Anda di halaman 1dari 48

email. dewasadiadnya@yahoo.

com
i

P E N G A N T A R

Laporan ini kami buat untuk memenuhi permintaan dari pihak perencana / pemberi tugas
untuk melakukan penyelidikan tanah pada rencana proyek RENCANA HOTEL, yang berlokasi
di Ds. Tembok Singaraja Bali. Pelaksanaan fisik pengujian lapangan kami lakukan pada tanggal
21 Juni 2014 dan dilanjutkan dengan pengujian laboratorium serta analisis data dan penyelesaian
pelaporannya .
Demikianlah kami sampaikan laporan ini,mudah-mudahan dapat diterima dengan baik,
atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.





Denpasar, Juni 2014

Penyusun,






ii


DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN....................................................................................................................... 1
1.1. Maksud dan Tujuan. ............................................................................................. 1
1.2 Lingkup Pekerjaan.................................................................................................. 1
1.2.1 Pekerjaan Lapangan......................................................................................... 1
1.2.2 Pekerjaan Laboratorium................................................................................... 2
II. HASIL PENGUJIAN................................................................................................................. 3
2.1 Pekerjaan Bor dan Tes SPT .................................................................................... 3
2.2 Pekerjaan Sondir ..................................................................................................... 4
III. ANALISIS DATA...................................................................................................................... 5
3.1 Analisis Daya Dukung Tanah Berdasarkan Tes Sondir........................................ 5
( Tabel.1). Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Pengujian Sondir ............................. 6
3.2 Analisis Daya Dukung Untuk Pondasi Tiang Tunggal Berdasarkan data Sondir 8
( Tabel.2). Daya Dukung Ijin Pondasi Tiang Tunggal dari Beton Bertulang ............. 9
3.3 Analisis Daya Dukung Tanah Dari Hasil S P T.................................................... 12
( Tabel.3 ). Hasil Analisa Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Tes SPT.............. 13
3.4 Analisis Daya Dukung Tanah Berdasarkan Data Lab. ....................................... 14
( Tabel.4 ), Hasil Analisis Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Data Lab.......... 15
IV. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................ 16
L A M P I R A N - L A M P I R A N
- Boring Profile
- Resume Hasil Pengujian Tanah
- Data Sondir
- Lampiran Data Lab.
- Sket Lay Out Investigasi Tanah
- Dokumentasi
1

I. PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan.
Maksud dan tujuan diadakan penyelidikan tanah ini adalah untuk mengidentifikasi,
mengkaji dan memberikan pertimbangan pemecahan terhadap permasalahan tanah yang ada pada
lokasi proyek .
Dalam kaitan perencanaan pondasi bangunan tentu saja kita harus mengadakan
penyelidikan tanah untuk mengetahui karakteristik tanah baik secara fisik maupun mekanis, dan
dari hasil analisis data tanah yang didapatkan melalui pengujian laboratorium dan pengujian
lapangan, dapat ditentukan nilai daya dukung ijin tanah ,yaitu kemampuan tanah untuk dapat
dengan aman mendukung beban konstruksi yang ada melalui pondasi bangunan .Dari nilai daya
dukung ijin tanah inilah selanjutnya dapat dilakukan analisis untuk menentukan desain pondasi
yaitu mengenai kriteria/jenis pondasi,ukuran/dimensi pondasi,serta kedalaman pondasi.
1.2 Lingkup Pekerjaan
1.2.1 Pekerjaan Lapangan
Lingkup pekerjaan terdiri atas pekerjaan Boring sebanyak 2 titik dengan kedalaman
sampai mencapai 10 meter. Pengambilan sampel disturbed / undisturbed diambil pada saat
pengeboran untuk keperluan penyelidikan laboratorium. Tes SPT (Standar Penetrasi Tes)
dilakukan pada lubang bor pada interval 2.0 meter.
Pengujian sondir sebanyak 6 titik menggunakan sondir kapasitas 2,5 ton dengan
kedalaman pengujian sampai mencapai tanah keras atau sampai mencapai kapasitas maksimum
kedalaman rod sondir yang bisa dicapai ( 20 meter). Adapun titik lokasi pengujiannya dapat
dilihat pada sket lay out pada lampiran .


2

1.2.2 Pekerjaan Laboratorium
Lingkup pekerjaan pengujian sampel di laboratorium meliputi :

Kadar air ( )
Berat isi ( )

Berat Jenis ( Gs )

Direct Shear / UCT :

- Kohesi ( C )

- Sudut Geser ( )















3

II. HASIL PENGUJIAN
2.1 Pekerjaan Bor dan Tes SPT
Pada rencana lokasi proyek RENCANA HOTEL, yang berlokasi di Ds. Tembok
Singaraja Bali. ini secara umum dapat di kemukakan :

Pada titik uji bor. B.1
0.00 2.50 meter, Lanau lunak ( Soft Silt ),
Nilai uji penetrasi (N) : 3 pukulan
2.50 4.50 meter, Lanau berpasir ( Sandy Silt ) bercampur koral,
Nilai uji penetrasi (N) : 43 pukulan
4.50 6.50 meter, Pasir ( Sand ) tekstur halus konsistensi padat
Nilai uji penetrasi (N) : 44 pukulan
6.50 7.00 meter Pasir ( Sand ) tekstur halus konsistensi lunak
7.00 10.0 meter, Pasir ( Sand ) tekstur kasar konsistensi padat,
Nilai uji penetrasi (N) : 28 - 34 pukulan

Pada titik uji bor. B.2
0.00 2.00 meter, Lanau ( Silt ) bercampur koral
2.00 6.50 meter, Lanau berpasir ( Sandy Silt ) bercampur koral,
Nilai uji penetrasi (N) : 18 34 pukulan
6.50 8.00 meter, Cadas dapat bergravel batuan cadas,
Nilai uji penetrasi (N) : 32 pukulan
8.00 10.0 meter, Pasir ( Sand ) tekstur halus konsistensi padat
nilai uji penetrasi (N) : 30 pukulan





4

2.2 Pekerjaan Sondir
Dari hasil pengujian sondir sebanyak 6 tititk secara umum dapat digambarkan bahwa
kondisi tanah kerasnya mulai terdeteksi oleh ujung konus sondir mulai pada kedalaman :
Titik sondir S.1, kedalaman tanah kerasnya mulai kisaran -7.50 meter.
Titik sondir S.2, kedalaman tanah kerasnya mulai kisaran -5.0 meter .
Titik sondir S.3, kedalaman tanah kerasnya, mulai kisaran -4.50 meter
Titik sondir S.4, kedalaman tanah kerasnya mulai kisaran -4.0 meter.
Titik sondir S.5, kedalaman tanah kerasnya mulai kisaran -1.0 meter .
Titik sondir S.6, kedalaman tanah kerasnya, mulai kisaran -3.0 meter
dari permukaan tanah asli. dengan nilai perlawanan ujung konus sondir mencapai diatas 200
kg/cm
2
. (lihat Tabel Dan Grafik Pengujian Sondir).















5

III. ANALISIS DATA
3.1 Analisis Daya Dukung Tanah Berdasarkan Tes Sondir.
Dalam hal analisis daya dukung tanah, kami memakai rumus Meyerhof yang berlaku
untuk pondasi telapak / langsung
dengan rumus sbb:
a)
ijin
= qc/30..........................................................................(kg/cm
2
)
dengan ketentuan :
B < = 1,20 meter
b)
ijin
= qc/50 (1+0,3/B)
2
..........................................................(kg/cm
2
)
dengan ketentuan:
B > 1,20 meter
c)
ijin
= qc/40.............................................................................(kg/cm
2
)
daya dukung ijin pendekatan untuk seluruh pondasi dengan mengabaikan lebar
pondasi B
dimana :

ijin
: Daya dukung tanah yang diijinkan pada penurunan pondasi yang diijinkan sebesar
.1 inchi (kg/cm
2
)
qc : Nilai rata-rata statistik dari nilai konus sondir pada pengaruh pondasi 0,50 meter
diatas dan 1,00 meter dibawah dasar pondasi. ........(kg/cm
2
)
B : Ukuran lebar dari pondasi............................................( meter)
Berikut adalah hasil analisis daya dukung ijin tanah dengan asumsi ukuran lebar pondasi sesuai
dengan ketentuan rumus diatas :( tabel. 1 )





