HAND OUT

Definisi irisan kerucut adalah perpotongan antara bidang lengkung kerucut lingkaran tegak
dengan bidang datar.
Irisan kerucut jika dipotong dengan sebuah bidang datar akan menghasilkan 4 buah bentuk
baru, yaiti:
1. Jika kerucut dipotong oleh sebuah bidang datar pada bidang yang sejajar dengan bidang
alas, penampang irisannya berupa lingkaran

2. Jika kerucut dipotong oleh sebuah bidang datar, bidang datar harus mengiris miring sejajar
garis pelukis kerucut sampai memotong alas kerucut, penampang irisannya berupa parabola.

3. Jika kerucut dipotong oleh sebuah bidang datar pada bidang miring dari garis pelukis sampai
garis pelukis lainnya, penampang irisannya berupa elips

4. Jika dua buah kerucut yang puncaknya berimpit (saling bertolak belakang) dipotong oleh
sebuah bidang datar pada bidang miring dari alas kerucut pertama sampai alas kerucut
kedua, penampang irisannya perupa hiperbola.




PARABOLA
Parabola dan unsur-unsurnya
Parabola adalah tempat kedudukan atau himpunan titik-titik (pada bidang datar) yang
memiliki jarak tetap terhadap suatu titik dan suatu garis tertentu. Selanjutnya titik itu
disebut fokus parabola, sedangkan garis yang dimaksud adalah garis arah/direktriks.
Parabola dapat dilukiskan jika diketahui garis arah dan titik fokus yang terletak pada suatu
garis yang tegak lurus garis arah.
Persamaan Parabola dengan puncak O (0,0)
Jika jarak yang tetap adalah 2p, maka untuk menentukan persamaan parabola perhatikan
sket gambar berikut :
Persamaan parabola horizontal membuka ke kanan









Panjang PF = Panjang PQ
Dengan rumus jarak dapatlah ditemukan persamaan sebagai berikut
Jarak PF = Jarak PQ

=
Persamaan Parabola yang Puncaknya di (0, 0) dan focus F (p, 0) adalah



Garis arah
Q
(-p,y)
O
P(x,y)
F(p,0)
x
y
p p
Dengan :
Titik puncak (0,0)
Titik fokus F (p, 0)
Persamaan direktris x = -p ,
Sumbu simetri berhimpit dengan sumbu x (y = 0)
Latus rektum : 4||
Persamaan parabola horizontal membuka ke kiri.

px y 4
2

Titik puncak (0,0)
Titik fokus F (-p, 0)
Persamaan direktris x = p ,
Sumbu simetri berhimpit dengan sumbu x (y = 0)
Latus rektum : 4||
Persamaan parabola vertical membuka ke atas.

Panjang PF = Panjang PQ
Dengan rumus jarak dapatlah ditemukan persamaan sebagai berikut


Jarak PF = Jarak PQ

=
Persamaan Parabola yang Puncaknya di (0, 0) dan focus F (0, p) adalah
Titik puncak (0,0)
Titik fokus F (0,p)
Persamaan direktris y = p ,
Sumbu simetri berhimpit dengan sumbu y (x= 0)
Latus rektum : 4||
Persamaan parabola vertical membuka ke bawah.


py x 4
2

Titik puncak (0,0)
Titik fokus F (0,-p)
Persamaan direktris y = p ,
Sumbu simetri berhimpit dengan sumbu y (x= 0)
Latus rektum : 4||
Persamaan Fokus direktris puncak Keterangan
px y 4
2
(p,0)
p x
(0,0) Parabola terbuka ke kanan
px y 4
2
(-p,0)
p x
(0,0) Parabola terbuka ke kiri
py x 4
2
(0,p)
p y
(0,0) Parabola terbuka ke atas
py x 4
2
(0,-p)
p y
(0,0) Parabola terbuka ke bawah
Contoh soal
1. Tentukan koordinat fokus, titik puncak, persamaan direktris, dan persamaan sumbu simetri
dari parabola-parabola dibawah ini. Kemudian, gambarlah sketsa graiknya.
a.

b.

Penyelesaian:

4p=20 p=5.
Titik fokusnya adalah F(p,0)=F(5,0)
Titik puncak (0,0)
Persamaan direktrisnya x= -p maka x= -5
Sumbu simetrinya berhimpit dengan sumbu X,
persamaannya y=0
Karena p=5>0, maka parabola terbuka ke kanan

4p =16 p=4
Titik fokusnya adalah F(0,p)=F(0,4)
Titik puncak (0,0)
Persamaan direktrisnya y= -p maka y= -4
Sumbu simetrinya berhimpit dengan sumbu Y,
persamaannya x=0
Karena p=-4>0, maka parabola terbuka ke bawah.

1. Tentukan persamaan parabola yang titik fokusnya (4, 0) dan persamaan direktrisnya x = -4.
tentukan pula panjang latus rectumnya?
Penyelesaian:
Direktrisnya x = -4 x = -p -p = -4 p = 4
F (p, 0) F (4, 0)
Puncak (0,0)
Pers. Parabola :
x y
x y
px y
16
) 4 ( 4
4
2
2
2

Panjang latus rectum 4p = 16