Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)


UNIVERSITAS RIAU 2014 GELOMBANG II






DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Drs. JAHRIZAL

DISUSUN
MUHAMMAD AMRI DYANI PRADES PRATIWI
ILHAM REFNER NURUL
ANGGI NANDA MULYA ICI ERMAJAYANTI
M. FACRIZAL RINI MAIDRA PUTRI
AGUS PURWANTO AMRAINI FITRI
BAYU SYAPUTRA GENO DWI VEVA
FITRAH AINI RICA DHAMAYANTI
NURITA KASMI


KULIAH KERJA NYATAUNIVERSITAS RIAU 2014 GELOMBANG II
DESA GUNUNG SARI KECAMATAN GUNUNG SAHILAN
KABUPATEN KAMPAR


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang telah
menganugrahkan Taufiq serta Hidayah-Nya kepada kita semua, karena itu pula
studi Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang berlokasikan di Desa Gunung Sari
Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, dari awal hingga akhir sehingga
dapat menyusun laporan kelompok ini sebagai kegiatan akhir tersebut. Kukerta
merupakan wujud pengabdian mahasiswa terhadap mayarakat, secara langsung
mahasiswa berhadapan dengan masyarakat dilapangan dan membimbingnya.
Terwujudnya tugas ini merupakan berkat bantuan dan bimbingan serta
motivasi dari seluruh pihak, baik moril maupun sprituil, tenaga, pemikiran, maka
dalam hal ini perlu disampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Riau (UR)
2. Bapak Drs, Jahrizal selaku Dosen Pembimbing Lapangan
3. Bapak Camat Gunug Sahilan
4. Bapak Kepala Desa Gunung Sari
5. Pemuka masyarakat Desa Gunung Sari
Tiada kata yang pantas kami ucapkan kepada bapak-bapak/ibu-ibu serta
saudara-saudara atas segala jasa yang telah diberikan kepada kami, semoga Allah
SWT memberikan imbalan yang berlipat ganda sebagai balasan atas jerih payah
dan bimbingan selama ini.
Penulis harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyelesaian laporan kelompok ini. Penulis mengaharapkan maaf atas segala
kesalahan dan kelemahan pada saat pelaksanaan KUKERTA di Desa Gunung
Sari.

Gunung Sari, 08 September 2014


Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar
Daftar isi
Pendahuluan
I. Kodisis Yang Ada (Das Sein)....................................................................
II. Kondisi Yang Diingatkan (Das Sollen).....................................................
III. Program Kkerja Dan Pelaksaan Kukerta................................................
IV. Masalah Yang Ditemui Dalam Melaksanakan Kegiatan.......................
V. Alternatif Pemecahan Masalah.................................................................
VI. Kesimpulan Dan Saran..............................................................................
Lembaran Pengesahan











