Anda di halaman 1dari 4

Karat Daun tembakau

Penyakit tanaman merupakan salah satu faktor pembatas dalam budi daya
tanaman, termasuk tembakau. Berbagai penyakit yang disebabkan oleh berbagai
macam patogen baik itu jamur, bakteri, virus, maupun nematoda diketahui dapat
menyerang tanaman tembakau. Pada prinsipnya, terjadinya penyakit pada suatu
tanaman itu akibat adanya interaksi antara patogen yang virulen, tanaman yang
rentan, serta kondisi lingkungan yang mendukung bagi perkembangan penyakit,
Pengetahuan mengenai sifat-sifat patogen, gejala penyakit, serta faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan penyakit tanaman merupakan salah satu hal
penting yang harus diketahui untuk enentukan metode pengendalian yang tepat
bagi patogen yang menjadi targetnya. Tulisan ini mengulas tentang jenis-jenis
patogen penyebab penyakit tanaman, sifat-sifatnya, gejala yang ditimbulkan, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan patogen.
Tembakau merupakan komoditas ekspor nonmigas yang memberikan
kontribusi tinggi terhadap devisa negara Indonesia. Kualitas tembakau cerutu
sangat menentukan harga lelangnya. Tembakau cerutu dikatakan berkualitas
tinggi jika daunnya sehat dan bebas penyakit. Penyakit utama tembakau cerutu
Besuki antara lain adalah penyakit patik (Cescospora nicotianae), lanas
(Pytophthora nicotianae) dan batang berlubang (Erwinia carotovora). Virus
mosaik (TMV dan CMV) dan bethok (TEV) serta bercak karat daun merupakan
penyakit yang menimbulkan kerugian (Agustina, 2013).
Penyakit bercak karat pada daun tembakau disebabkan oleh jamur A.
alternata. Penyebaran penyakit bercak karat ini melalui konidia yang terbawa
angin atau percikan air. Gejala penyakit bercak karat adalah timbulnya bercak
kecil berwarna cokelat muda atau cokelat tua pada daun-daun bagian bawah.
Perkembangan berikutnya bercak berubah menjadi nekrosis yang berwarna
cokelat dengan batas yang jelas pada jaringan yang sakit dan sehat. Nekrosis pada
daun bawah memilki diameter dengan ukuran sekitar 3 cm dan pada daun bagian
atas berukuran 1,5 cm. Pada keadaan lembap, bercak dapat cepat meluas dan
menyatu sehingga mengakibatkan daun robek atau masak sebelum waktunya.
Menurut Tjahjadi (2006), patogen penyebab penyakit karat daun yaitu
cendawan. Gejala penyakit diawali dengan timbulnya bercak kuning kecoklatan (
seperti warna karat pada besi) pada daun. Sedangkan bercak daun pada tanaman
kacang tanah merupakan gejala nekrosis penyebabnya adalah Cercospora
arachidicola. Cercospora arachidicola merupakan jamur dalam kelas
deuteromycetas yang memiliki tipe parasit fakultatif. Mekanismenya dalam
mendapatkan makanan adalah nekrotropik.

Gambar 1. Bercak daun pada tanaman tembakau

Daftar Pustaka
Agustin,a I., M. I. Pinem dan F. Zahara. 2013. Uji Efektivitas Jamur Antagonis
Trichoderma Sp. Dan Gliocladium Sp. Untuk Mengendalikan Penyakit
Lanas (Phytophthora Nicotianae) Pada Tanaman Tembakau Deli (Nicotiana
Tabaccum L.). Agroekoteknologi, 1 (4) : 1130-1142

Tjahjadi, Nur. 2006. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai