fuadi
1.Alhamdulillah Sekarangkan ana krj dimalang bib,,saya kan mau pulang kesolo dari malang kurang lbh jam
13.00 /stlh dhuhur bib, terus keterminal surabaya,smpai srbya krang lbh sekitar 2 jam an,dan insya Allah saya
bisa shlt ashar ditrminal surbaya ,dan yg saya mau tanyakan bgaimana saya melaksanakan shlt magreb & isya
padhl surbya solo kurang lbh 6 jam an bib,dan mgkn saya smpai rumah sudah bada isya sdgkan shlt jama
kalau dah smpai wlyhnya kan gk boleh ,, bgaimana bib sebaiknya menurut habib,apakah bleh jama ashar dgn
magreb?
2.Misal, apkh apbila dari malang kesolo shlat magreb & isya bleh diqoshor ditmpat madiun bib,bgaimna
niatny?
3..Dan ketika melakukan perjalanan dikereta bib bgaimana hukumnya sholat didalam kereta,sebab
perjalananya kurang lebih 8 jam an bib,sebaiknya shlt dikereta atau stelah smpai distasiun?
Mhn jwbnya ya bib
4. habib saya brhrap dpt mlhat lgsung habib ,habib tolong sekali mengadakan tablig akbar dimalang bersama
habib ahmad jamal bin thoha baagil majlis arridhwan / disolo bersama habib syech assegaf majlis ahbaabul
musthofa,saya ingin sekali bib bisa bertemu lgsung dgn habib didalam majlis,,Alhamdulillah dimalang
pemudanya byak brshlwtn diasuh habib ahmad jamal tiap hari senin bib,
Saya mh0n doanya ya bib smga keinginan hamba dikabulkan Allah dan smga habib slalu diberi kshatan dan
smga Allah mengizini habib agar dpt mengadakakn tablig akbar disolo/dimalang,Aamiin,
Slm rindu habib ,,,
Maaf ya habib telah mengganggu wktu istrtht habib
Wassalamualaikum
1.tidak demikian, asar hanya bisa jamak dg dhuhur, dan magrb hanya bisa dg isya, maka jika memungkinkan,
anda istirahat di suravaya hingga magrib, jika terlalu lama, maka jangan naik kereta api, tapi naik angkutan bus
atau lainnya yg disaat magrib anda bisa turun dan shalat jamak taqdim magrib dg isya sebelum sampai di solo.
2. jika mencpai 82km atau lebih sudah boleh qashar, mengenai niatnya sudah sering saya jawab, anda
telusurilah kolom kosong dikanan atas halaman ini, ketik : qashar maka semua pembahasannya akan tampil
insya
Allah,
3. jika anda bisa memastikan sampai stasiun masih ada waktu maka tunggulah sampai tiba di stasiion, jika
anda ragu, maka shalatlah sambil duduk di kursi dg kiblat mengarah kedepan, selepas turun kereta anda bisa
men
qadhanya
kapan
saja.
4.
insya
Allah
salam
pd
akhina
sayyidil
fadhil
alhabib
jamal
baagil
dan saudaraku jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan
bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran,
dengan
memahamainya
atau
tidak
dg
memahaminya.
Wallahu alam.
1.yg dimaksud sudah mencapai jarak 82 km ,apakah jaraknya dari malang ke solo ataukah malang ke tempat
berhentinya melaksanakan shalat qhosor itu bib
2.kan ada salah satu syarat yaitu tidak boleh mukim melebehi 4 hari ,,padahal saya krj dimalang dan pulang
kesolo sekitar 1 minggu apakah saya tetep dpt melaksanakan shalat jamak/qhosor bib?
Dan
yg
dimaksud
tidaak
mukim
melebi
hi
Insya Allah bib ,doakan saja smga dpt mnyampaikan salam habibana,
hari
itu
gimana
bib?
1.yg dimaksud sudah mencapai jarak 82 km adalah jarakdari malang ke solo, anda baru keluar kota malang 1
meter
menuju
solo
anda
sudah
boleh
qashar
2.maksimalnya 6 hari yaitu 4 hari mukim ditambah hari datang dan hari pulang., namun sebelum anda
mencapai kota tujuan anda masih boleh jamak dan qashar, kalau sudah masuk koyta tujuan dg niat tinggal
lebih
dari
hari
diatas
maka
selesailah
sudah
izin
jamak
dan
qashar.
3. yg dimaksud adalah anda niat tingggall kurang dari 6 hari (4 hari tinggal dan 1 hari kedatngan dan 1 hari
kepulangan
ahmad jamal murid dari murid saya.
salam hormat untuknya karena saya menghargainya sebagai orang yg semangat dalam jiwa dakwahnya, dan
sebenarnya pertanyaan anda ini anda tanyakan pada beliau sudah cukup tanpa perlu memenuhi quota sempit di
web ini yg tak memungkinkan tanya jawab secara bebas
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya
atau
tidak
dg
memahaminya.
Wallahu alam.
Saudaraku yg kumuliakan,
batas waktu subuh adalah mulai adzan dan berakhir saat isyraq, dan isyraq di negeri kita sekitar 1.45 menit
hingga 1.50 menit dari adzan subuh. (bukan dari shalat subuh, tapi perhitungan adalah dari adzan subuh)
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya
atau
tidak
dg
memahaminya.
Wallahu alam
5.Haruskah seorang anak melakukan dzikir fida karena orang tuanya yg sdh wafat tidak pernah melakukan
shalat?Atau
harus
mengqodhokan
untuknya
6.Pernah ada seorang Ustadz mengatakan kpd hamba
(sy pernah hampir menjadi wali karena mengamalkan hizib autad(kalau tidak salah namanyap),selama sy
mengamalkan itu 40 hr sy tidak keluar kamar dan berbicara dengan seorang pun),saat ini ustadz ini berbaiat
kpd
toriqah
qadiriyah
naqsyabandiah.
Apa
bisa
instan
seperti
itu
tuan
guru?
7.hamba pernah membaca literatur tariqah tijaniyah,disitu dipaparkan wirid wiridnya,dan berbagai
pantangannya antara lain,tidak boleh membaca aurod yg telah diijazahkan kpdnya dr mursyidnya,jg tidak
boleh berziarah selain kpd syaikh tariqah tijaniyah,jika dilakukan maka batalah baiatnya,benarkah
demikian,atau
memang
hanya
fitnah
?
Sekian dr hamba
Wassalamu alaikum wr wb.
Saudaraku yg kumuliakan,
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang
muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada
saudaramu
(Shahih
Muslim)
saudaraku tercinta, hamba belum pantas menjadi murid yg baik, bagaimana hamba menjadi guru, apaagi
murabby, atau mursyid, kita bersaudara dan saling menasihati karena Allah, namun sanad keguruan anda telah
berpadu
dg
sanad
keguruan
hamba
hingga
kepada
Rasul
saw,
1. betul saudaraku, 14 tasydid pada fatihah jika tidak dibaca batal shalatnya, ada pendapat jika jauh dari ulama
maka dimaafkan, namun yg terbaik anda menjadikannya imam dan anda menegurnya dari belakang saat ia
salah,
maka
anda
berjamaah
sekaligus
mengajarinya.
2. boleh walau tidak ada udzur. dalam shalat fardhu pun boleh namun harus ada udzur
3. ikhtilaf ulama, pendapat yg terkuat mengatakan tidak boleh, namun ada pendapat yg membolehkannya.
4. jika fuqaranya yg minta uang saja, maka sebagian pendapat membolehkan, namun pendapat terkuat adalah
dg
bahan
pokok
setempat.
5. layaknya ia yg meng qadhanya, namun boleh diganti dg fidyah 1 mudd setiap shalat, jika tidak mampu maka
tidak wajib, karena Allah swt lebih berhak dibayar hutangnya daripada hutang pada makhluk, namun Allah
adalah
Yang
Maha
Baik
yg
dihutangi
hamba
Nya
6. wallahu alam, setahu saya menjadi wali Allah itu mengamalkan hal yg fardhu dan yg sunnah sampai Allah
mencintainya,
demikian
riwayat
hadits
qudsiy
Shahih
Muslim
bukan baca wirid lalu jadi wali, lalu buat apa ada syariah dan makrifah?
7.
kalau
itu
benar
maka
sesat,
jika
fitnah
maka
layaknya
disebarluaskan
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam
1. 5. Posisi bermakmum
Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Habiby yg sangat kucintai semoga selalu dalam afiyah,dalam sakinah dzohir dan bathin
1.Habiby didalam membuat shaf shalat,untuk shaf yg berikutnya darimanakah yg benar untuk
memulainya,apakah dr posisi TENGAH ataukah dr posisi KANAN dahulu,dan apakah tidak beraturannya shaf
itu dapat mempengaruhi sah atau tidaknya shalat,misalkan kita shalat tidak menyatu dishaf shalat,jauh dr
jamaah,berdiri sendiri,namun dalam keadaan shalat berjamaah.
2.Syarah kitab Syamailul Muhammadiyah yg terjemahan adakah terbitannya tuan guru,kitab yg dibeli dikios
hanya
terjemahan
haditsnya
saja
soalnya
tanpa
syarahnya.
3.Bagaimana tuan guru sikap tuan guru atas terbitan buku KETIKA SANG HABIB DIKRITIK kalau nda salah
judulnya,siFiranda(sawah)yg membuat,hamba buka situsnya pembahasannya selalu berkaitan dengan tuan
guru,kalau sy hycker sdh sy hancurkan semua situs situs sawah itu,emosi kadang,TEKA,BAGED kalau diberi
hujjah atau dalil,kadang mereka mencaci,hamba ingin mencaci balik namun ingat pesan tuan guru untuk pakai
AKHLAK.
4.Ada satu situs sawah,mengatakan kitab ADABUL MUFRAD itu imam bukhari tidak dapat menjamin
keshahihannya,ada
ada
saja.
5.Doakan habiby semoga hamba dapt pekerjaan yg halal dan berkah,seperti perintah dr habiby
Sekian
dr
hamba
Salam tadzim
Wassalamu alaikum wr wb.
yg disunnahkan itu rapat shafnya, bukan kaki harus bersentuhan, demikian pula shalat yg shafnya lurus, jika
ada yg tidak lurus yaitu ada yg sedikit kedepan dan ada yg sediki kebelakang, tidak lurus, maka mengurangi
pahala shalat.
dalilnya adalah belum pernah Rasul saw atau ara sahabat memerintahkan orang utk mengqadha shalatnya jika
shalatya tidak rapat kakinya, berarti bukan rukun, tapi pasti ditegur meratakan shaf adalah kesempurnaan
shalat
kalau
shalatnya
batal
mestilah
disuruh
ulangi
utk
mengqadhanya.
2.
belum
ada
terjemah
dan
syarahnya
dari
aswaja
saudaraku.
3. web nya sudah ada, dan bkunya sudah ada, saya malas menjawanya, tapi dijawab di kaskus oleh
budhizjunior dan teman2 aswaja.
biar saja, MR tambah besar, mereka tambah morat marit berantakan, cuma akhir2 ini saya tegas terhadap
wahabi di majelia majelis, karena mereka mulai berani terang terangan meolak megikuti sidang itsbat, dulu
sembunyi2 saja, sekarang terang terangan, maka saya hantam terang2an di majelis majelis, sambil membahas
yg
lainnya
4. imam bukhari mengatakan itu di kitab mana?, bab apa?, halaman berapa?, cetakan th berapa?, paling2 dari
guru2 wahabi yg tidak punya sanad keguruan, sanad keguruan wahabi berakhir di ibn abdulwahab, setelah itu
gurunya aswaja, dia saja membuat buat itu, dan orang yg bicara tanpa sanad, fatwanya batil, dan tidak boleh
mengikutnya.
5. semoga Allah swt segera membuka gerbang kemudahan pada anda, dg mempermudah anda mendapat
pekerjaan
yg
baik
dan
membawa
keberkahan,
semoga Allah swt melimpahkan kemudahan dan kesuksesan atas niat mulia anda sdrku,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam
saya
cintai
ini.
bagaimanakah
cara
membaca
al
fatihah
mohon dijelaskan dengan tulisan ya habibana
itu saja pertanyaan saya.
terima kasih atas jawaban habibana
ketika
shalat
dengan
di
washol?
wassalamualaikum.
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang
muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada
saudaramu
(Shahih
Muslim)
untuk hal itu adalah udzur yg dimaafkan, selama wanita tersebut berusaha menghindar dari kepadatan pria,
tentunya pria akan banyak menghindari wanita ditempat wudhu jika temnpat wudhunya tidak terpisah, karena
masing masing tidak mau bersentuhan hingga batal wudhunya, maka usaha yg terbaik carilah waktu yg saat
sepi dari pria dan agak jauh dari pintu masuk untuk wudhu, karena umumnya orang akan wudhu ditempat yg
dekat dg pintu masuk, baru sesudahnya dan sesudahnya dan seterusnya.
jika bersama teman teman maka satu yg berwudhu yg lain mengerubutinya saja, untuk menghalangi tembusnya
pandangan pria pada wanita tsb yg sedang wudhu.
saya haru dg keindahan dan semangat saudari dalam menjaga kesucian agama apalagi dalam bersuci, Yaa
Rabb tumpahi saudariku anugerah, ketenangan, kebahagiaan, dunia dan akhirat, amiin,
mengenai Majelis Rasulullah saw cabang bandung belum ada kunjungan berkala, namun kita mempunyai
hubungan erat dg KH Muhiyiddin di Sumedang yg muridnya pria dan wanita banyak juga yg berdomisili di
bandung, dan ia ketua umum Masjid Agung Bandung (Masjid Alun2 Bandung).
saudari bisa menanyakan padanya kapan saja KH Muhyiddin mengajar di Masjid Agung Bandung, karena ia
mengajar secara berkala, saya lupa entah bulanan entah mingguan, saudari dapat menghubungi sekprinya : KH
Anwar di 08122065980.
sampaikan salam saya pada beliau jika saudari menghubunginya, dan sampaikan padanya bahwa saudari dapat
no
ini
dari
saya.
demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam
betul saudaraku, harus posisinya dibelakang imam, tapi tidak noleh terlalu dekat posisinya mengambil
setengah shaf saja, sebab bila ada makmum lain masuk, ia hanya perlu selangkah mundur, jika terlalu maju
maka ia butuh dua atau tiga langkah mundur, maka bisa
membatalkan shalat,
kedua, jika ia terlalu maju, maka saat ia bersujud dan imam bangkit dari sujud, bokong makmum akan
mendepani
imam,
sedangkan
mendepani
imam
membatalkan
shalat
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam
Assalaamualaikum wr wb
Maaf ya habibana saya mengambil 2 quota pada sore ini, semoga habibana ridho
Melanjutkan tanya jawab yang di atas, bagaimana cara makmum tersebut mundur dari posisi awal, dengan kaki
kanan terlebih dahulu atau kaki kiri terlebih dahulu ?
Habibana, saya juga ingin meminta ijazah amalan2 yg ada di situs ini.
terima kasih ya habibana
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Alquran, usahakan semampunya jangan lewatkan seharipun tanpa membaca
Alquran jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada
pecinta Alquran, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam.
Habibana
ada
beberapa
hal
yg
ingin
saya
1. Bagaimana cara duduk dan bacaan tahiyat mamum masbuk saat imam tahiyat akhir ?
tanykan:
Saya minta doanya ya habibana untuk kakak saya yang saat ini belum mendapat pekerjaan. Beliau juga baru
saja menikah pada hari minggu kemarin, minta doa agar keluarga beliau menjadi keluarga yg sakinah,
mawadah warahmah dan mendapat anak yg soleh dan solehah. Terima kasih habibana, maaf kalau saya sudah
merepotkan.
berbeda dengan tinta biasa, jika kita gesek dg tangan maka jikapun lepas hanya warna saja, tidak ada wujudnya
yg terasa oleh telapak tangan seperti cat yg jika dikorek oleh kuku atau lainnya, terlihat wujudnya seperti
sesuatu yg pecah berserakan, maka ini menghalangi wudhu dan mesti dibersihkan sebelum disentuh air wudhu.
jika sudah lama dan sudah shalat dan sudah lama baru diketahui, maka dimaafkan.
semoga Allah swt melimpahkan keberkahan dan membuka pintu pintu kemudahan pada saudara anda
saudaraku, dalam mencari nafkah di Bumi Nya, Rabbiy curahkan padanya kemakmuran.., amin
tangan penuh dosa ini berharap keridhoan Nya swt dengan membantu bermunajat kepada Mu wahai Rabb
pemilik jiwaku dan jiwa Muhammad saw, agar Engkau kabulkan harapan saudaraku ini, hingga ia bahagia dan
gembira dengan segenap pengabulan atas hajatnya, dan ia memuji syukur kepada Mu Rabbiy, salahkah bila
aku berharap hamba Mu bersyukur dan memuji Mu Rabb..
maka kabulkanlah munajat hamba Mu ini, jadikan ia bersyukur dan menyaksikan kedermawanan Mu Rabbiy..,
Demi
Sayyidina
Muhammad
Nabiy
pembawa
Rahmat
..,
amiin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam
Anandan ingin bertanya perhat batasan bacaan saat Tahiyat Awal, apakah bacaan sholawat itu harus dilengkapi
hingga membaca wa alaa aali Sayyidina Muhammad ataukah hanya sebatas sholawat kepada Baginda Nabi
Saw,
yakni
Allahumma
sholli
alaa
Sayyidina
Muhammad
saja?
