Hamdan wa syukran lillaah. Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan
‘abduhu wa rasuuluh. Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali muhammad.
teman-teman yang sedang ada di rumah, sesunguhnya Fiqh Ramadhan sudah termuat dengan
lengkap dalam buku panduan yang disusun Umi Susan Sundari dan telah dibagiakan di grup-
grup WA sekolah. Namun demikian, saya ingin menyampaikan masalah-masalah yang sering
diatanyakan seputar fiqh ramadhan dalam keseharian kita. Silakan dibaca dengan baik, minimal
dua kali membaca.
Tentang Shaum
2. Bagaimana hukumnya orang yang shaum tapi tidak shalat lima waktu?
Shalat lima waktu adalah kunci atau pengikat semua amal di bawahnya, sebagimana
didisyaratkan dalam banyak hadits. Oleh karenanya tidak ada nilai pahala orang yang
shaum atau amalan yang lainnya jika dia meninggalkan shalat lima waktu, dan pahala
shaumnya hanya lapar dan haus saja.
8. Bagaimana kalau ada kasus setengah jam menjelang berbuka keluar haidh, apakah
shaum hari itu dilanjutkan/sah atau batal?
Haidh membatalkan shaum, karena orang yang haidh tidak boleh shaum, sekalipun
hanya setengah jam lagi menuju maghrib. Bahkan beberapa saat lagi sebelum maghrib,
jika seorang wanita mendapati dengan yakin bahwa dia haidh, maka saat itu juga harus
membatalkan shaumnya. Dan membatalkan shaum karena haidh juga bagian dari
melaksanakan perintah Allah.
Jangan khawatir dengan shaum yang sudah dijalani dari pagi hingga sore lalu dibatalkan
dengan haidh padahal tinggal beberapa menit lagi, karena Allah maha tahu atas
kebaikan yang telah kita usahakan dan maha bijaksana.
14. Mengapa kalau lupa (lupa malah makan/minum siang hari) tidak membatalkan shaum?
Makan atau minum karena lupa tidak membatalkan shaum karena tidak ada unsur
kesengajaan. Allah mengangkat kalam/pencatatan amal pagi orang yang lupa sampai
dia ingat, orang tidur sampai dia terbangun dan orang gila sampai dia sembuh.
18. Bagaimana jika kita masih punya hutang shaum yang tahun lalu dan sampai sekarang
(masuk bulan ramadhan lagi) belum terbayarkan?
Jika sepanjang tahun ada kesempatan untuk membayar, namun tidak kunjung dibayar,
maka kita termasuk lalai, padahal hutang terhadap Allah lebih utama untuk dibayar.
Namun demikian, jika sudah terlanjur, maka laksanakan shaum ramadhan tahun ini, dan
bayar hutang tahun lalu setelah ramadhan yang berjalan selesai.
19. Bagaimana dosa meninggalkan shaum ramadhan dengan sengaja tanpa uzur?
Hadits riwayat Ibnu Hazm cukup menjadi ancaman bagi orang yang tidak mau shaum
tanpa uzur. Rasulullaah bersabda: “Barangsiapa berbuka (tidak shaum) sehari dari bulan
ramadhan dengan sengaja, shaum setahun penuh tidak dapat menggantinya.”
Meninggalkan shaum ramadhan tanpa uzur syar’i merupakan dosa besar.
Tentang Tarawih
Oleh karenanya ketika seseorang membaca al-Qur’an, istilahnya bisa berbeda seperti
yang disebutkan di atas. Namun demikian, istilah tadarrus sering dipakai untuk
membaca al-Qu’an di bulan ramadhan. Hal ini tidak terlalu salah, tapi tadarrus tidak
hanya di bulan ramadhan. Hanya saja bulan ramadhan harus menjadi moment untuk
memperbanyak bacaan al-Qur’an.
4. Apa doa yang biasa para sahabat ucapakan setelah selesai dari shaum selama satu
bulan?
Doa yang biasa dibaca adalah Taqabbalallaahu minnaa wa minkum (semoga Allah
menerima amal kami dan kalian) Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani sanad hadits ini hasan.
Mungkin masih banyak hal-hal yang patut menjadi petanyaan seputar fiqh ramadhan, namun
karena keterbatasan segalanya, saya hanya bisa menyampaikan ini saja. Sekurangnya, mudah-
mudahan kita dipertemukan lagi di lain waktu dan tempat khususnya di sekolah untuk kita
diskusikan bersama. Insyaallah.
Benarnya dari Allah dan RasulNya, salahnya dari diri saya pribadi dan saya memohon mapun
kepada Allah subhaanahu wa ta’aalaa.
Soal untuk anda yang shalat lima waktunya penuh, rajin shaum, tarawih dan
tilawah al-Quran.
1. Untuk apa anda shaum padahal shaum lapar dan haus, untuk apa tarawih setiap malam
padahal lebih enak tidur, dan untuk apa anda membaca al-Quran setiap hari padahal
lebih asyik bermain HP?
Soal untuk anda yang lalai shalat lima waktu, kadang-kadang shaum kadang-kdang
tidak, kadang-kadang tarawih kadang tidak dan belum merutinkan tilawah al-
Quran.
1. Sampai kapan anda mau malas terus, apa yang anda tunggu untuk sampai menjadi
orang yang rajin?
Soal untuk anda yang kesehariannya tidak shalat lima waktu, pura-pura shaum
padahal tidak shaum, tidak mau tarawih dan meninggalkan tilawah al-Quran.