Anda di halaman 1dari 3

POSYANDU LANSIA

1. PENGERTIAN
a. Suatu pos pelayanan terpadu yang merupakan konsep integritas ,
partisipasi masyarakat dengan puskesmas yang merupakan pengembangan
dari proyek kerja petugas kesehatan pedesaan. (Yakob , dkk, 2001)
b. Menurut Depkes RI, 2003, Posyandu Lansia adalah suatu wadah
pelayanan kepada usia lanjut dimasyarakat dimana proses pembentukan
dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh masyarakat bersama lembaga
swadaya masyrakat (LSM), lintas sektor pemerintah dan non pemerintah
dengan menitikberatkan pelayanan pada promotif, preventif.

Upaya promotif : Penyuluhan tentang perilaku hidup sehat, gizi


untuk usia lanjut, proses degeneratif seperti katarak, presbikusis
dan upaya peningkatan kebugaran jasmani, pemeliharaan
kemandirian serta produktifitas usia lanjut.
Upaya preventif : Mencegah sedini mungkin terjadinya penyakit
dan komplikasi akibat proses penuaan.

2. DASAR HUKUM
Pembinaan usia lanjut di Indonesia dilaksanakan berdasarkan beberapa undangundang dan peraturan pemerintah sebagai dasar dalam menentukan kebijaksanaan
pembinaan. Dasar hukum tersebut antara lain:
a. UU No. 23 Tahun 1992 tntang kesehatan
b. TAP MPR No II Tahun 1998 tentang GBHN tahun 1998
c. Kepres No 15 tahun 1985 tentang Susunan Organisasi Departemen
d. Kep. Menkes No 558/ 84 tentang Susunan Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kesehatan.
e. Kep. Menko Kesra No. 05/ 89 tentang Pembentukan kelompok Kerja
Tetap Kesejahteraan Lanjut Usia
f. SK Menkes No 1346/ 90 tentang Pembentukan Tim Kerja geriatri
3. SASARAN
a. Sasaran langsung:
* Pra usia lanjut
: 45 _ 59 Tahun
* Usia lnjut
: 60 _ 70 Tahun
* Usia lanjut reriko tinggi : Usia lebih 70 tahun atau usia 60 tahun
atau lebih dengan masalah kesehatan

b. Sasaran tidak langsung:


Keluarga dimana usia lanjut berada
Masyarakat dilingkungan usia lanjut
Organisasi sosial yang peduli terhadap pembinaan usia lanjut
Petugas kesehatan yang melayani kesehatan usia lanjut
Petugas lain yang menangani kesehatan usia lanjut
Masyarakat luas
4. TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan dan mata kehidupan usia lanjut untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
b. Tujuan Khusus:
Meningkatkan kesadaran para lansia untuk membina sendiri
Kesehatannya
Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan
masyarakat dalam menghayati dan mengatasi kesehatan lansia
Meningkatkan jenis dan jangkauan kesehatan lansia
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lansia
5. KEGIATAN
Kegiatan posyandu lansia dilaksanakan minimal setiap 1 bulan sekali dengan
sistem 5 meja/ tahapan, antara lain:
No Kegiatan
1

Pendaftaran
Penyuluhan kelompok

Sarana dan Prasarana

Meja Kursi
Alat Tulis
Buku
register,
pencatat kegiatan
KMS,
Materi Penyuluhan
Pencatat Kegiatan Sehari-hari Meja Kursi
Penimbangan Berat Badan Alat Tulis
dan Tinggi Badan
KMS
Timbangan
dan
meteran
Tekanan Darah
Meja Kursi

Pelaksana
-Petugas kes.
-Kader

-Kader.
(IMT perlu bantuan
petugas)
-Petugas kes.

Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan Status Mental
4
5

Pemeriksaan Hemoglobin
Pemeriksaan Urine
Penyuluhan Individu
Konseling
PMT

Alat Tulis
KMS
Stetoskop, Tensimeter
HB Talquist, sahli
Coumbour Test
Meja Kursi
KMS, Leaflet, Poster
dll

-Kader

-Petugas Kesehatan
-Petugas Kesehatan
-Kader

6. MACAM PELAYANAN KESEHATAN KPD LANSIA.


a. RS. Khusus Geriatri (Geriatri Hospital).
Berbagai program pelayanan geriatric di rumah sakit yang melibatkan
dokter spesialis usia lanjut ataupun konsultasi geriatric.
b. Bagian/ unit Geriatri Khusus (klinik, poli, aktivitas, ekstramural)
Polikloinik geriatric adalah layanan geriatric dimana diberikan jasa
assessment, tindakan kuratif sederhana dan konsultasi bagi penderita rawat
jalan.
c. Panti Wreda/ Perumahan lansia (old People Home)
Institusi hunian bersama dari para lansia yang secara fisik/ kesehatan
masih mandiri, akan tetapi mempunyai keterbatasan di bidang socialekonomi. Diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta.
d. Nursing Home.
Institusi hunian bagi lansia yang menderita penyakit kronik dan tetap
memerlukan perawatan (nursing care) dan rehabilitasi jangka panjang.
Misal : penderita pasca stroke, PPOM, rematoid artritis berat.
e. Karang Wreda (Day Care Center).
Merupakan klub lansia dari lanjut usia yang berasal dari satu lingkungan
hunian.
Kegiatannya disebut Day Care yang mliputi pemeriksaan kesehatan,
rumatan fisik ringan, olah raga bersama, upaya prevensi dan promosi
kesehatan.
f. Meal on Wheels.
Suatu usaha penyediaan dan pengiriman makanan bagi para lansia/ cacat
yang tidak menyediakan makanan sendiri, baik karena tidak mampu secara
fisik/ social ekonom maupun karena jenis makanannya yang khusus.
g. Eldenly clubs/ paguyubab lansia.
Merupakan kelompok lanjut usia yang kegiatannya termasuk
menyelenggarakan penyuluhan-penyuluhan kesehatan secara periodic.
h. Posyandu lansia.

Anda mungkin juga menyukai