Mohon penjelasan dari Habibana atas hal ini dan atas penjelasan Habibana ananda haturkan terima kasih.
Salam tadhim,
Saudaraku
yg
kumuliakan,
dalam madzhab syafii tidak dibaca shalawat untuk keluarga Nabi saw di tahiyat awal, namun ia dibaca pada
tahiyat
akhir,
dan
jika
dibaca
pada
tahiyat
awal
tidak
membatalkan
shalat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Alquran, usahakan semampunya jangan lewatkan seharipun tanpa membaca
Alquran jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada
pecinta Alquran, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam.
begini habib dijabotabek ini banyak kantor yg mengadakan sholat jumat..namun jarak antara kantor dan masjid
di daerah setempat berdekatan.bagaimana hukum sholat jumat dikantor? dan mana yg lebiih utama untuk
diikuti
sholat
jumatnya?
bisa
disebutkan
syarat
sah
sholat
jumat..
nb untuk masjid dikantor ini biasanya jamaah sholat hanya ada sampai magrib. ( isya dan subuh tidak ada yg
jamaah)
dikarenakan
karyawan
sudah
pulang..hanya
security
yg
ada
wassalamualaikum
dan walaupun pendapat terkuat dalam madzhab syafii harus 40 orang yg penduduk setempat (mustawthin,
yaitu yg tinggal selama setahun diwilayah itu tanpa keluar dari wilayahnya kecuali akan kembali). namun ada
pendapat dalam madzhab syafii yg mengesahkan walau dibawah 40 orang yg penduduk wilayah
tsb/mustawthin.
syarat sah nya jumat adalah 6 poin :
1. kesemuanya berlangsung diwaktu dhuhur
2. diadakan di tempat yg ramai dg penduduk (utk demi mencapai jumlah yg memadai yaitu 40 orang
penduduk setempat minimalnya)
3. agar para makmum kesemuanya niat berjamaah sampai sempurna rakaat pertama, jika pada rakaat
kedua ada yg batal atau niat memisahkan diri dari jamaah, maka Jumatnya sah, asalkan sudah
sempurna rakaat pertama
4. minimal jumlah yg shalat 40 orang, yaitu mustawthin, (demikian pendapat yg terkuat).
5. tidak didahului oleh shalat jumat yg sama ditempat yg berdekatan, (jika jumatan ditempat yg
mendahului itu sudah penuh dan tempat sudah tidak memadai, maka sah yg jumatan ditempat lain,
jika tidak maka batal jumat ditempat yg terdahului karena tempat pertama masih memadai.
6. didahului oleh dua khutbah sebelum shalat jumat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita
cita,
dan jangan Lupa membaca Aquran, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alquran jadikan bacaan yg
paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alquran, dengan
memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu alam
1. 12. Tahiyat Makmum mengikuti Imam
assalamualaikum wr.wb
semaoga limpahan rahmat dan kebahagian menangungi habib dan keluarga.hamba mau bertanya habibana
1. hamba pernah mendengar kajian di suatu masjid, sang penceramah menjelaskan ketika ada makmum
masbuq yg baru berjamaah ketika imam
mendapat rakaat ketiga, maka ketika imam tahiyat terakhir si makmum tahiyatnya bukan tahiyat pertama
melainkan tahiyat mengikuti imam, jd jika pas rakaat ketiga nanti
si makmum yg masbuq ini wajib tahiyat pertama.alasannya karena makmum masbuq itu tahiyatnya harus tiga
kali,betulkah pendapat tersebut habib? dan jika imam tahiyat terakhir maka makmum masbuq wajib mengikuti
duduk imam, yaitu duduk tahiyat terakhir.
2. hamba memberikan usulan habibana, bagaimana ketika majelis malam minggu namun habib berhalangan
hadir,
maka
ziarah
Qubro
tetap
dilaksanakan
siapapun
yg
mengatikannya.
dan jika diperkenankan pemasangan umbul2 ditambah banyak habib sehingga terlihat rame bahwa disekitar
derah
tersebut
akan
dilangsungkan
tablig
akbar,
cukup sekian pertanyaan dari hamba dan usulan hamba, semoga habib diberikan umur panjang dan sehat wa
alfiat.
wassalamualaikum wr.wb
ana mhon brtnya soalan bab taharah..jka slpas buang air bsar (qadha hajat) dgn air mtlak, tgn yg dgnakn untk
brsuci msh ad sdkt brbau..adkah ia dmaafkan jka tgn itu sdah dcuci dgn air mtlak brulang kli dgn sbaik mgkn
ataupn
adkh
wajib
mnggunakn
sabun
untk
mnghlngkn
bau
dtgn
itu?
akhr skli mhon doa Habib agar Allah mngrniakan cnta Allah dan Rasulullah saw kpd ana dan dbri kkuatan
untk mngkt jln Sang Nabi saw brsma org2 Soleh.sykran
1. shalat mutlaq
Assalamualaikum wr wb
Semoga maghfiroh,cahaya keluhuran sunnah baginda Rasullullah SAW selalu tercurah pd guru mulia hb
munzir
Mohon
maaf
sebelumnya
atas
kesalahan
ana.
Pertanyaanya: ana diajari shalat mutlaq dgn cara rakaat 1 alfatihah 11x surah alikhlas 11x,rakaat ke2 alfatiha
11x alkautsar 11x.bagaimana itu bib? Dan yg sesuai dgn sunnah baginda Rasulullah SAW bagaimana?
Terima kasih seblmnya,dan tolong doakan agar hamba yg pendosa ini dpt istiqomah dan dpt menjalankan
sunnah sesuai dgn kemampuan ana.
Terima kasih,wassalam
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan
hal itu mustahab daan boleh dilakukan, dimasa Nabi saw ada orang yg setiap selesai fatihah ia membaca surat
al ikhlas, baru disusul surat lainnya, ia menjadi imam di masjid Quba, maka makmumnya protes, kenapa al
ikhlas terus dibaca, maka dilaporkan pada Rasul saw dan Rasul saw memaggilnya dan bertanya kenapa ia
berbuat demikian, ia menjawab : aku cinta pada surat Al ikhlas wahai Rasul.., maka Rasul saw bersabda :
cintamu
pada
surat
al
ikhlas
akan
membuatmu
masuk
sorga.
(Shahih
Bukhari)
maka perbuatan yg anda tanyakan itu walau saya belum menemukan sumber yg shahih dari Rasul saw, namun
dalil diatas sudah cukup, karena dijelaskan oleh Hujjatul Islam Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy dalam fathul
baari bahwa hadits ini menjadi dalil bolehnya memilih salah satu surat di alquran untuk diulang ulang
semaunya, dan itu tak bisa dituduh mengucilkan surat lain, karena dalil diatas sudah membenarkannya.
mengenai membaca surat al ikhlas berkali kali dalam shalat malam, hal itu juga teriwayatkan dalam shahih
Bukhari, namun tak menyebutkan angka, maka kesimpulannya hal itu tak bisa dipungkiri atau dilarang, bahkan
terpuji.
semoga Allah swt meluhurkan setiap nafas anda dg cahaya istiqamah, dan selalu dibimbing untuk mudah
mencapai tangga tangga keluhuran istiqamah, dan wafat dalam keadaan istiqamah, dan berkumpul dihari
kiamat
bersama
ahlul
istiqamah
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
jamaah
MR
selalu
di
rahmati
Allah
swt
2. Apakah membaca doa iftitah dan doa yg lainnya selain surat al quran memakai tajwid? Contohnya pada
iftitah, pada bagian Wa subhanallahi bukratan wa ashiila atau wa subhanallahi bukrataw wa ashiila? atau pada
tasyahud asyhadu an la ilaha illalah atau asyhadu al la ilaha illallah?
3. Sampai manakah akhir bacaan tasyahud awal? Apakah menggunakan kata sayyidina?
4. Bila makmum masbuk pada saat imam tahiyyat akhir, maka makmum membaca tahiyyat awal atau tahiyyat
akhir?
5. Dalam buku shalat seperti nabi yg saya beli di kios nabawi, shalat di perahu bila arah perahu berubah
sehingga wajah tidak lagi menghadap kiblat, maka wajib kembali menghadap kiblat. Tapi bila merubah posisi
dalam berjamaah, maka nantinya posisi makmum tidak di belakang imam dong, bib? Mungkin bisa di samping
atau
mungkin
malah
didepan
imam
jika
perahu
berbalik
180
derajat?
6. Mana hadits yg benar tentang sabda nabi saw: aku tinggalkan untuk kalian dua pusaka yaitu kitab Allah dan
ahli
baitku
atau
kitab
Allah
dan
sunnah
ku?
7.
Apakah
humkumnya
shalat
pake
sandal
atau
kaos
kaki?
8.
Rasul
saw
kalo
motong
kuku
pake
apa,
bib?
apakah
sunnah
digigit?
9.
Apa
judul
buku
sudais
yg
mendhoifkan
shahih
bukhari?
10. Dimana saya bisa mendapatkan buku2 guru mulia habib umar bin hafidh seperti Dhakhira Musyarofah,
Muhtar
Ahadits,
Nurul
Iman,
Durul
Asas
&
Tsaghafatul
Khatib?
11. Apakah semua qasidah dalam buku maulid dhiyaullami adalah buatan guru mulia Habib Umar bin
Hafidh?
5.setidaknya hal itu jarang terjadi, dan layaknya jika kapal besar, nakoda tak menggeser posisi kapalnya saat
shalat kecuali darurat, namun jikapun terjadi arah jauh berubah atau sampai 180 derajat maka imam niat
mufaraqah, dan makmum terbelakang yg berubah menjadi terdepan maju satu orang untuk menjadi imam, alu
imam yg ada dipaling belakang menjadi masbuk, hal itu jika langkah imam akan lama, jika hanya satu dua
shaf, maka imam melangkah selangkah demi selangkah membelah shaf, dg langkah yg terpisah dg jeda waktu
beberapa
detik.
6.
keduanya
hadits
7.
boleh
dalam
seluruh
madzhab
8. yg disunnahkan adalah memotong kuku, jika dg menggiitnya maka mubah karena nabi saw tak
melakukannya, dimasa itu sudah ada pemotong kuku tentunya modelnya bukan seperti masa kini tapi sangat
sederhana,
mirip
dg
gunting
9. saya pernah membacanya dan bukan pada satu buku, tapi banyak ucapannya di internet, di surat kabar, dan
dibuku buku, jika anda mengerti bahasa arab anda bisa membuka face book2 wahabi dan menyaksikan tanya
jawab dg beliau yg banyak sekali mendhoifkan dan menyudutkan imam bukhari dan seluruh imam
ahlussunnah waljamaah.
ia banyak mengkiritk shahih Bukhari dan Shahih Muslim, banyak lagi dan saya tak mampu menampilkan
kesemuanya, namun diantaranya adalah pada fileh arsyil multaqa ahlul hadits, dan ia berbahasa arab tentunya.
10. jika anda di jawa timur anda bisa menghubungi hb Jamal Baagil yg mahadnya di wilayah Malang
0818592903, jika anda diwilayah jawa timur yg dekat dg situbondo atau probolinggo, anda bisa menghubungi
hb hasan bin ismail Almuhdhor di 08123496453, jika anda di jakarta anda bisa menghubungi hb ahmad jindan
di
08121018257.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
11. Mohon habib mengijazahkan penggunaan gamis, rida, imamah, siwak & sunnah rasul lainnya. Tapi saya
merasa belum pantas menggunakan imamah.
terimakasih atas doanya, sungguh tiada hadiah lebih agung dari doa, Rasul saw bersabda: Tiadalah seorang
muslim berdoa untuk saudara muslimnya kecuali malaikat berkata : amin dan bagimu seperti doamu pada
saudaramu (Shahih Muslim)
1. ditaruh ditempat sujud, demi tidak mengganggu gerak gerik shalat, namun jika ditaruh dipundakpun tak ada
larangannya
2. taawwudz hanya dibaca di awal fatihah dg suara pelahan, dan dalam madzhab syafii tidak membacanya
pada surat lain setelah fatihah dalam shalat. dan memang taawwudz disunnahkan dibaca setiap akan mulai
membaca alquran, dan fatihah dengan surah hanya berjeda waktu yg sedikit dan tak ada ucaoan ditengah
tengahnya, sebagaimana disunnahkan jika berhenti membaca alqquran karena berbicara dg orang lain, maka
disunnahkan
memulainya
dg
yaawwudz
tanpa
basmalah
kecuali
di
awal
surat.
3. betul saudraku, demikian dalam seluruh madzhab dan demikian yg diakukan Rasul saw, namun jeda
waktunya
walau
sebentar..
4, jika imamnya lambat memberi waktu maka makmum bisa membaca dg santai
5. pembahasan ini sudah sering saya jawab dan admin II akan membantu anda menampilkannya
6. bergeraklah setelah imam berhenti demikian yg disunnahkan
8.
menanti
imam
selesai
salam
kekiri
baru
kita
salam
kekanan.
9. mereka yg tidak mengesahkannya namun tidak melarangnya. karena ikhtilaf ulama dalam hal ini sebagian
mengatakan tetap mendapat pahala, bagaimana shalat sunnah yg merupakan ibadah bisa dikatakan tidak dapat
pahala selama tak ada larangannnya,.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses
10. cara menjawabnya adalah dengan mendoakan hidayah untuk mereka dan kesuksesan duniawi, demikian
belasan
hadits
shahih
yg
mendukung
hal
ini
11. seluruh sunnah Nabi saw tak perlu ujazah pada hakekatnya, karena sudah ijazah langsung dari Rasul saw,
namun
demi
memperkuat
hubungan
ruh
kita
maka
diadakanlah
ijazah,
saya ijazahkan seluruh dzikir salafusshalih, semua doa Rijaalussanad dan semua doa dan dzikir dari seluruh
para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra, kepada anda, Ijazah sempurna yg
saya terima dari Guru Mulia kita Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil
(bersambung) pada segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh surat
dalam Alquran, wirid, dzikir, amalan sunnah, dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa
seluruh Ummat Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda selalu dalam kemuliaan
Dzikir
dan
Cahya
Munajat
mereka.
Amiin
dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. saya ijazahkan seluruh dzikir salafusshalih, semua doa Rijaalussanad dan semua doa dan dzikir dari seluruh
para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra, kepada anda, Ijazah sempurna yg
saya terima dari Guru Mulia kita Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil
(bersambung) pada segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh surat
dalam Alquran, wirid, dzikir, amalan sunnah, dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa
seluruh Ummat Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda selalu dalam kemuliaan
Dzikir
dan
Cahya
Munajat
mereka.
Amiin
Semoga Allah swt meluhurkan setiap nafas anda dg cahaya istiqamah, dan selalu dibimbing untuk mudah
mencapai tangga tangga keluhuran istiqamah, dan wafat dalam keadaan istiqamah, dan berkumpul dihari
kiamat
bersama
ahlul
istiqamah
2. ikhtilaf ulama dalam hal itu, namun pendapat yg lebih kuat adalah membuat jamaah baru agar kesemuanya
tak kehilangan takbiratul ihram bersama imam.
mengenai masbuq jumat ia jika hanya mendapat 1 rakaat maka ia meneruskannya menjadi shalat dhuhur.
demikian yg sesudahnya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. ketika khotib jumat sedang khutbah, apakah kita boleh menyimak nya sambil berdzikir ?
2. dosa ke sesama manusia tdk akan Allah maafkan kalau bukan manusia tsb yg maafkan, apakah itu artinya
bila A (si pendosa besar yg semua dosa pernah dilakukannya) menzolimi si B, maka A tdk akan bisa ke surga
bila si B tdk memaafkannya walau ketika wafat si A taubat dgn tetap mengesakan Allah ?
3. Salah satu dosa besar adalah menuduh seseorang berzina, terkadang hati ini sangat kotor sehingga menuduh
orang lain spt itu, bgmana cara tobat dari dosa tsb walopun dilakukan dari dalam hati (menuduh zina namun
dari
dalam
hati)
?
4.
Berkenankah
Habib
ijazahkan
shalawat
yg
Habibana
cintai
kepada
saya
Mohon maaf atas segala pertanyaan bodoh saya.
Wassalamualaikum wr wb
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi
hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan
saudaraku tercinta, beribu maaf saya sungguh telah menjawab pertnyaan anda, dan sudah terkirim, namun
mungkin karena kemarin web kita terkena gangguan maka mungki jawaban saya terhapus, akan saya ulangi
insya
Allah,
1. boleh saudaraku, karena dzikir tidak dilarang kapanpun bahkan disunnahkan kapanpun mengingat Allah,
namun baiknya tidak dilafadzkan, dan menyimak khutbah, maka menyimak khutbah sambil mengingat Allah
afdhal
2. berusahalah meminta maaf pada orang yg telah kita dholimi atau kita punya dosa padanya, karena Allah tak
mau memaafkan dosa antara hamba Nya, namun bisa saja jika hamba Nya dicintai Allah, Allah akan
membelanya dihari kiamat dg menawarkan pengampunan bagi penuntut dosa, demi hamba yg dicintai Nya
selamat.
