Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

REGULASI DAN LINGKUNGAN MIGAS


OLEH :
ADE IRMA
NIM . 1323210704
TEKNIK PERMINYAKAN
KELAS KHUSUS
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pertambangan migas sejak dahulu telah menjadi perhatian penting bahkan sebelum di deklarasikannya
kemerdekaan Negara Republic Indonesia. Hal ini dipicu juga oleh perkembangan revolusi industri yang
merubah wajah dunia menjadi sangat haus migas sebagai penopang mesin-mesin industri. Selama puluhan
tahun perekonomian Indonesia ditopang dari hasil pengerukan inyak dan !as "umi. Pertambangan minyak
dan gas bumi merupakan sumber alam yang sangat penting dan vital bagi Negara Indonesia. Sampai saat ini#
masyarakat Indonesia sangat tergantung kepada migas# tidak hanya karena migas dapat menggerakkan mesin-
mesin industri# tetapi migas juga banyak dipergunakan untuk keperluan rumah tangga# transportasi baik darat#
laut maupun udara. Hal lain yang tidak kalah penting bahwa migas merupakan komoditas strategis yang
menjadi salah satu andalan pendapatan bagi Indonesia.
inyak bumi mulai dikenal oleh bangsa Indonesia mulai abad pertengahan. Penemuan sumber minyak
yang pertama di Indonesia terjadi pada tahun $%%& oleh seorang "elanda bernama '.!. (eijlker di lapangan
minyak )elaga )iga dan )elaga Said di dekat Pangkalan "randan. Penemuan ini kemudian disusul oleh
penemuan lain yaitu di Pangkalan "randan dan )elaga )unggal. Selanjutnya# menjelang akhir abad ke-$*
terdapat beberapa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Pada tahun $*&+ untuk mengeksplorasi
minyak bumi di daerah Irian ,aya dibentuk perusahaan gabungan antara ".P..# N.P.P..# dan N.-.P.. yang
bernama N.N.!.P.. .Nederlandsche Nieuw !uinea Petroleum ij/ dengan hak eksplorasi selama 0+ tahun.
Hasilnya pada tahun $*&% berhasil ditemukan lapangan minyak -lamono dan disusul dengan lapangan 1asian#
ogoi# dan Sele. Namun# karena hasilnya dianggap tidak berarti akhirnya diserah terimakan kepada
perusahaan SP23 dan kemudian diambil alih oleh Pertamina tahun $*4+.
Setelah perang kemerdekaan di era revolusi 5isik tahun $*6+-$*+7 terjadi pengambilalihan semua instalasi
minyak oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun $*6+ didirikan P.). inyak Nasional Rakyat yang
pada tahun $*+6 menjadi perusahaan)ambang inyak Sumatera 8tara. Pada tahun $*+9 didirikan P.).
Permina oleh -olonel Ibnu Sutowo yang kemudian menjadi P.N. Permina pada tahun $*47. Pada tahun $*+*#
N.I.'.. menjelma menjadi P.). Permindo yang kemudian pada tahun $*4$ berubah lagi menjadi P.N.
Pertamin. Pada waktu itu juga telah berdiri di ,awa )engah dan ,awa )imur P.)..R.I .Perusahaan )ambang
inyak Republik Indonesia/ yang menjadi P.N. Permigan dan setelah tahun $*4+ diambil alih oleh P.N.
Permina. Pada tahun $*4$ sistem konsesi perusahaan asing dihapuskan diganti dengan sistem kontrak karya.
)ahun $*46 perusahaan SP23 diserahkan kepada P.. Permina. )ahun $*4+ menjadi momen penting karena
menjadi sejarah baru dalam perkembangan industri perminyakan Indonesia dengan dibelinya seluruh kekayaan
".P.. Shell Indonesia oleh P.N. Permina. Pada tahun itu diterapkan kontrak bagi hasil .production sharing/
yang menyatakan bahwa seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah konsesi P.N. Permina dan P.N.
Pertamin. Perusahaan asing hanya bisa bergerak sebagai kontraktor dengan hasil produksi minyak dibagikan
bukan lagi membayar royalty.
Sejak tahun $*49 eksplorasi besar-besaran dilakukan baik di darat maupun di laut oleh P.N. Pertamin dan
P.N. Permina bersama dengan kontraktor asing. )ahun $*4% P.N. Pertamin dan P.N. Permina digabung menjadi
P.N. Pertamina dan menjadi satu-satunya perusahaan minyak nasional. :i tahun $*4* ditemukan lapangan
minyak lepas pantai yang diberi nama lapangan 'rjuna di dekat Pemanukan# ,abar. )idak lama setelah itu
ditemukan lapangan minyak ,atibarang oleh Pertamina. -ini perusahaan minyak kebanggaan kita ini tengah
berbenah diri menuju perusahaan bertara5 internasional.Saat ini# peran pihak nasional dalam pengusahaan
minyak dan gas bumi .migas/# khususnya di bidang hulu# di Indonesia terus berkembang# dimana peran
nasional saat ini telah tumbuh menjadi sekitar 0* persen. Peran ini amat strategis dan penting mengingat
pengusahaan migas memiliki ciri padat modal# padat teknologi dan beresiko tinggi. Pengusahaan sumber daya
migas memiliki ciri padat modal# padat teknologi dan mengandung resiko investasi yang besar. 8ntuk itulah
pengusahaan migas sejak awal telah membuka ruang bagi investor asing. -endati demikian# seiring dengan
berkembangnya kemampuan nasional# peran perusahaan nasional dalam bidang pengelolaan migas juga
senantiasa memperlihatkan kemajuan.
"erdasarkan Nota -euangan penerimaan sumber daya migas dalam 'P"N 0776 tercatat sebesar
66.7770#& trilliun sedangkan dalam 'P"N Perubahan sebesar %9.469#6 trilliun. 'ngka tersebut diperoleh dari
minyak bumi sebesar 0%.069#* trilliun dalam 'P"N dan 4&.%4&#* trilliun dalam 'P"N Perubahan. Sedangkan
!as 'lam menyumbangkan $+.9+6#6 trilliun dan 0&.9%&#+ trilliun masingmasing dalam 'P"N dan 'P"N
Perubahan. 2atatan penerimaan bukan pajak dari sector sumber daya migas pada 'P"N tahun 077+ sebanyak
69.$0$#$ trilliun# angka tersebut disumbangkan oleh sektor minyak bumi sebesar &$.%++#9 trilliun dan gas alam
sebanyak $+.04+#6 trilliun.
)etapi yang tidak dapat dilupakan bahwa kondisi saat ini Indonesia berada dalam tahapan akhir
peman5aatan minyak dan gas bumi sebagai pasokan energi utama# sering disebut dengan istilah net
importer dimana produksi minyak dan gas bumi tidak dapat lagi di ekspor bahkan tidak mencukupi lagi
untuk memenuhi konsumsi dalam negeri. ;ksploitasi sumber daya alam sektor minyak dan gas bumi yang
dilakukan secara terus menerus mengakibatkan cadangan yang tersimpan di perut bumi semakin manipis#
untuk -alimantan )imur diperkirakan 07$6 cadangan migasnya diperkirakan habis. Pertambangan minyak dan
gas bumi merupakan salah satu andalan pendapatan bagi Indonesia# begitu pentingnya kedudukan sektor
pertambangan migas# maka pengaturannya dilakukan secara terpisah dari pertambangan umumnya yaitu saat
ini diatur dalam 88 No. 00 tahun 077$. Sesuai dengan kemampuan negara maka model pengusahaan
pertambangan migas bervariasi.
-etentuan Pasal && ayat .0/ 88: )ahun $*6+ menyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Sedangkan ayat
.&/ menyebutkan bahwa "umi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. -edua ayat ini menegaskan adanya
<penguasaan oleh negara< dan penggunaannya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat terhadap sumber
daya alam dan cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak. inyak dan gas bumi merupakan kekayaan alam yang penting abgi negara dan menguasai hajat hidup
orang banyak sehingga penguasaanya berada di tangan negara dan penggunaanya harus dilakukan dengan
memperhatikan sebesar-besar kemakmuran rakyat. Sebagai bagian dari sistem perekonomian nasional# maka
pengelolaan sumber daya alam harus diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan# e5isiensi berkeadilan# berkelanjutan# berwawasan lingkungan# kemandirian# serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
"erangkat dari amanat hasil rekomendasi Panitia -husus Hak 'ngket tentang -ebijakan -enaikan Harga
"" .Pansus ""/ revisi undang-undang Nomor 00 )ahun 077$ tentang inyak dan gas "umi .88 igas/
menjadi salah satu agenda lesgislasi nasional pada saat itu. Rekomendasi tersebut# peraturan sektor migas di
Indonesia saat ini memakai 8ndang-undang no.00 tahun 077$ atau biasa disebut 88 igas. Sampai saat ini#
undang-undang tersebut masih menuai kontroversi di kalangan masyarakat karena dinilai amat pro-liberalisasi
yang tidak menjamin pasokan "" dan gas bumi dalam negeri. eskipun peraturan ini resmi disahkan pada
tahun 077$# belakangan kembali ramai terdengar isu merevisi undang-undang tersebut dan ini dinilai sebagai
agenda mendesak mengingat jika keadaan dibiarkan seperti sekarang# Indonesia rentan terkena krisis energi.
Substansi dalam 88 tersebut yang dinilai tidak melindungi kepentingan nasional# malah menjadi tonggak
liberalisasi dan privatisasi sektor migas di indonesia karena 88 ini dianggap telah mengebiri hak monopoli
Pertamina dan menciptakan sistem birokrasi yang rumit bagi investor.
