. Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) No. S-23/MK.6/2009 tanggal
21 Januari 2009, Pemerintah menyetujui untuk
menerapkan skema sewa atas Rp16.226.357
aset hulu eks Pertamina Lama.
In accordance with the Minister of Finance
Decision Letter cq. The General Secretary of
State Property (DJKN) No. S-23/MK.6/2009
dated January 21, 2009, the Government
agreed to a leasing arrangement involving
Rp16,226,357 of upstream assets previously
owned by the former Pertamina Entity.
Berdasarkan kesimpulan rapat tanggal
23 Januari 2009 yang dihadiri oleh
Perusahaan dengan Departemen Keuangan
cq perwakilan DJKN, perjanjian sewa berlaku
untuk aset yang sebelumnya dimiliki oleh
Pertamina Lama tidak termasuk sumur dan
tanah senilai Rp6.753.549, dengan jumlah
sewa untuk aset yang bersangkutan senilai
Rp9.472.808 untuk jangka waktu 32 tahun.
Based on the minutes of meeting dated
January 23, 2009, which meeting was
attended by the Company and the Department
of Finance cq. DJKN representatives, the
leasing arrangement is applicable to assets
previously owned by the former Pertamina
Entity excluding wells and land of
Rp6,753,549, resulting in a total lease amount
for the respective assets of Rp9,472,808,
involving a period of 32 years.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama
Perusahaan No. Kpts-023/C00000/2009-S0
tanggal 6 Maret 2009, ditetapkan tarif sewa
aset KKS sementara menunggu ditetapkannya
kontrak sewa secara resmi oleh Departemen
Keuangan qq Menteri Keuangan sebesar
Rp9.472.808 untuk jangka waktu 32 tahun
terhitung mulai tanggal 17 September 2003
atau Rp296.025 per tahun.
In accordance with the Companys President
Directors Decision Letter No. Kpts-
023/C00000/2009-S0 dated March 6, 2009,
the temporary leasing amount for PSC assets
of Rp9,472,808 involving a period of 32 years
starting from September 17, 2003 or
Rp296,025 per annum is subject to a formal
lease agreement with the Department of
Finance qq Minister of Finance.
165
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
165
SIGNIFIKAN (lanjutan)
ANDCONTINGENCIES (continued)
a. Sewa atas Pemakaian Barang Milik Negara
(lanjutan)
a. Operating Lease involving State-Owned
Assets (continued)
Dengan dialihkannya aktivitas KKS
Perusahaan ke PT Pertamina EP, efektif mulai
tanggal 17 September 2005, kesepakatan
sewa tersebut menjadi transaksi PT Pertamina
EP.
With the transfer of the Companys PSC
activities to PT Pertamina EP, effective from
September 17, 2005, such lease arrangement
involves PT Pertamina EP from that date.
Biaya sewa aset KKS Perusahaan untuk
periode dari tanggal 17 September 2003
sampai dengan 16 September 2005 menjadi
beban Perusahaan dan sejak tanggal
17 September 2005, biaya sewa tersebut
menjadi beban PT Pertamina EP.
The lease expense during the period of the
Companys PSC from September 17, 2003 to
September 16, 2005 is to be charged to the
Company and starting from September 17,
2005, such lease expense is to be charged to
PT Pertamina EP.
PT Pertamina EP memperlakukan skema
sewa atas BMN tersebut sebagai operating
lease di dalam laporan keuangannya.
PT Pertamina EP has accounted for the BMN
leasing arrangement in its financial statements
as an operating lease.
b. Program Kerja dan Anggaran serta Bonus b. Work Programand Budget, and Bonuses
Sesuai KKS, PT Pertamina EP memiliki
komitmen antara lain:
i) Aktivitas Geologi dan Geophysical (G&G)
dengan jumlah anggaran USD600.000
(nilai penuh) selama 6 tahun pertama
KKS.
ii) Seismik 2D selama 2 tahun pertama KKS.
iii) Akuisisi dan pemrosesan data seismik
dengan total anggaran USD3.200.000
(nilai penuh) selama 2 tahun pertama
KKS.
iv) Penggalian sumur eksplorasi dengan
jumlah anggaran USD48.000.000 (nilai
penuh) selama 6 tahun pertama KKS
yang meliputi 2 sumur setiap tahunnya.
In accordance with its PSC, PT Pertamina EP
has commitments, including:
i) Geological and Geophysical (G&G)
activities involving a total budget of
US$600,000 (full amount) during the first
6 years of the PSC.
ii) 2D seismic program during the first 2
years of the PSC.
iii) Acquisition and processing of seismic
data involving a total budget of
US$3,200,000 (full amount) during the
first 2 years of the PSC.
iv) Drilling exploration wells involving a total
budget of US$48,000,000 (full amount)
for the first 6 years of the PSC,
representing 2 wells per year.
PT Pertamina EP sudah:
i) Membelanjakan sebesar USD2.807.753
(nilai penuh) dan Rp5.194 pada tahun
2007 dan USD3.484.877 (nilai penuh)
dan Rp35.570 pada tahun 2006 untuk
aktivitas G&G.
ii) Menyelesaikan survey seismik 2D yang
meliputi area 1.899 km (2006: 1.309 km).
iii) Memperoleh data seismik sebesar
USD9.834.434 (nilai penuh) dan
Rp138.779 pada tahun 2007 dan
USD10.560.807 (nilai penuh) dan
Rp162.918 pada tahun 2006.
iv) Menyelesaikan penggalian 11 sumur
eksplorasi pada tahun 2007. Penggalian 3
dari sumur eksplorasi tersebut telah
dimulai pada tahun 2006.
PT Pertamina EP has:
i) Spent US$2,807,753 (full amount) and
Rp5,194 in 2007 and US$3,484,877 (full
amount) and Rp35,570 in 2006 on G&G
activities.
ii) Completed 2D seismic survey activity
covering 1,899 km (2006: 1,309 km).
iii) Acquired seismic data at a cost of
US$9,834,434 (full amount) and
Rp138,779 in 2007 and US$10,560,807
(full amount) and Rp162,918 in 2006.
iv) Completed drilling of 11 exploration wells
in 2007. Drilling of 3 of those exploration
wells was started in 2006.
166
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
166
b. Program Kerja dan Anggaran serta Bonus
(lanjutan)
b. Work Program and Budget, and Bonuses
(continued)
PT Pertamina EP wajib membayar bonus
kepada Pemerintah sejumlah USD500.000
(nilai penuh) dalam 30 hari setelah produksi
kumulatif minyak dan gas mencapai 500
MMBOE sejak tanggal efektif KKS dan
USD1.000.000 (nilai penuh) dalam 30 hari
setelah produksi kumulatif minyak dan gas
mencapai 1.000 MMBOE sejak tanggal efektif
KKS dan USD1.500.000 (nilai penuh) dalam
30 hari setelah produksi kumulatif minyak dan
gas mencapai 1.500 MMBOE sejak tanggal
efektif KKS.
PT Pertamina EP is required pay a bonus to
the Government amounting to US$500,000
(full amount) 30 days after cumulative
production of oil and gas reaches 500
MMBOE from the effective date of the PSC
and US$1,000,000 (full amount) 30 days after
cumulative production of oil and gas reaches
1,000 MMBOE from the effective date of the
PSC and US$1,500,000 (full amount) 30 days
after cumulative production of oil and gas
reaches 1,500 MMBOE from the effective
date of the PSC.
Jumlah produksi kumulatif minyak dan gas
PT Pertamina EP sampai dengan
31 Desember 2007, kurang dari 500 MMBOE.
PT Pertamina EPs cumulative production of
oil and gas through December 31, 2007 is
less than 500 MMBOE.
c. Pengeluaran untuk pembelian barang
modal
c. Capital expenditures
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki
komitmen pengeluaran barang modal dalam
menjalankan usaha normalnya.
The Company and its Subsidiaries have capital
expenditure commitments in the normal course
of business.
d. Perjanjian Jual Beli Gas d. Gas Sale and Purchase Agreements
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan
dan PT Pertamina EP mengadakan perjanjian
jual beli gas dengan beberapa perusahaan
untuk jasa pasokan gas dengan periode
perjanjian 1 sampai 19 tahun.
As of December 31, 2007, the Company and
PT Pertamina EP have gas sale and purchase
agreements with various companies involving
natural gas supplies over periods of 1 to 19
years.
e. Kontrak Build and Rent (B&R) e. Build and Rent (B&R) Contracts
Kontrak Build and Rent (B&R) ditandatangani
oleh Pertamina Lama dari periode 1996