3. menuduh zina dalam hati tidak terkena hukum pidana syariah dan tidak sebesar dosa orang yg menuduh dg
membukanya pada orang lain, namun hal itu termasuk pada sangka buruk dan ia merupakan dosa yg layak
disucikan, ingatlah barangkali kita pernah berbuat dosa yg lebih besar darinya, namun tak diketahui orang, atau
mungkin Allah sudah mengampuni dosanya dan belum mengampuni dosa kita yg jauh lebih kecil, dan obati
sangka buruk itu dg mendoakan si pendosa agar dilimpahi hidayah dan pengampunan, maka anda mendapat
pahala
dan
bebas
dari
sangka
buruk
4. saya ijazahkan pada anda shalawat yg paling saya cintai, yg diajarkan langsung oleh Rasul saw pada saya
dalam mimpi, yaitu : ALLAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD, WA AALIHI WA
SHAHBIHI WASALLIM
anda boleh membacanya kapan saja dan berapa saja tanpa batas waktu dan jumlah.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
bib, klo hb ali aljufri dr yaman, blum prnah ke indonesia, mengapa ? nanti hb umar dtg, pakah dia ikut ?
arti syafaat secara luas, bagaimana ?
klo sholat ISTIKAROH SM HAJAT, BRAPA RAKAAT PALING SDIKIT & PLING BNYAK ? KAPN
SAJA WKTU UNTK MENGERJAKANYA & KAPAN JUGA WKTU AFDOLNYA ?
suqran.
Wallahu alam
3. Saat seseorang selesai mandi junub, lalu keluar kamar mandi. Ia teringat ada yg belum di basuh (lupa),
apakah
ia
harus
mengulangi
lagi
mandi
junubnya
dari
awal??
4. Habib, apakah kotoran ikan itu termasuk najis? Lalu air dikolam lele yg telah menjadi keruh dan anyir itu
apa
juga
dihukumi
najis??
Sekian Habib, mohon maaf jika kurang berkenan. Terima kasih.
Wallahu alam
Demikian sementara hal yang ingin ananda tanyakan dan atas penjelasa yang Habibana berikan ananda
haturkan terima kasih.
Mohon doa juga dari Habibana buat ananda sekeluarga agar bisa istiqomah dan dijauhkan dari lemahnya diri
dalam beribadah kepada Allah..
Salam rindu dan tazhim,
1. dalam shalat mengangkat tangan pada takbiratul ihram, lalu pada saat akan menuju rukuk dari berdiri, lalu
saat mengangkat tubuh dari rukuk menuju berdiri, lalu saat berdiri dari tahiyat awal jika shalat yg lebih dari 2
rakaat.
2. saya belum menemukan dasar yg kuat atas perbuatan itu, banyak ulama dan ustaz disini melakukan itu, tapi
saya tidak melihat guru guru kita melakukannya atau mengajarkannya, maka jawaban dari saya adalah saya
belum temukan dasar apalagi sanadnya yg kuat, namun hal itu tidak membatalkan shalat.
.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
justru itulah dalilnya, bahwa Rasul saw tak pernah shalat sunnah melebihi 11 rakaat di ramadhan dan selain
ramadhan, ini menunjukkan bukan tarawih, karena kalau tarawih maka beliau tak menjalankannya diluar
ramadhan, maka kita berpegang pada pendapat 3 khulafaurrasyidin dan jumhur (kesepaklatan terbesar) para
sahabat untuk mrlakukannya 20 rakaaa atau lebih.
sebasgaimana adzan 2 X pd shalayt jumat yg tidak pernah dilakukan oleh Rasul saw, tidak pula pada Khalifah
Abubakar shiddiq ra, tifsk puls di masa khalifah umar ra, ia baru diberlakukakn pada masa khalifah utsman bin
Affan ra, diteruskan oleh khalif=fah Ali kw, dan diteruskan oleh seluruh madzxhab, sebabnya adalah
bertambahnya
jumlah
muslimin,
demikian pula penjilidan Alqur;an yg dimasa Nabi saw belum dijilidkan, Bahwa Sungguh Zeyd bin Tsabit ra
berkata : Abubakar ra mengutusku Ketika terjadi pembunuhan besar besaran atas para sahabat (Ahlul
Yamaamah), dan bersamanya Umar bin Khattab ra, berkata Abubakar : Sungguh Umar (ra) telah datang
kepadaku dan melaporkan pembunuhan atas ahlulyamaamah dan ditakutkan pembunuhan akan terus terjadi
pada para Ahlulquran, lalu ia menyarankan agar Aku (Abubakar Asshiddiq ra) mengumpulkan dan menulis
Alquran, aku berkata : Bagaimana aku berbuat suatu hal yang tidak diperbuat oleh Rasulullah..??, maka
Umar berkata padaku bahwa Demi Allah ini adalah demi kebaikan dan merupakan kebaikan, dan ia terus
meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan Umar, dan
engkau (zeyd) adalah pemuda, cerdas, dan kami tak menuduhmu (kau tak pernah berbuat jahat), kau telah
mencatat wahyu, dan sekarang ikutilah dan kumpulkanlah Alquran dan tulislah Alquran..! berkata Zeyd :
Demi Allah sungguh bagiku diperintah memindahkan sebuah gunung daripada gunung gunung tidak seberat
perintahmu padaku untuk mengumpulkan Alquran, bagaimana kalian berdua berbuat sesuatu yang tak
diperbuat oleh Rasulullah saw??, maka Abubakar ra mengatakannya bahwa hal itu adalah kebaikan, hingga ia
pun meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan mereka
berdua dan aku mulai mengumpulkan Alquran. (Shahih Bukhari hadits No.4402 dan 6768).
Nah saudaraku, bila kita perhatikan konteks diatas Abubakar Asshiddiq ra mengakui dengan ucapannya :
sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan Umar. Hatinya jernih
menerima hal yang baru (bidah hasanah) yaitu mengumpulkan Alquran, karena sebelumnya Alquran belum
dikumpulkan menjadi satu buku, tapi terpisah pisah di hafalan sahabat, ada yang tertulis di kulit onta, di
tembok, dihafal dll. Ini adalah Bidah hasanah, justru mereka berdualah yang memulainya.
Nabi saw memperbolehkan kita melakukan Bidah hasanah selama hal itu baik dan tidak menentang syariah,
sebagaimana sabda beliau saw :
Barangsiapa membuat buat hal baru yang baik dalam Islam, maka baginya pahalanya dan pahala orang yang
mengikutinya dan tak berkurang sedikit pun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat buat hal baru yang
buruk dalam Islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yang mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun
dari dosanya (Shahih Muslim Bab Zakat dan Bab Al Ilm).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Saudariku yg kumuliakan,
selamat
datang
di
web
pecinta
Rasulullah
saw,
kita
bergabung
dg
keluhuran,
1. betul saudariku, bisa diqadha semampunya, tanpa perlu tergesa gesa, namun selagi ada kesempatan maka
qadha lah, jika sdri ingin lebih mudah, bisa dipadu sg shalat sunnat yg jumlah rakaatnya sama, misalnya
qabliyah subuh 2 rakaat, niatnya bisa dipadu dg qadha subuh yg lalu, maka sdri mendapat pahala qadha subuh,
sekaligus pahala shalat sunnat qabliyah subuh, niatnya : Ushalli fardhusshubhi qadhan, maa qabliyyatissubhi
sunnatan lillahi taalaa (Aku niat shalat fardhu subuh qadha, bersama shalat qabliyah subuh sunnah, karena
Allah taala.
misalnya juga qadha shalat dhuhur dipadu dg qabliyah dhuhur, namun jumlah rakaatnya mesti 4 rakaat, dg
niatnya sama dg diatas tinggal mengganti kalimat subuh dg dhuhur, maka sdri mendapat keduanya.
shalat magrib yg 3 rakaat bisa dipadu dg shalat witir yg juga tiga rakaat, samakan rakaatnya
aka itu lebih mudah dan tidak menyita waktu lain, pahala qadha didapat, sekaligus pahala shalat sunnah pun
didapat.
jikapun tersisa misalnya hingga kita wafat belum terqadha kesemuanya, maka Allah swt akan memaafkannya,
karena kita sudah berusaha membayar hutang kita pada Allah, sungguh hutang pada Allah lebih berhak
ditunaikan daripada hutang pada makhluk, namun Allah swt adalah Yang Maha Baik dari semua yg dihutangi.
2. .tidak saudariku, haidh tidak perlu meng qadha shalat, yg perlu diqadha adalah puasa ramadhan jika diwaktu
haidh
3.saya ijazahkan seluruh dzikir salafusshalih, semua doa Rijaalussanad (para ima imam periwayat hadits) dan
semua doa dan dzikir dari seluruh para wali dan shalihin, munajat dan dzikir para Ahlusshiddiqiyyatul Kubra
(para wali Allah termulia dan para nabi dan Rasul) , kepada anda, Ijazah sempurna yg saya terima dari Guru
Mulia kita Al Allamah Al Musnid Alhabib Umar bin hafidh yg sanadnya muttashil (bersambung) pada
segenap para ulama, muhaddits, para wali dan shalihin. Ijazah ini mencakup seluruh surat dalam Alquran,
wirid, dzikir, amalan sunnah, dan doa Nabi Muhammad saw dan doa para Nabi dan Doa seluruh Ummat
Muhammad saw, dan seluruh Hamba Allah yg shalih. semoga anda selalu dalam kemuliaan Dzikir dan Cahya
Munajat
mereka.
Amiin
4. saya sarankan saudari membaca dzikir Subhanallahi wabihamdih, bacalah 100X setiap pagi dalam keadaan
suci, dzikir ini disarankan oleh Nabi saw sebagaimana sabda beliau saew : Barangsiapa membaca Subhanallahi
wabihamdih 100X setiap harinya maka berjatuhan dosa dosanya walau sebanyak buih dilautan (Shahih
Bukhari)
dan sabda Rasulullah saw : Kalimat yg paling dicintai Allah adalah Subhanallahi wabihamdih (Shahih
Muslim)
dzikir ini mencerahkan wajah, menenangkan hati, menyejukkan jiwa, dan membuka banyak kemudahan,
kenapa?
karena kita menyukai dan mencintai dan mengamalkan ucapan yg dicintai Allah, maka Allah akan memberi
apa apa yg kita senangi dan sukai, yaitu kecerahan wajah, kemudahan hidup, dan ketenangan hati
5. semoga Allah swt melimpahkan cahaya keimanan, ketabahan dan kesejukan pada anda, dan cahaya
keluhuran
dihati
sdri
hingga
selalu
terjaga
dari
terjebak
pd
dosa,
amiin
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu alam
kenapa?
karena kita menyukai dan mencintai dan mengamalkan ucapan yg dicintai Allah, maka Allah akan memberi
apa apa yg kita senangi dan sukai, yaitu kecerahan wajah, kemudahan hidup, dan ketenangan hati
diriwayatkan bahwa Rasul saw berhikayat ketika nabi nuh as berwasiat pada putranya, kuwasiatkan kalian dua
kalimat mulia, yaitu subhanallahi wabihamdih, dan Laa ilaaha illallah, karena kalimat subhanallahi
wabihamdih adalah shalatnya seluruh makhluk, dan dari kalimat itu Allah swt memberi rizki pd seluruh
makhluk, dan kalimat Laa ilaha illallah, kalimat ini jika ditimbang dg alam semesta ia jauh klebih berat.
(Adabul Mufrad Imam Bukhari).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
ingin
saya
tanyakan,
semoga
tidak
merepotkan
habib..
Saya bekerja di Jakarta, setiap hari jumat malam saya pulang ke bandung, lalu setiap senin pagi saya berangkat
ke Jakarta. Begitu seterusnya setiap minggu sudah berjalan sekitar 3 tahun. Dimanakah saya bias
melaksanakan solat jamak dan qashar? Apakah di Jakarta? Karena saya secara administratif terdaftar sebagai
penduduk di Bandung(KTP Bandung). Apakah di Bandung? Karena saya tinggal di Jakarta lebih lama dari
pada di Bandung( di Jakarta 5 hari di Bandung 2 hari). Saya yang miskin ilmu ini minta tolong petunjuk habib,
karena
banyak
yang
bernasib
seperti
saya..
2. Ijazah
Sebenarnya saya tidak pantas meminta ini bib, tapi karena kecintaan hamba pada engkau dan pada Rasulullah
SAW,
hamba
penuh
dosa
ini
meminta
ijazah
keguruan
dari
engkau..
jazakallah..
jakarta hari senin, dan pulang ke bandung jumat, maka anda boleh jamak selama di jakarta.
(di
edit
pada
2
oktober
2011)
2. saya Iazahkan pada anda sanad keguruan saya kepada anda, yg bersambung sanadnya kepada Guru Mulia
kita, hingga Rasulullah saw, ia adalah bagai rantai emas terkuat yg tak bisa diputus dunia dan akhirat, jika
bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah saw, semoga
Allah swt selalu menguatkan kita dalam keluhuran dunia dan akhirat bersama guru guru kita hingga Rasul saw.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
saudaraku yg kumuliakan, hendaknya anda melakukan shalat isya lalu tahajjud, shalat sunnah sebelum isya
dihukumi
bukan
shalat
tahajjud.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu alam
assalamualaikum wrwb..
bib
saya
ingn
bertany
msalah
sholat,
1. bib yng sya tau masalh sholat qodho itu sharus ny dilksanakan hnya per orngan,, gmn hukum nya klo sholat
qodho dilaksanakan secara berjamaah..??
2. bib apa yng hrus aq lkukan untuk slalu ber taqwa kpada allah swt..??
3. bib dulu saya per nah bermimmpi bertemu dngan pra sahabat rasulullah saw, dan mereka mnyuruh saya
selalu untuk mmper bnyak sholawat,, jdi sholawat ap yng harus amal kn..?? trs ap btul pra sahabat yng datang
pda
mimpi
saya???
smga saja pertayaan dari saya tidak merpotkan habib.., smoga saja allah slalu mlindungi habib dan mmbri
kesehatan kpada hbib,
wassalamualaikum wr wb.
dan yg lebih membuat saya menyayangkannya adalah, shalat pun disiarkan di speaker / toa masjid dan
musholla, lalu zikir selepas shalat pun dg sangat keras diperdengarkan, lalu bagaimana orang yg tak shalat di
masjid, mereka terbata bata dalam bacaan dan terganggu khusyu nya dg kerasnya suara zikir selepas shalat dari
Toa musholla dan masjid yg bisa memakan waktu hingga 15 menit atau setengah jam.
hal ini selayaknya dibenahi, kita menggunakan toa hanya utk hal hal yg penting saja, sisanya silahkan lah yg
mau berdxzikir di masjid nya sebelum atau sesudah shalat tanpa perlu diperdengarkan di toa.
demikian pendapat saya, sayapun melarang toa di majelis saya saat majelis saya belum memenuhi masjid, baru
beberapa ribu oranh saja, namun setelah massa sudah sampai keluar masjid, maka kita tambahi dg sound
system, tetap toa tidak digunakan, namun kemudian permintaan masyarakat, yg terus meminta, maka kita
pakai toa, itupun setelah hadirin mulai diatas 20 ribu muslimin muslimat. dan kini hadirin di majelis setiap
malam selasa mencapai 50 ribu muslimin muslimat
demikian pula di majelis majelis saya di wilayah, kita menggunakan toa hanya saat acara dimulai, dan dg
melihat jumlah hadirin, jika diatas 10 ribu muslimin muslimat maka kita gunakan toa, jika massa sedikit maka
toa
dipadamkan,
cukup
sound
system
saja,
demikian
yg
saya
jalankan
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Habibiy, ahmad mau tanya tentang dasar2 sholat sunat lailaltul syaban. apakah disyariatkan oleh islam atau
tidak. trus yang kedua ahmad mau bertanya tentang kitab fiqih lima mazhab karangan muhammad jawad
almughniyah.
bagaimana
menurut
habib?
sekian pertanyaan dari ahmad ya habibiy.
wassalamualaikum wrwb
terimakasih
atas
doanya,
dan
sungguh
tiada
hadiah
lebih
agung
dari
doa.
mengenai shalat sunnah dimalam nisfu syaban dalilnya dhoif (lemah), namun hal itu mustahab (baik
dilakukan dan boleh), karena disunnahkan pd malam itu utk memperbanyak ibadah, dan tentunya shalat adalah
salah satu ibadah terluhur
dan
pelarangan
atas
hal
itu
adalah
kemungkaran
dan
dosa
besar.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Adik saya sedang kuliah di Jepang. Sangat sulit melaksanakan shalat Jumat karena tempat shalat yang jauh
dan/atau bentrok dengan jadwal kuliah. Apa yang harus adik saya lakukan? Mohon saran Habib.
Mengenai hukum musafir, apakah adik saya masih termasuk musafir? Ia di Jepang sudah 1 tahun dan masih 3
tahun
lagi
tersisa.
Mohon
penjelasan,
Habib.
