Anda di halaman 1dari 9

Brom merupakan unsur dengan nomor

atom 35 dengan konfigurasi [Ar]3d


10
4s
2
4p
5
,
brom termasuk dalam golongan VIIA dan
periode 4. Pada suhu ruangan, brom berwujud
cair dengan warna merah kecoklatan. Titik leleh
dari unsur ini adalah -7,2
0
C dan titik didih
58,8
0
C. Jari-jari atom dari brom yang tidak
berikatan adalah 1,850 , sedangkan jari-jari
kovalennya adalah 1,17 . Menurut skala Pauling, keelektronegatifan brom adalah 2,960
dan energi ionisasi sebesar 324,577 kJ/mol.
Brom bersifat korosif dan beracun dengan intensitas sifat di antara klor dan iodin.
Bromin dalam keadaan bebas, namun terdapat sebagai mineral kristalin garam halida tidak
berwarna yang mudah larut mirip dengan garam dapur. Unsur ini dapat diekstraksi dari air
laut. Ekstraksi brom paling banyak dihasilkan dari laut di daerah USA, China, dan Israel.
Pada suhu tinggi, senyawa organobromin secara cepat berubah menjadi atom brom
bebas, proses ini mengakibatkan penghentian radikal kimia bebas pada rantai reaksi. Hal ini
menyebabkan senyawa organobromin sangat berguna sebagai penghambat kebakaran.
Setengah dari produksi brom secara industri di dunia setiap tahunnya dimanfaatkan untuk
hal ini. Namun, sifat ini juga menyebabkan sinar matahari mengubah senyawa
organobromin volatile menjadi atom brom bebas yang dapat bereaksi dengan ozon, sehingga
menyebabkan semakin menipisnya ozon di atmosfer.

A. Sejarah Penemuan Brom (Br)
Brom ditemukan oleh ilmuwan kimia, Antoine-Jrme Balard. Ia menemukan brom
ketika menyelidiki air asin dari Montpellier, Prancis. Ia mengambil konsentrat residu yang
merupakan sisa setelah sebagian besar air asin diuapkan dan dilewatkan gas klor. Dari percobaan
tersebut ia membebaskan cairan jingga kemerahan yang ia simpulkan sebagai unsur baru.
Penemuan ini ia publikasikan di jurnal akademi Prancis pada tahun 1826.
Sebelum Antoine-Jrme Balard melakukan penelitian tersebut, tahun sebelumnya Carl
Lwig (siswa dari Heidelberg) menunjukkan sampel brom kepada profesornya yang ia temukan
dari air yang berasal dari air terjun alami di Keruznach, German. Ketika ia berusaha
mengumpulkan brom lebih banyak, Balard mempublikasikan hasilnya dan bromin diakui sebagai
penemuan dari Balard. Penemuan ini membuat Balard mendapatkan penghargaan dan
memberikan nama atas unsur tersebut dengan bahasa yunani yang artinya berbau busuk yaitu
bromos.
B. Kegunaan Brom
Para peneliti dari Universitas Venderbilt untuk pertama kalinya menetapkan
bahwa brom adalah salah satu unsur kimia yang terjadi secara alamiah di alam semesta
yang merupakan unsur ke-28 yang penting bagi perkembangan jaringan di semua hewan
dari makhluk laut primitif hingga manusia. Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa
tanpa brom maka tidak ada kehidupan hewan di bumi.
Selain menjadi salah satu unsur esensial perkembangan jaringan hewan, brom
juga dimanfaatkan dalam berbagai bidang di kehidupan manusia. Beberapa contoh
penggunaan brom adalah sebagai berikut:
1. Pemurnian air
Salah satu penggunaan utama brom adalah pemurnian air atau desinfektan bagi air.
Senyawa brom digunakan untuk memperlakukan air dalam kolam renang dan bak
pemandian air panas. Selain itu, senyawa brom juga digunakan untuk mengontrol
pertumbuhan alga dan bakteri dalam proses industri.
2. Bidang pertanian
Senyawa brom efektif sebagai pestisida, digunakan untuk pengasapan tanah dalam
pertanian yang berguna untuk pertumbuhan buah. Selain itu, pengasapan juga dapat
berguna untuk mencegah serangan hama pada lumbung padi dan lumbung hasil pertanian
lainnya.
3. Kesehatan
Senyawa brom merupakan salah satu bahan penting penyusun berbagai obat-obatan.
Senyawa bromin adalah bahan aktif dalam beberapa obat yang digunakan untuk penderita
pneumonia dan ketergantungan kokain. Selain itu, beberapa obat yang mengandung
senyawa bromin dicobakan untuk perlakuan terhadap penyakit Alzheimer dan generasi
baru dari anti kanker dan obat AIDS.
4. Fotografi
Beberapa senyawa brom digunakan untuk membuat komponen yang sensitif cahaya
dari emulsi fotografi. Tanpa bromin, senyawa tidak akan cukup menangkap cahaya.
Senyawa brom yang lain juga digunakan sebagai bahan pengembangan fotografi.