6

( Tabel.1). Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Pengujian Sondir
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Dikerjakan : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tanggal : 21 Juni 2014

Tabel 1.. ; Hasil Analisa Daya Dukung Ijin Tanah dari Tes Sondir
Untuk Perencanaan : Pondasi dangkal / Pondasi Telapak
Rumus Meyerhoff :
.ijin
= qc/30 (kg/cm
2
), untuk B < = 1,20 meter
.ijin
= qc/50(1+0,3/B)
2
(kg/cm
2
), untuk B > 1,20 meter
.ijin
= qc/40 (kg/cm
2
), Tanpa memperhitungkan lebar pondasi
No. Titik Sondir : S.1
(.ijin
) Tanpa
Kedalaman qc Nilai Daya Dukung Ijin Tanah (.ijin
) / Pondasi (kg/cm
2
) untuk berbagai ukuran lebar pondasi ( B ) memperhitungkan
(meter) (kg/cm
2
) B = 0,6 m B = 0,8 m B = 1,0 m B = 1,2 m B = 1,4 m B = 1,6 m B = 1,8 m B = 2,0 m B = 2,4 m B = 2,6 m lebar pondasi (kg/cm
2
)
0.60 38.75 1.29 1.29 1.29 1.29 1.14 1.09 1.05 1.02 0.98 0.96 0.97
1.00 43.13 1.44 1.44 1.44 1.44 1.27 1.22 1.17 1.14 1.09 1.07 1.08
1.60 45.63 1.52 1.52 1.52 1.52 1.35 1.29 1.24 1.21 1.15 1.14 1.14
2.00 43.75 1.46 1.46 1.46 1.46 1.29 1.24 1.19 1.16 1.11 1.09 1.09
2.60 46.88 1.56 1.56 1.56 1.56 1.38 1.32 1.28 1.24 1.19 1.17 1.17
3.00 51.25 1.71 1.71 1.71 1.71 1.51 1.45 1.40 1.36 1.30 1.28 1.28
3.60 60.63 2.02 2.02 2.02 2.02 1.79 1.71 1.65 1.60 1.53 1.51 1.52
4.00 60.63 2.02 2.02 2.02 2.02 1.79 1.71 1.65 1.60 1.53 1.51 1.52
4.60 56.25 1.88 1.88 1.88 1.88 1.66 1.59 1.53 1.49 1.42 1.40 1.41
5.00 51.00 1.70 1.70 1.70 1.70 1.50 1.44 1.39 1.35 1.29 1.27 1.28
5.60 61.63 2.05 2.05 2.05 2.05 1.82 1.74 1.68 1.63 1.56 1.53 1.54
6.00 80.38 2.68 2.68 2.68 2.68 2.37 2.27 2.19 2.13 2.03 2.00 2.01
6.60 125.00 4.17 4.17 4.17 4.17 3.69 3.53 3.40 3.31 3.16 3.11 3.13
7.00 161.00 5.37 5.37 5.37 5.37 4.75 4.55 4.38 4.26 4.08 4.01 4.03
7.60 250.00 8.33 8.33 8.33 8.33 7.37 7.06 6.81 6.61 6.33 6.22 6.25
No. Titik Sondir : S.2
(.ijin
) Tanpa
Kedalaman qc Nilai Daya Dukung Ijin Tanah (.ijin
) / Pondasi (kg/cm
2
) untuk berbagai ukuran lebar pondasi ( B ) memperhitungkan
(meter) (kg/cm
2
) B = 0,6 m B = 0,8 m B = 1,0 m B = 1,2 m B = 1,4 m B = 1,6 m B = 1,8 m B = 2,0 m B = 2,4 m B = 2,6 m lebar pondasi (kg/cm
2
)
0.60 47.75 1.59 1.59 1.59 1.59 1.41 1.35 1.30 1.26 1.21 1.19 1.19
1.00 62.75 2.09 2.09 2.09 2.09 1.85 1.77 1.71 1.66 1.59 1.56 1.57
1.60 87.50 2.92 2.92 2.92 2.92 2.58 2.47 2.38 2.31 2.21 2.18 2.19
2.00 85.00 2.83 2.83 2.83 2.83 2.51 2.40 2.31 2.25 2.15 2.11 2.13
2.60 101.25 3.38 3.38 3.38 3.38 2.99 2.86 2.76 2.68 2.56 2.52 2.53
3.00 98.13 3.27 3.27 3.27 3.27 2.89 2.77 2.67 2.60 2.48 2.44 2.45
3.60 99.75 3.33 3.33 3.33 3.33 2.94 2.82 2.72 2.64 2.52 2.48 2.49
4.00 119.75 3.99 3.99 3.99 3.99 3.53 3.38 3.26 3.17 3.03 2.98 2.99
4.60 122.60 4.09 4.09 4.09 4.09 3.62 3.46 3.34 3.24 3.10 3.05 3.07
5.00 165.00 5.50 5.50 5.50 5.50 4.87 4.66 4.49 4.36 4.18 4.11 4.13
5.60 250.00 8.33 8.33 8.33 8.33 7.37 7.06 6.81 6.61 6.33 6.22 6.25
No. Titik Sondir : S.3
(.ijin
) Tanpa
Kedalaman qc Nilai Daya Dukung Ijin Tanah (.ijin
) / Pondasi (kg/cm
2
) untuk berbagai ukuran lebar pondasi ( B ) memperhitungkan
(meter) (kg/cm
2
) B = 0,6 m B = 0,8 m B = 1,0 m B = 1,2 m B = 1,4 m B = 1,6 m B = 1,8 m B = 2,0 m B = 2,4 m B = 2,6 m lebar pondasi (kg/cm
2
)
0.60 21.63 0.72 0.72 0.72 0.72 0.64 0.61 0.59 0.57 0.55 0.54 0.54
1.00 23.50 0.78 0.78 0.78 0.78 0.69 0.66 0.64 0.62 0.59 0.58 0.59
1.60 23.75 0.79 0.79 0.79 0.79 0.70 0.67 0.65 0.63 0.60 0.59 0.59
2.00 36.25 1.21 1.21 1.21 1.21 1.07 1.02 0.99 0.96 0.92 0.90 0.91
2.60 78.75 2.63 2.63 2.63 2.63 2.32 2.22 2.14 2.08 1.99 1.96 1.97
3.00 108.75 3.63 3.63 3.63 3.63 3.21 3.07 2.96 2.88 2.75 2.71 2.72
3.60 166.43 5.55 5.55 5.55 5.55 4.91 4.70 4.53 4.40 4.21 4.14 4.16
4.00 177.00 5.90 5.90 5.90 5.90 5.22 5.00 4.82 4.68 4.48 4.40 4.43
4.60 250.00 8.33 8.33 8.33 8.33 7.37 7.06 6.81 6.61 6.33 6.22 6.25
Keterangan :
.ijin : Daya Dukung Ijin Tanah pada penurunan pondasi yang diijinkan sebesar 1 inchi (kg/cm
2
).

qc : Nilai rata-rata statistik dari nilai konus sondir pada pengaruh pondasi
0,5 meter diatas telapak sampai 1,0 meter dibawah telapak (kg/cm
2
)
B : Ukuran lebar pondasi (meter)

