A09 Konstruksi Tangga Kayu
A09 Konstruksi Tangga Kayu
KONSTRUKSI TANGGA
KAYU
BAGTGB.002.A-09
55 JAM
Penyusun :
TIM FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
iii
DISKRIPSI JUDUL
iv
Tingkat II
BAG-TGB.002.A
BAG-TGB.002.A-08
BAG-TGB.002.A-09
BAG-TGB.002.A-10
BAG-TGB.003.A-11
BAG-TGB.001.A-03
BAG-TGB.001.A-04
BAG-TGB.001.A-05
BAG-TGB.001.A-06
BAG-TGB.001.A-07
BAG-TKB.001.A
BAG-TKB.001.A-71
BAG-TKB.001.A-72
BAG-TKB.001.A-73
BAG-TKB.001.A-74
BAG-TKB.001.A-75
BAG-TKB.001.A-76
BAG-TKB.002.A
BAG-TKB.002.A-77
BAG-TGB.007.A
BAG-TGB.007.A-21
BAG-TGB.007.A-22
BAG-TGB.007.A-23
BAG-TGB.003.A
BAG-TGB.003.A-12
BAG-TGB.003.A-13
BAG-TGB.003.A-14
BAG-TSP.001.A
BAG-TSP.001.A-32
Tingkat III
BAG-TGB.004.A
BAG-TGB.004.A-15
BAG-TGB.007.A-24
BAG-TGB.008.A
BAG-TGB.008.A-25
BAG-TGB.008.A-26
BAG-TGB.009.A
BAG-TGB.009.A-27
BAG-TGB.009.A-28
BAG-TGB.004.A-16
BAG-TGB.005.A
BAG-TGB.005.A-17
BAG-TGB.005.A-18
BAG-TGB.006.A
BAG-TGB.006.A-19
BAG-TGB.006.A-20
BAG-TGB.010.A
BAG-TGB.010.A-29
BAG-TGB.011.A
BAG-TGB.011.A-30
BAG-TGB.011.A-31
BAG-TKB.002.A-78
BAG-TKB.002.A-79
BAG-TKB.002.A-80
BAG-TKB.002.A-81
BAG-TKB.003.A
BAG-TKB.003.A-82
BAG-TKB.003.A-83
BAG-TKB.003.A-84
Keterangan :
BAG : Bidang Keahlian Teknik Bangunan
TGB : Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
TSP : Program Keahlian Teknik Survai dan Pemetaan
TKB : Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan
TPK : Program Teknik Perkayuan
TPS : Program Teknik Plambing dan Sanitasi
iv
PRASYARAT
Bahan ajar ini berisi teori dan teknik menggambar konstruksi tangga kayu . Untuk
dapat mempelajari dan memahami teori serta dapat menerapkannya kedalam
gambar konstruksi maka harus memenuhi prasyarat terlebih dahulu antara lain :
Mengenal karakteristik kayu sebagai bahan dasar konstruksi tangga kayu,
menguasai gambar teknik dasar meliputi : proyeksi ortogonal dan piktorial,
rendering dan simbul-simbul gambar bangunan serta menguasai analisa struktur
dan estetika dengan baik terutama untuk keperluan disain pengembangan bentuk
tangga kayu.
vi
DAFTAR ISI
Judul
ii
Kata Pengantar
iii
Deskripsi
iv
Prasyarat
vi
Daftar Isi
vii
Peristilahan /Glossary
ix
Tujuan
xi
Kegiatan Belajar 1
A. Pendahuluan
B. Penjelasan Umum
B. 1. Fungsi Tangga
12
12
14
Evaluasi 1
16
Kegiatan Belajar 2.
E. Pengembangan Bentuk Dasar Konstruksi Tangga
23
24
25
26
vii
27
29
30
31
33
Kegiatan Belajar 3.
F. Penerapan dan Pengembangan Dalam Gambar Rencana.
34
34
Evaluasi 2.
37
Kepustakaan.
41
viii
PERISTILAHAN /GLOSSARY
1. Boom tangga
2. Baluster
3. Antrede
: Langkah datar
4. Optrede
: Langkah tegak
5. Stepnoursing
6. Ravil
ix
Agar siswa mudah mempelajari dan memahami modul ini dan dapat mencapai
hasil yang optimal, maka setiap materi ajar dipelajari dengan baik mulai dari awal
sampai tuntas. Sebagai langkah awal adalah mempelajari teori dan persyaratanpersyaratan teknis yang harus dipenuhi untuk konstruksi tangga kayu. Langkah
yang kedua adalah menerapkan teori-teori tersebut dalam gambar konstruksi
tangga kayu melalui pelatihan atau tugas-tugas terstruktur. Langkah yang ketiga
adalah
menerapkan
gambar
konstruksi
tangga
kayu
kedalam
gambar
TUJUAN
1. Tujuan Akhir :
Setelah mempelajari bahan ajar ini siswa diharapkan dapat :
? Mengetahui macam macam konstruksi tangga kayu.
? Menggambar macam macam konstruksi tangga.
? Membuat disain konstruksi tangga berdasarkan fungsi, struktur dan estetika.
? Menerapkan disain konstruksi tangga kayu dalam gambar perencanaan.
2. Tujuan Antara :
Tujuan yang ingin dicapai pada setiap tahapan belajar :
? Memahami dan menguasai teori dengan baik.
? Dapat menerapkan teori-teori dalam gambar dasar.
? Dapat mengembangkan dan menerapkan dalam gambar rencana.
xi
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Lembar Informasi
Dalam
pembuatan
gambar
rencana
bangunan
khususnya
Fungsi Tangga.
Tangga adalah merupakan sarana penghubung dari dua tempat
(tangga
berjalan)
dipakai
untuk
bangunan
pertokoan, mall.
b. Elevator (lift) dipakai untuk bangunan perhotelan, perkantoran,
ramph (tangga landai), untuk perbedaan tempat atau lantai
yang tidak terlalu tinggi.
c. Dogleg (tangga menggantung) dipakai pada bangunan
menara atau mercu suar.
2.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Perletakan
tangga
harus
cukup
representatif,
mudah
3.
c.
d. Pegangan/sandaran
tangga
yang
berfungsi
sebagai
i.
harus
diberi
bordes,
sebagai
tempat
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
4.
perbedaan tinggi lantai (floor to floor). Untuk ruang yang cukup luas
disain tangga dapat lebih leluasa. Untuk ruang yang terbatas sulit
untuk membuat tangga yang ideal. Pada ruang yang luas tangga tidak
hanya berfungsi sebagai sarana sirkulasi dari lantai yang satu kelantai
berikutnya, tapi dapat berfungsi sebagai tempat bersantai duduk
menikmati lingkungan. Atau dapat juga merupakan titik pandang dari
suatu ruang, bila memiliki disain yang cukup indah. Tangga yang
paling menghemat ruang adalah tangga putar. Dari kondisi ruang yang
ada terdapat beberapa macam tangga :
a. Tangga tusuk lurus.
b. Tangga tusuk serong.
c.
i.
j.
k.
l.
Tangga Inggris.
Gambar 5.
10
Gambar. 6
11
5.
2 O = 63 cm
A
antrede
optrede
membaginya).
Maka lebar antrede dapat dihitung dengan persamaan :
A
2 ( 17,5)
A +
63 cm
35
63 cm
12
Gambar 7.
13
perhitungan. Penentuan
ukuran
langkah datar (
tangga.
Untuk memudahkan perhitungan, maka dapat dilihat
pada grafik 1, Pada grafik dapat terlihat besarnya kemiringan
sudut tangga dari 25?
14
20 kali.
= 2900/ sin 25?
6904 mm
atau
20
6,904 m
5000 mm atau
5 m
15
C. Lembar Evaluasi
Petunjuk mengerjakan soal
1. Bacalah setiap soal dengan teliti
2. Setiap soal, memiliki 4 item jawaban
3. Berilah tanda (X) pada jawaban yang saudara anggap benar.
Lembar Soal :
1. Sesuai dengan fungsi tangga sebagai sarana penghubung antara
dua lantai yang berbeda tingginya, maka tangga harus memnuhi
beberapa persyaratan teknis diantaranya adalah :
a. Letaknya harus tersembunyi supaya aman.
b. Harus mudah dijangkau dan terlihat tempatnya.
c. Diletakkan diluar bangunan supaya menghemat tempat.
d. Jumlah kenaikan sekecil mungkin supaya tidak cepat
melelahkan.
63 cm
b.
2a +
63 cm
c.
2 o
63 cm
d.
2a
3 o
63 cm
16
20 cm
b. 20 cm
25 cm
c. 25 cm
30 cm
d. 30 cm
35 cm
20 cm
b. 20 cm
25 cm
c. 25 cm
30 cm
d. 30 cm
35 cm
17
2 cm - 3 cm.
b.
3 cm - 4 cm.
c.
4 cm - 5 cm.
d. 5 cm
- 6 cm.
1 cm.
b. 1 cm - 2
c. 2 cm
e. 2 cm -
cm.
2 cm.
3
cm.
11. Fungsi juluran (welstuk) pada anak tangga datar adalah untuk :
a. Menjaga agar tidak terdapat suara berderit pada saat anak
tangga diinjak.
b. Menambah lebar anak tangga tegak dan melindungi papan
sentuh.
c. Menambah lebar anak tangga datar dan melindungi papan
sentuh.
d. Mengurangi jumlah kenaikan dan jumlah anak tangga.