,ika dilihat# sejarah lahirnya 88 No 00 tahun 077$ tentang minyak dan gas bumi# substansi 88 ini
merupakan bagian dari paket =etter o5 Intent .=oI/# yang dipaksakan oleh I> dan kartel ekonomi politik
internasional seperti? 1orld "ank# untuk me-liberalisasi dan men-deregulasi sektor-sektor strategis di
Indonesia.inyak dan gas bumi adalah salah satunya. -ita tahu# bahwa =oI tersebut merupakan sejumlah
ketentuan yang wajib dilakukan oleh Indonesia# sebagai syarat untuk menerima bantuan dalam
penanganan krisis moneter satu dekade lalu. Secara substanti5# dalam kerangka liberalisasi tadi# 88 ini
bertujuan untuk memecah .unblunded/ sektor hulu dan hilir minyak dan gas bumi yang tadinya terintegrasi. :i
sektor hulu# dari dulu pihak asing memang sudah lenggang kangkung di Indonesia# dan menguasai %7@
cadangan minyak dan gas bumi Indonesia. :i sektor hulu# 88 ini telah melucuti kewenangan Pertamina
sebagai satu-satunya pemegang kuasa pertambangan minyak dan gas bumi. Pertamina dibuat sebagai pemain
biasa# disamakan dengan kontraktor migas mana pun di Indonesia. Pertamina juga harus memecahkan
dirinya ke dalam ranting-ranting usaha hulu dan hilir yang terpisah.
enanggapi berbagai permasalahan di sektor migas# :PR mengambil kebijakan untuk membahas
pembentukan 88 igas yang baru. R88 tentang perubahan 88 No.00 )ahun 077$ sudah masuk ke dalam
program legislasi nasional .prolegnas/ 07$$. Namun sampai saat ini belum ada dra5t R88 migas yang
dikeluarkan# memang tidak dapat dipungkiri adanya tarik ulur kepentingan dalam proses pembuatan 88 igas
yang baru# tetapi permasalahan sektor migas di Indonesia butuh jawaban segera# dan jawaban itu diharapkan
ada dalam 88 igas yang sedang dibahas oleh :PR. Selain itu perlu adanya komitmen dari pemerintah dan
berbagai pihak yang terkait dalam menjalankan 88 igas yang berlaku# karena sektor migas tidak akan
bertambah baik# jika landasan hukumnya hanya dijadikan sebuah wacana# tetapi harus benar-benar
diimplementasikan dengan baik untuk kesejahteraan rakyat yang sebesar-besarnya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
=ahirnya 8ndang-undang Nomor 00 tahun 077$ tentang inyak dan !as "umi# merupakan tonggak
penting dalam pengaturan pengusahaan pertambangan migas di Indonesia. Salah satu ketentuan menarik
adalah tentang kontrak bagi hasil .Production sharing contract/. 'kan tetapi dalam makalah ini rumusan
masalah yang akan diulas adalah mengenai?
'spek A 'spek kebijaksanaan migas yang mencakup# aspek kepemilikan# hak pengelolaan# kebijakan
5isikal# kebijakan ekspor inpor# kebijakan administrasi# dan indigenous people policy atau biasa dikenal
pengaturan nilai kontrak serta kijakan lingkungan pada masa B
$. (aman hindia belanda # berupa system konsensi C 88 indische minjwet
0. 3rde lama# berupa -ontrak karya dan 88 no. 66 C$*47
&. 3rde baru# berupa 88 no. % C$*9$ dan production sharing contrack
6. 3rde Re5ormasi# berupa 88 n. 00 tahun 077$ dan kontrak kerja sama.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajia !i"#$#%i$
Pengelolaan dan pengusahaan inyak dan !as "umi merupakan kegiatan pengelolaan bahan galian
strategis baik untuk perekonomian negara maupun untuk kepentingan pertahanan dan keamanan nasional.
Rangkaian pengelolaan dan pengusahaan yang dinamakan sebagai kegiatan ;ksplorasi dan ;ksploitasi dalam
dunia perminyakan harus dikuasai oleh negara mengingat nilainya yang sangat tinggi dan dapat dipakai untuk
memenuhi kebutuhan energi guna kesejahteraan kehidupan rakyat.
-onsep penguasaan oleh negara ini secara 5iloso5is sejalan dengan semangat Pasal && ayat .0/ dan ayat .&/
8ndang-8ndang Negara Republik Indonesia )ahun $*6+. :alam ketentuan Pasal && ayat .0/ dan ayat .&/ 88:
$*6+ menyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak serta kekayaan bumi# air# udara# dan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. -edua ayat ini menegaskan <penguasaan oleh negarapenggunaannya
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat terhadap sumber daya alam dan cabang-cabang produksi yang
penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Penguasaan oleh negara terhadap sumber daya alam bertujuan untuk menciptakan -etahanan Nasional di
bidang energi .National ;nergy Security/ di Negara -esatuan Republik Indonesia dengan sasaran utama
penyediaan dan pendistribusian energi di dalam negeri. Pemerintah berkewajiban menyediakan dan
mendistribusikan energi ke seluruh wilayah Negara -esatuan Republik Indonesia. -etahanan Nasional di
bidang energi menuntutkemampuan Pemerintah untuk melakukan pengelolaan energi# dengan memperhatikan
prinsip berkeadilan# kemandirian# berkelanjutan# serta berwawasan lingkungan. 1alaupun negara memiliki
kekuasaan mutlak untuk melakukan konsep penguasaan terhadap pengelolaan dan penguasaan minyak dan gas
bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal && 88: $*6+# tetapi secara praktikal hal tersebut tidak dapat
dijalankan .non eDecutable/# sehingga perlu ada pihak yang dikuasakan untuk menjalankan kewenangan
tersebut# dalam arti diatur dan diselenggarakan oleh pihak-pihak yang diberi wewenang oleh negara dan
bertindak untuk dan atas nama negara berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Pihak yang diberi
kewenangan oleh negara dan bertindak untuk dan atas nama negara dalam menjalankan pengelolaan dan
pengusahaan minyak dan gas bumi# melakukan kegiatan yang holistik di bidang igas# meliputi kegiatan
pengelolaan dan pengusahaan pengolahan# pemurnian# pengangkutan# pendistribusian# penyimpanan dan
pemasaran# atau dengan kata lain melakukan kegiatan hulu dan hilir migas. Pemberian kewenangan ini
melahirkan konsep kuasa pertambangan.
-onsep kuasa pertambangan ini diharapkan sebagai perpanjangan tangan kekuasaan negara yang
diberikan kepada pihak yang berwenang menurut peraturan perundang-undangan# untuk melakukan kegiatan
menyeluruh terhadap migas# yang meliputi diantaranya eksplorasi# eksploitasi# pemurnianCpengilangan#
pengangkutan dan penjualan migas# yang bertujuan untuk tercapainya kemakmuran rakyat.
0.$ -ajian Sosiologis
inyak bumi mulai dikenal oleh bangsa Indonesia mulai abad pertengahan. Penemuan sumber minyak
yang pertama di Indonesia terjadi pada tahun $%%& oleh seorang "elanda bernama '.!. (eijlker di lapangan
minyak )elaga )iga dan )elaga Said di dekat Pangkalan "randan. Penemuan ini kemudian disusul oleh
penemuan lain yaitu di Pangkalan "randan dan )elaga )unggal. Selanjutnya# menjelang akhir abad ke-$*
terdapat beberapa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Pada tahun $*70 didirikan perusahaan
yang bernama -oninklijke Petroleum aatschappij yang kemudian dengan Shell )ransport )rading
2ompany melebur menjadi satu bernama )he 'siatic Petroleum 2ompany atau Shell Petroleum 2ompany.
Pada tahun $*79 berdirilah Shell !roup yang terdiri atas ".P..# yaitu "ataa5sche Petroleum
aatschappij dan 'nglo SaDon. Pada waktu itu di ,awa timur juga terdapat suatu perusahaan yaitu :ordtsche
Petroleum aatschappij namun kemudian diambil alih oleh ".P.
Pada tahun $*$0# perusahaan minyak 'merika mulai masuk ke Indonesia. Pert kali dibentuk
perusahaan N.E. Standard Eacuum Petroleum aatschappij atau disingkat SEP. Perusahaan ini mempunyai
cabang di Sumatera Selatan dengan nama N.E.N.-.P. .Nederlandsche -oloniale Petroleum aatschappij/
yang sesudah perang kemerdekaan berubah menjadi P.). Stanvac Indonesia. 8ntuk menandingi perusahaan
'merika# pemerintah "elanda mendirikan perusahaan gabungan antara pemerintah dengan ".P..
yaitu Nederlandsch Indische 'ardolie aatschappij. :alam perkembangan berikutnya setelah perang dunia ke-
0# perusahaan ini berubah menjadi P.). Permindo dan pada tahun $*4% menjadi P.). Pertamina. Pada tahun
$*07 masuk dua perusahaan 'merika baru yaituStandard 3il o5 2ali5ornia dan )eDaco. -emudian# pada tahun
$*&7 dua perusahaan ini membentuk N.E.N.P.P. .Nederlandsche Pasi5ic Petroleum ij/ dan menjelma
menjadi P.). 2alteD Pasi5ic Indonesia# sekarang P.). 2hevron Pasi5ic Indonesia. Perusahaan ini mengadakan
eksplorasi besar-besaran di Sumatera bagian tengah dan pada tahun $*67 menemukan lapangan Sebangga
disusul pada tahun berikutnya $*6$ menemukan lapangan :uri. :i daerah konsesi perusahaan ini# pada tahun
$*66 tentara ,epang menemukan lapangan raksasa inas yang kemudian dibor kembali oleh 2alteD pada
tahun $*+7.
