Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal
serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah, dan memusat sehingga
dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses
merambat ke bawah (trickle-down-effect) pendistribusian kembali.
Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan prasyarat terciptanya
pertumbuhan ekonomi.
Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah bahwa pada kenyataan yang terjadi
adalah ketimpangan yang semakin tajam.
diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok, dan
sejenisnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Strategi Pembangunan Ekonomi
Pada prinsipnya, pemilihan strategi apa yang akan digunakan dalam prosos pembangunan sangat
dipengaruhi oleh pertanyaan Apa tujuan yang hendak dicapai?
Jika tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi
ketergantungan-lah yang mungkin akan dipakai. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah
pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruang-lah yang akan digunakan.
Strategi Pembangunan Ekonomi di Indonesia
Sebelum orde baru strategi pembangunan di Indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha
pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun pada kenyataannya nampak adanya
kecenderungan lebih menitikberatkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan
pembangunan ekonomi.
Sedangkan pada awal orde baru, strategi pembangunan di Indonesia lebih di arahkan pada
tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha-usaha
untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi (hyper inflasi).
Dari keterangan pemerintah yang ada, dapat sedikit disimpulkan bahwa strategi pembangunan di
Indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai contoh selain strategi
pemerataan pembangunan, Indonesiapun tidak mengesampingkan strategi pertumbuhan, dan
strategi yang berwawasan ruang (terbukti dengan dibaginya wilayah Indonesia dengan berbagai
wilayah pembangunan I,II,III, dan seterusnya).
Perencanaan Pembangunan
Apapun definisi perencanaan pembangunan, menurut Bintoro Tjokroamidjojo, manfaat
perencanaan adalah :
1. Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan
pembangunan.
2. Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa
pelaksanaan yang akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan prospekprospek perkembangan, tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan resiko-resiko yang
mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahakan supaya ketidakpastian dapat dibatasi seminim
mungkin.
3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang
terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.
4. Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas. Memilih urutan-urutan dari
segi pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya.
5. Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu
pengawasan dan evaluasi.
6. Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih
efisien dan efektif. Diusahakan dihindarinya keborosan-keborosan. Suatu usaha untuk mencapai
output/hasil secara maksimal daripada sumber-sumber yang tersedia.
7. Dengan perencanaan, perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang
terus menerus dapat ditingkatkan.
8. Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur.
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan sendiri adalah upaya untuk mengantisipasi
ketidakseimbangan yang terjadi yang bersifat akumulatif, atau sebagai peran arahan bagi proses
pembangunan untuk berjalan menuju tujuan yang ingin dicapai sebagai tolak ukur keberhasilan
proses pembangunan.
Adapun rumusan tujuan kebijakan pembangunan dan target yang lebih spesifik untuk tujuan
pembangunan yaitu:
a.
Pembanguna sumber daya insani merupakan tujuan pertama kali dari kebijakan
pembangunan
Perbaikan kualitas hidup dengan memberikan prioritas pada 3 hal yakni terciptanya
lapangan kerja, sistem keamanan yang luas dan pembagian kekayaan dan pendapatan
yang merata.
d. Pembangunan yang seimbang yakni harmonisasi antar daerah berbeda dalam satu Negara
dan antar sektor ekonomi
e.
Teknologi baru yakni berkembangnya teknologi tepat guna yang sesuai kondisi dan
aspirasi negara
f.
Mengemukakan cara-cara pendekatan yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalahmasalah yang dihadapi sehingga mempercepat jalannya pembangunan.
Jika tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi
ketergantungan-lah yang mungkin akan dicapai. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah
pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruang-lah yang akan dipergunakan.
Perkembangan Ekonomi suatu negara dapat dilihat dari perubahan-perubahan di dalam
stabilitas atau keseimbangannyan kapasitas perekonomian dalam jangka waktu yang lama. Ada
beberapa karakteristik perkembangan ekonomi modern yang ditinjau dari interrelasi, yaitu:
a.
Tingginya tingkat pengeluaran perkapita dengan meningkatnya produktifitas tenaga kerja yang
cepat
b. Tingginya tingkat penghasilan perkapita yang dapat mengubah tingginya tingkat konsumsi
perkapita
c.
Teknologi yang maju guna merubah structural skala produk dan karakteristik unit usaha
ekonomi yang dicapai.
Ekonomi Pembangunan adalah salah salu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
tentang pembangunan perekonomian masyarakat di negara berkembang atau Suatu cabang ilmu
ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara-negara sedang
berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya
negara-negara berkembang dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat lagi.
Pembagunan ekonomi adalah proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk
suatu masyarakat meningkatkan atau Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan
ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya atau Suatu proses yang menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk meningkatkan dalam jangka panjang.
Meningkatnya pendapatan perkapita merupakan cerminan dari timbulnya perbaikan dalam
a.
Meningkatnya GNP
b. Mengurangi pengangguran
c.
Meningkatkan kemakmuran
a.
d. Hubungan internasional
e.
f.
g. Pendidikan
h. Teknologi
a.
Pemerataan pembangunan
Sumber :
http://www.bappenas.go.id/node/45/729/perkembangan-ekonomi-indonesia-/
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab2perkembangan_strategi_dan_perencanaan_pembangunan_ekonomi_indonesia.pdf
http://andamifardela.wordpress.com/2011/05/13/perkembangan-strategi-dan-perencanaanpembangunan-ekonomi-indonesia/
http://andamifardela.wordpress.com/2011/05/13/perkembangan-strategi-dan-perencanaanpembangunan-ekonomi-indonesia/