Panduan Praktis Klinis

SMF Ilmu Bedah - Divisi Bedah Digestif

RSUD Dr. Soetomo Surabaya
2012 – 2014

CARCINOID TUMORS & CARCINOID SYNDROME

(ICD 10: K63.9)
1. Pengertian (Definisi) Apudomas yang berasal dari enterochromaffin cells melalui usus. Berhubungan
dengan multiple endocrine neoplasia (MEN) tipe 1 dan 2. Lokasi tersering pada
appendiks dan usus halus.
2. Anamnesis Nyeri, obstruksi, perdarahan, iskemia intestinal.

3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Nyeri, obstruksi, perdarahan, iskemia intestinal. Carcinoid syndrome terdiri atas
cutaneus flushing, diare, bronkokonstriksi, dan right-sided cardiac valvular
disease yang disebabkan deposisi kolagen
6. Diagnosis Banding Crohn’s disease
Carcinoma
7. Pemeriksaan Penunjang Carcinoid tumors: foto X-ray
Carcinoid syndrome: 5-hydroxyindoleacetic acid (5-HIAA) urin
8. Terapi Carcinoid tumor: pembedahan. Jika metastasis ke hepar, Dilakukan embolisasi
arteri hepatik atau kemoterapi infus arteri hepatik dengan kombinasi fluorouracil,
doxorubicin, cyclophosphamide dan streptozocin.. Carcinoid syndrome:
phenothiazines, kortikosteroid, antihistamin H1 dan H2.
9. Edukasi

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malam

Ad sanationam : dubia ad bonam/malam
Ad fungsionam : dubia ad bonam/malam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Penelaah Kritis
14. Indikator Medis
15. Kepustakaan Robertson RG, Geiger WJ, Davis NB. Carcinoid tumors. Am Fam Physician. Aug 1
2006;74(3):429-34.
Surabaya, 10 Mei 2013

Ketua Komite Medik Ketua SMF Ilmu Bedah

Prof.Dr.Doddy M.Soebadi, dr, Sp.B,Sp.U-K Agung Prasmono, dr, SpB(K)TKV

Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya

dr. Dodo Anondo, MPH