Disusun Oleh :
Kelompok 4 Reg B
Dosen Pembimbing :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
PRODI D-III KEPERAWATAN SUTOPO SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK REMAJA
2. Data demografi
Tabel 1. Distribusi Masalah Kesehatan pada Kelompok Remaja di
RT 01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan.
No Jenis Penyakit Jumlah Presentase
1. Anemia 6 Orang 33%
2. Gastritis 4 Orang 22%
3. Asma 3 Orang 16.5%
4. Obesitas 2 Orang 11%
5. Insomnia 3 Orang 16.5%
Total 18 Orang 100%
Tabel 1. Menjelaskan beberapa masalah kesehatan pada kelompok
remaja di RT 01/RW 02 Sabaneh, Bangkalan.
C. DATA SUBSISTEM
I. Lingkungan Fisik
Tabel 1.1 Distribusi Status Rumah pada Kelompok Remaja di
RT 01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan.
No Status Rumah Jumlah Persentase
1. Sendiri 16 Orang 89%
2. Sewa 2 Orang 11%
Total 18 Orang 100%
Tabel 1.1 Menjelaskan Status Rumah pada kelompok remaja di RT
01/RW 02 Sabaneh, Bangkalan Sebagian besar memiliki rumah
sendiri dengan persentase 89%
Tabel 2.3 Distribusi Makan sayur & buah / hari pada Kelompok
Remaja di RT 01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan.
No Makan sayur & Jumlah Persentase
buah / hari
1 Ya 8 44%
2 Tidak 10 66%
Total 18 100%
Tabel 2.3 menjelaskan makan sayur dan buah/ hari pada kelompok pada
Kelompok Remaja di RT 01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan sebagian
besar dari responden tidak makan sayur dan buah /hari dengan persentase
(66%)
III. Pendidikan
Tabel 3.1 Distribusi Pendidikan pada Kelompok Remaja di RT
01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan.
No Pendidikan Jumlah Presentase
1. SMP 8 Orang 44%
2. SMA 10 Orang 66%
Total 18 Orang 100%
Tabel 3.1 Menjelaskan bahwa pendidikan pada kelompok remaja di
RT 01/RW 02 Sabaneh, Bangkalan sebanyak 8 orang siswa SMP
dengan prsentase 44% dan 10 Orang siswa SMA dengan presentase
66%.
Total 20 100%
VII. Komunikasi
Tabel 7.1 Distribusi komunikasi pada Kelompok Remaja di RT
01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan.
No Alat Komunikasi Jumlah Presentase
1 Handphone 18 Orang 100%
Total 18 100%
VIII. Ekonomi
VIII.1 Pendapatan
Remaja di RT 01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan sendiri
mengatakan tidak mempunyai pendapatan, uang yang mereka
punya hanya didapat dari orang tua untuk uang saku sekolah.
VIII.2 Pengeluaran
Remaja mengeluarkan uang untuk membeli jajan, kebutuhan
yang mereka perlukan lainnya misal ; membeli kuota internet,
pakaian, skincare dan kebutuhan pribadi lainnya.
IX. Rekreasi
Remaja di RT 01/RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan
cenderung lebih sering menikmati hawa sejuk sawah yang ada di
lingkungannya, terkadang mereka juga sesekali pergi ke café
ataupun warkop untuk menghibur diri.
ANALISA DATA
NO DATA
ETIOLOGI MASALAH
.
Di RT 01/ RW 02 Desa
Sabaneh, Bangkalan
jauh dari Rumah Sakit
dan hanya ada
POLINDES.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit Pengetahuan pada kelompok remaja penderita anemia Berhubungan
Dengan Kurang Terpapar Informasi ditandai dengan sebagian besar remaja
(83%) yang kurang memahami dalam pentingmya pencegahan, pengobatan
bahkan kontrol rutin ke pelayanan kesehatan. (D.0111)
2. Defisit Kesehatan Komunitas pada kelompok remaja penderita anemia
berhubungan dengan Hambatan Akses pemberi Pelayanan Kesehatan ditandai
dengan di RT 01/ RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan mengatakan Sebagian
besar remaja (44%) berobat di POLINDES yang pelayanan kesehatannya
kurang memadai dan jarak dengan Rumah Sakit yang cukup jauh. (D.0110)
3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif pada kelompok remaja penderita
anemia ditandai dengan Ketidakmampuan Mengatasi Masalah ditandai dengan
keengganan remaja putri yang mengalami anemia di RT 01/ RW 02 Sabaneh,
Bangkalan untuk mengkonsumsi tablet penambah darah. (D. 0117)
Defisit Kesehatan
Komunitas
berhubungan
dengan Hambatan
Akses
Kepemberian
Pelayanan
Kesehatan
ditandai dengan di
RT 01/ RW 02 2 3 2 7
Desa Sabaneh,
Bangkalan
mengatakan hanya
terdapat
POLINDES yang
pelayanan
kesehatannya
kurang
memadainya dan
jarak dengan
Rumah Sakit yang
cukup jauh.