Salam rindu dan takhdim,
diajarkan hadful huruf untuk kesempurnaan qira;ah, sebagaimana diajarkan dalam tajwid.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
habibana bolehkah saya meminta dzikir / wirid untuk sholat dhuha, hajat dan tahajud karena selama ini yang
saya tau hanya doanya saja sedangkan dzikir sebelum doa tersebut belum saya ketahui. karena itu saya mohon
habibana mau mengijazahkan dzikir / wirid yang biasa dilakukan oleh habibana.
demikian habibana yang mulia, semoga habibana tetap diberikan rahmat dan keselamatan dari Allah sehingga
tetap dapat memberi manfaat dengan keilmuan yang habibana miliki untuk orang orang yang dangkal seperti
saya.
Jazakumullah Khoiron Katsiran, Wassalamualaikum Wr. Wb
habib,
sya
1. apa perbedaan antara air mutanajis dengan air mustamal?
mau
tanya:
karena sy pernah diberitahu (sy dlu sering was2 wktu cuci kaki dengan air yang terciprat tsb) bhwa air yg
tciprat tsb dhukumi mustamal? apa bukan mutanajis?
2. musim hujan sperti ini air byk tergenang di jalan2. kalau ban kendaraan kita melewati jalan yang ada (maaf)
kotoran hewannya gt, gmn dg air yang terciprat wkyu kita melintasi jalan tergenang tsb? kadang bannya udah
kering,
tapi
seringkali
tidak
diketyahui
secara
pasti.
3.
air
yang
digunakan
utk
mensucikan
najis
hukmi
itu
hkumnya
apa?
4. sya sekarang sepertinya mulai was2 lagi, Bib.. ketika mencuci kaki stelah wudhu mis.nya, kan suka ada air
mnetes dari gayung ditu trus nyiprat lg ke kaki kita. tapi klo dihindari juga susah. bgaimana BIb?
5. mohon jelaskan tentang ruthubah. katanya tidak najis ya Bib? tapi gmna cara ngebedain nya dg yg lain sperti
madzi?
6. habib, kdang di bantal gitu suka ada darah nyamuk yg udah kering. hkumnya gmn klo tsentuh, kdang waktu
gantu sarung bantal gitu n tangan agak berkeringat. spertinya gak mgkin jg klo dicuci.
Bib, sy ingin sembuh dari was2 ini sbelum semakin mengganggu hidup dan ibadah saya. kdang biar gak was2,
mnmal sy pastikan tngan sy keing sblum myentuh apapun. tapi pmasalahannya, sy phatikan kdang telapak
tngan sy berkeringat walau berupa titik2 kecil di pori2. klo sy trusin, jd was2 tar jgn2 tangan sy jd nyebarin
najis kmna2. tp klo di anggap basah, jd bgng harus sering2 cari tempat utk cuci tangan. gmn solusinya Bib?
Mhon maaf jika pertanyaannya terlalu banyak, soalnya mmpung dapet kuota Bib. Terimakasih byk atas jwaban
dan nasihat habib.
air mutanajis adalah air yg kurang dari dua kulak dan terkena najis.atau air yg lebih dari dua kulak tapi terkena
najis hingga berubah menjadi terkena salah satu 3 sifat najis diatas.
air yg terciprat jika mutanajis maka wajib membasuhnya, namun air musta;mal tidak demikian, ia tetap suci,
namun tidak bisa lagi dipakai bersuci.
sebagaimana jika anda berwudhu dari ember, tentunya boleh saja, walau ia kurang dari dua kulak, namun hati
hati jangan membenamkan anggota tubuh yg akan disucikan kedalamnya, jika anda membenamkannya maka
ia
menjadi
musta;mal,
maka
tak
bisa
dipakai
berwudhu
dan
mandi
junub,
namun jika hanya menciduknya, lalu terciprat beberapa tetes dari air yg sudah mengenai tubuh kita saat wudhu
atau
mandi
junub,
maka
tetap
dimaafkan,
asalkan
cipratannya
tidak
banyak.
2. jika terkena najis itu dan genangan airnya diperkirakan banyak hingga diperkirakan melebihi dua kulak,
maka tubuh dan pakaian anda tetap suci, kecuali jika ada salah satu dari sifat najis diatas yg menempel dibaju
atau tubuh, maka basuhlah, maka anda suci.
jika najis itu sudah kering dan tubuh kita atau baju kita kering, maka tidaklah menjadi najis tubuh kita dan
pakaian kita, karena najis kering hanya najis pdnya, tidak pindah ke yg lain.
3. air itu dinamakan air mutanajis.
4. jika air bekas wudhu, tidak membatalkan wudhu, air najis pun tidak membatalkan wudhu, namun air najis
cukup dibasuh saja sampai sifat najisnya hilang, jika air bekas wudhu maka tidak mengapa, dan tidak perlu
dibasuh, karena ia tak membatalkan wudhu anda. ia suci, namun tidak mensucikan.
5. ruthubah adalah suci hukumnya, yaitu basahnya vagina jika terkena rangsangan, berbeda dg madzi, ia
muncul saat penis ereksi, hukumnya najis.warnanya bening dan kental, bukan putih.
6. hal itu dimaafkan.
dan najis hanya dihukumi najis jika diketahui dg pasti, jika tidak maka tidak menjadi najis.
contohnya misalnya di toilet anda ada najis air seni misalnya dipojok toilet, lalu di lantai lainnya ada genangan
air suci atau bak air, lalu banyak lalat beterbangan, ada yg menempel di air seni, ada yg menempel di air suci,
lalu seekor lalat menempel dikulit anda dan terasa basah, sedangkan anda tidak tahu lalat yg mana yg
menempel ditubuh anda, anda tetap suci selama tak ada salah satu dari 3 sifat najis itu yg terasa.
saudaraku tidak perlu was was, Allah tak memaksa kita lebih dari kemampuan kita, sekedar penghilang was
was anda, jika tubuh kita berlumpur dosa saja Allah swt bisa memaafkannya dg tobat kita, apalagi najis tubuh,
sedangkan
kotoran
dosa
jauh
lebih
buruk
dari
kotoran
jasad.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Alfaqir ingin bertanya mengenai masbuk shalat. Misal seseorang ketika Imam Mulai ruku` ia baru bertakbir
dan membaca al fathihah sampai selesai,pada saat imam mulai akan sujud baru1/3 , si masbuk mengejar ruku
kemudian i`tidal kemudian sujud dengan Imam shalat.
1.Yang alfaqir ingin tanyakan terhitung dapat satu rakaat si masbuk tersebut apa tidak ya habib? Maaf
jawabannya di kitab apa? Sebab si masbuk menanyakan ke alfaqir dalam kitab apa? Karena miskin ilmu
sudilah
kiranya
habib
mngikutsertakan
referensinya.
2.Mengenai
tafsir
surat
Yassin
ayat
18
maksduny
apa
ya
Habib?
Demikianlah pertanyaan si miskin ilmu ini semoga Habib ,keluarga dan Jamaah Majelis Rasulullah sealu
dalam limpahan anugerah dan kasih sayang Nya. Amiin
jika diperbolehkan, bagaimanakah niat subuh saya baik yg pertama (dimushola) ataupun yg kedua (dirumah),
apakah sholat yg kedua (dirumah) saya niatkan sunnah atau tetap wajib subuh, atau ada cara lain bib?
2. Apa benar bib utk sholat sunnah lebih baik dirumah, demi membawa kebaikan dan keberkahan dalam
rumah, selama ini saya sholat qobliyah dirumah demi membawa keberkahan dalam rumah kami, sebaiknya
solat dimana biib utk sholat sunnah ini, dimasjid/mushola ataukah dirumah?
2. Jika dimasjidkan kita sholat Tahiyatul masjid, namun sholat yg saya lakukan ini dimushola (karena
masjidnya wahabiyun), dan saya tetap ingin sholat sunnah, kira2 pengganti utk sholat tahiyatul masjid yg
cocok
dg
kondisi
saya
apa
ya
bib.
3. Seringkali ketika kami berjamaah dirumah, putra kami yg masih kecil (1,5 tahun) ikut sholat tapi terkadang
tiba2 sujud sambil tidur didepan (disajadah) bahkan terkadang naik kepunggung saya ataupun istri saya bib,
bagaimana menyikapi ini bib?
bahkan yg bingung jika putra kami itu sujud disajadah istri saya bib, sedangkan saya tidak mengetahuinya, jadi
saya sebagai imam melanjutkan saja terus, sedangkan istri saya terhamabt gerakanya karena sikecil, bagaimana
menyikapi ini bib?
apa yg harus saya lakukan dan atau istri saya lakukan?
4. masih berkaitan dengan sikecil amanat Allah yg kami miliki bib, terkadang juga ketika kami sholat terlihat
sikecil bermain2 berbahaya ataupun guling2 takut jatuh dari kasur, jadi konsentrasi kami dalam sholat
terganggu, namun kami ingin sikecil ikut dalam sholat kami, minimal hadir disekitar kami, demi
mencontohkannya,
bagaimana
ya
bib
menyikapi
ini?
Mohon maaf jika pertanyaan saya mengganggu aktifitas dan kesibukan habib
Assalamualikum wr wb
4. singkirkan pelahan lahan, menyingkirkan sesuatu yg menghalangi shalat kita tak membatalkan shalat,
namun Rasul saw pernah diam saja saat cucu beliau saw naik keatas punggung beliau saw saat beliau sujud,
bukan tidak mau berdiri, tapi kasihan dan cinta pada cucunya, maka beliau terus sujud sampai cucu beliau saw
pergi, namun hal ini cukup sulit jika kita lakukan, apalagi jika ia tidur.
5. baiknya turunkan ia dari kasur agar bernmain dilantai saja atau diberi alas lantainya, hingga ia tetap dekat dg
kita
saat
ibadah,
namun
tidak
teracnam
bahaya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. bacaan fatihah yg salah namun tak merubah makna sebagian ulama berpendapat bila dinegeri luar bangsa
Arab maka fatihahnya tetap sah, maka shalatnya sah, terkecuali bacaan fatihah yg salah hingga merubah
makna maka fatihah nya tidak sah dan shalatnya pun tidak sah, namun berkata Al hafidh Imam Nawawi
rahimahullah bahwa kesalahan makna dalam membaca fatihah dimaafkan bila di negeri yg tidak berbahasa
arab, selama tidak disengaja, kecuali bila ia faham dan sengaja merubahnya maka fatihah nya batal dan
shalatnya pun demikian.
di negeri kita, Tajwid yg difahami adalah ilmu untuk belajar membaca Alquran, padahal berbeda antara
belajar membaca huruf arab, dan belajar untuk menyempurnakan membaca Alquran,
Ilmu tajwid adalah metode pembacaan Alquran yg indah dan sempurna, hal ini hukumnya sunnah.
yg wajib adalah ilmu membaca Alquran dg benar, dan ini bukan ilmu tajwid, ini adalah ilmu bahasa arab,
karena semua orang yg berbahasa arab dan mengenal huruf arab akan mampu membaca surat Alfatihah dan
Alquran karena mereka mengenal huruf arab, maka sifatnya umum, namun belum tentu orang arab atau yg
berbahasa Arab mengetahui ilmu tajwid, karen ilmu tajwid adalah ilmu kesempurnaan membaca alquran, dan
bukan membaca keseluruhan tulisan arab.
sah menjadi makmum orang yg rusak makhraj hurufnya seperti Ain diucap alif, di negeri selain negeri yg
berbahasa arab, selama tak merubah makna, mengenai mana yg lebih didahulukan maka berkata Alhafidh
Imam Ibn Hajar dalam Fathul Baari Almasyhur Juz 2 hal 171 agar mendahulukan yg lebih faqih daripada
Qari, karena Qari hanyalah baik bacaannya saja, sedangkan imam shalat dibutuhkan mendalami syariah dan
hukum shalat secara keseluruhan, bukan hanya bacaan fatihah saja yg merupakan sebagian kecil dari rukun
rukun shalat,
nah.. bila seorang ulama namun memiliki lidah yg tidak fashih, maka ia didahulukan daripada Qari yg bukan
ulama, namun tentunya jika fatihah nya tak merubah makna.
Mengenai ummiy ini, maksud saya adalah sah menjadi makmumnya, walaupun tentunya lebih afdhal adalah
yg bacaannya fashih, tapi si Ummiy tadi tetap sah menjadi makmumnya, shalat makmum tidak batal karena
bermakmum kepadanya.
Dijelaskan bahwa batal shalatnya apabila bacaannya merubah makna fatihah, seraya mengetahui dan sengaja
(Busyralkarim 148)
Anda dapat menjumpai ulama ulama Mesir yg mengucapkan Qaaf menjadi Ain, padahal mereka ulama ulama
kelas atas, atau anda dapat menemukan ada diantara kyai kyai besar yg sudah sangat mendalami syariah dan
hukum, namun mereka memiliki lidah yg tidak fashih mengucapkan Zay, dan sebenarnya dijelaskan oleh para
ulama bahwa tak ada yg lebih fashih dari Rasulullah saw, dan beliau saw bersabda : akulah yg paling fashih
mengucap Dhaad.
Banyak orang terjebak kesalahan saat mengucapkan huruf Dhaad, mereka mencampurkannya antara Daal
dan Zay, dan masih banyak contoh lainnya,
sebagaimana dijelaskan oleh para ahli tajwid bila seseorang mengucapkan Raa, masih bergetar lidahnya
maka ia belum fashih mengucapkan raa, di pondok pondok Alquran di Jawa Timur, ada yg bertahun tahun
tak pernah lulus mengucapkan huruf raa, karena masih bergetar lidahnya saat mengucapkannya.
Dan masih banyak lagi celah celah tajwid namun hal itu dimaafkan bila tak merubah makna, dan atau tidak
sengaja.
1. solat ditindik
Assalamualaikum wr.wb
solawat serta salam smoga tercurahkan kpada baginda nabi MUHAMMAD SAW
dan smoga habibana slalu diberikan kesehatan untk menjalankan dakhwah di jalan ALLAH SWT
ada
beberapa
yg
mw
fiqri
tanyakan
bib
1. syah gak bib kalau org lelaki solat sedangkan ia msih pke anting/ ditindik?
2. tmen saya nanya bib Apa hukum menjual ginjal untuk membayar hutang kpd bank,?
sekian bib pertanyaan dari fiqri klo ada kata2 yg salah mhn maklum bib
dan fiqri mohon doanya supaya diberikan istiqomah dalam menjalankan perintah agama
wassalamualaikum wr wb
1. Aurat Laki-laki
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Semoga kesehatan dan kesejahteraan lahir dan batin senantiasa dicurahkan oleh Allah SWT pada Habibana
beserta keluarga.
Ijinkan tuk kali ini ananda kembali bertanya;
Langsung saja ya Habibana..
dengan
penjelasan
tentang
aurat
laki-laki
di
bawah
ini?
Ketika shalat atau dihadapan orang laki-laki lain atau perempuan mahramnya, yaitu : antara pusar dan lutut.
Dihadapan perempuan ajnabiyah, yaitu : seluruh badannya.
Ketika
sendiri
(tanpa
kehadiran
orang
lain),
yaitu
:
Aurat wajib ditutup dan haram dibuka walaupun untuk tujuan wudhu atau lainnya.
dua
kemaluannya.
mulia
terus
dipelihara
oleh
ALLAH
SWT
1. Bagai mana hukumnya jika kita tertidur dalam khutbah jumat, biasanya saya sangat mengantuk yg hebat jika
mendengarkan khutbah
apakah ini membatalkan wudlu jika kita sampai tertidur?
Pernah ada yg mengatakan jika duduknya benar maka tidak mebatalkan wudlu, apakah hal itu dibenarkan bib?
jika
memang
dibenarkan
duduk
seperti
apa
yg
diperkenankan
?
2. Jika ada orang yang sudah sepuh sakit, beliau sangat sulit berjalan (bangkit dari tempat tidur), sementara
sesekali
buang
air
kecil
atau
besar
ditempat
(kesulitan
dalam
bersuci),
apakah tetap diwajibkan sholat pada saat itu, atau kah bisa diqodlo, jika tetap diwajibkan, bagaimana caranya?
3.
Berkaitan
dengan
nomer
2
bagaimana
4.
Bagaimana
cara
tayamum
Mohon maaf jika pertanyaan saya mengganggu kesibukan habib
dengan
yg
cara
bersucinya
bib?
benar
habiby?
wassalam
pada
tangan
kiri.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. sholat di masjid
assalamualaikum ya
melalui
forum
habibana
ini
sehat dan
betanya
dipanjangkan
kepada
umurnya
habibana
1)bagaimana orang yang melakukan sholat jamaah dibawah sedangkan ruangan sholat utama berada diatas
(conoh di attin) sehingga makmum yang dibawah tidak bisa melihat makmum yang dibelakang imam
2)yang kedua ada yang berkata bahwa sholat itu sah karena didepannya ada tv yang menyorot gambar dari
ruang
utama
sholat?
