Anda di halaman 1dari 52

SNI 0661:2008

Standar Nasional Indonesia

ICS 21.060

Badan Standardisasi Nasional

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Baut dan mur segi-enam


untuk penggunaan umum

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

SNI 0661:2008

Daftar isi

Daftar isi.....................................................................................................................................i
2

Acuan normatif................................................................................................................... 1

Istilah dan definisi .............................................................................................................. 2

Klasifikasi........................................................................................................................... 2

Syarat mutu ....................................................................................................................... 3

Cara pengambilan contoh.................................................................................................. 7

Cara uji .............................................................................................................................. 7

Syarat lulus uji ................................................................................................................... 8

Penandaan ........................................................................................................................ 8

Lampiran A ............................................................................................................................ 10
Lampiran B ............................................................................................................................ 34

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Prakata .....................................................................................................................................ii

SNI 0661:2008

Prakata

Standar ini menetapkan klasifikasi dan syarat mutu baut dan mur segi-enam untuk
penggunaan umum yang terbuat dari bahan logam dan telah dibahas dalam Rapat
Konsensus Nasional pada tanggal 11 September 2007 di Jakarta yang dihadiri oleh wakil
dari produsen konsumen, lembaga penelitian dan instansi pemerintah yang terkait.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknis (Pantek) 21-01, Permesinan dan produk permesinan.

ii

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Standar Nasional Indonesia Baut dan mur segi-enam untuk penggunaan umum merupakan
revisi dari SNI 05-0661-1989, Baut kepala segi enam. Standar dibuat menyesuaikan tuntutan
dan perkembangan teknologi, sehingga dapat meningkatkan mutu produk yang beredar agar
layak dan aman untuk digunakan.

SNI 0661:2008

Baut dan mur segi-enam untuk penggunaan umum

Ruang lingkup

Acuan normatif

ISO 4014 : 1999, Hexagon head bolts Product grades A dan B


ISO 4015 : 1979, Hexagon head bolts Product grades B Reduced shank (shank diameter
= pitch diameter)
ISO 4016 : 1999, Hexagon head bolts Product grades C
ISO 4017 : 1999, Hexagon head screws Product grades A dan B
ISO 4018 : 1999, Hexagon head screws Product grades C
ISO 898-1: 1999, Mechanical properties of fasteners made of carbon steel and alloy steel
Part 1: Bolts, screws and studs
ISO 898-2 : 1992, Mechanical properties of fastener Part 2: Nuts with specified proof load
values Coarse thread
ISO 272 : 1982, Fasteners-Hexagon product-Widthsacross flats
ISO 3506-1 : 1997, Mechanical properties of corrosion-resistant stainless-steel fasteners
Part 1: Bolts, screws and studs
ISO 3506-2 : 1997, Mechanical properties of corrosion-resistant stainless-steel fasteners
Part 2: Nuts
ISO 4032 : 1999, Hexagon nuts, style 1 Product grades A dan B
ISO 4033 : 1999, Hexagon nuts, style 2 Product grades A dan B
ISO 4034 : 1999, Hexagon nuts Product grades C
ISO 4035 : 1999, Hexagon thin nuts (chamfered) Product grades A dan B
ISO 4036 : 1999, Hexagon thin nuts Product grades B (unchamfered)
ISO 4042 : 1999, Fasteners Electroplated coatings
ISO 724 : 1993, ISO general-purpose metric screw threads Basic dimensions
ISO 8673 : 1999, Hexagon nuts, style 1, with metric fine pitch thread Product grades A dan
B
ISO 8674 : 1999, Hexagon nuts, style 2, with metric fine pitch thread Product grades A dan
B
ISO 8675 : 1999, Hexagon nuts with metric fine pitch thread Product grades A dan B
ISO 8839 : 1986, Mechanical properties of fastener-Bolts, screws, stud and nut made of nonferrous metals
ISO 965-1 : 1998, ISO general-purpose metric screw threads Tolerances Part 1: Bolts,
screws and studs
ISO 10683 : 2000, Fasteners Non-electrolytically applied zinc flake coatings
1 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Standar ini menetapkan klasifikasi dan syarat mutu baut dan mur segi-enam untuk
penggunaan umum yang terbuat dari bahan logam.

SNI 0661:2008

Istilah dan definisi

3.1
baut segi enam
baut yang mempunyai kepala segi enam dengan batang berulir.

Klasifikasi

4.1 Baut
Baut diklasifikasikan berdasarkan jenis dan kelasnya, ditunjukkan dalam Tabel 1.
Tabel 1
No.

Jenis baut

Kelas
A

Baut kepala segi enam tanpa


ulir penuh

Baut kepala segi enam tangkai


berulir penuh

Baut kepala segi enam tangkai


berleher

Klasifikasi baut
Dimensi d dan l

d 24 mm dan l 10 d
b
atau l =150 mm

d > 24 mm dan l > 10 d


b
atau l =150 mm

d 24 mm dan l 10 d
b
atau l = 150 mm

d > 24 mm dan l > 10 d


b
atau l =150 mm

Keterangan

Bentuk baut dapat dilihat pada


Lampiran 1 Gambar 1 dan ukuranya
pada Lampiran 1 Tabel 1 sampai
dengan Lampiran 1 Tabel 5.

Bentuk baut dapat dilihat pada


Lampiran 1 Gambar 2 dan ukuranya
pada Lampiran 1 Tabel 6 sampai
dengan Lampiran 1 Tabel 7.

Bentuk baut dapat dilihat pada


Lampiran 1 Gambar 3 dan ukuranya
pada Lampiran 1 Tabel 8 sampai
dengan Lampiran 1 Tabel 9.

Bentuk baut dapat dilihat pada


Lampiran 1 Gambar 4 dan ukuranya
pada Lampiran 1 Tabel 10 sampai
dengan Lampiran 1 Tabel 11.

Bentuk baut dapat dilihat pada


Lampiran 1 Gambar 5 dan ukuranya
pada Lampiran 1 Tabel 12.

Keterangan : b Dapat dipilih salah satu.


d dan l diberi penjelasan
4.2

Mur

Mur diklasifikasikan berdasarkan jenis dan kelasnya, ditunjukkan dalam Tabel 2.

2 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

3.2
mur segi enam
mur yang mempunyai penampang segi enam dengan lubang berulir.

SNI 0661:2008

Tabel 2
No.

Jenis mur

Kelas

Dimensi d

d < M16

Klasifikasi mur
Jenis ulir

Keterangan

Ulir kasar
dan ulir
halus

Mur segi enam


jenis 1
B

d > M16

d M16

d > M16

d M16

Mur segi enam


jenis 2

Mur segi enam

Mur segi enam


bentuk tipis
di champer

Mur segi enam


bentuk tipis
tanpa champer

Ulir kasar
dan ulir
halus

Ulir kasar

Ulir kasar
dan ulir
halus
B

d > M16

Ulir kasar

Bentuk mur untuk ulir kasar dapat dilihat


dalam Lampiran 2 Gambar 3. Ukurannya
dalam Lampiran 2 Tabel 5.
Bentuk mur untuk ulir halus dapat dilihat pada
Lampiran 2 Gambar 4. Ukurannya dalam
Lampiran 2, Tabel 6 dan Lampiran 2 Tabel 7.

Bentuk mur dapat dilihat dal;am Lampiran 2


Gambar 10. Ukurannya pada Lampiran 2 Tabel 8
dan Lampiran 2 Tabel 9.

Bentuk mur dengan ulir kasar dapat dilihat


dalam Lampiran 2 Gambar 6. Ukurannya pada
Lampiran 2 Tabel 10 dan Lampiran 2 Tabel
11.

Bentuk mur dengan ulir halus dapat dilihat


dalam Lampiran 2 Gambar 7. Ukurannya
dalam Lampiran 2 Tabel 12 dan Lampiran 2
Tabel 13.