5. Penggunaan pada mobil
Zaman dahulu, senyawa brom digunakan dalam bahan bakar bertimbal sebagai unsur
pokok anti-knock fluid. Sekarang, senyawa brom ini sedang diuji dalam baterai mobil
elektrik yang didesain tidak menghasilkan emisi.
C. Jenis Reaksi Brom
1. Reaksi brom dengan ozon
Brom, Br
2
tidak reaktif terhadap oksigen, O
2
atau nitrogen, N
2
. Namun, brom
bereaksi dengan ozon, O
3
pada suhu -78
0
C membentuk dioksida yang tidak stabil,
brom(IV)oksida, BrO
2
.
Br
2
(l) + 2O
3
(g) O
2
(g) + 2BrO
2
(s) [coklat]
2. Reaksi brom dengan air
Dalam larutan brom (pelarut air) terjadi reaksi kesetimbangan antara brom dan air
yang menghasilkan hipobromit, OBr.
Br
2
(l) + H
2
O(l) OBr
-
(aq) + 2H
+
(aq) + Br
-
(aq)
3. Reaksi brom dengan hidrogen
Uap brom dan hidrogen dapat bereaksi dengan menghasilkan sedikit ledakan bila
diberikan api. Pada reaksi ini terbentuk gas hidrogen bromida.
Br
2
(g) + H
2
(g) 2HBr(g)
4. Reaksi brom dengan halogen
a. Reaksi brom dengan fluor
Brom bereaksi dengan fluor, F
2
dalam fasa gas membentuk spesi interhalogen,
BrF. Hasil ini sulit didapatkan dalam keadaan murninya karena BrF tidak
seimbang pada suhu ruang sehingga BrF membentuk senyawa lain seperti Br
2
,
BrF
3
, dan BrF
5
.
Br
2
(g) + F
2
(g) 2BrF(g)
3BrF(g) Br
2
(l) +BrF
3
(l)
5BrF(g) 2Br
2
(l) +BrF
5
(l)
Di bawah kondisi dengan energi yang lebih besar, fluor berlebih bereaksi dengan
bromin, Br
2
pada suhu 150
0
C untuk membentuk spesi interhalogen, BrF
5
.
Br
2
(l) +5F
2
(g) 2BrF
5
(l)

b. Reaksi brom dengan klor
Klor, Cl
2
bereaksi dengan brom, Br
2
dalam fasa gas untuk membentuk spesi
interhalogen yang tidak stabil, brom(I)klorida, BrCl.
Cl
2
(g) +Br
2
(g) 2BrCl(g)
c. Reaksi brom dengan iodium
Brom, Br
2
juga bereaksi dengan iodin, I
2
pada suhu ruangan yang membentuk
spesi interhalogen, brom(I)iodida, BrI.
Br
2
(l) + I
2
(s) 2BrI(s)
5. Reaksi brom dengan alkena
Alkena dapat bereaksi dengan brom cair murni pada keadaan dingin atau dengan
larutan bromin dalam suatu pelarut organik seperti tetraklorometana. Dalam reaksi
tersebut, ikatan rangkap pada alkena putus dan atom brom menyerang kepada setiap
atom karbon. Brom kehilangan warnanya yang merah kecoklatan dan berubah
menjadi cairan dengan warna yang memudar. Dalam reaksi bromin dan etena
dihasilkan 1,2-dibromoetana.

