Sejarah Iodine
Ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Iod tergolong unsur halogen, terdapat dalam
bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya
nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni batuan sedimen kalsium karbonat yang keras), air garam
dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.
Isotop Iodine
Ada 30 isotop yang sudah dikenali. Tapi hanya satu isotop yang stabil, 127I yang terdapat di
alam. Isotop buatan 131I, memiliki masa paruh waktu 8 hari, dan digunakan dalam proses
penyembuhan kelenjar tiroid. Senyawa yang paling umum adalah iodida dari natrium dan
kalium (KI), juga senyawa iodatnya (KIO3). Kekurangan iod dapat menyebabkan penyakit
gondok.
Kegunaan Iodine
Senyawa iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam dunia
pengobatan. Iodida dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan sebagai obat, dan sebagai
larutan KI dan iod dalam alkohol digunakan sebagai pembalut luar. Kalium iodida juga
digunakan dalam fotografi. Warna biru tua dengan larutan kanji merupakan karakteristik
unsur bebas iod.