Bentuk mur dapat dilihat dalam Lampiran 2


Gambar 8 dan ukurannya dalam Lampiran 2
Tabel 25

Syarat mutu

Syarat mutu untuk baut harus sesuai dengan Tabel 3 dan untuk mur harus sesuai dengan
Tabel 4
Tabel 3
Jenis baut

Bentuk dan ukuran

Toleransi
ulir

Syarat mutu baut


Bahan

Baja
Baut kepala
segi enam
tanpa ulir
penuh,
kelas A
dan B

Harus sesuai dengan


Lampiran 1 Gambar 1
dan ukuranya pada
Lampiran 1 Tabel 1
sampai dengan
Lampiran 1 Tabel 5

Sifat Mekanis
d < 3 mm : berdasarkan
persetujuan
3 mm d 39 mm : 5.6, 8.8,
9.8, 10.9
d > 39 mm :berdasarkan
persetujuan

Baja tahan
karat

d 24 mm : A2-70, A4 -70
24 mm < d 39 mm : A2-50,
A4-50
d > 39 mm : berdasarkan
persetujuan

Logam
bukan besi

Harus sesuai dengan ISO 8839

6g

3 dari 44

Kelas produk

Untuk d 24 mm
dan l 10 d atau
b
150 mm : A
Untuk d > 24 mm
dan l > 10 d atau
b
150 mm : B

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Bentuk mur untuk ulir kasar dapat dilihat


dalam Lampiran 2 Gambar 1 dan ukurannya
dalam Lampiran 2 Tabel 1 sampai dengan
Lampiran 2 Tabel 2.
Bentuk mur untuk ulir halus dapat dilihat pada
Lampiran 2 Gambar 2 dan ukurannya dalam
Lampiran 2, Tabel 3 sampai dengan Lampiran
2 Tabel 4.

SNI 0661:2008

Tabel 3

Harus sesuai dengan


Lampiran 1 Gambar 2
dan ukuranya pada
Lampiran 1 Tabel 6
sampai dengan
Lampiran 1 Tabel 7

8g

Logam
bukan besi

Harus sesuai dengan ISO 8839

Baja

d 39 mm : 3.6, 4.6, 4.8


d > 39 mm : Berdasarkan
persetujuan

Baja
Baut kepala
segi enam
tangkai
berulir
penuh,
kelas A
dan B

Harus sesuai dengan


Lampiran 1 Gambar 3
dan ukuranya pada
Lampiran 1 Tabel 8
sampai dengan
Lampiran 1 Tabel 9

6g

Baja tahan
karatt

d < 3 mm : berdasarkan
persetujuan
3 mm d 39 mm : 5.6, 8.8,
9.8, 10.9
d > 39 mm : berdasarkan
persetujuan
d 24 mm : A2-70, A4-70
24 mm < d 39 mm : A2-50,
A4-50
d > 39 mm : berdasarkan
persetujuan

Logam
bukan besi

Harus sesuai dengan ISO 8839

d 39 mm : 3.6, 4.6, 4.8


d > 39 mm : Berdasarkan
persetujuan

Baut kepala
segi enam
tangkai
berulir
penuh,
kelas C

Harus sesuai dengan


Lampiran 1 Gambar 4
dan ukuranya pada
Lampiran 1 Tabel 10
sampai dengan
Lampiran 1 Tabel 11

8g

Baja

Baut kepala
segi enam
tangkai
berleher,
kelas B

Harus sesuai dengan


Lampiran 1 Gambar 5
dan ukuranya pada
Lampiran 1 Tabel 12

6g

Baja

Untuk d 24 mm
dan l 10 d atau
b
150 mm : A
Untuk d > 24 mm
dan l > 10 d atau
b
150 mm : B

5.8 8.8

Keterangan : b Dapat dipilih salah satu.

Tabel 4
Jenis
mur

Bentuk dan ukuran

Mur segi
enam
jenis 1,
kelas A
dan B

Bentuk mur untuk ulir


kasar harus sesuai
dengan Lampiran 2
Gambar 1 dan
ukurannya dalam
Lampiran 2 Tabel 1
sampai dengan
Lampiran 2 Tabel 2
Bentuk mur untuk ulir
halus harus sesuai
dengan Lampiran 2
Gambar 2 dan
ukurannya dalam
Lampiran 2, Tabel 3
sampai dengan
Lampiran 2 Tabel 4