7

Tabel 1.a ; Hasil Analisa Daya Dukung Ijin Tanah dari Tes Sondir
Untuk Perencanaan : Pondasi dangkal / Pondasi Telapak
Rumus Meyerhoff :
.ijin
= qc/30 (kg/cm
2
), untuk B < = 1,20 meter
.ijin
= qc/50(1+0,3/B)
2
(kg/cm
2
), untuk B > 1,20 meter
.ijin
= qc/40 (kg/cm
2
), Tanpa memperhitungkan lebar pondasi
No. Titik Sondir : S.4
(.ijin
) Tanpa
Kedalaman qc Nilai Daya Dukung Ijin Tanah (.ijin
) / Pondasi (kg/cm
2
) untuk berbagai ukuran lebar pondasi ( B ) memperhitungkan
(meter) (kg/cm
2
) B = 0,6 m B = 0,8 m B = 1,0 m B = 1,2 m B = 1,4 m B = 1,6 m B = 1,8 m B = 2,0 m B = 2,4 m B = 2,6 m lebar pondasi (kg/cm
2
)
0.60 43.75 1.46 1.46 1.46 1.46 1.29 1.24 1.19 1.16 1.11 1.09 1.09
1.00 50.00 1.67 1.67 1.67 1.67 1.47 1.41 1.36 1.32 1.27 1.24 1.25
1.60 45.38 1.51 1.51 1.51 1.51 1.34 1.28 1.24 1.20 1.15 1.13 1.13
2.00 72.88 2.43 2.43 2.43 2.43 2.15 2.06 1.98 1.93 1.84 1.81 1.82
2.60 117.88 3.93 3.93 3.93 3.93 3.48 3.33 3.21 3.12 2.98 2.93 2.95
3.00 146.67 4.89 4.89 4.89 4.89 4.33 4.14 3.99 3.88 3.71 3.65 3.67
3.60 160.00 5.33 5.33 5.33 5.33 4.72 4.52 4.36 4.23 4.05 3.98 4.00
4.00 250.00 8.33 8.33 8.33 8.33 7.37 7.06 6.81 6.61 6.33 6.22 6.25
No. Titik Sondir : S.5
(.ijin
) Tanpa
Kedalaman qc Nilai Daya Dukung Ijin Tanah (.ijin
) / Pondasi (kg/cm
2
) untuk berbagai ukuran lebar pondasi ( B ) memperhitungkan
(meter) (kg/cm
2
) B = 0,6 m B = 0,8 m B = 1,0 m B = 1,2 m B = 1,4 m B = 1,6 m B = 1,8 m B = 2,0 m B = 2,4 m B = 2,6 m lebar pondasi (kg/cm
2
)
0.60 110.00 3.67 3.67 3.67 3.67 3.24 3.11 2.99 2.91 2.78 2.74 2.75
1.00 153.75 5.13 5.13 5.13 5.13 4.53 4.34 4.19 4.07 3.89 3.83 3.84
1.60 250.00 8.33 8.33 8.33 8.33 7.37 7.06 6.81 6.61 6.33 6.22 6.25
No. Titik Sondir : S.6
(.ijin
) Tanpa
Kedalaman qc Nilai Daya Dukung Ijin Tanah (.ijin
) / Pondasi (kg/cm
2
) untuk berbagai ukuran lebar pondasi ( B ) memperhitungkan
(meter) (kg/cm
2
) B = 0,6 m B = 0,8 m B = 1,0 m B = 1,2 m B = 1,4 m B = 1,6 m B = 1,8 m B = 2,0 m B = 2,4 m B = 2,6 m lebar pondasi (kg/cm
2
)
0.60 70.63 2.35 2.35 2.35 2.35 2.08 1.99 1.92 1.87 1.79 1.76 1.77
1.00 74.38 2.48 2.48 2.48 2.48 2.19 2.10 2.02 1.97 1.88 1.85 1.86
1.60 76.25 2.54 2.54 2.54 2.54 2.25 2.15 2.08 2.02 1.93 1.90 1.91
2.00 102.50 3.42 3.42 3.42 3.42 3.02 2.89 2.79 2.71 2.59 2.55 2.56
2.60 132.00 4.40 4.40 4.40 4.40 3.89 3.73 3.59 3.49 3.34 3.28 3.30
3.00 176.67 5.89 5.89 5.89 5.89 5.21 4.99 4.81 4.67 4.47 4.40 4.42
3.60 250.00 8.33 8.33 8.33 8.33 7.37 7.06 6.81 6.61 6.33 6.22 6.25
Keterangan :
.ijin : Daya Dukung Ijin Tanah pada penurunan pondasi yang diijinkan sebesar 1 inchi (kg/cm
2
).
qc : Nilai rata-rata statistik dari nilai konus sondir pada pengaruh pondasi
0,5 meter diatas telapak sampai 1,0 meter dibawah telapak (kg/cm
2
)
B : Ukuran lebar pondasi (meter)







8

3.2 Analisis Daya Dukung Untuk Pondasi Tiang Tunggal Berdasarkan data Sondir
Daya dukung untuk pondasi tiang tunggal didapat dari menjumlahkan daya dukung pada
ujung tiang dengan daya dukung akibat lekatan/geseran yang terdapat pada selimut tiang.
Rumus : qc x Ab c x U
Qsp = +
Fb Fs
Qsp : Daya dukung vertikal yang diijinkan untuk sebuah tiang tunggal ...............(kg)
qc : Tahanan konus pada ujung tiang diambil rata-rata dari nilai konus
(Cw) pada kedalaman 4 x diameter tiang diatas,dan 4 x diameter
tiang dibawah ujung tiang ..............(kg/cm
2
)
Ab : Luas penampang ujung tiang....( cm
2
)
c : Tahanan geser (cleef) total sepanjang tiang... ..........................(kg/cm)
U : Keliling tiang. ...........................................................................................(cm)
Fb : Faktor keamanan ( diambil : 3 )
Fs : Faktor keamanan ( diambil : 5)

Selanjutnya daya dukung untuk pondasi tiang tunggal untuk berbagai ukuran diameter tiang kami
tampilkan dalam tabel (tabel. 2)












9

( Tabel.2). Daya Dukung Ijin Pondasi Tiang Tunggal dari Beton Bertulang
Tabel. 2.
Daya Dukung Ijin Pondasi Tiang Tunggal dari
Beton Bertulang Berdasarkan Kekuatan Tanah Untuk
Penampang Tiang Lingkaran
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Data Sondir S. 1 (dapat mewakili seluruh data sondir )
Kedalaman Penetrasi Tiang = - 6.0 meter dari permukaan tanah asli
Diameter Tiang
(cm)
15 20 25 30 35 40 45 50
4 x
(cm) 60 80 100 120 140 160 180 200
qc
(kg/cm
2
) 64.71 68.11
70.73 75.23 85.53 94.88 101.74 107.05
Ab
(cm
2
) 176.71 314.16 490.87 706.86 962.11 1256.64 1590.43 1963.50
U
(cm) 47.12 62.83 78.54 94.25 109.96 125.66 141.37 157.08
c
(kg/cm) 278 278 278 278 278 278 278 278
Q
sp
(Ton) 6 11 16 23 34 47 62 79

ijin

beton

(kg/cm
2
)
36 34 32 32 35 37 39 40
Rumus : qc x Ab c x U
Q
sp
=
Fb Fs
Q
sp :
Daya dukung vertikal yang diijinkan untuk sebuah tiang tunggal. ( kg )
qc : Tahanan konus pada ujung tiang,diambil rata-rata dari nilai konus
(Cw) pada kedalaman 4x diatas dan 4x dibawah ujung tiang. (kg/cm
2
)
Ab : Luas penampang ujung tiang .
(cm
2
)
c : Tahanan geser (cleef) total sepanjang tiang . (kg/cm)
U : Keliling tiang. (cm)
Fb : Faktor keamanan ( diambil : 3 )
Fs : Faktor keamanan ( diambil : 5 )

ijin

beton :

Tegangan ijin beton yang dikehendaki kalau beban maximal bekerja = Qsp


10

Tabel ;2.a
Daya Dukung Ijin Pondasi Tiang Tunggal dari
Beton Bertulang Berdasarkan Kekuatan Tanah Untuk
Penampang Tiang Persegi Empat
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Data Sondir S. 1 (dapat mewakili seluruh data sondir )
Kedalaman Penetrasi Tiang = - 6.0 meter dari permukaan tanah asli
Dimensi Tiang
P=L (cm) 15 20 25 30 35 40 45 50
4 x L
(cm) 60 80 100 120 140 160 180 200
qc
(kg/cm
2
) 64.71 68.11
70.73 75.23 85.53 94.88 101.74 107.05
Ab
(cm
2
) 225.00 400.00 625.00 900.00 1225.00 1600.00 2025.00 2500.00
U
(cm) 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 200.00
c
(kg/cm) 278 278 278 278 278 278 278 278
Q
sp
(Ton) 8 14 20 29 43 59 79 100

ijin

beton

(kg/cm
2
)
36 34 32 32 35 37 39 40
Rumus : qc x Ab c x U
Q
sp
=
Fb Fs
Q
sp :
Daya dukung vertikal yang diijinkan untuk sebuah tiang tunggal. ( kg )
qc : Tahanan konus pada ujung tiang,diambil rata-rata dari nilai konus
(Cw) pada kedalaman 4x diatas dan 4x dibawah ujung tiang. (kg/cm
2
)
Ab : Luas penampang ujung tiang .
(cm
2
)
c : Tahanan geser (cleef) total sepanjang tiang . (kg/cm)
U : Keliling tiang. (cm)
Fb : Faktor keamanan ( diambil : 3 )
Fs : Faktor keamanan ( diambil : 5 )

ijin

beton :