Pada tahun $*&+ untuk mengeksplorasi minyak bumi di daerah Irian ,aya dibentuk perusahaan gabungan
antara ".P..# N.P.P..# dan N.-.P.. yang bernama N.N.!.P.. .Nederlandsche Nieuw !uinea Petroleum
ij/ dengan hak eksplorasi selama 0+ tahun. Hasilnya pada tahun $*&% berhasil ditemukan lapangan minyak
-lamono dan disusul dengan lapangan 1asian# ogoi# dan Sele. Namun# karena hasilnya dianggap tidak
berarti akhirnya diseraterimakan kepada perusahaan SP23 dan kemudian diambil alih oleh Pertamina tahun
$*4+.
Setelah perang kemerdekaan di era revolusi 5isik tahun $*6+-$*+7 terjadi pengambilalihan semua instalasi
minyak oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun $*6+ didirikan P.). inyak Nasional Rakyat yang
pada tahun $*+6 menjadi perusahaan )ambang inyak Sumatera 8tara. Pada tahun $*+9 didirikan P.).
Permina oleh -olonel Ibnu Sutowo yang kemudian menjadi P.N. Permina pada tahun $*47. Pada tahun $*+*#
N.I.'.. menjelma menjadi P.). Permindo yang kemudian pada tahun $*4$ berubah lagi menjadi P.N.
Pertamin. Pada waktu itu juga telah berdiri di ,awa )engah dan ,awa )imur P.)..R.I .Perusahaan )ambang
inyak Republik Indonesia/ yang menjadi P.N. Permigan dan setelah tahun$*4+ diambil alih oleh P.N.
Permina. Pada tahun $*4$ sistem konsesi perusahaan asing dihapuskan diganti dengan sistem kontrak karya.
)ahun $*46 perusahaan SP23 diserahkan kepada P.. Permina. )ahun $*4+ menjadi momen penting karena
menjadi sejarah baru dalam perkembangan industri perminyakan Indonesia dengan dibelinya seluruh kekayaan
".P.. Shell Indonesia oleh P.N. Permina. Pada tahun itu diterapkan kontrak bagi hasil .production sharing/
yang menyatakan bahwa seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah konsesi P.N. Permina dan P.N.
Pertamin. Perusahaan asing hanya bisa bergerak sebagai kontraktor dengan hasil produksi minyak dibagikan
bukan lagi membayar royalty.
Sejak tahun $*49 eksplorasi besar-besaran dilakukan baik di darat maupun di laut oleh P.N. Pertamin dan
P.N. Permina bersama dengan kontraktor asing. )ahun $*4% P.N. Pertamin dan P.N. Permina digabung menjadi
P.N. Pertamina dan menjadi satu-satunya perusahaan minyak nasional. :i tahun $*4* ditemukan lapangan
minyak lepas pantai yang diberi nama lapangan 'rjuna di dekat Pemanukan# ,abar. )idak lama setelah itu
ditemukan lapangan minyak ,atibarang oleh Pertamina. -ini perusahaan minyak kebanggaan kita ini tengah
berbenah diri menuju perusahaan bertara5 internasional.Saat ini# peran pihak nasional dalam pengusahaan
minyak dan gas bumi .migas/# khususnya di bidang hulu# di Indonesia terus berkembang# dimana peran
nasional saat ini telah tumbuh menjadi sekitar 0* persen. Peran ini amat strategis dan penting mengingat
pengusahaan migas memiliki ciri padat modal# padat teknologi dan beresiko tinggi. Pengusahaan sumber daya
migas memiliki ciri padat modal# padat teknologi dan mengandung resiko investasi yang besar. 8ntuk itulah
pengusahaan migas sejak awal telah membuka ruang bagi investor asing. -endati demikian# seiring dengan
berkembangnya kemampuan nasional# peran perusahaan nasional dalam bidang pengelolaan migas juga
senantiasa memperlihatkan kemajuan.
"erdasarkan ciri pengusahaan sumber daya migas di atas dan keinginan untuk mendapatkan keuntungan
sebesar-besarnya bagi negara# sejak tahun $*46 telah diberlakukan pola Production Sharing 2ontract .PS2/.
Pola ini menempatkan negara sebagai pemilik dan pemegang hak atas sumber daya migas. Sedang perusahaan
sebagai kontraktor. Pada pola PS2# investasi ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan .sebagai
kontraktor/.Resiko investasi antara lain berupa hilangnya modal karena tidak menemukan migas menjadi
beban kontraktor. Namun jika mendapatkan migas# investasi yang telah dikeluarkan kontraktor di-cover oleh
hasil produksi atau dikenal dengan cost recovery. Selain itu hasil produksi migas juga dibagi antara negara
dengan kontraktor yang diatur dalam kontrak. Pada saat ini PS2 sudah mengalami kemajuan dengan
ditetapkan >irst )ranche Petroleum.>)P/ yaitu sebelum investasi dikeluarkan untuk kontraktor dari hasil
produksi# dipotong dahulu .sekitar 07@/ untuk negara.Selain telah memberikan peran bagi pihak nasional# sub
sektor migas telah membuktikan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi penerimaanCkeuangan negara.
"ahkan pada tahun $*%7-an# peran sub sektor migas terhadap 'P"N pernah mencapai lebih dari 97 persen.
Saat ini peran sub sektor migas terhadap penerimaanCkeuangan negara sebesar sekitar &$#40 persen.
"erdasarkan study yang dilakukan oleh 1ood ackenFie .0779/# penerimaan bagian pemerintah .government
take/ untuk pengusahaan bidang hulu migas di Indonesia mencapai 9*@ .8S: 9+Cbarel darieDisting asset/ atau
di atas rata-rata negara lain yaitu sebesar 9&@ .8S: 4%Cbarel/.
2. 3 Kajia Y&'i(i$
Secara yuridis urgensi pembentukan Rancangan 8ndang-8ndang tentang Perubahan atas 8ndang-8ndang
Nomor 00 )ahun 077$ tentang inyak dan !as "umi# didasarkan atas Putusan ahkamah -onstitusi Perkara
Nomor 770CP88-IC077& pada tanggal 0$ :esember 0776. Putusan dimaksud telah membatalkan Pasal $0 ayat
.&/# Pasal 00 ayat .$/# Pasal 0% ayat .0/ dan ayat .&/ 8ndang-8ndang Nomor 00 )ahun 077$ tentang inyak
dan !as "umi# karena bertentangan dengan Pasal && ayat .0/ dan ayat .&/ 88: $*6+. :engan demikian pasal-
pasal tersebut tidak lagi memiliki kekuatan hukum yang mengikat sehingga mempengaruhi implementasi dari
keseluruhan undang-undang tersebut.
:engan dibatalkannya beberapa pasal dimaksud# maka diperlukan suatu perumusan yang baru terhadap
substansi pengaturan yang ada# yang dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum dan langkah-langkah
pembaruan dan penataan kembali atas penyelenggaraan pengusahaan sumber daya alam minyak dan gas bumi.
Seperti diketahui bahwa sejak diproklamasikan negara Republik Indonesia tanggal $9 'gustus $*6+#
pengaturan mengenai kegiatan pertambangan minyak dan gas bumi di Indoensia masih didasarkan atas
peraturan yang dibuat oleh Pemeirntah Hindia "elanda yakniIndische ijnwet $%**. "aru pada tahun $*47#
pemerintah Presiden RI Sukarno melahirkan 88 Nomor 8ndang-8ndang Nomor 66 Prp. )ahun $*47 tentang
Pertambangan inyak dan !as "umi. 8ndang-undang ini merupakan undang-undang yang pertama yang
mengatur kegiatan pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia sebagai pengganti dari Indische ijnwet
$%**.
-emudian dengan pergantian pemerintahan dari Presiden Sukarno kepada Suharto pada tahun $*49#
pemerintahan Presiden RI Suharto menciptakan 88 Nomor % )ahun $*9$ tentang Perusahaan Pertambangan
inyak dan !as "umi Negara atau yang lajim disebut dengan 88 tentang Pertamina. -edua undang-undang
tersebut di atas tetap dipergunakan sebagai peraturan hukum di bidang pertambangan minyak dan gas bumi
sampai tahun 0777. :engan bergulirnya re5ormasi di berbagai bidang tahun $*** dan disertai dengan
pergantian pemerintahan# pada tahun 077$ terbentuk 88 Nomor 00 )ahun 077$ tentang inyak dan !as "umi
untuk menggantikan 88 Nomor 66 Prp. )ahun $*47 tentang Pertambangan inyak dan !as "umi serta 88
Nomor % )ahun $*9$ tentang Perusahaan Pertambangan inyak dan !as "umi Negara. 88 Nomor 00 tahun
077$ tentang inyak dan !as "umi masih tetap dilaksanakan sampai saat ini sebagai landasan yuridis dalam
pengaturan kegiatan di sektor minyak dan gas bumi.
2.4. )a*a +i(ia ,-"a(a . ,-'&/a $0$1-* 2#$-$i 3 UU i(i$4+- *ij5-1
Sistem ini merupakan model kontrak kerjasama tertua di dunia dalam bidang pertambangan. 'merika
Serikat# 'ustralia# Norwegia# )hailand# dan beberapa negara )imur )engah juga menganut sistem konsesi# :i
Indonesia# sistem ini berlaku bagi pengusahaan migas dengan lahirnya Indische Mijnwet .$%**/# yang dibuat
atas desakan pihak swasta untuk terlibat di dalam pengusahaan minyak dan gas bumi di Hindia "elanda.