Toleransi
ulir

Syarat mutu mur


Sifat mekanis

Bahan
Ulir kasar

Ulir halus

Baja

d < M3 : berdasarkan
persetujuan
M3 d M39 : 6, 8,
10
d > M39 :
berdasarkan
persetujuan

d M39 : 6.8
d M16 : 10
d > M39 :
berdasarkan
persetujuan

Baja
tahan
karat

d M24 : A2-70,
A4-70
M24 < d M39 :
A2-50, A4-50
d > M39 :
berdasarkan
persetujuan

d M24 : A2-70,
A4-70
M24 < d M39 :
A2-50, A4-50
d > M39 :
berdasarkan
persetujuan

6H

Logam
bukan
besi

4 dari 44

Harus sesuai dengan ISO 8839

Kelas
produk

d < M16 : A
d > M16 : B

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Baut kepala
segi enam
tanpa ulir
penuh,
kelas C

(lanjutan)

SNI 0661:2008

Tabel 4
Logam
bukan
besi

(lanjutan)
Harus sesuai
dengan ISO
8839

9 dan 12

d M16 : 8, 12
d M36 : 10

Mur segi
enam,
kelas C

6H

7H

Baja

Baja

d M16 : 5
M16 < d M39
mm : 4, 5
d > M39 :
berdasasarkan
persetujuan

Baja

d < M3 :
berdasarkan
persetujuan
M3 d 39 mm
: 4, 5
d > M39 :
berdasarkan
persetujuan

d 39 mm : 4, 5
d > M39 :
berdasarkan
persetujuan

d M24 : A2035, A4-035


M24 < d M39 :
A2-025, A4-025

d M24 : A2-035,
A4-035
M24 < d M39 :
A2-025, A4-025

- Bentuk mur ulir kasar

halus harus sesuai


dengan Lampiran 2
Gambar 6. Ukurannya
Mur segi
pada Lampiran 2
enam
Tabel 10 dan
bentuk
Lampiran 2 Tabel 11
tipis di
champer, - Bentuk mur ulir halus
harus sesuai dengan
kelas A
Lampiran 2 Gambar
dan B
7. Ukurannya dalam
Lampiran 2 Tabel 12
dan Lampiran 2 Tabel
13.
Mur segi
enam
bentuk
tipis
tanpa
champer,
kelas B

5.1

Bentuk mur harus


sesuai dengan
Lampiran 2 Gambar 8
dan ukurannya dalam
Lampiran 2 Tabel
25, dalam Lampiran 2

6H
Baja
tahan
karat
Logam
bukan
besi

6H

Baja

d M16 : A
d > M16 : B

d M16 : A
d > M16 : B

Harus sesuai dengan ISO 8839

Kekerasan min.
110HV30

Bentuk dan ukuran

Bentuk dan ukuran baut harus sesuai dengan Lampiran 1 dan untuk mur harus sesuai
dengan Lampiran 2. Toleransi ukuran untuk ulir harus sesuai dengan ISO 724 dan ISO 9651.
5.2

Bahan

- Baut yang dibuat dari baja harus mempunyai Komposisi kimia sesuai dengan Tabel 5
atau bahan lain yang mempunyai kemampuan setara atau lebih,
- Mur yang dibuat dari baja harus mempunyai Komposisi kimia sesuai dengan Tabel 6 atau
bahan lain yang mempunyai kemampuan setara atau lebih,
- Baut yang terbuat dari baja tahan karat harus sesuai dengan ISO 3506-1,
- Mur yang terbuat dari baja tahan karat harus sesuai dengan ISO 3506-2,
- Baut dan mur yang dibuat dari logam bukan besi harus sesuai dengan ISO 8839.

5 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Mur segi
enam
jenis 2,
kelas A
dan B

Bentuk mur untuk ulir


kasar harus sesuai
dengan Lampiran 2
Gambar 3.
Ukurannya dalam
Lampiran 2 Tabel 5
- Bentuk mur untuk ulir
halus harus sesuai
dengan Lampiran 2
Gambar 4.
Ukurannya dalam
Lampiran 2, Tabel 6
dan Lampiran 2
Tabel 7.
Bentuk mur harus
sesuai dengan
Lampiran 2 Gambar
10. Ukurannya pada
Lampiran 2 Tabel 8
dan Lampiran 2 Tabel
9.