sampai 1998, dan meliputi proyek-proyek
berikut ini:
The Build and Rent (B&R) Contracts were
entered into by the former Pertamina Entity in
the period from 1996 to 1998, and involve the
following projects:
- Depot Satelit A - Jakarta - Satellite Depot A - Jakarta
- Terminal Transit - Kuala Tanjung - Transit Port - Kuala Tanjung
- Pipanisasi Kertapati - Jambi - Pipeline construction - Kertapati - Jambi
- Pipanisasi Balikpapan - Samarinda - Pipeline construction - Balikpapan -
Samarinda
- Pipanisasi Manggis - Sanggaran - Pipeline construction - Manggis -
Sanggaran
- Depot Satelit Maros - Makassar - Satellite Depot Maros - Makassar
- Depot Satelit - Surabaya (Sidoarjo/Kraton) - Satellite Depot - Surabaya
(Sidoarjo/Kraton)
- Pipanisasi Dumai - Siak (Pekanbaru) - Pipeline construction - Dumai - Siak
(Pekanbaru)
167
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
167
e. Kontrak Build and Rent (B&R) (lanjutan) e. Build and Rent (B&R) Contracts (continued)
Kegiatan fisik dari seluruh proyek B&R terhenti
sejak tahun 1999.
The physical activities on all of these B&R
projects were stopped in 1999.
Depot Satelit A - Jakarta Project Satellite Depot A - J akarta
Proyek ini telah dibatalkan dan keputusan
arbitrase di tahun 2007 menghasilkan
kesepakatan dimana Perusahaan akan
membayar ganti rugi kepada PT Pandanwangi
Sekartadji sebesar Rp117.707 (Catatan
40.g.1). Biaya ganti rugi tersebut dicatat dalam
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan
pada tanggal 31 Desember 2003.
This project has been cancelled and an
arbitration decision in 2007 resulted in an
agreement that the Company would pay
compensation to PT Pandanwangi Sekartadji
in the amount of Rp117,707 (Note 40.g.1).
The cost of such compensation amount was
recognised in the Companys December 31,
2003 consolidated financial statements.
Terminal Transit - Kuala Tanjung Transit Port - Kuala Tanjung
PT Dela Rohita (kontraktor) menandatangani
perjanjian dengan Perusahaan pada tanggal
28 April 2006 dimana kontraktor menyetujui
untuk tidak menuntut ganti rugi dari
Perusahaan berkaitan dengan proyek ini.
PT Dela Rohita (the Contractor) entered into
an agreement with the Company dated
April 28, 2006 under which the Contractor
agreed not to claim any compensation from
the Company in relation to this project.
Belum ada negosiasi atau pembicaraan antara
Perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkaitan dengan 6 (enam) proyek lainnya
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
There have been no negotiations or
discussions between the Company and the
parties for the remaining 6 (six) projects as of
the date of completion of these consolidated
Kecuali untuk proyek Depot Satelit A, tidak ada
kewajiban yang diakui pada laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan tanggal 31
Desember 2007 dan 2006 berkaitan dengan
proyek B&R.
Except for Project Satellite Depot A, no liability
has been recognized in the Companys
consolidated financial statements as of
December 31, 2007 and 2006 in relation to
these B&R projects.
f. PT Geo Dipa Energi (PT GDE) f. PT Geo Dipa Energi (PT GDE)
Pada tahun 2002, Pertamina Lama
menyerahkan sejumlah aset tetap sebagai
setoran modal di PT GDE. Berdasarkan rapat
pada tanggal 28 Desember 2007 yang dihadiri
oleh Menteri Keuangan, Menteri ESDM,
Menteri Negara BUMN dan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, telah
disetujui bahwa investasi di PT GDE telah
dibatalkan. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan konsolidasian ini diselesaikan,
penyelesaian aspek hukum yang berkaitan
dengan penyelesaian masalah investasi di
PT GDE masih dalam proses.
In 2002, the former Pertamina Entity had
transferred certain fixed assets as its equity
contribution in PT GDE. Based on a meeting
dated December 28, 2007, which meeting was
attended by the Minister of Finance, Minister
of Energy and Mineral Resources, Minister of
State-Owned Enterprises and the
Coordinating Minister of the Economy, it was
agreed that such investment in PT GDE is
cancelled. As of the date of completion of
these consolidated financial statements, the
legal aspects involving resolution of the matter
concerning the investment in PT GDE are still
in process of determination.
168
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
168
g. Kewajiban Kontinjensi - Perkara Hukum g. Contingent Liabilities - Legal Cases
Dalam melakukan kegiatan normal usahanya,
menghadapi gugatan dari pihak ketiga atas
berbagai perkara hukum dan tuntutan
sehubungan dengan kepatuhan dengan
kontrak, perjanjian, Peraturan Pemerintah dan
peraturan pajak. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
jumlah kerugian yang mungkin timbul atas
tuntutan hukum tersebut masih belum dapat
ditentukan kecuali untuk tuntutan kasus
hukum, sebagai berikut:
In the normal course of business, the
Company and its Subsidiaries are party to
various legal actions in relation to compliance
with contracts, agreements, Government
Regulations and the tax law. As of the
completion date of these consolidated
financial statements, the possible losses
arising from various legal actions cannot be
determined except in relation to the following
legal actions:
1. PT Pandanwangi Sekartaji 1. PT Pandanwangi Sekartaji
Perusahaan sebagai tergugat dalam
kasus hukum PT Pandanwangi
Sekartaji (Pandanwangi) terkait gugatan
atas tidak terlaksananya pembangunan,
pengoperasian, penyewaan dan
pemeliharaan proyek Depot Satelit A,
Jakarta. Berdasarkan keputusan arbitrase
No. 247/I/ARB-BANI/2007 tanggal
4 Oktober 2007, diputuskan bahwa
Perusahaan harus membayar ganti rugi
kepada Pandanwangi.
The Company is a defendant in a legal
suit instituted by PT Pandanwangi
Sekartaji (Pandanwangi) in relation to the
claim for incomplete development,
operation, rental and maintenance of the
Satellite Depot A, Jakarta project. Based
on an arbitration decision No. 247/I/ARB-
BANI/2007 dated October 4, 2007 it was
decided that the Company should pay
compensation amounting to
US$20,136,110 (full amount) to
Pandanwangi.
Perusahaan dan Pandanwangi menyetujui
jumlah ganti rugi sebesar Rp117.707
berdasarkan hasil perhitungan yang
dilakukan oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
melalui surat No. LAP-193/D504/1/2003
tanggal 30 Mei 2003 dan kesepakatan
bersama antara Perusahaan dan
Pandanwangi sesuai Akta Notaris Lenny
Janis Ishak, S.H., No. 7 tanggal
27 Januari 2009. Pembayaran ganti rugi
ini akan dibayar Perusahaan melalui dua
tahapan masing-masing sebesar 50% dari
jumlah ganti rugi yang disepakati.
The Company and Pandanwangi agreed
to an amount of compensation of
Rp117,707 based on the result of a
calculation performed by the BPKP
(Financial Supervisory and Development
Agency) through its letter No. LAP-
193/D504/1/2003 dated May 30, 2003
and an agreement between the Company
and Pandanwangi was documented in
Notarial Deed No. 7 of Lenny Janis Ishak,
S.H., dated January 27, 2009. The
compensation will be paid by the
Company in two stages, each at 50% of
the agreed compensation amount.
Perusahaan telah membentuk penyisihan
potensi kerugian atas gugatan tersebut
pada laporan konsolidasiannya tanggal
31 Desember 2003. Perusahaan telah
melakukan pembayaran tahap I sebesar
50% dari pembayaran ganti rugi yang
disepakati pada tanggal 10 Maret 2009.
The Company recognized a provision for
this compensation amount in its
December 31, 2003 consolidated financial
statements. The Company made the first
50% payment of the agreed
compensation amount on March 10,
2009.
169
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
169
g. Kewajiban Kontinjensi - Perkara Hukum
(lanjutan)
g. Contingent Liabilities - Legal Cases