6. Reaksi brom dengan fosfor
Semua halogen (termasuk brom) bereaksi dengan fosfor, yang membentuk fosfor(III)
halida, PX
3
. Terdapat dua jenis fosfor, yaitu fosfor merah dan fosfor putih. Fosfor
putih yang memiliki rumus kimia P
4
lebih reaktif dibandingkan fosfor merah yang
memiliki rumus kimia P.
P
4
+ 6Br
2
4PBr
3
2P + 3Br
2
2PBr
3
Dalam brom berlebih, fosfor bereaksi membentuk fosfor(V)bromida.
P
4
+10Br
2
4PBr
5

Sebenarnya reaksi reversible antara fosfor(III)bromida dan fosfor(V)bromida dapat
terjadi.
PBr
3
+ Br
2
PBr
5


7. Reaksi brom dengan natrium
Seluruh halogen bereaksi dengan natrium menghasilkan natrium halida. Natrium
panas akan terbakar dalam uap brom untuk menghasilkan natrium bromida yang
memiliki warna nyala jingga dan padatan putih.
2Na(s) + Br
2
(g) 2NaBr(s)
8. Reaksi brom dengan besi
Besi yang dibakar dalam uap halogen dapat membentuk besi(III)halida, kecuali iodin
yang akan membentuk besi(II)iodide karena iodin memiliki kereaktifan yang rendah.
Besi yang direaksikan dengan brom dapat membentuk besi(III)bromida. Reaksi ini
bisa terjadi bila uap brom dilewatkan di atas besi yang panas. Besi(III)bromida
anhidrat yang terbentuk biasanya berupa padatan berwarna coklat kemerahan.
2Fe(s) + 3Br
2
(g) 2FeBr
3
(s)
9. Reaksi brom dengan natrium hidroksida
Brom dapat bereaksi dengan larutan natrium hidroksida pada suhu rendah hingga
suhu ruang membentuk natrium bromat(V). Jika direaksikan pada suhu 0
0
C dapat
terjadi reaksi yang menghasilkan larutan natrium bromat(I).
6NaOH + 3Br
2
5NaBr + NaBrO
3
+ 3H
2
O T= 25
0
C
2NaOH + 3Br
2
NaBr + NaBrO + 3H
2
O T= 0
0
C
10. Reaksi brom dengan fenol
Jika larutan brom ditambahkan pada larutan fenol dalam air, larutan brom
decolourised dan endapan putih terbentuk dengan bau seperti antiseptic. Reaksi
pengendapan 2,4,6-tribromofenol adalah sebagai berikut

11. Reaksi brom dengan benzen
Benzene dapat bereaksi dengan brom bila ditambah katalis. Reaksi ini dapat
berlangsung pada suhu ruang dengan katalis alumunium bromida atau besi.
Sebenarnya besi tidak langsung dapat menjadi katalis melainkan bereaksi terlebih
dahulu dengan brom untuk membentuk besi(III)bromida, FeBr
3
yang merupakan
katalis sesungguhnya dalam reaksi ini. FeBr
3
ini dapat berperan seperti AlBr
3
pada
reaksi brominasi benzen.
2Fe +3Br
2
2FeBr
3
Reaksi benzen dengan bromin dapat dituliskan seperti persamaan reaksi di bawah ini:

12. Reaksi brom dengan alumunium
Logam dan non logam dapat bergabung membentuk senyawa ionik. Salah satu reaksi
yang menunjukkan hal tersebut adalah reaksi antara alumunium dan brom yang
menghasilkan alumunium bromat yang dalam proses reaksinya akan timbul percikan
api dan asap.
2Al(s) + 3Br
2
(l) 2AlBr
3
(s)
D. Isotop Brom
Isotop brom yang diketahui hingga saat ini terdapat lebih dari 31 buah, namun hanya ada
dua isotope brom yang stabil. Dua isotop yang stabil itu adalah
79
Br dengan kelimpahan
50,69% dan
81
Br dengan kelimpahan 49,31%. Data isotop brom yang diketahui hingga
saat ini dituliskan pada table di bawah ini.
No. Isotop Massa Atom Waktu Paruh Mode Peluruhan Energi Peluruhan
1
67
Br 66.96479 N/A PE
66
Se 1635.keV
2
68
Br 67.958516 1.5s PE
67
Se 560.keV
3
69
Br 68.950106 24.ns PE
68
Se 450.keV
4
70
Br 69.944792 79.1ms
+