3)sahkah jika sholat dibawah (seperti di masjid attin di halaman yang rumput)namun letaknya dihalamannya
sehingga dapat melihat makmum yang dibelakang imam,dengan cara melhat ke atas ya habib
mohon
maaf
jika
pertanyaan
saya
terlalu
banyak
sehingga
meyita
waktu
habib.
wassalamualikum
panjang
wassalam..
umur
kepada
habib
ana bersihkan kemudian ana lap hingga kering dan saat shalat ana tutup dengan kain yang suci.tapi setelah
selesai shalat ana cek dan ternyata getah bening tersebut masih keluar dan tembus ke sarung ana,ana tidak tahu
apa hukumnya getang bening tersebut ,najis atau tidak,sehingga setiap shalat ana ganti sarung hingga sarung
ana habis.SEBENARNYA,GETANG BENING TERSEBUT NAJIS ATAU TIDAK,YA HABYBANA,DAN
BAGAIMANA PULA DENGAN SHALAT ANA YANG PADA WAKTU SHALAT KELUAR GETAH
BENING TERSEBUT?
kejadian itu memeng sudahlama,tapi ana masiih belum mendapatkan pencerahan akan hal-hal yang ana
tanyakan
di
atas,karena
ana
belum
pernah
menenyakannya
pada
siapapun
juga.
seharusnya musibah trsebut memberikan hikmah yang besar bagi ana yaitu agar ana lebih tahu lebih banyak
tentang hukum islam,yaitu untuk hal-hal yang ana tanyakan di atas,sehingga meskipun kejadian itu sudah
cukup lama,ana tetap ingin tahu akan hal tersebut,untuk menambah ilmu kalau -kalauhal itu terjadi lagi di
masa
yang
akan
datang.
syukron
yaa
habybana.afwan
jika
ana
kurang
sopan
dalam
tulisan
ana
ini.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh.
1. Qodho Witir
Assalamualakum ya habibi
Semoga Allah swt memberikan kesehatan serta umur yang panjang untuk habib beserta keluarga
Syukur Alhamdulillah acara-acara guru mulia telah berjalan dengan sukses, semoga membawa percepatan
dakwah Sayyidina Muhammad di negeri kita.
Senang rasanya forum dibuka kembali tapi sedih juga rasanya dengan dibukanya forum ini berarti guru mulia
sudah meninggalkan negeri kita, karena di text berjalan dikatakan forum ditutup selama penyambutan hingga
kepulangan guru mulia.
Begini bib, kondisi keimanan saya lagi down, yang habib utarakan di monas yg lalu sangat mengena pada
saya, dimana kita setiap hari setiap detik harus berhijrah dalam keluhuran, namun kondisi saya saat ini justru
hijrah dalam kenistaan bib.
1.
Bagaimana
cara
mengatasi
kondisi
seperti
diatas
ya
bib
2. Sekian lama saya mendawamkan sholat witir, namun sekarang sudah beberapa kali lalai, dan saya ingin
mengqodhonya, sedangakan menurut habib kalo tidak salah, witir itu sebgai peng-ganjil dalam hitungan sholat
kita perhari, jika saya mengqodhonya, otomatis akan kembali menggenapkan sholat sunnah saya, karena yang
semula ganjil (dg witir) ditambah dengan qodho witir maka menjadi genap, bagaimanakah caranya bib? karena
saya beberapa kali lalai, mungkin sudah 7 kali lalai dalam witir
3. Saya juga ingin menyempurnakan sholat 5 waktu saya bib, barangkali ada kelalaian dalam sholat atau
wudhu yg tidak sempurna, pakaian yg terkena najis, namun seingat saya, tidak ada hutang atau lalai dalam 5
waktu, tapi saya kuatir jika ternyata ada kelalaian tanpa saya ingat, demi menyempurnakannya apakah bisa
saya qodho semua waktu sholat, karena saya pernah mendengar ada kebiasaan ulama melakukan hal semacam
itu (saya lupa istilahnya sholat apa), jika memang hal ini dibenarkan dlm syariah bagaimana cara
pelaksanaannya
4. Antum adalah mahluk yang mulia disisi Allah, dan dicintai sayyidina Muhammad, Untuk itu mohon kiranya
untuk mendoakan supaya Allah mencintai saya dan juga mohon daonya agar saya dapat terus berhijrah secara
continue kedalam keluhuran hingga ajal saya dalam husnul khotimah
Syukron bib atas berkenannya membaca keluhan saya ini, dan tak lupa saya mengucapkan terimakasih atas
kerja keras habib sehingga rindu kami kepada imam kami bisa terobati dengan digelarnya acara2 guru mulia.
Assalamualaikum wr wb
kumuliakan,
ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata
kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..
tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar
tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur,
agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu.
lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita
agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..
setelah itu kita sendiri disana, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..
sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..
tak bisa curhat, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana, tak ada
pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan
tahun.. sendiri..
yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan..
itulah yg terus menghantui kita kelak..
ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud
sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat
itu..
hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita shalat.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan
mengasihani
kita
yg
telah
terbujur
kaku
didalam
tanah
lembab
ribuan
tahun..
2. dalam hal ini ada dua cara, anda bisa memadukan dua niat dalam witir itu, yaitu shalat witir disertai niat
qadha witir yg lalu.
atau anda tetap melakukan witir, dan shalat sunnah qadha tidak merubah angka jumlah shalat anda, karena
malaikat akan mencatatkannya untuk waktu yg lalu yg kita niatkan untuk di qadha.
3.
boleh
dilakukan
namun
tidak
wajib
selama
tidak
yakin
4. tangan penuh dosa ini berharap keridhoan Nya swt dengan membantu bermunajat kepada Mu wahai Rabb
pemilik jiwaku dan jiwa Muhammad saw, agar Engkau kabulkan harapan saudaraku ini, hingga ia bahagia dan
gembira dengan segenap pengabulan atas hajatnya, dan ia memuji syukur kepada Mu Rabbiy, salahkah bila
aku berharap hamba Mu bersyukur dan memuji Mu Rabb..
maka kabulkanlah munajat hamba Mu ini, jadikan ia bersyukur dan menyaksikan kedermawanan Mu Rabbiy..,
Demi Sayyidina Muhammad Nabiy pembawa Rahmat .., amiin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
bib..
Habib
hamba
ingin
bertanya
lg:
1.jika sujud kalau kita tdk pakai tutup kpla lalu rambut menutupi dahi,hukumnya bgmn bib?
2.Stlh
wudhu
lalu
merokok.Apakah
wudhunya
batal
?
3.Dlm madzhab syafii ketika mengangkat tangan ketika berdoa,kedua tangan di renggangkan ataukah di
rapatkan?
4.stlh itidal tangan seharusnya lurus dg badan ya bib?tp ada jg yg kembali bersedekap,apakah ada dalilnya?
Demikian
yg
sy
tnykan
habibana,trima
ksh
sebelum
dan
sesudahnya.
Wassalamualaikum wr wb
3. keduanya teriwayatkan, yaitu merapatkan tangan atau merenggangkannya, dan keduanya diakui dalam
semua
madzhab.
4. berikhtilaf ulama akan hal itu, berlandaskan dalil bahwa setelah rukuk maka kembali pada posisi saat
sebelum rukuk,
dalam madzhab syafii maka saat berdiri setelah membaca fatihah dan surat, maka sebelum rukuk tangan sudah
dijatuhkan sejajar dg pinggang, baru rukuk, maka saat i;tidal tangan tetap lurus dengan pinggang.tanpa perlu
sidekap
lagi.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
2)saya melihat akhir2 ini habib sewaktu di majelis agak risau dan gelisah, gerangan apa yang membuat habib
gelisah
dan
risau?
wassalamualikum
1. do sholat sunnah
Assalamulaikum warah matullahi wabarkaatuh
semoga dilimpahi kenikmatan iman islam, sehat n panjang umur untuk ayahanda beserta keluarganya.
Ya habibana, donya kalo kita habis sholat awwabin dan shalat tasbih? Alhamdulillah semoga istiqomah dan
minta donya dapet melaksanakan kedua sholat sunnah tersebut dengan baik sesuai saran ayahanda untuk
dilakukan habis sholat maghrib.
Apakah benar kita tidak boleh membagikan daging qurban untuk tetangga kita yg non muslim?
terimakasih
ayahandaku
atas
segala
do
dan
perhatiannya
selama
ini.
wassalamulaikum warah matullahi wabarakaatuh
atas
telinga.
2. dalam posisi sidakep (qiyam) tangan diatas pusar, demikian yg paling shahih menurut Imam Syafii, yaitu
posisi jenazah saat selepas dimandikan dan dikebumikan, bukan didada, di kiri atau dikanan
3. tangan tidak terkepal sepanjang shalat, demikian dalam madzhab syafii, namun jika terkepal maka tidak
membatalkan
shalat.
4. untuk sementara ini belum ada skedul kesana saudaraku, Insya Allah akan ada waktu saya kunjung kembali
kesana.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
ketika kita selesai melakukan satu shalat sunnah apakah harus bergeser atau berpindah tempat untuk
melakukan
shalat
sunnah
yg
lain.
Mohon jawabannya
Salam rindu
Habib Munzir menjawab
kumuliakan,
Bumi yg kita gunakan untuk ibadah akan bersaksi kelak dihari kiamat, demikian pula bagian bumi yg kita
gunakan maksiat, maka dilakukanlah shalat bergeser ke tempat lainnya, agar bumi yg menyaksikan lebih
banyak, dan bumi yg disentuh ibadah lebih banyak.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. sholat jamak
assalamualaikum wr wb,
Habib yang kucintai
Kalau dalam perjalanan sy suka melaksanakan sholat dhuhur adaan tapi ashar jamak qosor jadi setelah sholat
dhuhur berjamaah sy langsung berdiri untuk melaksanakan jamak qosor ashar diwaktu dhuhur.
Apakah
itu
boleh
?
Wassalamulaikum
hal itu bukan adaan, tapi jama taqdim, anda mesti niat jama taqdim saat shalat dhuhur, boleh saat takbiratul
ihram, atau selambat2nya anda niat akan jamak taqdim dhuhur dg asar itu sebelum salam pada shalat dhuhur.
maka
anda
dhuhur
tetap
4
rakaat
dan
lanjutkan
dg
asar
2
rakaat
(qashr).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Segala
puji
bagi
Allah
Tuhan
Semesta
Alam
sebanyak
makhluk-Nya..
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Muhammad saw beserta keluarga dan
sahabatnya..amin
Habib yang kumuliakan..
saya
mempunyai
beberapa
pertanyaan
mengenai
fiqih:
1. Apakah kita boleh menjadi makmum atas orang yang sholat sendiri (setelah kita sentuh pundaknya) apabila
orang yang bersangkutan sholat sunat (asumsinya kita tahu atau tidak tahu dia sedang sholat sunat) namun kita
yang
menjadi
makmum
berniat
sebagai
makmum
dalam
sholat
wajib.
2. atau sebaliknya sang imam sholat wajib namun kita sebagai makmum berniat dalam makmum sholat sunat.
3. Saat bulan Ramadhan kemarin saya melakukan pemeriksaan kesehatan, karena pernah membaca di forum
majelis rasulullah bahwa apabila disuntik (pada pembuluh nadi) maka akan membatalkan puasa maka saat sesi
pertama cek kesehatan berakhir (sudah diambil darah) saya kemudian berniat membatalkan puasa, namun pada
saat proses penantian (menunggu sesi berikutnya 3 jam mendatang) saya ragu2 bahwa jarum suntik tersebut
apakah dimasukkan pada pembuluh nadi (arteri) atau tidak (vena), yang lalu saat dimulai sesi kedua
pemeriksaan kesehatan saya memberanikan diri bertanya pada dokter yang memeriksa ternyata pengambilan
darah (suntik) dilakukan bukan pada pembuluh nadi, sehingga saya terus menjalankan puasa (sampai akhir
waktu buka), namun disertai keraguan apakah puasa saya sah karena pada tenggang waktu sesi 1 dan 2
pemeriksaan kesehatan saya telah berniat membatalkan puasa (karena ketidak tahuan saya sblm bertanya
kepada
dokter).
Jadi
apakah
puasa
saya
sah,
atau
perlu
mengulang
kembali
?
Terima kasih, kepada Habib mohon doakan kami selalu agar mendapatkan rahmat, petunjuk dan kesabaran
dari Allah dan Rasulullah dan semoga Habib dan keluarga mendapatkan rahmat dan kesejahteraan dari Allah
dan RasulNya,
Wassalam.
Rahmat
Nya
semoga
selalu
menaungi
hari
hari
anda,
boleh bermakmum pada Imam walau ak tahu ia shalat wajib atau shalat sunnah asalkan ia tak menolaknya
setelah disentuh bahunya, jika ia menolak dengan menjatuhkan tangan kanannya / kirinya dan mengarahkan
telapak tangannya kebelakang yaitu kearah anda, selama ia tak menolak maka sah makmum padanya,
demikian pula jika anda shalat sunnat dan berniat bermakmum.
mengenai pengambilan darah tidak membatalkan puasa, yg membatalkan puasa adalah mnasuknya cairan /
obat pd suntikan ke urat nadi yg itu akan membuat obat tersebut mengalir ke jantung, maka batal puasanya,
karena salah satu yg membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu ke aljauf, aljauf adalah tubuh antara bawah
leher hingga diatas kemaluan (perut dan dada), selain itu tak membatalkan shalat, misalnya cuma suntikan bius
lokal, ia hanya masuknya cairan obat dibagian tubuh tsb tanpa mengalir ke jantung, selama bius lokal bukan
dibagian
perut
dan
dada,
demikian pula pengambilan darah, karena jika jarum suntik menembus urat nadi, ia hanya mengambil darah
saja, bukan memasukkan cairan obat ke urat nadi.
maka
puasa
anda
sah
sdrku.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Di musholla tempat saya itu dahulu pada saat ramadhan melaksanakan solat tarawih 8 rakaat + 3 witir rakaat,
kemudian saya dengan pengurus tamir yang lama dan disepakati jamaah mengubah jadi 20 rakaat tetapi itu
hanya berjalan 2 ramadhan saja, dan pada ramadhan tahun ini terjadi pergantian tamir baru tarawih jadi 8
rakaat + 3 witir rakaat lagi memenuhi tuntutan yang punya musgholla malum bib musholla belum
diwakafkan tapi kepengurusan diserahkan warga. Bagaimana sikap saya jika diminta menjadi imam tarawih 8
rakaat + 3 witir rakaat sedangkan saya berkeyakinan tarawih 20 rakaat + 3 witir . Apakah saya hanya
mengimami tarawih saja 8 rakaat kemudian saya melanjutkan sendiri dirumah ? Mohon solusinya ya
habibana.?
Syukran
Kemuliaan Ramadhan, Kesucian Nuzulul Quran, Cahaya Keagungan Lailatul Qadr, dan Ijabah pada hari hari
10 malam terakhir semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku
yg
kumuliakan,
1. hal itu makruh, kecuali saat imam membaca nama Nabi saw, maka sunnah menjawabnya.
2. sebagian ulama mengatakan tidak sah i;tikaf kecuali di masjid, sebagian membolehkan di musholla selama
sudah
diwakafkan.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. 58. Nifas
assalammualaikum wr wb. Semoga habib selalu dalam keadaan sehat.
ya habib ana mau tanya bagaimana jika waktu sahur ana masih ada sedikit darah nifas kemudian setelah waktu
duha bersih atau tdk keluar darah lagi dan mandi besar, karena ana blm makan dan minum jd ikut puasa
apakah puasa ana sah? sekian dan terima kasih
afwan bibsaya mau tanya klo misalnya kita masbuk.pada waktu imam tahiytul akhir kita posisi duduknya
seperti imam yang duduk tahiyautl akhir ( afw sepengetahu sya yg miskin ilmu ini, kaki yang kiri di letakkan
di bawah yang kanan)atau duduk seperti tahuiyatul awwalkarena kita rakaatnya kurang
syukron bib atas jawabnnya..oh ya ana juga klo boleh minta ijn untuk membuat pin dengan logo MR ?? pin itu
untuk sy pribadi bukan untuk dijual atau bisnis yg lain..maksud hati untuk syiar dg mencantumkan alamat
web mr dan lgonya saja
syukron bib.semoga kesehatan dan rahmat Allah selalu menyertai habib dan keluarga serta seluruh jamaah
mr
wassalam
3. Ana ingin tahu bagaimana cara Rasul SAW tidur, dari mulai berbaring di tempat tidur (apakah beliau
bersiwak terlebih dahulu) sampai bacaan atau dzikir yg beliau baca menjelang tidur.
Demikian pertanyaan hamba yg ingin menyempurnakan Ibadah kepada Allah. Semoga Allah SWT selalu
memberikan kemudahan dan keberkahan kepada Habib dan keluarga.
waafwaminkum. wassalaamualaikum.
yg
kumuliakan,
Menunjukkan jari telunjuk saat tahiyyat merupakan sunnah Rasul saw, demikian diriwayatkan dalam shahih
Muslim, lalu dijelaskan bahwa khilaf antara empat Imam Madzhab mengenai caranya sbg br :
beliau membaca dzikir sebelum tidur, dan banyak riwayatnya, ada riwayat beliau saw membaca ayat kursiy,
ada riwayat membaca al ikhlas 3x lalu alfalaq dan annas dan menghembuskannya ke kedua telapak tangan lalu
mengusapkannya ke sekujur tubuh beliau saw semampunya, ada riwayat lain beliau saw mengajarkan
membaca subhanallah 33X., alhamdulillah 33x dan Allahu akbar 34X sebelum tidur, siapa yg membacanya
maka saat bangun tubuhnya akan diberi kesegaran oleh Allah, dan ini mujarab dan saya selalu melakukannya.
disunnahkan tidur menghadap kekanan, dg posisi wajah menghadap ke kiblat,
disunnahkan tidur dg menaruh telapak tangan kanan untuk ditindih wajah bagian kanan (berbantalkan telapak
tangan kanan dan boleh dg bantal namun telapak tangan kanan diatas bantal untuk membantali wajah).
disunnahkan tidur mematikan lampu.
disunnahkan
tidur
menutup
aurat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Apakah Boleh kita melaksanakan solat Sunnah yang lain, setelah kita melaksanakan solat Witir???
sebab ada 2 pendapat, yang membuat saya bingung
saya mohon maaf bila ada salah dalam penulisan kata, ,
Saya
Terima Kasih,
sangat
mengharapkan
penjelasan
dari
Habaib..
