Anda di halaman 1dari 7

PELAYANAN IBU NIFAS

(PERINATAL CARE)

UPTD PUSKESMAS
KARANGREJO
No. Kode : Ditetapkan oleh
DINAS
S Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
Karangrejo
KESEHATAN No. Revisi :

KABUPATEN
O Tgl. Mulai
:
MAGETAN P Berlaku

Halaman : dr. HERMAN FADALI


NIP. 19830413 201101 1 012

1. Pengertian Pelayanan Perinatal adalah pelayanan yang diberikan


petugas kesehatan kepada ibu dan bayi dimulai setelah
plasenta lahir dan berakhir ketika alat –alat reproduksi kembali
seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama
kira-kira 6 minggu.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan untuk melayani ibu
nifas nifas dan bayi baru lahir pada saat kunjungan nifas dan
neonatal.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Karangrejo No. Tahun 2020
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
4. Pelaksana Dokter/Bidan
5. Referensi - Pedoman Layanan Klinis UPTD Puskesmas Karangrejo Tahun
2017
- Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan bayi baru
lahir di era adaptasi kebiasaan baru.
- Pedoman PPI di masa Pandemi Revisi V Tahun 2020
- Pedoman PPI di Fasilitas Kesehatan Tingkat I Tahun 2020
6. Prosedure / I . Pelayanan kesehatan pada ibu nifas
langkah-2 1) Menggunakan APD level 1
2) Mengucapkan salam, memperkenalkan diri
3) Mengatur jarak minimal 1 meter
4) Melakukan anamnese
a) Identitas ibu
b) Riwayat obtretri bila persalinan bukan di petugas
kesehatan :
 riwayat persalinan
 masalah yang dihadapi
c) Keadaan sosial ekonomi
 Dukungan keluarga dirumah
 Kepercayaan dan adat istiadat
 Kebiasaan minum minuman keras dan obat-obatan
d) Keluhan utama ibu saat ini apakah ada perdarahan,
bengkak, pusing, nyeri atau demam.
e) Pemenuhan kebutuhan diri
 Pola makan dan minum
 Pola bak dan bab
 Pola istirahat
 Hygiene
5) Mencuci tangan
6) Melakukan pemeriksaan fisik
a) Menimbang berat badan
b) Keadaan umum(ku)
c) Tanda-tanda vital (suhu ,tekanan darah,nadi,pernafasan)
d) Melakukan pemeriksaan kepala leher:
 Melihat apakah ada anemia pada konjunctiva
 Melihat apakah ada cyanosis/sesak
 Melihat apakah ada pembengkakan pada wajah
e) Melakukan pemeriksaan dada/thoraks
 Melihat payudara apakah ASI sudah keluar,adanya
pembengkakan/benjolan,nyeri ,adanya pus
 Memeriksa jantung dengan inspek-
si,perkusi,auskultasi untuk mengetahui adanya
kelainan denyut,pembengkakan / suara bising
pada jantung
 Memeriksa paru dengan inspek-si, perkusi,
auskultasi untuk mengetahui adanya suara nafas
tambahan
f) Melakukan pemeriksaan abdomen :
 Meraba ulu hati apakah ada nyeri tekan
 Melakukan palpasi apakah ada pem-besaran
hepar
 Meraba uterus untuk mengetahui tinggi fundus dan
kontraksi uterus
 Menilai kandung kemih
g) Memakai sarung tangan untuk memeriksa genetalia
(vulva) :
 Memeriksa banyaknya perdarahan
 Warna dan bau lokhea
 Luka perineum jika ada
 Tanda-tanda PMS/infeksi lainnya
h) Melepas sarung tangan
i) Melakukan pemeriksaan ekstremitas
 Melihat apakah ada odema
 Memeriksa refleks patella
7) Petugas menjelaskan kepada pasien
a) Hasil pemeriksaan
b) Konseling mengenai :
 Perawatan ibu
 Perawatan bayi
 KB pasca salin
