BAB 3
PENGKAJIAN KOMUNITAS PADA AGREGAT LANSIA
DI RW 08 KELURAHAN TANAH KALI KEDINDING
KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA
Sumber air :
Lansia di RW 08 semuanya memasak dan minum menggunakan
air mineral. Untuk keperluan mandi/mencuci lansia RW 08
semuanya menggunakan PAM. Jarak antara sumber air dengan
septic tank yakni > 10 m pada hampir semua rumah. Sebagian
lansia menggunakan tandon penampungan air sementara, dengan
kondisi tempat penampungan yang semuanya dalam keadaan
tertutup. Kondisi air dalam penampungan semuanya tidak
berasa/berwarna. Serta tidak terdapat jentik dalam tempat
penampungan air.
Pembuangan sampah :
Semua lansia di RW 08 membuang sampah di tempat sampah.
Semua lansia di RW 08 memiliki tempat penampungan sampah
sementara dalam kondisi tertutup. Sebagian besar rumah
memiliki tempat penampungan sampah dengan jarak dari rumah
yakni > 5 m dan frekuensi pengambilan sampah > 2 kali dalam
seminggu.
Pembuangan limbah :
Semua lansia di RW 08 terbiasa BAB dan BAK di jamban/WC.
Jenis jamban yang digunakan merupakan jamban leher angsa.
Semua lansia memiliki tempat pembuangan limbah berbentuk
got dan hampir sebagian besar kondisi salurannya lancar.
Kondisi Pelayanan kesehatan :
Kesehatan Sarana kesehatan terdekat di RW 08 yakni puskesmas. Sebagian
Umum besar lansia dibawa keluarganya ke rumah sakit bila sakit.
Sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan, lansia RW 08 meminta
untuk dibelikan obat bebas. Sebagian besar lansia RW 08
memiliki ASTEK/ASKES sebagai sumber pendanaan kesehatan
keluarga dan menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju
tempat pelayanan kesehatan dengan jarak > 5 km.
Masalah kesehatan khusus :
Penyakit yang paling sering diderita lansia dalam 6 bulan
terakhir yakni hipertensi.
Usia Lanjut Usia Lanjut :
Lansia di wilayah RW 08 sebagian besar berusia lanjut (lebih
dari 60 tahun), dan memiliki keluhan penyakit yang sebagian
besar merupakan hipertensi. Upaya yang telah dilakukan lansia
RW 08 dalam menangani penyakitnya yakni berobat ke sarana
kesehatan. Sebagian besar lansia menggunakan waktu
senggangnya untuk berkebun/pekerjaan rumah. Di daerah tempat
tinggal lansia wilayah RW 08 tidak terdapat posyandu lansia.
3
Jenis Kelamin
5
Laki-laki
Perempuan
7
Posyandu Lansia
Rajin
Tidak Rajin
Tidak Pernah
12
Pemeriksaan Kesehatan
5 Rajin
Tidak Rajin
Tidak Pernah
7
Kegiatan Sosial
3
4
Rajin
Tidak Rajin
Tidak Pernah
BAB 4
ANALISA DATA DAN PRIORITAS MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
RT 11 RW 08 KELURAHAN TANAH KALI KEDINDING KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA
DS :
1. Keluarga mengatakan belum mengetahui tentang
masalah kesehatan yang terjadi pada lansia
2. Keluarga mengatakan belum mengetahui cara
mencegah dan menangani masalah kesehatan yang
dialami lansia
3. Keluarga mengatakan belum mengetahui tentang
posyandu lansia
4. Lansia mengatakan belum mengetahui tentang masalah
kesehatan yang dialaminya
5. Lansia mengatakan belum mengetahui cara mencegah
dan menangani masalah kesehatan yang dialaminya
6. Lansia mengatakan tidak tahu mengenai adanya
posyandu lansia
8
BAB 5
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS RT 11 RW 08 KELURAHAN TANAH
KALI KEDINDING
KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA
5.1 Diagnosa Keperawatan
Dari hasil analisa data dan skoring, maka didapatkan diagnosa keperawatan
komunitas sesuai prioritas sebagai berikut:
Tabel 5.1 Diagnosa keperawatan asuhan keperawatan komunitas RW 11 RW 08
Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya pada
tanggal 19 September 2016
Sasaran Domain Kelas Kode Diagnosa
Keperawatan
Komunitas
Komunitas Domain I : Kelas 2 : 00215 Defisiensi kesehatan
Promosi Manajemen komunitas
Kesehatan Kesehatan
BAB 6
RENCANA DAN STRATEGI POKJAKES LANSIA
RT 11 RW 08 KELURAHAN TANAH KALI KEDINDING KECAMATAN
KENJERAN KOTA SURABAYA
kesehatan.
Prevensi Sekunder
Prevensi Sekunder : :
310701 : Memantau 0201 :
tekanan darah Peningkatan
310705 : latihan (latihan
Menggunakan obat- kekuatan)
obatan sesuai resep 5246 :
310711 : Konseling
Menggunakan nutrisi
strategi untuk 2304 :
mengurangi berat Pemberian obat
badan (oral)
310713 : Mengikuti
diet yang
direkomendasikan
310714 : Membatasi
asupan garam
Prevensi Tersier :
Prevensi Tersier : 6680 : Monitor
tanda-tanda
160801 : Memantau
vital
munculnya gejala
1100 :
160803 : Memantau
Manajemen
keparahan gejala
nutrisi
160806 : Melakukan
7150 : Terapi
tindakan
keluarga
pencegahan
160813 :
Mendapatkan
perawatan kesehatan
ketika gejala yang
berbahaya muncul