Tegangan ijin beton yang dikehendaki kalau beban maximal bekerja = Qsp

11

Tabel ;2.b
Daya Dukung Ijin Pondasi Tiang Tunggal dari
Beton Bertulang Berdasarkan Kekuatan Tanah Untuk
Penampang Tiang Segi Tiga Sama Sisi
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Data Sondir S. 1 (dapat mewakili seluruh data sondir )
Kedalaman Penetrasi Tiang = - 6.0 meter dari permukaan tanah asli
Dimensi Tiang
L = (cm) 15 20 25 30 35 40 45 50
4 x L
(cm) 60 80 100 120 140 160 180 200
qc
(kg/cm
2
) 64.71 68.11
70.73 75.23 85.53 94.88 101.74 107.05
Ab
(cm
2
) 97.43 173.21 270.64 389.72 530.44 692.82 876.85 1082.50
U
(cm) 45.00 60.00 75.00 90.00 105.00 120.00 135.00 150.00
c
(kg/cm) 278 278 278 278 278 278 278 278
Q
sp
(Ton) 5 7 11 15 21 29 37 47

ijin

beton

(kg/cm
2
)
47 42 39 38 40 41 42 43
Rumus : qc x Ab c x U
Q
sp
=
Fb Fs
Q
sp :
Daya dukung vertikal yang diijinkan untuk sebuah tiang tunggal. ( kg )
qc : Tahanan konus pada ujung tiang,diambil rata-rata dari nilai konus
(Cw) pada kedalaman 4x diatas dan 4x dibawah ujung tiang. (kg/cm
2
)
Ab : Luas penampang ujung tiang .
(cm
2
)
c : Tahanan geser (cleef) total sepanjang tiang . (kg/cm)
U : Keliling tiang. (cm)
Fb : Faktor keamanan ( diambil : 3 )
Fs : Faktor keamanan ( diambil : 5 )

ijin

beton :

Tegangan ijin beton yang dikehendaki kalau beban maximal bekerja = Qsp







12

3.3 Analisis Daya Dukung Tanah Dari Hasil S P T
Dalam hal analisis daya dukung tanah, kami memakai rumus Meyerhof yang berlaku
untuk pondasi dangkal / telapak
dengan rumus sbb:
a) .
ijin
= N/0,05 (1+0,33Df/B)........................................................(kN/m
2
)
dengan ketentuan : B < = 1,20 meter , Df/B maksimum berharga = 1
b)
ijin
= N/0,08 (1+0,3/B)
2
.............................................................( kN/m
2
)
dengan ketentuan : B > 1,20 meter
dimana :

ijin
: Daya dukung tanah yang diijinkan pada penurunan pondasi yang diijinkan sebesar
1inchi. ...........................................................................................(kN/m
2
)
N : Nilai Jumlah pukulan SPT
B : Ukuran lebar dari pondasi...............................................................( meter)
Df : Kedalaman pondasi......................................................................(meter)
Berikut adalah hasil analisis daya dukung ijin tanah dengan asumsi ukuran lebar pondasi sesuai
dengan ketentuan rumus diatas : ( tabel 3 )













13

( Tabel.3 ). Hasil Analisa Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Tes SPT
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tgl Tes : 22 Juni 2014

Tabel . 3 Hasil Analisa Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Tes SPT
Rumus dari Meyerhoff, yaitu :
A.
.ijin
= N/0,05.(1+0,33Df/B) Dimana B = < 1,20 meter
= 26,6 .N (kN/m
2
) Df = kedalaman
= 0,2712 .N (kg/cm
2
) B = lebar pondasi
Df/B = koreksi kedalaman max = 1
B.
.ijin
= N/0,08.(1+0,3/B)
2
(kN/m
2
) Dimana B > 1,20 meter
Misalnya untuk B = 1,4 meter N = Jumlah Pukulan (max = 50 pukulan)
= 18,43112245 . N (kN/m
2
) B = Lebar pondasi ( meter )
= 0,1879 . N (kg/cm
2
) 1 kN/m
2
= 98,0665 kg/cm
2
.

Berikut ditampilkan hasil Daya Dukung Ijin Tanah berdasarkan tes SPT

Bor : 1
Keda- Hasil / Nilai Tes SPT Nilai (N) Daya Dukung Ijin Tanah = (kg/cm
2
)
laman Penetrasi per 15 cm Yang Untuk berbagai ukuran / lebar pondasi
(meter) I. II. III diperhitungB=0,6 m B=0,8 m B=1,0m B=1,2 m B =1,4 m B =1,6 m B =1,8 m B =2,0 m B=2,2 m B=2,4 m B=2,6 m
1.00
2.00 1 / 1 / 2 3 0.81 0.81 0.81 0.81 0.56 0.54 0.52 0.51 0.49 0.48 0.48
3.00
4.00 18 / 20 / 23 43 11.66 11.66 11.66 11.66 8.08 7.73 7.46 7.25 7.08 6.94 6.82
5.00
6.00 17 / 21/ 23 44 11.93 11.93 11.93 11.93 8.27 7.91 7.63 7.42 7.24 7.10 6.97
7.00
8.00 15 / 13 / 15 28 7.59 7.59 7.59 7.59 5.26 5.03 4.86 4.72 4.61 4.52 4.44
9.00
10.00 17 / 16 / 18 34 9.22 9.22 9.22 9.22 6.39 6.11 5.90 5.73 5.60 5.48 5.39
Bor : 2
Keda- Hasil / Nilai Tes SPT Nilai (N) Daya Dukung Ijin Tanah = (kg/cm
2
)
laman Penetrasi per 15 cm Yang Untuk berbagai ukuran / lebar pondasi
(meter) I. II. III diperhitungB=0,6 m B=0,8 m B=1,0m B=1,2 m B =1,4 m B =1,6 m B =1,8 m B =2,0 m B=2,2 m B=2,4 m B=2,6 m
1.00
2.00 6 / 8 / 10 18 4.88 4.88 4.88 4.88 3.38 3.23 3.12 3.03 2.96 2.90 2.85
3.00
4.00 10 / 12 / 15 27 7.32 7.32 7.32 7.32 5.07 4.85 4.68 4.55 4.44 4.36 4.28
5.00
6.00 14 / 16 / 18 34 9.22 9.22 9.22 9.22 6.39 6.11 5.90 5.73 5.60 5.48 5.39
7.00
8.00 12 / 18 / 14 32 8.68 8.68 8.68 8.68 6.01 5.75 5.55 5.40 5.27 5.16 5.07
9.00
10.00 20 / 14 / 16 30 8.14 8.14 8.14 8.14 5.64 5.39 5.21 5.06 4.94 4.84 4.76








14

3.4 Analisis Daya Dukung Tanah Berdasarkan Data Lab.
Dalam hal analisis daya dukung tanah berdasarkan sifat teknis tanah, kami membatasi
tinjauan hanya untuk daya dukung jenis pondasi langsung yang relatif dangkal / pondasi telapak.
Rumus yang kami pakai adalah rumus dari Terzaghi dengan memakai pola keruntuhan geser
umum yang berlaku untuk tanah-tanah yang kondisinya padat / kenyal / kaku /kompak .
Pola keruntuhan : geser umum
Rumus Terzaghi :
ult. = C. Nc +
1
. h .Nq + 0,5 . B .N
ijin = q ult. /3
ult. = Daya dukung ultimate tanah............................................. [ kg/cm
2
]
ijin = Daya dukung ijin tanah..................................................... [ kg/cm
2
]
C = Nilai kohesi tanah dari hasil pengujian geser........... ........ [ kg/cm
2
]

1
= Berat volume tanah.rata-rata diatas telapak pondasi........... [ kg/cm
3
]
= Berat volume tanah dibawah / pada telapak....................... [ kg/cm
3
]
h = Kedalaman pondasi dari muka tanah./ kedalaman pengambilan sampel... [m ]
B = Lebar pondasi...................................................................... [m ]
Nc , Nq , N = Faktor daya dukung tanah dari Terzaghi yang besarnya tergantung dari sudut
gesek tanah ()
Pola keruntuhan : geser lokal
Apabila tanahnya lunak / remah / lepas, dipakai pola keruntuhan geser lokal yang ketentuannya adalah :
- nilai kohesi tanah C = 2/3 C
- Faktor daya dukungnya adalah faktor daya dukung Terzaghi untuk pola keruntuhan geser lokal
yaitu : Nc , Nq , N yang nilainya lebih kecil dari ketentuan keruntuhan pola geser umum sesuai dengan
tabel faktor daya dukung dari Terzaghi
Selanjutnya hasil daya dukung ijin tanah untuk setiap kedalaman sampling tertera pada tabel :
( tabel . 4 )


15

( Tabel.4 ), Hasil Analisis Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Data Lab
Tabel : 4 Hasil Analisis Daya Dukung Ijin Tanah ( .ijin ) Berdasarkan Data Lab
Untuk Perencanaan Pondasi dangkal / Pondasi telapak.
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tgl Uji : 23 - 25 Juni 2014
Rumus : Terzaghi
Geser Umum .ult = C.Nc+ .Df. Nq+ 0,5.. B. N (Kg/cm
2
)
Geser Local .ult = C'.Nc'+ .Df. Nq'+ 0,5.. B. N' (Kg/cm
2
)
.ijin = .ult/3 (Kg/cm
2
)

Data Tanah Bor.1 Bor.2
Kedalaman Sampel (m) 1.50 1.00
Kedalaman muka air tanah (m) - -
Berat Isi Tanah (g/cm
3
) 1.658 1.648
Kohesi C (kg/cm
2
) 0.060 0.030
Sudut Geser tanah (derajat) 20.80 29.70
- Nc 18.88 36.47
- Nq 8.25 21.91
- N
5.75 19.10
Hasil Analisa
Df = 1.50 Df = 1.00
B .ijin B .ijin
( m )
(kg/cm
2
)
( m )
(kg/cm
2
)
0.6 1.16 0.6 1.88
0.8 1.19 0.8 1.99
1.0 1.22 1.0 2.09
1.2 1.25 1.2 2.20
1.4 1.28 1.4 2.30
1.6 1.32 1.6 2.41
1.8 1.35 1.8 2.51
2.0 1.38 2.0 2.62
2.2 1.41 2.2 2.72
2.4 1.44 2.4 2.83
2.6 1.47 2.6 2.93

Dimana :
.ult. = Daya dukung ultimate tanah . [kg/cm
2
]
.ijin = Daya dukung ijin tanah [kg/cm
2
]
C = Nilai kohesi tanah dari hasil pengujian geser .. [kg/cm
2
]
C' = 2/3.C = Nilai kohesi tanah dari hasil pengujian geser untuk geser local[kg/cm
2
]
= Berat volume tanah .. [g/cm
3
]
Df = Kedalaman pondasi dari muka tanah .. [ m ]
B = Lebar pondasi .. [ m ]
Nc, Ng, N = Faktor daya dukung berdasarkan sudut gesek tanah ( )
Nc, Ng, N ' = Faktor daya dukung berdasarkan sudut gesek tanah ( )
( untuk geser Local )

16


IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil investigasi / penyelidikan tanah yang kami lakukan dengan menggunakan
sondir, uji boring dan pengujian laboratorium serta dalam kaitannya dengan kedalaman pondasi
yang akan direncanakan maka direkomendasikan sbb :

A). Apabila Beban Struktur Relatif Ringan ( LT. II dengan bentang standar)
Pondasi Telapak dari Beton Bertulang, dengan ketentuan :
Kedalaman pondasi ( Df) : -2.0 meter dari permukaan tanah (posisi uji sondir )
Tegangan Ijin tanah ( .
ijin
) : 0.91 kg/cm
2

Lebar pondasi ( B ) : dihitung berdasarkan besarnya gaya gaya yang bekerja pada pondasi.

B). Apabila Beban Struktur Relatif Cukup Besar
Pondasi Tiang Bored Pile dari Beton Bertulang dengan ketentuan :
Kedalaman Penetrasi ( Df ) : -6.0 meter dari permukaan tanah (posisi uji sondir)
Jika Ukuran Diameter Tiang ( ) : 30 cm (Ukuran yang lain lihat Tabel.2)
Kapasitas Dukung ijin Axial tiang tunggal : 23 ton
Tegangan Ijin tanah ( .
ijin
) : 2.01 kg/cm
2

Apabila menggunakan Kelompok Tiang (Pile Group), maka jarak antar tiang dari as ke as adalah
minimal 3 x Diameter tiang dan maximum 6 x Diameter tiang

Denpasar, Juni 2014
Analyser,

( Dewa Ketut Sadiadnya, ST )
Hp. 08123932319 atau 0361.7864537


17

V. PENUTUP

Demikianlah laporan hasil penyelidikan tanah ini kami buat . Kami bersedia
memberikan tanggapan apabila dari pihak yang berkepentingan menganggap perlu untuk
mendiskusikan isi laporan ini lebih lanjut .
Sebagai akhir kata kami mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan dan
kesempatan yang telah diberikan kepada kami dalam ikut berpartisipasi pada kegiatan proyek ini .


L A M P I R A N - L A M P I R A N
- Boring Profile
- Resume Hasil Pengujian Tanah
- Data Sondir
- Lampiran Data Lab.
- Sket Lay Out Investigasi Tanah
- Dokumentasi











BORING PROFILE

PROJECT : RENCANA HOTEL
LOCATION : Ds. Tembok, Singaraja Bali
PERFORMED BY : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
GROUND WATER LEVEL: -
DATE : 22 Juni 2014


BORING NO. : Bor.1
U S STANDARD PENETRATION TEST
D N A
D I S D M
E A Y I P D N
P G M S L E
T R B DESCRIPTION T I P
H A O U N T cm
M L R G H Number of Blows
B 15 15 15
( m ) ( m ) ( m ) I II III
0.00





-1.00


Lanau lunak ( Soft Silt ) warna coklat


-1.50

-1.80


-2.00
-2.00 1 1 2

-2.45


-3.00



Lanau berpasir ( Sandy Silt ) bercampur koral warna

coklat
-4.00
-4.00 18 20 23

-4.45



-5.00
-5.00

-5.30
Pasir ( Sand ) tekstur halus konsistensi padat

warna hitam

-6.00
-6.00 17 21 23

-6.45


Pasir ( Sand ) tekstur halus konsistensi lunak

warna hitam
-7.00






-8.00
-8.00 15 13 15

-8.45


Pasir ( Sand ) tekstur kasar konsistensi padat
warna hitam

-9.00




-10.00 17 16 18
-10.00
-10.45
Undisturbed sample Disturbed sample SPT
3
43
44
28
34
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
3
43
44
28
34
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
3
43
44
28
34
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
0 10 20 30 40 50 60
BORING PROFILE

PROJECT : RENCANA HOTEL
LOCATION : Ds. Tembok, Singaraja Bali
PERFORMED BY : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
GROUND WATER LEVEL: -
DATE : 22 Juni 2014


BORING NO. : Bor. 2
U S STANDARD PENETRATION TEST
D N A
D I S D M
E A Y I P D N
P G M S L E
T R B DESCRIPTION T I P
H A O U N T cm
M L R G H Number of Blows
B 15 15 15
( m ) ( m ) ( m ) I II III
0.00





-1.00
-1.00

Lanau ( Silt ) bercampur koral warna coklat -1.30





-2.00
-2.00 6 8 10

-2.45



-3.00




-4.00
Lanau berpasir ( Sandy Silt ) bercampur koral warna -4.00

coklat -4.45 10 12 15





-5.00



-6.00
-6.00 14 16 18

-6.45




-7.00

Cadas dapat bergravel batuan cadas warna coklat




-8.00
-8.00 12 18 14

-8.45


Pasir ( Sand ) tekstur halus konsistensi padat -9.00
-9.00
warna hitam -9.30




-10.00 20 14 16
-10.00
-10.45
Undisturbed sample Disturbed sample SPT

3
43
44
28
34
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
3
43
44
28
34
0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
18
27
34
32
30
0.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
0 10 20 30 40 50 60
LABORATORIUM PENGUJIAN TANAH
CV. PREMA DESAIN
Resume Hasil Pengujian Tanah
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Petugas : Gusti Agung Sudarsane,Cs