c) Terapi atau tindakan yang diberikan
d) Alasan di rujuk jika ada indikasi
e) Kapan kunjungan nifas berikutnya
8) Petugas melepas APD level 1
9) Petugas mencuci tangan
10)Petugas melakukan pencatatan :
a) Hasil pemeriksaan
b) Pemberian terapi atau tindakan lain
c) Pemberian konseling
d) Catat di rekam medis /buku KIA
II. Pelayanan pada bayi baru lahir
1) Memakai APD level 1
2) Melakukan anamneses pada ibu mengenai kondisi bayi :
a) Apakah ada keluhan tentang bayinya seperti :
 Suhu tubuh dingin
 Kulit menjadi biru
 Susah bernafas
 Tiba- tiba tidak dapat menyusu
 Muntah
 Kulit dan mata menjadi kuning
 Tidur terus dan kurang gerak
 Mata bengkak dan ada secret
b) Bila tidak bersalin di petugas kesehatan perlu ditanyakan
tentang cara,waktu,tempat bersalin,dan tindakan yang
dberikan pada bayi
c) Cara perawatan bayi:
 Perawatan tali pusat
 Pemberian ASI
 Cara menjaga suhu tubuh
3) Melakukan pemeriksaan fisik
a) Menimbang berat badan,mengukur panjang badan dan lin
gkar kepala
b) Mengukur nadi pernafasan dan suhu tubuh
c) Melakukan pemeriksaan kepala leher
 Melihat apakah ada kelainan kepala/leher/wajah
 Melihat mata apakah ada
pembengkakan/secret/anemia/icterus
 Melihat apakah ada pernafasan cuping
hidung/sianosis pada mukosa bibir
 Melakukan pemeriksaan dada/thoraks
 Melihat bentuk dinding dada,adanya retraksi
 Memeriksa jantung dengan inspeksi, perkusi dan
auskultasi untuk mengetahui adanya kelainan
denyut, pembesaran, pembengkakan, suara bising
pada jantung
 Memeriksa paru dengan inspeksi,perkusi dan
auskultasi untuk mengetahui adanya suara nafas
tambahan
d) Melakukan pemeriksan abdomen dan genetalia
 Menginspeksi bentuk abdomen apakah
supel/distended/ada kelainan lain
 Mempalpasi apabila ada pembesaran
hepar/lien/massa
 Mengauskultasi suara bising usus normal atau
tidak
 Menginspeksi dan mempalpasi organ genetalia
eksterna dan anus untuk melihat bila ada kelainan
e) Melakukan pemeriksaan ekstremitas
 Melihat apakah ada kelainan bentuk ekstremitas
 Melihat apakah ada sianosis pada ujung jari
 Melakukan pemeriksaan reflex pada bayi
4) Petugas menjelaskan kepada ibu tentang :
a) Hasil pemeriksaan
b) Cara perawatan bayi yang benar
c) Terapi atau tindakan lain
d) Alasan dirujuk jika ada indikasi
e) Kapan kunjungan berikutnya
5) Petugas melepas APD level 1
6) Petugas mencuci tangan
7) Petugas melakukan pencatatan :
a) Hasil pemeriksaan
b) Terapi atau tindakan lain
c) Catat semua direkam medis/buku KIA
7. BaganAlir
Menggunakan
APD Level 1

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri

Mengatur jarak minimal 1 meter

Melakukan anamnese

Mencuci tangan

Melakukan pemeriksaan fisik

Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan


kepada pasien

Petugas melepas APD level 1

Petugas mencuci tangan

Melakukan pencatatan hasil


pemeriksaan

Kunjungan nifas
berikutnya

8. Unit Terkait Klinik KIA, Puskesmas Pembantu, Polindes, Ponkesdes


9. Dokumen - SOP Persiapan alat
terkait
- SOP APD

- SOP Informed Concent

- SOP Cuci tangan

- SOP Rujukan

10.RekamanHistoris
No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl

Anda mungkin juga menyukai