(D.0110)
Pemeliharaan
Kesehatan Tidak
Efektif ditandai
dengan
Ketidakmampua
n Mengatasi
Masalah ditandai
dengan
keengganan
remaja putri 2 2 2 6
yang mengalami
anemia di RT 01/
RW 02 Sabaneh,
Bangkalan untuk
mengkonsumsi
tablet penambah
darah.
(D. 0117)
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit Pengetahuan Berhubungan Dengan Kurang Terpapar Informasi Ditandai
Dengan Banyak remaja yang kurang memahami dalam pentingmya pencegahan,
pengobatan bahkan kontrol rutin ke pelayanan kesehatan. (D.0111)
2. Defisit Kesehatan Komunitas berhubungan dengan Hambatan Akses Kepemberian
Pelayanan Kesehatan ditandai dengan di RT 01/ RW 02 Desa Sabaneh, Bangkalan
mengatakan hanya terdapat POLINDES yang pelayanan kesehatannya kurang
memadainya dan jarak dengan Rumah Sakit yang cukup jauh. (D.0110)
3. Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif ditandai dengan Ketidakmampuan
Mengatasi Masalah ditandai dengan keengganan remaja putri yang mengalami
anemia di RT 01/ RW 02 Sabaneh, Bangkalan untuk mengkonsumsi tablet
penambah darah. (D. 0117)
INTERVENSI KEPERAWATAN
DX
NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN SASARAN METODE MEDIA WAKTU TEMPAT
KEPERAWATAN
1. Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan Kelompok Ceramah Poster Jumat, 26 Balai RW
tindakan asuhan (l.12383) Remaja di dan tanya dan PPT Agustus 02
keperawatan selama 2 Observasi : RT 01/RW jawab 2022 Jam Sabaneh,
kali pertemuan 1. Identifikasi 02 Desa 08.30 Bangkalan.
diharapkan tingkat kesiapan dan Sabaneh, WIB
pengetahuan kemampuan Bangkalan
meningkat dengan menerima
kriteria hasil : informasi.
1. Perilaku sesuai 2. Identifikasi faktor-
anjuran meningkat faktor yang dapat
2. Perilaku sesuai meningkatkan dan
dengan pengetahuan menurunkan
meningkat motivasi perilaku
3. Persepsi yang keliru hidup bersih dan
terhadap masalah sehat.
menurun Terapeutik :
4. Perilaku membaik 1. Sediakan materi
(L.12111/SLKI) dan media
pendidikan
Kesehatan ( PPT
dan Poster tentang
Anemia )
2. Jadwalkan
pendidikan
keseahatan sesuai
kesepakatan
3. Berikan
kesempatan untuk
bertanya.
Edukasi :
1. Jelaskan faktor
risiko yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan ( faktor
risiko yang
mempengaruhi
kelompok remaja
penderita anemia )
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat ( CTPS,
PHBS, Makan
makanan yang
mengandung zat
besi )
2. Defisit Kesehatan Setelah dilakukan Pengembangan Kelompok Ceramah Poster Jumat, 26 Balai RW
Komunitas tindakan asuhan Kesehatan Masyarakat Remaja di dan tanya dan PPT Agustus 02
keperawatan selama 2 (I. 14547) RT 01/RW jawab 2022 Jam Sabaneh,
kali pertemuan maka Observasi: 02 Desa 08.30 Bangkalan.
diharapkan status 1. Identifikasi Sabaneh, WIB
kesehatan komunitas masalah atau isu Bangkalan
meningkat dengan kesehatan dan
kriteria hasil: prioritasnya
1. Ketersediaan
pelayanan Terapeutik:
kesehatan 1. Berikan
meningkat kesempatan
kepada setiap
(SLKI L.08075) anggota
masyarakat untuk
berpartisipasi
sesuai aset yang
dimiliki
2. Libatkan anggota
masyarakat untuk
meningkatkan
kesadaran terhadap
isu dan masalah
Kesehatan yang
dihadapi
( melibatkan
anggota
masyarakat untuk
meningkatkan
kesadaran terhadap
isu dan masalah
anemi pada
kelompok remaja )
3. Libatkan
masyarakat dalam
musyawarah untuk
mendefinisikan isu
Kesehatan dan
mengembangkan
rencana kerja
(Libatkan
Masyarakat dalam
musyawarah untuk
mendeffinisikan
isu keehatan dan
mengembangkan
rencana kerja pada
kelompok remaja
penderita anemia )
4. Libatkan
masyarakat dalam
proses perencanaan
dan implementasi
serta revisinya
5. Libatkan anggota
masyarakat dalam
mengembangkan
jaringan Kesehatan
6. Pertahankan
komunikasi yang
terbuka dengan
anggota
masyarakat dan
pihak-pihak yang
terlibat
7. Perkuat
komunikasi antara
individu dan
kelompok untuk
bermusyawarah
terkait daya Tarik
yang sama
3. Pemeliharaan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan Kelompok Ceramah Poster Jumat, 26 Balai RW
Kesehatan Tidak tindakan asuhan (I.12383) Remaja di dan tanya dan PPT Agustus 02
Efektif keperawatan selama 2 Observasi: RT 01/RW jawab 2022 Jam Sabaneh,
kali pertemuan 1. Identifikasi 02 Desa 08.30 Bangkalan.