PENDAHULUAN

Gunung sari pada awalnya merupakan desa ekstran, yang mana dibuka oleh
Pemerintah pada tahun 1982. Dinas tranmigrasi menetapkan orang-orang yang
berasal dari daerah DI Yogyakarta, Blitar, Kediri dan Majalengka untuk menetap
di UPT 3 SKPA yang menjadi cikal bakal Desa Gunung Sari.Pada tahun 1992,
Desa Gunung Sari ditetapkan menjadi desa mandiri yang mendapatkan SK
Gubernur Riau. Tepatnya pada tanggal 15 Desember 1992.
Desa Gunung Sari pertama kali melakukan pemilihan kepala desa pada tahun
1995, dengan kepala desa yang terpilih saait itu adalah Bapak Kartika Wahyu
Edy. Kemudian pada tahun 2002, Bapak Kartika Wahyudi Edy kembali menjadi
kepala Desa Gunug Sari. Lalu pada tahun 2009 diadakan kembali pemilihan
kepala Desa Gunung Sari, dan yang terpilih adalah Bapak Sukamto.
Desa Gunung Sari merupakan desa yang terbesar di Kecamatan Gunung
Sahilan, yang dahulunya desa ini masuk kedalam Kecamatan Kampar Kiri. Ketika
Kecamatan Kampar Kiri dimekarkan menjadi dua, yaitu Kecamatan Gunung
Sahilan dan Kecamatan Kampar Kiri. Desa Gunung Sari masuk kedalam
Kecamatan Gunung Sahilan. Desa Gunung Sari merupakan salah satu desa yang
berada di Kec. Gunung Sahilan yang mana terdiri dari 9 (sembilan) desa yaitu:
Desa Gunung Sahilan, Desa Sahilan Darussalam, Desa Subarak, Desa Makmur
Sejahtera, Desa Suka Makmur, Desa Gunung Sari, Desa Sungai Lipai, Desa
Kebun Durian dan Desa Gunung Mulya. Dari kesembilan desa yang ada, Desa
Gunung Sari yang mempunyai kemajuan yang sangat pesat.
Desa Gunung Sari terletak di daerah yang strategis. Dimana bagian utaranya
berbatasan dengan Desa Gunung Sahilan, sebelah timur berbatasan dengan Desa
Gunung Mulya, sebelah barat berbatasan dengan Desa Suka Makmur, dan sebelah
selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan singingi. Secara ekonomi, desa
gunung sari termasuk kedalam 5 desa percontohan pertumbuhan ekonomi di
Propinsi Riau. Rata-rata mata pencaharian masyarakat desa gunung sari adalah
petani/pekebun kelapa sawit dan karet.
Penduduk Desa Gunung Sari berjumlah 4.941 jiwa yang tersebar dari 6
dusun yang terdiri dari 1.281 kepala keluarga (KK), yang mayoritas beragama
islam, dan mayoritas adalah suku Jawa.
Desa Gunung sari memiliki dua Sekolah Dasar yaitu: SDN 005 Gunung Sari
dan SDN 011 Gunung Sari dengan jumlah murid keseluruhannya 950 orang.
Memiliki satu Sekolah Menengah Pertama yaitu SMPN 001 Gunung Sahilan
dengan jumlah murid 540 orang dan memiliki satu Sekolah Menengah Atas yaitu
SMAN 002 Gunung Sahilan dengan jumlah murid 430 orang.
























I. KONDISI DESA YANG ADA (DAS SEIN)
1.1. Pemerintah desa
Kondisi pemerintahan Desa Gunung Sari berjalan dengan baik. Kepala desa
dan perangkatnya melaksanakan kegiatannya sesuai dengan porsi masing-masing.
Kendala yang dialami pada pemerintah Desa Gunung Sari kesulitan dalam SDM
(Sumber Daya Manusia) dan sangat sulit dalam mengatur masyarakat
dikarenakan jumlah masyarakat lumayan padat dan kurang menaati peraturan
yang ada di Desa Gunug Sari.
1.2. Masyarakat
Kondisi masyarakat yang ada di Desa Gunung Sari mayoritas adalah Suku
Jawa. Masyarakat disini sangat terbuka menerima mahasiswa/i KUKERTA UR
yang mengabdi untuk desa. Namun, kendala yang dialami adalah sulit mengajak
masyarakat saat melakukan kegiatan program kerja yang kami buat. Seperti dalam
hal penyuluhan perikanan. Dalam hal sosialisasi, masyarakat langsung memiliki
rasa antusias yang besar mengenai perkembangan masalah perikanan. Namun,
saat dilakukan program penyuluhan waktu untuk melaksanakannya tidak dapat
direalisasikan hal ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki waktu untuk
berkumpul karena memiliki kesibukan sehari-hari. Dan rasa percaya diri
masyarakat sudah mulai menurun karena usaha perikanan yang pernah mereka
lakukan tidak berhasil.
1.3. Kepemudaan
Kondisi pemuda yang ada pada desa gunung sari bisa dikatakan cukup
kompak dikarenakan kegiatan yang ada di desa Gunung Sari banyak digerakkan
oleh pemuda-pemuda sekitar. Ini terbukti dengan adanya acara 17 Agustus yang
dimana hampir keseluruhan panitia dipegang oleh pemuda Gunung Sari. Kendala
yang dihadapi dari pemuda sekitar adalah sulitnya pemuda menerima kritik dan
saran yang disampaikan oleh mahasiswa KUKERTA.



