Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TEKNOLOGI DAN

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Tahapan Eksplorasi dalam Pengembangan Sumber
Daya Mineral

ANDRI HIDAYAT
270110130123
Geologi C

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang masih memberikan
kesempatan akan kehidupan dan kesehatan kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah teknologi dan manajemen kewirausahaan ini yang berjudul Tahapan Eksplorasi dalam
Pengembangan Sumber Daya Mineral. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Teknologi dan Manajemen Kewirausahaan. Saya ucapkan terima kasih kepada
pembaca atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi saya sendiri dan pembaca. Saran-saran dan kritik yang membangun sangat saya
harapkan dari pembaca.



Jatinangor, 14 September 2014
Penyusun



Andri Hidayat

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. ii
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan .................................................................................................................................. 1
C. Rumusan Masalah ................................................................................................................................ 1
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 2
I. Pengertian Eksplorasi ............................................................................................................................ 2
II. Tujuan Eksplorasi ................................................................................................................................. 3
III. Tahapan Eksplorasi ............................................................................................................................. 3
IV. Program Eksplorasi ............................................................................................................................. 4
PENUTUP .................................................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ....................................................................................................................................... 6
A. Saran ................................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 7

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Eksplorasi dan ekpoitasi adalah kata yang sudah tidak asing ditelinga kita, kedua istilah
tersebuat sebenarnya memiliki istilah yang sangat erat sekali jika dikaitkan dengan sebuah
kepentingan atu tujuan kegiatan. Eksplorasi pengertian suatu bentuk kegiatan penggalian
informasi atau kumpulan data-data yang dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan
beberapa data maupun informasi-informasi yang nantinya akan diteliti atau di informasikan
kepada pihak-pihak lain yang membutuhkanya. Sedangkan pengertian dari ekploitasi sendiri
adalah upaya atau bentuk kegiatan yang sipatnya cenderung pada penggalian potensi-potesi yang
terdapat pada suatu obyek sebagai tingkat lanjut dari kegatan eksplorasi. Dalam melakukan
eksplorasi mineral ada beberapa tahapannya, yaitu Survei tinjau, Prospeksi Umum, Exsplorasi
awal, dan Exsplorasi rinci

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah:
1. Mahasiswa dapat memahami eksplorasi
2. Mahasiswa dapat memahami tahapan eksplorasi mineral
3. Mahasiswa dapat memahami tahapan eksplorasi dalam pengembangan sumber daya
mineral
C. Rumusan Masalah
Adapun yang kami jelaskan di sini rumusan masalahnya sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud eksplorasi ?
2. Apakah tahapan eksplorasi mineral ?
3. Bagaimana tahapan eksplorasi dalam pengembangan sumber daya mineral ?

2

BAB II
PEMBAHASAN


I. PENGERTIAN EKSPLORASI
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Eksplorasi adalah Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih
banyak tentang keadaan, terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu;
penyelidikan;penjajakan.
Menurut situs Wikipedia berbahasa Inodenisia (id.wikipedia.org)
Eksplorasi adalah tindakan atau mencari atau melakukan perjalanan dengan tujuan
menemukan sesuatu; misalnya daerah yang tak dikenal, termasuk antariksa (penjelajahan
angkasa), minyak bumi (explorasi minyak bumi), gas alam, batu bara, mineral, gua, air,
ataupun informasi.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI)
Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk
mengidentifikasi,menetukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas
suatu endapan bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis/kajian kemungkinan
dilakukanya penambangan.
Dari ke-tiga pengertian tentang eksplorasi diatas, dapat disimpulkan bahwa Eksplorasi
adalah suatu kegiatan lanjutan dari prospeksi yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk
mengetahui ukuran,bentuk, posisi, kadar rata-rata dan esarnya cadangan serta studi
kalayakan dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah diketemukan
Sedangkan Studi Kelayakan adalah pengkajian mengenai aspek teknik dan prospek
ekonomis dari suatu proyek penambangan dan merupakan dasar keputusan investasi. Kajian
ini merupakan dokumen yang memenuhi syarat dan dapat diterima untuk keperluan analisa
bank/lembaga keungan lainnya dalam kaitannya dengan pelaksanaan investasi atau
pembiayaan proyek. Studi ini meliputi Pemeriksaanseluruh informasi geologi berdasarkan
lkaporan eksplorasi dan factor-faktor ekonomi, penambangan, pengolahan, pemasaran
hokum/perundang-undangan, lingkungan, social serta factor yang terkait.
3

