Anda di halaman 1dari 5

Ngaji Santai

Mengenal Tentang

RATIB AL-HADDAD
With Spesial Guest :

Syarifah Eva Alkaff


(Owner HBD Diamond, @cookingwithevaalkaff)

Moderator : Intan Sari


Notulen : Siti Nursita
Editor : Rosita Nurf

Taklim Santai Official


Asal Mula Tentang

RATIB AL-HADDAD
Ratib Al-Haddad itu diambil dari nama
penyusunnya yaitu Habib Abdullah bin
Alwi bin Muhammad Al Haddad, beliau
di Makamkan di Zanbal Tarim, dari
beberapa do'a-do'a dan dzikir-dzikir
yang Habib Abdullah susun itu jadilah
Ratib Al-Haddad.

Disusunnya Ratib Al-Haddad pada malam Lailatul


Qadar pada tanggal 27 Ramadhan tahun 171 Hijriyah.

Ratib Al-Haddad ini disusun untuk


memenuhi permintaan seseorang
yaitu murid beliau yang bernama
Amir (dari keluarga Bani Sa'ad di
shibam Hadramaut) tujuannya agar
diadakan suatu wirid di kampungnya
itu. Karena pada masa itu di
kampungnya tempat amir tinggal
terdengar akan masuknya ajaran-
ajaran sesat yang melanda di
hadramaut.

Dan pertama kali Ratib Al-Haddad ini


dibaca di kampungnya Amir (setelah
mendapat ijazah dari habib Abdullah
Al-Haddad).

Taklim Santai Official


Keutamaan Membaca

RATIB AL-HADDAD
Imam haddad mendo'akan siapa saja yang
melazimkan Ratib Haddad menjadikan wirid
nya agar diberikan meninggalnya Husnul
Khatimah
Imam Haddad mengatakan Ratib-ku ini
adalah dinding yang kokoh bagi sebuah
daerah yang membacanya.
Habib Zein bin Smith mengatakan Ratib ini ada
tiga : (1) Penuh keberkahan, (2) Banyak kebaikan
didalam Ratib, (3) Cahaya
Sebagai lambang aman dari bala dan musibah
dzohir batin.

Benteng yang kokoh dari gangguan


bangsa jin, manusia dan binatang.

Sebagai bodyguard (penjaga)


yang menjagamu.
“Mambaca ratib tanpa
Memanjangkan umur,
ijazah itu tetap
dan barokah umur fii (Fadhol)=utama, dan
thoo'atollah. jika membacanya
dengan ijazah itu
Ratib Al-Haddad ini dibaca dan (Afdhol)=lebih utama.”
terkenal di Makkah dan Madinah.
~ Habib Lutfi ~
Habib Ahmad bin Zein Al-Habsy
(salah satu murid kesayangan
habib Abdullah Al-Haddad)
mengatakan : “Barang siapa Reminder :
yang baca Ratib Haddad dengan Bagi siapa saja yang
penuh keyakinan dan iman,maka mengamalkan Ratib Al-Haddad
ini : dapat menyembuhkan hati
orang itu akan mendapatkan yang luka, membantu
sesuatu diluar dugaan-nya.” meningkatkan ketenangan hati.

Taklim Santai Official


Pengertian dari
Dalam Istilah Tasawuf :

RATIB
kata Ratib adalah sejumlah
bacaan dzikir yang disusun
secara khusus oleh guru atau
tarekat ulama.
Secara Bahasa : Secara Fisik :
Ratib secara bahasa Secara fisik Ratib itu
kumpulan dari Al Qur'an, bermakna penjaga suatu
dzikir dan doa doa yang daerah.
selalu dibaca berulang-
ulang.

Ratib ini menyelesaikan masalah tanpa masalah.


Membaca Ratib selain bisa mendekatkan diri pada
Allah, insya allah juga bisa mengabulkan hajat
dengan cara sebutkan niat dan hajat kita sebelum
baca Ratib.
Jika kalian punya hajat yang besar, saat membaca
Ratib sampai pada Lafadz ‫ ال اله إال الله‬, itu
ditambahi bilangannya boleh 100-200 atau lebih
banyak lagi.

Tidak sempurna seorang murid itu


Pentingnya kalau tidak ada wirid

WIRID
‫من ليس له ورد فليس له وارد‬
Man laysa lahu wirid Falaysa lahu Warid
Artinya : “Orang yang tidak punya Wirid dia
tidak punya Warid.”
Warid adalah pemberian
dari Allah melalui wirid, Setiap wirid itu ada rahasianya.
adapun Pemberian Allah Setiap wirid itu ada sentuhannya.
adalah sir atau rahasia Setiap wirid itu ada manfaatnya.
dalam bacaan wirid itu.
Warid yang paling besar Punya wirid juga harus
diberikan oleh Allah tafakur agar semakin tinggi
melalui wirid adalah semakin tinggi.
Ma'rifat kepada Allah. ‫فاذكروني أذكركم‬
Senantiasa kita amalkan Ratib Al-Haddad ini jangan
pernah ditinggalkan, mudah-mudahan Istiqomah dalam
membacanya, Aamiin.

Taklim Santai Official


Ada Sebuah

KISAH
Jaman dahulu itu para Sulthon atau Raja, jika mau
perang, mereka para Sulthon itu pasti mendatangi para
alim ulama terlebih dahulu, karena ulama itu pasti
mempunyai murid yang banyak (banyak santri atau
pengikut) maka dari itu para sulthon atau pemimpin
suatu daerah datang dan meminta bala tentara.
Setibanya sulthon ini pada kediaman Habib Abdullah
Al-Haddad, beliau langsung saja meminta bala
bantuan untuk pergi berperang, namun Habib Abdullah
meminta waktu untuk berfikir.
Kemudian beberapa waktu kemudian datang lagi
Sulthon ini ke Habib Abdullah Al-Haddad untuk
meminta pasukan nya, akan tetapi Sulthon ini
bukannya diberikan prajurit namun justru diberi
beberapa kertas yang isinya bacaan dzikir Ratib.
Kemudian Sulthon ini pulang dan bingung maksud dari
kertas yang diberikan oleh Habib Abdullah Al-Haddad,
dan akhirnya kertas itu oleh Sulthon diberikan ke
pasukan nya yang ada dan menyuruhnya untuk baca
kertas itu. Subhanallah dan ketika perang itu dimulai
mereka ini meraih kemenangan, dan semua itu karena
berkah baca Ratib Al-hadad

Jadi, “bacalah Ratib Al-Haddad ini setiap hari,


tidak apa -apa jika belum bisa istiqomah untuk
terus membacanya, dalam suatu kebaikan jika
tidak bisa melakukan semuanya, maka jangan
tingalkan salah satunya.”

‫والله أعلُم بالـصـواب‬

Taklim Santai Official

Anda mungkin juga menyukai