Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmat dari-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu.
Ucapan terima kasih tak lupa kami haturkan kepada pihak-pihak yang baik secara
langsung maupun tidak langsung telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah kami ini.
Sebagai manusia biasa, kami juga tak luput dari berbagai salah dan khilaf. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan selalu kami tunggu demi kemajuan kita bersama.
Sekian.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Daftar isi.....................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang..................................................................................................1
Tujuan ..............................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
1. pengertian......................................................................................................3
2.Tujuan ...........................................................................................................3
3. Indikasi..........................................................................................................3
4. Kontra indikasi..............................................................................................4
5. persiapan alat.................................................................................................4
6. prosedur pelaksanaan....................................................................................5
Kesimpulan ......................................................................................................6
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Ujung kondom terpasang dengan tepat ke dalam selang drainase plastik. Sebuah kantung
drainase dapat digantungkan pada sisi tempat tidur atau diikatkan ditungkai klien. Kateter
kondom itu sendiri memiliki resiko infeksi yang kecil. Infeksi pada penggunaan kateter kondom
biasanya merupakan akibat terbentuknya sekresi disekitar uretra, trauma pada meatus uretra, atau
terbentuknya tekanan didalam aliran keluar selang.
Perawat harus mengganti kateter kondom setiap hari untuk memeriksa adanya iritasi
kulit. Setiap kali mengganti kateter, perawat membersihkan meatus uretra dan penis secara
menyeluruh. Adanya pelintiran kondom pada tempat terpasangnya selang drainase, mengiritasi
kulit dan menyumbat aliran keluarnya urine. Selang drainase harus sering diperiksa untuk
memastikan kepatenannya.
2. Tujuan
3. Mengetahui klien dengan indikasi apa saja yang perlu di pasangkan konndom
kateter.
3. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Pemasangan Kateter adalah pemasukan selang yang terbuat dari plastic atau karet melalui
menuju kandung kemih (vesika Urinaria). Kondom kateter adalah alat drainase urine eksternal
yang mudah digunakan dan aman untuk mengalirkan urine pada pria.
2. Tujuan
Klien dapat melakukan aktivitas tanpa harus merasa malu karena adanya kebocoran urine
(ngompol)
Melancarkan pengeluaran urin pada klien yang tidak dapat mengontrol miksi atau
mengalami obstruksi pada saluran kemih
Memantau pengeluaran urine pada klien yang mengalami gangguan hemodinamik.
3.Indikasi
1. Kateter Sementara
b. skin rash, ulcer dan luka yang iritatip apabila kontak dengan urine
4. Kontra indikasi
5. Persiapan alat
8. Gunting
9. Perlak pengalas
10. Pispot
6. Prosedur pelaksanaan
1. Cuci tangan
Memberikan privasi .
5. Bantu klien pada posisi terlentang. Letakkan slimut diatas tubuh dan tutup ekstremitas
bawahnya dengan slimut mandi sehingga hanya genitalia saja yang kelihatan.
7. Bersihkan genitalia dengan sabun dan air dengan menggunakan wastlap, keringkan
secara menyelruh.
Secret yang dapat mengiritasi kulit klien dibersihkan. Kantong karet lebih mudah
digulung pada kulit yang kering
9. Dengan tangan nondominan, genggam penis klien dengan kuat di sepanjang batangnya.
Dengan tangan dominan, pegang kantong kondom pada ujung penis dan dengan pelahan
pasangkan pada batang penis.
10. Sisakan 2,5 – 5 cm ruang antara glans penis dan ujung kondom kateter .
11. Lilitkan batang penis dengan strip Velcro atau perekat elastic. Strip harus menyentuh
hanya kantong koondom. Pasang dengan pas tetapi tidak erat / ketat.
Strip perekat menahan kondom di tempatnya. Pemasangan yang baik mencegah kontriksi
aliran darah.
Agar tidak membasahi linen tempat tidur dan semua urine yang keluar dapat ditampung.
13. Letakkan kelebihan selag drainase ditempat tidur dan ikatkan dengan peniti pada dasar
linen tempat tidur.
15. Rapikan peralata yang basah, lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
16. Catat waktu pemasangan kondom kateter dan adanya urine pada kantong drainase.
BAB lll
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kondom kateter adalah alat drainase urine eksternal yang mudah digunakan dan aman
untuk mengalirkan urine pada pria. Biasanya dilakukan pada klien dengan indikasi klien
inkontinensia atau koma yang masih mempunyai kemampuan mengosongkan kandung kemih
spontan dan komplit.
Daftar pustaka
Potter, perry. 1997. fundamental keperawatan konsep proses dan praktik volume 2. EGC: jakarta
http://jundapakirangan.blogspot.com/2010/07/pemasngankateter-pria.html
Kusyati, eni. 2006. keterampilan dan prosedur laboratorium keperawatan dasar. EGC: Jakarta