II. TUJUAN EKSPLORASI
Tujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya cebakan mineral
secara rinci, yaitu unutk mengetahui,menemukan, mengidentifikasi dan menentukan gambaran
geologi dam pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitaas dan kualitas suatu
endapan mineral unruk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis.
III. TAHAPAN EKSPLORASI
Tahap Eksplorasi dilaksanakan melalui empat tahap,yakni :
- Survei tinjau , yaitu kegiatan explorasi awal terdiri dari pemetaan geologi regional, pemotretan
udara,citra satelit dan metode survey tidak langsung lainnya untuk mengedintifikasi daerah-derah
anomial atau meneraliasasi yang proespektif untuk diselifdiki lebih lanjut.
Sasaran utama dari peninjauan ini adalah mengedintifikasi derah-daerah mineralisasi/cebakan
skala regional terutama hasil stud geologi regional dan analisis pengindraan jarak jauh untuk
dilakukannya pekerjaan pemboran.
Lebih jelasnya, pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah :
Pemetaan Geologi dan Topografi skala 1 : 25.000 samapai skala 1 : 10.000. Penyelidikan
geologi yang berkaitan dengan aspek-aspek geologi diantaranya : pemetaan geologi,parit uji,
sumur uji. Pada penyelidikan geologi dilakukan pemetaan geologi yaitu dengan melakukan
pengamatan dan pengambilan contoh yang berkaitan dengan aspek geologi dilapangan. Adapun
pengamatan yang dilakukan meliputi : jenis litologi, mineralisasi, ubahan dan struktur pada
singkapan, sedangkan pengambilan contoh berupa batuan terpilih.
Pembuatan Sumur Uji
Survey geofisika : aerimagnet
Hasisnya sumber daya emas hipotetik sampai tereka.
- Prospeksi Umum, dilakukan untuk mempersempit dearah yang mengandung cebakan mineral
yang potensial.
Kegiatan Penyelidikan dilakukan dengan cara pemetaan geologi dan pengambilan contoh
awal, misalnya puritan dan pemboran yang terbatas, study geokimia dan geofisika, yang tujuanya
adalah untuk mengidentifikasi suatu Sumber Daya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resources)
yagn perkiraan dan kualitasnya dihitung berdasarkan hasil analisis kegiatan diatas.
Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap Survei Tinjau. Cakupan derah yang diselidikii
lebih keci dengan skala peta antara 1 : 50.000 sampai dengan 1 : 25.000. Data yang didapat
meliputi morfologi (topografi) dan kondisi geologi (jenis batuan/startigrafi dan struktur geollogi
yang berkembang). Pengambilan contoh pada derah prospek secara alterasi dan mineralisasi
4

dilakukan secara sistematis dan terperinci untuk analisa laboratorium, sehinga dapat diketahui
kadar/kualitas cebakan mineral suatu daerah yang akan dieksplorasi.
- Exsplorasi awal, yaitu deliniasi awal dari suatu endapan yang teredintifikasi.
- Exsplorasi rinci, yaitu tahap explorasi untuk mendeliniasi secara rinci dalam tiga dimensi
terhadap endapan mineral yang telah diketahui dari dari percontohan singkapan,puritan, lubang
bor, shafts, dan terowongan.
Pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan pada tahapan Exsplorasi adalah :
- Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 5000 sampai 1 : 1000
- Pengambilan contoh dan analisis contoh
- Penyelidikan geofisika, yaitu penyelidikan yang berdasarkan sifat fisik batuan, untuk dapat
mengetahui struktur bawah permukaan sefrta geometri cebakan mineral. Pada survey ini
dilakukan pengukuran topografi, IP, Geomangit, Geolistrik.
- Pemboran Inti
- Hasilnya sumber daya bijih emas terunjuk dan terukur.
IV. PROGRAM EKSPLORASI
Agar eksplorasi dapat dilaksanakan dengan efisien, ekoomis, dan tepat sasaran, maka
diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep dasar eksplorasi sebelum
program eksplorasi tersebut dilaksanakan.
Prinsip-prinsip konsep dasar eksplorasi tersebut antara lain:
a. Target eksplorasi
- Jenis bahan galian (spesifikasi kulitas
- Pencarian model-model geologi yang sesuai
b. Pemodelan eksplorasi
- Mengunakan model geologi regional untuk pemilihan daerah target eksplorasi
- Menentukan model geologi local berdasarkan keadaan lapangan, dan mendeskripsikan
petunjuk-petunjuk geologi yang akan di mamfaatkan.
- Penentuan metode metode eksploarasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk
geologi yang diperlukan.
5

Selain itu, perencanaan program eksplorasi tersebut harus memenehui kaidah-kaidah dasar dan
perancangan (desain) yaitu :
a. Efektif ; penggunaan alat, individu, dan metode harussesuai dengan keadaan geologi endapan
yang dicari.
b. Efesien ; dengan menggunakan prinsip dasar ekonomi yaitu dengan biaya serendah-rendahnya
untuk memperoleh hasil yang sebesarnya-besarnya.
c. Cost-benifical ; hasil yang diperoleh dapat digunakan (bankable)

6

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk
mengidentifikasi,menetukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu
endapan bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis/kajian kemungkinan dilakukanya
penambangan. Tujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya cebakan
mineral secara rinci, yaitu unutk mengetahui,menemukan, mengidentifikasi dan menentukan
gambaran geologi dam pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitaas dan
kualitas suatu endapan mineral unruk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara
ekonomis.
Tahap Eksplorasi dilaksanakan melalui empat tahap,yakni : Survei tinjau, Prospeksi
Umum, Exsplorasi rinci, dan Exsplorasi awal. Agar eksplorasi dapat dilaksanakan dengan
efisien, ekoomis, dan tepat sasaran, maka diperlukan perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
dan konsep-konsep dasar eksplorasi sebelum program eksplorasi tersebut dilaksanakan.

A. Saran
Maka dengan disusunnya makalah yang menjelaskan tentang Tahapan Eksplorasi dalam
Pengembangan Sumber Daya dan Mineral ini, semoga kita semua bisa memahaminya. Karena
dengan mempelajari materi ini, mahasiswa dapat memasuki materi yang selanjutnya dengan baik
dan dapat mengaplikasikannya dalam dunia kerja nanti.


7

DAFTAR PUSTAKA

Dhadar, J. R. (1980) Eksplorasi bahan galian, Penerbit G.S.B., Bandung

Winarno, E. & Sulistiyo, B. (1999) Pengaruh kompleksitas endapan terhadap
optimalisasiperencanaan eksplorasi lanjut. Prosiding Seminar Nasional 40 tahun JurusanTeknik
Geologi UGM: h 60-65

http://evangeodata.blogspot.com/2008/07/explorasi-mineral.html
http://aulizar.5gigs.net/2010/10/20/eksplorasi-bahan-galian

http://afifnugraha.wordpress.com/2010/07/08/ilmu-newbie-1/

Anda mungkin juga menyukai