70
Se 9598.keV
5
71
Br 70.93874 21.4 s
+

71
Se 5031.keV
6
72
Br
71.9366445 1.31m
+

72
Se 7857.keV
7
73
Br
72.9316915 3.33m
+

73
Se 3566.5keV
8
74
Br
73.929891034 25.333m
+

74
Se 5884.5keV
9
75
Br
74.925776207 1.61h
+

75
Se 2007.8keV
10
76
Br
75.924541469 16.19h
+

76
Se 3940.68keV
11
77
Br
76.921379082 2.376505d
+

77
Se 342.48keV
12
78
Br 77.921145706 6.467m
+

77
Se 2551.58keV

-

78
Kr 727.42keV
13
79
Br
78.918337087 Stabil Stabil
14
80
Br 79.918529296 17.683m
-

80
Kr

+

80
Se
2003.02keV
848.263keV
15
81
Br
80.916290563 Stabil Stabil
16
82
Br
81.916804119 1.470139d
-

82
Kr 3093.044keV
17
83
Br
82.915180421 2.39h
-

83
Kr 972.78keV
18
84
Br
83.916478974 31.833m
-

84
Kr 4631.7keV
19
85
Br
84.915608403 2.833m
-

85
Kr 2870.keV
20
86
Br
85.918797577 0.9183m
-

86
Kr 7626.keV
21
87
Br 86.920711324 55.65s
-

87
Kr

-
n
86
Kr
6852.5keV
1337.3keV
22
88
Br 87.924065926 16.36s
-

88
Kr

-
n
87
Kr
8960.keV
1906.keV
23
89
Br 88.926385334 4.4s
-

89
Kr

-
n
88
Kr
8155.keV
3049.2keV
24
90
Br 89.930627737 1.91s
-

90
Kr

-
n
89
Kr
10350.keV
4035.5keV
25
91
Br 90.933968095 541.ms
-

91
Kr

-
n
90
Kr
9802.keV
5390.2keV
26
92
Br 91.939258714 343.ms
-

92
Kr

-
n
91
Kr
12204.9keV
6658.9keV
27
93
Br 92.94305 102.ms
-
n
92
Kr

-

93
Kr
7665.keV
10969.keV
28
94
Br 93.94868 70.ms
-
n
93
Kr

-

94
Kr
8142.keV
13339.keV
29
95
Br 94.95287 50.ms
-

95
Kr 12137.keV
30
96
Br 95.95853 20.ms
-

96
Kr 14401.keV
31
97
Br 96.9628 10.ms
-

97
Kr 13264.keV


Referensi
http://www.periodictable.com/Isotopes/
http://www.rsc.org/periodic-table/element/35/bromine/
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/brom/
http://www.chemguide.co.uk/inorganic/group7/otherreactions.html
http://www.bromine-info.org/Bromine-Applications/
http://www2.uncp.edu/home/mcclurem/reactions/aluminum.html