1.4. PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
PKK yang berada di Desa Gunung Sari baru aktif kembali setelah 17
Agustus 2014. Karena saat bulan Ramadhan, PKK ditiadakan dahulu. Ibu-ibu
PKK yang berada di Desa Gunung Sari sangat kompak. Karena kegiatan
dilakukan rutin setiap minggunya. Namun, kegiatan PKK di Desa Gunung Sari
belum terlaksana dengan baik, dikarenakan kegiatan belum tersusun dengan baik.
Sehingga kegiatan PKK masih dalam ruang lingkup keagamaan dan masih belum
melakukan kegiatan untuk home industry.
1.5. Pendidikan
Kondisi pendidikan yang berada di Desa Gunung Sari, bisa dikatakan
bagus. Karena memiliki dua Sekolah Dasar, satu Sekolah Menengah Pertama dan
satu Sekolah Menengah Atas. Namun, tenaga pengajar dan fasilitas yang dimiliki
kurang. Sehingga proses belajar mengajar kurang efektif di beberapa sekolah.
1.6. Keagamaan
Mayoritas agama yang berada di Desa Gunung Sari adalah islam dan
minoritas kristen. Tempat ibadah yang dimiliki Desa Gunung Sari terdiri dari dua
Mesjid besar dan beberapa Mushalla. Karena banyaknya fasilitas ibadah di Desa
Gunung Sari, masyarakat memiliki nilai keagamaan yang kental. Namun, generasi
muda kurang memiliki kesadaran dalam mengikuti kegiatan keagamaan yang ada
di desa Gunung Sari.











II. KONDISI YANG DIINGINKAN (DAS SOLLEN)
2.1. Pemerintahan Desa
Pemerintah desa diharapkan lebih meningkatkan SDM (Sumber Daya
Manusia) desa Gunung Sari dengan cara mengadakan pelatihan yang bermanfaat
untuk mengmbangkan potensi masyarakat desa Gunung Sari.
2.2. Masyarakat
Masyarakat diharapkan dapat membantu dan ikut berpartisipasi dalam
setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KUKERTA. Sehingga setiap
kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KUKERTA berjalan dengan lancar.
2.3. Pemuda
Pemuda desa Gunung Sari diharapkan mampu menerima saran dan kritik
yang diberikan oleh mahasiswa KUKERTA karena setiap kritik dan saran yang
diberikan sifatnya membangun untuk kebaikan pemuda desa Gunung Sari.
2.4. PKK (Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga)
Ibu-ibu PKK perlu memperbaiki kegiatan yang telah tersusun agar setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan sesuai rencana. Ibu-ibu PKK
diharapkan dapat memiliki tema kegiatan diluar keagamaan seperti melaksanakan
home industry.
2.5. Pendidikan
Pihak sekolah diharapkan lebih memperhatikan tenaga pengajar dan
melengkapi fasilitas yang ada sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah dan
kualitas siswa.
2.6. Keagamaan
Tokoh agama diharapkan mampu membimbing para generasi muda untuk
dapat mengikuti kegiatan kegamaan agar generasi muda dapat menanamkan nilai-
nilai keagamaan.

III. PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN KKN
Program rencana kerja yang disusun oleh mahasiswa Kukerta adalah
semua perencanaan yang ditetapkan oleh peserta Kukerta, seperti pengabdian
terhadap masyarakat secara terpadu yang termasuk melibatkan Staf Pengajar
(Dosen) diluar bangku kuliah.
Agar lebih terarahnya kegiatan pengabdian terhadap masyarakat di desa
Gunung Sari perlu disusun perencanaan yang matang dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat dilapangan. Beberapa program kerja yang telah disusun
bersama rekan-rekan mahasiswa di desa Gunung Sari adalah sebagai berikut:
3.1. Bidang Keagamaan
Membangun mental spiritual masyarakat merupakan misi yang dilakukan
oleh Mahasiswa KUKERTA UR. Untuk itu dipandang perlu mengaitkan beberapa
kegiatan keagamaan dengan tujuan dapat mengubah dan mengembalikan pola
pikir serta tingkah laku masyarakat tersebut antara lain :
a. Mengadakan pesantren kilat di SMAN 2 Gunung Sahilan dan SDN
005 Gunung Sahilan.
b. Mengadakan Ceramah Agama.
c. Mengadakan Safari Ramadhan.
d. Mengadakan acara berbuka bersama.
e. Membimbing Pembacaan ayat pendek
f. Pelatihan berpidato
g. Pembinaan pelaksanaan shalat lima waktu dan shalat jenazah.
3.2. Bidang Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
a. Sosialisasi dengan masyarakat
Sosialisasi dengan masyarakat di laksanakan dalam rangka taaruf
dengan seluruh unsur masyarakat setempat. Sosialisasi ini di laksanakan
dengan mengadakan pertemuan di mesjid An-Nur desa Gunung Sari dan
berkunjung ke mushalla-mushalla yang ada di desa Gunung Sari dan
melakukan kunjungan ke rumah-rumah penduduk pada awal berada di
lokasi KUKERTA.
b. Mengajar di SD, SMP dan SMA setempat
c. Mengajar Pramuka
d. Program Rumah Pintar dan bimbingan belajar.
e. Mengajar baca Al-Quran

3.3. Bidang PKK dan Lingkungan Hidup
a. Mengadakan gotong-royong kebersihan lingkungan mesjid yang
berada di desa Gunung Sari.
b. Pemberian bibit pohon untuk program penghijaun desa Gunung Sari.
c. Mengikuti kegiatan wirid yasin bersama ibu PKK setempat.
d. Mengikuti kegiatan pelatihan Rebana bersama ibu PKK.

3.4. Bidang Kepemudaan
a. Aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda desa
Gunung Sari.
b. Memberikan gagasan pikiran untuk kemajuan organisasi pemuda yang
ada di desa Gunung Sari.

3.5. Bidang Kesehatan
a. Berpatisipasi menyukseskan kegiatan posyandu.
b. Berpatisipasi dan ikut serta imunisasi yang diadakan oleh
PUSKESMAS di beberapa sekolah.
c. Mengadakan penyuluhan Narkoba dan Pergaulan Bebas di SMAN 2
Gunung Sahilan.
d. Mengadakan penyuluhan Kenakalan Remaja di SMPN 1 Gunung
Sahilan.
e. Mengadakan penyuluhan Cuci Tangan 7 Langkah dan Menyikat Gigi
yang Benar di SDN 005 Gunung Sahilan.



IV. MASALAH YANG DITEMUI DALAM MELAKSANAKAN
KEGIATAN
4.1. Keagamaan
a. Kurangnya kesadaran siswa untuk mengikuti kegiatan pesantren
kilat.
b. Kurangnya minat masyarakat untuk mendengarkan ceramah agama
yang disampaikan
c. Kurangnya minat warga untuk hadir meramaikan safari Ramadhan.
d. Banyak warga yang berhalangan hadir.
4.2. Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
a. Tidak adanya transportasi dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi
di Desa Gunung Sari.
b. Kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan pramuka dan
fasilitas yang kurang memadai.
4.3. PKK dan Lingkungan Hidup
a. Sulitnya mengajak masyarakat untuk gotong royong membersihkan
perkarangan masjid, dikarenakan kesibukan aktivitas sehari-hari.
b. Keterbatasan lahan untuk penanaman pohon dan juga kurang
kesadaran masyrakat dalam penghijauan.
c. Adanya dua kegiatan PKK dalam waktu yang sama sehingga
terdapat kendala dalam menghadiri kegiatan.
4.4. Kepemudaan
a. Kurangnya persiapan dalam pembagian jadwal lomba
memperingati hari kemerdekan RI.
b. Pemuda desa Gunung Sari sulit untuk menerima kritik dan saran
yang diberikan oleh Mahasiswa KUKERTA UR.
4.5. Kesehatan
a. Tidak adanya transportasi untuk menuju ke lokasi posyandu.
b. Kurangnya minat siswa SMPN 1 Gunung Sahilan dalam mengikuti
penyuluhan tentang kenakalan remaja.


V. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Adanya masalah-masalah yang ditemui dalam pelaksanaan KUKERTA
didesa Gunung Sari mendorong mahasiswa KUKERTA UR untuk mencari solusi
dalam memecahkan masalah-masalah tersebut. Adapun solusi-solusi yang telah
diberikan oleh mahasiswa KUKERTA UR, antara lain:
5.1. Keagamaan
a. Mengajak siswa untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pesantren
kilat dengan cara memberikan hadiah kepada siswa yang rajin
mengikuti pesantren kilat.
b. Mencari tema ceramah yang menarik dan berlatih menyampaikan
ceramah dengan baik sehingga lebih menarik minat warga.
c. Memberikan saran kepada perangkat desa untuk lebih
mensosialisasikan acara yang dilaksanakan pemerintah desa.
5.2. Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
a. Mahasiswa KUKERTA UR berjalan kaki menuju rumah-rumah warga.
b. Mendekatkan diri kepada siswa dan mencoba menjelaskan
pentingnyakegiatan pramuka,

5.3. PKK dan Lingkungan Hidup
a. Mahasiswa KUKERTA mrmbagi menjadi 2 (dua) tim sehingga dapat
menghadiri semua kegiatan yang ada.

5.4. Kepemudaan
a. Kegiatan lomba hari kemerdekaan dilaksanakan bersamaan dengan
membagi tugas panitia dan mahasiswa KUKERTA sehingga semua
lomba dapat berjalan dengan lancar.
b. Melakukan pendekatan kepada pemuda setempat sehingga para pemuda
mau mempertimbangkan kritik dan saran yang diberikan oleh
Mahasiswa KUKERTA UR.



5.5. Kesehatan
a. Meminjam transportasi dari warga setempat.
b. Memberikan motivasi kepada para siswa dan memberikan selingan
permainan agar siswa tidak jenuh dalam mengikuti penyuluhan
kenakalan remaja.



























VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN
Desa Gunung Sari adalah desa ekstran yang memiliki penduduk berjumlah
4.941 jiwa. Penduduk desa Gunung Sari adalah penduduk yang
bertransmigrasi dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Blitar, Kediri dan
Majalengka.
Kondisi pemerintahan desa Gunung Sari berjalan dengan baik namun
kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) desa membuat desa menjadi
kurang tertib. Peran masyarakat, pemuda dan ibu-ibu PKK juga sudah
aktif namun kurangnya persiapan dan kurang terstrukturnya acara menjadi
kendala yang sering kali terjadi.
Dalam hal pendidikan, desa Gunung Sari termasuk desa yang lengkap
karena memiliki sekolah yang dimulai dari SD, SMP hingga SMA.
Namun, kurangnya tenaga pengajar dan fasilitas yang tidak memadai
membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Dalam bidang keagamaan, adanya wirid yang dilaksanakan ibu-ibu secara
rutin membuat kegiatan keagamaan didesa Gunung Sari berjalan dengan
baik. Namun, kegiatan keagamaan di desa Gunung Sari hanya
dilaksanakan oleh para orang tua bukan dari generasi muda.

6.2. Saran
Pemerintah desa diharapkan dapat meningkatkan sumberdaaya manusia
dan mentertipkan masyarakat desa gunung sari.
Masyarakkat diharapkan lebih terbuka dalam menerima kritik dan saran
serta mampu membuat susunan acara dengan sacara terstruktur sehingga
acara dapat erjalan sesuai dengan rencarana.
Pihak sekolah diharapkan lebih memperthatikan tenaga pengajar dan
melengkapi fasilitas yang ada sehingga proses belajar mengajar berjalan
dengan lancar.
Toko agama diharapkan dapat menarik minat generasi muda dalam
mengikuti kegiatan keagamaan. misalnya, dengan cara membentuk
organisasi keagamaan.





























LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
(KUKERTA)
DIKECAMATAN GUNUNG SAHILAN KABUPATEN KAMPAR
GELOMBANG II
SEMESTER 7 PERIODE 2
DARI TANGGAL 02 JULI S/D TANGGAL 09 SEPTEMBER



PENYUSUN

MENGETAHUI DISETUJUI OLEH
CAMAT GUNUNG SAHILAN DOSEN PEMBIMBING KUKERT
KABUPATEN KAMPAR




( ) ( Drs. Jahrizal )
NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai