Anda di halaman 1dari 53

Tugas Praktikum

Pengantar Ilmu Komputer

Ms. Word 2007

NAMA

: TITIYANTI RANTEPASANG

NIM

: H 131 14 323

KELOMPOK

: KEYBOARD

HARI/TGL PRAKTIKUM

: RABU, 01 OKTOBER 2014

ASISTEN
1. REZKI SETIAWAN BACHRUN

6. NUR RAHMAH MAKMUR

2. FAHRI FADLIANTO NUR

7. HIDAYATULLAH WIRASANDHA

3. SYAMSURIJAL

8. OKTOSAR SABRI

4. AIDIL AWAL

9. ANDI DIAN ANGREANI BJ.

5. ANCY RINI ARTYA JULIMA

10. LISMAYANI USMAN

LABORATORIUM KOMPUTASI
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

A.

SEJARAH MICROSOFT OFFICE WORD

Kita semua tentu sudah tidak asing mendengar kata Microsoft Word,aplikasi
pengolah kata keluaran Microsoft Corp. yang bisa dibilang paling populer ini
seringkali digunakan untuk berbagai kegiatan tulis menulis di PC, seperti
menulis surat, proposal, brosur dan masih banyak lagi jenis dokumen lain ,yang
akan sangat memudahkan kita dalam menyusunnya dengan rapi dengan banyak
pilihan font dan format layout yang tinggal kita pilih sesuai dengan keinginan.
Sebenarnya masih banyak aplikasi pengolah kata yang lain seperti WordStar
(WS), WordPerfect (WP), AmiPro, WordPad, dan lain-lain. tapi kebanyakan
dari kita pengguna sistem Operasi Windows tentu lebih familiar dengan
Microsoft word, tapi apakah kita pernah memikirkan bagaimana perkembangan
Microsoft office dari versi paling pertama hingga versi Microsoft Word 2013.
Jika ingin tahu bagaimana sejarah serta perkembangan aplikasi pengolah kata ini
berikut penjelasannya.
Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak
pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983
dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple
Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah
menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama
Microsoft Office Word.

1. Tahun 1981-1990
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis
grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC).
Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke
Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1
Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.

Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini
pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh
WordPerfect dan juga WordStar.

Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG,
dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak
miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak
lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor
berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks
dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring,
dan sebagainya.

Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi
DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode
sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer
laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah
LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur
WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for
Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang
cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi
Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem
atau platform lainnya.

Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada
tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki
banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan
Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0
dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan
hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0,
yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil
digunakan.
2. Tahun 1981-1990
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari
Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika
Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya,
penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0
didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada
versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk
mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
3. Microsoft Word 2010
Versi ini adalah versi paling terbaru yang dikeluarkan Microsoft untuk Office
pada Windows, dengan dukungan Untuk Windows 8, Windows 7, Windows Vista
(Dengan Service Pack 2), Microsoft Windows XP (Service Pack 3)

Penghilangan fitur fitur yang tidak diperlukan di Microsft Office 2010,


membuat lebih ringan.

Dukungan Grafis 3D Yang lebih baik

Mendukung Standarisasi format Open Document Format (.odf)

Penyimpanan terhadap format .pdf dan .xps yang lebih mudah

Terintegrasi dengan Windows Live sehingga dapat menyimpan data di


Cloud Awan

Disediakanya versi 32 bit dan 64 bit

Ribbon yang simpel dan mudah digunakan.

Program pengolah kata Microsoft Word telah mengeluarkan versi 1.0.


sampai

6.0.

untuk

versi

DOS.

Berikut tampilan dan perkembangan versi 1.0 sampai 6.0 yang saya
kumpulan

hasil

dari

Tampilan Microsoft Word 1.0

Tampilan Microsoft Word 2.0

Tampilan Microsoft Word 6.0

search

melalui

google

Seperti yang bisa kita lihat,dari ketiga tampilan versi windows 1.0 lalu 2.0 hingga
6.0 terus mengalami perubahan-perubahan terutama dibagian toolbar menu dan
userinterface yang terus ditingkatkan fitur serta kemudahan pemakaiannya yang
tentunya bertujuan untuk mempermudah user dalam mengolah kata. Kemudian,
seiring dengan kemajuan perusahaan pembuatnya dan terus berkembangnya
sistem operasi windows dari versi DOS ke versi lebih GUI(Graphic User
Interface) yang dimulai dengan windows 95,dan saat itu juga muncul microsoft
word 95,yang diikuti dengan versi 97,2000,2002,2003,2007,2010 hingga 2013.

berikut ini kembali saya tampilkan tampilan microsoft Word 95-2013 :


Tampilan Microsoft Word 95 :

Tampilan Microsoft Word 97 :

Microsoft Word 2003 :

Tampilan Microsoft word 2007 :

Tapilan Microsoft Word 2010 :

Tampilan Microsoft Word 2013 :

Itulah tampilan microsoft word dari versi 95 hingga 2013 yang salah satu versinya
pasti pernah anda coba,kalau dilihat dari segi tampilannya microsoft word ini
memiliki tampilan yang selalu menyesuaikan dengan tampilan OS windows yang
dikeluarkan berdekatan dengan ms.Word tersebut,seperti tampilan Word 97 dan
95 yang mempunyai tampilan dengan taskbar silver yang sama dengan warna
dominan taskbar dan menu di windows 97-2000 yang juga berwarna silver.
Sedangkan versi 2003 lebih menyesuaikan dengan tampilan windows XP dengan
taskbar berwarna biru,
dan untuk versi 2007 dan 2010 dengan tampilan "Aero" khas windows 7,

dan yang paling baru adalah Microsoft word 2013 yang terlihat tampilan Bergaya
"Metro" yang menjadi tampilan khas Windows 8.
Cara Mengaktifkan Microsoft Word
Kita dapat memulai atau menjalankan program aplikasi Microsoft Word dengan
menggunakan langkah berikut :
1. Pilih dan Klik tombol Start
2. Pilih menu program
3. Kemudian, pilih dan klik program Microsoft Word
4. Tunggu sampai jendela program aplikasi Word ditampilkan
Atau kita juga bisa mengklik mouse kiri sebanyak 2 x shortcut microsoft word
pada desktop.
B.

Mengenal Layar Kerja Microsoft Word


Tampilan Jendela MS Word 2007:

1. Ikon Kontrol Menu (Control Menu Ikon)


Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif. Letaknya dipojok kiri
paling atas sebelah baris judul.

2. Baris Judul (Title Bar)


Adalah informasi berisi nama file dan nama program yang aktif atau sedang
dikerjakan dalam Microsoft Word
3. Tombol Ukuran (Sizzing Button)
Digunakan untuk menentukan besar tampilan layar jendela word. Letaknya
disebelah ujung kanan pada baris judul. Macam-macam tombol ukuran :
a. Minimize Button : Untuk memperkecil ukuran jendela word
b. Maximize Button : Untuk memperbesar ukuran jendela word
c. Restore Button : Untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula
d. Close/Exit Button : Untuk menutup jendela dan mengakhiri program word
4. Baris Toolbar (Tool bar)
Adalah kumpulan perintah dalam bentuk ikon-ikon yang berisi tool atau alat
untuk mempermudah menyelesaikan dokumen. Fungsi utama Toolbar adalah
mempercepat akses kesejumlah perintah yang sering dipakai. Untuk menggunakan
Toolbar, klik salah satu icon yang mewakili perintah yang kita inginkan. Bila ikon
tampak tertekan ke dalam, berarti ia sedang diaktifkan. Untuk menonaktifkannya,
kita tinggal menekan ikon tersebut sekali lagi. Secara default, toolbar di Ms. Word
ada dua yaitu Toolbar Standar dan Formating.
a. Toolbar Standar
Berisikan beberapa ikon untuk mengerjakan operasi standar, seperti menyimpan,
membuka, mencetak dokumen, dan sebagainya. Biasanya, akan lebih cepat
dengan mengklik sebuah tombol pada toolbar dari pada memilih perintah pada
suatu menu. Toolbar Standar dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan
mengklik View > Toolbar > Standar.
b. Toolbar Formating
Berisikan ikon untuk mem-format obyek-obyek pada dokumen. Obyek tersebut
bisa berupa gambar, tabel, atau text dan sebagainya. Toolbar formatting bisa juga

digunakan untuk memilih berbagai jenis huruf dan ukurannya. Toolbar formatting
dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan memilih View Toolbar
Formating.
5. Rulers
Adalah mistar tabulasi yang terdapat pada bagian atas atau samping kiri dokumen.
Mistar atau ruler ini berguna sebagai indikator lebar dan tinggi halaman dokumen
berikut margin-nya. Untuk` Ruler horizontal, berfungsi juga sebagai alat
pengaturan tabulasi dan indentasi. Ruler ini bisa ditampilkan dan juga bisa
dihilangkan. Caranya, Klik View + Ruler.
6. Area Pengetikan
Adalah tempat kita untuk mengetik atu mambuat dokumen. Kita dapat memulai
mengetik teks pada posisi keberadaan kursor, dan setelah itu kursor secara
otomatis bergerak ke arah kanan dengan jarak satu karakter
7. Kursor
Berbentuk garis vertikal yang berkedip-kedip. Setiap karakter yang kita ketik akan
muncul pada posisi kursor ini.
Panah atas : Memindahkan satu baris ke atas
Panah bawah : Memindahkan satu baris ke bawah
Panah kiri : Memindahkan satu karakter ke kiri
Panah kanan : Memindahkan satu karakter ke kanan
Home : Memindahkan ke awal baris pengetikan
End : Memindahkan ke akhir baris pengetikan
Ctrl+Home : Memindahkan ke awal dokumen
Ctrl+End : Memindahkan ke akhir dokumen
Ctrl+panah atas : Memindahkan ke awal paragraf sebelumnya
Ctrl+panah bawah : Memindahkan ke awal paragraf selanjutnya
Ctrl+panah kiri : Memindahkan ke awal kata sebelumnya
Ctrl+panah kanan : Memindahkan ke awal kata berikutnya

8. Task Pane
Merupakan jendela yang ditampilkan di sebelah kanan dokumen dan membantu
ketika mengedit dokumen.Jendela task pane akan ditampilann secara otomatisn
sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilakukan.
9. Scroll Bar
Adalah papan navigasi untu menggulung layar dokumen, baik secara vertikal
maupun horizontal. Bisa juga menggeser lembar dokumen ke kekiri atau ke kanan
. Scroll bar yang digunakan untuk menggulung secara vertikal dikenal dengan
nama Vertical Scroll bar dan untuk menggeser ke kiri atau ke kanan, disebut
Horizontal Scrool bar. Cara menampilkan atau menyembunyikan Scrool Bar, Klik
Tools Option View Beri tanda centang pada Horizontal Scroll bar ataupun
Vertical Scroll bar Klik OK
10. Office Assistant
Merupakan ikon untuk menampilkan menu batuan (help) dari suatu program
aplikasi. Biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar animasi yang menarik
Untuk mengubah tampilan Office Asistant, ikuti langkah-langkah berikut :
a. Posisikan pointer mouse pada gambar office asisten, lalu kili kanan 1x
b. Pada kotak percakapan office asisten, pilih dan klik tombol option
c. Muncul tampilan kotak dialog office asisten
d. Klik tab Gallery
e. Untuk memilih bentuk tampilan Office Assisant, klik tombol perintah Next atau
back
f. Klik OK jika tampilan sudah sesuai dengan keinginan kita
11. Tampilan Pilihan Layar (Tombol View)
Digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen dengan cepat (Normal,
Web Layout, Print Layout, Outline, atau Reading).
12. Status Bar
Adalah baris informasi pada posisi paling bawah dokumen. Status bar ini

memberikan informasi mengenai jumlah halaman, halaman yang aktif dan


sebagainya.

Office Button
Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan.
Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send,
Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang
baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option
(digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word
(digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah tampilannya.

Keterangan:
Nama Icon

Keterangan

New

digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru

Open

digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan

Save

perintah untuk menyimpan file dokumen aktif

Save As

digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu

Print

digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif

Prepare

digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif

Send

digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile

Publish

perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll

Close

digunakan untuk menutup file dokumen aktif

Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home

Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan
editing.
Group Clipboard

Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:


Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut.
Cut : untuk memotong teks/objek terpilih.

Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih.


Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam
dokumen lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk
mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group Font

Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar


huruf. Terdiri dari :
Font : untuk memilih jenis huruf
Font Size : untuk mengatur ukuran huruf
Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih
Bold : untuk menebalkan teks terpilih
Italic : untuk memiringkan Teks terpilih
Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih
Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.
Group Paragraph

Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi
untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format
Latin)
Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format
Arab)
Sort : untuk menyortir data
Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi
paragraf
Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
Center : untuk mengatur teks rata tengah
Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri
Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih
Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
Group Styles

Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:


Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
Group Editing

Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya
adalah:
Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti
dengan kata tertentu dalam suatu file
Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
Fungsi Icon Tab Insert
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola.
Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan
dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar
dokumen, bahkan ke internet.

Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah
yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah:
(1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text,
dan (7) Symbols.
A. Fungsi Icon di Group Pages

Kata Kunci Bahasan


Cover Page

digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.

Blank Page

untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen

Break Page

untuk memisah suatu halaman file dokumen

Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file
yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in
sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta
melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa
mengurangi nilai estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini
sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru,
padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan
Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS.
Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa
paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri

dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin
menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di
bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break
page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman
berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara
paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman
kosong.
B. Fungsi Icon di Group Tables

Kata Kunci Pembahasan


Insert Table

untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table

Draw Table

untuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman


dokumen

Convert Text to

digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel

Table
Excel Spreadsheet

untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel

Quick Tables

untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan


bentuknya di dalam MS. Word 2010

Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah
tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel.
Disini user cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara
diagonal dan diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel
terpilih. Disini jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.

Insert Table digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu
menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi
kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini
jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel
sepuasnya melalui perintah ini.
Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara
manual di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa
menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel
berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun
tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara
berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu
tabel.
Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf
terpilih menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip.
Program hanya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila
hanya ada dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atasbawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya
menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke
bawah.
Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar
kerja Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di
lembar kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun
sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor.
Quick Tables berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia
di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel
yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll.
sesuai bentuk yang tersedia.
C. Fungsi Icon di Group Illustrations

Picture

digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer

Clip Art

untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library


program

Shapes

digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape

SmartArt

digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization

Chart

digunakan untuk menyisipkan diagram

Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang


tersimpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat
menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan
masuk ke jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu
yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi
yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu,
gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang
tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun
demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki
bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan,
betapa sulitnya membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang
dibuat secara manual. Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas
Shape ini. User dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup
menyisipkannya melalui Shape tersebut.

SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini
diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003
ini memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai
andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih
bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas
ini.
D. Fungsi Icon di Group Links

Kata Kunci Bahasan


Hyperlink

digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain

Bookmark

digunakan membuat penanda buku

Cross-Reference

digunakan untuk membuat referensi antar file

Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file
lain. Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs
web.
Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit.
Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan
sebagai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file.
Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu
di suatu halaman.
E. Fungsi Icon di Group Header & Footer

Kata Kunci Bahasan


Header

digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file

Footer

digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file

Page Number

digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman

Header digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya
suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas
Header tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu
terdapat beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah
satunya yang sesuai.
Footer digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman.
Biasanya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer
lainnya. Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer
sehingga user tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan
antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan keduanya di
halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya akan persis sama.
F. Fungsi Icon di Group Text

Kata Kunci Bahasan


Text Box

digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks

Quick Parts

digunakan untuk mengatur teks otomatis dll

WordArt

digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik

Drop Cap

digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf

Signature Line

digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital

Date & Time

digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini

Object

digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object


Linking Embedded)

Text Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang
tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape
yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya
terhadap Text Box yang telah disisipkan.
Quick Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain :
(1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property
untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk
menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis
sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan
untuk mengatur seputar partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts
Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam
Quick parts Gallery.
WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini
user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya.
User akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian
mengetikkan teks setelah terdapat perintah Your Text here dan dengan satu
langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik.
Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar
di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk
mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.

Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan
khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai
dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu
lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk
membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk
memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
Object digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat
dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat
disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object
Linked Embedded.
G. Fungsi Icon di Group Symbols

Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama


dalam bidang matematika.
Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.

Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah
yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah:
(1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6)
Text, dan (7) Symbols.v
FUNGSI ICON DI TAB PAGE LAYOUT

Secara umum icon perintah yang terdapat di Tab atau Ribbon Page Layout
digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Group perintah
yang terdapat di Ribbon ini yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page
Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
A. Icon Perintah di Group Themes

1. Themes: digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman
berikut warna hurufnya.
2. Colors: digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
3. Fonts: digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman
dokumen aktif.
4. Effect: digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat
di halaman dokumen.
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur
ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang

setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa
melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu
mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus
mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya
menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara
lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi
perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh
layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak
berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang
diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting
layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi
ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna
secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui
menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk
memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang
mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat
pula diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah
tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga
tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik
sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris
di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna
yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk
membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang
dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap
halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word

tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk
menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut,
namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.