Anda mungkin juga menyukai

  • Bromatometri
    Bromatometri
    Dokumen15 halaman
    Bromatometri
    Tedhi Dumadi Hendaryono
    Belum ada peringkat
  • PERCOBAAN II Halogen PDF
    PERCOBAAN II Halogen PDF
    Dokumen19 halaman
    PERCOBAAN II Halogen PDF
    Meitri Wulandari Kohar
    67% (6)
  • Brom
    Brom
    Dokumen12 halaman
    Brom
    Ulin Sahami
    Belum ada peringkat
  • Makalah Unsur Bromin (BR)
    Makalah Unsur Bromin (BR)
    Dokumen8 halaman
    Makalah Unsur Bromin (BR)
    Abiyya Farah Putri, MD
    Belum ada peringkat
  • Brom R
    Brom R
    Dokumen10 halaman
    Brom R
    Safina Nurul Qonita
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Brom Dan Penjelasannya
    Pengertian Brom Dan Penjelasannya
    Dokumen2 halaman
    Pengertian Brom Dan Penjelasannya
    Pebri Naibaho
    Belum ada peringkat
  • Brom Lengkap
    Brom Lengkap
    Dokumen10 halaman
    Brom Lengkap
    Zurich Kirigaya
    Belum ada peringkat
  • BROM
    BROM
    Dokumen8 halaman
    BROM
    Za Leha Gm
    Belum ada peringkat
  • Bromin
    Bromin
    Dokumen3 halaman
    Bromin
    Eva Sianna Siburian
    Belum ada peringkat
  • BROMIN (BR)
    BROMIN (BR)
    Dokumen8 halaman
    BROMIN (BR)
    kimi
    100% (1)
  • Bromin BR
    Bromin BR
    Dokumen9 halaman
    Bromin BR
    Ariella Adzhani
    Belum ada peringkat
  • Anorganik (Boron)
    Anorganik (Boron)
    Dokumen12 halaman
    Anorganik (Boron)
    Sama Aja1
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kimia Anorganik 3
    Makalah Kimia Anorganik 3
    Dokumen9 halaman
    Makalah Kimia Anorganik 3
    RaniAndriani
    Belum ada peringkat
  • Boron
    Boron
    Dokumen10 halaman
    Boron
    Dika Pratiwi Budianto
    Belum ada peringkat
  • Makalah Boron
    Makalah Boron
    Dokumen15 halaman
    Makalah Boron
    dempack
    100% (1)
  • Gol III A
    Gol III A
    Dokumen27 halaman
    Gol III A
    faridatul jannah
    Belum ada peringkat
  • Anion Bromat
    Anion Bromat
    Dokumen4 halaman
    Anion Bromat
    Widya Kooskurniasari
    Belum ada peringkat
  • Boron Trihalida
    Boron Trihalida
    Dokumen4 halaman
    Boron Trihalida
    masr
    Belum ada peringkat
  • Presentation Anor Gol 3A Fix
    Presentation Anor Gol 3A Fix
    Dokumen41 halaman
    Presentation Anor Gol 3A Fix
    Amaluddin
    Belum ada peringkat
  • Karakteristik Boron
    Karakteristik Boron
    Dokumen13 halaman
    Karakteristik Boron
    Etika Rosiani
    Belum ada peringkat
  • Boron Adalah Unsur Kimia Dengan Simbol B Dan Nomor Atom 5
    Boron Adalah Unsur Kimia Dengan Simbol B Dan Nomor Atom 5
    Dokumen13 halaman
    Boron Adalah Unsur Kimia Dengan Simbol B Dan Nomor Atom 5
    Vivi Audia Rismala
    Belum ada peringkat
  • Boron
    Boron
    Dokumen8 halaman
    Boron
    Lysa Dwi Oviyanti
    Belum ada peringkat
  • Golongan IIIA Dan IV A
    Golongan IIIA Dan IV A
    Dokumen23 halaman
    Golongan IIIA Dan IV A
    Andi Wasiulnur
    Belum ada peringkat
  • Makalah Bioanorganik
    Makalah Bioanorganik
    Dokumen27 halaman
    Makalah Bioanorganik
    AmbarSuryaningrum
    Belum ada peringkat
  • 2019 Mipa-4 III Halogen
    2019 Mipa-4 III Halogen
    Dokumen33 halaman
    2019 Mipa-4 III Halogen
    Fizah Hafizah
    Belum ada peringkat
  • Proposal Asam Borat
    Proposal Asam Borat
    Dokumen11 halaman
    Proposal Asam Borat
    Cindy Sooyoungster
    Belum ada peringkat
  • 7 - PPT Boron
    7 - PPT Boron
    Dokumen26 halaman
    7 - PPT Boron
