1. Pengertian Brom
Brom adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Br dan nomor
atom 35. Brom merupakan anggota golongan VIIA atau disebut juga golongan halogen. Halogen
menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam.
Brom adalah cairan kental, mudah bergerak, berwarna merah tua pada suhu kamar. Ia
melarut sedang dalam air, dan dapat bercampur dengan pelarut non polar seperti CS2 dan CCl4.
Brom adalah satu-satunya unsur cair non logam. Brom adalah cairan kental, mudah
bergerak, cairan berwarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar menjadi uap
merah dengan bau yang sangat tajam., menyerupai klor, dan memiliki efek iritasi pada mata dan
tenggorokan. Brom mudah bercampur dengan pelarut non polar seperti CS2 dan CCl4. Atau
brom mudah larut dalam air atau karbon disulfida, membentuk larutan berwarna merah, tidak
sekuat klor tapi lebih kuat dari iod. Dapat bersenyawa dengan banyak unsur dan memiliki efek
pemutih. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom
mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus
diperhatikan selama menanganinya.
4. Kegunaan Brom
a. Etilena dibromida, C2H4Br2, digunakan sebagai zat aditif pada bensin bertimbal.
Zat ini menyebabkan timbale membentuk senyawa volatile yang lolos bersama gas-
gas buang ke udara dan menimbulkanpencemaran.
b. AgBr digunakan untuk melapisi film dan kertas potret karena pekaterhadap cahaya.
c. Natrium Bromida (NaBr) digunakan sebagai bahan obat penenang saraf.
d. Metil Bromide (CH3Br) digunakan sebagai zat pemadam kebakaran
5. Bahaya Brom
1. Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik.
2. Beberapa senyawa brom organic seperti etilena bromin, bisa menyebabkan kanker.
3. Dapat merusak sistem saraf dan gangguan materi genetik.
4. Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya
menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
5. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom
mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus
diperhatikan selama menanganinya.
6. Timbal bromida yang terbentuk dalam mesin cenderung merusak mesin, serta sifatnya
yang mudah menguap yang lolos bersama gas-gas buangan yang dapat mencemari
atmosfer.
7. Brom organik juga menyebabkan kerusakan berbagai organ seperti hati, ginjal, paru-paru,
serta memicu gangguan perut dan pencernaan.
Iod (I)
1. Pengertian iod
Iod adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang I dan nomor atom
53. Iodin jua merupakan salah satu anggota golongan VIIA atau disebut juga golongan halogen
dan terletak pada periode 5. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika
bereaksi dengan logam
2. Sejarah Iodin
Iodium ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Iodium Merupakan unsur
nonlogam. Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada temperature
biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih).
Di alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur halogen ini larut baik
dalam CHCl3,CCl4, dan CS2tetapi sedikit sekali larut dalam air. Dikenal ada 23 isotop dan
hanyasatu yang stabil yaitu 127I yang ditemukan di alam. Kristal iodin dapat melukai
kulit,sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.
Iod adalah padatan hitam dengan sedikit kilap logam. Pada tekanan atmosfer ia
menyublim tanpa meleleh. Ia segera melarut dalam suatu pelarut nonpolar seperti CS2 dan
CCl4. Larutan semacam ini berwarna merah lembayung, seperti dalam uapnya. Dalam pelarut-
pelarut polar, hidrokarbon tidak jenuh, dan SO2 cair, terbentuk larutan coklat atau coklat
kemerahjambuan.
Warna-warna tersebut menunjukkan pembentukan kompleks lemah I2 . . . S, yang dikenal
sebagai kompleks penyerahan muatan. Energi ikatan adalah hasil dari penyerahan sebagian dari
muatan dalam arti I2 dan juga Br2, Cl2, dan ICI yang kadang-kadang dapat diisolasi sebagai
padatan kristal pada suhu rendah. Iod membentuk kompleks biru dengan pasti, di mana atom iod
terarah dalam saluran-saluran ada polisakarida amilose.
4. Manfaat Iod
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan kegunaan Iodin.
1. Iodin dalam obat merah di gunakan sebagai antiseptic
2. Iodin dalam laboratorium digunakan untuk menguji dan mengidentifikasi amilum
3. Iodin dalam bentuk Kalium Iodat( KIO3 )ditambahkan pada garam dapur
Untuk mencegah penyakit gondok
4. Iodin dalam bentuk Iodoform( CHI3 ) merupakan zat organic yang dapat digunakan
sebagai antiseptik
5. Iodin dalam bentuk Perak Iodida( AgI ) dapat digunakan dalam pembuatan film
fotografi.
5. Bahaya Iod
1. Kristal iodin dapat melukai kulit
2. Uapnya dapat melukai mata dan selaput lendirPada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang
disebabkan dari kekurangan yodium yaitu Gaky Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
merupakan penyakit yang dapat menyebabkan retardasi mental.
3. Penyakit ini bisa disebut defisiensi yodium atau kekurangan yodium. Saat ini diperkirakan 1,6
miliar penduduk dunia mempunyai risiko kekurangan yodium, dan 300 juta menderita gangguan
mental akibat kekurangan yodium. Kira-kira 30.000 bayi lahir mati setiap tahun, dan lebih dari
120.000 bayi kretin, yakni retardasi mental, tubuh pendek, bisu tuli atau lumpuh.Di antara
mereka yang lahir normal, dengan konsumsi diet rendah yodium akan menjadi anak yang kurang
intelegensinya, bodoh, lesu dan apatis dalam kehidupannya.
4. Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah gondok, yakni pembesaran
kelenjar tiroid di daerah leher.
5. Dapat menguap pada temperatur biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak
(perih).
Astatin (At)
1. Pengertian Astatin
Astatin adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memilikilambang At dan nomor
atom 85. Nama unsur ini berasal dari bahasa Yunani (astatos) yang berarti "tak stabil".
Unsur ini termasuk golongan halogen dan merupakan unsure radioaktif yang terbentuk secara
alami melalui peluruhan uranium-235 and uranium-238.
Astatin merupakan suatu padatan hampir hitam, yang ketika dipanaskan, menyublim menjadi
gelap, dan uap/gas keungu-unguan (lebih gelap dibanding yodium). Astatin diperkirakan
membentuk ikatan-ikatan bersifat ion seperti dengan sodium (Na), seperti halogen-halogen yang
lain, tetapi itu dapat dipindahkan dari garam-garam oleh tongkang/geretan, halogen-halogen
yang lebih reaktif.
Astatin dapat juga bereaksi dengan hidrogen untuk membentuk astatane, yang ketika
dihancurkan di dalam air, membentuk cuka hydroastatic yang sangat kuat. Astatin merupakn
unsur halogen yang kereaktifannya paling kecil.
4. Bahaya Astatin
1. Belum banyak bahaya yang ditemukan akibat Astatin.
2. Astatin tidak terjadi untuk setiap batas yang signifikan dalam biosfer dan biasanya tidak
pernah menimbulkan risiko.