B. Icon Perintah di Group Page Setup

Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan
halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll.
Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan
sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu
perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size,
(4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
1. Margins: digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
2. Orientation: digunakan untuk mengatur posisi kertas.
3. Size: digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
4. Columns: digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
5. Breaks: digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
6. Line Numbers: digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.
7. Hypenation: digunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara
otomatis.
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu
ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian

bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun
user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan
pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan
landscape untuk posisi kertas datar.
Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan
kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan
beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi
ukuran sesuai dengan keinginan.
Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah
digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di
bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan
kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.
Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya
sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page
Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua
kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk
memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu
pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan
halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga
menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk
melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering
user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda,
namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user
hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik
perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok

penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya
meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis
dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir
baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata
kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia
akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan
tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara
otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi
jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan
perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai
dengan job description-nya.

C. Icon Perintah di Group Page Background

Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang


halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2)
Page Color, dan (3) Page Borders.
1. Watermark : digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
2. Page Color : digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
3. Page Borders : digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.

Watermark atau tanda air sangat berguna sekali, terutama saat suatu dukumen akan
dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara
dokumen kelinci percobaan tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhinya
tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah
tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air tersebut. Bahkan, disini user
diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman.
Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user
disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah
diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin
mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini
suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni.
Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan
warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar
memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara
warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis
tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan,
terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border
tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border
halaman.

D. Icon Perintah di Group Paragraph

Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar
paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2)
Spacing.
1. Indent
Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri.
Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan
untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan
paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group
page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent
kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding
paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga
berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur
secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya
bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf
sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur
jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan
kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan
dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
E. Icon Perintah di Group Arrange

Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek
di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di
halaman dokumen.
1. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user
disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini,
dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan
objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang
untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek
dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk
mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah
objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default
posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi.
Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya
si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di
segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user
dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga
memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.

3. Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu
objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan
beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan
objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini.
Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
4. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara
penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik
icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek
lainnya.
5. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he
he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama,
tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di
halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan
untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane
memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan
muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon
gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu
di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan
gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Perintah ini digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila
objek terpilih berada di Wraping In Line With Text. User dapat mengatur posisi objek

terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya
sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan
property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila
beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila
user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola
seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam
untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup
memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok
objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan
aktif semuanya.
8. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu
kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun
datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah
membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
MICROSOFT WORD 2007: fungsi Icon pada Tab References
Agu 10
Posted by Mohammad Roqib
Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk
properti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan.
Sebuah perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang
lengkap, agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya
tab Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen

yang cukup kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi


teman-teman yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan
tab Reference ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut
untuk melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.

Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3)
Citation & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.

Icon Perintah pada Group Table of Contens

Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table
of Contens, Add Text, dan Update Table.
Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini
user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila
mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara
otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya

Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang
tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul
atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini
pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya
sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin
otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail.
Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk melakukan
customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak
jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di
kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke level
2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga
langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai
dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik,
menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung
sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level
1), atau subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi.
Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu
judul atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update
Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini
dalam dokumen.

Icon Perintah pada Group Footnotes


Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan
referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi
properti lebih detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon

perintah: (1) Insert Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show
Notes.

Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada
di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk
dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun
tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus
alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk
menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah
kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor
ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir
bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik,
sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk
menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon
ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu
seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen
aktif.
Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote
maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan
menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk

menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes
tersebut.

Icon Perintah pada Group Citation & Bibliography


Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk
pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam
pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita
saat menggarap tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar
pustaka dari buku yang dikutip, malah kita dibuat bingung. ini ngambil dari buku
mana, waduh saya lupa. (he he he).

Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib
baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama
anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda
tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation &
Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon
perintah: (1) Insert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4) Bibliography.
Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah
kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara
tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada
sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan.

Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber


kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon
ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber
kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda
tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum
memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam
memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file
dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat
berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya
setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon
Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.

Icon Perintah pada Group Captions


Group Captions secara umum digunakan untuk menyisipkan keterangan
mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon
perintah: (1) Insert Caption, (2) Insert Table of Figures, (3) Update Table, dan (4)
Cross-reference.

