Anda di halaman 1dari 3

Spesial Bulan November

Mengenal Tentang

WIRDUL LATIF
Bersama:
SYARIFAH AMIROH JA’FAR AL-HADDAD
(Alumni Daruzzahra - Tarim, Pimpinan MT Daar Fatma)

Moderator : Sauzan Firial Jannah


Notulen : Malisa Faqoth & Siti Nursita
Editor : Sarah Maulidah

TAKLIM SANTAI OFFICIAL


Mengenal Tentang

WIRDUL LATIF
Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad
adalah Wali terkenal yang sudah diketahui kewaliannya
di manapun. Lahir di Kota Subair di salah satu kampung
yang ada di Hadramaut Yaman, tanggal 5 Safar Hijriah,
dan ketika beliau wafat dimakamkan di Zanbal Tarim.
Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad banyak memiliki
murid. Dikatakan beliau ini memimpin wali-wali Qutub (tingkatan paling
tinggi di antara kategori Waliyullah atau kekasih Allah lainnya) selama
60 tahun.
Imam Haddad ini pada saat kecil terkena sakit panas dan tampek, yang
akhirnya matanya menjadi buta. Namun oleh Allah digantikan dengan
cahaya di dalam batinnya (beliau sejak kecil sudah menjadi Wali).

Dikatakan Imam Haddad ini sejak kecil tidak pernah


tertinggal sholat sunnah. Bahkan beliau mendatangi
masjid-masjid untuk melaksanakan shalat di sana
sampai ratusan rokaat sholat sunnahnya saja.

Kisah
Dikisahkan lagi oleh Habib Ahmad bin Zain Alhabsy
(pengarang kitab Fiqih Risalatul Jami'ah) murid
kesayangan Habib Abdullah Al-Haddad, suatu waktu
Habib Ahmad bin Zain ini berguman di dalam hati
"Bagaimana Imam Haddad bisa mengarang banyak
kitab, sedangkan Imam Haddad ini matanya tidak
bisa melihat?"
Imam Haddad mendatangi Habib Ahmad bin Zain lalu berbicara
"Pokoknya kamu tidak boleh ya masuk ke ruangan perpustakaan saya,
karena saya kalau bikin kitab dan ngarang kitab di ruangan tersebut dan
ruangan tersebut tidak boleh ada orang yang masuk".
Habib Ahmad bin Zain menjawab "Marhaba Marhaba".
Tiba-tiba satu waktu Habib Ahmad bin Zain tidak sengaja
lewat perpustakaan beliau yang terbuka sedikit pintunya,
setelah itu Habib Ahmad bin Zain melihat posisi Imam
Haddad sedang duduk bersila sedang mengarang kitab,
tapi kitabnya itu terbang-terbangan dan sambil menulis
sendiri pena-nya.

TAKLIM SANTAI OFFICIAL 2


Mengenal Tentang

WIRDUL LATIF
Kemudian Habib Abdullah Al-Haddad menghampiri
Habib Ahmad bin Zain dan berkata "Ente sudah lihat
kan tadi apa yang selama ini ente pertanyakan di hati
ente, sudah terjawab dengan keadaan".
Setelah itu imam Haddad mewasiatkan untuk tidak
disebarkan cerita itu sebelum Imam Haddad wafat.
Masyaa Allah, Karomah Imam Haddad ini sangatlah tinggi.

Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad ini


mengarang 2 wirid terkenal :
(1) Wirdul Latif
(2) Ratib Al-Haddad.

Berdzikir itu suatu hal yang harus kita jalankan, Sebagaimana Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬yang memerintahkan kita untuk perbanyak dzikir kepada
Allah ‫ﷻ‬.

Faedah membaca Wirdul Latif


Bisa menjaga diri kita dari segala marabahaya, dari mata panasnya
orang-orang, dari hasudnya orang-orang, dari fitnah orang-orang, dari
gangguan sihir, serta dari gangguan jin dan syetan.
Berdzikir itu salah satu bentuk memperdekat diri kita kepada Allah dan
juga merakit ikatan kita kepada Allah.

Kapan dibacanya Wirdul Latif?


Pagi setelah shalat subuh, dan petang sebelum maghrib.

Habib Muhammad Al-Hamid (suami Hubabah Syarifah yaitu


adiknya Hubabah Nur) mengatakan "Kalau kamu ingin terjaga dari
sihir-sihir yang keji "Bacalah 3 hal" :
(1) Wirdul Latif di pagi hari
(2) Ratib Al-Attas di waktu Maghrib
(3) Ratib Al Haddad setelah membaca Ratib Al-Attas

Keistiqomah, kesabaran, keikhlasan, kekhusyukan adalah bukan sesuatu


hal yang bisa kita dapatkan dari belajar. Akan tetapi caranya dengan
berdoa, minta sama Allah agar di Istiqomah kan, agar diberi kesabaran,
keikhlasan dan kekhusukan.
‫َأ‬
‫‌َو ُهللا‌ ْع َلُم ِبالَّص َو اِب‬

TAKLIM SANTAI OFFICIAL 3

Anda mungkin juga menyukai