CESTODA

CESTODA
Bentuk Badan
pita
Pipih dorsoventral
Tdk ada alat cerna
Tdk ada saluran vaskular
Terbagi atas segmen (proglotid)
Yg bisi alat reproduksi jantan & betina
Ujung ant mjadi alat pelekat (skoleks)

Spesies penting pada manusia a.l

Taenia saginata
Taenia solium
Diphyllobothrium latum
Hymenolepis nana
Echinococcusgranulosus
E. multilocularis

Manusia mrpkn hospes cestoda dlm

bentuk :
1. Cacing dewasa, utk D. latum,
T.saginata, T solium, H.nana,
H.diminuta, D caninum.
2. Larva, utk spesies Diphyllobothrium
sp, T. solium, H. nana, E granulosus,
Multiceps

Badan cacing dewasa tdd :

Skoleks
Leher
Strobila

Pada Cestoda dikenal 2 ordo

Pseudophyllidea
Diphylobothrium
latum & D. mansoni
Cyclophyllidea
Taenia saginata &
T. solium

Diphyllobothrium latum

Taenia lata
Dibothriocephalus latus,
Broad tapeworm,
Fish tapeworm

Sejarah

1602 oleh Plater di Switzerland

1977 oleh Bonnet
1858 oleh Wemland di Amerika
1879 oleh Leidy di Eropa
1906 di Amerika Utara
1935 di Filipina

Hospes dan nama penyakit

Hospes definitif : manusia

Hospes reservoar : anjing,
kucing & 22 mamalia lain

Penyakit : difilobotriasis

Distribusi geografik
Amerika, Kanada, Eropa, daerah
danau di Swiss, Rumania, Turkestan,
Israel, Jepang, Afrika, Malagasi dan
Siberia

Morfologi
Cacing dewasa
warna gading
panjang sampai 10 m
tdd 3000-4000 proglotid
memp. Alat kelamin jantan & betina
Telur
operkulum
uk. 70x45 mikron

Daur hidup
Cacing dewasa
Usus halus mc

Telur keluar dgn

tinja masuk dlm
air tawar

Skoleks dari pleroserkoid

Melakat pada mukosa usus

Termakan oleh mc mlli

Ikan mentah/dimasak
Krng baik

Korasidium,
larva bsilia
Copepoda(cyclops
Diaptomus)mmakan
korasidium

Korasidium mtembus
alat cerna copepoda
Proserkoid bkembang
di rongga bdn copepoda

Proserkoid mjadi pleroserkoid

Dlm otot ikan

copepoda dimakan
ikan air tawar

Gejala klinik

Diare
Tidak nafsu makan
Tdk enak diperut
Anemia hiperkrommakrositer
Obstruksi usus

Diagnosis :
menemukan telur/ proglotid dalam tinja
Pengobatan :
Atabrin
Niclosamid(Yomesan)
Paromomisin
Prazikuantel

Taenia

saginata

Sejarah

1782 Goeze dan Leuckar,

identifikasi cacing

Adanya hub antara infeksi cacing

T. Saginata dgn larva sistiserkus
Bovis pada daging sapi

Hospes dan nama penyakit

Hospes definitif : manusia
Hospes perantara : sapi, kerbau
Penyakit : teniasis saginata

Distribusi geografik

Eropa, Timur tengah, Afrika,

Asia, Amerika Utara, Amerika
latin, Rusia dan Indonesia

Morfilogi
Ukuran besar dan panjang (4-12m)
Tdd : skoleks, leher, dan strobila
Proglotid : 1000-2000 buah
Uk. Skoleks 1-2mm
Memp. 4 batil isap tanpa kait-kait

Taenia saginata
Skoleks (Pulasan HE)

Bentuk

: bulat

Besar

: 1-2 mm

Batil isap : 4 bh,

bentuk bulat

Rostelum
ada kait-kait

: Tidak

Taenia saginata
Proglotid gravid (Pulasan Borax-carmine)

Bentuk

: Empat persegi
panjang

Cabang uterus: 15 30
buah
Lubang uterus : Tidak ada
Lubang genital: terletak
ditepi proglotid

Telur

Bentuk : bulat
Besar
: + 35 mikron
Dinding : tebal dengan
struktur
radier
Isi
: Embrio
heksakan
atau onkosfer

Daur hidup
Cacing dewasa
Usus halus mc

Telur keluar dgn

tinja melekat di
rumput

Skoleks dari cacing gelembung

Melakat pada mukosa usus

Termakan oleh mc mlli

Di daging sapi yg di
Masak krng baik

telur berisi embrio

heksakan
telur tertelan sapi
(hospes perantara)
dan dicerna

embrio mtembus
alat cerna
masuk ke sal getah
bening/darah

Cacing gelembung,
Sistiserkus bovis
(larva T.saginata)

msk ke jar ikat di

sela-sela otot

Gejala klinik

Sakit ulu hati

Perut rasa tdk enak
Mual
Muntah
Diare,
Pusing
Ileus
eosinofilia

Diagnosis
Ditemukannya proglotid/ telur dalam
tinja
Pengobatan
Obat lama ; kuinarkin, amodiakuin,
niklosamid
Obat baru : prazikuantel, albendazol

Taenia solium

Sejarah

Aristoteles & Aristophane

Gessner 1558
Rumler 1588
Kuchenmeister 1855 leuckart 1856

Hospes dan nama penyakit

Hospes definitif : manusia

Hospes perantara : babi
Penyakit : teniasis solium
sistiserkosis (larva)

Distribusi geografik
Negara banyak peternakan babi ;
Eropa, Amerika latin, Cina, India,
Amerika utara, Indonesia (Papua,
bali)

Morfologi
Panjang 2-4m bisa sampai 8m
Tdd : skoleks, leher & strobila
Proglotid : 800-1000ruas

skoleks
Bentuk

: bulat

Besar

: + 1 mm

Batil isap : 4 bh,

Rostelum : dengan kait

Proglotid
Bentuk : panjang = lebar
Cabang uterus

: 7 - 12

buah

Lubang genital

terletak ditepi proglotid

Daur Hidup

Daur hidup
Cacing dewasa
Usus halus mc

Telur keluar dgn

tinja

Skoleks dari cacing gelembung

Melakat pada mukosa usus

Termakan oleh mc mlli

Di daging babi yg di
Masak krng baik

telur berisi embrio

heksakan
telur tertelan babi
(hospes perantara)
dan dicerna

embrio mtembus
alat cerna
masuk ke sal getah
bening/darah

Cacing gelembung,
Sistiserkus babi
(larva T.solium)

msk ke jar otot (lidah

punggung & pundak)

Gejala klinis

Nyeri ulu hati

Mencret
Mual
Obstipasi
Sakit kepala
Eosinofilia

Diagnosis

Menemukan telur dan proglotid di tinja

Pengobatan
Prazikuantel
albendazol