Manfaat kadaster dan pendaftaran tanah untuk pengembangan daerah dan perkotaan.

Didalam
pengembangan daerah dan perkotaan sering dianggap sebagai 2 masalh independen yang
perbedaan yang tidak dapat disatukan. Dengan menggunakan kadaster dan pendaftaran tanah inilah
yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan agar pengembangan daerah dan perkotaan
tidak menjadi dua independen yang berbeda lagi. Untuk membantu memperbaiki masalah yang
terjadi diantara kesenjangan pengembangan antara perkotaan dan pedesaan terdapat beberapa
cara yang bisa dilakukan;
a. Basis informasi dasar yang baik dalam hal informasi perencanaan dan administrasi.
b. Spesifikasi yang baik mencakup hukum dan keamanan
c. Posibilitas terbaik untuk perencanaan pengaturan keuangan
d. Langkah kebijakan yang pelaksanaannya realistis
e. Pengembangan yang terkontrol
Dari diskusi yang ada menunjukkan bahwa dalam pendaftaran tanah sebagai agen produktifitas
pertanian sering terjadi kesalah pahaman. Kesimpulan yang dapat kita dapat adalah:
a. Penjelasan mengenai pendaftaran tanah tidak otomatis berkontribusi untuk meningkatan
produktivitas pertanian.
b. Input lainnya selalu diperlukan untuk efek perubahan ini
c. Pendaftaran tanah bisa, bagaimanapun menfalisitasi atau melengkapi input lainnya dalam
berbagai cara dan sebagai kontribusi terhadapat produktivitas.

Dalam masalah perkotaan, sebuah studi bank dunia oleh Doeble (1985):
Perkotaan adalah salah satu sumber daya ekonomi dan sosial yang paling berpotensi namun tidak
dapat dikelola tanpa sistim yang memadai untuk pengukuran dan pencataan batas bidang tanah dan
pendaftaran hak hukum yang terkaat dengan sistim kadaster.
Tujuan utama untuk pembangunan perkotaan dapat dirumuskan sebagai berikut: Pemberian
jaminan kepemilikan lahan untuk tanah dalam jumlah yang memadai, di lokasi yang tepat dengan
harga terjangkau dan dengan persyaratan yang adil merupakan persyaratan mendasar untuk
membersihkan becklog permintaan Perumahan bagi masyarakat miskin yang memenuhi
berkembang pesat kebutuhan keluarga (HABITAT Pedoman penyusunan programmer penampungan,
Nairobi 1984).
Biasanya dua cara yang dianjurkan untuk memecahkan masalah perumahan segera massa populasi
yang besar.
Cara I. - penyediaan situs dan layanan - biasanya melibatkan eksploitasi biaya terendah dari daerah
yang tidak terpakai yang dimiliki, dikendalikan atau dibeli oleh pemerintah atau kotamadya. Sebuah
infrastruktur sederhana jalan-jalan tanah, pipa ledeng dan fasilitas umum melayani sistem reguler
dari situs kecil. Hak kepemilikan atas occaupancy diberikan jika hunian standar tertentu dibangun
dalam jangka waktu tertentu. Kadang-kadang bantuan publik disediakan untuk membangun shell
rumah seringkali dalam hal pinjaman untuk bahan bangunan. Tetapi untuk mencapai biaya yang
rendah, sebagian besar konstruksi harus dibiarkan untuk diri-aktivitas.
Cara lain - peningkatan kemampuan daerah liar - berarti bahwa hunian tidak teratur tanpa hak
formal atas tanah yang ditoleransi dan bahkan dipandang sebagai sumber daya. Beberapa rumah
yang ditarik ke bawah untuk membuat ruang untuk sistem jalan. Tapi pada dasarnya bangunan yang
dipertahankan dan infrastruktur sederhana disediakan. Dan, yang paling penting, penghuni diberi
hak untuk tinggal dan hak formal untuk kepemilikan tanah atau hunian untuk waktu yang
ditentukan. Ini berarti bahwa mereka yakin dapat meningkatkan standar rumah mereka dan kondisi
kehidupan mereka berturut-turut.
Jadi, aspek keamanan adalah sebagai penting di perkotaan seperti di daerah pedesaan. Juga alasan
lain untuk kadaster dan landregister yang sama. Ini adalah thet jelas mereka memiliki penggunaan
yang besar dari informasi dan aspek perencanaan. Setiap perencana perlu tahu apa sumber daya
lahan yang tersedia. Yang tanah masih tidak digunakan untuk infrastruktur atau untuk infrastruktur
atau untuk bangunan - direncanakan atau irragular? Bagaimana cocok untuk tujuan kota yang
berbeda? yang memiliki atau menguasai tanah ini? Tanpa informasi dasar seperti, perencanaan
pembangunan perkotaan akan sulit.
salah satu objek utama kadaster adalah untuk memberikan dasar yang lebih baik untuk pajak tanah.
Secara historis, taxaton telah sering mengambil tempat di dasar sangat kasar, catatan simpe atau
tanpa catatan sama sekali. Ut sistem kadaster yang baik, berdasarkan peta dan mewujudkan
identifikasi unik dari setiap unit lahan, memberikan beberapa manfaat. Ini meningkatkan
pendapatan dengan membuat cakupan perpajakan lengkap. Pengalaman dari berbagai negara
menunjukkan bahwa tanpa catatan sepenuhnya inklusif, pengumpulan pajak akan tidak lengkap,
yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar dalam pendapatan publik.