(continued)
2. PT Lirik Petroleum 2. PT Lirik Petroleum
Perusahaan dan PT Pertamina EP, Anak
Perusahaan, sebagai tergugat dalam
kasus gugatan PT Lirik Petroleum (Lirik)
atas perkara sengketa hak pengelolaan
blok minyak dan gas yang berlokasi di
Pulai Utara dan Pulai Selatan, Propinsi
Riau. Pada tahun 2006, Lirik membawa
gugatannya ke International Chamber of
Commerce (ICC) di Paris, Perancis,
sehubungan dengan adanya pelanggaran
kontrak Enhanced Oil Recovery (EOR)
akibat ditolaknya permohonan Lirik untuk
mengkomersialkan operasi blok minyak
dan gas tersebut. Selanjutnya sesuai
dengan keputusan ICC No.14387/JB/JEM
tanggal 27 Februari 2009, tergugat
berkewajiban untuk membayar ganti rugi
sebesar USD34.495.428 (nilai penuh).
The Company and PT Pertamina EP, a
Subsidiary, are defendants in a legal suit
instituted by PT Lirik Petroleum (Lirik) in
relation to a dispute involving rights to
operate oil and gas blocks located in Pulai
Utara and Pulai Selatan, Riau Province. In
2006, Lirik brought the legal suit to the
International Chamber of Commerce
(ICC) in Paris, France, on the basis that
there was a violation of its rights under the
Enhanced Oil Recovery (EOR) contract,
since Liriks request for approval for
commercial operations of the oil and gas
blocks had been rejected. Pursuant to the
ICCs decision No.14387/JB/JEM dated
February 27, 2009, the defendants are
obliged to pay compensation of
Dengan demikian, Perusahaan telah
membentuk penyisihan kerugian atas
gugatan tersebut pada laporan keuangan
konsolidasian 31 Desember 2007 dan
2006.
Accordingly, the Company has recognized
a provision for such compensation in its
December 31, 2007 and 2006
Pada tanggal 11 Mei 2009, Perusahaan
dan PT Pertamina EP mengajukan
permohonan ke Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat untuk memohon
pembatalan keputusan ICC tersebut di
atas. Pada tanggal 3 September 2009,
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak
permohonan Perusahaan dan
PT Pertamina EP tersebut. Pada tanggal
28 September 2009, Perusahaan dan
PT Pertamina EP mengajukan
permohonan banding kepada Mahkamah
Agung. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan konsolidasian ini diselesaikan,
keputusan atas permohonan banding
tersebut belum diterbitkan.
On May 11, 2009, the Company and
PT Pertamina EP filed an appeal to the
Central Jakarta District Court requesting
cancellation of the above ICC decision.
On September 3, 2009, the Central
Jakarta District Court rejected the
Company and PT Pertamina EPs appeal.
On September 28, 2009, the Company
and PT Pertamina EP lodged an appeal
to the Supreme Court. As of the
completion date of these consolidated
financial statements, a decision in relation
to the appeal to the Supreme Court has
not yet been issued.
170
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
170
h. Gugatan Hukum oleh eks-karyawan
Naamlose Vennootschap Netherlandsche
Nieuw Guinee Petroleum Maatchappij (NV
NNGPM)
h. Legal Claim by former Naamlose
Vennootschap Netherlandsche Nieuw
Guinee Petroleum Maatchappij (NV
NNGPM) employees
Pada tahun 2008, gugatan hukum terhadap
Perusahaan, PT Pertamina EP dan
Pemerintah Indonesia cq. Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara diajukan melalui
Pengadilan Negeri Sorong oleh bekas
karyawan NV NNGPM, yang diambil alih
kegiatan operasinya oleh salah satu
perusahaan sebelum Pertamina Lama pada
tahun 1964. Penggugat mengajukan gugatan
untuk kompensasi bekas karyawan NV
NNGPM sebesar Rp2.621.952. Pengadilan
Negeri Sorong memenangkan penggugat pada
bulan April 2009 dan meminta Perusahaan
dan PT Pertamina EP untuk membayar
kompensasi sebesar Rp2.372.952.
In 2008, a legal claim was submitted to the
Sorong District Court against the Company,
PT Pertamina EP and the Government of
Indonesia cq. the State Minister of State-
Owned Enterprises by former employees of
NV NNGPM, which operation was taken over
by one of the predecessor companies of the
former Pertamina Entity in 1964. The plaintiff
is claiming compensation for former
employees of NV NNGPM in the amount of
Rp2,621,952. The Sorong District Court
issued a decision in the plaintiffs favor in April
2009 requiring the Company and
PT Pertamina EP to pay compensation of
Rp2,372,952.
Pada tanggal 14 Mei 2009, Perusahaan dan
PT Pertamina EP mengajukan banding atas
keputusan Pengadilan Negeri Sorong ke
Pengadilan Tinggi Jayapura. Pada tanggal
23 Oktober 2009 Pengadilan Tinggi Jayapura
memenangkan pengugat dan meminta
Perusahaan dan PT Pertamina EP untuk
membayar kompensasi sebesar Rp1.724.242.
On May 14, 2009, the Company and
PT Pertamina EP lodged an appeal against
the decision of the Sorong District Court to the
Jayapura High Court. On October 23, 2009,
the Jayapura High Court issued a decision in
favor of the plaintiff, requiring the Company
and PT Pertamina EP to pay compensation of
Rp1,724,242.
Pada tanggal 30 November 2009 dan
14 Desember 2009, PT Pertamina EP dan
Perusahaan masing-masing mengajukan
permohonan kasasi ke Mahkamah Agung atas
keputusan Pengadilan Tinggi Jayapura.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, keputusan terkait
pengajuan permohonan kasasi oleh
PT Pertamina EP dan Perusahaan ke
Mahkamah Agung belum diperoleh.
Manajemen Perusahaan dan PT Pertamina EP
yakin bahwa penyelesaian gugatan hukum
tidak akan melibatkan jumlah yang signifikan,
jika ada, dan oleh karena itu tidak ada
pencadangan yang diakui di dalam laporan
keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 terkait dengan
gugatan tersebut.
On November 30, 2009 and December 14,
2009, PT Pertamina EP and the Company
lodged an appeal to the Supreme Court
against the decision of the Jayapura High
Court, respectively. As of the completion date
of these consolidated financial statements, a
decision in relation to PT Pertamina EPs and
the Companys appeal to the Supreme Court
has not yet been issued. Management of the
Company and PT Pertamina EP believe that
settlement of the legal claim will not involve a
significant amount, if any, and accordingly no
provision has been recognized in the
December 31, 2007 and 2006 consolidated
financial statements in relation to this claim.
171
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
171
41. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL
NERACA
41. SUBSEQUENT EVENTS
a. Pendirian Anak Perusahaan a. Establishment of Subsidiaries
Setelah tanggal 31 Desember 2007,
Perusahaan mendirikan atau mengakuisisi
Anak Perusahaan berikut ini:
Subsequent to December 31, 2007, the
Company has established or acquired the
following Subsidiaries:
Nama Anak Perusahaan/
Name of Subsidiaries
Tempat
Pendirian/
Location of
Establishment
Kegiatan Usaha/
Nature of Business
PT Pertamina Hulu Energi Jabung Jakarta
Eksplorasi untuk dan produksi minyak dan gas/
Exploration for and production of oil and gas
PT Pertamina Hulu Energi Tomori Sulawesi Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Salawati Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Gebang N Sumatera Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi South Jambi B Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Kakap Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi W Madura Offshore Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Tengah K Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Corridor Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Salawati Basin Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Makassar Strait Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Tuban (Ex Medco)
(dahulu/formerly PT Exspan Andalasa)
Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Pasiriaman Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Coastal Plains
Pekanbaru
Jakarta
PT Pertamina Drilling Services Indonesia Jakarta
Jasa pengeboran minyak dan gas/
Oil and gas drilling services
PT Pertamina Hulu Energi Metana Kalimantan A Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Donggala Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Metana Kalimantan B Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi ONWJ Jakarta
172
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
172
NERACA (lanjutan)
41. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
a. Pendirian Anak Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of Subsidiaries (continued)
Setelah tanggal 31 Desember 2007,
Perusahaan mendirikan atau mengakuisisi
Anak Perusahaan berikut ini: (lanjutan)
Subsequent to December 31, 2007, the
Company has established or acquired the
following Subsidiaries: (continued)
Nama Anak Perusahaan/
Name of Subsidiaries
Tempat
Pendirian/
Location of
Establishment
Kegiatan Usaha/
Nature of Business
PT Pertamina Hulu Energi Metana Sumatera 2 Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Metana Tanjung Enim Jakarta
PT Pertamina Hulu Energi Australia Jakarta
b. Penghapusan hutang jangka panjang
INOCO
b. Waiver of the Companys long-termloan by
INOCO
Pada tanggal 10 Desember 2008, Perusahaan
dan INOCO telah menandatangani
memorandum pembebasan hutang yang
menyebutkan bahwa Perusahaan dibebaskan
dari kewajiban membayar saldo hutang jangka
panjang untuk Unit III operasi hulu.
Memorandum tersebut menyebutkan bahwa
tanggal efektif atas pembebasan saldo hutang
Unit III operasi hulu adalah tanggal 31 Juli
2008.
On December 10, 2008, the Company and
INOCO signed memoranda of release of
obligations which states that the Company has
been released from payment of the
outstanding balances of the Unit III upstream
operations long-term loans.
The memoranda state that the effective dates
of the waivers of the Unit III upstream loans
are July 31, 2008.
c. Audit atas Cost Recovery c. Audit of Cost Recovery
Pemerintah melalui BPMIGAS dan/atau BPKP
berhak melakukan audit atas cost recovery.
BPKP telah melakukan audit atas cost
recovery Perusahaan dan PT Pertamina EP
masing-masing untuk periode dari
17 September 2003 sampai 16 September
2005, dan untuk periode dari 17 September
2005 sampai 31 Desember 2007. Dampak dari
temuan audit tahun 2003 dan 2004 dicatat
pada laporan keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2004. Dampak dari temuan audit
untuk tahun 2005, 2006 dan 2007 dicatat pada
laporan keuangan konsolidasian tahun-tahun
yang bersangkutan.
The Government through BPMIGAS and/or
the BPKP has the right to audit cost recovery.
The BPKP has audited the Companys and
PT Pertamina EPs cost recovery for the
periods from September 17, 2003 through
September 16, 2005, and from September 17,
2005 through December 31, 2007,
respectively. The effect of the 2003 and 2004
audit findings were recognized in the
consolidated December 31, 2004 financial
statements. The effect of audit findings for
2005, 2006 and 2007 have been recognized in
the respective years consolidated financial
statements.
173
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
173
NERACA (lanjutan)
d. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) tahun buku 2003, 2004, dan 2005
d. Extraordinary Shareholders General
Meetings (ESM) for Years 2003, 2004 and
2005
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Perusahaan
menyelenggarakan RUPSLB untuk tahun buku
2003, 2004, dan 2005. Berdasarkan notulen
rapat, pemegang saham menetapkan antara
lain hal-hal berikut ini:
i. Penggunaan laba bersih Perusahaan tahun
buku 2005 Rp7.103.360:
Pembagian dividen sebesar
Rp3.551.680.
Alokasi sebesar Rp102.356 untuk
Dana Program Kemitraan.
Alokasi sebesar Rp34.119 untuk Dana
Program Bina Lingkungan.
Cadangan sebesar Rp3.415.205 yang
dibagi menjadi cadangan wajib
sebesar Rp71.034 dan cadangan
lainnya sebesar Rp3.344.171.
On October 19, 2009, the Company held
ESMs for the years 2003, 2004 and 2005.
Based on the minutes of meetings, the
shareholder approved, amongst others, the
following actions:
i. Utilization of the Companys net income for
2005 of Rp7,103,360:
Distribution of a dividend of
Rp3,551,680.
Allocation of Rp102,356 to a
Partnership Aid Program Fund.
Allocation of Rp34,119 to an
Environment Society Aid Program
Fund.
Allocation of Rp3,415,205 to a general
reserve consisting of a compulsory
reserve of Rp71,034 and other
reserve of Rp3,344,171.
ii. Penggunaan laba bersih Perusahaan tahun
buku 2004 sebesar Rp8.152.568 setelah
digunakan untuk menutup akumulasi
kerugian sebesar Rp3.090.057 untuk
periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2003:
Pembagian dividen sebesar
Rp2.531.255.
Cadangan umum sebesar Rp2.531.255
yang dibagi menjadi cadangan wajib
sebesar Rp50.625 dan cadangan
lainnya sebesar Rp2.480.630.
ii. Utilization of the Companys net income for
2004 of Rp8,152,568 after net off of
accumulated losses of Rp3,090,057 for the
period ended December 31, 2003:
Distribution of a dividend of
Rp2,531,255.
Allocation of Rp2,531,255 to a general
reserve consisting of a compulsory
reserve of Rp50,625 and other reserve
of Rp2,480,630.
iii. Kerugian untuk periode dari 17 September
2003 (tanggal pendirian) sampai dengan
31 Desember 2003 sebesar Rp3.090.057
telah diterima dan dengan demikian, tidak
ada dividen yang diumumkan, dan tidak
ada jumlah yang disetujui untuk ditransfer
ke cadangan umum.
iii. The net loss for the period from
September 17, 2003 (inception date) until
December 31, 2003 of Rp3,090,057 was
accepted and accordingly, no dividend was
declared and no amounts were approved
for transfer to reserves.
174
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
174
NERACA (lanjutan)
e. Restrukturisasi Piutang Usaha Perusahaan e. Restructuring of the Companys
Receivables
1. Perusahaan dengan PLN 1. The Company with PLN
Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan
dan PLN telah menandatangani Perjanjian
Retrukturisasi Hutang No. 913/C00000/
2008-S4 sehubungan dengan
restrukturisasi bagian piutang usaha
Perusahaan dari PLN. Berdasarkan
perjanjian ini, sebesar Rp5.000.000 dari
piutang usaha PLN per tanggal 30 April
2007, merupakan piutang usaha jangka
panjang pada tanggal 31 Desember 2007,
termasuk saldo piutang pada tanggal 31
Desember 2006 sebesar Rp1.532.389.
Perjanjian tersebut dinyatakan efektif
berlaku sejak tanggal 29 Juli 2008.
Perjanjian tersebut telah diperbaharui
sebagaimana dinyatakan dalam
Perubahan dan Pernyataan Kembali
Perjanjian Restrukturisasi Hutang
No. 1544/C00000/2008/SO tertanggal
28 November 2008 antara Perusahaan
dan PLN.
On June 27, 2008, the Company and PLN
signed a debt restructuring agreement
No. 913/C00000/2008-S4 in connection
with the restructuring of a portion of the
Companys receivables from PLN. Under
this agreement, Rp5,000,000 of amounts
receivable from PLN as of April 30, 2007,
represents a long-term receivable as of
December 31, 2007, including a receivable
balance as of December 31, 2006
amounting to Rp1,532,389. This
agreement is effective from July 29, 2008.
The agreement was renewed as stated in
the Amendment and Restatement of Debt
Restructuring Agreement No. 1544/
C00000/2008/SO dated November 28,
2008 between the Company and PLN.
Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan
Kembali Perjanjian Restrukturisasi
Hutang, pada tanggal 15 Desember 2008,
PLN menerbitkan Medium Term Notes
(MTN) sejumlah Rp5.000.000 kepada
Perusahaan yang terbagi dalam 10 seri
sertifikat jumbo masing-masing dengan
nilai nominal Rp500.000 yang akan jatuh