SNI 0661:2008

Tabel 5

Komposisi kimia bahan untuk baut dan perlakuan panas

Tempering
temperatur
C

Komposisi kimia %
Kelas
kuat
tarik

Material dan perlakuan


panas

C
minimum

maksimum

maksimum

minimum

minimum

Baja karbon

0,20

0,05

0,06

4.6
4.8

Baja karbon

0,55

0,05

0,06

5.6

Baja karbon

0,15

0,55

0,05

0,06

5.8
6.8

Baja karbon

0,55

0,05

0,06

0,15

0,40

0,035

0,035

8.8

9.8

10.9

10.9

12.9

Baja karbon yang


mengandung bahan tambah
(B, Mn atau Cr) di quenched
dan tempering
Baja karbon, di quenching
dan tempered
Baja karbon yang
mengandung bahan tambah
(B, Mn atau Cr) di quenched
dan tempering

425
0,25

0,55

0,035

0,035

0,15

0,35

0,035

0,035
425

Baja karbon, di quenching


dan tempered

0,25

0,55

0,035

0,035

Baja karbon yang


mengandung bahan tambah
(B, Mn atau Cr) di quenched
dan tempering

0,15

0,35

0,035

0,035

Baja karbon, di quenching


dan tempered

0,25

0,55

0,035

0,035

Baja karbon yang


mengandung bahan tambah
(B, Mn atau Cr) di quenched
dan tempering

0,20

0,55

0,035

0,035

Baja paduan di quenched


dan tempering

0,20

0,55

0,035

0,035

Baja paduan di quenched


dan tempering

0,20

0,50

0,035

0,035

Tabel 6

Mur
normal

Mur tipis

340

425

380

Komposisi kimia bahan untuk mur dan perlakuan panas

Kelas kuat tarik


Jenis
mur

Ulir kasar

Komposisi kimia %
C

Mn

Maksimum

Minimum

Maksimum

Minimum

0,50

0,110

0,150

0,58

0,25

0,060

0,150

Ulir halus

10

10

0,58

0,30

0,048

0,058

12

12

0,58

0,45

0,048

0,058

0,58

0,25

0,060

0,150

0,58

0,30

0,048

0,058

6 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

3.6

SNI 0661:2008

5.3

Sifat tampak

Tampak luar mur dan baut harus bebas dari berbagai kerusakan dan cacat, seperti :
goresan, retak, karat, kerusakan ulir, sisi tajam, dan cacat lainnya yang membahayakan
atau merugikan dalam penggunaan serta mempunyai hasil pengerjaan pelapisan permukaan
yang baik dan merata.

5.5

Sifat mekanis
baut baja harus sesuai dengan ISO 898-1 dan untuk baut baja tahan karat harus sesuai
dengan ISO 3506-1.
mur baja dengan ulir kasar harus sesuai dengan ISO 898-2, untuk ulir halus harus sesuai
dengan ISO 898-6 dan untuk mur dari baja tahan karat baik ulir kasar maupun ulir halus
harus sesuai dengan ISO 3506-2.
baut dan mur logam bukan besi (non-ferrous metal) harus sesuai dengan ISO 8839
Pelapisan permukaan

Pelapisan permukaan baut dan mur harus sesuai dengan ISO 4042 atau ISO 10683

Cara pengambilan contoh

1. Pengambilan contoh dilakukan secara acak oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) dan
petugas pengambil contoh harus diberi keleluasaan oleh pihak produsen atau penjual
untuk melakukan tugasnya.
2. Pengambilan contoh dilakukan berdasarkan perbedaan jenis serta kelas baut atau mur,
bahan, diameter ulir dan jenis ulir.
3. Jumlah pengambilan contoh harus sesuai dengan Tabel 7.
Tabel 7

Pengambilan contoh baut dan mur

500

Jumlah contoh
(buah)
10

501 s.d. 50.000

20

> 50000

30

Kelompok

7
7.1

Cara uji
Pengujian bentuk dan ukuran

1. Pengujian bentuk dan ukuran baut dilakukan dengan cara melakukan pengukuran
langsung dengan menggunakan alat ukur projector profile atau alat ukur lain yang setara
atau lebih.
2. Pengujian bentuk dan ukuran mur bagian luar dilakukan dengan menggunakan alat ukur
projector profile dan untuk bagian ulir dengan menggunakan alat limit gauge atau
dengan alat ukur lain yang setara atau lebih.
7.2

Pengujian komposisi kimia bahan

Pengujian komposisi kimia bahan dilakukan dengan spectrometer atau alat dan metoda lain
yang setara atau lebih.
7 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

5.4

SNI 0661:2008

7.3

Pengujian sifat tampak

Pengujian sifat tampak dilakukan secara visual.


