NIM : 020.015.0364
1
bayinya, dia berseru kepada bayi tersebut “wahai Taimiyah,
Wahai Taimiyah.” Yaitu dia menyamakannya dengan wanita
yang dia lihat di Taima’. Ada juga yang mengatakan nama
tersebut dinisbatkan pada kakek beliau yang ke delapan.
Kakeknya, Abu Al-Barkat Majid Ad-Din Abdus Salam
bin Abdullah. Beliau adalah seorang pakar fiqh. Sedangkan
ayahnya, Syihabuddin Abu Al-Muhasin Abdul Halim bin Abdus
Salam, yang kemudian belajar ke ayahnya sendiri dan menjadi
syaikh di negrinya setelah ayahnya. Akan tetapi diantara
keduanya lebih terkenal Abu Al-Barkat.
Kelahirannya
Beliau lahir di kota Harran, Syam. Lahir pada hari senin
tanggal 10 bulan rabi’ul awwal tahun 661 H. Namun, disebabkan
penjajahan negrinya oleh bangsa Mongol, maka beliau pindah ke
Damaskus.
2
maaf, dan tak ada yang mampu menjelaskan keberaniannya
secara sempurna.
diantaranya adalah :
3
Beberapa murid beliau, diantaranya :
a. Imam Ad-Dzahabi
b. Ibnu Qoyyim
c. Ibnu Katsir
a. Majmu Al-Fatawa
b. Al-Fatawa Al-Kubra
c. Minhaj As-Sunnah An-Nubuwwah
Wafatnya
Beliau wafat pada waktu sahur, hari senin, malam
tanggal 10 dzulqo’dah, tahun 728 H. Dipenjara banteng
Damaskus. Dan disholatkan di masjid Al-Jami Al-Umawi.