Wassalamualaikum Wr Wb
Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu diperbolehkan, yg dimaksud hadits Rasul saw : Jadikanlah akhir shalatmu ganjil (Shahih Bukhari)
adalah makruh melakukan witir dua kali, namun jika witir cuma sekali, maka sebanyak apapun ia shalat malam
sesudah atau sebelum witir, maka jumlah akhir shalat malamnya tetap ganjil, berbeda dg yg melakukan witir
dua
kali,
maka
jika
dijumlahkan
jumlah
shalat
malamnya
akan
menjadi
genap.
namun para fuqaha membolehkan witir dua kali jika yg kedua diniatkan qadha witir yg lalu lalu
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Saudaraku
yg
kumuliakan,
1. jika memungkinkan dan ia memperkirakan bisa meneyelesaikan fatihah tanpa tertinggal dua rukun panjang
maka teruskanlah fatihahnya, jika tidak maka fatihah semampunua dan sisanya ditanggung imam.
mengenai shalat tarawih cepat, hal itu merupakan pengenalan sunnah pula, karena Rasul saw pernah
melakukan shalat sunnah yg sangat cepat sebagaimana riwayat shahih Bukhari dan shahih Muslim, bahwa
sedemikian cepatnya seakan beliau itu tidak shalat, namun beliau menyempurnakan tumaninahnya.
ukuran tumaninah adalah 1X mengucap subhanallah, yaitu sekitar kurang sedikit dari satu detik. namun hal ini
masih
asing
diantara
muslimin
masa
kini
2. mengamalkan sunnah tidak perlu ijazah, namun dengan ijazah afdhal, saya ijazahakan pada anda dan teman
anda seluruh sunnah Rasul saw dan kebiasaan paa shalihin, semoga dilimpahi keberkahan dalam hari hari kita,
amiin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
namun jika kultum sekedar nasihat nasihat saja, maka hendaknya disarankan pada pengurus masjid agar
tarawih lalu mendengar kultum sebisanya. dan anda bisa meneruskan witir sendiri
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Untuk
shalat
qobliyah
shubuh/shalat
sunnah
fajar
afdhol
nya
Apakah
dilakukan
menjelang
adzan
shubuh
ataukah
setelah
Demikianlah semoga sayyidil habib terus dalam rahasia kemuliaan ramadhan.
kapan
adzan
dilakukan?
shubuh?
Wassalam
kulah(air mustamal) kita tambahi air yg berjalan(air keran,air kerannya terus berjalan) , gmn bibhukumnya?
Dan boleh ga dibuat mandi Hadats besar,syukron katsiron yahabibiy . Wassalaamu alaikum wr.wb.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
yg
kumuliakan,
bahwa Ummu Hani ra melihat Nabi saw melakukan shalat dhuha, beliau saw mandi di hari fatah makkah (saat
itu) lalu shalat 8 rakaat, dan tidak pernah kulihat Rasul saw shalat secepat itu, namun beliau menyempurnakan
rukuk dan sujud.
(Shahih Bukhari Bab Al Jumah). hadits yg sama teriwayatkan pada shahih Bukhari Bab Al Jumat pula, hadits
yg
sama
teriwayatkan
pada
Shahih
Bukhari
Bab
Al
Maghaziy.
dari Hafshah ra sungguh Rasul saw menanti muadzin untuk subuh, dan melakukan shalat qabliyah subuh dg
ringan (cepat) sebelum shalat subuh
(Shahih
Bukhari
Bab
Adzan.
dari Aisyah ra berkata : Rasul saw sangat cepat melakukan shalat qabliyah subuh, hingga aku berkata dalam
hati apakah beliau saw membaca fatihah atau tidak (dari cepatnya) Shahih Bukhari Bab Al Jumah).
hadits diatas dari aisyah ra yg menyaksikan shalat Nabi saw sedemikian seakan tidak membaca fatihah
teriwayatkan pula pada shahih Muslim pada Bab shalatul musafirin wa qashriha), teriwayatkan dua hadits yg
sama
pada
bab
yg
sama.
jelas sudah diperbolehkannya shalat sunnah dengan cepat, demikian teriwayatkan pula pada Jamiul ulum
walhikam oleh Ibn Rajab bahwa diantara ulama salaf melakukan shalat sunnah 1.000 rakaat, (Jamiul ulum
walhikam
hadits
kedua
dan
hadits
no.50).
bagaimana seorang melakukan shalat 1000 rakaat ?, kecuali ia melakukannya dg cepat.
jelas sudah diperbolehkannya shalat sunnah dg cepat, namun yg dimaksud menyempurnakan rukuk dan sujud
adalah tumaninah, kadar tumaninah adalah sekadar seorang membaca 1x subhanallah, (kurang dari 1 detik),
maka jika seorang melakukan shalat, pada itidal, rukuk, duduk, dan sujud ia harus berdiam segenap tubuhnya
sekadar minimal kadar diatas, jika kurang dari itu maka tidak sah shalatnya.
sebagaimana beberapa hadits shahih bahwa Rasul saw menegur orang yg shalat cepat dan mengatakan kau
belum shalat, karena ia terus bergerak tanpa berhenti sekadar tumaninah.
mengenai sahabat anda tsb, bisa anda download dua buku saya di kiri web ini yaitu Jawaban atas pertanyaan
akidah, dan kenalilah akidahmu, keduanya penuh dg permasalahan yg menjawab hujjah para wahabisme
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Ya Habibana ana mau tanya misalkan ada seorang imam yg salah rukun dalam sholatnya misalnya seharusnya
tahiyyat awal tp si Imam langsung berdiri lagi untuk rakaat ketiga. kemudian makmum mengingatkan dengan
membaca Subhanallah. Tapi Imam tidak menghiraukan (mungkin mantap dengan hatinya/tidak mendengar)
sehingga Imam pun meneruskan shalatnya. Apa yg Harus dilakukan oleh makmum bib? apakah mengikuti
imam atau keluar dari shalatnya?
sungguh besar sekali. Kalau mahu turun di Markas, dan mereka boleh buatkan. Kalau boleh dan Habib izinkan,
lain kali ana turun Jakarta, ana nak beli poster itu dgn size dan kualitas yg sama. Harap Habib dapat tolong ana
yg keinginan sangat.
Syukran Habib.
Assalamualaikum wr. Wb. Khaifa haluk y tuan guru,smoga crahan rahmat dan ksehatan slalu menaungi habib
dan kluarga shingga tuan guru dpt slalu membimbing umat islam kpd ajaran islam yg sesungguhnya.Y tuan
guru
sy
yg
dhaif
lg
fakir
ingin
brtanya:
1.Ktika trlmbat shlat isya pd bln ramadhan sdangkan jemaah sdh shlt traweh,apakah sy hrs mlksanakan shlat
isya
dlu
atau
taraweh?
2.Jika sy slsai shlt wtir apakah sy tdk blh shlat sunnah tahajjud,sdangkan shlat wtir itu adalah pentup shlt
sunnah?
3.Apakah
hukumnya
seorang
pria
memakai
gelang?
4.Apakah benar apabila ktka kt puasa apabila mndi lalu membshi kepala hkumnya makruh?
Itu sj prtanyaan dr sy yg dhaif dan fakir,maaf trllu bnyk brtanya krna sy ingin menimba ilmu melalui tuan guru
dgn apa2 yg sy tdk tau dan ragu2.Atas waktu dan jwabannya sy ucapkan sukron katsiro.
Wassalamualaikum wr. Wb
dirisaukan jika kita tak membasahi kepala, atau mendinginkan tubuh, atau kumur2, mandi dll, kita bisa
terancam tak mampu puasa, atau lemah dalam menjalankan aktifitas yg mungkin bisa membahayakan diri kita
atau puasa kita. maka hal itu boleh saja, bahkan bisa menjadi wajib jika dipastikan puasa kita akan batal jika
tak dilakukan.
maksud saya sebagian saudara kita masih lemah dan ada diantara mereka yg sedang sakit, atau sibuk bekerja,
atau baru saja menjalankan ibadah puasa, misalnya baru tobat, dan selama ini tidak pernah puasa, mereka akan
sangat mudah terancam batal puasanya karena masih belum biasa,
maka bagi mereka berbuatlah apa saja yg menyegarkan dirinya selama itu bukan hal yg haram dan
membatalkan puasa, misalnya mandi, gosok gigi, membasahi kepala dg air es, berbuatlah apa saja, asalkan
puasa bisa terjaga, dan tidak melakukan hal yg haram.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
boleh disentuj tanpa wudhu, karena para fuqaha menghukumi jika jumlah kalimat tafsir lebih banyak dari
Alquran nya maka ia sudah boleh disentuh walau tanpa wudhu, demikian juga terjemah, karena terjemah
pastilah lebih banyak dari kalimat aslinya, karena banyak kalimat Alquran yg terjemahnya tidak bisa satu
kalimat/kata, tapi karena perpindahan bahasa maka perlu diperjelas maknanya, maka itu sudah merupakan
jaminan bahwa kalimat kalimatnya lebih banyak dari Kalamullah nya, maka ia boleh disentuh tanpa harus
berwudhu.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Wassalam.
1. qadha shalat boleh dipadu dg shalat sunnah, qabliyah, tarawih, dhuha, dll, asalkan rakaatnya sama.
misal shalat dhuhur, anda bisa menggabungkan niat qadha nya dg shalat dhuha yg juga 4 rakaat namun dg dua
tahiyat sebagaimana shalat dhuhur.
shalat tahiyat masjid dipadu niatnya dg qadha shalat subuh, hal itu diperbolehkan, yaitu asal jumnlah rakaatnya
sama.
2. saya Ijazahkan pada anda dzikir subhanallahi wabihamdih dan Istighfar dan segenap doa nabi saw dan para
shalihin
3. semoga Allah swt melimpahkan kemuliaan ramadhan dan cahaya Ijabah segenap doa pada anda,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Ya Habibiy saya ingin menanyakan masalah mengusap wajah ketika selesai mebaca doa qunut, karena ada
beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa itu termasuk membatalkan sholat. Apakah benar bib?
Kemudian dari pertanyaan saya yang sebelumnya mengenai Tafsir Surah Maryam, yang dimaksud dzolim itu
yang
bagaimana?
sepengetahuan
saya
dzolim
itu
sangat
luas
maknanya.
Jika berkenan, saya mohon ijazah Alquran dari habib..
Sekian pertanyaan dari saya, kurang lebihnya mohon ridho dan maaf.
Wassalamualaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
2. yg dimaksud dholim adalah semua ummat Nabi saw yg wafat belum bertobat atau masih ada dosa yg belum
terhapus, karena dosa terhapus dg musibah di dunia, atau ada yg sempat bertobat sebelum wafat, atau ada yg
dibersihkan dosanya oleh Allah dg azab kubur atau sulitnya sakratulmaut, namun ada yg masih membawa dosa
hingga
hari
kebangkitan,
maka
ia
mesti
masuk
neraka
untuk
menebus
dosanya.
semoga Allah swt mengharamkan kita dari api neraka dan kemurkaannya, amiin
3. saya Ijazahkan kepada anda sanad Alquranulkarim dalam tujuh Qiraah, seluruh sanad hadits riwayat
Imamussabah, seluruh sanad hadist riwayat Muhadditsin lainnya, seluruh fatwa dan kitab syariah dari empat
Madzhab yaitu Syafii, Maliki, Hambali dan Hanafi, dan seluruh cabang ilmu islam, yg semua itu saya terima
sanad ijazahnya dari Guru Mulia ALhafidh Al Musnid Alhabib Umar bin Hafidh, yg bersambung sanadnya
kepada guru guru dan Imam Imam pada Madzhab Syafii dan lainnya, dan berakhir pada Rasulullah saw.
Demikian saudaraku yg kucintai, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Dan mohon do`a nya agar menjadi salah satu yang dicintai Allah dan Rasulu Nya
Demikianlah pertanyaan alfaqir, tetap semangat habibana mudah2an jamaah MR tetap semangat yang dapat
cepat
memproses
penyembuhan
habibana.
Jazakumullah Syukron Katsiron khairul jaza
jamaahnya sah, namun tentunya hal itu salah dan tidak benar, tentu karena ketidak gahamannya, maka
tentunya
tiak
berdosa
jika
tidak
tahu.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. hukum jamaah
assalamualaikum
habib mundzir yang kami hormati,dipentingkan yang mana jamaah di rumah bersama istri yang jaga anak
dirumah atau jamaah di masjid? nyuwun sewu,maaf,nash dalilnya ada di kitab apa? matur nuwun jazakalloh
khoirol jazaa
wassalamualaikum warahmatulloh..
Sering kali saya melalaikan shalat diantara 5 wkt. tp. yg namanya hutang tetep Hutang apalagi sama Allah
Swt,
sebagaimana
yg
habibana
jelaskan.
1.saya
sering
mengqadha
2
waktu
shalat..
di
saat
waktu
yg
ke
tiga
apakah
hal
ini
diperbolehkan??
keadaan
Hadast
besar
(junub)
Apakah
boleh
menyebut
asma
Allah
Swt.
saya tidak mengerti dan kurang jelas pada pertanyaan anda yg pertama. hendaknya anda memperjelasnya, yg
jelas meng Qadha shalat yg tertinggal boleh kapan saja selagi ada kesempatan.
2. boleh mengamalkan dzikir dan shalawat saat junub.
saudaraku yg kumuliakan, iman itu naik dan turun, dan jika sedang saat menurun demikian, ingatlah mati..,
ketika tangan tangan para kekasih mengusung kita dan menurunkan tubuh kita kedalam lahad dengan airmata
kesedihan, tahukah keadaan kita?, seluruh tali pengikat kafan dibuka, lalu wajah dibuka dari kafan..
tubuh ditaruh dalam posisi miring menghadap ke kanan yaitu kiblat, lalu punggung kita diganjal batu bata agar
tubuh tidak terlentang lagi, yaitu tetap miring menghadap kiblat, dan wajah kita ditempelkan ke dinding kubur,
agar terus wajah kita mencium tanah dinding kubur yg lembab itu.
lalu kayu kayu papan ditaruhkan diatas tubuh kita bersandarkan dinding kubur, menutup seluruh tubuh kita
agar tanah tidak langsung menimpa tubuh, lalu tanah mulai ditumpahkan diatas tubuh kita..
setelah itu kita sendiri disana, dalam kesempitan dan kegelapan.., panas.. gelap..
sendiri.. bukan sebulan atau dua bulan, tapi bisa ratusan tahun atau ribuan tahun sendiri..
tak bisa curhat, tak bisa berhubungan dg siapapun.., tak bisa bergerak kemana mana, tak ada
pemandangan, tak ada warna, yg ada hanya kegelapan dan kegelapan.., menunggu dan menunggu.. ribuan
tahun.. sendiri..
yg ditunggu adalah sidang akbar pertanggungan jawab.. harap harap cemas diselingi putus asa dan penyesalan..
itulah yg terus menghantui kita kelak..
ketika mengingat ini maka leburlah segala kekerasan hati, iapun mencair, dan jiwa terpanggil untuk sujud
sambil menangis, mengadu pada Allah jika ingat akan hal itu karena hanya Dialah yg melihat keadaan kita saat
itu..
hanya Dialah yg ada saat itu.. untuk inilah kita ibadah.. agar Dia swt tak melupakan kita saat itu dan
mengasihani kita yg telah terbujur kaku didalam tanah lembab ribuan tahun..
tangan penuh dosa ini berharap keridhoan Nya swt dengan membantu bermunajat kepada Mu wahai Rabb
pemilik jiwaku dan jiwa Muhammad saw, agar Engkau kabulkan harapan saudaraku ini, hingga ia bahagia dan
gembira dengan segenap pengabulan atas hajatnya, dan ia memuji syukur kepada Mu Rabbiy, salahkah bila
aku berharap hamba Mu bersyukur dan memuji Mu Rabb..
maka kabulkanlah munajat hamba Mu ini, jadikan ia bersyukur dan menyaksikan kedermawanan Mu Rabbiy..,
Demi Sayyidina Muhammad Nabiy pembawa Rahmat .., amiin.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
banyak
sekali
Musafir
adalah
orang
yg
mengadakan
perjalanan,
1. tamasya dan atau semua perjalanan kita yg bukan niat maksiat atau niat berbuat hal yg makruh, maka boleh
melakukan
jamak,
dg
syarat
sudah
keluar
dari
batas
kota/wilayahnya.
2.