No. Jenis Pemeriksaan
Df = 1.50 m Df = 5.50 m Df = 1.0 m Df = 9.0 m
1 Kadar Air w ( % ) 21.54 13.82 17.43 13.85
2 Berat Volume ( gr/cm
3
) 1.658 1.780 1.648 1.789

3 Berat Jenis Gs 2.674 2.668 2.678 2.660

4 Kuat Geser Langsung ;
- Kohesi C ( Kg/cm
2
) 0.060 0.000 0.030 0.000
- Sudut Geser ( derajad ) 20.80 38.00 29.70 33.80
Denpasar , Juni 2014
Laboratorium Pengujian Tanah
CV. Prema Desain.
Analyser,

( Dewa Ketut Sadiadnya, ST )
Bor.1 Bor.2
900. 5006
TABEL DAN GRAFIK PENGUJIAN SONDIR
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tanggal : 21 Juni 2014

No Titik : S.1

Kedalaman Nilai Rata-rata Jlh.Perla- Perlawa- Hambatan Hambatan Total
Konus Konus wanan nan gesek Setempat Pelekat hambatan
(Cw) (qc) (Tw) (Kw) (Lcf) (Lcf)*20cm (Tf)
(meter) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm)
0.00
0.20 15 20 5 0.5 10 10
0.40 20 25 5 0.5 10 20
0.60 35 38.75 40 5 0.5 10 30
0.80 60 65 5 0.5 10 40
1.00 50 43.13 55 5 0.5 10 50
1.20 45 50 5 0.5 10 60
1.40 40 42 2 0.2 4 64
1.60 45 45.63 50 5 0.5 10 74
1.80 35 40 5 0.5 10 84
2.00 35 43.75 38 3 0.3 6 90
2.20 55 60 5 0.5 10 100
2.40 50 55 5 0.5 10 110
2.60 60 46.88 65 5 0.5 10 120
2.80 50 53 3 0.3 6 126
3.00 20 51.25 25 5 0.5 10 136
3.20 30 35 5 0.5 10 146
3.40 60 65 5 0.5 10 156
3.60 50 60.63 60 10 1 20 176
3.80 75 80 5 0.5 10 186
4.00 65 60.63 70 5 0.5 10 196
4.20 70 75 5 0.5 10 206
4.40 80 85 5 0.5 10 216
4.60 55 56.25 60 5 0.5 10 226
4.80 50 52 2 0.2 4 230
5.00 40 51.00 45 5 0.5 10 240
5.20 40 42 2 0.2 4 244
5.40 55 60 5 0.5 10 254
5.60 60 61.63 65 5 0.5 10 264
5.80 58 60 2 0.2 4 268
6.00 50 80.38 55 5 0.5 10 278
6.20 30 35 5 0.5 10 288
6.40 40 45 5 0.5 10 298
6.60 160 125.00 170 10 1 20 318
6.80 120 135 15 1.5 30 348
7.00 125 161.00 135 10 1 20 368
7.20 150 180 30 3 60 428
7.40 250 250 0 0 0 428
7.60 250.00
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
TABEL DAN GRAFIK PENGUJIAN SONDIR
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tanggal : 21 Juni 2014

No Titik : S.2

Kedalaman Nilai Rata-rata Jlh.Perla- Perlawa- Hambatan Hambatan Total
Konus Konus wanan nan gesek Setempat Pelekat hambatan
(Cw) (qc) (Tw) (Kw) (Lcf) (Lcf)*20cm (Tf)
(meter) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm)
0.00
0.20 20 25 5 0.5 10 10
0.40 30 35 5 0.5 10 20
0.60 32 47.75 35 3 0.3 6 26
0.80 40 45 5 0.5 10 36
1.00 30 62.75 35 5 0.5 10 46
1.20 40 45 5 0.5 10 56
1.40 70 75 5 0.5 10 66
1.60 120 87.50 130 10 1 20 86
1.80 70 80 10 1 20 106
2.00 100 85.00 110 10 1 20 126
2.20 110 115 5 0.5 10 136
2.40 130 135 5 0.5 10 146
2.60 60 101.25 65 5 0.5 10 156
2.80 40 45 5 0.5 10 166
3.00 50 98.13 55 5 0.5 10 176
3.20 180 200 20 2 40 216
3.40 110 120 10 1 20 236
3.60 130 99.75 135 5 0.5 10 246
3.80 120 125 5 0.5 10 256
4.00 95 119.75 100 5 0.5 10 266
4.20 60 65 5 0.5 10 276
4.40 58 60 2 0.2 4 280
4.60 45 122.60 50 5 0.5 10 290
4.80 200 210 10 1 20 310
5.00 250 165.00 250 0 0 0 310
5.20
5.40
5.60 250.00
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
TABEL DAN GRAFIK PENGUJIAN SONDIR
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tanggal : 21 Juni 2014

No Titik : S.3

Kedalaman Nilai Rata-rata Jlh.Perla- Perlawa- Hambatan Hambatan Total
Konus Konus wanan nan gesek Setempat Pelekat hambatan
(Cw) (qc) (Tw) (Kw) (Lcf) (Lcf)*20cm (Tf)
(meter) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm)
0.00
0.20 10 15 5 0.5 10 10
0.40 20 25 5 0.5 10 20
0.60 28 21.63 30 2 0.2 4 24
0.80 20 25 5 0.5 10 34
1.00 30 23.50 35 5 0.5 10 44
1.20 20 25 5 0.5 10 54
1.40 20 23 3 0.3 6 60
1.60 25 23.75 30 5 0.5 10 70
1.80 20 20 0 0 0 70
2.00 25 36.25 28 3 0.3 6 76
2.20 20 22 2 0.2 4 80
2.40 25 30 5 0.5 10 90
2.60 35 78.75 40 5 0.5 10 100
2.80 40 50 10 1 20 120
3.00 100 108.75 110 10 1 20 140
3.20 160 170 10 1 20 160
3.40 120 125 5 0.5 10 170
3.60 130 166.43 135 5 0.5 10 180
3.80 95 100 5 0.5 10 190
4.00 190 177.00 200 10 1 20 210
4.20 220 235 15 1.5 30 240
4.40 250 250 0 0 0 240
4.60 250.00
4.80
5.00
5.20
5.40
5.60
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
TABEL DAN GRAFIK PENGUJIAN SONDIR
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tanggal : 21 Juni 2014

No Titik : S.4

Kedalaman Nilai Rata-rata Jlh.Perla- Perlawa- Hambatan Hambatan Total
Konus Konus wanan nan gesek Setempat Pelekat hambatan
(Cw) (qc) (Tw) (Kw) (Lcf) (Lcf)*20cm (Tf)
(meter) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm)
0.00
0.20 20 25 5 0.5 10 10
0.40 30 35 5 0.5 10 20
0.60 60 43.75 65 5 0.5 10 30
0.80 80 85 5 0.5 10 40
1.00 60 50.00 65 5 0.5 10 50
1.20 50 53 3 0.3 6 56
1.40 30 35 5 0.5 10 66
1.60 20 45.38 25 5 0.5 10 76
1.80 60 65 5 0.5 10 86
2.00 40 72.88 45 5 0.5 10 96
2.20 28 30 2 0.2 4 100
2.40 35 40 5 0.5 10 110
2.60 100 117.88 110 10 1 20 130
2.80 180 200 20 2 40 170
3.00 120 146.67 125 5 0.5 10 180
3.20 110 115 5 0.5 10 190
3.40 120 125 5 0.5 10 200
3.60 250 160.00 250 0 0 0 200
3.80
4.00 250.00
4.20
4.40
4.60
4.80
5.00
5.20
5.40
5.60
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
TABEL DAN GRAFIK PENGUJIAN SONDIR
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tanggal : 21 Juni 2014