:alam sistem konsesi# kontraktor diberikan keleluasaan untuk mengelola minyak dan gas bumi# mulai dari
eksplorasi# produksi hingga penjualan minyak dan gas bumi. Pemerintah sama sekali tidak terlibat di dalam
manajemen operasi pertambangan# termasuk dalam menjual minyak bumi yang dihasilkan.
,ika berhasil# kontraktor hanya membayar royalti# sejumlah pajak dan bonus kepada Pemerintah. :alam
Indische Mijnwet .$%**/# royalti kepada Pemerintah ditetapkan sebesar 6 persen dari produksi kotor dan
kontraktor diwajibkan membayar pajak tanah untuk setiap hektar lahan konsesi
Prinsip-prinsip kerjasama di dalam sistem konsesi B
-epemilikan sumberdaya minyak dan gas bumi dihasilkan berada di tangan kontraktor .mineral
right/.
-ontraktor diberi wewenang penuh dalam mengelola operasi pertambangan .mining right/.
:alam batas-batas tertentu# kepemilikan aset berada di tangan kontraktor.
Negara mendapatkan sejumlah royalti yang dihitung dari pendapatan kotor.
-ontraktor diwajibkan membayar pajak tanah dan pajak penghasilan dari penghasilan bersih.
2.6. O'(- "a*a. ,-'&/a K#1'a2 2a'0a (a UU #. 44 31780
odel kontrak karya .contract of work/ ini diterapkan dengan terbitnya 88 No &9 Prp tahun $*47 tentang
Pertambangan# sekaligus mengakhiri berlakunya Indische Mijnwet .$*%%/. )idak seperti model konsesi# model
kontrak karya ini hanya berlaku dalam periode yang relati5 singkat# antara tahun $*47 A $*4&. :alam kontrak
karya# kontraktor diberi kuasa pertambangan# tetapi tidak memiliki hak atas tanah permukaan. Prinsip
kerjasamanya adalah profit sharing# atau pembagian keuntungan antara Pemerintah dan kontraktor.
-etentuan Pokok -ontrak -arya B
Setiap perusahaan minyak harus bertindak menjadi salah satu kontraktor perusahaan negaraB Pertamin#
Permina dan Permigan. -ontraktor yang sebelumnya tunduk pada sistem konsesi sebagaimana diatur
dalam Indische Mijnwet .$%**/ harus melepaskan hak konsesinya.
Perusahaan yang sudah beroperasi sebelumnya diberikan masa kontrak dua puluh tahun untuk
melanjutkan eksploitasi di daerah konsesi yang lama. ereka juga diberikan ijin untuk menyelidiki
dan mengembangkan daerah baru yang berdampingan dengan daerah konsesi yang lama# dengan
jangka waktu kontrak tiga puluh tahun.
>asilitas pemasaran dan distribusi diserahkan kepada perusahaan negara yang mengontrak dalam
jangka waktu lima tahun dengan harga yang telah disetujui bersama. Perusahaan asing setuju
menyerahkan hasil minyak kepada organisasi distribusi dengan harga pokok ditambah 8SG 7#$ per
barel.
>asilitas kilang akan diserahkan kepada Indonesia dalam waktu sepuluh sampai lima belas tahun
dengan nilai yang disetujui bersama. Perusahaan asing bersedia memasok minyak mentah untuk
kilang-kilang tersebut dengan harga dasar pokok ditambah 8SG 7#0 per barel untuk jangka waktu
tertentu dan dalam jumlah hingga 0+ persen dari minyak mentah lapangan minyak di Indonesia.
Split antara Pemerintah dan kontraktor asing sebesar 47B67. Pemerintah akan menerima minimal 07
persen dari pendapatan kotor minyak yang dihasilkan setiap tahun oleh kontraktor asing.
2.8. O'(- ,a'&. ,-'&/a UU #. 9 31771 (a /'#(&41i# $+a'i: 4#1'a42
enurut "indemann .$***/# kontrak PS2 dapat dibedakan dari kontrak lainnya melalui dua cara. Pertama#
kontraktor menanggung seluruh resiko eksplorasi. ,ika tidak ditemukan minyak# tidak ada kompensasi sama
sekali bagi kontraktor. -e dua# kepemilikan sumberdaya dan instalasi berada di tangan Pemerintah. -onsep
PS2 sendiri sebenarnya telah diperkenalkan oleh Ibnu Sutowo pada tahun $*47# tetapi mulai diterapkan pada
tahun $*46. Secara prinsip# di dalam PS2# kontraktor hanya diberi hak atau man5aat ekonomis .economic
right/ dari pengusahaan migas. inyak dan gasnya sendiri masih menjadi milik negara .mineral right/ dan hak
pengelolaannya dipegang oleh perusahaan negara .mining right/.
Prinsip-prinsip PS2 B
Ibnu Sutowo .$*44/# sebagaimana dikutip oleh Salim HS .0774/ dalam SyeiraFi .077*/# memperkenalkan
prinsip-prinsip di dalam PS2 sebagai berikut B
$. -endali manajemen dipegang oleh perusahaan negara.
0. -ontrak didasarkan pada pembagian produksi.
&. -ontraktor menanggung resiko eksplorasi. ,ika ditemukan minyak# maka kontraktor berhak atas
penggantian biaya .cost recovery/ maksimal 67 persen dari total produksi# tetapi jika gagal# resiko
sepenuhnya ditanggung kontraktor.
6. Split antara perusahaan negara dan kontraktor ditetapkan sebesar 4+B&+.
+. 'set-aset yang dibeli oleh kontraktor menjadi milik negara# yang biayanya ditutp dengan 5ormula 67
persen cost recovery tadi.
4. Perusahaan negara membayar pajak pendapatan kontraktor kepada Pemerintah.
9. -ontraktor wajib mempekerjakan tenaga kerja Indonesia# serta wajib mendidik dan melatih mereka
setelah produksi ekonomis dicapai.
%. -ontraktor wajib memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak dalam negeri sebesar 0+ persen dari
bagian minyak yang dihasilkan.
-onsep PS2 ini rupanya menarik banyak negara di dunia untuk meniru. Studi "indemann .$***/
menemukan bahwa dari tahun $*44 hingga tahun $**%# terdapat sekitar 04% kontrak PS2 yang ada di 96
negara. :elapan puluh kontrak di antaranya berada di 'sia dan 'ustralasia# 4* kontrak berada di '5rika
Selatan dan '5rika )engah# 6$ kontrak di )imur )engah# 0% kontrak di ;ropa )imur dan 0$ di 'merika )engah
dan 2arribean.
2.7. O'(- R-%#'*a$i. ,-'&/a UU . 22 1a+& 2001 (a 2#1'a2 2-'ja $a*a.
2.7.1 Aa"i$a U(a:;U(a: N#*#' 22 Ta+& 2001 T-1a: Mi0a2 Da Ga$ B&*i
'. Problema hukum migas
-onstitusi memiliki peranan penting dalam kehidupan perekonomian nasional Indonesia# karena
konstitusi yang mengatur dasar landasan perekonomian nasional. "anyak yang beranggapan bahwa
konstitusi hanyalah mengatur masalah kehidupan politik dan bukan perekonomian. Pandangan
demikian pada umumnya berlaku donegara-negara yang menganut ideology sosialis# komunis yang
saat ini semakin sedikit jumlahnya. -onstitusi tidak hanya mengatur kehidupan politik# tetapi justru
lebih besar dalam pengaturan kehidupan perekonomian. 1alaupun demikian# terbukti bahwa dengan
semakin kompleksnya kehidupan social dan ekonomi Negara-negara yang pada dasarnya merupakan
Negara dengan paham pasar bebas dengan tradisi hokum common law# dalam dasawarsa terakhir
dikenal sangat produkti5 dalam membuat aturan perundang-undangan.
:alam hukum ke Indonesia-an# menurut Savigny dengan teori volkgeit-nya# menekankan bahwa
terdapat hubungan yang organik# tidak terpisahkan# antara hukum dengan watak atau karakter suatu
bangsa. Hukum sejati tidak dibuat# melainkan harus ditemukan. ,elaslah# penguasa atau para pakar
hukum jangan hanya duduk diam dalam membuat hukum menurut ide dan kemauannya saja# tapi
harus lebih giat menggali nilai hukum yang ada dalam masyarakat. :alam Pancasila# sila
-emanusiaan Hang 'dil dan beradab mengandung nilai-nilai yang universal# universalitasnya
tergambar dalam kata adil dan beradabnya. 'dil dalam hal ini adalah kelayakan dan kesamaan setiap
manusia Indonesia terhadap seluruh bidang kehidupan berbangsa dan bernegara# beradab mempunyai
makna bahwa nilai-nilai yang ada dalam pancasila tidak lepas dari 5alsa5ah etika yang menganggap
manusia punya martabat yang sama# dan yang membedakan manusia dan hewan adalah martabat.
anusia mempunyai martabat bagi dirinya# sedangkan hewan mempunyai martabat jika sesuai
dengan tujuan hidup manusia.
:alam norma hak asasi manusia# negara# khususnya pemerintah# berkedudukan sebagai
pemangku kewajiban .duty barrier/. :alam hal ini# terdapat sekurang-kurangnya tiga kewajiban yang
melekat pada negara atas hak asasi manusia .H'/ sebagaimana yang diamanatkan Pasal %# Pasal
9$# dan Pasal 90 8ndang-8ndang Nomor &* )ahun $*** tentang H'# yaitu menghormati .to
respect/# melindungi .to protect/# dan memenuhi .to 5ul5ill/. :engan 5ormulasi norma H' seperti
ini# salah satu kewajiban negara yang paling 5undamental dalam konteks penguasaan cabang-cabang
produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak adalah optimalisasi perlindungan negara
terhadap pemenuhan hak warga negara atas ketersediaan minyak dan gas .migas/ dengan harga yang
murah# mudah# dan stabil.
