Bismillah, karena banyak banget pertanyaan yang masuk seputar Ratib Al Haddad
dan rata-rata pertanyaannya hampir sama. Jadi daripada terus mengulangi bertanya
dan menjawab pertanyaan yang sama.
Kenalan dulu yuk sama Imam Al Haddad, beliau ini adalah pengarang Ratib Al
Haddad. Al-Imam al-Allamah Habib Abdullah bin ‘Alawi Al-Haddad dilahirkan di
pinggiran Kota Tarim, sebuah kota terkenal di Hadramaut, pada malam hari, 5
Shafar 1044H, dan dibesarkan di kota itu. Ayahandanya adalah as-Sayyid ‘Alawi
bin Muhammad Al-Haddad.
Ratib artinya kumpulan atau susunan doa dan wirid. Nah Ratib Al Haddad ini
adalah kumpulan dan doa-doa yang dibaca Kanjeng Nabi kemudian disusun oleh
Imam Al Haddad , makanya ratib ini dinamakan Ratib Al Haddad. Ada pula Ratib
Al Attas pengarangnya adalah Al Habib Umar bin Abdurrahman Al Attas,
makanya ratibnya disebut Ratib Al Attas.
Kenapa harus Ratib Al Haddad , bukan ratib yang lainnya? Pertanyaan ini sering
banget ditanyakan oleh teman-teman. Pertama, karena kami mendapatkan ijazah
untuk membaca Ratib Al Haddad langsung dari guru kami yaitu Habib Syekh Bin
www.shalawateveryday.com 1
Musthofa Ba’abud yang disampaikan melalui Mas Aldilla selaku founder Shalawat
Everyday. Jadi ini adalah bentuk sami’na wa atho’na kami kepada guru kami.
Kedua, Ratib Al Haddad adalah amalan yang dikerjakan oleh orang-orang sholeh
dari kalangan bani ‘alawi dan diturunkan terus menerus hingga generasi saat ini.
Ketiga, Ratib Al Haddad adalah amalan paket lengkap yang didalam ada berbagai
macam doa dan wirid, seperti Alfatihah, Shalawat, Dzikir, Tasbih, Doa mohon
selamat, Doa meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan masih banyak yang
lainnya.
Tidak harus. Boleh langsung diamalkan tanpa adanya ijazah dari guru.
Hanya saja kalo ada ijazahnya dari guru lebih mantap. Ibarat sambungan
internet, kalo providernya bagus maka sinyalnya juga bagus. Jadi mau
browsing atau download bisa cepat.
Begitu juga dengan ijazah, kalau kita ngamalinnya dengan ijazah dari guru
maka kita otomatis akan tersambung dengan guru-guru , terus menyambung
hingga pengarang ratib , dan bisa sambung langsung ke Rasulullah.
www.shalawateveryday.com 2
3. Kalau sedang haid boleh membacanya ngga?
Boleh banget. Tapi ada catatan khusu bagi yang dengan udzur (baik haid
ataupun nifas). Bacaan yang al-fatihahnya diganti dengan bacaan
4. Apa beda Ratib Al Haddad dengan wirid atau ratib yang lainnya?
Pada dasarnya semua ratib dan wirid itu bagus dan pasti ada landasan hukum
syarinya. Ratib Al Haddad disusun Al Imam Abdullah Al Haddad. Beliau
dijuluki “Haddadul Qulub” atau pandai besi. Kelembutan hatinya,
ketinggian derajatnya bisa “melumerkan hati” yang keras menjadi lembut,
yang jauh dari Allah bisa mendekat kepada Allah.
Beliau punya karomah yang luar biasa, dan harapannya ketika kita membaca
Ratib Al Haddad karomah beliau luber-luber ke kita.
Tapi ada satu pendapat dari Buya Yahya , bahwa Ratib Al Haddad boleh
dibaca pada siang. Pada waktu itu ada seorang yang bertanya, bolehkah
www.shalawateveryday.com 3
membaca ratib siang hari, karena kalau sudah menjelang maghrib saudara
sudah mulai hilang akal “kesurupan”, dan untuk menangkal itu beliau selalu
dibacakan Ratib Al Haddad.