No Titik : S.5

Kedalaman Nilai Rata-rata Jlh.Perla- Perlawa- Hambatan Hambatan Total
Konus Konus wanan nan gesek Setempat Pelekat hambatan
(Cw) (qc) (Tw) (Kw) (Lcf) (Lcf)*20cm (Tf)
(meter) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm)
0.00
0.20 20 25 5 0.5 10 10
0.40 25 30 5 0.5 10 20
0.60 80 110.00 85 5 0.5 10 30
0.80 85 100 15 1.5 30 60
1.00 200 153.75 210 10 1 20 80
1.20 250 250 0 0 0 80
1.40
1.60 250.00
1.80
2.00
2.20
2.40
2.60
2.80
3.00
3.20
3.40
3.60
3.80
4.00
4.20
4.40
4.60
4.80
5.00
5.20
5.40
5.60
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
TABEL DAN GRAFIK PENGUJIAN SONDIR
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bali
Oleh : Dewa Ketut Sadiadnya, ST
Tanggal : 21 Juni 2014

No Titik : S.6

Kedalaman Nilai Rata-rata Jlh.Perla- Perlawa- Hambatan Hambatan Total
Konus Konus wanan nan gesek Setempat Pelekat hambatan
(Cw) (qc) (Tw) (Kw) (Lcf) (Lcf)*20cm (Tf)
(meter) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm2) (kg/cm) (kg/cm)
0.00
0.20 30 35 5 0.5 10 10
0.40 50 55 5 0.5 10 20
0.60 65 70.63 70 5 0.5 10 30
0.80 65 68 3 0.3 6 36
1.00 85 74.38 90 5 0.5 10 46
1.20 100 105 5 0.5 10 56
1.40 120 130 10 1 20 76
1.60 50 76.25 55 5 0.5 10 86
1.80 60 65 5 0.5 10 96
2.00 50 102.50 55 5 0.5 10 106
2.20 45 50 5 0.5 10 116
2.40 85 90 5 0.5 10 126
2.60 100 132.00 110 10 1 20 146
2.80 180 200 20 2 40 186
3.00 250 176.67 250 0 0 0 186
3.20
3.40
3.60 250.00
3.80
4.00
4.20
4.40
4.60
4.80
5.00
5.20
5.40
5.60
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
7.80
8.00
8.20
8.40
8.60
8.80
9.00
PEMERIKSAAN KADAR AIR
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Tempat Tes : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Petugas : Gusti Agung Sudarsane,Cs
Tanggal : 23 - 25 Juni 2014

Bor. 1
No. K e t e r a n g a n Df = 1.50 m
1 2 3
1 Berat container Wc (gr) 15.57 15.79
2 Berat cont + sampel basah W1 (gr) 61.43 61.00
3 Berat cont + sampel kering W2 (gr) 53.20 53.09
4 Berat air W1-W2 (gr) 8.23 7.91
5 Berat sampel kering W2-Wc (gr) 37.63 37.30
6 Kadar air w = 4/5 x 100 % 21.87 21.21
7 w Rata-rata ( % ) 21.54

Bor.1
No. K e t e r a n g a n Df = 5.50 m
1 2 3
1 Berat container Wc (gr) 15.73 15.23
2 Berat cont + sampel basah W1 (gr) 61.05 58.62
3 Berat cont + sampel kering W2 (gr) 55.50 53.40
4 Berat air W1-W2 (gr) 5.55 5.22
5 Berat sampel kering W2-Wc (gr) 39.77 38.17
6 Kadar air w = 4/5 x 100 % 13.96 13.68
7 w Rata-rata ( % ) 13.82
Bor.2
No. K e t e r a n g a n Df = 1.0 m
1 2 3
1 Berat container Wc (gr) 15.32 15.60
2 Berat cont + sampel basah W1 (gr) 57.34 58.54
3 Berat cont + sampel kering W2 (gr) 51.12 52.15
4 Berat air W1-W2 (gr) 6.22 6.39
5 Berat sampel kering W2-Wc (gr) 35.80 36.55
6 Kadar air w = 4/5 x 100 % 17.37 17.48
7 w Rata-rata ( % ) 17.43


Bor.2
No. K e t e r a n g a n Df = 9.0 m
1 2 3
1 Berat container Wc (gr) 15.80 15.34
2 Berat cont + sampel basah W1 (gr) 60.32 61.34
3 Berat cont + sampel kering W2 (gr) 54.80 55.85
4 Berat air W1-W2 (gr) 5.52 5.49
5 Berat sampel kering W2-Wc (gr) 39.00 40.51
6 Kadar air w = 4/5 x 100 % 14.15 13.55
7 w Rata-rata ( % ) 13.85
PEMERIKSAAN BERAT VOLUME

Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Tempat Tes : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Petugas : Gusti Agung Sudarsane,Cs
Tanggal : 23 - 25 Juni 2014

Bor. 1
No . K e t e r a n g a n Df = 1.50 m
I II III
1 Volume ring; = 6,35 cm,t = 2 cm (cm
3
) 63.34 63.34 63.34
2 Berat mould W
1
(gr) 30.80 32.10 34.50
3 Berat mould + sampel W
2
(gr) 138.00 135.50 139.00
4 Berat sampel W
2
- W
1
(gr) 107.20 103.40 104.50
5 Berat Volume (gr/cm
3
) 1.692 1.632 1.650
6
Berat Volume rata-rata (gr/cm
3
)
1.658

Bor.1
No . K e t e r a n g a n Df = 5.50 m
I II III
1 Volume ring; = 6,35 cm,t = 2 cm (cm
3
) 63.34 63.34 63.34
2 Berat mould W
1
(gr) 29.35 31.30 32.55
3 Berat mould + sampel W
2
(gr) 143.00 142.50 146.00
4 Berat sampel W
2
- W
1
(gr) 113.65 111.20 113.45
5 Berat Volume (gr/cm
3
) 1.794 1.756 1.791
6
Berat Volume rata-rata (gr/cm
3
)
1.780

Bor.2
No . K e t e r a n g a n Df = 1.0 m
I II III
1 Volume ring; = 6,35 cm,t = 2 cm (cm
3
) 63.34 63.34 63.34
2 Berat mould W
1
(gr) 31.00 31.45 32.55
3 Berat mould + sampel W
2
(gr) 134.00 138.20 136.00
4 Berat sampel W
2
- W
1
(gr) 103.00 106.75 103.45
5 Berat Volume (gr/cm
3
) 1.626 1.685 1.633
6
Berat Volume rata-rata (gr/cm
3
)
1.648
Bor.2
No . K e t e r a n g a n Df = 9.0 m
I II III
1 Volume ring; = 6,35 cm,t = 2 cm (cm
3
) 63.34 63.34 63.34
2 Berat mould W
1
(gr) 30.15 32.25 30.85
3 Berat mould + sampel W
2
(gr) 142.00 145.22 146.00
4 Berat sampel W
2
- W
1
(gr) 111.85 112.97 115.15
5 Berat Volume (gr/cm
3
) 1.766 1.784 1.818
6
Berat Volume rata-rata (gr/cm
3
)
1.789
PEMERIKSAAN BERAT JENIS
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Tempat Tes : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Petugas : Gusti Agung Sudarsane,Cs
Tgl Tes : 23 - 25 Juni 2014
Bor. 1
No. K e t e r a n g a n Df = 1.50 m
I II III
1 Berat Piknometer (gr) 156.00
2 Berat Piknometer + sampel kering (gr) 252.00
3 Piknometer + Air + Sampel W
1
(gr) 756.50
4 Berat Piknometer + Air W
2
(gr) 698.00
5 Temperatur oC 29.00
6 Koreksi suhu k 0.9977
7 Berat sampel kering Ws (gr) 96.00
8 Berat Jenis Gs = Ws/(W2.k-W1+Ws) 2.674
9 Berat Jenis rata-rata Gs 2.674
Bor.1
No. K e t e r a n g a n Df = 5.50 m
I II III
1 Berat Piknometer (gr) 156.00
2 Berat Piknometer + sampel kering (gr) 220.00
3 Piknometer + Air + Sampel W
1
(gr) 738.40
4 Berat Piknometer + Air W
2
(gr) 700.00
5 Temperatur oC 29.00
6 Koreksi suhu k 0.9977
7 Berat sampel kering Ws (gr) 64.00
8 Berat Jenis Gs = Ws/(W2.k-W1+Ws) 2.668
9 Berat Jenis rata-rata Gs 2.668
Bor.2
No. K e t e r a n g a n Df = 1.0 m
I II III
1 Berat Piknometer (gr) 156.00
2 Berat Piknometer + sampel kering (gr) 226.00
3 Piknometer + Air + Sampel W
1
(gr) 742.30
4 Berat Piknometer + Air W
2
(gr) 700.05
5 Temperatur oC 29.00
6 Koreksi suhu k 0.9977
7 Berat sampel kering Ws (gr) 70.00
8 Berat Jenis Gs = Ws/(W2.k-W1+Ws) 2.678
9 Berat Jenis rata-rata Gs 2.678
PEMERIKSAAN BERAT JENIS
Proyek : RENCANA HOTEL
Lokasi : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Tempat Tes : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Petugas : Gusti Agung Sudarsane,Cs
Tgl Tes : 23 - 25 Juni 2014
Bor.2
No. K e t e r a n g a n Df = 9.0 m
I II III
1 Berat Piknometer (gr) 156.00
2 Berat Piknometer + sampel kering (gr) 210.50
3 Piknometer + Air + Sampel W
1
(gr) 732.50
4 Berat Piknometer + Air W
2
(gr) 700.10
5 Temperatur oC 29.00
6 Koreksi suhu k 0.9977
7 Berat sampel kering Ws (gr) 54.50
8 Berat Jenis Gs = Ws/(W2.k-W1+Ws) 2.660
9 Berat Jenis rata-rata Gs 2.660

