1. Penjelasan Umum
Terowongan adalah struktur bawah tanah yang mempunyai panjang lebih dari lebar
penampang galiannya, dan mempunyai gradien memanjang kurang dari 15%. Terowongan
umunya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan
luar.Terowongan umumnya dibuat melalui berbagai jenis lapisan tanah dan bebatuan sehingga
metode konstruksi pembuatan terowongan tergantung dari keadaan tanah. Metode konstruksi
yang lazim digunakan dalam pembuatan terowongan antara lain :
1. Cut and Cover System
2. Pipe Jacking System (Micro Tunneling)
3. Tunneling Bor Machine (TBM)
4. New Austrian Tunneling Method (NATM)
5. Immersed-Tube Tunneling System
Tujuan umum dibuatnya sebuah terowongan adalah untuk menjamin transportasi langsung
dari barang atau penumpang atau material lainnya menembus rintangan alam dan aktifitas
manusia. Terowongan dibuat menembus gunung, di bawah sungai, laut, pemukiman, gedung-
gedung atau jalan raya. Berguna untuk sarana tranportasi, hidro power, jaringan listrik, gas,
saluran pembuangan dan lain-lain.
Tabel Identifikasi Metode Pengerjaan Terowongan Metode New Austrian Tunneling Method
(NATM)