Qashar
adalah
untuk
musafir
yg
perjalanannya
melebihi
82km
dan anda boleh mukim disuatu wilayah untuk singgah dan terus diperbolehkan jamak dan atau qashar selama 4
hari
selain
hari
datang
dan
hari
pulang
(total
6
hari).
misalnya anda di Jakarta dan musafir ke Bandung, maka anda masih terus boleh jamak dan qashar selama 6
hari, selebih itu sudah tidak diperbolehkan lagi jamak dan atau qashar dalam pendapat yg mutamad pada
madzhab syafii.
masalah : jika anda sampai di bandung dan berniat duduk lebih dari 6 hari misalnya, maka sejak anda masuk
kota bandung maka anda sudah tak boleh lagi jamak (dari hari pertama masuk bandung).
sebaliknya jika anda masuk bandung berniat duduk 2 hari saja misalnya atau 4 hari atau kurang dari 4 hari, lalu
terjadi perubahan rencana, maka anda membatalkan pulang dan menundanya lagi, maka anda boleh terus
jamak, batasnya hingga 6 bulan, selama tak berniat duduk di kota tsb lebih dari 6 hari.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
bisa kita lakukan shalat jika memungkinkan, dengan menghadap kiblat karena arahnya jarang berubah, namun
jika tak memungkinkan pun maka shalat duduk dan meng Qadha nya kemudian,
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Assalamualaikum wr wb
Terima kasih atas jawaban admin MR
Namun saya masih belum puas dan lega , karena sholat kan wajib dikerkjakan dalam keadaan apapun dan
merupakan ibadah yang utama
Apakah saya harus meng-qodho semua sholat yang saya kerjakan di kereta waktu yang dulu ?
Mohon habib beri penjelasan, karena saya masih belum tenang bib
Jazakumullah khoiron katsiro
1. batal imam
Assalamu`alaikum..Ya Habibana Munzir yg ku muliakan semoga Allah SWT selalu menaungi hari-hari antum
dengan
berkah
dan
kesehatan,amin.
Ya
Habib
kali
saya
ingin
menanyakan
beberapa
hal
:
ketika kita menjadi imam dlm sholat berjamaah (di rumah/masjid) dan tiba2 batal,sementara dalam tempat
tersebut tidak ada pintu keluar khusus buat imam yg biasanya tersedia di dekat tempat imam.bila hal itu terjadi
apa
yg
sebaiknya
kita
lakukan?
bila kondisi kita menjadi makmum di tengah2 jamaah,dan kita batal sementara kita berada di tengah jamaah
n tidak mungkin untuk lewat di depan jamaah lain yg sedang sembayang.apa yg sebaiknya kita lakukan?
Sekian dari saya Ya Habib,maafkan atas ketidak tahuan saya dan bila mengganggu waktu antum Ya Habib.
Syukron.
Wassalamu`alaikum..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
antum ya Habib,setelah imam batal lalu menarik maju makmum yg berada di belakangnya apakah dia
kemudian berjalan lurus ke belakang dan membelah jamaah? dan bolehkah kita lewat di depan orang sholat
bila keadaan kita mendesak? maaf sebelumnya Ya Habib sungguh ana tidak bermaksud tuk bertanya yg
berbelit-belit,ini semata-mata karena ketidak tahuan ana dan masalah ini kadang2 terjadi dalam keseharian
ana,afwan
sebelumnya.
Ya Habibana,bila berkenan ana ingin minta ijazah thariqat alawiyah dan pemakaian cincin yg seperti Habibana
pakai.
Maaf bila mengganggu waktu antum Ya Habib.
Syukron
Wassalamu`alaikum,Wr.Wb..
sebaiknya membelah jamaah langsung ke belakang, karena melewati depan orang yg shalat makruh hukumnya
kecuali jika terpaksa, dan haram hukumnya jika orang itu menaruh batas, atau shalatnya menghadap tembok
atau tiang, maka tidak boleh dilewati.
saya Ijazahkan Thariqah alawiyah kepada anda, sebagaimana sanadnya yg saya terima dari guru mulia hingga
Imam Faqihilmuqaddam, yg bersambung sanadnya hingga Rasulullah saw.
mengenai cincin boleh dipakai tanpa ijazah karena ia adalah sunnah, namun dengan Ijazah afdhal, maka saya
Ijazahkan pada anda, sebagaimana ijazah yg saya terima dari Guru Mulia kita yg sanadnya bersambung hingga
Rasul
saw
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
yang pertama saya mau menayakan apakah ada dalil tentang mengeraskan bacaan Surat Alfatihah dan surat
lainnya pada sholat magrib isya subuh juga pada sholat jumat dan sholat Ied..
kedua pada seetiap saat akan sholat tarawih 2 rakaat bilal mengucapkan Assholatu jamiah ramihakhumullah
apakah
ada
dalilnya
juga
atau
cuma
unutk
pembri
semangat
aja
?
syukron katsiran atas penjelasan dari habib
wassalam.
semoga
habib
munzir
senantiasa
dimuliakan
oleh
alloh,
begini bib, pada saat kita sholat yakni saat takbirotul ikhrom sebaiknya ujung tangan kita sampai batas apa?
harus sampai telinga atau sampai bahu saja?
kemudian
pada
saat
sedakep,
tangan
diatas
dada
atau
diatas
pusar
perut
bib?
karena dulu saat saya ngaji diajarkannya diatas pusar perut, sedang dari suber lain tangan harus diatas dada.
selanjutnya doa iftitah
allohumabangitbaini..dst.
yang
benar
yang
mana
bib?
yang
kabiirowalhamdulillahdst
atau
yang terakhir saya mohon ijazah dari habib untuk semua amalan dan doa yang telah habib tulis di website ini,
karena terus terang saya sudah menghafal beberapa doa yang habib tulis dan mengamalkannya, sehingga saya
merasa salah karena belum mendapat izin dari habib, untuk itu saya minta maaf lahir dan batin kepada habib.
demikian habib, sekali lagi saya mohon maaf bila merepotkan, dan saya ucapkan terima kasih atas
jawabannya.
Wassalamualaikum wr. wb.
2.
Apakah
pengobatan
dengan
cara
berbekam
adalah
Sunnah
dari
3. Apakah tdk ada sholat qobliyah Maghrib dan Sholat Bada Ashar dan Bada Shubuh?
Rasul
SAW
kumuliakan,
mengenai ba;diyah subuh tidak dilakukan karena diharamkan shalat sunnah setelah shalat subuh, namun
sebagian ulama membolehkannya jika orang tsb tidak sengaja meninggalkan shalat qabliyah subub maka
melakukannya pada selesai shalat subuh,
mengenai
ba;diyah
asarpun
demikian
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1.ana ini sekarang Alhamdulillah pakai hijab(cadar)dan Insya Allah ingin terus<doain y bib biar terus.>..yg
ingin an tnykan apa pakai hijab itu Wajib di baiat?kalau sudah dibaiat blh dilepas g?misal krna tuntutan
suami/cln
suami
atau
OT??
apa hkmnya ssorg mmakai cadar tetapi OT/suami tdk setuju(tdk ridho)tp dia ttp pakai secara diam2.apa
dosa???
2.hbb setuju ga dengan adanya masjid berjubah masyg an lihat bnyk yg dtg spt rekreasi.klau org dtg
hanya penasaran hny angin mlht kubah nya ya tp skalian sholatapa niatnya benar???an dgr itu tdk
bagusapa
dosa
krn
slh
niatnya???
3.ttg
penykit
KLEPTO.bagaimana
hukumnya??
4.apakah seorang marah klu sdh dmnta itu g bkh ditolak???krn dlm Al-QURAN ALKARIIM dlm S.Al-Ahzab
sehubungan cerita Sydtina Zainab yang awalnya tidak mau menikah dgn Sydina Zeid lalu ALLAH S.W.T
menurunkan ayat (afwan bib ana lupa ayatnya)klo tdk slh isinya krg lbh..<apakah apa yg ALLAH ingin
tetapkan
kepadamu
lalu
kamu
menolaknya???>
apakah
begitu???
dan masih dlm S Al-Ahzab.ayat(Yaa Nisaa an Nabiy..)itu maksudnya dzurriyat Rasul S.A.W?? berarti
hukum
di
ayat
itu
jatuh
kpd
kita
aja(bani
alawi)???
afwan bib klo kt2nya agak membingungkan
w Syukron Katsiran jazakumullah khoiran katsiran atas sudinya habib untuk manjawab pertanyaan alfagiroh
al fagiroh mhn maaf
wsslmalakm WrWb
Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu alam
1. hal itu disebut isbal , Isbal (tidak membuat pakaian menjela/memanjang dibawah mata kaki) adalah sunnah
Rasul
saw
dalam
sholat
dan
diluar
shalat,
Rasul saw bersabda : Barangsiapa yg menyeret nyeret pakaiannya (menjela pakaiannya/jubahnya krn
sombong maka Allah tidak akan melihatnya dihari kiamat (murka) lalu berkata Abubakar shiddiq ra : Wahai
Rasulullah, pakaianku menjela.., maka berkata Rasul saw : Sungguh kau memperbuat itu bukan karena
sombong
(Shahih
Bukhari
Bab Manaqib).
berkata Hujjatul islam Al Imam Ibn Hajar mengenai syarah hadits ini : kesaksian Nabi saw menafikan
makruh
perbuatan
itu
(Fathul
Baari
bisyarh
shahih
Bukhari
Bab
Manaqib).
jelaslah sudah bahwa perbuatan itu tidak makruh apalagi haram, kecuali jika diperbuat karena sombong,
dimasa itu bisa dibedakan antara orang kaya dg orang miskin adalah dilihat dari bajunya, baju para buruh dan
fuqara adah pendek hingga bawah lutut diatas matakaki, karena mereka pekerja, tak mau pakaiannya terkena
debu saat bekerja,
dan para orang kaya dan bangsawan memanjangkan jubahnya menjela ketanah, karena mereka selalu berjalan
diatas
permadani
dan
kereta,
jarang
menginjak
tanah,
maka jadilah semacam hal yg bergengsi, memakai pakaian panjang demi memamerkan kekayaannya, dan itu
tak terjadi lagi masa kini, orang kaya dan miskin sama saja, tak bisa dibedakan dengan pakaian yg menjela.
jelas dibuktikan dengan riwayat shahih Bukhari diatas, bahwa terang2an abubakar shiddiq ra berpakaian spt itu
tanpa sengaja, namun Rasul saw menjawab : Kau berbuat itu bukan karena sombong
berarti yg dilarang adalah jika karena sombong.
2.
hal
itu
sunnah
dan
tidak
wajib.
3. berikhtilaf ulama madzhab kita dalam hal ini, sebagian mengatakan shalat tahiyyatul masjid tidak dilakukan
disaat waktu waktu yg dilarang shalat sunnah padanya, sebagian mengatakan tetap dilakukan, namun yg
dilakukan Guru guru kita adalah tidak melakukannya.
jika sudah duduk maka telah hilang kesempatan tahiyyatul masjid, demikian pendapat jumhur dalam madzhab
kita.
4. saya Ijazahkan pada anda semua amalan yg telah diijazahkan di web ini, semoga dalam kemuliaan dan
terikat
selalu
dg
para
salafushhalih
dan
kemuliaannya,
dunia
dan
akhirat
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Rahmat
Nya
semoga
selalu
menaungi
hari
hari
anda,
1. betul, wudhunya batal namun mandi junubnya tetap sah, caranya adalah mandi dg menggunakan sarung
sebagaimana Nabi saw, namun jika tidak mampu dan ingin mandi janabah tanpa wudhu lagi, maka mulailah
mandi junub dg membasuh qubul dan dubur dg tangan, setelah itu baru mengguyur seluruh tubuh tanpa
menyentuh qubul dan dubur lagi, maka selepas mandi ia tidak perlu wudhu lagi.
2. tidak batal menyentuh kulit wanita yg belum baligh, jika rambut maka tidak batal wudhu walau wanita tsb
sudah
dewasa.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
hal itu boleh saja demi mencapai kekhusyuan, namun yg terbaik adalah memahami setiap ucapan itu yg
merupakan percakapan dg Allah, bicara dg Allah dengan menyucikan Nya dan memuji Nya, dan dalam ayat
ayat kita merenungkan inilah surat Allah untukku, alangkah indah suratmu pada hamba Mu rabbiy..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
2. Saya pernah mendapat pelajaran bahwa syarat sahnya sholat jumat adalah bahwa adzan antara masjid yang
satu tidak terdengar di masjid yang lainnya, padahal saat ini banyak sekali masjid yang mendirikan sholat
Jumat. bagaimana hukumnya, apakah harus diganti sholat jumat nya dengan sholat Dhuhur.
Terima kasih atas jawaban Habib
Wassalam
Habib Munzir menjawab
1. bermakmum pada mereka sah, namun.., jika ada jamaah lainnya saya lebih baik memilih imam lain, namun
jika terpaksa atau terjebak waktu dan sikon, sungguh shalat dibelakang mereka sah selama mereka muslim.
2. mengenai syarat yg dimaksud, adalah jika masjid yg kedua terlalu dekat, dan makmumnya akan kurang dari
40 jika ada masjid tsb, maka jika salah satu masjid itu menjadi kurang dibawah 40 orang penduduk setempat,
maka masjid kedua tidak sah jumatnya, namun jika makmum banyak disana sini dan masing masing mencapai
40 atau lebih maka keduanya sah.
dan adzan yg dimaksud adalah adzan tanpa speaker, adzan dg speaker tidak diakui sah dalam syariah,
walaupun boleh demi syiar, namun hukum hukum adzan jatuh jika dg adzan speaker, misalnya perintah Nabi
saw untuk mendatangi jamaah di masjid jika terdengar adzan, maka kita perhitungkan seandainya masjid itu
muadzinnya berdiri ditempat tertinggi di masjid itu dan adzan tanpa speaker, apakah kira kira kita
mendengarnya?, jika kira kira kita mendengar suara adzannya maka terkena perintah tsb, jika tidak maka tidak,
dan tidak wajib menjawab adzan dari speaker atau dari televisi/radio, walau boleh menjawabnya.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1. masbuq, najis,dll
Assalamualaikum wr wb
Marhaban habibana selamat datang kembali ke indonesiaSalam sejahtera buat habib, semoga habib selalu
dalam lindungan Allah sWt
Saya
mau
nanya
nih
1. klo kita masbuq, terus al fatihah terpotong oleh sujud sajadah bagaimana sebaiknya apa ikut sujud atau
bagaimana?
2. saya pernah dengar klo laki2 makruh tidur tertelungkup(tengkurap) terus wanita disunatkan,terus wanita
makruh terlentang klo laki disunatkan telentang dan miring kekiri benarkah begitu? adakah cara yang lain lagi
dari
adab
tidur?
3. bagian tubuh dari binatang yang haram yang terpisah dari binatang itu dihukumkan najis iya kan bib? ada
teman saya gunakan perhiasan dari taring beruang yang dibingkai emas, terus perhiasan seperti dompet ikat
pingggang
yg
dari
kulit
binatang
yg
haram
juga
bagaimana
hukumnya?
4. bulu yang sunat dicukur itu selain dari diketiak dan kemaluan apa ada yang lain?
5. klo ada tempat yg pernah kena najis mugholodhoh,tapi sudah beberapa waktu sudah hilang bau, warna dan
rasanya tapi tidak dibersihkan dengan airlumpur bagaimana ya Bib?
6. bagaimana klo kita terinjak kotoran burung atau bintang lain yang sudah kering apkah itu mafu?
7. Saat sholat bersin terus ada yg keluar apa namanya ya, terus kita telan lagi apa batal sholat kita?
8. wajib atau sunat?
a. jari kaki menghadap kiblat saat berdiri betul?, itu soalnya saya banyak liat orang yang jari kakinya tidak
mengarah kiblat
b. telapak tangan mengarah kiblat saat takbratul ihram?
c. jari kaki ditekan kelantai saat sujud?
d.
kaki
renggang
bagi
laki2
dan
dirapatkan
bagi
wanita?
9. Doa apa biar cepat hapal surah tau ayat Al Quran tau doa2 yg lain?
10. Ada doa saat berwhudu ga bib dari cuci muka sampai kaki apa yang di baca? saya pernah dengar tapi
kurang
jelas
11.
juga
doa
sesudah
membaca
surah
Al
mulk?
12. Sabda Rasulullah saw; Sungguh sebesar besar kejahatan muslim pada muslim lainnya, adalah yg bertanya
tentang hal yg tidak diharamkan atas muslim, menjadi diharamkan atas mereka karena pertanyaannya. Apa
maksudnya
ya
Bib?
13. Bib tolong doa kan ana biar tetap selau istiqamah dalam melakukan ibadah ya Bib
mohon maaf klo saya banyak tanya, sebelumnya terimakasih banyak atas jawabannya habib
4.
juga
disunnahkan
menggunting
dan
merapihkan
kumis.
5. untuk menyucikannya dibutuhkan siraman air lumpur dg diperkirakan saja wala bekasnya telah sirna
6. jika ia kering dan kaki kita kering maka suci, demikian ijma seluruh madzhab
7. air liur, jika dari mulut maka ditelan tdk membatalkan wudhu, jika dari dalam perut dan tertelan maka
mafu,
jika
disengaja
maka
bisa
membatalkan
shalat.
8. a, b, c, d, kesemuanya sunnah, jika tidak dilakukan tidak membatalkan shalat dan juga tidak disunnahkan
sujud
sahwi.