7.4

Pengujian mekanis
baut baja dilakukan sesuai dengan ISO 898-1,
mur baja dilakukan sesuai dengan ISO 898-2,
baut baja tahan karat dilakukan sesuai dengan ISO 3506-1,
mur baja tahan karat dilakukan sesuai dengan ISO 3506-2,
baut dan mur Logam bukan besi dilakukan sesuai dengan ISO 8839.

Syarat lulus uji

Baut dan mur dinyatakan lulus uji apabila memenuhi butir 5 dan butir 7.

9
9.1

Penandaan
Penandaan pada produk

9.1.1
Setiap produk baut pada bagian muka atas harus diberi tanda dengan
mencantumkan:
- tanda identifikasi pembuat,
- kelas kuat tarik,
- tanda ulir kiri (untuk baut yang menggunakan ulir kiri).
9.1.2 Untuk setiap produk mur yang mempunyai tinggi nominal 0,8D harus diberi tanda
dengan mencantumkan :
- kelas kuat tarik,
- tanda ulir kiri (untuk mur yang menggunakan ulir kiri).
Untuk mur yang mempunyai tinggi nominal < 0,8D penandaan cukup dicantumkan pada
bagian kemasan.
Contoh penandaan dapat dilihat pada Gambar 1, Gambar 2 dan Gambar 3.

Keterangan:
a Tanda identifikasai pembuat
b Kelas kuat tarik
Gambar 1

Contoh penandaan produk untuk baut

8 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

SNI 0661:2008

Contoh penandaan produk untuk mur

Gambar 3 Contoh penandaan produk baut dan mur ulir kiri


9.2

Penandaan pada kemasan

Setiap kemasan produk baut atau mur harus diberi tanda dengan mencantumkan :
- nama produk,
- jenis baut atau mur,
- kelas,
- jenis ulir,
- sifat mekanik (kuat tarik),
- identifikasi pembuat (nama perusahaan pembuat dan merk/logo),
- kode produksi,
- jumlah.

9 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Gambar 2

SNI 0661:2008

Lampiran A
Bentuk dan ukuran baut kepala segi-enam

Gambar A.1 Bentuk baut kepala segi enam


tanpa ulir penuh kelas A dan B

10 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Keterangan Gambar :
= 15 sampai 30
b = Sudut harus di-champer atau untuk ulir M4 dapat di rol
c = Ulir penuh u = 2P
d = Datum acuan untuk dw
e = Fillet maksimum bawah kepala

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Tabel A.1 Ukuran Bentuk baut kepala segi enam tanpa ulir penuh kelas A
dan B (ukuran ulir M1,6 sampai dengan M10 yang umum digunakan)

SNI 0661:2008

11 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Tabel A.2 Ukuran l, ls dan lg untuk ulir M1,6 sampai dengan M10

SNI 0661:2008

12 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Tabel A.3 Ukuran baut kepala segi enam tanpa ulir penuh kelas A dan B
(ukuran ulir M12 sampai dengan M64 yang umum digunakan)

SNI 0661:2008

13 dari 44

14 dari 44

Ukuran l, ls dan lg untuk ulir M12 sampai dengan M 64

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

a p adalah kisar (pitch) ulir


b Untuk panjang l nom 125 mm
c Untuk panjang 125 mm < l nom 200 mm
d Untuk panjang l nom > 200 mm

Tabel A.4

SNI 0661:2008

SNI 0661:2008

Tabel A.5

Ukuran baut kepala segi enam tanpa ulir penuh kelas A dan B
(ukuran ulir yang tidak umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

15 dari 44

SNI 0661:2008

(lanjutan)
Tabel A.5

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

16 dari 44

SNI 0661:2008

Gambar A.2

Bentuk baut kepala segi enam tanpa ulir penuh kelas C

17 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Keterangan :
a = 15 sampai 30
b = Ujung tanpa disyaratkan khusus
c = Ulir tidak komplit 2 P
d = Datum acuan untuk dw