tempo setiap enam bulan, yaitu setiap
tanggal 15 Juni dan 15 Desember
terhitung sejak tanggal 15 Juni 2009
sampai dengan tanggal 15 Desember
2013.
Based on the Amendment and
Restatement of Debt Restructuring
Agreement, on December 15, 2008, PLN
issued Medium Term Notes (MTN) of
Rp5,000,000 to the Company divided into
10 series of jumbo certificates with a
nominal value of Rp500,000 each and
which will mature every six months, i.e. on
June 15 and December 15 commencing
from June 15, 2009 until December 15,
2013.
MTN tersebut dikenakan bunga sebesar
suku bunga Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) tiga bulan ditambah 2,5% per tahun,
sejak tanggal 15 Desember 2008 sampai
dengan tanggal 15 Desember 2013.
Selama periode mulai 29 Juli 2008
sampai dengan 15 Desember 2008,
Perusahaan juga mendapatkan bunga
atas saldo piutang sebesar Rp5.000.000
dari PLN sebesar suku bunga MTN .
The MTN bear interest at the rate for three
month Sertifikat Bank Indonesia (SBI) plus
2.5% per annum, effective from December
15, 2008 through December 15, 2013. For
the period from July 29, 2008 until
December 15, 2008, the Company is also
entitled to interest on Rp5,000,000 of its
receivable balance from PLN at the MTN
interest rate.
175
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
175
NERACA (lanjutan)
e. Restrukturisasi Piutang Usaha Perusahaan
(lanjutan)
e. Restructuring of the Companys
Receivables (continued)
2. Perusahaan dengan PT Garuda
Indonesia (Persero)
2. The Company with PT Garuda Indonesia
(Persero)
Pada tanggal 19 Oktober 2009,
Perusahaan dan PT Garuda Indonesia
(Persero) (Garuda) telah menandatangani
Perjanjian Pengalihan Hutang
No. 1617/C00000/2009-SO. Berdasarkan
perjanjian ini, hutang usaha Garuda
sebesar US$76.484.912 (nilai penuh) atau
setara Rp720.411 atas pembelian Avtur
dari Perusahaan untuk periode 1 Juni 2004
sampai dengan 30 Juni 2006 yang telah
dikonversikan menjadi pinjaman jangka
panjang dikenakan suku bunga LIBOR
enam bulan ditambah 1,75% pertahun.
Bunga terhutang setiap tanggal 30 Juni
dan 31 Desember, dimulai pada tanggal 31
Desember 2009. Jadwal pembayaran
kembali pinjaman adalah sebagai berikut:
1% dari pokok pinjaman pada tanggal 31
Desember 2009, 5%. dari pokok pinjaman
pada tanggal 31 Desember 2010 dan
18,8% dari pokok pinjaman pada tanggal
31 Desember setiap tahun selanjutnya
sampai dengan tanggal 31 Desember
2015. Denda sebesar 2% per tahun
dikenakan atas keterlambatan
pembayaran.
On October 19, 2009, the Company and
PT Garuda Indonesia (Persero) (Garuda)
signed a Transfer of Debt Agreement
No. 1617/C00000/2009-SO. Based on this
agreement, Garudas payables amounting
to US$76,484,912 (full amount) or
equivalent to Rp720,411 for the purchase
of Avtur from the Company in the period
from June 1, 2004 to June 30, 2006 have
been converted into a long-term loan,
which is subject to interest at the rate of six
months LIBOR plus 1.75% per annum.
Interest is payable on June 30 and
December 31, starting on December 31,
2009. Scheduled loan repayments are as
follows: 1% of loan principal on December
31, 2009, 5% of loan principal on
December 31, 2010 and 18.8% of loan
principal on December 31 of each year
thereafter through December 31, 2015. A
penalty of 2% per annum is applied for late
payments.
f. Penawaran Saham Perdana (IPO) Saham
PT Elnusa Tbk
f. Initial Public Offering (IPO) of PT Elnusa
Tbks shares
Saham PT Elnusa Tbk ditawarkan perdana
kepada publik dan dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 6 Februari 2008.
Penawaran perdana saham PT Elnusa Tbk
sejumlah 1.460.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp100 (nilai penuh) per saham,
disetujui untuk dicatatkan pada tanggal
25 Januari 2008 oleh Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-
LK) dengan suratnya No. S-531/BL/2008.
Penyertaan Perusahaan di PT Elnusa Tbk
mengalami dilusi dari 51,38% menjadi 41,10%
setelah pencatatan 1.460.000.000 saham
tersebut.
PT Elnusa Tbks shares were initially offered
to the public and listed on the Indonesia Stock
Exchange (ISE) on February 6, 2008.
PT Elnusa Tbks initial public offering of
1,460,000,000 shares with a par value of
Rp100 (full amount) per share, was approved
for listing on January 25, 2008 by the Capital
Market and Financial Institution Supervisory
Agency (BAPEPAM-LK) in its letter
No. S-531/BL/2008. The Companys
ownership in PT Elnusa Tbk was diluted from
51.38% to 41.10% following listing of
1,460,000,000 of its shares.
176
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
176
42. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN
42. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS
Revisi atas PSAK tertentu yang telah dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia, tetapi belum efektif
berlaku pada tahun 2007 dirangkum di bawah ini:
The revisions of certain PSAKs which have been
issued by the Indonesian Institute of Accountants,
but which are not yet effective in the year 2007 are
summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal
1 Januari 2008:
Effective on or after J anuary 1, 2008:
i. PSAK No.13 (Revisi 2007), Properti
Investasi, mengatur perlakuan akuntansi,
pengakuan, pengukuran untuk investasi
properti dan pengungkapan terkait.
i. PSAK No. 13 (Revised 2007), Investment
Property, prescribes the accounting treatment,
recognition, measurement for investment
property and its related disclosure.
ii. PSAK No. 16 (Revisi 2007), Aset Tetap,
mengatur perlakuan akuntansi untuk properti,
bangunan dan peralatan agar pengguna
laporan keuangan dapat memahami informasi
mengenai investasi entitas di properti,
bangunan dan peralatan dan perubahan
dalam investasi tersebut.
ii. PSAK No. 16 (Revised 2007), Fixed Assets,
prescribes the accounting treatment for
property, plant and equipment to enable the
financial statements users to discern
information about an entitys investment in its
property, plant and equipment and the changes
in such investment.
iii. PSAK No. 30 (Revisi 2007), Sewa, mengatur
kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang
sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam
hubungannya dengan sewa (lease).
iii. PSAK No. 30 (Revised 2007), Leases,
prescribes for lessees and lessors, the
appropriate accounting policies and
disclosures to apply in relation to leases.
1 Januari 2009:
iv. PSAK No. 14 (Revisi 2008), Persediaan,
mengatur perlakuan akuntansi untuk
persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14
(1994). Pernyataan revisi ini menyediakan
panduan dalam menentukan biaya persediaan
dan pengakuan selanjutnya sebagai beban,
termasuk setiap penurunan menjadi nilai
realisasi neto, dan juga memberikan panduan
rumus biaya yang digunakan untuk
menentukan biaya persediaan.
iv. PSAK No. 14 (Revised 2008), Inventories,
prescribes the accounting treatment for
inventories, and supersedes PSAK No.14
(1994). This Standard provides guidance on the
determination of inventory cost and its
subsequent recognition as an expense,
including any write-down to net realizable value,
as well as guidance on the cost formulate used
to assign costs to inventories.
1 Januari 2010:
v. PSAK No. 26 (Revisi 2008), Biaya Pinjaman,
mengatur biaya pinjaman yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
biaya perolehan aset tersebut.
v. PSAK No. 26 (Revised 2008), Borrowing
Costs, prescribes that borrowing costs directly
attributable to the acquisition, construction or
production of a qualifying asset form part of the
cost of that asset.
vi. PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan,
berisi persyaratan penyajian dari instrumen