Namun# berkaca dari 5enomena peningkatan harga migas dunia saat ini# atmos5er di atas dapur
pematangan kebijakan negara memperlihatkan tren untuk memilih opsi kenaikan harga ""
bersubsidi sebesar Rp $.+77 per liter. Secara historis# kebijakan seperti ini nyaris merupakan
langganan tetap bagi pemerintah untuk men cari jalan pintas dalam mengatasi krisis harga migas.
)idak mengherankan jika# dari sekian ribu tombol solusi kehidupan berbangsa dan bernegara yang
terpasang di meja pimpinan negara# hanya satu tombol# yaitu tombol kenaikan harga migas# yang
tampak semakin tipis karena terlalu "ering dipencet oleh penggunanya. Sedangkan tombol-tombol
lainnya sebagian besar masih utuh# bahkan kebanyakan dalam status perawan alias tak pernah
dipakai.)erjadinya kisruh instabilitas harga migas domestik yang selalu berujung pada intervensi
negara melalui kebijakan penyesuaian dengan harga migas dunia yang menimbulkanmultiplier
e55ect dalam perekonomian negara dan masyarakat# sejatinya# berhulu dari lahirnya 8ndang-8ndang
Nomor 00 )ahun 077$ tentang igas. -elahiran undang-undang mi langsung menghapus berlakunya
tiga undang-undang sebelumnya# yaitu 88 Nomor 66 PrpC$*47 tentang Pertambangan inyak dan
!as "umi# 88 Nomor $+C$*40 tentang Penetapan PP Pengganti 88 Nomor 0C$*40 tentang
-ewajiban Perusahaan inyak emenuhi -ebutuhan :alam Negeri# dan 88 Nomor %C$*9$ tentang
Perusahaan Pertambangan inyak dan !as "umi Negara.
Sejak itu# terjadi perubahan norma yang sangat 5undamental tentang status penentuan harga
migas domestik yang semula berada di tangan negara# dan kini mengalami liberalisasi sebagaimana
yang tertuang pada Pasal 0% ayat 0 88 Nomor 00C077$# yang berbunyi <harga bahan bakar minyak
dan harga gas bumi diserahkan pada mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar<.
eliberalisasi sektor hilir pengusahaan migas seperti ini jelas-jelas mendahulukan kepentingan
pengusaha-pengusaha swasta dan asing serta tidak mengemban amanat Pasal && 88: $*6+. Hal ini
sangat kontras dengan pola kebijakan negara sebelumnya yang senantiasa menyediakan "" di
mana saja di Indonesia dengan harga seragam dan terjangkau.
Sesuai dengan paham liberal yang dianut 88 Nomor 00C077$ seperti terlihat pada Pasal $& ayat
.$/# yang mengisyaratkan wilayah kerja pertambangan yang digarap oleh perusahaan swasta# dapat
diklaim bahwa cadangan migas yang ditemukan melalui serangkaian kegiatan eksplorasi dan
eksploitasi beserta leveragenya merupakan propertymereka masing-masing# selama masa kontrak
dengan pemerintah Indonesia masih berlaku. "egitu Pula halnya dengan penjualan hasil migas
bagian negara yang kini dijualkan oleh pihak pengusaha swasta dan asing .Pasal 66 ayat & huru5 g
88 Nomor 00C077$/.
:alam keadaan seperti ini# pola usaha migas dalam 88 Nomor 00C077$ akan memisahkan
hubungan yang abadi antara bangsa Indonesia dan wilayah kuasa pertambangan migas. Selain itu# is
tidak melindungi pelaku ekonomi nasional# mempercepat dominasi asing dan munculnya kembali
monopoli atau oligopoli swasta# sehingga akhirnya seluruh rakyat Indonesia tidak dapat
meman5aatkan migas semaksimal mungkin. :engan demikian# 88 Nomor 00C077$ terkesan
mendekonstruksi secara revolusioner ketentuan Pasal && 88: $*6+# khususnya pada ayat .0/
<2abang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara<# dan ayat .&/ <"umi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat<. "etapa tidak#
karena pengertian <dikuasai oleh negara<# dalam pemahamanmainstream konvensional# mencakup
elemen kekuasaan negara untuk menyelenggarakan semua kegiatan usaha migas .dari hulu ke hilir/B
eksplorasi# eksploitasi# pemurnianCpengilangan# pengangkutan# dan penjualan.
:alam hal ini# negara .c.I. Pertamina/ menguasai seluruh usaha migas dari hulu ke hilir.
Pertamina diperbolehkan menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta nasional maupun asing
dalam bentuk production sharing contract# sehingga Para pengusaha asing dan nasional hanya
berperan sebagai kontraktor jasa dari Pertamina. "agi hasil tersebut harus kembali kepada negara
melalui Pertamina# yang ditugasi menyelenggarakan pengusahaan migas. Selama pelaksanaan
kontrak# bagi basil tetap menjadi milik Pertamina dan tidak pernah bisa diklaim oleh kontraktor bagi
basil sebagai properti mereka.
Penguasaan oleh negara atas semua kekayaan alam juga sejalan dengan Penjelasan Pasal &&
88: $*6+ pra-amendemen keempat 8),: $*6+ tanggal $7C%C0770 yang menyatakan <Hanya
perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan orang-seorang<.
Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi# kemakmuran bagi semua orang. Sebab itu# cabang-
cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak harus
dikuasai oleh negara. -alau tidak# tampuk produksi jatuh ke tangan orang-seorang yang berkuasa
dan rakyat yang banyak ditindasnya<.
Namun# dengan lahirnya 88 Nomor 00 tahun 077$ pengertian dikuasai negara
sebagaimana uraian diatas mengalami pembiasan dan pengkerdilan. )idak mengherankan jika sejak
awal keberadaannya hingga adanya pembahasan 88 igas di :PR# R88 telah mendapatkan
tentangan dari masyarakat karena dianggap bukan hanya menyimpang dari pasal && 88: $*6+
tetapi juga dapat merugikan perekonomian Negara. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa sistem
demokrasi yang sangat percaya pada suara terbanyak sebagai suara )uhan ternyata justru
mere5leksikan dominasi kemadlaratan dari pada man5aatnya. )anpa bermaksud untuk mencurigai
terjadinya praktek money politic di balik hingar-bingar pengesahan undang-undang tersebut#
perubahan ini bukan mustahil terlahir dari skenario besar yang dimainkan kaum kapitalis dengan
meman5aatkan pengaruh dan agen mereka dalam kekuatan politik parlemen.
:engan berbagai cara oleh kalangan yang menentang kelahiran undang-undang ini# akhirnya
hasil advokasi mereka ternyata berbuah manis ketika ahkamah -onstitusi .-/ membatalkan
Pasal 0% ayat .0/ 88 Nomor 00C077$ melalui Putusan Perkara Nomor 770CP88-$$077& .diputuskan
pada $+ :esember 0776# dan diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada 0$
:esember 0776/. Pembatalan sebagian ketentuan undang-undang tersebut oleh - karena
pengertian <dikuasai oleh negara< dalam 88 Nomor 00C077$ sangat jauh berbeda dan tidak sesuai
dengan pengertian istilah tersebut dalam 88: $*6+.
'nehnya# meski ketentuan tentang mekanisme pasar sebagaimana diatur dalam Pasal 0% ayat
.0/ 88 Nomor 00C077$ telah dinyatakan tidak berlaku lagi oleh -# sampai hats ini pemerintah
tetap ingin menaikkan harga migas untuk disesuaikan dengan standar harga Internasional. ,ika kita
masih berpegang pada sistem negara hukum sebagaimana mandat Pasal $ ayat .&/ 88: $*6+# setiap
kebijakan negara yang bertentangan dengan konstitusi harus dinyatakan batal demi hukum .null and
void/ karena peraturan yang rendah hares tunduk kepada aturan yang lebih tinggi .leD superior
derogate leD in5eriors/.
". -on5igurasi lahirnya uu nomor 00 tahun 077$ tentang minyak dan gas bumi
8ndang-undang nomor 00 tahun 077$ tentang minyak dan gas bumi adalah aturan perundang-
undangan produk dari agenda 1ashington 2onsensus =etter o5 Intens .=3I/ yang ditanda tangani
oleh pemerintah Indonesia dan International onetary >und .I>/. =embaga internasional tersebut
mendampingi pemerintahan Indonesia sejak era orde baru berkuasa# dan pengaruhnya semakin nyata
saat Presiden Soeharto mengundang I> untuk berpartisipasi dalam mengatasi krisis ekonomi yang
menimpa Indonesia. -risis ekonomi yang berlangsung sejak tahun $**9 memaksa pemerintah untuk
mencari dukungan I> untuk menyokong neraca pembayaran yang de5isit akibat krisis kepercayaan
dan pelarian modal capital 5light/.