SNI 0661:2008

Tabel A.6

Ukuran baut kepala segi enam tanpa ulir penuh kelas C


(ukuran ulir yang umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

18 dari 44

SNI 0661:2008

Tabel A.6

(lanjutan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

a
b
c
d

p adalah kisar (pitch) ulir


Untuk panjang l nom 125 mm
Untuk panjang 125 mm < l nom 200 mm
Untuk panjang l nom > 200 mm

e
f
l
g

19 dari 44

kw. min = 0,7 kmin


lg. mak = lnom b
ls, min = lg, mak 5P
lg adalah panjang grip minimum

SNI 0661:2008

Tabel A.7

Ukuran baut kepala segi enam tanpa ulir penuh kelas C


(ukuran ulir yang tidak umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

20 dari 44

SNI 0661:2008

Tabel A.7

(lanjutan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Catatan : Panjang umum adalah ditentukan dalam istilah ls dan lg


a
b
c
d

p adalah kisar (pitch) ulir


Untuk panjang l nom 125 mm
Untuk panjang 125 mm < l nom 200 mm
Untuk panjang l nom > 200 mm

e
f
l
g

21 dari 44

kw. min = 0,7 kmin


lg. mak = lnom b
ls, min = lg, mak 5P
lg adalah panjang grip minimum

SNI 0661:2008

Gambar A.3

Bentuk baut kepala segi enam berulir penuh kelas A dan B

22 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Keterangan :
a = 15 sampai 30
b Ujung tanpa disyaratkan khusus
c Ulir tidak komplit 2 P
d Muka ring yang diijinkan
e Datum acuan untuk dw
f ds diameter pitch

SNI 0661:2008

Tabel A.8

Ukuran baut kepala segi enam berulir penuh kelas A dan B


(ukuran ulir umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

23 dari 44

SNI 0661:2008

(lanjutan)
Tabel A.8

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

24 dari 44

SNI 0661:2008

Tabel A.8

(lanjutan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Catatan :
- Rentang panjang umum antara garis utuh garis tangga hitam
- Untuk produk kelas A, sedikit di atas garis tangga
- Untuk produk kelas B, di bawah garis tangga
Keterangan :
a p adalah kisar (pitch) dari ulir
b Nilai yang sesuai dengan amax seri normal dalam ISO 3508
c kw, min = 0,7 kmin

25 dari 44

SNI 0661:2008

Tabel A.9

Ukuran baut kepala segi enam berulir penuh kelas A dan B


(ukuran ulir tidak umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

26 dari 44

SNI 0661:2008

Tabel A.9

(lanjutan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Catatan :
- Rentang panjang umum antara garis utuh garis tangga hitam
- Untuk produk kelas A, sedikit di atas garis tangga
- Untuk produk kelas B, di bawah garis tangga
Keterangan :
a p adalah kisar (pitch) dari ulir
b Nilai yang sesuai dengan amax seri normal dalam ISO 3508
c kw, min = 0,7 kmin

27 dari 44

SNI 0661:2008

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Keterangan:
a = 15 sampai 30
b Ujung tanpa disyaratkan khusus
c Ulir tidak komplit 2 P
d Muka ring yang diijinkan
e Datum acuan untuk dw
f ds diameter pitch
Gambar A.4

Bentuk baut kepala segi enam berulir penuh kelas C

28 dari 44

Ukuran baut kepala segi enam berulir penuh kelas C


(Ukuran ulir yang umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Tabel A.10

SNI 0661:2008

29 dari 44

30 dari 44

(Lanjutan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Catatan :
a p adalah kisar (pitch) dari ulir
b kw, min = 0,7 kmin
c Rentang panjang umum antara garis utuh garis tangga hitam

Tabel A.10

SNI 0661:2008

SNI 0661:2008

Tabel A.11

Ukuran baut kepala segi enam berulir penuh kelas C


(Ukuran ulir tidak umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Catatan :
a p adalah kisar (pitch) dari ulir
b kw, min = 0,7 kmin
c Rentang panjang umum antara garis utuh garis tangga hitam