9. anda dapat mengamalkan shalat hifidh, bacaan dan caranya ada di forum tanya jawab ini pada file arsip, dg
judul : SHalat hifidh
10.
dan
11.
admin
II
akan
menampilkannya
untuk
anda.
12. hadits ini akan saya jelaskan dg gamblang di almunawar, majelis senin malam kita yg akan datang, namun
secara ringkas adalah orang yg banyak bertanya tentang hal hal yg tidak layak dipertanyakan, dan desakannya
membuat hal yg halal menjadi haram, misalnya mereka yg mengatakan doa pd Allah di kuburan adalah syirik,
makan hidangan tahlilan adalah dosa besar, nah.. hal hal yg diperbolehkan ini difahami oleh sebagian orang
menjadi haram, sebab mereka mempermasalahkannya.
yg dimaksud bukan bertanya masalah syariah, tapi mempermasalahkan yg halal hingga sebab desakannya
maka
sebagian
orang
mengharamkannya.
13.
kemuliaan
dan
cahaya
istiqamah
semoga
selalu
menaungi
hari
hari
anda.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Semoga Habib selalu dalam taufik dan hidayah Allah SWT serta disehatkan badan sehingga tetap dapat
membantu dan menolong umat2 rasulullah..
Habib
yang
kucintai
Kalau dalam perjalanan sy suka melaksanakan sholat dhuhur adaan tapi ashar jamak qosor jadi setelah sholat
dhuhur berjamaah sy langsung berdiri untuk melaksanakan jamak qosor ashar diwaktu dhuhur.
Apakah
Wassalamulaikum
itu
boleh
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
dalam
Perlindungan
dan
Inayah
ALLAH
SWT.
* Bagaimana menentuka waktu2 Sholat lima waktu tanpa adanya Jam seperti sekarang ini. Dulu jaman
Rasulullah dan Sahabat , kemudian Tabiin belum dikenal adanya Jam seperti sekarang, Seperti Sholat Zuhur
jam
12
siang,
begitu
juga
solat
yg
lain.
jadi bagaimana mentukan bahwa waktu sudah masuk sholat Subuh dan seterusnya.
* Pertanyaan kedua:
Saya Mohon Saran dan petunjuk dari Habib, saya sekarang berumur 38 tahun.
saya tidak pernah masuk madrasah atau pesantern .tapi sewaktu saya kuliah di Peguruan tinggi Umum.saya
sering ikut Dawah Majelis Tabligh dan sering menyampaikan Dawah dimasjid masjid. padahal Pemahamna
dan kemampuan saya terhadap ajaran islam sanagat terbatas, tapi semangat dan gairah dan kecintaan saya
dengan Agama dan Dawah Rasulullah sangat tinggi, pada saat ini saya merasa malu dan tidak pantas kalau
disuruh menyampiakan Da;wah atau ceramah. dan saya niat untuk belajar lebih mendalam ttg Risalah
Rasulullah, maunya masuk Pesantern tapi kendala saya punya tangung jawab untuknafkah anak dan istri jadi
saya masih terikat dengan pekerjaan saya. Bagaimana menurt habib? dan kepada siapan di jakarta ini yg saya
harus belajar dengan kondisi seperti ini,saya hobi dan senang menbaca buku agama, tapi sya ingin harus
mempunyai
guru.
* Sya ingin belajar mendalami bahasa Arab dan Alquran (Tajwid yang Benar) dimana dan kepadas siapa saya
harus
belajar.di
jakarta
ini
(saya
tinggal
di
daerah
Mampang)
Mudah2han petunjuk dan saran dari Habib bisa meberikan kekuatan kepada saya untuk belajar. dan Hasrat
dihati saya untuk mendalami Agama bisa terslurkan.
Wasalam
Habib Munzir menjawab
saya dengar kabar bahwa habibana sedang sakit samapai dirawat di RS?
Ya Allah berikanlah kesembuhan dan kekuatan pada guru kami habib Munzir agar ia senantaiasa dalam
keadaan
sehat
wal
afiat
dan
dapat
melanjutkan
dakwah
dijalanMu
ya
Rabb..
Bib, saya punya pertanyaan lagi masih seputar najis..
1. Jika najis yang ainnya sudah tidak ada lagi, baik warna, bau dan rasaya sudah tidak ada maka ia kan
dihukumi najis hukmi.. nah najis hukmi ini jika terdapat dilanatai, maka apakah ia harus dialirkan air agar
suci?
akan sangat merepotkan bib jika kita harus mengalirkan air ke lantai yang saluran pembuangan (lubang
pembuangan air) berada agak jauh.. yang ada saya malah akan menambah genangan air yang membanjiri
seluruh lantai..
maka selama ini saya berusaha mensucikan lantai yang terkena darah (misalnya), dengan mengelap darah
tersebut sampai hilang 3 indikatornya, mengelap dengan lap basah (dengan sumber air mutlak),
mengerinkannya lalu mengelap lagi dengan lap basah yang sudah dibilas dengan air mutlak lagi..
apakah sudah benar cara thaharah saya tersebut?
yang jadi pertanyaan saya sebetulnya maksud mengalirkan air itu bagaimana? dikucurkan, atau
dibasuh/digosok?
2.
jika
air
yang
telah
dipakai
mensucikan
najis
ain,
tentulah
mutannajis..
namun jika dipakai untuk mensucikan najis hukmi, yang sama sekalai tidak ada 3 indikator najisnya, lalu air
tersebut beberapa tetesannya terciprat pada pakaian kita, apakah termasuk najis yang dimaafkan?
3. Apakah najis hukmi dimaafkan dalam shalat? karena saya pernah membaca, didalam mazhab kita najis yang
dimafu
adalah
najis
yang
tidak
terlihat
oleh
mata
kita..
4. Apakah najis hukmi bisa menular? misalnya lantai yang terkena setetes air mutannajis yang tidak memiliki 3
indikator najis, telah mengering lalu terinjak kaki yang basah? lalu kaki tersebut menginjak sajadah..
apakah
sajadah
tersebut
duhukumi
saat ini saya sedang dilanda rasa was2 yang disebabkan oleh kedangkalan ilmu fikih saya bib..
najis??
sungguh, niat saya adalah setulus2nya untuk menjalankan syari yang benar agar amal ibadah saya diridhai
Allah..
namun akhir2 ini perasaan was2 ini semakin menghantui saya..
mohon bimbingannya bib..
jazzakullah
Wass
Nya
semoga
selalu
menerangi
hari
hari
anda
dg
kebahagiaan,
1. caranya, guyurkan air pada tempat tsb maka ia telah suci, dan disapukan air itu kearah pembuangan air
sebisanya,
maka
telah
suci
dan
sisa
sisa
air
itu
mafu
(dimaafkan).
2. tidak menjadi najis jika tidak diyakini adanya najis, misalnya begini, ada air najis dan ada air suci didepan
kita, lalu ada banyak lalat hinggap pada keduanya, dan salah satu lalat menempel ditubuh atau dibaju anda, dan
terasa lalat itu basah, maka hukumnya tetap suci selama tidak ada satu dari 3 sifat najis.
3.
najis
jika
diyakini
adanya,
jika
tidak
yakin
maka
ma;fu.
4. jika kering maka tidak menjadi mutanajis, sebagaimana kaidah fiqih Aljaaf bil Jaaf, tohir bilaa khilaaf, yaitu
kering bersentuhan dg kering, suci tanpa ada khilaf lagi, misalnya najis kering, bersentuhan dg anggota tubuh
atau apapun yg kering pula, maka tidak berpindah najis tsb, dan yg tersentuh tetap suci.
kecuali
jika
salah
satunya
basah,
maka
yg
menyentuhnya
menjadi
mutanajis
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
1.jadi sebaiknya saya menyiram seluruh lantai lalu menyerok/mendorong airnya sampai keluar rumah?
karena jika selama ini saya salah dalam cara mengepel lantai rumah, maka saat ini lantai rumah saya pastinya
dihukumi mutannajis.. begitukah bib?
Apakah tidak ada cara lain yang lebih ringan bib? seperti menyiram, lalu mengeringkan dengan lap kering
samapai
airnya
terserap
lalu
mengeringkan
lantainya
dengan
kipas
angin?
2.Apakah dalam mazhab kita ada najis yang dimaafkan dalam shalat? seperti najis yang sangat sedikit (darah
nyamuk,bisul/jerawat dll), kalau tidak salah dalam ihya ulumuddin Imam Ghazali bahkan meringankan
beberapa jenis najis yang sulit dihindari.. fatwa mufti kesultanan Brunei yang bermazhab syafii bahkan
meringankan percikan air kencing yang sulit dihindari. Bagaimana ini bib? Sepertinya permasalahan hukum air
dan najasah (bab Thaharah), hanya mazhab kita yang paling ketat.. yang saya ketahui, dalam mazhab hanafi
bahkan untuk najis basah dimaafkan sampai ukuran setelapak tangan.. sedangkan najis yang mengering
dipakaian
sebesar
dirham.
ketika saya membaca bab thaharah dalam al majmu syarah al muhadzdzab, saya jadi merasa amat sangat sulit
memenuhi
kriteria
thaharah
yang
benar
dalam
mazhab
syafii..
padahal saya sangat mencintai syari dalam mazhab ini..
Imam Nawawi bahkan menjelaskan bahwa imam Syafii tidak menganggap sah shalat yang wudhunya
membuat ia ragu, bahkan jika diperlukan maka orang yang ragu tersebut harus mandi setiap kali mau
melaksanakan
shalat
sampai
ia
yakin
ia
suci.
hampir setiap kali buang air kecil saya menjadi paranoid, hati2 sekali dalam beristinja..
namun kadang2 sulit sekali untuk menghindari percikan air istinja yang menetes kedalam toilet lalu terciprat
mengenai kaki kita.
sebelum saya mengetahui tentang air tergenang, saya akan dengan tenang menyiram kaki yang terkena
percikan
sisa
istinja
itu
dan
lalu
berwudhu..
namun setelah saya membaca dan membaca, ternyata jika setetes percikan dikaki saya itu mutannajis
(walaupun warna,bau dan rasanya tidak berubah), maka jika ia menetes kepada genangan air dilantai, maka
seluruh
lantai
yang
tergenang
air
menjadi
najis
pula..
lalu air untuk wudhu saya yang dari pipa ledeng itu mengalir terus kelantai lalu terciprat kesana kemari, tidak
dapat dihindari jika ada yang mengenai tubuh atau pakaian saya.. lalu jika meliat hukum air tergenang, maka
akhirnya saya harus mengganti baju dan mandi karena saya tidak dapat memastikan letak yang terkena najis
dari tubuh dan pakaian saya (kaidah harus mencuci seluruhnya jika yakin pakaian terkena najis namun tidak
jelas letak terkenanya). Karena tidak mungkin saya sholat dengan mencuci baju tersebut (yang sebelumnya
saya pakai) karena pastinya masih basah kuyup.
inilah yang sering terjadi pada saya sehingga saya bisa sampai 3 kali ganti baju dalam satu hari hanya karena
percikan air mutannajis.
lalu air yang tergenang dilantai itu bib, apa memang sudah benar pendapat saya seperti diatas?
lalu kaidah: kering bertemu kering = tidak tertular najis, basah bertemu basah = tertular najis..
jika lembab bagaimana bib? karena sering sekali kaki saya sudah saya keset dengan handuk, namun untuk
menjadi benar2 kering agak sulit. lalu kaki saya itu menginjak lantai yang terdapat najis hukmi yang sudah
kering (dari tetesan air mencuci pakaian yang terkena najis, namun warna, bau dan rasanya tidak berubah dari
air
mutlak).
apakah
kaki
saya
menjadi
mutanajis?
itulah
sekelumit
keadaan
saya
dari
yang
saya
pusingkan
setiap
hari..
saya merasa kehilangan kekhusyukan dalam sholat2 saya akhir2 ini, padahal pada awalnya niat saya adalah
menuju kepada kesempurnaan shalat. Namun pada akhirnya hakikatnya tidak tercapai, malah saya semakin
was-was.
saya sudah mengamalkan pengusir was-was dari syaitan dari hadits riwayat imam bukhary, bertaawuz lalu
meniup kekiri 3x, berdzikir dengan asma ya hayyul ya qayyum..
namun saya merasa ini asalnya bukan dari syaitan lagi, melainkan kecetekan saya dalam ilmu fiqh.. Wallahu
alam..
lalu mengenai najis hukmi bib, bolehkah saya ambil pendapat para ulama yang menyatakan air yang dipakai
untuk mensucikan najis hukmi dihukumi mustamal saja, bukan mutannajis? karena dengan begitu saya dapat
lebih
mudah
dalam
perihal
bersuci.
saya sering menangis karena hal2 ini bib..
saya ingin dekat dengan Allah Azza Wa jalla..
saya ingin memperbanyak ibadah..
saya tidak ingin kebodohan saya dalam
mohon maaf kalau saya malah jadi curhat..
fiqh
thaharah
menghambat
saya
dalam
beramal..
Saudaraku yg kumuliakan,
1. lantai rumah anda sudah suci, diguyur saja lalu disingkirkan airnya dan selesai, tidak usah terlalu was was
saudaraku,
berbuatlah
semampunya,
sisanya
mohon
maaflah
pada
Allah
swt.
2. dalam shalat najis dimaafkan, jika mengalir darah sekalipun tetap shalat tidak batal, asal jangan
berpindah/menetes ke anggota tubuh lain, misal darah di kepala, lalu mengalir terus sampai ke kaki, tetap
shalatnya tidak batal, yg membatalkan shalat adalah jika darahnya berpindah, misalnya dari wajah ke dagu,
lalu menetes ketangan, maka batal shalatnya, jika mengalir tanpa menetes maka tidak membatalkan shalat.
jika darah itu belum sebesar uang dirham maka dimaafkan, demikian dalam madzhab syafii, justru saudaraku
madzhab syafii adalah madzhab yg paling ringan, sebagaimana madzhab hanafi harus berwudhu dari air yg
memancur, tidak sah wudhu dari bak sebagaimana madzhab syafii.
saudaraku, yg dimaksud di majmu. nawawi itu adalah jika ia ragu sudah wudhu atau belum?, maka wajib
wudhu, namun jika ia sudah wudhu dan ragu apakah sudah batal atau belum maka tidak batal wudhunya.
anda tak perlu was was dengan air itu, air yg tidak jelas apakah ada najisnya atau tidak maka hukumnya suci,
jika ternyata ada najisnya maka mafu, kecuali anda temukan sifat satu dari 3 sifat najis tsb, maka baru
hukumnya mutanajis.
jika
lembab
saja
tanpa
basah
maka
tetap
suci.
saudaraku, Rasul saw bersabda : Agama ini mudah, siapa yg mempersulitnya maka ia akan dipersulit oleh
agamanya
sendiri.
(Shahih
Bukhari).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
lalu 1 pertanyaan lagi bib, jika satu tetes air yang kita yakini sebagai air mutananjis (walaupun tidak ada 3 sifat
kenajisannya), lalu menetes ke ember yang berisi air sedikit (kurang dari 2 qullah) maka seluruh air di ember
tersebut mutlak tertular kenajisannya?
lalu apakah ember tersebut harus dibilas dengan air mengalir dari kran/ledeng? atau cukup disiram dengan
gayung, lalu menggosok2nya?
itulah bib, saya ini seorang hamba Allah SWT yang fakir, cetek ilmu, namun senantiasa ingin berada diatas
sunnah Rasulullah SAW..
hanya modal membaca buku, masih sangat perlu bimbingan dari seorang guru yang fasih seperti habibana
Munzir Almusawa..
Terimakasih banyak Bib.. Sungguh banyak sekali ilmu yang saya dapat langsung dari jawaban2 habib..
Semoga Allah SWT membalas segala amal baik Habib, melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya pada Habib
dan keluarga.
Jazzakullah..
Wass
Nya
semoga
selalu
menerangi
hari
hari
anda
dg
kebahagiaan,
was was adalah dosa, tinggalkanlah was was anda, Yang Maha Mengampuni tak akan menyusahkan hamba
Nya, saudaraku saran saya mundurlah dari segala keraguan tsb, ada hal hal besar pada diri kita yg menanti
untuk pembenahan, seperti khusyu nya shalat, sempurnanya puasa, maka tenanglah dan sejuklah saudaraku
dari
kerisauan
anda.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Terima kasih habib. Mohon dijelaskan, syukur2 ada rujukan kitabnya. Saya kira ada org2 yg tak tahu mengenai
hal
ini,
termasuk
saya
yg
fakir
ilmu
ini.
Semoga habib munzir selalu dalam keadaan sehat, sukses dalam berdakwah. Semoga dakwah majelis
rasulullah selalu dijayakan Allah swt sampai akhir zaman. Amien. Salam rindu yaa habibana.. doakan kami
agar cepat pulang. Amien.
Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
hal itu diperbolehkan, dan sangat mulia, sebagaimana Rasul saw bertobat pada Allah lebih dari 70X, dan ada
para shalihin yg berdoa pada Allah agar Allah jadikan setiap nafasnya adalah tobat,
maka tidak menjadi larangan, bahkan baik jika melakukan shalat taubat setiap hari.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu alam
Related
Po
diambil dari:http://farid.zainalfuadi.net/99-tanya-jawab-dengan-habibmunzir-seputar-sholat/