:ari sekian agenda re5ormasi ekonomi yang tertuang dalam letter o5 intens#diantaranya adalah
program re5ormasi sector energy. Re5ormasi sector energy tercantum dalam butir kesepakatan huru5
> .)he energy Sector/ dalam emorandum o5 ;conomic and >inancial Policies .=etter o5 Intens/# 07
,anuari 0777. re5ormasi sector energy Indonesia intinya adalah re5ormasi harga energy dan re5ormasi
kelembagaan pengelola energy. Re5ormasi sector energy bukan saja merupakan pintu masuk bagi
penghapusan subsidi ""# tetapi sekaligus member peluang besar dan sangat terbuka bagi
masuknya perusahaan multinasional untuk merambah sector hulu dan hilir migas di Indonesia. Poin
krusial yang disorot pihak kreditur adalah monopoli penyelewengan industry migas yang dituding
ebagai penyebab ine5isiensi dan gurita praktik korupsi. -aren itu desain besar re5ormasi energy
adalah membuka pintu lebar-lebar agar pihak swasta dapat masuk dan dilibatkan dalam kegiatan
bisnis disektor tersebut.
)erkait dengan scenario tersebut# maka posisi pertamina sedikit dilemahkan untuk member
kesempatan pihak asing bersaing di bisnis migas. )anpa intervensi tersebut# maka pihak 1orld
"ank# tidak akan ada yang menanam investasi di bidang industry migas nasional karena system dan
mekanisme yang sangat tertutup. Sejalan denngan scenario tersebut# maka intervensi pemerintah
diterjemahkan melalui penerbitan PP No &$ tahun 077& yang salah satu pasalnya menyebutkan
bahwa setelah mennjadi P) Persero# asset-aset bukan inti Pertamina yang tidak secara langsung
menunjang bisnis sector migas akan dikelola oleh enteri keuangan untuk ditetapkan statusnya lebih
lanjut. Pasal tersebut dianggap sebagai sebuah scenario untuk menjual asset yang dimiliki pertamina
sebaagai "8N# sebagaimana direkomendasikan 1orld "ank.
'gar agenda privatisasi dapat berjalan lancer# maka pemerintah harus mengurangi
keterlibatannya secara langsung dalam bisnis migas melalui skema deregulasi. Sena5as
dengan minimal state# kuasa pertambangan sebagai wujud dari kedaulatan Negara tidak tercantum
dalam 88 nomor 00 tahun 077$. Hal tersebut termaktub dalam pasal .$/ angka .+/ 88 igas secara
tegas membatasi pengertian -uasa Pertambangan pada sector hulu yang menyangkut kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi. Sementara kegiatan sector hulir yang mencakup pengilanngan#
pengangkutan# penyimpanan dan niaga tidak dilihat sebagai kesatuan kegiatan penguasaan
pertambangan yang dikuasai Negara. elalui 88 igas Nomor 00 tahun 077$# -uasa
Pertambangan diambil alih pemerintah dan diserahkan kepada pelaku .badan usahaCbentuk usaha
tetap/ oleh menteri ;S: .pasal $0 'yat .&/. ,ika dilihat lebih dalam# menyerahkan -uasa
Pertambangan kepada pelaku usaha sama halnya dengan menisbikan kedaulatan Negara atas sumber
daya alam strategis yang meguasai hajat hidup orang banyak.
-ekacauan pengelolaan sektor energi migas ini bermula pada perubahan regulasi yang
mengatur dunia energi migas Indonesia. Peralihan regulasi dari 88 No.% tahun $*9$ ke 88 No.00
tahun 077$ .88 igas/ sontak menggoyahkan ketahanan energi nasional. Ruh revisi undang-undang
yang akrab kita sebut 88 igas ini mengindikasikan ketidakberpihakan pemerintah pada
pemenuhan energi domestik. 'kibatnya# kerugian negara disana-sini dan tidak sedikitpun respon
pemerintah dalam menangani kerugian besar-besaran yang terjadi. -eputusan-keputusan tidak logis
atau sebut saja <kebodohan< pemerintah yang telah dilakukan antara lain menjual gas dari blok
:onggi Senoro kepada itsubishi dan menjual gas )angguh di Papua kepada 2ina dengan harga
yang tidak masuk akal yakni G&.&+C")8 ketika harga gas dunia memiliki rata-rata
G$&C")8. Ironisnya perilaku pemerintah ini menyebabkan Perusahaan =istrik Negara .P=N/
mengalami kekurangan pasokan gas pada unit pembangkitnya yang mengakibatkan pembangkitan
listrik yang seharusnya berharga Rp 677 C k1h menjadi Rp $&77 C k1h karena menggunakan diesel
dalam pembangkitannya yang notabene berharga lebih mahal.
:asar pengelolaan energi di Indonesia termaktub dalam konstitusi negara Indonesia yaitu dalam
Pasal && 88: $*6+. :alam pasal ini# ayat .0/ dan .&/ secara berturut-turut berbunyi 2abang-
cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara dan "umi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. >rase cabang-cabang
produksi dalam ayat .0/ menyatakan kegiatan hilir berada di bawah kuasa pemerintah. "egitu pula
dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang tercermin pada 5rase bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandung. Ini artinya# pemerintah bertanggungjawab secara penuh atas
keberlangsungan kegiatan pengelolaan energi. Salah satu cerminan dari pasal && 88: tahun $*6+
adalah 88 No.% tahun $*9$ yang mengatur tata kelola energi primer sektor migas.
-etika 88 No.% tahun $*9$ masih berlaku# Pertamina berperan sebagai satu-satunya
perusahaan migas negara dan sebagai pemegang kuasa bisnis .economicCbusiness rights/.
Sistem Production Sharing 2ontract .PS2/ yang diimplemetasikan oleh Pertamina sejak tahun $*44
menjadi 5ormat kontrak yang paling cocok digunakan di Indonesia. :i bawah kendali Pertamina#
para investor mau bekerjasama dengan Pertamina atas kontrak-kontrak kerja yang telah disepakati.
Pada saat itu# pemenuhan kebutuhan energi Indonesia jauh lebih baik dibanding setelah 88 igas
diberlakukanJ0%K. :apat dibandingkan ketika blok-blok operasi migas masih dimiliki atau
dikuasai oleh Pertamina maka pemasukan sektor migas kepada negara menjadi maksimal.
"erubahnya landasan hukum tata kelola sumber energi primer sektor migas dari 88 No.% tahun
$*9$ menjadi 88 igas merubah pula secara keseluruhan nilai dan proses ekenomi pada sektor
migas di Indonesia. >aktanya# latar belakang 88 igas tidak berdasarkan 88: $*6+ pasal && dan
tidak disesuaikan dengan realita Indonesia. "erlakunya 88 igas merupakan bagian dari
komitmen Indonesia terhadap I> untuk mendapatkan paket pinjaman dana sebesar G6& miliar
ketika krisis tahun $**9C$**%terjadi. Restrukturisasi ekonomi pada masa itu merujuk pada
liberalisasi pasar di sektor migas yang mengakibatkan 88 No.% tahun $*9$ harus diganti. )arik-
menarik pemegang kuasa pertambangan menjadikan penyelesaian pembahasan 88 igas .$***-
077$/ lebih didasarkan pada kompromi. -uasa pertambangan tidak dipegang
oleh kementerian ;S: ataupun Pertamina tetapi dipegang oleh badan independen.
:apat disimpulkan bahwa penggantian 88 Pertamina menjadi 88 igas berawal dari
persengketaan kepemilikan blok tempat produksi migas# dengan kata lain ketika sektor usaha hulu
menjadi persengketaan maka berimbas ke sektor usaha hilir. Penerapan liberalisasi sektor migas
mengakhiri hak istimewa Pertamina dalam penyediaan dan pendistribusian "" dan menjadikan
88 igas yang diwarnai dengan beberapa pasal yang mengedepankan pasar bebas.
:ampak dari penerapan 88 igas adalah aset pertamina jauh berkurang dari asalnya. Saat
ini Pertamina memiliki jumlah aset $C+ dibandingkan Petronas alaysia yang sesungguhnya blok
produksi migas di Indonesia jauh lebih banyak. 'kibat dari proses bisnis migas yang
berbelit dan menimbulkan ongkos produksi migas di Indonesia semakin mahal dan berakibat
pada naiknya harga jual kepada masyarakat. Selain itu dampak dari pelaksanaan 88 migas adalah
terbentuknya badan pengelola migas yaitu "adan Pelaksana igas ."P igas/. "P igas kemudian
mengambil alih kendali dan mendepak penuh Pertamina sebagai pemegang kuasa bisnis migas yang
notabene National 3il 2ompany diIndonesia. -eputusan kontrak-kontrak kerja dengan investor
dialihkan kepada badan independen yang bertitel badan hukum negara ini. "ahkan pada pasal
66 ayat .&/ poin .b/# salah satu tugas "P igas adalah melaksanakan penandatanganan kontrak kerja
sama. Sedangkan "P igas adalah "adan Hukum ilik Negara yang tidak sewajarnya memiliki
kewenangan dalam pemutusan usaha migas karena erat kaitannya dengan dunia politik dan birokrasi.
Padahal tugas dari "P igas hanya menjadi badan yang memberikan pertimbangan dan melakukan
pengawasan usaha migas di Indonesia. "ayangkan saja segala transaksi bisnis dan keputusan usaha
dilakukan oleh sebuah badan hukum yang tidak mempunyai kegiatan utama dalam hal bisnis.
2. )elaah uu nomor 00 tahun 077$ tentang minyak dan gas bumi menurut 5riedrich carl von savigny
=aw as a tool o5 social engineering.