keuangan dan pengidentifikasian informasi
yang harus diungkapkan.
vi. PSAK No. 50 (Revised 2006) Financial
Instruments: Presentation and Disclosures,
contains the requirements for the presentation
of financial instruments and identifies the
information to be disclosed.
177
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
177
KEUANGAN (lanjutan)
ACCOUNTING STANDARDS (continued)
1 Januari 2011:
vii. PSAK No. 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan
Keuangan, mengatur dasar-dasar bagi
penyajian laporan keuangan bertujuan umum
(general purpose financial statements) agar
dapat dibandingkan baik dengan laporan
keuangan periode sebelumnya maupun
dengan laporan keuangan entitas lain.
vii. PSAK No. 1 (Revised 2009), Presentation of
Financial Statements, prescribes the basis for
presentation of general purpose financial
statements to ensure comparability both with
the entity's financial statements of previous
periods and with the financial statements of
other entities.
viii. PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan Arus
Kas, memberikan pengaturan atas tambahan
informasi mengenai perubahan historis dalam
kas dan setara kas melalui laporan arus kas
yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas operasi, investasi, maupun
pendanaan.
viii. PSAK No. 2 (Revised 2009), Statement of
Cash Flows, requires the provision of
additional information about the historical
changes in cash and cash equivalents by
means of a statement of cash flows which
classifies cash flows during the period from
operating, investing and financing activities.
ix. PSAK No. 4 (Revisi 2009), Laporan
Keuangan Konsolidasian dan Laporan
Keuangan Tersendiri, akan diterapkan dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang
berada dalam pengendalian suatu entitas
induk dan dalam akuntansi untuk investasi
pada entitas anak, pengendalian bersama
entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan
keuangan tersendiri disajikan sebagai
informasi tambahan.
ix. PSAK No. 4 (Revised 2009), Consolidated
and Separate Financial Statements, shall be
applied in the preparation and presentation of
consolidated financial statements for a group
of entities under the control of a parent and in
accounting for investments in subsidiaries,
jointly controlled entities and associates when
separate financial statements are presented
as additional information.
x. PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi,
informasi segmen diungkapkan untuk
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi.
x. PSAK No. 5 (Revised 2009), Operating
Segments, segment information is to be
disclosed to enable users of financial
statements to evaluate the nature and financial
effects of the business activities in which the
entity engages and the economic
environments in which it operates.
xi. PSAK No. 12 (Revisi 2009), Bagian
Partisipasi dalam Ventura Bersama, akan
diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi
dalam ventura bersama dan pelaporan aset,
kewajiban, penghasilan dan beban ventura
bersama dalam laporan keuangan venturer
dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk
yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura
bersama.
xi. PSAK No. 12 (Revised 2009), Interests in
Joint Ventures, shall be applied in accounting
for interests in joint ventures and the reporting
of joint venture assets, liabilities, income and
expenses in the financial statements of
venturers and investors, regardless of the
structures or forms under which the joint
venture activities take place.
178
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
178
KEUANGAN (lanjutan)
ACCOUNTING STANDARDS (continued)
1 Januari 2011: (lanjutan)
(continued)
xii. PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi Pada
Entitas Asosiasi, akan diterapkan untuk
akuntansi investasi dalam perusahaan
asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994)
Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan
Asosiasi dan PSAK 40 (1997) Akuntansi
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/
Perusahaan Asosiasi.
xii. PSAK No. 15 (Revised 2009), Investments in
Associates, shall be applied in accounting for
investments in associates. Supersedes PSAK
15 (1994) Accounting for Investments in
Associates and PSAK 40 (1997) Accounting
for Changes in Equity of
Subsidiaries/Associates.
xiii. PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Kesalahan, mengatur kriteria untuk pemilihan
dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama
dengan perlakuan akuntansi dan
pengungkapan atas perubahan kebijakan
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan
koreksi kesalahan.
xiii. PSAK No. 25 (Revised 2009), Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors, prescribes the criteria for
selecting and changing accounting policies,
together with the accounting treatment and
disclosure of changes in accounting policies,
changes in accounting estimates and
corrections of errors.
xiv. PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai
Aset, mengatur prosedur-prosedur yang
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut
terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai
harus diakui.
xiv. PSAK No. 48 (Revised 2009) Impairment of
Assets, prescribes the procedures to be
applied to ensure that assets are carried at no
more than their recoverable amount and if the
assets are impaired, that an impairment loss
be recognized.
xv. PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi, bertujuan
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan
informasi memadai telah diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan untuk
memungkinkan para pengguna memahami
sifat, waktu, dan jumlah yang termasuk dalam
informasi tersebut.
xv. PSAK No. 57 (Revised 2009), Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets,
aims to provide that appropriate recognition
criteria and measurement bases are applied to
provisions, contingent liabilities and contingent
assets and to ensure that sufficient information
is disclosed in the notes to financial
statements to enable users to understand the
nature, timing and amounts involving such
information.
xvi. PSAK No. 58 (Revisi 2009), Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi
yang Dihentikan, mengatur akuntansi untuk
aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian
dan pengungkapan operasi dihentikan.
xvi. PSAK No. 58 (Revised 2009), Non-Current
Assets, Held for Sale and Discontinued
Operations, specifies the accounting for
assets held for sale, and the presentation and
disclosure of discontinued operations.
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang
mengevaluasi dampak dari PSAK Revisi tersebut
dan belum menentukan dampaknya terhadap
laporan keuangan konsolidasian.
The Company and Subsidiaries are presently
evaluating these revised PSAKs and have not
determined the effects on the consolidated financial
statements.
179
DAN ANAK PERUSAHAAN
KONSOLIDASIAN
ANDSUBSIDIARIES
STATEMENTS
Years Ended
179
43. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN PERIODE 2006
43. RECLASSIFICATION OF THE 2006
CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
Akun-akun tertentu pada laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2006 telah direklasifikasi
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan
konsolidasian di tahun 2007. Reklasifikasi tersebut
Certain accounts in the December 31, 2006
consolidated financial statements have been
reclassified in order to conform with the 2007
consolidated financial statements presentation.
These reclassifications are as follows:
Saldo Sebelum Saldo Setelah