18
20 cm.
c. Maksimum 25 cm.
d. Maksimum 30 cm.
14. Balok penahan ibu tangga (boom) bagian atas disebut dengan :
a. Balok tarik.
b. Balok murplat.
c. Balok ravil.
d. Balok latai.
60 cm
b.
80 cm
c. 100 cm
d. 120 cm
b.
c.
d.
antara
60 cm - 70 cm.
b.
antara
80 cm - 90 cm.
c.
d.
19
170 cm.
b.
200 cm.
c.
230 cm.
d.
260 cm.
3/8 inchi
b.
inchi
c.
inchi.
d.
inchi
20. Tebal pen pada boom tangga yang masuk pada tiang sandaran
adalah :
a.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
20
b.
c.
d.
b.
c.
d.
b.
c.
d.
25. Pada tangga dengan model klasik yang perlu diberi ornamen
(hiasan) adalah bagian tangga berikut kecuali :
a.
b.
Baluster tangga.
c.
Sandaran tangga.
d.
21
Tujuan Evaluasi :
1. Sebagai tolok ukur keberhasilan peserta diklat dalam penguasaan
teori dasar ditinjau dari aspek kognitif.
2. Memudahkan siswa dalam menerapkan ke bentuk - bentuk dasar.
Indikator keberhasilan :
1.
Nilai
70 -
79
cukup baik
Nilai
80 -
89
baik
Nilai
90 - 100
sangat baik.
22
KEGIATAN BELAJAR 2
A. Lembar Informasi
Pengembangan Bentuk Dasar Konstruksi Tangga Kayu.
Yang perlu ditampilkan dalam gambar konstruksi tangga adalah :
1. Denah tangga digambar dengan skala
20
20
skala
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
KEGIATAN BELAJAR 3
A. Lembar Informasi
Penerapan dan Pengembangan dalam Gambar Rencana
Untuk penerapan gambar konstruksi tangga dalam gambar
perencanaan, selain sesuai aturan yang berlaku dalam gambar teknik
maka harus
34
B. Lembar Kerja
Teknik Menggambar Konstruksi Tangga.
Untuk memudahkan dan mempercepat proses dalam menggambar
konstruksi tangga, serta menghasilkan gambar yang baik dan memenuhi
persyaratan teknis maka ikutilah langkah berikut :
1. Lengkapilah data -data yang diperlukan untuk
menggambar
Jumlah kenaikan.
denah
tangga
dengan
arah
potongan,
untuk
35
C. Lembar Evaluasi
1. Petunjuk mengerjakan soal.
a. Selesaikanlah
terlebih
dahulu
perhitungan
(disain) tangga.
b. Buatlah gambar rencana tangga meliputi :
1).
1 :
2).
1 : 20
3).
1 : 20
36
20
perancangan
2. Soal :
Dalam perencanaan konstruksi tangga telah ditentukan sebagai
berikut :
a. Lebar ukuran dalam ruang 308 x 289 cm
b. Lebar tangga
= 1,00 m
3.
Tujuan Evaluasi :
a. Peserta diklat dapat merancang konstruksi tangga ( membuat
perhitungan dasar) berdasarkan data yang ada.
b. Peserta
diklat
dapat
Menggambar
konstruksi
tangga
4.
Indikator Keberhasilan :
a. Siswa dapat menggambar konstruksi tangga kayu lengkap
dengan gambar penjelasnya sesuai aturan yang berlaku
dalam gambar teknik.
b. Gambar memenuhi persyaratan teknis : dari aspek fungsi dan
struktur.
c. Hasil yang dicapai :
?
Nilai
70 -
79
cukup baik
Nilai
80 -
89
baik
Nilai
90 - 100
sangat baik
37
11.
21.
2.
12.
22.
3.
13.
23.
4.
14.
24.
5.
15.
25.
6.
16.
7.
17.
8.
18.
9.
19.
10.
20.
= 1,00 m
2 O
63
cm
2 (18 )
63
cm
= 63 =
27
36
cm
(memenuhi syarat ).
Bentuk tangga ; tangga dengan d ua bordes antara 180?
Maka terdapat 3 tanjakan dan 2 bordes.
Ukuran ruang tangga ditentukan : 308
38
289 cm
= (308 - 200 ) : 27
= 108 : 27
= 4 kenaikan
2 bordes
= 2 kenaikan
Total kenaikan
= 20 kenaikan.
39
40
41
DAFTAR PUSTAKA
C. de Weert , 1980, Ilmu Bangunan 3, terjemahan , Penerbit Erlangga
Jakarta.
42