Dwi Katherin
Dwi Katherin
ABSTRAK
Kebutuhan akan sumber energi alternatif semakin mendesak. Bioreaktor anaerob dapat mengolah
limbah untuk menghasilkan gas metan sebagai salah satu sumber energi alternatif. Namun plant bioreaktor
adalah sebuah sistem yang memiliki banyak variabel yang berpengaruh pada prosesnya. Salah satunya
adalah kandungan Volatile Fatty Acid (VFA) dalam limbahnya. Kenaikan kandungan VFA dapat
menyebabkan laju gas metan yang dihasilkan meningkat namun juga menyebabkan pH sistem turun yang
dapat berdampak pada kestabilan sistem. Melihat fenomena tersebut maka pada makalah ini diajukan
suatu strategi pengawasan untuk memperbanyak laju gas metan dan tetap berusaha menjaga kestabilan
sistem dengan cara melakukan perubahan set point secara otomatis. Pembuatan strategi pengawasan
menggunakan grafik kontrol MCUSUM yang mengolah data multivariate dari pH sistem dan laju gas
metan. Dari hasil simulasi dihasilkan peningkatan produksi gas metan sebesar 331.5687 mmol/liter atau
24.11%, yang sebelumnya sebesar 1375.0805 mmol/liter menjadi 1706.6492mmol/ liter.
Kata kunci: bioreaktor anaerob, Volatile Fatty Acid (VFA), strategi pengawasan, MCUSUM, perubahan set
point, laju gas metan
I. PENDAHULUAN
2.2 Multivariate
dan
Multivariate
DAFTAR PUSTAKA
[1] K. Indriawati, Multivariable Predictive Control
of The Anaerob Digestion Based Generalized
Predictive Control Algorithm. Seminar Nasional
APTECS, Surabaya, 2009
[2] J.F.Bteau, T. Soehartanto, F. Chaume., Model
Based Selection of An Appropriate Control
Strategy Application To An Anaerobic Digester.