Anda di halaman 1dari 26

Prakarya dan Kewirausahaan

Kerajinan dari Bahan Lunak Buatan


Pertemuan Ke-1
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan pengertian bahan lunak dan
jenis-jenis bahan yang sering dipakai dalam
pembuatan karya kerajinan dari bahan
lunak.
Mengidentifkasi rancangan-rancangan
dalam kerja kerajinan dari bahan lunak.

Bahan Pembuat Kerajinan
Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik
empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh
yang sering dpakai sebagai bahan dalam pembuatan
produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin
parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay.

Bahan sedang, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik
tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras.
Contoh yang sering dipakai sebagai bahan kerajinan
tangan adalah kardus, kayu balsa, kayu waru, kayu
randu dan kayu sengon.

Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras
sehingga sukar dibentuk tanpa bantuan peralatan yang
memadai. Contohnya adalah batu, kayu jati, padas dsb.

Contoh Bahan Lunak Yang sering
dijadikan Kerajinan
Sabun

Contoh kerajinan dari sabun

Parafin

Contoh Kerajinan dari Parafin

Tanah Liat

Contoh Kerajinan dari Tanah liat

Serat Alam

Contoh Kerajinan dari serat alam

Kulit

Contoh Kerajinan dari Kulit

CLAY
Clay merupakan jenis tanah liat
buatan manusia.
Terdapat tujuh jenis clay yang sering
digunakan pada produksi kerajinan
Parafin Clay
Terbuat dari bahan parafin, bersifat
lunak dan mudah dibentuk dan tidak
akan mengeras
Plastisin Clay
Terbuat dari bahan plastisin yang lunak,
namun tidak selunak parafin clay.
Paper Clay
Merupakan jenis clay yang terbuat dari bubur
kertas. Hasil akhirnya akan mengeras setelah
diangin-anginkan. Sentuhan akhir adalah
dengan cara dicat.
Flour Clay
Jenis clay ini terbuat dari adonan tepung, lem,
aroma dsb. Bisa berupa tepung tapioka, tepung
terigu, tepung roti atau jenis tepung lainnya.
J umping Clay
Jumpling clay adalah jenis clay yang terbuat dari bahan
non-toxic, sangat lembut dan ringan, yang mudah
dibentuk karena bersifat fleksibel dan akan mengeras
dalam 24 jam pada suhu ruangan.
Air Dry Clay
Jenis clay ini memiliki sifat hampir sama
dengan jumping clay, namun memiliki hasil
akhir yang lebih padat. Pemrosesan akhirnya
dengan cara diangin-anginkan.
Polymer Clay
Merupakan jenis clay paling baik, relatif mahal
harganya dan masih jarang dijual di Indonesia.
Hasil akhir polymer clay adalah dengan cara
dikeringkan dengan memakai oven.
Contoh Kerajinan dari Clay

Video Pembuatan Kerajinan dari
CLAY

Tugas Kelompok Siswa !!!
Diskusikan dengan teman sekelompokmu lalu tulis jawaban di kertas
selembar. 1 kelompok 1 lembar. Kumpulkan!
Pertanyaan
Menurut anda dari ketiga bahan pembuat kerajinan yang telah
dijelaskan diatas (bahan lunak, sedang, keras) manakah yang paling
baik digunakan untuk proses kerajinan tangan? Jelaskan alasannya.
Dari 6 jenis bahan lunak pembuat kerajinan, manakah yang menurut
anda paling baik digunakan? Jelaskan dari segi ketersediaan bahan,
kemudahan memprosesnya, dan nilai jual.
Jelaskan perbedaan antara Tanah Liat dan Clay
Tuliskan 5 Contoh Kerajinan tangan yang berasal dari daerah
Tasikmalaya.
Tuliskan Satu Contoh kerajinan tangan yang menurut anda paling
memiliki nilai jual tinggi. Jelaskan mengapa produk tersebut
memiliki nilai jual tinggi.
Dikumpulkan hari ini!

Anda mungkin juga menyukai