Seperti apa yang dikatakan oleh Roscoe Pound# hukum sebagai rekayasa sosial. Haitu
penguasalah yang mempunyai wewenang untuk menentukan ke arah mana masyarakat akan
berkembang. ,adi# harus memiliki kekuasaan agar dapat menentukan suatu hukum. "icara mengenai
kekuasaan tidak terlepas dari politik suatu negaraJ&7K. "erbeda dengan >riedrich -arl Eon Savigny
yang menyatakan bahwa hukum itu tidak dibuat melainkan tumbuh dan berkembang bersama-sama
dengan masyarakat. -onsep ini dipengaruhi oleh agama .supranatural/# seperti halnya yang berlaku
di Indonesia .pengaruh maFhab sejarah/ dengan berlakunya hukum adat yang ditentukan oleh
keseimbangan magis-religius .kosmis/.
"erdasarkan inti teori Eon Savigny B semua hukum pada mulanya dibentuk dengan cara
seperti yang dikatakan orang# hukum adat# dengan bahasa yang biasa tetapi tidak terlalu tepat#
dibentuk yakni bahwa hukum itu mulai-mula dikembangkan oleh adat kebiasaan dan kepercayaan
yang umum. "aru kemudian oleh yurisprudensi# jadi dimana-mana oleh kekuatan dalam yang
bekerja diam# tidak oleh kehendak sewenang-wenang dalam pembuatan undang-undang. Eon
Savigny menekankan bahwa setiap masyararakat mengembangkan hukum kebiasaanya sendiri#
karena mempunyai bahasa# adat istiadat .termasuk kepercayaan/ dan konstitusi yang khas.
Seperti yang dikatakan oleh 2arl von Savigny# >ungsi utama hukum dan pembuatan huku
adalah? hukum bukan merupakan konsep dalam masyarakat karena hukum tumbuh secara alamiah
dalam pergaulan masyarakat yang mana hukum selalu berubah seiring perubahan social. :engan
pernyataan Savigny yang demikian itu maka hukum di satu negara tidak dapat diterapkanC dipakai
oleh negara lain karena masyarakatnya berbeda-beda begitu juga dengan kebudayaan yang ada di
suatu daerah sudah pasti berbeda pula# dalam hal tempat dan waktu juga berbeda. Pokok-pokok
ajaran maFhab historis yang diuraikan Savigny dan beberapa pengikutnya dapat disimpulkan sebagai
berikutB
a. Hukum yang ditemukan tidak dibuat. Pertumbuhan hukum pada dasarnya adalah proses yang
tidak disadari dan organis? oleh karena itu perundang-undangan adalah kurang penting
dibandingkan dengan adat kebiasaan?
b. -arena hukum berkembang dari hubungan-hubungan hukum yang mudah dipahami dalam
masyarakat primiti5 ke hukum yang lebih kompleks dalam peradaban modern kesadaran umum
tidak dapat lebih lama lagi menonjolkan dirinya secara langsung# tetapi disajikan oleh para ahli
hukum yang merumuskan prinsip-prinsip hukum secara teknis. )etapi ahli hukum tetap
merupakan suatu organ dari kesadaran umum terikat pada tugas untuk memberi bentuk pada apa
yang ia temukan sebagai bahan mentah .kesadaran umum tampaknya oleh Scholten disebut
sebagai kesadaran hukum/.Perundang-undangan menyusul pada tingkat akhir? oleh karena ahli
hukum sebagai pembuat undang-undang relati5 lebih penting daripada pembuat undang-undang?
dan
c. 8ndang-undang tidak dapat berlaku atau diterapkan secara universal. Setiap masyarakat
mengembangkan kebiasaannya sendiri karena mempunyai bahasa adat-istiadat dan konstitusi
yang khas. Savigny menekankan bahwa bahasa dan hukum adalah sejajar juga tidak dapat
diterapkan pada masyarakat lain dan daerah-daerah lain. Eolkgeist dapat dilihat dalam
hukumnya oleh karena itu sangat penting untuk mengikuti evolusi volkgeist melalui penelitian
sepanjang sejarah.
,adi# hukum itu berasal dari bawah ke atas# bahwa hukum berasal dari masyarakat yang
diwakilkan oleh :ewan Perwakilan Rakyat .:PR/ sebagai wakil rakyat di dalam pemerintahan. 'pa
yang diinginkan oleh masyarakat akan diaspirasikan oleh :PR yang selanjutnya dibuat undang-
undangnya dengan atau tidak persetujuan dari Presiden# karena :PR mempunyai hak inisiati5 dalam
pembuatan undang-undang yang dapat disebut bottom up. Namun# inisiati5 :PR dalam pembuatan
undang-undang tidak mementingkan kepentingan rakyat# karena tidak ada yang bottom up. )idak
berimbangnya perumusan undang-undang antara Pemerintah dan :PR# seperti yang dikatakan oleh
"ismar Nasution.
:ari uiraian dan analisa diatas# 88 nomor 00 tahun 077$ tentang inyak dan !as "umi
menunjukkan kekacauan pengelolaan sektor energi migas. -ekacauan tersebut bermula pada
peralihan regulasi dari 88 No.% tahun $*9$ ke 88 No.00 tahun 077$ tentang inyak dan gas "umi.
Padahal dasar pengelolaan energi di Indonesia termaktub dalam konstitusi negara Indonesia yaitu
dalam Pasal && 88: $*6+. :alam pasal ini# ayat .0/ dan .&/ secara berturut-turut berbunyi
2abang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara dan "umi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
>rase cabang-cabang produksi dalam ayat .0/ menyatakan kegiatan hilir berada di bawah
kuasa pemerintah. "egitu pula dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang tercermin pada 5rase
bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung. Ini artinya# pemerintah bertanggungjawab
secara penuh atas keberlangsungan kegiatan pengelolaan energi. Salah satu cerminan dari pasal &&
88: tahun $*6+ adalah 88 No.% tahun $*9$ yang mengatur tata kelola energi primer sektor migas.
"erubahnya landasan hukum tata kelola sumber energi primer sektor migas dari 88 No.% tahun
$*9$ menjadi 88 igas merubah pula secara keseluruhan nilai dan proses ekenomi pada sektor
migas di Indonesia. >aktanya# latar belakang 88 igas tidak berdasarkan 88: $*6+ pasal && dan
tidak disesuaikan dengan realita Indonesia. "erlakunya 88 igas merupakan bagian dari
komitmen Indonesia terhadap I> untuk mendapatkan paket pinjaman dana sebesar G6& miliar
ketika krisis tahun $**9C$**%terjadi.
enurut >riederich Eon Savigny Seluruh undang-undang yang dibentuk tidak boleh bertolak
belakang dengan rechtFekerheid beginsel .akar dari hukum itu/ root o5 law# dalam konteks ini bicara
tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. ,ika berkaitan dengan teori diatas# maka hal utama
yang perlu diperhatikan dari Pasal && 8ndang-8ndang :asar $*6+ menginstruksikan bahwa
perekonomian Indonesia disusun serta berorientasi pada ekonomi kerakyatan dengan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan kesejahteraan dan mekanisme pasar. Perekonomian
Indonesia tidak menginginkan adanya sistem 5ree 5ight liberalism yang mengeksploitasi manusia atau
dominasi perekonomian oleh negara serta persaingan curang dalam berusaha dengan melakukan
pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok tertentu saja. Praktek ini muncul dalam berbagai
bentuk monopoli ataupun monopsoni yang merugikan serta bertentangan dengan instruksi Pasal &&
8ndang-8ndang :asar $*6+.
,elas# bahwa 88 nomor 00 tahun 077$ tentang inyak dan gas "umi menisbikankedaulatan
indonesia sebagai sebuah negara bangsa. -edaulatan rakyat yang ada di Indonesia sekarang ini agak
sedikit melenceng dari kedaulatan rakyat yang terdapat dalam Pancasila# dewasa ini kedaulatan
rakyat atau lebih populer dengan nama demokrasi lebih condong pada pemahaman demokrasi dalam
arti sempit# demokrasi hanya diartikan dalam sistem voting atau onemanonevote atau lebih barunya
lagi +7@ plus $ suara untuk menentukan kebijakan. "agaimana mungkin suatu kebenaran atau
menemukan norma dalam masyarakat hanya dengan mekanisme voting dan sebagainya# kebenaran
tidak bisa ditentukan dengan statistik dan angka-angka. usyawarah dan mencari jalan terbaik dalam
segala persoalan# bahkan membuat peraturan# adalah mekanisme luhur bangsa Indonesia# mekanisme
ini bisa mengarahkan pada kebenaran yang hakiki# kebenaran yang sesuai dengan norma dasar
bangsa Indonesia# bukan kebenaran menurut na5su politisi atau kebenaran versi kapitalisme yang
akan menghisap sumber daya yang ada di Indonesia.
Hakikat dari hukum atau 88 yang dibentuk adalah keadilan# hukum ber5ungsi melayani
kebutuhan keadilan dalam masyarakat# keadilan merupakan keharusan dari rasio manusia secara
umum dan rasio manusia adalah rasio ilahi. ,adinya keadilan merupakan suatu kehendak ilahi bagi
manusia agar bisa hidup damai dan mencapi sejahtera. ,. ,. Rousseau# ontesIuieu dan Imanuel
-ant berpendapat bahwa negara dan hukum merupakan pribadi publik dan pribadi moral yang
berasal dari kontrak sosial untuk membela dan melindungi kepentingan bersama# di samping
epentingan pribadi dan milik pribadi. Hasil dari kontrak sosial adalah kemauan bersama# dalam
kemauan bersama inilah basis keadilan dan kesusilaan melekat erat.J&$K
-onsep keadilan yang cocok bagi masyarakat Indonesia adalah konsep keadilan sosial yang
tentunya berbeda dengan konsep keadilan yang diterpakan di ;ropa dan 'merika. >iloso5i keadilan
yang termaktub dalam Pancasila dan 88: $*6+ adalah keadilan sosial# sesuai dengan si5at manusia
Indonesia yang kolekti5-komunal# hal ini berbeda dengan 5iloso5i keadilan masyarakat ;ropa dan
'merika# baik dalam sistem civil law apa lagi dalam comon law# yang bersi5at keadilan individu.
