GERIATRIC
2) Pembinaan mental
c. Kuratif :
1) Pelayanan kesehatan dasar
2) Pelayanan kesehatan rujukan
d. Rehabilitasi : mengembalikan fungsi organ yang telah menurun.
Selain diatas ada juga pelayanan penyuluhan kesehatan pada :
a. Kelompok usia itu sendiri
b. Kelompok keluarga yang memiliki usia lanjut
c. Kelompok masyarakat
d. Penyelenggara kesehatan
e. Lintas sektoral
Penyuluhan kesehatan usia lanjut, meliputi :
a. Penyebarluasan informasi kesehatan
b. Pengembangan potensi swadaya masyarakat dibidang kesehatan
c. Pengembangan penyelenggaraan penyuluhan kesehatan usia lanjut di
sekolah-sekolah kesehatan, menyususn modul pelatihan khusus lansia,
masukan-masukan untuk program penyuluhan.
Langkah-langkah penyuluhan :
a. Perencanaan dimulai, rumuskan masalah kesehatan, masyarakat usia lanjut
dan wilayah harus jelas
b. Harus berdaya guna
c. Tentukan tujuan jangka pendek, menengah, panjang yang jelas, nyata dan
terukur
d. Jangkauan penyuluhan terinci, menentapkan pendekatan, pencapaiannya
lebih objektif dan sasaran hasil yang rasional
e. Penyusunan penyuluhan
f. Pengembangan peran serta masyarakat dan tepat guna.
Hospital - based community geriatric service adalah layanan masyarakat
usia lanjut berbasis rumah sakit, yaitu jenis pelayanan dimana tim geriatri di
rumah sakit membantu memberikan penilaian dan rekomendasi kepada
4
Keterangan :
Penempatan : jenis pelayanan dimana tim geriatri di rumah sakit
membantu memberikan penilaian dan rekomendasi kepada penderita usia
lanjut yang memerlukan penempatan di institusi usia lanjut, setelah
mengadakan assesment fisik, psikis dan sosial yang terarah (terutama bila
institusi tersebut mendapat subsidi pemerintah).
c. Hospital - based geriatric service
Bentuk riil implementasi pelayanan geriatri di RSUD DR. Soetomo
Surabaya meliputi :
1) Klasifikasi pelayanan
Klasifikasi pelayanan pada pasien geriatri di RSUD DR. Soetomo
Surabaya, telah diketahui bahwa penyakit dan status kesehatan pada
usia lanjut tidak sama dengan penyakit dan kesehatan pada populasi
golongan usia lainnya, dalam hal :
7
Day Care
Terapi terpadu
Assesment geriatri :
Rekreasi
(preventif, kuratif, rehabilitatif)
Kognitif
Komprehensif oleh : Reminiscence
TIM GERIATRI TERPADU Life review
Terapi aktivitas
Remeditation
Masalah geriatri :
Kondisi medis umum
Psikiatri, status mental, fungsi kognitif Rawat inap, respite care,
Sosial dan lingkungan terminal care:
Asesmen & konsultasi
Kuratif
Intervensi psikososial,
Rencana tatalaksana:
terapi kelompok
Psikoedukasi keluarga
Komprehensif oleh : Rehabilitasi
TIM GERIATRI TERPADU Medikolegal
Keterangan :
Rawat jalan :
Semua pasien geriatri yang datang ke poliklinik geriatri dan
bermasalah gizi, mendapat penatalaksanaan gizi sesuai penyakit dan
kebutuhannya. Pelayanan pasien rawat jalan ini meliputi :
a) Penapisan status gizi
b) Pemberian intervensi gizi
c) Pemantauan penatalaksanaan gizi
9
Rawat inap :
Pada pasien rawat inap dilakukan penapisan masalah gizi, yaitu
mendapatkan penatalaksanaan dan pemantauan gizi. Dimana
pemantauan gizi dilakukan setiap 2 hari sekali. Pengkajian gizi
ulangan akan dilakukan jika terdapat perubahan status dan masalah
sesuai hasil pemeriksaan klinis.
Sesuai dengan besar dan makin kompleks tugas keanggotaan tim
geriatri, selain dokter specialis geriatri (interna/neuro/kardio) dan
dokter specialis rehabilitasi medik, psikiater geriatris, perawat dan
pelaksana pelayanan rehabilitasi medik sederhana (fisioterapis dan
pekerja sosial medik) maka tenaga bisa ditambah dengan terapis
rehabilitasi medik lainnya seperti terapi okupasi dan wicara serta
psikolog, nutrisionis, farmasi klinis, dll.
Dengan tata kerja seperti diatas dan menerapkan assesmen geriatri,
diharapkan masalah kesehatan pada usia lanjut dapat ditangani dengan
baik. Tidak hanya mengenai masalah kesehatan fisik yang multipel,
tetapi juga masalah psikologik dan sosialnya. Sehingga penanganan
secara menyeluruh terhadap apa yang dihadapi usia lanjut benar-benar
bersifat holistik.
Assesment tidak hanya pada aspek disease dan impairment yang
dapat diungkapkan, tetapi juga disabiilitas dan handikapnya, oleh
karena itu peran rehabilitasi medik tidak dapat dipisahkan dari
pelayanan kesehatan usia lanjut. Komponen pengkajian geriatri
paripurna di rumah sakit meliputi :
a) Status fungsional
b) Status kognitif
c) Status emosional
d) Status nutrisi.
10
Pelaporan :
Hasil penapisan gizi dilaporkan kepada tim gizi secara lisan/tulisan
Analisis asupan maupun kebiasaan makan pasien dilakukan oleh
dietisien dan dilaporkan kepada dokter spesialis gizi baik lisan/tulisan.
3. Bagaimanakah konsep pelayanan dan pemanfaatan posyandu lansia
dilaksanakan di Indonesia?
a. Setting dan konsep pelayanan dan pemanfaatan posyandu lansia dan
sistem posyandu lansia
Menurut rumusan WHO, batasan lanjut usia adalah sbb :
1) Usia pertengahan (middle age) yaitu antara usia 45 - 59 tahun
2) Lanjut usia (elderly) yaitu antara usia 60 - 74 tahun
3) Lanjut usia tua (old) yaitu antara usia 75 - 90 tahun
Sedangkan pengertian posyandu lansia (Effendy, 1998), merupakan
pusat kegiatan dalam upaya pelayanan dan keluarga berencana. Posyandu
adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola
dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis
dari petugas kesehatan dalam rangka pencapaian norma keluarga kecil
bahagia sejahtera (NKKBS).
Terdapat beberapa kategori pada penyelenggaraan posyandu lansia,
yaitu terdiri dari pelaksana kegiatan dan pengelola posyandu. Pelaksana
kegiatan merupakan anggota masyarakat yang telah dilatih menjadi kader
kesehatan setempat dibawah bimbingan puskesmas.
Sedangkan pengelola posyandu adalah pengurus yang dibentuk oleh
ketua RW yang berasal dari kader PKK, tokoh masyarakat formal dan
informal serta kader kesehatan yang ada di wilayah tersebut.
Tujuan, mekanisme dan bentuk pelayanan posyandu lansia
16