Project : RENCANA HOTEL
Location : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Lab. : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Date : 23 - 25 Juni 2014
Technician : Dewa Ketut Sadiadnya, ST proving calibration = 0.6
Wide of sample = 31.621 cm2
Boring / Depth of sampling : Bor. 1 Df = 1.50 m
Normal P1 = 8 kg P2 = 16 kg P3 = 24 kg
Strength
1
= 0,252 kg/cm
2

2
= 0,505kg/cm
2

3
= 0,758kg/cm
2

division Dial Shear Shear Dial Shear Shear Dial Shear Shear
0.01 mm Reading force strength Reading force strength Reading force strength
(kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
)
25 0.0
1 1.5
2 2.5
3
50 1.0 2.0 4.0
75 2.0 2.5 6.0
100 4.0 5.0 10.0
125 6.5 7.0 12.0
150 8.0 8.0 14.0
175 9.0 5.4 0.17 9.0 16.0
200 7.0 10.0 18.0
225 5.0 11.5 6.9 0.22 19.0 11.4 0.36
250 9.0 17.0
275 8.5 16.0
300 14.0
325
350
375
400
425
450
475
500
Cohession ( C ) = 0.060 (kg/cm
2
)
Angle of friction ( ) = 20.80
0
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
(kg/cm
2
)

(
k
g
/
c
m
2
)

C

Project : RENCANA HOTEL
Location : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Lab. : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Date : 23 - 25 Juni 2014
Technician : Dewa Ketut Sadiadnya, ST proving calibration = 0.6
Wide of sample = 31.621 cm2
Boring / Depth of sampling : Bor.1 Df = 5.50 m
Normal P1 = 8 kg P2 = 16 kg P3 = 24 kg
Strength
1
= 0,252 kg/cm
2

2
= 0,505kg/cm
2

3
= 0,758kg/cm
2

division Dial Shear Shear Dial Shear Shear Dial Shear Shear
0.01 mm Reading force strength Reading force strength Reading force strength
(kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
)
25 0.0
1 1.0
2 1.5
3
50 1.5 2.0 2.0
75 2.0 3.5 4.0
100 4.0 4.0 8.0
125 5.0 6.0 10.5
150 7.0 10.0 12.5
175 9.0 13.0 15.0
200 10.5 6.3 0.20 15.0 18.0
225 9.5 16.0 20.0
250 8.0 17.0 24.0
275 6.0 18.5 26.0
300 7.0 21.0 12.6 0.40 28.0
325 5.0 20.0 30.0
350 19.0 31.5 18.9 0.60
375 18.0 30.0
400 17.5 29.0
425 27.5
450 26
475
500
Cohession ( C ) = 0.000 (kg/cm
2
)
Angle of friction ( ) = 38.00
0
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
(kg/cm
2
)

(
k
g
/
c
m
2
)

C

Project : RENCANA HOTEL
Location : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Lab. : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Date : 23 - 25 Juni 2014
Technician : Dewa Ketut Sadiadnya, ST proving calibration = 0.6
Wide of sample = 31.621 cm2
Boring / Depth of sampling : Bor.2 Df = 1.0 m
Normal P1 = 8 kg P2 = 16 kg P3 = 24 kg
Strength
1
= 0,252 kg/cm
2

2
= 0,505kg/cm
2

3
= 0,758kg/cm
2

division Dial Shear Shear Dial Shear Shear Dial Shear Shear
0.01 mm Reading force strength Reading force strength Reading force strength
(kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
)
25 1.0
1 1.5
2 2.0
3
50 2.0 2.0 4.0
75 4.0 4.0 5.5
100 6.0 6.0 7.0
125 8.0 8.5 10.0
150 9.0 10.0 14.0
175 10.5 6.3 0.20 11.0 18.0
200 8.0 13.0 20.0
225 7.0 14.0 8.4 0.27 22.0
250 13.0 24.5
275 12.0 26.0 15.6 0.49
300 25.0
325 23.0
350 21.0
375
400
425
450
475
500
Cohession ( C ) = 0.030 (kg/cm
2
)
Angle of friction ( ) = 29.70
0
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
(kg/cm
2
)

(
k
g
/
c
m
2
)

C

Project : RENCANA HOTEL
Location : Ds. Tembok, Singaraja Bal
Lab. : Lab. Pengujian Tanah, Prema Desain
Date : #REF!
Technician : Dewa Ketut Sadiadnya, ST proving calibration = 0.6
Wide of sample = 31.621 cm2
Boring / Depth of sampling : Bor.2 Df = 9.0 m
Normal P1 = 8 kg P2 = 16 kg P3 = 24 kg
Strength
1
= 0,252 kg/cm
2

2
= 0,505kg/cm
2

3
= 0,758kg/cm
2

division Dial Shear Shear Dial Shear Shear Dial Shear Shear
0.01 mm Reading force strength Reading force strength Reading force strength
(kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
) (kg ) (kg/cm
2
)
25 0.0
1 1.5
2 2.0
3
50 1.5 2.0 2.5
75 2.0 4.0 5.0
100 4.0 8.0 8.0
125 5.5 10.0 14.0
150 7.0 11.0 17.0
175 9.0 12.0 19.0
200 10.0 6 0.19 13.5 21.0
225 9.0 14.0 22.0
250 8.5 15.0 24.0
275 7.0 16.0 9.6 0.30 25.0
300 6.0 15.0 26.0
325 14.0 27.5
350 13.5 28.0 16.8 0.53
375 12.0 26.0
400 25.5
425 24.0
450 23.0
475
500
Cohession ( C ) = 0.000 (kg/cm
2
)
Angle of friction ( ) = 33.80
0
0.00
0.10
0.20
0.30
0.40
0.50
0.60
0.70
0.80
0.90
1.00
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
(kg/cm
2
)

(
k
g
/
c
m
2
)

C
Keterangan :
: titik-titik pengujian sondir
: titik-titik pengujian boring
S..
B..
LAY OUT SOIL INVESTIGATION
PROYEK : RENCANA HOTEL
LOKASI : Ds. Tembok, Singaraja Bali
S.6
S.1
S.2
S.5
S.4
S.3
B.2
B.1
Jl. Raya Teja Kula, Singaraja
Pantai
Pantai
Pantai
DOKUMENTASI
PROYEK : RENCANA HOTEL
LOKASI : Ds. Tembok, Singaraja Bali

Menentukan Tegangan Ijin Tanah dengan Tes Sondir, pada titik S.1



Menentukan Tegangan Ijin Tanah dengan Tes Sondir, pada titik S.2
DOKUMENTASI
PROYEK : RENCANA HOTEL
LOKASI : Ds. Tembok, Singaraja Bali

Menentukan Tegangan Ijin Tanah dengan Tes Sondir, pada titik S.3
Menentukan Tegangan Ijin Tanah dengan Tes Sondir, pada titik S.4
DOKUMENTASI
PROYEK : RENCANA HOTEL
LOKASI : Ds. Tembok, Singaraja Bali

Menentukan Tegangan Ijin Tanah dengan Tes Sondir, pada titik S.5
Menentukan Tegangan Ijin Tanah dengan Tes Sondir, pada titik S.6

Anda mungkin juga menyukai