Ibarat kita sedang sakit, sama dokter dikasih obat. Nah setiap obat kan
beda-beda , ada yang diminum tiga kali sehari, ada yang hanya diminum
sekali sehari (misal waktu pagi atau sore). Dokter tentu sudah lebih paham
khasiat obat itu kan? Begitu juga dengan Imam Al Haddad, beliau pasti tau
takaran yang pas untuk kita. Waktu yang pas untuk mengamalkan Ratib Al
Haddad.
7. Kalau haid dan pengen membaca harus pakai mukena atau menutup
aurat?
Tetap harus menutup aurat, tapi tidak wajib memakai mukena.
8. Kalau dibaca sebelum tidur, apakah boleh sambil tiduran pakai selimut
tapi gak berhijab?
Dibaca sambil duduk dan ngadep kiblat tapi ga pake jilbab aja udah kurang
adab kok, apalagi ini baca sambil rebahan. Ini mau baca novel atau wattpat?
www.shalawateveryday.com 4
9. Ratib Al Haddad itu apa dan fungsinya atau barokahnya itu untuk apa
ya?
10.Ratib Al Haddad sama ratib al-Attas, lebih bagus yang mana ya?
Bedanya apa?
Pertanyaan ini sama kayak pertanyaan lebih bagus mana shalawat atau
istighfar, enak mana makan mie ayam atau bakso? Hehe engga bisa
dibandingkan karena masing-masing punya keberkahannya masing-masing.
www.shalawateveryday.com 5
adalah guru dari Imam Abdullah Al Haddad, keduanya sama-sama luar
biasa.
Ratib Al Attas dibaca pada pagi hari sedangkan Ratib Al Haddad dibaca
malam hari.
12.Kok bacaan ratibnya beda, yang saya punya dengan yang SE share?
Sebenarnya sama aja kok bacaannya. Cuma beda dibagian tawassul dan doa
dibagian akhir. Ratib yang sebelumnya kita bagi tidak jelas sanadnya (kami
dapat itu dari download di playstore). Tapi insyallah semua yang kami share
di grup SE benar, hanya beda di tawassul.
Sedangkan Ratib Al Haddad (yang resmi dari SE), kami susun dari
khulasoh. Mas Aldilla selaku founder SE, dapat ijazah langsung dari Habib
Syekh bin Musthofa Ba’abud , sedangkan beliau dapat dari gurunya yaitu
Habib Umar bin Hafidz. Jadi ketika kita ngamalin atau baca Ratib Al
Haddad yang dishare resmi oleh SE , kita tersambung dengan guru kita yaitu
Habib Syekh bin Musthofa Ba’abud , sambung lagi ke Habib Umar bin
www.shalawateveryday.com 6
Hafidz, sambung lagi hingga guru-guru beliau dan sampai pada pengarang
Ratib Al Haddad yaitu Imam Abdullah Al Haddad.
13.Boleh ngga baca Ratib Al Haddad pakai latinnyam karena ngga bisa
baca tulisan arabnya?
Boleh kok, tidak ada masalah. Ratib Al Haddad yang di share oleh SE sudah
dilengkapi tulisan latin dan artinya. Tulisan latinnya sudah disesuaikan
dengan bacaan arabnya, insyallah lebih mudah dibaca bagi yang masih
belajar dan belum bisa baca tulisan arab.
15.Kalau lagi haid apakah tetap harus berwudlu dulu sebelum baca ratib?
Engga dong, justru malah ga boleh wudhu kalau sedang haid. Bisa langsung
dibaca aja ratibnya, tapi usahakan menutup aurat ya saat membaca ratib.
www.shalawateveryday.com 7
18.Kalau lagi haid kan masih boleh baca rotibul Haddad, tapi kalau
pegang bukunya gitu boleh ? Apa harus terhalang kain dulu apa
gimana? Mohon penjelasannya
Boleh, karena biasanya Ratib Al Haddad ini ada didalam satu kitab khusus
seperti khulasoh atau khusus Ratib saja. Kecuali kalau teks ratib yang dibaca
itu ada didalam mushaf Al-Quran maka kita tidak boleh memegangnya.
19.Untuk ibu menyusui, di saat baca dan tiba-tiba harus memberi ASI,
Hukumnya seperti apa? Lanjut atau di hentikan dahulu?
Boleh dihentikan terlebih dulu, lalu dibaca lagi setelah selesai meng-asi-hi
anak tercinta.
www.shalawateveryday.com 8