diharapkan kesiapan dan Sabaneh, WIB
pemeliharaan kemampuan Bangkalan
kesehatan meningkat menerima
dengan kriteria hasil: informasi
1. Menunjukan 2. Identifikasi faktor-
perilaku adaptif faktor yang dapat
meningkat meningkatkan dan
2. Kemampuan menurunkan
perilaku motivasi perilaku
menjalankan hidup bersih dan
perilaku sehat sehat
meningkat Terapeutik
3. Memiliki 1. Sediakan materi
sistem dan media
pendukung pendidikan
meningkat kesehatan ( PPT
(SLKI/L.12106) dan Poster
Anemia )
2. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesaui
kebutuhan
3. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan (faktor
risiko yang
mempengaruhi
kelompok remaja
penderita anemia)
2. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat ( CTPS ,
PHBS , Makan –
makanan yang
mengandung zat
besi )
3. Ajarkan stategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO DX KEPERAWATAN HARI / TINDAKAN KEPERAWATAN TANDA
KOMUNITAS TANGGAL / (IMPLEMENTASI KEPERAWATAN) TANGAN MHS
JAM
1 Defisit Pengetahuan Berhubungan 26 Agustus 2022 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan kelompok
Dengan Kurang Terpapar Informasi Pertemuan 1 remaja penderita anemia dalam menerima informasi.
Ditandai Dengan Banyak remaja yang (08.00) Respon : Beberapa remaja mengatakan ingin mengetahui
kurang memahami dalam pentingmya banyak tentang penyakit anemia.
pencegahan, pengobatan bahkan 2. Menjelaskan penyebab dan dan pencegah anemia.
kontrol rutin ke pelayanan kesehatan. Perawat menjelaskan tentang anemia yang disebabkan oleh
(D.0111) kurangnya asupan zat besi.
Respon : Kelompok remaja penderita anemia antusias
memperhatikan dan mendengarkan edukasi yang diberikan.
2 Defisit Kesehatan Komunitas 28 Agustus 2022 1. Mengidentifikasi masalah atau isu kesehatan dan
berhubungan dengan Hambatan Akses (08.30) prioritasnya
Kepemberian Pelayanan Kesehatan Pertemuan 1 Perawat dan masyarakat berdiskusi masalah Kesehatan
ditandai dengan di RT 01/ RW 02 yang diprioritaskan dalam masyarakat.
Desa Sabaneh, Bangkalan mengatakan Respon : Klien mengikuti diskusi dengan tentram dan
hanya terdapat POLINDES yang mengidentifikasi masalah bersama-sama perawat.
pelayanan kesehatannya kurang 2. Melibatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan
memadainya dan jarak dengan Rumah kesadaran terhadap isu dan masalah Kesehatan yang
Sakit yang cukup jauh. (D.0110) dihadapi kelompok remaja penderita anemia.
Respon : Klien dan masyarakat memperhatikan dan
mendengarkan edukasi yang diberikan agar dapat
meningkatkan kesadaran terhadap isu dan masalah
Kesehatan.
Minggu,
S:
28 Agustus 2021
1. Menjelaskan faktor risiko yang dapat
(08.00)
mempengaruhi Kesehatan kelompok remaja
penderita anemia.
Perawat menjelaskan faktor risiko dari anemia
yaitu dapat terjadi gangguan pencernaan,
kurang asupan gizi, penyakit kronis seperti
kanker, penyakit ginjal,dan infeksi dan
inflamasi kronik.
Respon : Kelompok remaja penderita anemia
antusias mendengarkan dan bertanya tentang
penjelasan perawat.
2. Memberikan kesempatan berdiskusi.
Perawat memberikan kesempatan keapada
kelompok remaja penderita anemia untuk
bertanya seputar penjelasan yang telah
diberikan
Respon : Kelompok remaja penderita anemia