Akut Abdomen
Akut Abdomen
Perceptor
dr. Horizon, Sp.B
Oleh
Namira Caroline Ercho
M. Adin Archietobias
Donna Rozalia Mariz
Chofi Qolbi N.A
SMF BEDAH
METRO
2014
DEFINISI
ETIOLOGI
Perdarahan
Peradangan
Perforasi
Obstruksi
pada alat
pencemaan.
ANATOMI
PATOFISIOLOGI
Nyeri
viseral
Nyeri
somatik
Nyeri
proyeksi
Nyeri
alih
Nyeri
kontinyu
Hiperestesia
Nyeri
iskemik
Nyeri
kolik
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Anamnesis
Dalam anamnesis
penderita akut abdomen,
perlu ditanyakan dahulu
permulaan nyerinya,
letaknya, keparahannya
dan, perubahannya,
lamanya dan faktor yang
mempengaruhinya. Adakah
riwayat keluhan serupa.
Muntah,nyeri tekan,
defekasi, miksi daur haid,
dan gejala lain seperti
keadaan sebelum
serangan akut abdomen
PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Pada ileus obstruksi terlihat distensi abdomen bila
obstruksinya letak rendah, dan bila orangnya kurus
kadang-kadang terlihat peristalik usus (Darmsteifung). Tanda-tanda khusus pada trauma daerah
abdomen. Keadaan nutrisi penderita. Cullens sign
(daerah kebiruan pada periumbilical) dan grey
turners sign (daerah kebiruan pada bagian flank)
merupakan tanda pancreatitis
Palpasi
Palpasi akan menunjukkan 2 gejala
yaitu nyeri dan muscular rigidity/
defense musculaire. Nyeri yang
memang sudah dan akan bertambah
saat palpasi sehingga dikenal gejala
nyeri tekan dan nyeri lepas.
Perkusi
Perkusi pada akut abdomen dapat menunjukkan 2 hal yaitu perasaan nyeri oleh
ketokan jari yang disebut sebagai nyeri ketok dan bunyi timpani karena
meteorismus disebabkan distensi usus yang berisikan gas karena ileus obstruksi
letak rendah. Pekak hati yang menghilang merupakan tanda khas terjadinya
perforasi (tanda pneumoperitoneum, udara menutupi pekak hati).
Auskultasi
Auskultasi dapat memberikan informasi yang berguna tentang saluran
pencernaan dan sistem vaskular. Suara usus biasanya dievaluasi kuantitas dan
kualitasnya.
Rectal Toucher
Colok dubur dapat membedakan
antara obstruksi usus dengan
paralisis usus karena pada
paralisis dijumpai ampula rekti
yang melebar, sedangkan pada
obstruksi usus ampulanya
kolaps.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan
laboratorium
Pemeriksaan
radiologi
Foto thoraks
IVP (Intravenous
Pyelogram)
Pemeriksaan Ultrasonografi
dan CT-scan
Pemeriksaan
khusus
Abdominal
paracentesis
Pemeriksaan
laparoskopi
Rektosigmoidoskopi
NGT
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
Tujuan dari penatalaksanaan Akut
abdomen antara lain, adalah :
Penyelamatan jiwa penderita
Meminimalisasi kemungkinan
terjadinya cacat dalam fungsi
fisiologis alat pencemaan penderita.
LAPAROTOMI
Laparotomi eksplorasi darurat
Tindakan sebelum operasi
Keadaan umum sebelum operasi setelah resusitasi sedapat
mungkin harus stabil. Bila ini tidak mungkin tercapai karena
perdarahan yang sangat besar, dilaksanakan operasi langsung
untuk menghentikan sumber perdarahan.
Pemasangan NGT (nasogastric tube)
Pemasangan dauer-katheter
Pemberian antibiotika secara parenteral pads penderita dengan
persangkaan perforasi usus, shock berat atau trauma multipel.
Pemasangan thorax-drain pads penderita dengan fraktur iga,
haemothoraks atau pneumothoraks.
TERIMA KASIH