Insert Caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau


gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup
membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu

diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin
ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam
ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah
cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita
membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
Sedangkan icon Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi
gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa
perlu untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku,
untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di
sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan
tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di
sebuah buku.
Icon Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar
katalog gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung
mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah
atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin
amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon
Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.
Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. Tak
jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di
catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah
fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya
ke footnote atau endnote di halaman lainnya.

Icon Perintah pada Group Index

Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas
di buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index,
dan (3) Update Index.

Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat
mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu
membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah
Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru
dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai
dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara
masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks)
ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di
dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk
mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu
Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda
menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman
yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman
yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda.
Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai
dengan kondisi terkini di dokumen Anda.
FUNGSI ICON PADA TAB MAILINGS

A . Icon Perintah Pada Group Create


Envelopes
Labels

=>
=>

Untuk membungkus kertas atau surat

Untuk memberikan label dalam penulisan

surat

B . Icon Perintah Pada Group Start Mail Merge


Start Mail Marge

=>

Untuk pemilihan bentuk surat yang harus di

=>

Untuk memilih tipe-tipe surat surat yang akan

tulis
Select Recipients
diterima
Edit Recipients List

=>

Untuk mengedit surat yang akan diterima

orang atau yang akan di kirim

D . Icon Perintah Pada Group Write & Insert Fields


Highlight Merge Fields =>

Untuk menggabungkan surat yang diterima

dan yang dikirim


Address Block
Insert Marge Fields

=>

Untuk pemilihan alamat surat

=>

Untuk menyisipkan dan menggabungkan

surat
Rules

=>

Untuk memberikan garis dalam surat

Match Fields

=>

Untuk Membandingkan surat

Update Labels

=>

Untuk memperbaharui label surat

E . Icon Perintah Pada Group Preview Results


Preview Results

=>

Untuk melihat atau mengulah surat

yang sudah selesai


Find Recipient

=>

Untuk mendapatkan atau memeskan

orang yang menerima surat


Auto Check for Errors

=>

Untuk ngecek apa ada kesalahan dalam

surat kita
F . Icon Perintah Pada Group Finish
Finish & Merge
menggabungkan
Fungsi Ikon pada tab Review

Group Proofing

=>

Untuk menyelesaikan dan

Spelling & Grammar : untuk membetulkan ejaan & tatabahasa dalam lembar kerja
atau F7.
Research : untuk meneliti bahasa, kamus, ejaan, dan lain-lain yang ada pada hasil
kerja tersebut atau Alt+Click.
Thesaurus : untuk mencari persamaan kata yang dipilih atau Shift+F7.
Translate : untuk menggantikan kalimat yang dipilih ke dalam bahasa lain.

Group Comments

New Commet : untuk menambah komen baru dari kalimat yang terpilih.
Delete : untuk menghapus komen yang terpilih.
Previous : untuk melihat komen yang sebelumnya.
Next : untuk melihat komen yang selanjutnya.

Group Tracking

Track Changes : untuk mengubah hasil kerja yang telah dibuat, seperti
menghapus, memformat, dll atau Ctrl+Shift+E.
Balloons : untuk memilih atau melihat hasil kerja yang telah direvisi.

Group Changes

Accept : menerima perubahan baru dan mengusulkan perubahan selanjutnya.


Reject : menolak perubahan baru dan mengusulkan perubahan selanjutnya.

Group Compare

Compare : mengkombinasikan berbagai versi dari dokumen.

Group Protect

Protect Document : untuk melindungi hasil kerja sebagai hasil persendirian


(privacy).

Fungsi ikon pada tab View

Group Document Views

Print layout : untuk melihat hasil kerja yang akan di cetak.


Full Screen Reading : untuk melihat dan membaca hasil kerja dengan ukuran
maksima.
Web Layout : untuk melihat hasil kerja di web.

Outline : untuk melihat hasil kerja sesuai dengan urutan.


Draft : untuk melihat hasil kerja sesuai dengan konsep, sehingga jika salah cepat
dibenarkannya.

Group Zoom :

Zoom : untuk memperbesar lembar hasil kerja yang telah dibuat.


100% : untuk memperbesar hasil lembar kerja ke ukuran normal.
One Page : untuk melihat hasil lembar kerja ke dalam satu halaman penuh.
Two Pages : untuk melihat hasil lembar kerja ke dalam dua halaman penuh.
Page Width : untuk melihat hasil lembar kerja sesuai dengan lebar halaman.