31 dari 44

SNI 0661:2008

dw min. = s min. IT16, untuk lebar across flats < 21 mm


dw min. = 0,95 s min. IT16, untuk lebar across flats > 21 mm
Kenaikan ds sampai dengan d adalah diijinkan sepanjang 0,5 d di bawah kepala

Gambar A.5

Bentuk baut kepala segi enam berleher kelas B

32 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Catatan :

Ukuran baut kepala segi enam berleher kelas B

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Tabel A.12

SNI 0661:2008

33 dari 44

SNI 0661:2008

Lampiran B
Bentuk dan ukuran mur

Tabel B.1

Bentuk mur segi enam jenis 1 kelas A dan B, ulir kasar


Ukuran mur segi enam jenis 1 kelas A dan B ulir kasar
(Ukuran ulir yang umum digunakan)

Catatan : a P adalah kisar (pitch) dari ulir

34 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Gambar B.1

SNI 0661:2008

Tabel B.2

Ukuran mur segi enam jenis 1 kelas A dan B ulir kasar


(Ukuran ulir tidak umum digunakan)

Gambar B.2
Tabel B.3

Bentuk mur segi enam jenis 1 kelas A dan B, ulir halus


Ukuran mur segi enam jenis 1 kelas A dan B ulir halus
(Ukuran ulir yang umum digunakan)

35 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Catatan : a P adalah kisar (pitch) dari ulir

SNI 0661:2008

Tabel B.4

Bentuk mur segi enam jenis 2 kelas A dan B, ulir kasar

36 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Gambar B.3

Ukuran mur segi enam jenis 1 kelas A dan B ulir halus


(Ukuran ulir tidak umum digunakan)

SNI 0661:2008

Tabel B.5

Ukuran mur segi enam jenis 2 kelas A dan B, ulir kasar

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Keterangan :
Bentuk muka ring berupa pesanan tersendiri
b
= 15 sampai 30
c
= 90 sampai 120
a

Gambar B.4

Bentuk mur segi enam jenis 2 kelas A dan B, ulir halus

37 dari 44

SNI 0661:2008

Ukuran mur segi enam jenis 2 kelas A dan B, ulir halus


(ukuran ulir umum digunakan)

Tabel B.7

Ukuran mur segi enam jenis 2 kelas A dan B, ulir halus


(ukuran ulir tidak umum digunakan)

38 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Tabel B.6

SNI 0661:2008

Bentuk mur segi enam kelas C

Tabel B.8 Ukuran mur segi enam kelas C


(Ukuran ulir yang umum digunakan)
Satuan : mm

39 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Gambar B.5

SNI 0661:2008

Tabel B.9 Ukuran mur segi enam kelas C


(Ukuran ulir tidak umum digunakan)
Satuan : mm

Gambar B.6

Bentuk mur segi enam bentuk tipis dichamper, ulir kasar kelas A dan B

40 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

2.1.1.1

SNI 0661:2008

Tabel B.10

Ukuran mur segi enam bentuk tipis dichamper, ulir kasar


kelas A dan B (Ukuran ulir umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

41 dari 44

SNI 0661:2008

Tabel B.11 Ukuran mur segi enam bentuk tipis dichamper, ulir kasar
kelas A dan B (Ukuran ulir tidak umum digunakan)

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Keterangan :
a
= 15 sampai 30
b
= 90 sampai 120

Gambar B.7

Bentuk mur segi enam bentuk tipis dichamper


dengan ulir halus kelas A dan B

42 dari 44

SNI 0661:2008

Tabel B.12 Ukuran mur segi enam bentuk tipis dichamper, ulir halus
kelas A dan B (Ukuran ulir yang umum digunakan)

Satuan : mm

43 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Tabel B.13 Ukuran mur segi enam bentuk tipis dichamper, ulir halus
kelas A dan B (Ukuran ulir tidak umum digunakan)

SNI 0661:2008

Tabel B.14

Bentuk mur segi enam tanpa champer, kelas B


Ukuran mur segi enam tanpa champer, kelas B

44 dari 44

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Gambar B.8

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

Copy SNI ini dibuat oleh BSN untuk Panitia Teknis 21-01, Permesinan dan produk permesinan

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.or.id

Anda mungkin juga menyukai