    Widya Putri Trchmn
    Belum ada peringkat
  • Titrasi Redoks Brom
    Titrasi Redoks Brom
    Dokumen11 halaman
    Titrasi Redoks Brom
    muhammad fathi
    Belum ada peringkat
  • Boron Dan Senyawanya JLLKJ
    Boron Dan Senyawanya JLLKJ
    Dokumen23 halaman
    Boron Dan Senyawanya JLLKJ
    NoviParamitha
    Belum ada peringkat
  • Bromatometri
    Bromatometri
    Dokumen9 halaman
    Bromatometri
    Sari Djahilape
    Belum ada peringkat
  • Zat Kimia
    Zat Kimia
    Dokumen21 halaman
    Zat Kimia
    Fillah Arzia Imani
    Belum ada peringkat
  • L
    L
    Dokumen8 halaman
    L
    Tian Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Golongan Iiia
    Golongan Iiia
    Dokumen51 halaman
    Golongan Iiia
    21.02ANDI AULIA HUSENG
    Belum ada peringkat
  • Dokumen - Tips - Praktikum Kimia Boron Anorganik
    Dokumen - Tips - Praktikum Kimia Boron Anorganik
    Dokumen13 halaman
    Dokumen - Tips - Praktikum Kimia Boron Anorganik
    Baiq Khaeratul Jannah
    Belum ada peringkat
  • Makalah Boron
    Makalah Boron
    Dokumen15 halaman
    Makalah Boron
    Ayunda Antika Hastari
    Belum ada peringkat
  • Soal Anor
    Soal Anor
    Dokumen6 halaman
    Soal Anor
    RizkaTaswiyatulAini
    Belum ada peringkat
  • Boron
    Boron
    Dokumen16 halaman
    Boron
    pinorinando
    0% (2)
  • Uji Bromida
    Uji Bromida
    Dokumen5 halaman
    Uji Bromida
    Muhamad Yorda
    Belum ada peringkat
  • Halogen
    Halogen
    Dokumen11 halaman
    Halogen
    Rahmi Iskandar
    Belum ada peringkat
  • Bromatometri
    Bromatometri
    Dokumen9 halaman
    Bromatometri
    hali taekook
    Belum ada peringkat
  • Anorganik Kelompok 3
    Anorganik Kelompok 3
    Dokumen32 halaman
    Anorganik Kelompok 3
    Annita Karunia Savitri
    Belum ada peringkat
  • Boron
    Boron
    Dokumen30 halaman
    Boron
    Minah Arjami
    Belum ada peringkat
  • Boron
    Boron
    Dokumen35 halaman
    Boron
    Nurul Oktavyani
    Belum ada peringkat
  • Brom
    Brom
    Dokumen6 halaman
    Brom
    RahmatGifari
    Belum ada peringkat
  • Kimia Unsur
    Kimia Unsur
    Dokumen4 halaman
    Kimia Unsur
    Ảfnì Ădrỉànâ Sịnãgă
    Belum ada peringkat
  • Makalah Boron Lengkap-2
    Makalah Boron Lengkap-2
    Dokumen11 halaman
    Makalah Boron Lengkap-2
    Edi Santoso
    Belum ada peringkat
  • Halogen Golongan 7A-Kelompok 4
    Halogen Golongan 7A-Kelompok 4
    Dokumen27 halaman
    Halogen Golongan 7A-Kelompok 4
    Putri Rahayu
    Belum ada peringkat
  • BISMUT
    BISMUT
    Dokumen2 halaman
    BISMUT
    Isma MSS
    Belum ada peringkat
  • Halogen Kimia
    Halogen Kimia
    Dokumen11 halaman
    Halogen Kimia
    Bizmo High
    Belum ada peringkat
  • Kimia
    Kimia
    Dokumen14 halaman
    Kimia
    Aulia Zahra
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 3 XII MIPA 3 - Kimia Unsur Halogen
    Kelompok 3 XII MIPA 3 - Kimia Unsur Halogen
    Dokumen11 halaman
    Kelompok 3 XII MIPA 3 - Kimia Unsur Halogen
    adrian br gamers
    Belum ada peringkat
  • Boron
    Boron
    Dokumen8 halaman
    Boron
    Wiwit ALchemy
    Belum ada peringkat
  • Bahan An or
    Bahan An or
    Dokumen13 halaman
    Bahan An or
    Febrina Tri Naranti
    Belum ada peringkat
  • Makalah Bromometri
    Makalah Bromometri
    Dokumen43 halaman
    Makalah Bromometri
    SELVIA
    Belum ada peringkat
  • Kfa Bromo - Broma
    Kfa Bromo - Broma
    Dokumen16 halaman
    Kfa Bromo - Broma
    Khozanah ayang
    Belum ada peringkat