Group Window

New Window : untuk membuat window baru.


Arrange All : untuk membuka hasil kerja satu per satu secara berurutan.
Split : untuk membahagi window ke dalam 2 bahagian.

Switch window : untuk mengubah window yang ada ke bentuk lain.

Group Macros

Cara Mengatur Jarak Spasi Pada MS Word


Submitted by Informasi Teknologi on Sep 16, 2012 23:11No Comment | 5,142
views
Mengatur jarak spasi pada Microsoft Word bisa diatur sesuai keinginan kita.
Memang di menu Line Spacing sudah terdapat bebrapa pilihan spasi yaitu 1.15,
1.5, 2 dll. Namun bagaimana saat kita menginginkan jarak spasi 1.3 atau 1.6 dan
lains sebagainya. Jarak spasi yang kita atur disini merupakan jarak baris dari satu
baris dengan baris yang lainnya baik atas maupun bawahnya.
Untuk melakukan pengaturan jarak spasi pada MS Word bisa anda lakukan saat
awal membuat program MS Word ataupun setelah menulis artikel baru kita
mengatur jarak spasinya, namun bila anda melakukan pengaturan jarak spasi pada
akhir setelah membuat artikelnya dahulu tentunya anda harus melakukan blok
pada semua artikel anda dengan menekan ctrl+A.
Berikut dibawah ini langkah-langkah mengatur jarak spasi pada MS Word :

Buka program MS Word >> klik menu Home >> Line Spacing >> Klik
pada pilihan Line Spacing Option ( lihat pada gambar dibawah)

Setelah itu akan muncul tab baru, pilih pada tab Indents and Spacing.
Perhatikan kata Line Spacing disitu terdapat menu scroll yang memuat
beberapa pilihan jarak spasi.

Sekarang, bila anda menginginkan menulis pilihan jarak spasi sendiri


silakan anda pilih multiple lalu pada bagian kanan tulisan ada kolom
At. Isikan jarak spasi yang anda inginkan, misalnya 1.6 dan lain
sebagainya kemudian klik OK.

Selain cara diatas terdapat pula beberapa perintah cepat untuk mengatur jarak
spasi MS Word menggunakan keyboard. Dibawah ini 3 perintah yang bisa anda
gunakan :

CTRL + 1 (untuk mengatur jarak spasi 1)

CTRL + 5 (untuk mengatur jarak spasi 1,5)

CTRL + 2 (untuk mengatur jarak spasi 2)

1. Membuat Daftar Isi Cara Manual


Cara manual merupakan cara yang paling sering digunakan, karena biasanya
skripsi ataupun proposal dipisah antara bab yang satu dengan bab yang lain
sehingga membuat daftar isi cara otomatis tidak bisa diterapkan pada proposal
ataupun skripsi.

Ketiklah terlebih dahulu daftar isi beserta halaman di akhir judul, setelah
selesai semua kemudian blok semua lalu klik kanan pada lembar kerja,
pilih Paragraph.

Pilih Tabs.

Dibutuhkan tiga kali Anda harus mengisi angka pada "Tab stop position"

1. isikan 2 (artinya 2 cm dari margin kiri) Pada bagian leader pilih


2,lalu klik set;
2. isikan 13,7 lalu Pada bagian leader pilih 2 (titik-titik), lalu klik set;
3. isikan 14,5 pada bagian Alignment pilih Right, pada bagian Leader
pilih 1 (None), lalu klik set, kemudian klik OK

Tempatkan krusor ketikan diantara akhir judul dan sebelum nomor


halaman, lalu tekan Tab pada keyboard Anda sebanyak 2x

2. Membuat Daftar Isi Cara Otomatis


Cara membuat daftar isi otomatis ini memang cara cepat membuat daftar isi,
namun jarang orang menggunakannnya, namun untuk menambah wawasan kita,
sebaiknya kita ulas juga dengan singkat.

tuliskanlah judul DAFTAR ISI pada halaman atas, maka selanjutnya


klik option heading 1 pada menu Home.

lalu beralih ke menu References, dan klik Table Of Contents (terletak


paling kiri pada deretan submenu). Pada submenu itu disediakan pilihan,
misalkan kita pilih salah satunya yaitu manual table, langsung saja klik.

Kemudian, Anda tinggal meng-edit secara manual sesuai dengan


keinginan Anda, baik huruf maupun nomornya. Contoh yang telah jadi
bisa dilihat pada gambar dibawah

Anda mungkin juga menyukai