Pengambilan keputusan dengan mekanisme pemilihan atau voting akan menimbulkan suatu
kesempatan kekuasaan akan disalah gunakan# penyalah gunaan ini lebih disebabkan oleh 5usi
beberapa kepentingan dalam proses pengambilan kebijakan# lobi sana-sini dan suap-menyuap serta
perilaku korup akan mengikuti proses ini. 'kibat 5atalnya rakyat tidak mendapatkan hikmah apapun#
karena yang dihasilkan adalah kebijakan politik penguasa dan pengusaha# bukan kebijaksanaan
pemimpin.
BAB III
KESIMPULAN
!lobalisasi ekonomi membawa perubahan yang besar pada sistem perekonomian negara-negara
berkembang seperti Indonesia. asuknya perusahaan multinasional sebagai perkembangan suatu badan yang
benar-benar tanpa rasa kebangsaan dan benar-benar mandiri dalam membawa peradaban yang berasal dari
negaranya# sehingga turut mempengaruhi pembangunan serta pembentukan hukum atau peraturan perundang-
undangan nasional. !lobalisasi saat ini adalah mani5estasi baru dari perkembangan kapitalisme sebagai sistem
ekonomi internasional. anakala ekonomi menjadi terintegrasi# harmonisasi hukum# aturan perundang-
undanngan akan mengikutinya# sehingga globalisasi ekonomi juga menyebabkan terjadinya globalisasi hukum
dan aturan perundang-undangan.
!lobalisasi hukum dan aturan perundang-undangan tersebut tidak hanya didasarkan pada kesepakatan
internasional antar bangsa# tetapi juga tradisi hukum dan budaya antar negara barat dan negara timur. 88
igas nomor 00 tahun 077$ tentang inyak dan gas "umi adalah salah satu produk nasional yang sudah
dibajak oleh pengaruh globalisasi dan liberalisasi. Hal-hal yang sangat berpengaruh dalam bidang hukum dan
aturan perundang-undangan adalah globalisasi di bidang kontrak-kontrak bisnis internasional. Hal tersebut
disebabkan negara-negara maju membawa model kontrak baru ke negara berkembang. aka partner mereka
dari negara-negara berkembang menerima model kontrak bisnis internasional tersebut. Produk nasional yang
berbentuk 88 nomor 00 tahun 077$ tentang inyak dan gas "umi adalah salah satu dari kepentingan dalam
model kontrak baru mereka untuk memonopoli dan mengeksploiyasi sumber kekayaan negara. Hal tersebut
terjadi pada reFim 3rde "aru Soeharto karena posisi tawar Indonesia sangat lemah. 88 nomor 00 tahun 077$
tentang inyak dan !as "umi# terutama yang mengatur tentang perseroan terbatas adalah bukti nyata dari
gerusan arus globalisasi dan liberalisasi 88.
Indonesia sebagai salah satu negara di dunia tidak bisa lepas dari adanya pengaruh globalisasi# dampak
tersebut sangat terasa saat adanya model dan pranata ekonomi dan hukum asing di dalamnya. 'kibat
globalisasi ini# maka terjadilah benturan sistem hukum 2ivil =aw yang dibawa oleh perusahaan-perusahaan
multinasional yang umumnya berasal dari negara maju. Perusahaan multinasional tersebut pada umumnya
memilih perseroan terbatas sebagai bentuk daru badan hukum untuk menjalankan kegiatan investasinya di
Indonesia secara langsung.direct investment/ terutama karena kemampuannya untuk mengkapitalisasi modal
dan sebagai wahana yang sangat potensial untuk memperoleh keuntungan investasi dalam skala yang lebih
besar.
'dapun kesimpulan dan benang merah yang dapat ditarik dari penulisan makalah ini#
adalah? "ahwa# krisis ekonomi yang berlangsung sejak tahun $**9 memaksa pemerintah untuk mencari
dukungan I> untuk menyokong neraca pembayaran yang de5isit akibat krisis kepercayaan dan pelarian
modal capital 5light/. :alam rangka memnuhi keinginan investor asing# agenda re5ormasi ekonomi yang
tertuang dalam letter o5 intens# diantaranya adalah program re5ormasi sector energy. Re5ormasi sector energy
tercantum dalam butir kesepakatan huru5 > .)he energy Sector/ dalam emorandum o5 ;conomic and
>inancial Policies .=etter o5 Intens/# 07 ,anuari 0777.
"ahwa# berubahnya landasan hukum tata kelola sumber energi primer sektor migas dari 88 No.% tahun
$*9$ menjadi 88 igas merubah pula secara keseluruhan nilai dan proses ekenomi pada sektor migas di
Indonesia. >aktanya# latar belakang 88 igas tidak berdasarkan 88: $*6+ pasal && dan tidak sesuai dengan
realita Indonesia. Pembentukan 88 tersebut sangat dipengaruhi oleh suatu kepentingan-kepentingan politik
jelang kebangkrutan reFim 3rde "aru. 1alhasil# kekuasaan politiklah yang memiliki kepentingan tersebut.
-ekuasaan politik tersebut duduk di dalam institusi untuk melakukan legislasi kepentingan. ,adi# kekuasaan
politik dapat mempengaruhi hukum. -ekuatan-kekuatan politik dalam membentuk 88 tersebut justru
menabrak sistem konstitusional berdasarkan check and balances# abai terhadap kepentinngan masyarakat#
menisbikan kedaulatan Negara sebagai pemangku utama dan pemilik kekayaan sumber daya alam seperti yang
dianut 8ndang-8ndang :asar $*6+.
Hakikat dari hukum atau 88 yang dibentuk adalah keadilan# hukum ber5ungsi melayani kebutuhan
keadilan dalam masyarakat# keadilan merupakan keharusan dari rasio manusia secara umum dan rasio manusia
adalah rasio ilahi. ,adinya keadilan merupakan suatu kehendak ilahi bagi manusia agar bisa hidup damai dan
mencapi sejahtera. enurut Savigny dengan teori volkgeit-nya# menekankan bahwa terdapat hubungan yang
organik# tidak terpisahkan# antara hukum dengan watak atau karakter suatu bangsa. Hukum sejati tidak dibuat#
melainkan harus ditemukan. ,elaslah# penguasa atau para pakar hukum jangan hanya duduk diam dalam
membuat hukum menurut ide dan kemauannya saja# tapi harus lebih giat menggali nilai hukum yang ada dalam
masyarakat.
:alam hal ini pemerintah yang membuat undang-undang untuk dijalankan masyarakat# lebih kepada suatu
rekayasa sosial. >akta yang terjadi# bahwa 8ndang-8ndang No. 00 tahun 077$ tentang inyak dan gas "umi
tidak sesuai dengan teori >riedrich -arl von Savigny .volkgeist/ yang menyatakan bahwa undang-undang
dibentuk dari jiwa masyarakat karena masyarakat diikutkan partisipasinya untuk menyampaikan aspirasinya
seperti yang diperintahkan oleh undang-undang.
:'>)'R P8S)'-'
$. Suyitno Patmosukismo? I!'S? P3=I)I-# H8-8 L IN:8S)RI Politik Hukum Pengelolaan
Industri igas Indonesia dikaitkan dengan -emandirian dan -etahanan ;nergi dalam pembangunan
Perekonomian Nasional.Penerbit >ikahati 'neska# 07$$
0. Pro5. 1idjajono Partowidagdo# Ph#:? engenal Pembangunan dan 'nalisis -ebijakan .0776/
&. Pro5. 1idjajono Partowidagdo# Ph#:? anajemen dan ;konomi inyak dan !as "umi#.0770/
6. . -holid SyairaFi? :I "'1'H ";N:;R' 'SIN!? =iberalisasi Industri igas di
Indonesia. Penerbit =P&;S 077*
+. :rs. ,uli Panglima saragih# ? Sejarah Perminyakan :i Indonesia# Penerbit Pusat Pengkajian
Pengolahan :ata dan In5ormasi Sekretariat jendral :PR RI# 07$7
4. Rutger Ean Santen# :jan -hoe# "ram Eermeer? )eknologi Hang 'kan engubah :unia#Penerbit
etagra5# 2reative Imprint o5 )iga Serangkai
9. :r. Inosentius Samsul# SH. H? Politik Hukum Pembentukan 8ndang-8ndang# Penerbit Pusat
Pengkajian Pengolahan :ata dan In5ormasi Sekretariat ,endral :PR RI# 07$7
%. Pro5. 1idjajono Partowidagdo# Ph#: igas dan ;nergi di Indonesia# Permasalahan dan 'nalisis
-ebijakan# 077*
*. engenal Pembangunan dan 'nalisis -ebijakan .0776/ dan anajemen dan ;konomi inyak dan !as
"umi .0770/
$7. ,imli 'sshiddiIie? -onstitusi ;konomi# Hlm *%# Penerbit "uku -ompas# ,anuari 07$7.
$$. "ernard =. )anya :kk.# )eori Hukum B Strategi )ertib anusia =intas Ruang dan !enerasi# .HogyakartaB
!enta Publishing# cet. III# 07$7/# hlm. $04-$0%
$0. Satya 'rinanto dan Ninuk )riyanti# emahami Hukum B :ari -onstruksi sampai Implementasi# .,akarta B
Raja !ra5indo# 077*/#

Anda mungkin juga menyukai