Reklasifikasi/ Reklasifikasi/
Balance Before Reklasifikasi/ Balance After
Reclassification Reclassification Reclassification
Penjualan dan Pendapatan Sales and Other Operating
Usaha Lainnya: Revenues:
Penjualan dalam negeri Domestic sales of crude oil,
minyak mentah, gas, panas natural gas, geothermal energy
bumi dan hasil minyak 252.282.097 3.491.160 255.773.257 and oil products
Domestic Market Obligation Domestic Market Obligation
(DMO) fees 3.491.160 (3.491.160) - (DMO) fees
44. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
44. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang
diselesaikan pada tanggal 11 Maret 2010.
The management of the Company is responsible
for the preparation of these consolidated financial
statements which were completed on March 11,
2010.
180
The original supplementary information included herein are in
Indonesian language.
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN
ANAK PERUSAHAAN
INFORMASI TAMBAHAN
(TIDAK DIAUDIT)
SUBSIDIARIES
SUPPLEMENTAL INFORMATION
Years Ended
(UNAUDITED)
180
ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS (TIDAK
DIAUDIT)
ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
RESERVES (UNAUDITED)
Perusahaan dan PT Pertamina EP tidak mempunyai
hak kepemilikan atas cadangan minyak dan gas, tetapi
mempunyai hak untuk menerima hasil produksi
dan/atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas
sesuai dengan KKS PT Pertamina EP dan kontrak
kerjasama Perusahaan dan PT Pertamina EP lainnya.
The Company and PT Pertamina EP have no
ownership interests in the oil and gas reserves, but
rather have the right to receive production and/or
revenues from the sale of oil and gas in accordance
with PT Pertamina EPs PSC and the Companys and
PT Pertamina EPs other production sharing
arrangements.
Jumlah cadangan terbukti (proved) hanya merupakan
taksiran, dan tidak dimaksudkan untuk menggambarkan
nilai yang dapat direaliasikan atau nilai wajar dari
cadangan Perusahaan dan PT Pertamina EP. Taksiran
ini dapat berubah bila tersedia informasi baru di
kemudian hari. Terdapat berbagai ketidakpastian
bawaan dalam mengestimasi cadangan minyak mentah
dan gas, termasuk faktor-faktor yang berada di luar
kendali Perusahaan dan PT Pertamina EP.
The quantity of proved reserves is only an estimation,
and is not intended to illustrate the realizable value or
fair value of the Companys and PT Pertamina EPs
reserves. This estimation is subject to changes
whenever new information is available in the future.
There are many inherent uncertainties in estimating
crude oil and gas reserves, including factors beyond the
Companys and PT Pertamina EPs control.
Manajemen berkeyakinan bahwa kuantitas cadangan
kotor di bawah ini merupakan taksiran yang wajar
berdasarkan data geologi dan teknik yang tersedia:
Management believes that the estimated gross
reserves quantities as stated below are reasonable
based on available geological and technical data:
Wilayah Kerja/Working Area
Saldo akhir
31 Desember
2005/Ending
balance
December
31, 2005
Penyesuaian/
Adjustments
Produksi/
Production
Saldo akhir
31 Desember
2006/Ending
balance
December
31, 2006
Penyesuaian/
Adjustments
Produksi/
Production
Saldo akhir
31 Desember
2007/Ending
balance
December
31, 2007
Sumatera
- Minyak dan kondensat/Oil and
condensate (MBBls)
340.767 (36.591) (6.330) 297.846 73.561 (5.780) 365.627
- Gas/Natural gas (MBOE) 603.372 60.399 (21.496) 642.275 149.224 (23.150) 768.349
Jawa
condensate (MBBls)
316.467 (102.025) (14.195) 200.247 96.689 (16.107) 280.829
- Gas/Natural gas (MBOE) 327.466 212.121 (33.981) 505.606 (4.491) (34.463) 466.652
Kalimantan
condensate (MBBls)
44.313 (1.842) (1.371) 41.100 1.371 (1.261) 41.210
- Gas/Natural gas (MBOE) 69.377 1.407 (509) 70.275 495 (391) 70.379
Papua
condensate (MBBls)
23.047 (11.412) (57) 11.578 3.337 (519) 14.396
- Gas/Natural gas (MBOE) - 1.968 (308) 1.660 - (268) 1.392
TAC
condensate (MBBls)
161.286 3.974 (8.583) 156.677 19.187 (10.226) 165.638
- Gas/Natural gas (MBOE) 123.173 33.121 (8.975) 147.319 (15.578) (4.799) 126.942
JOB-EOR
condensate (MBBls)
68.800 (7.620) (1.383) 59.797 (35.570) (695) 23.532
- Gas/Natural gas (MBOE) 4.033 - (176) 3.857 - (466) 3.391
Unit Bisnis Eksplorasi dan Eksploitasi
(UBEP)
condensate (MBBls)
65.717 18.505 (5.110) 79.112 36.458 (6.722) 108.848
- Gas/Natural gas (MBOE) 27.608 (22.820) (134) 4.654 665 (132) 5.187
181
The original supplementary information included herein are in
Indonesian language.
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN
ANAK PERUSAHAAN
INFORMASI TAMBAHAN
(TIDAK DIAUDIT)
SUBSIDIARIES
SUPPLEMENTAL INFORMATION
Years Ended
(UNAUDITED)
181
ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS (TIDAK
DIAUDIT) (lanjutan)
ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
RESERVES (UNAUDITED) (continued)
Wilayah kerja/Working area
Saldo akhir
31 Desember
2005/Ending
balance
December
31, 2005
Penyesuaian/
Adjustments
Produksi/
Production
Saldo akhir
31
Desember
2006/Ending
balance
December
31, 2006
Penyesuaian/
Adjustments
Produksi/
Production
Saldo akhir
31 Desember
2007/Ending
balance
December 31,
2007
JOB-PSC : (50%) ; PPI (50%)
condensate (MBBls)
96.089 59.113 (10.390) 144.812 11.665 (11.863) 144.614
- Gas/Natural gas (MBOE) 554.729 (2.247) (6.750) 545.732 114.121 (5.656) 654.197
I P (10%)
condensate (MBBls)
390.600 (221.011) (20.355) 149.234 25.947 (19.460) 155.721
- Gas/Natural gas (MBOE) 823.566 362.518 (59.995) 1.126.089 135.665 (58.571) 1.203.183
Badan Operasi Bersama (BOB)
condensate (MBBls)
117.928 9.540 (9.400) 118.068 5.574 (8.614) 115.028
Cepu
condensate (MBOE)
- 216.515 - 216.515 - - 216.515
Jumlah minyak dan kondensat/Total
oil and condensate (MBBls)
1.625.014 (72.854) (77.174) 1.474.986 238.219 (81.247) 1.631.958
Jumlah gas/Total natural gas (MBOE) 2.533.324 646.467 (132.324) 3.047.467 380.101 (127.896) 3.299.672
Estimasi volume cadangan dan produksi gas
dikonversikan dari MMSCF (Millions of Standard Cubic
Feet) ke MBOE (Thousands of Barrels of Oil
Equivalent) dengan menggunakan rate: 1 MMSCF =
0,1726 MBOE.
The estimated gas reserves balances and production
are converted from MMSCF (Millions of Standard Cubic
Feet) to MBOE (Thousands of Barrels of Oil Equivalent)
applying the following conversion rate: 1 MMSCF =
0.1726 MBOE.
Penyesuaian pada cadangan merupakan penilaian
kembali atas beberapa struktur pada awal tahun,
berdasarkan hasil penilaian cadangan oleh Lembaga
Minyak dan Gas (Lemigas), Lembaga Afiliasi Penelitian
dan Industri Institute Teknologi Bandung (LAPI-ITB)
selaku lembaga resmi yang ditunjuk PT Pertamina EP
dan disetujui BPMIGAS, serta penilaian kembali atas
cadangan yang dibuat oleh PT Pertamina EP.
Adjustments to reserves involve reassessment of
reserves in certain structures at the beginning of the
year, based on reserves certifications issued by the Oil
and Gas Research Body (Lemigas,) the Foundation for
Research and Industrial Affiliation, Bandung Institute of
Technology (LAPI-ITB) as the official reserves certifiers
appointed by PT Pertamina EP with the approval of
BPMIGAS, and assessments of reserves prepared by
PT Pertamina EP.
182
This page is intentionally left blank
183
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA KOMISARIS DAN DIREKSI
PERIODE 2007
184
SURAT PERNYATAAN KOMISARIS TAHUN 2007
Kami, Komisaris PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2007,
menyatakan menyetujui dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT PERTAMINA
(PERSERO) Tahun 2007 yang didalamnya juga memuat
Laporan Keuangan Konsolidasian PT PERTAMINA
(PERSERO) per tanggal 31 Desember 2007.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

KOMISARIS PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2007
STATEMENT OF THE 2007 BOARD OF COMMISSIONERS

We, members of the 2007 Board of Commissioners of
PT PERTAMINA (PERSERO), hereby state that we have
approved and ore fully responsible for the accuracy of the
content of the 2007 Annual Report of PT PERTAMINA
(PERSERO) which also consists of a Consolidated
Financial Statement of PT PERTAMINA (PERSERO) of
31st December 2007.
This Statement is duty made to be used in accordance
with its purpose.

2007 BOARD OF COMMISSIONERS OF PT PERTAMINA
(PERSERO)
185
Endriantono Sutarno
Komisaris Utama
President Commissioner
Maizar Rahman
Komisaris
Commissioner
Muhammad Abduh
Komisaris
Commissioner
Umar Said
Komisaris
Commissioner
186
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TAHUN 2007

Kami, Direksi PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2007,
menyatakan menyetujui dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT PERTAMINA
(PERSERO) Tahun 2007 yang didalamnya juga memuat
Laporan Keuangan Konsolidasian PT PERTAMINA
(PERSERO) per tanggal 31 Desember 2007.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

DIREKSI PT PERTAMINA (PERSERO) Tahun 2007
STATEMENT OF THE 2007 BOARD OF DIRECTORS

We, members of the 2007 Board of Directors of PT PERTAMINA
(PERSERO), hereby state that we have approved and are fully
responsible for the accuracy of the content of the 2007 Annual
Report of PT PERTAMINA (PERSERO) which also consists
of a Consolidated Financial Statement of PT PERTAMINA
(PERSERO) of 31st December 2007.

This Statement is duly made to be used in accordance with its
purpose.

2007 BOARD OF DIRECTORS OF PT PERTAMINA
(PERSERO).
187
Ari H. Soemarmo
Direktur Utama
President Director and CEO
Iin Arifin Takhyan
Wakil Direktur Utama
Deputy President Director
Sukusen Soemarinda
Direktur Hulu
Corporate Senior Vice President Upstream
Suroso Atmomartoyo
Direktur Pengolahan
Corporate Senior Vice President Refning
Achmad Faisal
Direktur Pemasaran dan Niaga
Corporate Senior Vice President,
Marketing & Trading
Ferederick ST Siahaan
Direktur Keuangan
Corporate Senior Vice President and
Chief Financial Offcer
Sumarsono
Direktur Umum & SDM
Corporate Senior Vice President,
General Affairs and Human Resources
188
This page is intentionally left blank

AR Pertamina 2007 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

AR Pertamina 2007 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

mengabd|kan j|wa raga

bag| kemakmuran bangsa

management report company's main activity GCG impIementation CS & miIestone

N|l|a BSClC |1||1e|

|1 U:ayana e:|ab||:hed |n 1979

1h|: projec| wa: p|anned |o be on :|ream |n 2009

|ncrea:|n 7.9%. 1h|: wa: cau:ed pr|mar||y by |he

Pertamina in brie! management report company's main activity

Dala-dala yang dikelola anlara lain berupa dala

laporan lahunan PETAMINA annual reporl 2007

Health assistance program

Anda mungkin juga menyukai